KUMPULAN KARYA TULIS ILMIAH Prof. Darmono
1980 – 2014
BALAI BESAR PENELITIAN VETERINER JL. R.E. MARTADINATA NO.30 PO.BOX.151 BOGOR 2015
KATA PENGANTAR Bibliografi karya tulis ilmiah Prof. Darmono mulai dari tahun 1980 – 2014 ialah kumpulan karya tulis ilmiah beliau selama bekerja dan berkarya di Balai Besar Penelitian Veteriner, Bogor. Berisi karya tulis dari berbagai sumber dengan subyek toksikologi dan bidang ilmu terkait yang beliau tekuni. Bibliografi disusun berdarakan tahun penerbitan yang paling baru. Semoga bibliografi ini bermanfaat bagi yang membutuhkannya, kepada semua pihak yang telah membantu sehingga bibliografi ini dapat selesai disampaikan terimakasih.
Bogor, 30 Juni 2015 Penanggung Jawab Perpustakaan
Siti Kuraesin, S.IIP NIP.19741219 200112 2 002
KUMPULAN KARYA TULIS ILMIAH Prof. Darmono 1980 – 2014 NO.
JUDUL
1.
Virus : Mikroorganisme terkecil yang menyebabkan penyakit. 2014 ,Darmono.-- Jakarta: Universitas Indonesia. Kata Kunci :Viral Diseases; Biology; Morphology; Classification; Infectious Diseases; Bacteriophage.
2.
Darmono. 2012. Review Journal, a Good Publication for Animal and Veterinary Scientists. jurnal Review (Tinjauan), Media Yang Baik Untuk Publikasi Peneliti Peternakan Dan Veteriner. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor. 7 - 8 Juni 2011. p.13-18. Bogor. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Kata Kunci: Wartazoa, Jurnal, Tinjauan
3.
Toksikologi genetik : Pengaruh, penyebab dan akibat terjadinya penyakit gangguan keturunan. 2012, Darmono.-- Bogor: Universitas Indonesia,2012 Kata kunci : Toxicology; Genetics; Dna.
4.
Kusumaningtyas, Eni ; Darmono ; Natasia, M. 2011, Potensi metabolit kapang endofit rimpang lengkus merah dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dengan media fermentasi Potato Dextrose Broth (PDB) dan Potato Dextrose Yeast (PDY). Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor. 3 - 4 Agustus, 2010. p.819-824. Bogor. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. 2011. Kata kunci : Kapang Endolf , Lengkuas Merah , E Coli , S.Aureus
5.
Ariyanti, Tati; Darmono; Fazrina, Raden Inna. 2008, Pengaruh ekstrak etanol daun iler (Coleus atropurpureus L. Benth) terhadap infeksi Salmonella enteritidis pada mencit (Mus musculus). Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor. 21-22 Agustus 2007. p.799-807. Bogor. Pusat Penelitian dan pengembangan Peternakan. Kata Kunci: Daun Iler, Mencit, Salmonella enteritidis
6.
Gholib, Djaenudin; Darmono. 2008, Pengaruh ekstrak lengkuas putih [Alpinia galanga (L.) Willd] terhadap infeksi Trichophyton mentagrophytes pada kelinci. Jurnal lmu Kefarmasian Indonesia. Vol.6(2) p.57-62.
Key words : bioautography, contact , agar overlay , sensitivity. 7.
Kusumaningtyas, Eni; Astuti, Estie; Darmono. 2008, Sensitivitas metode bioautografi kontak dan Agar Overlay dalam penentuan senyawa antikapang. Jurnal lmu Kefarmasian Indonesia. Vol.6(2) p.75-79. Key words : bioautography, contact , agar overlay , sensitivity.
8.
Andriani; Darmono; Kurniawati, Widya. 2007, Pengaruh asam asetat dan asam laktat sebagai antibakteri terhadap bakteri Salmonella SP. yang diisolasi dari karkas ayam. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor. 21-22 Agustus 2007.p.930-934. Kata Kunci: Salmonella spp. Asam Asetat, Asam Laktat, Antibakteri
9.
Darmono. 2007, Penyakit defisiensi mineral pada ternak ruminansia dan upaya pencegahannya. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Vol.26(3) p.104-108. Kata kunci: Ruminansia, pakan, mineral, defisiensi
10.
Farmakologi dan toksikologi sistem kekebalan : Pengaruh, penyebab dan akibatnya pada kesehatan tubuh/Darmono.-- Jakarta: Universitas Indonesia,2007 Kata kunci: Immunology; Pharmacology; Toxicology.
11.
Arifin, Zainal; Darmono; Safuan, Agus;Pratama, Rini. 2006, Validasi metode analisis logam copper (Cu) dan plumbum (Pb) dalam jagung dengan cara spektrofotometer serapan atom. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor. 5-6 September 2006. p.1003 - 1007. Kata Kunci : Validasi , Cu, Pb , Jagung , Spektrofhotometer, Serapan Atom.
12.
Toksikologi narkoba dan alkohol : Pengaruh otak/Darmono.-- Jakarta: Universitas Indonesia,2006
neorotoksisitasnya
pada
saraf
Kata kunci: Drug Toxicity. 13.
Wardhana, April H.; Muharsini, Sri; Darmono;Widyastuti, E.;Wiratmana, A.W.A. 2004, Uji efikasi heksan daging biji srikaya (Annona squamosa L) terhadap pertumbuhan larva lalat Chrysomya bezziana secara In Vitro. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. V .9(4) p.272-280. Kata kunci: Chrysomya Bezziana, Myasis, Srikaya, Annona Squamosa L, In Vitro
14.
Arifin, Zainal; Rachmawati, Sri; Darmono; Safuan, Agus. 2004, Pengaruh aflatoksin B1 terhadap kandungan kalsium dan magnesium dalam serum itik. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor. 4 - 5 Agustus 2004. p.634-638.
Kata kunci: Aflatoksin B1, Kalsium, Magnesium, Itik 15.
Arifin, Zainal; Darmono; Safuan, Agus; Nuryani, Titik. 2001. Akumulasi Cd kronis dalam ginjal ayam yang diberi pakan mengandung Cd sebelum dan sesudah bertelur. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Bogor. 17 - 18 September 2001. p.695-699. Bogor. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Kata kunci: Ayam Broiler, Kadmium, Ginjal, Telur
16.
Lingkungan hidup dan pencemaran : Hubungannya dengan toksikologi senyawa logam/Darmono.-- Jakarta: Universitas Indonesia,2001 Kata kunci: Pollution; Environment.
17.
Darmono; Arifin, Zainal; Poerwadikarta, M. Bhakti; Safuan, Agus; Waznah,U.2000, Concentration of metallothionein in the liver of chicken which were given cadmium(Cd) into their feed. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. Vol.5(4) p.250-254. Kata kunci: Kadmium, seng, metalotionein, hati, ayam, pakan
18.
Arifin, Zainal; Darmono; Rachmawati, Sri; Safuan, Agus. 2000. Konsentrasi mineral makro (Ca, MG dan P) dalam serum sapi selama masa kebuntingan. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Bogor. 18 - 19 Oktober 1999. p.315-317. Bogor. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Kata kunci : Sapi, mineral
19.
Arifin, Zainal; Darmono; Poerwadikarta, M. Bhakti; Safuan, Agus; Finiwati .2000, Derajat kontaminasi kadmium (Cd) dalam pakan dan hubungannya dengan konsentrasi Cd dalam hati ayam pedaging. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Bogor. 18 - 19 September 2000. p.547-551. Bogor. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Kata kunci : Pakan, Hati, Kadmium
20.
Rachmawati, Sri; Darmono; Arifin, Zainal. 1999, Pengaruh pemberian mineral seng dan kalsium pada pakan terhadap akumulasi kadmium dalm organ hati ayam pedaging. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. Vol.4(3) p.209-214. Kata kunci : Seng, Kalsium, Akumulasi, Kadmium
21.
Darmono. 1999. Kadmium (CD) dalam lingkungan dan pengaruhnya terhadap kesehatan dan produktivitas ternak. Wartazoa. Vol.8(1) p.28-32. Kata kunci : Kadmium, Lingkungan, Ternak
22.
Darmono. 1999. Interaksi logam toksik dengan logam esensial dalam sistem biologik dan pengaruhnya terhadap kesehatan ternak. Wartazoa. (1999). V .9(1) p.30-40.
Kata kunci : Logam Toksik, Logam Esensial, Interaksi 23.
Darmono . 1998, Konsentrasi logam (Ca,Zn,Pb,Cd) dalam daging sapi dan hasil olahannya. Prosiding Seminar Hasil-hasil Penelitian Veteriner. Bogor. 18-19 Pebruari, 1998. p.207-211. Bogor. Balai Penelitian Veteriner. Kata Kunci : Daging Sapi , Daging Olahan Logam Berat
24.
Arifin, Zainal; Rachmawati, Sri; Darmono; Safuan, Agus , 1998. Pemberian kadmium dalam pakan terhadap produktivitas residu dan kandungan kalsium dalam telur ayam. Prosiding Seminar Hasil-hasil Penelitian Veteriner. Bogor. 18-19 Pebruari, 1998. p.213219. Bogor. Balai Penelitian Veteriner. Kata kunci : Telur , Pakan , Kadium , Kalsium .
25.
Rachmawati, Sri; Darmono; Safuan, Agus; Arifin, Zaenal .1998, Hubungan antara kandungan kadmium dalam pakan dan telur ayam petelur. Prosiding Seminar Hasil-hasil Penelitian Veteriner. Bogor. 18-19 Pebruari, 1998. p.232-237. Bogor. Balai Penelitian Veteriner. Kata Kunci : Pakan , Telur , Kadmium .
26.
Rachmawati, Sri; Indraningsih; Darmono(Balai Penelitian Veteriner, Bogor (Indonesia)). Derajat kontaminasi kadmium dalam pakan ayam. Prosiding Temu Ilmiah Nasional Bidang Veteriner. Bogor. 12 - 13 Maret 1996. p.257-261. Kata kunci : Pakan, Ayam , Kadmium .
27.
Arifin, Zainal; Safuan, Agus; Darmono. 1996. Akumulasi dan distribusi timbal (Pb) pada jaringan ayam broiler dengan pemberian air minum yang mengandung Pb acetat. Prosiding Temu Ilmiah Nasional Bidang Veteriner. Bogor. 12 - 13 Maret 1996. p.262268. Kata kunci : Ayam , Pb Asetat , Akumulasi
28.
Darmono; Rachmawati, Sri; Bahri, Sjamsul; Safuan, Agus; Arifin, Zainal(Balai Penelitian Veteriner, Bogor (Indonesia)). Toksisitas kadmium terhadap pertumbuhan ayam broiler dan pengaruhnya terhadap pemberian seng. Prosiding Temu Ilmiah Nasional Bidang Veteriner. Bogor. 12 - 13 Maret 1996. p.269-272. Kata kunci : Kadmium Seng ,Ayam
29.
Beriajaya; Estuningsih, Sarwitri Endah; Darmono;Knox, Malcolm ;Stoltz, D.R.;Wilson, A.J. 1995, Penggunaan Wormolas untuk menanggulangi penyakit cacing nematoda saluran pencernaan pada domba yang digembalakan di Indonesia. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. (1995). Vol.1(1) p. 49-55. Kata kunci : Phenothiazine,Molases, Nematodiasis, Status Mineral, Domba
30.
Beriajaya; Darmono.1995, Penanggulangan nematodiosis dengan kombinasi antelmintik dan mineral suplemen pada domba. Kumpulan Makalah Koferensi Ilmiah Nasional ke VI Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia. Surabaya. 20-23 November 1994. p.58-68. Bogor. Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Cabang Jawa Barat II. Kata Kunci : Nematodiasis, Domba , Antelmintik , ,Mineral Suplemen.
31.
Darmono; Safuan, Agus; Arifin, Zainal;Manuarly ;Julianti, F; Aida, R; Bustamin, Saumitira. 1995. Pengaruh pemberian Pb asetat dalam air minum terhadap kandungan Pb dalam hari dan hubungannya dengan kandungan mineral esensial (Ca, Cu, Zn) dalam serum ayam broiler. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Cisarua, Bogor. 7 - 8 Nopember 1995. p.1003-1010. Jilid 2. Kata kunci : Timbal (Pb) , Akumulasi, Mineral Esensial , Serum .
32.
Darmono; Bahri, Sjamsul; Geong, Maria;Utami, Sri. 1995, Copper and phosphorus status and relation to PCV levels in blood of cattle in NTB and NTT. Collection of Papaers from the final Seminar of the Cattle Health and Productivity Survey (Chaps) Held at the Disease Investigation Centre. Denpasar, Bali. May15-17, 1994. p.237-245. Australia. Eastern Islands Veterinary Services Project. Kata kunci :Copper, phosphorus, PCV, cattle, NTB, NTT.
33.
Logam dalam sistem biologi Indonesia,1995 Kata kunci : Minerals; Biology.
makluk
hidup/Darmono.--
Jakarta:
Universitas
34.
Tarmudji; Siswansyah, Deddy Djauhari ; Darmono; Bahri, Sjamsul. 1994, Status mineral dalam serum sapi di daerah transmigrasi Kalimantan. Penyakit Hewan. Vol. 26(47), Edisi khusus p. 46-52. Kata kunci : Kalsium, Magnesium, Phosphor, Cupprum, Zinc, Serum, Sapi, Kalimantan
35.
Bahri, Sjamsul; Darmono; Safuan, Agus; Sugito. 1994. The relationship between concentration of lead in the kidney of chicken exposed to lead in drinking water. Hubungan antara kandungan plumbum (Pb) pada organ hati dengan kandungan plumbum pada organ ginjal ayam yang diberi air minum mengandung Pb.Penyakit Hewan. Vol. 26(48), Edisi khusus p. 57-63. Kata kunci : Plumbum, seng, hati , ginjal, ayam
36.
Darmono. 1994. Kandungan logam berat (Pb, Cd, Cu dan Zn pada rumput ternak yang tumbuh disekitar pabrik semen di Kabupaten Bogor. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Veteriner untuk Meningkatkan Kesehatan Hewan dan Pengamanan Bahan Pangan Asal Ternak. Cisarua, Bogor. 22 - 24 Maret 1994. p.391-395. Kata Kunci : Logam berat, rumput, pabrik semen, Bogor
37.
Darmono; Ginting, Ngepkep; Sudarisman. 1993, Penyakit Pada Sapi Madura dan Penelitian Penyakit Yang Telah Dilakukan. Pertemuan Ilmiah Hasil Penelitian dan Pengembangan Sapi Madura. Sumenep. 11-12 Oktober 1992. p.55-58. Proceedings Pertemuan Ilmiah Hasil Penelitian dan Pengembangan Sapi Madura. Grati. Sub Balai Penelitian Ternak Grati. 1993. Kata Kunci : Sapi madura, penyakit
38.
Darmono; Murdiati, Tri Budhi; Ginting, Ngepkep. 1992. Environmental impact of dairy cattle farms in DKI Jakarta and East Java: mineral. Analisis dampak lingkungan pada peternak sapi perah di DKI Jakarta dan Jawa Timur: mineral. Penyakit Hewan. (1992). Vol. 24(43A), Edisi khusus p. 61-65. Kata Kunci : Sapi Perah , Lingkungan ,Mineral, DKI Jakarta , Jawa Timur
39.
Yuningsih; Murdiati, Tri Budhi; Darmono; Ginting, Ngepkep. 1992, Analisis kualitas air di lingkungan usaha peternakan ayam ras di Desa Pasir Putih Sawangan, Kabupaten Bogor. Penyakit Hewan. Vol. 24(43A), Edisi khusus p. 66-70. Kata kunci :Dampak Lingkungan , Kualitas Air , Uji Fisika , Uji Kimia ,Peternakan Ayam
40.
Tatalaksana usaha sapi kereman/Darmono.-- Bogor: Kanisius,1992 Kata kunci : Beef Catle.
41.
Darmono; Bahri, Sjamsul; Safuan, Agus. 1991, Konsentrasi beberapa macam mineral dalam serum sapi PO. Kumpulan Makalah Anggota PDHI Cabang Jawa Barat II, Bogor pada Kongres XI dan Konferensi Ilmiah V PDHI. Yogyakarta. 11-13 Juli 1991. p.1-10. Bogor. PDHI Cabang Jawa Barat II. 1991. Kata kunci : Mineral,serum, sapi
42.
Darmono ,1991. Konsentrasi Beberapa Macam Mineral Dalam Serum Sapi PO. Konferensi Ilmiah Nasional V Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia 1991. Yogyakarta. 12-13 Juli 1991. p.24. Yogyakarta. Perimpunan Dokter Hewan Indonesia (1991). Kata kunci :Mineral, konsentrasi, serum sapi PO
43.
Budidaya udang penaeus/Darmono.-- .-- Yogyakarta: Kanisius,1991 Kata kunci : Penaeus; Farming.
44.
Darmono; Sudibyo, Agus. 1990. Kandungan kalsium, magnesium dan tembaga di dalam serum sapi-sapi penderita brucellosis di Indonesia. Penyakit Hewan. Vol. 22(39) p. 5961.
Kata kunci : Kalsium, Magnesium, Tembaga, brucelosis, sapi 45.
Bahri, Sjamsul; Darmono; Stoltz, D.R.; Ronohardjo, Purnomo. 1990. Defisiensi mineral pada ternak ruminansia di Indonesia: natrium. Penyakit Hewan. (1990). Vol. 22(40) p.128-132. Kata kunci : Natrium, Kalium, Air Liur, Sapi, Domba, Defisiensi, Bogor, Cirebon, Indonesia.
46.
Darmono; Bahri, Sjamsul. 1990. Status beberapa mineral makro (Na, K, Ca, Mg dan P) dalam saliva dan serum sapi di Kalimantan Selatan. Penyakit Hewan. Vol. 22(40) p.138142. Kata-Kata Kunci: Natrium, Kalium, Kalsium, Magnesium, Phosphor, Saliva, Serum, Sapi, Kalimantan Selatan.
47.
Darmono. 1990. Uptake of cadmium and nickel in banana prawn (Penaeus merguiensis de man). Bulletin of Environmental and Contamination Toxicology. V .45 p.320-328. Kata Kunci :Cadmium, Nickel, Banana
48.
Sjamsul,Bahri; Darmono .1990. Sodium Status of Grazing Beef Cattle in Indonesia: A Preliminary Study. Proceeding of The 7th Congress of Federation of Asian Veterinary Associations. Thailand. 4-7 November 1990. p.224-234. Thailand. The Royal Thai Veterinay Medical Association. Kata kunci : Sodium, beef cattle, Indnesia
49.
Darmono; Zahari, Paderi; Safuan, Agus, 1989. Concentration of seven heavy metals in the kidney of cattle and buffaloes, and a preliminary study of interaction between metals in the tissue. Penyakit Hewan. Vol. 21(37) p. 68-71. Kata kunci : Heavy metals, kidney, cattle, buffaloes
50.
Darmono; Safuan, Agus. 1989, Steiner, J.W. (Animals Research Institute, Brisban, Australia). Analisis merkuri dengan menggunakan metode penguapan dingin (CVG) campuran larutan yang mengalir secara terus menerus. Penyakit Hewan. Vol. 21(38) p.123-127. Kata kunci : Mercuri, Analisis, CVG
51.
Darmono; Bahri, Sjamsul. 1989. Defisiensi tembaga dan seng pada sapi di daerah transmigrasi Kalimantan Selatan. Penyakit Hewan. Vol. 21(38) p. 128-131. Kata kunci : Tembaga, seng, defisiensi, sapi, Kalimantan Selatan
52.
Darmono. 1988. Kandungan Tembaga dan Seng Dalam Serum dan Hati Sapi dan Kerbau. Prosiding Pertemuan Ilmiah Ruminansia. Bogor. 8-10 November 1988. p.275-278. Bogor. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan.(1989). Kata kunci : Tembaga, seng, hati, sapi, kerbau
53.
Report on third Asian Fish health network meeting University Pertanian Malaysia 29 January-4 February 1989/Darmono.-- Bogor: Research Institute for Veterinary Science,[1989] Kata kunci : Fish Diseases; Reports.
54.
Darmono; Bahri, Sjamsul; Ginting, Ngepkep; Stoltz, D.R.; Ronohardjo, Purnomo .1988. [Potential mineral deficiency diseases of Indonesian ruminant livestock:]. [zinc]. Penyakit Hewan. Vol.20(35) p.42-46. Kata kunci : Zinc, moneral, deficiency, ruminant, Indonesia
55.
Darmono; Bahri, Sjamsul; Yuningsih; Stoltz, D.R; Ronohardjo, Purnomo. 1988, Mineral Deficiency Problems in Indonesian Ruminant Livestock. Proceedings of the Sixth Congress Federation of Asian Veterinary Associations (FAVA). Denpasar-Bali Indonesia. October 16-19, 1988. p.233-236. Denpasar. Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia. Kata kunci : Deficiency, mineral, ruminant, Indonesia
56.
Status mineral pada sapi dan kerbau di Kalimantan Selatan/oleh Darmono dan Syamsul Bahri.-- Bogor: Balai Penelitian Veteriner,1988 Kata kunci : Buffaloes; Cattle; Minerals; Deficiency; Kalsel.
57.
Darmono; Stoltz, D.R. 1987. [Tissue lead levels in Indonesia livestock]. Penyakit Hewan. (1987). V .19(33) p.40-41. Kata kunci : Lead, livestock, Indonesia
58.
59.
Studies on the pathology cadmium and nickel toxicity in the Banana prawn (Penaeus merguiensis) de Man 1888)/Darmono Kata kunci : Cadmium; Prawn; Toxicity; Nickel; Thesis. . Darmono; Wilson, A.J. 1985, Tuberkulosis pada sapi gambaran histopatologik dan epidemiologi. Penyakit Hewan. Vol. 17 (29) p. 273-275. Kata kunci : Tuberkulosis, histopatologik, epidemiologi, sapi
60.
Darmono. 1983. Beberapa senyawa logam berat dan hubungannya dengan keracunan pada ternak. Wartazoa. Vol.1(1), p. 49-52. Kata kunci : Logam berat, keracunan, ternak
61.
Darmono. 1983. Parasit cacing Paramphistomum SP. pada ternak ruminansia dan akibat infestasinya. Wartazoa. Vol.1(2), p 17-20. Kata kunci : Paramphistomum SP, ruminansia
62.
Darmono .1983 .Paramphistomiasis pada sapi bali II. Perubahan gambaran makroskopik dan histologik pada rumen. Penyakit Hewan. Vol.15(26) p.121-123. Kata kunci : Paramphistomiasis, makroskopi, histologik, rumen, sapi
63.
Darmono . 1982, Persentase kejadian Haemonchosis serta perbandingan jumlah cacing jantan dengan cacing betina Haemonchus contortus pada domba di rumah potong hewan Kodya Bogor. Penyakit Hewan. Vol.14(24) p.43-46. Kata kunci : Haemonchosis, Haemonchus contortus, RPH, domba
64.
mfn=001932 Darmono Partoutomo,S Sukarsih Soetejo,R (Balai Penelitian Veteriner, Bogor Indonesia). Parasit Darah Pada Ayam Kampung Di Tiga Kecamatan,Kabupaten Bogor. Proceedings Seminar Penelitian Peternakan. Bogor. 8-11 pebruari 1982. p.518-521. Bogor. Pusat Penelitian Dan Pengembanganan Peternakan (1982). Kata kunci : Parasit darah, ayam kampung, Bogor
65.
Laporan inventarisasi parasit cacing pada ternak ruminansia dan babi di rumah potong hewan, Manado dan sekitarnya di Sulawesi Utara/Darmono dan Suhardono.-- Bogor: Balai Penelitian Penyakit Hewan,1982 Kata kunci :Nematoda-Abattoirs-Manado-Sulawesi Utara-Reports.
66.
Darmono; Soetedjo, R.1980 . Thelazia rhodesii, cacing mata yang menyerang ternak sapi dan kerbau di Pulau Lombok. BULLETIN L.P.P.H. V .12(20) p.8-12. Kata kunci : Thelazia rhodesii, cacing mata, sapi, kerbau, Lombok
67.
Darmono; Soetedjo, R.; Partoutomo, Sutijono; Sukarsih. 1980. Siklus hidup cacing Mecistocirrus digitatus pada sapi dan kerbau. BULLETIN L.P.P.H. V .12(20) p.13-20. Kata kunci : Mecistocirrus digitatus, siklus hidup, sapi, kerbau
68.
Darmono; Soetedjo, R.; Partoutomo, Sutijono; Sukarsih. 1980, Morfologi cacing Mecistocirrus digitatus pada sapi. Bulletin L.P.P.H. (1980). V .12(20) p.21-28. Kata kunci : Mecistocirrus digitatus, morfologi, sapi
69.
Darmono; Partoutomo, Sutijono; Sukarsih; Adiwinata, Gatot .1982. Pengaruh pengobatan dengan kombinasi disophenol dan thibendazole terhadap cacing nematoda saluran pencernaan pada domba.Penyakit Hewan. Vol.14(24) p.31-33. Kata kunci : Disophenol, thibendazole, nematoda, pencernaan, domba
70.
Laporan inventarisasi parasit cacing pada ternak ruminansia dan babi di rumah potong hewan, Manado dan sekitarnya di Sulawesi Utara/Darmono dan Suhardono.-- Bogor: Balai Penelitian Penyakit Hewan,1982 Kata kunci : Nematoda; Abattoirs; Manado; Sulawesi Utara; Reports.
71.
Darmono; Adiwinata, Gatot ;Djayasasmita, Machfudz .1983, Paramphistomiasis pada sapi Bali I. Infeksi rata-rata Paramphistomum sp. dan infeksi pada siput sebagai inang antara.Penyakit Hewan. Vol.15(26) p.97-101. Kata kunci : Paramphistomiasis, Paramphistomum sp, siput, sapi bali