Langkah Perbaikan Url Setelah Flexi Main Domain Flexi main domain adalah layanan yang tersedia di Qwords.com untuk mengubah nama domain utama yang terdaftar di hosting ke nama domain baru. Namun setiap setelah menggunakan layanan flexi main domain tampilan website jadi berantakan. Issue tersebut dikarenakan Url yang tersetting di database anda masih mengarah ke nama domain utama yang lama sehingga anda diharuskan melakukan penyesuaian Url pada database agar website dapat diakses dengan baik. berikut langkah – langkah penyesuaian Url pada database setelah melakukan flexi main domain :
1.Login terlebih dahulu ke cpanel dengan Url Namadomain/cpanel 2. Pilih menu phpmyadmin
3.Pilih database anda lalu Lakukan Export Database anda
4. Edit database anda dengan menggunakan Find & Replace lalu save
5. Import kembali database yang sudah di edit ke phpmyadmin
6. Langkah terakhir adalah melakukan clear cache browser anda, berikut langkah clear cache : https://kb.qwords.com/2012/03/menghapus-chace-dan-cookies-pa da-browser/ Setelah melakukan clear cache anda bisa mencoba mengaksesnya kembali . Jika masih terdapat kendala, Silahkan untuk menghubungi tim Teknis kami melalui support ticket
Cara Mengecek/Repair Database pada cPanel Database pada hosting anda ada yang error, atau anda ingin hanya sebatas mengecek apakah database anda dalam keadaan
baik-baik saja, pada tutorial kali ini akan di kasih tahu cara untuk melakukan pengecek atau repair database yang ada di cpanel. Berikut langkah-langkahnya: 1. Untuk langkah pertama, sudah jelas anda harus melakukan login ke cPanel anda agar anda bisa mengakses menu-menu di cPanel anda.
2. Lalu klik menu MySQL Database.
3. Lalu akan muncul dari halaman MySQL Database, untuk melakukan pengecekan atau repair database, pada Modify Databases:
4. Untuk mengecek database anda, silahkan anda pilih database yang akan anda check, lalu klik tombol Check the Database”. Jika database anda baik-baik saja atau tidak error, maka report yang di hasilkan bisa di lihat pada gambar berikut:
lalu jika terdapat error atau warning pada gambar di bawah anda harus melakukan repair.
5. Untuk repair database anda jika terdapat error atau warning pada saat pengecekan, pilih database yang
terdapat error atau warning, lalu klik tombol Repair the Database.
DONE!
Cara Mengubah Konfigurasi Url di phpmyadmin Perubahan konfigurasi url pada database sering dilakukan dalam kondisi berikut: 1. Anda mengubah nama domain utama hosting anda dengan domain baru dengan flexi main domain 2. Anda memindahkan website dari domain lama anda ke domain baru Jadi untuk perubahan konfigurasi url di database harus di lakukan jika terdapat perubahan pada domain anda.
Sebelum melakukan perubahan url pada database, pastikan anda sudah memindah beberapa langkah berikut:
1. Upload file website ke domain baru 2. Export database dari domain lama anda, untuk cara melakukan export database anda bisa klik disini 3. Membuat database baru untuk domain baru 4. Import database yang sudah di download ke database baru
Berikut ini adalah cara untuk mengubah konfigurasi url di database dari phpmyadmin. 1. Login ke cpanel dari hosing anda
2. Setelah anda login ke cpanel, anda bisa klik menu phpmyadmin. Untuk memudahkan anda mencari menu phpmyadmin anda bisa menggunakan tombol ctrl+f atau di sidebar sebelah kirim, anda bisa ketik “php”.
3. Jika anda sudah klik menu phpmyadmin, nanti akan muncul halaman phpmyadmin pada tab baru di browser anda
4. Jika sudah muncul tampilan pada gambar di atas, anda bisa klik tanda “+” agar bisa menampilkan daftar dari database yang ada di dalam hosting anda. 5. Lalu untuk langkah selanjutnya silahkan pilih database yang di gunakan untuk domain baru anda, untuk contoh yang di berikan saat ini database yang di gunakan yaitu menggunakan database dari wordpress.
6. Setelah muncul tampilan table dari database, klik menu Seacrh/Cari, lalu akan muncul tampilan dari halaman Search/Cari, jika sudah muncul tampilan dari halaman Search/Cari, masukan nama domain lama anda pada kolom pencarian untuk di ganti dengan nama domain baru anda, lalu pada pilihan “Find” pilih pada pilihan “at least one of the words”, lalu pada Inside table klik “select all” pada bagian bawah sebelah kiri. Lalu untuk memulai pencarian klik tomblo Go pada bagian bawah sebelah kanan.
7. Lalu akan muncul hasil pencarian, dari hasil pencarian akan menunjukan beberapa table yang terdapat unsur kata dari domain lama yang anda masukan pada kolom pencarian.
8. Untuk mengubah url di database, silahkan klik browse, untuk table yang di gunakan pada tutorial kali ini, yaitu menggunakan database wp_option. Jika anda sudah klik browse nanti akan muncul tampilan dari table yang di pilih yang mengandung kata dari domain anda. Klik edit untuk mengubah domain lama ke domain baru.
9. setelah anda klik browse, maka akan muncul tampilan pada gambar di bawah, pada “option_value” silahkan anda ubah nama domain lama anda dengan nama domain baru anda. Lalu klik tombol Go pada bagian bawah kanan.
10. U l a n g i l a n g k a h t e r s e b u t p a d a t a b l e y a n g m a s i h menggunakan url domain lama sampai semua url pada database baru anda telah berubah ke url dengan nama domain baru anda. Untuk memastikan kembali bahwa semua url yang ada di database anda telah berubah semua, anda bisa mencoba mengulangi langkah no. 6, jika masih terdapat url yang mengarah ke domain lama anda, silahkan anda mengganti ke url nama domain baru anda.
Semoga informasinya membantu
Import Database di phpPgAdmin PostgreSQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut Perjanjian lisensi BSD. Piranti Lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle.
Disini kami akan menjelaskan cara melakukan Import database postgre dari lokal ke hosting melalui cpanel. berikut langkahlangkahnya: 1. Anda bisa login cpanel terlebih dahulu dengan mengakses Url namadomain.xyz/cpanel, pastikan anda telah menginput username dan password yang sesuai
2. Setelah login cpanel, anda membuat databasenya terlebih dahulu dengan memilih menu Database lalu pilih PostgreSQL Database seperti pada gambar A
3. Anda bisa inputkan di kolom “Database Name” untuk penamaan database postgre anda seperti di Gambar B lalu klik create database
4. Setelah anda membuat nama database pada PostgreSQL Database, langkah selanjutnya adalah anda bisa membuka menu “PhpPgadmin” untuk mengupload database anda seperti di Gambar C
5. Anda bisa memulai upload database postgre anda setelah masuk ke halama phpPgAdmin, yaitu dengan mengklik nama database yang anda buat sebelumnya seperti di gambar D. Lalu klik menu SQL seperti Gambar E
6. Setelah anda memilih menu SQL, anda bisa mengupload database anda dengan memilih button “Choose File” seperti pada Gambar F . 7. Klik button “execute” untuk memulai proses upload database. lalu tunggu sampai finish.
8. Setelah finish, proses upload database postgre dari lokal ke hosting anda telah selesai, Silahkan mencoba dari sisi anda
Mengganti password database di cPanel
user
Pada tutorial kali ini akan menjelaskan tentang tata cara untuk mengganti password user database di cPanel –> mysql database baca : Membuat User dan database Mysql 1. Langkah awal anda login terlebih dahulu ke cPanel ( http://namadomain.xyz/cpanel ) 2. Setelah berhasil login pilih menu mysql databases –> Current Users, jika sebelumnya sudah pernah membuat user database, maka akan tampil beberapa user pada halaman tersebut :
3. Pilih salah satu user yang hendak di lakukan update / pergantian password, klik “change password” dan akan muncul halaman baru untuk memasukkan password
4. Klik Change password, Sampai disini tahapan pergantian password user database anda sudah selesai di lakukan NB : Apabila anda lupa password user database yang sebelumnya telah di buat, segeralah menghubungi technical support Qwords.com melalui support ticket ^.^
Optimisasi dan Perbaikan Database via phpMyAdmin Jika kita memiliki website yang databasenya besar dan aktifitasnya cukup tinggi, maka seringkali website kita tidak dapat diakses ataupun menjadi berat akibat database yang tidak teroptimisasi dan rusak. Lalu bagaimana cara menyelesaikan masalahnya? Pertama, login ke cPanel > phpMyAdmin.
Kemudian, pilih database yang ingin diperbaiki atau dioptimalkan. Contoh, disini saya akan mengoptimalkan dan memperbaiki database _wp867 (klik gambar untuk melihat lebih jelas)
Pada baris paling bawah, terdapat Check All. Centang pilihan tersebut. Setelah itu, pada dropdown disampingnya (With Selected) pilih “Repair Database” jika anda ingin memperbaiki database atau “Optimize mengoptimalkan database.
Database”
jika
anda
ingin
Setelah itu, tunggu sampai muncul tulisan “Your SQL query has been executed successfully” Jika sudah muncul, maka proses selesai. Sangat mudah bukan?
Problem Error ” #1044″ Saat Upload Database ke PHP My Admin Hallo,,, Apakah anda pernah menemukan error ” #1044 – Access denied for user ‘namauser’@’localhost’ to database ‘database’ ” saat mengunggah file database ke PHP My Admin akun hosting ?
Error tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor : 1. Anda belum membuat database pada cPanel–> Databases –> My SQL Database, atau 2. Database telah dibuat, namun anda belum memilihnya, atau 3. Database telah dibuat dengan nama/format namun anda mengexport dengan nama “database”.
“nama_database”
Pada dasarnya ada dua cara untuk mengeksport data dalam database, yaitu : 1. Export Database, biasanya cara Export nya langsung dari Tab ‘Localhost’ (perhatikan Gambar) :
2. Export Table, biasanya cara Export nya memilih dahulu nama databasenya, ‘Localhost–>NamaDatabase’ (perhatikan Gambar) :
Jika dilihat lebih rinci hasil export dari kedua cara
tersebut, terdapat perbedaan dalam Querynya, yaitu : 1. Export Database :
2. Export Table
Sebagaimana terlihat pada query, hanya sedikit saja komponen yang diperlukan dalam pernyataan CREATE DATABASE. Dalam query tersebut juga disertakan beberapa elemen-elemen opsional. Pertama adalah IF NOT EXISTS, menandakan bagaimana MySQL merespon terhadap pernyataan CREATE DATABASE jika database dengan nama yang sama sudah ada. Jika database sudah ada dan klausa IF NOT EXISTS tidak digunakan, My SQL akan menampilkan suatu error. Jika query digunakan, MySQL akan menampilkan suatu peringatan, tanpa menampilkan suatu error. Baik querytersebut disertakan pada pernyataan yang Anda buat,
efek pada database adalah sama “Jika database dengan nama yang sama telah ada, maka tidak akan dibuatkan database baru”. Solusi mengatasi Error tersebut ialah sebagai berikut : 1. Pastikan anda mengeksport Table-table nya saja dari Localhost
2. Pastikan anda telah membuat Database dan User Database pada cPanel–>Databases–>My SQL Database (https://kb.qwords.com/2008/07/mysql-%E2%80%93-user-%E2%80%93database-%E2%80%93-cpanel/) 3. Periksa/pastika kembali bahwa Table-Table telah terimport dengan lengkap.
Sekian penjelasan mengenai error “#1044” pada kali ini. Apabila terdapat kesulitan saat melakukan langkah-langkah diatas silakan hubungi Tim Teknis kami (Qwords.com) melalui Support Ticket :D.
Koneksi CodeIgniter
MySQL
pada
Koneksi MySQL pada CodeIgniter Pada tutorial ini akan dibahas tentang cara konfigurasi database MySQL pada CodeIgniter. Seperti yang kita ketahui, CodeIgniter adalah salah satu dari sekian banyak Framework. Namun CodeIgniter banyak dipilih oleh para developer/programmer website karena memiliki banyak pustaka (library), tampilan antar-muka (Interface) yang sederhana dan struktur logika (pada library) yang mudah diterapkan. Setelah anda mengunggah seluruh file website dan database ke hosting, anda tinggal melakukan konfigurasi pada koneksi databasenya. Cukup buka file konfigurasinya di \application\config\database.php dan cari kode program berikut :
$db[‘default’][‘hostname’] $db[‘default’][‘username’] $db[‘default’][‘password’] $db[‘default’][‘database’] $db[‘default’][‘dbdriver’] $db[‘default’][‘dbprefix’] $db[‘default’][‘pconnect’] $db[‘default’][‘db_debug’] $db[‘default’][‘cache_on’] $db[‘default’][‘cachedir’]
= = = = = = = = = =
‘localhost’; ‘root’; ”; ”; ”; ”; TRUE; TRUE; FALSE; ”;
$db[‘default’][‘char_set’] $db[‘default’][‘dbcollat’] $db[‘default’][‘swap_pre’] $db[‘default’][‘autoinit’] $db[‘default’][‘stricton’]
= = = = =
‘utf8?; ‘utf8_general_ci’; ”; TRUE; FALSE;
Yang perlu anda perhatikan cukup 5 baris pertama di atas. Berikut penjelasannya : 1. $db[‘default’][‘hostname’] : berfungsi untuk mendefinisikan server di mana database berada. Isilah dengan “Localhost” 2. $db[‘default’][‘username’] : berfungsi untuk mendefinisikan username (nama user) untuk koneksi ke database yang dituju. 3. $db[‘default’][‘password’] : berfungsi untuk mendefinisikan password dari username (nama user) yang telah dibuat pada Databases—> MySQL Databases. 4. $db[‘default’][‘database’] : untuk mengisi nama database yang telah dibuat. 5. $db[‘default’][‘dbdriver’] : untuk mendefinisikan driver dari database yang kita gunakan. untuk koneksi ke mysql biasanya driver yang digunakan adalah mysql (Default). Sehingga script lengkapnya menjadi : $db[‘default’][‘hostname’] = “localhost”; $db[‘default’][‘username’] = “nama_user”; $db[‘default’][‘password’] $db[‘default’][‘database’] $db[‘default’][‘dbdriver’] $db[‘default’][‘dbprefix’] $db[‘default’][‘pconnect’] $db[‘default’][‘db_debug’] $db[‘default’][‘cache_on’] $db[‘default’][‘cachedir’] $db[‘default’][‘char_set’] $db[‘default’][‘dbcollat’] $db[‘default’][‘swap_pre’]
= = = = = = = = = = =
”password”; “nama_database”; “mysql”; ”ci_; TRUE; TRUE; FALSE; ”; ‘utf8?; ‘utf8_general_ci’; ”;
$db[‘default’][‘autoinit’] = TRUE; $db[‘default’][‘stricton’] = FALSE; Selamat mencoba
*Catatan : Pastikan versi CI yang anda digunakan versi 1.9 keatas/Last Version.
Menonaktifkan Plugin WordPress lewat Phpmyadmin Bagi anda pengguna wordpress yang mengalami masalah tidak bisa akses dashboard setelah menginstall suatu plugin, biasanya anda mencoba merename folder plugin yang ada di /wpcontent/plugins/, tapi sayangnya tidak semua plugin dapat di nonaktifkan dengan trik tersebut, beberapa plugin seperti contohnya wp-super-cache atau plugin cache lainnya akan menambah pesan error lain jika di nonaktifkan dengan trik tersebut
Solusinya anda dapat menonaktifkan plugin seperti itu melalui phpmyadmin, berikut tutorial nya:
1. Login Cpanel 2. Masuk ke PhpMyAdmin 3. Klik database WordPress anda
4. Klik tabel Wp_options 5. Klik Tab Search di menu atas phpmyadmin
6. Ikuti seperti gambar diatas, lalu klik Go 7. Klik edit di hasil pencarian 8. Hapus nama plugin yang ingin di nonaktifkan, caranya hapus mulai dari huruf ” i ” sampai ” ; ” yg ditengahnya terdapat nama plugin, gambar dibawah adalah contoh menghapus plugin wpsuper-cache
9. Klik Go 10. Selesai
Note: sebelum anda menghapus sebagian isi dari tabel seperti pada langkah 8, sebaiknya isi pada tabel tersebut dicopy terlebih dahulu ke notepad atau catatan lainnya.
Mengganti Template Joomla via PhpMyAdmin Mengganti template pada website joomla mungkin bukan hal yang sulit, karena dapat dengan mudah dilakukan dari ruang Administrasi website itu sendiri. Admin tinggal pilih menu Extensions > Template Manager kemudian pilih template yang diinginkan lalu jadikan default dengan cara mengklik icon “bintang” dibagian atas. Dengan beberapa langkah mudah tersebut, maka template website joomla kita sudah berganti template sesuai dengan yang dipilih.
Tapi apa jadinya jika kita ingin mengganti template website joomla, namun dikarenakan hal tertentu (misalnya website terkena Hack) kita tidak dapat masuk ke ruang administrasi dari website tersebut. Buat anda yang biasa melakukan pergantian template lewat administrator mungkin hal ini akan cukup membuat bingung, tapi kali ini tak perlu bingung lagi ya soalnya akan kita bahas cara mengganti template joomla melalui cPanel tepatnya melalui menu PhpMyAdmin. Dengan cara ini, kita tidak perlu masuk ke ruang administrasi dahulu jika ingin mangganti template, dengan catatan kita masih bisa mengakses cPanel hosting. Baiklah untuk mengganti template Joomla via PhpMyAdmin , silahkan ikuti langkah berikut ini: 1. Login Cpanel 2. Klik Phpmyadmin di menu utama Cpanel 3. Pilih database website tersebut 4. Klik
jos_templates_menu
5. Setelah itu akan terdapat dua tabel lalu klik edit di paling kiri baris yang pertama pada gambar diatas 6. Ganti namatemplate dengan *template baru atau yang ingin digunakan 7. Klik Go/Simpan 8. Selain itu, perhatikan juga tabel ke dua. Pastikan pada kolom template diisi dengan “khepri”, jika tidak diisi itu maka pada saat admin akan mengakses ruang Administrasi (namadomain.xyz/administrator) maka akan menampilkan halaman
putih (nge-blank). Hal ini juga perlu diperhatikan untuk anda yang website joomlanya sudah terkena hack, tak jarang hacker memodifikasi tabel baris kedua ini dengan tujuan mematikan akses admin ke ruang administrasi website joomlanya. 9. Clear cache browser 10. Sekarang website anda tampil dengan template baru tersebut dan anda sudah dapat melihat layar login ke dashboard wordpress anda seperti biasanya.
Note: *template baru adalah nama folder template anda di file manager -> public_html -> templates -> nama folder template Untuk menambah template baru secara manual, upload template yang anda buat atau anda unduh ke folder public_html -> templates, jika template berbentuk .zip maka klik kanan file -> extract Semoga membantu
Cara membuat User dan Database MySQL di cPanel Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan user dan database MySQL di cPanel : 1. Pertama login ke halaman cPanel anda, 2. Pilih menu MySQL Database Wizard,
3. Masukan nama database yang akan anda buat. Nama database diawali dengan “namauseranda_”
Klik Next Step untuk melanjutkan ke proses pembuatan Database User . 4. Masukan, Username dan Password untuk database user.
Klik Create User untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya… 5. Klik ALL PRIVILEGES Untuk memberikan semua operasi yang dapat dilakukan terhadap database.
Klik Next Step untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya… 6. Pembuatan user dan database MySQL selesai.
Mengganti Theme/Template WordPress via Phpmyadmin Ada kalanya anda memasang template/theme yang tidak sesuai dengan wordpress yang digunakan atau template yang sedang dipergunakan terkena deface/hack. Hal ini menyebabkan wordpress anda tidak dapat tampil atau menampilkan tampilan yang tidak semestinya. Dan seringkali jika template error, anda tidak dapat masuk ke halaman login wordpress sehingga tidak dapat memperbaiki setting template anda. Untuk menggantinya secara manual tanpa melalui dashboard, ikuti tutorial berikut: 1. Login Cpanel 2. Klik Phpmyadmin di menu utama Cpanel 3. Pilih database website tersebut 4. Klik wp_options 5. cari baris seperti pada gambar berikut: (di halaman 2)
6. Klik edit di paling kiri baris yang pertama pada gambar diatas 7. ganti namatemplateerror dengan *template baru atau yang ingin digunakan 8. Klik Go/Simpan 9. Ulangi langkah 6-8 untuk baris kedua pada gambar diatas 10. Clear cache browser 11. Sekarang website anda tampil dengan template baru tersebut
dan anda sudah dapat melihat layar login ke dashboard wordpress anda seperti biasanya. Note: *template baru adalah nama folder template anda di file manager -> public_html -> wp-content-> themes -> nama folder template untuk menambah template baru secara manual, upload template yang anda buat atau anda unduh ke folder wp-content -> themes, jika template berbentuk .zip maka klik kanan file -> extract Semoga membantu