LAMPIRAN C INSTALASI PERANGKAT LUNAK
Bab ini akan membahas: ?
Instalasi MySQL pada Linux dengan menggunakan RPM
?
Instalasi MySQL pada Linux dengan mengunakan tarbal
?
Instalasi MySQL pada Windows
Lampiran C. Instalasi MySQL
Manajemen Database dengan MySQL
Instalasi MySQL yang akan kita bahas terdiri dari 2 platform, yaitu basis Linux dan basis Windows. MySQL basis Linux biasanya terdiri dari 3 jenis format distribusi, yaitu: ?
Binary Distribution, merupakan program instalasi dalam bentuk biner (executable atau program aplikasi yang bisa dijalankan) yang akan secara otomatis melakukan proses instalasi MySQL pada sistem Linux. Segera setelah proses instalasi selesai, Anda dapat langsung menggunakan program MySQL tanpa harus mengubah parameter-parameter sistem.
?
Package Distribution (RPM), merupakan program instalasi dalam bentuk RPM (Redhat Package Manager) yang akan secara otomatis menjalankan proses instalasi Linux. Segera setelah proses instalasi selesai, Anda dapat langsung menggunakan program MySQL. Awalnya RPM dikembangkan oleh RedHat melalui paket Linux Redhat versi 6.2nya, sekarang berkembang menjadi suatu standar dalam dunia Linux untuk instalasi perangkat lunak. Penulis menyarankan agar Anda memilih Package Distribution, karena lebih praktis dan proses instalasinya mudah.
?
Source Code Distribution, berisi file-file yang diperlukan untuk membuat MySQL yang executable basis Linux, dan memerlukan proses kompilasi lebih lanjut . Bagi Anda yang memerlukan source code untuk dipelajari lebih lanjut, silakan ambil yang ini.
Berdasarkan hasil jajak pendapat yang diselenggarakan oleh perusahaan MySQL AB pada situsnya (http://www.mysql.com ) di bulan Pebruari 2003, dengan jumlah responden sebanyak 4.178 orang, terlihat bahwa sebanyak 1.352 (32.4%) responden menggunakan binary distribution dan 1.129 (27.0%) responden menggunakan package distribution. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel Lampiran C.1 di bawah ini:
Tabel Lampiran C.1 Distribution Respondend Binary Distribution 1,352 Package Distribution 1,129 Source Code Distribution 962 All of above 301 Don’t know 434 Total 4,178 Sumber: www.mysql.com, Februari 2003
Hanya
saja,
menimbang
(http://www.mysql.com),
faktor
kestabilan
maksimal
Percentage 32.4% 27.0% 23.0% 7.2% 10.4% 100%
dan
kinerja,
di
dalam
situsnya
MySQL AB menyarankan untuk menggunakan Binary Distribution
daripada Source Code Distribution. Biasanya file distribusi tersebut disimpan dalam bentuk file
85
Lampiran C. Instalasi MySQL
Manajemen Database dengan MySQL
kompresi tarbal (dengan extension name tar.gz untuk Linux), Winzip (dengan extension .zip untuk Windows), dan RPM (dengan extension .rpm untuk paket distribusi MySQL basis Linux).
Instalasi MySQL Pada Linux Di Linux, Anda dapat menjalankan sistem dalam 2 pilihan modus, yaitu modus teks dan modus grafis. Dalam modus teks, semua perintah sistem dilakukan dengan mengetik perintah secara langsung. Dalam modus grafis, yang dikenal sebagai X -Window dan berpenampilan mirip dengan Microsoft Windows , Anda hanya perlu menggeser mouse dan mengklik ikon saja. Sangat praktis. Tetapi, modus apa pun yang Anda pilih, paket distribusi bentuk RPM tetap dapat digunakan.
Anda dapat mendownload secara langsung MySQL versi terakhir yang stabil (dan biasanya diberi keterangan “recommended’ atau “stable release”) dari situs MySQL (http://www.mysql.com). Versi terakhir untuk MySQL basis Linux yang dinyatakan stabil oleh MySQL AB pada bulan Agustus 2003 adalah versi 4.0.14. Di dalam CD pelengkap buku ini pun sudah disediakan software MySQL versi 4.0.14 di dalam direktori Software/MySQL/Linux.
Tabel Lampiran C.2 MySQL basis Linux, dalam format Binary Distribution yang dinyatakan stabil per Agustus 2003 Basis Linux (x86, libc6)
Nama File mysql-standard-4.0.14-pc-linux-i686.tar.gz mysql-max -4.0.14-pc-linux-i686.tar.gz
Keterangan Standard Max
Ukuran File 12,337 KB 7,260 KB
Tabel Lampiran C.3 MySQL basis Linux, dalam format Package Distribution (RPM) yang dinyatakan stabil per Agustus 2003 Basis
Nama File
Linux x86 RPM
MySQL-server-4.0.14-0.i386.rpm MySQL-max -4.0.14-0.i386.rpm MySQL-bench-4.0.14-0.i386.rpm MySQL-client -4.0.14-0.i386.rpm MySQL-devel-4.0.14-0.i386.rpm MySQL-shared-4.0.14-0.i386.rpm MySQL-shared-compat -4.0.140.i386.rpm MySQL-embedded-4.0.14-0.i386.rpm
Keterangan Standard Max Benchmark Client Program Libraries dan Headers Dynamic client libraries Dynamic client libraries
Ukuran File 9,096 KB 1,560 KB 1,780 KB 2,672 KB 938 KB 261 KB 483 KB
Embedded server
1,759 KB
86
Lampiran C. Instalasi MySQL
Manajemen Database dengan MySQL
Instalasi Package Distribution (RPM) Instalasi dalam modus teks ini memang membutuhkan usaha yang lebih teliti dan tekun dibandingkan dengan modus grafis. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa apakah sudah aktif atau belum software MySQL terpasang di komputer Anda. Bila Anda yakin bahwa MySQL telah terinstal, ada baiknya Anda mengetahui versi keberapakah yang terinstal tersebut. Bila versinya ternyata lebih tua dibandingkan dengan versi yang terdapat di buku ini, sebaiknya Anda menggantinya dengan versi yang lebih baru. Demi keamanan, Anda harus membackup dulu data-data yang ada sebelum melakukan upgrade ke versi yang lebih baru tersebut.
Untuk mengetahui ada tidaknya MySQL terpasang di komputer Anda gunakan perintah di bawah ini: # rpm –q mysql
Bila sistem menampilkan pesan “mysql-version” berarti program MySQL versi tersebut telah terinstal pada komputer Anda. Tetapi, jika pesan yang muncul adalah “package mysql is not installed”, Anda perlu menginstal program MySQL.
Langkah-langkah menginstal paket RPM MySQL adalah sebagai berikut: 1.
Salinlah semua file RPM yang ada di dalam CD pelengkap ke dalam sebuah direktori temporer, misalnya /usr/tmp.
2.
Kita tidak perlu menentukan nama direktori tujuan, karena paket RPM ini biasanya sudah memiliki instruksi ke mana dia harus menempatkan file-file hasil ekstraksinya. Untuk mengetahui ke mana direktori tujuannya, dapat dilakukan dengan cara: # rpm –qpl nama_file_rpm # rpm –qpl mysql-4.0.14-0.i386.rpm # rpm –qpl mysql-client-4.0.14-0.i386.rpm
3.
Untuk menginstal paket RPM gunakan perintah: # rpm –i nama_file_rpm # rpm –i mysql-4.0.14-0.i386.rpm # rpm –i mysql-client-4.0.14-0.i386.rpm
4.
Atau untuk menginstal semua paket RPM yang ada, bisa Anda lakukan juga dengan perintah: # rpm –Uvh *.rpm
87
Lampiran C. Instalasi MySQL
5.
Manajemen Database dengan MySQL
Tunggu hingga proses selesai. Biasanya program mysql server (yaitu mysqld) berada di dalam direktori /etc/rc.d/init.d/ atau direktori /usr/local/ (tergantung versi Linux yang Anda gunakan). Anda dapat menjalankan program ini dengan cara masuk dahulu ke dalam direktori tersebut dan mengetik perintah sebagai berikut: # cd /etc/rc.d/init.d/ # mysqld start Starting MySQL:
6.
OK
]
OK
]
Langkah no.5 di atas dapat juga langsung kita lakukan dengan cara: # /etc/rc.d/init.d/mysqld start Starting MySQL:
7.
[
[
Setelah program MySQL server berjalan, silakan Anda coba menjalankan program mysql client dengan cara sebagai berikut: # mysql Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g. Your MySQL connection id is 1 to server version: 4.0.14 Type ‘help;’ or ‘ \h’ for help. Type ‘\c’ to clear the buffer. mysql>
8.
Untuk mematikan program MySQL server dapat dilakukan dengan cara: # /etc/rc.d/init.d/mysqld stop Stoping MySQL:
[
OK
]
Instalasi Binary Distribution (tarbal) Langkah-langkah menginstal binary distribution adalah sebagai berikut: 1.
Salinlah file tarbal (dengan extension .tar.gz) yang ada di dalam CD pelengkap ke dalam sebuah direktori temporer, misalnya /usr/tmp.
2.
Ekstrak file kompresi tersebut dengan cara: # tar zxf mysql-version.tar.gz # tar zxf mysql-standard-4.0.14 -pc-linux-i686.tar.gz
3.
Atau bila perintah di atas tidak berhasil dijalankan, cobalah dengan perintah di bawah ini: # gunzip < mysql-version.tar.gz | tar xf # gunzip < mysql-standard-4.0.14-pc-linux-i686.tar.gz | tar xf
4.
Masuk ke dalam direktori yang telah dibuat saat kita melakukan langkah no.3 di atas: # cd mysql-version
5.
Berikutnya kita lakukan proses konfigurasi: # ./configure --prefix=/usr/local/mysql
88
Lampiran C. Instalasi MySQL
6.
Manajemen Database dengan MySQL
Secara default, direktori utama (root directory) untuk proses instalasi adalah /usr/local. Bila
Anda
menghendaki
direktori
tujuan
diganti,
gunakanlah
perintah
--
prefix=nama_direktori_ baru. 7.
Tunggu hingga proses sebelumnya selesai, kemudian lanjutkan dengan proses kompilasi MySQL: # make
8.
Dilanjutkan lagi dengan proses instalasi: # make install
9.
Proses instalasi MySQL selesai. Tahap terakhir adalah menjalankan sebuah scripts untuk menyiapkan database utama yang diperlukan MySQL dalam menjalankan fungsinya: # scripts/mysql_install_db
10. Langkah ke-9 hanya dilakukan satu kali saja bila Anda benar -benar belum pernah menginstal program MySQL sebelumnya. Langkah ke-9 di atas pun tidak perlu dilakukan bila Anda melakukan instalasi dengan paket RPM, karena RPM akan melakukannya secara otomatis untuk Anda.
11. Cara menjalankan program MySQL Server adalah sebagai berikut : # /usr/local/mysqld start
12. Cara mematikan program MySQL Server adalah sebagai berikut: # /usr/local/mysqld stop
13. Selesai sudah proses instalasinya.
89
Lampiran C. Instalasi MySQL
Manajemen Database dengan MySQL
Instalasi MySQL Pada Windows Anda dapat mendownload secara langsung MySQL versi terakhir yang stabil (dan biasanya ditambah
keterangan
“recommended’
atau
“stable
release”)
dari
situs
MySQL
(http://www.mysql.com). Versi terakhir untuk MySQL basis Windows yang dinyatakan stabil oleh MySQL AB per bulan Maret 2003 adalah versi 4.0.13 dan bulan Agustus 2003 adalah versi 4.0.14b. Di dalam CD pelengkap buku ini sudah disediakan software MySQL versi 4.0.13 dan juga 4.0.14b yang berada di dalam direktori Software/MySQL/Windows. Tabel Lampiran C.4 MySQL basis Windows yang stabil per Agustus 2003 Basis Windows (95/98/NT /2000/XP)
Nama File mysql-4.0.13-win.zip mysql-4.0.14b-win.zip mysql-4.0.14b-win-noinstall.zip
Ukuran File 18,536 KB 22,184 KB 19,617 KB
Distribusi Binary Distribution (merupakan gabungan versi Standard dan Max)
Proses instalasi MySQL basis Windows bisa sangat sederhana. Ikuti saja langkah-langkah di bawah ini. Pada contoh instalasi di bawah ini digunakan versi 4.0.13. Bagi Anda yang ingin menginstal versi 4.0.14b, proses instalasinya sama. Versi 4.0.14b terdiri dari 2 jenis, yaitu jenis yang dilengkapi dengan installer dan jenis yang harus diinstall secara manual (mysql-4.0.14b win-noinstall.zip). Mari kita mulai: 1.
Anda harus login sebagai administrator pada server Microsoft Windows NT/2000/XP.
2.
Bila Anda telah memiliki MySQL versi terdahulu dan berminat untuk melakukan upgrade ke versi yang lebih baru, maka matikan dahulu service MySQLnya. Jangan lupa melakukan backup data sebelum melakukan proses upgrade! C:\> NET STOP MySQL
atau dengan cara lain: C:\MYSQL\BIN> mysqladmin -u root shutdown
3.
Pada server Microsoft Windows NT/2000/XP , bila Anda bermaksud mengganti file executable-nya ( -max atau -nt), maka hapuslah file tersebut dari daftar service Windows NT dengan cara: C:\MYSQL\BIN> mysqld-max-nt
--remove
atau C:\MYSQL\BIN> mysqld-nt
--remove
90
Lampiran C. Instalasi MySQL
4.
Manajemen Database dengan MySQL
Extract -lah dahulu file mysql-4.0.13-win.zip dari folder Software/MySQL/Windows pada CD pelengkap buku ini dengan menggunakan program Winzip (atau program extraktor lainnya, seperti WinRAR, dan sebagainya).
Gambar C.1 unzipmysql.jpg
5.
Klik pada icon Extract, maka akan muncul tampilan berikutnya. Isilah baris isian dengan nama folder untuk menampung file-file hasil ekstrasi. Pada contoh ini saya menggunakan folder tempmysql.
Gambar C.2 extractmysql.jpg
6.
Klik pada tombol Extract untuk memulai proses ekstrasi. Tunggu hingga proses selesai.
91
Lampiran C. Instalasi MySQL
Manajemen Database dengan MySQL
Gambar C.3 extractmysql.jpg
7.
Setelah proses ekstrasi selesai, maka Anda akan memiliki sebuah folder baru dengan nama tempmysql yang berisi file-file hasil ekstrasi. Masuklah ke dalam folder tempmysql tersebut dan carilah file dengan nama SETUP.EXE. File ini akan menjalankan sebuah proses instalasi MySQL ke dalam sistem komputer Anda.
Gambar C.4 setupmysql.jpg
8.
Aktifkan file SETUP.EXE ini dengan menekan tombol Enter atau klik dua kali, maka akan muncul tampilan selamat datang dari program instalasi ini.
92
Lampiran C. Instalasi MySQL
Manajemen Database dengan MySQL
Gambar C.5 instalmysql1.jpg
9.
Klik tombol Next, maka akan muncul tampilan yang menjelaskan versi dari program MySQL yang akan kita instal.
Gambar C.6 instalmysql2.jpg
10. Klik tombol Next, maka akan muncul tampilan yang menjelaskan nama folder tujuan instalasi, yaitu folder mysql. Bila diperlukan Anda bisa mengganti nama folder tersebut.
93
Lampiran C. Instalasi MySQL
Manajemen Database dengan MySQL
Gambar C.7 instalmysql3.jpg
11. Bila tidak ada perubahan nama folder tujuan, silakan Anda klik kembali tombol Next. Tampilan berikutnya memberikan pilihan jenis instalasi apa yang akan dilaksanakan. Ada 3 pilihan yaitu Typical, Compact dan Cu stom.
Gambar C.8 instalmysql4.jpg
94
Lampiran C. Instalasi MySQL
Manajemen Database dengan MySQL
12. Pada contoh ini kita gunakan saja pilihan Typical. Klik tombol Next, maka proses instalasi segera dimulai. Tunggu hingga proses ini selesai.
Gambar C.9 instalmysql7a.jpg
13. Setelah selesai klik tombol Finish.
Gambar C.10 instalmysql8.jpg
14. Tahap berikutnya adalah mengaktifkan secara otomatis program MySQL basis Windows setiap kali Anda menghidupkan komputer. Masuklah ke dalam folder C:/mysql/bin dan carilah file WINMYSQLADMIN.EXE.
95
Lampiran C. Instalasi MySQL
Manajemen Database dengan MySQL
Gambar C.11 winmysqlstart1.jpg
15. Jalankan file WINMYSQLADMIN.EXE ini dengan menekan tombol Enter atau mengklik dua kali.
Gambar C.12 winmysqlstar3.jpg
96
Lampiran C. Instalasi MySQL
Manajemen Database dengan MySQL
16. Pada baris isian masukkanlah nama user (user name) dan kata sandi (password ) yang akan Anda gunakan untuk mengaktifkan program MySQL ini nantinya. Jangan sampai Anda lupa nama user dan kata sandi tersebut. Sebaiknya catat dan simpanlah di tempat yang aman untuk kepentingan Anda suatu saat nanti.
17. Sebagai tanda bahwa program MySQL telah aktif, pada bagian bawah layar Window akan muncul ikon lampu lalu lintas sepe rti di bawah ini. Bila yang menyala lampu merah, maka program mysql server (mysqld) belum diaktifkan. Bila lampu hijau yang menyala, maka program mysql server (mysqld) telah aktif.
Gambar C.13 winmysqlstart2.jpg
18. Cobalah menjalankan program MySQL dengan mengetik mysql dan menekan tombol Enter pada Command Prompt:
C:\>mysql <Enter> Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g. Your MySQL connection id is 7 to server version: 4.0.13 Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer. mysql>
19. Bila muncul pesan selamat datang seperti di atas, berarti Anda telah berhasil menginstal dan mengakses MySQL untuk pertama kalinya. Selamat!!
97