LAPORAN KERJA PRAKTIK PENGUKURAN JUMLAH BANDWIDTH PADA PROSES KOMUNIKASI PROTOKOL JARINGAN ARP PT. TELKOM INDONESIA DIVISI DIGITAL SERVICE BAGIAN BROADBAND CORE NETWORK
Periode 23 Mei – 1 Juli, 2016
Oleh : Yohanes Bosco Hans Christian Sihombing (NIM : 1101134416)
Pembimbing Akademik Inung Wijayanto, S.T., M.T (NIP : 12861089-1)
PRODI S1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS TELKOM 2016
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTIK PENGUKURAN JUMLAH BANDWIDTH PADA PROSES KOMUNIKASI PROTOKOL JARINGAN ARP PT. TELKOM INDONESIA DIVISI DIGITAL SERVICE BAGIAN BROADBAND CORE NETWORK Periode 23 Mei – 1 Juli, 2016
Oleh : Yohanes Bosco Hans Christian Sihombing (NIM : 1101134416)
Mengetahui, Pembimbing Akademik
Pembimbing Lapangan
(Inung Wijayanto, S.T., M.T) NIP 12861089-1
(Wahyudi) NIK 750066
ii
ABSTRAK Kegiatan belajar tidak harus dilakukan di dalam sebuah ruang kelas. Implementasi dari teori-teori yang sudah didapatkan di ruang kelas akan lebih baik jika diimplementasikan secara nyata. Kerja Praktik merupakan salah satu sarana mengimplementasikan ilmu dalam bentuk teori yang sudah didapatkan selama kuliah. Kegiatan kerja praktik bisa diibaratkan dengan sebuah interaksi yang menghasilkan simbiosis mutualisme bagi beberapa pihak seperti mahasiswa, instansi penerima kerja praktik, serta civitas academica. Selama kegiatan Kerja Praktik yang dilakukan pada periode 23 Mei sampai dengan 1 Juli 2016, penyusun bersama 10 mahasiswa Kerja Praktik yang berasal dari Universitas Telkom melakukan beberapa kegiatan yang bersifat membantu penelitian di Bagian Broadband Core Network Divisi Digital Service PT. Telkom Indonesia. Adapun beberapa kegiatan terebut secara garis besar dapat dikategorikan ke dalam topik berikut: i. Analisis Kinerja Layanan IPTV Telkom; ii. Pengukuran Bandwidth pada Proses ARP; iii. Implementasi dan Analisis Layanan VPLS. Ketiga topik tersebut merupakan beberapa jenis penelitian yang sedang dilakukan di Bagian Broadband Core Network dalam upaya meningkatkan kinerja layanan yang diberikan oleh PT. Telkom Indonesia. Secara umum, laporan Kerja Praktik ini akan membahas mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama kegiatan Kerja Praktik. Dan secara khusus membahas mengenai pengukuran bandwidth pada proses komunikasi ARP untuk dijadikan bahan referensi mengenai penambahan service router di salah satu infrastruktur jaringan layanan PT. Telkom Indonesia regional Jawa Barat.
iii
KATA PENGANTAR Ucapan syukur dan terima kasih terlebih dahulu penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas penyertaan yang telah diberikan selama kegiatan kerja praktik di PT. Telkom Indonesia Divisi Digital Service Bagian Broadband Core Network, sehingga kegiatan kerja praktik dapat berlangsung dengan lancar sampai dengan penulisan laporan ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada seluruh pihak PT. Telkom Indonesia Divisi Digital Service, terlebih untuk Bagian Broadband Core Network yang sudah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba banyak pengalaman dan pengetahuan di bidang jaringan. Selain itu, penulis juga menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa yang juga melaksanakan kegiatan kerja praktik di tempat yang sama serta pihak-pihak lainnya yang membantu penulis selama kerja praktik dan penyusunan laporan ini. Laporan kegiatan kerja praktik ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Kerja Praktik di Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom. Penulis melaksanakan kegiatan Kerja Praktik di PT. Telkom Indonesia Divisi Digital Service Bagian Broadband Core Network selama 6 minggu dengan periode 23 Mei s/d 1 Juli 2016. Penulis berharap dengan adanya laporan ini dapat menambah wawasan pembaca di bidang jaringan telekomunikasi serta menjadi sarana bagi PT. Telkom Indonesia Divisi Digital Service Bagian Broadband Core Network untuk meningkatkan kinerja dan layanan yang diberikan. Penulis menyadari bahwa laporan kerja praktik ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis menerima segala saran yang dapat membuat laporan ini menjadi lebih baik. Dan apabila terdapat kata-kata atau tulisan yang kurang berkenan di dalam penulisan laporan ini, penulis mohon maaf yang setulus-tulusnya dari pihak yang merasa dirugikan. Akhir kata, penulis menyampaikan terima kasih dan sampai jumpa di lain kesempatan.
Bandung, 1 Juli 2016
Penulis
iv
DAFTAR ISI LAPORAN KERJA PRAKTIK ............................................................................ i LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii A B S T R A K ...................................................................................................... iii KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv DAFTAR ISI .......................................................................................................... v DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... vii DAFTAR TABEL ................................................................................................ ix DAFTAR ISTILAH .............................................................................................. x BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1 1.1
Latar Belakang Penugasan ...................................................................... 1
1.2
Lingkup Penugasan................................................................................... 2
1.3
Target Pemecahan Masalah ..................................................................... 2
1.4
Metode Pelaksanaan Tugas/Pemecahan Masalah ................................. 2
1.5
Rencana dan Penjadwalan Kerja ............................................................ 3
1.6
Ringkasan Sistematika Laporan.............................................................. 3
BAB II PROFIL INSTANSI ............................................................................... 4 2.1
Profil Instansi ............................................................................................ 4
2.2
Struktur Organisasi Instansi/Perusahaan .............................................. 5
2.3
Lokasi/Unit Pelaksanaan Kerja ............................................................... 6
BAB III KEGIATAN KP DAN PEMBAHASAN KRITIS................................ 8 3.1
Pengukuran Layanan VOD USeeTV ...................................................... 8
3.2
Pengukuran Bandwidth pada Proses Komunikasi ARP ..................... 12
3.3
Pengukuran Layanan IPTV ................................................................... 19
3.4
Pengecekan Alamat IP pada Router C2800 .......................................... 21
3.5
Instalasi dan Konfigurasi Server ........................................................... 21
3.6
Konfigurasi Router Cisco ASR9000 ....................................................... 22
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 24 4.1
Simpulan .................................................................................................. 24
4.2
Saran………… ........................................................................................ 24
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 25 LAMPIRAN ......................................................................................................... 26
v
Lampiran A - Copy Surat Lamaran ke Perusahaan/Instansi......................... 26 Lampiran B - Copy Balasan Surat Lamaran dari Perusahaan/Instansi ....... 27 Lampiran C - Lembar Penilaian Pembimbing Lapangan dari Perusahaan /Instansi ........................................................................................ 28 Lampiran D - Lembar Berita Acara Presentasi dan Penilaian Pembimbing Akademik ..................................................................................... 29 Lampiran E - Logbook ....................................................................................... 30
vi
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Logo PT. Telkom Indonesia .............................................................. 4 Gambar 2.2 Logo Divisi Digital Service PT. Telkom Indonesia .......................... 4 Gambar 2.3 Struktur Organisasi PT. Telkom Indonesia ....................................... 5 Gambar 2.4 Struktur Organisasi Divisi Digital Service PT. Telkom Indonesia.... 6 Gambar 2.5 Peta lokasi Kerja Praktik ................................................................... 7 Gambar 2.6 Ilustrasi gedung lokasi Kerja Praktik................................................. 7 Gambar 3.1 Arsitektur layanan VOD sederhana ................................................... 8 Gambar 3.2. Hasil capture film “Haunted Mansion” HBOOD ............................ 9 Gambar 3.3 Hasil capture film “Into The Storm” HBOOD .................................. 9 Gambar 3.4 Hasil tes link pada router SG-3424 ................................................. 10 Gambar 3.5 Hasil tes link pada router SL-5428E ............................................... 11 Gambar 3.6 Hasil capture layanan streaming Spotify ........................................ 12 Gambar 3.7 Perangkat Spirent Test Center (STC) .............................................. 12 Gambar 3.8 Topologi jaringan yang disimulasikan dengan n buah host............. 13 Gambar 3.9 Fiber Patch Cord ............................................................................. 13 Gambar 3.10 Menghubungkan port pada modul STC ........................................ 14 Gambar 3.11 Interkoneksi antara laptop dengan STC ......................................... 14 Gambar 3.12 Aplikasi STC PGA digunakan sebagai interface antara user dengan perangkat STC ....................................................................................................... 15 Gambar 3.13 Langkah melakukan reservasi port ................................................ 15 Gambar 3.14 Hasil capture dengan jumlah user sebanyak 200 .......................... 16 Gambar 3.15 Hasil capture dengan jumlah user sebanyak 400 .......................... 16 Gambar 3.16 Hasil capture dengan jumlah user sebanyak 600 .......................... 17 Gambar 3.17 Hasil capture dengan jumlah user sebanyak 800 .......................... 17 Gambar 3.18 Hasil capture dengan jumlah user sebanyak 1000 ........................ 17 Gambar 3.19 Hasil capture dengan jumlah user sebanyak 10000 ...................... 18 Gambar 3.20 Hasil capture dengan jumlah user sebanyak 32768 ...................... 18 Gambar 3.21 Kegiatan pengukuran kinerja layanan IPTV.................................. 20 Gambar 3.22 Set Top Box layanan IPTV ............................................................ 20 Gambar 3.23 Kegiatan cek IP yang sudah digunakan pada router Cisco C2800 21 Gambar 3.24 Kegiatan instalasi operating system pada server HP ProLiant DL380p.. ............................................................................................................... 22
vii
Gambar 3.25 Server HP ProLiant DL380p Gen8 ............................................... 22 Gambar 3.26 Router baru tipe Cisco ASR 9000 (tampak dekat) ........................ 23 Gambar 3.27 Router baru tipe Cisco ASR 9000 (tampak jauh) .......................... 23
viii
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 HASIL PENGUKURAN BANDWIDTH ............................................ 19
ix
DAFTAR ISTILAH ARP.............................................................................Address Resolution Protocol ASR............................................................................Aggregation Services Routers DNS........................................................................................Domain Name System DHCP...........................................................Dynamic Host Configuration Protocol FTP........................................................................................File Transfer Protocol HBOOD......................................................................Home Box Office on Demand HTTP.........................................................................Hyper Text Transfer Protocol ICMP.................................................................Internet Control Message Protocol IDeC................................................................ Innovative and Development Centre IoT.................................................................................................Internet of Things IPTV.............................................................................Internet Protocol Television LAN...........................................................................................Local Area Network MAC.......................................................................................Media Access Control RDC.................................................................. Research and Development Centre SMTP.......................................................................Simple Mail Transfer Protocol SNMP..........................................................Simple Network Management Protocol SSDP..................................................................Simple Service Discovery Protocol SSL..........................................................................................Secure Sockets Layer STB.........................................................................................................Set Top Box STC.............................................................................................Spirent Test Center SYN................................................................................................. Synchronization TCP..........................................................................Transmission Control Protocol TLS....................................................................................Transport Layer Security UDP...................................................................................User Datagram Protocol VOD.............................................................................................Video-on-Demand VoIP.............................................................................Voice over Internet Protocol VRRP..............................................................Virtual Router Redundancy Protocol
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penugasan Kegiatan belajar dapat dilakukan oleh siapa saja, dimana saja, kapan saja dan dengan cara yang berbeda-beda. Filsafat Aristoteles (W. D. Ross, 1999:21) mengemukakan bahwa “For the things we have to learn before we can do them, we learn by doing them”. Dari kutipan tersebut, dapat disimpulkan bahwa mempraktikkan sesuatu merupakan salah satu cara untuk mempelajari sesuatu, terlebih untuk hal-hal yang baru. Selaras dengan ungkapan Aristoteles tersebut, Universitas Telkom juga memberikan sarana learning by doing dengan kegiatan Kerja Praktik yang dijadikan salah satu mata kuliah pada semester 6. Mata Kuliah Kerja Praktik (KP) adalah mata kuliah wajib yang dilaksanakan pada semester genap[4]. Kegiatan Kerja Praktik merupakan salah satu kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan gambaran tentang hal-hal yang akan dihadapi selepas menuntaskan pendidikan di bangku kuliah. Untuk mendukung hal tersebut, PT. Telkom Indonesia Divisi Digital Service Bagian Broadband Core Network merupakan salah satu tempat yang sesuai, karena keterkaitannya yang erat dengan dunia telekomunikasi serta Fakultas Teknik Elektro. Selain itu, instansi tersebut merupakan salah satu tempat penelitian layanan PT. Telkom Indonesia di bidang infrastruktur jaringan telekomunikasi. Saat ini, jumlah pelanggan yang menggunakan layanan IPTV PT. Telkom Indonesia, khususnya untuk regional Jawa Barat semakin meningkat. Perhatian khusus diberikan untuk daerah-daerah remote yang masih terhubung dengan kantor pusat regional. Penambahan jumlah user akan mempengaruhi besar bandwidth yang dibutuhkan untuk proses komunikasi ARP. Pada kerja praktik ini, akan dilakukan pengukuran terhadap bandwidth yang dibutuhkan pada proses komunikasi ARP untuk memberi referensi mengenai alternatif yang dapat dilakukan dengan tetap menjaga kualitas layanan IPTV PT. Telkom Indonesia.
1
1.2 Lingkup Penugasan Adapun lingkup penugasan kegiatan Kerja Praktik adalah sebagai berikut: Waktu
: 23 Mei – 1 Juli 2016
Jam Kerja
: 08.00 – 17.00 dan 08.00 – 16.00 (selama bulan puasa)
Divisi
: Digital Service, Bagian Broadband Core Network
Tempat
: PT. Telkom Indonesia Divisi Digital Service Jalan Gegerkalong Hilir No. 47, Bandung, Indonesia
1.3 Target Pemecahan Masalah Adapun target pemecahan masalah selama kegiatan Kerja Praktik adalah sebagai berikut: 1. Memahami tentang definisi, fungsi dan cara kerja protokol jaringan ARP. 2. Memahami proses komunikasi yang terjadi pada protokol jaringan ARP. 3. Memahami jumlah bandwidth yang dihasilkan dari proses komunikasi protokol jaringan ARP. 4. Memahami cara melakukan simulasi dan pengujian performa suatu jaringan menggunakan perangkat Spirent Test Center (STC) .
1.4 Metode Pelaksanaan Tugas/Pemecahan Masalah Metode pelaksanaan tugas serta pemecahan masalah yang digunakan bersifat eksperimental dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Studi pustaka mengenai protokol jaringan ARP baik melalui media fisik maupun elektronik. 2. Observasi mengenai perangkat (hardware & software) yang akan digunakan. 3. Diskusi ilmiah dengan rekan kerja praktik dan pembimbing lapangan. 4. Implementasi hasil perencanaan. 5. Pengukuran dan pengumpulan data hasil simulasi & implementasi. 6. Analisis dari hasil simulasi dan implementasi. 7. Penyusunan data hasil simulasi dan kesimpulan dalam bentuk laporan.
2
1.5 Rencana dan Penjadwalan Kerja Kegiatan kerja praktik yang direncanakan berupa kegiatan penelitian yang dilakukan di Laboratorium V6 dan IoT pada bagian Broadband Core Network, Divisi Digital Service PT. Telkom Indonesia. Kegiatan penelitian dijadwalkan selama 40 hari kerja dari tanggal 23 Mei sampai dengan 1 Juli 2016. Kegiatan kerja praktik dimulai dengan pembukaan dan pembagian tugas pada hari pertama. Dari hasil diskusi tersebut, pembagian tugas atau topik penelitian disesuaikan dengan jumlah kelompok yang ada. Kegiatan penelitian dilaksanakan secara mandiri dengan pemantauan pembimbing lapangan melalui beberapa presentasi.
1.6 Ringkasan Sistematika Laporan Laporan kerja praktik ini terdiri atas empat buah bab yang terdiri atas: a. Pendahuluan, berisi tentang latar belakang penugasan kerja praktik bagi mahasiswa, lingkup penugasan kerja praktik, target pemecahan masalah, metode pelaksanaan, rencana dan penjadwalan kerja serta ringkasan sistematika laporan. b. Profil Institusi Kerja Praktik, berisi tentang profil instansi yang menjadi lokasi kerja praktik, struktur organisasi atau perusahaan dan lokasi/unit pelaksanaan kerja. c. Kegiatan KP dan Pembahasan Kritis, berisi tentang keterlibatan mahasiswa selama kerja praktik serta analisis kritis tentang pelajaran, pemecahan masalah, perbandingan teori dengan hasil serta pengalaman yang dialami. d. Simpulan dan Saran, berisi tentang simpulan kegiatan KP yang bersifat jelas, ringkas dan menyeluruh; serta saran yang ditujukan untuk instansi penerima kerja praktik dan instansi akademik.
3
BAB II
PROFIL INSTANSI
2.1 Profil Instansi[5]
Gambar 2.1. Logo PT. Telkom Indonesia Sumber: https://masbadar.com/wp-content/uploads/2009/10/LogoTelkom-2015.jpg
PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, atau yang lebih dikenal dengan Telkom Indonesia atau Telkom, merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia. Perusahaan milik negara yang sudah go public ini menyediakan layanan yang mencakup sektor telepon tidak bergerak dan telepon nirkabel tidak bergerak, komunikasi seluler, layanan di bidang informasi, media dan edutainment, termasuk cloud-based dan server-based managed services, layanan e-Payment dan IT enabler, hingga e-Commerce dan layanan portal lainnya. PT. Telkom Indonesia mendefinisikan portofolio bisnisnya ke dalam 5 hal, yaitu Telecommunication, Information, Media, Edutainment, dan Services atau yang sering disebut dengan istilah “TIMES”. Untuk mendukung visi “Be The King of Digital in The Region” dan misi “Lead Indonesian Digital Innovation and Globalization”, PT. Telkom Indonesia membangun beberapa sarana dalam bentuk Divisi Digital Service di beberapa daerah seperti Jakarta, Bandung, dan Jogjakarta.
Gambar 2.2. Logo Divisi Digital Service PT. Telkom Indonesia. Sumber: Materi Kunjungan BoC visit JIC.pptx 4
Beberapa tahun sebelumnya, Divisi Digital Service digunakan sebagai tempat riset PT. Telkom yang dikenal dengan istilah IDeC (Innovative and Development Centre) atau RDC (Research and Development Centre). Dengan konsep Divisi Digital Service, tempat ataupun divisi riset yang sebelumnya ada bukan dihilangkan, melainkan diintegrasikan dengan sarana perkembangan layanan digital lainnya seperti Bandung Digital Valley dan divisi lainnya ke dalam satu wadah. Tentunya hadirnya Divisi Digital Service di beberapa daerah dapat mewujudkan visi dan misi PT. Telkom Indonesia dengan lebih efektif dan efisien. Di dalam Divisi Digital Service terdapat Bagian Broadband Core Network yang memiliki fokus melakukan penelitian untuk meningkatkan kinerja layanan-layanan dari PT. Telkom. Adapun salah satu penelitian yang sedang berjalan adalah mengenai peningkatan kinerja layanan IPTV Telkom. Bagian Broadband Core Network dan beberapa laboratorium lainnya berdomisili di sebuah gedung bernama OASIS di lingkungan Telkom Learning Center Bandung.
2.2 Struktur Organisasi Instansi/Perusahaan Adapun struktur organisasi PT. Telkom Indonesia adalah sebagai berikut:
Gambar 2.3. Struktur Organisasi PT. Telkom Indonesia Sumber: http://www.telkom.co.id/assets/uploads/2013/04/telkomstruktur1-copy1024x5424014-copy.jpg 5
Dan struktur organisasi untuk Divisi Digital Service PT. Telkom Indonesia adalah sebagai berikut:
Gambar 2.4. Struktur Organisasi Divisi Digital Service PT. Telkom Indonesia. Sumber: Materi Kunjungan BoC visit JIC.pptx
2.3 Lokasi/Unit Pelaksanaan Kerja Kegiatan Kerja Praktik periode 23 Mei – 1 Juli 2016 dilaksanakan di Bagian Broadband Core Network yang bertempat di Gedung OASIS lingkungan Telkom Learning Center Divisi Digital Service PT. Telkom Indonesia yang beralamat di Jalan Gegerkalong Hilir No. 47, Gegerkalong, Sukasari, Jawa Barat. Adapun detail dari lokasi pelaksanaan kegiatan Kerja Praktik adalah sebagai berikut:
6
Gambar 2.5. Peta Lokasi Kerja Praktik. Sumber: https://www.openstreetmap.org/export#map=17/-6.87181/107.58916
Gambar 2.6. Ilustrasi gedung lokasi Kerja Praktik. Sumber: Materi Kunjungan BoC visit JIC.pptx
7
BAB III
KEGIATAN KP DAN PEMBAHASAN KRITIS
Berikut merupakan penjelasan mengenai kegiatan Kerja Praktik yang dilaksanakan pada periode 23 Mei sampai dengan 1 Juli 2016 di Bagian Broadband Core Network Divisi Digital Service PT. Telkom Indonesia. 3.1
Pengukuran Layanan VOD USeeTV Pada minggu pertama dan kedua Kerja Praktik periode 23 Mei – 1 Juli 2016, kelompok penyusun mendapatkan tugas untuk melakukan pengukuran pada layanan VOD USeeTV. Pengukuran ini bertujuan untuk melihat pola perilaku user ketika menggunakan layanan VOD. Rencananya hasil pengukuran ini akan dikembangkan untuk mencari pengaruh channel zapping yang dilakukan oleh beberapa user secara simultan dan bersamaan terhadap kualitas VOD. Adapun perangkat-perangkat yang terlibat dalam proses pengukuran ini antara lain:
Gambar 3.1. Gambar arsitektur pengukuran layanan VOD USeeTV. Sumber: creately.com 8
Langkah pertama pada proses pengukuran ini adalah menyusun perangkatperangkat seperti pada Gambar 3.1. Langkah kedua adalah membuka aplikasi wireshark yang terdapat pada laptop, dan lakukan capture. Kemudian menyalakan STB, dan membuka layanan VOD yang terdapat pada menu. Pilih layanan VOD yang ingin ditonton, setelah itu mengamati proses capture yang dilakukan oleh wireshark. Pada pengukuran kali ini, tayangan yang dipilih adalah film “Haunted Mansion” dan “Into The Storm” yang disediakan oleh HBO melalui HBO On Demand (HBOOD). Berikut hasil pengukuran yang didapatkan:
Gambar 3.2. Hasil capture film “Haunted Mansion” HBOOD. Sumber: Dokumentasi pribadi
Gambar 3.3. Hasil capture film “Into The Storm” HBOOD. Sumber: Dokumentasi pribadi
Pada saat pengambilan data selama minggu pertama, penyusun dan rekan satu tim mengalami kendala, yaitu tidak adanya protokol UDP maupun 9
RTSP pada hasil capture yang dilakukan. Dari hasil capture didapat protokol VRRP, DNS, SSDP, dan ICMP. Protokol VRRP merupakan protokol jaringan yang berfungsi melakukan backup alamat IP yang tersedia untuk meningkatkan keandalan dari sebuah router[3]. Sedangkan protokol DNS merupakan protokol jaringan yang memberikan sistem penamaan desentralisasi terhadap suatu komputer, layanan atau sumber lainnya yang terhubung ke internet atau jaringan lokal secara hierarkis[6]. SSDP merupakan protokol jaringan yang berfungsi mencari dan memberitahu hadirnya suatu layanan jaringan beserta informasinya[7]. ICMP merupakan protokol yang berfungsi memberikan notifikasi mengenai hasil monitoring dari proses komunikasi yang sedang berlangsung[2]. Sembari menelusuri lebih dalam mengenai permasalahan yang didapatkan, penyusun berkesempatan untuk melakukan tes link pada router tipe SL5428E dan SG-3424. Tugas ini diberikan oleh Pak Bambang yang bertujuan untuk mengetahui alamat IP manakah yang tidak connect. Berikut hasil tes link yang didapatkan:
Gambar 3.4. Hasil tes link pada router SG-3424. Sumber: Dokumentasi pribadi 10
Gambar 3.5. Hasil tes link pada router SL-5428E. Sumber: Dokumentasi pribadi
Pada akhir minggu pertama, kelompok penyusun berdiskusi mengenai progres dan kendala yang dihadapi selama mengerjakan tugas dengan pembimbing lapangan.
Pembimbing lapangan
menganjurkan
untuk
melakukan pengambilan data kembali untuk menganalisis sumber dari kendala yang terjadi. Pada awal minggu kedua, penyusun mencoba melakukan pengetesan dengan menggunakan wireshark pada layanan streaming Spotify untuk membandingkan dengan hasil pengetesan layanan VOD USeeTV. Berikut hasil capture yang didapat dari layanan streaming Spotifiy:
Gambar 3.6. Hasil capture layanan streaming Spotify Sumber: Dokumentasi pribadi
11
Hasil capture tersebut tidak jauh berbeda dengan layanan VOD USeeTV. Perbedaan terletak pada protokol ARP, TCP, dan SSL. Protokol SSL merupakan protokol yang digunakan untuk memberikan pengamanan pada web site melalui beberapa mekanisme seperti authentication, integrity, dan privacy[1]. Protokol SSL juga merupakan basis dari protokol keamanan yang saat ini digunakan, yaitu TLS. Pada akhir minggu kedua, kelompok penyusun kembali melakukan diskusi dengan pembimbing lapangan. Saat proses diskusi berlangsung, pembimbing lapangan dengan tangan terbuka menerima hasil pengukuran yang diperoleh. Hipotesis yang disampaikan oleh pembimbing yaitu data yang dilewatkan tidak melalui protokol TCP atau UDP melainkan “disamarkan” menjadi protokol lainnya. Kemudian pembimbing lapangan memberikan usulan untuk mengganti topik penelitian dengan pengukuran bandwidth pada proses komunikasi ARP. 3.2
Pengukuran Bandwidth pada Proses Komunikasi ARP Pada awal minggu ketiga sampai dengan minggu kelima, penyusun bersama rekan satu kelompok mulai mempersiapkan diri sebelum melakukan pengukuran bandwidth pada proses komunikasi ARP. Persiapan dimulai dengan studi pustaka mengenai protokol ARP, dan hal-hal yang terkait. Setelah itu, penyusun dan rekan satu kelompok mencoba melakukan simulasi yang pertama dengan menggunakan perangkat Spirent Test Center.
Gambar 3.7. Perangkat Spirent Test Center (STC). Sumber: Dokumentasi pribadi 12
Adapun simulasi ini dilakukan di perangkat STC yang melibatkan sejumlah host yang terhubung secara mesh, atau dapat diilustrasikan sebagai berikut:
Gambar 3.8. Topologi jaringan yang disimulasikan dengan n buah host. Sumber: creately.com
Berikut langkah-langkah pengukuran bandwidth pada proses komunikasi ARP:
Melakukan persiapan dari segi perangkat, seperti Spirent Test Center, Laptop, dan Fiber Patch Cord.
Gambar 3.9. Fiber Patch Cord. Sumber: Dokumentasi pribadi 13
Menghubungkan fiber patch cord ke port 7 dan port 8 yang berada di salah satu slot modul pada STC.
Gambar 3.10. Menghubungkan port pada modul STC. Sumber: Dokumentasi pribadi
Menghubungkan STC dengan laptop untuk dapat melakukan pengaturan seperti reservasi port, simulasi dan lain-lain.
Gambar 3.11. Interkoneksi antara laptop dengan STC. Sumber: Dokumentasi pribadi
14
Membuka aplikasi STC PGA untuk melakukan reservasi port pada STC sebelum melakukan simulasi.
Gambar 3.12. Aplikasi STC PGA digunakan sebagai interface antara user dengan perangkat STC. Sumber: Dokumentasi pribadi
Setelah itu, memilih “Connect to Chasis and Reserve Ports...”
Gambar 3.13. Langkah melakukan reservasi port. Sumber: Dokumentasi pribadi
Kemudian setelah port direservasi, memilih “Traffic Generator” dan kemudian menentukan spesifikasinya, seperti alamat IP, jumlah host, jenis topologi yang digunakan.
15
Langkah berikutnya yaitu membangkitkan trafik ARP pada salah satu port, kemudian lakukan capture dengan menggunakan Wireshark.
Langkah terakhir yaitu melakukan analisis pada hasil capture tersebut.
Berikut hasil pengukuran dari simulasi yang dilakukan dengan jumlah user yang berbeda-beda:
Gambar 3.14. Hasil capture dengan jumlah user sebanyak 200. Sumber: Dokumentasi pribadi
Gambar 3.15. Hasil capture dengan jumlah user sebanyak 400. Sumber: Dokumentasi pribadi
16
Gambar 3.16. Hasil capture dengan jumlah user sebanyak 600. Sumber: Dokumentasi pribadi
Gambar 3.17. Hasil capture dengan jumlah user sebanyak 800. Sumber: Dokumentasi pribadi
Gambar 3.18. Hasil capture dengan jumlah user sebanyak 1000. Sumber: Dokumentasi pribadi
17
Gambar 3.19. Hasil capture dengan jumlah user sebanyak 10000. Sumber: Dokumentasi pribadi
Gambar 3.20. Hasil capture dengan jumlah user sebanyak 32768. Sumber: Dokumentasi pribadi
Pada simulasi pertama, terdapat sedikit kendala, yaitu munculnya pesan IP duplicate pada kolom keterangan. Setelah melakukan konsultasi dengan pembimbing lapangan, diketahui bahwa saat mengubah jumlah user, penyusun dan rekan lupa mengubah subnet mask pada IP yang di-assign kepada user. Hal ini menyebabkan jumlah alamat IP yang akan dipetakan lebih sedikit dibandingkan dengan MAC address yang tersedia. Sehingga ketika dipetakan, terdapat alamat IP yang sama di-assign pada dua MAC address yang berbeda:
18
Tabel 3.1. HASIL PENGUKURAN BANDWIDTH. Port //1/1 (Gateway : 192.85.1.1)/20 - Dest: Port //1/2 Between first
Jumlah
Total
Average
Average
user
Packet
bytes/sec
Mbit/sec
200
400
736,345
25600
34,7663
0,00278
400
800
1538,345
51200
33,2825
0,00266
600
1200
2337,728
76800
32,8524
0,00262
800
1600
3141,923
102400
32,5915
0,00260
1000
1948
3934,417
124672
31,6875
0,00253
10000
11292
30774,666
722688
23,4832
0,00187
32768
46850
131011,751
2948160
22,5030
0,00180
3.3
and last packets
Bytes
(seconds)
Pengukuran Layanan IPTV Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi bandwidth yang dibutuhkan pada layanan IPTV menyusul dengan adanya keluhan mengenai layanan IPTV PT. Telkom Indonesia. Adapun beberapa parameter yang digunakan selama proses pengukuran antara lain video codec yang digunakan, channel zapping, dan kualitas tayangan (Standard Definition dan High Definition). Langkah-langkah pengukuran sama dengan pengukuran pada layanan VOD, namun layanan yang digunakan adalah IPTV, bukan VOD. Dari hasil pengukuran ini, didapatkan bahwa bandwidth yang dibutuhkan untuk sebuah tayangan dengan kualitas Standard Definiton adalah sekitar 2,6 MB dan untuk layanan High Definition adalah sekitar 4,8 MB.
19
Gambar 3.21. Kegiatan pengukuran kinerja layanan IPTV. Sumber: Dokumentasi Fasny Fauzan
Gambar 3.22. Set Top Box layanan IPTV. Sumber: Dokumentasi Fasny Fauzan
20
3.4
Pengecekan Alamat IP pada Router C2800 Pada saat pembimbing lapangan mengikuti rapat di kantor Telkom Japati, pembimbing lapangan menginginkan untuk mengecek alamat IP pada router C2800. Pengecekan bertujuan untuk mengetahui alamat IP mana saja yang telah digunakan. Pengecekan dilakukan dengan menggunakan software aplikasi PuTTY melalui alamat IP 10.14.19.16. Berikut hasil dari pengecekan alamat IP tersebut:
Gambar 3.23. Kegiatan cek IP yang sudah digunakan pada router Cisco C2800. Sumber: Dokumentasi pribadi
3.5
Instalasi dan Konfigurasi Server Setelah melakukan tugas utama, penyusun bersama dengan kelompok lain belajar melakukan instalasi dan konfigurasi operating system pada server yang terdapat pada Laboratorium V6. Adapun spesifikasi server adalah sebagai berikut: Tipe
: HP ProLiant DL380p Generation8 (Gen8).
HDD
: 4 TB.
RAM
: 16 GB.
Dimensi (P x L x T)
: 44,55 x 69,85 x 8,73.
Daya / Arus
: 100 VAC / 10 A.
21
Gambar 3.24. Kegiatan instalasi operating system pada server HP ProLiant DL380p. Sumber: Dokumentasi Fasny Fauzan
Gambar 3.25. Server HP ProLiant DL380p Gen8. Sumber: Dokumentasi Fasny Fauzan
3.6
Konfigurasi Router Cisco ASR9000 Pada akhir minggu ketiga, Lab. V6 kedatangan sebuah perangkat baru. Perangkat tersebut adalah router Cisco tipe ASR9000. Pembimbing lapangan menyarankan peserta kerja praktik untuk mengamati dan mencoba proses konfigurasi yang dilakukan pada router tersebut.
22
Gambar 3.26. Router baru tipe Cisco ASR 9000 (tampak dekat). Sumber: Dokumentasi pribadi
Gambar 3.27. Router baru tipe Cisco ASR 9000 (tampak jauh). Sumber: Dokumentasi Pribadi 23
BAB IV 4.1
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan Dari kegiatan Kerja Praktik periode 23 Mei sampai dengan 1 Juli 2016 yang telah dilaksanakan di Bagian Broadband Core Network Divisi Digital Service PT. Telkom Indonesia, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Perlu adanya peningkatan jumlah bandwidth untuk layanan USeeTV. Karena untuk proses ARP saja membutuhkan bandwidth sebesar 2 MB.
Dari hasil pengukuran bandwidth ARP, jumlah user berbanding lurus dengan jumlah paket ARP yang dihasilkan pada suatu jaringan, dan berbanding terbalik dengan kecepatan transfer datanya.
Untuk mengurangi konsumsi bandwidth yang berlebih, dapat digunakan metode pengembangan dari Static ARP Cache Entries dengan Dynamic ARP Cache Entries.
4.2
Saran Dari kegiatan Kerja Praktik periode 23 Mei sampai dengan 1 Juli 2016 yang telah dilaksanakan di Bagian Broadband Core Network Divisi Digital Service PT. Telkom Indonesia, ada beberapa saran yang :
Sarana dan prasarana di Bagian Broadband Core Network Divisi Digital Service PT. Telkom Indonesia sebaiknya ditingkatkan lagi. Terdapat beberapa perangkat yang tidak bisa digunakan secara bersamaan, mengingat fungsinya yang vital, sehingga peserta kerja praktik belum bisa melakukan eksplorasi lebih dalam.
Ketentuan serta tata cara pelaporan kegiatan Kerja Praktik sebaiknya tidak terlalu mendadak dan dibudayakan sejak kegiatan Geladi. Sehingga
dapat
meningkatkan
menyusun laporan.
24
kemampuan
mahasiswa
dalam
DAFTAR PUSTAKA [1]
Goralski, W. (2009). Securing Sockets with SSL. Dalam W. Goralski, The Illustrated Network - How TCP/IP Works in a Modern Network (hal. 585605). Morgan Kaufmann.
[2]
Postel, J. (1981, September). RFC 792 - Internet Control Message Protocol. Dipetik Juli 15, 2016, dari RFC HTML: https://tools.ietf.org/html/rfc792
[3]
R. Hinden, E. (2004, April). RFC 3768 - Virtual Router Redundancy Protocol (VRRP). Dipetik Juni 15, 2016, dari RFC HTML: https://tools.ietf.org/html/rfc3768
[4]
Sugesti, S. E., Kurniawan, E., Irawan, B., Estananto, Latuconsina, R., Purnamasari, R., & Rosi, M. (2016). Buku Panduan Kerja Praktik Fakultas Teknik Elektro. Bandung: Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom.
[5]
Telkom Group. (2013). TELKOM - PT. Telelkomunikasi Indonesia Tbk. Dipetik Juli 21, 2016, dari Telkom Indonesia: http://www.telkom.co.id/tentang-telkom
[6]
Wikimedia Foundation, Inc. (2016, Juli 22). Domain Name System Wikipedia, the free encyclopedia. Dipetik Juli 2016, dari Wikipedia - The Free Encyclopedia: https://en.wikipedia.org/wiki/Domain_Name_System
[7]
Wikimedia Foundation, Inc. (2016, Juli 15). Simple Service Discovery Protocol - Wikipedia, the free encyclopedia. Dipetik Juli 2016, dari Wikipedia The Free Encyclopedia: https://en.wikipedia.org/wiki/Simple_Service_Discovery_Protocol
25
LAMPIRAN Lampiran A - Copy Surat Lamaran ke Perusahaan/Instansi
26
Lampiran B - Copy Balasan Surat Lamaran dari Perusahaan/Instansi
27 27
Lampiran C - Lembar Penilaian Pembimbing Lapangan dari Perusahaan/Instansi
28
28
Lampiran D - Lembar Berita Acara Presentasi dan Penilaian Pembimbing Akademik
29
29
Lampiran E - Logbook
30 30
1
31 31
32 32
33 33
3
3434
35 35
36 36
37
37
5
3838
5
39
39
40
40