[Kurnia Effendi] ✓ Senapan Cinta [. Book] PDF Ä Read Online eBook or Kindle ePUB 1. Kumpulan 12 cerpen Kurnia Effendi kef yang sudah pernah dimuat di berbagai majalah koran ternama Ini kumpulan cerpennya yang pertama Get A CopyKindle Store FROnline StoresAudibleBarnes NobleKoboGoogle PlayAbebooksBook DepositoryIndigoHalf.comAlibrisBetter World BooksIndieBoundLibraries Or buy for Paperback, 166 pages Published April 1st 2004 by Penerbit KataKita More Details Original Title Senapan Cinta ISBN 9799830230 Edition Language Indonesian Other Editions None found All Editions Add a New Edition Combine Less Detail edit details Friend Reviews To see what your friends thought of this book, please sign up Reader QA To ask other readers questions about Senapan Cinta, please sign up Be the first to ask a question about Senapan Cinta Lists with This Book This book is not yet featured on Listopia Add this book to your favorite list Community Reviews showing 1 30 filter sort default Rating Details 0 copy ratingGraph.clone j rating_details_tip_graph.remove copy.attr id , rating_details_tip_graph copy.find script.remove j rating_details_tip.prepend copy Feb 13, 2010 Xena added it novel karya kurnia effendi inilah yang pertama kali aku baca, dan awal ketertarikanku pada sosoknya..wahh. rangkaian katanya dahsyat..patut untuk dibaca. flag 1 likeLike see review View 2 comments Oct 26, 2008 Endah rated it really liked it Judul buku ini diambil dari salah satu cerpen di dalamnya Lengkapnya sih, Laras Panjang Senapan Cinta Cerpen yang pernah dimuat di Media Indonesia, 6 April 2003 Judul yang cukup mewakili isi buku, yaitu cerpen cerpen Kurnia Effendi yang umumnya bertema cinta Cinta dalam arti luas, bukan sekadar terbatas pada lahan sempit asmara lelaki perempuan.Mengapa cinta Sebab, menurut ayah dua orang anak ini, persoalan cinta di negeri ini belum selesai Tak akan pernah selesai mungkin Dan, bagaikan se Judul buku ini diambil dari salah satu cerpen di dalamnya Lengkapnya sih, Laras Panjang Senapan Cinta Cerpen yang pernah dimuat di Media Indonesia, 6 April 2003 Judul yang cukup mewakili isi buku, yaitu cerpen cerpen Kurnia Effendi yang umumnya bertema cinta Cinta dalam arti luas, bukan sekadar terbatas pada lahan sempit asmara lelaki perempuan.Mengapa cinta Sebab, menurut ayah dua orang anak ini, persoalan cinta di negeri ini belum selesai Tak akan pernah selesai mungkin Dan, bagaikan senapan mesin, ia memberondong pembacanya dengan peluru peluru cinta yang muntah dari ujung ujung jarinya Dari dua belas peluru , lima merupakan kisah dari ranah surealis Alyesha Tak Mau Tidur, Laras Panjang Senapan Cinta, Pelupuk Mata, Rasa Takut, dan Tulang Rusuk dan sisanya cerpen cerpen realis yang amat membumi, demikian dekat dengan keseharian kita Relung Telinga, Serenada Jakarta, Deja Vu, Lagu Malam Braga, Menemani Ayah Merokok, Lelaki yang Menghilang dalam Gerimis, serta Abu Jenazah Ayah Ciri khas cerpen cerpen Kef, demikian Kurnia Effendi disapa para sahabatnya, adalah penyampaian yang romantis mendayu dayu, bahkan untuk sebuah cerpen horor mencekam seperti Rasa Takut dan Tulang Rusuk Gaya romantisnya inilah, menurut saya, yang menjadi kekuatan cerpen cerpennya.Pada Rasa Takut, diceritakan tentang seorang lelaki psikopat yang meneror gadis cantik tetangganya dengan berbagai cara dalam upanya mendapatkan simpati gadis tersebut Lelaki itu amat menikmati saat saat si gadis dalam ketakutan yang sangat akibat menemukan bangkai Kef menyebutnya dengan penuh hormat sebagai jenazah dua ekor tikus di lemari es, kran air yang tiba tiba mengalirkan darah, kalajengking di kloset, TV yang mati hidup sendiri, dan masih banyak lagi Saat saat seperti itu, si lelaki merasa menjadi pahlawan bagi tetangganya tersebut dengan menemani, memeluk, memberikan perlindungan dan rasa aman Sampai suatu hari, si gadis tak merasa ketakutan lagi, sebab kakaknya yang dokter bedah telah mengambil kelenjar rasa takutnya, menyimpannya dalam sebuah bejana Situasi berbalik, kini si lelakilah yang ketakutan setengah mati.Kef menutup cerpen tersebut dengan akhir yang tak terduga Mulanya ia menjejak di dunia real dengan kedua tokohnya gadis yang ketakutan dan lelaki yang menjadi pahlawan dapat dengan mudah kita jumpai di sekitar kita Namun, kelenjar rasa takut yang disimpan dalam bejana Ahitu pasti cuma ada di dunia non real ciptaan Kef.Tulang Rusuk terasa lebih seram lagi dengan dua orang tokoh bernama Haris dan Haikal yang mencabut tulang rusuknya sendiri demi membuktikan kebenaran mimpi mimpi mereka mendapatkan jodoh pasangan.Sedangkan cerpen favorit saya di buku ini adalah Menemani Ayah Merokok dan Abu Jenazah Ayah Keduanya merupakan cerpen realis yang menggambarkan hubungan seorang anak lelaki dengan ayahnya menyentuh Barangkali karena kedua cerpen ini menggugah kembali kenangan pada mendiang ayah saya, menghangatkan hati, menerbitkan rasa rindu padanya, khususnya pada Menemani Ayah Merokok.Pada cerpen ini, Kef dengan bagus sekali menampilkan perasaan cinta tak terucap seorang anak kepada ayahnya yang sedang menjemput ajal Menggetarkan.Alis mata ayah sedikit terangkat Berusaha mengusir kantuknya Dengan bercerita sesuatu yang berkesan, matanya akan segar kembali Dengan tulus kudengarkan Di antara alpa dan ingatan yang mulai lemah, kisah itu seperti suara dalam telepon
genggam yang kehilangan jaringan Beberapa peristiwa cukup jelas dikisahkan, sebagian lagi baur dengan kejadian yang baru dialami Itulah yang membuat kedua mataku basah hlm.104 Kuletakkan tangan ayah di sisi badannya Sesaat aku tertegun memandang tubuh yang terbujur tipis Sepasang kakinya dingin Aku mencari sesuatu yang mungkin tadi melintas namun luput dari pandangan Tak ada apa apa hlm.106 Akhirnya, tak ada lain yang dapat saya ungkapkan kecuali pujian dan penghargaan bagi Kef yang dengan segala kerendahhatiannya terus produktif melahirkan karya berlandaskan kecintaan seorang penulis pada profesi yang telah ditekuninya lebih dari duapuluh tahun itu Di sela sela kesibukannya bekerja di sebuah perusahaan otomotif, Kef menyiasati waktu yang 24 jam itu supaya bisa terus menyuarakan dan menyebarkan virus virus cinta melalui cerpen cerpen indahnya.Buku Kurnia Effendi yang lain adalah Bercinta Di Bawah Bulan, Kincir Api, Aura Negeri Cinta, dan Selembut Lumut Gunung flag Like see review Mar 23, 2012 Dessy rated it liked it Shelves indonesian, short story, read in 2012 buku ini ditandatangani dan diberikan langsung oleh penulisnya saat berkunjung ke Bandung dan kami bertemu bersama beberapa teman kutu buku gila dan Endah Sulwesi di toko buku Ommunium Bandung, tertanggal 4 Nov 2008, wowtime flies, rasanya baru kemaren, dan saya baru membacanya 3 tahun kemudian Selain membaca novel saya ini penggemar cerpen, dan baru sadar banyak sekali buku buku kumpulan cerpen yang belum tersentuh, dan ini salah satunya, kenapa menyukai cerpen karena mungkin cerpen bis buku ini ditandatangani dan diberikan langsung oleh penulisnya saat berkunjung ke Bandung dan kami bertemu bersama beberapa teman kutu buku gila dan Endah Sulwesi di toko buku Ommunium Bandung, tertanggal 4 Nov 2008, wowtime flies, rasanya baru kemaren, dan saya baru membacanya 3 tahun kemudian Selain membaca novel saya ini penggemar cerpen, dan baru sadar banyak sekali buku buku kumpulan cerpen yang belum tersentuh, dan ini salah satunya, kenapa menyukai cerpen karena mungkin cerpen bisa dibaca sekali duduk, dan tamat alasan yang simple bukan Buku kumpulan cerpen karya Kurnia Effendi ini adalah kumpulan cerpennya yang pernah diterbitkan di beberapa majalah dan koran nasional, diantaranya Gadis, Femina, Media Indonesia dan KoranTempo Terdiri 12 cerita pendek yang semuanya bertemakan cinta cinta pada orang tua, sahabat, keluarga dan kekasih my favorit is Lelaki yang Menghilang dalam Gerimis , romantis dan mengiris , ahhselera yg aneh memang ihikk flag Like see review Dec 28, 2015 Darnia rated it liked it Shelves indonesian author, short stories, borrowed, 2015 Mengapa kita harus selalu berusaha memberikan kesan kesan baik pada orang yg sudah mendekati ajal Dan seolah kita sanggup memenuhi semua permintaannya menjelang maut hal 121 Pelupuk Mata Salah satu cerpen dengan sebuah kesadaran semi filsafat ala Kurnia Effendi Mungkin setelah ini, setiap gw melayat, bakalan kepikir apa yg jenazah lihat saat detik detik kematiannya Who knows flag Like see review Feb 08, 2015 Diana Fitria rated it it was ok good flag Like see review Dec 08, 2011 Suzan Oktaria rated it liked it Ini kayak nostalgia zaman SPK flag Like see review Dec 03, 2012 Gita Romadhona rated it really liked it Shelves inspirasi Kurnia Effendi adalah salah satu dari sekian penulis yang karya karyanya selalu menarik untuk dibaca Permainan metafor dan isu isu yang diangkat tak pernah membosankan flag Like see review Oct 24, 2008 Bagus rated it it was amazing buku yang benar2 gw jatuh cinta sama alyesha cerpen dengan akhir cerita yang orang sama kali tidak duga ntah apa yg ada di pikiran Kef you are the great flag Like see review Apr 14, 2010 Linda added it This review has been hidden because it contains spoilers To view it, click here Senapan Cinta flag Like see review Erlin Asih Wulandari rated it liked it Aug 01, 2012 Sefryana rated it really liked it Jul 29, 2010 Dona rated it liked it Dec 29, 2009 Getarasa Limojoyo rated it liked it Mar 31, 2015 Kurnia Effendi rated it it was amazing Oct 29, 2008 Hasudungan Rudy Yanto Sitohang Rudy rated it really liked it Apr 13, 2013 Yasya Perdana saleh rated it it was amazing Jan 29, 2014 Hendra Purnama rated it liked it Oct 24, 2008 Jatnika Alamsah rated it liked it May 30, 2013 Deddy rated it it was ok Nov 04, 2011 belajarjadimanusia rated it liked it Dec 29, 2010 Dian Hartati rated it liked it Jan 27, 2010 Sekar rated it liked it Sep 05, 2010 Amex Rijal rated it liked it Apr 13, 2015 Tara Agnesstasha rated it really liked it Jan 07, 2010 Oi Perbatasan rated it it was amazing Dec 01, 2016 Alfi rated it it was ok Feb 08, 2011 Teguh Affandi rated it really liked it Nov 24, 2013 Henny Sari rated it liked it Oct 24, 2012 Jody Setiawan rated it really liked it May 25, 2012 Enaj rated it it was amazing Apr 14, 2010 previous 1 2 next new topicDiscuss This Book There are no discussion topics on this book yet Be the first to start one Recommend It Stats Recent Status Updates Genres Short Stories 1 user See top shelves About Kurnia Effendi Kurnia Effendi, lahir di Tegal, 20 Oktober 1960 Ia menulis cerpen dan puisi untuk publik pertama kali tahun 1978, melalui majalah Gadis, Aktuil dan surat kabar Sinar Harapan, ketika masih sekolah di STM Pembangunan Semarang Sepanjang tahun 80 an aktif mengikuti pelbagai sayembara fiksi dan puisi Sejak itu berbagai penghargaan telah diraihnya Ia merupakan penulis nasional yang sangat produktif Kurnia Effendi, lahir di Tegal, 20 Oktober 1960 Ia menulis cerpen dan puisi untuk publik pertama kali tahun 1978, melalui majalah Gadis, Aktuil dan surat kabar Sinar Harapan, ketika masih sekolah di STM Pembangunan Semarang Sepanjang tahun 80 an aktif mengikuti pelbagai sayembara fiksi dan puisi Sejak itu berbagai penghargaan telah diraihnya Ia merupakan
penulis nasional yang sangat produktif Karyanya, cerpen maupun novelet yang tak terbilang jumlahnya telah dipublikasikan oleh berbagai penerbit nasional.Bersama Donatus A Nugroho penulis asal Solo , Dharmawati Tst penulis asal Jakarta , Aan Almaidah Anwar penulis asal Bogor , Ryana Mustamin dan Rahmat Taufik RT penulis asal Watampone , ia salah satu cerpenis paling gemilang di eranya karena kerap memenangi LCCR Lomba Cipta Cerpen Remaja Anita Cemerlang, yang kala itu menjadi barometer kehandalan seorang pengarang remaja.Kegiatan menulis dimulai di Semarang, dengan tema tema remaja Berlanjut di Bandung, dan akhirnya merasa matang di Jakarta, dengan memasuki wilayah sastra yang serius Lulusan Jurusan Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, tahun 1991 ini ketika masih kuliah aktif di Grup Apresiasi Sastra ITB GAS ITB Tahun 1986, ia menjadi Presiden GAS, setelah Nirwan Dewanto 1984 dan M Fadjroel Rahman 1985 Semasa mahasiswa tergabung dalam Grup Apresiasi Sastra ITB itu dan bergaul dengan Forum Sastra Bandung Selama itu, karya karyanya dipublikasikan berbagai media massa baik lokal maupun nasional Di Jakarta bergabung dengan Komunitas Sastra Indonesia sejak tahun 1996 hingga sekarang.Puisinya bisa ditemukan dalam berbagai antologi, yakni Pesta Sastra Indonesia Kelompok Sepuluh, Bandung, Juli 1985 , Sajak Delapan Kota Kompak, Pontianak, 1986 , Malam 1000 Bulan Forum Sastra Bandung, 1990 dan 1992 , Potret Pariwisata dalam Puisi Pustaka Komindo, 1991 , Perjalanan Sanggar Minum Kopi Denpasar, 1992 , Gender Sanggar Minum Kopi Denpasar, 1994 , Bonzai s Morning Denpasar, 1996 , Dari Negeri Poci III Yayasan Tiara Jakarta, 1996 , Trotoar Roda roda Budaya Tangerang, 1996 , Mimbar Penyair Abad 21 Dewan Kesenian Jakarta, 1996 , Antologi Puisi Indonesia Komunitas Sastra Indonesia, 1997 , Jakarta dalam Puisi Indonesia Mutakhir Dinas Kebudayaan Provinsi DKI, 2000 , Gelak Esai Ombak Sajak Anno 2001 Penerbit Kompas, Juni 2001 , Puisi Tak Pernah Pergi Penerbit Kompas, Juli 2003 , Bisikan Kata, Teriakan Kota DKJ dan Bentang, Desember 2003 , Mahaduka Aceh Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, 2005 , Antologi puisi tunggal bertajuk Kartunama Putih Penerbit Biduk, Bandung, 1997.Buku antologi cerpen, novel, dan kumpulan esai yang telah terbit, yakni Senapan Cinta Penerbit KataKita, Jakarta, April 2004 , Bercinta di Bawah Bulan Penerbit Metafor Publishing, Mei 2004 , Aura Negeri Cinta Lingkar Pena Publishing House, Juli 2005 , Kincir Api Gramedia Pustaka Utama, Agustus 2005 , Selembut Lumut Gunung Cipta Sekawan Media, Januari 2006 , Burung Kolibri Merah Dadu C Publishing, Februari 2007 , Interlude Jeda Lembaga Pemerhati Kebijakan Publik, September 2007.Sedangkan cerpen cerpen yang lain berserak dalam pelbagai antologi bersama, antara lain 20 Tahun Cinta Senayan Abadi Publishing, Juli 2003 , Wajah di Balik Jendala Lazuardi Publishing, 2003 , Kota yang Bernama dan Tak Bernama DKJ dan Bentang, Desember 2003 , Addicted 2U Lingkar Pena Publishing House, 2005 , Jl Asmaradana Penerbit Buku Kompas, 2005 , Ripin Penerbit Buku Kompas, 2007.Pada November 1996, ia diundang oleh Dewan Kesenian Jakarta sebagai penyair untuk acara Mimbar Penyair Abad 21 Pada Juli 2003, diundang Teater Utan Kayu untuk membaca cerpen dalam Panggung Prosa Indonesia Mutakhir Pada akhir tahun 2003, kembali diundang DKJ untuk membaca cerpen dalam Temu Sastra Kota Sehari hari ia bekerja pada perusahaan otomotif Suzuki Mobil More about Kurnia Effendi Books by Kurnia Effendi More Share This Book Tweet Share on your website title link preview Senapan Cinta avg rating preview Senapan CintaGoodreads rating 3.64 42 ratings small image preview click here close med image preview click here close BBCode url img img url url Senapan Cinta by Kurnia Effendi url Share on your website Trivia About Senapan Cinta No trivia or quizzes yet Add some now renderRatingGraph 9, 13, 16, 4, 0 if rating_details rating_details.insert top rating_graph 2017 Goodreads Inc about us advertise author program jobs api our blog authors advertisers blog terms privacy help switch to mobile version Welcome back Just a moment while we sign you in to your Goodreads account. 2. Kurnia Effendi 4. Xena novel karya kurnia effendi inilah yang pertama kali aku baca, dan awal ketertarikanku pada sosoknya..wahh. rangkaian katanya dahsyat..patut untuk dibaca.. 5. Endah Judul buku ini diambil dari salah satu cerpen di dalamnya Lengkapnya sih, Laras Panjang Senapan Cinta Cerpen yang pernah dimuat di Media Indonesia, 6 April 2003 Judul yang cukup mewakili isi buku, yaitu cerpen cerpen Kurnia Effendi yang umumnya bertema cinta Cinta dalam arti luas, bukan sekadar terbatas pada lahan sempit asmara lelaki perempuan.Mengapa cinta Sebab, menurut ayah dua orang anak ini, persoalan cinta di negeri ini belum selesai Tak akan pernah selesai mungkin Dan, bagaikan se Judul buku ini diambil dari salah satu cerpen di dalamnya Lengkapnya sih, Laras Panjang Senapan Cinta Cerpen yang pernah dimuat di Media Indonesia, 6 April 2003 Judul yang cukup mewakili isi buku, yaitu cerpen cerpen Kurnia Effendi yang umumnya bertema cinta Cinta dalam arti luas, bukan sekadar terbatas pada lahan sempit asmara lelaki perempuan.Mengapa cinta Sebab, menurut ayah dua orang anak ini, persoalan cinta di negeri ini belum selesai Tak akan pernah selesai mungkin Dan, bagaikan senapan mesin, ia memberondong pembacanya dengan peluru peluru cinta yang muntah dari ujung ujung jarinya Dari dua belas peluru , lima merupakan kisah dari ranah surealis Alyesha Tak Mau Tidur, Laras Panjang
Senapan Cinta, Pelupuk Mata, Rasa Takut, dan Tulang Rusuk dan sisanya cerpen cerpen realis yang amat membumi, demikian dekat dengan keseharian kita Relung Telinga, Serenada Jakarta, Deja Vu, Lagu Malam Braga, Menemani Ayah Merokok, Lelaki yang Menghilang dalam Gerimis, serta Abu Jenazah Ayah Ciri khas cerpen cerpen Kef, demikian Kurnia Effendi disapa para sahabatnya, adalah penyampaian yang romantis mendayu dayu, bahkan untuk sebuah cerpen horor mencekam seperti Rasa Takut dan Tulang Rusuk Gaya romantisnya inilah, menurut saya, yang menjadi kekuatan cerpen cerpennya.Pada Rasa Takut, diceritakan tentang seorang lelaki psikopat yang meneror gadis cantik tetangganya dengan berbagai cara dalam upanya mendapatkan simpati gadis tersebut Lelaki itu amat menikmati saat saat si gadis dalam ketakutan yang sangat akibat menemukan bangkai Kef menyebutnya dengan penuh hormat sebagai jenazah dua ekor tikus di lemari es, kran air yang tiba tiba mengalirkan darah, kalajengking di kloset, TV yang mati hidup sendiri, dan masih banyak lagi Saat saat seperti itu, si lelaki merasa menjadi pahlawan bagi tetangganya tersebut dengan menemani, memeluk, memberikan perlindungan dan rasa aman Sampai suatu hari, si gadis tak merasa ketakutan lagi, sebab kakaknya yang dokter bedah telah mengambil kelenjar rasa takutnya, menyimpannya dalam sebuah bejana Situasi berbalik, kini si lelakilah yang ketakutan setengah mati.Kef menutup cerpen tersebut dengan akhir yang tak terduga Mulanya ia menjejak di dunia real dengan kedua tokohnya gadis yang ketakutan dan lelaki yang menjadi pahlawan dapat dengan mudah kita jumpai di sekitar kita Namun, kelenjar rasa takut yang disimpan dalam bejana Ahitu pasti cuma ada di dunia non real ciptaan Kef.Tulang Rusuk terasa lebih seram lagi dengan dua orang tokoh bernama Haris dan Haikal yang mencabut tulang rusuknya sendiri demi membuktikan kebenaran mimpi mimpi mereka mendapatkan jodoh pasangan.Sedangkan cerpen favorit saya di buku ini adalah Menemani Ayah Merokok dan Abu Jenazah Ayah Keduanya merupakan cerpen realis yang menggambarkan hubungan seorang anak lelaki dengan ayahnya menyentuh Barangkali karena kedua cerpen ini menggugah kembali kenangan pada mendiang ayah saya, menghangatkan hati, menerbitkan rasa rindu padanya, khususnya pada Menemani Ayah Merokok.Pada cerpen ini, Kef dengan bagus sekali menampilkan perasaan cinta tak terucap seorang anak kepada ayahnya yang sedang menjemput ajal Menggetarkan.Alis mata ayah sedikit terangkat Berusaha mengusir kantuknya Dengan bercerita sesuatu yang berkesan, matanya akan segar kembali Dengan tulus kudengarkan Di antara alpa dan ingatan yang mulai lemah, kisah itu seperti suara dalam telepon genggam yang kehilangan jaringan Beberapa peristiwa cukup jelas dikisahkan, sebagian lagi baur dengan kejadian yang baru dialami Itulah yang membuat kedua mataku basah hlm.104 Kuletakkan tangan ayah di sisi badannya Sesaat aku tertegun memandang tubuh yang terbujur tipis Sepasang kakinya dingin Aku mencari sesuatu yang mungkin tadi melintas namun luput dari pandangan Tak ada apa apa hlm.106 Akhirnya, tak ada lain yang dapat saya ungkapkan kecuali pujian dan penghargaan bagi Kef yang dengan segala kerendahhatiannya terus produktif melahirkan karya berlandaskan kecintaan seorang penulis pada profesi yang telah ditekuninya lebih dari duapuluh tahun itu Di sela sela kesibukannya bekerja di sebuah perusahaan otomotif, Kef menyiasati waktu yang 24 jam itu supaya bisa terus menyuarakan dan menyebarkan virus virus cinta melalui cerpen cerpen indahnya.Buku Kurnia Effendi yang lain adalah Bercinta Di Bawah Bulan, Kincir Api, Aura Negeri Cinta, dan Selembut Lumut Gunung 6. Dessy buku ini ditandatangani dan diberikan langsung oleh penulisnya saat berkunjung ke Bandung dan kami bertemu bersama beberapa teman kutu buku gila dan Endah Sulwesi di toko buku Ommunium Bandung, tertanggal 4 Nov 2008, wowtime flies, rasanya baru kemaren, dan saya baru membacanya 3 tahun kemudian Selain membaca novel saya ini penggemar cerpen, dan baru sadar banyak sekali buku buku kumpulan cerpen yang belum tersentuh, dan ini salah satunya, kenapa menyukai cerpen karena mungkin cerpen bis buku ini ditandatangani dan diberikan langsung oleh penulisnya saat berkunjung ke Bandung dan kami bertemu bersama beberapa teman kutu buku gila dan Endah Sulwesi di toko buku Ommunium Bandung, tertanggal 4 Nov 2008, wowtime flies, rasanya baru kemaren, dan saya baru membacanya 3 tahun kemudian Selain membaca novel saya ini penggemar cerpen, dan baru sadar banyak sekali buku buku kumpulan cerpen yang belum tersentuh, dan ini salah satunya, kenapa menyukai cerpen karena mungkin cerpen bisa dibaca sekali duduk, dan tamat alasan yang simple bukan Buku kumpulan cerpen karya Kurnia Effendi ini adalah kumpulan cerpennya yang pernah diterbitkan di beberapa majalah dan koran nasional, diantaranya Gadis, Femina, Media Indonesia dan KoranTempo Terdiri 12 cerita pendek yang semuanya bertemakan cinta cinta pada orang tua, sahabat, keluarga dan kekasih my favorit is Lelaki yang Menghilang dalam Gerimis , romantis dan mengiris , ahhselera yg aneh memang ihikk 7. Darnia Mengapa kita harus selalu berusaha memberikan kesan kesan baik pada orang yg sudah mendekati ajal Dan seolah kita sanggup memenuhi semua permintaannya menjelang maut hal 121 Pelupuk Mata Salah satu cerpen dengan sebuah kesadaran semi filsafat ala Kurnia Effendi Mungkin setelah ini, setiap gw melayat, bakalan kepikir apa yg jenazah lihat saat detik detik kematiannya Who knows
8. Diana Fitria good 9. Suzan Oktaria Ini kayak nostalgia zaman SPK 10. Gita Romadhona Kurnia Effendi adalah salah satu dari sekian penulis yang karya karyanya selalu menarik untuk dibaca Permainan metafor dan isu isu yang diangkat tak pernah membosankan. 11. Bagus buku yang benar2 gw jatuh cinta sama alyesha cerpen dengan akhir cerita yang orang sama kali tidak duga ntah apa yg ada di pikiran Kef you are the great 12. Linda This review has been hidden because it contains spoilers To view it, click here Senapan Cinta