SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
Mutaka Fadillah Hanofridho Email :
[email protected] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok.
ABSTRAK Sistem Keamanan Sepeda Motor Berbasis GPS merupakan sebuah alat pengamanan untuk kendaraan bermotor, yang nantinya akan memberikan sebuah informasi kepada pemilik melalui sms yang berisikan lokasi kendaraan berada serta alarm sebagai sistem peringatan apabila kunci kontak kendaraan telah dibuka secara ilegal. Rangkaian ini dibuat dengan
menggunakan Mikrokontroler ATmega8535 sebagai komponen utama yang digunakan untuk menjalankan logika program dengan menggunakan bahasa pemograman C. Beberapa komponen dasar elektronika juga digunakan seperti Serial RS232 dan Serial TTL sebagai komunikasi antara rangkaian dengan modem dan GPS, GPS yang berfungsi untuk memberikan koordinat atau lokasi kendaraan, dan modem sebagai pengirim informasi kepada pemilik. Data kondisi alarm serta koordinat yang didapatkan oleh GPS dikirim oleh mikrokontroller pada modem melalui jalur serial RS232 yang nantinya modem tersebut akan mengirimkan informasi tersebut kepada pemilik dengan mode sms. Alat ini memiliki kondisi yang dapat terpenuhi yaitu apabila kondisi kunci kontak dalam keadaan on, GPS akan mengambil data dari satelit serta kondisi alarm yang akan aktif, kondisi yang terjadi pada alarm dan data lokasi yang didapatkan oleh GPS akan dikirimkan oleh modem demgan mode sms kepada pemilik dengan rentang waktu satu menit. Kata Kunci : GPS, modem, ATmega8538, Buzzer, Kunci kontak.
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PENELITIAN Berkembangnya angka penjualan transportasi khususnya kendaraan bermotor, dengan harga yang relatif murah semua lapisan masyarakat dapat memilikinya, dengan berkembangnya itu, tingkat pencurian kendaraan menjadi sangat tinggi, beberapa jenis sistem pengaman sudah diterapkan seperti sistem kunci, gembok,
1 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
kunci ganda dan ada juga sistem alarm yang berfungi memberikan peringatan atau suara-suara. Dengan hanya memberikan aksi-aksi pasif tersebut, sistem pengaman dapat dengan mudah dianalisa dan ditembus tanpa meninggalkan jejak si pencuri atau para pelaku. Untuk itu diperlukan sistem pengaman yang dapat melacak kendaraan anda, bila mana pencuri sudah membobol dan membawa kabur kendaraan anda. Dengan harapan, itu semua bisa menjadi petunjuk atau pengamatan untuk melacak keberadaan kendaraan, sehingga pemilik dapat menentukan tindakan selanjutnya. Sistem ini dilengkapi alarm seperti pada umumnya, yang memberikan peringatan bila kunci dalam keadaaan On, GPS berfungsi memberikan informasi letak kendaraan anda yang akan dikirimkan oleh modem dengan berbasiskan sms. RUMUSAN MASALAH Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana cara GPS mengetahui letak kendaraan ? 2. Cara melakukan komunikasi antara kontroler dengan modem ? 3. Cara mengirimkan informasi tersebut kepada pemilik kendaraan ? TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan uraian diatas, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Sistem keamanan kendaraan bermotor, dengan buzzer sebagai alarm 2. Dilengkapi GPS yang dapat memberitahukan lokasi kendaraan berada 3. Menerima sms secara continyu, yang berisikan informasi kondisi alarm serta koordinat lokasi kendaraan METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil referensi dari berbagai sumber baik melalui situs internet maupun buku-buku yang berhubungan dengan mikrokontroller dan pemrograman, lalu mengamati, meneliti, mengumpulkan dan menganalisa secara langsung segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian. PENGUJIAN DAN ANALISA KERJA SISTEM Rangkaian ini terdiri dari satu buah GPS receiver dan sebuah module gsm untuk mengirimkan sms, pada rangkaian ini gps yang digunakan yaitu Polstar PMB – 648 GPS Module dan modem dengan tipe wavecom fastrack M1306B, mikrokontroller ATmega 8535 yang berfungsi sebagai penerjemah dan pengontrol, serial RS232 pada mikrokontroller digunakan untuk jalur komunikasi antara mikron dengan modem dan serial TTL pada mikrokontroller digunakan untuk jalur komunikasi antara mikro dengan gps, kemudian terdapat kunci kontak motor yang berfungsi sebagai inputan (lock, off dan on), buzzer yang berfungsi sebagai alarm
2 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
atau output, saklar manual dan button PD.2 yang berfungsi menentukan aktif atau tidaknya alat ini. Pengujian system dari rangkaian ini dilakukan pada beberapa aspek, antara lain; hasil pengiriman sms dari kondisi yang terjadi pada alat, memasukan data pada google maps dari sms yang diterima, melakukan uji coba pemantauan jejak kendaraan dari hasil sms yang diterima oleh user, dan menguji alat pada tempat parkir basement. Tabel 1 Analisa alat pada kondisi kunci kontak
No
1 2 3
Input
Ouput
Saklar manual
Kunci kontak lock
Kunci kontak off
Kunci kontak on
Button PD.2
Buzzer
GPS
modem
On On On
On Off Off
Off On Off
Off Off On
Off Off Off
Off Off On
Off On On
Off On On
Tabel diatas menunjukan bahwa apabila kunci kontak dalam keadaan off maka output yang dihasilkan tidak ada, alat tidak berfungsi melainkan standby dan menunggu inputan selanjutnya, jika kunci kontak off maka output yang dihasilkan adalah GPS aktif dan mengambil data dari satelit lalu modem mengirimkan sms kepada pemilik. Tabel 2 isi sms pada kondisi kunci kontak OFF
No 1
2
3
Isi sms GGA,104045.000,0634.4162,S,10646.2181,E, 1,07,1.0,235.1,M,1.5,M,,0000*7D OFF 17.40 GGA,104146.000,0634.4162,S,10646.2181,E, 1,08,1.0,235.1,M,1.5,M,,0000*70 OFF 17.41
Keterangan Kunci kontak off dan saklar manual aktif. Off menandakan buzzer tidak aktif Alat tetap mengirim sms apabila kunci tetap dalam keadaan off.
GGA,104247.000,0634.4162,S,10646.2181,E, Modem mengirimkan 1,08,1.3,235.1,M,1.5,M,,0000*71 sms secara continyu OFF selama satu menit. 17.42
3 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
Tabel 3 Analisa alat pada kondisi kunci kontak ON
No
1 2 3
Input
Ouput
Saklar manual
Kunci kontak lock
Kunci kontak off
Kunci kontak on
Button PD.2
Buzzer
GPS
modem
On On On
Off Off On
Off On Off
On Off Off
Off Off Off
On On On
On On On
On On On
Tabel diatas menunjukan bahwa apabila kunci kontak dalam keadaan on maka output yang dihasilkan buzzer aktif, gps mengambil data pada satelit lalu modem mengirimkanya kepada pemilik, kondisi itu akan terus berlanjut walaupun kunci kontak dipindahkan pada posisi off maupun lock, dalam catatan saklar manual dalam keadaan on. Tabel 4 isi sms pada kondisi kunci kontak ON
No Isi sms 1 GGA,111229.000,0634.4147,S,10646.2167,E, 1,09,0.9,206.1,M,1.5,M,,0000*78 BUZZ 18.12 2 GGA,111330.000,0634.4147,S,10646.2167,E, 1,09,1.0,206.1,M,1.5,M,,0000*79 BUZZ 18.13
Keterangan Kunci kontak on dan saklar manual aktif. BUZZ menandakan buzzer aktif Alat tetap mengirim sms dan buzzer aktif apabila kunci dipindahkan pada posisi lock maupun off
Tabel 5 Analisa alat pada kondisi kunci kontak ON dan saklar manual OFF
No
1 2
Input
Ouput
Saklar manual
Kunci kontak lock
Kunci kontak off
Kunci kontak on
Button PD.2
Buzzer
GPS
modem
On Off
Off Off
Off Off
On On
Off Off
On On
On On
On On
4 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
3 4
Off Off
Off On
Off Off
On Off
Off Off
Off Off
On On
On On
Tabel diatas menunjukan bahwa apabila kunci kontak dalam keadaan on lalu saklar manual dimatikan atau posisi off maka output yang dihasilkan apabila kunci kontak on buzzer aktif dan gps aktif, apabila kunci kontak off dan lock maka buzzer tidak aktif dan gps tetap aktif mengambil data pada satelit lalu modem mengirimkanya kepada pemilik, kondisi itu akan terus berlanjut, dalam catatan button PD.2 tidak ditekan atau dalam keadaan on. Tabel 6 isi sms pada kondisi saklar manual off
No 1
2
Isi sms GGA,113500.000,0634.4184,S,10646.2161,E, 1,09,0.9,241.1,M,1.5,M,,0000*7C BUZZ 18.35 GGA,113601.000,0634.4184,S,10646.2161,E, 1,09,0.9,241.1,M,1.5,M,,0000*7E OFF 18.36
Keterangan Kunci kontak on dan saklar manual off. BUZZ menandakan buzzer aktif Off menandakan buzzer dimatikan oleh saklar manual, tapi buzzer tetap aktif apabila kunci on.
Tabel 7 Analisa alat pada kondisi saklar manual OFF dan button PD.2 ON
No
1 2 3 4
Input
Ouput
Saklar manual
Kunci kontak lock
Kunci kontak off
Kunci kontak on
Button PD.2
Buzzer
GPS
modem
On Off Off Off
Off Off Off On
Off Off On Off
On On Off Off
Off On Off Off
On Off Off Off
On Off Off Off
On Off Off Off
Tabel diatas menunjukan bahwa apabila kunci kontak dalam keadaan on lalu saklar manual dimatikan atau posisi off dan button PD.2 ditekan atau dalam keadaan on maka output yang dihasilkan apabila kondisi awal kunci kontak on buzzer aktif dan gps aktif, pada kondisi selanjutnya buzzer tidak aktif, gps tidak aktif dan modem tidak mengirim pesan kepada pemilik kendaraan.
5 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
INPUT DATA PADA GOOGLE MAPS. Setelah mendapatkan sms yang berisikan informasi koordinat letak kendaraan dan kondisi pada Alarm, kita dapat mencari lokasi tersebut dengan memasukan informasi yang kita terima pada google maps. Google maps merupakan sebuah aplikasi web layanan pemetaan dan teknologi yang disediakan oleh Google secara gratis (untuk penggunaan non-komersial), yang menjadi tonggak dari banyak web berbasis layanan peta dan menawarkan peta jalan, sebuah rute perjalanan untuk perencanaan menggunakan jalan kaki, mobil, atau angkutan umum dan pencari tempat bisnis untuk berbagai negara di seluruh dunia. Untuk mengetahui data apa saja yang terdapat pada sms yang diterima oleh alat yang berisikan lintang dan bujur dengan format GGA, berikut adalah tabel NMEA dengan format GGA. Berikut adalah contoh isi dari sms yang diterima oleh alat. GGA,113500.000,0634.4184,S,10646.2161,E,1,09,0.9,241.1,M,1.5,M,,0000*7C. Tabel 8 Format GGA
Field Sentence ID UTC Time Latitude N/S Indicator Longitude E/W Indicator Position Fix Satellites Used HDOP Altitude Altitude Units Geoid Seperation Seperation Units DGPS Age DGPS Station ID Checksum Terminator
Contoh isi GGA
Deskripsi
11.35.00.000 0634.4184
hhmmss.sss ddmm.mmmm N = North, S = South dddmm.mmmm E = East, W = West 0 = Invalid, 1 = Valid SPS, 2 = Valid DGPS, 3 = Valid PPS
S
10646.2161 E 1 09 0.9 241.1 M 1.5
Satellites being used (0-12) Horizontal dilution of precision Altitude in meters according to WGS-84 ellipsoid M = Meters Geoid seperation in meters according to WGS-84 ellipsoid M = Meters Age of DGPS data in seconds
0000 *7C
Data yang dapat kita peroleh diatas adalah lintang 0634.4184 S dan bujur 10646.2161 E, untuk melihat lokasi dimana GPS mendapatkan data tersebut, maka
6 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
data tersebut dapat kita input pada google maps, tetapi karena format GGA itu berbeda dengan pemetaan pada GPS, jika data tersebut dimasukan maka google maps tidak dapat mengetahui maksud dari data tersebut. Format dari data diatas adalah 6 deg 34 4184 LS dan 106 deg 46 2161 BT, dari data lintang dan bujur diatas jenis data tersebut adalah ddmm.mmmm untuk lintang dan dddmm.mmmm untuk bujur, dalam hal ini ada beberapa cara untuk merepresentasikan sebuah koordinat. a) DM – merepresentasikan sebuah koordinat dengan derajat dan menit (dan fraksimenitnya). Output dari GPS umumnya menggunakan format ini. b) DMS – merepresentasikan sebuah koordinat dengan derajat, menit, dan detik. c) D – merepresentasikan sebuah koordinat dengan derajat dan fraksinya dalam desimal. Format yang lebih mudah untuk diproses di komputer karena cukup menggunakan tipe data Double. Untuk mengkonversi data diatas menjadi desimal agar dapat dimengerti oleh google maps dan dapat melihat lokasi yang dituju, berikut adalah rumus yang digunakan Konversi ddmm.mmm ke dd.dddd : 0.dddd = mm.mmmm / 60 dd.dddd = dd + 0.dddd Tabel 9 konversi derajat menjadi desimal
No 1
2
Format GGA Lintang 0634.4184 S
Bujur 10646.2161 E Keterangan 6 deg 34 menit 4184 menit 106 deg 46 menit 2161 menit Rumus 344184 / 60 = 5736,40 462161 / 60 = 7702,68 6 + 5736.40 = 6.573640 106 + 7702.68 = 106.770268 Data yang diperoleh setelah perhitungan Lintang Bujur -6.573640 S 106.770268 E Lintang berkisar dari 90 N Bujur dari sampai -90 S (90 sampai -90) -180 B sampai 180 T (-180 sampai 180)
Cara untuk input data yang telah dikonversi dan menginputnya pada googlemaps, pertama cari google maps pada browser internet, contoh mozilla firefox, lalu masukan data yang telah dikonversi diatas -6.573640, 106.770268.
7 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
Gambar 1 hasil pencarian lintang dan bujur
Pada gambar diatas menunjukan tanda huruf A bahwa sms yang diterima oleh pemilik berada pada Jalan Brigadir Jenderal H Sapta Adjie Hadiprawira di kota Bogor, tanda panah menunjukan lokasi dari lintang dan bujur yang kita input pada google maps.
Gambar 2 lokasi penerimaan data GPS pada tampilan satelit
Pelacakan jejak kendaraan pada googlemaps. Pada percobaan ini dilakukan uji coba untuk melakukan pemantauan dan pelacakan jejak pada kondisi kunci kontak on, saklar manual off, GPS aktif dan
8 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
modem mengirimkan sms secara continyu kepada pemilik. Perjalanan dilakukan selama 14 menit dari Bantar jaya Bogor hingga Cilendek Bogor. Tabel 10 Sms yang yang dikirmkan oleh alat
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
ISI SMS GGA,041455.000,0632.5398,S,10644.7572,E,1,05,2.0,194.6,M,1.5,M,,0000*79 GGA,041556.000,0632.6272,S,10644.9627,E,1,05,1.9,194.4,M,1.5,M,,0000*78 GGA,041657.000,0632.7855,S,10645.2376,E,1,05,1.9,200.9,M,1.5,M,,0000*7C GGA,041758.000,0632.8520,S,10645.4013,E,1,07,1.8,201.3,M,1.5,M,,0000*7C GGA,041859.000,0632.9759,S,10645.6362,E,1,07,1.8,206.4,M,1.5,M,,0000*78 GGA,042000.000,0633.1810,S,10645.6730,E,1,08,1.1,212.4,M,1.5,M,,0000*74 GGA,042101.000,0633.4276,S,10645.7156,E,1,08,1.1,216.6,M,1.5,M,,0000*7A GGA,042202.000,0633.6562,S,10645.7742,E,1,08,1.1,216.1,M,1.5,M,,0000*7E GGA,042303.000,0633.8322,S,10645.7952,E,1,09,0.9,216.6,M,1.5,M,,0000*72 GGA,042404.000,0633.8322,S,10645.7952,E,2,04,2.4,216.6,M,1.5,M,4.8,0000*51 GGA,042505.000,0634.0240,S,10645.8808,E,1,10,0.8,225.6,M,1.5,M,,0000*70 GGA,042606.000,0634.2477,S,10646.0583,E,1,10,0.8,238.1,M,1.5,M,,0000*7D GGA,042707.000,0634.4178,S,10646.2029,E,1,09,0.9,243.1,M,1.5,M,,0000*70 GGA,042810.000,0634.4184,S,10646.2161,E,1,09,0.9,241.1,M,1.5,M,,0000*7C.
Tabel diatas menunjukan bahwa setiap nomer dari 1 hingga 14 mewakili dari sms yang diterima setiap menitnya. Setelah mendapatkan diatas maka pemilik harus mengkonverikan data tersebut seperti pada rumus yang telah dijelaskan dan melakukan pelacakan jejak dengan memasukan data yang telah dikonversi pada googlemaps Tabel 11 Hasil konversi dari sms yang diterima
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
LINTANG SELATAN -6.542330 -6.543786 -6.546425 -6.547533 -6.549598 -6.553017 -6.557127 -6.560937 -6.563870 -6.563870 -6.567067
BUJUR TIMUR 106.745953 106.749378 106.753960 106.756688 106.756688 106.761217 106.761927 106.762903 106.763253 106.763253 106.764680
9 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
12 13 14
-6.570795 -6.573630 -6.573640
106.767638 106.770048 106.770268
Untuk melakukan pelacakan dan pemantauan dari hasil data diatas yang telah di konversi maka ada sedikit perbedaan dari contoh pencarian lokasi pada satu data saja.
Gambar 3 Cara menambahkan inputan lokasi pada googlemaps
Pada gambar 3 menunjukan kita dapat memasukan data pada kolom A dan B, karena data yang didapat lebih dari dua, maka klik “Tambahkan Tujuan” pada gambar yang dilingkari untuk menambah kolom pencarian lokasi pelacakan.
10 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
Gambar 4 Memasukan semua data yang diterima pada google maps
Setelah itu klik button “Dapatkan petunjuk arah” pada googlemaps untuk mengetahui daerah mana yang telah dilalui oleh kendaraan hingga lokasi akhir.
Gambar 5 Hasil dari pelacakan jejak kendaraan dari data yang didapat
11 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
Gambar diatas menunjukan titik-titik mana saja yang telah dilewati oleh kendaran, dari titik awal lokasi alat aktif yaitu A hingga titik lokasi akhir yaitu N.
Gambar 6 Rute jejak kendaraan dari data yang didapat pada mode satelit
Pengujian alat pada lantai dasar atau basement. Pada percobaan terakhir, dilakukan uji coba pengujian pengambilan data pada sebuah gedung bertingkat, yaitu mall, yang umumnya mempunyai fasilitas parkir lantai dasar atau basement, tempat tersebut dipilih karena mall adalah tempat yang paling sering dikunjungi ataupun terdapat banyak kasus kehilangan kendaraan yang terjadi pada tempat tersebut, uji coba dilakukan pada mall yang terdapat pada kota Bogor.
Gambar 7 Hasil data yang diterima dan koordinat pengujian
12 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
Gambar dari hasil data yang diterima dan koordinat pengujian menunjukan pergeseran yang tidak cukup jauh dari lokasi sebenarnya, hal ini memungkinkan bahwa GPS masih mendapatkan sinyal yang baik untuk mendapatkan data dari satelit, pergesaran yang diperoleh dari data yang didapat adalah sejauh 458 meter dari koordinat yang diterima oleh alat. Hasil Akhir Setelah melakukan beberapa pengujian, didapatkan hasil akhir bahwa alat ini bekerja dengan baik saat menerima sms pada kondisi input pada kunci kontak, saklar manual dan button PD.2, untuk hasil data yang didapat dari sms yang diterima yaitu berupa lintang dan derajat mendapatkan sedikit masalah, karena google maps tidak dapat langsung membaca data yang didapat dengan format GGA oleh karena itu harus dilakukan perhitungan atau konversi dari format DM yaitu derajat dan menit diubah menjadi angka desimal, ketepatan dan kekaurasian data yang didapat menjadikan kelemahan apabila data yang diterima cukup banyak, maka memerlukan waktu yang tidak cukup sedikit untuk melakukan pengkonversian, untuk hal itu terdapat solusi yang cukup efektif, dengan cara memasukan data awal pada google maps dan memasukan data terakhir yang dikirimkan oleh alat. Untuk percobaan pada parkir basement atau lantai dasar, terdapat beberapa masalah dalam penerimaan sinyal GPS. Keakurasian saat GPS mengambil data dari satelit menjadi terhalang, karena tebalnya dinding serta tingginya gedung, menghalangi GPS untuk menentukan lokasi secara benar dimana kendaraan berada, Untuk pemecahan dari masalah diatas, untuk mendapatkan lokasi yang benar dari kendaraan, maka pemilik harus memasukan data terakhir yang diterima sebelum kendaraan masuk kedalam area yang mempunyai lantai dasar atau basement, atau apabila kendaraan dicuri dari tempat dimana anda parkir yaitu basement, maka untuk memperoleh data yang benar, tunggu hingga kendaraan keluar dari lokasi parkir, dan mendapatkan koordinat yang jelas serta melacak jejak kendaraan dari jalan yang dilalui. Kesimpulan Alat ini memiliki kondisi yang dapat terpenuhi yaitu GPS akan mengambil data pada satelit untuk mengetahui lokasi dimana kendaraan berada, apabila kunci kontak dalam keadaan on maupun off, dan buzzer akan aktif sebagai fungsi alarm, setelah GPS maupun buzzer aktif maka mikrokontroller akan memerintahkan modem untuk mengirimkan sms kepada pemilik, yang berisi kondisi alarm serta lokasi kendaraan berada secara continyu dengan rentang waktu satu menit. Penggunaan alat ini adalah mampu bekerja secara sederhana dan otomatis sebagai implementasi aplikasi keamanan yang dimaksudkan untuk meningkatkan rasa aman sebagai sarana untuk sistem alarm kendaraan dan pemantauan lokasi kendaraan.
13 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS
Dengan adanya GPS yang dipasang pada kendaraan motor. pemilik akan mengetahui lokasi kendaraan berada apabila kendaraan telah dicuri. Saran Dari hasil perancangan, pembuatan, dan uji coba alat ini, diberikan beberapa saran agar dapat dikembangkan lebih lanjut yaitu : 1. Menggunakan alternatif pengiriman selain mode sms, pengiriman data yang berisikan lintang maupun bujur bisa dikirimkan melalui E-mail ataupun dikirimkan pada website yang telah diatur sebelumnya yang akan dikirmkan oleh modem GSM ataupun Handphone. 2. Untuk hasil output yang lebih baik, hasil data pada GPS dapat di visualisasikan dalam bentuk peta yang terdapat pada handphone dengan program Java atupun aplikasi peta agar tidak perlu menghitung atau mengkonversi data terlebih dahulu. 3. Menggunakan informasi jaringan suatu provider tertentu untuk memberitahukan suatu wilayah dari lokasi BTS terdekat, untuk memaksimalkan kinerja alat untuk menentukan suatu lokasi apabila GPS mengirimkan data tidak tepat, karena berada pada lantai dasar atau basement.
DAFTAR PUSTAKA Budiharto Widodo, ”Perancangan Sistem dan Aplikasi Mikrokontroler”, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2005 Wardana Lingga, “Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR Seri ATMega 8535“, penerbit Andi, Yogyakarta, 2006
14 SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS GPS