LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 TIDAK DIAUDIT CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 UNAUDITED
Daftar Isi / Table of Contents
Halaman / Page Laporan Keuangan Konsolidasian / Consolidated Financial Statements Neraca Konsolidasian / Consolidated Balance Sheets
1-2
Laporan Laba Rugi Konsolidasian / Consolidated Statements of Income
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian / Consolidated Statements of Changes in Equity
4
Laporan Arus Kas Konsolidasian / Consolidated Statements of Cash Flows
5
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian / Notes to Consolidated Financial Statements
6 – 31
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN Per 30 September 2010 dan 2009
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED BALANCE SHEETS As of September 30, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
2010
2009
ASSETS
ASET
CURRENT ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga, bersih setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 3.634.853.873 pada tahun 2010, dan Rp 3,385,411,570 pada tahun 2009 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
2c,2j,3,27
6.116.085.933
11.544.132.278
Third parties, net of provision
2d,2j,4,27
40.274.288.103
35.911.517.555
2d,2k,5,26
45.914.980
7.296.210
Piutang lain-lain Pihak ketiga, bersih setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp nihil pada tahun 2010 dan Rp nihil pada tahun 2009 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Persediaan, bersih setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 660,259,541 pada tahun 2010, dan Rp 772,913,442 pada tahun 2009 Uang muka Pajak dibayar dimuka
6,25
138.957.695
399.049.265
2k,26
347.923.426
521.885.139
Related parties
Rp nil in 2010 and Rp nil in 2009 Related parties Inventories, net of provision
2e,7,21
43.624.992.989 3.261.522.091 711.593.596
for declining in value of Rp660,259,541 in 2010 Rp 772,913,442 in 2009 Advance payments Prepaid taxes
1.181.647.262
562.202.752
Prepaid expenses
93.894.828.544
96.544.191.874
TOTAL CURRENT ASSETS
3.824.907.423
3.768.814.244
NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets
44.508.501.516 1.281.509.629
-
2h,15a
JUMLAH ASET LANCAR
Rp 19,006,117,610 pada tahun 2009 Piutang pajak Uang jaminan Asset tetap dalam konstruksi
for doubtful accounts of Rp 3,634,853,873 in 2010, Rp 3,385,411,570 in 2009
Other receivables Third parties, net of provision for doubtful accounts of
Beban dibayar dimuka
ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Aset tetap, bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 27,293,265,098 pada tahun 2010
Cash and cash equivalents Accounts receivable
2h,15f
Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 27,293,265,098 2f,2i,8 2h,15h 2m 2f
99.022.317.289 1.170.370.906 690.192.679 383.189.999
99.011.724.794 4.224.847.599 130.809.914 -
in 2010, Rp 19,006,117,610 in 2009 Taxes receivable Guarantee deposits Construction in progress
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
105.090.978.295
107.136.196.551
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET
198.985.806.839
203.680.388.425
TOTAL ASSETS
See accompanying notes to consolidated financial statements
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
which form an integral part of these consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
1
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) Per 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) Catatan/ Notes
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) As of September 30, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 2010
2009
KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang jangka pendek Hutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain Pihak ketiga Hutang pajak Beban masih harus dibayar Bagian hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo satu tahun Bank Sewa Pembiayaan
LIABILITIES, MINORITY INTEREST AND EQUITY
13.842.029.043
12.391.294.883
10
16.292.312.127
27.116.409.146
2k,12,26
4.788.632.934
2.424.696.549
12 2h,15b
6.176.889.228 1.057.221.781 1.470.048.988
4.731.310.932 827.355.152 1.013.492.742
2j,13,27 2m, 14
3.118.459.598 520.392.680
3.397.204.592
47.265.986.380
51.901.763.995
TOTAL CURRENT LIABILITIES
223.218.578
418.930.075
LONG-TERM LIABILITIES Deferred tax liabilities Long-term loan, net of
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Kewajiban pajak tangguhan Hutang jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bank
CURRENT LIABILITIES Short-term borrowings Accounts payable Third parties
9
Related parties Other payables Third parties Taxes payable Accrued expenses Current maturity portion of long-term Bank loan Finance Lease
2j,13,27
19.358.770.731
26.409.980.887
current maturity portion within one year Bank
2m, 14 2g,16
751.072.696 12.379.928.642
11.028.299.701
Finance Lease Employee benefit liabilities
JANGKA PANJANG
32.712.990.647
37.857.210.663
JUMLAH KEWAJIBAN
79.978.977.028
89.758.974.658
TOTAL LIABILITIES
3.321.610
3.180.695
MINORITY INTEREST IN SUBSIDIARY'S NET ASSETS
Sewa Pembiayaan Kewajiban manfaat karyawan JUMLAH KEWAJIBAN
HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN
TOTAL LONG-TERM
2b,17
EKUITAS Modal saham, nilai nominal Rp 100 per lembar saham pada tahun 2010 dan 2009. Modal dasar 2.500.000.000 saham pada tahun 2010 dan 2009. Ditempatkan dan disetor penuh 690.740.500 saham 2i,18 Tambahan modal disetor, bersih 2i,19 Akumulasi laba, setelah eliminasi saldo rugi sebesar Rp 325.390.647.140 melalui kuasi-reorganisasi pada tanggal 31 Desember 2006 JUMLAH EKUITAS
28.350.718.328
23.265.443.199
EQUITY Share capital, nominal value of Rp 100 per share in 2010 and 2009. Authorized capital of 2,500,000,000 shares in 2010 and 2009. Issued and fully paid-up 690,740,500 shares Additional paid-in capital, net Accumulated profit, after eliminated accumulated losses amounted to Rp 325,390,647,140 through quasi-reorganization on December 31, 2006
119.003.508.201
113.918.233.072
TOTAL EQUITY
198.985.806.839
203.680.388.425
69.074.050.000 21.578.739.873
2i
69.074.050.000 21.578.739.873
JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES
TOTAL LIABILITIES, MINORITY INTEREST AND EQUITY
See accompanying notes to consolidated financial statements
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
which form an integral part of these consolidated financial
2
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME For the periods ended
30 September 2010 dan 2009
September 30, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
PENDAPATAN BERSIH BEBAN POKOK PENDAPATAN
2010
2009
2j,2k,2l,20,28
241.207.831.449
202.293.128.983
NET REVENUE
2j,2k,2l,21,22,26,28
193.630.868.048
163.302.942.881
COST OF REVENUE
47.576.963.401
38.990.186.102
GROSS PROFIT
23.300.202.826
20.164.034.876
18.769.965.894 42.070.168.720
16.849.938.111 37.013.972.987
Selling General and administrative TOTAL OPERATING EXPENSES
5.506.794.681
1.976.213.115
OPERATING PROFIT
LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi JUMLAH BEBAN USAHA
OPERATING EXPENSES 2l,23 2l,2g,24
LABA USAHA PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga Pendapatan sewa Beban bunga Laba (rugi) selisih kurs, bersih Laba penjualan aset tetap Lain-lain, bersih
OTHER INCOME/ (EXPENSES) Interest income Rent income
33.210.068 1.597.655.417
66.168.996 1.565.655.417
2j,2k,10,14
(2.123.397.199)
(2.111.591.197)
Interest expense
2j,2k
1.200.779.717 -
2.849.928.802 199.340.000
Foreign exchange profit (loss), net Gain on sale of fixed asset
327.857.965
8.707.136.130
Others, net
1.036.105.969
11.276.638.148
TOTAL OTHER INCOME, NET
6.542.900.650
13.252.851.263
2k,26
2d,2e,25
JUMLAH PENDAPATAN LAIN-LAIN, BERSIH LABA SEBELUM PAJAK
PROFIT BEFORE CORPORATE
PENGHASILAN BADAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN BADAN Pajak kini Pajak tangguhan
2h,15c,15e 2h,15c,15e
LABA SEBELUM HAK MINORITAS
INCOME TAX
(1.007.264.447) -
-
CORPORATE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current tax Deferred tax
5.535.636.203
13.252.851.263
PROFIT BEFORE MINORITY INTEREST MINORITY INTEREST ON ON SUBSIDIARY'S NET
HAK MINORITAS ATAS LABA 2b
(50.081)
(12.291)
LABA BERSIH
28
5.535.586.122
13.252.838.972
NET PROFIT
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
2p
8,01
19,19
NET PROFIT PER SHARE
ANAK PERUSAHAAN
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
PROFIT
See accompanying notes to financial statements which form an integral part of these financial statements.
3
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the periods ended September 30, 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
Catatan/ Notes Saldo per 31 Desember 2007
18,19
Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid-up capital 69.074.050.000
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital 21.578.739.873
Laba bersih 31 Desember 2008 Saldo akhir 31 Desember 2008
18,19
69.074.050.000
21.578.739.873
Laba bersih 31 Desember 2009 Saldo akhir 31 Desember 2009
18,19
69.074.050.000
21.578.739.873
Laba bersih 30 September 2010 Saldo akhir 30 september 2010
18,19
69.074.050.000
21.578.739.873
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.
Akumulasi laba (rugi)/ Accumulated profit (losses)
Jumlah ekuitas/ Total equity
5.741.580.571
96.394.370.444
Balance as of December 31, 2007
4.271.023.656
4.271.023.656
Net profit December 31, 2008
10.012.604.227
100.665.394.100
Balance as of December 31, 2008
12.802.527.979
12.802.527.979
Net profit December 31, 2009
22.815.132.206
113.467.922.079
Balance as of December 31, 20089
5.535.586.122
5.535.586.122
Net profit September 30, 2010
28.350.718.328
119.003.508.201
Balance as of September 30, 2010
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
4
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW For the years ended
30 September 2010 dan 2009
September 30, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
2010
2009
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
CASH FLOWS FROM
OPERASI
OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas yang dihasilkan dari operasi Pembayaran kas untuk beban usaha Penerimaan kas dari pendapatan bunga Penerimaan kas dari pendapatan sewa Pembayaran kas untuk bunga Penerimaan (pembayaran ) kas lain-lain
267.292.674.108
217.813.604.144
(235.236.505.991)
(192.337.652.972)
32.056.168.117
25.475.951.172
Cash resulting from operations
(28.816.776.142)
(26.206.348.194)
Cash paid for operating expenses
33.210.069
66.168.997
Cash receipts from interest income Cash receipts from rent income
employees
1.597.655.417
1.565.655.417
(2.098.581.709)
(2.087.514.917)
Cash paid for interest
191.120.033
14.711.803.005
Cash receipts (payments) from others
2.962.795.785
13.525.715.480
Kas bersih diperoleh dari aktivitas
Net cash flows provided by
operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pembelian aset tetap
(3.702.869.623)
(12.382.982.715)
Purchase of fixed assets
-
215.214.171
Proceeds from sale of fixed assets
(3.702.869.623) -
(12.167.768.544)
Hasil penjualan aset tetap Kas bersih digunakan untuk
Net cash flows used for
aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS
investing activities CASH FLOWS FROM
PENDANAAN
FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan (pembayaran) pinjaman hutang bank Penerimaan (pembayaran) angsuran leasing Kas bersih diperoleh (digunakan) dari/(untuk) aktivitas pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(2.295.899.875) (872.497.332)
(3.524.562.147) 859.167.764
Receipt (payment) for bank loan Receipt (payment) for lease installment
(3.168.397.207) -
(2.665.394.383)
Net cash flows received from (provided for) financing activities
(3.908.471.044)
NET INCREASE (DECREASE) (1.307.447.447) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
10.024.556.977
12.851.579.726
6.116.085.933
11.544.132.278
Kas dan setara kas pada
Cash and cash equivalents
awal periode KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE
Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and
at beginning of period CASH AND CASH EQUIVALENTS
3
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
AT ENDING OF PERIOD
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements
5
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
1. UMUM
1. GENERAL a. Establishment and general information
a. Pendirian dan informasi umum PT Sekar Laut Tbk (“Perusahaan“) didirikan berdasarkan akte notaris No.120 tanggal 19 Juli 1976 dari Soetjipto, SH, notaris di Surabaya. Akte pendirian Perusahaan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusannya No.Y.A.5/56/1 tanggal 1 Maret 1978 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 87, tambahan No. 984 tanggal 30 Oktober 1987.
PT Sekar Laut Tbk (the “Company“) was established based on the notarial deed No. 120 dated July 19, 1976 of Soetjipto, SH, public notary in Surabaya. The articles of association was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. Y.A.5/56/1 dated March 1, 1978 which was published in the State Gazette No. 87, supplement No. 984 dated October 30, 1987.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, diantaranya dengan akte No. 127 tanggal 28 Juni 2007 oleh Notaris Noor Irawati, SH mengenai perubahan anggaran dasar perseroan terbatas setelah melakukan kuasi-reorganisasi. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. W10-01121 HT.01.04- Th 2007 tanggal 11 September 2007.
The Company’s articles of association have been amended several times which was by Notarial deed No. 127 of Noor Irawati, SH dated June 28, 2007 concerning the change of the Company's articles of association after quasi-reorganization. This amendment has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on its decision letter No. W10-01121 HT.01.04- Th 2007 dated September 11, 2007.
Anggaran dasar Perusahaan mengalami perubahan terakhir dengan akte No. 96 tanggal 17 Juni 2008 oleh Notaris Noor Irawati, SH mengenai perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan UndangUndang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat No. AHU-03993.AH.01.02.Tahun 2009.
The Company’s articles of association have been amended with the latest amendment was by Notarial deed No. 96 of Noor Irawati, SH dated June 17, 2008 concerning the change of the Company's articles of association concerning to follow Corporate Law No. 40 year 2007. The amendments to the Company's Articles of Association have been agreed by the Ministry of Laws and Human Rights based on letter No. AHU03993.AH.01.02.Tahun 2009.
Perusahaan bergerak dalam bidang industri pembuatan kerupuk, saos tomat, sambal dan bumbu masak serta menjual produknya di dalam negeri maupun di luar negeri. Perusahaan dikontrol oleh Sekar Group.
The Company is engaged in producing crackers, tomato sauce, chilli sauce and ready to use seasoning and selling its products in local and international markets. The Company is controlled by Sekar Group.
Perusahaan beroperasi secara komersial pada tahun 1976.
The Company commenced its commercial operation in 1976.
Pabrik berlokasi di Jalan Jenggolo II/17 Sidoarjo, Jawa Timur, dengan jumlah karyawan masing-masing 806 dan 768 orang pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. Kantor cabang Perusahaan di Jalan Raya Darmo No. 23-25, Surabaya, Jawa Timur.
The factory is located at Jalan Jenggolo II/17 Sidoarjo, East Java with 806 and 768 employees as on December 31, 2008 and 2007, respectively. The Company’s branch office is at Raya Darmo Street No. 23-25, Surabaya, East Java.
Pada tanggal 8 September 1993, Perusahaan telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Surabaya dan Jakarta sesuai dengan surat persetujuan Badan Pengawas Pasar Modal No.S-1322/PM/1993 untuk penawaran umum atas 6.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per lembar saham kepada masyarakat.
On September 8, 1993, the Company registered its shares in the Surabaya and Jakarta Stock Exchange in accordance with approval letter of Capital Market Supervisory Board No.S-1322/PM/1993 for its public offering of 6,000,000 shares with the nominal value of Rp 1,000 per share.
Komposisi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
The composition of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company for the year ended September 30, 2010 and 2009 are as
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen
Board of Commissioners Loddy Gunadi Bing Hartono Poernomosidi Catherine Ong Soen Bie, SE
President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur
Board of Directors Harry Sunogo Tjahjono Haryono John Canfi Gozal
a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan)
President Director Director Director
a. Establishment and general information (continued)
Jumlah remunerasi Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp 170.989.556 dan Rp 132.826.910, sedangkan jumlah remunerasi Dewan Direksi Perusahaan untuk tahun 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp 549.098.821 dan Rp 405.635.179.
Total remuneration of Board of Commissioners of the Company for the years 2009 and 2008 amounted to Rp 170,989,556 and Rp 132,826,910 respectively, while total remuneration of Board of Directors of the Company for the year 2009 and 2008 amounted to Rp 549,098,821 and Rp 405,635,179 respectively.
6
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
b. Anak perusahaan
b. Subsidiary company
Anak Perusahaan yang dikonsolidasi serta persentase kepemilikan pada tanggal neraca adalah sebagai berikut:
The Consolidated Subsidiary and the percentage of ownership held as of balance sheet date were as follow:
Anak Perusahaan/ Subsidiary Company
Domisili/ Domicile
Jenis usaha/ Nature of business
PT Pangan Lestari
Surabaya
Perdagangan barang-barang konsumsi, pakan udang dan lain-lain/ Trading of consumer goods, shrimp feed and others.
c. Kuasi-reorganisasi
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2009 2008 99,99%
99,99%
Tahun operasi komersial/ Start of commercial operations 1985
c. Quasi-reorganization
Pada tahun 2007, Perusahaan telah melakukan kuasi-reorganisasi atas neraca per 31 Desember 2006, yang telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 28 Juni 2007. Kuasireorganisasi tersebut telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. W1001121 HT.01.04-Th 2007 pada tanggal 11 September 2007. Dampak dari kuasi-reorganisasi adalah menghilangkan saldo akumulasi rugi yang diikuti dengan penurunan nilai nominal modal dasar, ditempatkan dan disetor.
In 2007, the Company has implemented quasi-reorganization on the Balance Sheet as of 31 December 2006, which was approved by the Extra Ordinary Shareholders Meeting dated June, 28 2007. The quasireorganization has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on its decision letter No. W10-01121 HT.01.04-Th 2007 dated September 11, 2007. The effect of the quasireorganization was removed the balance of accumulated losses then followed by the reduction in nominal share of authorized capital, issued and fully paid-up capital.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of preparation of the consolidated financial statements
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian ini telah disusun sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK).
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles and practices in Indonesia, which are the Statements of Financial Accounting Standards and Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency regulation.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk akun-akun tertentu disajikan dengan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi akun-akun yang bersangkutan. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan dasar akrual, kecuali arus kas konsolidasian. Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode langsung, sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep06/PM/2000 tertanggal 13 Maret 2000, dengan mengelompokkan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated financial statements have been prepared based on historical cost, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies. The consolidated financial statements have been prepared on accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows. The consolidated statements of cash flows is presented using direct method, in accordance to the decision letter of the Capital Market Supervisory Board No. Kep-06/PM/2000 dated March 13, 2000, by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
b. Prinsip-prinsip konsolidasian
b. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan (Catatan 1b).
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries (Note 1b).
Bagian dari pemilik saham minoritas atas ekuitas Anak Perusahaan tersaji dalam “Bagian minoritas atas aset bersih anak perusahaan yang dikonsolidasi” pada neraca konsolidasian. Kecuali disebutkan lain dalam perjanjian, apabila bagian minoritas atas kumulatif rugi bersih Anak Perusahaan telah melebihi jumlah penyertaannya, maka selisih tersebut akan menjadi bagian Perusahaan.
The proportionate share of the minority shareholders in the equity of the subsidiaries is reflected in "Minority interest in net assets of consolidated subsidiary" in the consolidated balance sheets. Unless mentioned different in an agreement, the Company absorbs the excess of the minority interests on accumulated net losses of a subsidiary.
7
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)
b. Principles of consolidation (continued)
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
All significant inter-company balances and transactions have been eliminated to present the financial position and results of operations of the Company and Subsidiary as a single entity.
Selisih lebih antara harga pembelian dengan nilai bersih Anak Perusahaan yang diakuisisi dicatat sebagai goodwill, kecuali selisih yang berasal dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat sebagai “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas.
Excess between purchase price over underlying net book value of acquired Subsidiary is recorded as goodwill; except for excess resulting from restructuring transactions of entities under common control which is recorded as “Difference in value of restructuring transactions of entities under common control” under the equity section.
Transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan yang mempengaruhi bagian atas aset bersih Anak Perusahaan disajikan sebagai “Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan” dalam kelompok ekuitas.
The equity transactions of the Subsidiary which affect the share of net assets of such Subsidiary are presented as “Difference in equity transactions of Subsidiary” under the equity section.
Investasi dimana Perusahaan mempunyai hak kepemilikan kurang dari 20% dicatat dengan menggunakan metode perolehan. Investasi dimana Perusahaan mempunyai hak kepemilikan sebesar 20% sampai dengan 50% tetapi Perusahaan tidak memiliki pengaruh signifikan pada perusahaan asosiasi tersebut, nilai tercatat diperlakukan sebagai harga perolehan. Investasi dimana Perusahaan mempunyai hak kepemilikan minimal 20%, tetapi tidak lebih dari 50% dan Perusahaan memiliki pengaruh signifikan, dinyatakan dengan metode ekuitas dimana harga perolehan dari investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal akuisisi serta dikurangi dengan pendapatan deviden yang diterima.
Investments in which the Company has an ownership interest of less than 20% are carried at cost (cost method). Investments in which the Company has an ownership interest of 20% to 50% but the Company does not have any significant influence in the associated company, the carrying value of investment is carried at cost. Investments in shares of stock wherein the Company has an ownership interest of at least 20% but not exceeding 50% and the Company has significant influence in the associated Company, are accounted for under the equity method, whereby the investment cost is added or reduced by the Company’s share of the net earnings or losses of the investees since the date of acquisition and reduced by dividends received.
c. Kas dan setara kas
c. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas didefinisikan sebagai saldo kas, bank dan deposito, dan semua investasi jangka pendek yang jatuh tempo tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand, in banks, time deposit and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.
d. Piutang usaha
d. Accounts receivable
Piutang usaha diakui dan disajikan sebesar nilai realisasi bersih. Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir
Accounts receivable are recognized and presented at net realizable value. Provision for doubtful accounts is provided based upon a review of the status of the individual accounts receivable at the balance sheet date.
e. Persediaan
e. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost of inventories is determined using the weighted average method.
f. Aset tetap
f. Fixed assets
Per 1 Januari 2009, Perusahaan telah menerapkan PSAK No. 16 "Aset Tetap" (Revisi 2007) sebagaimana ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Perusahaan telah menetapkan model biaya terhadap pengelolaan aset tetapnya.
As of January 1, 2009, the Company has been implemented PSAK No. 16 "Fixed Assets" (Revised 2007) as determined by the Indonesian Institute of Accountants. The Company has decided to use cost method concerned to the fixed assets accounting policy.
Aset tetap dinyatakan menurut harga perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan aset tetap dihitung dengan metode garis lurus selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight-line method. Land is not depreciated. The economic useful lives of the assets are estimated as
Kelompok aset tetap Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Perlengkapan kantor
Metode penyusutan/ Depreciation method
Tarif penyusutan/ Depreciation rate
Garis lurus/straight line Garis lurus/straight line Garis lurus/straight line Garis lurus/straight line
5% 12,50% 12,50% 25%
8
Fixed assets class Building and structure Machinery and equipment Motor vehicles Office equipment
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke perhitungan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut; sedangkan biaya-biaya yang berjumlah besar dan sifatnya meningkatkan kondisi aset secara signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau dijual, maka harga perolehan dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari akun aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan ke laba rugi tahun berjalan.
The cost of repairs and maintenance is charged directly to the profit and loss as incurred; while significant renewals or betterment are capitalized. When fixed assets are retired or otherwise disposed of, their carrying value and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in earnings.
Aset tetap dalam konstruksi merupakan akumulasi dari biaya-biaya pembelian bahan dan peralatan serta biaya konstruksi lainnya hingga aset tersebut selesai dan siap untuk digunakan. Biaya-biaya ini dipindahkan ke akun aset tetap pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan.
Construction in progress represents the accumulated cost of materials and other costs related the construction in progress up to the date when the asset is complete and ready to use. These costs are transferred to the relevant fixed asset account when the asset has been made and ready to use.
g. Kewajiban manfaat karyawan
g. Employee benefit liabilities
Perusahaan telah menerapkan kebijakan akuntansi untuk mengakui kewajiban manfaat karyawan sesuai dengan PSAK No. 24 mengenai "imbalan kerja". Pemberian imbalan kerja dilakukan oleh Perusahaan dengan berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The Company has recognized a provision for employee benefit liabilities in accordance with PSAK No. 24, "employee benefits". Employee benefits liabilities were given by the Company in accordance with Labor Law No. 13 year 2003. h. Income tax
h. Pajak penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak tahun berjalan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Current tax expense is provided based on the estimated income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax basis of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the rates that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date. Changes in the carrying amounts of deferred tax assets and liabilities attributable to a change in tax rates is recognized in the current year's statement of income, except to the extent that such change relates to items previously charged or credited to equity.
i. Kuasi-reorganisasi
i. Quasi-reorganization
Penerapan kuasi-reorganisasi sesuai dengan PSAK No.51, mengenai "kuasi-reorganisasi" dilaksanakan atas Neraca per 31 Desember 2006 dimana sesuai dengan persetujuan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2007. Kuasi-reorganisasi tersebut telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. W10-01121 HT.01.04- Th 2007 pada tanggal 11 September 2007. Kuasi-reorganisasi secara hukum dan akuntansi yang dilakukan oleh Perusahaan
Quasi-reorganization was applied according to PSAK no.51, "quasireorganization", on the Balance Sheet as of December 31, 2006 which is approved by the Extra Ordinary Stockholders Meeting dated June 28, 2007. The quasi-reorganization was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on its decision letter No. W10-01121 HT.01.04- Th 2007 on September 11, 2007. Quasireorganization both in law and accounting was performed by the Company according to PSAK No. 51, with the method as follows:
1. Melakukan penilaian kembali aset dan kewajiban sesuai nilai wajarnya.
1. To appraise the value of assets and liabilities base on the market value.
2. Melakukan kompensasi antara selisih hasil penilaian kembali aset, kewajiban dan saldo tambahan modal disetor dengan saldo akumulasi rugi.
2. To set off between the result of appraised assets, liabilities, and additional paid in capital with accumulated losses.
3. Menurunkan modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan dengan menurunkan nilai nominal saham Perusahaan kemudian melakukan kompensasi antara hasil dari penurunan modal disetor dengan sisa saldo defisit.
3. To decrease the issued and fully paid up shares by reducing the share's nominal value and then set off between the result of final value after decreasing issued and paid up shares with deficit equity.
Setelah kuasi-reorganisasi di atas, maka Perusahaan telah menghilangkan saldo akumulasi rugi dari struktur modal dan mencatat adanya tambahan modal disetor. Adapun perhitungan adalah sebagai berikut:
After above quasi-organization, the Company has eliminated the accumulated losses from equity structure and booked the additional pain in capital. The details calculation are as follows:
9
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
i. Kuasi-reorganisasi (lanjutan) Revaluasi aset tetap Aset tetap setelah dinilai kembali Aset tetap per 31 Desember 2006 Hak minoritas Selisih penilaian kembali aset tetap Tambahan modal disetor Saldo selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Penurunan nilai nominal saham, 690.740.500 lembar saham x Rp 400 per lembar saham Saldo tambahan modal disetor dari penurunan nilai nominal saham Eliminasi akumulasi rugi
Aset tetap Modal ditempatkan dan disetor Tambahan modal disetor Saldo selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Akumulasi rugi
i. Quasi-reorganization (continued) Fixed assets revaluation Fixed assets have been revalued Fixed assets as of December 31, 2006 Minority interest Revaluation increment in fixed assets Additional paid in capital Difference on restructuring transaction among entities under common control Reduce the nominal value of share capital, 690.740.500 shares x Rp 400 per share The balance of additional paid in capital from reduction of nominal value of share capital Eliminated accumulated loss
92.962.000.000 (25.852.777.605) (921.080) 67.108.301.315 3.000.000.000 564.885.698 276.296.200.000 (21.578.739.873) 325.390.647.140 Kuasi-reorganisasi/ Quasi-reorganization 31 Desember 2006/December 31, 2006 Sebelum/before Sesudah/after 25.852.777.605 92.962.000.000 345.370.250.000 69.074.050.000 3.000.000.000 21.578.739.873 564.885.698 (325.390.647.140)
j. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
-
Fixed assets Share capital, fully paid Additional paid in capital Difference on restructuring transaction among entities under common control Accumulated losses
j. Foreign currency transactions and balances
Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan.
The Company maintains its accounting records in Rupiah. Transactions in foreign currency are recorded at the prevailing rates of exchange in effect on the date of the transactions.
Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah masing-masing dengan menggunakan kurs beli dan kurs jual Bank Permata pada tanggal tersebut. Laba atau rugi bersih selisih kurs yang timbul diakui dalam tahun yang berjalan.
As of the balance sheet date, all monetary foreign currency assets and liabilities have been translated at the middle exchange rates quoted by Bank Permata on those dates. The net foreign exchange gains or losses arising are recognized in the current year
Kurs beli dan kurs jual PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk USD 1 pada tanggal 30 september 2010 masing-masing adalah Rp 8.900 dan Rp 8.950, sedangkan kurs beli dan kurs jual untuk USD 1 pada tanggal 30 September 2009 masing-masing adalah Rp 9.650 dan Rp 9.750. Kurs beli dan kurs jual Bank Indonesia untuk USD 1 pada tanggal 31 December 2009 masing-masing adalah Rp 9.353 dan Rp 9.447, sedangkan untuk tanggal 31 Desember 2008 masing-masing adalah Rp 10.895 dan Rp 11.005.
The buying and selling rates quoted by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for USD 1 as of June 30, 2010 were Rp 9,050 and Rp 9,110 respectively, while the buying and selling rates quoted by for the dated June 30, 2009 were Rp 10,170 and Rp 10,270 respectively. The buying and selling rates quoted by Bank Indonesia for USD 1 as of December 31, 2009 were Rp 9,353 and Rp9,447 respectively, while for as of December 31, 2008 were Rp 10,895 and Rp 11,005 respectively.
Penjabaran ini berdasarkan surat edaran dari Badan Pengawas Pasar Modal No. SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan.
This translation is based on the letter of the Capital Market Supervisory Board No. SE-02/PM/2002 dated December 27, 2002 regarding Guidelines of Financial Statements Presentation and Disclosure. k. Related parties
k. Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Perusahaan dalam melakukan usahanya melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti dinyatakan dalam PSAK No. 7 "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai
In the ordinary course of business, the Company has transactions with entities which are regarded as having special relationship as defined under PSAK No. 7, "Related Party Disclosures".
l. Pengakuan pendapatan dan beban
l. Revenue and expense recognition
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan, beban pokok penjualan dicatat sesuai dengan biaya perolehannya yang besarnya ditentukan sesuai dengan pisah batas yang berlaku untuk penjualan. Seluruh pendapatan dan beban lainnya diakui pada saat diperoleh/terjadinya.
Revenue from sales is generally recognized when the products are delivered and cost of sales are stated at cost which is determined by sales cut-off. All revenue and expense are recognized as incurred on an accrual basis.
10
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
(Expressed in Rupiah) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Pendapatan atas sewa diakui sebesar jumlah amortisasinya dengan menggunakan metode garis lurus selama jangka waktu sewa tersebut.
Revenue from rental is recognized at the amount of the amortization using the straight-line method during the rental period.
Pendapatan dari jasa maklon diakui sesuai dengan tahap penyelesaian transaksi tersebut pada tanggal neraca, dan tidak terdapat ketidakpastian yang signifikan mengenai penerimaan pendapatan atau biaya yang terjadi untuk transaksi tersebut.
Revenue from processing revenue is recognized by reference to the stage of completion of the transaction at the balance sheet dates and there is no significant uncertainties remain considering any associated cost.
m. Sewa Efektif tanggal 1 Januari 2008, PSAK No. 30 (Revisi 2007), "Sewa" menggantikan PSAK No. 30 (1990). Berdasarkan PSAK No. 30 (2007), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
m. Leases Effective January 1, 2008, the Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) No. 30 (Revised 2007), "Leases" supersedes PSAK No. 30 (1990). Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), the determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under this revised PSAK, leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Perusahaan mengakui aset dan kewajiban dalam neraca konsolidasi pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), under a finance lease, the Company recognize assets and liabilities in its consolidated balance sheets at amounts equal to the fair value of the leased property, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at inception of the lease. Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of outstanding liability. The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rent are changed as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in profit and loss. Capitalized leased assets (presented under the account of property, plant and equipment) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term. Under an operating lease, the Company recognized lease payments as an expense on a straight-line method over the lease term.
n. Penggunaan estimasi
n. Use of estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The presentation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from these estimates. o. Segment information
o. Informasi segmen Sesuai PSAK No. 5 (Revisi 2000), "Pelaporan Segmen", segmen usaha menyajikan informasi produk atau jasa yang memiliki resiko dan imbalan yang berbeda dengan resiko dan imbalan segmen usaha lain. Segmen geografis menyajikan informasi produk atau jasa pada wilayah ekonomi tertentu yang memiliki resiko dan imbalan yang berbeda dengan resiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada wilayah ekonomi lain.
In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2000), "Segment Reporting", business segments provide information of products or services that are subjected to risks and returns that are different from those of other business segments. Geographical segments provide information of products or services within a particular economic environment that are subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.
Pendapatan segmen, beban segmen, aset segmen dan kewajiban segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi dalam kelompok Perusahaan dieliminasi dalam proses konsolidasi.
Revenue, expense, assets and liabilities segments are determined before intra-group balances and transactions within the group are eliminated as part of the consolidation process.
p. Laba bersih per saham
p. Net profit per share
Sesuai dengan PSAK No. 56, "Laba per Saham", laba (rugi) dari aktivitas normal per saham dan laba (rugi) bersih per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) masing-masing dengan jumlah rata-rata tertimbang lembar saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
In accordance with PSAK No. 56, "Profit per Share", net profit (loss) from normal operations per share and net profit (loss) per share are computed by dividing the respective profit (loss) with the weighted average number of shares outstanding during the year.
11
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 3.
(Expressed in Rupiah)
KAS DAN SETARA KAS
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2010
2009
Kas dalam rupiah Bank Deposito berjangka
792.767.164 5.223.318.769 100.000.000
Jumlah
6.116.085.933
Rincian kas di bank berdasarkan jenis mata uang:
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Negara Indonesia(Persero)Tbk US Dollar Pihak ketiga PT Bank Permata Tbk. PT Bank Panin Tbk. PT ABN Amro Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Negara Indonesia(Persero)Tbk Deposito berjangka Jumlah 4.
11.544.132.278
Total
2009
1.599.751.089 249.939.584 158.563.913 24.444.000 63.873.798 1.270.239.620 -
3.085.071.681 319.744.017 303.502.213 459.982.149 24.616.000 65.561.986 2.514.414.466 46.461.120
183.686.726
89.488.990
Rupiah Third parties PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Permata Tbk. PT CIMB Niaga Tbk. PT Bank Panin Tbk. Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. PT ABN Amro Related party PT Bank Negara Indonesia(Persero)Tbk
58.036.501 36.612.464 15.807.290 1.537.329.886
136.753.142 68.270.194 417.695.618 41.896.247 33.140.223 2.475.805.930
25.033.898
40.376.397
US Dollar Third parties PT Bank Permata Tbk. PT Bank Panin Tbk. PT ABN Amro Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Related party PT Bank Negara Indonesia(Persero)Tbk
100.000.000
-
Time deposit
5.323.318.769
10.122.780.373
Total
PIUTANG USAHA, PIHAK KETIGA
4. ACCOUNTS RECEIVABLE, THIRD PARTIES
Piutang usaha pada pihak ketiga merupakan tagihan yang timbul atas penjualan ekspor dan lokal atas barang jadi maupun barang dagangan dengan rincian sebagai berikut: 2010 Havi Indonesia, PT Carrefour Indonesia, PT Matahari Putra Prima, PT Lotte Shopping, PT Hero Indonesia, PT Medan Distribusindo Perkasa, PT Karunia Alam Segar, PT Prakarsa Alam Segar, PT Solaria Intersnack Nederland Cahaya Setia Parlan Lainnya (masing-masing dibawah 600 juta) Jumlah
Cash on hand Bank Time deposit
Details of cash in bank based on the currency: 2010
Rupiah Pihak ketiga PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Permata Tbk. PT CIMB Niaga Tbk. PT Bank Panin Tbk. Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. PT ABN Amro
1.421.351.905 10.122.780.373 -
Accounts receivable due from third parties represent receivable on export and local sales both of finished goods and merchandise goods with details are as follows: 2009
4.334.140.286 3.512.698.452 2.311.304.733 2.137.101.156 1.301.856.292 1.062.296.822 979.125.324 897.651.975 891.234.969 833.075.066 703.931.129 688.174.000 24.256.551.773 43.909.141.976
2.222.891.196 1.066.817.612 548.579.138 970.273.888 772.445.246 249.167.111 335.600.650 896.027.990 1.176.756.608 470.423.170 558.343.870 30.029.602.646 39.296.929.125
Havi Indonesia, PT Carrefour Indonesia, PT Matahari Putra Prima, PT Lotte Shopping, PT Hero Indonesia, PT Medan Distribusindo Perkasa, PT Karunia Alam Segar, PT Prakarsa Alam Segar, PT Solaria Intersnack Nederland Cahaya Setia Parlan Others (below 600 million each) Total
Dikurangi: penyisihan piutang ragu-ragu
(3.634.853.873)
(3.385.411.570)
Less: provision for doubtful accounts
Jumlah, bersih
40.274.288.103
35.911.517.555
Total, net
12
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 4.
(Expressed in Rupiah)
PIUTANG USAHA, PIHAK KETIGA (lanjutan)
4. ACCOUNTS RECEIVABLE, THIRD PARTIES (continued)
Rincian umur piutang usaha dikategorikan berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut:
Detailed aging of accounts receivable according to issuance of invoices are as follows:
2010
2009
Kurang dari 1 bulan 1 - kurang dari 3 bulan 3 - kurang dari 6 bulan 6 - kurang dari 12 bulan lebih dari 12 bulan
17.292.760.435 14.862.678.041 7.648.635.468 470.214.159 3.634.853.873
15.517.159.031 15.235.909.062 3.729.666.339 1.428.783.123 3.385.411.570
Less than 1 month 1 - less than 3 months 3 - less than 6 months 6 - less than 12 months over than 12 months
Jumlah
43.909.141.976
39.296.929.125
Total
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
Movement in provision for doubtful accounts are as follows: 2010
5.
2009
Saldo awal tahun Ditambah: penyisihan tahun berjalan Dikurangi: penghapusan piutang
3.390.071.961 244.781.912 -
2.054.619.736 1.330.791.834 -
Balance at beginning of the year Add: provision in current year Less: receivables written-off
Jumlah
3.634.853.873
3.385.411.570
Total
Piutang usaha pada pihak ketiga digunakan sebagai jaminan hutang bank (lihat catatan 13).
Accounts receivable due from third parties are used as bank loan's collateral (see note 13)
Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu pada pihak ketiga cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.
The Company believes that the provision for doubtful accounts on accounts receivable due from third parties is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
PIUTANG USAHA, PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN
5. ACCOUNTS RECEIVABLE, RELATED PARTIES
ISTIMEWA Piutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa merupakan piutang atas penjualan barang jadi dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut:
Accounts receivable due from related parties represent receivables on sales of finished goods in the Rupiah currency with details are as follows:
2010
2009
PT Sekar Bumi Lain-lain
2.386.760 43.528.220
500.000 6.796.210
PT Sekar Bumi Others
Jumlah
45.914.980
7.296.210
Total
Rincian umur piutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dihitung berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut:
Detailed aging of accounts receivable due from related parties according to issuance of invoices are as follows:
2010
2009
Kurang dari 1 bulan 1 - kurang dari 3 bulan 3 - kurang dari 6 bulan 6 - kurang dari 12 bulan lebih dari 12 bulan
23.275.129 5.290.031 7.404.970 9.944.850
7.296.210 -
Less than 1 month 1 - less than 3 months 3 - less than 6 months 6 - less than 12 months over than 12 months
Jumlah
45.914.979
7.296.210
Total
Piutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa digunakan sebagai jaminan hutang bank (lihat catatan 13).
Accounts receivable due from related parties are used as bank loan's collateral (see note 13).
Penyisihan piutang ragu-ragu untuk piutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa tidak dibuat karena manajemen Perusahaan berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
No provision for doubtful accounts for accounts receivable due from related parties was provided as Company's management believes that all such receivables are collectible.
6. PIUTANG LAIN-LAIN, PIHAK KETIGA
6.
Akun ini terdiri dari:
OTHER RECEIVABLES, THIRD PARTY This account consists of:
2010
2009
Lainnya, bersih
138.957.695
399.049.265
Others, net
Jumlah
138.957.695
399.049.265
Total
13
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 7.
(Expressed in Rupiah)
PERSEDIAAN
7. INVENTORIES 2010
2009
Barang dagangan Bahan baku dan pembantu Barang jadi Barang dalam proses
24.697.217.354 12.744.154.895 1.800.295.200 5.927.093.608
23.438.304.338 12.116.065.040 3.169.358.863 5.674.178.190
merchandise goods Raw and indirect materials Finished goods Work-in-process
Jumlah
45.168.761.057
44.397.906.431
Total
persediaan
(660.259.541)
(772.913.442)
Jumlah, bersih
44.508.501.516
43.624.992.989
Dikurangi: penyisihan penurunan nilai
Less: provision for declining in
Total, net
Barang dagangan meliputi krupuk, saos, dan barang-barang yang diperjual belikan dalam perdagangan eceran dan restoran.
Merchandise goods includes crackers, ketchup, and retail goods for sale through supermarkets and the restaurant.
Persediaan telah diasuransikan atas semua resiko (all-risk) dan gempa bumi dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 43 milyar dan Rp 36 milyar masing-masing pada tanggal 2010 dan 2009.
Inventories have been insured for all-risk coverage and earthquake also with a total coverage of Rp 43 billion and Rp 36 billion as of 2010 and 2009
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa asuransi tersebut cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.
The Company's management believes that this insurance is adequate to cover the possibility of losses.
Seluruh nilai persediaan digunakan sebagai jaminan hutang bank (lihat catatan 13).
All inventories are used as bank loan's collateral (see note 13).
Mutasi penyisihan persediaan rusak dan usang adalah sebagai berikut:
Movement of provision for slow moving and obsolete inventories are as follows:
2010 Saldo awal tahun Ditambah: penyisihan penurunan nilai
Jumlah
2009
488.334.375 171.925.166
839.135.467 (66.222.025)
Balance at beginning of the year Add: provision for declining in value
-
-
Less: inventories written-off
660.259.541
772.913.442
Total
Dikurangi: penghapusan persediaan
8.
inventories value
AKTIVA TETAP
8. FIXED ASSETS
Pada tahun 2007, Perusahaan telah melakukan kuasi-reorganisasi termasuk proses perhitungan kembali nilai aktiva tetap per 31 Desember 2006, berdasarkan hasil laporan penilaian properti oleh Kantor Penilai Publik, Drs. Hari Purwanto dalam suratnya No. 047-UJP-HP/LP/I-07 tanggal 19 Januari 2007. Penilaian dilakukan sesuai dengan Standar Penilaian Indonesia (SPI), menggunakan nilai pasar. Metode yang diterapkan adalah pendekatan perbandingan data pasar dan metode kalkulasi biaya, dengan rincian sebagai berikut: Sebelum kuasi/ Before quasi Harga perolehan Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Perlengkapan kantor Aktiva tetap dalam konstruksi
In 2007, the Company performed a quasi-reorganization included to make the fixed asset revaluation as of December 31, 2006, based on the property appraisal report of Public Appraisal company, Drs. Hari Purwanto in his letter No. 047-UJP-HP/LP/I-07 dated January 19, 2007. This appraisal use the Indonesia Standard Appraisal (SPI) based on the market value. The method applied is using the data comparative between market value and cost calculation approaching method, which are as follows: Sesudah kuasi/ After quasi
9.553.988.580 24.067.228.090 66.322.379.812 8.329.867.818 5.078.766.655 495.996.250
25.944.800.000 26.377.202.268 33.958.001.482 5.783.700.000 402.300.000 495.996.250
Acquisition cost Land rights Buildings and structures Machinery and equipment Motor vehicles Office equipment Construction in progress
113.848.227.205
92.962.000.000
Total acquisition cost
Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Perlengkapan kantor
15.038.476.621 62.693.128.317 5.435.801.471 4.828.043.192
-
Accumulated depreciation Buildings and structures Machinery and equipment Motor vehicles Office equipment
Jumlah akumulasi penyusutan
87.995.449.601
-
Total accumulated depreciation
Nilai buku
25.852.777.605
92.962.000.000
Book value
Jumlah harga perolehan
14
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 8.
(Expressed in Rupiah)
AKTIVA TETAP (lanjutan)
8. FIXED ASSETS (continued)
Saldo dan mutasi aktiva tetap untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2010: Saldo awal* 1 Januari 2010/ Beginning balance January 1, 2010 Harga perolehan Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Perlengkapan kantor Aset sewa guna usaha Mesin Jumlah harga perolehan (dipindahkan) Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Perlengkapan kantor Aset sewa guna usaha Mesin
Penambahan/ Additions
The balance and movement of fixed assets for the period ended September 30, 2010: Saldo akhir 30 September 2010 Ending balance September 30, 2010
Pengurangan/ Disposals
30.722.296.500
-
-
30.722.296.500
36.026.653.225
279.988.367
-
36.306.641.592
40.984.811.993
1.562.889.725
-
42.547.701.718
9.901.555.010
1.364.000.000
-
11.265.555.010
1.337.558.209
2.182.398.285
-
3.519.956.494
1.953.431.073
-
-
1.953.431.073
120.926.306.010
5.389.276.377
-
126.315.582.387
4.130.339.507
1.285.657.937
-
5.415.997.444
13.736.823.290
2.560.108.922
-
16.296.932.212
2.662.167.338
1.205.044.017
(173.994.613)
3.693.216.742
680.266.227
901.628.869
-
1.581.895.097
Acquisition cost Land rights Buildings and structures Machinery and equipment Motor vehicles Office equipment Leased Assets Machine Total acquisition cost (carry forward) Accumulated depreciation Buildings and structures Machinery and equipment Motor vehicles Office equipment Leased Assets Machine
183.134.163
122.089.441
-
305.223.605
Jumlah akumulasi penyusutan
21.392.730.525
6.074.529.184
-
27.293.265.098
Total accumulated depreciation
Nilai buku
99.533.575.485
99.022.317.289
Book value
Saldo dan mutasi aktiva tetap untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2009: Saldo awal* 1 Januari 2009/ Beginning balance January 1, 2009 Harga perolehan Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Perlengkapan kantor Aktiva tetap dalam konstruksi Jumlah harga perolehan (dipindahkan)
Penambahan/ Additions
The balance and movement of fixed assets for the period ended September 30, 2009: Saldo akhir 30 September 2009 Ending balance September 30, 2009
Pengurangan/ Disposals
30.722.296.500
-
-
30.722.296.500
27.556.573.065
244.742.749
-
27.801.315.814
37.170.703.966
3.356.239.996
-
40.526.943.962
7.977.242.543
677.103.377
-
8.654.345.920
1.579.228.490
341.114.845
-
1.920.343.335
-
10.668.924.128
(2.276.327.255)
8.392.596.873
105.006.044.564
15.288.125.095
15
(2.276.327.255)
118.017.842.404
Acquisition cost Land rights Buildings and structures Machinery and equipment Motor vehicles Office equipment Construction in progress Total acquisition cost (carry forward)
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 8. AKTIVA TETAP (lanjutan)
(Expressed in Rupiah) 8. FIXED ASSETS (continued) Saldo awal* 1 Januari 2009/ Beginning balance
Penambahan/
Pengurangan/
Saldo akhir 30 September 2009 Ending balance
January 1, 2009
Additions
Disposals
September 30, 2009
Jumlah harga perolehan (pindahan) Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Perlengkapan kantor
Total acquisition 105.006.044.564
15.288.125.095
(2.276.327.255)
118.017.842.404
cost (brought forward) Accumulated depreciation Buildings and structures Machinery and equipment
2.642.682.755
1.070.157.650
-
3.712.840.405
8.715.790.461
3.679.895.658
-
12.395.686.119
1.608.316.243
567.538.497
(15.874.169)
2.159.980.571
441.124.679
296.485.836
-
737.610.515
Jumlah akumulasi penyusutan
13.407.914.138
5.614.077.641
(15.874.169)
19.006.117.610
Total accumulated depreciation
Nilai buku
91.598.130.426
99.011.724.794
Book value
Pelepasan merupakan penjualan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 30 September 2010 dan 2009, dengan rincian sebagai berikut:
2010
Motor vehicles Office equipment
Disposals represent sales of fixed assets for the years ended September 30, 2010 and 2009, which can be summarized as follows:
2009
Nilai buku pelepasan
-
15.874.171
Net book value of disposals
Harga jual
-
215.214.171
Sales price
Laba pelepasan aktiva tetap
-
199.340.000
Gain on disposals of fixed assets
Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp. 6,074,529,183 dan Rp. 5,614,077,640 dengan alokasi sebagai berikut: 2010
Depreciation expense for the years ended September 30, 2010 and 2009 are Rp. 6,074,529,183 and Rp. 5,614,077,640 respectively, with the following allocations: 2009
Beban pokok pendapatan Beban penjualan Beban umum dan administrasi
3.207.968.087 2.077.419.785 789.141.312
4.250.472.284 777.156.401 586.448.955
Cost of revenue Selling expenses General and administrative expenses
Jumlah
6.074.529.184
5.614.077.640
Total
Aset tetap pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 telah diasuransikan atas semua resiko (all risk) dan gempa bumi dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 123,9 milyar dan Rp 75,1 milyar.
Fixed assets as of December 31, 2009 and 2008 have been insured for all risks and earthquake coverage for a total coverage of Rp 123,9 billion and Rp 75.1 billion.
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa asuransi tersebut cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.
The Company's management believes that this insurance is adequate to cover the possibility of losses.
Aset tetap ini dijaminkan untuk pinjaman bank (lihat catatan 9, 13, 14).
Fixed assets are pledged as collateral for bank loan (see note 9, 13, 14).
16
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 9.
(Expressed in Rupiah)
HUTANG JANGKA PENDEK
9. SHORT-TERM BORROWINGS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2010
2009
PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk
13.842.029.043
12.391.294.883
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
Jumlah
13.842.029.043
12.391.294.883
Total
Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Perusahaan menerima fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dalam bentuk pinjaman rekening koran dengan nilai total sebesar Rp 10.000.000.000 sesuai dengan akta perjanjian tanggal 23 Maret 2009 yang dibuat oleh Notaris Kukuh Mulyono Rahardjo
The Company PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk The Company receives credit facilities from PT Bank Rakyat Indonesia Tbk in the form of checking account credit facility, with the total amount Rp 10,000,000,000 in accordance to credit agreement dated March, 23, 2009, which is legalized by Kukuh Mulyono Rahardjo, attorney at law.
Pinjaman ini dijamin dengan agunan pokok berupa tanah dan bangunan pabrik sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama Perusahaan Nomor: 506, 507 dan 459 di jalan Jenggolo II No. 17, Sidoarjo.
This loan guaranteed by principal collateral in the form of the Company’s land and building Certificate No. 506, 507 and 459 at jalan Jenggolo II No. 17, Sidoarjo.Sidoarjo.
Jangka waktu pinjaman adalah mulai tanggal 23 Maret 2009 sampai dengan 23 Maret 2011 dan dikenakan bunga sebesar 11,5%-13,5% per tahun.
The credit period is since March 23, 2009 until March 23, 2011 and the facility bears interest at 11,5%-13,5% per annum.
PT Pangan Lestari, anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Pangan Lestari, anak perusahaan, menerima fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam bentuk pinjaman kredit modal kerja (KMK) dan kredit modal kerja impor (KMKI/PJI) dengan nilai batas pinjaman sebesar Rp8.000.000.000 dan USD 150.000 sesuai dengan akta perjanjian No. 61 tanggal 8 Juli 2010 yang dibuat oleh notaris Kukuh Muljo Rahardjo, S.H.
PT Pangan Lestari, subsidiary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Pangan Lestari, the subsidiary, receives credit facilities from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in the form of working capital loan (KMK) and import's working capital loan with amounted to Rp8,000,000,000 and USD150,000 in accordance to credit agreement No. 61 dated July 8, 2010, which is legalized by Kukuh Muljo Rahardjo, S.H.
Pinjaman ini dijamin dengan agunan pokok berupa barang yang diimpor berikut dokumen impor dan tanah beserta bangunan pabrik sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 300 atas nama PT Pangan Lestari, anak perusahaan, berkedudukan di Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar.
This loan guaranteed by principal collateral in the form of imported goods and additional collateral in the form of PT Pangan Lestari's, the subsidiary, land and building Certificate No. 300 at Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar.
Jangka waktu pinjaman adalah selama 12 bulan dan dikenakan bunga sebesar 11,513,5% per tahun.
The credit period is 12 months and the facility bears interest at 11,5-13,5% per annum.
10. HUTANG USAHA, PIHAK KETIGA
10. ACCOUNTS PAYABLE, THIRD PARTIES
Hutang usaha pada pihak ketiga merupakan kewajiban yang timbul atas pembelian bahan baku dan pembantu dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut: 2010 Bumifood Industri, PT Intan Ustrik, PT Kusuma Tirta, UD. Hakiki Donarta, PT Mitra Naga Trading, PT PT. Ilufa Grafure Industri Pacmaster Lainnya (masing-masing dibawah Rp. 300 juta) Jumlah
2009
4.021.951.961 811.641.682 709.939.660 630.559.992 350.815.510 344.586.000 320.106.780
2.720.309.988 754.632.159 793.154.550 4.271.949.966
Bumifood Industri, PT Intan Ustrik, PT Kusuma Tirta, UD. Hakiki Donarta, PT Mitra Naga Trading, PT PT. Ilufa Grafure Industri Pacmaster
9.102.710.542
18.576.362.483
Others (below Rp. 300 million each)
16.292.312.127
27.116.409.146
Total
Rincian umur hutang usaha pada pihak ketiga dihitung berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2010 Kurang dari 1 bulan 1 - kurang dari 3 bulan 3 - kurang dari 6 bulan 6 - kurang dari 12 bulan lebih dari 12 bulan Jumlah
Accounts payable due to third parties represent payables on the purchase of raw and indirect material in the Rupiah with details are as follows:
Detailed aging of accounts payable due to third parties according to issuance of invoices are as follows: 2009
6.675.567.320 7.283.088.588 1.560.548.364 124.027.192 649.080.663
9.141.626.786 13.408.526.932 1.664.205.151 1.267.122.317 1.634.927.961
Less than 1 month 1 - less than 3 months 3 - less than 6 months 6 - less than 12 months over than 12 months
16.292.312.127
27.116.409.146
Total
17
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
11. HUTANG USAHA, PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN
11. ACCOUNTS PAYABLE, RELATED PARTIES
ISTIMEWA Hutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa merupakan kewajiban yang timbul atas pembelian barang jadi, bahan baku dan pembantu dengan rincian sebagai berikut:
2010
Accounts payable due to related parties represent payables on the purchase of finished goods, raw and indirect material with details are as follows:
2009
PT Karka Nutri Industri PT Karya Jaya Prima Utama
2.291.690.878 549.155.531
1.530.466.823 -
PT Karka Nutri Industri PT Karya Jaya Prima Utama
PT Sekar Bumi Tbk.
1.947.786.525
894.229.726
PT Sekar Bumi Tbk.
Jumlah
4.788.632.934
2.424.696.549
Total
Rincian umur hutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dihitung berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2010
Detailed aging of accounts payable due to related parties according to issuance of invoices are as follows: 2009
Kurang dari 1 bulan
1.255.283.113
1.623.138.846
Less than 1 month
1 - kurang dari 3 bulan 3 - kurang dari 6 bulan
1.355.604.158 1.572.552.712
464.356.771 116.512.488
1 - less than 3 months 3 - less than 6 months
6 - kurang dari 12 bulan
488.128.815
219.271.983
6 - less than 12 months
lebih dari 12 bulan
117.064.136
1.416.460
over than 12 months
4.788.632.934
2.424.696.549
Total
Jumlah 12. HUTANG LAIN-LAIN, PIHAK KETIGA
12. OTHER PAYABLES, THIRD PARTIES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2010
2009
Uang muka penjualan Cadangan biaya promosi Lainnya
402.021.360 2.978.996.745 2.795.871.123
1.867.876.836 1.501.718.497 1.361.715.599
Advance receipts Provision for promotion discounts Others
Jumlah
6.176.889.228
4.731.310.932
Total
13. HUTANG JANGKA PANJANG
13. LONG-TERM LOAN
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2010
2009
Jatuh tempo dalam waktu satu tahun Sindikasi, pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Current maturity portion 3.118.459.598
3.397.204.592
Jumlah
3.118.459.598
3.397.204.592
Syndicated, related parties Total
Setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Sindikasi, pihak yang mempunyai hubungan istimewa BTMU BRI Finance PT. Bank Rakyat Indonesia PT Bank Yudha Bakti
12.502.380.864 5.525.072.696 1.331.317.171
Net of current maturity portion 17.835.324.491 975.328.169 6.184.500.000 1.414.828.227
Jumlah
19.358.770.731
26.409.980.887
Total
Jumlah hutang bank jangka panjang
22.477.230.329
29.807.185.479
Total long-term bank loans
18
Syndicated, related parties BTMU BRI Finance PT. Bank Rakyat Indonesia PT Bank Yudha Bakti
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
13. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
13. LONG-TERM LOAN (continued)
Perusahaan dan PT Pangan Lestari, anak perusahaan
The Company and PT Pangan Lestari, subsidiary
Sindikasi, pihak yang mempunyai hubungan istimewa Perusahaan dan PT Pangan Lestari, anak perusahaan, telah mengadakan perjanjian kredit dengan sindikasi bank yang dikoordinasi oleh Banque Nationale de Paris, Cabang Singapura dengan jumlah maksimum sebesar USD 30.000.000 untuk modal kerja dan investasi jangka panjang.
Syndicated, related party The Company and PT Pangan Lestari, a subsidiary, entered into a credit agreement with a syndicated bank group, which was coordinated by Banque Nationale de Paris, Singapore Branch with maximum credit of USD 30,000,000 for working capital and long-term investment facilities.
Pinjaman tersebut dijamin oleh tanah Perusahaan seluas 55.910 m2 di Sidoarjo dengan HGB No. 452 dan 388, bangunan dan mesin Perusahaan, piutang dan persediaan Perusahaan serta jaminan perusahaan dari PT Alamiah Sari yang merupakan pemegang saham Perusahaan.
The loan is secured by the Company’s land measuring 55,910 m2 in Sidoarjo with HGB No. 452 and 388, Company's buildings and machinery, Company's receivables and inventories, a corporate guarantee from PT Alamiah Sari who is Company's shareholders.
Pada tanggal 26 September 2005, permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) perusahaan telah disetujui oleh Pengadilan Negeri Niaga dengan nomer register 08/PKPU/2005/PN. Niaga.Sby dengan hasil bahwa dari pokok pinjaman dan bunga sebesar USD 25.532.126 yang termasuk hutang kepada sindikasi bank dikonversi dengan 528.515.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp. 500,- per lembar saham. Sisa bunga pinjaman dibebaskan.
On September 26, 2005, The proposal for Postponement Debt Payment Liability (PKPU) of the Company was approved by the Court by its register number 08/PKPU/2005 .PN.Niaga.Sby with the result that the loan principle and interest with total amount USD 25,532,126, which is included loan to syndicated bank will be converted to 528,515,000 shares with value per share is Rp. 500.-. The remaining balance of accrued interest is waived.
Berdasarkan akte No. 8 tanggal 10 Nopember 2005 oleh notaris Noor Irawati,S H, konversi hutang menjadi saham tersebut di atas telah disetujui oleh pemegang saham Perusahaan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 21 Oktober 2005.
Based on notarial deed No. 8 dated November 10, 2005 by Notary Noor Irawati, SH, debt to equity conversion has been approved by stockholders in Extra Ordinary Shareholders Meeting (RUPSLB) dated October 21, 2005.
Sisa pokok pinjaman setelah dilakukan konversi hutang menjadi saham menjadi sebesar USD2.787.450 diberikan grace periode 2 tahun dengan jangka waktu pinjaman 10 tahun (2005-2015) dengan suku bunga 2% per tahun.
The residual balance of the loan principle after converted to be share has decreased to USD2,787,450 within 10 years period (2005-2015) with interest rate at 2% per annum and 2 years grace period.
PT Pangan Lestari, anak perusahaan PT Bank Yudha Bakti PT Pangan Lestari, anak perusahaan, memperoleh pinjaman dari PT Bank Yudha Bhakti, merupakan fasilitas kredit pemilikan rumah yang diperoleh PT Pangan Lestari, anak perusahaan, sesuai dengan perjanjian kredit No. 51, 52, 53 dan 54 tanggal 23 Juli 1997 yang disahkan oleh Notaris Lanny Setyawati, SH, yang digunakan untuk pembelian ruko di Permata Sudirman, Surabaya. Pinjaman ini dijamin dengan ruko yang dibeli, jangka waktu kredit sampai dengan tanggal 23 Juni 2017 dengan tingkat bunga sebesar 17,76% per tahun.
PT Pangan Lestari, subsidiary PT Bank Yudha Bakti PT Pangan Lestari, subsidiary, obtained bank loan from PT Bank Yudha Bhakti which represents a housing credit facility obtained by PT Pangan Lestari, a subsidiary, in accordance to credit agreement No. 51, 52, 53 and 54 dated July 23, 1997, which is legalized by Notary of Lanny Setyawati, SH, for the purchase of house-shop buildings at Permata Sudirman, Surabaya. This loan is secured by the purchased buildings, the credit period is up to June 23, 2017 and the facility bears interest at 17.76% per annum.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Pangan Lestari, anak perusahaan, menerima fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam bentuk pinjaman kredit investasi refinancing 1 (KI 1) dan kredit investasi refinancing 2 (KI 2) dengan nilai batas pinjaman sebesar Rp6.000.000.000 dan Rp510.000.000 sesuai dengan akta perjanjian No. 146 tanggal 25 Maret 2009 yang dibuat oleh notaris Kukuh Muljo Rahardjo, S.H.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Pangan Lestari, subsidiary, receives credit facilities from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in the form of credit investments refinancing 1 (KI 1) and credit investments refinancing 2 (KI 2) with limit amounted to Rp6,000,000,000 and Rp510,000,000 in accordance to credit agreement No. 146 dated March 25, 2009, which is legalized by Kukuh Muljo Rahardjo, S.H.
Pinjaman ini dijamin dengan agunan pokok berupa barang yang diimpor berikut dokumen impor dan tanah beserta bangunan pabrik sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 300 atas nama Perusahaan, berkedudukan di Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar; Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 219 atas nama Perusahaan, berkedudukan di Desa Sukaresmi, Kecamatan Lemanabang, Kabupaten Bekasi; serta mesin-mesin cold storage yang dibiayai oleh kredit investasi.
This loan guaranteed by principal collateral in the form of imported goods and additional collateral in the form of the Company’s land and building Certificate No. 300 at Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar; land and building Certificate No. 219 at Desa Sukaresmi, Kecamatan Lemanabang, Kabupaten Bekasi; and cold storage machine which is funded by credit investments.
Jangka waktu pinjaman adalah selama 60 bulan dimana sejak tanggal 25 Maret 2009 sampai dengan 25 Maret 2014 dan dikenakan bunga sebesar 14% per tahun.
The credit period is 60 months which is since March 25, 2009 until March 25, 2014 and the facility bears interest at 14% per annum.
19
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
14. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN
14.
Akun ini terdiri dari:
FINANCE LEASE LIABILITES This account consists of:
2010
2009
PT BTMU-BRI Finance
520.392.680
PT BTMU-BRI Finance
Jumlah
520.392.680
Total
Pada tanggal 31 Desember 2009, pembayaran minimum sewa di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan adalah sewa berikut: 2010 Dalam satu tahun Antara satu dan dua tahun Antara tiga dan dan lima tahun Sub jumlah hutang sewa pembiayaan Dikurangi: Bunga pembiayaan di masa mendatang Nilai kini sewa
The future minimum lease payments under the lease agreements as of December 31, 2009 are as follows: 2009
460.896.902 567.624.468 633.331.361
-
1.436.163.734
Sub total leased payable -
164.698.358 1.271.465.376
Dikurangi: Bagian jangka pendek
520.392.680
Jumlah
751.072.696
Within one year Between one and two years Between three and five years
Less: Future finance interest Present value of finance leases
-
Less: Current portion Total
Aset sewa berupa mesin dipakai sebagai jaminan untuk sewa pembiayaan yang bersangkutan. Periode sewa pembiayaan ini adalah sejak 20 Januari 2009 sampai dengan 20 Desember 2012. Suku bunga yang dikenakan sebesar SIBOR + 5,5% per tahun. 15. PERPAJAKAN
Leased asset represent machinery are pledged as collateral for the underlying finance lease. The period of this lease is since January 20, 2009 until December 20, 2012. The interest rate is applied at SIBOR + 5,5% per annum. 15. TAXATION
a. Saldo pajak dibayar dimuka pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010
a. The balance of prepaid taxes as of September 30, 2010 and 2009 are as follows: 2009
Pajak penghasilan pasal 21 Pajak penghasilan pasal 22
-
711.593.596
Income tax article 21 Income tax article 22
Jumlah
-
711.593.596
Total
b. Saldo hutang pajak pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 Pajak pertambahan nilai (PPN) Pajak penghasilan pasal 25 Pajak penghasilan pasal 23/26 Pajak penghasilan pasal 21 Jumlah
b. The balance of tax payable as of September 30, 2010 and 2009 are as follows: 2009
50.266.445 881.086.929 85.418.806 40.449.601
551.246.944 276.108.208 -
Value added tax (VAT) Income tax article 25 Income tax article 23/26 Income tax article 21
1.057.221.781
827.355.152
Total
PT. Pangan Lestari, anak perusahaan, telah menerima surat keputusan pajak dari kantor pajak dengan rincian adalah sebagai berikut: 2010
PT. Pangan Lestari, the subsidiary, had received assessment letters from the tax authorities are summarized as follows: 2009
Anak perusahaan SKPKB PPh 23 2007 Bunga dan denda penagihan, STP PPN 2007 SKPKB PPh 26 2007 Pajak Pertambahan Nilai
-
Jumlah
-
Pada tahun 2008, PT Pangan Lestari, anak perusahaan, memperoleh Surat Tagihan Pajak Bunga/Denda Penagihan No. 00008/109/02/641/08 tanggal 17 September 2008 atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) tahun 2005 sebesar Rp1.198.745.328. SKPKB tersebut telah dibayar pada tanggal 4 Pebruari 2010, sesuai surat bukti pemindahbukuan No.PBK-00124/II/WPJ.24/KP.0803/ 2010.
20
58.050.953 28.566.519 132.208.631
Subsidiary SKPKB Income tax art. 23, 2007 Interest and tax penalty, STP PPN 2007 SKPKB Income tax art. 26 2007 Value added tax
218.826.103
Total
In 2008, PT Pangan Lestari, a subsidiary, has obtained "Surat Tagihan Pajak Bunga/Denda Penagihan" No. 00008/109/02/641/08 dated September 17, 2008 for Tax Assessment of Tax Overpayment 2005 amounted to Rp1,198,745,328. The assessment was paid on Februari 4, 2010, based on overbooking letter No.PBK-00124/II/WPJ.24/KP.0803/ 2010.
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 15 PERPAJAKAN (lanjutan)
(Expressed in Rupiah) 15 TAXATION (continued)
PT Pangan Lestari, anak perusahaan, telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No.00010/206/07/641/09 tanggal 29 Juni 2009 atas Pajak Penghasilan Badan pasal 29 tahun 2007 dengan nilai kewajiban yang harus dibayar adalah sebesar Rp962.281.762.
PT Pangan Lestari, a subsidiary, has received Tax Decision Letter of Underpayment Corporate Income Tax year 2007 No.00010/206/07/641/09 dated June 29, 2009 with total tax liability amounted to Rp962,281,762.
Pada tanggal 13 Januari 2010, PT Pangan Lestari, anak perusahaan, telah menerima Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-161/WPJ.24/2010 tentang pengabulan keberatan anak perusahaan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar No.00010/206/07/641/09 atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2007. Berdasarkan surat keputusan tersebut maka nilai lebih bayar Pajak Penghasilan Badan anak perusahaan tahun 2007 adalah sebesar Rp1.263.229.481.
In dated January 13, 2010, PT Pangan Lestari, a subsidiary, has received Tax Decision Letter No. KEP-161/WPJ.24/2010 which is contained of the fulfillment subsidiary's appeal to Tax Decision Letter No.00010/206/07/641/09 of Underpayment Income Tax year 2007. In accordance to the decision letter therefore the overpayment of Corporate Income Tax year 2007 amounted to Rp1,263,229,481.
PT Pangan Lestari, anak perusahaan, telah menerima Surat Putusan Pengadilan Pajak Pajak Pertambahan Nilai tahun 2005 No. PUT-21620/PP/M.VI/16/2010 tanggal 20 Januari 2010 berisi pengabulan terhadap seluruh permohonan banding atas keputusan terbanding No. KEP-26/WPJ.12/BD.0602/2008 tanggal 25 Maret 2008 yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pajak. Surat Putusan Pengadilan tersebut memutuskan bahwa anak perusahaan mempunyai kewajiban yang masih harus dibayar sebesar Rp143.261.723. Per 31 Desember 2009, anak perusahaan telah melakukan pembayaran sebesar Rp123.798.159 dari jumlah kewajiban yang
PT Pangan Lestari, a subsidiary, has received Tax Court Decision Letter of Value Added Tax year 2005 No. PUT-21620/PP/M.VI/16/2010 dated January 20, 2010 which is contained of the fulfillment of all subsidiary's tax appeal to decision letter No. KEP-26/WPJ.12/BD.0602/2008 dated March 25, 2008 issued by General Tax Director. The tax decision letter has decided that the subsidiary has a tax liability amounted to Rp 143,261,723. Meanwhile as of December 31, 2009, the subsidiary has paid amounted to Rp123,798,159 of the total tax liability.
Pada tahun 2009, PT Pangan Lestari, anak perusahaan, telah menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas Pajak Penghasilan pasal 21, pasal 26, pasal 23 dan Pajak Pertambahan Nilai atas masa pajak tahun 2007 dengan jumlah sebesar Rp165.514.959. Anak perusahaan telah melakukan pembayaran beberapa SKPKB tersebut sebesar Rp40.665.781. Pada tahun 2010, anak perusahaan telah menerima surat bukti pemindahbukuan sebesar Rp64.483.152 atas sisa saldo SKPKB tersebut.
In 2009, PT Pangan Lestari, a subsidiary, has received some Tax Decision Letter of Underpayment (SKPKB) for Income Tax article 21, 26, 23 and Value Added Tax of fiscal year 2007 amounted to Rp165,514,959. The subsidiary has paid these SKPKB amounted to Rp40,665,781. In 2010, the subsidiary has received overbooking letter amounted to Rp64,483,152 regarding to the remaining balances of these SKPKB.
c. Pajak penghasilan badan
c. Corporate income tax 2010
2009
Pajak penghasilan badan tahun berjalan Perusahaan Anak Perusahaan
(83.447.280) (1.007.264.447)
-
Jumlah
(1.090.711.727)
-
Total
181.098.065 294.261.188
-
Deferred tax benefit (expense) The Company Subsidiary
475.359.253
-
Total
(615.352.474)
-
Total corporate income tax
Manfaat (beban) pajak tangguhan Perusahaan Anak Perusahaan Jumlah Jumlah pajak penghasilan badan
d. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan sebagaimana ditunjukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian dan penghitungan pajak penghasilan Perusahaan adalah sebagai berikut: 2010 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan badan Ditambah (dikurangi): Rugi Anak Perusahaan Laba Perusahaan sebelum pajak penghasilan badan Perbedaan tetap Jamuan, hadiah dan sumbangan Bunga deposito, jasa giro Pendapatan sewa Jumlah perbedaan tetap Jumlah (dipindahkan)
Current corporate income tax The Company Subsidiary
d. The reconciliation between profit before corporate income tax as shown in the consolidated statements of income and the Company's income tax computation and the related corporate income tax payable are as follows: 2009
-
Consolidated profit before corporate income tax Add/(less): Subsidiary's losses
5.535.586.122
13.252.838.972
The Company's profit before corporate income tax
545.038.111 (33.210.068) (1.597.655.417) (1.085.827.374)
415.293.880 (66.168.997) (1.565.655.417) (1.216.530.534)
Permanent differences Entertainment, gift and donations current accounts Rent income Total permanent differences
4.449.758.748
12.036.308.438
Total (carry forward)
5.535.586.122
21
13.252.838.972
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
15 PERPAJAKAN (lanjutan) Jumlah (dipindahkan) Perbedaan waktu Penyusutan Imbalan kerja Penyisihan penurunan nilai persediaan Jumlah perbedaan waktu
15 TAXATION (continued) 4.449.758.748
1.167.643.914 171.925.166 1.339.569.080
1.296.719.643 (66.222.025) 1.230.497.618
Total (carry forward) Temporary differences Depreciation Employee benefit Provision for declining inventories value Total temporary differences
1.339.569.080
1.230.497.618
Total current year fiscal profit
-
12.036.308.438 -
Jumlah laba fiskal tahun berjalan Jumlah akumulasi rugi fiskal
12.782.831.239
27.943.931.110
Total accumulated fiscal losses
Pajak dibayar dimuka Pajak penghasilan pasal 22 Pajak penghasilan pasal 23
-
-
Prepaid taxes Income tax article 22 Income tax article 23
Jumlah lebih bayar pajak penghasilan badan
-
-
Overpayment of corporate income tax
e. Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba (rugi) sebelum beban (manfaat) pajak, dengan beban (manfaat) pajak sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
2010 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan badan Ditambah: Rugi (Laba) Anak Perusahaan
e. A reconciliation between the tax expense (benefit) calculated by applying the applicable tax rates to the income (loss)before tax expense (benefit), and the tax expense (benefit) as shown in statements of income for the years ended December 31, 2008 and 2007 are as follows:
2009
12.410.719.131
7.367.400.552
210.710.783
(1.504.746.001)
Consolidated profit before corporate income tax Add: Subsidiary's losses (profit)
12.621.429.914
5.862.654.551
The Company's profit before corporate income tax
(3.534.000.376)
(1.758.796.365)
(412.021.049) 4.245.107.964 (117.988.474)
(662.102.271) 1.040.176.687 (210.908.946)
Tax benefit (expense) at the applicable tax rates (30%) Tax effects on permanent differences at the applicable maximum tax rate (30%) Fiscal loss adjustment Impact of the changes in tax rates
Manfaat(beban)pajak Perusahaan(dipindahkan)
181.098.065
(1.591.630.895)
Corporate tax benefit (expense)(carry forward)
Manfaat (beban) pajak Perusahaan (pindahan)
181.098.065
(1.591.630.895)
Corporate tax benefit (expense)(brought forward)
Manfaat (beban) pajak Anak Perusahaan
210.813.908
(1.504.675.921)
Subsidiary tax benefit (expense)
Manfaat (beban) pajak konsolidasian
391.911.973
(3.096.306.816)
Consolidated tax benefit (expense)
Laba Perusahaan sebelum pajak penghasilan badan Manfaat (beban) manfaat pajak dengan tarif pajak yang berlaku (30%) Pengaruh pajak atas beda tetap pada tarif pajak maksimum yang berlaku (30%) Penyesuaian atas rugi fiskal Dampak perubahan tarif pajak
Pada September 2008, Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 mengenai "Pajak Penghasilan" diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Perusahaan mencatat dampak perubahan tarif pajak tersebut sebesar Rp 210.908.946. f. Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan 2010
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding "Income Tax" has been revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from a marginal tax rate to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards. The Company recorded the impact of the changes in tax rates which amounted to Rp 210,908,946 as part of tax expense in the current year operations. f. Deferred tax assets (liabilities) 2009
Rugi fiskal yang dapat diperhitungkan Kewajiban manfaat karyawan Hutang sewa guna usaha Penyusutan sewa guna usaha Penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang lain-lain Penyisihan penurunan nilai persediaan Pendapatan sewa guna usaha ditangguhkan
3.195.707.810 1.554.403.083 401.075.392 (442.574.228) 156.997.886
7.824.300.711 1.888.471.236 48.976.831
18.790.523 89.287.431
78.700.029 -
Jumlah
4.973.687.897
9.840.448.807
22
Tax losses carried forward Employee benefit liabilities
Provision for doubtful accounts of others receivable Provision for declining in inventories value Total
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
15 PERPAJAKAN (lanjutan) Cadangan penilaian atas rugi fiskal yang dapat diperhitungkan Jumlah aktiva pajak tangguhan Perusahaan, bersih
15 TAXATION (continued)
(3.195.707.810)
(7.824.300.711)
Valuation allowance of tax losses carried forward
1.777.980.087
2.016.148.096
Total Company's deferred tax assets, net
Ditambah: Aktiva pajak tangguhan Anak Perusahaan
Add: 2.046.927.336
1.752.666.148
Jumlah aktiva pajak tangguhan konsolidasian, bersih
3.824.907.423
3.768.814.244
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa cadangan penilaian atas rugi fiskal dibentuk karena tidak ada keyakinan yang memadai bahwa rugi fiskal dapat dikompensasi sebelum masa kadaluwarsanya. g. Akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasikan
Subsidiary's deferred tax assets Total consolidated deferred tax assets, net
The Company's management believes that valuation allowance of tax losses carried forward has been established as there is no sufficient evidence that it is probable that tax loss carry forward can be utilized before they expire. g. Accummulated fiscal losses carried forward
Saldo akumulasi rugi fiskal Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut: 2010
The balances of Company's accumulated fiscal losses for the years ended Desember 31, 2007 and 2006 are as follows: 2009
Tahun 2004 Tahun 2005
12.782.831.239
14.325.650.424 13.618.280.686
Year 2004 Year 2005
Jumlah rugi fiskal
12.782.831.239
27.943.931.110
Total accumulated fiscal losses
h. Piutang pajak
h. Taxes receivable
Saldo piutang pajak pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 Lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2009 Piutang pajak atas pajak penghasilan
The balances of taxes receivable as of September 30, 2010 and 2009 are as follows: 2009 Over payment of corporate income tax in 2009 Tax receivable of income tax for
65.142.086
-
-
478.565.972
65.142.086
478.565.972
Total Company's taxes receivable
Jumlah piutang pajak, Anak Perusahaan
1.105.228.820
3.746.281.627
Total Subsidiary's taxes receivable
Jumlah piutang pajak konsolidasian
1.170.370.906
4.224.847.599
Total consolidated taxes receivable
tahun-tahun sebelumnya Jumlah piutang pajak Perusahaan
16. KEWAJIBAN MANFAAT KARYAWAN
the previous years
16. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
Perusahaan dan Anak Perusahaan memberi imbalan kerja bagi karyawan yang telah mencapai usia pensiun, yaitu 55 tahun, sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dengan metode Projected Unit Credit.
The Company and Subsidiary provide benefits for its employees who achieve the retirement age at 55 based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 with Projected Unit Credit Method.
Pada tahun 2009 dan 2008, nilai tunai kewajiban manfaat pekerja dihitung oleh aktuaris independen, PT Prima Bhaksana Lestari, dengan menggunakan asumsiasumsi utama yang terdiri sebagai berikut:
On 2009 and 2008, the current service liability for gratuity and other compensation is calculated by independent actuary, PT Prima Bhaksana Lestari, which is based on the assumptions used are as follows:
Usia pensiun normal Tingkat diskonto Tingkat proyeksi kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat cacat
55 tahun/year 11% per tahun/year 7% per tahun/year TMI - 2 Male 5% dari tabel Mortalita
Rincian beban imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
23
55 tahun/year 10% per tahun/year 7% per tahun/year TMI - 2 Male 5% dari tabel Mortalita
Normal pension age Discount rate Rate of salary increase Mortality rate Disability rate
Details of employees benefits expenses for the years ended September 30, 2010 and 2009 are as follows:
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
16. KEWAJIBAN MANFAAT KARYAWAN (lanjutan)
16. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued) 2010
Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi biaya jasa lalu yang diakui Jumlah imbalan kerja karyawan
2009
558.343.666 716.836.134 112.098.993
594.007.960 1.035.258.232 173.861.336
Current service cost Interest cost Amortization of recognized past service cost
1.387.278.793
1.803.127.528
Total employees benefits expenses
Mutasi kewajiban manfaat karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010
Movement of provision for employee benefits for the years ended September 30, 2010 and 2009 are as follows: 2009
Saldo awal tahun Ditambah: cadangan tahun berjalan Dikurangi: realisasi selama tahun berjalan
11.212.284.729 1.387.278.793 (219.634.879)
9.731.580.059 1.803.127.528 (506.407.886)
The beginning balance Add: provision for the current year Less: realization during the current year
Jumlah
12.379.928.642
11.028.299.701
Total
17. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
17. MINORITY INTEREST IN SUBSIDIARY'S NET ASSETS
Saldo hak minoritas atas aktiva bersih anak Perusahaan pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010
The balances of minority interest in Subsidiary's net assets as of September 30, 2010 and 2009 are as follows: 2009
Hak minoritas atas aktiva bersih Anak Perusahaan Jumlah
Minority interest in Subsidiary's 3.321.610
3.180.695
3.321.610
3.180.695
18. MODAL SAHAM
Modal dasar Modal ditempatkan dan disetor penuh Omnistar Inv. H. Ltd PT Alamiah Sari Malvina Inv. Ltd. Shadforth A. Ltd. PT Bank BNI (Persero) Tbk. Harry Sunogo (Presiden Direktur) Loddy Gunadi (Presiden Komisaris) Masyarakat (kurang dari 5%) Jumlah
Total
18. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: Daftar Pemegang Saham/
net assets
The composition of the Company’s shareholders for the years ended September 30, 2010 and 2009 are as follows:
Nilai nominal/nominal value Rp. 100 % Jumlah saham/Number of share Jumlah nominal/Value
Shareholders' name
2.500.000.000
250.000.000.000
184.980.375 180.728.750 118.915.875 92.490.000 86.625.500 432.000 432.000 26.136.000
18.498.037.500 18.072.875.000 11.891.587.500 9.249.000.000 8.662.550.000 43.200.000 43.200.000 2.613.600.000
27% 26% 17% 13% 13% 0,1% 0,1% 4%
Authorized share Issued and fully paid-up share: Omnistar Inv. H. Ltd PT Alamiah Sari Malvina Inv. Ltd. Shadforth A. Ltd. PT Bank BNI (Persero) Tbk. Harry Sunogo (President Director) Loddy Gunadi (President Commissioner) Public holder (below 5%)
690.740.500
69.074.050.000
100%
Total
Berdasarkan akte No. 127 tanggal 28 Juni 2007 oleh Notaris Noor Irawati, S.H., mengenai perubahan modal Perusahaan setelah melakukan kuasi-reorganisasi. Modal dasar Perusahaan menjadi Rp250.000.000.000 dan modal disetor menjadi Rp69.074.050.000. 19. TAMBAHAN MODAL DISETOR, BERSIH
Accordance to notarial deed No.127 dated June 28, 2007 by Notary Noor Irawati, S.H., the Company has changed its capital after quasi-reorganization, that capital become Rp250,000,000,000 and paid-up capital become Rp69,074,050,000. 19 ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, NET
Tambahan modal disetor merupakan agio saham dikurangi dengan saham bonus. Setelah kuasi-reorganisasi, rincian tambahan modal disetor pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010
Additional paid-in capital represents premium on share capital less bonus stock. After quasi-reorganization, details of additional paid-in capital for as of September 30, 2010 and 2009 are as follows: 2009
Agio saham
21.578.739.873
21.578.739.873
Premium share on capital
Jumlah
21.578.739.873
21.578.739.873
Total
24
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
20. PENDAPATAN BERSIH
20. NET REVENUE
Pendapatan bersih untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 Penjualan hasil produksi Penjualan ekspor Penjualan lokal
Net revenue for the period ended September 30, 2010 and 2009 are as follows:
2009
39.977.523.738 56.777.642.578
32.825.501.931 53.377.106.842
Manufactured products sales Export sales Local sales
Penjualan barang dagangan Penjualan ekspor Penjualan lokal
1.392.340.282 153.879.363.866
2.303.523.009 125.651.222.278
Merchandise goods sales Export sales Local sales
Jumlah
252.026.870.465
214.157.354.060
Total
Dikurangi: Retur penjualan
(10.819.039.015)
(11.864.225.077)
Less: Sales return
Jumlah penjualan bersih
241.207.831.449
202.293.128.983
Total net sales
-
-
Processing revenue
241.207.831.449
202.293.128.983
Total net revenue
Pendapatan jasa maklon Jumlah pendapatan bersih
Tidak terdapat pelanggan dengan nilai pendapatan lebih dari 10% jumlah pendapatan.
There are no customers with net revenue more than 10% of total revenue.
21. BEBAN POKOK PENDAPATAN
21. COST OF REVENUE
Beban pokok pendapatan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010
Cost of revenue for the period ended September 30, 2010 and 2009 are as follows: 2009
Beban pokok penjualan hasil produksi
Cost of sales of manufactured products
Pemakaian bahan baku Upah langsung Beban overhead
53.872.453.490 6.901.922.473 24.159.141.941
41.753.496.592 6.433.873.311 23.273.815.152
Raw materials consumption Direct labor Overhead expenses
Jumlah beban produksi
84.933.517.905
71.461.185.055
Total manufacturing expenses
5.115.304.742 (5.927.093.608)
6.712.996.206 (5.674.178.190)
Beginning period Ending period
Saldo persediaan barang jadi Awal periode Akhir periode
3.477.651.842 (1.800.295.200)
4.921.242.703 (3.169.358.863)
Balance of finished goods Beginning period Ending period
Jumlah beban pokok penjualan hasil produksi
85.799.085.681
74.251.886.911
Total cost of sales of manufactured products
Beban pokok penjualan barang dagangan Persediaan awal barang dagangan Pembelian Persediaan akhir barang dagangan
25.690.061.151 106.838.938.570 (24.697.217.354)
25.816.972.076 86.672.388.232 (23.438.304.338)
Jumlah beban pokok penjualan barang dagangan
107.831.782.367
89.051.055.970
-
-
Processing charges
163.302.942.881
Total cost of revenue
Saldo persediaan barang dalam proses Awal periode Akhir periode
Beban jasa maklon Jumlah beban pokok pendapatan
Balance of work-in-process
193.630.868.048
Pembelian kepada pemasok yang memiliki nilai lebih dari 10% total pembelian pada tahun 2010 dan 2009 sebesar Rp 18.023.750.254 dan Rp 18.799.127.700 kepada PT Karka Nutri Industri (lihat catatan 26).
25
Cost of goods sold Beginning balance of merchandise goods Purchase Ending balance of merchandise goods Total cost of goods sold
Purchase to supplier that contained more than 10% of total purchase in 2010 and 2009 were Rp 18,023,750,254 and Rp 18,799,127,700 to PT Karka Nutri Industri (see note 26).
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
22. BEBAN OVERHEAD
22. OVERHEAD EXPENSES
Beban overhead untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Overhead expenses for the period ended September 30, 2010 and 2009 are as follows:
2010
2009
Gaji dan upah
4.547.370.174
3.688.252.706
Penyusutan
3.207.968.085
4.250.472.283
Depreciation
Pengepakan Bahan bakar
4.872.476.559 5.450.115.984
4.760.273.264 4.834.650.002
Packing materials Fuel consumption
Listik dan air
2.840.990.089
2.424.372.951
Electricity and water
Lainnya
3.240.221.051
3.315.793.946
Others
Jumlah
24.159.141.941
23.273.815.152
Total
23. BEBAN PENJUALAN
Salary and wages
23. SELLING EXPENSES
Beban penjualan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Selling expenses for the period ended September 30, 2010 and 2009 are as follows:
2010
2009
Angkutan ekspor
2.847.327.825
593.828.237
Export freight
Promosi dan iklan Gaji dan upah
5.510.503.875 3.704.569.472
3.934.458.087 2.927.531.561
Promotion and advertising Salary and wages
Pengiriman
3.312.273.294
4.145.292.715
Freight
Perjalanan Pengepakan
857.452.667 291.202.371
761.881.100 1.824.343.107
Travelling Packing
801.873.336
795.301.455
Maintenance
2.077.419.786 2.336.752.110
777.156.399 1.559.976.784
Depreciation Cash discount
1.560.828.090
2.844.265.432
Others (below 500 million each)
23.300.202.826
20.164.034.876
Total
Pemeliharaan Penyusutan Potongan penjualan Lainnya (masing-masing dibawah 500 juta rupiah) Jumlah 24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Beban umum dan administrasi untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
General and administrative expenses for the period ended September 30, 2010 and 2009 are as follows:
2010 Gaji dan tunjangan Imbalan kerja Penyusutan Air, listrik dan telepon Kantor dan umum Pemeliharaan Pajak Lainnya (masing-masing dibawah 500 juta rupiah) Jumlah
2009
8.820.590.098 1.387.278.793 789.141.312 1.375.794.567 1.396.340.427 411.693.247 1.263.222.034
8.247.913.223 1.803.127.528 586.448.955 1.240.155.734 1.195.538.265 343.797.095 310.563.092
Salary and allowance Employee benefits Depreciation Water, electricity and telephone Office and general Maintenance Taxes
3.325.905.417
3.122.394.219
Others (below 500 million each)
18.769.965.894
16.849.938.111
Total
25. PENDAPATAN/BIAYA LAIN-LAIN, BERSIH
25. 2010
OTHER INCOME/EXPENSES, NET 2009
Klaim asuransi Lainnya
327.857.965
7.710.429.876 996.706.254
Insurance claim Others
Jumlah
327.857.965
8.707.136.130
Total
26
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG
26. BALANCE AND TRANSACTIONS WITH
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
RELATED PARTIES
Kelompok Perusahaan telah melakukan beberapa transaksi dengan pemegang saham dan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang meliputi transaksi penjualan, pembelian dan transaksi lainnya.
The Company's group has various transactions with its shareholders and related parties, included sales, purchase and other transactions.
Sifat hubungan istimewa : - PT Alamiah Sari dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk adalah pemegang saham perseroan.
Relation to related parties: - PT Alamiah Sari and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk are the Company's shareholder.
- PT Karka Nutri Industri, PT Sekar Alam, PT Sekar Bumi Tbk, PT Karya J. P.U., dan PT Sekar International terkait mempunyai Direksi/Komisaris yang sama/berhubungan dengan Perusahaan.
-
PT Karka Nutri Industri, PT Sekar Alam, PT Sekar Bumi Tbk, PT Karya J. P.U., and PT Sekar International have same/related Director/Commissioner of the Company.
- Transaksi tersebut sudah memenuhi peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) no.IX.E.1., pasal 3.c.1., dimana hubungan dan jenis transaksi sudah ada sebelum Perusahaan mengadakan penawaran umum dan telah diungkapkan sepenuhnya dalam prospektus penawaran perdana.
-
These transactions are complied with Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency regulation no.IX.E.1., point 3.c.1.,where the relation and the types of transactions have been there before the Company make a general offer and have been fully declared in the initial offer prospectus.
Saldo material dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: 2010 Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Piutang usaha PT Sekar Bumi Lainnya Piutang lain-lain PT Sekar Bumi Tbk Jumlah
2009
208.720.624
129.865.387
2.386.760 43.528.220
6.796.210
347.923.426 602.559.029
521.885.139 658.546.736
Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Accounts receivable PT Sekar Bumi Others Other receivables PT Sekar Bumi Tbk Total
0,30%
0,32%
Percentage to total consolidated assets
2.291.690.878 549.155.531 1.947.786.525 4.788.632.934
1.530.466.823 894.229.726 2.424.696.549
Accounts payable PT Karka Nutri Industri PT Karya Jaya Prima Utama PT Sekar Bumi Tbk. Total
5,99%
2,70%
Percentage to total consolidated liabilities
18.023.750.254
18.799.127.700
Purchase PT Karka Nutri Industri
9,31%
11,51%
Percentage to total cost of revenue
Persentase terhadap jumlah aktiva konsolidasian Hutang usaha PT Karka Nutri Industri PT Karya Jaya Prima Utama PT Sekar Bumi Tbk. Jumlah Persentase terhadap jumlah kewajiban konsolidasian 2010 Pembelian PT Karka Nutri Industri Persentase terhadap jumlah beban pokok pendapatan
Material related party balances are as follows:
2009
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sama dengan kebijakan kepada syarat kepada pihak ketiga.
Transaction with related parties are treated with term and condition same as to third party.
Kelompok Perusahaan telah menjamin hutang yang diperoleh PT Bukit Welirang Indah dan PT Sekar Alam, dari PT Bank BNI (Persero) Tbk. Jaminan yang diberikan berupa jaminan perusahaan (corporate guarantee).
The Group has guaranteed loans obtained PT Bukti Welirang Indah, PT Sekar Alam, from PT Bank BNI (Persero) Tbk. The guaranteed been given was corporate guarantee.
Perusahaan mengakui penghasilan sewa atas tanah dari PT Sekar Bumi Tbk sebesar Rp 2.087.540.556 dan Rp 1.946.019.309 masing-masing untuk tahun 2009 dan 2008.
The Company recognized rent income rent of land from PT Sekar Bumi Tbk amounted to Rp 2,087,540,556 dan Rp 1,946,019,309 for 2009 and 2008 respectively.
27
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
27. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING
27. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
Pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009, kelompok Perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
For the years ended September 30, 2010 and 2009, The Company's group had monetary assets and liabilities in a foreign currency are as follows:
2010 Mata uang asing/foreign currency
2009 Mata uang asing/foreign currency
Rupiah
Rupiah
Aktiva Kas dan setara kas (USD) Piutang usaha (USD)
187.957 424.821
1.672.820.038 3.780.904.226
333.051 282.000
3.213.937.751 2.721.301.401
Assets Cash and cash equivalents (USD) Accounts receivable (USD)
Jumlah aktiva
612.778
5.453.724.264
615.051
5.935.239.152
Total assets
5.006
44.803.390
128.016
1.248.156.002
348.431
3.118.459.598
348.431
3.397.204.592
1.396.914 1.750.351
12.502.380.864 15.665.643.852
1.829.264 2.305.711
17.835.324.491 22.480.685.085
Kewajiban Hutang Usaha Bagian hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun (USD) Hutang bank setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (USD) Jumlah kewajiban
Kewajiban melebihi aktiva dalam mata uang asing, bersih 1.137.573 10.211.919.588 Nilai kewajiban melebihi aktiva sebesar USD 1 juta tidak dilakukan hedging, sebab nilai penjualan ekspor masih lebih dari USD 2 juta (natural hedging). 28. INFORMASI SEGMEN USAHA
Liabilities Account Payable Current maturity portion of long-term bank loan (USD) Long-term bank bank loan net of current maturity portion (USD) Total liabilities
Liabilities over than assets in foreign 1.690.660 16.545.445.933 currency, net Liabilities over than assets in foreign currency, net USD 1 million was not hedged, because total export sales is over USD 2 million (natural hedging). 28. INFORMATION ON BUSINESS SEGMENTS
PT Sekar Laut Tbk. adalah induk perusahaan dan bergerak dalam bidang industri pembuatan krupuk, saos tomat, sambal dan bumbu masak serta menjual produksinya di dalam maupun luar negeri.
PT Sekar Laut Tbk., as parent company, is engaged in the production of crackers, tomato sauce, chilli sauce and ready to use seasoning. It sells its own products in both local and export markets.
PT Pangan Lestari adalah Anak Perusahaan dan bergerak dalam bidang perdagangan barang-barang konsumsi, pakan udang dan lain-lain.
PT Pangan Lestari, as a Subsidiary company, is engaged in the trading of consumer goods, shrimp feed and others.
2010
2009
Pendapatan bersih Perusahaan PT Pangan Lestari, Anak Perusahaan
97.768.864.145 178.743.619.462
87.705.326.518 150.331.964.132
Jumlah
276.512.483.607
238.037.290.650
Total
Eliminasi
(35.304.652.158)
(35.744.161.667)
Eliminated
Jumlah pendapatan bersih konsolidasian
241.207.831.449
202.293.128.983
Total consolidated net revenue
Laba bersih Perusahaan PT Pangan Lestari, Anak Perusahaan
5.535.586.122 4.056.560.599
12.257.254.903 995.596.360
Net profit The Company PT Pangan Lestari, Subsidiary
Jumlah
9.592.146.721
13.252.851.263
Total
Eliminasi Jumlah laba bersih konsolidasian
Net revenue The Company PT Pangan Lestari, Subsidiary
(4.056.560.599)
(12.291)
Eliminated
5.535.586.122
13.252.838.972
Total consolidated net profit
28
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
28. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
28. INFORMATION ON BUSINESS SEGMENTS (continued)
Rincian pendapatan bersih berdasarkan segmen geografis.
Details of net revenue based on geographical segment. 2010
2009
Ekspor Belanda Korea Jepang Oceania Inggris Hongkong Lainnya
28.486.866.460 5.523.928.656 2.285.624.323 1.076.496.964 1.769.198.478 2.227.749.140
26.494.204.520 2.977.105.552 1.016.947.667 1.642.262.909 391.665.858 1.053.391.343 1.553.447.091
Export Netherland Korea Japan Oceania England Hongkong Others
Sub jumlah Retur dan potongan penjualan
41.369.864.020 (49.156.293)
35.129.024.940 (24.587.729)
Sub total Return and sales discount
Sub jumlah
41.320.707.727
35.104.437.211
Sub total
Lokal Sidoarjo Jakarta Denpasar Semarang Bandung Malang
160.408.475.625 49.906.236.748 19.710.190.044 11.799.879.008 4.186.033.470
136.299.213.848 46.623.993.321 16.079.640.196 10.267.931.361 1.448.037.389 4.078.262.402
Local Sidoarjo Jakarta Denpasar Semarang Bandung Malang
Sub jumlah
246.010.814.896
214.797.078.517
Sub total
Retur dan potongan penjualan
(10.819.039.015)
(11.864.225.077)
Return and sales discount
Eliminasi
(35.304.652.158)
(35.744.161.668)
Eliminated
Jumlah
241.207.831.449
202.293.128.983
Total
Rincian pendapatan bersih berdasarkan jenis produk.
Details of net revenue based on type of products. 2010
2009
Krupuk Saos
80.144.237.154 13.576.303.901
72.552.105.981 12.117.539.704
Sub jumlah
93.720.541.055
84.669.645.685
Sub total
(10.637.550)
(10.637.550)
Return and sales discounts
Retur dan potongan penjualan Sub jumlah
Cracker Sauce
93.709.903.505
84.659.008.135
Sub total
Barang dagangan
182.802.580.103
153.378.282.515
Merchandise goods
Jumlah
276.512.483.607
238.037.290.650
Total
Eliminasi
(35.304.652.158)
(35.744.161.667)
Eliminated
Jumlah
241.207.831.449
202.293.128.983
Total
Rincian beban pokok pendapatan berdasarkan jenis produk.
Details of cost of revenue based on type of products. 2010
2009
Krupuk Saos Barang dagangan
71.873.049.261 10.682.738.569 111.075.080.217
64.007.219.033 10.755.423.297 88.540.300.550
Cracker Sauce Merchandise goods
Jumlah
193.630.868.048
163.302.942.881
Total
Perusahaan PT. Pangan Lestari Jumlah Eliminasi
154.321.004.194 92.385.019.896 246.706.024.090 (47.720.217.252)
162.463.551.355 90.509.278.776 252.972.830.131 (49.292.441.705)
The Company PT. Pangan Lestari Total Elimination
Jumlah
198.985.806.838
203.680.388.426
Total
Jumlah Aktiva:
Total Assets:
29
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
29. KONTINJENSI
29. CONTINGENCIES
Kelompok Perusahaan telah menjamin hutang yang diperoleh oleh Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat catatan 26).
Company's group has guaranteed loans obtained by related parties (see note 26). 30.REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
30. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN Berikut ini ikhtisar Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), yang relevan terhadap Perusahaan, sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi Perusahaan tetapi belum efektif adalah sebagai berikut: Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010: a. PSAK No. 26 (Revisi 2008), "Biaya Pinjaman", menetapkan biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung degnan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut;
The following summarizes the Accounting Standards issued by Indonesian Accounting Standard Board (DSAK), which are relevant to the Company, up to the date of completion of the Company's consolidated financial statements but not yet effective were as follows: Effective on or after January 1, 2010: a. PSAK No. 26 (Revised 2008), "Borrowing Cost", prescribes for the borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset from part of the cost of that asset;
b. PSAK No. 50 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan", berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan;
b. PSAK No. 50 (Revised 2006), "Financial Instruments: Presentation and Disclosures", contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed;
c. PSAK No. 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak pembelian dan penjualan item nonkeuangan.
c. PSAK No. 55 (Revised 2006), "Financial Instruments: Recognition and Measurement", establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items.
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011: a. PSAK No. 1 (Revisi 2009), "Penyajian Laporan Keuangan", menetapkan dasardasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum agar dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain;
Effective on or after January 1, 2011: a. PSAK No. 1 (Revised 2009), "Presentation of Financial Statements", prescribes the basis for presentation of general purpose financial statements to ensure comparability both with the entity's financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities;
b. PSAK No. 2 (Revisi 2009), "Laporan Arus Kas", memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi maupun pendanaan selama suatu periode;
b. PSAK No. 2 (Revised 2009), "Statement of Cash Flows", requires the provision of information about the historical changes in cash and cash equivalents by means of a statement of cash flows which classifies cash flows during the period from operating, investing and financing activities;
c. PSAK No. 4 (Revisi 2009), "Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri", akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan;
c. PSAK No. 4 (Revised 2009), "Consolidated and Separate Financial Statements", shall be applied in the preparation and presentation of consolidated for a group of entities under the control of a parent and in accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information;
d. PSAK No. 5 (Revisi 2009), "Segmen Operasi", informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi;
d. PSAK No. 5 (Revised 2009), "Operating Segments", segment information is disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which entity engages and the economic environment in which it operates;
e. PSAK No. 25 (Revisi 2009), "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan", menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi dan koreksi kesalahan;
e. PSAK No. 25 (Revised 2009), "Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors", prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and corrections of errors;
f. PSAK No. 57 (Revisi 2009), "Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontijensi", bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontijensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut;
f. PSAK No. 57 (Revised 2009), "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets", aims to provide that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information;
g. PSAK No. 58 (Revisi 2009), "Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan", bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan pengungkapan operasi
g. PSAK No. 58 (Revised 2009), "Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operations", aims to specify the accounting for assets held for sale, and the presentation and disclosure of discontinued operations.
30
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended September 30, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 30.REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
30. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan) Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar, Interpretasi dan Pencabutan Standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasiannya.
The Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of these revised and new Standards, Interpretations and Standards Revocation on its consolidated financial statements.
32 PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
32 COMPLETION OF FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 27 Oktober 2010.
31
The management of the Company is responsible for the preparation of these consolidated financial statements that are completed on October 27, 2010.