L1 LAMPIRAN
1.
Konfigurasi VTun Client # # Server configuration options #
options { type stand; port 21176; ifconfig /sbin/ifconfig; route /sbin/route; firewall /etc/rc.d/pf; syslog auth; }
default { stat yes; compress no; encrypt no; persist yes; keepalive yes; speed 0; }
##### ## -- Kemenlu ##### Intern { passwd d1cky; type ether; device tap1; proto tcp;
L2 compress lzo:9; encrypt yes; up { ifconfig "%% inet 172.31.3.6 netmask 255.255.255.252 up"; # # routing to Kominfo route "add -net 192.168.1.0/24 172.31.3.5"; #
firewall "reload"; }; down { ifconfig "%% delete"; firewall "reload"; }; multi killold; }
2. Konfigurasi VTun Server
# # Server configuration options #
options { type stand; port 21176; ifconfig /sbin/ifconfig; route /sbin/route; firewall /etc/rc.d/pf; syslog auth; }
default { stat yes; compress no; encrypt no;
L3 persist yes; keepalive yes; speed 0; }
##### ## -- Kominfo ##### Intern { passwd d1cky; type ether; device tap1; proto tcp; compress lzo:9; encrypt yes; up { ifconfig "%% inet 172.31.3.6 netmask 255.255.255.252 up"; # # routing to Kemenlu route "add -net 192.168.99.0/24 172.31.3.6"; #
firewall "reload"; }; down { ifconfig "%% delete"; firewall "reload"; }; multi killold; }
L4 WAWANCARA
Berikut adalah hasil wawancara yang dilakukan penulis kepada Bapak Heru Supriyatna selaku Kasubdit Teknologi dan Infrastuktur untuk memperoleh informasi atau data tentang sistem yang berjalan pada Direktorat e-Government Kementerian Komunikasi dan Informatika : 1.
Penulis : Bagaimana topologi jaringan yang sedang berjalan di Kominfo? Jawab : Untuk jaringan internal Kementerian Komunikasi dan Informatika sendiri bisa dikatakan topologi tree. Karena banyaknya Direktorat dan Subdirektorat yang ada, topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antara sentral dengan hirarki yang berbeda. Sedangkan untuk interkoneksi dengan Dinas Kominfo ataupun pelayanan publik lainnya, e-Government menerapkan topologi star dimana Direktorat e-Government sebagai pusat atau sentral komunikasi.
2.
Penulis : Bagaimana sistem kerja PNSBox yang akan diterapkan ini? Jawab : Jadi nanti setiap Dinas Kominfo akan dipasangkan PNSBox. Lalu PNSBox ini yang menghubungkan Dinas Kominfo ke Server Direktorat e-Government yang ada di lt.2 gedung depan. Oleh karena itu, nantinya semua Dinas akan terintegrasi dengan e-Gov.
3.
Penulis : Ada berapa Data Center yang dimiliki Kominfo? Jawab : Kominfo ini mempunyai 3 Data Center. Kalo yang pertama di lt. 2, kedua di IDC Duren tiga, dan yang ketiga itu di Padang, Pariaman.
4.
Penulis : Mengapa Kominfo memiliki 3 Data Center ? Jawab : Iya jadi jika server ini (lt.2) sedang down, kita memiliki server backup yang ada di IDC itu. Dan kalau semua server yang ada di Jakarta juga down, kita masih memiliki mirroring yang ada di Padang.
L5 5.
Penulis : Seperti yang kita ketahui belakangan ini sedang marak vendor-vendor penyedia layanan jaringan seperti Cisco, Mikrotik, Juniper, dll. Mengapa Direktorat e-Government tidak mencoba untuk mencoba beralih ke layanan vendor-vendor tersebut ketimbang menggunakan aplikasi open source? Jawab : Di dalam permenkominfo-no-17_2010 jelas tertulis bahwa “... pemanfaatan Free and Open Source Software bagi pemerintahan” jadi kita mengikuti aturan yang ada. Manfaatnya pun terlihat dari segi biaya, pemanfaatan open source dapat mengurangi anggaran yang dikeluarkan.
6.
Penulis : Berapa jumlah Dinas Kominfo yang ada sekarang ini untuk dipasangkan PNSBox? Jawab : Ada banyak sekali Dinas Kominfo yang mengajukan untuk dilakukan pengadaan PNSBox ini seperti yang kamu lihat belakangan ini di ruang meeting.
7.
Penulis : Apakah pernah terjadi kendala dalam penggunaan PNSBox ini atau pernah terjadi permasalahan dalam segi keamanan? Jawab : Untuk kendala penggunaan belum pernah, kalau untuk segi keamanan cukup baik karena belum pernah terjadi masalah.
8.
Penulis : Apakah tingkat keamanan VTun ini sudah diuji? Jawab : Waktu itu pernah diuji oleh IT Consultant dan terbukti cukup aman, untuk pengujian selanjutnya coba anda lakukan ketika VPN sudah diimplementasikan.