Laporan mingguan proyek merupakah sebuah pertanggung jawaban dalam bentuk tertulis mengenai kegiatan yang sudah dijalankan selama satu minggu untuk kemudian dituangkan dalam bentuk tertulis, laporan mingguan ini dibuat oleh kontraktor atau konsultan pengawas untuk diberikan kepada owner atau pemilik proyek. dengan adanya laporan ini maka proses pelaksanaan pekerjaan dapat diarsipkan.
Sebelum membuat laporan mingguan proyek maka terlebih dahulu dibuat laporan harian proyek yang merupakan laporan per hari mengenai pekerjaan yang sedang dilaksanakan, dari 7 laporan harian proyek tersebut maka dapat dibuat rekap selama satu minggu kerja dalam bentuk laporan mingguan.
Laporan mingguan proyek kontraktor berisi berbagai data pekerjaan yang antara lain sebagai berikut: 1. Nomor laporan mingguan 2. Nama kontraktor dan nama konsultan 3. Judul laporan 4. Nama proyek yang dibuat laporan. 5. Periode tanggal dan waktu laporan 6. Jumlah tenaga kerja dan keahlian masing-masing tenaga kerja selama satu minggu bekerja di proyek, dapat dibuat dalam bentuk tabel untuk mengisi jumlah absen harian. 7. Pekerjaan yang dilaksanakan dibuat sejelas mungkin mengenai lokasi pekerjaan, nama pekerjaan dan besarnya volume progres yang sudah diselesaikan selama satu minggu penuh. 8. Bahan atau material yang telah digunakan 9. Alat kerja yang dipakai untuk melaksanakan pekerjaan. 10. laporan curah hujan atau cuaca selama proses pelaksanaan proyek berlangsung satu minggu , laporan ini cuaca ini dapat digunakan kontraktor sebagai alasan keterlambatan kerja untuk menghindari denda keterlambatan pekerjaan dikemudian hari. 11. form perseyujuan konsultan pengawas atau managemen konstruksi. 12. Form pengajuan kontraktor atau yang membuat laporan mingguan proyek. 13. Lampiran -lampiran foto pelaksanaan proyek maupun hasil akhir kegiatan. 14. serta data-data lain menyesuaikan kebutuhan dan permintaan pemilik proyek.
Masing-masing perusahaan kontraktor atau konsultan pengawas biasanya mempunyai starandar formulir laporan minggunan tersendiri untuk digunakan disetiap pekerjaan proyek. dari laporan mingguan proyek ini kemudian dibuat rekap dalam bentuk bulan selama 1 bulan penuh.
Berikut ini contoh laporan mingguan proyek yang dibuat dengan software microsoft excel
barangkali berguna
Format laporan mingguan diatas hanya sebagai contoh saja yang dalam penggunaanya dapat dimodifikasi tata letak tabel dan tampilanya sesuai dengan kebutuhan masing-
masing
laporan yang harus di lengkapi ketika harus menyelesaikan kegiatan pekerjaan /proyek, tidak hanya pekerjaan di lapangan saja yang selesai sesuai dengan volume dan kualitasnya, tapi harus selesai juga membuat laporan nya dalam bentuk tulisan, angka 2, hitungannya, juga hasil gambarnya.. Kali ini saya akan membagikan kepada anda apa saja yang harus di lengkapi untuk membuat laporan proyek pekerjaan Jalan raya, ada beberapa hal yang harus di perhatikan sebelum proyek di mulai, kita harus punya dokumen kontrak kerja, gambar rencana dan Bill of Quantity/ Rencana Anggaran biaya, yang di dapat dari setelah pelelangan selesai, secara bertahap di mulai dengan membuat laporan mingguan untuk di laporkan kepada pihak owner, yang harus di buat tentunya ada data lengkap mengenai instansi pemberi pekerjaan, nama konsultan , nama kontraktor, uraian pekerjaan, volume, bobot presentase pekerjaan dll. Didalam Laporan mingguan bisa juga di sampaikan laporan lainnya berupa time schedule yang di lampirkan di belakang laporan mingguan, dan lampiran ini bisa dilengkapi tergantung kebutuhannya, ada beberapa lampiran lain yang bisa di ikutkan yaitu foto2 pelaksanaan dalam waktu seminggu, sehingga nampak perobahan yang begitu cepat dari beberapa buah foto pada tempat yang sama, sedangkan catatan harian bisa di sampaikan juga yang berisi kegiatan apa saja yang terjadi di lapangan, Volume pekerjaan, pemakaian alat berat, pemasukan material, jumlah tenaga kerja , cuaca dll, tapi ini seringkali di sampaikan pada akhir pekerjaan saja, karna pekerjaan tersebut kadang di setting cepat ataupun sesuai kondisi keuangan kontraktor pelaksana, bisa jadi karna sesuatu hal kontraktor ingin pekerjaan tersebut di percepat progresnya sehingga fisik di lapangan di naikkan dari realisasi fisik sebenarnya, contohnya kalau fisik sedang berjalan 25 %, tetapi karena sesuatu hal kontraktor ingin fisik tersebut di naikkan menjadi 50 %, maka semua laporan fisiknya akan di setting menjadi laporan kemajuan pekerjaan 50 %, mulai dari harian, mingguan dan bulanan, yang di terbitkan sesuai dengan monthly certificate ( MC ) Setelah fisik selesai dan kontraktor mau serah terima pekerjaan pertama ( PHO ) maka yang harus di serahkan juga adalah laporannya, dan berikut ini
adalah laporan yang harus di kumpulkan dan di serah terima dengan pemilik pekerjaan : 1. Dokumen Pengadaan 2. Dokumen Lelang 3. Gambar Rencana 4. Dokumen Penawaran 5. Dokumen Kontrak 6. Design Mix, (DMF dan JMF ) 7. BA rapat PCM dan Request 8. Laporan MC dan Back Up Quantity 1 sd terakhir 9. Laporan Harian, mingguan dan bulanan 10. Foto 0 %, 50 %,dan 100 % 11. CCO 01 , Justek , addendum dan BA panitia pen kontrak 12. Final Quantity dan Quality 13.Gambar Asbuild drawing 14. Berkas Pencairan termyn/ MC 15. Bukti pelunasan Galian C dan retrebusi Gambar 16. Bukti pelunasan Jamsostek 17. BA pho dan serah terima pekerjaan Mungkin itu dulu yang yang bisa saya share karena itu telah saya laksanakan dan di praktekkan, mungkin di beberapa daerah tidak sama, bisa jadi beda berkas nya, tapi tujuannya sama.