LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk. DAN ENTITAS ANAK 30 Juni 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit)
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk. & ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 Juni 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit)
Halaman Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013
i
1-2
Laporan Laba Rugi Komprehensif Periode Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013
3
Laporan Perubahan Ekuitas Periode Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013
4
Laporan Arus Kas Periode Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013
5
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6 - 30
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah Penuh) Catatan
ASET
30 Juni 2014
31 Desember 2013
(Rp)
(Rp)
Aset Lancar Kas & Setara Kas Piutang Usaha - Pihak berelasi - Pihak ketiga (Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp 36.355.981,- dan Rp 21.305.541,-)
2c, 2e, 2t, 3
2f, 2t, 4
Piutang Lain-lain - Pihak berelasi - Pihak ketiga Persediaan Biaya & Pajak Dibayar Dimuka
1.582.879.295
3.044.358.705
888.182.551
637.610.121
9.285.201 1.273.673 360.422.864 1.278.426.155
39.102.689 42.603.754 452.072.436 1.383.938.600
4.120.469.740
5.599.686.305
216.391.667
4.436.696.522
10.556.856.417 4.737.396.107
9.593.299.587 987.956.888
15.510.644.191
15.017.952.997
2f, 2t, 5
2g, 2n, 6 2r, 7, 14
Jumlah Aset Lancar Aset Tidak Lancar Piutang Pihak Yang Berelasi Aset Tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp 27.723.968.830,dan Rp. 26.761.892.685,- )
2f, 2t, 8 2h, 9
10
Aset Lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
19.631.113.931 5 3 Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
1
20.617.639.302
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah Penuh) LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan
30 Juni 2014 (Rp)
31 Desember 2013 (Rp)
Liabilitas Liabilitas Jangka Pendek Utang Usaha Pihak ketiga Utang Pajak Beban Akrual Bagian Lancar atas Liabilitas Jangka Panjang Utang Sewa Pembiayaan Pendapatan Diterima Dimuka Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
2j, 11 2p, 14 2o, 15
138.719.492 218.118.103 3.888.542.791
161.246.054 360.968.855 2.490.369.737
2q, 12 2m, 2q, 17 13
106.264.760 84.000.000 1.123.099.744
106.264.760 156.000.000 1.017.735.838
5.558.744.890
4.292.585.243
2.590.183.503 550.839.647 76.540.761 3.000.000 1.838.004.115
178.381.700 550.839.648 139.734.477 63.000.000 1.869.472.000
5.058.568.026
2.801.427.825
10.617.312.916
7.094.013.069
47.071.966.400 33.600 (38.059.198.985) 9.012.801.015
47.071.966.400 33.600 (33.549.373.767) 13.522.626.233
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Utang Pihak Berelasi Liabilitas Pajak Tangguhan Utang Sewa Pembiayaan Pendapatan Diterima Dimuka Liabilitas Imbalan Kerja
2t, 16 2p, 14 2q, 12 2m, 2q, 17 2k, 18
Jumlah Liabilitas jangka panjang Jumlah Liabilitas Ekuitas 1, 2s, 19, 29
Modal dasar 187.500.000 saham, nilai nominal Rp. 800 (dalam satuan Rupiah) per saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh 58.839.958 saham biasa. Premi Saham Saldo Rugi Ekuitas yang dapat diatribusikan Kepada pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali
1c, 20
Jumlah Ekuitas
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
1.000.000
1.000.000
9.013.801.015
13.523.626.233
19.631.113.931 0 Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
2
20.617.639.302 (0)
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Periode yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh) Catatan
Pendapatan Bersih Kamar Makanan dan Minuman Departemen Operasi Lain Jumlah Beban Departemen Operasi Beban Pokok Pendapatan Makanan dan Minuman Departemen Operasi Lain Jumlah Beban Pokok Pendapatan Beban Gaji Beban Lain-lain
30 Juni 2014 (Rp)
2o, 2u, 21, 26
2o, 23
Selisih Kurs - Bersih Pendapatan Bunga Lain-lain - Bersih Biaya Bank Beban Bunga Leasing Pendapatan Sewa Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain Laba Sebelum Pajak Penghasilan Penghasilan (Beban) Pajak Pajak Kini Pajak Tangguhan Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak
5.477.653.007 2.756.448.978 212.103.556
5.925.030.624 3.660.900.088 363.874.513
8.446.205.541
9.949.805.225
969.470.980 1.066.296 970.537.276 1.047.514.210 774.681.973
1.212.196.954 10.738.558 1.222.935.512 1.046.523.568 1.071.010.219
2.792.733.459 5.653.472.082
3.340.469.299 6.609.335.926
10.143.833.251 (4.490.361.169)
6.390.702.180 218.633.746
2o, 22
Jumlah Beban Departemen Operasi Laba Bruto Departemen Operasi Beban Usaha Laba Usaha
30 Juni 2013 (Rp)
4.815.028 (7.859.801) (16.419.276) (19.464.049)
25.592.902 (17.189.283) (12.180.338) (325.328.063) (329.104.782)
(4.509.825.218)
(110.471.036)
2p, 14 -
Laba Bersih Tahun Berjalan Pendapatan Komprehensif lain
(4.509.825.218) -
(110.471.036) -
Jumlah Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali
(4.509.825.218)
(110.471.036)
(4.509.825.218) -
(110.471.036) -
Laba Bersih
(4.509.825.218)
(110.471.036)
(76,65)
(1,88)
Laba per saham - dasar dan dilusian ( dalam satuan rupiah )
Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
3
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) Modal Saham
Saldo per 1 Januari 2014
47.071.966.400
Saldo Laba
Selisih Transaksi
Selisih Nilai
Perubahan Ekuitas
Tranaksi Resrukturisasi
Telah Ditentukan
Belum Ditentukan
Kepentingan Non
Anak Perusahaan
Entitas Sepengendali
Penggunaannya
Penggunaannya
Pengendali
-
-
-
(33.549.340.167)
-
-
-
(4.509.825.218)
Total Ekuitas
1.000.000
13.523.626.233
Laba Rugi Komprehensif Periode 1 Jan s/d 30 Juni 2014
-
-
(4.509.825.218)
Saldo per 30 Juni 2014
47.071.966.400
-
-
-
(38.059.165.385)
1.000.000
9.013.801.015
Saldo per 1 Januari 2013
47.071.966.400
-
-
-
(33.253.577.376)
1.000.000
13.819.389.024
-
-
-
(295.762.791)
-
-
-
(33.549.340.167)
Laba Rugi Komprehensif Periode 1 Jan s/d 31 Desember 2013 Saldo per 31 Desember 2013
47.071.966.400
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
4
1.000.000
(295.762.791) 13.523.626.233
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 Juni 2014 (Rp) Arus Kas Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi Penerimaan Kas dari Operasional Pembayaran Kepada Pihak Ketiga Pembayaran Kepada Pegawai Pembayaran Beban Usaha Pembayaran Lainnya Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
30 Juni 2013 (Rp)
7.521.667.009 (65.003.093) (3.757.677.385) (6.231.552.347) (1.931.467.714) (4.464.033.531)
Arus Kas Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Investasi Perolehan Aset Tetap Kas Bersih Diperoleh dari (digunakan untuk) Arus Kas Aktivitas Investasi Arus Kas Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan Pinjaman Pihak Yang Berelasi Penerimaan Utang Yang Berelasi Sewa Pembiayaan Arus Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Dan Setara Kas
7.892.738.081 (244.419.650) (3.898.906.157) (4.083.041.411) (1.227.843.315) (1.561.472.452)
-
-
-
-
686.081.878 2.411.801.803 (95.329.560)
(4.267.798) (59.210.000)
3.002.554.121
(63.477.798)
(1.461.479.410)
(1.624.950.250)
Kas Dan Setara Kas Awal Tahun
3.044.358.705
7.379.026.495
Kas Dan Setara Akhir Periode
1.582.879.295
5.754.076.245
Aktivitas Investasi Non - Kas : Perolehan aset lain-lain melalui utang
-
Saldo Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun terdiri dari : Kas Bank Deposito Berjangka
19.000.000 1.563.879.295 -
9.000.000 5.745.076.245 -
1.582.879.295 (0)
5.754.076.245 0
Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
5
-
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh) 1
UMUM a. Pendirian PT. Grahamas Citrawisata Tbk. ("Perusahaan") didirikan di Jakarta dengan Akta Notaris Saidus Sjahar, SH No. 74 tanggal 14 September 1989. Akte tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-1367.HT.91 tanggal 18 April 1991 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 69 tanggal 27 Agustus 1991 Tambahan No. 2722. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa perubahan, terakhir berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 35 tanggl 7 Juni 2013, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan komposisi dan susuna anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaa dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Syarat Pelporan atas perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan tersebut dari Mentei Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU007165.AH.01.09.Tahun 2013 Tanggal 25 Juli 2013. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tersebut juga termasuk agenda tentang persetujuan pinjman untuk keperluan renovasi dan pengembangan usaha dan rencana perluasan usah. Mengenai jumlah anggaran yang diperlukan dan rencana pinjaman tersebut akan dilkakukan dalam Rapat Pemegang Umum Pemegang Saham (RUPS) selanjutnya. Sampai tanggal laporan ini, RUPS atas rencana pinjaman tersebut belum dilakukan
1. Akte Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dan Peningkatan Modal Dasar agar sesuai dengan Undang-undang No. 8 tahun 1995 mengenai Pasar Modal, yang dibuat dengan Akta Notaris Yurisa Martanti, SH., No. 04 tanggal 27 Juni 2002. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusannya No. C14788 HT.01.01.Tahun 2002 tanggal 8 Agustus 2002 dan telah diumumkan dalam Berita Negara R.I. No. 78 tanggal 27 September 2002, Tambahan No. 11686. 2. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Grahamas Citrawisata No. 22 tanggal 29 September 2005, yang dibuat dihadapan Yurisa Martanti, SH., Notaris di Jakarta Timur. Dalam akte Notaris Yurisa Martanti, No. 22 disebutkan tentang penambahan modal dasar Perusahaan dari 70.000.000 lembar saham menjadi 150.000.000 lembar saham, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Nomor : C-10963 HT.01.04.TH.2006 Tanggal 19 April 2006. 3. Akta Berita Rapat Umum Pemegang Saham luar biasa PT. Grahamas Citrawisata No. 77 tanggal 28 Juni 2007, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta. Dalam akta notaris Fathiah Helmi, SH No. 77 disebutkan tentang penurunan nilai nominal saham perseroan dari Rp. 800,- ( delapan ratus rupiah ) menjadi Rp. 100,- ( seratus rupiah ), maka jumlah saham Perusahaan yang ditempatkan meningkat dari 58.839.958 saham menjadi 470.719.664 saham dan modal saham Perusahaan terbagi menjadi 1.500.000.000 saham, dan sampai laporan ini diterbitkan belum mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia. 4. Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Grahamas Citrawisata Tbk No. 26 tanggal 10 Juni 2008, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta. Dalam akta notaris Fathiah Helmi, SH, No. 26 disebutkan tentang perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan antara penyesuaian dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang anggaran dasarnya sebagaimana ternyata dalam lampiran akta nomor 36 tertanggal 25 Maret 2008, perubahan nama baru hotel menjadi The Hills Bukit tinggi Hotel & Convention, nilai nominal saham Perusahaan Rp. 100,- jumlah saham Perusahaan ditempatkan sejumlah 470.719.664 saham dan modal dasar Perusahaan terbagi menjadi 1.500.000.000 saham, dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-39154.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 8 Juli 2008. 5. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan luar biasa PT. Grahamas Citrawisata No. 20 tanggal 13 Mei 2009, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta. Dalam akta tersebut disebutkan tentang peningkatan kembali nilai nominal saham Perusahaan dari Rp. 100,- (seratus rupiah) menjadi Rp. 800,- (delapan ratus rupiah), dengan perubahan nilai nominal tersebut, maka jumlah saham Perusahaan yang ditempatkan dari 470.719.664 menjadi 58.839.958 saham, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia No. AHU0060848.AH.01.09 Tahun 2009 tanggal 14 September 2009. Tambahan No. 846. Akta ini merubah Pasal 4 ayat 1 dan ayat 2 Anggaran Dasar Perusahaan. Pengembalian nilai nominal ini dikarenakan berdasarkan Surat dari Bursa Efek Indonesia No. S-02223/BEI.PSJ/04-2008 tanggal 24 April 2008, dinyatakan bahwa, penurunan nilai saham tersebut belum disetujui otoritas Bursa Efek untuk penerapannya di Bursa Efek.
6
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh) 6. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan luar biasa PT. Grahamas Citrawisata No. 65 tanggal 31 Mei 2010, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta. Dalam akta tersebut disebutkan tentang perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan. Rapat tersebut juga memutuskan menyetujui pencabutan fasilitas Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal dan memberi kuasa kepada direksi Perusahaan untuk melakukannya. 7. Pernyataan Keputusan Rapat (PKR) Umum Pemegang Saham Tahunan PT. Grahamas Citrawisata No. 35 tanggal 7 Juni 2013, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta. Dalam PKR tersebut disebutkan tentang Laporan Tahunan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012, penetapan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2012, dan perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan. Rapat tersebut juga memutuskan menyetujui penunjukan Akuntan Publik Perusahaan untuk tahun buku 2013 dan memberi wewenang kepada direksi Perusahaan untuk menetapkan honorarium, dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-0071065.AH.01.09.Tahun 2013 Tanggal 25 Juli 2013. Dalam Rapar Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tersebut juga termasuk agenda tentang persetujuan pinjaman untuk keperluan renovasi dan pengembangan usaha dan rencana perluasan usaha. Mengenai jumlah anggaran yang diperlukan dan rencana pinjaman tersebut akan dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) selanjutnya. Sampai dengan tanggal laporan ini, RUPS atas rencana pinjaman tersebut belum dilakukan. b. Kegiatan Usaha Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha meliputi : 1. Berusaha dalam bidang pariwisata dan jasa. 2. Melaksanakan kegiatan : a. Usaha jasa biro perjalanan wisata. b. Usaha hotel. c. Jasa pengelolaan hotel. d. Jasa konsultasi bidang perhotelan. e. Jasa rumah makan/ restoran. f. Jasa kebersihan. g. Jasa pengelolaan kegiatan dan sarana kesehatan olah raga. h. Jasaboga. i. Jasa pengelolaan dan penyewaan gedung perkantoran. j. Jasa pelayanan kebugaran. k. Jasa pertunjukan hiburan musik. l. Jasa pelaksanaan perkawinan atau wedding organizer. m. Jasa informasi kepariwisataan. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan alamat Gedung Medco II lantai 4, Jl. Ampera raya No. 20, Jakarta. Sedangkan unit usaha hotelnya berlokasi di Jl. Laras Datuk Bandaro, Bukittinggi, Sumatera Barat. Perusahaan memulai kegiatan usahanya komersialnya pada bulan Nopember 1995 dan memperoleh sertifikat Hotel Berbintang Empat pada tanggal 9 Nopember 1995. Perusahaan memperoleh ijin usaha tetap hotel dengan Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 483/T/PARIWISATA/2001 tanggal 11 Desember 2001.
7
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh) c. Perusahaan Anak PT Minang Nagari Mandiri PT. Minang Nagari Mandiri (Perusahaan Dalam Tahap Pengembangan) di Sumatera Barat didirikan berdasarkan akta No. 16 tanggal 19 Juli 2008 dari Fathiah Helmi, SH di Jakarta dengan modal dasar berjumlah Rp. 20.000.000.000,- yang terdiri dari 20.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp. 1.000.000,- per lembar saham, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Nomor C1598.HT.01.01-Th 2009 tanggal 6 Nopember 2009. Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 50.000 saham dengan nominal sebesar Rp. 5.000.000.000,- dengan komposisi kepemilikan sebagai berikut : Pemegang Saham
Jumlah Saham (lembar)
Nilai Nominal (Rp)
Persentase (%)
PT. Grahamas Citrawisata Tbk Ericho Jauhari D
4.999 1
4.999.000.000 1.000.000
99,98% 0,02%
Total
5.000
5.000.000.000
100,00%
Maksud dan tujuan pendirian Anak Perusahaan tersebut adalah bergerak dalam bidang pariwisata dan properti, dengan kegiatan usaha utama yaitu meliputi perhotelan, biro perjalanan dan bidang properti, dan sampai saat ini perusahaan belum beroperasi. Modal ditempatkan dan disetor penuh direalisasikan pada tahun 2009, sehingga laporan keuangan konsolidasian disajikan dimulai pada tahun 2009. Jumlah aset dan pendapatan perusahaan anak sebelum jurnal dieliminasi adalah sebagai berikut : Aset 30 Juni 2014
PT. Minang Nagari Mandiri
31 Desember 2013
4.613.700.173
30 Juni 2014 (Rp) PT. Minang Nagari Mandiri
4.612.857.594
Pendapatan 30 Juni 2013 (Rp) -
-
Berdasarkan Akta Notaris No. 22 tanggal 30 September 2010 dari Notaris Erning Tri Irjayanti,SH, MK, notaris di Depok, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT. Minang Nagari Mandiri pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut : Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris
: : : :
Dr. Fahmi Idris EM Masdi Syahar Ery Yunasri Irsan Budianto Darmadji
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur
: Dedi Sjahir Panigoro : Ngakan Putu Adhiriana
Laporan keuangan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Bayudi Watu & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
8
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh) d. Penawaran Umum Saham Perusahaan Pada tanggal 23 Desember 1994, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dalam suratnya No. 5-2065/PM/1994 untuk menawarkan 8.750.000 lembar sahamnya di bursa efek. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Surabaya pada tanggal 14 Februari 1995, sejak bulan Desember 2007 telah terjadi penggabungan antara Bursa Efek Jakarta menjadi Bursa Indonesia, sehingga demikian saham Perusahaan tercatat pada Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham tanggal 30 Juni 1999 yang diaktakan dengan Akta Notaris H. Asmawel Amin, SH No. 95, pemegang saham Perusahaan selanjutnya menyetujui dilakukannya pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham sebanyak 2.187.458 saham dengan nilai nominal Rp. 800 per saham. Bonus sakam ini diumumkan di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 30 September 1999. Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 30 Juni 1999 yang dibuat di hadapan H. Asmawel Amin, SH, Notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan menyetujui dilakukannya pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham sebanyak 2.187.458 saham dengan nilai nominal Rp. 800 per saham, dimana setiap pemilik atas setiap kelipatan 200 saham akan memperoleh saham bonus dalam jumlah proporsional dengan jumlah saham yang dimiliki yakni jumlah saham yang dimiliki dibagi 200 dikali 25 saham bonus, sehingga jumlah saham Perusahaan meningkat menjadi 19.687.458 lembar saham. Bonus saham ini diumumkan pada Bursa Efek Surabaya tanggal 30 September 1999. Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Pemegang Saham Luar Biasa PT. Grahamas Citrawisata No. 22 tanggal 29 September 2005 dibuat oleh Yurisa Martanti, SH. Notaris di Jakarta. Perusahaan telah melakukan konversi dari Utang menjadi modal, dimana jumlah uang hilang sebesar Rp. 31.322.000.000 dikoversi menjadi 39.152.500 lembar saham yang diberikan kepada Pihak Tophams Finance Limited mendapatkan 21.533.875 saham dan Pihak McCloud Investment Limited mendapatkan 17.618.625 saham, sehingga jumlah saham Perusahaan menjadi 58.839.958 lembar saham. e. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Grahamas Citrawisata Tbk. Nomor 10 sesuai Cover Note (Surat Keterangan) dari Notaris Vidhya Shah, SH, Nomor : 54/N/VII/2014, tanggal 04 Juli 2014 dan belum disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia dan Nomor 72 tanggal 21 Juni 2014 susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut : 30 Juni 2014
31 Desember 2013
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
: -
: Dedi Sjahrir Panigoro
: Zulhefi
: -
: : : : :
: : : : :
Irsan Budianto Darmadji Ery Yunasri Jonoleon Nicoln -
Irsan Budianto Darmadji Ery Yunasri Jonoleon Nicoln EM Masdi Syahar Zulhefi
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
: Putu Swasti :: Ngakan Putu Adhiriana : Patrick Adrian Anwar
9
: Putu Swasti : Mohamad Jufrial Algamar : Ngakan Putu Adhiriana : Patrick Adrian Anwar
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh) Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris No. 010/DK/GC/VI/2014 tanggal 14 Juni 2013 dan No. 002/DK/GC/VII/2012 tanggal 9 Juli 2012, susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut : 30 Juni 2014 Ketua Anggota
31 Desember 2013 : E.M. Masdi Syahar : Azwir Anwar Agung Nurmansyah
: E.M. Masdi Syahar : Azwir Anwar Agung Nurmansyah
Remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris pada tahun 2014 adalah sebesar Rp. 275.000.000,-. Sedangkan Remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi pada tahun 2014 adalah sebesar Rp. 240.000.000,-. Jumlah remunerasi tersebut ditetapkan berdasarkan kinerja Perusahaan, tingkat inflasi dan faktor ekonomi lainnya. Sekretaris Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah Ngakan Putu Adhiriana. Jumlah karyawan Perusahaan pada 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing sebanyak 98 dan 122 (tidak diaudit).
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN YANG SIGNIFIKAN a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), serta Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang "Pedoman Penyajian Laporan keuangan" dan Keputusan No. VIII.G.7 dan ketentuan akuntansi lainnya yang lazim berlaku di Pasar Modal. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah. b. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Baru Standar Akuntasi Keuangan (SAK) di Indonesia adalah Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntasi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) serta peraturan regulator pasar modal, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (atau dahulu disebut Bapepam-LK), untuk entitas yang berada di bawah pengawasannya. Berikut adalah PSAK, ISAK dan PPSAK yang telah dikeluarkan oleh DSAK-IAI, yang berlaku efektif untuk diterapkan pada periode tahun buku laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013 namun tidak relevan dan tidak berdampak material terhadap Perusahaan : - PSAK No. 38 (Revisi 2012):"Kombinasi bisnis Entitas Sepengendali" - ISAK No. 21*):"Perjanjian Konstruksi Real Estat" - PPSAK No. 7 *): "Pencabutan PSAK No. 44; Akuntansi Aktifitas Pengembangan Real Estat paragraf 1-46, 49-55 dan 62-64" - PPSAK No. 10: "Pencabutan PSAK No. 51: Akuntansi Kuasi Reorganisasi" *) Ditunda sampai dengan waktu yang tidak ditentukan, sesuai dengan surat pengumuman DSAK-IAI No. 0643/DSAK/IAI/IX/2012 tanggal 21 September 2012.
10
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh) c. Prinsip - Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak. Entitas anak adalah entitas dimana Perusahaan memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional. Metode akuisisi digunakan untuk mencatat akuisisi entitas anak oleh Perusahaan . Biaya perolehan termasuk nilai wajar imbalan kontinjensi pada tanggal akuisisi. Dalam kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, Perusahaan mengukur kembali kepemilikan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laporan laba rugi konsolidasian. Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Seluruh transaksi, saldo, keuntungan dan kerugian intra kelompok usaha yang belum direalisasi dan material telah dieliminasi. Pengendalian bersama entitas adalah suatu entitas dimana Perusahaan memiliki pengendalian bersama dengan satu venturer atau lebih. Entitas asosiasi adalah suatu entitas, yang bukan merupakan entitas anak ataupun pengendalian bersama entitas, tetapi Perusahaan memiliki pengaruh signifikan. Entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan melakukan pengujian penurunan nilai, apakah terdapat bukti obyektif bahwa investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas mengalami penurunan nilai. Kepentingan nonpengendali merupakan proporsi atas hasil usaha dan aset bersih entitas anak yang tidak diatribusikan pada Perusahaan. Hasil usaha entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas dimasukkan atau dikeluarkan di dalam laporan keuangan konsolidasian masing-masing sejak tanggal akuisisi atau tanggal pelepasan. d. Kas dan Setara Kas Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunannya. e. Piutang Usaha dan Piutang lain-lain Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari pelanggan atas penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal jika lebih panjang), piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar. Piutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai. Tidak terdapat efek material atas penurunan nilai wajar atas piutang usaha. f. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak yang meliputi biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dan kondisi yang sekarang. Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk menyelesaikan dan menjual persediaan tersebut.
11
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh) g. Aset Tetap Perusahaan memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetap untuk penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) mengenai Aset Tetap. Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutannya. Aset tetap secara keseluruhan disusutkan berdasarkan metode garis lurus (straight line method) berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap sebagai berikut : Jenis Aset Tetap
Taksiran Masa Manfaat 30 20 10 5 5
Hak atas Tanah Bangunan dan Prasarana Peralatan Kantor Perlengkapan Hotel Kendaraan
tahun tahun tahun tahun tahun
Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang " Akuntansi Tanah" yang merupakan pelengkap dari PSAK No. 16 tentang "Aset Tetap", tanah diukur berdasarkan biaya prolehan dan tidak disusutkan kecuali bila kualitas tanah tidak layak lagi digunakan atau sifat operasi utama meninggalkan tanah begitu saja apabila proyek selesai. Biaya yang berhubungan dengan proses pembaharuan hak hukum atas tanah meliputi biaya legal audit, biaya notaris, dan biaya-biaya lainnya, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum atau umur ekonomis aset tanah, yang mana lebih pendek dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). Hak atas tanah diamortisasi selama masa berlakunya hak yang didasarkan atas perjanjian dengan Pemerintah Daerah Sumatera Barat. Pengeluaran-pengeluaran yang berkaitan dengan aset tetap yang telah dimiliki, sepanjang tidak menambah masa manfaat atau kapasitas asset yang bersangkutan, dibebankan sebagai biaya tahun berjalan. Sedangkan pengeluaran-pengeluaran yang dapat menambah masa manfaat atau kapasitas aset yang bersangkutan, dikapitalisasi sebagai aset tetap. Nilai residu dan umur manfaat asset ditelaah dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan. Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan posisi keuangan konsolidasian dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. h.
Penurunan Nilai Aset Non - Keuangan Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tak berwujud, ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah. Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.
i.
Utang Usaha Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
12
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh) j.
Imbalan Kerja Imbalan pasca - kerja Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja, seperti pensiun, uang pesangon, uang penghargaan dan imbalan lainya, dihitung berdasarkan " Peraturan Perseroan " yang telah sesuai dengan Undang - Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (" UU 13/2003 "). Kewajiban imbalan pasca-kerja yang diakui dilaporan posisi keuangan dihitung berdasarkan nilai kini dari estimasi kewajiban imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset bersih dana pensiun. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen dengan metode Projected-unit-credit . Ketika imbalan pasca - kerja berubah, porsi kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan kedalam laporan laba rugi komprehensif dengan menggunakan metode garis lurus (Straight line - method ) selama rata - rata sisa masa kerja karyawan hingga imbalan pasca - kerja menjadi hak karyawan (Vested ). Imbalan pasca - kerja menjadi hak karyawan diakui segera sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif. Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuaria bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasca kerja pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui dengan menggunakan metode garis lurus selama sisa masa kerja rata - rata karyawan. Jika tidak, keuntungan atau kerugian aktuaria tidak diakui.
k.
Saham Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.
l.
Pendapatan Diterima Dimuka Pendapatan diterima dimuka diamortiasi selama masa manfaatnya.
m. Cadangan untuk Penggantian Perabot dan Peralatan Hotel Perusahaan membentuk cadangan untuk penggantian perabot dan peralatan hotel pada saat pendapatan terealisasi sebesar 3% dari pendapatan. Penyisihan untuk penggantian peralatan usaha (barang dan perlengkapan hotel) dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian berdasarkan taksiran nilai penggantian dari peralatan yang hilang atau rusak. n.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui pada saat jasa telah direalisasi, baik yang sudah maupun yang belum dibuatkan faktur. Sedangkan pembebanan biaya pada periode yang sama dengan pendapatan yang bersangkutan.
o.
Perpajakan Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan laba rugi komprehensif kecuali untuk item uang langsung diakui di komponen ekuitas lainnya, dimana beban pajak yang terkait dengan item tersebut diakui di pendapatan komprehensif lain. Beban pajak kini adalah Utang pajak yang ditentukan berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku atau yang secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.
13
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh)
Perusahaa menerapkan metode aset dan liabilitas dalam menghitung beban pajaknya. Dengan menggunakan metode ini, aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui setiap tanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer aset dan liabilitas untuk tujuan akuntansi dan tujuan pajak. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak dimasa akan datang, seperti kompensasi rugi fiskal, jika kemungkinan ralisasi manfaat tersebut di masa mendatang cukup besar (probable ). Tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku digunakan dalam menentukan pajak penghasilan tangguhan. Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa datang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut. Perubahan terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada saat diterimanya surat ketetapan, atau apabila dilakukan keberatan dan/atau banding, ketika hasil keberatan dan/atau banding sudah diputuskan. p.
Sewa i. Sewa pembiayaan – Perusahaan merupakan pihak yang menyewa Perusahaan menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana Perusahaan memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai terendah antara nilai wajar aset tetap sewaan atau nilai kini pembayaran sewa minimum. Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan kewajiban dan beban keuangan. Jumlah kewajiban sewa, setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan sebagai liabilitas jangka pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo kewajiban. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa. ii. Sewa operasi – Perusahaan merupakan pihak yang menyewakan Pendapatan sewa diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Lihat Catatan 2n dan 17 atas aset sewaan untuk sewa operasi.
q.
r.
Beban dibayar dimuka Beban dibayar dimuka dibebankan selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. Laba Per Saham Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik dengan jumlah rata-rata tertimbang saham Perusahaan yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
s.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut; 1. 2. 3. b) 1.
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain)
2. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). 3. adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. 4. suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
14
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh) 5. entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. 6. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). 7. orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) 1. memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas) Semua transaksi dengan pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diuangkapkan dalam laporan keuangan. t.
Pelaporan Segmen Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis.
u.
Penggunaan Estimasi Penyusunan Laporan Keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, mengharuskan Perusahaan membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang digunakan tersebut ditelaah kembali secara terus-menerus. Revisi atas estimasi akuntansi diakui dalam periode yang sama pada saat terjadinya revisi estimasi atau pada periode masa depan yang terkena dampak. Informasi mengenai ketidakpastian yang melekat pada estimasi dan pertimbangan yang mendasari dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan komprehensif konsolidasian, dijelaskan pada Catatan 3 atas laporan keuangan konsolidasian.
15
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh) 3.
KAS DAN SETARA KAS Merupakan saldo kas dan setara kas yang terdiri dari : 31 Desember 2013
30 Juni 2014
Rp 19.000.000
Rp 19.000.000
269.635.644 23.499.012
274.803.945 23.297.074
PT. Bank BNI 46 Tbk
657.789.814
2.401.392.161
PT. Bank CIMB Niaga
440.480.335
-
Kas Bank Pihak Ketiga Rupiah : PT. Bank Central Asia Tbk. PT. Bank Bukopin
PT. Bank Mandiri Tbk Sub Jumlah Saldo Bank
165.213.499
291.367.794
1.556.618.303
2.990.860.974
7.260.992 7.260.992
34.497.731 34.497.731
1.582.879.295
3.044.358.705
Pihak Berelasi PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Jumlah Bank Jumlah Kas dan Setara Kas
4.
PIUTANG USAHA Merupakan tagihan Perusahaan atas jasa penyewaan kamar, penjualan makanan, minuman dan produk hotel lainnya yang terdiri dari : 31 Desember 2013
30 Juni 2014
City Ledger Guest Ledger Sub Jumlah Penyisihan piutang ragu - ragu Piutang Usaha bersih
Rp 875.605.891 48.932.641
Rp 493.448.564 165.467.098
924.538.532 (36.355.981) 888.182.551 287.366.671
658.915.662 (21.305.541) 637.610.121
Berdasarkan Umur Piutang Usaha adalah sebagai berikut : Umur Piutang
30 Juni 2014
31 Desember 2013
Rp
Rp
Lancar Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari Saldo Akhir
171.209.576
165.467.098
459.670.940 203.280.083 90.377.933 924.538.532
431.063.583 37.160.011 25.224.970 658.915.662
(0)
16
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh) Ikhtisar perubahan penyisihan piutang ragu - ragu adalah sebagai berikut : 30 Juni 2014
Rp Saldo Awal Tahun Penghapusan Tahun Berjalan Penambahan tahun berjalan
21.305.541 15.050.440 36.355.981
Saldo Akhir
31 Desember 2013
Rp 19.202.568 2.102.973 21.305.541
Manajemen berkeyakinan bahwa besarnya penyisihan piutang ragu-ragu cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha pihak ketiga. 5.
PIUTANG LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari : 30 Juni 2014
31 Desember 2013
Rp
Rp
Berelasi Piutang Karyawan
9.285.201
39.102.689
Pihak ketiga PT. Indosat, Tbk PT. Telekomunikasi Selular Lainnya
1.273.673
4.924.464,00 906.096 36.773.194
1.273.673 10.558.874
42.603.754 81.706.443
Jumlah
6.
PERSEDIAAN Akun ini terdiri dari : 30 Juni 2014
Rp 210.597.490 263.371.520 156.276.640 (269.822.786) 360.422.864
Makanan dan Minuman Persediaan Umum Persediaan Teknis Cadangan Kehilangan & Kerusakan Persediaan Jumlah
31 Desember 2013
Rp 205.982.942 266.216.246 249.696.034 (269.822.786) 452.072.436
Manajemen berkeyakinan cadangan kehilangan dan kerusakan dipersediaan cukup untuk menutup kerugian bila terjadi kehilangan dan kerusakan. Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap kerugian atas resiko kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan yang tergabung dalam asuransi aset tetap. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset dipertanggungkan.
17
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh) 7.
BIAYA DIBAYAR DIMUKA Akun ini terdiri dari : 31 Desember 2013
30 Juni 2014
Rp 62.359.912 358.464.264 74.475.043
Asuransi Dibayar Dimuka Uang Muka Lainnya
Rp 180.483.703 19.167.800 401.160.162
Jumlah
495.299.220 600.811.665 Asuransi dibayar dimuka merupakan biaya asuransi atas aset dan karyawan perusahaan. 8.
PIUTANG PIHAK YANG BERELASI Merupakan Piutang kepada : 30 Juni 2014
Rp PT. Martel (d/h Meta Archipelago Hotel) PT. Jimbaran Inti Mandiri Westin Castle Ltd Bavarna Ltd Jumlah 9.
31 Desember 2013
0 216.391.667 -
Rp 3.730.304.855 216.391.667 270.000.000 220.000.000
216.391.667
4.436.696.522
ASET TETAP 30 Juni 2014
Pemilikan Langsung Biaya Perolehan: Hak atas Tanah Bangunan Perlengkapan Hotel Peralatan Kantor Kendaraan Sub jumlah
Akumulasi penyusutan Hak atas Tanah Bangunan Perlengkapan Hotel Peralatan Kantor Kendaraan Jumlah Akumulasi Nilai Buku
Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan/ Reklasifikasi
Saldo Akhir
Rp
Rp
Rp
Rp
7.990.102.775 23.125.283.794 1.838.547.744 2.587.590.959 813.667.000
429.294.025 1.496.338.950 -
-
7.990.102.775 23.125.283.794 2.267.841.769 4.083.929.909 813.667.000
36.355.192.272
1.925.632.975
-
38.280.825.247
4.519.785.657 19.343.271.084 1.061.961.633 1.289.015.644 547.858.666 26.761.892.685 9.593.299.587
133.168.380 578.132.095 101.921.011 112.804.662 36.050.000 962.076.147
-
4.652.954.037 19.921.403.179 1.163.882.644 1.401.820.306 583.908.666 27.723.968.830 10.556.856.417
18
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh)
Saldo Awal
31 Desember 2013 Pengurangan/ Reklasifikasi Rp Rp
Penambahan
Rp Pemilikan Langsung Biaya Perolehan: Hak atas Tanah Bangunan Perlengkapan Hotel Peralatan Kantor Kendaraan Sub jumlah Akumulasi penyusutan Hak atas Tanah Bangunan Perlengkapan Hotel Peralatan Kantor Kendaraan Jumlah Akumulasi Nilai Buku
7.990.102.775 23.125.283.794 1.901.102.044 2.304.557.887 572.867.000
11.907.700 283.033.072 245.500.000
74.462.000 4.700.000
35.893.913.500
540.440.772
79.162.000
4.253.448.898 18.187.006.894 934.192.434 1.092.797.005 503.763.667
266.336.759 1.156.264.190 202.231.199 196.218.639 48.794.999
74.462.000 4.700.000
24.971.208.899 10.922.704.601
1.869.845.786
79.162.000
Saldo Akhir Rp
7.990.102.775 23.125.283.794 1.838.547.744 2.587.590.959 813.667.000 36.355.192.272
4.519.785.657 19.343.271.084 1.061.961.633 1.289.015.644 547.858.666 26.761.892.685 9.593.299.587
Beban penyusutan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp. 962.076.147,- dan Rp. 1.881.940.608,- , dialokasikan pada beban umum dan administrasi. Hak atas tanah diperoleh untuk masa 30 tahun terhitung sejak dimulainya kegiatan operasional hotel (Nopember 1995). Masa hak ini adalah sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani oleh Perusahaan dengan Pemerintah Daerah Sumatera Barat (Pemda Sumber) tanggal 27 Agustus 1990. Perjanjian dapat diperpanjang dengan kesepakatan dari kedua belah pihak. Apabila perjanjian dan status Hak Guna Bangunan (HGB) telah berakhir, maka HGB dan bangunan hotel akan menjadi milik Pemda Sumbar. Aset tetap beserta persediaan, kecuali Hak atas Tanah, diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan suatu paket polis asuransi tertentu kepada PT KSK Insurance Indonesia dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 250.000.000 dan USD 5.400.000,- untuk periode 10 September 2013 sampai dengan 10 September 2014 sesuai Polis Asuransi No. 0075/CN/PAIB-IND/PAR/IX/2013. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Sesuai dengan perjanjian dengan PEMDA Sumbar bahwa dijelaskan untuk kontrak kerja sama pemakaian Balai Sidang Hatta telah berakhir di bulan Oktober 2011 sehingga semua aset yang berada dalam Balai Sidang Hatta menjadi milik dari PEMDA Sumbar. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat aset tetap. 10.
ASET LAIN - LAIN Akun ini terdiri dari : 30 Juni 2014
Jaminan PLN Biaya praoperasional anak Perusahaan Aset dalam pelaksanaan Jumlah
31 Desember 2013
Rp 11.420.000 4.725.976.107
Rp 11.420.000 976.536.888
4.737.396.107
987.956.888
19
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh) 11.
UTANG USAHA Akun ini merupakan saldo Utang usaha pada pihak ketiga yang terjadi atas transaksi pembelian bahan baku untuk restoran dan bar serta mini shop, laundry.
12.
UTANG SEWA PEMBIAYAAN Akun ini merupakan saldo Utang sewa pembiayaan sebagai berikut : 30 Juni 2014
Rp 207.424.440 24.618.919 182.805.521 106.264.760 76.540.761
Jumlah pembayaran minimum sewa pembiayaan Bunga pembiayaan Nilai tunai pembayaran minimum sewa pembiayaan Bagian jatuh tempo 1(satu) tahun Bagian Jangka Panjang
31 Desember 2013
Rp 302.754.000 56.754.763 245.999.237 106.264.760 139.734.477
Utang sewa pembiayaan yang diperoleh untuk pengadaan 1 unit kendaraan bermotor dan pinjaman dengan agunan 2 buah kendaraan bermotor dari lembaga pembiayaan sebagai berikut : (a) PT. Astrido Sedaya Fincance dengan pokok pinjaman sebesar Rp. 241.776.000,- dengan jangka waktu pembiayaan selama . 36 (tiga puluh enam) bulan dan berakhir pada tanggal 18 Oktober 2017. Saldo pada tanggal 30 Juni 2014 adalah sebesar Rp. 182.805.521,-. (b) PT. Astrido Pacific Finance dengan pokok pinjaman sebesar Rp. 343.800.000,- dengan jangka waktu pembiayaan selama . 36 (tiga puluh enam) bulan dan berakhir pada tanggal 1 Juli 2014. Saldo pada tanggal 30 Juni 2014 adalah sebesar Rp. 0,-.
13.
LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK LAINNYA Akun ini terdiri dari : 30 Juni 2014
Rp 200.000.000 432.540.053 173.312.852 30.101.605 152.843.336 1.500.826 3.815.826 23.621.340
1.123.099.744
1.017.735.838
Pemda Sumatera Barat Deposit Service Charges Yayasan Meta Reksa Raharja Yayasan Musik Sastra Indonesia Tamara SPA Sponshorship Supplier Lainnya Jumlah
31 Desember 2013
Rp 200.000.000 429.535.680 109.404.724 30.101.605 152.843.336 3.815.826 197.398.573
20
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh) 14.
PERPAJAKAN Akun ini terdiri dari : 30 Juni 2014
31 Desember 2013
Rp
Rp
Utang Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25/29 Pasal 26 Pajak Pembangunan I
62.686.651 26.454.031 17.121.755 111.855.666
900.000 105.909.252 16.102.480 13.770.000 224.287.123
Jumlah
218.118.103
360.968.855
Pajak Kini -Entitas Induk Laba(Rugi) sebelum Pajak Penghasilan Perbedaan Waktu : Beban Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang lain Beban Penyusutan aset tetap Beban Penyisihan Manfaat Pensiun Perbedaan Tetap : Beban yang tidak dapat Dikurangkan Pendapatan yang telah dikenakan Pajak Final Taksiran Penghasilan Kena Pajak Kompensasi kerugian fiskal tahun sebelumnya Taksiran Penghasilan Kena Pajak
30 Juni 2014
31 Desember 2013
Rp
Rp
(4.509.825.218)
211.566.304
15.050.440 (166.460.474) -
2.102.973 (357.615.830) 122.366.000
(32.100.188) (4.693.335.440) (4.693.335.440)
(41.693.571) (63.274.124) (63.274.124)
783.126.935 (783.126.935)
783.126.935 (783.126.935)
Beban pajak pada tarif pajak yang berlaku 25% (63.274.124) 25% (4.693.335.440) Beban pajak kini Kredit Pajak - PPh 25 Pajak kurang (lebih) bayar -Entitas Anak
30 Juni 2014
31 Desember 2013
Rp
Rp
(2.306.299)
Laba(Rugi) sebelum Pajak Penghasilan Koreksi fiskal positif (negatif) : Pendapatan Jasa Giro (net)
-
Laba (rugi) fiskal
(2.306.299)
21
(449.042.381) (29.482.529) (478.524.910)
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh) Pajak tangguhan : Aset (Liabilitas) 31 Desember 2013
15.
Dibebankan pada Laporan laba rugi
Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang lain-lain Penyusutan Aset Manfaat Pensiun
4.800.642 (934.130.075) 436.776.500
525.743 (89.403.958) 30.591.500
5.326.385 (1.023.534.032) 467.368.000
Jumlah Aset (Liabilitas)
(492.552.933)
(58.286.714)
(550.839.647)
BEBAN AKRUAL Akun ini terdiri dari :
Profesional Utilities SSA-10% Cadangan penggantian perabot dan peralatan Tree for Child Program Bonus dan loyalitas Air, listrik, telepon dan internet Fotokopi Pemeliharaan Lainnya Jumlah 16.
31 Desember 2013
30 Juni 2014
31 Desember 2013
Rp
Rp
963.002.726 6.402.412 1.370.102.578 6.559.800 389.309.258 136.014.286 36.615.532 980.536.198
329.259.727 2.190.500 10.194.855 1.145.951.352 8.050.700 216.666.325 153.311.447 1.302.000 1.400.000
3.888.542.791
2.490.369.737
622.042.831
UTANG KEPADA PIHAK BERELASI Rincian pinjaman kepada pihak berelasi : 30 Juni 2014
Rp Dedi Sjahrir Panigoro PT. Medco Intidinamika PT Minang Nagari Mandiri PT Martel (d/h Meta Archipelago Hotel) Jumlah
178.381.700 11.088.000 2.400.713.803 2.590.183.503
22
31 Desember 2013
Rp 178.381.700 178.381.700
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh)
17.
PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA Akun ini terdiri dari : 30 Juni 2014
31 Desember 2013
Rp
Rp
Bagian jatuh tempo 1(satu) tahun PT. Telekomunikasi Selular PT. Indosat, Tbk PT. BNI (Persero)
Bagian Jangka Panjang PT. Telekomunikasi Selular PT. Indosat, Tbk PT. BNI (Persero)
72.000.000 12.000.000
36.000.000 108.000.000 12.000.000
84.000.000
156.000.000
3.000.000 -
57.000.000 6.000.000
3.000.000
63.000.000
Sesuai perjanjian Addendum II No. 743/C00-C0DE/LGL/11-NSRO telah disepakati mengenai penyewaan lahan, ruang, tempat dan ukuran antara Pihak PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk dengan PT. TELEKOMUNIKASI SELULER. Telah disepakati sesuai dengan perjanjian adalah selama 5 ( Lima ) tahun terhitung sejak tanggal 07 Agustus 2011 sampai dengan tanggal 06 Agustus 2016 dengan total sebesar Rp. 180.000.000,- ( Seratus Delapan Puluh Juta Rupiah ). Berdasarkan Perjanjian kontrak lahan New Existing untuk penempatan Antenna Outdoor dan Shelter lokasi The Hills Jl. Laras Datuk Bandaro Bukittinggi Sumatera Barat antara PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk dengan PT. INDOSAT telah disepakati untuk jangka waktu sewa 3 (Tiga) tahun berlaku mulai 23 Juni 2011 sampai dengan 22 Juni 2014 dengan nilai sebesar Rp. 720.000.000,- (Tujuh Ratus Dua Puluh Juta Rupiah) harga tersebut sudah termasuk PPh 10 % dipotong langsung oleh Div Finance PT. Indosat di bulatkan menjadi Rp. 648.000.000,- (Enam Ratus Empat Puluh Delapan Juta Rupiah). Berdasarkan perjanjian kerja sama penempatan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) antara PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk dengan PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk Cabang Bukittinggi telah disepakati perjanjian kerjasama berlaku untuk jangka waktu 5 (Lima) tahun terhitung mulai tanggal 01 Juli 2010 sampai dengan 30 Juni 2015 dengan nilai sebesar Rp. 66.666.667 (Enam Puluh Enam Juta Enam Ratus Enam Puluh Enam Ribu Enam Ratus Enam Puluh Tujuh Rupiah ) dengan PPh pasal 4 ayat 2 sebesar 10 (sepuluh persen ) dipungut, dipotong dan disetor oleh PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk Cabang Bukittinggi. Sesuai dengan Berita Acara Kesepakatan No. 030504 A/ 2008/ 504/ 0808 telah disepakati antara pihak PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk dengan HUTCHISON CP Telecom Indonesia mengenai penyewaan tempat selama 5 (Lima) Tahun terhitung dari 15 September 2008 sampai dengan 15 September 2013 dengan nilai sewa Net sebesar Rp. 35.000.000,- per tahun.
23
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh) 18.
LIABILITAS IMBALAN KERJA Perusahaan memberikan program manfaat PHK karyawan sesuai dengan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Perusahaan setiap tahun mencadangkan donasi kepada peserta/pegawai yang akan pensiun guna memberikan kompensasi atas hak ganti rugi, pesangon dan penghargaan masa kerja sesuai UU No. 13 tahun 2003. Penilaian kewajiban manfaat pegawai dilakukan oleh perusahaan konsultan aktuaria PT. Gemma Mulia Inditama per 31 Desember 2013 dan 2012 , dengan perhitungan sebagai berikut :
Tingkat Diskonto Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji Usia pensiun normal ( tahun) Mortality
2013 Rp 9,0% 6% 55 Tabel Mortalita Indonesia 2011
2012 Rp 7,0% 6% 55 CSO-'80
Rekonsiliasi asset (Kewajiban) Manfaat Kesejahteraan Karyawan adalah sebagai berikut : a. Jumlah kewajiban yang berlum diakui di neraca 2013 Rp (1.294.538.000) (1.294.538.000) 2.944.000 (577.878.000) (1.869.472.000)
Nilai Kini Kewajiban Manfaat Karyawan Nilai Wajar Aset Program Manfaat Karyawan Biaya Jasa lalu yang belum diakui Kerugian Aktuarial yang belum diakui Kewajiban Program Manfaat Karyawan
2012 Rp (1.543.321.000) (1.543.321.000) 6.556.000 (210.341.000) (1.747.106.000)
b. Beban manfaat karyawan pada tahun berjalan adalah sebagai berikut : 2013 Rp 107.349.000 108.033.000 (1.074.000) 214.308.000
Beban Jasa Beban Bunga Amortisasi Kewajiban Transisi Jumlah Beban Manfaat Karyawan
2012 Rp 164.897.000 78.599.000 (21.366.000) 222.130.000
c. Perubahan pada kewajiban yang diakui di neraca :
Kewajiban awal tahun Pembayaran manfaat Beban manfaat karyawan yang diakui pada tahun berjalan Kewajiban akhir tahun
2013 Rp 1.747.106.000 (91.942.000)
2012 Rp 1.524.976.000 -
214.308.000 1.869.472.000
222.130.000 1.747.106.000
d. Perubahan pada kewajiban yang diakui di neraca :
Kewajiban awal tahun Pembayaran manfaat Beban manfaat karyawan yang diakui pada tahun berjalan
30 Juni 2014 Rp 1.747.106.000 (123.409.885) 214.308.000 1.838.004.115
Kewajiban akhir tahun 2013 dan 30 Juni 2014
24
31 Desebmer 2013 Rp 1.747.106.000 (91.942.000,00) 214.308.000 1.869.472.000
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh) 19.
MODAL SAHAM Berdasarkan akta No. 77 tanggal 28 Juni 2007 dari Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta disebutkan tentang penurunan nilai nominal saham perseroan dari Rp. 800,- per saham menjadi Rp. 100,- per saham, dari tanggal 13 Mei 2009 dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dalam akta nomor 19 dari Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta dinyatakan mengembalikan nilai nominal saham per lembar dari Rp. 100,- menjadi Rp. 800,- dengan kepemilikan komposisi modal saham sebagai berikut :
Tophams Finance Ltd Mc Cloud Investment Ltd PT Martel (d/h PT Meta Archipelago Hotel) Masyarakat Jumlah 20.
Jumlah Lembar Saham 21.533.875 17.618.625 10.692.450 8.995.008 58.839.958
Jumlah (Rp) 17.227.100.000 14.094.900.000 8.553.960.000 7.196.006.400 47.071.966.400
Persentase Kepemilikan 36,60 29,94 18,17 15,29 100,00
KEPENTINGAN NON PENGENDALI Merupakan kepentingan nonpengendali atas aset bersih dan belum terdapat bagian laba atau rugi perusahaan anak yang dikonsolidasi dikarenakan perusahaan anak dalam tahap pengembangan dan pengeluaran untuk beban maupun pendapatan lainnya tidak material.
21.
PENDAPATAN BERSIH Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut :
Kamar Makanan dan Minuman Departemen Operasi lain
Uraian pendapatan usaha adalah sebagai berikut : Kamar Makanan Minuman Pendapatan lain makanan dan minuman Sarana Olah raga dan Rekreasi Telepon / telex / Fax Laundry Pusat bisnis Toko & lainnya
30 Juni 2014
30 Juni 2013
(Rp)
(Rp)
5.477.653.007 2.756.448.978 212.103.556 8.446.205.541
5.925.030.624 3.660.900.088 363.874.513 9.949.805.225
5.477.653.007 2.359.103.222 231.849.890 165.495.866 47.498.081 496.992 26.783.405 662.793 136.662.285 8.446.205.541
5.925.030.624 3.415.007.577 188.456.958 57.435.553 98.426.382 1.211.265 29.620.848 936.365 233.679.653 9.949.805.225
25
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh) 22.
BEBAN DEPARTEMEN OPERASI Rincian beban departemen operasi adalah sebagai berikut :
Beban Pokok Penjualan Makanan dan Minuman Depertemen Operasi lain Beban Gaji Beban Lain - lain
30 Juni 2014
30 Juni 2013
(Rp)
(Rp)
969.470.980 1.066.296 1.047.514.210 774.681.973 2.792.733.459
1.212.196.954 10.738.558 1.046.523.568 1.071.010.219 3.340.469.299
Beban departemen operasi merupakan beban yang dibayarkan terkait dengan operasional hotel. Beban lain-lain adalah sebagai berikut : 30 Juni 2014
(Rp) 359.973.996 411.559.961 493.849 2.654.167 774.681.973
Kamar Makanan dan Minuman Laundry tamu Olahraga dan rekreasi
23.
30 Juni 2013
(Rp) 526.808.483 539.191.121 102.812 4.907.803 1.071.010.219
BEBAN USAHA 30 Juni 2014
30 Juni 2013
(Rp)
(Rp)
Beban Pemasaran : Iklan, Promosi dan Publikasi Gaji Upah dan Kesejahteraan Karyawan Lain - lain Sub Jumlah
186.248.465 127.846.160 314.094.625
126.112.013 99.575.900 225.687.913
Beban Umum dan Administrasi : Penyusutan Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan Air, listrik dan Bahan Bakar Perbaikan dan Pemeliharaan Beban Kantor Perjalanan dinas Beban Sosial dan Lingkungan Lain
962.076.147 2.613.784.900 1.647.086.634 1.497.322.088 2.797.705.037 173.181.853 20.571.500 118.010.468
917.937.851 1.979.773.811 1.305.768.770 926.171.108 634.482.791 145.967.048 47.690.350 207.222.538
9.829.738.626 10.143.833.251
6.165.014.267 6.390.702.180
Sub Jumlah Jumlah Beban Usaha
26
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh) 24.
TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI Rincian transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut :
Aset Rekening Bank - PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Deposito Berjangka - PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Piutang pihak berelasi - PT. Martel (d/h Meta Archipelago Hotel) - PT. Jimbaran Inti Mandiri - PT. Westin Castle Ltd - PT. Bavarna Ltd Jumlah Liabilitas Liabilitas tidak lancar - PT. Medco Intidinamika - Dedi Sjahrir Panigoro
30 Juni 2014
31 Desember 2013
Rp
Rp
Jumlah
7.260.992
459.318.621
-
-
0 216.391.667 223.652.659
81.463.574 215.625.000 756.407.195
11.088.000 178.381.700
39.139.700
189.469.700
39.139.700
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut :
25.
Pihak yang Berelasi
Sifat Relasi
PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Dedi Sjahrir Panigoro PT Martel (d/h PT Meta Archipelago Hotel) PT. Jimbaran Inti Mandiri PT Westin Caslte Ltd PT Bavarna Ltd PT Medco Intidinamika
Perusahaan Afiliasi Pemegang saham Pemegang saham Perusahaan Afiliasi Pemegang Saham Pemegang Saham Perusahaan Afiliasi
Transaksi Penempatan rekening giro Tagihan biaya operasional Tagihan biaya operasional Penerimaan Pinjaman Penerima Pinjaman Penerima Pinjaman Tagihan biaya operasional
RENCANA STRATEGIS PERUSAHAAN Perseroan menyusun beberapa langkah yang akan dijadikan dasar oleh Perseroan dimasa yang akan datang. Langkah-langkah tersebut diambil oleh manajemen dalam rangka menutupi akumulasi kerugian yang menurunkan permodalan PT. Grahamas Citrawisata, Tbk antara lain : * Manajemen telah membuat rencana untuk merevitalisasi aset hotel Perusahaan dengan melakukan perubahan fisik maupun Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk rencana dari Manajemen Perusahaan yang telah menandatangani Kontrak Pengelolaan Hotel antara Perusahaan dengan PT Accor Asia Pacifik (PT AAPC) yang diharapkan dapat memperbaiki kinerja hotel Perusahaan segera setelah tim PT AAPC masuk ke dalam lini operasional Perusahaan dan setelah lewat masa transisi, maka nama hotel Perseroan akan berganti menjadi : "Novotel Bukittinggi". Rencana ini mulai dilaksanakan dan diharapkan dampaknya dapat dicerminkan pada peningkatan pendapatan Perusahaan pada tahun 2014. *
Perusahaan dalam tahap pematangan rencana berupa tindakan korporasi right issue untuk memperoleh dana dari pasar modal untuk membiayai rencana revitalisasi aset Perusahaan dan pengembangan Perusahaan.
Manajemen Perusahaan tetap memfokuskan diri pada perbaikan kinerja operasional hotel Perusahaan, memperbaiki sumber daya manusia (SDM) dan kualitas prosuk dan jasa hotel dengan menggandeng PT AAPC dalam pengelolaan hotel Perusahaan. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pendapatan hotel.
27
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh) 26.
INFORMASI SEGMEN Informasi Segmen tentang Perusahaan adalah sebagai berikut :
27.
30 Juni 2014
30 Juni 2013
(Rp)
(Rp)
a. SEGMEN PRIMER Pendapatan Usaha : Pendapatan kamar Pendapatan Makanan dan Minuman Pendapatan Departemen lain Jumlah Pendapatan Usaha
5.477.653.007 2.756.448.978 212.103.556 8.446.205.541
5.925.030.624 3.660.900.088 363.874.513 9.949.805.225
b. SEGMEN SEKUNDER Berdasarkan Pengunjung : Perusahaan Instansi Pemerintahan Agen Biro Perjalanan Walk in Jumlah
3.011.379.718 3.143.134.451 1.888.571.559 403.119.813 8.446.205.541
3.602.824.473 3.726.837.948 2.224.776.449 395.366.356 9.949.805.225
PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING Pada tanggal 27 Agustus 1990, Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemda Sumatera Barat. Dilegalisasi oleh Yuyu Trisanti, SH, Notaris di Padang. Tanggal 27 Agustus 1990 No. 12.090/L/1990 untuk mengadakan kerjasama dalam membangun dan mengelola hotel yang bertaraf international berbintang 3 (tiga), dan mengembangkan industri pariwisata Sumatera Barat, masa berlaku 30 (tiga puluh ) tahun lamanya, terhitung sejak tanggal dioperasikannya hotel dan dapat diperpanjang kembali. Kepada perseroan diberikan hak dan kesempatan terdahulu (prioritas) untuk memperpanjang perjanjian ini, pengajuan perpanjangan tersebut diatas harus dilakukan selambat-lambatnya 1 (satu) tahun sebelum perjanjian berakhir, dengan membuat perjanjian baru yang syarat-syaratnya akan ditentukan oleh kedua belah * pihak. * Pada tanggal 19 Oktober 1991, perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemda Sumatera Barat untuk mengelola Gedung Convention Hotel yang dimiliki oleh Pemda. Pada saat perjanjian ditandatangani, Gedung tersebut dalam kondisi 50% selesai dan perusahaan harus menyelesaikan pembangunan Gedung tersebut. Kerjasama berlaku untuk masa 20 tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian dan dapat diperpanjang dengan kesepatan kedua belah pihak. Pada tanggal 30 September 2010, Perusahaan melakukan addendum perjanjian kerjasama tersebut, yang dibuat dihadapan Notaris Yuyu Tristanti. Perjanjian tersebut menyebutkan tentang pembagian pendapatan dimana pihak Pemda Sumatera Barat akan mendapatkan 20% dari keuntungan bersih Perusahaan atau minimal mendapat pendapatan tetap Rp. 200.000.000,- setiap tahun buku yang sudah diaudit. Pelaksanaan pembayaran hasil kerjasama tersebut terhitung mulai 1 Januari 2010. Apabila perjanjian kerjasama telah berakhir, perusahaan berkewajiban untuk menyerahkan kembali Gedung tersebut kepada Pemda. * Perusahaan melakukan penilaian kembali aset tetap yang dilakukan oleh Penilai Independen KJPP Maulana, Andesta & Rekan. Berdasarkan laporan penilai tersebut, nilai aset tetap tanah dan bangunan hotel berikut sarana dan prasarananya per tanggal 31 Desember 2013dan 2012 adalah sebesar Rp 21.589.058.000,- dan Rp 15.947.000.000,-. Perusahaan melakukan penilaian kembali tersebut hanya untuk tujuan persiapan corporate action , bukan untuk tujuan akuntansi sehingga laporan keuangan yang ada belum menyesuaikan hasil penilaian aset tetap tersebut.
28
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh) *
Pada 23 April 2013, Perusahaan melakukan perjanjian manajemen hotel (Hotel Management Agreement ) dengan PT. AAPC Indonesia. Berdasarkan perjanjian tersebut, PT AAPC. Indonesia akan berfungsi sebagai operator dan manajemen hotel Perusahaan. Hal-hal penting yang disebutkan dalam perjanjian tersebut, antara lain : Nama Hotel
Mulai berlaku Masa berakhir Base fee Insentif fee
Pre-opening fee
*
28.
: Sebelum perjanjian berlaku efektif
- The Hills Bukittinggi, managed by Accor
: Setelah perjanjian berlaku efektif - Novotel Bukittinggi : 1 Juli 2013 : 10 (sepuluh) tahun sejak kerjasama berlaku efektif : 2,25% dari pendapatan bruto : - 6% dari laba operasi bruto jika laba operasi bruto lebih rendah 40% dari pendapatan bruto. - 7% dari laba operasional bruto jika laba operasional bruto sama atau lebih besar 40% dari pendapatan bruto. : US$ 50,000 ( angsuran yang sama selama 3 kali) Utang mulai 6 (enam) bulan sebelum pergantian nama dari The Hills Bukittinggi ke Novotel Bukittinggi.
Perusahaan juga melakukan kontrak jasa konsultasi hotel (Hotel Consultancy Services Agreement ) dengan PT. AAPC Indonesia tanggal 23 April 2013. Jasa konsultasi tersebut senilai US $ 80,000 dengan jangka waktu pembiayaan selama 24 bulan sejak kontrak ditandatangani.
LABA BERSIH PER SAHAM 30 Juni 2014
(Rp) Laba (rugi) bersih Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar Laba (rugi) bersih per saham
29.
(4.509.825.218) 58.839.958 (76,65)
30 Juni 2013
(Rp) (110.471.036) 58.839.958 (1,88)
MANAJEMEN RESIKO Berbagai aktivitas Perusahaan menyebabkan Perusahaan terekspos terhadap berbagai macam risiko keuangan: risiko pasar (risiko harga, risiko suku bunga dan fluktuasi kurs), risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Perusahaan dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Perusahaan. Faktor - faktor risiko keuangan yang relevan terhadap Perusahaan : i. Risiko pasar Dalam mengelola risiko-risiko yang Perusahaan hadapi dalam mengoperasikan bisnis, Perusahaan percaya bahwa Perusahaan menerapkan kebijakan-kebijakan tata kelola perusahaan yang baik. Usaha perhotelan akan menjadi sangat kompetitif dengan banyaknya perusahaan yang menjalankan usaha sejenis. Kondisi seperti itu tentu akan menciptakan suasana pesaingan yang sangat ketat dari hotel-hotel yang ada dan yang akan dibangun pada masa yang akan datang, pengaruh utamanya akan terlihat pada persaingan produk, pelayanan dan yang paling penting pada harga rata-rata per kamar hotel (average room rate). Dalam persaingan, efisiensi dan kualitas produk memegang peranan yang sangat penting. Apabila Perusahaan tidak mampu menjalankan usaha secara efisien, serta menjaga kualitas produk dan pelayannanya, maka dapat berpotensi mengakibatkan turunnya pangsa pasar dan pendapatan Perusahaan.
29
PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan Desember 2013 dan Periode-periode yang Berakhir Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh) ii. Risiko Suku Bunga Dan Fluktuasi Kurs Kinerja keuangan Perusahaan dipengaruhi oleh perubahan-perubahan dalam suku bunga yang berlaku di Negara ini. Perusahaan pada saat ini tidak memiliki transaksi dan pengaturan nilai lindung atau fasilitas penukaran suku bunga, dikarenakan dikarenakan Perusahaan tidak memiliki pinjaman dalam bentuk rupiah maupun mata uang asing lainnya. Penerimaan Perusahaan seluruhnya dalam bentuk Rupiah. Adapun seluruh pembelian bahan-bahan yang dipergunakan dalam operasional juga dilaksanakan dalam mata uang Rupiah. Kebijakan lindung nilai tidak ada dikarenakan sepanjang transaksi penerimaan dan pembayaran dalam bentuk mata uang Rupiah. Namun tidak tertutup kemungkinan untuk melakukan transaksi lindung nilai, atas fluktuasi dan depresiasi mata uang Rupiah atau transaksi sejenisnya di masa mendatang. 30.
ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING. Perusahaan tidak memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing sehingga tidak terdapat efek atas perubahan nilai mata uang asing.
31.
PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA Tidak ada peristiwa setelah tanggal neraca yang akan mempengaruhi penyajian laporan keuangan Perusahaan.
32.
TANGGUNGJAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 25 Juli 2014.
30