KONSEP DASAR CLIENT SERVER Chapter 1
ROAD TO CLIENT SERVER
Adidas Network Komputer : komputasi, perhitungan, pengolahan data Memanfaatkan kurir utk pertukaran data dan informasi (hard/soft copy) Kekurangan : keteraturan aliran data, biaya
Pengirim
Pengirim
ROAD TO CLIENT SERVER(c) 2. Master Slave Single tier, sudah mengadopsi sistem jaringan elektronik Server : Penampung data + Penyedia aplikasi Dumb Terminal : keyboard + monitor (representasi aplikasi)
Server
Dumb Terminal
ROAD TO CLIENT SERVER(c) 3. Peer to Peer Setiap Terminal memiliki derajat yang sama Mengoptimalkan pemanfaatan Resource
ROAD TO CLIENT SERVER(c) 4. Client Server Model konektivitas pada jaringan yg memedakan fungsi komp sebagai client atau server Prinsip kerja, server menunggu request/permintaan layanan dan memberikan hasilnya kepada client Menggunakan protokol utama TCP/IP S/O Support: Unix, Linux, Novell Netware, Windows NT
TIPE LAYANAN CLIENT SERVER a. b. c. d. e. f.
Layanan Berkas Layanan Basis Data Layanan Transaksi Layanan Groupware Layanan Objek Layanan Web
Layanan Berkas Layanan ini berguna untuk barbagi/sharing berkas elektronik yang ada di dalam jaringan server Penyebaran berkas dimungkinkan dengan kemampuan server mengelola, menyimpan dan mengambil berkas dari client Kelemahan ada pada kepadatan lalu lintas jaringan.
Permintaan
CLIENT
Berkas
SERVER Berkas
Layanan Basis Data Layanan yang diberikan server berupa layanan basis data berdasarkan perintah terstruktur oleh client Perintah terstrukur Aplikasi
Hasil proses CLIENT
SERVER Basis Data
Layanan Transaksi Layanan yang diberikan oleh server berupa hasil proses sekumpulan perintah terstruktur yg diberikan oleh client Procedure
Aplikasi
Aplikasi
Hasil proses CLIENT
SERVER Basis Data
Layanan Groupware Aplikasi
CLIENT 1
Layanan yang diberikan server berupa fasilitas sharing informasi semi-terstruktur diantara client Eks. Teks, Gambar, surat, forum diskusi
Informasi
SERVER Grouware
Permintaan
Aplikasi
CLIENT 2
Layanan Objek Aplikasi
Aplikasi
SERVER Objek
CLIENT
Metoda
OR B Lok al
Objek Permintaan Objek Permintaan
ORB Remot e
Objek hasil
Objek hasil
Layanan yang diberikan server berbentuk objek Objek, suatu entitas tersendiri yg berisikan sekumplan data dan fungsi untuk memanipulasi data ORB, merupakan middleware yg memungkinkan interaksi antara server dan client tanpa harus menyesuaikan H/W atau SO antara client dan server
Layanan WEB Layanan WEB memungkinkan pengelolaan dan pemakaian dokumen-dokumen yang saling terhubung, jaringan ini memungkinkan tiap dokumen dalam jaringan mempunyai hubungan dengan dokumen lainnya Protokol Browser Permintaan
Layanan CLIENT
SERVER
WHY?? CLIENT SERVER Kapasitas Keamanan Efesiensi
TERMINOLOGI CLIENT SERVER Client/Server secara sederhana dapat diartikan suatu sistem yang membagi fungsi dan proses antara server (back end) yang mengelola basis data dengan client (front end) yang menjalankan aplikasi. Tujuan utama adalah mengurangi beban server, client dan lalu lintas data di jaringan. Sistem client/server mensyaratkan adanya terminal yang memiliki procesing unit sendiri untuk dapat menjalankan aplikasi.
CIRI-CIRI CLIENT SERVER a. b. c. d.
Berbasis layanan Resource sharing Hubungan dan interaksi client dan server Client tidak perlu mengetahui lokasi fisik server e. Interoperabilitas H/W dan S/W f. Pertukaran berbasis pesan g. Enkapsulasi layanana h. Skalabilitas i. Konsistensi data
BUSINESS RULES CS BUSINESS RULE PADA SISI CLIENT Kelebihan
Mengurangi beban server, sehingga memungkinkan untuk menggunakan DB server yang berkemampuan tidak besar Mengurangi beban jaringan, karena data yang terkirim telah divalidasi terlebih dahulu oleh client Dapat menggunakan DB low-end seperti Access, dBase Response kepada user lebih cepat, dan pesan kesalahan yang ditampilkan lebih jelas
BUSINESS RULES CS (c) BUSINESS RULE PADA SISI CLIENT Kekurangan
Jika terjadi perubahan business rule, maka perubahan harus di apply ke semua aplikasi client Pengembangan aplikasi relatif lebih sulit Dibutuhkan client dengan kemampuan cukup besar Resiko kerusakan data relatif lebih tinggi
BUSINESS RULES CS (c) BUSINESS RULE PADA SISI SERVER Kelebihan
Mengurangi beban client, sehingga memungkinkan untuk menggunakan hw dgn kemampuan biasa Pengembangan aplikasi relatif lebih mudah Validitas dan integrasi data lebih terjamin Perubahan terhadap business rule lebih mudah untuk di apply
BUSINESS RULES CS (c) BUSINESS RULE PADA SISI SERVER Kekurangan
Beban server menjadi lebih besar Umpan balik kepada user relatif lebih lambat Beban jaringan menjadi lebih berat
ARSITEKTUR CLIENT SERVER Two Tier Three Tier (n-Tier)
Two Tier Thin Client – Thick Server
Aplikasi
Hasil proses CLIENT
SERVER
Two Tier (c) Thick Client – Thin Server
Aplikasi
Hasil proses CLIENT
SERVER
Two Tier (c) Membagi proses load kedalam dua bagian. Client – Aplikasi Database - Server
Three Tier Membagi proses loading antara Komputer client menjalankan graphical user interface (GUI) logic Aplikasi server menjalankan business logic Database atau legacy system
Karena 3-tier memindahkan application logic ke server sehingga sering juga disebut sebagai arsitektur fat server. Melibatkan lapisan server yang lain selain lapisan database server
N-Tier (3-TIER -> N-Tier) Data Layer Process Layer Presentation Layer
Keuntungan N-Tier Skalabilitas Portabilitas
SELESAI Matur Thank You