120
LAMPIRAN
Lampiran 1 Definisi situasi dan sumber pembentukan jiwa kewirausahaan D’utama Definisi Situasi dan Sumber Pembentukan Jiwa Kewirausahaan Dimensi Kewirausahaan
A. Berorientasi Tugas dan Hasil Menurut Meredith 2002: a. Kebutuhan akan prestasi b. Berorientasi laba c. Tekun dan tabah d. Mempunyai tekad e. kerja keras f. Mempunyai dorongan /motif g. Energitik dan inisiatif
B. Pengambil Resiko Menurut Sukardi 1991 a. Tidak khawatir akan situasi yang serba tidak pasti b. Berani mengambil resiko dan selalu antisipatif terhadap kemungkinan gagal
Makna Diri (Self)
Makna Significant other
Makna Situasi Sosial
Makna Tuntutan Peran
Makna Pengalaman
Makna Harapan Tujuan
Makna Pandangan
(a,c,d,e,f,g)
(d,e,f)
(d,f,g)
(d,e,f)
(c,e)
(d,f,g)
(a,d,f)
40 tahun lebih ikut terlibat dalam pengelolaan perusahaan , tentu banyak suka duka, pengetahuan dan pengalam yang didapat
Berusaha menterjemah kan keinginan pelanggan, 5.6 (d,f,g)
Tekun, ulet, kerja keras, memulai karir dari dasar, naik setapak demi setapak, menjadi “orang nomor 1” 2.6 (c,e) Sabar, karena tidak mudah memahami kemauan Bapak, terus belajar dari lingkungan 2.9 (c,d,f,g) Prestatif; menuntut diri sendiri dan staf dengan standar tinggi (standar of excelent), tidak asalan. 4.6(a,d,f)
Bapak memiliki komitmen dan disiplin yang tinggi dalam menjalankan tugastugas/tanggung jawab 3.5 (d,e,f)
(a,b)
(a,b)
Mengambil resiko dan menerima konsekwensi seperti Over budget, untuk mewujudkan ide kreatif menjadi produk inovastif 4.1 (a,b)
Banyak belajar dari kakak-kakak dan adik-adik saya yang membantu Bapak di KemChicks, tentang tugas dan tanggung jawab 2. 8 (d,f,g)
berkomitmen dengan diri sendiri (bertekad) mempertahankan citra / ciri KemChicks yang berbeda dengan supermarket lain, 3.9 (d,e,f,)
Memperhatikan hal-hal kecil (“Ngulik”) agar bisa berbeda 4.6(a,d,f)
1.8(c,e,)
Bapak mengajarkan dan mengembangkan jiwa keberanian dengan mengambil resiko) 1.9 (a,b)
(a,b) Cendrung meneruskan pola Bapak, hanya cara/gaya dimodifikasi agar sesuai zaman dan kepribadian 4.3. (a,b)
(a,b) harus merobah paradigma, harus realistis, (lebih profesional) 8.3 (a,b)
(a,b) Harus memimpin perusahaan keluar dari krisis 98 5.3 (a).
(a,b) Jabatan menjadi ujian dan tantangan 5.4 (a,b)
Tabel lanjutan.... C. Kepemimpinan Menurut Meredith,2002 a. Menjaga keharmonisan organisasi b. Memandang staf sebagai manusia c. Menghargai dan menghormati ide karyawan d. membangun komunikasi timbal balik dengan staf e. menciptakan suasana kerjasama dan gugus kerja dalam organisasi f. mendelegasikan kekuasaan dan tanggung jawab
D. Keorisinilan Menurut Alma, Buchari. 2003) a. Bekerja keras, mencari cara- cara baru untuk memperbaiki kinerja b. terbuka terhadap; gagasan, pandangan, dan penemuan baru c. tidak terpaku pada masa lampau, gagasan-gagasan lama tetapi berpandangan ke depan dan mencari ide-ide baru d. Mampu menciptakan cara/ide baru atau membuat kombinasikombinasi baru
(a,b,c,e,f)
(b,e,f)
Tidak ada formalitas antara pimpinan dan staf (dihargai dan menghargai) 1.3 (a,b,c) Tidak ada hirarkhi dalam komuni-kasi, setiap orang bisa menyampaikan pendapatnya 1.4 (e,b) Diberi dan memberi kepercaan dan keleluasaan yang luas agar muncul kreatifitas; komitmen untuk bertanggung jawab datang dari mereka sendiri 1.5(f)
Bapak memberi keleluasaan pada staf; merencanakan, memutuskan, mengelola sendiri tugas-tugasnya 1.6 (f)
(b,c,d)
(a,b,c,d)
Kreatif -inovatif, ; memproduksi makanan yang berbahan dasar daging, sayur, membuat ice cream, keju, butter, saos, makanan kaleng, - 2.3 (b,c,d) harus memikirkan dan kerja keras merealisasikan ide-ide Bapak. 3.8(b)
Bapak punya tuntutan tinggi, selalu menghasilkan Inovasi yang berbeda 3.2 (a,c,d) Bapak; Kreatif, selalu menemukan ide-ide segar dan berbeda (pioner) dan bisa menempatkan orang-orang yang bisa menterjemahkan ide-idenya, 3.4(a,b,c)
(a,b,c,d,e) Bapak ”mengajarkan” nilai-nilai kekeluargaan tersebut, maka semua ikut dengan budaya seperti itu 1.2 (a,b,c,d,e)
(b,c,d) Kemchicks sudah bergerak dari market oriented product orientedmarked eucated (mengedukasi) pelanggan dengan produk-produk asing. - 5.9 (b,c,d)
(a,b,c,d,e) meneruskan pola kepemimpinan beliau, hanya cara/gaya dimodifikasi agar sesuai dengan zaman dan kepribadian (Bekerja dengan gaya sendiri) 4.3 (a,b,c,d,e)
(a,c,d) Berusaha menterjemahkan keinginan pelanggan, 5.6 (a,c,d) terus menggali ide-ide baru, menyempurnakan ide yang sudah ada 4.5(a,)
(b,e,f) Dengan memberi perhatian, peng-hargaan dan kepercayaan berhasil membangun kesetiaan dan prestasi karyawan 1.7 (b,e,f)
(a,e) Setiap orang bersinergi dengan baik membesarkan perusahaan 7.4 (a,e)
(b,c,d)
(a,b,c)
sifat “kreatif” bakat bawaan 2.5 (b,c,d) intuisi, pengetahuan dan ide-ide diperoleh dari mengamati lingkungan, hobi/ kesukaan dan pendidikan formal - 2.2 (b,c,d)
punya obsesi di KemChicks orang bisa mendapatkan ayam kalkun, 5.10 (a,b,c) obsesi lain; disini ada konsultasi gizi, jadi orang belanja sambil konsultasi 5.1 (a,b,c)
(b,c) salah satu kunci sukses seorang entrepreneur harus terus menggali ideide, yang lebih baik 5.1 (a,b,c,d)
Tabel Lanjutan E. Percaya diri
(a,c,d)
(a,b,c,d)
Menurut Sukardi 1991 a. optimis dan yakin bahwa usahanya akan berhasil. b. percaya diri dengan langsung terlibat dalam kegiatan konkret, c. keberhasilan atau kegagalan dikaitkan dengan tindakan-tindakan pribadi d. lebih menyenangi kebebasan
Independen, tidak mau mengambil keuntungan dari sebuah hubungan, itu saya pelajari dari Bapak (yakin dengan kemampuan diri sendiri) 3.3 (a,c,d)
Tantangannya Bapak tidak pernah meminta atau mengarahkan belajar sendiri 2.3 (a,b) Independen, tidak mau mengambil keuntungan dari sebuah hubungan 3.3 (a,c,d)
F. Berorientasi kemasa depan
(b,e)
(a,b,c,d,e)
(Menurut Fadel Muhamad, 1992 dalam Alma 2003) a. Memiliki Jiwa Kepemimpinan hangat, b. Memiliki visi (sasaran yang ingin dicapai); intuitif dan inisiatif c. Tanggap terhadap perubahan; d. Ekonomis dan Efisien e. Memiliki Visi Masa Depan (visi pada hakekadnya merupakan pencerminan komitmen – kompetensi – konsistensi; f. Penentu Resiko bukan penanggung resiko
Bertekad menempatkan perusahaan selangkah didepan (be the leader one’s step a head), being deference; 4.5 (b,e)
Bapak memiliki banyak pengalaman pengetahuan luas meski memulai usaha dari nol, tapi Ia punya kelas 6.4 (c,d) BAPAK - significant others memberi dukung an moril dan materil, peluang & kesempatan belajar pada semua staf 2.7 (a,b,e)
(a) Di KemcHicks orang dididik dengan memberinya keperca-yaan. Orang harus merencakan sendiri tugasnya 1.3 (a,)
(a,b,c)
(a)
(b,c)
Berjuang sendiri, BerkD’utama dan berkembang sendiri, tentukan sendiri apa yang diinginkan, baca situasi, peluang apa yang anda lihat, 2.1 (a,b,c)
Dengan memberi kepercayaan, komitmen untuk bertanggung jawab datang dari diri sendiri, 1.5 (a,)
Menjadikan Kemchicks tenggelek maneh (muncul lagi), bahkan lebih hebat 5.5(b,c)
(b,c,e)
(c)
(b,c,e)
Kuncinya sukses KemChicks; memberi yang di inginkan costumer 5.7 (c)
Setiap orang bersinergi dengan baik membesarkan perusahaan 7.4(b,e) yang terhambat/ menghambat. harus mencari wadah yang cocok dengan dinamika perkembanga n 7.5(c)
SDM & perusahaan harus berkembang bersama atau sendiri-sendiri Idealnya, orang berbuat sesuatu agar wadah ini pool kembali 7.6 (b,c,e)
(a) Seorang entrepreneur harus memiliki keberanian, memberi kepercayaan pada orang lain 6.5(a,b)
(b,d,e)
Komitmen perusahaan adalah mensejahtera kan karyawan yang mensejahterakan perusahaan. 7.7(b,d,e)
Lampiran 2 Definisi situasi dan sumber pembentukan jiwa kewirausahaan Divora Definisi Situasi dan Sumber Pembentukan Jiwa Kewirausahaan Dimensi Kewirausahaan
A. Berorientasi Tugas dan Hasil Menurut Meredith et al., 2002: a. Kebutuhan akan prestasi b. Berorientasi laba c. Tekun dan tabah d. Mempunyai tekad e. kerja keras f. Mempunyai dorongan /motif g. Energitik dan inisiatif
B. Pengambil Resiko Menurut Sukardi ,1991 a. Tidak khawatir akan situasi yang serba tidak pasti b. Berani mengambil resiko dan selalu antisipatif terhadap kemungkinan gagal
Makna Diri (Self)
Makna Significant other
Makna Situasi Sosial
(-)
(c)
Menyebut diri hanya karyawan, manusia pekerja, bukan entrepreneur 5.5 tidak bisa disiplin bekerja berdasarkan instrumen 5.6
Menjalankan tugas dan tangggung jawabnya dengan baik berdasarkan instrumen yang sudah ada 4.3 (c)
(-) Hampir tidak ada resiko pekerjaan, tidak ada situasi yang dianggap sulit, semua seperti mengalir saja. karena sudah ada sis tem operasional yang baku 4.10 (a)
Makna Tuntutan Peran
(-) Bapak pribadi yang optimis meskipun perusahaannya dalam masalah, 3.3 (a,b) Bapak mengambil resiko (mis. banyak hutang) 5.9 (a,b)
pindahnya pelanggan ke outlet KC yang lain, juga tidak dianggap sebagai masalah 4.6 (a)
Makna Pengalaman
Makna Harapan Tujuan
Makna Pandangan
(c,f)
(-)
bisa menjalan kan tanggung jawab dengan baik 4.3(c) Berupaya agar : segala sesuatu berjalan lancar, 4.8 (f,)
tidak ingin dan tidak menyukai dunia wirausaha takut tidak bisa mempertangg ung jawabkanya kepada TME 5.7
(a) bekerja sesuai sistem operasi onal (3.1(a)
semua perusahaan memiliki standar aturan yang hampir sama 3.1 (b)
Tabel lanjutan.... C. Kepemimpinan Menurut Meredith et al., 2002 a. Menjaga keharmonisan organisasi b. Memandang staf sebagai manusia c. Menghargai dan menghormati ide karyawan d. membangun komunikasi timbal balik dengan staf e. menciptakan suasana kerjasama dan gugus kerja dalam organisasi f. mendelegasikan kekuasaan dan tanggung jawab
D. Keorisinilan Menurut Alma, 2003 Bekerja keras, mencari cara- cara baru untuk memperbaiki kinerja b. terbuka terhadap; gagasan, pandangan, dan penemuan baru c. tidak terpaku pada masa lampau, gagasangagasan lama tetapi berpandangan ke depan dan mencari ide-ide baru d. Mampu menciptakan cara/ide baru atau membuat kombinasikombinasi baru a.
(a,b,c,d,e) menggunakan pende katan kekeluargaan dalam memimpin mengembangkan sikap saling pengertian 2.2 (a,b,c,d,e) lebih suka menghim-bau dan mengawasi 4.2(e)
(a,b,c,d,f) Sikap Bapak lebih sebagai orang tua 1.1 (b,c,d) membangun loyali tas staf dan pelanggan 2.3 (a) Bapak memberi kepercayaan dan arahan kepada seluruh staf, 2.5(f)
(a,b,c,d,e) Di KC tidak ada resmi-resmian., siapapun bisa bicara kepada siapapun, kapanpun 1.4 (a,b,c,d,e) pertemuanpertemuan sifatnya tidak resmi, arahan/kritikan/ masukan diberikan bila mana bertemu 1.5 (c,e)
(-) tidak ada inovasi yang bisa ditawarkan, 4.8 tidak tahu hal-hal di luar bidang, tidak pernah dilibatkan dalam proses pengembangan usaha 3.5
(b,c,d,e) teguran/kritikan disampaikan secara kekeluargaan mengembangkan sikap saling mengerti dan menjaga, 2.1 (b,c,d,e)
(-) Ide -ide berasal dari Bapak, inovasinya bisa direalisasikan oleh yang lain 5.1(b,) Bapak memiliki ketajaman insting dan kepiawaian dalam berbisnis 3.9 (d) Bapak merancang pengembangan usahanya dengan tenaga propesional dari luar KC 3.6 (a,b,c)
KemChicks menghadapi persaingan dengan ber bagai strategi 5.3(a) Inovasi terbaru kerjasama dengan sistem francise 4.7(b,c) Sekarang Ide pengembangan KC lebih banyak bersumber dari Dir. OP 3.8 (b)
tidak ada tuntutan untuk menjadi inovator, karena tugas utama nya adalah; operasioanal 5.2
(a) pengalaman bekerja dibeberapa perusahaan lain memberi pemaha-man informan tentang sistem dan prosedur kerja 2.7 (a)
(-) tidak mudah meyakinkan Bapak jika suatu Ide datang dari staf, 3.8
(e) Pendekatan kekeluargaan efektif semua divisi bekerja sesuai aturan, 1.8 (e)
(-) tidak semua pengetahuan dari negara lain bisa di aplikasikan 4.9
Tabel Lanjutan E. Percaya diri Menurut Sukardi 1991 a. optimis dan yakin bahwa usahanya akan berhasil. b. percaya diri dengan langsung terlibat dalam kegiatan konkret, c. keberhasilan atau kegagalan dikaitkan dengan tindakantindakan pribadi d. lebih menyenangi kebebasan
F. Berorientasi kemasa depan (Menurut Fadel Muhamad, 1992 dalam Alma 2003) a. Memiliki Jiwa Kepemimpinan hangat, b. Memiliki visi (sasaran yang ingin dicapai); intuitif dan inisiatif c. Tanggap terhadap perubahan; d. Ekonomis dan Efisien e. Memiliki Visi Masa Depan (visi pada hakekadnya merupakan pencerminan komitmen – kompetensi – konsistensi; f. Penentu Resiko bukan penanggung resiko
(-) Divora tidak mau dan tidak ingin disebut sebagai pengusaha (entrepreneur) dengan berbagai alasan. 5.5 Alasan lainnya adalah; Divora mengaku bahwa ia tidak bisa disiplin, ia displin karena ada sistem yang mengaturnya, 5.6
(-) Bapak membe ri kepercayaan, tapi tetap mendidik, membimbing dan mengasah insting bisnis “anakanaknya 3.9(a) Bapak memiliki; kepercayaan diri insting bisnis yang kuat 5.4(a)
disiplin karena diikat oleh peraturan, (5.11) kalau dia jadi pengusaha pasti bangkrut 5.6
Lampiran 3 Definisi situasi dan sumber pembentukan jiwa kewirausahaan Divuma Definisi Situasi dan Sumber Pembentukan Jiwa Kewirausahaan Dimensi Kewirausahaan
A. Berorientasi Tugas dan Hasil Menurut Meredith et al., 2002 a. Kebutuhan akan prestasi b. Berorientasi laba c. Tekun dan tabah d. Mempunyai tekad e. kerja keras f. Mempunyai dorongan /motif g. Energitik dan inisiatif
B. Pengambil Resiko Menurut Sukardi, 1991 a. Tidak khawatir akan situasi yang serba tidak pasti b. Berani mengambil resiko dan selalu antisipatif terhadap kemungkinan gagal
Makna Diri (Self)
Makna Significant other
Makna Situasi Sosial
Makna Tuntutan Peran
Makna Pengalaman
(a,c,d,e,f,g)
(c,d,e,g)
(c,d)
(c,d)
(c,d,e)
Positif terhadap tekanan dianggap sebagai pertarungan hidup 3.4 (c,g) Tekun dan tabah, kalo lagi banyak kerjaan, negosiasi dengan diri sendiri agar bersabar 4.2 (c,e) Mempunyai tekad, tidak akan berhenti ditengah pertarungan bagaimanapun tantangannya. 3.6 (a,d,e,f)
(a,b) Tegruan dari pimpinan dijdikan tantangan, semakin saya ditekan, semakin saya tertantang 1.6 (a) tekanan, saya anggap sedang fict dengan hidup saya 3.4(a,b)
Bapak tidak lagi memimpin secara langsung, tapi keputusan penting masih melalui Bapak 4.4 (g) Dari significant others belajar tentang; disiplin (kerja keras, tekad, tekun dan tabah) 4.5 (c,d,e)
(a,b) Awal kerja, tiap hari mendapat tempaan (teguran) dari Bapak. 1.5 (a) Bapak tegas cendrung otoriter dalam soal peraturan Orangnya spontan dan apa adanya 5.3(a,b)
prinsip-prinsip lain yang ditanamkan KC ; teliti, tabah, telaten dan tidak berhenti ditengah proses 4.1(c,d)
(a) memahami pekerjaan dan permasalahan yang akan dihadapi, kami semua mulai dari situ 1,2 (a)
melakukan pekerjaan dengan “hati”, 1.2(c,d)
(a,b) Tugas utama adalah mengembangkan SDM, pekerjaan yang sangat menatang 10.1(a) Tekanan pekerjaan dijadikan tantangan, 2.5(a,b)
keluarga mengajarkan tentang disiplin, sistem dan prosedur, 2.1(c,d,e) Juga tentang; teliti, tabah, telaten dan tidak berhenti ditengah proses 3.6 (c,d,e)
(a.b) Tidak berhenti ditengah pertarungan bagaimanapun tantangannya. 3.6 (a,b)
Makna Harapan Tujuan
Makna Pandangan
(c,d,e,f) Orang tidak perlu pintar, yang penting ia memiliki jiwa entrepreneur (tidak cengeng /mengasihani diri sendiri) 1.4 (c,d,e,f)
(a) orang kalo sudah melewati titik lelah, pada waktu selanjutnya, rasa lelah itu akan hilang”, 3.5(a)
Tabel lanjutan.... C. Kepemimpinan Menurut Meredith et al., 2002 a. Menjaga keharmonisan organisasi b. Memandang staf sebagai manusia c. Menghargai dan menghormati ide karyawan d. membangun komunikasi timbal balik dengan staf e. menciptakan suasana kerjasama dan gugus kerja dalam organisasi f. mendelegasikan kekuasaan dan tanggung jawab
D. Keorisinilan
(d,e,f,) tidak ingin membuat jarak dengan staf, (e) berusaha untuk selalu berkomunikasi, (d) menjadi sangat tegas menyangkut peraturan. 7.3 (f) tegas tapi fleksibel (f) 9.5
(a,c,d)
(a,b,c,d,e,f) • Budaya kekeluargaan dibangun oleh Bapak dan Ibu sendiri • sederhana, tidak pernah mengambil jarak, • tidak ada komunikasi formal, • setiap orang didorong berekspresi, • Mengelola perusahaan dengan hati, bukan arogansi. 5.2 (a,b,c,d,e,f) (a,b,c,d)
(a,b,c,d,e)
(a,c,f)
(c)
perusahaan memberi keleluasaan, selalu menghargai ide-ide kita, tidak pernah dikecilkan atau direndahkan 8.2 (a,b,c,d) Tidak ada hirarkhi komunikasi di KemChicks 9.3 (d) Di KC belajar membangun hubungan emosional dengan banyak orang 2.3(a,b,c,d,e,)
belajar memahami sikap pimpinan, cara dan budaya kerja 2.6 (a) bijak menerima teguran. 9.4(a,c) harus tau bagaimana meyakinkan pimpinan 9.1(f)
Untuk menjadi seorang entrepreneur, orang harus me – nol – kan dirinya dulu, melepaskan egonya, melupakan latar belakangnya, 2.2(c)
(d)
(a,b,c,d)
(a,d) (a,c)
Menurut Alma, 2003 a. Bekerja keras, mencari cara- cara baru untuk memperbaiki kinerja b. terbuka terhadap; gagasan, pandangan, dan penemuan baru c. tidak terpaku pada masa lampau, gagasan-gagasan lama tetapi berpandangan ke depan dan mencari ide-ide baru d. Mampu menciptakan cara/ide baru atau membuat kombinasikombinasi baru
menempatkan staf pada posisi paling bawah agar ia bisa belajar 1.3 (a) Inovasi pengembangan SDM: Mempromosikan staf berbakat 10.5 (a) Inovasi lainnya “pemerkayaan pekerjaan”, yaitu memberikan tanggung jawab tambahan disamping tugas-tugasnya sekarang. 10,6 (a,c,d)
Unik, berfikirnya udah di luar kotak (out of the box) Seperti “tidak perlu perencanaan... Yang penting berbuat, bertindak.. 6.3 (a,b,c,d)
Mengelola SDM yang tidak semua berbakat. Tantangannya Sering tidak tahu seorang SDM cocok di posisi apa, terutama pendatang baru 10.3 (a,c,d)
Berusaha memahami , dan memenuhi harapan, keinginan, perasaan dan pemikiran orang, 10.9 (a,b,c) Mengembangkan SDM yang handal untuk mencapai tujuan perusahaan sebagai swalayan “berkelas” 10.2(d)
Bisa menjalan-kan fungsi Manager HRD dengan baik terutama menempatkan staf pada posisi yang pas 10.11(a,d)
SDM merupakan harta paling penting , harus mengelolanya dengan baik 10.1(a,c)
Tabel Lanjutan E. Percaya diri Menurut Sukardi, 1991 a. optimis dan yakin bahwa usahanya akan berhasil. b. percaya diri dengan langsung terlibat dalam kegiatan konkret, c. keberhasilan atau kegagalan dikaitkan dengan tindakantindakan pribadi d. lebih menyenangi kebebasan
(a,b,c)
(b)
(a,)
(a,b,c)
(c)
melakukan pekerjaan dengan “hati”, memahami dengan baik pekerjaan dan permasalahan yang akan dihadapi, kami semua mulai dari situ 1.2(a, b,c)
Pimpinan kadang nganggap kita masih perlu dibimbing, tuntunan. Tantangannya, harus tau bagaimana meyakinkan pimpinan 7.2 (b)
Banyak pelajaran yang didapat dari bercermin dari sikap dan perilaku Bapak, harus percaya diri 4.3(a),
belajar memahami sikap pimpinan, cara dan budaya kerja 2.6 (a,b,c)
Awalnya tidak ada hari, dimana Bapak tidak marah , Tiap hari mendapat tempaan, akhirnya bisa memamahami sikap itu 2.4 (c)
F. Berorientasi kemasa depan (Menurut Fadel Muhamad, 1992 dalam Alma, 2003) a. Memiliki Jiwa Kepemimpinan hangat, b. Memiliki visi (sasaran yang ingin dicapai); intuitif dan inisiatif c. Tanggap terhadap perubahan; d. Ekonomis dan Efisien e. Memiliki Visi Masa Depan (visi pada hakekadnya merupakan pencerminan komitmen – kompetensi – konsistensi; f. Penentu Resiko bukan penanggung resiko
dipercaya menjadi manager HRD, suatu jabatan yang banyak sekali berhubungan dengan sisi-sisi yang manusiawi. 2.3 (a)
(a) Kemarahan dan tekanan dijadikan tantangan, 2.5(a)
Lampiran 4 Definisi situasi dan sumber pembentukan jiwa kewirausahaan Asila Definisi Situasi dan Sumber Pembentukan Jiwa Kewirausahaan Dimensi Kewirausahaan
A. Berorientasi Tugas dan Hasil
Makna Diri (Self)
(c,d,f,g)
Menurut Meredith et al., - tugas utama tiap hari 2002 kontrol staf yang ada di a. Kebutuhan akan lapangan, memastikan prestasi semua SDM (staf) b. Berorientasi laba bekerja secara kompeten, 1.2 (d,f) c. Tekun dan tabah Kadang harus d. Mempunyai tekad membantu, ikut e. kerja keras f. Mempunyai dorongan bertanggung jawab sebagai konsekwensi /motif dari jabatan g. Energitik dan inisiatif 1,3 (c,d,g)
B. Pengambil Resiko
(b)
Menurut Sukardi, 1991 Resiko pekerjaan; a. Tidak khawatir akan - konflik dengan rekan situasi yang serba tidak - mendapat teguran dari pasti pimpinan b. Berani mengambil - 2.2(b) resiko dan selalu Mengantisipasi resiko antisipatif terhadap - memahami watak dan kemungkinan gagal sifat orang, - gaya dan cara komunikasinya - keinginannya 2.3(b)
Makna Significant other
Makna Situasi Sosial
Makna Tuntutan Peran
Makna Pengalaman
(c,d,e,f)
(c,d,e,f)
(d,e,f,g)
Bapak memiliki kemauan dan tekad bagaimana dari usaha telur bisa berkembang lebih maju, 4.1 (c,d,e,f)
Belajar dari lingkungan ; menerima tantangan, tidak takut resiko ketelitian dan ketelatenan dari belajar disiplin 3.5(c,d,e,f)
Tugas utama di Membangun HRD, usaha sendiri, memastikan “mengajarkan SDM (staf) ” tentang ; bekerja sesuai - kerja keras , aturan 1.1(d,f) masih bekerja bertanggung di malam hari jawab dan - tabah dan ulet menerima - memiliki konsekwensi dari tekad untuk tugas mandiri 1.2 (e,g) 4.4 (c.d.e.f.g)
(a,b) Bapak selalu mendorong agar kami berani mengambil resiko, tidak mengkwatirkan hal-hal yang belum tentu terjadi realistis dan optimis 4.2
(a,b)
(a,b)
Belajar dari - menjadikan lingkungan untuk masalah sebagai berani menerima tantangan - menjadikan tantangan, tidak masalah sebagai takut resiko 3.5 (a,b) bekal pelajaran tidak mau untuk masa yang mengkwatirkan hal- akan datang hal yang belum 2.3(a,b) tentu terjadi (optimis) 1.2
(c,d,e,f,g)
(a,b) menerima resiko pekerjaan mengambil peran orang lain atas inisiatif sendiri 1.3 (a,b)
Makna Harapan Tujuan
(a)
Makna Pandangan
(d,e,f,g)
- berusaha memenuhi harapan semua pihak 1.4(a)
(a,b) bertekad meng-hadapi resiko sabar dan berusaha tenang (a,b)
Kewirausahaa n itu harus ; memiliki jiwa, berkemauan, tekad dan keberani mengambil resiko. 2.6 (d,e,f,g)
Tabel lanjutan.... C. Kepemimpinan Menurut Meredith et al., 2002 a. Menjaga keharmonisan organisasi b. Memandang staf sebagai manusia c. Menghargai dan menghormati ide karyawan d. membangun komunikasi timbal balik dengan staf e. menciptakan suasana kerjasama dan gugus kerja dalam organisasi f. mendelegasikan kekuasaan dan tanggung jawab
D. Keorisinilan Menurut Alma, 2003 a. Bekerja keras, mencari cara- cara baru untuk memperbaiki kinerja b. terbuka terhadap; gagasan, pandangan, dan penemuan baru c. tidak terpaku pada masa lampau, gagasangagasan lama tetapi berpandangan ke depan dan mencari ide-ide baru d. Mampu menciptakan cara/ide baru atau membuat kombinasikombinasi baru
(d,e,c)
(b,c,d)
(f)
(d,e)
Membangun komuni-kasi yang baik. Mendengarkan keluh kesah staf, berusaha memahami, menanggapi, bicara dari hati ke hati, dan meng-hargai pemikiran-pemikiran mereka 2.3 (d,e,c)
Belajar kepemimpinan dari Ibu Sadino al; - membangun hubungan dan rasa saling pengertian - bekerja dengan hati - lembut dan penuh perhatian 4.5 (b,c,d,)
belajar bagaimana harus bersikap tegas pada saat yang tepat, misalnya menyikapi /menindak sikap dan perilaku staf yang tidak mengikuti aturan yang berlaku 3.5(f)
berusaha bisa ngobrol dan bercanda dengan mereka “adik-adik saya”, dan berharap tidak ada gap di antara kami, 3.2 (d,e)
(a)
(b,d)
(b,c)
mengembangkan sikap positif karyawan, (tampak dari kinerja) memastikan staf bekerja secara kompeten, tidak hanya hadir fisiknya, tapi juga jiwanya 1.2(a,)
lingkungan, terutama pimpinan KC banyak memberikan arahan dan bimbingan 4.1 (b,d)
mengamati dan mempelajari karakter orang, menghasilkan pengetahuan dan pemahaman tentang sifat dan atau karakter orang 2.1(b, c)
(a,c) terbangun saling pengertian, dan saling memahami , 3.3 (a,c)
(a) Bekerja di KemChicks, tidak hanya ngurusi barang tapi juga pelanggan, itu paling susah 1.6(a)
(a,b,c) Menyadari staf adalah bagian penting dari perusahaan 3.4 (a,b,c,)
Tabel Lanjutan E. Percaya diri Menurut Sukardi, 1991 a. optimis dan yakin bahwa usahanya akan berhasil. b. percaya diri dengan langsung terlibat dalam kegiatan konkret, c. keberhasilan atau kegagalan dikaitkan dengan tindakantindakan pribadi d. lebih menyenangi kebebasan
(a,b,d)
(a,c)
(a,b,c)
(a,b,c,d)
Belajar sendiri dengan mengamati cara dan gaya teladan melakukan tugas - Memperhatikan atitude atau tingkah laku orang - Mengasah filling dari kasus-kasus yang sering dihadapi 5.2 (a,b,d)
tidak mau mengkwatirkan halhal yang belum tentu terjadi (optimis) 1.2 (a,c)
mengatasi masalah dengan menjadikannya tantangan 3.1b - bertekad menghadapi nya - belajar lagi - sabar dan berusaha tenang (a,b,c)
memiliki tekad untuk mandiri dengan cara membuka/mer intis usaha sendiri, (jualan nuget), 1.3 (a,b,c,d)
(a)
(a,b,c,d,e)
-
F. Berorientasi kemasa depan (Menurut Fadel Muhamad, 1992 dalam Alma, 2003) a. Memiliki Jiwa Kepemimpinan hangat, b. Memiliki visi (sasaran yang ingin dicapai); intuitif dan inisiatif c. Tanggap terhadap perubahan; d. Ekonomis dan Efisien e. Memiliki Visi Masa Depan (visi pada hakekadnya merupakan pencerminan komitmen – kompetensi – konsistensi; f. m. Penentu Resiko bukan penanggung resiko
(c)
berusaha menempatkan diri pada posisi staf. menanyakan pada diri sendiri “bagaimana saya ingin diperlakukan jika saya ada dalam posisi mereka?” 2.6 (a)
Bapak pemimpin yang tegas dan lugas, apa adanya, berani mengambil resiko, berorientasi kedepan, memberi kepercayaan 4.3(a,b, e) Bapak memiliki kemauan dan tekad bagaimana dari usaha telur bisa berkembang lebih maju, 4.1 (b,c,d,e) -
(b,d,e)
Bapak dan lingkungan kerja menjdi inspirasi kemandirian - membuka/merinti s usaha sendiri, (jualan nuget), - kerja keras (informan masih bekerja di malam hari) - tabah dan ulet - memiliki tekad (untuk mandiri) 1.3(b,d,e)
adanya kesada-ran bahwa tidak mungkin selamanya bekerja di KemChicks, (c)
Lampiran 5 Definisi situasi dan sumber pembentukan jiwa kewirausahaan Divsara Definisi Situasi dan Sumber Pembentukan Jiwa Kewirausahaan Dimensi Kewirausahaan
A. Berorientasi Tugas dan Hasil Menurut Meredith et al., 2002 a. Kebutuhan akan prestasi b. Berorientasi laba c. Tekun dan tabah d. Mempunyai tekad e. kerja keras f. Mempunyai dorongan /motif g. Energitik dan inisiatif
B. Pengambil Resiko Menurut Sukardi, 1991 a. Tidak khawatir akan situasi yang serba tidak pasti b. Berani mengambil resiko dan selalu antisipatif terhadap kemungkinan gagal
Makna Diri (Self)
Makna Significant other
Makna Situasi Sosial
Makna Tuntutan Peran
Makna Pengalaman
Makna Harapan Tujuan
Makna Pandangan
(d,e,f)
(f, g)
(a,d,e,f,g)
(b)
(d)
(b)
(a)
Bapak masih datang tiap hari, meskipun sudah tidak “menjabat lagi” , tetap mencurahkan perhatiannya pada perusahaan 1.7 (f,g)
Pimpinan tidak pernah menekan kami staf mereka; tapi itulah yang memotivasi diri untuk berbuat lebih 3.7 (a, d, e,f,g)
memastikan staf menyukai pekerjaannya; tujuannnya tidak lain terjadi transaksi dan tercapainya kepuasan pembeli. 2.7 (b)
Berusaha menjalankan tugas dan fungsi sebaikbaiknya (bekerja lebih keras dan tekun) 2.4 (d,e,f) Terus mengasah kemampuan, ingin berbuat lebih dari yang bisa dilakukan sekarang 5.2(d,f)
(a)
Menghadapi tantangan dimana tidak semua staf pemasaran memiliki ilmu sekaligus seni menjual 2.9 (a) Harus menegur dengan resiko konflik atau melaksanakan tugas staf 3.1 (a)
(b)
mendapat suport dari Bapak, Ibu dan para manager lain. Mengatasi kelemahan 3.5 (b)
(b)
Menutupi kelemahan staf dengan bekerja lebih keras, dan menjadikannya sebagai tantangan dan resiko pekerjaan 4.1 (b)
mengagumi banyak orang, belajar agar bisa seperti mereka. 4.9 (d)
(b)
memilih bekerja lebih keras dari pada menimbulkan konflik, 3.4 (b)
target utama adalah bagaimana bisa menjual barang sebanyakbanyaknya 2.6 (b)
Staf pemasaran (termasuk diri) merupakan ujung tombak kegiatan pemasaran 2.5 (a)
Tabel lanjutan.... C. Kepemimpinan Menurut Meredith et al., 2002 a. Menjaga keharmonisan organisasi b. Memandang staf sebagai manusia c. Menghargai dan menghormati ide karyawan d. membangun komunikasi timbal balik dengan staf e. menciptakan suasana kerjasama dan gugus kerja dalam organisasi f. mendelegasikan kekuasaan dan tanggung jawab
D. Keorisinilan Menurut Alma, 2003 a. Bekerja keras, mencari cara- cara baru untuk memperbaiki kinerja b. terbuka terhadap; gagasan, pandangan, dan penemuan baru c. tidak terpaku pada masa lampau, gagasangagasan lama tetapi berpandangan ke depan dan mencari ide-ide baru d. Mampu menciptakan cara/ide baru atau membuat kombinasikombinasi baru
(a) Menghindari konflik, lebih banyak menggunakan perasaan tidak mau dianggap sok kuasa 5.4 (a) Selalu berusaha membangun komunikasi dengan staf, mencari tahu masalah didivisi yang dipimpin, 5.7 (d)
(d) Penguatan pola/model lama yaitu menekan servis bagi pelanggan, ditengah maraknya model self service. 4.3 (d)
(a,b,c,d,e) Bapak dan pimpinan menghargai kinerja dan menjaga hubungan yang harmonis dengan staf. 1.2 (a, b,c) Bapak terus membangun komunikasi dengan staf dan pelanggan, 1.8 (d,e)
(c) Bapak dan Ibu selalu memberikan contoh pelajaran tentang cara memberikan servis yang baik ; berkomunikasi dan membangun jaringan terutama dengan pelanggan. 3.2 (c)
(b, c,d,e) Komunikasi dengan staf baik dan lancar, sesuai pola yang dibangun pemilik tidak ada hirarki dalam komunikasi 5.6 (b,c,d,e)
(a,b,c,d) KemChicks sudah bergerak dari konsep swalayan marked oriented, kemudian product oriented, sekarang educated oriented. . 4.5 (a, b, c, d)
(b) Kebijakan perusahaan juga menekankan pentingnya membangun hubungan baik 1.3(b)
(a) Tugas utama; memberi servis pada pelanggan dan menjaga stabilitas kontinuitas pemasaran 1.6 (a)
(b,c,e) Di KemChicks orang selalu diperlakukan dengan hangat, setiap orang dihargai 1.1 (b,c) Perusahaan berupaya agar setiap orang harus melakukan pekerjaan dengan “hatinya”, 2.3 (b,e)
(b) Idenya bisa datang dari siapa saja (lebih sering dari Bapak inovasi baru dirancang bersama pimpinan dan manager lainnya 4.7 (b)
(a)
(c)
Terus mencari cra-cara baru berharap dapat menjaga agar pelanggan tetap setia. 4.6 (a)
ada yang tidak bisa digantikan fungsinya oleh mesin (teknolgi modern), yaitu pelayanan yang memberi rasa nyaman, kepuasan, pengetahuan yang lebih. 4.4 (c)
Tabel Lanjutan E. Percaya diri Menurut Sukardi, 1991 a. optimis dan yakin bahwa usahanya akan berhasil. b. percaya diri dengan langsung terlibat dalam kegiatan konkret, c. keberhasilan atau kegagalan dikaitkan dengan tindakantindakan pribadi d. lebih menyenangi kebebasan
F. Berorientasi kemasa depan (Menurut Fadel Muhamad, 1992 dalam Alma, 2003) a. Memiliki Jiwa Kepemimpinan hangat, b. Memiliki visi (sasaran yang ingin dicapai); intuitif dan inisiatif c. Tanggap terhadap perubahan; d. Ekonomis dan Efisien e. Memiliki Visi Masa Depan (visi pada hakekadnya merupakan pencerminan komitmen – kompetensi – konsistensi; f. m. Penentu Resiko bukan penanggung resiko
(a,b,d) Tidak mau menyebut diri sebagai entrepreneur, tetapi sebagai pekerja (staf) di KemChicks 4.7 (a-) sifat atau watak diri yang lebih cendrung kepada folowership 5.4 (d-) Menghindari konflik, tidak bisa tegas, tidak mau dianggap sok kuasa 5.2 (d)
(b,c,e) terus mengasah kemampuan, karena merasa belum optimal ingin berbuat lebih dari yang bisa dilakukan sekarang 5.1 (b,c,e)
(b,c)
Idenya lebih sering dari Bapak, inovasi baru dirancang bersama pimpinan dan manager lain 4.7 (a) Bapak mengajarkan bagaimana membangun hubungan 6.5 (b) Bapak memberi kepercayaanmembe ri kebebasan 3.7 (a,b,d)
(a,b,e) Banyak belajar dari Bapak dan pimpinan lain bercermin dari sikap dan perilaku orang lain, jika dinilai baik, akan dicontoh 6.4 (a, b, e)
Berusaha menjalankan tugas dan fungsi sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab 2.4 (b,c)
(b.e) mengagumi banyak orang, terus belajar agar bisa seperti mereka. 4.8 (b,e)
(b) berusaha semaksimal mungkin mengum-pulkan informasi sebanyakbanyaknya, dan mengambil keputusan yang paling minim tingkat resikonya 7.6 (b)
(a) Belajar bisnis sendiri, tidak ada yang mengajari Belajar dari mengamati lingkungan dan memprakteka nnya belajar dari kesalahan 6.3 (a)
(b,e) bekerja dengan baik, menjalankan tugas dan fungsi 2.3 (b,e)
Seorang entrepreneur harus memiliki bakat dan watak layaknya seorang entrepreneur, dan itu adalah anugerah Allah SWT pada orangorang tertentu 5.3
(b,d,e) Dapat melakukan hal yang bermanfaat dan bisa memenuhi kepentingan perusahaan, pelanggan dan masa depan sendiri 4.1(b,d,e)
Lampiran 6 Definisi situasi dan sumber pembentukan jiwa kewirausahaan Divua Definisi Situasi dan Sumber Pembentukan Jiwa Kewirausahaan Dimensi Kewirausahaan
A. Berorientasi Tugas dan Hasil Menurut Meredith et al., 2002 a. Kebutuhan akan prestasi b. Berorientasi laba c. Tekun dan tabah d. Mempunyai tekad e. kerja keras f. Mempunyai dorongan /motif g. Energitik dan inisiatif
B. Pengambil Resiko Menurut Sukardi, 1991 a. Tidak khawatir akan situasi yang serba tidak pasti b. Berani mengambil resiko dan selalu antisipatif terhadap kemungkinan gagal
Makna Diri (Self)
Makna Significant other
(d,e,f)
(d,f,g)
Ingin selalu eksis, ingin ada perubahan ke arah yang baik 2.4 (d,f) Punya motiv untuk berhasil Punya target 5.2 (d,f) Tidak ingin menolak pekerjaan seberat apapun 5.3 (e)
(a,b) Ambil resiko, Berbuat Tidak takut salah Bertanggung jawab 5.3 (a,b)
Punya pengetahuan teknis Bisa memotivasi orang Memotivasi diri Selera tinggi Bisa meyakinkan orang 5.5 – 61 (d,f,g)
(a,b) berani mengambil resiko; Bapak masih suka “bermain” (tidak memperhitungkan untung rugi) tidak mau lihat laporan keuangan 4.1 (a,b)
Makna Situasi Sosial
Makna Tuntutan Peran
Makna Pengalaman
Makna Harapan Tujuan
Makna Pandangan
(a,d,f,g) Terus belajar hal-hal baru Tidak sungkan bertanya Bisa memanfaatkan jaringan kerja 6.3(a,d,f,g)
Berlatar belakang back office mengerti sistematika kerja atau administrasi Mampu berkomunik asi 6.3
Kemampuan diri adalah pembawa an, tidak perlu belajar, kuncinya kemauan 6.2
(a,b)
(a,b)
Meningkatkan produktifitas diri dengan membuka usaha sendiri 6.1 (a,b)
Ingin selalu eksis, ingin ada perubahan ke arah yang baik 2.4 (a,b)
Tabel lanjutan.... C. Kepemimpinan Menurut Meredith et al., 2002 a. Menjaga keharmonisan organisasi b. Memandang staf sebagai manusia c. Menghargai dan menghormati ide karyawan d. membangun komunikasi timbal balik dengan staf e. menciptakan suasana kerjasama dan gugus kerja dalam organisasi f. mendelegasikan kekuasaan dan tanggung jawab
D. Keorisinilan Menurut Alma, 2003 a. Bekerja keras, mencari cara- cara baru untuk memperbaiki kinerja b. terbuka terhadap; gagasan, pandangan, dan penemuan baru c. tidak terpaku pada masa lampau, gagasangagasan lama tetapi berpandangan ke depan dan mencari ide-ide baru d. Mampu menciptakan cara/ide baru atau membuat kombinasikombinasi baru
(e) Menjaga kepercayaan, bisa menyelesaikannya tugas dengan baik, bisa atasi masalah didevisi yang dipimpin 4.2 (e)
(b,c,d) Ahli meloby Terbuka untuk pembaharuan mampu membangun kinerja anak buahnya dengan optimal, 7.3(b,c,d),
(d) Inovatif Membuat sistem kerja dan sistem monitoring sehingga dapat mengontrol pekerjaan dari manapun 4.3(d)
(b) Bapak sangat memberi ruang, kebebasan untuk berkreasi. tidak ada aturan” (tidak ada tekanan – punishment) 1.4(b)
(f) Pimpinan tidak suka memerintah tapi yang dipimpin nunggu perintah 2.1(f) Pemimpin harus; Memiliki jiwa kepemimpina Dipercaya Bertanggung jawab Memiliki sifat melayani 7 (f.)
(d) Tertarik pada IT sistem, dan ingin menerapkan dalam perusahaan 7.2 (d)
(b,d) Entrepreneurs hip melibatkan selera, felling, komitmen, dan penguasaan ilmu 7.1(b,d)
Tabel Lanjutan E. Percaya diri Menurut Sukardi, 1991 a. optimis dan yakin bahwa usahanya akan berhasil. b. percaya diri dengan langsung terlibat dalam kegiatan konkret, c. keberhasilan atau kegagalan dikaitkan dengan tindakan-tindakan pribadi d. lebih menyenangi kebebasan
F. Berorientasi kemasa depan (Menurut Fadel Muhamad, 1992 dalam Alma, 2003) a. Memiliki Jiwa Kepemimpinan hangat, b. Memiliki visi (sasaran yang ingin dicapai); intuitif dan inisiatif c. Tanggap terhadap perubahan; d. Ekonomis dan Efisien e. Memiliki Visi Masa Depan (visi pada pencerminan komitmen – kompetensi – konsistensi; f. Penentu Resiko bukan penanggung resiko
(a,b,d) belajar sendiri, tanpa perlu disuruh-suruh, bekerja secara spontan, 1.3 (a,d) Punya keyakinan Berbuat, Tidak takut salah (b) ,5.3 Merasa harus menyelamatkan perusahaan 3.5 (b)
(e) Merasa memiliki perusahaan, (ikut membangun), karena itu ingin perusahaan terus berkembang 4.3 (e)
(a,b,d) Menyukai kebebasan Tidak suka diatur 6.1 Tidak suka diperintah percaya diri dan memberi kepercayaan 5.6 -6.1 (d,b,a)
(a,b,c)
(a,b)
(a,b)
Tidak mau Menjaga Ingin menolak kepercaya an, dipercaya pekerjaan bisa menyelesai “Ingin kan tugas dengan seberat apapun bersih” 5.3 (a,b) baik, bisa atasi (jujur) masalah didivisi (a,b) yang dipimpin 4.5 (a,b,c)
(c,d) tidak ada orang yang benar-benar berpengaruh, kehidupanlah yang menjadikan seperti ini 5.4 (c,d)
(a) Problem solver Senang menjadi orang terakhir yang menyelesai kan masalah 5,2(a)
(e) ingin menjaga keselamatan perusahaan 5.1 (e)