KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS PHP | Functions
JASA WEBMASTERS Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta
Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Telp : 0821 8528 2322 | Email :
[email protected] | BBM : 7DAA2EAF
Functions Fungsi (Functions) adalah sebuah blok program yang merupakan sekumpulan statement yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu. Sebuah fungsi dibuat untuk membantu mengerjakan tugas yang kompleks secara efektif dan efisien. Karena setelah satu fungsi dibuat, ia dapat dipanggil di bagian program manapun untuk menyelesaikan suatu tugas secaraberulang-ulang. A. Struktur Umum
Penjelasan a. Nama Fungsi merupakan nama dari fungsi yang akan kita buat. Pendeklarasian Nama Fungsi mempunyai beberapa aturan yaitu
Tidak boleh sama dengan fungsi yang sudah ada di dalam PHP. Ini dikarenakan PHP tidak mendukung fasilitas overloading yaitu kondisi di mana fungsi yang dideklarasikan dapat menggunakan nama yang sama namun memiliki hasil keluaran yang berbeda dengan syarat parameter pada fungsi tersebut berbeda.
Hanya terdiri dari huruf, angka, dan under score (_).
Tidak boleh diawali dengan angka.
b. Parameter adalah data / nilai masukan yang akan diolah oleh fungsi. c. Functions Body adalah deretan statement / perintah yang akan dikerjakan oleh fungsi.
JasaWebmasters.Com | Jasa Pembuatan Website dan Ahli SEO
Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Telp : 0821 8528 2322 | Email :
[email protected] | BBM : 7DAA2EAF
B. Implementasi Fungsi Perhatikan contoh di bawah ini. contoh7_1.php
Implementasi Fungsi
Penjelasan a. Deklarasi sebuah fungsi dengan nama perkalian dengan parameter input $bil_1 dan $bil_2. b. Pekerjaan yang dilakukan oleh fungsi perkalian adalah mengalikan antara $bil_1 dan $bil_2 kemudian hasilnya disimpan pada variabel $hasil. c. Kemudian variabel $hasil tersebut akan dijadikan sebagai nilai kembalian / output dari pemanggilan fungsi perkalian. Dalam hal ini nilai 50 akan diberikan sebagai umpan balik dari pemanggilan fungsi perkalian(5, 10). Tidak setiap fungsi yang dibuat harus dilengkapi dengan parameter dan mempunyai kembalian. Perhatikan contoh di bawah ini.
JasaWebmasters.Com | Jasa Pembuatan Website dan Ahli SEO
Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Telp : 0821 8528 2322 | Email :
[email protected] | BBM : 7DAA2EAF
contoh7_2.php
Implementasi Fungsi "; } sayHello(); sayHello(); sayHello(); ?>
Pada skrip di atas tidak terdapat parameter yang menjadi masukan pada fungsi sayHello().
Demikian pula dengan nilai kembalian dari fungsi yang juga tidak
ditentukan. Satu-satunya statement yang dikerjakan oleh fungsi tersebut adalah echo "Hello world
";.
Contoh fungsi di bawah ini adalah contoh fungsi yang bisa digunakan untuk mengetahui index dari nilai. Fungsi di bawah ini merupakan penggabungan dari functions dan percabangan else if dan else.
JasaWebmasters.Com | Jasa Pembuatan Website dan Ahli SEO
Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Telp : 0821 8528 2322 | Email :
[email protected] | BBM : 7DAA2EAF
contoh7_3.php
Implementasi Fungsi = 80) && ($nilai <= 100)){ $index = "A"; } else if($nilai >= 70){ $index = "B"; } else if($nilai >= 50){ $index = "C"; } else if($nilai >= 30){ $index = "D"; } else { $index = "E"; } return $index; } $nilai = 85; echo "Nilai kamu adalah ".$nilai; echo "
"; echo "Index kamu adalah ".hitungIndex($nilai); ?>
C. Scope Scope bisa diartikan sebagai ruang lingkup kerja suatu fungsi. Ada 2 jenis scope yang akan kita pelajari yaitu Local Scope dan Global Scope. 1. Local Scope Fungsi yang memiliki ruang lingkup kerja sendiri. Artinya variabel yang ada di dalam fungsi tidak akan mempengaruhi variabel yang ada di luar fungsi. Perhatikan contoh di bawah ini.
JasaWebmasters.Com | Jasa Pembuatan Website dan Ahli SEO
Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Telp : 0821 8528 2322 | Email :
[email protected] | BBM : 7DAA2EAF
contoh7_4.php
Local Scope
2. Global Scope PHP menyediakan aturan yang dapat membuat variabel di dalam fungsi dapat memodifikasi nilai dari variabel yang ada di luar fungsi. Perhatikan contoh di bawah ini. contoh7_5.php
Global Scope
JasaWebmasters.Com | Jasa Pembuatan Website dan Ahli SEO
Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Telp : 0821 8528 2322 | Email :
[email protected] | BBM : 7DAA2EAF
D. Fungsi Built-In Untuk mempermudah kita dalam membuat suatu program, PHP menyediakan ratusan fungsi built-in. Di bawah ini ada beberapa contoh fungsi built-in di PHP. 1. Include & Require Fungsi include & require memungkinkan kita untuk memasukkan / menyertakan isi sebuah file ke dalam sebuah program. Perbedaan antara keduanya yaitu ketika include gagal memanggil sebuah file, PHP akan menampilkan pesan error, namun tetap menjalan program utamanya. Sedangkan require akan langsung berhenti jika terdapat masalah pada saat pemanggilan sebuah file. Perhatikan perbedaan dua contoh di bawah ini. contoh7_6.1.php
Fungsi Include Contoh fungsi include"; include("contoh77.php"); //file tidak akan ditemukan include("contoh7_3.php"); //akan menampilkan isi dari contoh7_3.php ?>
JasaWebmasters.Com | Jasa Pembuatan Website dan Ahli SEO
Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Telp : 0821 8528 2322 | Email :
[email protected] | BBM : 7DAA2EAF
contoh7_6.2.php
Fungsi Require Contoh fungsi require"; require("contoh77.php"); //file tidak akan ditemukan require("contoh7_3.php"); //akan menampilkan isi dari contoh7_3.php ?>
2. Strlen Fungsi strlen berguna untuk mengetahui panjang / banyaknya karakter dalam sebuah string / variabel. Perhatikan contoh di bawah ini. contoh7_7.php
Fungsi Strlen
JasaWebmasters.Com | Jasa Pembuatan Website dan Ahli SEO
Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Telp : 0821 8528 2322 | Email :
[email protected] | BBM : 7DAA2EAF
3. Substr Fungsi substr digunakan untuk mengambil karakter tertentu pada sebuah string yang dispesifikasikan oleh parameter awal dan panjang. Perhatikan contoh di bawah ini. contoh7_8.php
Fungsi Substr "; echo substr("abcdef", 1, 3); // mengembalikan "bcd" echo "
"; echo substr("abcdef", 0, 4);// mengembalikan "abcd" echo "
"; echo "
"; echo substr("abcdef", -1); // mengembalikan "f" echo "
"; echo substr("abcdef", -2); // mengembalikan "ef" echo "
"; echo substr("abcdef", -4, 2); // mengembalikan "cd" ?>
JasaWebmasters.Com | Jasa Pembuatan Website dan Ahli SEO
Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Telp : 0821 8528 2322 | Email :
[email protected] | BBM : 7DAA2EAF
4. Isset Fungsi isset digunakan memeriksa apakah sebuah variabel sudah dideklarasikan sebelumnya. Ia akan mengembalikan nilai true jika sebuah variabel sudah dideklarasikan dan false jika belum pernah dideklarasikan. Perhatikan contoh di bawah ini. contoh7_9.php
Fungsi Isset "; if(isset($nilai)){ echo "Variabel \$nilai SUDAH ada (sudah dideklarasikan)"; } else { echo "Variabel \$nilai BELUM ada (belum dideklarasikan)"; } echo "
Setelah dideklarasikan
"; $nilai = 85; if(isset($nilai)){ echo "Variabel \$nilai SUDAH ada (sudah dideklarasikan)"; } else { echo "Variabel \$nilai BELUM ada (belum dideklarasikan)"; } ?>
JasaWebmasters.Com | Jasa Pembuatan Website dan Ahli SEO