LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 15 OKTOBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK
1. Jumlah update laporan hotspot di Kalimantan tanggal 14 Oktober 2016
No
Provinsi
Jumlah Hotspot
Kabupaten TERRAAQUA
Prakiraan Kepekatan Asap
NPP
NOAA
Total
1
Kalimantan Timur
-
-
-
-
-
2
Kalimantan Tengah
-
-
-
-
-
3
Kalimantan Selatan
Banjar
-
1
-
1
Tapin
-
1
-
1
4
5 Total
Kalimantan Barat
-
-
-
-
-
Kalimantan Utara
-
-
-
-
-
-
2
-
2
Sumber : SiPongi (sipongi.menlhk.go.id) dan Haze Distribution (ASMC, Singapore)
2. Peta sebaran hotspot di Kalimantan update tanggal 14 Oktober 2016
3. Peta prakiraan daerah sebaran asap di Kalimantan pada tanggal 14 Oktober 2016 jam 17:55 WITA
4. Laporan visibility dan beberapa informasi koresponden daerah tanggal 13 Oktober 2016 a) Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan Tanggal 14 Oktober 2016 pukul 05:00 WIB No.
Provinsi
Kualitas Udara (PM10(μg/m³))
Lokasi
Cuaca
Terkini Tertinggi 1. 2. 3. 4. 5.
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara
Visibilitas (Km)
Kondisi
Suhu (⁰C)
Pontianak
-
-
6,0
Cerah Berawaan
24
Palangkaraya
-
-
9,0
Berawan
24
Banjarmasin / Banjarbaru
-
-
2,0
Halimun
25
Samarinda
-
-
-
-
-
Tanjung Selor
-
-
7,0
Berawan
24
Tanggal 14 Oktober 2016 pukul 18:00 WIB No.
Provinsi
Lokasi
Kualitas Udara (PM10(μg/m³)) Terkini Tertinggi
1. 2. 3.
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan
Cuaca Visibilitas (Km)
Kondisi
Suhu (⁰C)
Pontianak
-
-
8,0
Berawaan
25
Palangkaraya
-
-
-
-
-
Banjarmasin / Banjarbaru
-
-
≥10
Berawan
27
4.
Kalimantan Timur
Samarinda
-
-
≥10
Cerah Berawan
30
5.
Kalimantan Utara
Tanjung Selor
-
-
≥10
Berawan
29
Keterangan PM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA; PM 10 pada pukul 05.00 tidak dapat di akses Sumber: 1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php
b) Informasi Koresponden - Belum ada – 5. Kondisi, dampak, dan penanganan yang telah dilakukan oleh masing-masing provinsi a) Provinsi Kalimantan Barat: Kondisi: Pemadaman di Kabupaten Kubu Raya, Kapuas Hulu, Sanggau, Sintang, Sambas dan Bengkayang. Dampak: Penanganan: Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat No. 638/BPBD/2016 tanggal 26 Agustus 2016 tentang Perpanjangan Penetapan
Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat dengan Keputusan Pembentukan Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan elemen masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Kalimantan Barat Kabupaten Kubu Raya - Melakukan pemadaman gabungan bersama TNI dan Polri, Lokasi RT 02 RW 05 Dusun Sari Makmur Desa Mekar Sari Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya; Tikor S 00.07147°E 109.34761°; luas ± 10 ha, luas dipadamkan ±2 ha (sumber air sangat jauh sehingga pemadaman terkendala), sumber air ±100 - 700 m. Vegetasi semak belukar. Pemilik lahan 8 orang (Dewas, Abdul Mukib, Munidi, Patiman, Hasan Basri, Jamin, Mursidi dan Misnadi ). Kedelapan orang tersebut dibawa ke Polsek Sungai Raya untuk dimintai keterangan. - Melakukan pemadaman lokasi Desa Rasau Jaya III Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya, Tikor S 00°16'21,2" E 109°18'19,5", luas ± 1 ha, dipadamkan ± 1 Ha dan dipadamkan ± 1 Ha. Pemilik belum diketahui. Sumber air ± 100 m. Kabupaten Kapuas Hulu - Desa Entipan Kecamatan Semitau. Tikor: N : 00°42'88,8" E : 111°45'24,16". Bahan bakar: kayu kelangsau, kayu resak, kayu mentangor, kayu ubah, pakis resam. Luas kurang lebih 1,2 Ha. Ladang masyarakat. Jenis Tanah Humus. Pemilik lahan tidak diketahui. - Desa Padung Kumang dengan tikor: N : 00°40'46,06"E ; 111°45'25,01". Bahan bakar: alang-alang, pakis, resam, kayu resak, kayu kelangsau, kayu mentangor, kayu ubah. Jenis Tanah Humus dengan luas kurang lebih 900 m2. Ladang masyarakat. Pemilik lahan tidak diketahui. - Desa Entipan Hulu dengan tikor: N: 00°40'31,17" E: 111°46'39,12. Bahan bakar: resam , pakis, lambang, kayu pukul kawi, kayu resak ,mentangor, ubah. Jenis Tanah Humus dengan luas kurang lebih 1 Ha. Ladang masyarakat dan pemilik tidak diketahui. Tindakakan tim koordinasi ke kepala desa setempat agar memberitahukan kepada masyarakat jangan mengulangi pembakaran lagi. Kabupaten Sanggau - Temuan Lahan siap bakar di Lokasi Lingkungan Sabang Merah, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau. Luas 1 Ha, vegetasi : semak belukar, kayu hutan. Koordinat : Lat 00.13887 - Long 110.56782. Sumber air berjarak ±70 m dari lahan siap bakar. Lebar 3 m, kedalaman 1,5 m. Koordinat : Lat 00.13815 ~ Long 110.56818. Kabupaten Sintang - Laporan Ground chek Hotspot hasil pantauam satelit Aqua (LAPAN) tanggal 12 oktober 2016 di Desa Tanjung Prada Kec. Tempunak Kab. Sintang. Tikor Lat: 0.12361 Long: 111.311356. Hasil Groundcheck: Tim menemukan areal bekas kebaran dengan luas 1 Ha. Vegetasi; hutan sekunder dan semak belukar. Jenis tanah mineral. Kondisi api sudah padam. Kabupaten Sambas - Laporan patroli ground check hotspot Daops Singkawang berdasarkan satelit LAPAN tanggal 12 oktober 2016. Titik koordinat awal : N.1.60689; E.109.38717 dan N 1.61386. E 109.38801. Hotspot secara administrasi berada di
Kecamatan Galing Desa Tempapan Hulu Kabupaten Sambas. Jarak dari Resort KSDA Paloh ke titik hotspot 28 Km. Hasil : tim berangkat dari resort jam 09.00. Tim tidak sampai ke titik hotspot tersebut karena kendala jalan licin setelah hujan lebat. Tim berhenti di titik N 01.60745 E 109.37482. Jarak tim berhenti menuju ke titik hotspot 1.6 km. Tim tidak bisa tembus sampai lokasi hotspot karena tidak ditemukan akses jalan lain dan keadaan hari juga sudah terlalu sore jam 16.30. Tim ground check terdiri dari 4 orang anggota Manggala Agni dan 4 orang anggota KPHK. Kabupaten Bengkayang - Laporan patroli groundcheck hotspot Daops Singkawang berdasarkan satelit LAPAN tanggal 12 Oktober 2016. Titik koordinat awal N.1.298193 E.109.9663309999. Hotspot secara administrasi berada di Kecamatan Siding Kabupaten Bengkayang. Jarak dari resort KSDA Jagoi Babang 16 Km. Hasil pantauan tim menemukan lahan bekas kebakaran 1,5 Ha jarak 5 km dari titik hotspot tikor. N 01.32186" E 109.93796". Pemilik lahan tidak diketahui. Tim tidak bisa menembus sampai lokasi hotspot karena tidak ada akses jalan dan kondisi hujan intensitas tinggi. Tim ground check terdiri dari 3 orang anggota Manggala Agni. b) Provinsi Kalimantan Tengah: Kondisi: Dampak: Penanganan: Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah No. 188.44/357/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Provinsi Kalimantan Tengah dengan Keputusan ini dibebankan pada Alokasi Anggaran Dana Siap Pakai (DESAP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2016 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah. c) Provinsi Kalimantan Selatan: Kondisi: Dampak: Penanganan: Status Kedaruratan Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No. 188.44/0451/KUM/2016 tanggal 12 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Atau Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan terhitung mulai tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 15 November 2016. Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2016 serta Bantuan lain yang sah dan bersifat mengikat. 6. Laporan hasil pemantauan udara di beberapa daerah -informasi belum bisa diakses-