LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2011 TIDAK DIAUDIT
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2011 UNAUDITED
Daftar Isi / Table of Contents
Halaman / Page
Laporan Keuangan Konsolidasian / Consolidated Financial Statements Neraca Konsolidasian / Consolidated Balance Sheets
1-2
Laporan Laba Rugi Konsolidasian / Consolidated Statements of Income
3-4
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian / Consolidated Statements of Changes in Equity
5
Laporan Arus Kas Konsolidasian / Consolidated Statements of Cash Flows
6
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian / Notes to Consolidated Financial Statements
7 – 36
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED FINANCIAL POSITION STATEMENTS As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
2011
2010
2009 ASSETS
ASET
CURRENT ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga, bersih setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 4.703.674.510; Rp. 3.399.113.756; Rp. 3.390.071.961 pada 30 June 2011, 31 Desember 20100 dan 2009 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Persediaan, bersih setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 664.312.756 ; Rp. 588.339.002 Rp. 488.334.375 pada 30 Juni 2011, 31 Desember 2010 dan 2009 Uang muka Pajak dibayar di muka Beban dibayar di muka
2c,2k,3,29
7,531,790,654
5,216,964,071
10,024,556,977
2c,4,28
40,163,096,118
36,573,499,123
29,464,149,945
38,381,081
94,193,069
8,423,400
231,354,621
183,594,240
164,857,068
2l,6,28
695,921,852
698,537,052
695,846,852
2f,7,23
53,038,521,248 492,501,318 575,938,674 954,825,677
49,618,684,163 1,093,637,699 406,507,344 626,298,524
45,383,872,790 1,033,204,270 709,963,456 431,340,756
Rp. 488,334,375 as Juni 30, 2011 Desember 31, 2010 dan 2009 Advance payments Prepaid taxes Prepaid expenses
103,722,331,244
94,511,915,285
87,916,215,514
TOTAL CURRENT ASSETS
4,556,370,675
4,168,613,017
3,824,907,423
NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets
2c,21,5,28
2i,16a
JUMLAH ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Aset tetap, bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 35.884.311.088 ; Rp. 30.708.747.851 Rp. 21.392.730.525 pada 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009 Piutang pajak Uang jaminan Beban ditangguhkan Aset dalam pelaksanaan
2i,16f
Cash and cash equivalents Accounts receivable Third parties, net of provision for doubtful accounts of Rp 4,703,674,510 Rp. 3,399,113,756; Rp. 3,390,071,961 pada June 30, 2011 December 31, 2010 dan 2009 Related parties Other receivables Third parties Related parties Inventories, net of provision for declining in value of Rp 664.312.756 ; Rp. 588,339,002
Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 35,884,311,088 Rp. 30,708,747,851 ; Rp. 21,392,730,525 99,533,575,485 as June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
2g,2j,8
96,818,583,903
97,002,153,118
2i,16h 2m
1,081,643,675 960,192,678 3,707,507,063
1,056,227,747 860,192,679 1,776,340,623
3,679,518,172 690,192,679 13,323,279 528,296,107
Taxes receivable Guarantee deposits Deferred charges Construction in progress
2g
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
107,124,297,993
104,863,527,184
108,269,813,145
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET
210,846,629,237
199,375,442,469
196,186,028,659
TOTAL ASSETS
See accompanying notes to consolidated financial statements
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
which form an integral part of these consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
1
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) Catatan/ Notes
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED FINANCIAL POSITION STATEMENTS As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah) 2011
2010
2009
LIABILITAS, HAK MINORITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman bank jangka pendek Hutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain
LIABILITIES, MINORITY INTEREST AND EQUITY
24,759,169,400
13,119,037,061
12,931,084,488
10
17,738,681,889
20,360,915,563
19,890,105,145
2l,11,28
3,194,109,367
4,259,508,404
4,396,059,086
Related parties Other payables
12 2i,16b 13
6,966,500,013 2,017,468,765 2,296,710,335
2,893,086,349 689,429,039 4,066,958,309
3,414,074,604 931,357,151 1,196,784,730
Third parties Taxes payable Accrued expenses Current maturity portion of long-term loan
2k,14,28 2n,15
2,999,992,976 520,701,775
3,139,365,472 565,998,307
3,301,385,999 451,373,620
60,493,334,520
49,094,298,504
46,512,224,823
89,287,432
-
-
15,638,284,346 379,896,507 13,834,316,776
18,346,770,928 586,029,322 178,574,863 12,864,730,594
23,480,247,830 1,152,927,945 357,149,724 11,212,284,729
29,941,785,060
31,976,105,707
36,202,610,228
LONG-TERM LIABILITIES Deferred tax liabilities Long-term loan, net of current maturity portion within one year Bank Finance Lease Deferred leased income Employee benefit liabilities TOTAL LONG-TERM LIABILITIES
90,435,119,580
81,070,404,211
82,714,835,051
TOTAL LIABILITIES
Pihak ketiga Hutang pajak Beban masih harus dibayar Bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo satu tahun Bank Sewa pembiayaan
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan Hutang jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bank Sewa Pembiayaan Pendapatan sewa guna usaha ditangguhkan Liabilitas manfaat karyawan JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG
2k,14,28 2n,15 2h,17
JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Modal saham, nilai nominal Rp 100 per lembar saham pada tahun 2011, 2010 dan 2009. Modal dasar 2.500.000.000 saham pada tahun 2010 dan 2009. Ditempatkan dan disetor penuh 690.740.500 saham 2j,19 Tambahan modal disetor, bersih 2j,20 Akumulasi laba, setelah eliminasi saldo rugi sebesar Rp 325.390.647.140 melalui kuasi-reorganisasi pada tanggal 31 Desember 2006 Saldo laba dicadangkan Saldo laba belum dicadangkan Jumlah Ekuitas yang dapat distribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan non pengendali JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
CURRENT LIABILITIES Short-term borrowings Accounts payable Third parties
9
Bank loan Finance Lease TOTAL CURRENT LIABILITIES
EQUITY Share capital, nominal value of Rp 100 per share in 2011, 2010 and 2009. Authorized capital of 2,500,000,000 shares in 2010 and 2009. Issued and 69,074,050,000 fully paid-up 690,740,500 shares 21,578,739,873 Additional paid-in capital, net Accumulated profit, after eliminated accumulated losses amounted to Rp 325,390,647,140 through quasi-reorganization on December 31, 2006 Appropriated retained earnings 22,815,132,206 Unappropriated retained earnings
69,074,050,000 21,578,739,873
69,074,050,000 21,578,739,873
21 2j
13,814,810,000 15,940,612,009
13,814,810,000 13,833,854,140
2b,18
120,408,211,882 3,297,776
118,301,454,013 3,584,245
113,467,922,079 3,271,529
120,411,509,658
118,305,038,258
113,471,193,608
TOTAL EQUITY
196,186,028,659
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
210,846,629,237
199,375,442,469
Total Equity Attibutable to: The owners of parent Non-controling interest
See accompanying notes to consolidated financial statements
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
which form an integral part of these consolidated financial statements
2
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED COMPREHENSIVE STATEMENTS OF INCOME For the periods ended
30 Juni 2011 dan 2010
June 30, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
PENDAPATAN BERSIH BEBAN POKOK PENDAPATAN
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
2011
2010
2k,2m,22,30 2k,2l,2m,21,23,24,30
158,933,986,831 125,042,543,859
167,171,964,710 137,016,954,916
NET REVENUE COST OF REVENUE
33,891,442,972
30,155,009,794
GROSS PROFIT
16,203,229,954
14,501,797,678
13,655,569,945 29,858,799,898
12,200,159,098 26,701,956,776
Selling General and administrative TOTAL OPERATING EXPENSES
4,032,643,074
3,453,053,018
OPERATING INCOME
LABA KOTOR BEBAN USAHA
OPERATING EXPENSES
Penjualan Umum dan administrasi JUMLAH BEBAN USAHA
2m,25 2h,2m,26
LABA USAHA PENDAPATAN/(BEBAN)
OTHER INCOME/
LAIN-LAIN Pendapatan bunga Pendapatan sewa Beban bunga
17,049,609 2l,28 2k,2l,9,14,15
1,045,896,356 (1,636,024,156)
23,263,720 1,075,770,278 (1,395,808,038)
(EXPENSES) Interest income Rent income Interest expense
Laba selisih kurs, bersih
2k,2l
490,366,648
1,816,740,294
Foreign exchange profit, net
Laba penjualan aset tetap Lain-lain, bersih
8 2e,2f,27
137,071,354 (116,438,310)
312,512,379
Gain on sale of fixed asset Others, net
(62,078,500)
1,832,478,632
TOTAL OTHER INCOME, NET
5,285,531,650
INCOME BEFORE CORPORATE INCOME TAX
JUMLAH PENDAPATAN LAIN-LAIN, BERSIH LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BADAN
3,970,564,574
MANFAAT (BEBAN) PAJAK
CORPORATE INCOME TAX
PENGHASILAN BADAN Pajak kini
2i,16c,16d
(931,205,043)
-
BENEFIT (EXPENSE) Current tax
Pajak tangguhan
2i,16c,16e
387,757,657
-
Deferred tax
3,427,117,188
5,285,531,650
PROFIT FOR PERIOD
LABA PERIODE BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN: Keuntungan (kerugian) aktuarial
OTHER COMPREHENSIVE INCOME: 61,147,927
-
program kesejahteraan karyawan PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN PERIODE BERJALAN,
61,147,927
-
SETELAH PAJAK JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN
Profits (loss) actuaria employee benefit programme OTHERS COMPREHENSIVE INCOME FOR PERIOD, NET OF TAX
3,488,265,115
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
5,285,531,650
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD
See accompanying notes to financial statements which form an integral part of these financial statements.
3
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI KOMPRENHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal
CONSOLIDATED COMPREHENSIVE STATEMENTS OF INCOME For the periods ended
30 Juni 2011 dan 2010
June 30, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
2011
2010
LABA PERIODE BERJALAN YANG DAPAT DISTRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali 2b
3,427,090,942 26,246
5,285,484,994 46,656
INCOME FOR PERIOD ATTRIBUTABLE TO: Owners of the parent Non-controlling interest
30
3,427,117,188
5,285,531,650
NET PROFIT
LABA BERSIH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DISTRIBUSIKAN KEPADA : Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
LABA PER SAHAM - Dasar dan Dilusian
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
ATTRIBUTABLE TO: 2b
3,488,238,869 26,246
5,285,484,994 46,656
30
3,488,265,115
5,285,531,650
2q
4.96
7.65
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
Owners of the parent Non-controlling interest
EARNINGS PER SHARE - Basic and diluted
See accompanying notes to financial statements which form an integral part of these financial statements.
4
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the periods ended June 30, 2011
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Jumlah Ekuitas yang
Catatan/ Notes Saldo akhir 31 Desember 2009 Pencadangan Saldo Laba
Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid-up capital
Saldo laba dicadangkan/ Retained earnings, appropriated
Saldo laba diatribusikan ke Pemilik belum dicadangkan/ Entitas Induk / Retained earnings, Equity Attributable appropriated to the owner of parent
69,074,050,000
21,578,739,873
-
22,815,132,206
113,467,922,079
-
-
13,814,810,000
(13,814,810,000)
-
-
-
-
4,833,531,934
4,833,531,934
69,074,050,000
21,578,739,873
13,814,810,000
13,833,854,140
21
Laba bersih 31 Desember 2010 Saldo akhir 31 Desember 2010
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Pembayaran Deviden
Kepentingan non-pengendali / Non-controlling Interest
Jumlah ekuitas/ Total equity
3,271,529
113,471,193,608
Balance as of December 31, 2009
-
Appropriation of retain earnings
312,716
4,833,844,650
Net profit December 31, 2010
118,301,454,013
3,584,245
118,305,038,258
Balance as of December 31, 2010
(1,381,481,000)
(1,381,481,000)
-
(1,381,481,000)
Deviden Payment
Laba (rugi) Komprehensif
-
-
-
3,488,238,869
3,488,238,869
(286,469)
3,487,952,400
Comprehensive profits (loss)
Saldo akhir 30 Juni 2011
69,074,050,000
21,578,739,873
13,814,810,000
15,940,612,009
120,408,211,882
3,297,776
120,411,509,658
Balance as of June 30, 2011
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
5
PT SEKAR LAUT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
PT SEKAR LAUT Tbk. AND SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW For the years ended
30 Juni 2011 dan 2010
June 30, 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
2011
2010
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas yang dihasilkan dari operasi Pembayaran kas untuk beban usaha Penerimaan kas dari pendapatan bunga
165,426,853,209
177,016,249,352
(138,071,630,597) 27,355,222,611
(156,147,605,643) 20,868,643,709
(24,055,421,645)
(18,965,594,348)
17,049,609
Penerimaan kas dari pendapatan sewa Pembayaran kas untuk bunga
1,043,770,278 (1,582,349,752)
Penerimaan pembayaran PPh Badan Penerimaan (pembayaran ) kas lain-lain
(254,018,683) -
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
2,524,252,419
23,263,720 1,075,770,278 (1,378,039,138)
Cash paid for operating expenses Cash receipts from interest income Cash receipts from rent income Cash paid for interest Cash receipts from Corporated Tax Cash receipts (payments) from others
1,747,145,486
Net cash flows provided by operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING
INVESTASI
ACTIVITIES
Pembelian aset tetap
(4,318,105,236)
Hasil penjualan aset tetap
146,071,550
(2,373,171,407) -
Kas bersih digunakan untuk
Purchase of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Net cash flows used for
aktivitas investasi
(4,172,033,686)
(2,373,171,407)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
investing activities CASH FLOWS FROM
PENDANAAN
FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran sewa pembiayaan
(1,587,104,116)
Payment for finance lease
4,548,010,291
(581,664,888)
(581,664,888)
Receipt (Payment) for bank loan
3,966,345,403
(2,168,769,004)
2,318,564,136
NET INCREASE (DECREASE) (2,794,794,924) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
5,213,226,518
10,024,556,977
3
7,531,790,654
7,229,762,053
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT ENDING OF PERIOD
3
369,400,262 7,162,390,392 7,531,790,654
1,124,772,940 6,004,989,113 100,000,000 7,229,762,053
Cash and Cash Equivalents consist of: Cash Cash in Banks Time Deposit Total
Penerimaan (Pembayaran) pinjaman bank Kas bersih diperoleh (digunakan)
Net cash flows received from
dari/(untuk) aktivitas pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas pada
(provided for) financing activities
Cash and cash equivalents
awal periode
Kas dan Setara Kas terdiri dari: Kas Bank Deposito Berjangka Jumlah
employees Cash resulting from operations
123,101,266
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE
Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini
at beginning of period
See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of these consolidated financial statements
6
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
1. UMUM
1. GENERAL a. Establishment and general information
a. Pendirian dan informasi umum PT Sekar Laut Tbk (“Perusahaan“) didirikan berdasarkan akte notaris No.120 tanggal 19 Juli 1976 dari Soetjipto, SH, notaris di Surabaya. Akte pendirian Perusahaan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusannya No.Y.A.5/56/1 tanggal 1 Maret 1978 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 87, tambahan No. 984 tanggal 30 Oktober 1987.
PT Sekar Laut Tbk (the “Company“) was established based on the notarial deed No. 120 dated July 19, 1976 of Soetjipto, SH, public notary in Surabaya. The articles of association was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. Y.A.5/56/1 dated March 1, 1978 which was published in the State Gazette No. 87, supplement No. 984 dated October 30, 1987.
Anggaran dasar Perusahaan mengalami perubahan terakhir dengan akte No. 187 tanggal 16 Agustus 2008 oleh Notaris Noor Irawati, SH mengenai perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat No. AHU-03993.AH.01.02.Tahun 2009.
The Company’s articles of association have been amended with the latest amendment was by Notarial deed No. 187 of Noor Irawati, SH dated August 16, 2008 concerning the change of the Company's articles of association concerning to follow Corporate Law No. 40 year 2007. The amendments to the Company's Articles of Association have been agreed by the Ministry of Laws and Human Rights based on letter No. AHU03993.AH.01.02.Tahun 2009.
Perusahaan bergerak dalam bidang industri pembuatan kerupuk, saos tomat, sambal dan bumbu masak serta menjual produknya di dalam negeri maupun di luar negeri. Perusahaan dikontrol oleh Sekar Group.
The Company is engaged in producing crackers, tomato sauce, chilli sauce and ready to use seasoning and selling its products in local and international markets. The Company is controlled by Sekar Group.
Perusahaan beroperasi secara komersial pada tahun 1976.
The Company commenced its commercial operation in 1976.
Pabrik berlokasi di Jalan Jenggolo II/17 Sidoarjo, Jawa Timur, dengan jumlah karyawan masing-masing 761 dan 806 orang pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010. Kantor cabang Perusahaan di Jalan Raya Darmo No. 23-25, Surabaya, Jawa Timur.
The factory is located at Jalan Jenggolo II/17 Sidoarjo, East Java with 761 and 806 employees as on June 30, 2011 and 2010, respectively. The Company’s branch office is at Raya Darmo Street No. 23-25, Surabaya, East Java.
Pada tanggal 8 September 1993, Perusahaan telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Surabaya dan Jakarta sesuai dengan surat persetujuan Badan Pengawas Pasar Modal No. S1322/PM/1993 untuk penawaran umum atas 6.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per lembar saham kepada masyarakat.
On September 8, 1993, the Company registered its shares in the Surabaya and Jakarta Stock Exchange in accordance with approval letter of Capital Market Supervisory Board No. S1322/PM/1993 for its public offering of 6,000,000 shares with the nominal value of Rp 1,000 per share.
Komposisi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The composition of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company for the year ended June 30, 2011 and 2010 are as follows:
Dewan Komisaris Presiden Komisaris
Board of Commissioners Loddy Gunadi
President Commissioner
Komisaris
Bing Hartono Poernomosidi
Commissioner
Komisaris Independen
Catherine Ong Soen Bie, SE
Independent Commissioner
Dewan Direksi Presiden Direktur
Board of Directors Harry Sunogo
President Director
Direktur
Tjahjono Haryono
Director
Direktur
John Canfi Gozal
Director
Jumlah remunerasi Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing adalah sebesar Rp194.966.536 dan Rp170.989.556, sedangkan jumlah remunerasi Dewan Direksi Perusahaan untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing adalah sebesar Rp614.668.922 dan Rp549.098.821
Total remuneration of Board of Commissioners of the Company for the years 2010 and 2009 amounted to Rp194,966,536 and Rp170,989,556 respectively, while total remuneration of Board of Directors of the Company for the year 2010 and 2009 amounted to Rp614,668,922 and Rp549,098,821 respectively.
7
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
b. Anak perusahaan
b. Subsidiary company
Anak perusahaan yang dikonsolidasi serta persentase kepemilikan pada tanggal neraca adalah sebagai berikut: Anak perusahaan/ Subsidiary company
Domisili/ Domicile
The Consolidated subsidiary and the percentage of ownership held as of balance sheet date were as follow:
Jenis usaha/ Nature of business
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Tahun operasi komersial/ Start of commercial operations
2010
2009
Perdagangan barang-barang konsumsi, pakan udang dan lain-lain/ Trading of consumer goods, shrimp feed and others.
99.99%
99.99%
1985
Perdagangan barang-barang konsumsi dan lain-lain/ Trading of consumer goods and others.
99.99%
-
Belum beroperasi/ not in operation
Anak perusahaan langsung/direct subsidiary PT Pangan Lestari
Surabaya
Anak perusahaan tidak langsung/indirect subsidiary PT Abadi Jaya Food
Surabaya
c. Kuasi-reorganisasi
c. Quasi-reorganization
Pada tahun 2007, Perusahaan telah melakukan kuasi-reorganisasi atas neraca per 31 Desember 2006, yang telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 28 Juni 2007. Kuasi-reorganisasi tersebut telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. W10-01121 HT.01.04-Th 2007 pada tanggal 11 September 2007. Dampak dari kuasi-reorganisasi adalah menghilangkan saldo akumulasi rugi yang diikuti dengan penurunan nilai nominal modal dasar, ditempatkan dan disetor.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
In 2007, the Company has implemented quasi-reorganization on the Balance Sheet as of 31 December 2006, which was approved by the Extra Ordinary Shareholders Meeting dated June, 28 2007. The quasi-reorganization has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on its decision letter No. W10-01121 HT.01.04-Th 2007 dated September 11, 2007. The effect of the quasireorganization was removed the balance of accumulated losses then followed by the reduction in nominal share of authorized capital, issued and fully paid-up capital. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of preparation of the consolidated financial statements
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian ini telah disusun sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAMLK).
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles and practices in Indonesia, which are the Statements of Financial Accounting Standards and Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency regulation.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk akun-akun tertentu disajikan dengan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi akun-akun yang bersangkutan. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan dasar akrual, kecuali arus kas konsolidasian. Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode langsung, sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-06/PM/2000 tertanggal 13 Maret 2000, dengan mengelompokkan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated financial statements have been prepared based on historical cost, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies. The consolidated financial statements have been prepared on accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows. The consolidated statements of cash flows is presented using direct method, in accordance to the decision letter of the Capital Market Supervisory Board No. Kep06/PM/2000 dated March 13, 2000, by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
8
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
(Expressed in Rupiah) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip konsolidasian
b. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan (Catatan 1b).
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiary (Note 1b).
Bagian dari pemilik saham minoritas atas ekuitas Anak Perusahaan tersaji dalam “Bagian minoritas atas aset bersih anak perusahaan yang dikonsolidasi” pada neraca konsolidasian. Kecuali disebutkan lain dalam perjanjian, apabila bagian minoritas atas kumulatif rugi bersih Anak Perusahaan telah melebihi jumlah penyertaannya, maka selisih tersebut akan menjadi bagian Perusahaan.
The proportionate share of the minority shareholders in the equity of the subsidiaries is reflected in "Minority interest in net assets of consolidated subsidiary" in the consolidated balance sheets. Unless mentioned different in an agreement, the Company absorbs the excess of the minority interests on accumulated net losses of a subsidiary.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
All significant inter-company balances and transactions have been eliminated to present the financial position and results of operations of the Company and Subsidiary as a single entity.
Selisih lebih antara harga pembelian dengan nilai bersih Anak Perusahaan yang diakuisisi dicatat sebagai goodwill, kecuali selisih yang berasal dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat sebagai “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas.
Excess between purchase price over underlying net book value of acquired Subsidiary is recorded as goodwill; except for excess resulting from restructuring transactions of entities under common control which is recorded as “Difference in value of restructuring transactions of entities under common control” under the equity section.
Transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan yang mempengaruhi bagian atas aset bersih Anak Perusahaan disajikan sebagai “Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan” dalam kelompok ekuitas.
The equity transactions of the Subsidiary which affect the share of net assets of such Subsidiary are presented as “Difference in equity transactions of Subsidiary” under the equity section.
Investasi dimana Perusahaan mempunyai hak kepemilikan kurang dari 20% dicatat dengan menggunakan metode perolehan. Investasi dimana Perusahaan mempunyai hak kepemilikan sebesar 20% sampai dengan 50% tetapi Perusahaan tidak memiliki pengaruh signifikan pada perusahaan asosiasi tersebut, nilai tercatat diperlakukan sebagai harga perolehan.
Investments in which the Company has an ownership interest of less than 20% are carried at cost (cost method). Investments in which the Company has an ownership interest of 20% to 50% but the Company does not have any significant influence in the associated company, the carrying value of investment is carried at cost.
Investasi dimana Perusahaan mempunyai hak kepemilikan minimal 20%, tetapi tidak lebih dari 50% dan Perusahaan memiliki pengaruh signifikan, dinyatakan dengan metode ekuitas dimana harga perolehan dari investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal akuisisi serta dikurangi dengan pendapatan deviden yang diterima.
Investments in shares of stock wherein the Company has an ownership interest of at least 20% but not exceeding 50% and the Company has significant influence in the associated Company, are accounted for under the equity method, whereby the investment cost is added or reduced by the Company’s share of the net earnings or losses of the investees since the date of acquisition and reduced by dividends received.
c. Kas dan setara kas
c. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas didefinisikan sebagai saldo kas, bank dan deposito, dan semua investasi jangka pendek yang jatuh tempo tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand, in banks, time deposit and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.
d. Instrumen keuangan
d. Financial instrument
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan telah menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan", dan PSAK 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", yang menggantikan PSAK 50, "Akuntansi Investasi Efek Tertentu" dan PSAK 55 (Revisi 1999), "Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai".
Effective on January 1, 2010, the Company have adopted PSAK 50 (revised 2006), "Financial Instruments: Presentation and Disclosure", and PSAK 55 (Revised 2006), "Financial Instruments: Recognition and Measurement", which replaces PSAK 50, "Accounting for Certain Investments in Securities" and PSAK 55 (revised 1999), "Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities."
9
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
(Expressed in Rupiah) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Instrumen keuangan (lanjutan)
d. Financial instrument (continued)
Dalam rangka penerapan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006), Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset keuangan dan kewajiban keuangan.
In the application of PSAK 50 (Revised 2006) and PSAK 55 (Revised 2006), the Company classifies its financial instruments in the form of financial assets and financial liabilities.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut:
Financial assets are classified as follows:
1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
1. Financial assets are measured at fair value through profit and loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan, yaitu jika dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat atau terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini.
Financial assets are measured at fair value through profit or loss are financial assets that are designated to be traded, ie, if held primarily for the purpose of resale in the near future or there is evidence of a pattern of short-term profit taking in the most recent.
Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba (rugi) yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
Investments in securities are included in this group are recorded at fair value. Gains (losses) unrealized on the balance sheet date are credited or charged to current operations.
Pada tahun 2010, Perusahaan tidak mempunyai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
In 2010, the Company had no financial assets measured at fair value through profit or loss.
2. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo
2. Held to maturity investments
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Held to maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or predetermined payment and maturity date has been set, and management has the positive intention and ability to hold these financial assets to maturity.
Pada saat pengakuan awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.
At the time of initial recognition, investments classified as held to maturity are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate.
Pada tahun 2010, Perusahaan tidak mempunyai aset keuangan berupa investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.
In 2010, the Company had no financial assets in the form of held to maturity investments.
3. Pinjaman yang diberikan dan piutang
3. Loan and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya, ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan dan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untuk pinjaman yang diberikan dan piutang jangka pendek dimana perhitungan bunga tidak material.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed payments or have been determined and has no quotation in an active market. At the time of initial recognition, loans and receivables are recognized at fair value, plus transaction costs and subsequently measured at cost and amortized using the effective interest rate method, except for loans and short-term receivables in which the interest calculation is not material.
Pada tahun 2010, Perusahaan mempunyai aset keuangan berupa pinjaman yang diberikan dan piutang yang meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan piutang pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
In 2010, the Company has financial assets in the form of loans and receivables include cash and cash equivalents, accounts receivable, other receivables and receivable due from related parties.
10
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
(Expressed in Rupiah) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Instrumen keuangan (lanjutan)
d. Financial instrument (continued)
4. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual
4. Financial assets classified as available for sale
Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang yang tidak memenuhi kriteria kelompok lainnya. Aset keuangan ini dicatat sebesar nilai wajar. Selisih antara nilai perolehan dan nilai wajar merupakan laba (rugi) yang belum direalisasikan pada tanggal neraca yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas.
Financial assets classified as available for sale are nonderivative financial assets designated as available for sale or ones that do not meet criteria for other groups. These financial assets are recorded at fair value. The difference between the cost and fair value is the earnings (losses) realized on the balance sheet date are presented as part of shareholders' equity.
Pada tahun 2010, Perusahaan tidak mempunyai aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.
In 2010, the Company had no financial assets classified as available for sale.
Kewajiban keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut:
Financial liabilities are classified as follows:
1. Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
1. Financial liabilities are measured at fair value through profit and loss
Nilai wajar kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah kewajiban keuangan yang dapat dipindahtangankan dalam waktu dekat. Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
The fair value of financial liabilities measured at fair value through profit or loss are financial obligations that can be transferred in the near future. Derivatives are classified as liabilities are measured at fair value through profit or loss unless specified and effective as hedging instruments.
Pada tahun 2010, Perusahaan tidak mempunyai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
In 2010, the Company had no financial liabilities measured at fair value through profit or loss.
2. Kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
2. Financial liabilities are measured at amortized cost
Kewajiban keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities not classified as financial liabilities measured at fair value through profit and loss are categorized and measured at amortized cost
Pada tahun 2010, Perusahaan mempunyai kewajiban keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi meliputi hutang usaha, hutang lain-lain, beban yang masih harus dibayar, hutang bank, hutang sewa pembiayaan.
In 2010, the Company has financial liabilities measured at amortized cost include trades payable, other payables, accrued expenses, bank loans, finance lease liabilities.
e. Piutang usaha
e. Accounts receivable
Piutang usaha diakui dan disajikan sebesar nilai realisasi bersih. Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.
Accounts receivable are recognized and presented at net realizable value. Provision for doubtful accounts is provided based upon a review of the status of the individual accounts receivable at the balance sheet date.
f. Persediaan
f. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost of inventories is determined using the weighted average method.
11
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Aset tetap
g. Fixed assets
Per 1 Januari 2009, Perusahaan telah menerapkan PSAK No. 16 "Aset Tetap" (Revisi 2007) sebagaimana ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Perusahaan telah menetapkan model biaya terhadap pengelolaan aset tetapnya.
As of January 1, 2009, the Company has been implemented PSAK No. 16 "Fixed Assets" (Revised 2007) as determined by the Indonesian Institute of Accountants. The Company has decided to use cost method concerned to the fixed assets accounting policy.
Aset tetap dinyatakan menurut harga perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan aset tetap dihitung dengan metode garis lurus selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight-line method. Land is not depreciated. The economic useful lives of the assets are estimated as follows:
Kelompok aset tetap
Metode penyusutan/
Tarif penyusutan/
Depreciation method
Depreciation rate
Fixed assets classification
Bangunan dan prasarana
Garis lurus/straight line
5%
Mesin dan peralatan
Garis lurus/straight line
12.50%
Machinery and equipment
Building and structure
Kendaraan bermotor Perlengkapan kantor
Garis lurus/straight line Garis lurus/straight line
12.50% 25%
Motor vehicles Office equipment
Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke perhitungan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut; sedangkan biaya-biaya yang berjumlah besar dan sifatnya meningkatkan kondisi aset secara signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau dijual, maka harga perolehan dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari akun aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan ke laba rugi tahun berjalan.
The cost of repairs and maintenance is charged directly to the profit and loss as incurred; while significant renewals or betterment are capitalized. When fixed assets are retired or otherwise disposed of, their carrying value and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in earnings.
Aset dalam pelaksanaan merupakan akumulasi dari biaya-biaya pembelian bahan dan peralatan serta biaya konstruksi lainnya hingga aset tersebut selesai dan siap untuk digunakan. Biayabiaya ini dipindahkan ke akun aset tetap pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan.
Assets under constructions represents the accumulated cost of materials and other costs related the construction in progress up to the date when the asset is completed and ready to use. These costs are transferred to the relevant fixed asset account when the asset has been made and ready to use.
h. Kewajiban manfaat karyawan
h. Employee benefit liabilities
Perusahaan telah menerapkan kebijakan akuntansi untuk mengakui kewajiban manfaat karyawan sesuai dengan PSAK No. 24 mengenai "imbalan kerja". Pemberian imbalan kerja dilakukan oleh Perusahaan dengan berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The Company has recognized a provision for employee benefit liabilities in accordance with PSAK No. 24, "employee benefits". Employee benefits liabilities were given by the Company in accordance with Labor Law No. 13 year 2003.
i. Income tax
i. Pajak penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak tahun berjalan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Current tax expense is provided based on the estimated income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax basis of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the rates that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date. Changes in the carrying amounts of deferred tax assets and liabilities attributable to a change in tax rates is recognized in the current year's statement of income, except to the extent that such change relates to items previously charged or credited to equity.
12
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
j. Kuasi-reorganisasi
j. Quasi-reorganization
Penerapan kuasi-reorganisasi sesuai dengan PSAK No.51, mengenai "kuasi-reorganisasi" dilaksanakan atas Neraca per 31 Desember 2006 dimana sesuai dengan persetujuan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2007. Kuasi-reorganisasi tersebut telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. W10-01121 HT.01.04- Th 2007 pada tanggal 11 September 2007. Kuasi-reorganisasi secara hukum dan akuntansi yang dilakukan oleh Perusahaan dilaksanakan sesuai dengan PSAK No. 51, dengan cara sebagai berikut:
Quasi-reorganization was applied according to PSAK No.51, "quasi-reorganization", on the Balance Sheet as of December 31, 2006 which is approved by the Extra Ordinary Stockholders Meeting dated June 28, 2007. The quasi-reorganization was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on its decision letter No. W10-01121 HT.01.04- Th 2007 on September 11, 2007. Quasi-reorganization both in law and accounting was performed by the Company according to PSAK No. 51, with the method as follows:
1. Melakukan penilaian kembali aset dan kewajiban sesuai nilai wajarnya.
1. To appraise the value of assets and liabilities base on the market value.
2. Melakukan kompensasi antara selisih hasil penilaian kembali aset, kewajiban dan saldo tambahan modal disetor dengan saldo akumulasi rugi.
2. To set off between the result of appraised assets, liabilities, and additional paid in capital with accumulated losses.
3. Menurunkan modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan dengan menurunkan nilai nominal saham Perusahaan kemudian melakukan kompensasi antara hasil dari penurunan modal disetor dengan sisa saldo defisit.
3. To decrease the issued and fully paid up shares by reducing the share's nominal value and then set off between the result of final value after decreasing issued and paid up shares with deficit equity.
Setelah kuasi-reorganisasi di atas, maka Perusahaan telah menghilangkan saldo akumulasi rugi dari struktur modal dan mencatat adanya tambahan modal disetor. Adapun perhitungan adalah sebagai berikut:
After above quasi-organization, the Company has eliminated the accumulated losses from equity structure and booked the additional pain in capital. The details calculation are as follows:
Revaluasi aset tetap
Fixed assets revaluation
Aset tetap setelah dinilai kembali
92,962,000,000
Fixed assets have been revalued
Aset tetap per 31 Desember 2006
(25,852,777,605)
Fixed assets as of December 31, 2006
Hak minoritas Selisih penilaian kembali aset tetap Tambahan modal disetor
(921,080)
Minority interest
67,108,301,315
Revaluation increment in fixed assets
3,000,000,000
Additional paid in capital
Saldo selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
Difference on restructuring transaction among
sepengendali
564,885,698
entities under common control
Penurunan nilai nominal saham,
Reduce the nominal value of share capital,
690.740.500 lembar saham x Rp400 per lembar saham
276,296,200,000
690.740.500 shares x Rp 400 per share
Saldo tambahan modal disetor dari penurunan nilai nominal saham Eliminasi akumulasi rugi
The balance of additional paid in capital from (21,578,739,873) 325,390,647,140
reduction of nominal value of share capital Eliminated accumulated loss
Kuasi-reorganisasi/ Quasi-reorganization 31 Desember 2006/December 31, 2006 Sebelum/before Aset tetap Modal ditempatkan dan disetor Tambahan modal disetor
Sesudah/after
25,852,777,605
92,962,000,000
Fixed assets
345,370,250,000
69,074,050,000
Share capital, fully paid
3,000,000,000
21,578,739,873
Saldo selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Akumulasi rugi
Additional paid in capital Difference on restructuring transaction
564,885,698
-
among entities under common control
(325,390,647,140)
-
Accumulated losses
13
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Expressed in Rupiah) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan)
(continued)
k. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
k. Foreign currency transactions and balances
Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan.
The Company maintains its accounting records in Rupiah. Transactions in foreign currency are recorded at the prevailing rates of exchange in effect on the date of the transactions.
Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah masing-masing dengan menggunakan kurs beli dan kurs jual PT Bank Permata Tbk pada tanggal tersebut.
As of the balance sheet date, all monetary foreign currency assets and liabilities have been translated at the middle exchange rates quoted by PT Bank Permata Tbk on those dates.
Kurs beli dan kurs jual PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk USD 1 pada tanggal 30 Juni 2011 masing-masing adalah Rp8.570 dan Rp8.610, sedangkan kurs beli dan kurs jual 30 Juni 2010 masing-masing adalah Rp9.050 dan Rp9.110. Kurs beli dan kurs jual Bank Indonesia untuk USD 1 pada tanggal 31 Desember 2010 masing-masing adalah Rp8.946 dan Rp9.036, sedangkan untuk tanggal 31 Desember 2009 masing-masing adalah Rp9.353 dan Rp9.447.
The buying and selling rates quoted by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for USD 1 as of June 30, 2011 were Rp8,570 and Rp8,610 respectively, while the buying and selling rates quoted by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for the dated June 30, 2010 were Rp9,050 and Rp9,110 respectively. The buying and selling rates quoted by Bank Indonesia for USD 1 as of December 31, 2010 were Rp8,946 and Rp9,036 respectively, while for as of December 31, 2009 were Rp9,353 and Rp9,447 respectively.
Penjabaran ini berdasarkan surat edaran dari Badan Pengawas Pasar Modal No. SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan.
This translation is based on the letter of the Capital Market Supervisory Board No. SE-02/PM/2002 dated December 27, 2002 regarding Guidelines of Financial Statements Presentation and Disclosure. l. Related parties
l. Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Perusahaan dalam melakukan usahanya melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti dinyatakan dalam PSAK No. 7 "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa".
In the ordinary course of business, the Company has transactions with entities which are regarded as having special relationship as defined under PSAK No. 7, "Related Party Disclosures".
m. Pengakuan pendapatan dan beban
m. Revenue and expense recognition
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan, beban pokok penjualan dicatat sesuai dengan biaya perolehannya yang besarnya ditentukan sesuai dengan pisah batas yang berlaku untuk penjualan. Seluruh pendapatan dan beban lainnya diakui pada saat diperoleh/terjadinya.
Revenue from sales is generally recognized when the products are delivered and cost of sales are stated at cost which is determined by sales cut-off. All revenue and expense are recognized as incurred on an accrual basis.
Pendapatan atas sewa diakui sebesar jumlah amortisasinya dengan menggunakan metode garis lurus selama jangka waktu sewa tersebut.
Revenue from rental is recognized at the amount of the amortization using the straight-line method during the rental period.
Pendapatan dari jasa maklon diakui sesuai dengan tahap penyelesaian transaksi tersebut pada tanggal neraca, dan tidak terdapat ketidakpastian yang signifikan mengenai penerimaan pendapatan atau biaya yang terjadi untuk transaksi tersebut.
Revenue from processing revenue is recognized by reference to the stage of completion of the transaction at the balance sheet dates and there is no significant uncertainties remain considering any associated cost. n. Leases
n. Sewa Efektif tanggal 1 Januari 2008, PSAK No. 30 (Revisi 2007), "Sewa" menggantikan PSAK No. 30 (1990). Berdasarkan PSAK No. 30 (2007), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Effective January 1, 2008, the Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) No. 30 (Revised 2007), "Leases" supersedes PSAK No. 30 (1990). Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), the determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under this revised PSAK, leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases. 14
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) n. Sewa (lanjutan)
(Expressed in Rupiah)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n. Leases (continued)
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Perusahaan mengakui aset dan kewajiban dalam neraca konsolidasi pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), under a finance lease, the Company recognize assets and liabilities in its consolidated balance sheets at amounts equal to the fair value of the leased property, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at inception of the lease. Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of outstanding liability. The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rent are changed as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in profit and loss. Capitalized leased assets (presented under the account of property, plant and equipment) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term. Under an operating lease, the Company recognized lease payments as an expense on a straight-line method over the lease term.
o. Penggunaan estimasi
o. Use of estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The presentation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from these estimates.
p. Segment information
p. Informasi segmen Sesuai PSAK No. 5 (Revisi 2000), "Pelaporan Segmen", segmen usaha menyajikan informasi produk atau jasa yang memiliki resiko dan imbalan yang berbeda dengan resiko dan imbalan segmen usaha lain. Segmen geografis menyajikan informasi produk atau jasa pada wilayah ekonomi tertentu yang memiliki resiko dan imbalan yang berbeda dengan resiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada wilayah ekonomi lain.
In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2000), "Segment Reporting", business segments provide information of products or services that are subjected to risks and returns that are different from those of other business segments. Geographical segments provide information of products or services within a particular economic environment that are subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.
Pendapatan segmen, beban segmen, aset segmen dan kewajiban segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi dalam kelompok Perusahaan dieliminasi dalam proses konsolidasi.
Revenue, expense, assets and liabilities segments are determined before intra-group balances and transactions within the group are eliminated as part of the consolidation process.
q. Laba bersih per saham
q. Net profit per share
Sesuai dengan PSAK No. 56, "Laba per Saham", laba (rugi) dari aktivitas normal per saham dan laba (rugi) bersih per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) masing-masing dengan jumlah rata-rata tertimbang lembar saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
In accordance with PSAK No. 56, "Profit per Share", net profit (loss) from normal operations per share and net profit (loss) per share are computed by dividing the respective profit (loss) with the weighted average number of shares outstanding during the year.
15
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009
For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
3. KAS DAN SETARA KAS Akun ini terdiri dari:
Kas Bank Deposito Jumlah
This account consists of: 2011 369,400,262 7,162,390,392 7,531,790,654
Rincian kas di bank dan deposito berdasarkan jenis mata uang:
2010 336,913,527 4,780,050,544
2009 1,300,208,807 8,724,348,170
100,000,000 5,216,964,071
10,024,556,977
Details of cash in bank and deposits based on the currency:
2011
2010
2009
Bank Rupiah Pihak ketiga PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank Royal Bank Scotland (dh. ABN AMRO) PT Bank Permata Tbk Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk US Dollar Pihak ketiga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Standard Chartered Bank Royal Bank Scotland (dh. ABN AMRO) PT Bank Permata Tbk Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Jumlah Deposito Rupiah Pihak ketiga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Jumlah
Cash on hand Bank Deposits Total
Bank Rupiah Third parties 2,774,171,230 PT Bank Central Asia Tbk 319,533,515 PT Bank CIMB Niaga Tbk 239,975,182 PT Bank Pan Indonesia Tbk 1,878,341,078PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 16,452,670 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 24,598,000 Standard Chartered Bank 46,461,120 Royal Bank Scotland (dh. ABN AMRO) 14,122,258 PT Bank Permata Tbk Related party 358,399,420PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk US Dollar Third party 2,779,956,341PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 32,066,906 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 62,014,657 PT Bank Pan Indonesia Tbk 48,409,980 Standard Chartered Bank 103,609,781 Royal Bank Scotland (dh. ABN AMRO) 38,813 PT Bank Permata Tbk Related party 26,197,219PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Total 8,724,348,170 Deposits Rupiah
2,213,921,895 71,587,836 124,148,873 35,295,819 3,729,660 -
2,177,074,977 172,174,721 119,220,845 54,653,048 50,895,597 24,426,000 -
127,150,992
167,886,891
4,586,555,317 0 -
1,835,525,485 58,431,475 58,144,750 36,837,069 -
7,162,390,392
24,779,686 4,780,050,544
-
100,000,000
-
Third party PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
-
100,000,000
-
Total
Pada tahun 2011, suku bunga deposito berjangka di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar 6,5%.
In 2011, interest rates on time deposits in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk amounted to 6.5%.
Deposito berjangka pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp100.000.000 tidak digunakan sebagai jaminan pinjaman.
Time deposits in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk amounted to Rp100,000,000 not pledged as loan collateral.
Perusahaan dan anak perusahaan tidak mempunyai saldo kas dan setara kas pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
The Company and its subsidiaries does not has cash and cash equivalent balance to related party.
16
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009
For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 4. ACCOUNTS RECEIVABLE, THIRD PARTIES
4. PIUTANG USAHA, PIHAK KETIGA Piutang usaha pada pihak ketiga merupakan tagihan yang timbul atas penjualan ekspor dan lokal atas barang jadi maupun barang dagangan dengan rincian sebagai berikut:
Accounts receivable due from third parties represent receivable on export and local sales both of finished goods and merchandise goods with details are as follows:
2011
2010
2009
PT LOTTE SHOPPING PT. CAREFOUR INDONESIA PT. MEDAN DISTRIBUSINDO PERKASA PT. HAVI INDONESIA LARGO PT. HERO INDONESIA RETAIL BRANDS LTD PT KARUNIA ALAM SEGAR PT. MATAHARI PUTRA PARLAN Lain-lain (dibawah Rp 600juta)
3,376,220,320 2,539,188,022 2,312,545,444 2,270,690,251 1,888,142,400 1,093,723,891 1,081,302,267 997,222,799 808,535,914 788,073,000 27,711,126,318
2,161,784,692 1,985,953,357 2,157,879,426 2,067,750,443 1,010,880,550 1,014,062,500 1,061,516,699 888,265,859 565,430,531 25,519,135,572
922,607,466 984,948,967 2,081,419,885 1,093,415,481 1,208,439,000 495,063,800 985,621,924 877,218,141 1,665,271,048 21,231,769,495
PT LOTTE SHOPPING PT. CAREFOUR INDONESIA PT. MEDAN DISTRIBUSINDO PERKASA PT. HAVI INDONESIA LARGO PT. HERO INDONESIA RETAIL BRANDS LTD PT KARUNIA ALAM SEGAR PT. MATAHARI PUTRA PARLAN Others (below Rp 600 million each)
Jumlah
44,866,770,627
39,972,612,879
32,854,221,906
Total
Dikurangi: penyisihan piutang ragu-ragu
(4,703,674,510)
(3,399,113,756)
(3,390,071,961)
Jumlah, bersih
40,163,096,118
36,573,499,123
29,464,149,945
Rincian umur piutang usaha dikategorikan berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut:
Less: provision for doubtful accounts Total, net
Detailed aging of accounts receivable according to issuance of invoices are as follows:
2011
2010
2009
Kurang dari 1 bulan 1 - kurang dari 3 bulan 3 - kurang dari 6 bulan 6 - kurang dari 12 bulan lebih dari 12 bulan
22,401,199,067 9,521,279,444 2,718,933,282 5,521,684,325 4,703,674,510
20,453,444,780 10,806,516,361 3,421,671,561 1,891,866,421 3,399,113,756
14,952,551,981 11,371,645,498 2,184,637,145 955,315,322 3,390,071,960
Less than 1 month 1 - less than 3 months 3 - less than 6 months 6 - less than 12 months over than 12 months
Jumlah
44,866,770,627
39,972,612,879
32,854,221,906
Total
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
Movement in provision for doubtful accounts are as follows: 2011
2010
2010
Saldo awal tahun Ditambah: penyisihan tahun berjalan Dikurangi: realisasi penyisihan
3,399,113,756 1,304,560,754 -
3,390,071,961 14,964,094 (5,922,299)
2,054,619,736 1,818,326,381 (482,874,156)
Jumlah
4,703,674,510
3,399,113,756
3,390,071,961
Balance at beginning of the year Add: provision in current year Less: realization of provision Total
Piutang usaha Perusahaan pada pihak ketiga dan pihak yang mempunyai hubungan istimewa digunakan sebagai jaminan hutang bank dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000.000.000 (lihat catatan 9 dan 14).
The Company's accounts receivable due from third parties and related parties are used as bank loan's collateral with collateral value amounted to Rp5,000,000,000 (see note 9 and 14).
Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu pada pihak ketiga cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.
The Company believes that the provision for doubtful accounts on accounts receivable due from third parties is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts. 5. ACCOUNTS RECEIVABLE, RELATED PARTIES
5. PIUTANG USAHA, PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Piutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa merupakan piutang atas penjualan barang jadi dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut:
Accounts receivable due from related parties represent receivables on sales of finished goods in the Rupiah currency with details are as follows:
2011 PT Sekar Bumi Tbk Lainnya
3,752,468 34,628,614
Jumlah
38,381,081
2010
Rincian umur piutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dihitung berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut:
2009
92,879,516 1,313,553
7,915,200 508,200
PT Sekar Bumi Tbk Others
94,193,069
8,423,400
Total
Detailed aging of accounts receivable due from related parties according to issuance of invoices are as follows:
17
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009
For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 5. ACCOUNTS RECEIVABLE, RELATED PARTIES (continued)
5. PIUTANG USAHA, PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 2011 Kurang dari 1 bulan 1 - kurang dari 3 bulan 3 - kurang dari 6 bulan 6 - kurang dari 12 bulan lebih dari 12 bulan
16,583,620 12,557,079 9,240,382 -
Jumlah
38,381,082
2010
2009
4,693,098 89,499,971 -
2,032,600 2,380,600 220,000 3,790,200
Less than 1 month 1 - less than 3 months 3 - less than 6 months 6 - less than 12 months over than 12 months
94,193,069
8,423,400
Total
Piutang usaha Perusahaan pada pihak ketiga dan pihak yang mempunyai hubungan istimewa digunakan sebagai jaminan hutang bank dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000.000.000 (lihat catatan 9 dan 14).
The Company's accounts receivable due from third parties and related parties are used as bank loan's collateral with collateral value amounted to Rp5,000,000,000 (see note 9 and 14).
Penyisihan piutang ragu-ragu untuk piutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa tidak dibuat karena manajemen Perusahaan berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
No provision for doubtful accounts for accounts receivable due from related parties was provided as Company's management believes that all such receivables are collectible. 6. OTHER RECEIVABLES, RELATED PARTIES
6. PIUTANG LAIN-LAIN, PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Piutang lain-lain pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa merupakan piutang atas penggunaan utilitas Perusahaan oleh pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan rincian sebagai berikut:
Other receivables from related parties is receivable over the use of company's utility by related parties with the details are follows:
2011
2010
2009
PT Sekar Bumi Tbk
695,921,852
698,537,052
695,846,852
PT Sekar Bumi Tbk
Jumlah
695,921,852
698,537,052
695,846,852
Total 7. INVENTORIES
7. PERSEDIAAN Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
Barang dagangan Bahan baku dan pembantu Barang dalam proses Barang jadi
28,927,836,074 5,831,693,698 15,324,191,764 3,619,112,467
Jumlah
53,702,834,003
Dikurangi: penyisihan penurunan nilai persediaan Jumlah, bersih
2010 26,174,562,255 14,217,211,996 7,404,448,109 2,410,800,805 050,207,023,165
2009 24,705,199,460 12,574,051,121 5,115,304,742 3,477,651,842
Merchandise goods Raw and indirect materials Work-in-process Finished goods
45,872,207,165
Total
(664,312,756)
(588,339,002)
(488,334,375)
Less: provision for declining in inventories value
53,038,521,248
49,618,684,163
45,383,872,790
Total, net
Barang dagangan meliputi krupuk, saos, dan barang-barang yang diperjual belikan dalam perdagangan eceran dan restoran.
Merchandise goods includes crackers, ketchup, and retail goods for sale through supermarkets and restaurants.
Persediaan telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp47 milyar dan Rp36 milyar masing-masing pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010. Nilai pertanggungan asuransi disesuaikan dari waktu ke waktu seiring dengan perkembangan usaha Perusahaan dan anak perusahaan.
Inventories have been insured with total coverage of Rp47 billion and Rp36 billion as of June 30, 2011 and 2010 respectively.The sum insured is adjusted from time to time regarding to the development of the Company and its subsidiary.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut mencukupi untuk menutup kemungkinan kerugian atas resiko gempa bumi, kebakaran dan risiko lainnya.
The management believes that the insurance coverage is adequate to cover any possible losses from earthquake, fire and other risks.
Persediaan Perusahaan digunakan sebagai jaminan hutang bank dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000.000.000 (lihat catatan 9,14).
The Company's inventories are used as bank loan's collateral with collateral value amounted to Rp5,000,000,000 (see notes 9,14).
Persediaan PT Pangan Lestari, anak perusahaan, digunakan sebagai jaminan hutang bank dengan nilai penjaminan sebesar Rp15.000.000.000 (lihat catatan 9,14).
Inventories of PT Pangan Lestari, subsidiary, are used as bank loan's collateral with collateral value amounted to Rp15,000,000,000 (see note 9,14).
Mutasi penyisihan persediaan rusak dan usang adalah sebagai berikut:
Movement of provision for slow moving and obsolete inventories are as follows:
2011
2010
2009
Saldo awal tahun Ditambah: penyisihan penurunan nilai Dikurangi: realisasi penyisihan
588,339,002 75,973,754 -
488,334,375 100,004,627 -
839,135,467 (350,801,092)
Balance at beginning of the year Add: provision for declining in value Less: realization of provision
Jumlah
664,312,756
588,339,002
488,334,375
Total
18
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009
For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 8. FIXED ASSETS
8. ASET TETAP Pada tahun 2007, Perusahaan telah melakukan kuasi-reorganisasi termasuk proses perhitungan kembali nilai aset tetap per 31 Desember 2006, berdasarkan hasil laporan penilaian properti oleh Kantor Penilai Publik, Drs. Hari Purwanto dalam suratnya No. 047-UJP-HP/LP/I-07. Metode yang diterapkan adalah pendekatan perbandingan data pasar dan metode kalkulasi biaya, dengan rincian sebagai berikut:
In 2007, the Company performed a quasi-reorganization included to make the fixed asset revaluation as of December 31, 2006, based on the property appraisal report of Public Appraisal Firm, Drs. Hari Purwanto in his letter No. 047-UJP-HP/LP/I-07. The method applied is using the data comparative between market value and cost calculation approaching method, which are as follows:
Sebelum kuasi/ Before quasi Harga perolehan Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Perlengkapan kantor Aset tetap dalam pelaksanaan Jumlah harga perolehan Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Perlengkapan kantor Jumlah akumulasi penyusutan Nilai buku
Sesudah kuasi/ After quasi
9,553,988,580 24,067,228,090 66,322,379,812 8,329,867,818 5,078,766,655 495,996,250 113,848,227,205
25,944,800,000 26,377,202,268 33,958,001,482 5,783,700,000 402,300,000 495,996,250 92,962,000,000
15,038,476,621 62,693,128,317 5,435,801,471 4,828,043,192 87,995,449,601 25,852,777,604
92,962,000,000
Saldo dan mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011: Saldo 1 Januari 2011/ Balance as of January 1, 2011
Acquisition cost Land rights Buildings and structures Machinery and equipment Motor vehicles Office equipment Asset under construction Total acquisition cost Accumulated depreciation Buildings and structures Machinery and equipment Motor vehicles Office equipment Total accumulated depreciation Book value
The balance and movement of fixed assets for the year ended June 30, 2011:
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Additions
Disposals
Reclassifications
Saldo 30 Juni 2011/ Balance as of June 30, 2011
Harga perolehan
Acquisition cost
Pemilikan langsung Hak atas tanah
Direct ownership 30,722,296,500
-
-
30,722,296,500
Bangunan dan prasarana
Land rights Buildings and
36,478,522,026
130,078,229
-
-
36,608,600,255
structures Machinery and
Mesin dan peralatan
42,577,344,278
2,376,998,070
-
-
44,954,342,348
equipment
Kendaraan bermotor
11,581,723,119
1,849,410,504
182,150,000
-
13,248,983,623
Motor vehicles
Perlengkapan kantor
4,397,583,973
817,657,219
-
-
5,215,241,192
1,953,431,073
-
-
-
1,953,431,073
Aset sewa guna usaha Mesin
Leased assets Machinery
Total acquisition cost
Jumlah harga perolehan 127,710,900,969
5,174,144,023
6,560,000
-
132,702,894,992
Akumulasi penyusutan
Accumulated depreciation
Pemilikan langsung
Direct ownership
Bangunan dan prasarana
Office equipment
Buildings and 5,941,280,339
1,024,727,011
-
-
6,966,007,350
structures Machinery and
Mesin dan peralatan
19,232,016,664
2,736,130,759
-
-
21,968,147,423
equipment
Kendaraan bermotor
3,999,278,276
818,933,352
127,504,562
-
4,690,707,065
Motor vehicles
Perlengkapan kantor
1,108,859,526
601,187,229
-
-
1,710,046,755
Office equipment
427,313,046
122,089,448
-
-
549,402,494
Aset sewa guna usaha Mesin
Jumlah akumulasi penyusutan Nilai buku
Leased assets
30,708,747,851
5,303,067,799
127,504,562
97,002,153,118
-
35,884,311,088 96,818,583,903
19
Machinery
Total accumulated depreciation Book value
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009
For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 8. FIXED ASSETS (continued)
8. ASET TETAP (lanjutan) Saldo dan mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010: Saldo 1 Januari 2010/ Balance as of January 1, 2010
The balance and movement of fixed assets for the year ended December 31, 2010:
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Additions
Disposals
Reclassification
Saldo 31 Desember 2010/ Balance as of December 31, 2010
Harga perolehan
Acquisition cost
Pemilikan langsung Hak atas tanah
Direct ownership 30,722,296,500
-
-
-
30,722,296,500
Bangunan dan prasarana
Land rights Buildings and
36,026,653,225
451,868,799
-
-
36,478,522,024
structures Machinery and
Mesin dan peralatan
40,984,811,993
4,347,609,881
-
45,131,696,874
equipment
Kendaraan bermotor
9,901,555,010
1,680,168,111
-
(200,725,000) -
11,581,723,121
Motor vehicles
Perlengkapan kantor
1,337,558,209
311,508,168
6,560,000
200,725,000
1,843,231,377
Office equipment
1,953,431,073
-
-
-
1,953,431,073
120,926,306,010
6,791,154,959
157,300,000
-
127,710,900,969
Aset sewa guna usaha Mesin
Leased assets
Total acquisition cost
Jumlah harga perolehan Akumulasi penyusutan
Accumulated depreciation
Pemilikan langsung
Direct ownership
Bangunan dan prasarana
Machinery
Buildings and 4,130,339,507
1,810,940,831
-
-
5,941,280,338
structures Machinery and
Mesin dan peralatan
13,736,823,290
5,495,193,374
-
-
19,232,016,664
equipment
Kendaraan bermotor
2,662,167,339
1,337,110,937
-
-
3,999,278,276
Motor vehicles
Perlengkapan kantor
680,266,226
429,823,299
1,230,000
-
1,108,859,525
Office equipment
183,134,163
244,178,884
-
21,392,730,525
9,317,247,325
1,230,000
Aset sewa guna usaha
Leased assets
Mesin
Jumlah akumulasi penyusutan Nilai buku
427,313,047
-
30,708,747,850
99,533,575,485
97,002,153,119
Pengurangan merupakan penjualan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010, dengan rincian sebagai berikut:
Machinery
Total accumulated depreciation Book value
Disposals represent sales of fixed assets for the years ended June 30, 2011 and 2010, which can be summarized as follows:
2011
2010
2009
Nilai buku pelepasan Harga jual
9,000,196 146,071,550
5,330,000 2,250,000
117,975,000 150,900,000
Net book value of disposals Sales price
Laba (rugi) pelepasan aset tetap
137,071,354
(3,080,000)
32,925,000
Gain (loss) on disposals of fixed assets
Beban penyusutan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 5.303.067.799 dan Rp 9.317.247.325 dengan alokasi sebagai berikut:
Depreciation expense for the periods ended June 30, 2011 and 2010 are Rp 5,303,067,799 dan Rp 9,317,247,325 respectively, with the following allocations:
2011
2010
Beban pokok pendapatan Beban penjualan Beban umum dan administrasi
3,410,824,882 1,242,599,833 649,643,084
6,500,226,984 1,675,626,614 1,141,393,727
Jumlah
5,303,067,799
#### 9,317,247,325
2009 5,851,134,998 1,315,333,465 857,672,926 #### 8,024,141,390
Cost of revenue Selling expenses General and administrative expenses Total
Aset tetap pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp176 milyar dan Rp123,9 milyar.
Fixed assets as of June 30, 2011 and 2010 have been insured for a total coverage of Rp176 billion and Rp123.9 billion.
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa asuransi tersebut cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas resiko gempa bumi, kebakaran dan risiko lainnya.
The Company's management believes that this insurance is adequate to cover the possibility of losses from earthquake, fire and other risks.
Aset mesin, sewa guna usaha, dijaminkan untuk hutang sewa pembiayaan (lihat catatan 15).
Machinery asset, leased, are pledged as collateral for finance lease liabilities (see note 15). 20
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009
For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 8. FIXED ASSETS (continued)
8. ASET TETAP (lanjutan) Aset tetap Perusahaan dijaminkan untuk pinjaman (lihat catatan 9, 14, 15).
Fixed assets of the Company are pledged as collateral for loan (see notes 9, 14, 15).
Aset tetap PT Pangan Lestari, anak perusahaan, berupa tanah dan bangunan dijaminkan untuk pinjaman bank dengan nilai penjaminan sebesar Rp16.625.000.000 (lihat catatan 9,14).
Fixed assets of PT Pangan Lestari, subsidiary, are land and buildings pledged as collateral for bank loan with collateral value amounted to Rp16,625,000,000 (see notes 9,14).
Aset tetap PT Pangan Lestari, anak perusahaan, berupa mesin cold storage dijaminkan untuk pinjaman bank dengan nilai penjaminan sebesar Rp833.550.000 (lihat catatan 9,14).
Fixed assets, PT Pangan Lestari, subsidiary, are cold storage machine pledged as collateral for bank loan with collateral value amounted to Rp833,550,000 (see notes 9,14). 9. SHORT-TERM BANK BORROWINGS
9. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
2010
2009
Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia(Persero)Tbk
The Company 12,922,329,299
7,780,131,655
8,864,093,936
PT Bank Rakyat Indonesia(Persero)Tbk
11,836,840,101
5,338,905,406
4,066,990,552
PT Bank Rakyat Indonesia(Persero)Tbk
24,759,169,400
13,119,037,061
12,931,084,488
Anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia(Persero)Tbk Jumlah
The subsidiary Total
Sumber pendanaan untuk pelunasan pinjaman jangka pendek tersebut berasal dari arus kas operasional dan arus kas dari penerimaan piutang usaha.
The funding sources for payment of short-term bank borrowings come from operating cash flows and cash flows generated by accounts receivable collection.
Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
The Company PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Perusahaan menerima fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam bentuk kredit modal kerja dengan batasan limit sebesar Rp13.500.000.000. Perubahan terakhir atas perjanjian tersebut sesuai dengan akta perjanjian terakhir No. 171 tanggal 17 Maret 2011 yang dibuat oleh notaris Kukuh Muljo Rahardjo, S.H.
The Company receives credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in the form of working capital loan with plafond amounted to Rp13,500,000,000. The latest amendment to the agreement in accordance to the notarial deed agreement No. 171 tanggal March 17, 2011, which is legalized by notary Kukuh Muljo Rahardjo, S.H.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (continued)
Pinjaman ini dijamin dengan agunan pokok berupa berupa tanah dan bangunan pabrik sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama Perusahaan Nomor: 506, 507 dan 459 di Jalan Jenggolo II No. 17, Sidoarjo.
This loan guaranteed by principal collateral in the form of the Company’s land and building Certificate No. 506, 507 and 459 at Jalan Jenggolo II No. 17, Sidoarjo.
Pinjaman ini juga dijamin dengan agunan berupa piutang usaha dan persediaan barang Perusahaan dengan nilai penjaminan masing-masing sebesar Rp5.000.000.000.
This loan guaranteed by collateral in the form accounts receivable and inventories belonged to the Company with collateral value amounted to Rp5,000,000,000.
Jangka waktu pinjaman adalah mulai tanggal 23 Maret 2011 sampai dengan 23 Maret 2012 dan dikenakan bunga sebesar 12,5% per tahun.
The credit period is started from March 23, 2011 until March 23, 2012 and the facility bears interest at 12,5% per annum.
PT Pangan Lestari, anak perusahaan
PT Pangan Lestari, subsidiary
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Pangan Lestari, anak perusahaan,menerima fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam bentuk pinjaman kredit modal kerja (KMK) dan kredit modal kerja impor (KMKI/PJI). Perubahan terakhir atas perjanjian tersebut sesuai dengan akta perjanjian notaris Kukuh Muljo Rahardjo, S.H., No. 170 tanggal 17 Maret 2011. Batas pinjaman KMK dan KMKI/PJI tersebut masing-masing sebesar Rp12.500.000.000 dan USD150.000.
PT Pangan Lestari, the subsidiary, receives credit facilities from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in the form of working capital loan (KMK) and import's working capital loan (KMKI/PJI). The latest amendment to the agreement in accordance to the notarial deed agreement of Kukuh Muljo Rahardjo, S.H., No. 170 dated March 17, 2011. Loan limits of KMK and KMKI/PJI are Rp12,500,000,000 and USD150,000, respectively.
Pinjaman ini dijamin dengan agunan pokok sebagai berikut:
This loan guaranteed by principal collateral as follows:
1. Persediaan barang atas nama PT Pangan Lestari, anak perusahaan dengan nilai penjaminan sebesar Rp15.000.000.000.
1. PT Pangan Lestari, subsidiary, inventories with collateral value amounted to Rp15,000,000,000.
2. Tanah beserta bangunan pabrik sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 300 atas nama PT Pangan Lestari, anak perusahaan, berkedudukan di Desa Pagangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.480.000.000.
2. PT Pangan Lestari, subsidiary, land and building Certificate No. 300 at Desa Pagangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar with collateral value amounted to Rp5,480,000,000.
21
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009
For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 9. SHORT-TERM BANK BORROWINGS (Continued)
9. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 3. Tanah beserta bangunan pabrik sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 219 atas nama PT Pangan Lestari, anak perusahaan, berkedudukan di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Bekasi dengan nilai penjaminan sebesar Rp11.145.000.000.
3. PT Pangan Lestari, subsidiary, land and building Certificate No. 219 at Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Bekasi with collateral value amounted to Rp11,145,000,000.
4. Mesin-mesin cold storage yang dibiayai oleh kredit investasi terletak di Lippo Cikarang, Bekasi dengan nilai penjaminan sebesar Rp833.550.000.
4. Cold storage machinery financed by investments loans which is located at Lippo Cikarang, Bekasi with collateral value amounted to Rp833,550,000.
Jangka waktu pinjaman KMK dan KMKI/PJI adalah selama 12 bulan dan dikenakan bunga masing-masing sebesar 12,5% dan 6,5% per tahun.
The credit period of KMK and KMKI/PJI is 12 months and the facility bears interest at 12,5% and 6.5% per annum, respectively. 10. ACCOUNTS PAYABLE, THIRD PARTIES.
10. HUTANG USAHA, PIHAK KETIGA Hutang usaha pada pihak ketiga merupakan kewajiban yang timbul atas pembelian bahan baku dan pembantu dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut:
Accounts payable due to third parties represent payables on the purchase of raw and indirect material in the Rupiah with details are as follows:
2011
2010
2009
PT. BUMIFOOD INDUSTRI
4,645,077,922
5,236,372,149
5,412,687,389
PT. BUMIFOOD INDUSTRI
PT. SUSANTI MEGAH DIDIK RIDWAN PT INTAN USTRIK FERRY PT. MITRA NAGA TRADING H. SHOKE PT. ANEKA TUNA INDONESIA Lainnya (masing-masing dibawah Rp 400 juta)
2,007,841,644 1,068,611,000 1,046,320,002 702,002,400 603,810,511 595,904,000 564,024,004
1,029,885,000 981,000,000 840,207,379 790,700,000 646,658,000 442,567,900 434,249,997
256,752,875 443,300,000 526,051,757 387,950,000 5,949,988
PT. SUSANTI MEGAH DIDIK RIDWAN PT INTAN USTRIK FERRY PT. MITRA NAGA TRADING H. SHOKE PT. ANEKA TUNA INDONESIA
6,505,090,406
9,959,275,138
12,857,413,135
Others (below Rp 400 million each)
17,738,681,889
20,360,915,563
19,890,105,145
Total
Jumlah
Rincian umur hutang usaha pada pihak ketiga dihitung berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut:
Detailed aging of accounts payable due to third parties according to issuance of invoices are as follows:
2011 Kurang dari 1 bulan 1 - kurang dari 3 bulan 3 - kurang dari 6 bulan 6 - kurang dari 12 bulan lebih dari 12 bulan Jumlah
2010
2009
7,976,758,696 7,609,189,265 1,799,448,566 62,198,793 291,086,569
10,994,602,380 7,245,906,423 1,542,126,207 144,095,505 434,185,048
10,192,664,193 7,302,112,911 1,501,545,668 205,897,737 687,884,636
Less than 1 month 1 - less than 3 months 3 - less than 6 months 6 - less than 12 months over than 12 months
17,738,681,889
20,360,915,563
19,890,105,145
Total
11. ACCOUNTS PAYABLE, RELATED PARTIES
11. HUTANG USAHA, PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Hutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa merupakan kewajiban yang timbul atas pembelian barang jadi, bahan baku dan pembantu dengan rincian sebagai berikut:
Accounts payable due to related parties represent payables on the purchase of finished goods, raw and indirect material with details are as follows:
2011
2010
2009
PT Karka Nutri Industri PT Sekar Bumi Tbk PT Karya Jaya Prima Utama
2,622,147,040 446,202,592 125,759,734
3,032,224,108 933,623,041 293,661,255
3,439,981,755 607,954,800 348,122,531
PT Karka Nutri Industri PT Sekar Bumi Tbk PT Karya Jaya Prima Utama
Jumlah
3,194,109,367
4,259,508,404
4,396,059,086
Total
Rincian umur hutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dihitung berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut:
Detailed aging of accounts payable due to related parties according to issuance of invoices are as follows:
2011
2010
2009
Kurang dari 1 bulan 1 - kurang dari 3 bulan 3 - kurang dari 6 bulan 6 - kurang dari 12 bulan lebih dari 12 bulan
1,331,579,973 1,712,939,339 117,243,638 14,082,747 18,263,670
2,273,060,309 1,431,816,820 344,804,980 104,595,477 105,230,818
2,215,258,860 1,425,795,835 450,900,118 35,999,997 268,104,276
Less than 1 month 1 - less than 3 months 3 - less than 6 months 6 - less than 12 months over than 12 months
Jumlah
3,194,109,367
4,259,508,404
4,396,059,086
Total
22
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009
For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
12. HUTANG LAIN-LAIN, PIHAK KETIGA
12. OTHER PAYABLES, THIRD PARTIES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
2010
2009
Pembelian aset tetap Uang muka penjualan Pembayaran Deviden Lainnya
625,150,263 325,092,822 1,381,481,000 4,634,775,928
1,986,195,210 516,009,157 390,881,982
2,604,798,176 446,475,324 362,801,104
Purchase of fixed assets Advance receipts Deviden Payment Others
Jumlah
6,966,500,013
2,893,086,349
3,414,074,604
Total 13. ACCRUED EXPENSES
13. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
2010
2009
Biaya promosi dan penjualan Pengiriman Lainnya
1,462,822,299 537,166,894 296,721,142
2,782,984,983 903,220,736 380,752,590
704,415,547 83,451,705 408,917,477
Promotion and sales expenses Expedition Others
Jumlah
2,296,710,335
4,066,958,309
1,196,784,730
Total 14. LONG-TERM BANK LOAN
14. HUTANG BANK JANGKA PANJANG Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
Jatuh tempo dalam waktu satu tahun Sindikasi, pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah
2010
2009 Current maturity portion
2,999,992,976 2,999,992,976
3,139,365,472 3,139,365,472
3,301,385,999 3,301,385,999
Syndicated, related parties Total
Setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Sindikasi, pihak yang mempunyai hubungan istimewa 10,499,975,848 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 3,906,000,000 PT Bank Yudha Bhakti 1,232,308,498 PT Bank Central Asia -
Net of current maturity portion 12,557,462,430 4,557,000,000 1,232,308,498 -
16,506,930,658 Syndicated, related parties 5,642,000,000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1,331,317,171 PT Bank Yudha Bhakti PT Bank Central Asia
Jumlah Jumlah hutang bank jangka panjang
18,346,770,928 21,486,136,400
23,480,247,830 26,781,633,829
15,638,284,346 18,638,277,322
Total Total long-term bank loans
Perusahaan dan PT Pangan Lestari, anak perusahaan.
The Company and PT Pangan Lestari, subsidiary.
Sindikasi, pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Syndicated, related party
Pada tahun 1996, Perusahaan dan PT Pangan Lestari, anak perusahaan, telah mengadakan perjanjian kredit dengan sindikasi bank yang dikoordinasi oleh Banque Nationale de Paris, Cabang Singapura dengan jumlah maksimum sebesar USD30.000.000 untuk modal kerja dan investasi jangka panjang. Sindikasi bank tersebut terdiri Omnistar, Shadforth dan Malvina yang merupakan pemegang saham Perusahaan.
In 1996, The Company and PT Pangan Lestari, a subsidiary, entered into a credit agreement with a syndicated bank group, which was coordinated by Banque Nationale de Paris, Singapore Branch with maximum credit of USD30,000,000 for working capital and long-term investment facilities. Syndicated bank consisted of Omnistar, Shadforth and Malvina are Company's shareholders.
Pada tanggal 26 September 2005, Perusahaan melakukan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang telah disetujui oleh Pengadilan Negeri Niaga dengan nomer register 08/PKPU/2005/PN.Niaga.Sby dengan hasil bahwa dari pokok pinjaman dan bunga sebesar USD25.532.126 yang termasuk hutang kepada sindikasi bank dikonversi menjadi 528.515.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp500 per lembar saham.
On September 26, 2005, the Company proposed a Postponement Debt Payment Liability (PKPU) of the Company was approved by the Court by its register number 08/PKPU/2005 .PN.Niaga.Sby with the result that the loan principle and interest with total amount USD25,532,126, which is included loan to syndicated bank will be converted to 528,515,000 shares with value per share is Rp500.
Sisa pokok pinjaman setelah dilakukan konversi hutang menjadi saham menjadi sebesar USD2.787.450 diberikan grace periode 2 tahun dengan jangka waktu pinjaman 10 tahun (2005-2015) dengan suku bunga 2% per tahun.
The residual balance of the loan principle after converted to be share has decreased to USD2,787,450 within 10 years period (2005-2015) with interest rate at 2% per annum and 2 years grace period.
Konversi hutang menjadi saham tersebut telah sesuai dengan peraturan Bapepam Kep-44/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998, No. IX D.4 poin 1b.2. Konversi hutang menjadi saham tersebut telah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan (RUPS) sesuai akta no. 8 tanggal 10 Nopember 2005.
The conversion of those loan to Company's shares have been agreed to Bapepam rule Kep-44/PM/1998 dated August 14, 1998 No. IX D.4 poin 1b.2. The conversion have been approved by Company's General Shareholder Meeting as mentioned by deed no. 8 dated November 10, 2005.
23
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009
For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 14. LONG-TERM BANK LOAN (continued)
14. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) Pinjaman tersebut dijamin oleh tanah Perusahaan seluas 55.910 m2 di Sidoarjo dengan HGB No. 452 dan 388, bangunan dan mesin Perusahaan, piutang dan persediaan Perusahaan serta jaminan perusahaan dari PT Alamiah Sari yang merupakan pemegang saham Perusahaan.
The loan is secured by the Company’s land measuring 55,910 m2 in Sidoarjo with HGB No. 452 and 388, Company's buildings and machinery, Company's receivables and inventories, a corporate guarantee from PT Alamiah Sari who is Company's shareholders.
PT Pangan Lestari, anak perusahaan
PT Pangan Lestari, subsidiary
PT Bank Yudha Bakti
PT Bank Yudha Bakti
PT Pangan Lestari, anak perusahaan, memperoleh pinjaman dari PT Bank Yudha Bhakti, merupakan fasilitas kredit pemilikan rumah yang diperoleh PT Pangan Lestari, anak perusahaan, sesuai dengan perjanjian kredit No. 51, 52, 53 dan 54 tanggal 23 Juli 1997 yang disahkan oleh Notaris Lanny Setyawati, SH, yang digunakan untuk pembelian ruko di Permata Sudirman, Surabaya. Pinjaman ini dijamin dengan ruko yang dibeli, jangka waktu kredit sampai dengan tanggal 23 Juni 2017 dengan tingkat bunga sebesar 17,76% per tahun.
PT Pangan Lestari, subsidiary, obtained bank loan from PT Bank Yudha Bhakti which represents a housing credit facility obtained by PT Pangan Lestari, a subsidiary, in accordance to credit agreement No. 51, 52, 53 and 54 dated July 23, 1997, which is legalized by Notary of Lanny Setyawati, SH, for the purchase of house-shop buildings at Permata Sudirman, Surabaya. This loan is secured by the purchased buildings, the credit period is up to June 23, 2017 and the facility bears interest at 17.76% per annum.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Pangan Lestari, anak perusahaan, menerima fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam bentuk pinjaman kredit investasi refinancing 1 (KI 1) dan kredit investasi refinancing 2 (KI 2). Perubahan terakhir atas perjanjian tersebut sesuai dengan akta perjanjian notaris Kukuh Muljo Rahardjo, S.H., No. 61 tanggal 8 Juli 2010. Batas pinjaman KI 1 dan KI 2 tersebut masing-masing sebesar Rp6.000.000.000 dan Rp510.000.000.
PT Pangan Lestari, subsidiary, receives credit facilities from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in the form of credit investments refinancing 1 (KI 1) and credit investments refinancing 2 (KI 2). The latest amendment to the agreement in accordance to the notarial deed agreement of Kukuh Muljo Rahardjo, S.H., No. 61 dated July 8, 2010. Loan limits of KI 1 and KI 2 are Rp6,000,000,000 and Rp510,000,000, respectively.
Perusahaan menggunakan pinjaman sebesar Rp6.000.000.000 dan Rp510.000.000 tersebut masing-masing untuk pembelian gudang yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat dan pembelian mesin ruang pendingin.
The Company uses those loan amounted to Rp6,000,000,000 and Rp510,000,000 for purchase of warehouse located at Bekasi, West Java and purchase of cold storage, respectively.
Pinjaman ini dijamin dengan agunan yang saling mengikat dengan pinjaman KMK dan KMK/PJI (lihat catatan No.9).
This loan is secured by collateral which binded with KMK and KMK/PJI loans (see note No.9).
Jangka waktu pinjaman adalah selama 60 bulan dimana sejak tanggal 25 Maret 2009 sampai dengan 25 Maret 2014 dan dikenakan bunga sebesar 14% per tahun.
The credit period is 60 months which is since March 25, 2009 until March 25, 2014 and the facility bears interest at 14% per annum.
15. FINANCE LEASE LIABILITES
15. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
2010
2009
PT BTMU-BRI Finance
520,701,775
565,998,307
451,373,620
PT BTMU-BRI Finance
Jumlah
520,701,775
565,998,307
451,373,620
Total
Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010, pembayaran minimum sewa di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan adalah sewa berikut:
The future minimum lease payments under the lease agreements as of June 30, 2011 and 2010 are as follows:
2011
2010
2009
Dalam satu tahun
520,701,775
567,331,609
568,044,094
Within one year
Antara satu dan dua tahun
379,896,507
47,302,039
567,624,468
Between one and two years
586,029,322
633,331,361
Between three and five years
1,200,662,970
1,768,999,923
Sub total leased payable
48,635,341
164,698,358
Future finance interest
1,152,027,629
1,604,301,565
Present value of finance leases
Antara tiga dan lima tahun Sub jumlah hutang sewa pembiayaan
900,598,282
Dikurangi:
Less:
Bunga pembiayaan di masa mendatang
-
Nilai kini sewa
900,598,282
Dikurangi:
.
Bagian jangka pendek
520,701,775
565,998,307
451,373,620
Current portion
Jumlah
379,896,507
586,029,322
1,152,927,945
Total
Less:
24
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009
For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 15. FINANCE LEASE LIABILITES (continued)
15. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) Aset sewa berupa mesin dipakai sebagai jaminan untuk sewa pembiayaan yang bersangkutan (lihat catatan 8). Periode sewa pembiayaan ini adalah sejak 20 Januari 2009 sampai dengan 20 Januari 2012. Suku bunga yang dikenakan sebesar SIBOR + 5,5% per tahun.
Leased asset represent machinery are pledged as collateral for the underlying finance lease (see note 8). The period of this lease is since January 20, 2009 until January 20, 2012. The interest rate is applied at SIBOR + 5,5% per annum. 16. TAXATION
16. PERPAJAKAN a. Saldo pajak dibayar dimuka pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
a. The balance of prepaid taxes as of June 30, 2011 and 2010 are as follows:
2011
2010
2009
Pajak Pertambahan Nilai PPh 22
575,938,674
406,507,344
709,963,456
Value Added Tax Income tax article 22
Jumlah
575,938,674
406,507,344
709,963,456
Total
b. Saldo hutang pajak pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
b. The balance of taxes payable as of June 30, 2011 and 2010 are as follows:
2011 Pajak Penghasilan pasal 29 Pajak Penghasilan pasal 21 Pajak Penghasilan pasal 23/26 Pajak Penghasilan final pasal 4 ayat 2 Pajak Pertambahan Nilai Sanksi dan denda Jumlah
2010
2009
931,205,043 40,081,990 238,129,310 808,052,423 -
435,671,820 98,012,206 155,140,013 605,000 -
31,935,335 314,948,325 417,945,304 166,528,188
Final income tax article 4 section 2 Value Added Tax Tax penalty
2,017,468,765
689,429,039
931,357,151
Total
c. Pajak penghasilan badan
Income tax article 29 Income tax article 21 Income tax article 23/26
c. Corporate income tax 2011
2010
2009
Pajak penghasilan kini tahun berjalan Perusahaan Anak perusahaan
415,326,548 515,878,495
(1,682,016,250)
(83,447,280)
Current corporate income tax The Company Subsidiary
Sub jumlah
931,205,043
(1,682,016,250)
(83,447,280)
Sub total
Manfaat (beban) pajak tangguhan Perusahaan Anak Perusahaan
-
173,609,747 170,095,849
181,098,065 294,261,188
Deferred tax benefit (expense) The Company Subsidiary
Sub jumlah
-
343,705,596
475,359,253
Sub total
931,205,043
(1,338,310,654)
391,911,973
Total corporate income tax
Jumlah pajak penghasilan badan
d. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan sebagaimana ditunjukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian dan penghitungan pajak penghasilan Perusahaan adalah sebagai berikut:
d. The reconciliation between profit before corporate income tax as shown in the consolidated statements of income and the Company's income tax computation and the related corporate income tax payable are as follows:
2011 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan badan Ditambah: Laba anak perusahaan sebelum beban pajak penghasilan badan Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasi Laba Perusahaan sebelum pajak penghasilan badan Perbedaan tetap Penyusutan Beban pajak Jamuan, hadiah dan sumbangan Bunga deposito, jasa giro Pendapatan sewa Keuntungan atas investasi Lain-lain Jumlah perbedaan tetap
2010
2009
6,172,154,304
2,311,419,429
4,629,332,445
(3,293,615,288)
(6,141,564,562)
1,031,142,266
4,031,712,501
4,659,922,187
12,621,429,914
249,054,900 369,482,213
3,982,710,842 269,078,139 9,273,479
3,811,078,162 279,235,558 10,055,949
(17,049,609) (1,043,770,278) -
(12,567,263) (2,119,540,556) (3,290,612,259) 1,100,000
(36,824,755) (2,545,760,590) (46,280,576) -
Permanent differences Depreciation Tax expense Entertainment, gift and donations Interest on time deposit and current accounts Rent income Gain on investment Others
(442,282,774)
(1,160,557,618)
1,471,503,747
Total permanent differences
25
12,410,719,131
Consolidated profit before corporate income tax Add:
5,013,908,360
(820,431,483) Subsidiary's income before income tax Adjusted for consolidated elimination The Company's profit before corporate income tax
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009
For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 16. TAXATION (continued)
16. PERPAJAKAN (lanjutan) Perbedaan waktu Imbalan kerja Penyisihan (pemulihan) penurunan nilai persediaan Penyusutan aset sewa Hutang sewa guna usaha Pendapatan sewa guna usaha ditangguhkan Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah perbedaan waktu Jumlah laba fiskal tahun berjalan Jumlah akumulasi rugi fiskal Pajak penghasilan yang terhutang: 25% x Rp 3,724,820,169 Pajak dibayar dimuka Pajak penghasilan pasal 22 Pajak penghasilan pasal 23 Jumlah lebih (kurang) bayar pajak penghasilan badan
969,586,182
1,022,458,435
673,441,914
(75,973,754) -
64,572,755 244,178,884 (452,273,937)
(221,819,151) 183,134,163 (349,129,505)
(758,221,986) 135,390,442 3,724,820,169 -
(178,574,862) (5,922,298) 694,438,977 4,193,803,547 (12,782,831,239)
357,149,724 425,389,065 1,068,166,209 15,161,099,871 (27,943,931,110)
931,205,042
-
-
575,938,674 -
-
16,861,087 30,552,000
-
47,413,087
(355,266,368)
e. Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba (rugi) sebelum beban (manfaat) pajak, dengan beban (manfaat) pajak sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Laba Perusahaan sebelum pajak penghasilan badan Manfaat (beban) manfaat pajak dengan tarif pajak yang berlaku (2010:25%; 2009:28%) Pengaruh pajak atas beda tetap pada tarif pajak maksimum yang berlaku (2010:25%; 2009:28%) Penyesuaian atas rugi fiskal Dampak perubahan tarif pajak Koreksi DPP pajak Manfaat (beban) pajak Perusahaan
Deferred leased income Provision for doubtful accounts Total temporary differences Total current year fiscal profit Total accumulated fiscal losses Income taxes payable Rp 2,188,341,368 x 25% Prepaid taxes Income tax article 22 Income tax article 23 Over (under) payment of corporate income tax
e. A reconciliation between the tax expense (benefit) calculated by applying the applicable tax rates to the income (loss)before tax expense (benefit), and the tax expense (benefit) as shown in statements of income for the years ended December 31, 2010 and 2009 are as follows:
2010 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan badan Ditambah: Laba anak perusahaan sebelum beban pajak penghasilan badan Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasi
Temporary differences Employee benefits Provision (recovery) for declining value of inventories Leased aset depreciation Leased payable
2009
2009
6,172,154,304
6,172,154,304
12,410,719,131
4,629,332,445
4,629,332,445
(6,141,564,562)
-
-
4,659,922,187
10,801,486,749
11,590,287,648
(1,164,980,547)
(1,164,980,547)
(3,534,000,376)
290,139,407 1,048,450,887 -
290,139,407 1,048,450,887 -
(412,021,049) 4,245,107,964 (122,968,062) 4,979,588
Consolidated profit before corporate income tax Add:
(820,431,483) Subsidiary's income before income tax Adjusted for consolidated elimination The Company's profit before corporate income tax Tax benefit (expense) at the applicable tax rates (2010:25%; 2009:28%) Tax effects on permanent differences at the applicable maximum tax rate (2010:25%; 2009:28%) Fiscal loss adjustment Impact of the changes in tax rates Tax correction base
173,609,747
173,609,747
181,098,065
Corporate tax benefit (expense)
Manfaat (beban) pajak anak perusahaan
(1,511,920,401)
(1,511,920,401)
210,813,908
Subsidiary tax benefit (expense)
Manfaat (beban) pajak konsolidasian
(1,338,310,654)
(1,338,310,654)
391,911,973
Consolidated tax benefit (expense)
Pada September 2008, Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 mengenai "Pajak Penghasilan" diubah untuk keempat kalinya dengan UndangUndang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding "Income Tax" has been revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from a marginal tax rate to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards.
f. Aset (kewajiban) pajak tangguhan
f. Deferred tax assets (liabilities) 2011
Rugi fiskal yang dapat diperhitungkan Kewajiban manfaat karyawan Hutang sewa guna usaha Penyusutan sewa guna usaha Penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang usaha dan lain-lain Penyisihan penurunan nilai persediaan Pendapatan sewa guna usaha ditangguhkan Jumlah Cadangan penilaian atas rugi fiskal yang dapat diperhitungkan Jumlah aset pajak tangguhan Perusahaan, bersih Ditambah: Aset pajak tangguhan anak perusahaan Jumlah aset pajak tangguhan konsolidasian, bersih
1,924,183,245 130,175,444 (313,235,724)
2010 1,810,017,692 288,006,907 (381,529,506)
2009 3,195,707,810 1,554,403,083 401,075,392 (442,574,228)
155,517,312 34,933,711 22,321,858 1,953,895,846
155,517,312 34,933,711 44,643,716 1,951,589,832
156,997,886 18,790,523 89,287,431 4,973,687,896
-
(3,195,707,810)
1,953,895,846
1,951,589,832
1,777,980,087
2,602,454,829
2,217,023,185
2,046,927,336
4,556,350,675
4,168,613,017
3,824,907,423
-
26
Tax losses carried forward Employee benefit liabilities Leased payable Leased depreciation Provision for doubtful accounts of accounts and others receivable Provision for declining in inventories value Deferred leased income Total Valuation allowance of tax losses carried forward Total Company's deferred tax assets, net Add: Subsidiary's deferred tax assets Total consolidated deferred tax assets, net
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009
For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 16. TAXATION (continued)
16. PERPAJAKAN (lanjutan) g. Akumulasi rugi fiskal yang masih dapat dikompensasikan
g. Accummulated fiscal losses carried forward
Saldo akumulasi rugi fiskal Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The balances of Company's accumulated fiscal losses for the years ended June 30, 2011 and 2010 are as follows:
2011
2010
Tahun 2005
-
Jumlah rugi fiskal
-
2009 -
h. Piutang pajak
12,782,831,239
Year 2005
12,782,831,239
Total accumulated fiscal losses
h. Taxes receivable
Saldo piutang pajak pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The balances of taxes receivable as of June 30, 2011 and 2010 are as follows:
2011
2010
2009
Lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2009
-
-
47,413,087
Over payment of corporate income tax in 2009
Jumlah piutang pajak Perusahaan
-
-
47,413,087
Total Company's taxes receivable
Jumlah piutang pajak, anak perusahaan
1,081,643,673
1,056,227,747
3,632,105,085
Total subsidiary's taxes receivable
Jumlah piutang pajak konsolidasian
1,081,643,673
1,056,227,747
3,679,518,172
Total consolidated taxes receivable
Pada tahun 2010, PT Pangan Lestari, anak perusahaan, telah menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas Pajak Penghasilan pasal 21, pasal 26, pasal 23 dan Pajak Pertambahan Nilai atas masa pajak tahun 1999 sampai 2008 dengan jumlah sebesar Rp411.061.909. Perusahaan telah telah menerima surat bukti pemindahbukuan atas SKPKB tersebut terhadap SKPLB Pajak Penghasilan Badan tahun 2008.
In 2010, PT Pangan Lestari, subsidiary, has received some Tax Decision Letter of Underpayment (SKPKB) for Income Tax article 21, 26, 23 and Value Added Tax of fiscal year 1999 until 2008 amounted to Rp411,061,909. The Company has received overbooking letter of those SKPKB to SKPLB Corporate Income Tax year 2008.
17. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
17. KEWAJIBAN MANFAAT KARYAWAN Perusahaan dan anak perusahaan memberi imbalan kerja bagi karyawan yang telah mencapai usia pensiun, yaitu 55 tahun, sesuai dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dengan metode Projected Unit Credit.
The Company and its subsidiaries provide benefits for its employees who achieve the retirement age at 55 based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 with Projected Unit Credit Method.
Pada tahun 2010 dan 2009, nilai tunai kewajiban manfaat pekerja dihitung oleh aktuaris independen, PT Prima Bhaksana Lestari, dengan menggunakan asumsi-asumsi utama yang terdiri sebagai berikut:
On 2010 and 2009, the current service liability for gratuity and other compensation is calculated by independent actuary, PT Prima Bhaksana Lestari, which is based on the assumptions used are as follows:
Usia pensiun normal Tingkat diskonto Tingkat proyeksi kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat cacat
2010 55 year 9% per year 5% per year TMI - 1999 5% dari TMI - 1999
2009 55 year 11% per year 5% per year TMI - 1999 5% from TMI - 1999
Rincian beban imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Details of employees benefits expenses for the years ended June 30, 2011 and 2010 are as follows:
2011 Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi biaya jasa lalu yang diakui Amortisasi (keuntungan)/kerugian aktuarial
909,727,822 1,171,416,069 176,884,494 (122,295,853)
Jumlah imbalan kerja karyawan
2,135,732,532
Normal pension age Discount rate Rate of salary increase Mortality rate Disability rate
2010
Rincian kewajiban manfaat karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
2009
239,111,392 306,985,995 48,006,538 -
717,128,450 1,323,176,403 176,884,494 -
Current service cost Interest cost Amortization recognized past service cost Actuarial (gains)/losses
594,103,925
2,217,189,347
Total employees benefits expenses
Details of employees benefit liabilities for the years ended June 30, 2011 and 2010 are as follows:
2011
2010
2009
Nilai kini kewajiban Keuntungan(kerugian) aktuarial yang diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui
13,562,827,013 1,660,633,102 (2,358,729,521)
13,562,827,013 1,660,633,102 (2,358,729,521)
10,649,236,995 3,098,661,749 (2,535,614,015)
Present value of obligation Recognized gain(losses) of actuarial Unrecognized of past service cost
Jumlah kewajiban manfaat karyawan
12,864,730,594
12,864,730,594
11,212,284,729
Total employees benefits liabilities
Mutasi kewajiban manfaat karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Movement of provision for employee benefits for the years ended June 30, 2011 and 2010 are as follows: 27
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009
For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 17. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
17. KEWAJIBAN MANFAAT KARYAWAN (lanjutan) 2011
2010
2009
Saldo awal tahun Ditambah: cadangan tahun berjalan Dikurangi: realisasi selama tahun berjalan
12,864,730,594 969,586,182 -
11,212,284,729 2,135,732,532 (483,286,667)
9,731,580,059 2,217,189,347 (736,484,677)
The beginning balance Add: provision for the current year Less: realization during the current year
Jumlah
13,834,316,776
12,864,730,594
11,212,284,729
Total
NON-CONTROLLING INTEREST IN SUBSIDIARY'S NET ASSETS 18.
18. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN Saldo hak kepentingan non pengendali atas aset bersih anak perusahaan pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The balances of Non controlling interest in subsidiary's net assets as of June 30, 2011 and 2010 are as follows:
2011
2010
2009
Kepentingan non pengendali atas aset bersih anak perusahaan
3,297,776
3,584,245
3,271,529
Non controlling interest in subsidiary's net assets
Jumlah
3,297,776
3,584,245
3,271,529
Total SHARE CAPITAL 19.
19. MODAL SAHAM Berdasarkan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek, PT EDI Indonesia, susunan pemegang saham Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Based on the list of shareholders issued by the Securities Administration Bureau, PT EDI Indonesia, the Company’s shareholders and their ownership interests as of June 30, 2011 and 2010 were as follows:
Persentase kepemilikan/
Daftar Pemegang Saham
Percentage of Jumlah nominal/
Jumlah saham/ Number of share
Modal dasar Modal ditempatkan dan disetor penuh: Omnistar Inv. H. Ltd PT Alamiah Sari Malvina Inv. Ltd Shadforth A. Ltd PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Harry Sunogo (Presiden Direktur) Loddy Gunadi (Presiden Komisaris) Masyarakat (kurang dari 5%) Jumlah
ownership
2,500,000,000
Shareholders' List
Value #############
184,980,375
26.78%
18,498,037,500
180,728,750
26.16%
18,072,875,000
118,915,875
17.22%
11,891,587,500
92,490,000
13.39%
9,249,000,000
86,625,500
12.54%
8,662,550,000
432,000
0.06%
43,200,000
432,000
0.06%
43,200,000
26,136,000
3.78%
2,613,600,000
Authorized share Issued and fully paid-up share: Omnistar Inv. H. Ltd PT Alamiah Sari Malvina Inv. Ltd Shadforth A. Ltd PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Harry Sunogo (President Director) Loddy Gunadi (President Commissioner) Public (below than 5%)
690,740,500
100%
69,074,050,000
Total
Berdasarkan akte No. 127 tanggal 28 Juni 2007 oleh Notaris Noor Irawati, S.H., mengenai perubahan modal Perusahaan setelah melakukan kuasi-reorganisasi. Modal dasar Perusahaan menjadi Rp250.000.000.000 dan modal disetor menjadi Rp69.074.050.000.
Accordance to notarial deed No.127 dated June 28, 2007 by Notary Noor Irawati, S.H., the Company has changed its capital after quasi-reorganization, that capital become Rp250,000,000,000 and paid-up capital become Rp69,074,050,000. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, NET 20.
20. TAMBAHAN MODAL DISETOR, BERSIH Tambahan modal disetor merupakan agio saham dikurangi dengan saham bonus. Setelah kuasi-reorganisasi, rincian tambahan modal disetor pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Additional paid-in capital represents premium on share capital less bonus stock. After quasi-reorganization, details of additional paid-in capital for as of June 30, 2011 and 2010 are as follows:
2011
2010
2009
Agio saham
21,578,739,873
21,578,739,873
21,578,739,873
Premium share on capital
Jumlah
21,578,739,873
21,578,739,873
21,578,739,873
Total
21. PENCADANGAN SALDO LABA
21.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2009 yang diselenggarakan pada tanggal 16 Juni 2010 yang tertuang dalam Akta Notaris Anita Anggawidjaja, S.H. No. 91 tanggal 16 Juni 2010, pemegang saham memutuskan untuk melakukan pencadangan saldo laba sebesar Rp13.814.810.000 sebagaimana diisyaratkan dalam UndangUndang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS Based on the 2009 Annual Shareholders' General Meeting held on June 16, 2010 as notarized in Notarial Deed of Anita Anggawidjaja, S.H. No. 91 dated June 16, 2010, the shareholders approved to make an appropriation of retained earnings amounted to Rp13,814,810,000 under the provisions of Corporate Law No. 40 Year 2007.
28
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009
For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 22. NET REVENUE
22. PENDAPATAN BERSIH Pendapatan bersih untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Net revenue for the periods ended June 30, 2011 and 2010 are as follows:
2011
2010
Penjualan hasil produksi Penjualan ekspor Penjualan lokal
39,930,461,420 36,141,262,086
27,948,325,109 38,465,683,650
Manufactured products sales Export sales Local sales
Penjualan barang dagangan Penjualan ekspor Penjualan lokal
1,125,630,772 88,834,019,840
911,447,894 107,424,281,767
Merchandise goods sales Export sales Local sales
166,031,374,118
174,749,738,420
Total gross sales
(7,097,387,286)
(7,577,773,710)
Less: Sales return
158,933,986,831
167,171,964,710
Total net sales
Jumlah penjualan kotor Dikurangi: Retur penjualan Jumlah penjualan bersih Pendapatan jasa
-
Jumlah pendapatan bersih
-
158,933,986,831
Service revenue
167,171,964,710
Pada tahun 2011 dan 2010, tidak terdapat pendapatan dari pelanggan dengan nilai lebih dari 10% jumlah pendapatan.
Total net revenue
In 2011 and 2010, there is no revenue from customers more than 10% of total revenue. 23. COST OF REVENUE
23. BEBAN POKOK PENDAPATAN Beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Cost of revenue for the years ended June 30, 2011 and 2010 are as follows:
2011 Beban pokok penjualan hasil produksi Pemakaian bahan baku Upah langsung Beban overhead (lihat catatan no. 24)
2010
43,073,299,918 4,531,833,982 18,516,766,664
36,366,212,425 4,373,176,370 16,932,771,782
Cost of sales of manufactured products Raw materials consumption Direct labor Overhead expenses (see note. 24)
Jumlah beban produksi
66,121,900,563
57,672,160,577
Total manufacturing expenses
Saldo persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun
7,404,448,109 (5,831,693,698)
5,115,304,742 (5,401,276,589)
Balance of work-in-process At beginning of the year At ending of the year
Jumlah beban pokok produksi
67,694,654,974
57,386,188,730
Total cost of goods manufactured
Saldo persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun
2,410,800,805 (3,619,112,467)
3,477,651,842 (1,996,689,792)
Balance of finished goods At beginning of the year At ending of the year
Jumlah beban pokok penjualan hasil produksi
66,486,343,312
58,867,150,780
Total cost of sales of manufactured products
26,985,911,989 61,290,596,607 (29,720,308,049)
25,690,061,151 74,411,524,149 (21,951,781,163)
58,556,200,547
78,149,804,137
Beban pokok penjualan barang dagangan Persediaan awal barang dagangan Pembelian Persediaan akhir barang dagangan Jumlah beban pokok penjualan barang dagangan Beban jasa
-
Jumlah beban pokok pendapatan
-
125,042,543,859
Q (kg) 2,915,600
12,654,018,800
Jumlah
2,915,600
12,654,018,800
Total cost of revenue
Purchase to supplier that contained more than 10% of total purchase in 2011 and 2010 were Rp 12,654,018,800 and Rp 13,272,207,558 to PT Karka Nutri Industri (see note 28).
2011 Nilai/Value
PT Karka Nutri Industri
Total cost of goods sold Service charges
137,016,954,916
Pembelian kepada pemasok yang memiliki nilai lebih dari 10% total pembelian pada tahun 2011 dan 2010 sebesar Rp 12.654.018.800 dan Rp 13.272.207.558 kepada PT Karka Nutri Industri (lihat catatan 28).
Cost of goods sold Beginning balance of merchandise goods Purchase Ending balance of merchandise goods
2010 Q (kg) 2,716,240 2,716,240 29
Nilai/Value 13,272,207,558
PT Karka Nutri Industri
13,272,207,558
Total
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009
For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 24. OVERHEAD EXPENSES
24. BEBAN OVERHEAD Beban overhead untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Overhead expenses for the years ended June 30, 2011 and 2010 are as follows:
2011 Bahan bakar Pengepakan Penyusutan Gaji dan upah Listrik dan air Lainnya Jumlah
2010
4,047,112,454 3,604,905,273 3,410,824,882 3,224,959,837 1,468,233,945 2,760,730,273
3,524,499,079 3,376,414,926 3,207,968,085 2,791,392,719 1,838,660,009 2,193,836,964
Fuel consumption Packing materials Depreciation Salary and wages Electricity and water Others
18,516,766,664
16,932,771,782
Total 25. SELLING EXPENSES
25. BEBAN PENJUALAN Beban penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
30
Selling expenses for the years ended June 30, 2011 and 2010 are as follows:
2011 Promosi dan iklan Gaji dan upah Pengiriman Angkutan ekspor Potongan penjualan Penyusutan Perjalanan Pemeliharaan Lainnya (masing-masing dibawah Rp 400 juta) Jumlah
2010
3,445,164,131 2,879,817,522 2,846,293,464 930,706,159 1,317,482,095 1,242,599,833 518,293,276 531,208,129
3,131,487,819 2,394,320,940 2,290,351,600 1,771,883,858 1,463,415,263 907,804,211 614,145,534 504,941,565
Promotion and advertising Salary and wages Freight Export freight Sales discount Depreciation Travelling Maintenance
2,491,665,345
1,423,446,888
Others (below Rp 400 million each)
16,203,229,954
14,501,797,678
Total 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Beban umum dan administrasi untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
General and administrative expenses for the years ended June 30, 2011 and 2010 are as follows:
2011 Gaji dan tunjangan Air, listrik dan telepon Kantor dan umum Pajak Penyusutan Perjalanan Pemeliharaan Lainnya (masing-masing dibawah 400 juta rupiah) Jumlah
2010
5,495,040,311 1,574,682,145 1,333,392,431 249,054,900 649,643,085 190,075,070 322,239,103
5,157,402,120 898,537,587 948,043,055 916,065,892 582,738,373 278,820,154
Salary and allowance Water, electricity and telephone Office and general Taxes Depreciation Travelling Maintenance
2,798,099,113
2,281,940,068
Others (below 400 million rupiah each)
12,612,226,159
11,063,547,249
Total 27. OTHER INCOME (EXPENSE), NET
27. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN, BERSIH 2011
2010
Lainnya
(116,438,310)
312,512,379
Others
Jumlah
(116,438,310)
312,512,379
Total
30
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009
For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 28. BALANCE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Kelompok Perusahaan telah melakukan beberapa transaksi dengan pemegang saham dan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang meliputi transaksi penjualan, pembelian dan transaksi lainnya.
The Company's group has various transactions with its shareholders and related parties, included sales, purchase and other transactions.
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
The nature of relationships with related parties were as follows:
- PT Alamiah Sari dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk adalah pemegang saham Perusahaan.
-
PT Alamiah Sari and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk are the Company's shareholder.
- PT Karka Nutri Industri, PT Sekar Bumi Tbk dan PT Karya Jaya Prima Utama mempunyai manajemen yang sama dengan Perusahaan.
-
PT Karka Nutri Industri, PT Sekar Bumi Tbk and PT Karya Jaya Prima Utama have same/related management with the Company.
- Sindikasi Banque Nationale De Paris terdiri dari Omnistar, Shadforth dan Malvina yang merupakan pemegang saham Perusahaan.tersebut sudah memenuhi peraturan Badan Pengawas - Transaksi
-
Syndicated Banque Nationale De Paris consisted of Omnistar, Shadforth and Malvina are the Company's shareholder.
-
These transactions are complied with Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency regulation no.IX.E.1., point 3.c.1.,where the relation and the types of transactions have been there before the Company make a general offer and have been fully declared in the initial offer prospectus.
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) no.IX.E.1., pasal 3.c.1., dimana hubungan dan jenis transaksi sudah ada sebelum Perusahaan mengadakan penawaran umum dan telah diungkapkan sepenuhnya dalam prospektus penawaran perdana. Saldo material dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Material related party balances are as follows:
2011 Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Piutang usaha PT Sekar Bumi Tbk Lainnya Piutang lain-lain PT Sekar Bumi Tbk Jumlah Persentase terhadap jumlah aset konsolidasian Hutang usaha PT Karka Nutri Industri PT Sekar Bumi Tbk PT Karya Jaya Prima Utama Jumlah Persentase terhadap jumlah kewajiban konsolidasian
2010
127,150,992
192,666,577
3,752,468 34,628,614
92,879,516 1,313,553
695,921,852 861,453,925
698,537,052 985,396,698
0.41%
0.67%
2,622,147,040 446,202,592 125,759,734 3,194,109,367
3,032,224,108 933,623,041 293,661,255 4,259,508,404
3.53%
5.25%
Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Accounts receivable PT Sekar Bumi Tbk Others Other receivables PT Sekar Bumi Tbk Total Percentage to total consolidated assets Accounts payable PT Karka Nutri Industri PT Sekar Bumi Tbk PT Karya Jaya Prima Utama Total Percentage to total consolidated liabilities
Saldo piutang usaha dan hutang usaha kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa berasal dari penjualan dan pembelian produk Perusahaan.
The balance of accounts receivable and payable to the related parties derived from the sale and purchase of the Company's products.
Transaksi material dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Material related party transactions are as follows:
Q (kg) Pembelian PT Karka Nutri Industri Persentase terhadap jumlah beban pokok pendapatan
2,915,600
2011
2010
Q (kg)
12,654,018,800
13,272,207,558
10.12%
9.69%
2,716,240
Purchase PT Karka Nutri Industri Percentage to total cost of revenue
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sama dengan kebijakan kepada syarat kepada pihak ketiga. Beberapa perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa, yaitu: PT Sekar Alam, PT Bukit Welirang Indah, PT Sekar Bumi Tbk, PT Alamiah Sari, dan PT Pancasindhu Abadi.
Transaction with related parties are treated the same term and condition with the third party. Several related parties, PT Sekar Alam, PT Bukti Welirang Indah, PT Sekar Bumi Tbk, PT Alamiah Sari and PT Pancasindhu Abadi.
Kelompok Perusahaan telah menjamin hutang yang diperoleh oleh PT Sekar Alam dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Jaminan yang diberikan berupa jaminan perusahaan.
The Group has guaranteed loans obtained by PT Sekar Alam from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. The guaranteed given was corporate guarantee.
Perusahaan mengakui penghasilan sewa atas tanah dari PT Sekar Bumi Tbk sebesar Rp2.087.540.556 masing-masing untuk tahun 2010 dan 2009. Saldo piutang atas penghasilan sewa tersebut tercantum dalam catatan no. 6.
The Company recognized rent income rent of land from PT Sekar Bumi Tbk amounted to Rp 2,087,540,556 for 2010 and 2009 respectively. The receivable due from related rent income mentioned on note no. 6.
31
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009
For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 29. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
29. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010, Perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
As of June 30, 2011 and 2010, The Company had monetary assets and liabilities in a foreign currency are as follows:
2011 USD
2010 Rupiah
USD
Rupiah
Aset Kas dan setara kas (USD) Piutang usaha (USD) Jumlah aset
532,701 527,691 1,060,392
4,586,555,317 4,543,419,692 9,129,975,009
224,745 354,155 564,526
2,013,718,465 3,173,232,600 5,186,951,065
Assets Cash and cash equivalents(USD) Accounts receivable (USD) Total assets
Kewajiban Bagian hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun (USD) Hutang bank jangka setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (USD)
348,431
2,999,992,976
348,431
3,139,365,472
1,219,509
10,499,975,848
1,393,725
12,557,462,430
Jumlah kewajiban
1,567,941
13,499,968,824
1,742,156
15,696,827,902
Total liabilities
10,509,876,837
Liabilities over than assets in foreign currency, net
Kewajiban melebihi aset dalam mata uang asing, bersih
507,549
10,509,876,837
1,177,630
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010, nilai kewajiban melebihi aset, bersih masing-masing sebesar USD 821.777 dan USD1.526.062, tidak dilakukan lindung nilai (hedging) karena nilai penjualan ekspor masih lebih dari USD 3 juta (natural hedging).
Liabilities Current maturity portion of long-term bank loan (USD) Long-term bank loan net of current maturity portion (USD)
On dated June 30, 2011 and 2010, liabilities over than assets in foreign currency, net amounted to USD 821,777 and USD1,526,062 respectively, was not hedged because export sales is over than USD 3 million (natural hedging).
30. INFORMATION ON BUSINESS SEGMENTS
30. INFORMASI SEGMEN USAHA PT Sekar Laut Tbk adalah induk perusahaan dan bergerak dalam bidang industri pembuatan krupuk, saos tomat, sambal dan bumbu masak serta menjual produksinya di dalam maupun luar negeri.
PT Sekar Laut Tbk as parent company, is engaged in the production of crackers, tomato sauce, chilli sauce and ready to use seasoning. It sells its own products in both local and international markets.
PT Pangan Lestari adalah anak perusahaan dan bergerak dalam bidang perdagangan barang-barang konsumsi, pakan udang dan lain-lain.
PT Pangan Lestari, as a subsidiary, is engaged in the trading of consumer goods, shrimp feed and others.
2011
2010
Aset Perusahaan PT Pangan Lestari, anak perusahaan Jumlah
163,686,861,365 95,904,330,718 259,591,192,084
158,815,090,202 88,063,375,717 246,878,465,919
Assets The Company PT Pangan Lestari, subsidiary Total
Eliminasi
(48,744,562,846)
(47,503,023,450)
Elimination
Jumlah
210,846,629,237
199,375,442,469
Total
2011
2010
Pendapatan bersih Perusahaan PT Pangan Lestari, anak perusahaan
76,454,481,411 110,093,901,260
67,121,739,747 123,662,175,512
Jumlah
186,548,382,671
190,783,915,259
Total
Eliminasi
(27,614,395,840)
(23,611,950,549)
Eliminated
Jumlah pendapatan bersih konsolidasian
Net revenue The Company PT Pangan Lestari, subsidiary
158,933,986,831
167,171,964,710
Total consolidated net revenue
Laba bersih Perusahaan PT Pangan Lestari, anak perusahaan
1,307,292,537 2,180,972,578
1,506,396,764 3,779,134,886
Net profit The Company PT Pangan Lestari, Subsidiary
Jumlah
3,488,265,115
5,285,531,650
Total
(26,246)
(46,656)
Eliminated
3,488,238,869
5,285,484,994
Total consolidated net profit
Eliminasi Jumlah laba bersih konsolidasian
32
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009
For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 30. INFORMATION ON BUSINESS SEGMENTS (continued)
30. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) Rincian pendapatan bersih berdasarkan segmen geografis.
Details of net revenue based on geographical segment. 2011
2010
Ekspor Belanda Korea Hongkong Oceania Jepang Inggris Lainnya
22,491,892,677 5,214,304,042 449,137,514 1,074,971,874 465,661,624 6,303,199,775 1,267,725,352
19,862,154,310 4,481,959,488 743,962,272 1,465,395,235 892,956,018 1,413,345,679
Export Netherland Korea Hongkong Oceania Japan England Others
Sub jumlah
37,266,892,858
28,859,773,002
Sub total
Retur dan potongan penjualan
-
(28,127,907)
Return and sales discount
Sub jumlah
37,266,892,858
28,831,645,096
Sub total
Lokal Sidoarjo Jakarta Denpasar Semarang Malang
95,934,166,131 35,519,585,333 12,003,699,016 8,583,173,872 2,818,562,466
114,774,249,794 32,182,019,017 12,091,644,272 7,748,901,920 2,733,228,869
Local Sidoarjo Jakarta Denpasar Semarang Malang
156,378,877,099
169,530,043,873
Sub total
(7,097,387,286)
(7,577,773,710)
Return and sales discount
Jumlah
186,548,382,671
190,783,915,259
Total
Eliminasi
(27,614,395,840)
(23,611,950,549)
Eliminated
Jumlah
158,933,986,831
167,171,964,710
Total
Sub jumlah Retur dan potongan penjualan
Rincian pendapatan bersih berdasarkan jenis produk.
Details of net revenue based on type of products. 2011
2010
Krupuk Saos Roti Barang dagangan
67,369,288,153 3,395,955,869 5,306,479,485 111,219,532,031
127,581,766,995
Cracker Sauce Bread Merchandise goods
Sub jumlah
187,291,255,538
190,794,552,809
Sub total
Retur dan potongan penjualan
53,866,210,390 9,346,575,424
(742,872,867)
(10,637,550)
Return and sales discounts
Jumlah pendapatan bersih
186,548,382,671
190,783,915,259
Total net revenue
Eliminasi
(27,614,395,840)
(23,611,950,549)
Eliminated
Jumlah
158,933,986,831
167,171,964,710
Total
Rincian beban pokok pendapatan berdasarkan jenis produk.
Details of cost of revenue based on type of products. 2011
Krupuk Saos Roti Barang dagangan Jumlah
2010
59,255,184,412 3,314,697,898 3,916,461,002 58,556,200,547
46,881,262,136 8,784,665,699 81,351,027,080
Cracker Sauce Bread Merchandise goods
125,042,543,859
137,016,954,916
Total 31. CONTINGENCIES
31. KONTINJENSI Kelompok Perusahaan telah menjamin hutang yang diperoleh oleh Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat catatan 28).
Company's group has guaranteed loans obtained by related parties (see note 28).
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Risiko keuangan utama yang dihadapi oleh Perusahaan adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang dan risiko suku bunga. Perusahaan mencoba untuk meminimalkan potensi dampak negatif dari risiko-risiko di atas dengan menggunakan manajemen risiko.
The main financial risks faced by the Company are credit risk, liquidity risk, currency risk and interest rate risk. Companies try to minimize the potential negative impact of risks on using risk management.
33
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009
For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
1. Risiko kredit Perusahaan tidak memiliki konsentrasi signifikan risiko kredit. Perusahaan memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa keseluruhan penjualan produk dibuat untuk pelanggan berdasarkan riwayat kredit yang sesuai. Penjualan kepada pelanggan dilakukan secara tunai atau kredit. Perusahaan memiliki kebijakan untuk membatasi jumlah eksposur kredit kepada lembaga keuangan.
1. Credit risk The Company has no significant concentrations of credit risk. It has policies in place to ensure that wholesale sale of products are made to customers with an appropriate credit history. Sales to customers are made in cash or credit. The Company has policies that limit the amount of credit exposure to any financial institution.
Risiko kredit timbul dari deposito bank jangka pendek, seperti eksposur kredit kepada pelanggan, termasuk saldo piutang dan transaksi-transaksi yang telah disepakati. Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank, hanya bank-bank dengan predikat baik yang dipilih. Jika pelanggan secara independen dinilai, penilaian ini digunakan. Jika tidak ada penilaian independen maka pengendalian risiko digunakan untuk menilai kualitas kredit pelanggan, dengan mempertimbangkan posisi keuangan, pengalaman masa lalu dan faktor lainnya.
Credit risk arises from short-term bank deposits, as well as credit exposures to customers, including outstanding receivables and commited transactions. For credit risk related to bank and financial institution, only banks with good rating are accepted. If customers are independently rated, these rating are used. If there is no independent rating, risk control are used to assesses the credit quality of the customer, taking into account its financial position, past experience and other factors.
Batas individual ditetapkan berdasarkan peringkat internal atau eksternal sesuai dengan ketetapan yang dibuat oleh pengurus. Penggunaan batasan kredit secara teratur dipantau. Penjualan kepada pelanggan dengan pembayaran kas atau kredit.
Individual limits are set based on internal or external ratings in accordance with limited set by the board. The utilization of credit limits is regularly monitored. Sales to customers are settled in cash or credit.
Tidak ada kredit yang melebihi batas selama periode pelaporan dan manajemen tidak mengharapkan adanya kerugian dari piutang pelanggan.
No credit limits were exceeded during the reporting period, and management does not expect any losses from non-performance by these counterparties.
2. Risiko likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaan akan mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan.
2. Liquidity risk Liquidity risk is the risk which the Company will experience difficulties in acquiring funds to meet commitments associated with financial instruments.
Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan pinjaman kredit modal kerja guna mencukupi komitmen Perusahaan untuk mengelola operasi normal. Selain itu, Perusahaan juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan.
The Company manages liquidity risk by maintaining cash and working capital loans in order to fulfill the commitment of the Company to manage the normal operations. In addition, the Company also controls the projections and actual cash flow continuously thru supervision of the date of assets' maturity and financial liabilities.
3. Risiko mata uang Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.
3. Currency risk Currency risk is the risk of fluctuations in the value of financial instruments due to changes in foreign exchange.
Perusahaan mengelola risiko mata uang dengan melakukan pengawasan terhadap nilai tukar mata uang secara terus menerus sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat seperti penggunaan transaksi lindung nilai apabila diperlukan untuk mengurangi risiko mata uang asing.
The Company manages currency risk by monitoring the exchange rate continuously so as to perform appropriate actions such as the use of hedging transactions if necessary to reduce the risk of foreign currency.
4. Risiko suku bunga Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar.
4. Interest rate risk Interest rate risk is fluctuation risk of financial instrument which is caused by market interest rate changes.
Perusahaan memiliki risiko bunga terutama karena melakukan pinjaman menggunakan suku bunga mengambang. Perusahaan melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Perusahaan.
The Company has interest rate due to a loan use floating interest rate. The Company monitor impact of interest fluctuation for mitigating negative impact to the Company.
Informasi mengenai suku bunga pinjaman yang dikenakan kepada Perusahaan dijelaskan pada Catatan 9 dan 14.
Information related to interest rate loan to the Company has explained on Notes 9 and 14.
34
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009
For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 33. NEW ACCOUNTING STANDARDS
33. STANDAR AKUNTANSI BARU Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar akuntansi keuangan revisi yang akan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan sebagai berikut:
The Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised financial accounting standards which will be effective since 1 January 2012 which might have an impact on the Company's consolidated financial statements as follows:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:
Effective on or after January 1, 2012:
- PSAK No. 10 , "Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing".
- PSAK No. 10 , "Effect of Changes in Foreign Exchange Rates".
- PSAK No. 18, "Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya" - PSAK No. 24, "Imbalan Kerja"
- PSAK No. 18, "Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans"
- PSAK No. 34, "Kontrak Konstruksi"
- PSAK No. 34, "Construction Contract"
- PSAK No. 46, "Akuntansi Pajak Penghasilan"
- PSAK No. 46, "Accounting for Income Tax"
- PSAK No. 50, "Instrumen Keuangan: Penyajian"
- PSAK No. 50, "Financial Instruments: Presentation"
- PSAK No. 53, "Pembayaran Berbasis Saham"
- PSAK No. 53, "Share-based Payment"
- PSAK No. 60, "Instrumen Keuangan : Pengungkapan"
- PSAK No. 60, "Financial Instruments: Disclosure"
- PSAK No. 24, "Employee Benefits"
Perusahaan masih mempelajari dampak yang mungkin timbuk dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The Company is presently evaluating the possible impact of application of these standards on the consolidated financial statements.
34. SUBSEQUENTS EVENTS AFTER BALANCE SHEETS DATE
34. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACA Pada 5 Maret 2011, Perusahaan melakukan perjanjian usaha patungan dengan CJ Cheil Jedang Corporation untuk mendirikan PT Sekar Cheiljedang Manufacturing dan PT Cheiljedang Lestari Distrindo, perusahaan patungan, dalam bentuk perseroan terbatas dan berdomisili di Sidoarjo, Jawa Timur.
On March 5, 2011, the Company entered into a joint venture agreement with CJ Cheil Jedang Corporation to establish PT Sekar Cheiljedang Manufacturing and PT Cheiljedang Lestari Distrindo, a joint venture, in the form of limited liability company and domiciled in Sidoarjo, East Java.
PT Sekar Cheiljedang Manufacturing akan menjalankan aktivitas bisnis berupa perdagangan, produksi, pengepakan, impor dan export atas berbagai produk.
PT Sekar Cheiljedang Manufacturing will run the business activity of trading, manufacturing, packaging, import and export of various products.
PT Cheiljedang Lestari Distrindo akan menjalankan aktivitas bisnis berupa perdagangan, pemasaran, distribusi, impor dan export atas berbagai produk.
PT Cheiljedang Lestari Distrindo will run the business activity of trading, marketing, distribution, import and export of various products.
PT Sekar Cheiljedang Manufacturing
PT Sekar Cheiljedang Manufacturing
Modal dasar PT Sekar Cheiljedang Manufacturing adalah sebesar Rp28.160.000.000 terbagi atas 281.600 lembar saham dengan nilai nominal Rp100.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh adalah sebesar Rp7.040.000.000 terbagi atas 70.400 lembar saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh tersebut ditempatkan oleh Perusahaan dan CJ Cheil Jedang Corporation dengan proporsi sebagai berikut:
Authorized capital of PT Sekar Cheiljedang Manufacturing amounted to Rp28,160,000,000 consisted of 281,600 shares with a nominal value Rp100,000 per share. Issued and fully paid up capital amounted to Rp7,040,000,000 consisted of 70,400 shares. Issued and fully paid up capital are issued by the Company and CJ Cheil Jedang Corporation with proportions are as follows:
35
PT SEKAR LAUT Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
PT SEKAR LAUT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk masa yang berakhir pada tanggal-tanggal Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 dan 2009
For the periods ended As of June 30, 2011 and December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 34. SUBSEQUENTS EVENTS AFTER BALANCE SHEETS DATE (continued)
34. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACA (lanjutan) 1. Perusahaan menempatkan 51% dari jumlah keseluruhan modal ditempatkan PT Sekar Cheiljedang Manufacturing atau 35.904 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp100.000 atau setara dengan Rp3.590.400.000.
1. The Company place 51% from total issued capital of PT Sekar Cheiljedang Manufacturing or 35,904 shares with a nominal value of Rp100,000, equivalent to Rp3,590,400,000.
2. CJ Cheil Jedang Corporation menempatkan 49% dari jumlah keseluruhan modal ditempatkan PT Sekar Cheiljedang Manufacturing atau 34.496 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp100.000 atau setara dengan Rp3.449.600.000.
2. CJ Cheil Jedang Corporation place 49% from total issued capital of PT Sekar Cheiljedang Manufacturing or 34,496 shares with a nominal value of Rp100,000, equivalent to Rp3,449,600,000.
Setiap saham yang beredar senilai dengan 1 hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham PT Sekar Cheiljedang Manufacturing.
Each outstanding share equivalent to 1 vote in the General Shareholders' Meeting of PT Sekar Cheiljedang Manufacturing.
PT Cheiljedang Lestari Distrindo
PT Cheiljedang Lestari Distrindo
Modal dasar PT Cheiljedang Lestari Distrindo adalah sebesar Rp28.160.000.000 terbagi atas 281.600 lembar saham dengan nilai nominal Rp100.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh adalah sebesar Rp7.040.000.000 terbagi atas 70.400 lembar saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh tersebut ditempatkan oleh Perusahaan dan CJ Cheil Jedang Corporation dengan proporsi sebagai berikut:
Authorized capital of PT Cheiljedang Lestari Distrindo amounted to Rp28,160,000,000 consisted of 281,600 shares with a nominal value Rp100,000 per share. Issued and fully paid up capital amounted to Rp7,040,000,000 consisted of 70,400 shares. Issued and fully paid up capital are issued by the Company and CJ Cheil Jedang Corporation with proportions are as follows:
1. Perusahaan menempatkan 49% dari jumlah keseluruhan modal ditempatkan PT Sekar Cheiljedang Manufacturing atau 34.496 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp100.000 atau setara dengan Rp3.449.600.000.
1. The Company place 49% from total issued capital of PT Sekar Cheiljedang Manufacturing or 34,496 shares with a nominal value of Rp100,000, equivalent to Rp3,449,600,000.
2. CJ Cheil Jedang Corporation menempatkan 51% dari jumlah keseluruhan modal ditempatkan PT Sekar Cheiljedang Manufacturing atau 35.904 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp100.000 atau setara dengan Rp3.590.400.000.
2. CJ Cheil Jedang Corporation place 51% from total issued capital of PT Sekar Cheiljedang Manufacturing or 35,904 shares with a nominal value of Rp100,000, equivalent to Rp3,590,400,000.
Setiap saham yang beredar senilai dengan 1 hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham PT Cheiljedang Lestari Distrindo.
Each outstanding share equivalent to 1 vote in the General Shareholders' Meeting of PT Cheiljedang Lestari Distrindo. 35. ACCOUNTS RECLASSIFICATION
35. REKLASIFIKASI AKUN Beberapa angka dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2010. Rincian akun tersebut adalah sebagai berikut:
2009 Dilaporkan / As reported
Certain comparative figures in the 2009 consolidated financial statements have been reclassified to conform to the 2010 consolidated financial statements presentation. These reclassifications are as follows:
Reklasifikasi / Reclassification
2009 Direklasifikasi / As
Akun-akun neraca - Hutang lain-lain, cadangan beban promosi dan potongan penjualan
Balance sheets accounts
704,415,547
- Beban yang masih harus dibayar, cadangan beban promosi dan potongan penjualan
-
(704,415,547)
Other payable, allowance for promotion and sales expenses Accrued expenses, allowance for promotion and sales expenses
-
704,415,547
704,415,547 36. COMPLETION OF CONSOLIDATED FINANCIAL
36. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
STATEMENTS
KONSOLIDASIAN Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 26 Juli 2011.
The management of the Company is responsible for the preparation of these consolidated financial statements that were completed on July 26, 2011.
36