LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PERIZINAN TERTENTU HARGA SATUAN RETRIBUSI A. Bangunan Gedung NO 1 1 2 3 4
HARGA SATUAN RETRIBUSI (Rp)
JENIS RETRIBUSI 2 Pembangunan bangunan gedung baru Rehabilitasi/renovasi bangunan gedung, meliputi : perbaikan/perawatan, perubahan, perluasan/pengurangan. Pelestarian/pemugaran perubahan fungsi
SATUAN
3
4 m2
6.000
m2
3.000
m2
3.000
m2
3.000
HARGA SATUAN RETRIBUSI B. Prasarana Gedung. NO 1 1
JENIS RETRIBUSI PRASARANA 2 Kontruksi pembatas/ penahan/pengaman
BANGUNAN 3 a.
b. Tanggul/retaining wall c.
2
3
Kontruksi masuk lokasi
penanda a.
Konstruksi Perkerasan
Pagar
Turap batas kavling/persil Gapura
b. Gerbang a.
Jalan
b. Lapangan upacara c.
Lapangan olah raga terbuka d. Lahan parkir
4
Konstruksi Penghubung
e.
Lantai jemur
a.
Jembatan
HARGA SATUAN RETRIBUSI (Rp) 4
SATUAN 5
1.100
m2
1.500
m2
1.100
m2
250.000
unit
250.000
unit
750
m2
750
m2
1.250
m2
1.250
m2
1.250
m2
1.500
m2
2
b. Box culvert 5
Konst Kolam/ Reservoir bawah tanah
a.
b. Kolam pengolah air c.
6
Konstruksi Menara
Konstruksi Monumen
9
Konstruksi instalasi/gardu
Konstruksi reklame/ papan nama
3.100
m2
3.200
m2
1.500
m2
115.000
m1
b. Menara antena kaki 3
95.000
m1
115.000
m1
d. Cerobong
115.000
m1
a.
115.000
m1
115.000
m1
2.500
Ttk
2.500
Ttk
1.500
m1
25.000
m2
b. Papan iklan
25.000
m2
c.
25.000
m2
a.
Menara reservoir
Tugu
b. Patung 8
m2
Reservoir dibawah tanah Menara antena kaki 4
c.
7
Kolam renang
1.250
a.
Instalasi listrik
b. Instalasi telepon/komunikasi c. Instalasi pengolahan a.
Billboard
Papan nama (berdiri sendiri atau berupa tembok pagar)
CONTOH PERHITUNGAN Data Bangunan Toko : Luas Bangunan : 100 M2 Harga Sr : Rp. 6.000.Perhitungan : L.Bg X It X 1 X Hsr. Perhitungan Indek Terintegrasi Parameter A. Fungsi Usaha B. KLASIFIKASI 1. Kompleksitas 2. Permanensi 3. Resiko Kebakaran 4. Zonasi Gempa 5. Lokasi Kepadatan 6. Ketinggian Bangunan 7. Kepemilikan Total Indek Terintegrasi
BBT
Khusus Permanen Sedang Z. IV. Sedang Sedang Rendah Perorangan
Jadi Total Biaya : 100 x 3,775 x 1 x 6000 = Rp. 2,265,000,-
0,25 0,20 0,15 0,15 0,10 0,10 0,05
Indk 3
I. T
1,00 1,00 0,70 0,50 0,70 0,40 0,70
0,25 0,20 0,11 0,08 0,07 0,04 0,04 3,775
3
3 Data Bangunan Rumah Tinggal : Luas Bangunan : 100 M2 Harga Sr : Rp. 6.000.Perhitungan : L.Bg X It X 1 X Hsr. Perhitungan Indek Terintegrasi Parameter A. Fungsi Hunian B. KLASIFIKASI 1. Kompleksitas 2. Permanensi 3. Resiko Kebakaran 4. Zonasi Gempa 5. Lokasi Kepadatan 6. Ketinggian Bangunan 7. Kepemilikan Total Indek Terintegrasi
Sederhana Permanen Sedang Z. IV. Sedang Sedang Rendah Perorangan
BBT
Indk 0,5
I. T 0,5
0,25 0,20 0,15 0,15 0,10 0,10 0,05
0,40 1,00 0,70 0,50 0,70 0,40 0,70
0,10 0,20 0,11 0,08 0,07 0,04 0,04 1,125
Jadi Total Biaya : 100 x 1,125 x 1 x 6000 = Rp. 675,000,-
BUPATI JEMBRANA,
I PUTU ARTHA
4 LAMPIRAN II PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PERIZINAN TERTENTU STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN a.
Besarnya retribusi IMB untuk bangunan gedung NO PENGHITUNGAN BESARNYA JENIS RETRIBUSI . RETRIBUSI 1 2 3 1. Biaya pembinaan penyelenggaraan bangunan gedung a. Bangunan Gedung 1) Pembangunan Luas BG x Indeks Terintegrasi *) x bangunan gedung 1,00 x HS retribusi baru 2) Rehabilitasi/ a) Rusak Luas BG x Indeks Terintegrasi *) x renovasi Sedang 0,45 x HS retribusi bangunan gedung, meliputi: perbaikan/ b) Rusak Berat Luas BG x Indeks Terintegrasi *) x perawatan, 0,65 x HS retribusi perubahan, perluasan/ pengurangan. 3) Pelestarian/ a) Pratama Luas BG x Indeks Terintegrasi *) x pemugaran 0,65 x HS retribusi b) Madya Luas BG x Indeks Terintegrasi *) x 0,45 x HS retribusi c) Utama Luas BG x Indeks Terintegrasi *) x 0,30 x HS retribusi b. Prasarana Bangunan Gedung 1) Pembangunan baru 2) Rehabilitasi a) Rusak Sedang b) Rusak Berat 2.
Pemutihan IMB
3.
perubahan fungsi dan renovasi bangunan
4
Pembuatan Plat Nomor IMB
Volume x Indeks *) x 1,00 x HS retribusi Volume x Indeks *) x 0,45 x HS retribusi Volume x Indeks *) x 0,65 x HS retribusi Dikenakan 40 % (empat puluh persen) dari nilai retribusi IMB Dikenakan sebesar 5 % (lima persen) dari retribusi IMB Dikenakan sebesar Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah)
5
b
CATATAN : *) Indeks Terintegrasi HS retribusi
: :
BG
:
hasil perkalian dari indeks-indeks parameter. harga satuan retribusi, atau tarif retribusi dalam rupiah per-m2 dan/atau rupiah persatuan volume. Bangunan Gedung
Indeks penghitungan besarnya retribusi IMB sebagai berikut: 1.
Indeks Terintegrasi penghitungan besarnya retribusi IMB untuk bangunan gedung, dituangkan dalam tabel sebagai berikut :
FUNGSI Parameter 1 1.Hunian 2. Keagamaan 3. Usaha 4. Sosial dan Budaya
Indeks 2 0,05/0,5 *) 0,00 3,00 0,00/ 1,00 **)
5. Khusus 2,00 6. Ganda/ 4,00 Campu - ran
KLASIFIKASI Parameter
Bobot
3 1Komplek sitas
4 0,25
2. Permanensi
0,20
3. Risiko kebakaran
0,15
4. Zonasi gempa
0,15
Parameter
a. b. c. a. b.
c. a. b. c. a. b. c. d. e. f.
5. Lokasi (kepadatan bangunan gedung) 6. Ketinggian bangunan gedung
WAKTU PENGGUNAAN Indeks
Parameter
5 Sederhana Tidak sederhana Khusus Darurat Semi permanen
6 0,40 0,70
7 1Sementara jangka pendek 2.Sementara jangka menengah
Permanen Rendah Sedang Tinggi Zona I/ minor Zona II/ minor Zona III/ sedang Zona IV/ sedang Zona V/ kuat Zona VI/ kuat Renggang Sedang Padat
1,00 0,40 0,70 1,00 0,10
0,10
a. b. c.
0.10
a. Rendah b. Sedang c. Tinggi
1,00 0,40 0,70
3. Tetap
0,20 0,40 0,50 0,70 1,00 0,40 0,70 1,00
0,40 0,70 1,00
Indek s 8 0,40
0,70
1,00
6 FUNGSI
KLASIFIKASI
WAKTU PENGGUNAAN
Parameter
Indeks
Parameter
Bobot
Parameter
Indeks
Parameter
1
2
3 7. Kepemilikan
4 0.05
5 a. Negara/ Yayasan b. Perorangan c. Badan usaha swasta
6 0,40
7
Indek s 8
0,70 1,00
CATATAN : 1. *) Indeks 0,05 untuk rumah tinggal tunggal, meliputi rumah inti tumbuh, rumah sederhana sehat, dan rumah deret sederhana. 2. **) Indeks 0,00 untuk bangunan gedung kantor milik Negara, kecuali bangunan gedung milik Negara untuk pelayanan jasa umum, dan jasa usaha. 3. Bangunan gedung, atau bagian bangunan gedung di bawah permukaan tanah (basement), di atas/bawah permukaan air, prasarana, dan sarana umum diberi indeks pengali tambahan 1,30. 2.
NO 1 1.
Penetapan Indeks penghitungan besarnya retribusi IMB untuk prasarana bangunan gedung, dituangkan dalam tabel sebagai berikut :
JENIS PRASARANA 2 Konstruksi pembatas/ penahan/pengaman
BANGUNAN 3 a. b. c.
2.
Konstruksi penanda masuk lokasi
3.
Konstruksi perkerasan
4.
Konstruksi penghubung
5.
Konstruksi kolam/reservoir bawah tanah
a. b. a. b. c. a. b. a. b. c.
Pagar Tanggul / retaining wall Turap batas kavling/persil Gapura Gerbang Jalan Lapangan upacara Lapangan olah raga terbuka Jembatan Box culvert Kolam renang Kolam pengolahan air Reservoir di bawah tanah
PB Indeks 4
RB Indeks 5
RS Indeks 6
*) Indeks 7
1,00
0,65
0,45
0,00
1,00
0,65
0,45
0,00
1,00
0,65
0,45
0,00
1,00
0,65
0,45
0,00
1,00
0,65
0,45
0,00
7
NO 1 6.
JENIS PRASARANA 2 Konstruksi menara
7.
Konstruksi monumen
8.
Konstruksi instalasi / gardu
BANGUNAN a. b. c. a. b. a. b. c.
9.
Konstruksi reklame/papan nama
a. b. c.
3 Menara antena Menara reservoir Cerobong Tugu Patung Instalasi listrik Instalasi telepon / komunikasi Instalasi pengolahan Billboard Papan iklan Papan nama (berdiri sendiri atau berupa tembok pagar)
PB Indeks 4
RB Indeks 5
RS Indeks 6
*) Indeks 7
1,00
0,65
0,45
0,00
1,00
0,65
0,45
0,00
1,00
0,65
0,45
0,00
1,00
0,65
0,45
0,00
CATATAN : 1. *) = Indeks 0,00 untuk prasarana bangunan gedung keagamaan, rumah tinggal tunggal, bangunan gedung kantor milik Negara, kecuali bangunan gedung milik negara untuk pelayanan jasa umum, dan jasa usaha. 2. PB = Pembangunan Baru 3. RB = Rusak Berat 4. RS = Rusak Sedang 5. Jenis konstruksi bangunan lainnya yang termasuk prasarana bangunan gedung ditetapkan oleh pemerintah daerah.
BUPATI JEMBRANA,
I PUTU ARTHA
8 LAMPIRAN III PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PERIZINAN TERTENTU STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI IZIN TEMPAT PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL Struktur Tarif No Tempat Penjualan 1
Hotel berbintang 1,2,3,4,5 ,Villa, Restoran dengan tanda talam kencana,Talam selaka, Bar,Pub/Club,Warung wisata,Toko,Toko Moderen,Warung
2
Toko,Toko Modern,warung wisata,Warung
Klasifikasi Usaha Penjual Langsung
Pengecer
Tarif Retribusi / Tahun 1.500.000
1.000.000
BUPATI JEMBRANA,
I PUTU ARTHA
9 LAMPIRAN IV PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PERIZINAN TERTENTU STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI IZIN TRAYEK Struktur Tarif: No
Jenis Angkutan
1
Mobil penumpang/ mobil bus
Kapasitas Tempat Duduk Sampai dengan 8 orang 9 s.d 15 Orang 16 s.d 25 Orang Lebih dari 25 Orang
2
Angkutan Khusus (Izin insidentil)
Sampai dengan 8 orang 9 s.d 15 Orang 16 s.d 25 Orang Lebih dari 25 Orang
Tarif Retribusi
30.000/1 th 40.000/1 th 50.000/1 th 60.000/1th 10.000/ 1 kali perjalanan 15.000/ 1 kali perjalanan 20.000/ 1 kali perjalanan 25.000/ 1 kali perjalanan
BUPATI JEMBRANA,
I PUTU ARTHA
10 LAMPIRAN V PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PERIZINAN TERTENTU STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN No
Jenis Pelayanan
a.
Penguatan Retribusi Pengusaha Perikanan di bidang Penangkapan Ikan, Jenis kapal Perikanan Per GT : 1. Pukat Udang 2. Pukat Ikan 3. Rawai Tuna (Tuna long line) 4. Rawai Dasar (Buton long line) 5.
6. 7.
8.
Pukat Cincin (Purse seine) a) Pelagis Kecil b) Pelagis Besar Tunggal c) Pelagis Besar Kelompok (termasuk Kapal Lampu Huhate (Pole and line) tunggal / Kelompok Jaring Insang (Gillnet) : a) Jaring insang hanyut - Pelagis besar - Pelagis kecil b) Jaring insang dasar c) Cumi – cumi d) Bubu e) Bagan Apung f) Payang g) Pancing ulur (Hand line) Alat – alat lain a) Runpon b) Bagan / Sero
b. Pungutan Retribusi Pengusaha Perikanan di bidang Pembudidaya ikan . Jenis Komoditi : 1. Udang Windu Per Ha : a) Sederhana b) Madya c) Maju 2. Udang Windu sistem terbuka dengan petak bifilter per Ha a) Sederhana b) Madya c) Maju 3. Udang windu sistem tertutup per Ha : a) Sederhana b) Madya
Tarif (Rp)
181.000 150.000 34.000 25.000 14.000 38.000 38.000 19.000 30.000 23.000 30.000 20.000 36.000 12.000 12.000 19.000 20.000 15.000
36.000 216.000 720.000 80.000 640.000 800.000 24.000 240.000
11 No
c.
Jenis Pelayanan c) Maju 4. Udang Putih Per Ha : a) Madya b) Maju 5. Udang restoris per Ha : a) Madya b) Maju 6. Udang vaname per Ha : a) Madya b) Maju 7. Kerapu macan di Keramba Jaring Apung per Unit 8. Kerapu tikus di Keramba Jaring Apung per Unit 9. Kerapu macan di tambak per Ha 10 Kerapu tikus di tambak per Ha . 11 Ruput Laut : . a. Metode apung per Unit b. Metode lepas dasar per Unit c. Metode long line per Unit d. Di Tambak per Unit 12 Ikan Nila : . a. Kolam air tenang per Ha b. Keramba per unit c. Keramba jaring apung per unit 13 Ikan Mas : . - Kolam Per Ha - Keramba Jaring Apung Per Unit 14 Jenis Ikan Lainnya . - Kolam air tenang per Ha - Keramba Jaring Apung Per Unit 15 Mutiara per 0,5 Ha . Pungutan Retribusi Pengusaha Perikanan di Bidang Usaha Pembenihan 1. Pembenihan udang a). Udang air tawar - Kapasitas sampai dengan 4 juta ekor - Kapasitas 4 juta ekor keatas b). Udang air payau/ laut - Kapasitas sampai dengan 4 juta ekor - Kapasitas 4 juta ekor keatas 2. a). Ikan Bandeng - Kapasitas sampai dengan 4 juta ekor - Kapasitas 4 juta ekor keatas b). Ikan Kerapu - Kapasitas sampai dengan 4 juta ekor
Tarif (Rp) 480.000 156.000 288.000 288.000 480.000 240.000 525.000 95.760 131.328 176.000 456.000
7.350 12.250 78.400 42.000 320.000 16.000 62.720 350.000 115.200 320.000 50.000 75.000
40.000 75.000 100.000 150.000 25.000 50.000 75.000
12 No
f
Tarif (Rp) 150.000
Jenis Pelayanan
- Kapasitas 4 juta ekor keatas c). Ikan Lainnya 25.000 - Kapasitas sampai dengan 4 juta ekor 50.000 - Kapasitas 4 juta ekor keatas Pungutan Retribusi Hasil Perikanan : Untuk kegiatan pembudidaya ikan sebesar 1 % (satu persen) dikalikan harga jual seluruh ikan hasil pembudidaya
BUPATI JEMBRANA,
I PUTU ARTHA