LAMPIRAN
Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Molase Perhitungan untuk molase adalah sebagai berikut :
βπΆπ» =
βπ %πΆ π₯ πΈ /(πΆ /π)
Keterangan : βCH :Jumlah karbon yang harus ditambah. βN
:Degradasi residu N oleh mikroba (jumlah pakan yang ditambahkan 5 gram)
%C
:Kandungan karbon dari bahan tambahan, yaitu molasses, yaitu 56 % (diketahui setelah dilakukan analisis proksimat)
E
: Efisiensi konversi mikroba, nilai perkiraan yaitu 40 % (Schryver dkk 2008).
C/N
: Nilai ratio karbon dan nitrogen, menurut penelitian Assaduxxaman dkk (2009) adalah 20
Sedangkan untuk menentukan nilai degradasi residu N oleh mikroba berdasarkan Avnimelech dkk (1994) menggunakan rumus : βπ = π½π’πππβ πππππ π₯ %π πππππ π₯ %π πππ ππππ π
Keterangan : βN
:Degradasi residu N oleh mikroba
Jumlah pakan :Jumlah pakan yang diberikan (gram) %N pakan
:Persentase 4,32%,
kandungan
diketahui
nitrogen
setelah
dalam
dilakukan
pakan analisis
proksimat. %N ekskresi :Persentase ekskresi nitrogen yang dilakukan oleh ikan 33 % (gunadi dkk 2009b).
βN dengan jumlah pakan 5 gram βN
= Jumlah pakan x %N pakan x %N ekskresi
βN
= 5 x 4,32 % x 33 %
βN
= 712,8
Perhitungan C/N Ratio βπΆπ» =
712,8 (56 π₯ 40)/20
βCH = 6,4 Maka jumlah karbon yang harus diberikan pada media bioflok adalah 6,4 gram (molase) untuk mencapai nilai C/N Ratio 20.
Lampiran 2. Perhitungan Jumlah Bioflok yang Diberikan Jumlah bioflok yang ditambahkan dari total 15 liter media 0 % = 0 liter 5 % = 0,75 liter, 10 % = 1,5 liter, 15 % = 2,25 liter, 20 liter = 3 liter. 1 Liter media bioflok = 20 gram endapan bioflok 5%=
0,75 x 20 gram = 15 gram 1
10 % =
1,5 x 20 gram = 30 gram 1
15 % =
2,25 x 20 gram = 45 gram 1
20 % =
3 x 20 gram = 60 gram 1
Feeding rate dari bobot biomassa ikan 15 π₯ 100 % = 7 % 225 30 π₯ 100 % = 14 % 225 45 π₯ 100 % = 21 % 225 60 π₯ 100 % = 28 % 225
Lampiran 3. Pengamatan Gejala Klinis, Respon Pakan dan Respon Kejutan Feeding Rate (%)
Ciri Fisik
0
Pada hari ke-3 ciri fisik mulai terlihat yaitu
Waktu Kembali Normal (Hari) Respon Respon Pakan Kejutan 7 7
terdapat borok di bagian tubuh ikan, warna kusam, sisik terlepas, gerakan ikan lamban dan mengap-mengap di permukaan air 7
Pada hati ke-3 terdapat luka pada bagian
6
6
5
4
8
7
8
8
tubuh ikan dan sisik ikan mengalami kerusakan 14
Pada hari ke-3 terdapat bercak-bercak merah di sekitar kepala dan tubuh ikan, warna ikan cemerlang, ikan yang dipelihara mengalami gejala stres
21
Pada hari ke-2 ciri fisik mulai terlihat yaitu terdapat luka dan bercak-bercak merah di sekitar kepala, tubuh dan pangkal sirip punggung. Pada hari ke-3 luka pada ikan semakin besar menjadi borok dan bengkak pada bagian tubuh ikan disertai pendarahan, sisik terlepas, warna ikan kusam, gerakan ikan cenderung lamban dan berenang di permukaan air.
28
Pada hari ke-2 ciri fisik mulai terlihat yaitu terdapat luka dan bercak-bercak merah di sekitar kepala, tubuh dan pangkal sirip punggung. Pada hari ke-3 luka pada ikan semakin besar menjadi borok dan bengkak pada bagian tubuh ikan disertai pendarahan, sisik terlepas, warna ikan kusam, gerakan ikan cenderung lamban dan berenang di permukaan air.
Lampiran 4. Data Kelangsungan Hidup Pengamatan Hari Ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Mortalitas SR (%)
Perlakuan A (0%) B (7%) C (14%) D (21%) E (28%) 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 1 1 3 2 1 2 1 2 4 2 3 4 3 2 3 1 3 2 1 1 1 1 3 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 6 5 4 3 2 3 6 8 7 7 9 10 7 46,7 60 66,7 73,3 53,3 80 86,7 80 60 46,7 53,3 53,3 40 33,3 53,3
Lampiran 5. Analisis Data Kelangsungan Hidup Data kelangsungan hidup Perlakuan
Feeding Rate (%)
A B C D E
0 7 14 21 28 Jumlah
Jumlah ikan Jumlah ikan Jumlah awal akhir Ikan Mortalitas U1 U2 U3 U1 U2 U3 Hidup 15 15 15 7 9 10 26 19 15 15 15 11 8 12 31 14 15 15 15 13 12 9 34 11 15 15 15 7 8 8 23 22 15 15 15 6 5 8 19 26 133 92
Persentase kelangsungan hidup Perlakuan
Feeding Rate (%)
A B C D E
0 7 14 21 28
Kelangsungan Hidup (%) Ulangan Ulangan Ulangan 1 2 3 46.67 60.00 66.67 73.33 53.33 80.00 86.67 80.00 60.00 46.67 53.33 53.33 40.00 33.33 53.33
Total
Kelangsungan Hidup (%)
173.33 206.67 226.67 153.33 126.67
57.78 Β± 10,18 68.89 Β± 13,87 75.56 Β± 13,87 51.11 Β± 3,84 42.22 Β± 10,18
Jumlah Transformasi arcsin kelangsungan hidup Perlakuan
Feeding Rate (%)
A B C D E
0 7 14 21 28
Kelangsungan Hidup (%) Ulangan Ulangan Ulangan 1 2 3 27.82 36.87 41.81 47.17 32.23 53.13 60.07 53.13 36.87 27.82 32.23 32.23 23.58 19.47 32.23
Jumlah
1, Faktor koreksi =
π2 rt
2 = (556,66)
15
= 20658,02
Total 106.50 132.53 150.07 92.28 75.28 556.66
Ratarata 35.50 44.18 50.02 30.76 25.09
π 2 βπΉπΎ
2, Jumlah Kuadrat Total = i,j
=((27,82)2+(36,87)2+(41,81)2+(47,17)2+ , , , +(32,23)2) β 20658,02 = 1926,09 3, Jumlah Kuadrat Perlakuan = =
π
π2i π
-FK
(106,50)2 + (132,53)2 + (150,07)2 + (92,28)2 + (75,28)2 β 20658,02 3
= 1212,08 4, Jumlah Kuadrat Galat = JK Total β JK Perlakuan = 1926,09 β 1212,08 = 714,01
Tabel analisis ragam SK DB 4 Perlakuan 10 Galat 14 Total Uji Duncan Sx =
πΎππΊ π
LSR = SSR 5% x Sx =
71,40 3
= 4,88
JK 1212.08 714.01 1926.09
KT 303.02 71.40
Fhit 4.24
F 5% 3.48
SSR 5% LSR
Feeding Rate (%) E D A B C
28 21 0 7 14
2 3 4 5 3.15 3.3 3.37 3.43 15.36751 16.0992966 16.4407969 16.7335
Hasil Perbandingan Rata-rata Perlakuan E D A B 42.22 51.11 8.89 57.78 15.56 6.67 68.89 26.67 17.78 11.11 75.56 33.33 24.44 24.44 13.33
LSR
Notasi
15.37 16.10 16.44 16.73
a ab bc cd d
Lampiran 6. Analisis Regresi Pemberian Bioflok Terhadap Kelangsungan Benih Ikan Mas Koki Regresi Linear Persamaan umum regresi linear: Y=a+bX Y = -0,698 + 68,89
Kelangsungan Hidup (%)
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
y = -0.698x + 68.89 RΒ² = 0.213
0
10 20 Pemberian Bioflok (Feeding Rate)
30
Tabel Data Analisis Regresi Linear Pemberian Bioflok Terhadap Kelangsungan Benih Ikan Mas Koki NO
x
y
x2
x3
x4
y2
x.y
x2y
1
0
46,67
0
0
0
2178,0889
0
0
2
0
60
0
0
0
3600
0
0
3
0
66,67
0
0
0
4444,8889
0
0
4
7
73,33
49
343
2401
5377,2889
513,31
3593,17
5
7
53,33
49
343
2401
2844,0889
373,31
2613,17
6
7
80
49
343
2401
6400
560
3920
7
14
86,67
196
2744
38416
7511,6889
1213,38
16987,32
8
14
80
196
2744
38416
6400
1120
15680
9
14
60
196
2744
38416
3600
840
11760
10
21
46,67
441
9261
194481
2178,0889
980,07
20581,47
11
21
53,33
441
9261
194481
2844,0889
1119,93
23518,53
12
21
53,33
441
9261
194481
2844,0889
1119,93
23518,53
13
28
40
784
21952
614656
1600
1120
31360
14
28
33,33
784
21952
614656
1110,8889
933,24
26130,72
15
28
53,33
784
21952
614656
2844,0889
1493,24
41810,72
Jumlah
210
886,66
4410
102900
2549862
55777,289
11386,41
221473,63
Analisis Ketepatan Model 1. 2. 3. 4. 5. 6.
FK JKT JKR JKG JKG-Murni JK-SDM
= 52411,06371 = 3366,225293 = 717,2652033 = 2648,96009 = 1125,511711 = 1523,448
Tabel Analisis Ragam Untuk Model Regresi Linear Sederhana variasi
DB
Regresi
1
Galat G-Murni
JK
KT
717,2652
717,2652033
13
2648,96
203,7661608
10
1125,512
112,5511711
G-SDM
3
1523,448
507,8161263
total
14
F
F 5%
F 1%
3,520040818
4,67
9,07
4,511868879
3,71
6,55
Fhitung sdm > F tabel, maka analisis linier tidak tepat untuk menyatakan hubungan antara pemberian bioflok dengan tingkat kelangsungan hidup benih ikan mas koki, Analisis regresi dilanjutkan dengan metode kuadratik. Regresi Kuadratik Model persamaan: Y = a + bX + cX2
Kelangsungan Hidup (%)
Y = 0,10365889 x2 + 2,20392517 x + 58,73142857 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
y = -0.10365889x2 + 2.20392517x + 58.73142857 RΒ² = 0.53496990 0
5
10
15
20
Pemberian Bioflok (Feeding Rate)
25
30
Analisis Ketepatan Model 1. 2. 3. 4. 5. 6.
FK JKT JKR JKG JKG-Murni JK-SDM
= 52411,06371 = 3366,225293 = 1800,829141 = 1565,396152 = 1214,874133 = 350,5220186
Tabel Analisis Sidik Ragam Kuadratik sumber ragam
DB
JK
KT
Fhit
F tabel
R (b1,b2,b0)
2
1800,8291
900,4145707
6,902390066
3,885293835
1,44262689
4,102821015
galat
12
1565,3962
130,4496793
SDM
2
350,52202
175,2610093
Galat Murni
10
1214,8741
121,4874133
Total
14
3366,2253
Fhitung sdm > F tabel, maka analisis sidik ragam kuadratik tepat untuk menyatakan hubungan antara pemberian bioflok dengan tingkat kelangsungan hidup benih ikan mas koki. Pemberian bioflok optimum terhadap kelangsungan benih ikan mas koki dari persamaan diatas yaitu : ο·
Xopt
π
= β2πΆ = 10,631
ο·
Yopt
= a + bX + cX2 = 58,731 (10,6312) + 2,204 (10,631) β 0,104 = 70,446
Hasil yang dapat disimpulkan adalah pemberian pakan alami bioflok terhadap kelangsungan hidup akan optimum pada pemberian pakan alami bioflok 10,631 % dari bobot biomassa ikan dan nilai kelangsungan hidup optimum benih ikan mas koki sebesar 70,446 %.