LAHIRNYA GENERASI BARU: THE NET-GENERATION Nur Hidha Rahma Dheny1 Abstrack Innovation in the field of Information and Communications Technology (ICT) occurs so rapidly since the advent of the internet. These innovations inevitably gave birth to the Net-Gen, a generation that emerged in the early 20th century and life in the digital era. Net-Gen comes with all its unique characteristics and resulted in the generation of the Net-Gen lap with a Baby Boomer. Net Gen also has a quirk in the pattern of consumption, patterns of interaction, taking advantage of economic opportunities, and how they live their lives. Keywords: Net Generation, ICT, Culture Lap Abstrak Inovasi di bidang Tekhnologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terjadi begitu pesat sejak ditemukannya internet. Inovasi ini tak pelak melahirkan Net-Gen, sebuah generasi yang muncul pada permulaan abad 20 dan hidup pada era digital. Net-Gen hadir dengan segala karakteristik uniknya dan mengakibatkan adanya generation lap antara Net-Gen dengan Baby Boomer. Net Gen pun memiliki kekhasan dalam pola konsumsi, pola interaksi, 1
Penulis adalah mahasiswa pascasarja Studi Media & Komunikasi Universitas Airlangga, saat ini bekerja sebagai praktisi media
memanfaatkan peluang ekonomi, dan cara mereka menjalani kehidupan. Kata Kunci: Generasi Net, TIK, Perbedaan Budaya
Pendahuluan Net Generation: Fenomena Abad 20 Perubahan teknologi informasi telah mempengaruhi pengadaan, penyebaran dan penyajian data-data informasi dan pengetahuan. Telah lahir dunia maya dengan informasi yang tanpa batas dan secara bertahap akan mudah dikuasai oleh umat manusia. Dengan kemajuan teknologi informasi tersebut, menurut pengamatan Don Tapscott telah lahir suatu generasi baru yang disebut the net-generation atau ”N-Gen”. The net-generation, atau generasi internet adalah generasi baru yang muncul pada dua dekade terakhir abad 20. generasi ini hidup dengan dunia digital atau komputer, hidup di dalam samudera informasi yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Ditopang oleh perangkat-perangkat lunak komputer yang semakin canggih serta biaya komunikasi yang semakin murah, maka arus informasi akan semakin dapat di jangkau oleh semua orang. Revolusi ini tentunya menuntut cara-cara baru dalam
H.A.R. Tilaar. 1997. ”Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Era Globalisasi: Visi, Misi, dan Program Aksi Pendidikan dan Pelatihan Menuju 2020”, Jakarta: Gramedia. Tapscott, Don. 1998. “Growing Up Digital - The Rise of the Net Generation Growing Up Digital”, McGraw-Hill. ----------------. 2008. “Grown Up Digital: How Net-Generation is Changing Your World” McGraw-Hill.
Generasi muda inilah yang akan membawa dan melaksanakan
penguasaan ilmu pengetahuan, dan informasi. Tentunya banyak
pandangan radikal tentang bagaimana bisnis harus dilakukan dan
cara dalam metodologi, apresiasi serta penulisan informasi yang
pada proses pemerintahan yang demokratis. Mereka akan menjadi
dikenal selama ini akan di ubah. Inilah budaya baru yang
generasi yang dapat belajar, sebagai generasi, tidak seperti yang
dilahirkan oleh kemajuan teknologi informasi.
lain generasi yang sebelumnya. Mereka akan berusaha untuk melindungi planet ini dan kita yakin mereka akan menemukan rasisme, seksisme dan sisa-sisa kejahatan lainnya suatu hari akan berlalu dan pada hari itu kebencian sudah tidak bisa lagi diterima. Mereka akan berusaha untuk berbagi kekayaan yang mereka buat. Mereka akan menginginkan kekuatan dalam setiap domain kehidupan ekonomi dan politik. Pertanyaan besar yang tersisa untuk generasi yang lebih tua adalah apakah mereka akan berbagi kekuasaan dengan rasa syukur atau N-Gen terpaksa akan mengambil
itu
dari
mereka?
Apakah
mereka
memiliki
kebijaksanaan dan keberanian untuk menerima N-Geners, budaya mereka dan media mereka, dan memberikan kesempatan kepada N-Geners untuk memenuhi takdirnya?
Don Tapscott memperkenalkan konsep 'N-Generation' 'N' adalah singkatan untuk 'net' atau 'Internet' yang menekankan pada sifat teknologi yang telah meresap kedalam kehidupan kelompok
usia
ini.
N-Generasi
terdiri
dari
orang-orang
88.000.000 individu di Amerika Utara yang akan usia 2 sampai 22 tahun pada 1999. Grup ini bahkan lebih besar dari generasi baby boom yang terkenal, yang terdiri dari hanya 29% penduduk (dibandingkan dengan-Gen's 30% N). Orang-orang ini, Tapscott mengatakan, dikelilingi oleh media digital dan untuk sebagian besar dari mereka sangat lancar menggunakan komputer. Hampir dua pertiga dari mereka telah menggunakan komputer, baik di rumah maupun di sekolah. Di sisi lain, ini berarti bahwa, anak-anak dan remaja yang sangat melek komputer hari ini adalah generasi yang akan
DAFTAR PUSTAKA
menjadi manajer dan pemimpin di masa yang akan datang. Hal ini
menjadi sangat menarik untuk diteliti karena generasi ini
memperlakukan orang sebagai modal (bukan dari biaya variabel)
memiliki ciri khas unik dan perilaku yang menarik.
mereka akan berhasil dalam menciptakan lingkungan perusahaan yang akan menarik pekerja tersebut. "Menegaskan bahwa orang
Tapscott membagi generasi dalam beberapa kelompok: Mature Generation
harus diberi status sebagai modal tinggi bukan memperlakukan pekerja secara tidak manusiawi – mengapa demikian? pekerja yang memiliki pengetahuan yang tinggi, bukan uang atau
Adalah generasi yang lahir antara tahun 1900-1945, masa antara
bangunan fisik, adalah kunci untuk menciptakan kekayaan dan
perang dunia 1 dan perang dunia ke 2. Sebagai generasi yang lahir
kemakmuran."(p.215).
dan tumbuh di zaman perang, spirit of survive-nya tentu sangat tinggi. Generasi ini cenderung structural approach, pengaruh
10. A culture of trustworthiness and trust (budaya kepercayaan
struktur; umur, jabatan, strata mengambil peran penting. Sisi
dan kepercayaan).
positifnya adalah adanya rasa hormat yang sangat tinggi. Mengingat teknologi adalah area terbatas di kalangan tertentu, generasi ini cenderung tidak terlalu peduli dengan teknologi. Kondisi tidak memungkinkan orang-orang pada generasi ini berfikir tentang masa depan, namun cenderung berfikir how to survive.
"Setengah abad terakhir ini didominasi oleh satu generasi.. Yang Selama periode ini kuat mengubah, model media massa, perusahaan, pekerjaan, perdagangan, keluarga, bermain, sosial dan kehidupan dibentuk media baru dan generasi baru mulai menghancurkan cara-cara lama, dan perubahan ini akan menuju ke sebuah dunia yang lebih baik, jika kita yakin akan hal itu. Ini
Dalam beberapa referensi, mature generation ini juga memiliki
adalah sebuah New Wave of Youth, mereka memiliki hak, aspirasi
beberapa turunan, sebagai pengaruh PPD I, antara PPD 1 dan
yang berkembang, kemampuan benar-benar mengagumkan, dan
PPD II dan menjelang PPD II.
tuntutan baru yang jauh dari apa yang kita bayangkan akan lahir.
manusia memungkinkan manusia untuk mencapai kesadaran
Baby Boomers (1946-1964/1974)
generasi. Generasi pasca perang dunia ke 2. Karena ini adalah generasi 5. A culture of innovation (budaya inovasi).
pasca perang, maka visi membangun menjadi sangat kental. Wajar jika optimisme, workaholic, spirit, menjadi ciri generasi
6. Preoccupation with maturity (menaruh perhatian yang sangat
ini. Semangat tersebut membuat orang pada generasi ini mau
besar akan kedewasaan).
mengerjakan apapun dengan semangat, bertanggungjawab, dan tetap menjaga etika sebagai pengaruh generasi sebelumnya.
7. Investigation.
Menjadi tua adalah sebuah ketakutan bagi generasi ini, karena spirit berusaha yang begitu tinggi.
8. Immediacy and the real time firm: "Sebutan lainnya dari duni N-Gen adalah kedekatan, sesuai untuk perusahaan masa depan yang real-time enterprise - terus dan segera
menyesuaikan
diri
dengan
perubahan
permintaan
pelanggan, kemampuan pemasok, dan kondisi bisnis." (p.214).
Di beberapa referensi, ada masa antara generasi ini dengan generasi berikutnya (generasi transisi) yang sering disebut dengan Jones Generation. Ditandai dengan bekembangnya Gerakan sosial masyarakat (social right) dan kesadaran atas hak-hak. Generasi ini berada antara tahun 60an - 70an.
9. Corporate skepticism – N-Gen as capital: Penekanannya adalah bahwa N-Geners memiliki sikap kecurigaan dan skeptis tentang perusahaan-perusahaan besar yang harus diatasi agar dunia usaha secara efektif merekrut generasi baru pekerja yang memiliki pengetahuan. Sejauh perusahaan dapat
X Generation (1965 - 1982/1985) Generasi ini ditandai dengan isu-isu kebebasan, ketidak puasan, pemberontakan dan sebagainya. Sisi individualisme berkembang, dan cenderung skeptis dengan situasi yang ada. Kebebasan berekspresi terutama melalui seni, musik, sastra dan
budaya berkembang drastis, bahkan di masa tertentu masa ini
Mengenai N-Generasi dan bisnis, Tapscott mengidentifikasi
generation.
sepuluh sifat dan jenis bisnis baru yang akan melibatkan N-
dikenal
dengan
MTV
impact
dari
generasi
sebelumnya yang cenderung menghabiskan waktu untuk bekerja
Geners:
dan bekerja, generasi ini memiliki kecenderungan untuk enjoying life, mencoba menjaga keseimbangan antara kerja dan kehidupan personal. Ketidaksenangan akan birokrasi juga menjadi ciri mereka. Dan media massa berkembang di masa ini
1. Independence and the molecular enterprise: "N-Geners memiliki kemandirian dan otonomi yang tinggi, tumbuh dari pengalaman mereka sebagai pemrakarsa komunikasi dan penanganan kegiatan informasi. Kita bisa berharap bahwa
Y Generation/ (1982-1992)
alih-alih menjadi roda penggerak di roda tersebut, N-Gen pekerja Ada banyak perdebatan tentang masa Generasi Y dan Generasi
Internet.
Akan
tetapi,
saya
cenderung
akan nyaman bekerja lebih mirip sebuah molekul. Seperti yang
untuk
saya pernah katakan, dalam ekonomi unit dasar penciptaan
memisahkannya. Masa ini adalah masa berawalnya revolusi
kekayaan adalah pergeseran dari korporasi yang memiliki system
komputer dan awal kesadaran akan kekuatan informasi. Juga
hirarki bergeser menjadi sistem jaringan individu - seperti
sebagai akibat pemahaman generasi sebelumnya, kesadaran
molekul” (p.211).
bersosial dan berteknologi hadir dimasa ini. Generasi ini memiliki pengharapan dan keyakinan yang tinggi akan masa depan, dan menyenangi kehidupan yang dinamis, dan bergerak cepat.
2. Intellectual openness (keterbukaan intelektual). 3. Collaboration .
Kegandrungan tentang teknologi berawal dari generasi ini. 4. Internetworking intellect for organizational consciousness: Net Generation (1983/1990-1999) Menurut Tapscott: "Mungkin internetworking dapat membantu organisasi mencapai kesadaran seperti jaringan saraf dalam otak
Logistical Services (jasa logistik) - N-Geners akan cenderung
Generasi internet ini ditandai dengan masa emas
lebih senang untuk datang ke tempat-tempat jasa, daripada
informasi. penguasaan atas informasi adalah segalanya. Generasi
mereka melakukan (seperti bekerja, belanja, dll). Karena generasi
ini cenderung sangat addict dengan teknologi. Sekilas, generasi
ini selalu melakukan transaksi via internet. Sehingga hal ini
ini cenderung terlihat individualis, sok, belagu, ‘cuek’, tidak mau
menstimulus pertumbuhan dalam apa Tapscott panggilan 'jasa
berbagi, namun proses pemahaman yang benar akan membawa
logistik' seperti FedEx, UPS dan kantor pos . Karena ‘jasa
generasi ini ke arah sebaliknya: kesenangan bersosialisasi dan
logistik’ ini yang akan mengantarkan barang-barang N-Geners
berkumpul, semangat berbagi yang tinggi. Independen, rasa ingin
yang telah dipesan via Net.
tahu, dan keinginan mencoba yang sangat tinggi, sangat mendewakan kebebasan berfikir dan berekspresi, dan berpikiran
Publikasi - Ketika N-Geners membaca buku di pantai, mereka akan mendapatkan berita yang ingin mereka ketahui saat itu
terbuka. Dinamika yang tinggi juga memicu kecenderungan stress yang cukup tinggi.
secara digital, dan mereka mengharapkan secara individual dapat disesuaikan dengan berita elektronik. Sehingga mereka tidak
Mobile Generation (1995/2000 - ? )
ketinggalan informasi. Inilah
generasi
saat
ini.
Generasi
yang
sangat
New Media (media baru) - N-Geners akan mengharapkan
mendewakan mobilitas, tidak suka dibatasi oleh apapun, bahkan
layanan hiburan dan informasi akan dikirimkan kepada mereka
oleh waktu, tempat dan jarak. Semua bisa dikerjakan dan
dengan menggunakan berbagai kemampuan yang diberikan oleh
dijalankan di mana saja. karakternya cenderung mirip dengan net-
teknologi multimedia yang terbaru.
generation, namun lebih dinamis, lebih open minded.
Consumer Electronics (konsumen elektronik) - generasi ini dapat
Pada dasarnya, Tapscott optimis tentang prospek dari N-
diharapkan untuk menghabiskan proporsi yang lebih tinggi dari
Generasi. Sangat jauh perbedaannya ketika kita hanya melihat
pendapatan pada elektronik konsumen digital.
mereka sebagai kutu buku atau kutu yang menyia-nyiakan masa
muda mereka di depan layar laptop bermain game online atau
bukan cyberbank, Maka Anda tidak akan ada bagi mereka"
melihat mereka yang tidak pernah bisa berhenti meng-update
(p.204).
situs-situs jejaring sosial. Tapscott melihat mereka sebagai kelompok yang memiliki motivasi sangat tinggi, kelompok sosial yang sadar akan dunia sekitarnya, bersedia dan mampu mengubah masyarakat menjadi lebih baik.
Recreation - Tapscott memprediksi, akan ada pertumbuhan Netbased entertainment. Tapscott juga menunjukkan bahwa semakin anggota generasi ini akan beranjak memasuki drinking age, maka diprediksi akan ada pertumbuhan konsumsi alkohol.
Tapscott mengambil postulat bahwa fenomena yang terjadi saat ini adalah terjadinya "Generation Lap” (bukan gap) untuk menggambarkan jurang antara anak-anak cerdas web dan orang tua yang jauh kurang melek internet karena orang tua mereka termasuk kelompok ‘baby boomer’.
Education - N-Geners akan menemukan konsep belajar seumur hidup secara alami, dan berharap dari kondisi demikian dalam hal ini perusahaan tempat mereka bekerja dapat menyediakan dan memenuhi
kesempatan
untuk
mereka
terus
belajar
mengembangkan diri. Dia mengatakan bahwa ada empat penyebab yang dapat menjelaskan mengapa terjadi ‘Generation Lap’:
Traveling (Jalan-jalan) - N-Geners tidak akan antusias dengan Komuter. Mereka tidak ingin dijadwal karena sifatnya mengikat.
1. Generasi tua yang mengalami kesulitan dengan teknologi baru – di mana anak-anak mereka telah menguasainya.
Untuk perjalanan rekreasi, mereka akan lebih memilih untuk membuat pengaturan mereka sendiri dan akan berharap untuk dapat melakukan hal ini. Mereka lebih suka format backpacker.
Beberapa orang dewasa cenderung melihat dengan curiga dan tidak terbiasa menggunakan komputer dan teknologi digital,
Music - N-Geners mungkin tidak menjadi 'mengumpulkan' musik
yang menghubungkan dengan otomatisasi, pekerjaan yang
melalui CD, ketika akan tersedia dengan mudah di Internet, kapan saja, di mana saja.
Automobile - "Generasi terbesar adalah mendekati usia untuk
praktis, mereka lebih suka menyuruh golongan muda untuk
mengemudi. Mereka sangat menginginkan mobil, mereka dapat
mengerjakan pekerjaan yang berhubungan dengan dunia digital.
memiliki mobil murah untuk awalnya. Kemudian seiring dengan berkembangnya generasi mereka dengan teknologi digital, maka
2. Generasi yang lebih tua cenderung memiliki kekhawatiran dengan adanya media baru (internet) - yang merasuk kedalam
mereka akan sangat menginginkan mobil digital." (p. 204).
jiwa anak-anak mereka. Clothing - Menurut Tapscott, ini adalah generasi dengan rasa yang kuat akan kebutuhan gaya, tetapi mereka belum tentu terpengaruh oleh iklan merek-merek besar. Mereka akan mengembangkan
kesadaran
mereka
sendiri
tentang
apa
sebenarnya gaya mereka yang orisinil bukan ikut-ikutan iklan merek terkenal, berbagi informasi tentang tempat untuk mendapatkan pakaian (misalnya toko pakaian bekas) melalui web.
Beberapa generasi tua berfokus hanya pada 0,5 persen dari materi di web (menurut Tapscott, walaupun materi web yang diambil tidak penting) yaitu kekerasan, hal-hal yang berhubungan dengan seks, hal-hal yang mengarah pada orientasi kebencian dan banyak materi yang sejenisnya adalah sebagai bukti bahwa web memiliki banyak efek negatif dan memiliki pengaruh merusak mental anak-anak.
Financial
services
(Jasa
keuangan)
-
N-Geners
akan
menginginkan semua informasi tentang keuangan bagaimana mereka bisa mengonsolidasikan kondisi keuangan mereka di satu tempat untuk diperiksa dan diatur. Mereka akan ingin melakukan semua urusan keuangan tersebut melalui net (Internet). "Pada tahun 2005 akan ada lebih dari 10 juta N-Geners lebih dari 20 tahun.. Dua pertiga dari mereka akan surfing ke bank. Jika Anda
3. Old Media menjadi khawatir dengan adanya New Media Dalam hal ini Tapscott membuat penekanan bahwa teknik penyiaran tradisional dan media cetak saat ini sudah tidak dapat mengendalikan media digital yaitu suatu teknologi media yang baru. Dengan demikian hal ini cenderung mencerminkan sikap negativisme dan ketidakpastian terhadap masa depan dari munculnya “new media”.
4. Revolusi digital, tidak seperti yang sebelumnya, tidak
Data di atas dapat digunakan untuk mengenali perilaku
dikendalikan hanya oleh orang dewasa. Tapi lebih banyak
konsumen yang berasal dari N-Geners, bagaimana barang dan
dikendalikan oleh golongan muda.
layanan tertentu bisa dipasarkan, disesuaikan dengan sifat permintaan dari segmen ini, serta cara-cara di mana mereka harus
Saya jadi ingat ilustrasi iklan A-Mild: yang muda belum
dipasarkan ke N-Geners:
boleh bicara. Atau misal seringnya terjadi perdebatan antara orang tua dan anak ketika orang tua melihat anaknya (menurut
Residential real estate (pemukiman real estat) - ini tidak akan
perspektif orang tua) banyak menghabiskan waktu sia-sia dengan
menjadi wilayah pertumbuhan yang besar untuk setidaknya
‘kongkow-kongkow’, dan bukannya belajar di rumah. Atau orang
beberapa dekade, ketika N-Geners memiliki akumulasi daya beli
tua yang sering menganggap generasi sekarang manja dan tidak
untuk membeli rumah. Selain itu, ketika mereka lakukan, mereka
mampu menghargai jerih payah dan sulitnya mencari uang.
akan menuntut kabel rumah dan properti liburan sepenuhnya.
Begitu pula dengan si anak. Tidak sedikit anak yang menganggap orang tuanya kolot ketika dilarang keluar malam.
Commercial real estate (real estat komersial) - Tapscott tidak mengharapkan N-Geners akan tertarik untuk bekerja di menara
Tapscott mengatakan:
kaca besar di lokasi pusat kota. Generasi ini secara alami akan beradaptasi dengan telecommuting dan akan bekerja di luar rumah
"A new youth culture” yang muncul, lebih dari sekadar
mereka atau local commercial 'telework' centres.
budaya pop dari musik, MTV, dan film. Ini adalah sebuah budaya baru dalam arti luas, yang didefinisikan dan ditransformasikan
Real estate redevelopment (pembangunan kembali real estate) -
bersama pola perilaku sosial, budaya, sikap dan kode/simbol-
Tapscott mengharapkan bahwa pertumbuhan industri besar akan
simbol, keyakinan dan nilai-nilai, seni, pengetahuan, dan bentuk-
berada dalam konversi real estate perkembangan yang ada sesuai
bentuk sosial. Ini adalah budaya baru yang berakar pada
dengan kebutuhan N-Geners, termasuk konversi dari ruang kantor
pengalaman anak muda yang juga nantinya akan menjadi bagian
ke perumahan.
from teacher as transmitter to teacher as facilitator (dari guru
dari generasi terbesar yang paling brpengaruh. Kebanyakan
sebagai orang yang mentransfer ilmu menjadi guru hanya
budaya N-Gen adalah menggunakan media digital interaktif. Kita
sebagai fasilitator).
harus menaruh perhatian yang tinggi karena budaya yang mengalir dari pengalaman mereka dalam budaya dunia maya
Pola Konsumsi N-Generation Beralih ke belanja dan konsumsi, Tapscott menguraikan
diramalkan akan menciptakan mereka sebagai pemimpin masa depan di tempat kerja dan masyarakat." (p.55).
lima indikator yang menjadi ciri N-Generation sebagai konsumen:
N-Geners want options
(N-Geners ingin memiliki banyak
Ciri Net-Generations
pilihan karrena mereka cepat bosan).
N-Geners want customization to their individual sizes,
Tapscott menyebutkan sepuluh garis besar ciri “Youth Culture
preferences and needs (N-Geners ingin customized (mengubah
(Net-Generation)”:
pola yang ada untuk disesuaikan dengan dirinya) ukuran masing-masing, preferensi, dan kebutuhan).
They want to change their minds (mereka ingin mengubah pikiran mereka).
They try before they buy (mereka mencoba sebelum mereka membeli).
Technology doesn't dazzle – function counts (teknologi tidak terlalu mempesona – yang penting adalah banyaknya fungsi yang bisa digunakan).
1. Fierce
independence
(sangat
sengit
memperjuangkan
kemerdekaan); 2. Emotional and intellectual openness (emosional dan memiliki keterbukaan intelektual); 3. Inklusif: "N-Geners bergerak menuju inklusi sosial yang lebih besar dengan teknologi, bukan pengecualian. Seni mereka dan populasi internasional komunitas virtual mereka menunjukkan orientasi global dalam pencarian mereka untuk informasi, kegiatan dan komunikasi." (p.69);
4. Free expression and strong views (memiliki ekspresi yang bebas
Misalnya, sehubungan dengan pendidikan, Tapscott
dan cara pandang yang kuat);
menguraikan delapan pergeseran pembelajaran interaktif (yaitu
5. Inovasi ;
bagian di mana ia melihat perubahan dalam cara N-Generasi
6. Preoccupation with maturity (Sangat menaruh perhatian yang
belajar dibandingkan dengan cara generasi 0 belajar):
tinggi terhadap kedewasaan): "Secara keseluruhan, N-Geners
membenci kenyataan bahwa ide-ide mereka dan kegiatan ini
yang linier ke pembelajaran hypermedia).
sering tersangka untuk satu-satunya alasan bahwa mereka adalah
anak-anak." (p.71);
from instruction to construction and discovery (dari instruksi untuk konstruksi dan penemuan).
7. Investigasi;
8. Immediacy (harus secepatnya terwujud);
kepekaan yang tinggi terhadap (atau kecurigaan) kepentingan
from teacher-centered to learner-centered education (dari guruterpusat menjadi pendidikan yang berpusat pada pelajar).
9. Sensitivity to (or suspicion of) corporate interest (Memiliki
from absorbing material to learning how to navigate and how to learn (dari menyerap material menjadi belajar bagaimana
korporasi);
untuk mengarahkan diri sendiri dan bagaimana belajar mandiri)
10. Authentication and trust: "Karena anonimitas, aksesibilitas, keragaman,
from linear to hypermedia learning (dari sistem pembelajaran
dan
ubiquity
net,
anak-anak
harus
terus
menjadi belajar seumur hidup).
mengotentikasi apa yang mereka lihat atau dengar di web." (p.75). Sangat menarik membahas ciri khas generasi ini.
pekerjaan, dan kehidupan keluarga.
from one-size-fits-all to customized learning (dari satu ukuran cocok untuk semua menjadi sistem pembelajaran yang
Bagaimana N-Generasi berpikir dan berperilaku dalam berbagai segi kehidupan, termasuk belajar, rekreasi dan bermain, belanja,
from school to lifelong learning (dari belajar hanya di sekolah
disesuaikan).
from learning as torture to learning as fun (dari pembelajaran sebagai suatu penyiksaan menjadi belajar adalah suatu hal yang menyenangkan).