KUMPULAN ABSTRAK HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA 2016
KUMPULAN ABSTRAK HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA 2016
EDITOR: Prof. Dr. H. Jusuf Irianto, M.Com. Dr. Hj. Sri Hidanah, M.S., Ir.
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Universitas Airlangga
KUMPULAN ABSTRAK HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA
2016 ISBN 978-602-60140-0-9 Editor Prof. Dr. H. Jusuf Irianto, M.Com. Dr. Hj. Sri Hidanah, MS., Ir. Lay Out Soedjoko Waloejo, SE; Rahmat Hermawan Distribusi Rio Yuniar Dwinanta; Ansor Rachmanu; Aji Setiawan Sekretariat Eli Purwati, SE; Witri Utami, SE; Asih Pitoyo PENERBIT Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan Dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga
Alamat Redaksi Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga Kampus C Unair Jl. Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5995246 – 5995248 Faks. (031) 5962066 Email:
[email protected] Website: www.lp4m.ac.id
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
Kata Pengantar Salah satu unsur dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas). Melalui Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Masyarakat Universitas Airlangga (LP4M Unair), para dosen yang didukung oleh sivitas akademika dari berbagai disiplin ilmu telah melaksanakan kegiatan Pengmas dalam berbagai topik atau isu yang berkembang dalam masyarakat. LP4M adalah unit kerja di lingkungan Universitas Airlangga yang sekaligus berfungsi sebagai wadah untuk menumbuhkembangkan budaya pengabdian. LP4M Unair berupaya mendorong pendayagunaan hasil kegiatan Pengmas yang diharapkan juga bermanfaat bagi pembangunan nasional secara berkelanjutan. Di sisi lainnya, LP4M Unair juga memfasilitasi kegiatan penerapan IPTEKS sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pengmas yang dimotori oleh LP4M Unair pada hakekatnya adalah kegiatan yang diharapkan memberi manfaat langsung bagi masyarakat yang dilakukan secara melembaga, profesional, dan berdasarkan metode ilmiah. Sementara itu, secara internal kepada para dosen dan sivitas akademika lainnya telah mendapat Program Pembinaan yang diarahkan pada upaya menghasilkan produk Pengmas mandiri, publikasi bertaraf nasional/ internasional, bahan materi pendidikan dan bimbingan, dan peningkatan budaya pengabdian yang produktif. Tujuan diterbitkan buku kumpulan abstrak ini adalah untuk melakukan dokumentasi dan menyebarluaskan informasi kegiatan Pengmas yang telah dilakukan oleh sivitas akademika Unair. Selain itu juga dimaksudkan untuk memberi kontribusi dan wawasan dalam penerapan IPTEKS. Di dalam buku ini terdapat 28 judul abstrak Pengmas yang terdiri dari berbagai fakultas yaitu Fakultas Kedokteran dengan 5 (lima) judul; kemudian berturut-turut dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) 1 judul, Fakultas Hukum (FH) 1 judul; Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 2 judul; Fakultas Farmasi (FF) 5 judul, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) 8 judul, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 1 judul; Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) 1 judul;
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | v
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
Fakultas Keperawatan (F.Kep) 1 judul; dan Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) dengan 3 judul Pengmas. Semoga penerbitan buku kumpulan abstrak ini bermanfaat bagi semua pihak. LP4M Unair juga tetap menyediakan laporan lengkap bagi semua pihak yang membutuhkan. Permintaan naskah laporan lengkap hasil Pengmas dapat dilakukan melalui LP4M Unair secara langsung atau melalui E-mail: adm@ lp4m.unair.ac.id. Tak ada gading yang tak retak. Dalam penerbitan buku kumpulan abstrak ini tentu terdapat berbagai kelemahan dan kekurangan sekalipun sudah diupayakan sebaik mungkin dalam penyusunannya. Untuk itu kritik dan saran konstruktif sangat diharapkan sebagai masukan untuk perbaikan di kemudian hari. Kepada semua pihak yang telah berkontribusi mulai dari persiapan hingga penerbitan naskah buku ini disampaikan terima kasih.
Surabaya, 23 Agustus 2016 Ketua LP4M Unair,
Prof. Dr. H. Jusuf Irianto, M.Com. NIP. 196505061993031003
vi | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
Daftar Isi Kata Pengantar .................................................................................................
v
SEKILAS UNIVERSITAS AIRLANGGA ..................................................................
ix
FAKULTAS KEDOKTERAN 1.
2.
3.
4.
5.
PENGEMBANGAN PRODUK PERLEBAHAN DAN WISATA LEBAH KECAMATAN PRIGEN KABUPATEN PASURUAN James S. Hutagalung, Drs., M.Si. .............................................................
2
KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN PERAN LABORATORIUM TB PUSAT PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS (PPM) DI PULAU MANDANGIN SAMPANG, MADURA Prof. Dr. Ni Made Mertaniasih, dr., M.S., Sp.MK .....................................
5
KARANG TARUNA DAN IBU PKK SAWAHAN MOJOKERTO DALAM MEMILIH MAKANAN DARI HEWAN DAN TUMBUHAN YANG SEHAT, HALAL, DAN BEBAS DARI CEMARAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA R.M. Teguh Wahjudi, dr., M.S. .................................................................
7
USAHA PRODUKSI JAMU TERSTANDAR DI PEDESAAN (VILLAGE JAMOE CENTRE) SECARA AGROINDUSTRI MELALUI TEKNOLOGI 6M SIMPILISIA MENUJU MASYARAKAT SEHAT CERDAS Dr. Sunarni Zakaria, dr., M.Kes. ...............................................................
9
DETEKSI MIDDLE EAST RESPIRATORY SYNDROME CORONAVIRUS (MERS-CoV) PADA JAMA’AH HAJI INDONESIA EMBARKASI BANDARA JUANDA TAHUN 2015 Prof. Dr. M. Amin., dr., Sp.P(K).................................................................
11
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI 6.
PELATIHAN SOFT SKILL BAGI SISWA TUNA NETRA SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KARAKTER WIRAUSAHA Dr. Pratiwi Soesilawati, drg., M.Kes.........................................................
13
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | vii
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
FAKULTAS HUKUM 7.
ORGANIC LIVESTOCK DEVELOPMENT SHEEP Dr. Rr. Herini Siti Aisyah, S.H., M.H. .........................................................
14
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS 8.
9.
PENGEMBANGAN PRODUK JAHE MERAH INSTANT DENGAN TECHNOLOGY SPRAY DRYING DI KAB. BANYUWANGI UNTUK PENINGKATAN PRODUK DENGAN KUALITAS EKSPOR Prof. Dr. Sri Iswati, S.E., M.Si., Ak., CMA..................................................
15
MENINGKATKAN PENGETAHUAN, PEMAHAMAN, KEPEDULIAN MASYARAKAT TENTANG HUKUM TERHADAP MASALAH KDRT (KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA) Nurtjahja Moeghni Karjadi, Dra.Ec., M.Si................................................
17
FAKULTAS FARMASI 10.
11.
12.
13.
14.
LANSIA PENDERITA DIABETES MELITUS YANG MENERIMA POLIFARMASI DI KEDUNG TARUKAN DAN WONOREJO SURABAYA Zamrotul Izzah, S.Farm., M.Sc., Apt. .......................................................
18
PENGEMBANGAN Budi daya JAMUR TIRAM UNTUK PENINGKATAN PENGHASILAN PONDOK PESANTREN ANNUR FATMA DI DESA BELIK KEC. TRAWAS MOJOKERTO Achmad Toto Poernomo, Drs., M.Si., Apt. ..............................................
19
PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF SIRUP JAMU SEHAT UNTUK PEMBERDAYAAN POSDAYA DI KABUPATEN SIDOARJO Prof. Dr. Djoko Agus Purwanto, M.Si., Apt. .............................................
20
GROUP AT MUSHROOM IN THE DISTRICT AFTER THE ERUPTION AT MOUNT KELUD KEDIRI Melanny Ika Sulistyowati, S.Farm., M.Sc., Apt. .......................................
22
PENGEMBANGAN PRODUK AIR KEMASAN UNTUK PENINGKATAN PENGHASILAN PONDOK PESANTREN ANNUR FATMAH DI DESA BELIK KECAMATAN TRAWAS KABUPATEN MOJOKERTO Prof. Dr. Djoko Agus Purwanto, M.Si., Apt. .............................................
23
viii | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN 15.
PENGGEMUKAN SAPI LOKAL SECARA AGRIBISNIS MENGGUNAKAN PAKAN TANPA HIJAUAN (COMPLETE FEED) DAN TAPE JERAMI SERTA GROWTH PROMOTOR STRATEGI PENCAPAIAN SWASEMBADA DAGING Dr. Kadek Rachmawati, drh., M.Kes. .......................................................
25
IBM UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TERPADU MELALUI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS SAPI RAKYAT, PEMBUATAN YOGURT, PERMEN SUSU DAN MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT DI KECAMATAN PACET KABUPATEN MOJOKERTO Dr. Widjiati, drh., M.Si. ............................................................................
27
PEMBIBITAN DAN PENGGEMUKAN KAMBING “LOKETAWA” PENGHASIL DAGING DAN SUSU RAKITAN TEKNOBREEDING DAN TEKNOFATTENING PAKAN TANPA HIJAUAN (COMPLETE FEED) STRATEGI PENCAPAIAN SWASEMBADA DAGING Prof. Dr. Wurlina , drh., M.S. ...................................................................
29
18. APLIKASI AMOFER JERAMI PADI DAN KONSENTRAT SEBAGAI SUMBER PAKAN TERNAK DI MUSIM KEMARAU UNTUK PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI KECAMATAN KWANYAR KABUPATEN BANGKALANMADURA Dr. Mirni Lamid, drh., M.P. ......................................................................
31
16.
17.
19.
20.
21.
22.
PENERAPAN CHAID SEBAGAI ALAT PENGKLASIFIKASI: STUDI KASUS TANGGAP PETERNAK PADA PENGABDIAN MASYARAKAT TENTANG INSEMINASI BUATAN PADA SAPI MADRASIN DI DESA SEMBILANGAN KABUPATEN BANGKALAN MADURA Dr. Soeharsono, drh., M.Si. .....................................................................
33
PENGENALAN Budi daya ITIK PETELUR PADA KAWASAN TERDAMPAK LETUSAN GUNUNG MERAPI DI PONDOK PESANTREN ASSALAFIAH ALQODIR DESA TANJUNG WUKIRSARI Dr. Abdul Samik, drh., M.Si. ....................................................................
34
PENGEMBANGAN PRODUK BATIK KHAS PULAU MANDANGIN ‘’RAGAPADMI`` DI KABUPATEN SAMPANG MADURA Prof. Dr. Lucia Tri Suwanti, drh., MP ........................................................
36
PENGGEMUKAN DOMBA EKOR GEMUK (EG) DI KEC. SEMANDING KAB. TUBAN Indah Norma Triana, drh., M.Si. ..............................................................
37
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | ix
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK 23.
IBM E-LEARNING BAGI GURU-GURU DI MA NEGERI 1 GRESIK DAN SMA ASSA’ADAH GRESIK UNTUK MEWUJUDKAN KONSEP SEKOLAH BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER Philipus Keban, S.IP., M.Si........................................................................
39
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT 24.
MODEL PENGOMPOSAN DAN PEMFAATANNYA PADA TOGA DI KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG Corie Indria Prasasti, S.KM., M.Kes. ........................................................
40
FAKULTAS KEPERAWATAN 25.
UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF TENTANG HIV-AIDS DI LERENG GUNUNG MERAPI Nuzul Qur’aniati., S.Kep., Ns., M.Ng ........................................................
41
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN 26.
PENGEMBANGAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMIJAHAN IKAN HIAS AIR TAWAR NEON TETRA PADA PELAKU USAHA BUDI DAYA IKAN DI KECAMATAN KRAS, KABUPATEN KEDIRI, JAWA TIMUR Kustiawan Tri Pursetyo, S.Pi., M.Vet........................................................
42
BUDI DAYA IKAN LELE DUMBO INTENSIF SISTEM AKUAPONIK UNTUK PEMBERDAYAAN PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH DI KECAMATAN KENJERAN KOTA SURABAYA Prayogo, S.Pi., M.P ..................................................................................
44
28. PENGEMBANGAN PENGOLAHAN BANDENG CABUT DURI DI PULAU MANDANGIN, KABUPATEN SAMPANG-MADURA Dr. Endang Dewi Masithah, Ir., MP. .........................................................
45
27.
x | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
SEKILAS UNIVERSITAS AIRLANGGA
Universitas Airlangga lahir tahun 1954 di Surabaya, Jawa Timur dan sebagai salah satu Universitas terkemuka di Indonesia. Nama Airlangga diambil dari nama raja yang memerintah Jawa Timur pada tahun 1019 hingga tahun 1042 yaitu Rakar Galu Sri Lokeswara Dharmawangsa Airlangga Anantawikramattungadewa atau dikenal dengan nama Prabu Airlangga. Simbol Universitas Airlangga adalah burung Garuda tunggangan Wisnu yang membawa guci berisikan air “Amrta” yakni air kehidupan abadi. Simbol ini melambangkan Universitas Airlangga sebagai sumber ilmu yang senantiasa kekal. Bendera Universitas Airlangga berwarna kuning dan biru. Warna kuning melambangkan keagungan, biru melambangkan ksatria dan jiwa yang mendalam. Warna-warna itu diambil dari warna selubung yang menutupi patung Wisnu pada upacara pendirian Universitas Airlangga. Sepanjang sejarah yang telah dilalui, Universitas Airlangga telah memposisikan diri sebagai universitas yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional dan internasional, pelopor pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni berdasarkan moral agama seperti yang tertuang dalam visi Universitas Airlangga. Seiring dengan perkembangan waktu, sejak bulan Mei tahun 2014 Universitas Airlangga berubah statusnya menjadi PTN-BH dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 yang memiliki 14 Fakultas, Program
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | xi
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
Pendidikan Profesi Akuntansi, Program Studi Magister, Program Studi Doktor, Program Studi PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis), Program Studi PPDGS (Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis), dan Program Studi PPDS 2 (Sub Spesialis) yang tersebar di lokasi kampus A, B, dan C. Adapun lokasi kampusnya adalah sebagai berikut: 1. Kampus A, Jalan Prof. Dr. Moestopo 47 Surabaya terdiri dari Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) 2. Kampus B, Jalan Dharmawangsa Dalam 4-6 Surabaya terdiri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Psikologi (FPsi), Fakultas Farmasi (FF), Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Vokasi, dan Sekolah Pascasarjana (Program Magister dan Doktor) 3. Kampus C Unair, Jl. Mulyorejo Surabaya terdiri dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), Fakultas Keperawatan (FKP), dan Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Selanjutnya dengan adanya kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional tahun ajaran 2014 Universitas Airlangga telah membuka program studi baru di Kabupaten Banyuwangi yaitu Universitas Airlangga PDD (Pendidikan Di luar Domisili) Banyuwangi yang diresmikan pada tanggal 19 Oktober 2014 oleh Rektor Unair Prof. Dr. Fasichul Lisan di kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang berdomisili di Jalan Wijaya Kusuma no.46 tepatnya berada di depan SMKN 1 Banyuwangi atau berada satu halaman dengan SMAN 1 Giri yang terdiri dari 4 prodi yaitu Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), Fakultas Budi daya Perairan (FPK), dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Setelah menginjak tahun 2016 ini pendidikan Universitas Airlangga atau disingkat UNAIR telah memiliki beberapa program studi dengan akreditasi yang diperoleh dari BAN-PT, sebagai berikut: –
Fakultas Vokasi terdiri dari Program Diploma 3 dan Diploma 4 D3 Pengobat Tradisional (B), D3 Fisioterapi (B), D3 Analis Medis (B), D3 Teknik Kesehatan Gigi (B), D3 Kesehatan Ternak (A), D3 Higiene
xii | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
Perusahaan, Kesehatan & Keselamatan Kerja (A), D3 Otomasi Sistem Instrumentasi (B), D3 Sistem Informasi (B), D3 Teknisi Perpustakaan (B), D3 Manajemen Pemasaran (B), D3 Manajemen Pemasaran (B), D3 Manajemen Perbankan (A), D3 Akuntansi (A), D3 Perpajakan (A), D3 Manajemen Kesekretariatan dan Perkantoran (B), D3 Manajemen Perhotelan (B), D3 Kepariwisataan / Bina Wisata (B), D3 Bahasa Inggris (B), D4 Pengobat Tradisional, D4 Fisioterapi, D4 Radiologi –
Program Pendidikan Sarjana (S1) Fakultas Kedokteran terdiri dari; S1 Pendidikan Bidan (A), S1 Pendidikan Dokter (A) Fakultas Kedokteran Gigi terdiri dari; S1 Pendidikan Dokter Gigi (A) Fakultas Farmasi terdiri dari; S1 Pendidikan Apoteker (A) Fakultas Kedokteran Hewan terdiri dari S1 Pendidikan Dokter Hewan (A) Fakultas Sains dan Teknologi terdiri dari; S1 Matematika (A), S1 Sistem Informasi (B), S1 Fisika (B), S1 Biologi (A), S1 Teknobiomedik (B), S1 Ilmu dan Teknologi Lingkungan (A), S1 Kimia (A), S1 Statistika (B) Fakultas Kesehatan Masyarakat terdiri dari; S1 Kesehatan Masyarakat A), S1 Ilmu Gizi (B) Fakultas Keperawatan terdiri dari; S1 Pendidikan Ners (A) Fakultas Perikanan dan Kelautan terdiri dari; S1 Budi daya Perairan (A) dan S1 Teknologi Industri Hasil Perikanan Fakultas Hukum terdiri dari; S1 Ilmu Hukum (A) Fakultas Ekonomi dan Bisnis terdiri dari; S1 Ilmu Ekonomi Islam (B), S1 Ekonomi Pembangunan (A), S1 Manajemen (A), S1 Akuntansi (A) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik terdiri dari; S1 Ilmu Administrasi Negara (A), S1 Ilmu Hubungan Internasional (A), S1 Ilmu Politik (A), S1 Sosiologi (A), S1 Ilmu Komunikasi (A), S1 Ilmu Informasi dan Perpustakaan (B), S1 Antropologi (A) Fakultas Psikologi terdiri dari; S1 Psikologi (A) Fakultas Ilmu Budaya terdiri dari; S1 Sastra Inggris (A), S1 Sastra Indonesia (A), S1 Ilmu Sejarah (A), S1 Sastra Jepang (B)
–
Program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) Pendidikan Profesi Akuntansi
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | xiii
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
–
Program Studi Magister Ilmu Forensik (C), Ilmu Kedokteran Dasar (C) dengan minat studi (Biologi Kedokteran, Anatomi Histologi, Ilmu Faal, Ilmu Biokimia, Kedokteran Laboratorium, Farmakologi, Patobiologi, Mikrobiologi, Parasitologi, Ilmu Kedokteran Hiperbarik & Penyelaman), Ilmu Kedokteran Tropis (B), Imunologi (C), Ilmu Kesehatan Olahraga (A), Ilmu Kesehatan Reproduksi (B), Ilmu Kesehatan Gigi (B), Ilmu Hukum (A) dengan minat studi (Ilmu Hukum, Peradilan, Bisnis, Peradilan, Hukum Internasional), Kenotariatan (B), Sains Hukum dan Pembangunan (B), Ilmu Ekonomi (B), Magister Manajemen (A), Sains Manajemen (A), Sains Ekonomi Islam (C), Akuntansi (A), Ilmu Farmasi (A), Farmasi Klinik (B), Ilmu Biologi Reproduksi (A), Ilmu Penyakit Dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (A), Agribisnis Veteriner (A), Vaksinologi dan Imunoterapetika (B), Kebijakan Publik (B), Hubungan Internasional (B), Ilmu Politik (B), Sosiologi (A), Media dan Komunikasi (A), Pengembangan Sumber Daya Manusia (A), Biologi (B), Kimia (B), Ilmu Kesehatan Masyarakat (A), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (B), Kesehatan Lingkungan (B), Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (A) dengan minat studi {(Manajemen Kesehatan (MK), Manajemen Administrasi Rumah Sakit (MARS), Manajemen Pelayanan Kesehatan (MPK), Manajemen Pemasaran & Keangan Pelayanan Kesehatan (MPKPK)}, Epidemiologi dengan minat studi {Manajemen Surveilans Epidemiologi dan Informasi Kesehatan (MSIK), Epidemiologi, Epidemiologi Lapangan}, Kajian Sastra dan Budaya (A), Sains Psikologi (B), Perubahan dan Pengembangan Organisasi (B), Magister Profesi Psikologi, Keperawatan, Bioteknologi Perikanan dan Kelautan (B), Kajian Hak Atas Kekayaan Intelektual (C), Kajian Ilmu Kepolisian (C), Teknobiomedik (C), Manajemen Bencana, Ilmu Linguistik
–
Program Studi Magister PDD Banyuwangi terdiri dari; Kebijakan Publik, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
–
Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran (A) { Kelas A (Reguler), Kelas B (Sabtu - Minggu)}, Ilmu Kesehatan (B), Ilmu Matematika & IPA (B), Ilmu Ekonomi (B), Ilmu Ekonomi Islam (C), Ilmu Akuntansi (B), Ilmu Manajemen (B), Ilmu Sosial
xiv | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
(A), PSDM (B), Sains Veteriner (C), Ilmu Psikologi (B), Ilmu Farmasi (B), Ilmu Hukum (B) –
Program Studi PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) Ilmu Kesehatan Mata, Ilmu Penyakit Dalam, Neurologi, Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok Bedah Kepala dan Leher, Anestesiologi dan Reanimasi, Ilmu Bedah, Ilmu Bedah Anak, Orthopaedi dan Traumatologi, Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetika, Urologi, Bedah Saraf, Ilmu Bedah Toraks dan Kardiovaskular, Obstetri dan Ginekologi, Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Kardiologi dan Kedokteran Vaskular (Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah), Patologi Anatomi, Patologi Klinik, Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, Radiologi, Psikiatri, Andrologi, Mikrobiologi Klinik
–
Program Studi PPDGS (Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis) Bedah Mulut dan Maksilofasial, Ilmu Penyakit Mulut, Ilmu Konservasi Gigi, Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Periodonsia, Ortodonsia, Prostodonsia
–
Program Studi PPDS 2 (Sub Spesialis) Ilmu Kesehatan Anak dengan minat; {(alergi imunologi, gastrohepatologi, hemato onkologi, infeksi dan penyakit tropis, kardiologi, neonatologi, tumbuh kembang)}, Bedah Kepala Leher, Psikiatri Anak dan Remaja, Ilmu Penyakit Dalam, Patologi Klinik dengan minat {( imunologi, penyakit infeksi, endokrinologi, gastroenterohepatologi, nefrologi, hematologi)}, Anestesiologi dan Reanimasi dengan minat; {(KIC/Konsultan Intensive Care dan KAP/ Konsultan Anastesi Pediatri)}, Bedah Digestif.
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | xv
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
ABSTRAK
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | 1
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
PENGEMBANGAN PRODUK PERLEBAHAN DAN WISATA LEBAH KECAMATAN PRIGEN KABUPATEN PASURUAN Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: James S. Hutagalung, Drs., M.Si. : Kedokteran : DIPA DITLITABMAS Tahun Anggaran 2015
Abstrak Iptek bagi Wilayah (IbW) pengembangan produk perlebahan dan wisata lebah di Desa Watuagung dan Jatiardjo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan mempunyai tujuan khusus yang dibagi dalam beberapa tahun selama 3 tahun. Tujuan pada tahun pertama adalah: (1) terbentuknya program sebagai pengembangan potensi masyarakat desa Watuagung dan Jatiarjo di bidang perlebahan yang berbasis potensi daerah mencakup SDM dan SDA di Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan dengan luaran yang dihasilkan program yang terarah mulai tahun ke-I sampai tahun ke-III, (2) terealisasinya penangkaran lebah di Desa Watu agung Kecamatan Prigen, (3) dan terealisasinya masyarakat yang mempunyai keterampilan di bidang perlebahan sebagai bahan baku industry madu dengan luaran yang dihasilkan adalah produk turunan lebah. Selanjutnya tujuan pada tahun kedua adalah: (1) terealisasinya pembibitan sorghum, sawi dan bunga matahari di desa Watuagung Kecamatan Prigen (2) terealisasinya masyarakat peternak lebah yang dapat menggembalakan lebah di tempat pembibitan sorghum dan bunga matahari, secara langsung mengembangkan budi daya sorghum untuk alternatif pangan, diikuti limbahnya untuk makanan sapi, (3) terealisasinya program penggemukan sapi pada masyarakat Watuagung dengan bahan makanan sorghum dan dibantu dari makanan rumput gajah serta dukungan makanan berbasis konsentrat untuk penggemukan sapi, (4) terealisasinya masyarakat yang mempunyai kemampuan pengetahuan kewirausahaan dan keterampilan usaha pembuatan produk lebah bagi masyarakat Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Luaran produk yang dihasilkan adalah madu,
2 | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
royal jelly, (4) dan terbentuknya koperasi sebagai wadah pengetahuan dan keterampilan serta terbentuknya jaringan antar para peternak lebah. Sedangkan tujuan pada Tahun ketiga adalah: (1) Diperolehnya kemampuan produk madu, royal jelly, pengembangan propolis, bee pollen dan penangkaran bee venom dengan teknologi venom trap serta berkualitas pengetahuan perlebahan mengarah pada kemampuan memproduksi madu yang berkualitas International (2) terlaksananya wisata alamiah dan wisata pendidikan lebah di kecamatan Prigen (3) sebagai sentra madu (workshop) dan membuat souvenir lebah (dalam bentuk CD dan buku serta lainnya) (4) terlaksananya produk samping sorghum sebagai tepung terigu, (5) terlaksananya pengobatan alternative akupuntur lebah. Metode pendekatan yang digunakan untuk mendukung realisasi program RPJMD Kabupaten Pasuruan adalah: (1) Metode Perencanaan Partisipatif, (2) Pendekatan terhadap tokoh kunci (Personal Approach), (3) Penyuluhan, Pelatihan Ipteks, dan Demontrasi Plot (Demplot) yang meliputi: (1) sosialisasi, (2) pembentukan kelompok ternak lebah, (3) pembentukan kelompok ternak sapi, (4) pembentukan koperasi peternak, (5) pelatihan dan pendampingan perlebahan, (6) pendampingan pelatihan peternak sapi, (7) pembuatan stup lebah,(8) pengadaan ratu lebah, (8) manajemen usaha perlebahan, yang direncanakan dapat diselesaikan pada tahun pertama, sedangkan pada tahun kedua meliputi: (1) pembukaan lahan sorghum, serta beberapa tanaman lainnya misalnya bunga matahari dan sawi, (2) pemberdayaan ternak ternak sapi, (3) produksi pakan ternak dari sorghum, (4) produksi pupuk organic, (5)pemeliharaan Breeding lebah, (6) pelatihan pendampingan cara beternak lebah, (7) pengolahan sorghum sebagai pakan dan ternak sapi, (8) pelatihan dan pendampingan kualitas produk perlebahan, dan tahun ketiga yaitu: (1) Pembuatan produk perlebahan sebagai bahan untuk makanan, obat dan kosmetik, (2) pengembangan produk makanan dari sorghum, (3) pengembangan wisata untuk pendidikan perlebahan,(4) pemasaran, (5) pendidikan kewirausahaan menuju kelompok mandiri, dan (6) pendampingan. Luaran dari kegiatan IbW adalah: diharapkan mampu memberdayakan perekonomian peternak lebah menjadi mandiri dan mampu menentukan nasibnya sendiri. Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi sebagai stimulator dan fasilitator bagi pembangunan masyarakat peternak lebah dan masyarakat peternak sapi. Di samping itu diharapkan hasil penelitian IbW ini menghasilkan artikel Ilmiah yang diterbitkan dalam Jurnal Nasional maupun Internasional.
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | 3
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
Kesimpulan ke depan pembangunan daerah akan berhasil jika pelaksanaannya dilakukan secara sinergis antara pemerintah daerah yang memiliki otoritas, Perguruan Tinggi sebagai sumber kepakaran ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) dan masyarakat sebagai bagian yang tak terpisahkan. Kata Kunci: Penangkaran lebah, Penangkaran dan penggemukan sapi, pemeliharaan sorghum, Bunga matahari, stup lebah, Produk pengembangan turunan, royal jelly, propolis, bee pollen, bee venom, Pembuatan bahan baku obat berbasis lebah. Klinik akupuntur Apiterapy.
4 | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN PERAN LABORATORIUM TB PUSAT PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS (PPM) DI PULAU MANDANGIN SAMPANG, MADURA Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Prof. Dr. Ni Made Mertaniasih, dr., M.S., Sp.MK : Kedokteran : DIPA BOPTN Universitas Airlangga Tahun Anggaran 2015
Abstrak Pulau Mandangin yang indah dan masyarakatnya yang ramah seharusnya dijaga dengan lingkungan yang indah disertai Fasyankes yang standar dan Laboratorium TB standar dilaksanakan secara optimal oleh SDM yang terampil dan profesional, diharapkan masyarakat bebas penyakit kronis dan menular seperti TB. Pada kegiatan Pengmas Unair 2014 dilaporkan asupan pengembangan atau peningkatan peran laboratorium Satelit Tuberkulosis di Pustu Mandangin I dan II, berdasar konsultasi Dinas Kesehatan Provinsi, berdasar wilayah pulau dan kepadatan penduduk, dapat ditingkatkan fungsi Pustu I dan Pustu II: pada supervisi dan konsultasi Dinas Kesehatan Provinsi Jatim dinyatakan wilayah pulau dengan penduduk padat dan angka insidens TB tinggi; ditunjang peningkatan fasilitas kesehatan dan tersedia ruang laboratorium mikroskopis TB sesuai standar; diperkuat dengan berulang pelatihan SDM teknisi analis laboratorium dari Pusat Pelatihan mikroskopis TB oleh Trainer nasional dari staf Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga; serta supervisi atau pembinaan oleh Puskesmas Banyuanyar Kabupaten Sampang; dinyatakan asupan dari hasil pengmas Universitas Airlangga kepada Kepala Puskesmas Banyuanyar, suatu laporan feed back dan usulan peningkatan peran fungsi Pustu Mandangin I untuk dasar proses dapat menjadi PPM, dan Pustu II sebagai laboratorium preparasi sediaan dahak pasien suspect TB. Kedua Pustu dalam jejaring laboratorium TB tanggung jawab Puskesmas Banyuanyar Sampang, yang juga terjalin dalam jejaring laboratorium TB nasional. Penting menjaga
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | 5
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
capaian tujuan terjamin mutu laboratorium TB dalam penegakan diagnosis TB (Laporan Pengmas, 2014). Pada tahun 2015 dilanjutkan kegiatan pengmas Universitas Airlangga, dilakukan tindak lanjut pembimbingan dan evaluasi peran dan fungsi Pusat Pemeriksaan Mikroskopis bagi masyarakat khususnya di Pulau Mandangin. Kegiatan pengmas Unair 2015 sebagai kegiatan yang berkesinambungan yang bertujuan tercapainya atau terwujud bebas penyakit Tuberkulosis di Pulau Mandangin. Kata Kunci : Laboratorium TB, Mikroskopis.
6 | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
KARANG TARUNA DAN IBU PKK SAWAHAN MOJOKERTO DALAM MEMILIH MAKANAN DARI HEWAN DAN TUMBUHAN YANG SEHAT, HALAL, DAN BEBAS DARI CEMARAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: R.M. Teguh Wahjudi, dr., M.S. : Kedokteran : DIPA DITLITABMAS Tahun Anggaran 2015
Abstrak Tujuan program IbM identifikasi bahan berbahaya makanan dari cemaran obat dan bahan kimia berbahaya pada karang taruna dan ibu PKK Kabupaten Mojokerto melalui pengujian kandungan formalin pada bahan makanan khususnya ikan asin, ikan basah/udang, ayam potong, tahu mentah, mi basah, bakso menggunakan FMR (formalin main reagent). Iptek bagi masyarakat yang akan di transfer adalah metode spot test. Makanan merupakan kebutuhan bagi semua makhluk hidup termasuk manusia. Makanan dibutuhkan untuk memperoleh energi yang digunakan untuk beraktivitas sehari-hari. Secara umum makanan hanya mampu bertahan dalam waktu beberapa hari atau beberapa jam sampai makan tidak lagi dapat dikonsumsi sehingga harus dibuang. Mitra dalam program IbM ini adalah Karang Taruna dan Ibu PKK Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto. Masing-masing kelompok terdiri atas lima kader. Metode ini adalah penerapan metode analisa kimia yang sudah ada untuk penetapan kandungan formalin, borak, dan zat pewarna berbahaya. Metode spot test yaitu metode analisa kimia dengan menggunakan reagent kit (kit tester). Metode ini mempunyai keistimewaan antara lain cepat, murah, pasti dan tidak memerlukan peralatan yang rumit dan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Prinsip kerjanya adalah dengan menambahkan cairan (reagent) pada bahan makanan yang diduga menggunakan bahan yang
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | 7
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
diselidiki, dengan hasil akhir terjadinya perubahan warna khas. FMR (formalin main reagent) merupakan salah satu jenis kit tester kandungan formalin. Kata Kunci: makanan sehat, bebas cemaran.
8 | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
USAHA PRODUKSI JAMU TERSTANDAR DI PEDESAAN (VILLAGE JAMOE CENTRE) SECARA AGROINDUSTRI MELALUI TEKNOLOGI 6M SIMPILISIA MENUJU MASYARAKAT SEHAT CERDAS Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Dr. Sunarni Zakaria, dr., M.Kes. : Kedokteran : DIPA DITLITABMAS Tahun Anggaran 2015
Abstrak Usaha jamu tradisional merupakan usaha sambilan bagi sebagian besar ibu-ibu. Peserta pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan Ipteks bagi Masyarakat (Ibm) yaitu anggota kelompok jamu ‘’Sido Mulyo`` dan ‘’Gapoktan``. Tujuan dari program Ibm di Junrejo Batu Malang yaitu sebagai berikut: 1) Meningkatkan pengetahuan tentang tanaman berkhasiat obat. 2) Meningkatkan keterampilan dalam memilih, mengeringkan, meramu, meracik, menumpuk dan membuat 6(M) simplisia. 3) Meningkatkan khasiat dan produksi jamu instan (bentuk kering) terstandar. 4) Meningkatkan kualitas herbal dan. 5) Meningkatkan SDM dalam pengelolaan jamu cair dan jamu kering. Metode program Ibm adalah Bekerja sama dengan UMKM herbal diadakan Ipteks Bagi Masyarakat (Ibm) tentang pengetahuan tanaman berkhasiat obat. Pendidikan dan pelatihan pada anggota UMKM kelompok usaha jamu yaitu khasiat tanaman yang digunakan oleh masyarakat, cara membuat temu-temuan dan empon-empon instan dan teknologi 6M simplisia. Jamu instant yang di produksi mempunyai kualitas yang baik karena sesuai dengan Dirjen POM. Kegiatan ini melibatkan 6 orang mahasiswa. Indikator keberhasilan kegiatan Ibm adalah 1) Pembuatan simplisia dipilah pilah antara daun, batang dan akar. 2) telah diketahui dan menerapkan waktu memanen toga. 3) telah diketahui cara mengeringkan simplisia agar tidak hilang khasiatnya. 4) kemasan jamu diberi label (bentuk bubuk/powder atau dalam
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | 9
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
kapsul). 5) penghasilan penjaja jamu meningkat. Luaran program Ibm adalah 1) buku Ipteks bagi masyarakat ‘’Tanaman obat Warisan Nenek Moyang`` dan 2) Teknologi Tepat Guna 6M simplisia. Kata Kunci: Tanaman obat 6M simplisia, jamu terstandar, jamu instan, kemasan.
10 | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
DETEKSI MIDDLE EAST RESPIRATORY SYNDROME CORONAVIRUS (MERS-CoV) PADA JAMA’AH HAJI INDONESIA EMBARKASI BANDARA JUANDA TAHUN 2015 Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Prof. Dr. M. Amin., dr., Sp.P(K) : Kedokteran : DIPA BOPTN Universitas Airlangga Tahun Anggaran 2015
Abstrak Pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini masih dibayangi oleh suatu kekhawatiran akan penyebaran ke seluruh dunia suatu outbreak sindroma gangguan pernapasan akut dan berat akibat corona virus baru yang sedang terjadi di Arab Saudi yakni Middle East Respiratory Syndrome-Corons Virus (MERS-Cov). Kasus pertama MERS-CoV dilaporkan terjadi pada bulan september 2012 dan sampai bulan september 2013 World Health Organization (WHO) melaporkan sebanyak 130 kasus MERS-CoV telah terjadi di seluruh dunia. Sebagian besar kasus (80%) yang dilaporkan tersebut terjadi di Arab Saudi (108 kasus, 47 meninggal). Negara-negara lain yang telah melaporkan kasus MERS-CoV antara lain adalah Qatar, Uni Emirat Arab, Yordania, Britania Raya, Prancis, Tunisia dan Italia. Semua kasus yang berada di luar Arab Saudi menyebutkan bahwa penderita yang positif MERS-CoV tersebut pernah bepergian atau kontak dengan orang yang pernah ke Arab Saudi atau negaranegara Semenanjung Arab lainnya dalam beberapa 1-2 pekan akhir. Pada kasus yang sudah terkonfirmasi terinfeksi tersebut, moralitasnya lebih dari 45% (58 orang). Pada kasus yang telah terkonfirmasi terinfeksi MERS-CoV, lebih dari 50% adalah berusia lanjut dan telah memiliki penyakit penyerta kronis sebelumnya. Penyakit penyerta kronis sebelumnya antara lain adalah penyakit jantung, diabetes mellitus, penyakit ginjal dan penyakit saluran napas. Kondisi lelah para jama’ah saat menunaikan ibadah haji dan berkumpulnya jutaan manusia dalam suatu waktu yang bersamaan memudahkan para jama’ah haji
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | 11
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
tersebut tertular saat berada di tanah suci. Ditambah lagi bila jama’ah haji tersebut juga mempunyai masalah kesehatan kronis yang dapat menurunkan daya tahan tubuhnya. Di samping itu, gejala awal MERS-CoV yang sama dengan gejala influenza biasa dapat menyebabkan jama’ah haji menganggap biasa gejala tersebut sehingga tidak segera mencari bantuan kesehatan. Tidak dapat dibayangkan apabila hal itu terjadi, saat para jama’ah kembali ke Tanah Air dan ternyata gejala influenza yang dirasakannya itu adalah gejala awal dari MERS-CoV maka jama’ah haji tersebut dapat menjadi sumber penularan bagi orang yang di sekitarnya. Pada pengabdian masyarakat ini telah dilakukan deteksi kepada 28.197 jama’ah haji yang tiba di Debarkasi Haji Surabaya tahun 2015. Hasilnya adalah terdeteksi sebanyak 15 jama’ah dengan gejala demam (suhu tubuh ≥ 38°C) disertai batuk atau gejala respiratorik lain. Tidak ada jama’ah haji Debarkasi Surabaya yang terinfeksi MERS-CoV. Kata Kunci: Syndrome Coronavirus Pada Jama’ah Haji Indonesia.
12 | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
PELATIHAN SOFT SKILL BAGI SISWA TUNA NETRA SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KARAKTER WIRAUSAHA Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Dr. Pratiwi Soesilawati, drg., M.Kes. : Kedokteran Gigi : DIPA DITLITABMAS Tahun Anggaran 2015
Abstrak Pemberdayaan masyarakat yang ditekankan pada kegiatan ini adalah meningkatkan derajat kesehatan gigi dan kesehatan umum melalui pembentukan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan keterampilan siswa tunanetra yang berada dalam naungan Yayasan Pendidikan Anak Buta agar mereka mampu mandiri secara ekonomi melalui transfer Iptek wirausaha jamur tiram. Kegiatan ini meliputi alih iptek pengetahuan dasar kesehatan umum dan gigi, alih iptek metode pembuatan bangunan areal berkebun jamur tiram, alih iptek pengolahan dan pengawetan jamur tiram dan alih iptek pemasaran produk jamur tiram serta pemasaran hasil olahan jamur tiram. Pelatihan wirausaha ini diharapkan mampu menjadi sistem pemberdayaan siswa tuna netra agar menjadi insan yang mandiri secara ekonomi. Kata Kunci: Pemberdayaan masyarakat, siswa tuna netra, soft skill.
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | 13
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
ORGANIC LIVESTOCK DEVELOPMENT SHEEP Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Dr. Rr. Herini Siti Aisyah, S.H., M.H. : Hukum : DIPA DITLITABMAS Tahun Anggaran 2015
Abstrak The farmers if the raising of cattle sheep capable of providing an income of 14-25% of the total income of farming families. Farmers’ income will increase if the intensively managed farm; and intensification will be successful if it is supported by the appropriate technology is adequate (simple but have a high efficiency). In these two villages there is some waste that can be used as animal feed ingredients such as rice straw, sugar cane leaves, leaves of corn, soybeans and others. Associated with the program in addressing the availability of food, the sheep will be done to empower farmers in the use of agricultural waste to be processed into animal feed is quite nutritious by administering probiotics. It is expected the farmers have no trouble feeding while maintaining sheep in large numbers, but it will also increase the efficiency of cost and time for farmers so that is expected to be a promising income for farmers. Expected to maintain sheep no longer a sideline but become a profession or occupation for farmers principal benefits are promising Kata Kunci: Sheep, Intensification, Livestock, Farmer, Feed.
14 | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
PENGEMBANGAN PRODUK JAHE MERAH INSTANT DENGAN TECHNOLOGY SPRAY DRYING DI KAB. BANYUWANGI UNTUK PENINGKATAN PRODUK DENGAN KUALITAS EKSPOR Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Prof. Dr. Sri Iswati, S.E., M.Si., Ak., CMA : Ekonomi dan Bisnis : DIPA BOPTN Universitas Airlangga Tahun Anggaran 2015
Abstrak Jahe (Zingier Officinale Rosc) adalah tanaman rempah dan obat yang sudah lama dikenal masyarakat Indonesia. Selain digunakan sebagai bumbu penyedap masakan dan ramuan tradisional, tanaman ini juga menjadi komoditas perdagangan sebagai bahan industry obat-obatan, kosmetik, minuman, makanan ringan dan kebutuhan dapur. Selain itu secara ilmiah membuktikan, bahwa banyak manfaat yang dikandung jahe merah bagi kesehatan, yaitu bisa menyembuhkan penyakit yang ringan sampai mencegah penyakit yang berbahaya. Seiring dengan pengetahuan masyarakat, banyak sudah kemasan jahe yang telah beredar, baik dalam bentuk ekstrak maupun dalam bentuk cair. Untuk pengembangan LPPM Universitas Airlangga akan bekerja sama dengan usaha penginstanan minuman jamu yang ada di Surabaya. Pada pengabdian masyarakat bekerja sama dengan mitra usaha sirup jahe merah Al Mughfiroh, dibagi menjadi beberapa tahapan. Pada tahun pertama dilakukan penguatan manajemen usaha termasuk didalamnya adalah laporan keuangan usaha. Kemudian diberi informasi awal berkaitan dengan penginstanan produk jamu khususnya jahe merah agar bisa didistribusikan keluar Kabupaten Banyuwangi. Kemudian pada tahap berikutnya yaitu tahun kedua dilakukan uji coba langsung serta pendampingan sampai pada kemasan sehingga membantu proses pemasaran dari produk mitra usaha Al Maghfiroh. Kesimpulan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat berupa pelatihan dan pendampingan usaha Sirup Jahe Merah Al Maghfiroh Banyuwangi ini
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | 15
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
dapat disimpulkan bahwa: 1. Menyajikan informasi mengenai manajemen usaha sangat penting peranannya bagi kemajuan perusahaan. 2. Menyajikan informasi keuangan yang dihasilkan oleh pembukuan/akuntansi koperasi mempunyai peranan yang penting perusahaan terutama akses permodalan untuk pengembangan perusahaan. 3. Ditemukannya permasalahan pada kemasan botol plastic yang selama ini dilakukan. 4. Menyajikan informasi awal tentang pengelolaan jahe merah menjadi produk serbuk (instans). Pada tahap berikutnya dapat dilakukan kunjungan langsung ke tempat pengolahan jamu dan minuman siap saji instans yang ada di Surabaya. Kata Kunci: Banyuwangi, Jahe Merah Instant, Spray drying.
16 | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
MENINGKATKAN PENGETAHUAN, PEMAHAMAN, KEPEDULIAN MASYARAKAT TENTANG HUKUM TERHADAP MASALAH KDRT (KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA) Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Nurtjahja Moeghni Karjadi, Dra.Ec., M.Si. : Ekonomi dan Bisnis : DIPA BOPTN Universitas Airlangga Tahun Anggaran 2015
Abstrak Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Indonesia merupakan salah satu fenomena yang sampai saat ini masih terjadi di masyarakat. Hampir setiap hari kita disuguhi tayangan maupun berita melalui social media, baik melalui televisi, koran, maupun radio. Dari tayangan maupun berita yang ada, banyak factor yang menjadi penyebabnya, diantaranya faktor budaya, kehidupan social, maupun kondisi ekonomi keluarga. Banyak sudah upayaupaya yang dilakukan oleh pemerintah maupun organisasi kemasyarakatan guna menekan angka kasus tersebut, diantaranya melalui seminar, penyuluhan dan sebagainya. Demikian juga Dharma Wanita Persatuan Universitas Airlangga bekerja sama dengan LPPM Universitas Airlangga melakukan penyuluhan dengan tema ``Meningkatkan Pengetahuan, Pemahaman, Kepedulian Masyarakat Tentang Hukum Terhadap Masalah KDRT’’ mampu memberikan wawasan atau pengetahuan tentang hukum KDRT khususnya bagi warga Mulyorejo Surabaya dan masyarakat Indonesia pada umumnya, sehingga mampu menekan kasus KDRT tersebut. Kata Kunci: KDRT, masyarakat Mulyorejo Surabaya.
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | 17
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
LANSIA PENDERITA DIABETES MELITUS YANG MENERIMA POLIFARMASI DI KEDUNG TARUKAN DAN WONOREJO SURABAYA Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Zamrotul Izzah, S.Farm., M.Sc., Apt. : Farmasi : DIPA DITLITABMAS Tahun Anggaran 2015
Abstrak The prevalence of diabetes mellitus (DM) is higher among other degenerative diseases in Surabaya, Indonesia. Providing information is not enough to improve diabetic patients’ compliance and achieve goals of therapy. Patients’ good awareness as well as emotional and social supports from community play an important role to improve their compliance and clinical outcomes. Therefore, diabetes training program was delivered to geriatric community workers to improve their knowledge on diabetes and assessment skill to check the blood glucose level of geriatric diabetic patients. A total of 20 female workers were enrolled in the program. They received a series of lectures on diabetes and its management and gained practical skill on using the self-check blood glucose test. A validated questionnaire was administered to all workers at baseline and at final follow-up to assess knowledge and practice. The overall workers’ awareness increased over than 100%. After finishing the program, all workers joined a diabetic counselling program for geriatric patients in their community. Glucose levels were evaluated from their patients to assess the outcome of the counselling program. The random and fasting blood glucose levels decreased around 31% and 14% consecutively. This study reveals that diabetes training program for geriatric community workers is beneficial to control blood glucose levels. Kata Kunci: diabetes training program, geriatric, pharmacist.
18 | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
PENGEMBANGAN BUDI DAYA JAMUR TIRAM UNTUK PENINGKATAN PENGHASILAN PONDOK PESANTREN ANNUR FATMA DI DESA BELIK KEC. TRAWAS MOJOKERTO Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Achmad Toto Poernomo, Drs., M.Si., Apt. : Farmasi : DIPA BOPTN Universitas Airlangga Tahun Anggaran 2015
Abstrak Pondok Pesantren Annur Fatmah berdiri di Desa Belik, Trawas, Mojokerto, Jawa Timur yang didirikan oleh KH Muchanif, melihat kondisi yang ada pondok ini menyimpan potensi yang luar biasa. Pondok pesantren “Annur Fatmah” dengan berbagai harapan dan predikat yang dilekatkan padanya, sesungguhnya berujung pada tiga fungsi utama yang senantiasa diemban, yaitu: pertama, sebagai pusat pengkaderan pemikir-pemikir agama (center of excellence). Kedua, sebagai lembaga yang mencetak sumber daya manusia (human resource). Ketiga, sebagai lembaga yang mempunyai kekuatan melakukan pemberdayaan pada masyarakat (agent of development). Pemberdayaan santri di Pesantren Annur Fatmah merupakan suatu proses perbaikan yang ditujukan untuk memberikan kemampuan kepada para santri sehingga mampu melakukan sesuatu yang bermanfaat. Melalui program pengabdian kepada masyarakat LPPM Universitas Airlangga melaksanakan program pemberdayaan masyarakat melalui usaha budi daya jamur tiram (Pleorotus spp), program ini dirancang sebagai upaya untuk memberikan nuansa kesetaraan, kemitraan dan kebersamaan sebagai landasan bagi proses pendampingan yang harmonis. Kata Kunci: Pondok Pesantren Annur Fatmah, Jarum Tiram, Santri, Pemberdayaan Masyarakat.
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | 19
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF SIRUP JAMU SEHAT UNTUK PEMBERDAYAAN POSDAYA DI KABUPATEN SIDOARJO Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Prof. Dr. Djoko Agus Purwanto, M.Si., Apt. : Farmasi : DIPA DITLITABMAS Tahun Anggaran 2015
Abstrak Bangsa Indonesia patut berbangga memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa ditambah dengan warisan nenek moyang berupa jamu yang patut kita hargai dan kita kembangkan bersama. Di kalangan generasi muda kadangkala jamu masih dianggap kuno dan kurang berkhasiat. Akan tetapi sebelum bangsa Indonesia mengenal obat modern, penggunaan jamu telah di lakukan selama ratusan tahun dan jamu merupakan obat satu-satunya yang dapat diandalkan pada masa lalu. Oleh karena itu pengembangan industri jamu sebagai minuman sehat perlu dilakukan diversifikasi sehingga keberadaan jamu yang murah, terjangkau masyarakat dan sehat tetap dibutuhkan di jaman modern ini. Ada kecenderungan beberapa hotel berbintang di Indonesia telah melihat peluang untuk menarik pelanggan dengan memberikan minuman selamat datang berupa welcome drink yang tidak hanya segar tetapi juga menyehatkan. Hal ini memunculkan pangsa pasar yang besar untuk menggalakkan minuman kesehatan di masyarakat. Manfaatnya tidak hanya ditinjau dari sisi finansial saja, tetapi melestarikan budaya Indonesia sekaligus menyehatkan bangsa. Oleh karena itu pemberdayaan masyarakat untuk bisa membuat sirup minuman jamu yang sehat perlu di tumbuh kembangkan di Indonesia sehingga diharapkan dapat menarik wisatawan yang ingin berkunjung ke Indonesia. Target yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terbentuknya 2 POSDAYA dari warga RT 25 dan RT 59 Desa Kebon Agung, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo yang telah memiliki AD/ART. Dalam kegiatan ini telah dapat dilatih 10 orang warga RT 25 dan 11 orang warga RT 59 Desa Kebon Agung,
20 | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo dalam pembuatan sirup sereh dan sirup kulit buah manggis dengan cara yang sehat artinya tanpa pengawet, tanpa pewarna dan tanpa penambah rasa, sekaligus cara pengemasannya sehingga dapat bertahan lama, memenuhi persyaratan estetis dan layak jual. Dengan demikian produk yang dihasilkan akan memenuhi persyaratan minuman sehat yang bermanfaat bagi masyarakat. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan serta ceramah untuk menjelaskan pembuatan sirup sereh dan sirup kulit buah manggis hingga peserta mampu memproduksi sendiri dengan baik dan benar. Produksi pertama ditargetkan dapat dibuat 200 botol sirup sereh dan 200 botol sirup kulit buah manggis yang layak untuk dijual. Pembelian botol, peralatan pengemasan botol dan alat-alat pendukung lainnya akan diserahkan seluruhnya sebagai modal awal dari POSDAYA. Harapannya setelah program selesai, keberlanjutan usaha ini dapat terus dilakukan di bawah binaan Universitas Airlangga. Kata Kunci: Sirup, jamu, sereh, kulit buah manggis, Posdaya.
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | 21
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
GROUP AT MUSHROOM IN THE DISTRICT AFTER THE ERUPTION AT MOUNT KELUD KEDIRI Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Melanny Ika Sulistyowati, S.Farm., M.Sc., Apt. : Farmasi : DIPA DITLITABMAS Tahun Anggaran 2015
Abstrak Eruption of Mount Kelud that occurred in early February 2014 resulted in some areas around the site suffered damages, from public facilities to agricultural land. Most of the people who live in the area near of Mount Kelud are working as farmers and ranchers. Therefore at the time, many of the villagers became unproductive and could not perform activities of farming and gardening which they usually live. To solve that problem, we want to play an active role in helping the suffered communities in stimulating their economic life back, by training them how to cultivate mushroom Pleurotus ostreatus or know as “Tiram” mushroom. An expectation of this activity is the people in the village can be independently economically by cultivating mushrooms in their area after the eruption of Mount Kelud. Kata Kunci: Eruption of Mount Kelud, Mushroom Cultivation.
22 | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
PENGEMBANGAN PRODUK AIR KEMASAN UNTUK PENINGKATAN PENGHASILAN PONDOK PESANTREN ANNUR FATMAH DI DESA BELIK KECAMATAN TRAWAS KABUPATEN MOJOKERTO Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Prof. Dr. Djoko Agus Purwanto, M.Si., Apt. : Farmasi : DIPA BOPTN Universitas Airlangga Tahun Anggaran 2015
Abstrak Pondok Pesantren Annur Fatmah di Desa Belik Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto Merupakan Pondok Pesantren (ponpes) yang selain menyelenggarakan kegiatan ponpes pada umumnya seperti pendidikan dan pembelajaran bagi para santrinya, juga memproduksi barang-barang kerajinan, makanan, dan minuman, yang mempunyai nilai jual di masyarakat. Produk air minum dalam kemasan diharapkan menjadi salah satu produk unggulan Pondok Pesantren Annur Fatmah di Desa Belik Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto. Karena prospek produksi air kemasan ini cukup menjanjikan, sehingga apabila dikelola dengan baik dan dikembangkan akan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi yang dapat memberikan tambahan pendapatan bagi pondok pesantren. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan melalui penyuluhan, pelatihan, dan pemberian bantuan berupa seperangkat alat penjernih air isi ulang untuk meningkatkan kualitas air minum dalam kemasan. Produk air bersih/layak minum yang dihasilkan selain dapat dimanfaatkan oleh pengelola ponpes, santri dan santriwati ponpes sendiri, diharapkan nantinya dapat dijual kepada pendampingan akan terus dilakukan oleh Tim pengabdian kepada masyarakat dari LPPM Universitas Airlangga sehingga ‘’Pondok Pesantren Annur Fatmah``Desa Belik Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto akan mampu mengenalkan produk air minum dalam kemasan ini kepada masyarakat di sekitar ponpes khususnya, dan masyarakat di Kabupaten Trawas dan sekitarnya. Dengan dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | 23
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
masyarakat di Pondok Pesantren Annur Fatmah di Desa Belik Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto ini, diharapkan nantinya permintaan akan air minum dalam kemasan produksi Pondok Pesantren Annur Fatmah Trawas Mojokerto meningkat, sehingga akan meningkatkan pendapatan ponpes dan meningkatkan kesejahteraan para santri dan santriwati serta pengelolanya, dan pada akhirnya menjadi ponpes yang mandiri secara ekonomi. Kata Kunci: Produk Air Kemasan, Ponpes ANNUR FATMAH.
24 | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
PENGGEMUKAN SAPI LOKAL SECARA AGRIBISNIS MENGGUNAKAN PAKAN TANPA HIJAUAN (COMPLETE FEED) DAN TAPE JERAMI SERTA GROWTH PROMOTOR STRATEGI PENCAPAIAN SWASEMBADA DAGING Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Dr. Kadek Rachmawati, drh., M.Kes. : Kedokteran Hewan : DIPA DITLITABMAS Tahun Anggaran 2015
Abstrak Ipteks bagi Masyarakat (IbM) yang dilakukan pada kelompok penggemukan sapi lokal untuk menjawab permasalahan belum diketahui dan belum memanfaatkan 1) jerami padi sebagai pakan ternak 2) limbah pertanian dan limbah industri sebagai pakan tanpa hijauan 3) pengolahan growth promotor asal tanaman empon-empon dan temu-temuan dan 4) pembuatan limbah kotoran sapi menjadi pupuk ramah lingkungan. Tujuan dari IbM adalah (1) pengolahan jerami padi menjadi tape jerami sebagai pakan ternak yang bergizi dan berenergi (2) pengolahan pakan tanpa hijauan (complete feed) (3) pengolahan growth promotor (4) penggemukan sapi potong lokal menggunakan pakan tape jerami dan pakan tanpa hijauan serta growth promoter. Manfaat dari IbM adalah meningkatkan SDM dan pendapatan petani ternak penggemukan sapi potong lokal dengan menekan biaya produksi. Metode yang digunakan pada kegiatan IbM adalah pendidikan dan pelatihan penggemukan sapi lokal menggunakan pakan tape jerami dan complete feed serta growth promotor, pembuatan kotoran sapi menjadi pupuk ramah lingkungan pada anggota UMKM penggemukan sapi potong kecamatan Kedungadem kabupaten Bojonegoro. Kegiatan program IbM melibatkan 8 orang mahasiswa untuk meningkatkan jiwa wirausaha. Indikator keberhasilan dari kegiatan IbM adalah 1) produksi pakan tape jerami 2) produksi complete feed 3) produksi growth promotor 4)
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | 25
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
peningkatan berat badan sapi jenis sapi lokal, peranakan onggole, peranakan Limousin dan peranakan Simental perhari/ekor dan 4) produksi pupuk ramah lingkungan. Hasilnya adalah peningkatan berat badan sapi per ekor perhari pada sapi lokal sebesar 0,578 + 0,054 kg, sapi peranakan ongole sebesar 0,887 + 0,100, sapi peranakan limousin sebesar 1,588 + 0,084 kg dan sapi peranakan Simental sebesar 1,967 + 0,255 kg. Kata Kunci: Tape jerami, complete feed, growth promotor, sapi Lokal, pupuk.
26 | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
IBM UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TERPADU MELALUI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS SAPI RAKYAT, PEMBUATAN YOGURT, PERMEN SUSU DAN MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT DI KECAMATAN PACET KABUPATEN MOJOKERTO Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Dr. Widjiati, drh., M.Si. : Kedokteran Hewan : DIPA DITLITABMAS Tahun Anggaran 2015
Abstrak Mojokerto Regency is a region with a good economic level. The regency has fertile land and well-preserved Majapahit Kingdom remains. In addition, it has dairy cattle farm located around Pacet Sub-district. Milk produced from this area can support economy in East Java. However, there is no increased milk sale price of dairy processing to be food with high sale price. Dairy cattle community have not been touched by technology of dairy processing to produce high sale priced food such as yoghurt, ice-cream, or dairy candies. Therefore, science and technology are needed by the community in this area to increase their productivity and income in order to create independent economy. The social service is aimed to assist the community in order to increase their income by mastering science and technology in the form of increasing the sale price of milk and creating independent economy by increasing dairy cattle productivity and giving added value of milk to be processed food such as dairy candies or yoghurt. The social service is integrated, in order to give science and technology to the community, to motivate the students and community to keep their health and to take care of their teeth. The target of the activity is to lessen the community’s burden by improving management of cattle caring and dairy cattle productivity, making processed products from milk with higher economic value, creating small scaled industry, and improving public health. The activities conducted were as
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | 27
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
follows giving trainings to make yoghurt, dairy candies or herbs, giving cattle health service to increase cattle productivity by undergoing cattle fertility examination, treating infertile cattle, doing artificial insemination to cattle in their estrous cycle, giving vitamin to increase cattle appetite, improving cattle feed quality by giving trainings to process cattle feed. Briefing and service on health was given to educate the community in order to live healthily by keeping health and taking care of teeth. The conclusion drawn from the activity conducted in Pacet Subdistrict Mojokerto is training on how to make yoghurt and dairy candies is able to give added value for the community in Pacet Sub-district. Many cases on cattle reproductive disorder in Pacet Sub-district are identified, and measurement on Elementary school children’s growth is needed to monitor nutritional status of the children. Kata Kunci: yogurt, Pacet, dairy cattle, dairy candies.
28 | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
PEMBIBITAN DAN PENGGEMUKAN KAMBING “LOKETAWA” PENGHASIL DAGING DAN SUSU RAKITAN TEKNOBREEDING DAN TEKNOFATTENING PAKAN TANPA HIJAUAN (COMPLETE FEED) STRATEGI PENCAPAIAN SWASEMBADA DAGING Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Prof. Dr. Wurlina , drh., M.S. : Kedokteran Hewan : DIPA DITLITABMAS Tahun Anggaran 2015
Abstrak Ipteks bagi Masyarakat (IbM) yang dilakukan pada kelompok usaha pembibitan dan penggemukan kambing “Loketawa” di kecamatan Palang Kabupaten Tuban dengan tujuan: 1) memperbaiki genetik kambing lokal melalui IB menggunakan pejantan Etawa penghasil daging dan susu 2) mendapatkan induk kambing birahi bersamaan dilakukan sinkronisasi birahi 3) mendapatkan induk kambing bunting dari setahun sekali menjadi 2 kali setahun 4) meningkatkan jumlah anak dari 1 ekor sekelahiran menjadi 3-4 ekor sekelahiran menggunakan teknik superovulasi 5) menekan biaya produksi, membuat pakan tanpa hijauan 6) untuk merangsang pertumbuhan berat badan membuat growth promotor 7) pengolahan pupuk ramah lingkungan. Sasaran kegiatan IbM adalah kelompok peternak kambing, karang taruna taruni dan para lansia. Program IbM melibatkan 9 orang mahasiswa S1 dan 5 orang mahasiswa S2 prodi Ilmu Biologi Reproduksi Fakultas Kedokteran Hewan dengan alasan produk sarjana yang melonjak tidak diimbangi dengan kualitas diri menyebabkan lulusan sarjana belum siap pakai, masalah tersebut tidak boleh terjadi pada lulusan sarjana di Fakultas Kedokteran Hewan karena dikhawatirkan akan menambah pengangguran mahasiswa dan sarjana intelektual. Diharapkan mahasiswa yang terlibat dalam IbM ini setelah menjadi dokter Hewan dan Magister dapat menjadi wirausaha baru yang tangguh dan sekaligus dapat menciptakan lapangan kerja baru.
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | 29
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
Metode yang digunakan pada IbM adalah pendidikan dan pelatihan serta praktek langsung pada anggota UMKM kambing yaitu 1) memperkenalkan pejantan Etawa penghasil daging dan susu 2) sinkronisasi birahi menggunakan PGF2α 3) superovulasi menggunakan hormon FSH dan LH 4) IB pada kambing semen kambing Etawa, 5) pengolahan pakan tanpa hijauan menggunakan bahan baku pakan lokal dan 6) pengolahan growth promotor. Hasilnya adalah sebagai berikut : 1) sebanyak 20 ekor induk kambing mengalami birahi bersamaan menggunakan PGF2α sebesar 100%, Inseminasi buatan pada sebanyak 10 ekor induk kambing tanpa super ovulasi mempunyai anak rata-rata 1,6 ekor sekelahiran, sedangkan Inseminasi buatan pada sebanyak 10 ekor induk kambing dengan super ovulasi mempunyai anak ratarata 3 ekor sekelahiran, 3) peningkatan berat badan kambing rata-rata 252,35 gram/ekor per hari. Disarankan kegiatan IbM dilakukan berkesinambungan setiap tahun untuk memantau perkembangan kambing Etawa di Kabupaten Tuban agar menjadi sentra kambing dengan melibatkan dinas terkait dan mahasiswa untuk menciptakan wirausaha baru. Kata Kunci: Kambing loketawa, sikronisasi, superovulasi, inseminasi buatan, complete feed.
30 | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
APLIKASI AMOFER JERAMI PADI DAN KONSENTRAT SEBAGAI SUMBER PAKAN TERNAK DI MUSIM KEMARAU UNTUK PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI KECAMATAN KWANYAR KABUPATEN BANGKALAN-MADURA Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Dr. Mirni Lamid, drh., M.P. : Kedokteran Hewan : DIPA DITLITABMAS Tahun Anggaran 2015
Abstrak Pulau Madura dipilih menjadi tempat pengembangan ternak sapi dan kambing serta perkebunan tebu di lahan kering. IbM Kelompok Tani Suka Maju dan Kelompok Tani Sumber Makmur Desa Pesanggrahan Desa Pesanggrahan Kabupaten Bangkalan bertujuan pemenuhan swasembada daging melalui pengenalan, penyebarluasan, alih teknologi pakan dengan cara aplikasi pembuatan amofer (amoniasi dan fermentasi) jerami padi dan konsentrat berkualitas sebagai feed suplemen yang berkualitas dalam upaya optimalisasi penggemukan sapi potong. Kelompok Tani Sumber Makmur mempunyai prospek peternakan sapi potong yang dapat dikembangkan untuk memenuhi swasembada daging yang sedang digalakkan. Permasalahan yang dihadapi kelompok Tani Suka Maju adalah setiap musim panen tiba banyak petani membakar limbah jerami padi sehingga menyumbang terjadinya pemanasan global. Peningkatan kualitas jerami padi dilakukan melalui teknologi amofer dengan menambahkan urea dan probiotik untuk pemenuhan kebutuhan pakan sapi potong pada musim kemarau. Metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut dengan sosialisasi pengolahan potensi limbah pertanian sebagai bahan baku pembuatan amoniasi fermentasi jerami padi dan konsentrat berkualitas. Kesimpulan yang diperoleh : 1. Minat dan motivasi peternak Desa Pesanggrahan Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan dalam pembuatan pakan amofer jerami padi dan konsentrat menunjukkan hasil yang positif,
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | 31
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
2. Teknologi tepat guna amonisai fermentasi (amofer) dapat meningkatkan kualitas jerami padi sebagai pakan sapi potong sehingga dapat meningkatkan pertambahan berat badan sapi potong, 3. Pengukuran pertambahan berat badan sapi potong 0,4-0,5 kg/hr. Kata Kunci: Jerami Padi dan Konsentrat, Feed Suplemen, Penggemukan Sapi Potong.
32 | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
PENERAPAN CHAID SEBAGAI ALAT PENGKLASIFIKASI: STUDI KASUS TANGGAP PETERNAK PADA PENGABDIAN MASYARAKAT TENTANG INSEMINASI BUATAN PADA SAPI MADRASIN DI DESA SEMBILANGAN KABUPATEN BANGKALAN MADURA Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Dr. Soeharsono, drh., M.Si. : Kedokteran Hewan : DIPA DITLITABMAS Tahun Anggaran 2015
Abstrak Salah satu faktor penunjang keberhasilan pengabdian pada masyarakat adalah latar belakang responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan peternak sapi di Desa Sembilangan Bangkalan Madura dalam menanggapi pengabdian masyarakat tentang inseminasi buatan pada sapi. Sumber data berupa data primer hasil kuisioner pada saat melakukan pengabdian. Data selanjutnya dianalisis menggunakan CHAID. Hasil analisis menunjukkan dua puluh peternak yang memilki sapi sendiri atau karena pemberian orang tua mengatakan pengabdian yang dilakukan oleh tim Universitas Airlangga sangat bermanfaat. Penilaian yang sama juga berasal dari peternak yang beternak dengan tujuan bagi hasil dan dilakukan karena kesenangan. Kata Kunci: CHAID, peternak sapi.
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | 33
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
PENGENALAN Budi daya ITIK PETELUR PADA KAWASAN TERDAMPAK LETUSAN GUNUNG MERAPI DI PONDOK PESANTREN ASSALAFIAH AL-QODIR DESA TANJUNG WUKIRSARI Pelaksana Fakultas Sumber dana
: Dr. Abdul Samik, drh., M.Si. : Kedokteran Hewan : DIPA BOPTN Universitas Airlangga Tahun Anggaran 2015
Abstrak Pembangunan peternakan yang merupakan sub sistem Pembangunan Nasional tidak luput dari dampak globalisasi, maka perlu diantisipasi melalui pemberdayaan potensi lokal dengan kreativitas yang beragam dan memiliki daya saing yang tinggi. Untuk itu dalam mendirikan eksistensi peternak agar bergerak sebagai poros pengembangan pembangunan daerah maka perlu daya dukung ilmu pengetahuan dan teknologi, di samping ketersediaan sumber pakan ternak dan pembinaan kelembagaan yang secara langsung membidangnya. Keberhasilan usaha ternak sangat tergantung dari bibit ternak yang diusahakan, pakan yang tersedia dan manajemen. Keseragaman bibit ternak dan genetik unggul dirasa masih belum mampu memenuhi kebutuhan pengusaha. Penguasaan manajemen pemeliharaan ternak mutlak diperlakukan untuk keberhasilan kelangsungan usaha dan produksi. Peran kesehatan hewan dan kesehatan reproduksi dalam menunjang usaha ternak itik adalah meningkatkan status kesehatan umum, meningkatkan status reproduksi, meningkatkan produktivitas, meningkatkan produksi telur dan menekan angka kematian. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan selama 4 bulan dengan menggunakan metode penyuluhan tentang manajemen pemeliharaan itik, pakan, perkandangan, kesehatan dan pengenalan penyakit serta cara pengobatannya. Praktek pembuatan pakan dan pembuatan kandang serta cara penanganan penyakit itik. Hasil yang diharapkan adalah kemampuan
34 | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
beternak itik petelur yang ditandai dengan produktivitas itik dalam bertelur baik. Keberhasilan penanganan gangguan penyakit dapat digunakan sebagai pedoman penanganan gangguan kesehatan di masa mendatang sehingga pada akhirnya dapat menambah income dan mencegah kerugian. Kata Kunci: itik petelur.
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | 35
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
PENGEMBANGAN PRODUK BATIK KHAS PULAU MANDANGIN ‘’RAGAPADMI`` DI KABUPATEN SAMPANG MADURA Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Prof. Dr. Lucia Tri Suwanti, drh., MP : Kedokteran Hewan : DIPA BOPTN Universitas Airlangga Tahun Anggaran 2015
Abstrak Batik merupakan asset bangsa yang harus dilestarikan agar tidak punah oleh zaman. Keberadaan batik menjadi sangat penting bagi perkembangan perekonomian di Indonesia. Hal ini ditandai dengan perkembangan usaha batik menunjukkan peningkatan yang signifikan. Tidak kita pungkiri bahwa salah satu batik yang digemari oleh masyarakat adalah batik madura, karena diyakini telah memiliki kekhasan motif dan corak yang tidak dimiliki oleh batik dari daerah lain di Indonesia. Demikian Pulau Mandangin merupakan salah satu desa di Kabupaten Sampang Madura dan Nelayan merupakan mata pencaharian utama penduduk setempat, sejak tahun 2013 telah mengembangkan industri batik dengan kekhasan yang dimiliki berupaya membatik merupakan salah satu income baru bagi peningkatan kehidupan mereka. Melalui program Pengabdian kepada Masyarakat terpadu Universitas Airlangga, pada tahun 2015 merupakan tahun ke-3, kelompok pengrajin batik ‘’Ragapadmi`` di Pulau Mandangin Kabupaten Sampang Madura, dan sudah menghasilkan batik yang cukup baik, dan sudah mampu sacara mandiri menghasilkan dan memasarkan produk yang dihasilkannya. Kata Kunci: Batik, Industri Batik, Masyarakat Pulau Mandangin.
36 | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
PENGGEMUKAN DOMBA EKOR GEMUK (EG) DI KEC. SEMANDING KAB. TUBAN Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Indah Norma Triana, drh., M.Si. : Kedokteran Hewan : DIPA DITLITABMAS Tahun Anggaran 2015
Abstrak Program penggemukan dan budi daya ternak domba ekor gemuk (EG) di kecamatan Semanding kabupaten Tuban ini bekerja sama antara Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Airlangga dengan Kelompok Ternak Gemah Ripah dan Mandiri dimulai pada awal bulan Mei 2014. Pembiayaannya melalui dana IbM Dikti. Pelaksanaan program ini ditangani oleh 3 orang staf pengajar Fakultas Kedokteran Hewan Unair dibantu dengan 3 orang tenaga lokal (setempat). Tenaga pengajar yang terlibat adalah ahli reproduksi, ahli pakan ternak, ahli kesehatan ternak serta ahli sanitasi dan perkandangan. Rangkaian kegiatan yang akan dilakukan antara lain meliputi : pelatihan budi daya ternak domba EG, peragaan pembuatan pakan dan kandang, pemberian vaksin, pemeliharaan pra dan pasca produksi, serta pemeriksaan dan pengobatan domba yang sakit. Pada kesempatan ini pula telah diperkenalkan bahan (obat) untuk penggemukan domba, yaitu: Bio-N-Plus, Premix Mineral, Vitamin B-Kompleks. Bahan tersebut diberikan dengan tujuan untuk mempercepat pertumbuhan domba. Untuk menambah keterampilan para peternak dilakukan simulasi beternak domba EG. Pada akhir pelatihan nantinya diberikan paket ternak domba EG kepada kelompok peternak (gemah ripah dan mandiri) yaitu berupa: 1. 2. 3. 4.
6 ekor domba EG. 3 kwintal pakan konsentrat (untuk empat bulan) Biaya renovasi kandang domba EG. Vitamin, obat-obatan dan vaksin
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | 37
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
Evaluasi dari seluruh kegiatan ini ditandai dengan keberhasilan peternak dalam hal: • • •
pemeliharaan domba EG yang semakin baik. pertumbuhan berat badan yang semakin meningkat. resiko sakit dan kematian yang tidak ada.
Di samping itu pada akhir program akan dilakukan pembagian angket/ kuesioner untuk mengetahui daya serap terhadap materi yang diberikan. Kata Kunci: Domba EG, Peningkatan Berat Badan, Bio-N-Plus, Premix Mineral, simulasi beternak domba EG.
38 | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
IBM E-LEARNING BAGI GURU-GURU DI MA NEGERI 1 GRESIK DAN SMA ASSA’ADAH GRESIK UNTUK MEWUJUDKAN KONSEP SEKOLAH BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Philipus Keban, S.IP., M.Si. : Ilmu Sosial dan Politik : DIPA DITLITABMAS Tahun Anggaran 2015
Abstrak Inovasi pembelajaran e-learning merupakan model pembelajaran baru dalam pendidikan di mana memberikan peran dan fungsi yang besar bagi dunia pendidikan. Hal ini untuk menjawab kekurangan dan kelemahan pendidikan konvensional (pendidikan pada umumnya) diantaranya adalah keterbatasan ruang dan waktu dalam proses pendidikan konvensional. Teknologi informasi yang mempunyai standar platform internet bisa menjadi solusi permasalahan tersebut karena sifat dari internet yaitu memungkinkan segala sesuatu saling terhubung, murah, sederhana dan terbuka sehingga internet bisa digunakan oleh siapa saja (everyone), di mana saja (everywhere), kapan saja (everytime) dan bebas digunakan (available to every one). Karakteristik ICT apabila diterapkan pada dunia pendidikan melalui e-learning sangat positif karena siswa dapat belajar di mana saja dan kapan saja. IbM yang diajukan adalah transfer metode e-learning berbasis ICT. IbM ini didasari permasalahan khusus yang dihadapi mitra (SMA Assa’adah Bungah Gresik dan MAN Bungah Gresik) adalah perlunya peningkatan SDM Guru dalam pengembangan e-learning untuk mewujudkan konsep sekolah berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Pemikiran ini berangkat dari tuntutan pengembangan sistem pembelajaran tradisional menuju pemanfaatan ICT. Penyelesaian masalah kebutuhan mitra dilakukan dengan tiga strategi yaitu ceramah informasi pentingnya pembelajaran e-learning; Pelatihan e-learning untuk guru dan siswa dan pendampingan e-learning untuk guru dan siswa. Kata Kunci: e-learning, pembelajaran.
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | 39
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
MODEL PENGOMPOSAN DAN PEMFAATANNYA PADA TOGA DI KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Corie Indria Prasasti, S.KM., M.Kes. : Kesehatan Masyarakat : DIPA BOPTN Universitas Airlangga Tahun Anggaran 2015
Abstrak Sampah rumah tangga khususnya sampah organik merupakan sampah terbesar yang dihasilkan dan masih banyak yang belum memanfaatkan menjadi barang yang lebih bermanfaat. Model pengolahan sampah organik yang mudah dan dapat dilaksanakan oleh masyarakat adalah pengomposan. Hasil dari pengomposan tersebut dapat dimanfaatkan minimal untuk penanaman di sekitar rumah dan dapat pula dijual sehingga dapat lebih bernilai ekonomis. Salah satu tanaman yang sangat bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat adalah TOGA. Diharapkan dengan penanaman TOGA di sekitar rumah dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk penanggulangan kejadian penyakit di tingkat rumah tangga. Hasil pengomposan yang telah dipanen dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai penyubur tanaman TOGA tersebut sehingga tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli pupuk. Target yang diharapkan dari kegiatan ini adalah kegiatan pengelolaan sampah organik dengan pemilahan sampah dan pembuatan kompos dapat dilakukan masyarakat secara mandiri dan dapat diaplikasikan pada tanaman TOGA serta tanaman lainnya sebagai wujud penambahan ruang terbuka hijau. Harapannya setelah program selesai, keberlanjutan usaha ini dapat terus dilakukan di bawah binaan Universitas Airlangga. Kata Kunci: Kompos, TOGA, Rumah Tangga.
40 | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF TENTANG HIV-AIDS DI LERENG GUNUNG MERAPI Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Nuzul Qur’aniati., S.Kep., Ns., M.Ng : Keperawatan : DIPA BOPTN Universitas Airlangga Tahun Anggaran 2015
Abstrak HIV-AIDS merupakan masalah kesehatan global yang merusak sistem kekebalan tubuh. Kasus HIV-AIDS di Indonesia tinggi dan membahayakan, secara kumulatif sejak 1 April 1987 hingga 30 Juni 2014 terdapat 142.950 jumlah kasus HIV, 55.623 jumlah kasus AIDS, dan jumlah kematian karena HIV-AIDS sebanyak 9760 kematian (Ditjen PP & PL Kemenkes RI, 2014). Informasi sekunder hasil diskusi dengan pemuka agama di Lereng Gunung Berapi mengatakan bahwa pasca bencana Gunung berapi Merapi banyak penambang pasir yang berdatangan dengan membawa pekerja seks komersial (PSK) dari Yogyakarta. Menurut KPA (2009) penyebaran HIV sangat dipengaruhi oleh perilaku berisiko dari sub-populasi tertentu. Penanggulangan dan pencegahan yang efektif berupa penyebaran dan sosialisasi media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE), promosi hidup sehat, pendidikan kecakapan hidup sampai dengan cara penggunaan alat pencegahan harus dikemas menggunakan pendekatan tertentu dengan tujuan untuk merubah perilaku yang berisiko menjadi perilaku yang aman. Tim HIV-AIDS keperawatan akan melakukan upaya tindakan penyuluhan kesehatan tentang HIV-AIDS, pencegahan penularan HIV-AIDS dari Ibu ke anak, dan terapi medis ARV serta herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kata Kunci: Prevently HIV-AIDS, PSK, Promosi dan Edukasi (KIE), Hidup Sehat, Lereng Gunung Merapi.
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | 41
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
PENGEMBANGAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMIJAHAN IKAN HIAS AIR TAWAR NEON TETRA PADA PELAKU USAHA BUDI DAYA IKAN DI KECAMATAN KRAS, KABUPATEN KEDIRI, JAWA TIMUR Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Kustiawan Tri Pursetyo, S.Pi., M.Vet. : Perikanan dan Kelautan : DIPA DITLITABMAS Tahun Anggaran 2015
Abstrak Neon tetra (Paracheirodon innesi) sebagai salah satu jenis ikan komersial dari golongan tetra. Prospek pasarnya, terutama untuk nasional, cukup bagus. Prospek pasar ini juga didukung oleh masih jarangnya petani ikan hias yang membudidayakannya. Salah satu faktor penyebabnya, kurangnya pengetahuan tentang rasio jumlah pasangan induk yang dipergunakan sebab rasio jenis kelamin dalam pemijahan tiap-tiap spesies ikan berbeda-beda. Hal tersebut terkait dengan penentuan efektivitas jumlah pasangan induk serta efisiensi penggunaan induk. Salah satu mata pencaharian penduduk Kecamatan Kras adalah sebagai pelaku usaha budi daya ikan. Dengan kondisi sekarang di mana prospek bisnis ikan hias sedang meningkat, keterampilan tentang teknik pemijahan ikan hias Neon tetra merupakan suatu kelebihan bagi pelaku usaha budi daya ikan. Pelaku usaha budi daya ikan yang menjadi target dari proposal ini adalah kelompok usaha budi daya ikan “Mardi Mulyo” di wilayah Desa Mojosari dan kelompok “Arwana Jaya” di wilayah Desa Bleber. Target luaran program pengabdian masyarakat ini diantaranya: 1. Membekali pelaku usaha budi daya ikan di Kecamatan Kras dengan pengetahuan tentang teknik pemijahan dan manajemen pemeliharaan benih ikan hias air tawar neon tetra. 2. Bila hal itu dapat terlaksana maka pelaku usaha budi daya ikan dapat meningkatkan pendapatannya dengan menjadikan ikan hias air tawar
42 | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
neon tetra sebagai diversifikasi komoditas ikan hias. Metode pelatihan dalam kegiatan ini digunakan antara lain:1) Metode penyuluhan (ceramah), 2) Metode diskusi, 3) Metode pelatihan, 4) Metode monitoring dan konsultasi. Pelaksanaan kegiatan akan dilakukan secara bertahap, meliputi: I.
Teknik pemijahan ikan hias Neon tetra, terdiri dari: 1) Pembenahan/ Renovasi kolam, 2) Pengadaan induk ikan hias Neon tetra, 3) Pengadaan sarana dan prasarana pemijahan, 4) Penyuluhan melalui tatap muka dan diskusi, 5) Pelatihan pemijahan ikan hias air tawar Neon tetra II. Manajemen pemeliharaan benih ikan hias Neon tetra, terdiri dari: 1) Persiapan media pemeliharaan benih, 2) Demonstrasi penyediaan pakan alami dapnia untuk benih ikan Neon tetra, 3) Bimbingan teknis berkala, 4) Manajemen pemasaran benih, 5) Monitoring dan evaluasi kegiatan, 6) Penyusunan dokumen. Jumlah telur merupakan parameter pertama yang dapat diukur dalam pemijahan ikan neon tetra. Jumlah telur yang dihasilkan pada rasio jumlah pasangan induk jantan dan betina 1 : 1 dalam pemijahan ikan hias neon tetra kali ini yaitu sebesar 900 butir. Jumlah telur yang terbuahi sebesar 500 butir sedangkan jumlah telur yang tidak terbuahi sebesar 400 butir, didapatkan persentase (%) laju pembuahan (fertilization rate) sebesar 55,56 %. Kata Kunci: Pelatihan, Pemijahan, Neon Tetra, Pelaku Usaha budi daya Ikan.
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | 43
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
BUDI DAYA IKAN LELE DUMBO INTENSIF SISTEM AKUAPONIK UNTUK PEMBERDAYAAN PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH DI KECAMATAN KENJERAN KOTA SURABAYA Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Prayogo, S.Pi., M.P : Perikanan dan Kelautan : DIPA BOPTN Universitas Airlangga Tahun Anggaran 2015
Abstrak Surabaya adalah salah satu wilayah Jawa Timur dengan tingkat konsumsi ikan cukup tinggi. Dalam kegiatan usaha produksi ikan konsumsi di kota Surabaya, salah satu spesies ikan yang memungkinkan untuk dikembangkan melalui kegiatan budi daya adalah ikan lele. Sebab ikan lele memiliki keunggulan dari ikan-ikan lain karena termasuk ikan yang memiliki daya tahan kuat dan dapat dipelihara dengan padat tebar tinggi. Kegiatan budi daya lele dumbo akan semakin marak apabila dikembangkan di wilayah pesisir Kota Surabaya mengingat banyaknya potensi bahan pakan murah berupa limbah ikan tangkapan yang kurang dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir. Hanya saja saat ini lahan dan sumber air masyarakat pesisir kota Surabaya umumnya terbatas, sehingga perlu diperkenalkan suatu model budi daya ikan lele dumbo dengan pemanfaatan lahan dan sumber air yang terbatas. Mengatasi masalah tersebut, diperlukan sistem teknologi budi daya ikan yang tepat untuk diterapkan pada kegiatan usaha budi daya ikan lele dumbo di kota Surabaya dan teknologi tersebut adalah budi daya ikan lele dumbo dengan intensif sistem akuaponik. Kata Kunci: Lele dumbo, Akuaponik di Panti Asuhan Muhammadiyah.
44 | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
PENGEMBANGAN PENGOLAHAN BANDENG CABUT DURI DI PULAU MANDANGIN, KABUPATEN SAMPANG-MADURA Pelaksana Fakultas Sumber Dana
: Dr. Endang Dewi Masithah, Ir., MP. : Perikanan dan Kelautan : DIPA BOPTN Universitas Airlangga Tahun Anggaran 2015
Abstrak Pulau Mandangin merupakan suatu Desa dan Pulau dalam wilayah teritorial Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang Jawa Timur, Indonesia dengan luas areal 1.650 km’ dan jumlah penduduk pada tahun 2012 sebanyak 15.423 jiwa dengan 2.739 rumah tangga, di mana sebanyak 1.070 rumah tangga berkategori sangat miskin, 1.461 miskin, dan 208 hampir miskin. Mayoritas mata pencaharian penduduk di Pulau Mandangin adalah nelayan, hal ini didukung oleh letak geografis Pulau Mandangin yang berada di selat Madura sehingga area persawahan untuk tanaman pertanian tidak tersedia. Oleh karena itu semua sector perekonomian dititikberatkan pada sector perikanan. Bandeng (Chanos-chanos) merupakan salah satu komoditas yang dibudidaya di perairan darat di Pulau Mandangin. Dalam rangka menghadapi tantangan pembangunan perekonomian daerah terpencil, aktivitas penanganan hasil tangkapan perlu dilakukan untuk memberikan nilai tambah terhadap hasil tangkapan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di sektor perikanan. Potensi itu muncul dari komoditas bandeng yang dapat ditingkatkan nilai jualnya dengan menanganinya menjadi produk ”Bandeng Cabut Duri”. Fakultas Perikanan dan Kelautan, universitas Airlangga dengan program pengabdian masyarakatnya datang ke Pulau Mandangin dengan tujuan untuk membantu masyarakat mengimplementasikan hasil tangkapan yang berkelanjutan. Hal itu dilakukan melalui beberapa tahap, Tahap pertama dilakukan dengan melakukan pendampingan masyarakat melalui pemerintah Desa setempat untuk memberikan gambaran spesifik kepada masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan untuk peningkatan
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) | 45
Kumpulan Abstrak Hasil Pengmas Tahun 2015
gizi masyarakat luaran dari tahap satu adalah sebuah brainstoarming dan oleh dan untuk masyarakat. Tahap kedua adalah demo pembuatan bandeng cabut duri oleh tim Universitas Airlangga, di mana pada tahap ini masyarakat dilatih untuk melakukan produksi bandeng cabut duri dengan benar dari mulai penyiangan sampai pencabutan duri. Tahap ketiga adalah pelatihan proses pengemasan dan cara memilih bahan pengemas yang cocok untuk produk bandeng cabut duri, di mana plastik jenis poliethylen (PE) direkomendasikan sebagai bahan pengemas. Tahap keempat, tim Universitas Airlangga melakukan pendampingan pembentukan Unit Kegiatan Masyarakat (UKM) di Pulau Mandangin dengan nama putri Mandangin yang difokuskan pada kegiatan diverifikasi produk bandeng. Proses ini dilakukan untuk membentuk motor dari keberlanjutan budi daya bandeng di Pulau Mandangin, di lain sisi hal ini akan memudahkan tim Universitas Airlangga dalam melakukan pemantauan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh UKM dalam menunjang keberlanjutan dari lembaga tersebut. Pengurus UKM dibentuk sesuai dengan keputusan musyawarah bersama pemerintah Desa dan perwakilan masyarakat pengolah komoditas Bandeng. Pada kesempatan ini Universitas Airlangga menyumbangkan seperangkat alat pengolah pangan (Food hocessor) beserta alat pembantu proses pengemasan plastic, yakni hand sealer. Kata kunci: bandeng, cabut duri, diversifikasi, kemasan, Pulau Mandangin.
46 | Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M)