Laki-laki, Perempuan, dan Kelompok Masyarakat Rentan dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam
Apakah Gender itu?
Pengertian awal: • Pembedaan ketata-bahasaan (gramatical) penggolongan kata benda menjadi feminin, maskulin, dan netral Penggunaan dalam ilmu sosial: • Konstruksi sosial tentang apa yang feminin, maskulin, dan netral -
Beberapa salah kaprah • Gender = perempuan • Gender = feminisme • Gender = penyamaan laki-laki & perempuan
Yang benar • Gender adalah perkara hubungan antara laki-laki & perempuan • Hubungan ini bisa timpang kearah laki-laki maupun perempuan • Dalam kenyataannya ketimpangan lebih sering merugikan perempuan • Ketimpangan = ketidakadilan
Gender & Jenis Kelamin
Gender
Jenis kelamin
• Istilah biologi: • Konstruksi sosial: pembedaan pembedaan perempuan perempuan & laki-laki dan laki-laki secara berdasarkan biologi, sosial-budaya fungsi reproduksi, • Bersifat relatif: berbeda fisiologi menurut tempat dan • Bersifat kodrati waktu • Tidak bisa diubah; • Dibuat oleh manusia dan bisa diubah oleh manusia
Gender Jenis Kelamin
Peran tertentu diberikan pada orang berjenis kelamin tertentu ber-dasarkan anggapan tentang apa yang feminin & maskulin - misalnya: Perempuan lemah, laki-laki kuat Laki-laki rasional, perempuan emosional Laki-laki berdiskusi, perempuan bergosip
Perempuan masak, laki-laki menebang kayu sehingga
Laki-laki buka hutan, perempuan ambil air
Laki-laki pemimpin suku, perempuan urus Anggapan itu sering merupakan stereotype – sesuatu rumah tangga yang dianggap benar tanpa dasar memadai atau bahkan salah sama sekali dan “ditularkan” secara sosial
Gender: Mengapa dipersoalkan?
• Pembagian menurut gender dalam masyarakat: Perbedaan beban kerja dan tanggung-jawab Perbedaan status (kedudukan sosial, budaya, ekonomi, politik)
Perbedaan peluang (akses) dalam memperoleh manfaat atas berbagai sumberdaya Perbedaan pengusasaan (kontrol –
pengambilan keputusan, pengelolaan) atas
Kelompok Rentan dalam Masyarakat
• Analisa gender sering mengidentifikasi perempuan sebagai kelompok rentan; tapi ada kelompok2 rentan lain, misalnya: Petani yang tidak memiliki lahan – buruh tani Orang lanjut-usia Anak-anak Warga masyarakat kasta rendah Masyarakat adat / minoritas etnik
Warga masyarakat yang
difabel/berkebutuhan
khusus Warga masyarakat yang sangat miskin Kelompok minoritas yang di-diskriminasi karena SARA
Rentan = lebih peka terhadap dampak negatif perubahan sosial, ekonomi, dan lingkungan
Gender dan Kelompok Rentan: Mengapa dipersoalkan dalam pengembangan masyarakat?
Pengaruh dan dampak suatu program berbeda terhadap laki-laki, perempuan, dan kelompok rentan Pengaruh dan dampak suatu program bisa memperbaiki kesetaraan gender dan keadilan antar kelompok; bisa juga memperkuat ketimpangan gender dan ketidakadilan antar kelompok Pengaruh/dampak positif pada salah satu gender/ satu kelompor bisa merupakan pengaruh/dampak negatif bagi gender/kelompok lainnya
Sehingga • Diperlukan sistem dan mekanisme dalam kelembagaan sosial yang memastikan perempuan mempunyai hak atas kepemilikan dan pengelolaan SDA serta hak untuk memperoleh produk dan aset • Harus diciptakan sistem dan mekanisme yang memastikan adanya kesempatan perempuan menduduki posisi strategis dalam kelembagaan sosial dan menentukan jenis-jenis kerja pilihannya. • Harus diciptakan program untuk melembagakan sistem dan mekanisme adil gender dalam wadah seperti keluarga, dan organisasi komunitas disertai sarana pendukungnya yang meliputi pendidikan dan sistem informasi.
Pendekatan Gender dalam Konteks Proyek Kemakmuran Hijau dan PSDABM • Program Kemakmuran Hijau ingin memastikan bahwa program pengelolaan sumber daya alam dan pertanian dapat memberikan manfaat bagi rentan kelompok, perempuan, laki-laki dan keluarga mereka. • Kondisi sosial dan gender yang terjadi di tingkat lokasi akan mempengaruhi program yang harus kesempatan bagi perempuan dan laki-laki untuk menerima manfaat dari proyek ini untuk perbaikan kehidupan bagi keluarga mereka. • Upaya khusus akan dilakukan oleh program untuk memastikan bahwa manfaat optimal dari program ini diterima oleh perempuan dan kelompok rentan.
Analisa Gender dalam PSABM: Peran/pembagian kerja: Siapa melakukan apa dalam pengelolaan
sumberdaya alam tertentu?
Akses: Siapa yg dapat memanfaat-kan sumberdaya alam itu?
Kontrol: Siapa yang mengambil keputusan tentang sumberdaya itu? Bagaimana perbedaan peran, akses, & kontrol antara perempuan & laki2 disikapi dalam rancangan proyek?
Analisa Gender dalam PSABM: Bagaimana status & peran laki-laki & perempuan dalam …
Ranah domestik (rumah tangga): masak, urus anak, ambil air, ambil kayu bakar, perbaiki rumah, dsb. Produktif (ekonomi): buka ladang, cari hasil hutan, pengolahan pasca-panen, Publik (dalam komunitas): pemimpin formal, adat, partisipasi dalam pertemuan komunitas,
Bagaimana “proyek” akan mempengaruhi laki-laki dan perempuan dalam ketiga ranah ini?
Analisa Sosial tentang Kelompok Rentan dalam PSABM • Bagaimana kedududukan/status sosial, politik dan ekonomi kelompok itu di masyarakat? • Bagaimana akses dan kontrol kelompok tersebut atas SDA? Apa peran mereka dalam PSABM? Mengelola SDA tertentu/wilayah tertentu/bagian tertentu dalam proses PSABM?)
• Tingkat ketergantungan terhadap SDA?
Bagaimana “proyek” akan mempengaruhi kelompok kelompok rentan itu?
Kajian Sosial dalam Pengembangan Program Aspek metodologi • Representasi / partisipasi perempuan, laki-laki dan warga kelompok rentan berimbang
• Gender sebagai perspektif / aspek kajian dalam pengkajian terhadap pokok-pokok persoalan lainnya • Kajian (dan instrumen) khusus gender • Kajian spesifik kelompok2 rentan
Beberapa pertanyaan 1. Bentuk-bentuk pengelolaan sumberdaya alam apa saja yang terdapat di kawasan tempat anda bekerja? 2. Bagaimana peran laki-laki dan perempuan dalam sistem pengelolaan sumberdaya alam tersebut? 3. Bagaimana peran kelompok-kelompok rentan dalam sistem pengelolaan sumberdaya alam tersebut?
4. Apa manfaat (akses) yang diperoleh perempuan, lakilaki, kelompok rentan dari sumberdaya alam tersebut? 5. Siapa yang mengambil keputusan dalam pengelolaan sumberdaya alam tersebut; perempuan
Beberapa pertanyaan 6. Apa perubahan dalam PSABM yang akan diusahakan proyek? 7. Bagaimana perkiraan dampak proyek pada laki-laki dan perempuan? (perubahan dalam status, akses, kontrol, dsb) Apakah dampak itu positif atau negatif? Jika negatif, bagaimana di atasi?
8. Bagaimana perkiraan dampak proyek pada kelompok-(kelompok) rentan? Apakah dampak itu positif atau negatif? Jika negatif, bagaimana di atasi?
TERIMA KASIH Semua material pelatihan dapat diunduh di www.emm-gpm2.com/download