SOFTWARE ARCHITECT Software architect atau kadang disebut juga sebagai Technical Architect biasanya bekerja di perusahaan software development yang memiliki produk-produk software yang cukup besar dan kompleks. software architect bertugas untuk mendesain dan merekomendasikan secara technical mengenai bagaimana dan apa yang diperlukan dalam mengembangkan produk software tersebut. Profesional di bidang ini biasanya pernah meniti karir sebagai programmer, software engineer atau system analyst. Bila system analyst harus memiliki pengetahuan yang berimbang antara proses bisnis (problem domain) dan software technology (solution domain), seorang architect dituntut untuk menguasai software technology secara lebih mendalam. Kemampuannya dalam hal technical sangat diperlukan dalam proyek-proyek software development berskala besar dan kompleks, dimana keputusan dalam pemilihan teknologi yang paling tepat dan penguasaanya sangat menentukan kesuksesan proyek. Keahlian utama seorang software architect adalah dalam bidang software design dan software development technology. Software Architect:
Tugas: - Merekomendasikan teknologi yang paling cocok untuk mengembangkan produk software - Membuat standar-standar software development yang akan digunakan oleh tim programmer / developer - Membuat rancangan/desain software dan proses pengembangannya secara keseluruhan Keahlian yang Diperlukan: - Menguasai hal-hal yang dikuasai programmer, system analyst dan software engineer - Menguasai secara mendalam tentang software development technology - Menguasai penulisan dokumen dengan baik (dalam bahasa Inggris dan Indonesia)
Software ini di buat untuk memudahkan bagi perancang, software ini dapat membantu seorang perancang untuk membuat desain 2D atau 3D yang mempunyai fitur mempermudah cara kerja dan mudah di pahami operasionalnya. Berikut ini beberapa software yang terbaik di dunia yang saya jabarkan dengan lengkap beserta sejarah pembuatan, software requitments, dan tutorial penggunaanya. Berikut adalah beberapa software yang dapat di gunakan oleh seorang perancang :
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
1
1. AUTOCAD
AutoCAD adalah perangkat lunak komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. Keluarga produk AutoCAD, secara keseluruhan, adalah software CAD yang paling banyak digunakan di dunia. AutoCAD digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur mesin, desainer interior dan lain-lain. Format data asli AutoCAD, DWG, dan yang lebih tidak populer, Format data yang bisa dipertukarkan (interchange file format) DXF, secara de facto menjadi standard data CAD. Akhir-akhir ini AutoCAD sudah mendukung DWF, sebuah format yang diterbitkan dan dipromosikan oleh Autodesk untuk mempublikasikan data CAD. AutoCAD saat ini hanya berjalan disistem operasi Microsoft. Versi untuk Unix dan Macintosh sempat dikeluarkan tahun 1980-an dan 1990-an, tetapi kemudian tidak dilanjutkan. AutoCAD masih bisa berjalan di emulator seperti Virtual PC atau Wine. AutoCAD dan AutoCAD LT tersedia dalam bahasa Inggris, Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Jepang, Korea, Tionghoa Sederhana, Tionghoa Tradisional, Rusia, Ceko, Polandia, Hongaria, Brasil, Portugis, Denmark, Belanda, Swedia, Finlandia, Norwegia dan Vietnam. 1.1 SPESIFIKASI AUTOCAD LT AutoCAD LT adalah versi ringan dari AutoCAD. Berharga lebih murah (sekitar US$ 900 versus sekitar US$ 4,000 untuk AutoCAD versi lengkap). AutoCAD LT diciptakan oleh Autodesk untuk para pengguna yang hanya berminat untuk menggambar 2 dimensi saja, tetapi AutoCAD LT masih mempunyai kemampuan untuk melihat gambar 3 dimensi tanpa mampu melakukan editting. 223.255.231.3 21 Maret 2013 11.03 (UTC) AutoCAD Versi pelajar AutoCAD memberikan potongan harga yang besar bagi penggunaan AutoCAD utuk pendidikan (pelajar dan pengajar), baik lisensi 14 bulan maupun lisensi perpetual tersedia. AutoCAD versi pelajar ini mempunyai fungsi yang sama dengan AutoCAD versi komersial lengkap, perbedaannya hanyalah, pada versi pelajar setiap data DWG yang dihasilkan atau di
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
2
rubah terdapat data bendera internal (bendera pendidikan).DWG (gambar) adalah format binary file yang digunakan untuk menyimpan dua dan tiga dimensi data desain dan metadata. Ini adalah format asli untuk paket CAD antara lain AutoCAD, IntelliCAD (dan variannya) dan Caddie. Selain itu, DWG didukung non-aslinya oleh banyak aplikasi CAD lainnya. .bak (backup gambar), DWS (menggambar standar).,.. Dwt (template gambar) dan. Sv $ (save otomatis sementara) file juga file DWG. Kalau gambar ini dicetak , maka pada gambar tersebut akan terdapat cetakan atau banner di keempat sisi gambar yang menjelaskan bahwa gamabar ini diproduksi dari AutoCAD versi pelajar. Gambar yang dihasilkan dari AutoCAD versi pelajar dilarang digunakan untuk keperluan komersial. 1.2 VERTICAL PROGRAMS Autodesk juga mengembangkan beberapa program vertikal dari AutoCAD untuk beberapa disiplin khusus. Contohnya AutoCAD Architecture (sebelumnya disebut Architectural Desktop), memungkinkan arsitek untuk menggambar obyek 3 dimensi dari tembok, pintu, jendela, dengan data yang lebih cerdas berhubungan langsung dengan obyek tersebut, daripada obyek sederhana seperti gambar garis dan lingkaran saja. Data bisa diprogram untuk menampilkan produk arsitektural secara spesifik yang dijual di pasaran lengkap dengan harga dan merek obyek tersebut. Contoh lain adalah AutoCAD Mechanical (untuk insinyur teknik mesin), AutoCAD Electrical (untuk insinyur teknik elektro), AutoCAD Civil 3D (untuk insinyur teknik sipil), dan AutoCAD Map 3D (peta). 1.3 Sejarah Versi NAMA RESMI
VERS I
KELUAR AN
TANGGAL KELUARAN
Version 1.0
1.0
1
Version 1.2 Version 1.3 Version 1.4 Version 2.0 Version 2.1 Version 2.5 Version 2.6 Release 9
1.2 1.0 1.4 2.0 2.1 2.5 2.6 N/A
2 3 4 5 6 7 8 9
Release 10 Release 11 Release 12
N/A N/A N/A
10 11 12
1982, Desember 1983, April 1983, Agustus 1983, Oktober 1984, Oktober 1985, Mei 1986, Juni 1987, April 1987, September 1988, Oktober 1990, Oktober 1992, Juni
Release 13
N/A
13
1994, November
Release 14
N/A
14
1997, Februari
KOMENTAR
keluaran terakhir untuk Apple Macintosh keluaran terakhir untuk Unix, MSDOS dan Windows 3.11
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
3
AutoCAD 2000 AutoCAD 2000i AutoCAD 2002 AutoCAD 2004 AutoCAD 2005 AutoCAD 2006 AutoCAD 2007 AutoCAD 2008 AutoCAD 2009 AutoCAD 2010 AutoCAD 2011
15.0
N/A
1999, Maret
15.1
N/A
2000, Juli
15.6
N/A
2001, Juni
16.0
N/A
2003, Maret
16.1
N/A
2004, Maret
16.2
N/A
2005, Maret
17.0
N/A
2006, Maret
17.1
N/A
2007, Maret
17.2
N/A
2008, Maret
18.0
N/A
2009, Maret
18.1
N/A
2010, Maret
1.4 TUTORIAL AUTOCAD 1.4.1 Cara-cara Mengaktifkan Tools AutoCAD Sampai saat ini, seri tutorial AutoCAD untuk Pemula ini sudah membahas masalah mengaktifkan tools, menggunakan koordinat, navigasi view, dan mengubah parameter tools. Masih bicara soal tools, kali ini kita akan mencoba mengaktifkan tools AutoCAD dengan cara lain. Selama ini anda sudah ditunjukkan mengaktifkan tool menggunakan ribbon bar. Meski cara-cara ini tidak semua akan anda gunakan dalam waktu dekat, tapi mengetahuinya akan membantu saat anda meneruskan tutorial ini kelak. Jangan berkecil hati jika anda yang masih pemula belum terlalu dapat mengikuti bagian ini. Bagian ini hanya sekedar gambaran mengakses tools yang akan anda gunakan kelak. Misalkan saya minta anda untuk mengakses menu, anda tidak bingung apa yang perlu dilakukan. Sabar saja, ikuti pelan-pelan. Berikut cara lain yang dapat anda gunakan. Windows Style Windows style alias cara ‘ala Windows seharusnya cara paling populer diantara pengguna komputer. Alasannya sederhana: semua program yang Windows Compliant memiliki cara yang sama. Jika anda bekerja dengan Microsoft Word, andapun akan menggunakan cara yang sama untuk mengakses tools!
Ribbon Ribbon adalah interface baru di Vista dan Office 2007. Sejak AutoCAD 2009, interface AutoCAD pun mengikutinya.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
4
Anda sudah diperkenalkan bagaimana mengakses ribbon ini pada awal tutorial.
Menu Menu di AutoCAD 2009 juga mengikuti Office 2007. Klik logo ‘A’ AutoCAD di kiri atas. Pilih grup tools yang sesuai. Anggap masing-masing grup adalah satu container yang memuat perkakas yang sama. Klik draw, maka anda akan melihat semua tool untuk menggambar.
Perhatikan pada menu ini. Di bawah Draw ada garis bawah di huruf D. Di bawah Line ada garis bawah di huruf L. Ini menunjukkan shortcut yang dapat anda pakai. Cobalah tekan [alt] + D diikuti L. Ini akan mengaktifkan draw>line. Jalan pintas alias shortcut ini tidak terlalu populer di kalangan pengguna AutoCAD senior. Tapi bukan berarti tidak berguna. Masalah kebiasaan saja yang membuatnya terlupakan.
Toolbar Toolbar dimiliki semua aplikasi yang Windows Compliant. Namun di versi 2009, toolbar tidak ditampilkan lagi secara default. Ribbon dianggap lebih rapi dalam menyimpan tools dan lebih dapat merepresentasikan icon dengan lebih jelas.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
5
Untuk menampilkan toolbar, anda dapat memilih melalui menu tools>toolbar>autocad>… dan pilih grup tools yang ingin anda tampilkan.
Old AutoCAD Style Meski toolbar sudah ada sejak AutoCAD versi lama, namun karena toolbar adalah fitur yang ada di semua aplikasi Windows, saya masukkan di Windows Style. Mungkin anda juga tahu dulu AutoCAD dirilis untuk sistem operasi DOS. Mayoritas tools harus diaktifkan dengan mengetiknya. Karena itu sebetulnya penggunaan tools dengan cara ini sudah tidak relevan. Namun hebatnya, cara ini yang paling disukai pengguna AutoCAD senior. Akhirnya, Autodesk mengalami kesulitan untuk menggantikan command line sepenuhnya dengan dialog box, meski sebagian sudah diarahkan ke palletes.
Command Line Anda dapat mengaktifkan tools dengan mengetikkannya di command line. Justru lama? Anda tidak akan percaya bagaimana cepatnya drafter senior dapat mengetikkan command, bahkan dapat mengalahkan penggunaan menu dan toolbar! Command line selalu mendapat fokus. Anda cukup mengetikkan command yang anda inginkan, tanpa harus mengklik command line lebih dulu. Misalkan anda ingin mengaktifkan circle, dapat mengetikkan CIRCLE lalu [enter]. (tips: [enter] dapat diganti dengan [spacebar]) Bagaimana anda dapat mengetahui command yang dapat diketikkan? Coba klik salah satu tools, dan perhatikan command untuk tools itu ditampilkan pada command line.
Command Alias Ini adalah kunci kenapa penggunaan command line dapat begitu cepat. Beberapa tools dapat diaktifkan dengan mengetikkan command alias, yaitu dengan mendefenisikan singkatan command. Misalkan anda ingin mengaktifkan circle. Anda tidak perlu mengetikkan seluruh kata CIRCLE, tapi cukup C [enter]. Untuk LINE, cukup L [enter]. Daftar selengkapnya dapat anda lihat dengan mengakses menu: tools>customize>edit program parameters (acad.pgp). Warning! Jangan edit apapun jika anda tidak memahaminya. Kalaupun anda ingin mengeditnya, backup file ini lebih dulu.
New Shortcut: AutoCAD + Windows Style Time has changed. Meski command line sangat powerful, dan terus dipertahankan Autodesk, itu bukan satu-satunya cara untuk menggunakan shorcut. Windows menyediakan standard shortcut. Anda dapat menggunakannya selain menggunakan command alias.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
6
Shortcut Keys Apa shortcut key untuk memilih semua objek di Windows? [ctrl] + A. Ngeprint/plot? [ctrl] + P. Semua pasti tahu. Cara yang sama juga dapat digunakan di AutoCAD. Meski tidak sama persis. Misalkan save as, dapat anda lakukan dengan [ctrl] + S H.
Temporary Overrides Beberapa shorcut dapat anda gunakan sebagai temporary overrides. Tidak berlaku seterusnya. Cobalah aktifkan lines. Gerakkan pointer anda secara bebas. Kali ini tahan [shift], dan coba gerakkan kembali. Perhatikan bahwa kali ini mode ortho akan ON. Tapi begitu anda lepas, mode ORTHO akan non-aktif kembali. Cobalah gambar beberapa garis, lalu saat tool line aktif, dekatkan pointer anda ke garis tersebut.
Perhatikan bahwa anda akan melihat simbol snap. Jika anda klik saat anda melihat simbol itu, tidak peduli dimana posisi pointer anda, titik anda akan diawali dari sana. Hal ini kadang mengganggu. Cobalah tahan [shift] + [A] dan gerakkan ke titik itu lagi. Snap akan non-aktif! Daftar selengkapnya shorcut keys dan temporary snap overrides ada di file ini. Dengan Mouse, Mouse juga dapat digunakan untuk mengaktifkan tools meski terbatas. Anda sudah lihat bahwa scroll mouse dapat digunakan untuk zoom in dan zoom out. Klik tengah untuk pan. Anda dapat juga mengaktifkan properties atau edit tools (block, hatch, text, dll) dengan double click. 1.4.2 Seri Tutorial AutoCAD untuk Pemula: Interface dan Penggunaan Tool Untuk tutorial ini, saya menggunakan AutoCAD 2009, yaitu versi terbaru. Karena menurut saya tidak efektif jika saya membuat tutorial untuk versi lama. Harapan saya, umur tutorial ini akan lebih panjang daripada jika saya menulis tutorial untuk AutoCAD 2004, misalnya. Bukalah AutoCAD anda.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
7
Di bagian kanan bawah. Klik tombol workspace (icon seperti gear) dan pilih 2D Drafting & Annotation. Pastikan anda memilih ini agar kita semua dapat melihat interface yang sama. Seharusnya sekarang anda melihat interface berikut :
Jika anda telah familiar dengan Windows dan Microsoft Office Vista, anda akan melihat look and feel yang sama.
Klik logo AutoCAD di kiri atas. Di sanalah menu AutoCAD berada. Sekarang mestinya anda telah melihat menu-menu tersebut. Hal yang sama berlaku untuk Microsoft Office yang baru! Ribbon Bar, merupakan akses utama untuk mengakses tool AutoCAD yang dapat anda gunakan. Perhatikan tab di atasnya. Ada home, block & references, annotate, dst. Masing-masing tab mengelompokkan toolbar yang sejenis. Home berisikan toolbar yang paling sering dipakai. Pointer, merupakan tool untuk mendefenisikan titik input. Mari kita fokus dengan kedua tool ini dulu.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
8
Pada panel draw, klik line. Line merupakan tool yang paling dasar. Kita akan mencoba dari yang paling mudah ini dulu. Sesudah anda mengklik line, perhatikan bahwa pointer berubah bentuk. Mode ini menunjukkan AutoCAD meminta input titik dari anda. Dan disebelahnya terdapat tulisan ‘specify first point’ dan koordinat. Defenisikan titik pertama! Bentuk ini disebut dengan dynamic input. AutoCAD akan membimbing anda untuk menyelesaikan tugas anda. Jadi jika bingung saat menggunakan tools baru, ikuti keterangan yang muncul! Klik di area kosong bidang gambar.
Apa yang terjadi kemudian? Sekarang ada garis dari titik yang anda klik, ke pointer anda. Arah dan panjang garis mengikuti pointer anda. Tulisan di sebelah pointer bertuliskan: specify next point or
Kita fokus dulu dengan specify next point. Klik saja titik untuk mendefenisikan titik selanjutnya. Jangan pikirkan ukuran dan posisi dulu. Klik beberapa kali lagi. Kali ini perhatikan juga di area command line. Di sana ada tulisan yang persis sama dengan di sebelah pointer anda. Tekan [enter] untuk mengakhiri tool ini.
Command line dulu adalah satu-satunya pilihan pengguna AutoCAD untuk melihat proses yang sedang berlangsung. Namun bagi anda yang menggunakan AutoCAD 2006 ke atas, punya pilihan lain. 1.4.3 AutoCAD Rules: Menggunakan tool AutoCAD: Klik pada toolbar, dan ikuti langkah selanjutnya pada dynamic input atau command line. KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
9
Aktifkan toolnya dengan mengkliknya melalui ribbon, lalu ikuti petunjuk yang diberikan AutoCAD. Aturan sederhana ini akan selalu anda pakai selama menggunakan AutoCAD, tidak hanya saat belajar saja.
Membuat File Baru Aktifkan AutoCAD. Buat file baru, dari menu file>new atau tekan [crtrl] + N. Gunakan template acadiso.dwt. Lho, kan begitu AutoCAD dijalankan, sudah membuka file baru? Yap. Tapi AutoCAD umumnya dimulai dengan unit imperial. Yaitu untuk menggambar dalam satuan feet dan inch. Kita akan mencoba mulai dengan langkah yang benar. Kita akan mulai dengan template metric, yaitu dengan satuan mm. Masalah template akan dibahas lebih lanjut kelak.
Polar Tracking Aktifkan kembali line. Klik dimana saja untuk titik pertama. Gerakkan pointer anda, kira-kira hingga horizontal dari titik awal. Apa yang terjadi? Pointer anda akan lengket dengan garis horizontal! Fitur ini disebut sebagai polar tracking.
Coba gerakkan pointer anda berputar 360 derajat dari titik awal. Polar tracking akan aktif setiap kelipatan 90 derajat! Ini akan sangat mempermudah kita membuat garis horizontal dan vertikal. Meneruskan line, gerakkan pointer anda ke kanan dari titik awal. Pastikan polar tracking aktif, mengunci pointer dengan sumbu X. Ketikkan 30, lalu tekan [enter]. Anda baru saja membuat garis horizontal sepanjang 30 mm! Gerakkan ke atas, tegak lurus dengan garis sebelumnya. Ketikkan 25 [enter]. Menggambar dengan AutoCAD tidak sulit kan? Teruskan sampai anda dapat membuat bentuk ini. Jangan berpikir untuk membuat dimensi dulu. Dimensi ini hanya untuk acuan anda. Setelah selesai, tekan [enter] untuk mengakhiri tool.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
10
Koordinat Rectangular Menggambar garis horizontal dan vertikal tentu sekarang mudah bagi anda. Tapi sayangnya, bentuk yang kita gambar tidak selalu dibentuk garis horizontal dan vertikal saja. Bagaimana kalau kita menggambar garis miring? Tidak masalah, tentu saja. Pertama-tama perhatikan simbol ini di area gambar anda.
Apa yang ditunjukkan? Simbol sumbu koordinat X dan Y. Ke kanan adalah sumbu X (positif) dan ke atas Y (positif). Lihat bentuk ini? Kita akan menggambar dari kiri bawah ke kanan atas. Perhatikan bahwa ke kanan berjarak 30, ke atas 40.
Aktifkan kembali line. Klik di mana saja sebagai titik awal. Ketikkan 30,40 [enter]. Sederhana saja. Ketikkan nilai x,y! Garis anda sudah jadi. Kata siapa AutoCAD susah? Berlatihlah dengan koordinat rectangular ini. Jika ada yang bersedia menyumbangkan gambar latihan untuk sesi ini, silahkan kontak saya. Nanti gambarnya akan saya cantumkan di sini. Koordinat Polar
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
11
What else? Sekarang, bagaimana jika anda ingin menggambar garis yang anda tahu panjang dan besar sudutnya dengan sumbu X positif?
Coba kembali aktifkan line. Klik titik awal garis. Perhatikan nilai di sebelah pointer anda. Nilai ini secara default menunjukkan panjang garis dan sudut. Kecuali, jika AutoCAD anda sudah diacak-acak settingnya. Cobalah ketikkan panjang garis (dalam kasus ini 70), tekan [tab] untuk memindahkan fokus ke sudut, ketikkan 30 sebagai besar sudut. Tekan [enter]. That’s it. Tidak susah kan? Tips: Anda juga dapat mengetikkan d
Menggunakan <
Ini mengakhiri pelajaran sesi ini. Jangan ragu-ragu untuk mengirimkan file ke saya untuk materi latihan. Saya akan coba masukkan ke seri tutorial ini. 1.4.4 View Navigation Tools Sampai saat ini, baru gambar kecil dan sederhana yang dibuat. Tapi mungkin ada juga yang sudah melihat sebagian gambarnya ‘keluar’ dari layar. Untuk dapat melihat semua area, atau area yang kita butuhkan saja, kita perlu melakukan ‘view
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
12
navigation’. Melakukan zoom out, zoom in, pan, dan sebagainya. Tools ini harus dikuasai lebih dulu sebelum kita dapat melangkah ke tutorial selanjutnya. Untuk bagian ini, kita tidak akan menggambar. Bukalah file sample dari instalasi AutoCAD. Bukalah file db_samp.dwg. File ini ada di folder x:/program files/autodesk/autocad 2009/sample. X adalah drive instalasi anda, yang mayoritas mungkin C. Jika tidak, anda dapat menggunakan file drawing manapun yang anda miliki. Ini adalah gambar denah gedung. Kita melihat semua area bangunan. Untuk dapat menggambar pada area tertentu, kita perlu melakukan zoom in. Anggaplah zoom in itu mendekatkan mata kita ke kertas gambar, sehingga kita dapat melihat lebih jelas.
Zoom Menggunakan Mouse Mouse anda menggunakan 3 button dan memiliki scroll? Jika tidak, mungkin sudah waktunya berpikir untuk investasi membeli mouse baru. Beberapa pengguna CAD malah sudah sakit kepala kalau menggunakan mouse kurang dari 5 tombol. Putar tombol scroll mouse ke depan. Anda akan melihat gambar semakin besar. Perhatikan area mana yang diperbesar. Geser pointer anda ke titik lain, putar lagi tombol scroll. Posisi pointer menentukan area mana yang akan diperbesar/diperkecil. Scroll ke belakang untuk melakukan zoom out.
Zoom Menggunakan Toolbar Perhatikan pada toolbar navigation tools. Klik gambar kaca pembesar. AutoCAD akan meminta anda mendefenisikan titik corner. Ingat! Perhatikan setiap tulisan yang muncul pada pointer saat anda mengaktifkan tool. Mungkin sedikit menyiksa saat anda baru belajar. Tapi semakin rajin anda mengexplore panduan ini, semakin banyak yang akan anda kuasai. Dan semakin mahir anda, akan jarang anda perlu melihatnya. Klik titik pertama sebagai ujung window, dan klik sekali lagi pada ujung satunya. Ini akan memperbesar area yang anda defenisikan pada window tersebut.
1.4.5 Parameter Tools Jika anda sudah mencoba beberapa tools seperti: line, polyline, circle, arc, anda tentu sudah melihat anda akan selalu diminta memberikan titik koordinat. Coba sekarang anda aktifkan lagi circle dari ribbon bar. Secara default, circle dibuat dengan mendefenisikan center, lalu radius. Perhatikan ada simbol panah ke bawah
setelah or. Cobalah tekan panah ke bawah pada keyboard anda. Anda akan melihat pilihan berikut:
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
13
Circle memiliki beberapa parameter yang memungkinkan anda membuat circle dengan cara lain. Yaitu dengan mendefenisikan 3 points, 2 points, dan Tangent tangent radius. No. 1 adalah cara anda menggambar circle dengan metode center radius. Yang kedua dengan 2 points.
Jika anda aktifkan lagi circle, dan memperhatikan command line, anda akan melihat tulisan berikut: Command: _circle Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: Command line bagaimanapun merupakan ‘core’ dari AutoCAD sejak lama. Banyak option yang dapat anda lihat di sana, lebih dari dynamic input (text di sebelah pointer). Adakalanya, anda harus melihat pilihan parameter di command line, karena di dynamic input tidak tampak, bahkan tidak ada tanda panah ke bawah. Bagaimana menggunakan parameter di command line? Ketik saja text yang ada. Setiap text unik. Jika anda ingin menggunakan 3 points, cukup ketik 3 lalu [enter]. Atau jika melihat seluruhnya text (seperti Ttr), cukup ketikkan huruf yang kapitalnya saja. t lalu [enter]. Sekali lagi, saya tidak akan membahas secara detail setiap tools. Jadi mohon di explore sendiri. Percayalah, jika anda mempelajarinya sendiri, akan makin melekat di kepala anda, daripada anda dituntun untuk masing-masing tools. Tantangan: 1. Sekarang coba aktifkan polygon. Cobalah buat beberapa bentuk polygon. Ikuti setiap parameter, dan pelajari apa fungsinya. 2. Buatlah rectangle seperti di bawah ini. Ukurannya terserah anda. Gunakan hanya tool rectangle. Kita tidak menggunakan rotate di sini!
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
14
Cobalah satu-persatu, dan lihat apa saja gunanya. Beberapa mungkin berguna bagi anda, tapi sebagian lainnya mungkin tidak akan pernah anda pakai.
Pan dengan Mouse Panning adalah menggeser ‘kertas’ anda sehingga anda dapat melihat area lain di kertas tersebut. Sekali lagi, jika anda menggunakan mouse dengan 3 tombol, klik tombol tengah (kali ini tidak diputar, tapi diklik) tahan, dan gerakkan mouse anda. Bidang gambar akan bergerak. Persis seperti anda meletakkan tangan anda di atas kertas, lalu menggeser tangan anda.
Pan dengan Toolbar Di navigation tool, anda akan melihat icon dengan gambar tangan. Klik icon tersebut. Pointer anda akan berubah menjadi gambar tangan. Geser pointer anda ke layar. Klik kiri, tahan… geser mouse anda.
1.5 Mengenal Object Snap Object Snap merupakan fitur bantu dalam menemukan titik acuan. Object snap hanya bekerja saat AutoCAD meminta anda mendefenisikan titik koordinat. Saat anda
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
15
mengaktifkan line, circle, atau drawing tools lain, dan AutoCAD meminta anda mendefenisikan titik, object snap secara default akan aktif. Saat anda menggerakkan pointer ke beberapa titik acuan, object snap akan tampak pada pointer anda.
Pada contoh di atas, pada endpoint dan midpoint. Banyak sekali titik yang dapat anda ‘snap’. Object Snap secara default aktif untuk mendeteksi titik-titik tersebut secara otomatis. Namun pada umumnya banyak yang tidak suka dan sebal kalau menggunakan fitur ini. Kenapa? Saat objek semakin kompleks, anda tidak lagi dapat mengaturnya dengan mudah. Tertarik snapnya kesana-kemari. Akan lebih cepat jika anda melakukan override dan tidak melulu bergantung pada object snap otomatis. Anda dapat melakukannya dengan memilih snap yang anda butuhkan saja. Misalnya anda mengaktifkan snap endpoint. Bahkan saat pointer anda ada di tengah-tengah segmen garis, yang dicari adalah endpoint!
Jika anda ‘ngotot’ dan tetap ingin menggunakan object snap secara otomatis, dapat anda atur dengan [shift]+klik kanan dan memilih Osnap Settings.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
16
Anda dapat memilih tipe snap yang sering anda gunakan saja. Jangan aktifkan semua, karena hanya akan membingungkan anda saja! Jika anda ingin mematikannya sama sekali, dapat menon-aktifkan/mengaktifkan dengan menekan [F3]. Buatlah beberapa objek line, circle, dan sebagainya. Cobalah fungsi masing masing snap. Sekali lagi, di seri tutorial ini anda dituntut untuk aktif mencoba sendiri. Tutorial ini tidak akan menjelaskan satu-persatu fungsi tools yang ada. Tapi membimbing anda untuk mempelajari tools dan konsep penggunaan AutoCAD. Object Snap Tracking Object snap tracking adalah fitur bantu untuk melakukan ‘tracking’ dari titik acuan dari suatu objek. Misalkan kita ingin menggambar dari titik yang jaraknya 2.6 dari midpoint objek. Aktifkan circle, gerakkan pointer anda ke atas midpoint garis, biarkan beberapa saat, dan gerakkan ke samping. Ketikkan jarak 2.6, lalu [enter].
Object snap tracking dapat juga digunakan untuk acuan dua titik. Misalkan cara yang saya gunakan untuk mencari titik tengah dari persegipanjang ini.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
17
1.6 The Magic of AutoCAD Template Di bagian yang lalu, anda sudah mencoba menggunakan tools dasar AutoCAD. Anda dapat lihat bagaimana sebetulnya AutoCAD dapat diasumsikan sebagai meja gambar biasa. Namun tidak seperti meja gambar manual, anda tidak memutar-mutar garisan anda. Anda cukup mengetikkan untuk membuat gambar secara presisi. Sebetulnya tidak salah jika asumsi seperti ini muncul. Namun rasanya rugi jika anda tidak memanfaatkan kelebihan menggambar secara digital, dan tetap berorientasi menggambar seperti di meja gambar biasa. Banyak permintaan untuk ‘cheat’ atau cara cepat penggunaan AutoCAD. Sebetulnya fungsi seperti ini tidak ada. Latihanlah yang membuat anda lebih ahli dan lebih cepat dalam melakukan penggambaran. Kemampuan anda ini kelak dapat digabungkan dalam berbagai fitur yang disediakan, untuk otomatisasi proses selanjutnya. Tidak ada cheat seperti di game. Namun kita dapat membuat beberapa magic. Magicini dapat anda kembangkan sendiri. Supaya tidak bosan, di bagian ini anda akan sedikit bersenang-senang dengan menggunakan template yang disediakan. Anda akan dapat membuat gambar yang cukup profesional dengan mudah. Template adalah file yang disediakan, atau anda buat sendiri, dan menyimpan berbagai hal yang sering anda gunakan. Anda belum mempelajari bagaimana membuat ‘reusable content’ alias library block. Anda juga belum mengenal layer dan styles. Jadi tidak perlu dipikirkan dulu bagaimana objek-objek ini dibuat. Di bagian ini anda akan melihat bagaimana template bisa sangat berguna. Bahkan meski anda baru menguasai cara menggunakan drawing tools, anda dapat membuat gambar teknik yang baik. Magic #1: Predefined Layers and Styles Dari ribbon bar, gantilah layer anda menjadi centerlines.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
18
Sekarang, silahkan berimajinasi dalam membentuk centerlines dari dinding untuk denah bangunan anda. Anda dapat menggunakan gambar ini sebagai acuan, atau dapat membuat berdasarkan keinginan anda sendiri. Gunakan tools line.
Setelah centerline anda selesai, kita akan tambahkan dimension.
Magic #2: Quick Dimension dan dimension style Ketikkan QDIM [enter] untuk mengaktifkan quick dimension. Pilihlah semua garis vertikal, lalu letakkan dimension di bawah. Lakukan juga hal yang sama untuk semua garis horizontal. Qdim adalah salah satu tools yang dapat mempercepat pekerjaan anda. Style telah ditetapkan oleh template. Anda tidak perlu mengaturnya lagi.
Magic #3: Predefined Blocks Langkah berikutnya adalah menambahkan kolom pada desain. Untuk kali ini, kita asumsikan saja semua menggunakan kolom praktis dengan ukuran 150×150 mm. Untuk mempermudah, sekarang di drafting settings, di atas object snap, klik kanan, dan pilih settings.
Pada dialog yang terbuka, nonaktifkan semua snap, dan aktifkan HANYA intersection.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
19
Sekarang, tekan i, [enter]. I adalah command alias untuk insert block.
Klik pada salah satu intersection untuk meletakkannya. Sekarang klik satu kali untuk memilih kolom praktis tersebut, klik kanan, dan pilih copy dari context menu. Klik pada setiap intersection untuk meletakkan hasil duplikat dari kolom ini.
Magic #4: Menggunakan Dynamic Block Dynamic block dapat sangat membantu. Sama seperti sebelumnya, insert block dengan menekan i lalu [enter]. Kali ini anda akan menggunakan magic selanjutnya. Klik untuk memilih dinding, dan drag agar panjang dinding sesuai! Sampai saat ini, anda mungkin telah menyadari pentingnya template. Kita akan membahas bagaimana membuat berbagai reusable content di tutorial ini kelak.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
20
1.7 Mengenal Modify Tools Modify Tools adalah kumpulan tools untuk melakukan berbagai perubahan atau manipulasi terhadap bentuk geometri yang ada. Seringkali lebih cepat jika kita menggambar objek dengan beberapa garis bantu, lalu melakukan modifikasi. Daripada berusaha menggambar dengan benar dari awal. Modify tools dapat digunakan secara noun-verb selection ataupun verb-noun selection. Noun-verb berarti anda memilih objek dulu, baru mengaktifkan tool. Verb-noun berarti anda mengaktifkan tool dulu baru memilih objek. Tidak semua tools dapat menggunakan noun-verb selection. Meski ini mungkin kebiasaan dari penggunaan software Windows compliant lainnya. (Anda harus memilih teks dulu sebelum mengkopinya di Word bukan?). Berikut adalah modify tools yang dapat anda gunakan. Baik melalui toolbar ataupun melalui panel di ribbon bar.
Sama seperti tutorial penggunaan tools untuk drawing, saya tidak akan membahas secara detail setiap tools. Cara penggunaannya pada dasarnya sama dengan drawing tools. Misalkan untuk copy. Berikut adalah langkah-langkah yang anda lakukan: - Command: _copy Select objects: Specify opposite corner: 4 found - Select objects: Current settings: Copy mode = Multiple Specify base point or [Displacement/mOde] : Specify second point or <use first point as displacement>: 1200 - Specify second point or [Exit/Undo] <Exit>: Sama seperti saat menggunakan drawing tools, anda mengaktifkan tools, dan mengikuti langkah-langkah yang diminta oleh AutoCAD. Pada contoh ini: Pada dasarnya hampir semua modify tools mengikuti alur pertanyaan di command line (atau dynamic input). Hanya array yang membutuhkan anda mengisi melalui kotak dialog.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
21
Di dialog ini, anda juga melakukan hal yang sama. Anda memilih objek, mendefenisikan jarak (dengan titik acuan ataupun mengisi nilainya), dan parameter lainnya. Anda dapat mengklik pada layar, dengan mengklik tombol berikut. Silahkan dicoba-coba sendiri modify tools yang ada. Jika anda ingin penjelasan dari help, aktifkan modify tools yang anda inginkan, lalu tekan [F1]. Kita akan mencoba beberapa modify tools di latihan kelak.
1.8 Mengenal Layer Melanjutkan seri tutorial AutoCAD untuk pemula. Jika anda belum mencobacoba menggunakan drawing tools dan modify tools, cobalah berlatih menggunakannya sebanyak mungkin. Pahami bagaimana cara penggunaan kedua kelompok tools itu. Pada dasarnya kedua tools itu dapat anda kuasai hanya jika anda sering berlatih menggunakannya. Di bagian ini kita akan melangkah sedikit lebih jauh. Kita akan mulai mempelajari manajemen gambar di AutoCAD. Yang pertama perlu anda ketahui adalah layer. Konsep Layer Dulu, waktu orang masih menggambar secara manual, pernahkah anda melihat orang menggambar di kertas transparan? Si arsitek akan menggambar desainnya di sebuah kertas. Si insinyur sipil akan meminjam gambar itu dan KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
22
meletakkan kertas transparan di atasnya, dan menggambar strukturnya. Begitu pula insinyur ME. Ia akan menggambar di kertas transparan dengan meminjam dasar gambar sipil dan arsitektur. Mungkin akan ada pula desain interior yang melakukan hal serupa. Seluruh gambar itu jika ditumpuk akan jadi satu gambar yang lengkap. Namun kalau ingin melihat gambar arsitektur + interior saja, gambar struktur dan ME dapat dilepas. Konsep yang sama digunakan oleh layer. Namun karena sekarang anda bekerja dengan komputer, anda dapat menetapkan jumlah layer secara lebih detail. Untuk gambar arsitektur saja, anda dapat menetapkan belasan sampai puluhan layer. Total, AutoCAD dapat menghandle jumlah layer ‘virtually unlimited’. Bagaimana menetapkannya? Pada dasarnya, setiap perusahaan seharusnya punya standar layer sendiri. Tidak masuk akal jika dalam satu perusahaan setiap pengguna AutoCAD menggunakan nama layer sendirisendiri. Misalkan si A menggunakan layer ‘dinding’ untuk dinding. Si B menggunakan ‘wall’, si C menggunakan ‘ddg’. Tentunya ini akan menimbulkan kebingungan saat pertukaran data. Tidak ada standar internasional untuk penamaan layer, meski ada beberapa organisasi yang mencoba menstandarkannya. Yang perlu anda perhatikan dalam menetapkan layer, setiap layer harus merupakan sebuah kelompok objek tertentu. Dengan layer, anda dapat menampilkan objek-objek yang anda butuhkan saja. Anda dapat mengunci layer sehingga kelompok objek lain tidak dapat anda edit. Anda juga dapat mengatur properti setiap kelompok objek sehingga saat dicetak. 1.9 Mendefenisikan Layer Buatlah sebuah file baru. Gunakan template acadISO -Named Plot Styles.dwt. Secara default, template ini memiliki hanya 1 layer. Yaitu layer 0. Jangan gunakan layer 0, kecuali untuk membuat block kelak. Kita akan menambahkan beberapa layer pada latihan ini.
Klik layer properties pada layer panel di ribbon bar. Atau ketikkan LA [enter] jika anda lebih menyukai menggunakan command line. Ini akan membuka layer properties manager.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
23
Tambahkan layer dengan mengklik new layer. Ubah namanya menjadi A-wall. Ini merupakan cara yang cukup banyak digunakan dalam memberikan nama layer. A menunjukkan disiplin ilmu arsitektur. Anda dapat menggunakan C untuk Civil (infrastruktur) dan S untuk Structural. Atau dapat menetapkan aturan sendiri dalam perusahaan anda. Sekarang di kolom color, klik warna pada kolom tersebut. Ubahlah warna menjadi merah (1). Ubah pula lineweight menjadi 0.20. Ini akan mendefenisikan tebal garis saat dicetak menjadi 0.2 mm. Buat lagi layer A-detail-wall dengan warna abu-abu (8) dan lineweight 0.05. Tujuan mendefenisikan layer ini adalah untuk detail dari elemen dinding. Kadangkadang kita tidak ingin menampilkan gambar dinding secara detail. Terutama jika bekerja dengan skala sangat kecil. Dengan mendefenisikannya pada layer lain, kita dapat menampilkan atau menyembunyikannya kelak. Sekarang buat lagi layer A-column untuk kolom. Gunakan warna biru (5) dengan lineweight 0.25. Buat pula layer A-detail-column dengan warna abu-abu (8) dengan lineweight 0.05. Terakhir, buatlah satu layer dengan nama Centerlines. Beri warna abu-abu (9) dengan lineweight 0.09. Klik pada kolom linetype. AutoCAD akan membuka satu dialog. Di sini anda baru melihat 1 jenis garis, yaitu continuous. Klik load untuk menambahkan jenis garis lain. Pilih CENTER dan klik OK. Pilihlah tipe garis center ini, dan klik OK. Centerlines ini akan kita gunakan untuk semua disiplin ilmu, jadi tidak perlu dibedakan dengan prefix.
Sekarang coba anda defenisikan sendiri jenis layer yang mungkin anda butuhkan. Seperti layer untuk anotasi, pintu, tangga, furniture, landscape, dan sebagainya.
1.10
Menggunakan Layer
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
24
Sekarang kita akan coba menggunakan layer-layer ini. Tutuplah layer properties manager. Aktifkan layer Centerlines. Anggaplah sekarang dengan mengaktifkan layer ini, anda akan menggambar di lembar transparan Centerlines.
Gambarlah garis horizontal sepanjang 35000 mm. Perhatikan bahwa garis centerlines ini seharusnya garis-titik-garis. Tapi masih tampak terlalu rapat. Ketikkan LTS [enter] untuk mengubah linetype scale. Ketikkan 40 [enter]. Sekarang garis centerlines anda tampak lebih jelas. Ketik AR [enter] untuk mengaktifkan ARRAY. Klik tombol select object dan pilih garis horizontal ini. Berikan nilai berikut untuk array.
Kita mengkopi garis itu menjadi sebanyak 5 objek ke arah atas. Karena kita tidak mengkopinya kearah horizontal, column kita buat tetap satu objek. Jarak antar garis horizontal sejauh 6000 mm. Ulangi langkah yang sama, buat garis vertikal sepanjang 27000. Buat duplikatnya sehingga menjadi 7 objek dengan jarak 5000 mm. Hasil akhirnya
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
25
kira-kira seperti ini. Grid seperti ini umum dibuat sebagai acuan struktur bangunan.
Sekarang coba ganti layer yang aktif menjadi A-column. Buatlah persegi dengan ukuran 400×400. Gambar dimana saja, nanti kita akan memindahkannya setelah kolom jadi. Ganti layer yang aktif menjadi A-detail-column. Ketik O [enter] untuk mengaktifkan offset. Ketik L [enter] untuk mengatur layer hasil offset. C [enter] agar objek hasil offset dibuat dilayer yang aktif. Ingat bahwa anda baru saja memindahkan layer aktif ke A-detail-column. Ketik 20 [enter] sebagai jarak offset. Klik sekali pada rectangle untuk memilih objek, dan klik satu titik didalam rectangle. Jangan pedulikan posisi pastinya. Yang penting di dalam rectangle. [enter] untuk mengakhiri tool ini. Sekarang tekan H [enter] untuk mengaktifkan hatch. Ganti pattern menjadi AR-CONC. Dan klik tombol di sebelah add:select object. Dialog akan menutup, klik rectangle hasil offset. Klik OK Sebagai latihan, buatlah beberapa kolom lagi dengan ukuran 600×400, 300×300, dan Kolom silinder dengan diameter 400 mm.
1.11
Menggunakan Layer Visibility dan Lock Di latihan sebelumnya, anda sudah mencoba menggunakan layer untuk mengelompokkan objek. Sekarang anda akan mencoba beberapa kegunaan kenapa melakukan itu. Yang paling umum tentu, kembali ke konsep layer, adalah untuk menghilangkan atau menampilkan kelompok objek tertentu. Kita akan coba explore mengenai hal ini lebih jauh. Cobalah perhatikan pada layer properties manager. Anda akan lihat tiga properties yang mengontrol visibility dan lock.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
26
On/off digunakan untuk mematikan layer. Objek pada layer itu akan disembunyikan. Dan drawing tidak akan diregenerate. Freeze/thaw hampir sama dengan on/off. Hanya saja dengan freeze/thaw, drawing akan diregenerate. Dulu, saat hardware menjadi isu penting, freeze lebih baik digunakan untuk mengirit memori. Freeze akan membuat seolah-olah objek itu tidak digambarkan, karena tidak diload seluruhnya. Tapi seiring tingginya perkembangan hardware, penggunaan keduanya tidak terlalu signifikan. Saat ini yang masih membedakan adalah anda dapat menggunakan freeze pada viewport yang berbeda-beda. Lebih lanjut dapat anda lihat di tulisan mengenai layer properties perviewportdan layer states. Lock digunakan untuk mengunci layer agar tidak dapat dimanipulasi. Cobalah anda buka gambar yang anda buat sebelumnya. Cobalah lakukan on/off dan freeze/thaw dengan mengklik layer properties dari ribbon bar. Matikan layer A-detail-column.
Di sini, detail dari kolom kita bedakan dari gambar kolom itu sendiri. Kenapa? Jika anda mengatur gambar ini untuk skala 1:100, mungkin akan tampak baik pada skala itu. Namun jika anda harus meletakkan gambar itu pada siteplan dengan skala 1:500, detail seperti ini justru bisa mengganggu. Dengan demikian, anda punya pilihan untuk menonaktifkan yang tidak diperlukan ini. Sekarang cobalah aktifkan kembali semua layer. Pastikan semua dalam kondisi on dan thawed. Klik lock (simbol gembok) di sebelah layer a-column dan a-detail-column.
Perhatikan ada simbol kunci setiap anda meletakkan cursor di atas objek yang layernya di kunci. Cobalah lakukan manipulasi seperti copy, move, erase, dan sebagainya. Cara ini sangat baik untuk mencegah objek pada layer tertentu untuk ikut diedit. Namun anda masih membutuhkannya untuk tampil sebagai
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
27
referensi. Beberapa tools untuk layer ini mungkin dapat anda pelajari untuk memperdalam layer.
1.12
Membuat Etiket di AutoCAD Seringkali saya menjumpai rekan-rekan yang sudah lama menggunakan AutoCAD masih saja menggunakan etiket yang kurang efektif untuk management data. Seringkali etiket yang digunakan masih bersifat terpisah dan bukan dalam satu block. Dan masih mengandalkan edit text untuk mengganti text lama. Disini saya ingin berbagi bagaimana caranya membuat etiket dalam satu block. Baik kita coba bahas langkah demi langkah untuk pembuatan etiket dengan gabungan block dan attribute : Persiapkan bentuk etiket seperti gambar dibawah ini atau sesuai dengan standard perusahaan tempat anda berkerja Perhatikan gambar dibawah ini. Text yang berwarna merah dibuat menggunakan menggunakan Attribute sedangkan yang berwarna biru menggunakan text.
Untuk pembuatan text tidak akan kita bahas yang akan dibahas hanya seputar pembuatan attribute. Berikut cara pembuatan attribute : Ketik att pada command prompt atau draw -> block -> define attribute. Maka akan muncul dialog box seperti dibawah ini
Pada textbox tag isikan identifikasi block misal Digambar_oleh/Drawn_by. Hal yang harus diingat adalah tidak diizinkan adanya karakter spasi. Kemudian pada textbox prompt isikan keterangan misal Digambar oleh. KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
28
Dan pada textbox default tuliskan isi atau value misal xxx atau —. Pada kedua textbox ini diizinkan adanya karakter spasi. Kemudian copy paste attribute yang sudah kita buat untuk mempersingkat waktu setting. Dan jangan lupa untuk mengganti isi dari textbox tag, prompt dan value sesuai dengan kebutuhan. Jadikan entity yang dibutuhkan dalam satu etiket menjadi sebuah block. Dengan mengetikkan b pada command prompt atau modify -> object ->block description Untuk mengedit attribute ketik ate pada command prompt atau modify -> object -> attribute -> global
1.13
Mengenal Block Di bagian ini anda akan mengenal block. Block adalah ‘reusable content’ atau objek yang dapat dipakai berulang-ulang. Mungkin lebih kita kenal sebagai library. Jika anda pernah menggambar manual, mungkin pernah menggunakan Letraset atau Rugos untuk gambar orang, pohon, dan sebagainya. Block punya konsep yang sama. Hanya saja, selain library standard, anda dapat membuatnya sendiri dengan mudah. Satu kelebihan block, jika anda mengubah defenisi block, maka semua block dengan nama yang sama akan diupdate sesuai defenisi baru. Di bagian yang lalu anda telah membuat beberapa gambar kolom. Di bagian ini, kita akan mendefenisikan kolom-kolom tersebut sebagai block.
Kenapa kita ingin mendefenisikan kolom sebagai block? Biasanya ukuran kolom tipikal. Seringkali kolom yang sama didefenisikan sebagai K1, K2, dan seterusnya. Daripada kita menggambar ukuran yang sama berulangulang, kita akan membuatnya sebagai block dan menginsertnya.
Dari dashboard, klik tab Blocks and References. Klik create untuk membuat block. Atau tekan B [enter] pada command line. Pada name, berikan nama ‘K1′ Pada bagian base point, klik pick point. Pilihlah tengah-tengah dari kolom. Base point adalah titik acuan yang anda gunakan untuk meletakkan objek. Kolom umumnya diletakkan pada centerpointnya. Ini yang kita gunakan.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
29
Kelak, kita akan menginsert block pada pertemuan grid yang kita buat pada latihan sebelumnya.
Pada bagian objects, klik select objects. Pilihlah gambar kolom tersebut. Pastikan anda memilih semua elemen pembentuk kolom. Dua rectangle dan satu hatch.
Lakukan hal yang sama untuk semua kolom. Beri nama berturut-turut K2, K3, dan K4.
1.14
Menggunakan dan mengedit Block Di bagian yang lalu, kita sudah membahas soal membuat block. Membuat block jelas mudah. Anda juga sudah menggunakan block sebelumnya saat mencoba memanfaatkan template. Sekarang kita akan menggunakan block yang anda buat sebelumnya dan mencoba meletakkannya pada grid yang sudah dibuat sebelumnya. Kita juga akan melakukan beberapa perubahan pada block. Ingat 4 block kolom yang kita buat sebelumnya? Hapus keempat kolom itu. Jangan khawatir apa yang anda buat hilang.
Sekarang zoom ke grid bangunan. Tekan i [enter] untuk insert block, atau klik insert pada dashboard.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
30
Perhatikan bahwa defenisi block yang anda buat masih ada! Meski objeknya telah anda hapus, defenisi block tetap disimpan pada file. Insert block K1 pada lokasi yang dilingkari merah berikut.
Setelah anda insert, aktifkan copy dengan mengklik pada dashboard atau mengetikkan CO [enter]. Pilih kolom yang baru anda insert, lalu [enter]. Tahan [shift] + klik kanan, lalu S untuk mengaktifkan insert snap. Klik pada kolom anda. Insertion point pada block tersebut itu menjadi base point. Tahan [shift] + klik kanan, lalu i untuk mengaktifkan intersection snap. Letakkan pada titik-titik yang ditunjukkan lingkaran hijau di atas. Sisanya, berikan kolom K2.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
31
Idealnya, block adalah library. Jika ada perubahan bentuk pada objek tipikal anda, idealnya anda tidak mengubahnya, tapi menggantinya dengan library baru. Misalnya jika anda ingin mengganti tipe meja A ke tipe meja B, anda tidak mengedit meja A, tapi cukup menggantinya dengan meja B. Suatu saat anda mungkin akan Namun sifat block yang unik, jika anda mengubah defenisi block, semua block dengan nama sama akan berubah. Dengan demikian, di desain ini kita asumsikan kolom K2 berubah ukurannya. Aktifkan block editor dengan mengetik BEDIT [enter].
Pilih kolom K2 dan klik OK. Di sini anda akan melihat hanya gambar kolom K2. Ingatlah bahwa titik insert ada di titik 0,0 di block editor. Jangan move objek anda!
Ketik S [enter] untuk mengaktifkan stretch. Sudah mengenal stretch bukan? Strecth akan mengubah ukuran objek dengan memindahkan vertexnya. Kita akan mengubah ukuran kolom ini dengan menarik vertex bagian bawah ke bawah 50 mm. Atas ke atas 50 mm. Sehingga total panjang kolom bertambah 100. Kita memindahkan pada kedua sisi agar titik 0,0 tetap di tengah.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
32
Begitu pula untuk lebar, kita akan menguranginya 100 mm. Sehingga harus kita stretch ke kiri dan kanan 50 mm. Ukuran kolom K2 yang semula berukuran 400×400 menjadi 300×500. Klik close block editor pada dashboard. AutoCAD akan menanyakan apakah anda ingin menyimpan perubahan pada block K2. Klik yes. Perhatikan bahwa kolom K2 semua sudah berubah. Sebelum anda meneruskan ke tulisan selanjutnya, ada baiknya anda mencoba tutorial berikut untuk menambah pengetahuan anda tentang block. Dan siapkan block dinding di tutorial itu untuk selanjutnya.
1.15
Membuat elemen-elemen bangunan Melanjutkan tutorial AutoCAD untuk pemula. Jika anda mengikuti tutorial menggunakan block, anda mungkin sudah mencoba juga membuat dynamic block untuk dinding. Dan anda mungkin ingin tahu bagaimana menyiapkan template yang digunakan saat latihan template. Di bagian ini kita akan membuat pintu, jendela, dan juga dinding untuk diletakkan pada denah. Pintu dan jendela akan dibuat menjadi block. Sementara untuk dinding kita tidak menggunakan dynamic block dulu. Yang ditekankan adalah workflow dan konsepnya. Bukalah file latihan anda sebelumnya. Kita sudah membuat grids dan kolom. Tambahkan satu layer untuk membuat gambar pintu dan jendela. Berikan nama yang relevan. - Membuat Pintu Buatlah beberapa pintu. Gunakan cara yang pernah anda lakukan di latihan membuat pintu. Buatlah dengan ukuran lebar masing-masing 600mm, 700 mm, dan 800 mm. Untuk pintu keempat, kopi pintu yang berukuran 800 mm, lalu mirror pintu anda agar menjadi pintu dobel. Hapus rectangle di kanan (kusen). Aktifkan mirror, pilih pintu tersebut. Buat garis mirror di bagian kanan pintu. Saat AutoCAD menanyakan apakah anda ingin menghapus objek asli, ketik N [enter].
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
33
Buat semua pintu menjadi block, masing-masing P1, P2, P3, dan P4. Gunakan titik-titik berikut sebagai insertion point.
-
-
Membuat Jendela Membuat Jendela jauh lebih mudah daripada membuat pintu. Buatlah gambar berikut.
Ukuran kusen jendela sama dengan kusen pintu, yaitu 50×150. Dan lebar jendela berturut-turut 600mm, 750mm, dan 2x750mm. Buat masing-masing menjadi block dengan nama W1, W2, dan W3. Membuat Dinding Banyak cara menggambar di AutoCAD. Namun seperti biasa, di sini cara yang dibahas mungkin tidak lazim digunakan :) Yang pasti kita tidak akan menggunakan multilines. Dan tentu kita tidak akan menggambar dengan lines karena tidak produktif. Secara lengkap dinding dibuat dari dinding bata di dalamnya, dan finishing di luarnya. Dilambangkan dengan empat garis paralel, dan diberikan hatch (arsiran) sebagai penegas. Banyak yang melakukannya dengan multilines, namun kesulitan akan muncul pada saat memberikan hatch. Kita akan melakukannya dengan rectangle. Lakukan langkah-langkah berikut: 1. Aktifkan layer A-wall. Lalu aktifkan rectangle. Buat rectangle dengan ukuran 500×150 mm. 2. Aktifkan layer A-detail-wall. Buat satu rectangle di tengah-tengah rectangle sebelumnya. Anda dapat melakukannya dengan memulai
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
34
3.
4.
5.
6.
starting point offset 20mm dari rectangle pertama. Buat dengan ukuran 500×110 mm. Terakhir, tambahkan hatch di dalam rectangle terakhir. Berikan hatch ANSI32 dengan skala 5. Hatch dapat diaktifkan dengan mengetikkan H [enter]. Pastikan pilihan associative diaktifkan. Associative akan membuat hatch selalu mengikuti perubahan bentuk geometri dinding kita. Buat dua jenis dinding. Yaitu dinding bata dan trassram. Bentuk dinding trassram hanya sedikit berbeda dengan dinding bata. Kopilah dinding yang pertama ini, dan tambahkan hatch ANSI31. Berikan dengan skala 5, dan anglenya 90, agar saling tegak lurus dengan hatch sebelumnya. Uji dengan melakukan stretch pada kedua dinding. Di tutorial dynamic block, dinding ini didefenisikan sebagai library block. Jika anda ingin melakukan hal serupa, dapat mencobanya dengan membaca tutorial tersebut. Di bagian ini, Anda telah membuat sendiri 3 elemen dasar yang akan diletakkan pada bangunan kita. Yaitu pintu, jendela, dan dinding. Sebelumnya anda juga sudah membuat kolom. Di bagian selanjutnya, kita akan melengkapi bangunan dengan elemen-elemen ini.
2. SKETCHUP
SketchUp adalah sebuah software buatan google yang berfungsi untuk desain grafis,yang dapat menghasilkan berupa gambar 3D. Selain itu software ini sangat ringan daripada software-software lainnya. Walaupun dengan tampilannya yang sederhana, Google SketchUp memungkinkan kita untuk menggambar lebih cepat dan akurat. Program ini merupakan suatu program aplikasi pemodelan 3D yang fleksibel cepat dan dan praktis. Google SketchUp juga Biasa digunakan Untuk mendisain bangunan serta detail-detailnya dengan penampilan 3D yang mudah dibaca bagi pemilik (owner) yang awam dengan gambar teknik yang ditampilkan dalam dua dimensi. SketchUp banyak digunakan untuk pengerjaan proyek berbasis 3Dimensi. Walaupun untuk orang awam yang baru menggunakanpun akan lebih mudah jika dibandingkan dengan program
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
35
Arsitek / 3 Dimensi yang lain. Program ini juga sudah dilengkapi dengan tools untuk Animasi pemodelan. 2.1 SEJARAH SKETCHUP SketchUp ini dikembangkan oleh perusahaan startup @ Last Software, Boulder, Colorado yang dibentuk pada tahun 1999. SketchUp pertama kali dirilis pada bulan Agustus 2000 sebagai tujuan umum alat pembuatan konten 3D. Aplikasi ini memenangkan penghargaan Community Choice Award di sebuah pameran pada tahun 2000. Kunci keberhasilan awal adalah masa belajar yang lebih pendek daripada alat 3D lainnya. Pada tanggal 14 Maret 2006, Google mengakuisisi @ Last Software, karena Google tertarik buat plugin untuk Google Earth. Pada 9 Januari 2007, SketchUp 6 dirilis, yang menampilkan alat-alat baru serta versi beta Google SketchUp Layout. Vektor 2D Layout termasuk peralatan, serta alatalat tata letak halaman dimaksudkan untuk memudahkan bagi para profesional untuk membuat presentasi tanpa berkerjasama dengan pihak ketiga program presentasi. Pada tanggal 9 Februari 2007, sebuah pembaruan dirilis. Ini mengoreksi beberapa bug, tetapi tidak membawa fitur baru. Pada 17 November 2008, SketchUp 7 sudah diluncurkan, dengan kemudahan penggunaan, integrasi SketchUp's Komponen Browser dengan Google 3D Warehouse, Layout 2 komponen dinamis yang merespon tepat untuk scaling dan peningkatan kinerja API Ruby. Pada tanggal 27 April 2006, Google mengumumkan Google SketchUp, yang bebasdownload versi SketchUp. Versi gratis ini beda dengan versi SketchUp Pro, tetapi terpadu mencakup alat untuk meng-upload konten ke Google Earth dan Google 3D Warehouse, repositori model dibuat dalam SketchUp. Mereka juga menambahkan kotak peralatan baru di mana Anda dapat berjalan, melihat segala sesuatu dari sudut pandang seseorang, label untuk model, melihat-lihat alat, dan "Setiap poligon" bentuk alat. Sedangkan versi gratis dari Google Sketchup 3D hanya dapat mengekspor ke SKP dan Google Earth. Kmz format file, versi Pro bisa mengekspor dan memasukkan .3 ds,. Dae,. DWG,. DXF,. Fbx,. Obj,. XSI , dan. wrl format file. Google SketchUp juga dapat menyimpan "screenshot" dari model. Bmp,. Png,. Jpg,. Tif, dengan versi Pro juga mendukung. Pdf,. Eps,. Epx,. DWG, dan. DXF. 2.2 GOOGLE SKETCHUP REQUITMENT Seperti banyak program komputer, SketchUp dan SketchUp Pro memerlukan spesifikasi hardware dan software tertentu untuk menginstal dan menjalankan. Ini adalah persyaratan dasar, meskipun, sehingga Anda mungkin ingin menggunakan saran yang direkomendasikan untuk meningkatkan kinerja. Daftar berikut persyaratan dan rekomendasi berlaku untuk SketchUp Membuat, SketchUp Pro 2013, dan SketchUp Pro 2014: KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
36
Windows 7+ Windows 8+ Windows vista
Software Microsoft® Internet Explorer 8.0 or higher. SketchUp Pro requires .NET Framework version 4.0. For more information about the NET framework SketchUp will run on 64bit versions of Windows, but it will run as a 32bit application. Recommended hardware -
2+ GHz processor. 8+ GB RAM. 500 MB of available hard-disk space. 3D class Video Card with 1 GB of memory or higher. Please ensure that the video card driver supports OpenGL version 2.0 or higher and up to date. SketchUp's performance relies heavily the graphics card driver and it's ability to support OpenGL 2.0 or higher. Historically, people have seen problems with Intel-based cards with SketchUp. We don't recommend using these graphics cards with SketchUp at this time. 3 button, scroll-wheel mouse. Some SketchUp features require an active internet connection.
Minimum hardware -
1 GHz processor. 4 GB RAM. 16 GB of total hard-disk space. 300 MB of free hard-disk space. 3D class Video Card with 512 MB of memory or higher. Please ensure that the video card driver supports OpenGL version 2.0 or higher and up to date.
MAC OS X 10.9+(mavericks) MAC OS X 10.8+ MAC OS X 10.7+
Software QuickTime 5.0 and web browser for multimedia tutorials. Safari. Neither Boot Camp nor Parallels are supported environments. KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
37
Recommended hardware -
2.1+ GHz Intel™ processor. 8 GB RAM. 500 MB of available hard-disk space. 3D class Video Card with 1GB MB of memory or higher. Please ensure that the video card driver supports OpenGL version 2.0 or higher and up to date. 3 button, scroll-wheel mouse. Some SketchUp features require an active internet connection.
Minimum hardware -
2.1+ GHz Intel™ processor 4 GB RAM. 300 MB of available hard-disk space. 3D class Video Card with 512 MB of memory or higher. Please ensure that the video card driver supports OpenGL version 2.0 or higher and up to date. 3 button, scroll-wheel mouse.
2.3 PERANGKAT YANG TIDAK DIDUKUNG Windows XP SketchUp 2013 dan lebih tinggi mengambil keuntungan dari User Interface (UI) standar dan dukungan Akselerasi Hardware yang memiliki dukungan terbatas pada Windows XP. Selain penuaan teknologi browsing tidak tersedia di Windows XP mencegah SketchUp untuk dapat menggunakan semua fitur web andal. Dengan demikian, SketchUp 2013 dan lebih tinggi memiliki dukungan pada Windows XP terbatas. Windows 2000 SketchUp 7 dan lebih tinggi mengambil keuntungan dari User Interface (UI) standar yang tidak tersedia di Windows 2000 Dengan demikian, SketchUp 7 tidak mendukung Windows 2000. Mac OS X 10.4 (Tiger) SketchUp 8 dan lebih tinggi tidak lagi mendukung ini atau lebih tua versi Mac OS X. Mac OS X 10.6 (Snow Leopard) SketchUp 2013 dan lebih tinggi tidak lagi mendukung ini atau lebih tua versi Mac OS X. Linux Sebuah versi Linux SketchUp tidak tersedia saat ini. Namun, Anda mungkin tertarik untuk melihat bagaimana orang lain telah berhasil menjalankan SketchUp di Linux menggunakan Wine.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
38
Lingkungan virtual Pada saat ini, SketchUp tidak mendukung operasi dalam lingkungan virtual seperti VMWare atau Citrix.
2.4 TUTORIAL SKETCHUP
Pull Up Down Menu : Dari File samapai Help merupakan tool menu yang umum disetiap software, digunakan untuk menyimpan, membuka, atau mengedit objek gambar. Toolbar Standar : Pada Toolbar Standar disini terdapat icon-icon perintah untuk menggambar objek, mengukur, menseleksi, memindahkandan menyisipkan material atau pewarnaan. Large Tool Set : Merupakan pengembangan dari Toolbar Standar dimana ada penambahan icon-icon atau perintah. Measurements : Merupakan panel untuk menyisipkan ukuran objek gambar.
Tools google Sketchup
Fungsi Tool Google Sketchup :
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
39
1. Select : Berfungsi untuk memilih atau memodifikasi objek/model ketika menggunakan alat-alat lain atau perintah. 2. Make Component : Berbeda dengan Group, Make Component digunakan untuk menggabungkan objek satukesatuan. 3. Paint Bucket : Digunakan untuk mewarnai atau menyisipkan material 4. Eraser : Untuk menghapus gambar atau material.
5. Rectangle : Untuk menggambar objek berbentuk kotak.
6. Line : Untuk menggambar garis lurus.
7. Circle : Untuk menggambar objek berbentuk bulat.
8. Arc : Untuk menggambar setengah lingkaran.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
40
9. Polygon : Untuk menggambar objek segi 4, 6, 8 dan seterusnya.
10. Freehand : Untuk menggambar bebas.
11. Move : Untuk memindahkan objek.
12. Push/Pull : Untuk mendorong atau mengubah objek menjadi 3 dimensi.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
41
13. Rotate : Untuk memutar objek.
14. Follow Me : Untuk mendorong objek yang disesuaikan.
15. Scale : Untuk mengubah ukuran besar kecil objek yang di skala kan.
16. Offset : Menduplikasi garis objek yang disesuaikan.
17. Tape Measure Tool : Digunakan untuk mengukur.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
42
18. Dimension : Digunakan untuk memberi dimensi pada objek.
19. Protractor : Untuk Ukur sudut miring Konstruksi dan menciptakan entitas
Line. 20. Text Tool : Untuk menyisipkan tulisan.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
43
21. Axes : Memindahkan atau reorientasi sumbu menggambar.
22. 3D Text : Membuat teks 3 dimensi.
23. Orbit : Untuk memutar pandangan objek.
24. Pan : Memindahkan pandangan objek secara vertikal dan horizontal
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
44
25. Zoom : Untuk memperbesar atau memperkecil pandangan objek
26. Zoom Extents : Untuk memperbesar objek satu layar. 27. Previous : Undo preview 28. Next : Redo preview 29. Position kamera : Posisi kamera (pandangan Anda) pada ketinggian tertentu untuk memeriksa objek saling berhadapan atau berjalan melalui model. 30. Look Around : Pivot kamera (pandangan Anda) dari titik stasioner. 31. Walk : Berjalanlah melalui (tur) model. 32. Section Plane : Buat pemotongan bagian efek memungkinkan Anda untuk melihat geometri dalam model. Sumber : (http://tutorial-update.blogspot.com/2013/04/nama-dan-fungsi-toolsketchup-bahasa.html)
3. MICROSTATION V8
Microstation adalah software berbasiskan grafik yang digunakan untuk penggambaran 2D maupun 3D mirip seperti software AutoCAD . Bahkan sistem kerjanya pun mirip dengan apa yang ada di AutoCAD ,Tetapi microstation memiliki kelebihan yaitu pada fitur yang lebih memudahkan user untuk mendesign. Tidak semua orang bisa mengoperasikan Microstation, kebanyakan software ini dipakai untuk bidang teknik , infrastruktur, dan bisa di Customize sesuai keinginan user. Seperti pada awalnya, Microstation digunakan dalam bidang arsitektur dan engineer untuk membuat gambar konstruksi; namun, Program ini telah berkembang menjadi banyak versi termasuk advanced modeling dan rendering, termasuk juga Boolean solids, raytracing, dan keyframe animation. Software ini dapat menyediakan lingkungan yang dikhususkan untuk arsitektur, civil engineering, pemetaan, atau desain tanaman, dan sebagainya. Dalam peranannya dalam membuat fasad dari terrain map, MicroStation memiliki opsi-opsi dalam membuat model 3 dimensi. Tools untuk menciptakan dan memanipulasi permukaan yang kompleks dan model-model mesh ( jala ) dengan tekstur yang terpeta. Tools untuk modeling yang tingkat tinggi atau advance dapat KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
45
memudahkan dalam pembuatan model solid dan mudah pulan dalam mengubah fitur parametric berbasis solid modeling. Sebagai tambahan, Geometri 2 atau 3 dimensi dapat diterbitkan dari MicroStation ke environment Google Earth TM 2D/3D dan model SketchUp juga dapat diimport langsung dari Google 3DWarehouse ke dalam MicroStation V8 XM Edition. 3.1 SEJARAH MICROSTATION MicroStation awalnya dikembangkan oleh Sistem Bentley dan dijual dan didukung oleh Intergraph pada 1980-an. Dari awal MicroStation dirancang sebagai editor file IGDS (Interactive Graphics Desain System) untuk PC. Pengembangan awal nya adalah hasil dari Bentley Systems pengalaman mengembangkan PseudoStation dirilis pada tahun 1984, sebuah program yang dirancang untuk menggantikan penggunaan proprietary Intergraph workstation grafis untuk mengedit file DGN dengan menggantikan jauh lebih murah Tektronix terminal grafis yang kompatibel. PseudoStation serta Program IGDS Intergraph berlari pada versi modifikasi dari VAX super mini komputer Digital Equipment Corporation. Pada tahun 1985, MicroStation 1.0 dirilis sebagai file DGN read-only dan Program petak dirancang untuk berjalan secara eksklusif pada komputer pribadi IBM PC-AT. Pada tahun 1987, MicroStation 2.0 dirilis, dan merupakan versi pertama dari MicroStation untuk membaca dan menulis file DGN. Hampir dua tahun kemudian, MicroStation 3.0 dirilis, yang mengambil keuntungan dari peningkatan kekuatan pemrosesan PC, khususnya yang berkaitan dengan dinamika. Intergraph MicroStation 4.0 dirilis pada akhir 1990 dan menambahkan banyak fitur file referensi kliping dan masking, penerjemah DWG, mode pagar, kemampuan untuk tingkat nama, serta perangkat tambahan GUI. 1992 rilis versi 4 memperkenalkan kemampuan untuk menulis aplikasi menggunakan MicroStation Pengembangan Bahasa (MDL). Pada tahun 1993, MicroStation 5.0 dirilis. Kemampuan baru termasuk dukungan biner raster, gaya garis kustom, manajer pengaturan, dan desain dimensi didorong. The "V5 untuk Power Macintosh menyediakan alat yang komprehensif ditetapkan untuk kedua 2-D dan 3-D CAD dengan menambahkan beberapa fitur yang benar-benar berguna. high-end PowerPC- paket CAD asli berjalan pada steroid." ini adalah versi terakhir yang didukung oleh Linux. Versi ini dicap baik Intergraph (atas CLIX) dan Bentley MicroStation (pada PC). Kemudian versi semua merek Bentley. Ini adalah versi terakhir untuk berjalan di Intergraph CLIX. Semua platform selain PC menggunakan prosesor 32-bit. Pada tahun 1995, Windows 95 dirilis. Bentley segera diikuti dengan rilis MicroStation untuk sistem operasi. Selain sebagai versi pertama dari MicroStation untuk tidak menyertakan nomor versi dalam namanya (MicroStation 95 adalah
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
46
benar-benar MicroStation v5.5), MicroStation 95 adalah rilis terobosan yang termasuk kemampuan untuk menjadi sebagian besar grafis ikon tombol didorong. Versi ini memperkenalkan sejumlah fitur baru: Accudraw, dialog dockable, Smartline, revisi pandangan kontrol, generasi film, dan kemampuan untuk menggunakan dua jendela aplikasi (mirip dengan Linux didorong terminal Intergraph sebelumnya yang dijuluki "Double-Berkepala Rakasa") . Kebanyakan dari fitur ini adalah yang paling populer digunakan saat ini. MicroStation 95 adalah versi pertama dari MicroStation untuk platform PC untuk menggunakan 32-bit hardware. Terakhir rilis multi-platform, MicroStation SE (SE berdiri untuk edisi khusus, tapi itu benar-benar MicroStation 5.7) dirilis akhir tahun 1997, dan merupakan rilis MicroStation pertama untuk menyertakan ikon tombol yang berada di warna. Ikonikon ini juga bisa dibuat tanpa bingkai, seperti di Office 97. Versi MicroStation juga mencakup beberapa fitur untuk memungkinkan lebih banyak pekerjaan melalui internet. Versi ini juga memperkenalkan ditingkatkan presisi dan alat yang sangat umum digunakan dalam MicroStation - PowerSelector. MicroStation / J (alias MicroStation 7.0, alias MicroStation V7) dirilis hampir setahun setelah SE. J dalam judul software berdiri Java, karena versi ini memperkenalkan versi Java yang disempurnakan dari MDL, yang disebut JMDL. Fitur lain termasuk QuickvisionGL dan sistem bantuan direvisi. MicroStation J adalah versi terakhir yang didasarkan pada format file IGDS; sejak MicroStation J benar-benar Versi 7, format file dikenal sebagai "V7 DGN". Itu format file telah digunakan selama sekitar 20 tahun. Namun, dengan munculnya MicroStation V8 pada tahun 2001 datang baru berbasis IEEE-754 format file 64-bit, disebut sebagai V8 DGN. MicroStation V8 dicatat oleh sebagian besar pengguna sebagai rilis yang paling inovatif dalam sejarah Bentley. Seiring dengan format file baru datang banyak perangkat tambahan baru, termasuk tingkat tak terbatas, sebuah pesawat desain hampir tak terbatas dan tidak ada batas pada filesize. Fitur lain yang ditambahkan adalah: Accusnap, Desain Sejarah, model, terbatas batalkan, pemrograman VBA, Net interoperabilitas, Benar Skala, dan definisi standar untuk satuan kerja (sebagai format file yang tersimpan segala sesuatu yang baru secara internal dalam meter, tetapi bisa mengenali konversi satuan rasional sehingga dapat mengetahui besarnya geometri) (beberapa fitur tersebut juga tersedia di Microstation 95 sampai Microstation J). Namun fitur yang paling diantisipasi adalah kemampuan untuk bekerja secara native dengan file DWG, kemampuan mungkin dipuji lebih dari yang lain. MicroStation V8 Edition (v8.5) 2004 diikuti hampir tiga tahun kemudian dengan dukungan untuk rilis baru DWG, Multi-bentak, pembuatan PDF, Standar Checker dan pemodelan Fitur. MicroStation V8 XM Edition (V8.9) dirilis pada Mei 2006 Ini dibangun berdasarkan perubahan yang dibuat oleh V8. The XM Edisi termasuk sepenuhnya direvisi subsistem grafis Direct3D berbasis Referensi PDF, tugas navigasi, elemen template, buku warna, dukungan untuk sistem warna
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
47
Pantone dan RAL dan keyboard mapping. Menurut Bentley, "XM" tidak berdiri untuk apa pun. Versi terbaru dari MicroStation adalah V8i (V8.11). Navigasi tugas itu dirombak dan format DWG terbaru didukung. MicroStation sekarang berisi modul untuk data GPS.
3.2 FORMAT FILE PENDUKUNG Format asli adalah format DGN, meskipun juga dapat membaca dan menulis berbagai format CAD standar, termasuk DWG dan DXF dan menghasilkan output media dalam bentuk seperti gambar yang diberikan (JPEG dan BMP), animasi (AVI), halaman web 3D di virtual Reality Modeling Language (VRML), dan Adobe Systems PDF. Pada awal berdirinya, MicroStation digunakan dalam rekayasa dan arsitektur bidang terutama untuk menciptakan gambar konstruksi; Namun, hal itu telah berkembang melalui berbagai versi untuk mencakup pemodelan maju dan rendering fitur, termasuk padatan boolean, raytracing, dan keyframe animasi. Hal ini dapat menyediakan lingkungan khusus untuk arsitektur, teknik sipil, pemetaan, atau desain tanaman, antara lain. Pada tahun 2000, Bentley membuat revisi ke format file DGN di V8 untuk menambahkan fitur tambahan seperti Digital Rights dan Desain History - kemampuan kontrol revisi yang memungkinkan untuk mengembalikan revisi sebelumnya baik secara global maupun melalui seleksi, dan untuk lebih mendukung impor / ekspor dari Autodesk DWG Format. Selain itu, format file V8 dihapus banyak pembatasan data dari rilis sebelumnya seperti tingkat desain terbatas dan menggambar daerah.
3.3 MICROSTATION V8 REQUIREMENTS Persyaratan instalasi
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
48
CD drive atau akses ke Internet diperlukan untuk instalasi produk. Konfigurasi sistem minimum untuk instalasi: Operating System Windows 8 Windows 8 (64-bit) Windows 7 Windows 7 (64-bit) Windows Vista, Home Premium, Business, Ultimate, and Enterprise editions Windows Vista (64-bit) Windows XP SP2 or later, Home, Professional, and Media Center editions Windows XP Tablet PC Edition Windows XP Professional (64-bit) Windows Server 2003, SP1 or later Windows Server 2003 (64-bit) Windows Server 2008 SP2, Standard and Enterprise editions (64-bit) Windows Server 2008 R2 SP1, Standard and Enterprise editions (64-bit) Microsoft Internet Explorer v6.0 or later with 128-bit cipher strength Internet Protocol version 4 (IPv4) Internet Protocol version 6 (IPv6)
Software Prerequisites
The Prerequisites for Bentley Desktop Applications are automatically downloaded and installed to your workstation while you install MicroStation V8i (SELECTseries 3). The Prerequisites for Bentley Desktop Applications needs to be installed on your system once, and only needs to be reinstalled if you are installing a later version of MicroStation that requires an updated prerequisite pack. The Prerequisites for Bentley Desktop Applications is also available via the Web downloads/MySELECT CD area of SELECTservices Online. The contents of the Prerequisites for Bentley Desktop Applications include: Windows Installer Version 3.1v2 Microsoft .NET Framework 3.5 SP1 Microsoft XML Parser (MSXML) 6 SP 1 (32-bit and 64bit) Microsoft Visual Basic for Applications core Microsoft Visual Basic for Applications localized DHTML Editing Control for Applications (with Windows Vista compatibility) DirectX 9c
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
49
Minimum Profil Profil workstation minimum yang disarankan untuk menjalankan MicroStation V8i adalah: Intel® or AMD® processor 2.0 GHz or greater Processor Memory
512 MB minimum, 2 GB recommended. More memory almost always improves performance, particularly when working with larger models. MicroStation does support more than 2GB of physical RAM on systems running Windows operating systems that support this -- see this article for more information regarding this.
Hard Disk
900 MB free disk space (which includes the 400 MB install footprint for a complete installation)
Video
Graphics card supported by DirectX 9.0c. See the graphics card manufacturer for latest information on DirectX drivers. 256 MB of dedicated video RAM or higher is recommended. If insufficient video RAM or no graphics card supported by DirectX can be found, MicroStation attempts to use software emulation. For optimal performance, graphics display color depth should be set to 24-bit or higher. When using a color depth setting of 16bit, some inconsistencies will be noted. Recommendations for 2D and 3D workflows 2D Drafting and Detailing
last updated: August 2012
Intel® Xeon® E3 & E5 Intel® Core™ i5 Intel® Core™ i3
Physical Memory
2 GB
CPU
3D Modeling and some Visualization Intel® Xeon® E3 & E5 & E7 Intel® Core™ i7 Intel® Core™ i5 Intel® Core™ i5
3D with heavy Visualization usage Intel® Xeon® E7 Intel® Core™ i7
4 GB
8 GB (more can be utilized by Luxology Rendering engine on 64bit Windows 7)
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
50
256 MB - 1GB
512 MB - 2GB
512 MB - 6 GB
FX370 FX470 FX570 K410* K610* Quadro 400 Quadro 600 Quadro K610M*
FX1500 FX3700 FX1800 K2000* K4000* Quadro 2000* Quadro 4000* Quadro K1100M*
Graphic cards Nvidia GeForce (gaming)
8600 GTS 8600 GT 8500 GT 8400 GS 9500 GT 9600 GSO
Graphic cards AMD/ATI FireGL (FirePro) Workstation
V3600 V3700 V3750 V3800 V3900
8800 Ultra 8800 GTX 8800 GTS 8800 GT 9800 GTX 9800 GT 9600 GT V5600 V5700 V5900 * V7300 V7600 V3900 W5000*
FX3700 FX4500 FX4600 FX4700 FX5500 FX5600 K2000* K4000* K5000* K6000* Quadro 2000* Quadro 4000* Quadro 5000* Quadro 6000* Quadro K2100M* Quadro K3100M* Quadro K4100M* Quadro K5100M* 8800 Ultra 9800 GTX+ 9800 GTX GTX 280 GTX 260
Graphic cards AMD/ATI Radeon (gaming)
HD 2000 Series
Graphics Memory Graphic cards Nvidia (Workstation)
HD 3000 Series
V7600 V7350 V8600 V8650 V8700 V3800 * V3900 * V4800 * V5800 * V5900 * V7800 * V7900 * V8800 * V9800 * W5000* W7000* W8000* W9000* HD 4000 Series HD 4000 Series
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
51
Intel® HD Graphics 3000 Intel® HD Graphics P3000 Intel® HD Graphics P4000 Intel® HD Graphics P4600 Intel® HD Graphics 4000 Intel® HD Graphics 4400 Intel® HD Graphics 4600 Intel® HD Graphics 5000 Intel® HD Graphics IrisTM Pro 5200 32bit or 64bit 32bit or 64bit 64bit Operating System Windows 7 Windows 7 (64bit Windows 7 (64bit Windows 7 Strongly Strongly (64bit) for recommended) recommended) MicroStation V8i for MicroStation for MicroStation SS2 V8i SS2 V8i SS2 Graphic cards Intel®
3.4 MICROSTATION TUTORIAL MICROSTATION MANAJER MicroStation adalah perangkat lunak Windows yang kompatibel. Seperti perangkat lunak lain, Anda bisa memulainya dari menu start Windows, klik dua kali ikon dari desktop, atau klik ikon dalam peluncuran cepat jika Anda meletakkannya di sana.
Tidak seperti platform CAD lain yang populer, aplikasi ini memungkinkan Anda untuk memilih pengguna, proyek, dan antarmuka di dialog ini. Anda dapat menemukan opsi ini di kanan bawah dialog ini
Mari kita mengubah manual untuk contoh. Dan mengubah proyek untuk membangun. Apa yang baru saja kita lakukan adalah kita mengatur folder untuk contoh> bangunan di lokasi default. Ini adalah di mana pada Vista. Jika Anda menggunakan XP, Anda akan melihatnya pada folder yang berbeda.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
52
Mari kita buka gambar folder, dan pilih file BSI300GroundFloorPlan.dgn. Anda harus melihatnya karena hal ini termasuk dalam instalasi default. Buka. Ketika Anda memulai aplikasi, Anda akan melihat kotak dialog: MicroStation Manager.
BEKERJA DENGAN WORKSPACE DAN DESAIN FILES File MicroStation Dalam tutorial terakhir, Anda telah diperkenalkan dengan MicroStation. Dalam tutorial ini, kita akan mulai bekerja dengan ruang kerja dan desain file. Ketika Anda memulai aplikasi Windows, sebagian besar dari mereka akan membuat dan membuka file baru. Tapi tidak di sini. MicroStation memiliki dua jenis file: 2D dan 3D DGN DGN. DGN adalah berdiri untuk file desain. Tidak terbatas pada DGN, Anda juga dapat membuat file DWG baru. Jika Anda tidak akrab dengan jenis file ini, itu file AutoCAD. Kita akan membahas bagaimana Anda dapat membuat ruang kerja Anda sendiri, membuat file baru; dan menyimpan file dan pengaturan.
MEMBUAT WORKSPACE Anda dapat membuat ruang kerja di MicroStation. Jika Anda perlu merancang gambar yang berbeda untuk industri yang berbeda, Anda dapat mengatur masing-masing di ruang kerja yang terpisah. Ini akan menghindari Anda untuk mengatur alat dan antarmuka setiap kali Anda perlu untuk membuat gambar dalam industri yang berbeda. Anda juga dapat menggunakan ruang kerja jika Anda memiliki beberapa pengguna bekerja pada workstation yang sama. Mari kita membuat ruang kerja baru yang akan Anda gunakan untuk tutorial ini sampai akhir. Buka MicroStation Anda. Jika Anda sudah membukanya, tutup file Anda. Anda akan melihat MicroStation Manager.
MicroStation akan meminta Anda untuk memberikan keterangan untuk konfigurasi pengguna ini. Jenis MicroStation tutorial kemudian klik OK.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
53
Kami telah menetapkan konfigurasi pengguna untuk tutorial ini. Sekarang mari kita membuat proyek baru.
BUAT FILE BARU Mari kita mencoba untuk membuat file baru. Pada bagian kanan atas MicroStation Manager, Anda akan melihat tombol file baru. Klik itu.
Berikan nama file My Drawing Pertama. Jangan klik simpan belum. Periksa file benih. Jika tidak menunjukkan seed2D.dgn, klik browse lalu pilih. File Seed adalah gambar Anda bisa mulai dengan. Aplikasi lain menyebutnya file template.
Klik save. Anda akan melihat itu menciptakan sebuah file baru dengan nama itu. Pilih itu, dan klik terbuka.
ATUR SATUAN KERJA ANDA
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
54
MicroStation bekerja secara berbeda di unit kerja penanganan dibandingkan dengan AutoCAD. Saya merasa seperti saya harus menulis tentang hal ini pada tahap sangat awal, jadi jika Anda adalah seorang pengguna AutoCAD, Anda tidak mendapatkan bingung. Sementara di AutoCAD Anda dapat bekerja dengan unit kerja, dan mengubahnya kemudian, Anda tidak bisa bekerja seperti itu di sini. Anda harus mendefinisikan unit kerja Anda di awal. Sebelum Anda mulai menggambar. Anda dapat memeriksa unit kerja Anda dengan mengakses pengaturan menu> file desain. Klik pada unit kerja kategori di sebelah kiri.
Secara default, di negara menggunakan metrik, MicroStation akan menentukan unit master (MU) sebagai meter dan sub satuan sebagai milimeter. Jika tidak unit kerja Anda, ubah sekarang. Setelah Anda selesai, klik OK. Itulah cara Anda membuat file baru. Aku akan berhenti di sini sekarang, dan kami akan membahas lebih lanjut tentang unit kerja. Secara default, di negara menggunakan metrik, MicroStation akan menentukan unit master (MU) sebagai meter dan sub satuan sebagai milimeter. Jika tidak unit kerja Anda, ubah sekarang. Setelah Anda selesai, klik OK. Itulah cara Anda membuat file baru. Aku akan berhenti di sini sekarang, dan kami akan membahas lebih lanjut tentang unit kerja.
UNTUK MEMAHAMI UNIT KERJA Apakah Anda menyalin file tutorial untuk proyek tutorial kita? Klik terbuka. Anda harus melihat beberapa file jika Anda telah menyalin mereka. Cari working_unit.dgn dan membukanya. Jangan menertawakan desain :) Ya, itu adalah gambar yang sangat sederhana.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
55
Lihat dimensi. Mereka menunjukkan pengukuran mm. Pengaturan file desain terbuka, dan mengubah MU ke meter. Tutup dialog dan lihat apa yang terjadi.
Dimensi menunjukkan meter sekarang! Sekarang cobalah untuk mengaktifkan tempat Smartline.
Klik di manapun pada area gambar Anda, tampilan di AccuDraw. Ini menunjukkan pengukuran dalam meter. Klik beberapa kali untuk menggambar garis. Klik kanan untuk menyelesaikan. Ketika meminta Anda untuk memilih yang benar fungsi tombol klik, biarkan saja menjadi nilai default. Klik OK.
Cobalah untuk mengubah unit kerja lagi. Sekarang mencoba untuk menempatkan Smartline lagi. Anda akan melihat pengukuran menunjukkan skala yang berbeda, bahkan Anda membuat sekitar garis dengan panjang yang sama! Sekarang itu menggunakan unit kerja baru. Jadi jangan lupa untuk memeriksa satuan gambar Anda pertama!
MENYIMPAN BERKAS DAN PENGATURAN Tutup MicroStation. Apakah itu meminta Anda untuk menyimpan file desain Anda? No Anda menempatkan beberapa baris sebelumnya, ketika Anda membuka file lagi, Anda masih akan melihat garis. Bahkan Anda tidak menyimpan file. MicroStation otomatis menyimpannya ke file Anda, setiap kali Anda membuat sebuah objek. Ini bisa menjadi kabar baik bagi Anda, atau mungkin berita buruk bagi sebagian dari Anda. Namun, saya tetap menyarankan Anda untuk menyimpan file Anda secara teratur dengan mengakses berkas> save atau tekan [ctrl] + S. Tapi sekarang melihat dimensi. Kami telah mengubah unit kerja ke meter (atau Anda dapat mengubahnya ke sesuatu yang lain) tetapi masih menunjukkan milimeter! Anda harus menyimpan pengaturan secara terpisah dengan menyimpan file. Ada banyak pengaturan Anda dapat menyimpan. Kami
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
56
akan mendapatkan ini nanti. Anda san menyimpan pengaturan dengan mengakses menu file> menyimpan pengaturan atau tekan [ctrl] + F.
MICROSTATION MENGGAMBAR ELEMEN: LINGKARAN DAN POLYGON
Kami mencoba untuk menarik beberapa kali sebelumnya. Tapi sampai sekarang, kami hanya menggunakan elemen linier. Sekarang kita akan membahas lingkaran dan poligon. Aku biasanya tidak menulis rincian tentang bagaimana menggunakan alat tertentu. Saya biasanya menulis konsep dan 'bagaimana' tutorial. Tetapi saya sudah menulis tutorial ini sebagai buku sebelumnya (dalam bahasa Indonesia). Jadi saya tidak ingin mengacaukan struktur bahan asli pula. Lingkaran dan poligon adalah bentuk tertutup. Bentuk tertutup memiliki beberapa sifat yang bentuk terbuka tidak. Mari kita lihat pengaturan alat untuk lingkaran.
Anda akan melihat daerah, mengisi jenis, dan isi warna. Anda dapat mengubah jenis mengisi menjadi buram atau diuraikan. Opaque akan menempatkan lingkaran dan mengisi objek dengan warna mengisi Anda pilih. Diuraikan juga akan menempatkan lingkaran dengan mengisi warna, tapi masih mempertahankan warna kerangka.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
57
Tips: Jika Anda tidak melihat warna mengisi, klik melihat atribut pada tampilan toolbar Anda. Pilih fill. Ini ikon pertama pada tampilan toolbar Anda.
MENEMPATKAN LINGKARAN Anda dapat menempatkan lingkaran dengan menggunakan metode ini:
Center: Anda mendefinisikan dua poin: titik pusat dan titik di tepi tepi
Ujung: Anda mendefinisikan 3 poin pada lingkaran tepi diameter
Diameter: Anda menentukan dua titik di tepi sebagai diameter lingkaran. Kami akan melakukan olahraga ringan di akhir tutorial ini, tapi sekarang:
MENEMPATKAN ARC
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
58
Menempatkan busur adalah hampir sama dengan menempatkan lingkaran. Ada beberapa metode dan pilihan, tapi saya pikir mereka adalah diri dijelaskan. Anda perlu mencoba mereka untuk memahami pilihan yang lebih baik. Anda dapat menentukan arah dengan memutar pointer ke arah lain di sekitar pusat busur. Dan tentu saja, Anda dapat secara manual menimpa parameter arah ke CW atau CCW.
MENEMPATKAN POLIGON Menempatkan blok Blok adalah persegi panjang. MicroStation menyebutnya blok, tapi kau tahu itu sebagai persegi panjang di AutoCAD. Blok di AutoCAD adalah sel dalam MicroStation. Anda dapat menempatkan blok dengan menggunakan dua metode: orthogonal atau diputar.
Orthogonal mengharuskan Anda untuk menentukan dua titik di sudut blok.
Diputar mengharuskan Anda untuk menentukan tiga poin: titik awal, sudut rotasi, dan blok sudut.
MENEMPATKAN BENTUK DAN ORTHOGONAL BENTUK
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
59
Menempatkan bentuknya sangat mirip dengan menempatkan Smartline. Tapi Anda harus menentukan titik data terakhir pada data titik pertama Anda, sehingga bentuknya akan menutup. Anda juga dapat menemukan satu tombol yang Anda tidak melihat dalam pengaturan alat lain: elemen dekat. Mengklik tombol akan secara otomatis menutup bentuk Anda. Bentuk Orthogonal mirip dengan bentuk. Satu-satunya perbedaan adalah tepi tegak lurus satu sama lain.
POLYGON REGULAR Anda dapat membuat poligon beraturan dengan jumlah tepi 3-4999. Anda dapat menggunakan ini metode berikut untuk menempatkan poligon beraturan. Di bawah ini adalah ilustrasi dari metode. Lingkaran hanya untuk ilustrasi. Anda tidak akan melihatnya dalam gambar Anda.
Tertulis: data titik pertama akan menjadi pusat, dan yang kedua adalah sudut poligon.
Dibatasi: Titik pertama adalah pusat poligon, dan titik kedua adalah jarak dari pusat ke tepi poligon.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
60
Ujung: Anda menentukan dua titik pada poligon tepi. Sumber : (http://www.cad-notes.com/microstation-articles/)
4. SOFTPLAN
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
61
SoftPlan dibentuk untuk mengotomatisasi proses desain rumah dan dekade kemudian, masih tetap paket CAD perumahan industri terkemuka. SoftPlan memungkinkan Anda untuk membuat dokumen konstruksi dengan akurasi mutlak dalam sebagian kecil dari waktu Anda bisa melakukannya dengan tangan. Dan karena gambar yang mudah disesuaikan dengan benda-benda sepenuhnya diedit, beralih ke SoftPlan tidak akan mengubah tanda tangan tampilan rencana Anda atau mengganggu beban kerja Anda saat ini. SoftPlan menggabungkan otomatisasi maksimum dan alat-alat praktis untuk menghilangkan tugas yang berulang yang biasa paket CAD konvensional butuhkan. Ketika Anda menggambar denah, SoftPlan akan menyimpan semua informasi dalam model virtual. Model BIM ini digunakan untukmembuat dokumen konstruksi, rendering 3D, dan daftar bahan secara otomatis. Tidak ada program CAD memungkinkan anda untuk membuat dokumen konstruksi yang lebih akurat. SoftPlan adalah sebuah program yang tidak akan menghambat anda dengan workarounds rumit dan perangkat lunak rumit. Berkomunikasi lebih efektif dengan klien menggunakan kemampuan 3D canggih SoftPlan. Apakah itu menciptakan tahap awal rendering gaya atau memberikan klien 3D penelusuran struktur, klien Anda dapat menjadi bagian dari proses desain, memberikan Anda keunggulan kompetitif di kalangan arsitek lainnya.
4.1 KEUNGULAN SOFTPLAN Mudah Dipelajari Kurva belajar SoftPlan adalah terpendek mutlak dalam industri. Dengan program CAD lain yang Anda menggambar garis untuk mewakili dinding. Dengan SoftPlan Anda menggambar dinding karena Anda sedang membangun dinding. Benda pintar SoftPlan dirancang untuk menggemakan setara dunia nyata mereka. Ketika jendela ditarik, jendela, trim, header, dan kancing jack secara otomatis ditambahkan dan pembukaan kasar yang dibingkai dengan dimensi yang benar.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
62
Saat Anda menambahkan semua informasi ini untuk rencana lantai Anda, SoftPlan adalah merakit model digital yang sangat rinci. Ini "BIM" model digunakan untuk secara otomatis membuat denah, tampak, penampang, rencana atap, framing diagram, rencana listrik, rencana tapak, detil gambar, dan lainnya hanya dengan mengklik sebuah tombol.
Lebih Kompetitif Dalam Bersaing Dengan Produk-Produk Sekarang SoftPlan memungkinkan Anda untuk bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras, untuk menjual lebih banyak rumah. Dalam industri bangunan kompetitif saat ini, 3D rendering profesional desain dan penjualan sangat diperlukan alat. Bawa 3D Anda untuk hidup menggunakan SoftPlan ini bayangan canggih, refleksi, studi matahari, dan grafis fotorealistik. SoftPlan memungkinkan Anda untuk memikat klien pada awal proses desain dengan menunjukkan mereka mudah untuk membuat rendering bergaya.
Klien Lebih Puas , Klien puas adalah cara dijamin untuk membedakan perusahaan Anda dari kompetisi. SoftPlan memungkinkan Anda untuk memberikan layanan pribadi yang optimal kepada klien Anda. Dengan memberikan mereka tur 3D dari rumah mereka sebelum itu dibangun, Anda dapat bekerja dengan klien Anda untuk menyesuaikan rumah untuk kebutuhan unik mereka. -
Lihat rendering 3D selama setiap tahap proses desain. Lihat rendering dari perspektif yang berbeda, interior atau eksterior. Terapkan tekstur seperti kayu & batu bata atau tekstur kustom Anda sendiri. Buat bayangan realistis dan refleksi. latar belakang Impor dan gambar dari kamera digital Anda. Membuat dokumen konstruksi sempurna Buat rendering 3D berkualitas tinggi Impor / ekspor ke AutoCAD konten Impor dari Google SketchUp® \ Secara otomatis menghasilkan laporan energi REScheck ™ Mengandalkan SoftPlan ini BIM dan kemampuan parametric
4.2 SOFTPLAN REQUIRETMENT SoftPlan dapat dijalankan pada setiap PC generasi sekarang yang 100% IBM® kompatibel dan menggunakan sistem Windows Vista, Windows 7 atau Windows 8 operasi bersama dengan Intel ® atau prosesor yang setara. SoftPlan tidak kompatibel dengan Apple ® Mac OS ®, termasuk bila digunakan pada komputer dengan prosesor Intel. Selain itu, konfigurasi seperti terminal atau sistem operasi server serta sistem operasi Linux dan Solaris Sun® ™ tidak didukung. Hal ini juga mungkin untuk menjalankan SoftPlan pada orang-orang versi sebelumnya dari sistem operasi Windows yang masih didukung oleh Microsoft. Grafik ini adalah komputer MINIMUM direkomendasikan, SoftPlan akan berjalan pada beberapa komputer yang lebih kecil dan tentu saja komputer lebih mampu akan lebih baik:
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
63
processor
Desktop PC 2,4 GHz dual core
laptop 1,6 GHz quad core atau 2,4 GHz dual core
Video Card Input Device
2 tombol mouse
2 tombol perangkat penunjuk terintegrasi
Operating System
Windows Vista® SP2 32-bit
sistem RAM Video RAM Dedicated
2 GB 512 MB
Persyaratan Instalasi Program Persyaratan lain
5GB ruang kosong hard drive DVD drive port USB koneksi internet
Beberapa rincian teknis tambahan:
SoftPlan dapat berjalan di kedua sistem operasi 32-bit dan 64-bit. SoftPlan akan mengambil keuntungan dari dual core dan prosesor hyper threading.
4.2.1 Beberapa informasi hardware yang lebih rinci bagi pengguna SoftPlan 2014: Processor (CPU) Minimum: 2.4 GHz dual core. Yang dipilih: Multiple (4 +) Cores dan Hyper Threading akan memberikan manfaat yang cukup besar ketika bekerja di 3D, kurang terlihat tapi masih diinginkan untuk pekerjaan non-3D. Mereka juga lebih penting daripada kecepatan prosesor mentah. Graphics (Video) Card Minimum: dukungan DirectX11, 512 MB RAM berdedikasi. Yang dipilih: dukungan DirectX 11, 1 GB RAM + berdedikasi. Semakin tinggi jumlah pixel shader, shader vertex, dan stream processor yang lebih baik kinerja 3D yang dihasilkan akan dalam semua mode tapi Diberikan. SoftPlan modus Diberikan menggunakan CPU dan bukan kartu grafis, dan ini adalah di mana beberapa core benar-benar akan ikut bermain. Pengecualian: kelas Workstation kartu grafis, seperti seri Quadro, umumnya tidak dianjurkan karena mereka cenderung untuk memberikan kinerja yang buruk bila digunakan dengan SoftPlan, yang dirancang untuk mengambil keuntungan dari fitur yang disediakan oleh apa yang disebut 'game' kartu, fitur yang paling workstation kartu kekurangan. Keterbatasan: grafis terintegrasi (yaitu tidak ada kartu grafis terpisah) sering tidak memiliki RAM berdedikasi, bukan berbagi memori dengan sistem pada umumnya. Hal ini biasa terjadi dengan kedua laptop dan komputer desktop dan dapat mengakibatkan kinerja lebih rendah dibandingkan dengan yang dari kartu grafis yang terpisah. Sistem RAM Minimum: 2 GB.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
64
Yang dipilih: 8 GB + Secara umum "lebih banyak lebih baik," tapi ada titik di mana menambahkan lebih tidak lagi memberikan peningkatan kinerja yang signifikan. Dimana saat itu akan tetapi sulit untuk memprediksi. Sistem operasi Minimum: Windows Vista SP2 32-bit Yang dipilih: Windows 7 atau Windows 8 64-bit Keterbatasan: Windows XP tidak dianjurkan karena kurangnya dukungan DirectX 11. Sistem operasi 32-bit akan memungkinkan SoftPlan lari tapi tidak dianjurkan karena mereka dibatasi dalam jumlah mereka RAM yang tersedia. Peringatan Umum Karena komputer terdiri dari berbagai komponen masing-masing dengan performa yang unik. kemampuan tidak mungkin untuk merekomendasikan 'sistem yang ideal,' atau dapat rekomendasi pada merek tertentu atau komponen perangkat keras dibuat. 4.3 TUTORIAL PENGGUNAAN SOFTPLAN
4.3.1 Menggambar dengan SoftPlan Langkah-langkah dalam Membuat Rencana Residential Dengan berjalannya waktu Anda akan mengumpulkan ratusan gambar. Dalam rangka untuk mencari gambar yang Anda inginkan, pastikan bahwa Anda mengatur gambar Anda ke format yang sesuai untuk bisnis Anda. Salah satu pilihan adalah dengan menggunakan folder proyek yang dibuat oleh SoftPlan atau untuk membuat folder proyek Anda sendiri di lokasi lain seperti Flash drive. Di bawah folder proyek, membuat folder rencana untuk setiap rencana pembangunan yang Anda buat. Dalam setiap folder rencana Anda kemudian akan menempatkan semua gambar untuk rencana itu. Nama yang Anda berikan gambar akan menunjukkan apa KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
65
yang ada di gambar: misalnya, Yayasan, First Floor, Lantai dua, Front Elevation, Kembali Elevation, dan sebagainya.
1 Pilih Buat Proyek Baru dari Start Page, atau pilih File ---? Folder baru dan masukkan nama untuk proyek tersebut. 4.3.2 Buat Rencana Floor Plan Sebuah gambar baru sudah dibuat untuk Anda dalam Proyek. - Rencana lantai utama akan dibuat dalam Menggambar ini. Sketsa di dinding eksterior dan interior. - Pilih jenis dinding yang ingin Anda gunakan, misalnya untuk eksterior, gunakan 2x4 / Brick atau 2x4 / Siding. - Sketsa di dinding dengan panjang perkiraan dan posisi untuk membentuk tata letak ruangan Anda mencoba untuk mencapai Jangan mencoba untuk menjadi tepat saat ini karena langkah-langkah selanjutnya akan menambah presisi ini. Dimensi interior dan dinding eksterior. - Gunakan Auto Dimensi untuk menempatkan garis dimensi untuk dinding eksterior. - Gunakan alat Dimensi untuk memindai dalam dimensi interior. - Ini adalah dimensi yang akan Anda gunakan untuk secara akurat mengatur posisi dinding bekerja. Karena Anda akan menghapusnya nanti, Anda tidak perlu posisi mereka secara akurat. Edit dimensi dinding untuk mengatur dinding di posisi yang tepat. - Gunakan perintah Edit untuk mengatur posisi yang tepat dari setiap dinding dengan menggunakan dimensi kerja yang ditambahkan. - Ingatlah untuk bekerja dari satu sisi denah yang lain, misalnya saat mengedit dimensi horisontal, mulai mengedit di sisi kiri dan bergerak menuju sisi kanan dari rencana lantai. Ketika menyesuaikan dimensi vertikal, mulai mengedit dari atas dan bergerak ke bagian bawah rencana lantai. Tambahkan semua jendela dan pintu. - Tempatkan jendela dan pintu (bukaan) di lokasi perkiraan mereka. Jangan menghabiskan waktu mencoba untuk mendapatkan bukaan di lokasi yang tepat mereka. Mengedit dimensi yang Anda tempatkan pada bukaan untuk segera melakukan hal ini. Menghapus dimensi bekerja.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
66
-
Banyak kali dimensi kerja yang telah Anda tambahkan ke gambar tidak ditempatkan di lokasi yang terbaik setelah dinding semuanya telah berada kembali. Selain dimensi baru akan diminta untuk dimensi jendela dan pintu. - Gunakan Auto Dimensi untuk memperbarui baris dimensi untuk dinding eksterior. Dimensi eksterior yang ada secara otomatis akan terhapus dan garis dimensi baru akan ditambahkan. - Dimensi Interior harus dihapus secara manual dan ditambah lagi atau yang sudah ada dimensi interior harus direlokasi secara manual sesuai kebutuhan. - Karena dimensi sangat cepat dan mudah, Anda mungkin akan menemukan lebih cepat untuk menghapus semua dimensi kerja dan ekstensi menggunakan perintah Type Erase, dan menggantinya dengan menggunakan Auto Dimensi untuk dinding eksterior dan kemudian kembali memindai-Dimensi interior. Jika perlu, mengatur jendela dan pintu gaya yang tepat. - Gunakan fungsi Edit untuk melakukan hal ini. - Gunakan Ulangi Edit dan Gandakan fungsi untuk dengan cepat membuat jendela dan pintu yang sama. Mengatur jendela dan pintu di tempat asalnya. - Posisikan jendela dan pintu akurat menggunakan fungsi Edit untuk menyesuaikan garis dimensi yang melekat pada setiap jendela dan pintu. Simpan gambar Anda menggunakan perintah Save. - Dalam hal kegagalan komputer atau jika Anda ingin kembali ke desain awal, Anda dapat dengan mudah mengambil versi tersimpan dari gambar dari folder Pemulihan untuk folder saat ini. Tambahkan rincian rencana lantai Anda. - Lengkapi desain Anda dengan menambahkan rincian dari perpustakaan simbol pra-ditarik dan lemari. Tambahkan simbol listrik dan koneksi mereka. - Untuk pesan umum, tambahkan notasi menggunakan perpustakaan Kecepatan Note. - Ketika Anda menambahkan rincian Anda mungkin ingin membuat perubahan kecil pada denah untuk mengakomodasi lemari atau peralatan yang ingin Anda gunakan. - Tambahkan tangga dan mengatur mereka untuk kenaikan yang benar dan lari. - Sesuaikan posisi dimensi yang diperlukan. - Tambahkan titik referensi.
4.3.3 Buat Rencana Foundation Plan Jika desain Anda membutuhkan sebuah yayasan Anda harus membuat gambar baru untuk Rencana pondasi. Untuk melakukannya: Gunakan Save As perintah untuk membuat salinan dari rencana lantai utama dalam folder yang sama. - Hal ini menjadi gambar yang terpisah. - Nama itu, misalnya, Basement atau Yayasan. Modifikasi gambar disalin ini. - Hapus dibutuhkan dinding, bukaan, simbol, lemari dan sebagainya. - Gunakan fungsi Type Erase untuk menghapus item dengan jenis mereka. KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
67
- Gunakan Blok Erase untuk menghapus semua item dalam area tertentu. Ubah dinding yang tersisa untuk tipe yang digunakan untuk pondasi. - Gunakan fungsi Ubah Dinding untuk mengubah semua dinding dari jenis yang sama dengan jenis yang dibutuhkan. Gunakan fungsi Edit untuk mengubah dinding individu. Jika perlu, Edit garis dimensi untuk posisi dinding. - Hati-hati untuk tidak bergerak bantalan dinding karena mereka harus berbaris dengan dinding bantalan di lantai atas. Ketika menambahkan dinding bantalan Anda dapat menggunakan fungsi edit untuk mengatur opsi Anchor, maka jika Anda mencoba untuk memindahkan dinding bantalan pesan akan muncul peringatan bahwa dinding ini berlabuh. Tambahkan dukungan balok.. - Menambahkan dukungan balok yang diperlukan. Tambahkan posting dukungan. - Gunakan Post (rencana) fungsi untuk ini. Tambahkan jendela dan pintu untuk rencana pondasi. Tambahkan dimensi tambahan. - Anda dapat memilih untuk menambahkan dimensi tambahan untuk bendabenda yang telah Anda tambahkan atau Anda dapat memilih untuk menghapus semua dimensi dan re-dimensi rencana sesuai kebutuhan. Tambahkan rincian rencana pondasi. - Lengkapi desain Anda dengan menambahkan rincian menggunakan perpustakaan simbol. - Tambahkan simbol listrik dan menambah koneksi mereka. - Untuk pesan umum, tambahkan notasi menggunakan perpustakaan Kecepatan Note. Sesuaikan posisi dimensi yang diperlukan. Tambahkan sistem lantai. - Pilih System mode Lantai dari bar Status (atau tekan CTRL + J). - Gunakan fungsi Slab untuk menambahkan beton di daerah basement dan garasi. Pilih jenis slab yang ingin Anda gunakan: - Struktur (monolitik) untuk mendukung dinding bantalan luar - Pondasi Slab untuk dinding interior bantalan - Non Struktural Pembersihan sistem lantai dengan memilih tombol Pembersihan dari Toolbar (atau tekan CTRL + c). - lembaran beton yang telah Anda tambahkan akan snap ke dinding. Lembaran Struktural akan snap ke bagian luar dinding sementara lembaran non-struktural akan snap ke dalam. - Offset dinding didukung oleh slab dan simbol yang telah ditambahkan akan disesuaikan dengan posisi item di atas permukaan lempengan. Mengatur slab ke tepat offset. - Untuk yayasan tingkat satu, biarkan offset pada 0. - Untuk yayasan multi-level, gunakan Edit untuk mengatur tingkat setiap lempengan dan offset yang ingin Anda gunakan untuk setiap tingkat. Ketika Anda menyesuaikan offset slab sepanjang dinding, tangga dan simbol didukung oleh slab secara otomatis akan disesuaikan juga. KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
68
- Lakukan pembersihan a. Periksa offset dan tinggi dinding. - Pilih wall Profil modus dari Status Bar untuk memeriksa ketinggian, offset, dan mengimbangi arah dinding. - Gunakan fungsi Edit untuk mengatur offset setiap dinding yang membutuhkan penyesuaian. - Jika yayasan melangkah digunakan dinding melangkah harus dibagi ke dalam setiap bagian langkah. Gunakan Bagian Erase untuk memecahkan dinding menjadi beberapa bagian melangkah. Offset dan dinding ketinggian dari setiap bagian kemudian harus diatur menggunakan fungsi Edit. Anda juga dapat menggunakan perintah Langkah dinding. Simpan gambar
4.3.4 Buat Rencana Second Floor Jika desain Anda membutuhkan lantai Anda harus membuat gambar baru untuk rencana lantai dua. Untuk melakukannya: Gunakan Save As fungsi untuk membuat salinan dari rencana lantai utama. - Hal ini menjadi gambar yang terpisah. - Nama itu, misalnya, Second Floor atau Lantai Atas. Menggunakan langkah-langkah yang sama yang digunakan untuk menghasilkan rencana pondasi, memodifikasi ini disalin gambar untuk mengubahnya menjadi rencana lantai: - Menghapus dinding, bukaan, simbol, dan sebagainya yang tidak diperlukan. - Ubah dinding yang tersisa untuk tipe yang digunakan untuk lantai. - Menggambar setiap dinding baru atau memindahkan dinding yang ada sesuai kebutuhan. - Tambahkan jendela baru dan pintu yang diperlukan. - Tambahkan dimensi tambahan yang diperlukan. - garis Mengedit dimensi untuk posisi dinding akurat. - Tambahkan detail. Simpan gambar
4.3.5 Rencana Lengkapi Main Floor Kami sekarang akan kembali ke rencana lantai utama untuk menambahkan sistem lantai untuk itu dan mengatur offset dinding. Untuk melakukannya: Pilih Modus Sistem Lantai dari bar Status (atau tekan CTRL + J). Tambahkan pelat ambang, balok cincin, dan subfloor. - Dengan memilih Lempeng + subfloor perintah Cincin +, ketiganya dapat ditempatkan pada waktu yang sama. Gunakan Cleanup untuk posisi pelat ambang, balok cincin, dan subflooring. - Bila Anda menekan CTRL + c untuk membersihkan gambar, pelat ambang, balok cincin dan subflooring disesuaikan untuk berbaris dengan tepi luar dari kancing dinding. KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
69
Overlay lantai bawah. - Obyek Anda menggambar pada rencana lantai yang didukung oleh sistem lantai untuk menggambar itu. - Gunakan fungsi Overlay untuk melihat dinding di lantai bawah (orang-orang yang akan mendukung sistem lantai). - Dengan fungsi Overlay Anda akan melihat dinding pendukung dan balok sebagai garis hitam putus-putus sementara dinding yang didukung akan ditampilkan sebagai garis putus-putus coklat. Tambahkan bagian balok silang span antara anggota pendukung. Gunakan Cleanup (CTRL + c) untuk mengambil balok ke balok cincin. Gunakan Lubang Rectangle atau Lubang Polygon perintah untuk memblokir bukaan untuk tangga dan tetes pipa. Tambahkan balok tunggal di mana diperlukan untuk ganda balok di bawah dinding bantalan. Jika rencana lantai memiliki lebih dari satu tingkat, offset harus ditetapkan untuk balok untuk memungkinkan sistem lantai untuk duduk di atas dinding denah di bawah ini. - Untuk mengatur offset, gunakan Edit untuk mengatur tingkat setiap set balok anak dan offset yang ingin Anda gunakan untuk setiap tingkat. - Offset dari balok cincin, pelat ambang, dan balok tunggal akan otomatis disesuaikan juga. - Saat Anda menyesuaikan offset dari sistem lantai kayu palang, dinding, lemari dan simbol yang beristirahat di atasnya akan otomatis disesuaikan juga. - Lakukan pembersihan a. Tambahkan cross-bridging. - Gunakan fungsi Bridging untuk menambahkan menjembatani jika Anda ingin menampilkan cross-bridging pada rencana balok silang lantai Anda. - Jika Anda menambahkan bridging untuk denah balok anak Anda, daftar laporan materi akan memiliki daftar yang tepat lintas yang - materi bridging. Tambahkan papan langit-langit untuk rencana lantai Anda. Pilih wall Profil modus dari Status Bar dan periksa offset dinding. - Ketika offset balok diatur, offset dinding diatur secara otomatis. - Periksa dinding offset dan menggunakan Edit untuk menyesuaikan setiap dinding yang diperlukan. Simpan gambar.
4.3.6 Rencana Lengkapi Second Floor Jika Anda telah membuat lantai sekarang Anda harus menambahkan sistem balok anak lantai dan mengatur offset dinding untuk lantai itu. - Langkah-langkah yang digunakan adalah sama seperti saat menyelesaikan lantai utama. - Saat mengatur offset untuk lantai, ingatlah bahwa offset relatif terhadap baseline, atau nol. 4.3.7 Rencana Atap KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
70
Sebuah rencana atap harus ditambahkan ke setiap lantai yang ditutupi oleh atap. Sebagai contoh, penutup atap lantai dua harus ditambahkan ke lantai dua. Jika ada area garasi di lantai utama yang tidak tercakup oleh lantai, bagian atap harus ditambahkan ke lantai utama untuk menutupi daerah ini. Anda dapat menambahkan area atap ini secara terpisah atau Anda bisa menggunakan perintah atap multi Lantai untuk menambahkan atap di atas area. Untuk setiap lantai melakukan langkah-langkah berikut: Pilih modus atap dari bar Status. Gunakan fungsi atap otomatis untuk menambahkan rencana atap untuk lantai itu. Ketika rencana atap telah dirancang, menggunakan fungsi Profil untuk memeriksa bahwa profil atap yang benar. Gunakan fungsi Birds Eye untuk memeriksa bahwa atap sudah benar. - Catatan: Jika atap dengan benar direferensikan ke setiap dinding, namun roofp1an tersebut tidak benar, alasannya mungkin bahwa offset dinding atau ketinggian dinding yang tidak diatur dengan benar. Jika dinding tidak benar Anda harus kembali ke rencana lantai dan membuat koreksi yang diperlukan.\ Tambahkan framing atap. Simpan rencana atap untuk lantai.
4.3.8 Tambahkan Cross Section Cut Garis Sebelum Anda dapat menghasilkan penampang, Anda harus menempatkan garis bagian dipotong pada rencana lantai. Baris yang sama akan digunakan untuk menunjukkan titik di mana semua lantai, termasuk atap di atas, akan dipotong saat membuat cross section otomatis. 4.3.9 Tumpukan lantai dari Gedung Ketika menghasilkan otomatis penampang, ketinggian dan pemandangan 3D bangunan, SoftPlan akan membangun bagian dan dilihat dari bawah ke atas menggunakan lantai yang Anda pilih. Gunakan bagian Model Navigasi untuk merakit lantai: - Drag dan drop lantai terendah dan drag dan drop setiap lantai dalam urutan menaik. - Setiap rencana atap yang telah disimpan dengan gambar juga akan disertakan dengan gambar ketika dipilih. 4.3.10 Menghasilkan Bagian Salib Gunakan fitur Cross Section untuk menghasilkan gambar penampang penuh rencana yang telah Anda buat. Maskapai gambar penampang dapat digunakan untuk memverifikasi dinding dan balok silang offset. Untuk menghasilkan penampang: Pilih garis potong yang digunakan untuk menghasilkan penampang dari Jendela Navigasi. tab atau window baru dibuka dan bagian gambar silang muncul menunjukkan dinding, balok, dan atap. bintang penampang dengan memilih Save As dari menu File, memasukkan nama untuk bagian gambar salib, misalnya Bagian A, dan menekan tombol Save.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
71
Ulangi langkah di atas untuk dilihat penampang tambahan.
4.3.11 Menghasilkan Elevation Views Fitur elevasi memungkinkan Anda untuk menghasilkan tampilan elevasi eksterior bangunan. Untuk menghasilkan pandangan elevasi: Pilih arah yang Anda ingin melihat model dari bagian elevasi dari Jendela Navigasi. gambar elevasi menunjukkan dinding, jendela, dan atap muncul. Gunakan menu Modify untuk mengubah tampilan dari item di ketinggian, atau Anda dapat kembali ke gambar 2D, membuat perubahan Anda di sana, dan kemudian kembali ke tampilan elevasi dan tekan tombol Regenerate untuk menumbuhkan ketinggian. Simpan elevasi dengan memilih Save As dari menu File, memasukkan nama untuk gambar elevasi, misalnya Front View, dan menekan tombol Save. Pilih Kamera dari menu bar SoftView untuk menghasilkan tampilan elevasi tambahan. 4.3.12 Lengkapi Bagian Salib dan Elevation Gambar SoftPlan hanya dapat menghasilkan elevasi dan bagian gambar dengan tingkat detail yang tersedia dari rencana lantai dan rencana atap. Anda mungkin perlu menambahkan rincian tambahan seperti rinci trim, notasi dan dimensi. Penambahan ini dibuat dalam mode Menggambar menggunakan perpustakaan Simbol, alat dan peralatan notasi menggambar. Berikut ini dimaksudkan untuk memberikan beberapa tips yang akan meningkatkan kecepatan dan kemampuan desain ketika menggambar dengan SoftPlan. 4.3.13 Menggambar Dinding Lutut Dalam beberapa desain seperti di split sisi dan rumah mulit-tingkat, denah dibagi, sehingga sebagian rumah yang akan dinaikkan atau diturunkan relatif terhadap sisa rencana lantai. Ketika ini terjadi, dinding yang ditampilkan pada denah sering dua dinding ditumpuk di atas satu sama lain. Dalam kebanyakan kasus dinding kedua, yang disebut dinding lutut, adalah sebuah konstruksi yang berbeda. Lihat di bawah:
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
72
Ada dua metode untuk menangani situasi ini ketika menggunakan SoftPlan. Karena SoftPlan menggunakan informasi dalam rencana lantai untuk menghasilkan gambar-gambar lain dan daftar bahan, Anda harus menyertakan informasi tentang denah tentang kedua bagian dinding split; Oleh karena itu, Anda harus menggunakan salah satu metode berikut untuk menggambar dinding Knee. 4.3.14 Menggunakan Dinding Tersembunyi Membuat Wall Lutut Untuk membuat dinding Lutut menggunakan dinding tersembunyi: Bila Anda menggambar denah Anda memilih jenis dinding untuk digunakan, dan kemudian menempatkannya pada gambar Anda. Ketika dinding diwakili dalam denah sebenarnya adalah dua dinding, satu di atas yang lain, pilih jenis dinding tembok rendah dan letakkan di gambar Anda. Untuk menambahkan bagian atas dinding, pilih jenis dan menariknya di atas dinding rendah. Gunakan fungsi Edit untuk mengatur ketinggian yang tepat dan offset untuk setiap bagian dari dinding. Gunakan Edit untuk mengatur dinding bagian atas untuk disembunyikan. Kemudian akan muncul sebagai garis putus-putus pada layar tetapi tidak akan muncul dalam gambar kami dicetak atau diplot. - Bila Anda menunjuk ke dinding menggunakan fungsi Edit, SoftPlan akan menemukan dinding yang paling dekat dengan tepi kursor. Jika kedua dinding ketebalan yang sama Anda akan merasa sulit untuk menemukan bagian dinding Anda tertarik. Dalam hal ini Anda akan menemukan lebih mudah untuk klik kanan untuk menemukan dinding yang ingin Anda edit. 4.3.15 Membuat Rencana Lutut Dinding Jika desain Anda membutuhkan banyak dinding split, Anda dapat memilih untuk menghasilkan denah terpisah untuk hanya dinding ini. Dalam hal ini rencana tersebut, sering disebut rencana dinding lutut, hanya akan berisi setengah bagian atas dinding split. Sebuah rencana yang terpisah memungkinkan Anda untuk dengan mudah mengatur offset untuk dinding ini. Selain itu Anda juga dapat mencetak atau memplot dinding ini serta menghasilkan framing diagram untuk mereka. Membuat Rencana Knee wall - Membuat salinan dari rencana lantai yang berisi dinding rendah. Mengkonversi denah ini dengan rencana dinding lutut menggunakan langkahlangkah yang sama seperti yang akan Anda gunakan untuk membuat rencana yayasan atau rencana cerita kedua: - Hapus dinding yang tidak dibagi. - Hapus simbol dan rincian denah lainnya. Mengkonversi dinding untuk jenis yang tepat. - Sesuaikan dimensi. - Atur dinding offset dan dinding tinggi untuk setiap dinding. - Tambahkan jendela dan pintu yang akan ditempatkan di bagian atas dinding. 4.4 Tips untuk Membantu Anda Menggambar Lantai berencana Cepat 4.4.1 SoftPlan ini Toolbars
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
73
Gunakan SoftPlan ini Toolbars. Toolbar terletak di Status bar dan cepat pilih floating toolbar terdiri dari fungsi tombol yang memungkinkan Anda dengan cepat mengakses paling sering digunakan fungsi SoftPlan Anda. Perhatikan bahwa ada tombol Toolbar yang berbeda untuk mode gambar yang berbeda. Tombol-tombol ini dapat diubah jika mereka tidak cocok untuk Anda. 4.4.2 Simbol Simbol yang menghemat waktu karena mereka dapat digunakan kembali pada gambar Anda. Mereka juga dapat digunakan untuk membuat simbol baru, Jika ada detail gambar tertentu yang Anda gunakan berulang-ulang, membuatnya menjadi simbol sehingga tersedia untuk gambar masa depan. Banyak simbol akan digunakan sering dalam semua gambar Anda. Gunakan fungsi semacam perpustakaan untuk memindahkan simbol yang sering digunakan untuk bagian atas daftar simbol sehingga mereka dapat dengan cepat diakses. 4.4.3 Kecepatan Notes Gunakan Kecepatan Notes pada gambar Anda bila memungkinkan. Mereka memungkinkan Anda dengan cepat menambahkan teks ke gambar Anda. Banyak catatan kecepatan telah diciptakan untuk Anda, tetapi Anda juga dapat menambahkan catatan kecepatan Anda sendiri ke perpustakaan Kecepatan Note. Ingat bahwa Kecepatan Note dapat terdiri dari beberapa baris teks atau satu baris teks. 4.4.4 Zoom Salah satu cara utama yang dapat Anda meningkatkan kecepatan gambar Anda adalah belajar bagaimana untuk bergerak pada layar Drawing lebih cepat. Untuk melakukan hal ini, menjadi akrab dengan perintah SoftPlan Zoom. 4.4.5 Memilih Gambar Draw Pilih perintah memungkinkan Anda untuk dengan cepat memilih item untuk menarik dengan memilih dari item yang telah ditambahkan ke gambar saat ini. Setelah dipilih, Anda dapat langsung menggambar item dengan semua properti yang sebelumnya telah ditetapkan untuk itu. 4.4.6 Keyboard Shortcut Perintah. Ada banyak keyboard yang telah ditetapkan perintah pintas membantu Anda meningkatkan kecepatan di mana Anda menggambar. Sebuah daftar disediakan kemudian dalam handout ini. Yang telah ditetapkan pintas keyboard dapat diubah atau shortcut keyboard baru dapat ditambahkan untuk setiap perintah SoftPlan. 4.4.7 Ulangi Sunting Untuk menghemat waktu mengedit, gunakan Ulangi Edit, Repeat Edit (Box), dan Ulangi Edit (Poly). Ulangi Mengedit memungkinkan Anda untuk menerapkan perubahan yang Anda buat ke item ke item lain dari jenis yang sama. 4.4.8 Duplikat
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
74
Untuk menghemat waktu editing, gunakan Duplicate. Gandakan salinan pengaturan satu item ke item lain dari jenis yang sama. 4.4.9 Copy Gunakan Copy perintah untuk membuat salinan satu atau beberapa objek serta menempatkan mereka berulang-ulang pada jarak yang tepat dan arah. 4.4.10 Grup Gunakan perintah Group untuk memindahkan atau menghapus sejumlah item yang terpisah sebagai sebuah kelompok. Ketika item terpisah dipindahkan sebagai kelompok mereka masih mempertahankan posisi mereka relatif terhadap satu sama lain. Fitur ini sangat berguna ketika merancang tipe unit rumah, menyelesaikan rincian elevasi atau sementara pengelompokan kembali bersama-sama simbol meledak. 4.4.11 Alat Gunakan berbagai perintah pada menu Tools. Perintah ini membuat gambar dengan SoftPlan mudah. 4.4.12 kursor Kursor biasanya bergerak dengan 1/8 "bertahap. Ini baik untuk sebagian besar pekerjaan, tapi untuk yang sangat diperbesar pekerjaan seperti membuat simbol, pola cat, atau detail-detail kecil, lebih baik menggunakan kursor kecil. Bergerak bebas dan memungkinkan Anda untuk menemukan di titik-titik tertentu dari gambar Anda lebih mudah. untuk memilih kursor kecil, tekan Accent (`) tombol keyboard (di bawah tilde ~). tekan sekali lagi untuk mengaktifkan kursor biasa. Shift + ~ - Dengan menekan Shift dan Tilde (~) tombol keyboard, Anda dapat beralih antara horisontal / vertikal kursor dan sudut kursor saat ini ditetapkan. 4.5 Merancang Built Out Bay pada Rencana Lantai Sering ketika Anda sedang merancang rencana lantai dengan SoftPlan, Anda akan ingin untuk merancang Dibangun Out Bay. Langkah-langkah berikut akan menunjukkan kepada Anda cara termudah dan paling akurat dari merancang mereka.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
75
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
76
4.6 Menentukan Dinding Lokasi Untuk mengatur dinding akurat kita perlu perhatikan lokasi khas dari dasar nol untuk tingkat - atau tidak akan membangun bagian dengan benar.
Lokasi atas obyek = Offset + Tinggi. Menggambar sketsa.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
77
5. AUTODESK REVIT
Autodesk Revit adalah Membangun perangkat lunak informasi pemodelan untuk arsitek, insinyur struktur, insinyur MEP, desainer dan kontraktor. Hal ini memungkinkan pengguna untuk merancang bangunan dan struktur dan komponen dalam 3D, keterangan model dengan 2D drafting elemen dan informasi bangunan akses dari database model bangunan. Revit adalah 4D BIM mampu dengan alat untuk
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
78
merencanakan dan melacak berbagai tahap dalam siklus hidup bangunan, dari konsep untuk konstruksi dan kemudian pembongkaran. Revit Architecture merupakan aplikasi building information modeling (BIM). Aplikasi BIM lebih dari sekedar aplikasi 3D modeling. Jika anda bekerja dengan model 3D, anda hanya dapat menggunakannya untuk visualisasi. Sementara dengan BIM, anda dapat melakukan jauh lebih banyak. Berbeda dengan AutoCAD yang merupakan aplikasi CAD untuk umum, aplikasi BIM didesain khusus untuk para arsitek dan insinyur yang berkaitan dengan bangunan. Secara ringkas, BIM dapat diartikan anda membuat dan menggunakan model virtual dari bangunan. Sama seperti halnya jika anda membangun bangunan sesungguhnya, anda juga melakukan hal yang sama di Revit. Meski anda bekerja dengan cara konvensional 2D, anda akan langsung memperoleh model 3D. Dengan demikian, anda dapat melihatnya sebagai tampak. Anda juga dapat mendefenisikan garis potong untuk memperoleh gambar potongan. Semua hanya dilakukan dalam satu kali kerja. Data lain yang akan sangat berguna bagi anda adalah schedule. Revit dapat menghitung objek-objek arsitektur yang anda letakkan di model anda. Anda dapat mengetahui berapa volume dinding, jumlah pintu dan jendela, tanpa harus menghitungnya secara manual. Yang paling menyenangkan, anda dapat melihat bangunan anda dalam bentuk perspektif dari sudut manapun. Anda cukup mendefenisikan posisi kamera anda. Hal ini akan sangat menyenangkan bagi desainer dan pemilik proyek. Pemilik proyek dapat lebih mudah memahami maksud desainer dengan melihat model 3D. Tentunya jauh lebih mudah dipahami daripada melihat gambar denah saja. 5.1 SEJARAH AUTODESK REVIT Charles River Software didirikan pada Newton, Massachusetts, pada tanggal 31 Oktober 1997, oleh Leonid Raiz dan Irwin Jungreis, pengembang utama Parametrik Teknologi Pro Insinyur perangkat lunak / untuk desain mekanik, dengan maksud membawa kekuatan pemodelan parametrik untuk industri bangunan . Dengan pendanaan dari pemodal ventura Atlas Venture dan North Bridge Venture Partners, Raiz dan Jungreis menyewa beberapa pengembang perangkat lunak dan arsitek dan mulai mengembangkan Revit di C ++ pada platform Microsoft Windows. Pada tahun 1999 mereka menyewa Dave Lemont sebagai CEO dan merekrut anggota dewan Jon Hirschtick, pendiri SolidWorks, dan Arol Wolford, pendiri kelompok CMD. Dari awal, Revit dimaksudkan untuk memungkinkan arsitek dan profesional bangunan lainnya untuk merancang dan mendokumentasikan bangunan dengan menciptakan model parametrik tiga dimensi yang mencakup baik geometri dan desain dan konstruksi informasi non-geometris, apa yang kemudian menjadi dikenal sebagai Gedung pemodelan informasi atau BIM. Pada saat itu, beberapa paket perangkat lunak lain seperti ArchiCAD dan Reflex diizinkan bekerja dengan model bangunan virtual tiga dimensi, dan memungkinkan komponen individual yang dikontrol oleh parameter (komponen parametrik). Dua perbedaan utama di Revit adalah bahwa komponen parametrik yang diciptakan menggunakan grafis "Editor keluarga" daripada bahasa pemrograman, dan semua hubungan antar komponen, pandangan, dan penjelasan ditangkap oleh model sehingga perubahan ke setiap elemen akan secara otomatis
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
79
menyebarkan untuk menjaga model yang konsisten. misalnya, memindahkan dinding akan memperbarui dinding tetangga, lantai, dan atap, memperbaiki penempatan dan nilai-nilai dimensi dan catatan, mengatur luas lantai yang dilaporkan dalam jadwal, redraw tampilan bagian, dll , sehingga model akan tetap terhubung dan semua dokumentasi akan dikoordinasikan. Konsep bi-directional associativity antar komponen, pandangan, dan anotasi adalah fitur yang membedakan dari Revit untuk banyak rilis. Kemudahan membuat perubahan terinspirasi nama Revit, kontraksi Merevisi-It. Di jantung dari Revit adalah mesin propagasi perubahan parametrik yang bergantung pada teknologi baru, parameter yang menjadi konteks-driven, yang lebih terukur daripada variasional dan parameter yang menjadi sejarah berbasis digunakan dalam perangkat lunak CAD mekanik Istilah Parametrik Building Model itu. diadopsi untuk mencerminkan fakta bahwa perubahan parameter melaju model seluruh bangunan dan dokumentasi terkait, bukan hanya komponen individu. Perusahaan ini berganti nama Revit Technology Corporation pada bulan Januari 2000, dan Revit versi 1.0 dirilis pada tanggal 5 April 2000 Perangkat lunak ini berkembang pesat, dengan versi 2.0, 3.0, 3.1, 4.0, dan 4.1 dirilis pada bulan Agustus 2000; Oktober 2000; Februari 2001; Juni 2001; November 2001; dan Januari 2002. Perangkat lunak ini awalnya ditawarkan hanya sebagai sewa bulanan, dengan tidak ada pilihan untuk membeli. Perizinan dikontrol oleh proses yang sama sekali otomatis, sebuah inovasi pada saat intervensi manusia dan transmisi manual kode otorisasi yang diperlukan untuk membeli jenis lain dari perangkat lunak desain. Autodesk (pengembang AutoCAD) membeli Massachusetts berbasis Revit Technology Corporation untuk US $ 133 juta pada tahun 2002 Pembelian tersebut memungkinkan lebih banyak riset, pengembangan dan peningkatan kemampuan perangkat lunak. Autodesk telah merilis beberapa versi Revit sejak 2004 tahun 2005 Struktur Revit diperkenalkan, maka pada tahun 2006 Revit MEP. Setelah rilis 2006 Revit Building berganti nama Revit Architecture. Sejak Revit 2013 disiplin yang berbeda telah digulung menjadi satu produk, hanya disebut Revit. Pada 2012 Revit LT menjadi versi terbaru dari Revit di pasar. Ini adalah versi ringan dari Revit dengan sejumlah fitur seperti rendering dan lingkungan multi user lumpuh. Dengan platform Revit mereka, Autodesk adalah pemain penting di pasar BIM bersama Nemetschek (pembuat ArchiCAD, AllPlan dan Vectorworks), dan Gehry Teknologi dengan Proyek Digital berbasis CATIA. 5.2 PRODUCT AUTODESK REVIT Since Revit 2013 all Revit functionality is available in one product. Also with Revit 2013 Autodesk introduced Revit LT with some features crippled. In 2013 Autodesk began introducing rental licensing for some of their products, including Revit. Autodesk sells Building Design Suites which each include a different selection of software packages. Revit is included in the Premium and Ultimate suites. With the release of Revit 2015 Autodesk dropped support for 32 bit Windows.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
80
5.3 KINERJA AUTODESK REVIT Cara kerja Revit memungkinkan pengguna untuk memanipulasi seluruh bangunan atau majelis (dalam lingkungan proyek) atau bentuk 3D individu (dalam lingkungan keluarga Editor). Alat pemodelan dapat digunakan dengan pra-dibuat benda padat atau model geometris yang diimpor. Namun, Revit bukan modeller nurbs dan juga tidak memiliki kemampuan untuk memanipulasi poligon individu obyek kecuali pada beberapa jenis objek tertentu seperti atap, lembaran dan medan atau dalam lingkungan Massing. Ada banyak kategori objek ('keluarga' dalam terminologi Revit), yang dibagi ke dalam tiga kelompok: Sistem yang pra-dibuat oleh Autodesk dan kustomisasi terbatas Loadable Keluarga / Komponen dapat dibangun dari awal In-Place yang seperti keluarga loadable, tetapi tidak dapat disimpan dari proyek di mana mereka dibuat. Seorang pengguna yang berpengalaman dapat membuat keluarga realistis dan akurat mulai dari furnitur untuk perlengkapan pencahayaan, model serta impor yang ada dari program lain. Keluarga Revit dapat dibuat sebagai model parametrik dengan dimensi dan sifat. Hal ini memungkinkan pengguna mengubah komponen tertentu dengan mengubah parameter yang telah ditentukan seperti tinggi, lebar atau nomor dalam kasus array. Dengan cara ini keluarga mendefinisikan geometri yang dikendalikan oleh parameter, setiap kombinasi parameter dapat disimpan sebagai tipe, dan setiap kejadian (misalnya di Revit) jenis juga dapat berisi variasi lebih lanjut. Misalnya, pintu ayun mungkin Keluarga a. Ini mungkin memiliki jenis menggambarkan ukuran yang berbeda, dan model bangunan yang sebenarnya akan memiliki contoh jenis-jenis ditempatkan di dinding di mana parameter berbasis contoh bisa menentukan perangkat keras pintu unik untuk setiap kemunculan pintu. Pada tahun 2011 Dynamo dirilis dalam bentuk beta memungkinkan sekilas pertama langsung pemrograman perilaku komponen host melalui drag dan drop simpul antarmuka. Hal ini mirip dengan cara bahasa pemrograman visual Grasshopper 3d bekerja pada benda-benda di Rhinoceros 3D. 5.4 SISTEM RENDERING AUTODESK REVIT Ketika seorang pengguna membuat sebuah bangunan, model, atau jenis lain dari objek di Revit, mereka dapat menggunakan mesin rendering Revit untuk membuat gambar yang lebih realistis tentang apa yang dinyatakan model yang sangat diagram. Hal ini dilakukan dengan baik menggunakan model premade, dinding, lantai, dll, alat, atau membuat dia atau model sendiri, dinding, bahan, dll .. Revit 2010 hadir dengan sejumlah besar bahan premade, yang masing-masing dapat dimodifikasi keinginan pengguna. Pengguna juga dapat dimulai dengan "Generic" materi, yang dapat disesuaikan dengan tingkat detail yang tidak ditawarkan oleh banyak program pemodelan 3D. Dengan ini, pengguna dapat mengatur rotasi, ukuran, kecerahan, dan intensitas tekstur, peta gloss (juga dikenal sebagai shinemaps), peta transparansi, peta refleksi, peta refleksi miring, peta lubang, dan benjolan peta, serta meninggalkan peta bagian dan hanya menggunakan slider untuk salah satu (atau semua atau tidak) fitur tersebut tekstur. Render Cloud berbasis dengan percobaan plug-in dijuluki Proyek Neon, yang
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
81
terletak di Autodesk Labs adalah dalam tahap beta dan memungkinkan pengguna untuk membuat gambar mereka melalui akun Autodesk mereka bukan secara lokal melalui komputer mereka sendiri. Model Revit juga dapat dihubungkan langsung ke Autodesk 3ds Max (rilis 2013 dan kemudian) untuk rendering dan animasi proyek lebih maju dengan banyak material dan objek informasi dipertahankan. 5.5 REQUITMENTS AUTODESK REVIT Berikut ini beberapa system requitments autodesk revit dari generasi ke generasi : System Requirements for Autodesk Revit 2008 Products - Issue: This document provides the system requirements for the Autodesk Revit 2008 products.
-
Solution: Autodesk Revit 2008 Product System Requirements
-
System Requirements: 1. Intel® Pentium® 4, 1.4 GHz, or equivalent AMD Athlon® processor 2. Microsoft® Windows Vista™ Enterprise, Business, Premium, or Ultimate; Windows® XP Professional, Home Edition, or Tablet PC Edition (SP1 or later); or Windows® 2000 (SP4) 3. 1 GB RAM 4. 3 GB free disk space 5. 1280x1024 monitor and display adapter capable of 24-bit color 6. Internet connection for license registration 7. MS-Mouse compliant pointing device 8. Microsoft® Internet Explorer® 6.0 or later
-
System Recommendations: 1. Intel Core® 2 Duo 2.40 GHz, or equivalent AMD Athlon processor 2. Windows XP Professional (SP2 or later) 3. 4 GB RAM 4. 5 GB free disk space 5. Dedicated video card with hardware support for OpenGL® spec 1.3 or later 6. Two-button mouse with scroll wheel
System requirements for Autodesk Revit 2009 products - Issue: This document provides the system requirements for Autodesk Revit 2009 Products including: Autodesk Revit Architecture, Autodesk Revit MEP, and Autodesk Revit Structure. -
Solution: Autodesk Revit 2009 Product System Requirements
-
System Requirements: 1. Windows® XP Home, Professional and TabletPC (SP1 or SP2), Windows XP Professional x64 Edition,Windows Vista® 32 bit (Business, Premium and Ultimate), Windows Vista 64 bit (Business, Premium and Ultimate) 2. Microsoft® Internet Explorer® 6.0 SP1 or later
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
82
3. Intel® Pentium® 4 1.4 GHz or equivalent AMD Athlon® processor 4. 1 GB RAM 5. 1280 x 1024 monitor and display adapter capable of 24-bit color 6. 3 GB free disk space 7. MS-Mouse compliant 8. Download and Installation from DVD - System Recommendations: 1. Windows XP Professional SP2 or later, Windows XP Professional x64 Edition 2. Microsoft® Internet Explorer® 6.0 SP1 or later 3. Intel™ Core® 2 Duo 2.40GHz or equivalent AMD Athlon® processor 4. 4 GB RAM 5. 1280 x 1024 monitor and display adapter capable of 24-bit color. 6. Dedicated video card with hardware support for OpenGL spec 1.3 or later 7. 5 GB free disk space 8. MS-Mouse compliant System requirements for Autodesk Revit 2010 products - Issue: This document provides the system requirements for Autodesk Revit 2010 Products including: Autodesk Revit Architecture, Autodesk Revit MEP, and Autodesk Revit Structure. -
Solution: Autodesk Revit 2010 Product System Requirements
-
System Requirements for 32-bit : 1. Microsoft® Windows Vista® 32-bit (SP1), including Ultimate, Business, or Home Premium edition, or Microsoft® Windows® XP (SP1 or SP2) Professional or Home edition 2. Intel® Pentium® 4 1.4 GHz or equivalent AMD® processor 3. 3 GB RAM (1 GB RAM if no rendering is required) 4. 5 GB free disk space 5. 1280 x 1024 monitor and display adapter capable of 24-bit color 6. Windows® Internet Explorer® 6.0 (SP1 or later) 7. Microsoft Mouse-compliant pointing device 8. Download or installation from DVD 9. Internet connection for license registration 10. System Recommendations for 32-bit 11. Windows XP Professional (SP2 or later) 12. Intel® Core™2 Duo 2.4 GHz or equivalent AMD processor 13. 4 GB RAM 14. 5 GB free disk space 15. Dedicated video card with hardware support for Microsoft® DirectX® 9 (or later) 16. Internet Explorer 6.0 (SP1 or later) 17. Two-button mouse with scroll wheel
-
System Requirements for 64-bit:
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
83
1. Windows Vista 64-bit (SP1), including Ultimate, Business, or Home Premium edition, or Windows XP Professional (SP1) x64 edition 2. Pentium 4 1.4 GHz or equivalent AMD processor 3. 3 GB RAM 4. 5 GB free disk space 5. 1280 x 1024 monitor and display adapter capable of 24-bit color 6. Internet Explorer 6.0 (SP1 or later) 7. Microsoft Mouse-compliant pointing device 8. Download or installation from DVD 9. Internet connection for license registration -
System Recommendations for 64-bit 1. Windows XP Professional x64 edition (SP1 or later) 2. Intel Core 2 Duo 2.40GHz or equivalent AMD processor 3. 8 GB RAM 4. 5 GB free disk space 5. Dedicated video card with hardware support for DirectX 9 (or later) 6. Internet Explorer 6.0 SP1 (or later) 7. Two-button mouse with scroll wheel Persyaratan sistem untuk Autodesk Revit 2011 produk - Issue: Dokumen ini memberikan persyaratan sistem untuk Autodesk Revit 2011 Produk termasuk: Autodesk Revit Architecture, Autodesk Revit MEP, dan Struktur Autodesk Revit. -
solusi: Autodesk Revit 2011 Persyaratan Sistem Produk
-
32-Bit Autodesk Revit : 1. Microsoft ® Windows 7 32-bit Enterprise, Ultimate, Profesional, atau Home Premium; Microsoft ® Windows Vista ® 32-bit (SP2 atau yang lebih baru) Enterprise, Ultimate, Bisnis, atau Home Premium; atau Microsoft ® Windows XP (SP2 atau yang lebih baru) Professional atau Home 2. Intel ® Pentium ® 4 atau AMD Athlon ™ dual core, 3.0 GHz (atau lebih tinggi) dengan teknologi SSE2 untuk Microsoft Windows 7 32bit atau Microsoft Windows Vista 32-bit (SP2 atau yang lebih baru). Intel Pentium 4 atau AMD Athlon dual core, 1,6 GHz (atau lebih tinggi) dengan teknologi SSE2 untuk Microsoft Windows XP (SP2 atau yang lebih baru) 3. 3 GB RAM 4. 5 GB ruang disk 5. 1280 x 1024 monitor dengan warna yang benar 6. Tampilan adaptor mampu 24-bit warna untuk grafis dasar; 256 MB 7. DirectX 9 kartu grafis berkemampuan dengan Shader 8. Model 3 untuk grafis canggih. Cari tahu lebih banyak tentang hardware grafis yang direkomendasikan. 9. Microsoft ® Internet Explorer 7.0 (atau yang lebih baru)
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
84
10. Perangkat penunjuk Microsoft Mouse-compliant 11. Download atau instalasi dari DVD 12. Konektivitas Internet untuk pendaftaran lisensi
-
64-Bit Autodesk Revit 1. Microsoft ® Windows 7 64-bit Enterprise, Ultimate, Profesional, atau
-
Home Premium; 1. Microsoft ® Windows Vista ® 64-bit (SP2 atau yang lebih baru) Enterprise, Ultimate, Bisnis, atau Home Premium; atau edisi Microsoft Windows XP Professional x64 (SP2 atau yang lebih baru). * 2. Intel ® Pentium ® 4 atau AMD Athlon ™ dual core, 3.0 GHz (atau lebih tinggi) dengan teknologi SSE2 untuk Microsoft Windows 7 64-bit atau Microsoft Windows Vista 64-bit (SP2 atau yang lebih baru). Intel Pentium 4 atau AMD Athlon dual core, 1,6 GHz (atau lebih tinggi) dengan teknologi SSE2 untuk edisi Microsoft Windows XP Professional x64 (SP2 atau yang lebih baru) 3. 3 GB RAM 4. 5 GB ruang disk 5. 1280 x 1024 monitor dengan warna yang benar 6. Tampilan adaptor mampu 24-bit warna untuk grafis dasar; 256 MB DirectX 9 kartu grafis berkemampuan dengan Shader Model 3 untuk grafis canggih. Cari tahu lebih banyak tentang hardware grafis yang direkomendasikan. 7. Microsoft ® Internet Explorer 7.0 (atau yang lebih baru) 8. Perangkat penunjuk Microsoft Mouse-compliant 9. Download atau instalasi dari DVD 10. Konektivitas Internet untuk pendaftaran lisensi
-
Rekomendasi kinerja 1. Microsoft ® Windows 7 64-bit Enterprise, Ultimate, Profesional, atau Home Premium 2. Quad Core Intel ® Xeon ® Processor (2.50 GHz, L2 2X6M, 1333) atau setara dengan prosesor AMD 3. GB RAM 8 (atau lebih) 4. 1280 x 1024 monitor dengan warna yang benar 5. 1 GB (atau lebih) DirectX 9 kartu grafis berkemampuan dengan Shader Model 3 Cari tahu lebih banyak tentang hardware grafis yang direkomendasikan
Persyaratan Sistem untuk Autodesk Revit 2013 Produk 3 Oktober 2013 - Issue: Dokumen ini memberikan persyaratan sistem untuk Autodesk Revit 2013 produk termasuk: Autodesk Revit 2013, Autodesk Revit Architecture 2013, Autodesk Revit MEP 2013, Autodesk Revit Structure dan 2013.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
85
-
solusi: 1. Autodesk Revit 2013 Persyaratan Sistem Produk 2. Untuk Autodesk Revit 2013, Autodesk Revit Architecture 2013, Autodest 3. Revit MEP 2013, Autodesk Revit Structure 2013
-
Minimum: Konfigurasi Entry-Level Reqitments
Description Operating System*
Microsoft® Windows®7 32-bit
Enterprise Ultimate Professional Home Premium
Microsoft® Windows® XP SP2 (or later)
Professional Home
Browser
Microsoft® Internet Explorer® 7.0 (or later)
CPU Type
Single- or Multi-Core Intel® Pentium®, Xeon®, or i-Series processor or AMD® equivalent with SSE2 technology. Highest affordable CPU speed rating recommended.
Memory
Autodesk® Revit® software products will use multiple cores for many tasks, using up to 16 cores for nearphotorealistic rendering operations. 4 GB RAM
Usually sufficient for a typical editing session for a single model up to approximately 100 MB on disk. This estimate is based on internal testing and customer reports. Individual models will vary in their use of computer resources and performance characteristics. Models created in previous versions of Revit software products may require more
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
86
Video Display Video Adapter
available memory for the onetime upgrade process. /3GB RAM switch not recommended. Revit software and system stability can be affected by memory conflicts with video drivers when the /3GB switch is active.
1,280 x 1,024 with true color
Basic Graphics: Display adapter capable of 24-bit color Advanced Graphics: DirectX® 10 capable graphics card with Shader Model 3
Hard Disk Pointing Device
5 GB free disk space MS-Mouse or 3Dconnexion® compliant device
Media
Download or installation from DVD9 or USB key
Connectivity
Internet connection for license registration and prerequisite component download
Persyaratan Sistem untuk Autodesk Revit 2014 Produk - Issue: This document provides the system requirements for Autodesk Revit 2014 Products including: Autodesk Revit, Autodesk Revit Architecture, Autodesk Revit MEP, Autodesk Revit Structure, and Autodesk Revit LT. - Solution: 1. Autodesk Revit 2014 Product System Requirements 2. For Autodesk® Revit® 2014, Autodesk® Revit® Architecture 2014, Autodesk® Revit® MEP 2014, Autodesk® Revit® Structure 2014, and Autodesk® Revit® LT 2014 3. Minimum entry-level configuration 4. Windows® 7 32-bit Enterprise, Ultimate, Professional, or Home Premium edition operating system 5. Single- or multi-core Intel® Pentium®, Intel® Xeon®, or i-Series processor or AMD equivalent with SSE2 technology (highest affordable CPU speed rating recommended) 6. Multiple cores for many tasks, up to 16 cores for near-photorealistic rendering operations 7. 4 GB RAM (Usually sufficient for a typical editing session for a single model up to approximately 100 MB on disk. This estimate is based on
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
87
-
-
internal testing and customer reports. Individual models will vary in their use of computer resources and performance characteristics.) 8. Models created in previous versions of Revit products may require more available memory for the one-time upgrade process 9. 3GB RAM switch not recommended. Revit software and system stability can be affected by memory conflicts with video drivers when the /3GB switch is active. 10. 5 GB free disk space 11. 1,280 x 1,024 monitor with true color 12. Display adapter capable of 24-bit color for basic graphics, 256 MB DirectX® 11-capable graphics card with Shader Model 3 13. Microsoft® Internet Explorer® 7 (or later) 14. MS-Mouse or 3Dconnexion®-compliant device 15. Download or installation from DVD9 or USB key 16. Internet connectivity for license registration and prerequisite component download Value: 1. Balanced performance 2. Windows® 8 64-bit Enterprise or Professional edition, or Windows 7 64-bit Enterprise, Ultimate, Professional, or Home Premium edition operating system 3. Multicore Xeon or i-Series processor or AMD equivalent with SSE2 technology (highest affordable CPU speed rating recommended) 4. Multiple cores for many tasks, up to 16 cores for near-photorealistic rendering operations 5. 8 GB RAM (Usually sufficient for a typical editing session for a single model up to approximately 300 MB on disk. This estimate is based on internal testing and customer reports. Individual models will vary in their use of computer resources and performance characteristics.) 6. Models created in previous versions of Revit software products may require more available memory for the one-time upgrade process 7. 5 GB free disk space 8. 1,680 x 1,050 monitor with true color 9. DirectX 11 capable graphics card with Shader Model 10. Internet Explorer 7 (or later) 11. MS-Mouse or 3Dconnexion-compliant device 12. Download or installation from DVD9 or USB key 13. Internet connectivity for license registration and prerequisite component download Performance: 1. Large, complex models 2. Windows 8 64-bit Enterprise or Professional edition, or Windows 7 64-bit Enterprise, Ultimate, Professional, or Home Premium edition 3. Multicore Xeon or i-Series processor or AMD equivalent with SSE2 technology (highest affordable CPU speed rating recommended)
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
88
4. Multiple cores for many tasks, up to 16 cores for near-photorealistic rendering operations 5. 16 GB RAM (Usually sufficient for a typical editing session for a single model up to approximately 700 MB on disk. This estimate is based on internal testing and customer reports. Individual models will vary in their use of computer resources and performance characteristics.) 6. Models created in previous versions of Revit software products may require more available memory for the one-time upgrade process 7. 5 GB free disk space; 10,000+ RPM for Point Cloud interactions 8. 1,920 x 1,200 monitor with true color 9. DirectX 11 capable graphics card with Shader Model 3 10. Internet Explorer 7 (or later) 11. MS-Mouse or 3Dconnexion-compliant device 12. Download or installation from DVD9 or USB key 13. Internet connectivity for license registration and prerequisite component download 14. For Autodesk Revit Server 2014, less than 75 concurrent users 15. Microsoft® Windows® Server 2012 64-bit, Microsoft® Windows® Server 2008 R2 64-bit, or Microsoft® Windows® Server 2008 64-bit 16. Processor with 4 or more cores and at least 2.6 GHz (6 or more cores and 3 GHz for maximum performance) 17. Microsoft® Internet Information Server 7 (or later) 18. 4 GB RAM (8 GB RAM for value performance, 16 GB for maximum performance) 19. 7,200 or more RPM hard drive with 6Gbps link (10,000+ RPM recommended for value performance, 15,000 or more RPM for maximum performance) 20. For Autodesk Revit Server 2014, 75 or more concurrent users 21. Windows Server 2012 64-bit, Windows Server 2008 R2 64-bit, or Windows Server 2008 64-bit 22. Processor with 6 or more cores and at least 2.6 GHz (8 or more cores and at least 2.6 GHz for value performance, 12 or more cores and 3 GHz for maximum performance) 23. Internet Information Server 7 (or later) 24. 8 GB RAM (16 GB RAM for value performance, 32 GB RAM for maximum performance) 25. 15,000 or more RPM hard drive (high-speed RAID array of more than 15,000 RPM drives for maximum performance) 26. VMware® Support 27. Microsoft® Hyper-V® Support (See Revit Server Administrator’s Guide) 28. Revit Architecture for Citrix 2014 29. Windows 8 64-bit, Windows 7 32- and 64-bit 30. Citrix system with XenApp® 6.0 or 6.5, Citrix® License Manager, and Citrix® Profile Manager
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
89
31. Microsoft® Active Directory with support for roaming profiles 32. Dedicated Autodesk license server for session-specific licenses 33. Microsoft Internet Explorer 7 (or later) 5.6 TUTORIAL AUTODESK REVIT 5.6.1 Pengantar Revit Architecture 'Revit untuk pemula' seri tutorial. Jika Anda ingin belajar Revit, saya berharap tutorial ini akan berguna. Dan saya berharap akan mudah diikuti. Bahasa Inggris saya miskin, tapi saya harap dimengerti: DI akan menggunakan metrik untuk unit, unit umum yang saya gunakan. Jadi mari kita mulai. Aku akan menjelaskan apa yang Revit pertama. Revit dalam aplikasi BIM. Building Information Modeling. Ini di luar 3D modeling untuk visualisasi. Anda membuat bangunan virtual, dengan semua itu sifat. Sama seperti Anda membangun sebuah bangunan yang nyata, tapi di dunia nyata, itu di workstation Anda.
Karena Anda sedang membangun sebuah bangunan yang nyata (virtual, tentu saja) Anda dapat mengambil data dari itu. Rencana, ketinggian, bagian, jadwal sebagian dari data umum yang dapat Anda gunakan. Hal ini juga mudah untuk membuat mengisi warna, perspektif 3D, rendering, gambar rinci, dan animasi walkthrough terbatas. BIM juga memungkinkan Anda untuk berkomunikasi model Anda ke aplikasi lain, seperti analisis struktural, analisis green building, perhitungan beban panas, dll Arsitektur Revit dibangun untuk arsitek. Jadi arsitek dapat bekerja dengan cara konvensional: dengan menciptakan rencana pembangunan.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
90
Anda dapat 'menarik' seperti yang Anda menggambar rencana. Tapi Anda benar-benar membangun model 3D. Jadi Anda akan memiliki rencana Anda dan bagian langsung. Tentu, ada beberapa 3D bekerja lakukan untuk menyelesaikan bangunan. Tapi itu cukup mudah.
Data lain Anda dapat mengumpulkan dari model Anda jadwal bangunan Anda. Anda dapat membuat panjang laporan dinding, jumlah pintu dan jendela, dan jadwal lain dengan mudah. Aku sudah disesuaikan jadwal ini di bawah ini untuk bahasa saya. Hal ini disesuaikan dengan bahasa Anda juga!
Dan karena Anda benar-benar menciptakan itu di 3D, visualisasi mudah untuk membuat. Hanya menempatkan kamera Anda, men-tweak itu
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
91
sedikit,
5.6.2
maka
Anda
akan
memiliki
perspektif
yang
bagus!
Revit Architecture User Interface Pertama kali Anda memulai Revit, Anda akan melihat halaman startup seperti ini. Tidak, itu tidak membuka file pada saat startup. Jadi klik baru dalam kategori proyek untuk memulai sebuah proyek baru.
Berikut adalah bagaimana dia tampak seperti.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
92
Mari kita mengeksplorasi elemen antarmuka satu-per-satu.
5.6.2.1 Ribbon Bar Anda mungkin sudah akrab dengan antarmuka pita. Microsoft Office 2007 menggunakannya. AutoCAD menggunakannya karena ACAD 2009 Dan sekarang, sepertinya semua Autodesk 2010 produk menggunakannya.
Ribbon memiliki beberapa tab. Setiap tab berisi alat khusus. Home tab berisi alat yang paling sering digunakan di RAC. Jadi jika Anda ingin menempatkan dinding, cari alat dinding di pita. 5.6.2.2 Kontekstual Bar Ini juga sesuatu yang baru. Setiap kali Anda mengaktifkan alat atau memilih salah satu objek, pita akan menunjukkan tab kontekstual. Tab ini berisi opsi yang berhubungan dengan objek. Seperti contoh ini, Anda dapat mengubah jenis dinding di bagian elemen, atau Anda dapat menggambar dinding busur dengan mendefinisikannya dalam bagian menarik.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
93
5.6.2.3 Pilihan Bar Option bar hanya muncul ketika Anda mengaktifkan alat. Option bar memungkinkan Anda untuk menentukan bagaimana Anda ingin obyek untuk ditempatkan. Dalam contoh ini, ketinggian dinding, dinding saluran lokasi, dinding offset, dan jari-jari (untuk lengkungan dinding).
5.6.2.4 Proyek Browser Proyek browser adalah fitur yang paling penting untuk mengakses proyek Anda. Anda dapat mengakses semua pandangan, keluarga, kelompok, dan Revit sponsor menggunakan browser ini. Jika Anda ingin melihat atau memodifikasi denah untuk level 2, cukup klik ganda di browser. Pandangan saat ini akan disorot dalam browser.
5.6.2.5 Menggambar Lokasi Menggambar daerah di mana Anda dapat berinteraksi dengan model Anda. Anda dapat menambah, melihat, dan pilih kemudian memodifikasi model di sini. 5.6.2.6 Navigation Bar Navigasi bar juga menjadi standar dalam antarmuka semua produk Autodesk. Navigasi bar berisi alat navigasi seperti zoom, roda kemudi, dan melihat kubus.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
94
5.6.2.7 Lihat Kontrol Lihat kontrol menyediakan alat untuk mengubah skala gambar, tingkat detail, dan model yang gaya grafis (tersembunyi, berbayang, dll)
5.6.2.8 Status Bar Status bar adalah tempat Revit akan memberitahu Anda apa yang harus dilakukan. Jika Anda mengaktifkan alat pintu, status bar akan menampilkan: Klik di Wall untuk menempatkan Pintu (Space bar untuk flip contoh kiri / kanan) Perhatikan status bar, terutama jika Anda baru untuk Revit. Dan juga ketika Anda sedang bermain dengan alat baru. Ini akan memandu Anda sehingga Anda tidak akan tersesat! 5.6.2.9 menu Kontekstual / Menu Shortcut menggunakan 'kontekstual menu', tetapi dalam file bantuan, mereka nama itu menu shortcut. Jadi mari kita menggunakannya. Anda dapat mengakses menu ini dengan klik tombol mouse sebelah kanan.
5.6.3
Membuat Sendiri Dinding Type Jenis properti Mari kita lanjutkan tutorial kita. Anda telah mencoba beberapa jenis dinding di Revit tutorial sebelumnya. Anda mungkin menemukan bahwa bahkan Revit memiliki banyak jenis dinding, Anda perlu menentukan jenis Anda sendiri. Ini adalah apa yang
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
95
akan kita lakukan sekarang, menciptakan jenis dinding kita sendiri!
Hal pertama yang pertama. Kita akan membahas perbedaan antara contoh dan jenis properti sebelum membuat jenis Anda sendiri. Apa sebuah contoh? Setiap objek dalam model Anda adalah turunan. Beberapa dari mereka mungkin menggunakan tipe yang sama. Jika Anda mengubah jenis properti, seperti ketebalan, maka setiap contoh menggunakannya akan menggunakan properti baru. Tetapi jika Anda mengubah contoh milik dinding, itu tidak akan mempengaruhi orang lain yang menggunakan jenis yang sama. Misalnya, jika Anda mengubah ketinggian dinding. Ini tidak akan mempengaruhi properti dinding lain. Cobalah untuk membuka jenis properti dialog dan contoh sifat dialog dan membandingkan mereka.
5.6.3.1 Membuat Jenis Baru Tembok Selanjutnya, kita akan membuat tipe standar dinding. Ini adalah jenis yang umum digunakan di Indonesia, dan saya percaya di Malaysia juga. Aktifkan tool dinding. Klik sifat elemen, kemudian pilih jenis properti. Kami tidak ingin main-main sifat asli, jadi kami akan membuat duplikat untuk jenis dinding ini. Klik duplikat pada jenis properti kotak dialog.
Ketika Revit meminta Anda untuk nama jenis ini, masukkan 'Brick wall - 150mm' kemudian klik OK. Sekarang kita akan mengedit jenis properti struktur. Klik tombol edit di sebelah struktur. Itu adalah di bawah parameter konstruksi.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
96
Anda akan melihat kotak dialog berikutnya: mengedit perakitan. Saat ini, hanya ada satu lapisan pada dinding jenis ini. Mengubah nilai ketebalan lapisan 110.
5.6.3.2 Menambahkan Layers Lebih Klik insert dua kali untuk menambahkan 2 lebih lapisan. Ubah layer 1 Anda menambahkan, itu berfungsi untuk Selesai 1 dan fungsi lapisan 2 Selesai. Kemudian mengubah baik ketebalan sampai 20. Mengatur lapisan seperti yang Anda lihat di bawah ini. Pilih lapisan yang akan dipindahkan, lalu klik tombol atas atau bawah. Lapisan di atas batas inti akan berbaring di sisi eksterior. Dan lapisan di bagian bawah di sisi interior.
Anda telah selesai menambahkan lapisan baru, sekarang kita akan mendefinisikan bahan mereka. Klik dalam kolom bahan untuk Struktur. Klik ... tombol untuk membuka kotak dialog materi. Pilih 'default' material, kemudian klik duplikat. Berikan nama bahan ini: struktur dinding bata.
5.6.3.3 Mendefinisikan Pola dan Bahan Sekarang, mari kita mengubah cara bahan ini akan muncul dalam model kami. Mengubah pola dipotong untuk Bata.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
97
Klik OK untuk menutup dialog ini. Sekarang lakukan langkah yang sama di atas untuk menentukan bahan baru untuk menyelesaikan dinding kami. Tentukan 'selesai interior' dan 'selesai eksterior' material. Untuk ini dua bahan, aktifkan 'menggunakan membuat penampilan untuk shading'. Anda tidak perlu mendefinisikan pola untuk dua ini. Tapi Anda akan perlu untuk menentukan bagaimana mereka akan terlihat seperti ketika Anda membuat model. Klik tab membuat penampilan.
Klik tombol ganti untuk memilih membuat materi yang Anda inginkan. Ada sekelompok bahan yang dapat Anda gunakan, tanpa harus mendefinisikannya sendiri! Ingat: dua bahan definisi. Satu untuk sisi eksterior, dan yang lainnya untuk sisi interior.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
98
Pilih semua dinding, mengubah jenis untuk jenis dinding definisi baru kami. Tinjau model Anda dalam pandangan rencana. Anda mungkin ingin mengaktifkan garis tipis untuk melihat model Anda lebih jelas. Ini pada tampilan tab dari pita Anda.
5.6.4
Membuat lantai lantai structureIf Anda mengikuti ini Revit seri tutorial dari awal, Anda sudah tahu tentang mendefinisikan tingkat, menempatkan dinding, menempatkan pintu / jendela, menentukan jenis pintu Anda sendiri, dan jenis dinding. Sekarang saatnya untuk menentukan lantai dalam model Revit Anda. Membuat lantai adalah sedikit berbeda dari menempatkan dinding dan pintu. Kita harus menggunakan sketsa untuk menentukan jenis bangunan komponen. Apakah Anda melihat bahwa saya menggunakan 'membuat' kata untuk lantai dan 'tempat' untuk dinding dan pintu / jendela?
Buka file Revit sebelumnya Anda. Buka 1 lihat denah Anda. Kami akan menambahkan lantai pada tingkat ini. Aktifkan lantai alat dari pita Anda. Ada di tab rumah, membangun bagian.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
99
5.6.4.1 Alat lantai Sekarang Anda akan melihat rencana Anda menjadi setengah kencang. Ini berarti Anda hanya dapat melihat itu dan menggunakannya sebagai referensi untuk lantai sketsa Anda. Sketsa? Ya, Anda harus menentukan batas dengan sketsa itu. Lihat tab pita kontekstual Anda, sekarang mengatakan: membuat batas lantai. Dan Anda akan melihat alat sketsa seperti garis, persegi panjang, lingkaran, dll
Modus default untuk alat ini adalah 'memilih wall'. Kami akan mendapatkan ini nanti, sekarang mengubah modus menarik Anda ke garis.
Gambarlah batas Anda sebagai berikut. Harus mudah. Hanya snap ke titik-titik dan menggunakan ukuran yang sesuai untuk nilai offset. Pastikan Anda membuat poligon tertutup. Anda tidak dapat membuat ekstrusi jika tidak ditutup.
Setelah Anda selesai, klik finish.
Mengeksplorasi model Revit Anda dalam tampilan 3D. Sekarang mari kita pindah ke 2nd floor plan.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
10 0
5.6.4.2 Melampirkan dinding untuk lantai Buka 2nd view rencana lantai Anda, dan mengaktifkan alat dinding. Sekarang, mari kita 'melakukannya sedikit berbeda. Pastikan mode menarik adalah 'memilih wall' memilih wall. Periksa bar pilihan Anda. Pastikan memperpanjang ke dinding (inti) aktif. Pilihan ini akan memberitahu Revit untuk menemukan inti dinding dan snap untuk itu. Pilih dinding di bawah ini. Pilih di sisi eksterior dinding ini.
Ubah modus gambar Anda dari memilih dinding untuk line. Tambahkan baris ini untuk menyelesaikan batas sketsa kami Anda.
Sekarang memeriksa sketsa Anda. Ini bukan poligon tertutup. Garis dibuat dengan memilih dinding mungkin memperpanjang di dinding persimpangan. Mari kita perbaiki ini. Aktifkan langsing dari pita Anda.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
10 1
Pilih jalur untuk memangkas atau memperluas lini Anda. Setelah Anda selesai, kemudian klik finish. Anda akan melihat beberapa kotak dialog yang meminta konfirmasi Anda.
Pertama, Revit akan menanyakan apakah Anda ingin dinding Anda untuk melampirkan lantai ini bawah? Jika Anda memilih ya, maka setiap kali Anda mengubah tinggi tingkat, tinggi dinding Anda juga akan disesuaikan. Kami ingin ini, jadi klik ya.
Selanjutnya, Revit akan menanyakan apakah Anda ingin bergabung geometri dan memotong volume yang tumpang tindih. Kami juga ingin ini, jadi klik ya. Setelah selesai, mari kita tinjau efek memilih ya pada mereka dialog konfirmasi. Kami akan membuat tampilan bagian ini. Buka tampilan tab di pita Anda. Klik bagian.
Tempatkan garis bagian di posisi ini. Pastikan Anda memiliki balkon dan interior lantai get cut.
Klik kanan pada baris bagian, kemudian pilih Ke Lihat. Mengubah tingkat detail Anda untuk fine.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
10 2
6. Lumion 3D
Lumion 3D adalah salah satu alat untuk membuat visualisasi 3D bagi para arsitek untuk mempresentasikan disain atau perencanaan arsitektur. Dengan Luminion memungkinkan kita untuk membuat skenario 3D dengan kualitas real-time rendering yang luar biasa. Hal ini juga memungkinkan kita untuk mengimpor objek dan pengaturan dari program google sketchup. Berikut adalah alasan mengapa orang menggunakan software ini : a. Anda dapat melakukannya sendiri Lumion memungkinkan orang untuk membuat film dan gambar tanpa pelatihan sebelumnya. Ini adalah alat fungsional untuk membuat 3D yang indah dengan Rendering sendiri. Anda tidak perlu untuk melakukan outsourcing visualisasi lagi. Hal ini menghemat waktu dan biaya. Yang Anda butuhkan adalah model 3D dan Lumion akan mengurus sisanya. Dengan Lumion Anda mendapatkan pengalaman bertahun-tahun ahli komputer grafis yang disajikan dengan cara yang mudah untuk mengakses. Lumion kompatibel dengan semua program perangkat lunak desain 3D, seperti Revit, SketchUp dan ArchiCAD. b. Hasil yang sangat cepat Dengan software animasi 3D Lumion Anda dapat mengedit pekerjaan Anda secara real-time. Semuanya dirancang untuk menghemat waktu Anda. Ini berarti Anda dapat mengatur visualisasi hanya dalam beberapa menit dan membuat perubahan cepat saat Anda pergi. Hasil Akhir diberikan menggunakan teknologi render GPU. Hal ini memastikan bahwa film Anda membuat di sebagian kecil dari waktu yang dibutuhkan oleh solusi lain. Dengan kecepatan rendering 3D Lumion Anda tidak perlu render farm. c. Objek besar dan perpustakaan konten Rendering adalah salah satu hal yang diperlukan untuk menciptakan visualisasi yang efektif. Untuk membuat visual yang indah anda juga membutuhkan langit yang indah, air, rumput, bahan, tanaman, orang, pohon dan banyak benda lainnya. Lumion termasuk perpustakaan konten besar dengan alat-alat, bahan dan efek artistik. Semuanya sempurna terintegrasi sehingga Anda dapat langsung menambahkan pohon, orang dan konten lainnya untuk bernapas kehidupan, pencahayaan dan suasana dalam visualisasi Anda.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
10 3
d. Melakukan hal-hal baru dengan visualisasi Secara tradisional visualisasi datang dengan banyak pembatasan. Rendering memakan waktu lama dan perangkat lunak hampir selalu kompleks. Lumion sepenuhnya berubah terbalik ini turun dengan menyediakan alat siapa pun dapat menggunakan. Tidak ada pelatihan grafis diperlukan. Editing dan rendering hampir seketika dan ini membuka pintu untuk cara-cara baru untuk bisnis Anda untuk menggunakan kemungkinan yang menawarkan visualisasi. Misalnya, Anda dapat menyesuaikan video secara real-time di tempat atau Anda dapat menambahkan efek sketsa untuk visualisasi Anda seketika dengan klik mouse Anda, yang segera melengkapi pekerjaan Anda dengan merasa konseptual dan artistik. e. Buat visualisasi besar Banyak software berjuang dengan model besar atau area yang luas. Teknologi unik Lumion membuatnya sangat cocok untuk hal-hal seperti visualisasi landscape. Mudah, Anda dapat mengedit daerah yang luas dan menambahkan puluhan ribu pohon, tanaman atau bangunan. Kami mendapatkan banyak umpan balik dari pengguna kami yang Lumion saat ini adalah satu-satunya perangkat lunak di dunia yang memungkinkan Anda untuk dengan mudah mengedit dan membuat area yang luas tersebut. Kami bahkan punya contoh dari seluruh kota divisualisasikan di Lumion.
KUMPULAN INFORMASI SOFTWARE DESAIN UNTUK ” BUILDING DESIGN ARCHITECTURE”
10 4