KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS PHP | Dasar Operator

JASA WEBMASTERS Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta

Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Telp : 0821 8528 2322 | Email : [email protected] | BBM : 7DAA2EAF

Operator Operator adalah sebuah simbol/syntax yang digunakan oleh program untuk mengolah dan mamanipulasi nilai dari sebuah variabel. Sedangkan nilai yang dimodifikasi oleh operator disebut operand. Dan kombinasi dari keduanya disebut ekspresi. Untuk mempermudah membuat sebuah program, operator sudah dibagi menjadi beberapa kelompok di bawah ini. 

Operator Aritmatika



Operator Penugasan



Operator Perbandingan



Operator Logika



Lain-lain

Untuk memahami tentang kelompok operator di atas, perhatikan penjelasan di bawah ini. A. Operator Aritmatika Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan matematis. Berikut ini adalah daftar operator aritmatika. Operator

Nama Operasi

Contoh

+ (Unary)

Positif

+5

- (Unary)

Negatif

-5

+

Penjumlahan

5+5

-

Pengurangan

5-5

*

Perkalian

5*5

/

Pembagian

5/5

%

Hasil Bagi

5%5

Perhatikan contoh di bawah ini.

JasaWebmasters.Com | Jasa Pembuatan Website dan Ahli SEO


contoh3_1.php Operasi Aritmatika Bilangan Positif :
Bilangan Negatif :
9 + 3 =
9 - 3 =
9 * 3 =
9 / 3 =
9 % 3 =

B. Operator Rasional Operator rasional adalah operator yang digunakan untuk membandingkan nilai dari dua operand. Hasil perbandingannya dinyatakan dalam nilai boolean. Jika bernilai benar maka TRUE, dan jika bernilai salah maka FALSE. Berikut ini adalah daftar operator relasional. Operator

Keterangan

==

Memeriksa apakah operand kiri bernilai sama dengan operand kanan

>

Memeriksa apakah operand kiri lebih besar dari operand kanan

<

Memeriksa apakah operand kiri lebih kecil dari operand kanan

>=

Memeriksa apakah operand kiri lebih besar atau sama dengan operand kanan

<=

Memeriksa apakah operand kiri lebih kecil atau sama dengan operand kanan



!=

Memeriksa apakah operand kiri bernilai tidak sama dengan operand kanan

C. Operator Logika Operator logika digunakan untuk membandingkan dua atau lebih nilai variabel yang bertipe boolean. Hasil yang didapat dari penggunaan operator logika adalah boolean. Operator logika terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu 1. Logika AND (Konjungsi) Logika AND akan bernilai TRUE apabila SEMUA pernyataan bernilai TRUE. Pada PHP, operator AND disimbolkan dengan tanda &&. Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk logika AND. P

Q

P^Q

T

T

T

T

F

F

F

T

F

F

F

F

2. Logika OR (Disjungsi) Logika OR akan bernilai TRUE apabila SALAH SATU pernyataan bernilai TRUE. Pada PHP, operator OR disimbolkan dengan tanga ||. Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk logika OR. P

Q

P^Q

T

T

T

T

F

T

F

T

T

F

F

F

3. Operator XOR (Exclusive OR) Logika XOR akan bernilai TRUE apabila dua pernyataan BERNILAI BEDA. Pada PHP, operator XOR disimbolkan dengan tanda XOR. Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk logika XOR. P

Q

P^Q

T

T

F

T

F

T

F

T

T



F

F

F

4. Logika NOT (Negasi) Logika NOT adalah kebalikan dari pernyataan sebenarnya. Dalam PHP, operator NOT disimbolkan dengan tanga seru (!). Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk logika NOT. P

~Q

T

F

F

T

D. Operator Penugasan Operator penugasan adalah operator yang digunakan untuk memberikan nilai pada sebuah variabel. Lihat contoh di bawah ini. $nama = "Aku ganteng";

Pada contoh di atas, operator penugasan “=” digunakan untuk memasukkan string "Aku ganteng"

ke dalam variabel $nama. Selain operator penugasan “=”, juga dikenal

beberapa operator penugasan lain, yaitu 

Operator += (Digunakan untuk menambah variabel dengan bilangan tertentu) Contoh: $i += 5; akan sama artinya dengan $i = $i + 5;



Operator -= (Digunakan untuk mengurangi variabel dengan bilangan tertentu) Contoh: $i -= 5; akan sama artinya dengan $i = $i - 5;



Operator *= (Digunakan untuk mengalikan variabel dengan bilangan tertentu) Contoh: $i *= 5; akan sama artinya dengan $i = $i * 5;



Operator /= (Digunakan untuk membagi variabel dengan bilangan tertentu) Contoh: $i /= 5; akan sama artinya dengan $i = $i / 5;



Operator %= (Digunakan untuk mencari sisa hasil bagi dari sebuah variabel dengan bilangan tertentu) Contoh: $i %= 5; akan sama artinya dengan $i = $i % 5;



Operator &= (Digunakan untuk menambah variabel dengan bilangan tertentu) Contoh: $i &= 5; akan sama artinya dengan $i = $i & 5;



Operator .= (Digunakan untuk menambah string pada sebuah variabel) Contoh: $i.= "Aku ganteng"; akan sama artinya dengan $i = $i."Aku ganteng";





Operator ++ (Digunakan untuk menambah nilai satu (increment) pada sebuah variabel) Contoh: $i++; akan sama artinya dengan $i = $i + 1;



Operator -- (Digunakan untuk mengurangi nilai satu (increment) pada sebuah variabel) Contoh: $i--; akan sama artinya dengan $i = $i - 1;

Perhatikan contoh di bawah ini. contoh3_2.php Operator Penugasan "; $a += 9; echo "Variabel \$a saat ini bernilai : ".$a; ?>

"; $a++; echo "Variabel \$a saat ini bernilai : ".$a; ?>



E. Operator Lain 1. Operator Penggabungan String Pada bahasa pemrograman PHP, string digabungkan dengan karakter . (titik). Perhatikan contoh di bawah ini. contoh3_3.php Penggabungan String

2. Operator Percabangan Pada bahasa pemrograman PHP, operator percabangan dilakukan dengan struktur if-else seperti pada contoh di bawah ini. if($user == "ganteng"){ echo "Selamat datang Ganteng."; } else { echo "Username salah."; }

Atau bisa juga ditulis dengan echo ($user == "ganteng" ? "Selamat datang Ganteng." : "Username salah.");

Penjelasan 1. Pertama kali, PHP akan memeriksa apakah kondisi yang mejadi prasyarat bernilai benar. Yaitu apakah variabel $user bernilai " ganteng ". 2. Jika benar, pernyataan 1 yang dipilih, dan pernyataan 2 akan dipilih jika kondisi prasyarat bernilai salah. 3. Kemudian program akan menampilkan (echo) pernyataan yang telah dipilih tadi.


KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

Recommend Documents