KONTRIBUSI MOTIVASI BERPRESTASI DAN PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMP NEGERI KABUPATEN PADANG PARIAMAN TESIS
Oleh:
ALIMATUSA’DIAH NIM. 19016
Ditulis untuk memenuhi sebahagian persyaratan dalam memperoleh gelar Magister pendidikan di Universitas Negeri Padang
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012
BISMILLAHI RAHMANI RAHIM Maha suci Engkau Ya Allah Tidak ada pengetahuan yang kami miliki kecuali apa yang telah Engkau Ajarkan kepada kami , Sesungguhnya Engkau maha mengetahui dan maha bijaksana (Al - Baqarah 32 ) Ya Allah ya Rabb Setiap hembusan nafasku kulafazkan rasa syukurku kepadaMu, semua yang ku peroleh adalah nikmat yang terindah dalam hidupku untuk menunjukkan baktiku pada orangtuaku, suamiku dan bangsaku Ya Allah , Izikan dan redhai Ya Allah mendapatkan berkah Mu untuk mengamalkan Ilmu di Jalan Mu agar terangkat derajat ku di Mata MU , seperti janji Mu , “ Allah akan Meninggikan beberapa derjat orang yang berilmu pengetahuan. Terima kasih Tuhan ; Hari ini secercah harapan telah kugengam sepenggal Asa telah kuraih Terima kasih Tuhan............ Atas semua anugerahMu Keberhasilanku Hari ini bukanlah akhir dari sebuah perjuangan Karena...... Jalan panjang masih membentang didepan mata Dengan haru dan bahagia kupersembahkan keberhasilan ini , Buat Bundaku terkasih dan Suami ku Tercinta Irsyad, Ketulusan kasihmu adalah nafas kehidupan ku Jagoan ku tersayang Fairuz Aqila Anindika, Mhd.Teguh Faisidqi dan Kenzie Arsavin setiap celotehmu ada lantunnan doa buat keberhasilanku dan terima kasih kesabaranmu bunda tinggal kuliah; Kakak dan adikku beserta keluarga dukunganmu adalah motivatorku dan sahabatku , teman – teman kritikan dan saranmu inspirasiku , terima kasih buat semua, semoga semua menjadi amal ibadah disisiNya, Amin.
ABSTRACT ALIMATUSA’DIAH, 2012. The Contribution of Achievement Motivation and Training and Education of Teaching Profession towards The Pedagogy Competence of Junior High School Teachers in Padang Pariaman Regency, Thesis State of University of Padang. Based on the preliminary research, it seemed that the pedagogy competence of Junior High School teachers in Padang Pariaman regency was unsatisfied. If this condition keeps going, the aim to increase the education quality is difficult to reach. It is assumed that there are several factors which influence this condition, two of them are achievement motivation and training and education of teaching profession. This research are aimed to reveal to what extent both factors contribute towards the competence of teachers pedagogy of Junior High School in Padang Pariaman regency. There are three hypotheses propoposed : (1) achievement motivation gives contribution toward the competence of teachers pedagogy; (2) training and education of teaching profession gives contribution towards the competence of teachers pedagogy; (3) achievement motivation and training and education of teaching profession give contribution simultaneously towards competence of teachers pedagogy. The population of the research is all the teachers of Junior High School in Padang Pariaman regency have followed training and education in 2011. There are 121 teachers as population, menwhile for the sample was taken 70 teachers through stratified proportional random sampling. The data was collected by using questionnaires of Likert scale’s model. To analyzed the data, the researcher used techniques of correllation and regression. The result of data analyzed reveal that : a). achievement motivation gives contribution 13 % toward the competence of teachers pedagogy; (2) training and education of teaching profession gives contribution 16,9 % towards the competence of teachers pedagogy; (3) achievement motivation and training and education of teaching profession give contribution simultaneously 25,4 % towards the competence of teachers pedagogy. Achievement motivation categorized as good category (84,5 % from ideal score), training and education of teaching profession as good category ( 85,7 % from ideal score), and competence of teachers pedagogy is medium criteria (78,9% from ideal score). These finding implicate that the pedagogy competence of Junior High School teachers in Padang Pariaman regency can be increased by improving achievement motivation and training and education of teaching profession without disobeying others factors that are not studied in this research.
ABSTRAK ALIMATUSA’DIAH, 2012. Kontribusi Motivasi Berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru SMP Negeri Kabupaten Padang Pariaman, Tesis Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang. Berdasarkan penelitian awal yang peneliti lakukan, terkesan bahwa kompetensi Pedagogik guru SMP Negeri di Kabupaten Padang Pariaman kurang memuaskan. Apabila keadaan ini terus berlanjut, dikhawatirkan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan sukar dicapai. Diperkirakan kondisi yang kurang baik ini disebabkan oleh bermacam-macam faktor, antara lain faktor motivasi berprestasi guru dan Pelaksanaan Pendidikan latihan Profesi yang belum maksimal.. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengungkapkan kedua faktor diatas berkontribusi terhadap kompetensi pedagogik guru SMP Negeri di Kabupaten Padang Pariaman. Ada tiga hipotesis yang diajukan: pertama, motivasi berprestasi berkontribusi terhadap kompetensi pedagogik guru ; Pendidikan dan Latihan Profesi Guru berkontribusi terhadap kompetensi pedagogik guru; ketiga, motivasi berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru secara bersama – sama berkontribusi terhadap kompetensi pedagogik guru Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri se Kabupaten Padang Pariaman yang mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru tahun 2011 atau kuota tahun 2011 yang berjumlah 121 orang, dan dari populasi ini dipilih 70 orang sampel penelitian dengan menggunakan teknik stratified proportional random sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner berbentuk skala Likert, dan dianalisis menggunakan teknik korelasi dan regresi. Hasil analisis data menunjukkan: a) motivasi berprestasi berkontribusi sebesar 13 % terhadap kompetensi pedagogik guru; b) Pendidikan dan Latihan Profesi Guru berkontribusi sebesar 16,9 % terhadap kompetensi pedagogik guru ; dan c) secara bersama-sama motivasi berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru, berkontribusi sebesar 25,4 % terhadap kompetensi pedagogic mereka. Ditemukan pula bahwa motivasi berprestasi berada pada kategori baik yaitu sebesar 84,5 % dari skor ideal, Pendidikan dan Latihan Profesi Guru pada kategori baik yaitu sebesar 85,7 % dari skor ideal, sementara kompetensi pedagogik guru berada pada kategori cukup yaitu sebesar 78,9 % dari skor ideal. Temuan penelitian ini bermakna bahwa kompetensi pedagogik guru SMP Negeri Kabupaten Padang Pariaman dapat ditingkatkan melalui peningkatan motivasi berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru, namun tidak mengabaikan faktor-faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur disampaikan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia serta hidayahNya yang memberikan kekuatan pada penulis, sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan sebagai wujud dari akumulasi pengetahuan yang penulis dapatkan selama mengikuti studi pada program Pascasarjana (S2) Universitas Negeri Padang. Tesis ini diajukan guna memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Magister Pendidikan, dengan judul “Kontribusi Motivasi berprestasi dan Pendidikan Latihan Profesi Guru terhadap Kompetensi Pedagogik Guru SMP Negeri Kabupaten Padang Pariaman”. Dalam melakukan penelitian dan penyelesaian tesis ini penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga tulisan ini dapat diselesaikan sesuai dengan rencana yang diharapkan. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. H. Rusdinal, M.Pd dan Dr. H. Nasrullah Aziz sebagai Dosen pembimbing I dan II yang telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan bimbingan dari awal hingga selesainya penelitian dan penulisan tesis ini. 2. Bapak Prof. Dr. Kasman Rukun, M.Pd, Prof. Dr. Gusril dan Dr. Yahya selaku tim penguji. 3. Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang dan beserta staf yang telah memberikan berbagai kemudahan dalam proses penelitian guna menyelesaikan penulisan tesis ini. 4. Ketua Program studi Administrasi Pendidikan yang telah memberikan masukan kepada penulis dalam rangka menyelesaikan perkuliahan. 5. Bapak Rektor Universitas Negeri Padang yang telah memberikan sarana dan prasarana kepada penulis dalam menyelesaikan perkuliahan. 6. Bapak Drs. Bahari, MM, selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Pariaman. Yang memberikan izin penelitian di SMP Kabupaten Padang Pariaman.
7. Dosen dan Karyawan/karyawati Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang yang telah memberikan kemudahan kepada penulis dalam rangka menyelesaikan perkulihahan dan penelitian. 8. Kepala Sekolah dan guru-guru SMP Negeri di kabupaten Padang Pariaman yang telah memberikan bantuan moril pada penulisan dan penyelesaian tesis ini. 9. Ucapan terima kasih dan penghargaan juga penulis sampaikan kepada Orangtua, suami dan anakku tersayang Fairuz Aqila Anindika, Mhd.Teguh Faisidqi dan Kenzie Arsavin Adha
yang memberikan dorongan dan
semangat. 10. Rekan-rekan
mahasiswa
Pascasarjana
Program
studi
Administrasi
Pendidikan dan teman-teman sejawat di sekolah yang telah banyak membantu dalam diskusi dan penyelesaian tesis ini.
Semoga bantuan, bimbingan dan petunjuk yang Bapak/Ibu berikan mendapat pahala yang setimpal dari Allah SWT, Amin....!
Padang, Mei 2012
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRACT....................................................................................... ...
i
ABSTRAK......................................................................................... ...
ii
SURAT PERNYATAAN......................................................................
iii
KATA PENGANTAR...........................................................................
iv
DAFTAR ISI...................................................................................... ....
vi
DAFTAR TABEL.............................................................................. ....
viii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................
ix
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................
x
BAB I. PENDAHULUAN.....................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah..............................................................
1
B. Identifikasi Masalah....................................................................
6
C. Pembatasan Masalah....................................................................
8
D. Perumusan Masalah.....................................................................
8
E. Tujuan Penelitian.........................................................................
9
F. Manfaat Penelitian.......................................................................
9
BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori............................................................................
11
1. Kompetensi Pedagogik..........................................................
11
2. Motivasi Berprestasi..............................................................
20
3. Pendidikan Latihan Profesi Guru..........................................
24
B. Kerangka Konseptual..................................................................
30
C. Hipotesis Penelitian.....................................................................
34
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian.................................................................... B. Populasi dan Sampel............................................................
35 35
1. Populasi........................................................................
35
2. Sampel.........................................................................
37
C. Definisi Operasional............................................................
41
D. Instrumen Penelitian............................................................
43
E. Teknik Pengumpulan Data...................................................
48
F. Teknik Analisis Data.................................................................
48
BAB IV. HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data........................................................................
51
1. Kompetensi pedagogik (Y).................................................
51
2. Motivasi Berprestasi (X1)...................................................
53
3. Pendidikan Latihan Profesi Guru (X2).................................
56
B. Pemeriksaan Persyaratan Analisis.............................................
59
C. Pengujian Hipotesis.................................................................
62
D. Pembahasan............................................................................
73
E. Keterbatasan Penelitian ..........................................................
80
BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan.............................................................................
81
B. Implikasi.................................................................................
82
C. Saran-saran..............................................................................
84
DAFTAR RUJUKAN..........................................................................
86
LAMPIRAN........................................................................................
88
DAFTAR TABEL
Tabel
halaman
1. Sebaran Populasi danSamp.............................................................. 36 2. Hasil Perhitungan Sampel ................................................................ 39 3. Proporsi Jumlah Sampel Berdasarkan Strata ..................................... 39 4. Kisi-kisi Instrumen Uji Coba ............................................................. 44 5. Kisi-kisi Instrumen Setelah Uji Coba ............................................... 46 6. Rangkuman Hasil Analisis Keandalan Instrumen ............................. . 48 7. Rentang Tingkat Pencapaian ............................................................. 49 8. Distribusi Frekuensi Data Kompetensi Pedagogik ...............................51 9. Tingkat Pencapaian Respon setiap Indikator Kompetensi Pedagogik (Y)................................................................................52 10. Distribusi Frekuensi Motivasi Berprestasi ( X1)....................................54 11. Tingkat Pencapaian setiap Indikator Motivasi Berprestasi.................. 55 12. Distribusi Frekuensi Data PLPG (X2....................................................56 13. Tingkat Pencapaian setiap Indikator PLPG (X2.................................57 14. Hasil Analisis Deskriptif ................................................................. 58 15. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data X1,X2dan Y ........................ 59 16. Rangkuman Analisis Homogenitas Variansi ..................................... 60 17. Rangkuman Hasil Uji Independensi Antar variabel , Motivasi Berprestasi(X1) dan PLPG (X2).......................................... 61 18. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Motivasi Berprestasi dengan Kompetensi Pedagogik ........................................................ 62 19. Rangkuman Analisis Regresi Motivasi Berprestasi terhadap Kompetensi Pedagogik ...................................................................... 63 20. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru dengan Kompetensi Pedagogik ........................ 65 21. Rangkuman Analisis Regresi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru terhadap Kompetensi Pedagogik................................66
22. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Ganda Motivasi Berprestasi
dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru dengan Kompetensi Pedagogik.........................................................................68 23. Rangkuman Analisis Regresi Motivasi Berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru terhadap Kompetensi Pedagogik.........................................................................69 24. Kontribusi Motivasi Berprestasi (X1) dan Pendidikan dan PLPG (X2) terhadap Kompetensi Pedagogik (Y).................................71 25. Rangkuman Analisis Korelasi Parsial...................................................71
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
1.
KerangkaPemikiran.........................................................................
33
2.
Histogram Kompetensi Pedagogik(Y)............................................
52
3.
Histogram Motivasi Berprestasi…..................................................
54
4.
Histogram Pendidikan dan Latihan Profesi Guru...........................
57
5.
Regresi Motivasi Berprestasi (X1) dan
6.
7.
Kompetensi Pedagogik (Y).............................................................
64
Regresi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2) dan Kompetensi Pedagogik (Y)............................................................
67
Regresi Ganda Motivasi Berprestasi (X1), dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2) terhadap Kompetensi Pedagogik (Y)...........................................................
70
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
1. Instrumen Uji Coba......................................................................
87
2. Data Uji Coba..............................................................................
99
3. Analisis Data Uji Coba................................................................
103
4. Instrumen Penelitian.....................................................................
110
5. Data Hasil Penelitian, Kompetensi Pedagogik, Motivasi Berprestasi, Pendidikan dan Latihan Profesi Guru dan Kompetensi Pedagogik..............................................
121
6. Analisis Data X1 dan X2 terhadap Y...........................................
133
7. Distribusi Frekuensi Data dan Histogram Motivasi Berprestasi...
136
8. Distribusi Frekuensi Data dan Histogram Pendidikan dan Latihan Profesi Guru .........................................................
137
9. Distribusi Frekuensi Data dan Histogram Kompetensi Pedagogik 10. Uji Normalitas Motivasi Berprestasi........................................
138 139
11. Uji Normalitas Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Uji Normalitas Pendidikan dan Latihan Profesi Guru................
140
12. Uji Homogenitas Varians Kelompok Populasi.............................
141
13. Korelasi dan Regresi Sederhana X1 terhadap Y..........................
142
14. Korelasi dan Regresi Sederhana X2 terhadap Kompetensi Pedagogik...................................................................................... 15. Korelasi dan Regresi Ganda X1 dan X2 terhadap Y.......................
144 146
16. Korelasi Parsial..............................................................................
148
17. Surat Pengantar Penelitian dari Universitas Negeri Padang.........
149
18. Surat Izin Penelitian dari Disdik Kabupaten Padang Pariaman....
150
19. Surat Keterangan telah melaksanakan penelitian dari Sekolah....
151
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Tuntutan era globalisasi mendudukkan pentingnya upaya peningkatan kualitas pendidikan sebagai wahana dalam membangun dan menempa kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia tersebut dihasilkan melalui penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. Oleh karena itu, guru mempunyai fungsi, peran dan kedudukan yang strategis dalam peningkatan kualitas pendidikan tersebut. Berkembangnya pendidikan dan semakin kompleknya persoalan pendidikan yang dihadapi bukanlah tantangan yang dibiarkan begitu saja, akan tetapi memerlukan pemikiran yang konstruktif demi tercapainya kualitas yang baik. Persoalan pendidikan yang dimaksud antara lain adalah masalah kompetensi guru. Guru merupakan faktor penting dalam proses pembelajaran, karena guru yang melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, untuk mampu melaksanakan proses pembelajaran dengan baik, maka diperlukan kompetensi yang memadai bagi guru tersebut. Sementara
itu,
Tim
Pengembang
Sertifikasi
Kependidikan(2004)
menjelaskan “bahwa kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu”. Menurut Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 10 ayat 1) “kompetensi guru meliputi: kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Kompetensi pedagogik adalah, kemampuan mengelola pembelajaran yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya. Kompetensi ini meliputi: a) memahami peserta didik secara mendalam, b) merancang pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk kepentingan pembelajaran, c) melaksanakan pembelajaran, d) merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran, e) mengembangkan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya”. Kompetensi guru tersebut bersifat menyeluruh dan merupakan satu kesatuan yang satu sama lain saling berhubungan dan saling mendukung, akan tetapi dalam proses pembelajaran, kompetensi pedagogik mempunyai peranan yang sangat penting karena berhubungan langsung dengan tugas pokok seorang guru, yakni sebagai pengelola proses pembelajaran. Kompetensi pedagogik merupakan suatu kemampuan yang mutlak dimiliki guru agar tugasnya sebagai pendidik dapat terlaksana dengan baik, sebab dalam mengelola pembelajaran yang dilaksanakan guru yang tidak mempunyai kompetensi ini, maka akan sulit mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Kompetensi pedagogik mempunyai peranan penting dalam peningkatan proses belajar mengajar, seperti pengelolaan kelas, penggunaan media, penggunaan metode mengajar, memahami karakteristik peserta didik, komunikasi efektif dan santun. Penguasaan kompetensi pedagogik yang baik akan berdampak kualitas pembelajaran yang baik pula, demikian sebaliknya. Keberhasilan guru dalam
melaksanakan tugas atau kewajiban untuk tercapainya fungsi dan tujuan pendidikan ditentukan antara lain oleh guru itu sendiri. Oemar Hamalik (2009: 37) menjelaskan pentingnya hubungan kompetensi guru dengan hasil belajar yaitu “Proses belajar dan hasil belajar para siswa bukan saja ditentukan oleh sekolah, pola struktur, dan isi kurikulum saja akan tetapi sebagian besar ditentukan oleh kompetensi guru yang mengajar
dan
membimbing mereka. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan yang efektif, menyenangkan, dan akan lebih mampu mengelola kelas sehingga belajar para siswa berada pada tingkat optimal”. Guru harus mampu melaksanakan peranannya secara profesional dalam menjawab tantangan masalah yang dihadapi dalam tugasnya. Peranan guru dalam keseluruhan program pendidikan di sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal dominan, yaitu dalam upaya mendidik, membina dan mengembangkan potensi peserta didik, guru perlu menentukan pengajaran, materi yang cocok dan sesuai dengan kemampuan siswa untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Pemerintah telah mengupayakan berbagai upaya peningkatan kompetensi guru dalam menjalankan tugasnya secara professional salah satunya melalui Pendidikan latihan Profesi Guru (PLPG). Namun permasalahan dilapangan yang berkaitan dengan rendahnya kompetensi pedagogik guru SMP di kabupaten Padang Pariaman berdasarkan Pengamatan awal dan wawancara penulis
dengan kepala sekolah dan pengawas
serta hasil Evaluasi Diri
Sekolah (EDS) di beberapa SMP Negeri di kabupaten Padang Pariaman pada bulan November 2011 menunjukkan kejanggalan–kejanggalan pada kompetensi pedagogik guru, terlihat fenomena-fenomena sebagai berikut:
1) 20 % guru kurang mampu menata atau mendesain pembelajaran sehingga tidak sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik siswa, 2) 20 % guru kurang menguasai teori dan prinsip pembelajaran
mengakibatkan
metode dan pendekatan dalam pembelajaran tidak bervariasi, 3) 20 % guru belum mengembangkan silabus pembelajaran secara mandiri, mereka hanya memakai silabus yang lama dan ada yang menggandakan saja, sehingga terdapat
perbedaan antara apa
yang dituliskan dengan apa
yang
diimplementasikan di kelas, 4) 20 % guru belum melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti (eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi), dan penutup, 5) belum optimalnya kemampuan guru
menumbuhkan
motivasi siswa untuk melibatkan diri
secara aktif dan menumbuhkan kreativitas
siswa
dalam rangka
pengembangan potensi peserta didik, 6) pola komunikasi
efektif dalam
belajar mengajar sering terlihat satu arah sehingga kurang menghidupkan suasana belajar, 7) kurang optimalnya pelaksanaan penilaian proses pada saaat pembelajaran, dan tidak mengadministrasikan penilaian proses dan aktivitas siswa dalam pembelajaran, 8) dalam melakukan evaluasi/assesmen, guru menggunakan tes secara tertulis, sehingga tes hanya berorientasi ke ranah kognitif, hanya beberapa guru yang menggunakan rubrik untuk assesmen. Ini berarti bahwa pemahaman guru tentang asesmen hanya pada ranah kognitif, tidak sampai pada ranah afektif dan psikomotor. Mengingat strategisnya kompetensi pedagogik guru dalam perannya sebagai agen pembelajaran, maka motivasi guru itu sendiri memegang peranan yang cukup
dominan dalam peningkatan kompetensi pedagogik
guru, karena motivasi
merupakan kekuatan dinamis
yang mendorong
seseorang untuk berprestasi. Guru yang memiliki motivasi berprestasi secara konsisten mengembangkan pembelajaran yang menantang dan bertanggung jawab untuk mencapai tujuan serta menyediakan umpan balik untuk upaya perbaikan. Motivasi berprestasi
tinggi yang dimiliki guru akan dapat
meningkatkan kompetensi pedagogik karena peningkatan kompetensi pedagogik salah satunya dipengaruhi faktor motivasi yang dimiliki untuk meraih suatu kesuksesan dan kepuasan guru dalam bertugas. Selain motivasi berprestasi
yang ikut berkontribusi terhadap
kompetensi pedagogik guru adalah pendidikan dan latihan (diklat), karena faktor pengetahuan dan keterampilan dapat diperoleh melalui pendidikan dan latihan fungsional guru, salah satu pendidikan dan latihan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru adalah Pendidikan dan latihan Profesi Guru (PLPG). Motivasi berprestasi yang dimiliki guru jika mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang berhubungan dengan profesinya seperti pendidikan dan latihan Profesi Guru (PLPG) akan dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru, karena pada materi yang diberikan juga disertai Subject Spesifict Pedagogic (SSP)untuk mengembangkan perangkat pembelajaran dan praktek pembelajaran (peer teaching). Gejala-gejala yang penulis temukan ini mengindikasikan rendahnya kompetensi pedagogik guru, apakah disebabkan pengguasaan materi dan teknik pendidikan dan latihan profesi Guru (PLPG) yang kurang maksimal dikuasai atau karena motivasi dalam diri guru sendiri. Penguasaan kompetensi pedagogik yang baik akan berdampak terhadap
kualitas
pembelajaran yang baik pula karena profesional guru sangat didukung oleh kemampuan pedagogik guru, jika guru menguasai materi pelajaran yang diampunya dengan baik jika tidak menguasai ilmu metodik atau kompetensi pedagogik maka transfer ilmu kepada peserta didik dalam pembelajaran tentu tidak optimal. Hal ini membuat penulis tertarik untuk menggadakan penelitian secara ilmiah guna mengetahui seberapa besar kontribusi motivasi berprestasi guru dan Pendidikan dan latihan Profesi Guru (PLPG)
terhadap kompetensi
pedagogik guru SMP di kabupaten Padang Pariaman yang mengikuti PLPG tahun 2011.
B. Identifikasi Masalah Menurut Ida (2008:558) “Karakteristik dasar kompetensi
dapat
digolongkan atas lima tipe, yaitu (1) motif, yaitu dorongan individu secara konsisten dalam melakukan tindakan. Guru yang memiliki motivasi berprestasi secara konsisten mengembangkan pembelajaran yang menantang dan bertanggung jawab untuk mencapai tujuan serta menyediakan umpan balik untuk upaya perbaikan, (2) sifat/watak, yaitu karakteritik fisik dan respons yang konsisten terhadap situasi atau informasi tertentu. Sikap percaya diri, sanggup melakukan kontrol diri, dan memiliki ketahanan terhadap stress merupakan contoh-contoh tipe kompetensi ini, (3) konsep diri, yaitu nilainilai sikap atau citra diri yang dimiliki oleh guru. Guru yang memiliki kemampuan untuk percaya diri relatif lebih berhasil dalam meningkatkan kompetensi; (4) pengetahuan, yaitu informasi yang dimiliki oleh guru. Pengetahuan termasuk kompetensi yang kompleks, dan (5) keterampilan,
yaitu kemampuan untuk melaksanakan tugas secara fisik atau mental. Motivasi yang dimilki guru mempunyai peran dalam penguasaan kompetensi pedagogik, karena guru yang memiliki motivasi berprestasi mempunyai dorongan dan kekuatan yang dinamis untuk meningkatkan kemampuannya, dan guru akan berusaha
meningkatkan kompetensinya karena dorongan
yang ada pada dirinya sendiri dan merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilannya profesinya. Sifat/watak dan konsep diri, yaitu karakteritik fisik dan respons yang konsisten terhadap situasi atau informasi tertentu. Sifat atau watak guru juga berpengaruh terhadap kompetensi pedagogik, sedangkan pengetahuan dan keterampilan juga faktor yang sangat dominan dalam penguasaan kompetensi. Eko Putro Widoyoko (2006: 376) Kompetensi guru juga dipengaruhi oleh
faktor diri atau faktor internal dan faktor situasional atau faktor eskternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri individu guru yang meliputi: latar belakang pendidikan, pengalaman mengajar, penataran dan pelatihan, etos kerja, dan sebagainya, sedangkan faktor situasional yang dapat mempengaruhi kompetensi guru meliputi: iklim dan kebijakan organisasi, lingkungan kerja, sarana dan prasarana, gaji, lingkungan sosial dan sebagainya. Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi dan mempengaruhi kompetensi guru dalam mengajar. Sri
Hartini(2006:122)
menyatakan
bahwa
untuk
memperoleh
kemampuan guru mengelola pembelajaran yang tinggi, harus didukung oleh motivasi kerja, etos kerja, pengalaman mengajar, jenis dan lama penataran dan tingkat pendidikan yang tinggi.
Pernyataan diatas menunjukkan faktor–faktor
bahwa kompetensi dipengaruhi
motivasi, sifat watak, konsep diri, pengetahuan dan
keterampilan. Dan faktor dominan yang berkontribusi terhadap kompetensi pedagogik adalah
motivasi berprestasi, pengetahuan
dan keterampilan,
pengetahuan dan keterampilan didapat melalui pendidikan dan latihan, salah satu pendidikan dan latihan adalah Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Pendidikan dan latihan yang diterima guru
akan berkontribusi
meningkatkan kompetensinya, guru yang mendapatkan
pendidikan dan
pelatihan akan meningkat kompetensi pedagogiknya yang otomatis akan meningkat pula kualitas pembelajaran dan mutu pendidikan. Disamping itu guru yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi akan selalu mempunyai keinginan meningkatkan kompetensinya melalui berbagi cara dan metode, guru akan mencari peluang dan kesempatan untuk, mengembangkan diri untuk peningkatan kompetensi melalalui pendidikan dan latihan.
C. Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan diatas, banyak faktor yang diduga berkontribusi terhadap kompetensi pedagogik guru, namun melihat fenomena dilapangan dan keterbatasan penulis maka dalam penelitian ini
faktor yang diduga mempunyai kontribusi yang dominan
terhadap
kompetensi pedagogik guru SMP Negeri Kabupaten Padang Pariaman yaitu Pendidikan dan latihan Profesi Guru (PLPG) dan motivasi berprestasi guru itu sendiri.
D. Rumusan Masalah. Bertitik tolak dari pembatasan masalah, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah
motivasi
berprestasi
berkontribusi
terhadap
kompetensi
pedagogik guru SMP Negeri kabupaten Padang Pariaman? 2. Apakah Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG) yang diikuti guru berkontribusi terhadap kompetensi pedagogik
guru SMP Negeri
kabupaten Padang Pariaman. 3. Apakah (PLPG)
motivasi secara
berprestasi dan pendidikan latihan
bersama-sama
berkontribusi
profesi guru
terhadap kompetensi
pedagogik guru dalam pembelajaran di SMP Negeri kabupaten Padang Pariaman. E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk menjelaskankan 1.
Kontribusi motivasi berprestasi terhadap kompetensi pedagogik guru SMP Negeri kabupaten Padang Pariaman
2. Kontribusi Pendidikan dan latihan melalui PLPG yang diikuti guru terhadap kompetensi pedagogik guru SMP Negeri kabupaten Padang Pariaman 3. Kontribusi motivasi berprestasi dan pendidikan latihan profesi guru (PLPG) secara bersama-sama berkontribusi terhadap kompetensi pedagogik
guru dalam pembelajaran di SMP Negeri kabupaten
Padang Pariaman
F. Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini diharapkan mempunyai kegunaan yang bersifat teoritis maupun kegunaan yang bersifat praktis,
1.
Teoritis Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat utamanya pada peningkatan kompetensi guru agar berdampak positif terhadap prestasi akademik maupun tingkah laku siswanya secara umum. Disamping itu juga diharapkan bermanfaat pada peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran SMP, utamanya pada peningkatan sikap, prestasi akademik maupun ketrampilan hidup.
2. Praktis Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada: a. Guru SMP Negeri
di Kabupaten Padang Pariaman khususnya
dalam upaya meningkatkan kompetensi pedagogik. b. Kepala Sekolah sebagai bahan masukan untuk memotivasi guru dalam
meningkatkan
kompetensi
pedagogik
dan
selalu
mengembangkan diri melalui pendidikan dan latihan. c. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Pariaman sebagai pedoman dalam mengambil kebijakan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam pembelajaran . d. Peneliti selanjutnya, sebagai pengembangan wawasan dan ilmu pengetahuan dalam melaksanakan tugas di bidang pendidikan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori 1. Kompetensi Pedagogik a. Pengertian Kompetensi Kompetensi berasal dari Bahasa Inggris competency yang berarti kecakapan kemampuan, dan wewenang. Seseorang dinyatakan kompeten di bidang tertentu jika menguasai kecakapan bekerja pada satu bidang tertentu. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (2002:518). Pengertian dasar kompetensi yakni kemampuan atau kecakapan. Pengertian diatas mencerminkan bahwa seorang dikatakan kompeten jika dia cakap dan menguasai bidang atau profesonalisnya. Abdul Majid (2005) menyatakan” Kompetensi seperangkat tindakan inteligen penuh tanggung jawab yang harus dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu melaksanakan tugas –tugas dalam bidang pekerjaan tertentu”. Menurut Littrell dalam Hamzah B.Uno (2007: 62) kompetensi adalah kekuatan mental dan fisik untuk melaksanakan tugas atau keterampilan yang dipelajarai melalui latihan dan praktik”. Sedangkan menurut
McAshsan dalam Kunandar (2007:52)
“kompetensi adalah pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya sehingga ia dapat melakukan perilaku-perilaku kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan sebaik-baiknya”.
Penjelasan diatas melengkapi bahwa kompetensi telah menjadi bahagian atau terinternalisasi untuk menunjukkan prilaku– prilaku baik dalam bentuk kognitif, afektif, dan psikomotorik. Uraian diatas juga dipertegas oleh pendapat Piet dan Ida Sahertian dalam Kunandar (2007: 52) ”kompetensi adalah kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan yang bersifat kognitif, afektif, dan performance. Kompetensi seseorang yang didapat melalui pendidikan dan latihan yang akhirnya memperlihatkan ferformance atau unjuk kerja”. Kepmendiknas 045/U/2002 menyebutkan bahwa “kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas dibidang pekerjaan tertentu”. Guru sebagaimana diuraikan dalam Undang-Undang nomor 14 tahun 2005
adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar,
membimbing,
mengarahkan,
melatih,
menilai,
dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Mengacu pada pengertian kompetensi di atas, maka dalam memaknai kompetensi guru, adalah seperangkat penguasaan kemampuan yang harus ada dalam diri guru agar dapat mewujudkan kinerjanya secara tepat dan efektif. Tim Pengembang Sertifikasi Kependidikan (2004) menjelaskan “bahwa kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu”.
Konsep kompetensi tersebut menurut Ida (2008:589) “terkandung beberapa aspek, yaitu (1) pengetahuan (knowledge): kesadaran dalam bidang kognitif; (2) pemahaman (understanding): kedalaman kognitif dan afektif yang dimiliki oleh individu; (3) kemampuan (skill): sesuatu yang dimiliki oleh individu untuk melakukan tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya; (4) nilai (value): suatu standar perilaku yang telah diyakini dan secara psikologis telah menyatu dalam diri seseorang; (5) sikap (attitude): perasaan (senang-tidak senang, suka-tidak suka) atau reaksi terhadap suatu rangsangan yang datang dari luar; dan (6) minat (interest) kecenderungan seseorang untuk melakukan suatu perbuatan”. Sedangkan Kunandar (2007:55) “Pengertian kompetensi guru adalah seperangkat penguasaan kemampuan yang harus ada dalam diri guru agar mewujuudkan kinerjanya secara tepat dan efektif”. Penjelasan teoretis tentang kompetensi tersebut sesuai dengan definisi yang dituangkan dalam UU RI No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yang dalam Bab I Pasal 1 No 10 disebutkan bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Definisi - definisi
yang dikemukakan di atas, dapat disimpulkan
bahwa, kompetensi adalah kemampuan seseorang berupa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui pendidikan atau latihan-latihan baik secara kognitif, afektif, dan performance sebagai syarat untuk dianggap mampu dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu baik secara kognitif, afektif, maupun psikomotorik secara cerdas dan dapat dipertanggung jawabkan.
b. Kompetensi Pedagogik Kompetensi pedagogik merupakan kompetensi yang secara teoretis tertuang dalam berbagai mata kuliah pendidikan dan keguruan. Misalnya, pendidik harus memahami peserta didik dari berbagai aspek, seperti: perkembangan kognitif, emosional, dan psikomotoriknya, kemudian menerapkan pemahamannya itu untuk mengajarkan bidang studi. Pendidik juga harus mengetahui potensi dan karakteristik peserta didiknya, dan menggunakan pengetahuannya ini sebagai dasar untuk pembelajaran bidang studi (Ida Bagus Putrayasa, 2008). Di samping itu, pendidik harus mengetahui berbagai teori tentang belajar dan pembelajaran, sebab teori inilah yang sering memberikan landasan bagi pendekatan dan metodologi mengajar. Menurut Trianto (2007:85) menyatakan “Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan yang berkenaan dengan pemahaman peserta didik dan pengelola pembelajaran yang mendidik dan dialogis. Secara substantiv kompetensi ini mencakup kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik serta mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya”. Lebih lanjut Trianto (2007:86) ”secara rinci masing –masing elemen kompetensi pedagogik dijabarkan menjadi sub kompetensi dan indikator esensial berikut, a)
kemampuan memahami peserta didik dikembangkan berdasarkan beberapa subkompetensi (1) memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip–prinsip perkembangan kognitif (2) mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik (3)
b)
c)
d)
e)
memahami peserta didik dengan memanfaatka prinsip – prinsip kepribadian. Kemampuan guru dalam mengembangkan pembelajaran dikembangkan berdasarkan (1) menerapkan teori belajar dan pembelajaran,menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didk (3) menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang telah dipilih Kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dikembangkan berdasarkan(1)menata latar (setting) pembelajaran (2) melaksanakan pembelajaran yang kondusif Kemampuan guru dalam melaksanakan evaluasi hasil belajar dikembangkan berdasarkan (1) melaksanakan penilaian (assessment) proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode (2) menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk menentukan keuntasan belajar (mastery level) (3) mengunakan informasi ketuntasan hasil belajar untuk merancang program remedial atau penggayaan (4)memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk untuk perbaikan, kualitas program pembelajaran Kemampuan guru dalam dalam pengembangan peserta didik dikembangkan berdasarkan (1) memfasilitas peserta didik untuk mengembangkan berbagai potensi akademik (2) memfasilitas peserta didik untuk mengembangkan berbagai potensi non akademik.
Dalam standar nasional pendidikan, penjelasan pasal 28 ayat (3) butir a dikemukakan bahwa “kompetensi pedagogik guru adalah kemampuan mengelola
pembelajaran
peserta didik yang meliputi
permasalahan terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya”. Menurut Pupuh Fatturohman (2007:48) ada dua kompetensi yang harus dimiliki serta dikuasai oleh seorang guru agar pembelajaran bisa berjalan secara efektif dan bermakna adalah, 1. Menguasai materi/bahan pelajaran 2. Menguasai ilmu mendidik ( pedagogik), beberapa hal yang termasuk ilmu mendidik adalah, ilmu tentang dasar – dasar pendidikan,metode mengajar, ilmu tentang media, ilmu mengelola
kelas, ilmu manajemen waktu, ilmu tentang karakteristik peserta didik, dan ilmu tentang strategi mengajar. Menurut Proyek Pembinaan Pendidikan Guru (P3G) Departemen Pendidikan Nasional dalam Udin Saefudin Saud (2009), kompetensi pedagogik guru meliputi: (1)Kemampuan menguasai bahan ajar, (2) Kemampuan mengelola program belajar mengajar, (3) Kemampuan mengelola kelas, (4) Kemampuan menggunakan media/sumber belajar, (5) Kemampuan menguasai landasan-landasan pendidikan, (6) Kemampuan mengelola interaksi belajar mengajar, (7) Kemampuan menilai prestasi siswa untuk pendidikan dan pengajaran, (8) Kemampuan mengenal fungsi dan program layanan bimbingan dan konseling, (9) Kemampuan mengenal dan menyelenggarakan administrasi pendidikan, dan (10) Kemampuan memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil penelitian guna keperluan pengajaran. Lebih lanjut menurut Mulyasa (2009:75) Kompetensi pedagogik
mengemukakan bahwa
merupakan kemampuan guru dalam pengelola
pembelajaran peserta didik yang sekurang – kurangnya meliputi hal – hal sebahgai berikut, a. b. c. d. e. f. g. h.
Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan Pemahaman terhadap peserta didik Pengembangan kurikulum/silabus Perencanaan pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis Pemanfaatan tekhnologi pembelajaran Evaluasi hasil belajar( EHB) Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
Lebih lanjut Mulyasa (2009:79) memaparkan “pemahaman terhadap peserta didik merupakan salah satu kompetensi pedagogik yang dimiliki guru, sedikitnya terdapat empat hal yang harus dipahami guru dari peserta didik, yaitu tingkat kecerdasan, kreativitas, cacat fisik dan perkembangan kognitif. Perancangan Pembelajaran mencakup tiga kegiatan, identifikasi kebutuhan, perumusan kompetensi dasar dan penyusunan program
pembelajaran. Proses pembelajaran yang mendidik
dan dialogis
mengandung makna bahwa pelaksanaan pembelajaran harus berangkat dari proses dialogis antar sesama subjek pembelajaran
sehingga
melahirkan proses kritis dan komunikasi. Evaluasi hasil belajar dapat dilakukan dengan penilaian kelas. Untuk mengatualisasikan potensi
berbagai
yang dimilki oleh setiap peserta didik dapat dilakukan guru
melalui pengayaan dan remedial. Menurut M.Fakry Gaffar dalam D. Deni Kaswara(2008:35) “ area strategik kompetensi guru bidang pedagogik adalah : 1. Memahami dengan baik dan cirri- cirri peserta didik yang tumbuh dan berkembang terus – menerus. 2. Memahami potensi – potensi anak didik dan cara membantu mengembangkan dengan serasi , seimbang dan total. 3. Memahami teori belajar termasuk didalamnya bagaimana prosesbelajar itu terjadi dan bagaimana anak memiliki karakteristik khusus yang tidak sama. 4. Menguasai berbagai model dan strategi pembelajaran sehingga murid betul – betul belajar efektif dan kreatif. 5. Menguasai cara – cara menerapkan ICT dalam proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran berjalan dengan efektif. 6. Menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar yang digunakan sebagai medium of instruction yang efektif. 7. Menguasai bagaimana pendekatan pedagogik dalam setiap menghadapi permasalahan pembelajaran yang melibatkan peserta didik. 8. Menguasai bagaimana merancang proses belajar mengajar komprehensif yang mencakup berbagai unsure yang diperlukan dalam proses pembelajaran yang produktif. 9. Menguasai bagaimana menilai kemajuan belajar peserta didik secara total. 10. Menguasai bagaiman membimbing anak bila menghadapi persoalan dalam pembelajaran. 11. Menguasai prinsip dan proses mengelola proses belajar mengajar dan menummbuhkan kreativitas anak dalam pembelajaran. Permendiknas no 16 tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan standar kompetensi guru
indikator kompetensi
pedagogik guru mata
pelajaran sebagi berikut, 1) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional dan intelektual, 2) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, 3) Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu. 4) Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. 5) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran, 6) Menfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki. 7) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik, 8) Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar, 9) Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran, 10) Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran Kompetensi Pedagogik pada penilaian kinerja guru (PK Guru) meliputi Menguasai karakteristik peserta didik, Menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran, Pengembangan kurikulum, Menyelenggarakan pembelajaran, Pengembangan potensi peserta didik, Komunikasi dengan peserta didik, Menyelenggarakan evaluasi proses dan hasil belajar Berdasarkan berbagai teori dan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik guru adalah
kemampuan mengelola
pembelajaran peserta didik yang meliputi permasalahan terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik
untuk mengaktualisasikan
berbagai
potensi yang dimilikinya dengan indikator 1) Menguasai karakteristik peserta didik. 2) Menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran
3)
Pengembangan
kurikulum
4)
Menyelenggarakan
pembelajaran
5)Pengembangan potensi peserta didik 6) Komunikasi dengan peserta didik 7) Menyelenggarakan evaluasi proses dan hasil belajar.
2. Motivasi Berprestasi a. Pengertian Motivasi Motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan atau menggerakkan. Secara kongkrit motivasi dapat diberi batasan sebagai “ Proses pemberian motif (penggerak) yang mendorong manusia untuk bertindak sesuai dengan rumusan “ motive are the why’s of behavior” Marihot Manullang(2006 :165)“. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (1991:230)
motivasi
merupakan dorongan yang timbul pada diri sesorang secara sadar atau spontan untuk melakukan sesuatu Motivasi adalah keinginan
tindakan dengan tujuan tertentu.
yang melatar belakangi seseorang untuk
melakukan sesuatu (Husaini Usman,2009) Menurut Luthans dalam Thoha, (2007:207), motivasi terdiri tiga unsur, yakni kebutuhan (need), dorongan (drive), dan tujuan (goals). Motivasi, kadang-kadang istilah ini dipakai silih berganti dengan istilah istilah lainnya, seperti misalnya kebutuhan (need), keinginan (want), dorongan (drive), atau impuls. Motif adalah suatru perangsang keinginan (want) dan daya penggerak kemauan bekerja seseorang; setiap motif mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai (Hasibuan, 2007: 95). Callahan and Clark dalam Mulyasa (2007) mengemukakan bahwa motivasi adalah tenaga pendorong
atau penarik yang menyebabkab
adanya tingkah laku kearah
suatu tujuan tertentu.
Lebih lanjut E.
Mulyasa (2006:57 ) menyatakan motivasi belajar mendorong seseorang untuk belajar lebih sungguh-sungguh
dalam belajar dan berusaha
menguasai materi pelajaran sehingga ia memperoleh keberhasilan. Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik). Pengertian dan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu dorongan atau kekuatan yang terdapat dalam diri seseorang untuk melakukan tindakan. Seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu akan banyak menentukan terhadap kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya. b. Motivasi Berprestasi Motivasi muncul karena adanya dorongan untuk memenuhi kebutuhan. Abraham Maslow mengemukakakan teorinya mengenai kebutuhan manusia dari peringkat terbawah sampai yang tertinggi. Kebutuhan-kebutuhan itu terdiri dari kebutuhan fisiologis (seperti makan, minum), kebutuhan akan rasa aman tentram, kebutuhan untuk dicintai dan disayangi,
kebutuhan
mengaktualisasikan
diri,
untuk
dihargai
kebutuhan
untuk
dan
kebutuhan
berprestasi
untuk
merupakan
kebutuhan manusia pada peringkat yang tertinggi. (Siagian, 2002:103).
Sudarwan Danim (2009:33) mengemukakan “motivasi berprestasi merupakan dorongan dari diri seseorang untuk mengatasi tantangan dan hambatan dalam mencapai tujuan”. Mc.Clelland dalam Husaini, (2009:259)membedakan tiga kebutuhan pokok manusia. Ketiga kebutuhan tersebut adalah kebutuhan berprestasi (need of achievement), kebutuhan afiliasi(need of affiliation) dan kebutuhan berkuasa( need of power). Motivasi berprestasi yang telah diuaraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi berprestasi merupakan suatu usaha yang mendorong seseorang untuk bersaing dengan standar keunggulan, dimana standar keunggulan ini dapat berupa kesempurnaan tugas, dapat diri sendiri atau prestasi orang lain. Motivasi Berprestasi merupakan bekal untuk meraih sukses. Sukses berkaitan dengan perilaku 'produktif dan selalu memperhatikan menjaga 'kualitas' produknya. Motivasi berprestasi merupakan konsep personal yang inheren yang merupakan faktor pendorong untuk meraih atau mencapai sesuatu yang diinginkannya agar meraih kesuksesan. Untuk mencapai kesuksesan tersebut
setiap orang mempunyai hambatan-
hambatan yang berbeda, dan dengan memiliki motivasi berprestasi yang tinggi, diharapkan hambatan-hambatan tersebut akan dapat diatasi dan kesuksesan yang dinginkan dapat diraih. Motivasi berprestasi yang dimilki
akan memunculkan kesadaran
bahwa dorongan untuk selalu mencapai kesuksesan (perilaku produktif dan selalu memperhatikan kualitas) dapat menjadi sikap dan perilaku permanen pada diri individu. Motivasi berprestasi akan dapat membangun
ketahanan individu dalam menghadapi tantangan hidup
sehingga
mencapai kesuksesan. Mc.Clelland dikenal tentang teori kebutuhan untuk mencapai prestasi atau Need for Acievement (N.Ach) dalam Husaini (2008:259) menyatakan “bahwa motivasi berbeda-beda, sesuai dengan kekuatan kebutuhan seseorang akan prestasi”. Murray
sebagaimana
dikutip
oleh
Winardi
merumuskan
kebutuhan akan prestasi tersebut sebagai keinginan “Melaksanakan sesuatu tugas atau pekerjaan yang sulit. menguasai, memanipulasi, atau mengorganisasi obyek-obyek fisik, manusia, atau ide-ide melaksanakan hal-hal tersebut secepat mungkin dan seindependen mungkin, sesuai kondisi yang berlaku, mengatasi kendala-kendala, mencapai standar tinggi. Mencapai performan puncak untuk diri sendiri. Mampu menang dalam persaingan dengan pihak lain. Meningkatkan kemampuan diri melalui penerapan bakat secara berhasil.” Husaini (2006:259) mengatakan “bahwa motivasi berprestasi adalah dorongan dalam diri orang-orang untuk mengatasi segala tantangan dan hambatan dalam upaya mencapai tujuan”. Orang yang memiliki dorongan ini berkembang dan tumbuh, serta ingin maju menelusuri tangga keberhasilan. Penyelesaian sesuatu merupakan hal yang penting demi penyelesaiannya itu sendiri tidak untuk imbalan yang menyertainya. Winardi (2002:85) menyatakan “bahwa orang yang mempunyai dorongan
yang kuat sekali
untuk berhasil
mereka bergulat untuk
prestasi pribadi, bukannya ganjaran sukses semata–mata, mereka
mempunyai hasrat untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik atau lebih efisien
dari yang telah dilakukan sebelumnya
dorongan inilah
kebutuhan akan prestasi”. Hasibuan (2007:112)
menyatakan
“kebutuhan akan prestasi
merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang, karena itu akan mendorong seseorang
untuk mengembangkan
kreativitasnya dan menggerakkan semua kemampuan serta energi yang dumiliki demi mencapai prestasi kerja yang optimal. Tim Achievement Motivation training (AMT) Massachuset dalam Husaini (2006:260) mengatakan” bahwa orang yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi, bercirikan: 1) bertanggung jawab atas segala perbuatannya,mengkaitkan diri pada karir atau hidup masa depan, tidak menyalahkan orang lain pada kegagalannya; 2) berusaha mencari umpan balik atas segala perbuatannya; 4) berusaha melakukan sesuatu secara inovatif dan kreatif; 5) pandai mengatur waktu; 6) bekerja keras dan bangga atas hasil yang telah dicapai”. Mc.Clelland dalam Nurhizrah (2009:244) menyatakan “bahwa karakteristik orang yang berprestasi tinggi (high achievers) memiliki tiga ciri umum yaitu: (1) sebuah preferensi untuk mengerjakan tugas-tugas dengan derajat kesulitan moderat; (2) menyukai situasi-situasi di mana kinerja mereka timbul karena upaya-upaya mereka sendiri, dan bukan karena
faktor-faktor
lain,
seperti kemujuran
misalnya;
dan (3)
menginginkan umpan balik tentang keberhasilan dan kegagalan mereka, dibandingkan dengan mereka yang berprestasi rendah”.
Senada dengan pendapat diatas Nashar (2004:41) seseorang yang motivasi berprestasinya tinggi mempunyai ciri–ciri sebagai berikut, a.
b. c. d. e.
Suka mengambil resiko yang sedang/moderat(moderat risks) didalam tingkah lakunya, sehinga kemungkinan untuk berprestasi lebih tinggi Memerlukan umpan balik (feed back) dengan segera tentang tingkah lakunya Keberhasilan dan keunggulan merupakan sesuatu yang memuaskan , karena setiap orang kawatir akan kegagalan Menyatu dengan tugas demi tercapainya tujuan Mengambil tanggung jawab pribadian atas tingkahlakunya terbuka dan sportif
Hamzah(2011:30) “ motif berprestasi sangat berpengaruh terhadap unjuk kerja(ferformance) seseorang termasuk dalam belajar. Seseorang yang memilki motivasi menyelesaikan
berprestasi tinggi cendrung
tugasnya secara tuntas,
untuk berusaha
dia berani mengambil resiko
untuk penyelesaian tugasnya itu. Berdasarkan berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan motivasi berprestasi adalah dorongan dari dalam diri seseorang yang cenderung bertingkah laku secara giat untuk meraih sesuatu hasil maksimal atau prestasi dalam pekerjaannya dengan indikator: 1) keinginan untuk berhasil, 2) usaha berprakarsa, 3) tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaan, 4) suka terhadap pekerjaan yang menantang, 5) puas apabila pekerjaan berhasil dan mencapai prestasi yang baik. 3. Pendidikan dan Latihan Profesi Guru ( PLPG ) Dalam bidang kepegawaian Pendidikan dan pelatihan sudah merupakan istilah, meskipun terdiri dari dua kata yang berbeda, secara harfiah pendidikan (education) mempunyai arti tersendiri berbeda dengan pelatihan ( training).
Marwansyah Mukaram (2000:63) mengemukakan “pendidikan dan pelatihan adalah ”Pendidikan (education) mencakup kegiatan – kegiatan
yang
diselenggarakan
menyeluruh seseorang
untuk
meningkatkan
kompetensi
dalam arah tertentu dan berada dalam ruang
lingkup pekerjaan yang ditanggani saat ini, sedangkan pelatihan (training) meliputi aktivitas–aktivitas
yang berfunsi untuk meningkatkan unjuk
kerja seseoarang yang sedang dijalani atau terkait dengan pekerjaan”. Sedangkan Morihot Manulang (2006:67) ”Latihan dan pendidikan sesunguhnya tidak sama, walaupun banyak persamaan. Keduanya-duanya berhubungan dengan pemberian bantuan kepada pegawai, agar pegawai tersebut dapat berkembang tingkat kecerdasan, pengetahuan dan kemampuan yang lebih tinggi”. Wahjosumidjo (2007:380) menyatakan “pendidikan dan latihan merupakan salah satu bentuk kegiatan dari pengembangan sumber daya manusia (personal development). Program
pendidikan dan pelatihan
selalu direncanakan untuk tujuan–tujuan seperti pengembangan pribadi, pengembangn professional, pemecahan masalah, tindakan yang remedial, motivasi meningkatkan mobilitas dan keamanan angota organisasi”. Jabatan guru merupakan salah satu jabatan profesional, menurut Buchari Alma (2010:140) bahwa “Profesional menunjuk pada sesorang yang mempraktekkan suatu profesi dan seseorang yang dipandang ahli dalam suatu cabang ilmu”.
Suatu profesi secara teori tidak dapat
dilakukan oleh sembarang orang yang tidak dilatih atau dipersiapkan untuk itu.”
Lebih lanjut Buchari Alma (2010:142)
menjelaskan
“untuk
menjadi professional harus melalui pendidikan dan latihan yang khusus. Pendidikan professional adalah suatu pendidikan yang mempersiapkan peserta dengan panggilan atau pekerjaan professional” Dari rumusan diatas, profesi dapat dipersiapkan dalam arti luas dan dapat dipandang melalui proses pendidikan dan latihan. Pelatihan merupakan usaha memperbaiki performansi pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggungjawabnya, atau satu pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaannya. Pelatihan yang efektif harus mencakup pengalaman belajar, aktifitas-aktifitas yang terencana dan dirancang sebagai jawaban atas kebutuhan yang diidentifikasi. Pengalaman praktek yang diterimanya dalam latihan sungguh sangat terbatas. Untuk itu diperlukan adanya pendidikan dan latihan peningkatan kompetensi guru. Ini semua merupakan motif-motif yang mendorong keharusan adanya pendidikan tambahan bagi guru untuk dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam melaksanakan tugasnya di lapangan. Disamping tuntutan persyaratan tingkat pendidikan diatas, supaya tugas-tugas guru semakin mantap dan informasi-informasi baru, metode-metode mengajar baru cepat dapat diterima oleh guru, setiap guru harus mengikuti pengembangan atau pelatihan penataran. Melalui
pelatihan-pelatihan,
guru
diharapkan
memperoleh
penyegaran-penyegaran peningkatan efisiensi dan efektifitas kerja. Di dalam menekuni bidangnya guru selalu bertambah pengalamannya. Semakin bertambah masa kerjanya diharap kan guru semakin banyak pengalaman-pengalamannya.
Udin Syaefudin Saud (2008 :104) menjelaskan, usaha yang dapat dilakukan dalam rangka peningkatan sikap professional keguruan dalam masa jabatan pengabdiannya sebagai guru, peningkatan secara formal melalui kegiatan mengikuti penataran (pelatihan), lokakarya, seminar atau kegiatan ilmiah lainnya. Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sekaligus juga meningkatkan sikap professional keguruan. Senada dengan hal diatas Irianto (2001) menjelaskan “bahwa nilainilai kompetensi seseorang dapat dipupuk melalui program pendidikan, pengembagan dan pelatihan yang berorientasi pada tuntutan kerja aktual dengan menekankan pada pengembangan skill, knowledge dan ability yang secara signifikan akan dapat memberi standar dalam sistem dan proses kerja yang diterapkan. Pengalaman-pengalaman ini erat kaitannya dengan peningkatan profesionalisme pekerjaan. Guru yang sudah lama mengabdi di dunia pendidikan harus lebih profesional dibandingkan guru yang beberapa tahun mengabdi, pendek kata apabila tingkat pendidikan, frekuensi pelatihan dan pengalaman mengajar semakin meningkat, seyogyanya ada peningkatan pula dalam profesionlisme guru. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, menyatkan bahwa guru berkewajiban untuk meningkatkan profesionalismenya. Menurut Badan Kepegawaian, Pendidikan dan pelatihan
PNS
penyelenggaraan
yang
selanjutnya
belajar
mengajar
disebut dalam
Diklat rangka
adalah
proses
meningkatkan
kemampuan Pegawai Negeri Sipil. Diklat fungsional adalah diklat yang memberikan bekal pengetahun dan/atau keterampilan bagi pegawai negeri
sipil sesuai keahlian dan keterampilan yang diperlukan dalam jabatan fungsional. Pengertian pelatihan di lingkungan pemerintah lebih populer dengan sebutan pendidikan dan pelatihan (diklat). Pelatihan dalam hal ini berhubungan
dengan
kegiatan
peningkatan
dan
pengembangan
pengetahuan, keterampilan, teknik, sikap dan pengalaman. Upaya peningkatan kompetensi guru salah satunya melalui Pendidikan dan latihan Profesi Guru (PLPG). Pendidikan dan latihan Profesi Guru (PLPG) adalah konsep pelatihan atau training bagi para guru yang belum atau tidak lulus sertifikasi diberikan oleh pemerintah dalam rangka menjembatani adanya kesenjangan atau gap antar kondisi faktual dari kinerja guru terhadap tuntutan ideal standar kinerja jabatan yang
diduduki
oleh
pegawai
akibat
kurangnya
pengetahuan,
keterampilan, sikap-sikap kerja tertentu. Sehubungan dengan Pelatihan Profesi guru Udin Syaefudin Saud (2008:105) menjelaskan “bahwa guru yang memenuhi kualifikasi pendidikan saja belum cukup, diperlukan pelatihan guna meningkatkan profesionalisme.
Program yang diusulkan sesuai dengan kebutuhan
guru yang mengacu kepada tuntutan kompetensi” Hal yang sama juga diungkapkan oleh D. Deni Koswara dan Halimah (2008: 148) bahwa “dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalitas maka setiap guru harus ikut serta dalam program sertifikasi “. Dalam Pedoman Sertifikasi guru dalam jabatan 2011 dijelaskan, “PLPG harus dapat
memberikan jaminan terpenuhinya standar
kompetensi guru, dengan beban belajar sebanyak 90 jam pembelajaran. Model Pembelajaran aktif, Kreatif dan Menyenangkan (PAIKEM) disertai Subject Specific Pedagogik (SSP) untuk mengembangkan dan mengemas perangkat pembelajaran”. Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan menentukan kelulusan guru peserta sertifikasi PLPG diselenggarakan selama minimal 10 hari dan bobot 90 Jam Pertemuan (JP), dengan alokasi 22 JP teori dan 68 JP praktik. Satu JP setara dengan 50 menit. Materi pokok pada pendidikan dan pelatihan profesi guru (PLPG) yang dicantumkan pada
lampiran 3 rambu–rambu struktur
kurikulum
Pendidikan dan latihan Profesi Guru SMP (2011:24) yaitu, “Pengembangan profesionalitas Guru melalui Pembinaan guru professional berbasis karakter, Pendalaman materi mata pelajaran yang belum dikuasai oleh sebagian besar guru, Model–model pembelajaran aktif, inovativ, kreativ, efektif dan menyenangkan (PAIKEM), assesmen, pemanfaatan media, disesuaikan dengan karakteristik peserta didk yang mengacu pada rencana pembelalajaran (RPP) untuk meningkatkan pengetahuan, tekhnologi dan seni termasuk keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia. dilanjutkan workshop Penelitian Tindakan kelas (PTK) dan penulisan karya ilmiah lainnya, pengembangan dan pengemasan perangkat pembelajaran. Dan praktek pelaksanaan pembelajaran (peer teaching )
Berdasarkan uraian diatas Pendidikan latihan Profesi Guru (PLPG) adalah konsep pelatihan atau training bagi para guru yang belum atau tidak lulus sertifikasi
diberikan oleh pemerintah dalam rangka
meningkatkan kompetensi guru, dengan indikator, a) Pengembangan profesionalitas Guru
b) Peningkatan pengetahuan yang relevan c)
Peningkatan keterampilan guru d) Pengembangan sikap profesional.
B. Kerangka Konseptual 1. Konstribusi motivasi berprestasi terhadap kompetensi Pedagogik Pelaksanaan tugas
utama guru tidak dapat dipisahkan
dari
kemampuan seorang guru dalam penguasaan pengetahuan , penerapan pengetahuan
dan keterampilan
sebagai kompetensi yang dibutuhkan
sesuai amanat peraturan Menteri Pendidikan nasional No 16 tahun 2007 tentang Standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru. Penguasaan kompetensi
pedagogik
sangat
menentukan
tercapainya kualitas proses pembelajaran atau pembimbingan didik . Salah satu
peserta
karakteristik dasar kompetensi yaitu motif, yaitu
dorongan individu secara konsisten dalam melakukan tindakan. Guru yang memilki motivasi berprestasi akan selalu memenuhi kebutuhannya untuk peningkatan kompetensi, salah satunya kompetensi pedagogik. Guru yang memiliki
motivasi
berprestasi
secara
konsisten
mengembangkan
pembelajaran yang menantang dan bertanggung jawab untuk mencapai tujuan serta menyediakan umpan balik untuk upaya perbaikan. Motivasi juga merupakan konsep personal merupakan faktor yang mendorong untuk meraih sesuatu yang dinginkan agar meraih kesuksesan dalam tugasnya secara professional dan memunculkan kesadaran bahwa kompetensi pedagogik yang baik akan diraih dan ditingkatkan
jika
seorang guru dari dalam dirinya menyadari bahwa faktor utama yang harus ada dalam peningkatan kompetensi adalah motivasi berprestasi. Berdasarkan uraian diatas diduga bahwa semakin baik motivasi berprestasi
seseorang semakin baik pula kompetensi yang dia miliki,
sehingga diyakini motivasi berprestasi berkontribusi terhadap kompetensi peadagogik guru SMP Negeri se-Kabupaten Padang Pariaman
2. Kontribusi Pendidikan dan latihan Profesi Guru (PLPG) terhadap kompetensi Pedagogik guru Menurut Irianto (2001) bahwa nilai-nilai kompetensi seseorang dapat dipupuk melalui program pendidikan, pengembangan dan pelatihan yang berorientasi pada tuntutan kerja aktual dengan menekankan pada pengembangan skill, knowledge dan ability yang secara signifikan akan dapat memberi standar dalam sistem dan proses kerja yang diterapkan. Menurut Lefrancois (Jamal:2009) kompetensi merupakan kapasitas untuk melakukan sesuatu yang dihasilkan dari proses belajar. Dari pendapat Lefraincois dapat diungkap bahwa kapasitas untuk melakukan suatu pekerjaan atau profesi yang dapat diperoleh melaui proses pendidikan dan latihan atau dalam bentuk diklat profesi, salah satu pendidikan dan latihan profesi guru yaitu Pendidikan dan latihan Profesi Guru (PLPG). Kompetensi pedagogik guru akan dapat meningkat jika selalu dilatih dan
dibekali
secara
berkelanjutan
dalam
rangka
pengembangan
professional karena melalui pendidikan latihan profesi guru (PLPG) kompetensi pedagogic akan meningkat karena salah satu materi PLPG adalah disertai Subject Specific Pedagogic (SSP) untuk mengembangkan dan mengemas perangkat pembelajaran. Pengetahuan dan keterampilan merupakan
salah satu karakteristik dasar kompetensi, yang diperoleh
melalui Pendidikan dan latihan, sehingga Pendidikan dan latihan Profesi
guru
memberikan dampak positif terhadap kompetensi pedagogik,
sehingga diyakini
Pendidikan dan latihan Profesi Guru (PLPG)
berkontribusi terhadap kompetensi pedagogik guru.
3. Kontribusi motivasi berprestasi dan Pendidikan Latihan Profesi Guru secara bersama – sama terhadap Kompetensi pedagogik guru. Mulyasa (2006:57) menyatakan
“motivasi belajar mendorong
seseorang untuk belajar lebih sungguh- sungguh berusaha
menguasai
materi
pelajaran
sehingga
dalam belajar dan ia
memperoleh
keberhasilan”. Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik). Dengan memiliki motivasi berprestasi maka akan muncul kesadaran bahwa dorongan untuk selalu mencapai kesuksesan (perilaku produktif dan selalu memperhatikan kualitas) dapat menjadi sikap dan perilaku permanen pada diri individu. Guru yang memiliki motivasi berprestasi secara konsisten mengembangkan pembelajaran yang menantang dan bertanggung jawab untuk mencapai tujuan serta menyediakan umpan balik untuk upaya perbaikan; Berdasarkan uraian diatas penguasaan kompetensi pedagogik dipengaruhi oleh berbagai factor, antara lain motivasi, pengetahuan, keterampilan, sifat/watak. Variabel selanjutnya adalah Pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) berjalan baik jika diikuti oleh motivasi
guru yang
akan
meningkatkan kompetensi pedagogik guru profesionalnya.
Pengetahuan
dan
dalam pelaksanaan tugas
keterampilan
diperoleh
melalui
pendidikan dan latihan profesi guru yang diyakini akan meningkatkan kompetensi pedagogik guru karena pada Pendidikan Pelatihan profesi Guru (PLPG) diberikan materi Subject Specific Pedagogik (SSP) untuk mengembangkan dan mengemas perangkat pembelajaran Motivasi dan pendidikan dan latihan diduga berkontribusi baik secara sendiri – sendiri ataupun secara bersama–sama
terehadap kompetensi pedagogik guru.
Adapun kerangka pemikiran yang menggambarkan hubungan antar variabel sebagai berikut.
Motivas I berprestasi ( X1) rx1y
rx12y
rx2y Pendidikan dan latihan ( X2 )
Gambar 1. Kerangka Pemikiran
Kompetensi pedagagik
C. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan landasan teori dan kerangka pemikiran yang telah dikemukakan diatas, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut. 1. Motivasi berprestasi berkontribusi terhadap kompetensi pedagogik guru 2. Pendidikan dan latihan yang diikuti guru berkontribusi terhadap kompetensi pedagogik guru 3. Motivasi berprestasi dan pendidikan dan latihan Profesi Guru secara
bersama–sama
pedagogik guru
berkontribusi
terhadap
kompetensi
BAB. III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian “ex-post facto” karena masalah yang diteliti sudah terjadi dan kemudian merunut kebelakang melalui data untuk menemukan faktor-faktor yang mendahului atau menentukan sebab-sebab yang mungkin atas peristiwa yang diteliti. Menurut Suharsimi (1999), jenis penelitian ex post facto merupakan upaya menemukan fakta fenomena dengan tidak memanipulasikan kondisi. Karena kondisi tersebut telah terjadi dan diperkirakan dapat dijadikan sebagai penyebab keadaan yang ada sekarang. Dengan pendekatan korelasional, peneliti dapat menyelidiki dan menganalisis faktor-faktor yang diduga menjadi penyebab kejadian tersebut. Penelitian ini dimaksud untuk mengungkap eksistensi masing-masing variabel, serta kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat.
B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi penelitian ini adalah semua guru SMP Negeri
Kabupaten
Padang Pariaman yang mengikuti pendidikan dan latihan profesi guru PLPG tahun 2011 (kuota tahun 2011) yang berjumlah 121 orang tersebar Tabel.1 berikut,
seperti
Tabel 1. Sebaran data populasi Guru SMP Kabupaten Padang Pariaman yang mengikuti PLPG kuota 2011 Masa Kerja IJAZAH Jumlah No
Sekolah
15
< 15
PTN PTS
Populasi
1
SMPN 01 Batang Anai
4
-
2
2
4
2
SMP N 2 Batang anai
-
1
1
-
1
3
SMPN 03 Batang Anai
4
-
2
2
4
4
SMP N 01 Lubuk Alung
5
1
1
5
6
5
SMPN 02 Lubuk Alung
5
3
2
4
8
6
SMP N 03 Lubuk Alung
1
2
1
2
3
7
SMP N 05 Lubuk Alung
1
1
2
-
2
8
4
2
2
4
6
-
1
-
1
1
10
SMPN 01 IV Koto Aur Malintang SMP N 04 IV Koto Aur Malintang SMP N 01 Sungai Limau
3
1
4
-
4
11
SMPN 02 Sungai Limau
1
1
2
-
2
12
SMPN 03 Sungai Limau
5
1
4
2
6
13
SMPN 01 Batang Gasan
2
-
-
2
2
14
SMPN 02 Batang Gasan
2
-
2
-
2
15
SMPN 03 Batang Gasan
-
1
1
-
1
16
SMPN 01 2 x 11 Enam Lingkung SMPN 01 Padang Sago
4
1
1
3
4
2
2
2
2
4
4
-
2
2
4
1
-
-
1
1
20
SMPN 01 V Koto Kampung Dalam SMPN 04 V Koto Kampung Dalam SMPN 01 V Koto Timur
5
3
4
4
8
21
SMPN 01 2 x 11Kayutanam
1
1
-
2
2
22
SMPN 02 2 x 11Kayutanam
3
-
2
-
3
23
SMPN 03 2 x 11Kayutanam
1
-
-
1
1
9
17 18 19
Masa Kerja No
Sekolah
15
< 15
IJAZAH
Jumlah
PTN PTS
Populasi
24
SMPN 01 Enam Lingkung
5
2
3
3
7
25
SMPN 02 Enam Lingkung
7
1
2
6
8
26
SMPN 01 Sungai Geringging
1
-
-
1
1
27
SMPN 02 Sungai Geringging
1
-
-
1
1
28
SMPN 03 Sungai Geringging
1
2
2
1
3
29
SMPN 04 Sungai Geringging
1
-
-
1
1
30
Toboh
3
-
2
1
3
Toboh
1
2
1
2
3
32
SMPN 01 Sintuk Gadang SMPN 02 Sintuk Gadang SMPN 1 Nan Sabaris
-
1
-
1
1
33
SMPN 2 Nan Sabaris
2
1
-
3
3
34
SMPN 03 Nan Sabaris
3
3
2
4
6
35
SMPN 01 VII Koto Sungai Sarik SMPN 03 VII Koto Sungai Sarik SMPN 04 VII Koto Sungai Sarik SMPN 01 Patamuan
1
-
-
1
1
-
1
1
-
1
-
1
-
1
1
-
1
-
1
1
Jumlah
84
37
51
70
121
31
36 37 38
Sumber Data : Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Pariaman 2. Sampel Sampel penelitian ini diambil dengan teknik stratified proportional random sampling. Teknik ini dipakai karena memberi peluang yang sama kepada semua anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel serta terjaminnya tingkat keterwakilan yang dipilih. Pengambilan sampel dilakukan melalui empat tahap sebagai berikut : a. Mengidentifikasi populasi berdasarkan strata Berdasarkan data yang diperoleh
dari dinas Pendidikan Kabupaten
Padang Pariaman strata populasi yang dipertimbangkan dalam pengambilan
sampel adalah 1) masa kerja, alasan ditetapkan masa kerja karena diduga akan mempengaruhi variable kompetensi pedagogik guru. Bertambah lama masa kerja seseorang diduga
bertambah banyak pengalaman yang
diperolehnya sehingga meningkat kompetensi pedagogiknya. Penetapan masa kerja pada strata masa kerja ditetapkan <15 tahun dan ≥ 15 tahun dilakukan atas pertimbangan rata – rata masa dinas guru menjelang purna bakti lebih kurang
30 tahun, oleh karena itu masa kerja
diperkirakan sebagai bagian tengah
masa kerja
15 tahun
dari masa kerja keseluruhan
dari
masing– masing guru. 2) Ijazah yang diperoleh dari perguruan tinggi negeri (dominan IKIP/UNP) dan perguruan tinggi swasta lainnya di Sumatera Barat, alasan ditetapkanya perguruan tinggi diduga
negeri dan swasta karena hal ini
akan mempengaruhi variabel kompetensi pedagogik. Karena
perekrutan antara Perguruan Tinggi negeri dan berbeda.
Perguruan tinggi Swasta
Menurut Pupuh Fathurohman (2010:43) menjelaskan”Latar
belakang pendidikan dan pengalaman mengajar akan mempengaruhi kompetensi guru dalam mangajar.” a. Menghitung proporsi masing-masing strata Berdasarkan strata masa kerja : < 15 tahun = 34 ≥ 15 tahun = 87 Berdasarkan Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi Negeri = 51 Perguruan Tinggi swasta = 70 b.
p1 = 34/121 = 0,28 q1 = 87/121 = 0,72 p2 = 51/121 = 0,42 q2 = 70/121 = 0,58
Menentukan besar ukuran sampel . Untuk menentukan besar ukuran sampel akan digunakan rumus Cochran
( 1977 ) : no =
t 2 . p.q d2
Jika jumlah sampel lebih besar dari 5% maka nilai no dikoreksikan dengan rumus Cochran ( 1977 ):
n
=
no n 1 0 N
Keterangan : no = Besar sampel tahap pertama ( sebelum dikoreksi ) n = Besar sampel penelitian ( sesudah dikoreksi ) N = Besar populasi t = Keterwakilan populasi oleh sampel ditetapkan taraf kepercayaan penelitian ditetapkan 95% ( 0,05 dengan Z = 1,96 ) d = Batas toleransi kesalahan sampling 10 % p = Besar proporsi sub strata pertama q = ( 1-p ) yaitu proporsi sub strata kedua Berdasarkan rumus di atas, hasil perhitungan besarnya sampel dapat dilihat pada Tabel 2 berikut : Tabel 2. Hasil Perhitungan Sampel No.
Klasifikasi strata
p
q
no
N
1.
Masa Kerja
0.28
0,72
77
47
2
Ijazah
0,42
0,58
93
57*
Keterangan *: Angka terpilih Dari tabel di atas ternyata n adalah pada strata masa kerja yaitu 57, maka angka inilah yang menjadi sampel penelitian. Dengan demikian sampel yang diambil adalah 57/121 x 100 % = 47% c. Menentukan subjek-subjek sampel penelitian Penentuan anggota sampel dari populasi diambil 47% masingmasing strata yang terlihat pada Tabel 3 berikut:
Tabel 3 : Proporsi Jumlah Sampel berdasarkan Strata No
Sekolah
Populasi PTN PTS
Sampel PTN
PTS
Juml Sampel
1
SMPN 01 Batang Anai
2
2
1
1
2
2
SMP N 2 Batang anai
1
-
1
-
1
3
SMPN 03 Batang Anai
2
2
1
1
2
4
SMPN 01 Lubuk Alung
1
5
1
2
3
5
SMPN 02 Lubuk Alung
4
4
2
2
4
6
SMP N 03 Lubuk Alung
1
2
1
1
2
7
SMP N 05 LubukAlung
2
-
1
-
1
8
2
4
1
2
3
-
1
-
1
1
10
SMPN 01 IV Koto Aur Malintang SMP N 04 IV Koto Aur Malintang SMP N 01 Sungai Limau
4
-
2
-
2
11
SMPN 02 Sungai Limau
2
-
1
-
1
12
SMPN 03 Sungai Limau
4
2
2
1
3
13
SMPN 01 Batang Gasan
-
2
-
1
1
14
SMPN 02 Batang Gasan
2
-
1
-
1
15
SMPN 03 Batang Gasan
1
-
1
-
1
16
SMPN 01 2 x 11 Enam Lingkung SMPN 01 Padang Sago
1
3
1
1
2
2
2
1
1
2
SMPN 01 V Koto Kampung Dalam SMPN 04 V Koto Kampung Dalam SMPN 01 V Koto Timur
2
2
1
1
2
-
1
-
1
1
4
4
2
2
4
SMPN 01 2X 11 Kayutanam SMPN 02 2 x 11 Kayutanam SMPN 03 2 x 11Kayutanam SMPN 01 Lingkung SMPN 02 Lingkung
-
2
-
1
1
2
-
1
-
1
-
1
-
1
1
Enam
3
3
2
2
4
Enam
2
6
1
3
4
9
17 18 19 20 21 22 23 24 25
26
32
SMPN 01 Sungai Geringging SMPN 02 Sungai Geringging SMPN 03 Sungai Geringging SMPN 04 Sungai Geringging SMPN 01 Sintuk Toboh Gadang SMPN 02 Sintuk Toboh Gadang SMPN 01 NanSabaris
33
SMPN 2 Nan Sabaris
-
3
-
2
2
34
SMPN 03 Nan Sabaris
2
4
1
1
3
35
SMPN 01 VII Koto Sungai Sarik SMPN 03 VII Koto Sungai Sarik SMPN 04 VII Koto Sungai Sarik SMPN 01 Patamuan
-
1
-
1
1
1
-
1
-
1
-
1
-
1
1
-
1
-
1
1
51
70
27 28 29 30 31
36 37 38
Jumlah
-
1
-
1
1
-
1
-
1
1
2
1
1
1
2
-
1
-
1
1
2
1
1
1
2
1
2
1
1
2
-
1
-
1
1
70
Jumlah sampel dalam penelitian ini 70 orang yang dipilih secara acak melalui undian disetiap stratanya. Hal ini dilakukan untuk memberi peluang yang sama bagi semua individu yang dijadikan sampel. C. Definisi Operasional Untuk tidak menimbulkan perbedaan pemahaman terhadap batasan variabel penelitian maka didefinisikan sebagai berikut: 1. Kompetensi Pedagogik guru Kompetensi pedagogik guru adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi permasalahan terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Variabel ini disebut variable Y. Data kompetensi pedagogik guru diperoleh dari angket yang diisi guru sebagai responden
dalam penelitian dengan indikator, a) Menguasai
karakteristik peserta didik, b) menguasai teori belajar
dan prinsip
pembelajaran yang mendidik c) mengembangkan kurikulum yamg terkait dengan pembelajaran yang diampu, d) menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, e) memfasilitas pengembangan potensi
peserta didik
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya, f) berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik, g) menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar, memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran. 2. Motivasi berprestasi guru Motivasi berprestasi guru yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dorongan dalam diri guru atau semangat yang cendrung bertingkah laku giat untuk meraih sesuatu hasil atau prestasi dalam pelaksanaan tugasnya. variable ini disebut varibel X1. Data
motivasi berprestasi diperoleh
melalui angket yang diisi oleh guru sebagai responden dalam penelitian ini dengan indikator, a) keinginan untuk berhasil, b) usaha berprakarsa, c) tanggung jawab terhadap pekerjaan, d) kesukaan terhadap pekerjaan yang menantang e) kepuasan terhadap prestasi yang dicapai 3. Pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) Pendidikan dan latihan Profesi Guru (PLPG) adalah konsep pelatihan atau training bagi para guru
yang belum atau tidak lulus sertifikasi
diberikan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan kompetensi guru. Variable ini disebut variable X2 data diperoleh melalui angket dengan indikator, a) Pengembangan profesionalitas Guru
b) Peningkatan
pengetahuan yang relevan c) Peningkatan keterampilan guru
d).
Pengembangan sikap professional.
D. Instrumen Penelitian 1. Jenis Instrumen Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data ketiga varibel penelitian ini adalah angket model skala Likert dengan lima alternatif jawaban, yaitu: Selalu (SL), Sering (SR), Kadang-kadang (KD), Jarang ( JR), dan Tidak Pernah (TP) untuk menjaring intensitas prilaku. Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-Ragu (RR), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS) untuk menjaring opini, persepsi dan pendapat. Dan untuk medapatkan informasi tentang kompetensi pedagogic
digunakan sangat
menguasai (SM), Menguasai (M), Cukup menguasai (CM), Tidak Menguasai (TM), Sangat idak menguasai (STM) untuk butir
Sesuai dengan sifat kuesioner, maka
pernyataan positif diberi skor 5,4,3,2,1 Kemudian untuk
pernyataan negatif diberi skor 1,2,3,4,5. Instrumen disusun sesuai dengan langkah–langkah sebagai berikut: 1) membuat kisi-kisi instrumen berdasarkan indikator variabel, 2) menyusun butir-butir pernyataan sesuai dengan indikator variabel, 3) melakukan analisis rasional untuk melihat kesesuaian dengan indikator beserta ketepatan dalam menyusun angket dari aspek yang diukur. 4) mengkonsultasikan instrumen tersebut dengan pembimbing.
2. Proses Penyusunan Instrumen Pengembangan instrumen penelitian dilakukan dengan membuat kisikisi instrumen dari variabel menjadi indikator dan selanjutnya diuraikan menjadi butir pertanyaan. Berdasarkan indikator penelitian di atas, dikembangkan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Membuat kisi-kisi intrumen berdasarkan indikator pada masing - masing variabel. b. Menyusun butir-butir pertanyaan atau pernyataan. c. Melakukan analisis rasional untuk melihat kesesuaian masing-masing butir pernyataan dengan indikator dari setiap variable, serta ketepatan menyusun kuesioner terhadap aspek yang akan diukur. Kisi-kisi instrumen penelitian dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 . Kisi-kisi Instrumen Uji Coba
Variabel Motivasi Berprestasi (X1)
Pendidikan dan Latihan Profesi guru (PLPG) (X2)
Indikator a. Keinginan untuk berhasil b. Usaha berprakarsa c. Tanggung jawab terhadap pekerjaan d. Suka terhadap pekerjaan yang menantang e. Kepuasan terhadap prestasi yang dicapai Jumlah a. Pengembangan professional guru b. Peningkatan pengetahuan yang relevan c. Peningkatan keterampilan mengajar guru d. Pengembangan sikap profesional Jumlah
Nomor Butir
Jml. Butir
1 -10 11 - 20 21 - 27
10 20 7
28 - 34
7
35 - 41
7
1 - 10
41 10
11 - 20
10
21 - 34
14
35 - 45
11 45
a. Menguasai karakteristik Kompetensi peserta didik Pedagogik (Y) b. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik c. Pengembangan kurikulum d. Pembelajaran yang Mendidik e. Memahami dan mengembangkan potensi f. Komunikasi dengan Peserta Didik g. Penilaian dan Evaluasi Jumlah Total
1-6
6
7 - 14
8
15 - 21 22 - 34 35 - 43
7 13 9
44 - 53
10
54 - 64
10 64 149
4. Uji Coba Instrumen Instrumen yang telah disusun terlebih dahulu diujicobakan untuk mengetahui kesahihan butir dan keandalannya. Dilaksanakan melalui prosedur sebagai berikut: 1) penentuan responden uji coba; 2) pelaksanaan uji coba; 3) menganalisis hasil uji coba dengan bantuan analisis statistik. Instrumen yang telah disusun
diuji cobakan kepada 30 orang
responden dari anggota populasi yang tidak terpilih sebagai sampel penelitian. Pengambilan responden uji coba dilakukan secara acak dengan mempertimbangkan proporsi masing-masing
yang terdapat
dalam
populasi. Uji coba instrumen dimaksudkan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabelitas instrumen yang
digunakan dalam penelitian
sesungguhnya. Pelaksanaan uji coba mengikuti prosedur sebagai berikut: a.
Penetapan responden uji coba diambil dari populasi yang sama, di luar anggota sampel terpilih. Banyak responden untuk uji coba ditetapkan 30 orang secara seimbang dari kelompok populasi.
b. Analisis data hasil uji coba untuk mengetahui kesahihan instrumen penelitian,
dilakukan
analisis
butir
instrumen
dengan
menggunakan program paket analisis statistik dengan bantuan paket komputer program Monas versi 12 @ 2009. Sedangkan untuk mengetahui keandalan instrumen dilakukan dengan teknik Alpha Cronbach. 1. Pemeriksanaan validitas (kesahihan) instrumen Uji validitas instrumen dilakukan dengan analisis korelasi. Jika dalam rangkuman analisis yang ditunjukan oleh ryx bila p>α(0.05) maka butir isntrumen dinyatakan gugur. Jika butir yang dinyatakan gugur tidak mempengaruhi keterwakilan untuk setiap indikator pada masing-masing variabel, maka butir yang gugur tersebut dikeluarkan dari instrumen. Hasil analisis butir ketiga instrument dirangkum pada Tabel 5. Tabel 5 . Kisi-kisi Instrumen setelah Uji Coba
Variabel Motivasi Berprestasi (X1)
Indikator a. b. c. d. e.
Pendidikan dan Latihan Profesi guru (PLPG) (X2)
a. b. c. d.
Kompetensi Pedagogik (Y)
a. b.
.Keinginan untuk berhasil Usaha berprakarsa Tanggung jawab terhadap pekerjaan Suka terhadap pekerjaan yang menantang Kepuasan terhadap prestasi yang dicapai Jumlah Pengembangan professional guru Peningkatan pengetahuan yang relevan Peningkatan keterampilan mengajar guru Pengembangan sikap profesional Jumlah Menguasai karakteristik peserta didik Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang
Jml. Butir Butir Butir Gugur Sahih 10 0 10 20 3 17 7 2 5 7
0
7
7
0
7
41 10
5 1
36 9
10
0
10
14
1
13
10
2
8
44 6
4 1
40 5
8
0
8
mendidik c. Pengembangan kurikulum d. Pembelajaran yang Mendidik e. Memahami dan mengembangkan potensi f. Komunikasi dengan Peserta Didik g. Penilaian dan Evaluasi Jumlah Total
7 13 9
0 2 1
7 11 8
10
1
9
10
1
9
64 149
6 15
58 134
Berdasarkan perhitungan diatas, maka dari 149 butir pernyataan yang diujicobakan yang terdiri dari 41 butir pernyataan untuk variabel Motivasi Berprestasi (X1), 44 butir pernyataan untuk variabel Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2), dan 64 butir pernyataan untuk variabel Kompetensi Pedagogik (Y). Setelah dilakukan analisis butir, maka butir yang gugur sebanyak 15 butir pernyataan. Butir-butir yang gugur tersebut terdiri dari 5 butir pernyataan untuk variabel Motivasi Berprestasi (X1), 4 butir pernyataan untuk variabel Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2), dan 6 butir pernyataan untuk variabel Kompetensi Pedagogik (Y). Dengan demikian, butir yang sahih sebanyak 134 butir pernyataan, yaitu 36 butir pernyataan untuk variabel Motivasi Berprestasi (X1), 40 butir pernyataan untuk variabel Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2), dan 58 butir pernyataan untuk variabel Kompetensi Pedagogik (Y). 2) Pemeriksaan Reliabilitas (keandalan) instrumen Uji analisis reliabelitas instrumen dilakukan terhadap butir-butir yang valid dengan teknik Alpha Cronbach. Kriteria yang digunakan untuk menguji keandalan instrumen adalah bila koefisien keandalan (r tt) memiliki p<α(0,05) maka instrumen penelitian dinyatakan andal; dan apabila
koefisien keandalan rtt memiliki p>α(0,05) maka instrumen penelitian dinyatakan tidak andal. Rangkuman hasil analisis keandalan instrument tercantum pada Tabel 6. Tabel 6. Rangkuman Analisis Keandalan Instrumen Variabel Motivasi Berprestasi (X1) Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2) Kompetensi Pedagogik (Y)
rtt
p
Keterangan
0,916 0,966
<0,001 <0,001
Andal Andal
0,963
<0,001
Andal
Berdasarkan hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa instrument untuk ketiga variabel penelitian tersebut andal, karena rtt nya memiliki p<α(0,01). Maka instrument ketiga variabel tersebut layak dijadikan instrumen penelitian.
E. Teknik Pengumpulan data Instrumen yang telah disetujui anggota populasi yang tidak
pembimbing diujicobakan kepada 30
terpilih sebagai sampel, Uji coba instrument
dilakukan untuk memeriksa validitas dan reliable instrument. Butir yang memenuhi syarat kemudian digunakan
dalam penelitian sesungguhnya. Data
penelitian dikumpulkan dengan cara menemui langsung para responden yang telah ditetapkan
sebagai sampel, instrument penelitian diidsi oleh yang
bersangkutan pada waktu pertemuan langsung dan kegiatan ditunggui hingga selesai. F. Teknik Analisis Data Data penelitian dianalisis dengan menggunakan korelasi Product Moment, regresi ganda dan korelasi parsial. Ketiga teknik analisis tersebut dimaksudkan
untuk menguji masing-masing hipotesis. Analisis data menggunakan bantuan komputer dengan program analisis statistik Monas versi 12 @2009. Adapun langkah-langkah pengujian yang dilakukan sebagai berikut: 1. Deskripsi Data, untuk menggambarkan sebaran frekuensi data masingmasing variabel dan menentukan tingkat pencapaiannya, untuk itu digunakan persamaan berikut: TP =
skorrata rata skormaksimumideal
Perhitungan tingkat ketercapaian masing-masing variabel penelitian dilakukan dengan maksud untuk melihat tingkat pencapaian masingmasing variabel.
Sedangkan pengkategorian nilai pencapaian responden
digunakan klasifikasi Sudjana (1996), seperti Tabel 7. Tabel 7. Rentang Tingkat Pencapaian Rentang TP(%) 90 % - 100 % 80 % - 89 % 65 % - 79 % 55 % - 64 % 0 % - 54 %
Kriteria sangat baik baik cukup kurang kurang sekali
2. Pengujian Persyaratan Analisis a. Uji normalitas data dengan menggunakan teknik chi kuadrat yang bertujuan
untuk memeriksa apakah data berasal dari populasi
berdistribusi normal atau tidak. b. Uji homogenitas populasi dengan menggunakan uji kuadrat Bartlett dilakukan untuk mengetahui kesamaan varians kelompok populasi.
c. Uji independensi antar variabel bebas, dengan menggunakan analisis korelasi sederhana.Tujuannya untuk memeriksa apakah antarvariabel bebas tidak mempunyai hubungan yang signifikan d. Uji linearitas dengan menggunakan teknik regresi linear. Tujuannya untuk mengetahui bentuk garis regresi antar variabel bebas terhadap variabel terikat
3. Pengujian Hipotesis a. Hipotesis 1 dan 2 diuji dengan menggunakan teknik korelasi dan regresi sederhana. b. Hipotesis 3 diuji dengan menggunakan teknik korelasi dan regresi ganda, kemudian diikuti teknik korelasi parsial untuk mengungkapkan kontribusi murni masing-masing prediktor.
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data Uraian berikut menyajikan deskripsi data variabel-variabel penelitian guna menjelaskan kecenderungan distribusi data dan tingkat pencapaian masingmasing variabel, yaitu Kompetensi Pedagogik (Y), Motivasi Berprestasi (X1), dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2).
1. Kompetensi Pedagogik (Y) Berdasarkan butir-butir instrumen Kompetensi Pedagogik yang berjumlah 58 butir, maka secara ideal skor minimal yang dapat dicapai adalah 58 dan skor maksimal 290. Dari jawaban responden diperoleh skor terendah 168 dan skor tertinggi 268, skor rata-rata 226,714; median 223,21; modus 217,79; dan simpangan baku 22,047. Distribusi frekuensi data dan histogram Kompetensi Pedagogik diperlihatkan pada Tabel 8 dan Gambar 2. (Lampiran 9).
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Data Kompetensi Pedagogik (Y) No Klas Interval
fo
%fo
fk
%fk
1 2 3 4 5 6 7
8 11 10 21 15 4 1 70
11.43 15.71 14.29 30.00 21.43 5.71 1.43 100.00
8 19 29 50 65 69 70
11.43 27.1 41.43 71.43 92.86 98.57 100.00
258-272 243-257 228-242 213-227 198-212 183-197 168-182 Total
24 21
F r 20 e k 16 u e 12 n 8 s i 4
15 11
10
8 4 1
0 175
190
205
220
235
250
265
Skor Tengah Kelas Interval
Gambar 2. Histogram Kompetensi Pedagogik (Y) Tabel 8 menunjukan bahwa skor Kompetensi Pedagogik yang berada pada kelas interval rata–rata adalah 30%, di atas kelas interval rata– rata 41,43%, dan di bawah skor rata–rata 28,57%. Karena selisih skor rata-rata, median dan modus tersebut tidak melebihi satu simpangan baku, maka distribusi data Kompetensi Pedagogik cenderung normal. Selanjutnya, hasil analisis tingkat pencapaian responden setiap indikator Kompetensi Pedagogik disajikan pada Tabel 9. Tabel 9. Tingkat Pencapaian Respon setiap Indikator Kompetensi Pedagogik Indikator Memahami karakteristik peserta didik Menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran Pengembangan kurikulum Pembelajaran yang mendidik Memahami dan mengembangkan potensi Komunikasi dengan murid Penilaian dan evaluasi Keseluruhan Kompetensi Pedagogik
Skor Ideal 25
Ratarata 19,4
% Tingkat Pencapaian 77,7
Kategori
40
30,8
76,9
Cukup
35 55 40
27,9 44,8 31
79,8 81,4 77,4
Cukup Baik Cukup
45 50 290
36,2 39 229,1
80,5 78 78,9
Baik Cukup Cukup
Cukup
Tingkat pencapaian skor Kompetensi Pedagogik termasuk kategori cukup (78,9% skor ideal). Hasil ini menunjukan bahwa Kompetensi Pedagogik guruguru SMP Negeri se- Kabupaten Padang Pariaman berada pada kategori cukup atau sedang. Secara rinci dapat dijelaskan bahwa indikator pertama Kompetensi Pedagogik adalah memahami karakteristik peserta didik, dengan tingkat pencapaian 77,71% atau cukup, indikator kedua adalah menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran, dengan tingkat pencapaiannya 76,9% atau cukup, indikator ketiga adalah pengembangan kurikulum, dengan tingkat pencapaiannya 79,8% atau cukup, indikator keempat adalah melakukan pembelajaran yang mendidik, dengan tingkat pencapaian 81,4% atau baik, indikator kelima adalah memahami dan mengembangkan potensi, dengan tingkat pencapaian 77,4% atau cukup; indikator keenam adalah komunikasi harmonis dengan peserta didik, dengan tingkat pencapaian 80,5% atau baik, dan indikator ketujuh adalah penilai dan evaluasi, dengan tingkat pencapaian 78% atau cukup. Ternyata umumnya indikator Kompetensi Pedagogik masih mencapai kategori cukup, walau sudah ada dua indikator yang mencapai kategori baik, yaitu pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan komunikasi yang harmonis dengan peserta didik.
2. Motivasi Berprestasi (X1) Berdasarkan butir pernyataan instrumen Motivasi Berprestasi yang berjumlah 36 butir, maka skor ideal minimum yang dapat dicapai adalah 36 dan skor maksimum 180. Dari jawaban responden diperoleh skor terendah 114 dan skor tertinggi 175. Skor rata-rata 152,157, median 153,68, modus 154,83 dan simpangan baku 12,699. (Lihat Lampiran 7).
Hasil perhitungan tersebut menunjukan bahwa selisih skor rata-rata, median dan modus tidak melebihi satu simpangan baku. Ini berarti bahwa distribusi frekuensi data motivasi berprestasi
cenderung normal. Untuk
mengetahui sebaran frekuensi data dan histogram Motivasi Berprestasi dapat dilihat pada Tabel 10 dan Gambar 3. Tabel 10. Distribusi Frekuensi Motivasi Berprestasi ( X1) No Klas Interval
fo
1
168-176
3
2 3 4 5 6 7
159-167 150-158 141-149 132-140 123-131 114-122 Total
17 28 12 6 1 3 70
%fo
fk
%fk
4.29
3
4.29
24.29 40.00 17.14 8.57 1.43 4.29 100.00
20 48 60 66 67 70
28.57 68.57 85.71 94.29 95.71 100.00
28 28 F r e k u e n s i
24 20
17
16 12 12
6
8 4
3
3 1
0 118
127
136
145
154
163
172
Skor Tengah Kelas Interval
Gambar 3. Histogram Motivasi Berprestasi (X1)
Tabel 10 menunjukan bahwa skor Motivasi Berprestasi yang berada pada kelas interval rata–rata adalah 40,00%, di atas kelas interval rata–rata 28,57%, dan di bawah kelas interval rata–rata 31,43%. Selanjutnya, hasil analisis tingkat pencapaian responden setiap indikator Motivasi Berprestasi Guru disajikan pada Tabel 11. Tabel 11. Tingkat Pencapaian setiap Indikator Motivasi Berprestasi Indikator Keinginan untuk berhasil Usaha berprakarsa Tanggung jawab terhadap pekerjaan Suka terhadap pekerjaan yang menantang Kepuasan terhadap prestasi yang dicapai Keseluruhan Motivasi Berprestasi
Skor Ideal 50 35 25
Ratarata 45 27,2 21,3
% Tingkat Pencapaian 91 77,6 85,3
Kategori Amat baik Cukup Baik
35
30,2
86,4
Baik
35
28
79,9
Cukup
180
152,2
84,5
Baik
Tingkat pencapaian skor Motivasi Berprestasi termasuk kategori baik (84,5% dari skor ideal). Hasil ini menunjukan bahwa Motivasi berprestasi guru-guru SMP Negeri se - Kabupaten Padang Pariaman pada umumnya sudah baik.
Secara rinci dapat dijelaskan bahwa indikator pertama Motivasi
Berprestasi adalah keingian untuk berhasil, dengan tingkat pencapaian 91% atau amat baik, indikator kedua adalah usaha berprakarsa, dengan tingkat pencapaiannya 77,6% atau cukup, indikator ketiga adalah tanggung jawab terhadap pekerjaan, dengan tingkat pencapaiannya 85,3% atau baik; indikator keempat adalah menyukai pekerjaan yang menyediakan tantangan, dengan tingkat pencapaiannya 86,4% atau baik; indikator kelima adalah puas terhadap prestasi yang dicapai, dengan tingkat pencapaiannya 79,9% atau cukup. Ternyata tiga dari kelima indikator Motivasi Berprestasi tersebut, sudah
mencapai kategori baik, namun ada dua indikator yang baru mencapai cukup atau sedang, yaitu usaha berprakarsa dan prestasi yang diraih. Ini perlu ditingkatkan. 3. Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2) Berdasarkan butir-butir pernyataan instrumen Pendidikan dan Latihan Profesi Guru yang berjumlah 40 butir, maka skor ideal yang mungkin dapat dicapai adalah minimal 40 dan maksimal 200. Dari jawaban responden, diperoleh skor terendah 133 dan skor tertinggi 191. Skor rata-rata adalah 171,743; median 173,38; modus 175,10, dan simpangan baku 10,84. (lihat lampiran 8 ) Hasil perhitungan tersebut menunjukan bahwa selisih skor rata-rata, median dan modus tersebut tidak melebihi satu simpangan baku, maka distribusi frekuensi data Pendidikan dan Latihan Profesi Guru cenderung normal. Untuk mengetahui distribusi frekuensi data dan histogram Pendidikan dan Latihan Profesi Guru, dapat dilihat pada Tabel Gambar 4.
Tabel 12. Distribusi Frekuensi Data Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2) No 1 2 3 4 5 6 7
Klas Interval 187-195 178-186 169-177 160-168 151-159 142-150 133-141 Total
fo 4 20 24 13 7 1 1 70
%fo 5.71 28.57 34.29 18.57 10.00 1.43 1.43 100.00
fk 4 24 48 61 68 69 70
%fk 5.71 34.29 68.57 87.14 68 98.57 100.00
12 dan
24 24 20
F r 20 e k 16 u e 12 n 8 s i 4
13
7 4 1
1
137
146
0 155
164
173
182
191
Skor Tengah Kelas Interval
Gambar 4 : Histogram Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2)
Tabel 12 menunjukan bahwa skor Pendidikan dan Latihan Profesi Guru yang berada pada kelas interval rata–rata adalah 34,29% di atas kelas interval rata–rata 34,29%, dan di bawah kelas interval rata–rata 31,42%. Selanjutnya, hasil analisis tingkat pencapaian responden setiap indikator Pendidikan dan Latihan Profesi Guru disajikan pada Tabel 13.
Tabel 13. Tingkat Pencapaian setiap Indikator Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Indikator Pengembangan profesi guru Peningkatan pengetahuan yang relevan Peningkatan ketrampilan mengajar Pengembangan sikap profesional Keseluruhan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru
Skor Ideal 45
Ratarata 38,9
% Tingkat Pencapaian 86,4
Kategori
50
43,7
87,5
Baik
65
55,7
85,8
Baik
40
33,1
82,8
Baik
200
171,5
85,7
Baik
Baik
Tingkat pencapaian skor Pendidikan dan Latihan Profesi Guru termasuk kategori baik (85,7% dari skor ideal). Hasil ini menunjukan bahwa Pendidikan dan Latihan Profesi Guru bagi guru-guru SMP Negeri se-Kabupaten Padang Pariaman termasuk kategori baik. Secara rinci dapat dijelaskan bahwa indikator pertama Pendidikan dan Latihan Profesi Guru adalah pengembangan profesi guru, dengan tingkat pencapaian 86,4% atau baik, indikator kedua adalah peningkatan pengetahuan yang relevan, dengan tingkat pencapaiannya 87,5% atau baik, indikator ketiga adalah peningkatan ketrampilan mengajar, dengan tingkat pencapaiannya 85,8% atau baik,
indikator keempat adalah
pengembangan sikap profesi, dengan tingkat pencapaian 82,8% atau baik. Umumnya keempat indikator Pendidikan dan Latihan Profesi Guru, semuanya sudah termasuk kategori baik, bahkan ada satu indikator yang hampir amat baik yaitu peningkatan pengetahuan yang relevan dengan bidang studi dan profesi guru. Selanjutnya Informasi ringkasan mengenai hasil analisis deskripsi ketiga variable ukur di atas dirangkum pada Tabel 14. Tabel 14. Hasil Analisis Deskriptif
Variabel Kompetensi Pedagogik (Y) Motivasi Berprestasi (X1) Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2)
Ratarata 226,714
Median
Modus
Sd
Kategori
22,047
TP (%) 78,9
223,210
217,790
152,157
153,680
154,830
12,699
84,5
Baik
171,743
173,380
175,100
10,840
85,7
Baik
Cukup
B. Pemeriksaan Persyaratan Analisis Sudjana (1996) menyatakan bahwa persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi untuk penggunaan teknik analisis korelasi dan regresi adalah (1) data bersumber dari sampel yang ditetapkan secara acak, (2) data berasal dari populasi yang berdistribusi normal, (3) kelompok populasi mempunyai varians yang homogen, (4) antar variabel bebas tidak berkorelasi secara signifikan (independen), dan (5) garis hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat membentuk garis linear. 1. Data Bersumber dari Sampel yang Dipilih Secara Acak Prosedur pengambilan sampel secara acak telah dilakukan sewaktu pemilihan anggota sampel dengan menggunakan teknik
stratified
proportional random sampling.
2. Uji Normalitas Data Pengujian normalitas dilakukan dengan analisis Chi Kuadrat (2) terhadap data Kompetensi Pedagogik, Motivasi Berprestasi, dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru. Hasil pengujian normalitas terhadap ketiga variabel tersebut dapat dilihat pada Tabel 15, sedangkan perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 10. Tabel 15. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Kompetensi Pedagogik, Motivasi Berprestasi, Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Variabel
2 hitung
p
Kompetensi Pedagogik (Y) Motivasi Berprestasi (X1) Pendidikan dan Latihan Profesi Guru(X2)
13,075 13,412 6,453
0,320 0,232 0,826
Keterangan Normal Normal Normal
Tabel 15 di atas memperlihatkan bahwa probabilitas keliru ketiga 2 pengujian normalitas tersebut lebih besar dari taraf signifikansi (α=0,05). Jadi p>α. Ini berarti bahwa ketiga variabel di atas memiliki data yang berdistribusi normal. Dengan demikian persyaratan normalitas data untuk analisis korelasi dan regresi sudah terpenuhi.
1. Uji Homogenitas Pengujian homogenitas ditujukan pada kelompok populasi yang disebabkan perbedaan sekolah, atau Unit Kerja, latar belakang ijazah, dan masa kerja Guru. Analisis homogenitas variansi kelompok-kelompok ini dilakukan dengan menggunakan teknik Chi kuadrat (2) Bartlett. Lihat Tabel 16 dan Lampiran 12. Tabel 16. Rangkuman Analisis Homogenitas Variansi Klasifikasi populasi Strata
Kelompok
(2)
p.
Keterangan
4
7,183
0,440
Homogen
Tabel 16 memperlihatkan hasil analisis 2 Bartlett dengan p>α (0,05), maka dapat dinyatakan bahwa variansi data antar kelompok-kelompok populasi adalah homogen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel penelitian berasal dari populasi yang homogen. Maka salah satu persyaratan untuk analisis pengujian hipotesis telah pula terpenuhi
4. Uji Independensi Antar Variabel Bebas (X1 dan X2) Uji persyaratan lain yang perlu dipenuhi untuk analisis korelasi dan regresi ganda adalah uji independensi antar variabel bebas yang gunanya untuk memastikan tidak terjadi pembauran (kontaminasi) dalam kontribusi masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Dari analisis korelasi antar variabel (lihat Lampiran 15) diperoleh angka koefisien korelasi seperti terangkum pada Tabel 17. Tabel 17. Rangkuman Hasil Uji Independensi Antar variabel , Motivasi Berprestasi(X1) dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2) Hubungan Antarvariabel
Koefisien Korelasi
X1 dengan X2
0,182
p 0,127
Keterangan Independen
Pada Tabel 17 dapat terlihat bahwa koefisien korelasi X1 dan X2 ryx= 0,182 dengan p>α (0,05). Ini berarti bahwa variabel Motivasi Berprestasi tidak berkorelasi secara signifikan dengan variabel Pendidikan dan Latihan Profesi Guru atau independen.
5. Uji Linearitas Garis Regresi. Bila kedua variabel bebas hendak digabungkan dalam analisis regresi ganda, maka garis hubungan masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat harus merupakan garis linear. Pengujian linearitas garis regresi yang dimaksud dilaporkan sekaligus sewaktu pengujian hipotesis pertama dan kedua dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana.
C. Pengujian Hipotesis
1. Hipotesis Pertama Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Motivasi berprestasi berkontribusi terhadap Kompetensi Pedagogik guru”. Untuk menguji hipotesis ini dilakukan analisis korelasi dan regresi sederhana. Rangkuman hasil analisis korelasi dapat dilihat pada Tabel 18 dan penghitungan secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 13. Tabel 18. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Motivasi Berprestasi dengan Kompetensi Pedagogik Hubungan Motivasi Berprestasi (X1) dengan Kompetensi Pedagogik (Y)
Koefisien Korelasi (r)
Koefisien Determinasi (r2)
p
0,361
0,130
0,003
Hasil perhitungan pada Tabel 18 menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara Motivasi Berprestasi dengan Kompetensi Pedagogik adalah sebesar = 0,361 dengan p<(0,01). Berdasarkan hasil perhitungan ini dapat dijelaskan bahwa Motivasi Berprestasi berkorelasi sangat signifikan dengan Kompetensi Pedagogik, dan bentuk hubungannya positif dengan koefisien determinasi = 0,130. Selanjutnya, untuk mengetahui bentuk hubungan Motivasi Berprestasi (X1) dengan
Kompetensi Pedagogik (Y), apakah hubungan itu besifat
prediktif atau tidak, maka dilakukan analisis regresi sederhana. Dari hasil analisis pada lampiran 13, diperoleh persamaan regresi Ŷ=131,362+0,627X1. Kemudian persamaan ini diuji keberartian dan kelinierannya dengan uji F
melalui Anova Regresi. Rangkuman hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19. Rangkuman Analisis Regresi Motivasi Berprestasi terhadap Kompetensi Pedagogik Sumber Regr.Linear Res. Linear Tuna Cocok Kekeliruan Total
JK 4369.768 29170.381 10910.030
dk 1 68 32
RJK 4369.768 428.976 340.938
18260.350 36 507.232 33540,148 69 -
Hasil penghitungan pada Tabel 19
F 10.187 0.672
p 0.003 0.871
-
-
menunjukkan bahwa FHitung =
10,187 dengan p<(0,01). Ini berarti bahwa model persamaan garis regresi Ŷ=131,362+0,627X1 sangat signifikan. Kemudian uji linearitas menunjukkan Fhitung = 0,672 dengan p=0,871. Jadi p>(0.05). Hal ini menunjukkan garis regresinya linear. Ternyata persamaan regresi tersebut adalah signifikan dan linear, dan mampu memprediksi Kompetensi Pedagogik berdasarkan Motivasi berprestasi. Model regresi di atas menjelaskan bahwa setiap peningkatan Motivasi Berprestasi sebesar 1 skala akan berkontribusi terhadap peningkatan Kompetensi Pedagogik sebesar 0,627 skala. Sementara nilai Kompetensi Pedagogik sudah ada sebesar
131,362 skala tanpa Motivasi Berprestasi.
Sebagai contoh, seorang Guru memiliki skor Motivasi Berprestasi sebesar 100 skala,
maka
Kompetensi
Pedagogik
selanjutnya
100x0,627+131,362=194,062. Lihat gambar 5.
diprediksi
sebesar
Kompetensi Pedagogik (Y)
250 200 150 100 50 0
0
20
40
60
80
100
120
Motivasi Berprestasi (X1)
Gambar 5. Regresi Motivasi Berprestasi (X1) dan Kompetensi Pedagogik (Y) Setelah mengkaji hasil analisis di atas, maka diyakini bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan “Motivasi berprestasi
berkontribusi terhadap
Kompetensi Pedagogik guru” dapat diterima dan telah teruji pada taraf kepercayaan 99%. Selanjutnya, dapat diinterpretasikan bahwa faktor Motivasi Berprestasi memiliki daya prediksi yang sangat signifikan terhadap
Kompetensi
Pedagogik guru. Kontribusi Motivasi Berprestasi terhadap Kompetensi Pedagogik guru-guru SMP Negeri se Kabupaten Padang Pariaman sebesar 13%.
2. Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua yang diajukan melalui penelitian ini adalah “Pendidikan dan Latihan Profesi Guru berkontribusi terhadap Kompetensi Pedagogik guru”. Untuk menguji hipotesis ini, dilakukan analisis korelasi dan regresi sederhana. Rangkuman hasil analisis korelasi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru dengan Kompetensi Pedagogik dapat dilihat pada Tabel 20 dan penghitungan secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 14. Tabel 20. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru dengan Kompetensi Pedagogik Hubungan
Koefisien Korelasi (r)
Koefisien Determinasi (r2)
p
0,411
0,169
0,001
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru(X2) dengan Kompetensi Pedagogik (Y)
Hasil perhitungan pada Tabel 20
menunjukkan, bahwa koefisien
korelasi antara variabel Pendidikan dan Latihan Profesi Guru dengan variabel Kompetensi Pedagogik adalah 0,411 dengan p<(0,01). Berdasarkan hasil perhitungan ini dapat dijelaskan bahwa Pendidikan dan Latihan Profesi Guru berkorelasi positif dan sangat signifikan dengan
Kompetensi Pedagogik,
dengan koefisien determinasi 0,169. Selanjutnya untuk mengetahui bentuk hubungan tersebut, apakah bersifat prediktif atau tidak, maka dilakukan analisis regresi sederhana. Dari hasil analisis diperoleh model persamaan regresi Ŷ=83,031+0,837X2. kemudian persamaan ini diuji keberartian dan kelinearannya dengan uji F melalui Anova Regresi. Rangkuman hasil perhitungan pada Tabel 21.
Tabel 21.
Rangkuman Analisis Regresi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru terhadap Kompetensi Pedagogik
Sumber Regr.Linear Res. Linear Tuna Cocok Kekeliruan Total
JK 5674.635 27865.514 12703.470 15162.043 33540.148
dk 1 68 29 39 69
RJK 5674.635 409.787 438.051 388.770 -
F
p
-
-
-
-
Hasil penghitungan pada Tabel 21 di atas menunjukkan bahwa nilai FHitung = 13,848 dengan p<(0,01). Ini berarti bahwa model persamaan regresi Ŷ=83,031+0,837X2 sangat signifikan. Kemudian uji linearitas menghasilkan
F
hitung
= 1,127 dengan p=0,360. Jadi p>(0,05). Maka
persamaan regresi tersebut adalah linear. Ternyata persamaan regresi yang ditemukan sangat signifikan dan garis regresinya linear. Daya prediksi model regresi yang ditemukan di atas ditentukan oleh koefisien arah sebesar 0,837. Ini berarti bahwa setiap peningkatan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru sebesar 1 skala akan berkontribusi terhadap peningkatan Kompetensi Pedagogik sebesar 0,837 skala. Sementara nilai Kompetensi Pedagogik sudah ada sebesar 83,031 skala tanpa Pendidikan dan Latihan Profesi Guru. Sebagai contoh, misalkan seorang Guru memiliki skor Pendidikan dan Latihan Profesi Guru senilai 100 skala, maka Kompetensi Pedagogik
selanjutnya
dapat
dapat
diprediksi
sebesar
100
x
0,837+83,031=166,731. Contoh ini dapat dijelaskan secara grafis melalui gambar 6.
180 Kompetensi Pedagogik (Y)
160 140 120 100
80 60 40 20 0 0
20
40
60
80
100
120
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2)
Gambar 6. Regresi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2) dan Kompetensi Pedagogik (Y).
Dengan demikian hipotesis yang diajukan “Pendidikan dan Latihan Profesi Guru berkontribusi terhadap Kompetensi Pedagogik” dapat diterima dan telah teruji secara empiris pada taraf kepercayaan 99%. Selanjutnya diinterpretasikan bahwa faktor Pendidikan dan Latihan Profesi Guru dapat digunakan untuk memprediksi Kompetensi Pedagogik. Berdasarkan hasil analisis di atas dapat ditarik makna bahwa semakin baik Pendidikan dan Latihan Profesi Guru maka semakin baik pula Kompetensi Pedagogik guru. Kontribusi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru terhadap Kompetensi Pedagogik guru-guru SMP Negeri se-Kabupaten Padang Pariaman sebesar 0,169 atau 16,9%.
3. Hipotesis Ketiga Hipotesis ketiga yang diuji dalam penelitian ini adalah “Motivasi Berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru secara bersama-sama berkontribusi terhadap Kompetensi Pedagogik guru” Analisis untuk pengujian hipotesis ini menggunakan teknik analisis korelasi dan regresi ganda. Pertama-tama dilakukan analisis korelasi ganda variabel Motivasi Berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru dengan Kompetensi Pedagogik. Rangkuman hasil analisis korelasi dan uji signifikansinya dapat dilihat pada Tabel 22
dan penghitungan secara lengkap dapat dilihat pada
Lampiran 15. Tabel 22 . Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Ganda Motivasi Berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru dengan Kompetensi Pedagogik Hubungan Motivasi Berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru dengan Kompetensi Pedagogik
Koefisien Korelasi (R)
Koefisien Determinasi (R2)
p
0,504
0,254
<0,001
Hasil perhitungan pada Tabel 22 memperlihatkan bahwa koefisien korelasi ganda sebesar 0,504 dan koefisien determinasi sebesar 0,254 dengan p<(0,01). Hal ini menunjukan terdapat hubungan yang positif dan sangat signifikan antara Motivasi Berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru secara bersama-sama dengan Kompetensi Pedagogik. Untuk mengetahui bentuk hubungan kedua prediktor tersebut secara bersama–sama dengan Kompetensi Pedagogik, selanjutnya dilakukan analisis regresi ganda. Dari hasil perhitungan diperoleh persamaan regresi Motivasi Berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru secara bersama-sama
terhadap Kompetensi Pedagogik model regresinya Ŷ=23,75+0,513X1+ 0,727X2. Model persamaan ini selanjutnya diuji dengan uji F melalui Anova Regresi. Hasil perhitungannya terangkum pada Tabel 23 (lihat Lampiran 15). Tabel 23. Rangkuman Analisis Regresi Motivasi Berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru terhadap Kompetensi Pedagogik Sumber Regresi Residu Total
JK 8510.734 25029.414 33540.148
dk 2 67 69
RJK 4255.367 373.573
Hasil penghitungan pada Tabel 23 11,391 dengan
F 11.391 -
p 0.000 -
menunjukkan nilai FHitung sebesar
p<(0,01). Ini berarti bahwa
persamaan regresi ganda
Ŷ=23,75+0,513X1+0,727X2 adalah sangat signifikan. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa “Motivasi Berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru secara bersama-sama berkontribusi terhadap Kompetensi Pedagogik guru” telah teruji secara empiris pada taraf kepercayaan 99%. Ini berarti bahwa model regresi ganda yang ditemukan dapat digunakan untuk meramalkan
Kompetensi Pedagogik guru-guru SMP Negeri se Kabupaten
Padang Pariaman, bila skor Motivasi Berprestasi mereka dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru diketahui. Besar kontribusinya adalah 0,254 atau 25,4%. Daya prediksi model regresi yang ditemukan di atas ditentukan oleh koefisien arah X1 sebesar 0,513 dan koefisien arah X2 sebesar 0,727. Ini berarti bahwa setiap peningkatan Motivasi Berprestasi (X1) sebesar 1 skala akan berkontribusi terhadap penambahan nilai Kompetensi Pedagogik (Y) sebesar 0,513 skala, dan peningkatan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2) sebesar 1 skala akan berkontribusi terhadap penambahan nilai
Kompetensi Pedagogik (Y) sebesar 0,727 skala. Sebelumnya, nilai Kompetensi Pedagogik sudah ada sebesar konstanta yaitu 23,75 skala tanpa pengaruh dari kedua prediktor tersebut. Sebagai contoh, misalkan seorang Guru memiliki skor Motivasi Berprestasi, dan skor Pendidikan dan Latihan Profesi Guru, masing-masing sebesar 100 skala, maka nilai Kompetensi Pedagogik itu dapat diprediksi sebesar 100x0,513+100x0,727+23,75=147,75. Contoh ini dapat dijelaskan seperti Gambar 7.
160
Kompetensi Pedagogik (Y)
140 120 100 80 60 40 20 0 0 20 40 60 80 100 120 Motivasi Berprestasi (x1) dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2)
Gambar 7. Regresi Ganda Motivasi Berprestasi (X1), dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2) terhadap Kompetensi Pedagogik (Y).
Selanjutnya secara komposisi, kontribusi efektif kedua variabel prediktor terhadap Kompetensi Pedagogik sebesar 25,4% itu bersumber dari Motivasi Berprestasi sebesar 10,7%, dan dari Pendidikan dan Latihan Profesi Guru sebesar 14,7%. Lihat Tabel 24.
Tabel 24. Kontribusi Motivasi Berprestasi (X1) dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2) terhadap Kompetensi Pedagogik (Y) Variabel X
Kontr. Relatif (KR%) 42.070 57.930 100.000
1 2 Total
Kontr. Efektif (KE%) 10.675 14.700 25.375
Selanjutnya untuk memeriksa besarnya kontribusi murni masingmasing Motivasi Berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru terhadap Kompetensi Pedagogik, dapat digunakan analisis korelasi parsial. Hasil korelasi parsial dapat dilihat pada Tabel 25 dan Lampiran 16. Tabel 25. Rangkuman Analisis Korelasi Parsial Korelasi
r
r²
p
r 1,y-2
0.319
0.319
0.319
r 2,y-1
0.377
0.142
0.002
Tabel 25 di atas memperlihatkan bahwa terdapat hubungan sangat signifikan antara variabel Motivasi Berprestasi dengan
Kompetensi
Pedagogik pada saat variabel Pendidikan dan Latihan Profesi Guru konstan, dengan koefisien korelasi sebesar 0,319 dan koefisien determinasi 0,102 dengan p<0,01. Hal ini bermakna bahwa peranan Motivasi Berprestasi terhadap
Kompetensi Pedagogik sangat signifikan, walaupun Pendidikan
dan Latihan Profesi Guru dalam keadaan konstan, dengan kontribusi murni sebesar 10,2%. Selanjutnya, koefisien korelasi parsial Pendidikan dan Latihan Profesi Guru dengan Kompetensi Pedagogik apabila variabel Motivasi Berprestasi
dalam keadaan konstan adalah 0,377 dan koefisien determinasi 0,142 dengan p<(0,01) atau sangat signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa Pendidikan dan Latihan Profesi Guru berkontribusi sangat Kompetensi Pedagogik
signifikan terhadap
meskipun Motivasi Berprestasi dalam keadaan
konstan, dengan kontribusi murninya sebesar 14,2%. Seterusnya untuk mengetahui besaran kontaminasi yang terjadi antar prediktor pada kontribusi bersama Motivasi Berprestasi, Pendidikan dan Latihan Profesi Guru dengan
Kompetensi Pedagogik dilakukan proses
perhitungan selisih antara kontribusi efektif masing-masing prediktor dengan kontribusi secara parsialnya. Besarnya
kontribusi
efektif
Motivasi
Berprestasi
terhadap
Kompetensi Pedagogik sebesar 10,7 sedangkan kontribusinya secara parsial sebesar 10,2%. Dengan demikian terjadi perbedaan 0,5%. Hal ini menunjukkan bahwa ada sedikit kontaminasi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru kepada prediktor Motivasi Berprestasi, namun tidak berarti dan relatif kecil, karena kedua prediktor teruji independen. Selanjutnya kontribusi efektif Pendidikan dan Latihan Profesi Guru dengan
Kompetensi Pedagogik sebesar 14,7% dan kontribusinya secara
parsial sebesar 14,2%. Dengan demikian terjadi perbedaan sebesar 0,5%. Hal ini menunjukkan adanya kontaminasi Motivasi Berprestasi kepada prediktor Pendidikan dan Latihan Profesi Guru sebesar 0,5%, relatif kecil dan dapat diabaikan.
D. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis deskripsi data dan tingkat pencapaian respon oleh Guru SMP Negeri se- Kabupaten Padang Pariaman, maka dapat dijelaskan bahwa tingkat pencapaian responden tentang Kompetensi Pedagogik ternyata pada kategori cukup, Motivasi Berprestasi mereka juga baik, dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru termasuk kategori baik. Temuan ini ternyata berbeda dari dugaan awal yang berdasarkan pengamatan pra-survei dikatakan bahwa Kompetensi Pedagogik masih rendah, Motivasi Berprestasi Guru kurang dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru belum berdaya guna atau tepat sasaran, ternyata hasil penelitian ini berbeda dari dugaan semula. Temuan penelitian yang berbeda dari pengamatan awal pra survei, karena peneliti menyimpulkan awalnya dari data yang hanya berdasar pada pengamatan kasat mata. Setelah dilakukan pengamatan yang sistematis dan prosedural melalui penelitian dengan menggunakan metode ilmiah, dimana pengukuran menggunakan instrumen yang sahih, ternyata hasilnya lebih baik. Selanjutnya dapat dijelaskan kontribusi Motivasi Berprestasi dan Pendidikan latihan Profesi Guru terhadap Kompetensi Pedagogik melalui pembahasan berikut ini.
1. Kontribusi Motivasi Berprestasi terhadap Kompetensi Pedagogik SMP Negeri se- Kabupaten Padang Pariaman Setelah dilakukan pengkajian mendalam melalui proses analisis di atas, maka diyakini bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan “Motivasi berprestasi
berkontribusi terhadap Kompetensi Pedagogik
guru” dapat diterima dan telah teruji pada taraf kepercayaan 99%.
Selanjutnya, dapat diinterpretasikan bahwa faktor Motivasi Berprestasi memiliki daya prediksi yang sangat signifikan terhadap Pedagogik guru-guru. Kontribusi
Kompetensi
Motivasi Berprestasi terhadap
Kompetensi Pedagogik guru-guru SMP Negeri se-Kabupaten Padang Pariaman sebesar 0,130 atau 13%. Temuan ini mendukung kerangka dan pokok-pokok pikiran tentang betapa pentingnya peranan Motivasi Berprestasi bagi upaya peningkatan Kompetensi Pedagogik . Dengan adanya berbagai ikhtiar yang dilakukan pemerintah dan pimpinan sekolah untuk meningkatkan kompetensi guruguru dan berimbas pada peningkatan kesejahteraan guru. Temuan ini merekomendasikan peningkatan motivasi guru, terutama memicu motivasi berprestasi guna meraih keberhasilan kerja. Sejalan dengan pendapat Hasibuan (2007:112) menyatakan “kebutuhan akan prestasi merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang, karena itu akan mendorong seseorang untuk mengembangkan kreativitasnya dan menggerakkan semua kemampuan
serta energy yang dumiliki
demi
mencapai prestasi kerja yang optimal. Guru hendaknya memilki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kompetensi pedagogiknya dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran dengan melakukan terobosan – terobosan
atau inovasi baru dalam
pembelajaran. Tim Achievement Motivation training (AMT) Massachuset dalam Husaini (2006:260) mengatakan” bahwa orang yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi, bercirikan: 1) bertanggung jawab atas segala perbuatannya, mengkaitkan diri pada karir atau hidup masa depan, tidak
menyalahkan orang lain pada kegagalannya; 2) berusaha mencari umpan balik atas segala perbuatannya; 4) berusaha melakukan sesuatu secara inovatif dan kreatif; 5) pandai mengatur waktu; 6) bekerja keras dan bangga atas hasil yang telah dicapai”. Semua itu menjadi modal bagi guru untuk mengembangkan karirnya, dan berbagai kompetensinya. Peranan pimpinan menjadi penting untuk membangkitkan semangat kerja,
kesungguhan
dalam
bekerja,
ulet
dan
tangguh,
serta
menumbuhkembangkan kemauan guru untuk mau kerja keras demi prestasi. Dengan demikian upaya meningkatkan Motivasi Berprestasi perlu dilakukan oleh pimpinan, guna meningkatkan mutu dan efektifitas penyelenggaraan pendidikan. Namun sayang peningkatan Motivasi Berprestasi di SMP Negeri se Kabupaten Padang Pariaman belum sungguh-sungguh dilakukan oleh pemerintah dengan sistematis dan berkesinambungan, sehingga dampak atau nilai tambahnya terhadap peningkatan kompetensi dan dan khususnya Kompetensi Pedagogik guru terlihat tidak begitu besar.
2. Kontribusi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru terhadap Kompetensi Pedagogik SMP Negeri se- Kabupaten Padang Pariaman Setelah dilakukan pengkajian mendalam melalui proses analisis di atas, ternyata hipotesis yang duajukan “Pendidikan dan Latihan Profesi Guru berkontribusi terhadap Kompetensi Pedagogik guru” dapat diterima dan telah teruji secara empiris pada taraf kepercayaan 99%. Selanjutnya diinterpretasikan bahwa faktor Pendidikan dan Latihan Profesi Guru dapat digunakan untuk
memprediksi
Kompetensi
Pedagogik
guru-guru.
Berdasarkan hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa semakin baik Pendidikan dan Latihan Profesi Guru, maka semakin baik pula Kompetensi Pedagogik guru-guru. Kontribusi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru terhadap Kompetensi Pedagogik guru-guru SMP Negeri se Kabupaten Padang Pariaman sebesar 0,169 atau 16,9%. Temuan ini mendukung kerangka dan pokok-pokok pikiran tentang betapa pentingnya Pendidikan dan Latihan Profesi Guru yang yang dibangun,
dipelihara
dan
dikembangkan
secara
sistemik
dan
berkesinambungan, sehingga semua guru menguasai cara-cara yang mandiri untuk peningkatan Kompetensi Pedagogik mereka. Sejalan dengan pendapat Wahjosumidjo (2007:380) menyatakan “pendidikan dan latihan merupakan salah satu bentuk kegiatan dari pengembangan sumber daya manusia (personal development). Program pendidikan dan pelatihan selalu direncanakan untuk tujuan–tujuan seperti pengembangan pribadi, pengembangn professional, pemecahan masalah, tindakan yang remedial, meningkatkan mobilitas dan keamanan angota organisasi”. Menurut Udin Syaifudin Saud (2010:105) “Program Pelatihan diperlukan guna meningkatkan profesionalisme dan kompetensinya, pelatihan yang diusulkan sesuai dengan kebutuhan guru yang mengacu kepada tuntutan kompetensi”. Salah satu kompetensi yang mutlak dikuasai guru adalah kompetensi pedagogik, lebih lanjut dijelaskan Udin Syaifudin Saud (2010:106) Dan kompetensi yang diharapkan oleh guru mencakup, a. Memiliki pemahaman landasan dan wawasan kependidikan terutama yang terkai dalam bidang tugasnya . b. Menguasai materi pembelajaran, minimal sesuai dengan cakupan materi yang tercantum dalam profil kompetensi
c. Menguasai pengelolaan pembelajaran sesuai karakteristik materi pembelajaran d. Menguasai evaluasi hasil belajar dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik mata pembelajaran e. Memilki wawasan profesi serta kepribadian sebagai guru Jabatan guru merupakan salah satu jabatan profesional, menurut Buchari Alma (2010:140) bahwa “Profesional menunjuk pada sesorang yang mempraktekkan suatu profesi dan seseorang yang dipandang ahli dalam suatu cabang ilmu”.
Suatu profesi secara teori tidak dapat
dilakukan oleh sembarang orang yang tidak dilatih atau dipersiapkan untuk itu.” Lebih lanjut Buchari Alma (2010:142)
menjelaskan “untuk
menjadi professional harus melalui pendidikan dan latihan yang khusus. Pendidikan professional adalah suatu pendidikan yang mempersiapkan peserta dengan panggilan atau pekerjaan profesional” Dengan adanya upaya bersama, baik guru-guru, pimpinan dalam menciptakan dan memelihara hubungan kerjasama yang baik dan lingkungan kerja yang kondusif melalui efektivitas proses komunikasi (baik formal maupun informal), saling berbagi ilmu pengetahuan dan informasi mutakhir, akan memicu semangat guru, saling membantu dan belajar, mengembangkan karirnya bersama-sama, yang pada gilirannya akan meningkatkan Kompetensi Pedagogik guru di SMP Negeri seKabupaten Padang Pariaman, sehingga dampak atau nilai tambahnya terhadap berbagai peningkatan kompetensi guru, terutama Kompetensi Pedagogik guru secara nyata.
3. Kontribusi Motivasi Berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru terhadap Kompetensi Pedagogik SMP Negeri se- Kabupaten Padang Pariaman Hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa “Motivasi Berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru secara bersama-sama berkontribusi terhadap Kompetensi Pedagogik guru” telah teruji secara empiris pada taraf kepercayaan 99%. Ini berarti bahwa model regresi ganda yang ditemukan dapat digunakan untuk meramalkan Kompetensi Pedagogik SMP Negeri se Kabupaten Padang Pariaman, bila skor Motivasi Berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru diketahui. Besar kontribusi kedua prediktor terhadap Kompetensi Pedagogik adalah 0,254 atau 25,4%. Temuan ini menginformasikan bahwa betapapun hebatnya Motivasi Berprestasi guru, sangat memerlukan dukungan peningkatan ilmu pengetahuan
yang
berkelanjutan
dan
sistematis
melalui
PLPG.
Berdasarkan struktur kurikulum pada Pendidikan dan latihan Profesi guru diperoleh Pengembangan profesionalitas Guru melalui Pembinaan guru professional berbasis karakter, Pendalaman materi mata pelajaran yang belum dikuasai oleh sebagian besar guru, Model–model pembelajaran aktif, inovativ, kreativ, efektif dan menyenangkan (PAIKEM), assesmen, pemanfaatan media, disesuaikan dengan karakteristik peserta didk yang mengacu pada rencana pembelalajaran (RPP) untuk meningkatkan pengetahuan, tekhnologi dan seni termasuk keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia. dilanjutkan workshop Penelitian Tindakan kelas (PTK) dan penulisan karya ilmiah lainnya, pengembangan dan pengemasan perangkat
pembelajaran. Dan praktek pelaksanaan pembelajaran (peer teaching). Hal ini diabdikan untuk meningkatkan Kompetensi Pedagogik melalui upaya Pendidikan dan Latihan Profesi Guru yang serius dan didukung pula oleh Motivasi Berprestasi guru-guru yang tinggi akan dapat memperbaiki khasanah kerja atau pelaksanaan tugas oleh guru-guru. Sehubungan dengan kompetensi pedagogik
guru, maka mereka
perlu berusaha meningkatkan kesadarannya untuk lebih bertanggungjawab melaksanakan program pembelajaran yang telah dirancang semula. Tujuannya adalah agar proses pelaksanaan program dapat efektif dan efisien sehingga tujuan dan tuntutan kerja pada akhrinya dapat dicapai. Pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa Motivasi Berprestasi Guru dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru yang efektif merupakan dua aspek penting bagi Guru, dan sangat urgen untuk meningkatkan Kompetensi Pedagogik di SMP Negeri se- Kabupaten Padang Pariaman. Dengan kata lain Kompetensi Pedagogik akan efektif bila didasari Motivasi Berprestasi yang tinggi, serta didukung oleh Pendidikan dan Latihan Profesi Guru yang baik dan efektif, pada gilirannya akan dapat meningkatkan mutu kerja Guru. Hal ini didukung oleh Udin Syaifudin Saud(2010:100)
”Penyelenggaraan
pengembangan
untuk
tenaga
kependidikan diarahkan untuk mendidik dan melatih seseorang sebelum atau setelah menduduki jabatan dan dirancang untuk memenuhi tuntutan pertumbuhan dalam jabatan, pengembangan profesi, pemecahan masalah, kegiatan remedial dan pemeliharaaan motivasi kerja”.
E. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini telah dilakukan dengan cermat berdasarkan metode dan prosedur yang sesuai dengan jenis penelitian ini. Namun kesempurnaan hasil merupakan hal yang tidak mudah untuk diwujudkan. Inilah hasil terbaik saat ini, walaupun dengan keterbatasan dan kelemahan yang ada. Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan dan kelemahan yang tidak bisa dihindari walaupun instrumen telah dirancang dan telah diuji validitas dan realibiltasnya. Namun kesungguhan dan kebenaran respon yang diberikan oleh responden sulit dikontrol oleh peneliti, terutama dalam aspek kejujuran dan keseriusan mengisinya. Mungkin saja terjadi respon terhadap butir-butir kuesioner yang diajukan tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan kemungkinan juga ada unsur subjektif dalam memberikan respon yang tidak dapat dipantau oleh peneliti. Karena itu, peneliti perlu menempatkan asumsi bahwa respon yang diberikan terhadap pernyataan instrumen umumnya sudah dapat memberikan gambaran yang sebenarnya sesuai dengan apa yang hendak diungkapkan melalui instrumen penelitian.
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan serta deskripsi dan studi data empirik tentang kontribusi motivasi berprestasi
dan Pendidikan Latihan
Profesi Guru terhadap Kompetensi pedagogik guru guru SMP Negeri Se Kabupaten Padang Pariaman, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Motivasi berprestasi
berkontribusi secara signifikan terhadap
kompetensi pedagogik guru sebesar 0,131 atau 13 %. Ini berarti bahwa 13 % yang terjadi pada kompetensi pedagogik guru merupakan kontribusi dari motivasi berprestasi guru. 2. Pendidikan Latihan Profesi Guru berkontribusi secara signifikan terhadap Kompetensi
pedagogik guru, adapun besar kontribusi
Pendidikan Latihan Profesi Guru terhadap kompetensi pedagogik guru sebesar 0,169 atau 16,9 % 3. Kompetensi pedagogik guru dapat diprediksi melalui Motivasi berprestasi guru dan Pendidikan Latihan Profesi Guru. Kedua prediktor secara parsial
maupun secara bersama – sama
berkontribusi terhadap Kompetensi pedagogik guru. Secara bersama – sama prediktor berkontribusi sebesar sebesar 25,4% terhadap Kompetensi pedagogik guru. Berdasarkan temuan tersebut dapat diungkapkan bahwa Motivasi berprestasi
dan Pendidikan Latihan
Profesi Guru dapat meningkatkan Kompetensi pedagogik guru SMP negeri Kabupaten Padang Pariaman
B. Implikasi Dengan
memperhatikan
analisis
data
dan
pengujian
hipotesis
menunjukkan bahwa motivasi berprestasi dan Pendidikan Latihan Profesi Guru berkontribusi secara signifikan terhadap Kompetensi pedagogik guru baik secara sendiri – sendiri maupun bersama-sama. Oleh kaena itu kedua predictor ini perlu diperhatikan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru SMP Negeri Se-kabupaten Padang Pariaman Temuan ini membawa implikasi
pada pentingnya
meningkatkan
motivasi berprestasi guru dan efektifitas Pendidikan latihan profesi guru guna meningkatkan kompetensi pedagogik sebagai salah satu kompetensi yang mutlak perlu dikuasai guru SMP Negeri kabupaten Padang Pariaman Dari analisi data diketahui bahwa
indikator kompetensi pedagogik
umumnya cukup indikator yang paling rendah capaiannya adalah menguasai teori – teori belajar dan prinsip pembelajaran, seperti dinyatakan diatas bahwa motivasi berprestasi dan pendidikan latihan profesi guru sangat penting untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru. Usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi berprestasi yang nantinya berimbas kepada kompetensi pedagogik dapat dilakukan guru sendiri dengan berusaha sunguh-sunguh menimbulkan motivasinya melalui peningkatan rasa tanggung jawab dan kegigihan guru, bekerja lebih semangat dan gigih untuk mencari inovasi dan hal-hal baru untuk meningkatkan kompetensi terutama kompetensi pedagogik karena kompetensi pedagogik hal yang mutlak dikuasai guru. Selain itu motivasi berprestasi guru juga dapat ditingkatkan dengan pemberian penghargaan kepada guru – guru baik oleh pimpinan, pemerintah seperti penilaian kinerja guru akan berdampak terhadap
positif terhadap motivasi berprestasi guru karena setipa kinerja guru dihargai dan dinilai berdasarkan bukti fisik yang dimiliki yang diharapkan berdampak terhadap kepuasan terhadap prestasi yang dicapai. Motivasi guru pada indikator usaha berprakarsa bagi guru yang capaiannnya pada kategori cukup dapat ditingkatkan melalui program –program yang diciptakan oleh kepala sekolah maupun pemerintah daerah untuk menumbuhkan kemampuan berprakarsa guru dalam hal pembelajaran melalui pendidikan dan latihan serta penyegaran dalam melaksanakan tugas yang sifatnya training menumbuhkan motivasi
intrinsik
melalui
motivasi ektrinsik
seperti lomba
inovasi
pembelajaran. Disamping meningkatkan motivasi berprestasi dilakukan
untuk
meningkatkan
kompetensi
usaha lain yang dapat
pedagogik
guru
adalah
meningkatkan Efektifitas pelaksanaan Pendidikan Latihan Profesi Guru ( PLPG), mulai dari kesiapan asesor sebagai pemateri dan materi esensial yang diberikan kepada guru sesuai dengan kebutuhan guru dalam melaksanakan pembelajaran dan perlu peningkatan model atau skenario pelatihan sehingga pelatihan menjadi suatu kebutuhan praktis untuk meningkatkan kompetensi guru yang salah satunya kompetensi pedagogik sehingga suasana pelatihan menjadi menyenangkan dan tujuan Pendidikan latihan Profesi Guru yaitu meningkatkan kompetensi guru tercapai. Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru pembinaan diarahkan untuk peningkatan profesional dan komitmen sebagai seorang pendidik karena guru profesional akan memiliki kemampuan tinggi dan komitmen tinggi. Pengembangan profesi guru juga dapat dilakukan melalui pendidikan latihan yang berhubungan dengan profesi dan mata pelajaran yang diampunya,
seperti, Musawarah guru Mata Pelajaran ( MGMP), mengikuti seminar, lokakarya, melakukan pengembangan profesi berkelanjutan dan melakukan penelitian tindakan kelas. Teknik pengembangan profesi guru dapat dilakukan dengan cara on the job training dan in servis training . Beberapa model pengembanagn model pelatihan guru
untuk menghadapi
pembaharuan pendidikan dalam rangka meningkatkan kompetensi guru antara lain, model mentor, teori ke paraktek dan model reflektif. Agar pendidikan dan latihan profesi guru dapat memenuhi kebutuhan praktis dari pekerjan guru dan memenuhi kompetensi yang harus dimiliki guru oleh karena itu perlu kombinasi antara materi akademis dengan pengalaman lapangan akan sangat efektif untuk pengembangan pendidikan latihan profesi guru dan mengacu kepada aspek khusus yang sifatnya aktual dan penting untuk diketahui oleh guru. Karena melalui pendidikan dan latihan profesi dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan professional yang akhirnya meningkatkan kompetensi guru.
C. Saran Dengan mempedomani
hasil penelitian di atas dapat dikemukakan
beberapa saran sebagai berikut: (Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka disarankan kepada): 1. Guru-guru diharapkan
dapat meningkatkan kompetensi pedagogiknya
dengan memicu diri untuk tetap bersemangat dan tidak putus asa dalam mencari, berprakarsa
dan meningkatkan kepuasan berprestasi
dan
mengembangkan kompetensi pedagogik dalam rangka meningkatkan pendidikan yang bermutu.
2. Guru-guru diharapkan mau mengikuti kegiatan pendidikan dan latihan (diklat) dengan serius dalam upaya meningkatkan kompetensi pedagogik. 3. Kepala sekolah diharapkan dapat memotivasi guru dan mengikutsertakan guru supaya mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) yang dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru. 4. Dinas pendidikan kabupaten Padang Pariaman diharapkan menambah program pendidikan dan latihan yang dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru dan Dinas diharapkan membuat kebijakan terhadap guru yang tidak mengembangkan diri dalam rangka meningkatkan kompetensi pedagogik. 5. Peneliti lain disarankan dapat menggali berbagai innformasi dan data empiris temuan penelitian ini untuk mengkaitkan dengan variabel lain yang diduga turut berpengaruh terhadap kompetensi pedagogic, sehingga diperoleh temuan yang lebih komprehensif.
DAFTAR RUJUKAN Abdul Majid.2005. Perencanaan Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosda Karya. BuchariAlma. 2010. Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung : Alfabeta Cochran,William. G 1977. Sampling Technicue. Third Edition. NewYork : John Willey& Sons. D.Deni Koswara dan Halimah. 2008. Pribumi Mekar.
Seluk Beluk Profesi Guru. Bandung:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka , cetakan keempat Depdiknas 2003, Undang – Undang Pendidikan Nasional No 20 th 200. Jakarta : Depdiknas _________ 2007. Permen No 12 dan 13 Tentang Standar Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta : Depdiknas E.Mulyasa. 2006. Menjadi Guru Professional. Bandung : Remadja Rosdakarya E.Mulyasa. 2009. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung : Remadja Rosdakarya Eko Putro Widoyoko.2005.”Kompetensi Mengajara Guru Ekonomi SMA Purworejo”Cakrawala Pendidikan, November 2005, Th. XXIV, No. 3 Husaini Usman.2008. Manajemen Teori dan Praktek. Yogyakarta : Bumi Aksara Hamzah B.Uno.2006.Teori Motivasi & Pengukurannya.Jakarta : Bumi Aksara Ida bagus Putrayasa. 2008. Guru Di Gugu dan Ditiru. Pendidikan dan Pengembangan. Bali :Undiksha.Edisi khusus XXXXI Mei.2008 Jamal Ma’mur Asnawi. 2009. 7 Kompetensi Guru Menyenangkan dan Profesional. Jogjakarta : Powerbook Publishing (IHDINA). Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi KTSP dan Sukses Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali Pers. Kunandar.2008.Guru Profesional. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Kemendiknas. 2011. Sertifikasi Guru dalam Jabatan,Rambu – Rambu Pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Jakarta : Kemendiknas.
Muchlas Samani. 2006. Mengenal Sertifikasi Guru di Indonesia. Jakarta : SIC dan Asosiasi Peneliti Pendidikan Indonesia Manullang. 2006. Manajemen Personalia. Medan : Gadjah Mada University Press Nurhizrah Gistituati. 2009. Manajemen Pendidikan Perkembangannya. Padang : UNP Press
Landasan Teori dan
Nashar.Peranan Motivasi & Kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembelajaran. Jakarta : Delia Press Oemar Hamalik.2009. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Sinar Grafika Offset Piet A. Sahertian 1994. Profil Pendidik Profesional. Yogyakarta : Andi Ofset. Pupuh Fathurohman, M.Sobry Sutikno. 2010. Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami. Bandung: Refika Aditama Sudarwan Danim, Suparno. 2009.Manajemen dan Kepemimpinan Transformasional. Jakarta: Rineka Cipta Sudjana 1996. Metode Statistika. Edisi Kedua, Bandung : Tarsito Terry, George. R.1986. Azas – Azas Manjemen (Terjemahan Winardi) Bandung : Alumni Trianto & Titik Triwulan. 2007. Sertifikasi Guru dan Upaya Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi & Kesejahteraran. Jakarta : Prestasi Pustaka T.Hani Handoko. 2003. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia . Yogyakarta : BPFE Udin Saefudin Saud. 2009. Pengembangan Profesi Guru. Jogyakarta:Rajawali Press Wahjosumidjo 1988. Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta : Ghalia Indonesia.
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG KAMPUS UNP AIR TAWAR PADANG Jln. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang 25131
Telp. (0751) 7051147
Hal: Mohon bantuan pengisian kuesioner Ujicoba
Pariaman, April
2012
Kepada Yth: Bapak/Ibu Guru SMP Negeri se Kabupaten Padang Pariaman
Di Tempat
Dengan hormat, sebelumnya saya mendoakan semoga Bapak/Ibu selalu dalam lingdungan Allah SWT. dan sukses dalam menjalankan tugas sehari-hari, Amin. Selanjutnya dengan ini saya sampaikan kepada Bapak/Ibu bahwa saya bermaksud akan mengadakan penelitian berprestasi
dengan judul
“Kontribusi Motivasi
dan Pendidikan Latihan Profesi Guru terhadap Kompetensi
Pedagogik Guru SMP Negeri Kabupaten Padang Pariaman”. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka penulisan tesis sebagai salah satu persyaratan dalam penyelesaian studi saya pada program studi Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang. Berkenaan dengan maksud tersebut, saya sangat mengharapkan bantuan dari Bapak/Ibu untuk dapat kiranya mengisi kuesioner yang terlampir di belakang, secara jujur dan apa adanya agar hasil penelitian tersebut mempunyai validitas`yang tinggi. Apapun yang Bapak/Ibu jawab saya jamin kerahasiannya. Begitu pula jawaban tersebut tidak ada hubungannya dengan karier dan DP3 Bapak/Ibu. Bahkan informasi atau jawaban yang Bapak/Ibu berikan itu besar kemungkinan dapat digunakan untuk kebijakan peningkatan Kompetensi guru SMP Negeri Se Kabupaten Padang Pariaman. Demikianlah harapan saya, atas bantuan dan partisipasi Bapak/Ibu saya sampaikan terima kasih.
Wassalam,
ALIMATUSA’DIAH Peneliti
INSTRUMEN UJICOBA A. Identitas Responden Isilah kolom-kolom di bawah ini dengan jawaban yang sesuai dengan kondisi Bapak/Ibu yang sebenarnya, dan berilah tanda (X) pada kolom yang tersedia. 1.TempatBertugas: SMPN........................................................................................... 2. Ijazah berasal dari 3. Masa Kerja a. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) a. < 15 tahun b. Perguruan Tinggi Swasta (PTS) b. ≥ 15 tahun B. Petunjuk Pengisian Bacalah pernyataan dengan teliti, kemudian tentukan jawaban yang Bapak/Ibu anggap sesuai dengan cara menyilang (X) salah satu jawaban yang tersedia yaitu: SL (selalu), SR (sering), KD (kadang-kadang), JR (jarang), TP (tidak pernah) atau SS (sangat setuju), S (setuju), RG (ragu-ragu), TS (tidak setuju), dan STS (sangat tidak setuju).
SM (sangat menguasai) M (menguasai) CM (cukup menguasai) TM (tidak menguasai) STM (sangat tidak menguasai)
Contoh No Pernyataan 1 Saya merasa senang bila mengerjakan tugas dengan baik 2 Saya berusaha bekerja keras supaya hasil yang tercapai memuaskan.
SL
Alternatif Jawaban SR KD JR
SS
S
RG
TS
Jika Bapak/Ibu menyilang SL pada contoh di atas, artinya Bapak/Ibu selalu merasa puas dengan mengerjakan pekerjaan dengan baik. Jika Bapak/Ibu merubah jawaban, contohnya dari SL menjadi KD, maka berilah tanda garis dua (=) pada jawaban tanda silang yang dianggap salah tersebut. SL
SR
KD
JR
TP
SL
SR
KD
TR
TP
Demikianlah petunjuk pengisian kuesioner ini, atas bantuan dan kerja sama Bapak/Ibu saya sampaikan terima kasih.
TP STS
1. MOTIVASI BERPRESTASI (X1) No
PERNYATAAN
A. Keinginan untuk berhasil Saya menyiapkan materi ajar sesuai 1 dengan tujuan pembelajaran 2 Saya menyiapkan perangkat pembelajaran 3 Saya mencari literatur tambahan yang berkaitan dengan bahan ajar 4 Ketuntasan belajar merupakan hal yang utama bagi saya dalam menyampaikan materi pembelajaran 5 Agar melaksanakan tugas mengajar dengan baik saya berusaha mendapatkan informasi baru yang berhubungan dengan pembelajaran melalui diklat 6 Saya berusaha maksimal untuk membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalm belajar 7 Walaupun tugas berat dan sukar saya tetap mencobanya 8 Saya melaksanakan pembelajaran untuk mencapai hasil yang lebih baik 9 Untuk mencapai prestasi yang lebih baik saya berusaha meningkatkan disiplin kerja 10 Untuk mencapai kesuksesan saya giat dalam belajar
11 12 13
14
15
16
B. Usaha berprakarsa Saya membaca buku dan mencari sumber untuk meningkatkan pengetahuan Saya mencari informasi tentang pembelajaran melalui internet Saya suka mencari pola dan cara baru yang lebih baik untuk menarik minat siswa dalam belajar Saya menggunakan metode yang bervariasi untuk menumbuhkan kreatifitas siswa dalam belajar Saya berusaha membuat media pembelajaran untuk kelancaran pembelajaran Saya melakukan inovasi dalam
ALTERNATIF RESPON SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SS
S
R
TS STS
SS
S
R
TS STS
SL
SR
KD JR
SS
S
R
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
TP
TS STS
17
18 19
20
21
22 23 24 25
26
27
28 29 30 31 32
33
pembelajaran agar lebih menarik bagi siswa Saya mencari ide – ide baru dalam menciptakan pembelajaran lebih menarik Saya berdiskusi dengan guru senior untuk menambah pengalaman Saya berusaha mencari metode mengajar yang tepat sesuai dengan katrakteristik siswa Saya mempelajari penggunaan media yang tepat bagi penyampaian materi C. Tanggung jawab terhadap pekerjaan Saya berusaha menyelesaikan kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal yang ditentukan Saya melaksanakan kegiatan belajar tambahan bagi siswa yang belum tuntas Saya menyediakan waktu bagi kegiatan tambahan diluar jam wajib saya Saya memeriksa tugas dan pekerjaan siswa Saya merasa gagal sebagai guru jika banyak siswa tidak tuntas pada pelajaran yang saya berikan Kegagalan siswa dalam pembelajaran merupakan kegagalan guru sebagai pendidik Saya menyiapkan perangkat pembelajaran dengan sebaik - baiknya D. Suka terhadap pekerjaan yang menantang Saya tidak menyerah dengan permasalahan yang saya hadapi berkaitan dengan tanggung jawab saya Saya berusaha melaksanakan tugas dengan baik walaupun beresiko Saya berusaha mencari solusi setiap ada permasalahan disekolah hingga tuntas Saya tidak bosan dengan tugas guru yang semakin kompleks Saya berusaha melakukan inovasi baru dalam mengajar untuk meningkatkan hasil belajar Saya menyanggupi tugas yang diberikan dan berusaha untuk menyelesaikan
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SS
S
R
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
TS STS
34
35 36 37 38
39 40 41
dengan baik. Saya berusaha semaksimal mungkin meningkatkan kemampuan agar tidak tertinggal dengan guru lain E. Kepuasan terhadap prestasi yang dicapai Saya melakukan tugas seoptimal mungkin sehingga mencapai hasil yang maksimal Saya merasa sedih jika hasil kerja tidak maksimal Saya berusaha mencapai prestasi terbaik untuk setiap kegiatan Saya memanfaatkan fasilitas belajar yang ada disekolah sehingga mencapai hasil belajar yang maksimal Saya membimbing siswa sehingga mencapai prestasi lebih baik Saya puas dengan prestasi kerja yang saya capai Saya merasa puas jika siswa saya berhasil
SS
S
R
TS STS
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
2. PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU ( PLPG )
No
PERNYATAAN
A. Pengembangan professional guru Materi yang menjadi kesulitan saya dalam 1. pembelajaran dikelas dapat diatasi setelah PLPG 2 PLPG memenuhi kebutuhan praktis guru dalam pembelajaran 3 Kemampuan mengembangkan materi pembelajaran saya meningkat setelah mengikuti PLPG 4 Setelah PLPG saya melakukan refleksi terhadap kinerja 5 PLPG yang saya ikuti merupakan persiapan sebagai guru profesional 6 Materi yang diberikan membantu saya dalam melaksanakan tugas profesional 7 Pengembangan professional melalui PLPG ini membantu saya dalam memecahkan masalah – masalah dalam pembelajaran 8 PLPG merupakan pengembangan profesi
ALTERNATIF RESPON SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SL SR
KD JR
TP
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
9 10
11 12 13 14 15 16
17
18
19
20
untuk meningkatkan kualitas saya sebagai guru profesional PLPG merupakan kebutuhan saya untuk menjadi guru profesional PLPG meningkatkan kompetensi profesional sesuai dengan mata pelajaran yang diampu B. Peningkatan pengetahuan yang relevan Materi yang diberikan pada PLPG relevan dan meningkatkan pengetahuan sesuai dengan mata pelajaran yang saya ampu Materi yang diberikan pada PLPG aktual untuk meningkatkan wawasan kependidikan Materi yang diperoleh bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan guru PLPG meningkatkan pengetahuan tentang model pembelajaran Saya memperoleh hal – hal baru dalam konteks pembelajaran selama PLPG Setelah PLPLG, saya mengetahui bahwa Pendidikan yang dikembangkan pada hakekatnya meningkatkan harkat dan martabat manusia (HMM) Setelah PLPG saya mengetahui bahwa Proses pembelajaran ditegakkan atas pilar Unesco plus Learning to know, Learning to do, Learning to be, Learning to live together, Learning to believe in God Setelah PLPG saya mengetahui bahwa Pembelajaran transformasional mengubah diri peserta didik menjadi pribadi yang setiap kali menjadi baru dan berkembang Setelah PLPG saya mengtahui Pendidikan yang dikembangkan pada hakekatnya memuliakan kemanusiaan manusia Setelah PLPG saya mengtahui Pendidik perlu mensinergikan energi belajar peserta didik dengan lingkungan menjadi energi pembelajaran
C. Peningkatan keterampilan mengajar guru Peer teaching pada PLPG merupakan training 21 untuk meningkatkan keterampilan mengajar 22 PLPG melatih keterampilan guru menemukan masalah dalam pembelajaran 23 Peer teaching pada PLPG melatih keterampilan berkomunikasi dalam
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SL SR
KD JR
TP
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
24 25 26
27
28
29 30
31
32
33 34
35
36 37 38 39
40 41
pembelajaran Peer teaching melatih keterampilan memberikan appersepsi Peer teaching melatih keterampilan memotivasi peserta didik Peer teaching melatih keterampilan melakukan ekplorasi dalam kegiantan Inti dalam pembelajaran Peer teaching melatih keterampilan melakukan elaborasi dalam kegiantan Inti dalam pembelajaran Peer teaching melatih keterampilan melakukan konfirmasi dalam kegiatan Inti dalam pembelajaran Peningkatan keterampilan dalam mengajar cukup signifikan setelah PLPG Keterampilan Pembelajaran aktif inovatif kreatif menyenangkan (PAIKEM) yang diperolah pada PLPG dapat dilaksankan di kelas Pengalaman baru tentang ketrampilan melaksanakan strategi pembelajaran diperoleh pada PLPG Keterampilan dalam menggunakan metode yang bervariasi dapat ditingkatkan melalui PLPG Keterampilan dalam menggunakan media dapat ditingkatkan melalui PLPG PLPG membantu untuk lebih terampil menggunakan ICT pada pembelajaran D. Pengembangan sikap profesional Tanggung jawab mengembangkan profesi pada dasarnya tuntutan dan panggilan untuk selalu mencintai dan meningkatkan tugas dan tanggung jawab profesi PLPG melatih prilaku inisiatif , untuk mencapai sesuatu dalam proses pembelajaran PLPG melatih prilaku kerja keras, tekun, disiplin PLPG dapat meningkatkan komitmen guru Pembinaan melalui pendidikan fokus pada Kekuatan spiritual keagamaan, Pengendalian diri Kepribadian,Kecerdasan,Akhlak mulia, Keterampilan Saya bertanggung jawab terhadap tugas yang saya emban Saya berusaha aktif meningkatkan
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S SS S
R R
TS TS
STS STS
SL SR
KD JR
TP
SL SR
KD JR
TP
42 43 44
keprofesionalan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu Saya menganalisa secara objektif setiap permasalahan yanga ada Saya berpikir positif dalam melaksanakan tugas PLPG dapat meningkatkan etos kerja guru
SL SR
KD JR
TP
SL SR
KD JR
TP
SS S
R
STS
TS
3. KOMPETENSI PEDAGOGIK(Y) No
1 2
3
4
5
6
7
8
PERNYATAAN A. Menguasai karakteristik peserta didik Kemampuan mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelas Kemampuan memberikan layanan yang sama kepada peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran Kemampuan mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu Kemampuan mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya. Kemampuan membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik. Kemampuan memberikan perhatian kepada peserta didik yang memiliki kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran. B. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik Kemampuan memfasilitas peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai karakteristik siswa Kemampuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran
ALTERNATIF RESPON
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
sesuai kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi Kemampuan mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran Kemampuan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berdasarkan tingkat pemahaman peserta didik Kemampuan menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukan, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran Penggunaan berbagai teknik untuk memotivasi kemauan belajar peserta didik. Kemampuan merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik Kemahiran memberikan perhatian terhadap respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya C. Pengembangan kurikulum Pemahaman terhadap prinsip - prinsip pengembangan silabus yang sesuai dengan kurikulum. Kemahiran membuat rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus Kemahiran membuat urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran Kemampuan memilih materi pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kemampuan memilih materi pembelajaran tepat dan aktual/mutakhir Kemampuan memilih materi pembelajaran sesuai dengan usia dan
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
21
22 23
24
25
26
27
28
29
30
31
tingkat kemampuan belajar peserta didik Kemampuan memilih materi pembelajaran sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik dan dapat dilaksanakan di kelas D. Pembelajaran yang Mendidik Pelaksanaan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap . Pelaksanaan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik. Kemampuan mengkomunikasikan informasi baru sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik Kemampuan menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran. Kemampuan melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum yang dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik Kemampuan melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia peserta didik. Kemampuan melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik. Kemampuan mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara produktif Kemampuan menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas Kemampuan memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktekkan dan
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
berinteraksi dengan peserta didik lain. 32
33
34
Kemampuan mengatur pelaksanaan SM M aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Kemampuan menambah informasi SM M baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya. Kemampuan menggunakan alat SM M bantu mengajar, dan/atau audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
E. Memahami dan mengembangkan potensi Kemahiran menganalisis hasil belajar 35 berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masingmasing. 36 Pelaksanaan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing-masing. 37 Pelaksanaan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik 38 Kemampuan membimbing peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu. 39 Kecakapan mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat belajar masing-masing peserta didik 40 Kecakapan mengidentifikasi dengan benar tentang potensi, dan kesulitan belajar masing-masing peserta didik 41 Pemberian kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing-masing. 42 Kemahiran memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik. 43
Kemahiran memotivasi peserta didik
CM TM STM
CM TM STM
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan. F. Komunikasi dengan Peserta Didik Guru menggunakan Penerapan teknik bertanya untuk 44 mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik. termasuk memberikan 45 Penggunaan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka 46 Kemahiran memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan / tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi. 47 Kemahiran mengklarifikasi pertanyaan /tanggapan jika diperlukan 48 Kemampuan menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran tanpa mempermalukannya. 49 Kemampuan menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antar peserta didik 50 Kemampuan mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik 51 Kemampuan memberikan perhatian/respon terhadap pertanyaan peserta didik secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik. 52 Kemampuan memberikan penguatan dalam bentuk verbal berupa kata – kata/kalimat pujian. 53 Kemampuan memberikan penguatan dalam bentuk non verbal
54
G. Penilaian dan Evaluasi Kemahiran menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai
M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP. Kemampuan melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian. Kemampuan melaksanakan penilaian selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah Penyajian informasi tentang hasil penilain serta implikasi dari hasil penilaian tersebut kepada peserta didik Kemampuan menyusun kriteria ketuntasan minimal (KKM) sesuai mata pelajaran yang diampu Kemampuan menginformasikan kriteria ketuntasan minimal (KKM) setiap Kompetensi dasar yang akan dipelajari Kemampuan menginformasikan tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dipelajari Kemampuan guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit bagi masing – masing peserta didik Kemampuan memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang selanjutnya Kemampuan guru menyusun program perbaikan dari hasil analisis untuk mengatasi kesulitan belajar siswa Kemampuan memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya
Terima Kasih
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
DATA UJI COBA Motivasi Berprestasi (X1) RESP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Nomor Butir 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5
2 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5
3 5 4 4 5 5 5 3 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 5 3 4 4 3 4 4 3 5 4 5
4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5
7 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4
8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5
9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 2 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5
10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5
11 4 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 4 3 5 5 3 5 5 5 4 4 4 5 3 5
12 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 5 3 2 3 5 3 3
13 5 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 3 4
14 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4
15 3 4 5 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 5 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4
16 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4
17 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 4 3 5 5 5 4 4 4 4 3 5 5 3 4
18 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 4 5 3 5 4 4 5 5 5 4 5 4
19 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 4 3 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4
20 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 3 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5
21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5
22 4 4 4 3 3 5 5 5 5 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 3 3
23 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 3 3 4 3 4 3 4 5 2 4 4 2 4 5 5 3 3
24 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5
25 5 5 3 3 3 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 5 3 4 5 5 5 4 1 5 5 5 3 4 4
26 5 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 2 4 2 2 5 5 5 4 2 4 3 4 2
27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4
28 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5
29 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 2 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5
30 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
31 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
32 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 4 3 5 5 3 5 4 4 5 4 4 5 5 4
33 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5
34 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4
35 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5
36 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 2 3 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 3
37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5
38 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5
39 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 5
40 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 1 3 4 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 4
DATA UJI COBA PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU (X2) RESP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Nomor Butir 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5
2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 5 4 5 4 2 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4
5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4
7 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5
11 12 4 4 4 5 2 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5
13 14 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 3 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5
16 17 18 19 20 21 3 4 3 3 3 5 4 4 5 4 4 5 4 3 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 5 4 3 4 4 3 3 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4
22 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4
23 24 25 4 3 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4
26 27 28 29 3 3 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 3 4 3 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4
31 2 4 4 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 5 4 5 5 4 3 5 4 4 3
32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 3
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 3
34 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 5 5 2 4 5 5 4 4 2 5 4 2
35 36 37 38 39 40 41 4 4 3 2 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 2 3 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 3 3 3 3 3 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 3 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
DATA UJI COBA PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU (X2) RESP Nomor Butir 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5
4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 5 4 5 4 2 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4
3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4
4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5
4 4 2 3 4 3 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5
1 2 4 5 3 4 4 4 3 3 3 4 4 5 5 4 4 5 4 3 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5
1 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5
1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 3 3 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5
1 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5
1 6 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4
1 7 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 3 3 5 5 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4
1 8 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4
1 9 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4
2 0 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4
2 1 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4
2 2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4
2 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4
2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4
2 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4
2 6 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4
2 7 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4
2 8 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4
2 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4
3 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4
3 1 2 4 4 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 5 4 5 5 4 3 5 4 4 3
3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 3
3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 3
3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 5 5 2 4 5 5 4 4 2 5 4 2
3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5
3 6 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 3 4 5 5 4 5 3 4 4 5
3 7 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5
3 8 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5
3 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5
4 0 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5
4 2 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 5 5 5 5 5 3 5 4 5
4 3 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5
DATA UJI COBA KOMPETENSI PEDAGOGIK (X3) RESP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Nomor Butir 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4
2 5 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4
3 5 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4
4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4
5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 5 3 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4
6 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 4 2 4 4 4 3 5 4 4
7 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 5 3 4 4 4 4 4 5 5 3 4
8 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
9 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 5 5 4 4 4 5 4 4
10 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 5
11 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 5 3 4
12 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 4
13 4 3 5 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5
14 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 4 3 4 5 4 4 3 4 5 3 5
15 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 5 3 3 4 5 4 4 3 3 5 4 5
16 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 5 4 4 3 4 5 3 4
17 4 4 5 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 3 5
18 4 4 5 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 3 4 5 3 5
19 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 5 3 3 4 4 5 4 3 3 5 3 5
20 21 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 5 5 4 4 5 5
22 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 5
23 24 25 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 5 4 4 3 4 3 3 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 5 5 5 4 2 3 5 5 5
26 27 28 29 4 4 4 4 4 5 3 4 5 4 3 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 3 4 4 5 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 5 5 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 5 4 4 3 4 5 4 5
31 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5
32 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 5
33 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 5 4 4 4 5 4 4 3 4 5 3 4
34 2 4 2 4 4 4 4 4 4 3
3 4 3 3 3 3 3 4 5 4 4 3 3 5 4
35 36 37 38 39 40 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 5 5 3 5 5 4 3 3 4 5 3 2 3 3 4 5 3 2 4 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 5 3 3 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4
42 43 44 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 5 5 5 5 3 5 5 3 5 4 4 3 5 5 5 4 4 3 4 3 3 4 4 4 5 4 5 4 5 4 3 3 3 4 4 4
45 46 4 4 3 3 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4
47 48 49 50 51 4 5 4 5 5 4 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 4 5 4 4 3 4 5 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 3 4 3 3 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 5
52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 5 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 3 4 3 5 3 3 5 2 3 3 5 5 4 3 4 3 5 3 5 3 2 2 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 3 4 3 5 3 5 4 3 3 3 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
PROGRAM ANALISIS STATISTIK
ANALISIS INSTRUMEN (ANGKET) MONAS Versi 12 (c)2009, Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ══════════════════════════════════════════════════ ════ Peneliti : ALIMATUSA'DIAH Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tgl. Analisis : 5-04-2012 File Rekaman : IMA1.DAT Nama Variabel: MOTIVASI BERPRESTASI (X1) Banyak Butir : 41 Banyak Resp. : 30 ══════════════════════════════════════════════════ ════
RANGKUMAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN MOTIVASI BERPRESTASI (X1) ══════════════════════════════ Butir ryx rpq p Status ────────────────────────────── 1 0.687 0.669 0.000 Ok 2 0.492 0.458 0.000 Ok 3 0.498 0.446 0.000 Ok 4 0.484 0.451 0.000 Ok 5 0.578 0.546 0.000 Ok 6 0.571 0.542 0.000 Ok 7 0.506 0.462 0.000 Ok 8 0.608 0.557 0.000 Ok 9 0.823 0.803 0.000 Ok 10 0.368 0.334 0.031 Ok 11 0.335 0.269 0.041 Ok 12 0.419 0.367 0.014 Ok 13 0.214 0.149 0.080 Gugur 14 0.627 0.601 0.000 Ok 15 0.226 0.170 0.076 Gugur 16 0.584 0.545 0.000 Ok 17 0.391 0.332 0.024 Ok 18 0.239 0.184 0.072 Gugur 19 0.510 0.466 0.000 Ok 20 0.573 0.535 0.000 Ok 21 0.608 0.577 0.000 Ok 22 0.414 0.359 0.016 Ok
23 -0.005 -0.074 0.151 Gugur 24 0.367 0.336 0.031 Ok 25 0.373 0.306 0.029 Ok 26 0.078 -0.014 0.124 Gugur 27 0.382 0.348 0.026 Ok 28 0.729 0.705 0.000 Ok ────────────────────────────── RANGKUMAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN MOTIVASI BERPRESTASI (X1) ══════════════════════════════ Butir ryx rpq p Status ────────────────────────────── 29 0.653 0.617 0.000 Ok 30 0.625 0.599 0.000 Ok 31 0.696 0.674 0.000 Ok 32 0.425 0.377 0.013 Ok 33 0.347 0.315 0.038 Ok 34 0.629 0.598 0.000 Ok 35 0.512 0.475 0.000 Ok 36 0.539 0.487 0.000 Ok 37 0.364 0.331 0.032 Ok 38 0.461 0.427 0.001 Ok 39 0.369 0.322 0.031 Ok 40 0.381 0.314 0.027 Ok 41 0.660 0.636 0.000 Ok ══════════════════════════════
RANGKUMAN ANALISIS KEANDALAN INSTRUMEN (ANGKET) INSTRUMEN MOTIVASI BERPRESTASI (X1) TEKNIK ALPHA CRONBACH ═══════════════════════════════════════════════ Banyak butir sahih Banyak responden Jumlah variansi butir Variansi total : σ²t
: M = 36 : N = 30 : Σσ²i = 14.526 = 132.202
Koefisien keandalan : rtt = 0.916 Probabilitas keliru : p = 0.000 ═══════════════════════════════════════════════
PROGRAM ANALISIS STATISTIK
ANALISIS INSTRUMEN (ANGKET) MONAS Versi 12 (c)2009, Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ══════════════════════════════════════════════════ ════ Peneliti : ALIMATUSA'DIAH Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tgl. Analisis : 5-04-2012 File Rekaman : IMA2.DAT Nama Variabel: PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU (X2) Banyak Butir : 44 Banyak Resp. : 30 ══════════════════════════════════════════════════ ════
RANGKUMAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU (X2) ═════════════════════════════ Butir ryx rpq p Status ───────────────────────────── 1 0.514 0.491 0.000 Ok 2 0.161 0.113 0.097 Gugur 3 0.631 0.612 0.000 Ok 4 0.550 0.524 0.000 Ok 5 0.753 0.737 0.000 Ok 6 0.780 0.767 0.000 Ok 7 0.772 0.756 0.000 Ok 8 0.778 0.763 0.000 Ok 9 0.725 0.710 0.000 Ok 10 0.542 0.520 0.000 Ok 11 0.636 0.606 0.000 Ok 12 0.683 0.659 0.000 Ok
13 0.670 0.649 0.000 Ok 14 0.521 0.489 0.000 Ok 15 0.583 0.558 0.000 Ok 16 0.749 0.728 0.000 Ok 17 0.637 0.610 0.000 Ok 18 0.702 0.685 0.000 Ok 19 0.687 0.669 0.000 Ok 20 0.850 0.841 0.000 Ok 21 0.578 0.553 0.000 Ok 22 0.671 0.655 0.000 Ok 23 0.823 0.811 0.000 Ok 24 0.833 0.821 0.000 Ok 25 0.768 0.751 0.000 Ok 26 0.809 0.795 0.000 Ok 27 0.732 0.716 0.000 Ok 28 0.813 0.799 0.000 Ok ───────────────────────────── RANGKUMAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU (X2) ═════════════════════════════ Butir ryx rpq p Status ───────────────────────────── 29 -0.114 -0.153 0.185 Gugur 30 0.665 0.650 0.000 Ok 31 0.651 0.610 0.000 Ok 32 0.692 0.676 0.000 Ok 33 0.451 0.418 0.004 Ok 34 0.455 0.409 0.003 Ok 35 0.686 0.670 0.000 Ok 36 0.518 0.491 0.000 Ok 37 0.682 0.655 0.000 Ok 38 0.742 0.728 0.000 Ok 39 0.723 0.709 0.000 Ok 40 0.488 0.470 0.000 Ok 41 0.181 0.152 0.091 Gugur 42 0.290 0.250 0.056 Gugur 43 0.456 0.427 0.003 Ok 44 0.739 0.724 0.000 Ok ═════════════════════════════
RANGKUMAN ANALISIS KEANDALAN INSTRUMEN (ANGKET) INSTRUMEN PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU (X2)
TEKNIK ALPHA CRONBACH ═══════════════════════════════════════════════ Banyak butir sahih Banyak responden Jumlah variansi butir Variansi total : σ²t
: M = 40 : N = 30 : Σσ²i = 14.121 = 242.144
Koefisien keandalan : rtt = 0.966 Probabilitas keliru : p = 0.000 ═══════════════════════════════════════════════
PROGRAM ANALISIS STATISTIK
ANALISIS INSTRUMEN (ANGKET) MONAS Versi 12 (c)2009, Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ══════════════════════════════════════════════════ ════ Peneliti : ALIMATUSA'DIAH Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tgl. Analisis : 5-04-2012 File Rekaman : IMA3.DAT Nama Variabel: KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) Banyak Butir : 64 Banyak Resp. : 30 ══════════════════════════════════════════════════ ════
RANGKUMAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) ══════════════════════════════ Butir ryx rpq p Status ────────────────────────────── 1 0.690 0.681 0.000 Ok 2 0.646 0.630 0.000 Ok
3 0.661 0.645 0.000 Ok 4 0.494 0.474 0.000 Ok 5 0.502 0.481 0.000 Ok 6 0.247 0.219 0.070 Gugur 7 0.518 0.496 0.000 Ok 8 0.466 0.438 0.000 Ok 9 0.645 0.629 0.000 Ok 10 0.779 0.768 0.000 Ok 11 0.587 0.568 0.000 Ok 12 0.510 0.490 0.000 Ok 13 0.667 0.652 0.000 Ok 14 0.696 0.679 0.000 Ok 15 0.737 0.722 0.000 Ok 16 0.549 0.529 0.000 Ok 17 0.668 0.650 0.000 Ok 18 0.641 0.622 0.000 Ok 19 0.662 0.644 0.000 Ok 20 0.760 0.749 0.000 Ok 21 0.504 0.482 0.000 Ok 22 0.818 0.808 0.000 Ok 23 0.711 0.699 0.000 Ok 24 0.289 0.248 0.056 Gugur 25 0.603 0.582 0.000 Ok 26 0.502 0.477 0.000 Ok 27 0.493 0.475 0.000 Ok 28 0.489 0.471 0.000 Ok ────────────────────────────── RANGKUMAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) ══════════════════════════════ Butir ryx rpq p Status ────────────────────────────── 29 0.528 0.511 0.000 Ok 30 0.728 0.718 0.000 Ok 31 0.623 0.608 0.000 Ok 32 0.527 0.505 0.000 Ok 33 0.677 0.661 0.000 Ok 34 0.280 0.246 0.059 Gugur 35 0.393 0.368 0.023 Ok 36 0.611 0.594 0.000 Ok 37 0.542 0.523 0.000 Ok 38 0.627 0.608 0.000 Ok 39 0.670 0.653 0.000 Ok 40 0.405 0.380 0.019 Ok 41 0.368 0.335 0.031 Ok 42 0.165 0.130 0.096 Gugur
43 0.573 0.554 0.000 Ok 44 0.331 0.303 0.043 Ok 45 0.288 0.256 0.056 Gugur 46 0.482 0.463 0.000 Ok 47 0.734 0.725 0.000 Ok 48 0.719 0.705 0.000 Ok 49 0.799 0.787 0.000 Ok 50 0.634 0.615 0.000 Ok 51 0.397 0.370 0.022 Ok 52 0.609 0.591 0.000 Ok 53 0.710 0.696 0.000 Ok 54 0.552 0.527 0.000 Ok 55 0.448 0.419 0.005 Ok 56 0.409 0.382 0.018 Ok 57 0.698 0.683 0.000 Ok 58 -0.245 -0.286 0.227 Gugur 59 0.554 0.532 0.000 Ok 60 0.437 0.411 0.009 Ok 61 0.448 0.411 0.005 Ok 62 0.389 0.355 0.024 Ok 63 0.456 0.430 0.003 Ok 64 0.531 0.509 0.000 Ok ═════════════════════════════
RANGKUMAN ANALISIS KEANDALAN INSTRUMEN (ANGKET) INSTRUMEN KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) TEKNIK ALPHA CRONBACH ════════════════════════════════════════════════ Banyak butir sahih Banyak responden Jumlah variansi butir Variansi total : σ²t
: M = 58 : N = 30 : Σσ²i = 26.949 = 503.789
Koefisien keandalan : rtt = 0.963 Probabilitas keliru : p = 0.000 ════════════════════════════════════════════════
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG KAMPUS UNP AIR TAWAR PADANG Jln. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang 25131
Telp. (0751) 7051147
Hal: Mohon bantuan pengisian kuesioner Penelitian
Pariaman, April 2012
Kepada Yth: Bapak/Ibu Guru SMP Negeri se Kabupaten Padang Pariaman
Di Tempat
Dengan hormat, sebelumnya saya mendoakan semoga Bapak/Ibu selalu dalam lingdungan Allah SWT. dan sukses dalam menjalankan tugas sehari-hari, Amin. Selanjutnya dengan ini saya sampaikan kepada Bapak/Ibu bahwa saya bermaksud akan mengadakan penelitian berprestasi
dengan judul
“Kontribusi Motivasi
dan Pendidikan Latihan Profesi Guru terhadap Kompetensi
Pedagogik Guru SMP Negeri Kabupaten Padang Pariaman”. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka penulisan tesis sebagai salah satu persyaratan dalam penyelesaian studi saya pada program studi Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang. Berkenaan dengan maksud tersebut, saya sangat mengharapkan bantuan dari Bapak/Ibu untuk dapat kiranya mengisi kuesioner yang terlampir di belakang, secara jujur dan apa adanya agar hasil penelitian tersebut mempunyai validitas`yang tinggi. Apapun yang Bapak/Ibu jawab saya jamin kerahasiannya. Begitu pula jawaban tersebut tidak ada hubungannya dengan karier dan DP3 Bapak/Ibu. Bahkan informasi atau jawaban yang Bapak/Ibu berikan itu besar kemungkinan dapat digunakan untuk kebijakan peningkatan Kompetensi guru SMP Negeri Se Kabupaten Padang Pariaman. Demikianlah harapan saya, atas bantuan dan partisipasi Bapak/Ibu saya sampaikan terima kasih.
Wassalam,
ALIMATUSA’DIAH Peneliti
INSTRUMEN PENELITIAN A. Identitas Responden Isilah kolom-kolom di bawah ini dengan jawaban yang sesuai dengan kondisi Bapak/Ibu yang sebenarnya, dan berilah tanda (X) pada kolom yang tersedia. 1.Tempat SMPN........................................................................................... 2. Ijazah berasal dari 3. Masa Kerja a. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) a. < 15 tahun b. Perguruan Tinggi Swasta (PTS) b. ≥ 15 tahun
bertugas:
B. Petunjuk Pengisian Bacalah pernyataan dengan teliti, kemudian tentukan jawaban yang Bapak/Ibu anggap sesuai dengan cara menyilang (X) salah satu jawaban yang tersedia yaitu: SL (selalu), SR (sering), KD (kadang-kadang), JR (jarang), TP (tidak pernah) atau SS (sangat setuju), S (setuju), RG (ragu-ragu), TS (tidak setuju), dan STS (sangat tidak setuju).
SM (sangat menguasai) M (menguasai) CM (cukup menguasai) TM (tidak menguasai) STM (sangat tidak menguasai)
Contoh No Pernyataan 1 Saya merasa senang bila mengerjakan tugas dengan baik 2 Saya berusaha bekerja keras supaya hasil yang tercapai memuaskan.
SL
Alternatif Jawaban SR KD JR
SS
S
RG
TS
TP STS
Jika Bapak/Ibu menyilang SL pada contoh di atas, artinya Bapak/Ibu selalu merasa puas dengan mengerjakan pekerjaan dengan baik. Jika Bapak/Ibu merubah jawaban, contohnya dari SL menjadi KD, maka berilah tanda garis dua (=) pada jawaban tanda silang yang dianggap salah tersebut. SL
SR
KD
JR
TP
SL
SR
KD
TR
TP
Demikianlah petunjuk pengisian kuesioner ini, atas bantuan dan kerja sama Bapak/Ibu saya sampaikan terima kasih.
3. MOTIVASI BERPRESTASI (X1) No
PERNYATAAN
F. Keinginan untuk berhasil Saya menyiapkan materi ajar sesuai dengan 1 tujuan pembelajaran 2 Saya menyiapkan perangkat pembelajaran 3 Saya mencari literatur tambahan yang berkaitan dengan bahan ajar 4 Ketuntasan belajar merupakan hal yang utama bagi saya dalam menyampaikan materi pembelajaran 5 Agar melaksanakan tugas mengajar dengan baik saya berusaha mendapatkan informasi baru yang berhubungan dengan pembelajaran melalui diklat 6 Saya berusaha maksimal untuk membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalm belajar 7 Walaupun tugas berat dan sukar saya tetap mencobanya 8 Saya melaksanakan pembelajaran untuk mencapai hasil yang lebih baik 9 Untuk mencapai prestasi yang lebih baik saya berusaha meningkatkan disiplin kerja 10 Untuk mencapai kesuksesan saya giat dalam belajar
11 12 13
14 15 16 17
G. Usaha berprakarsa Saya membaca buku dan mencari sumber untuk meningkatkan pengetahuan Saya mencari informasi tentang pembelajaran melalui internet Saya menggunakan metode yang bervariasi untuk menumbuhkan kreatifitas siswa dalam belajar Saya melakukan inovasi dalam pembelajaran agar lebih menarik bagi siswa Saya mencari ide – ide baru dalam menciptakan pembelajaran lebih menarik Saya berusaha mencari metode mengajar yang tepat sesuai dengan katrakteristik siswa Saya mempelajari penggunaan media yang tepat bagi penyampaian materi H. Tanggung jawab terhadap pekerjaan
ALTERNATIF RESPON SL
SR
KD JR
TP
SL SL
SR SR
KD JR KD JR
TP TP
SS
S
R
TS STS
SS
S
R
TS STS
SL
SR
KD JR
SS
S
R
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
TP
TS STS
18 19 20 21
22
23 24 25 26 27 28 29
30 31 32 33
34 35 36
Saya berusaha menyelesaikan kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal yang ditentukan Saya melaksanakan kegiatan belajar tambahan bagi siswa yang belum tuntas Saya memeriksa tugas dan pekerjaan siswa Saya merasa gagal sebagai guru jika banyak siswa tidak tuntas pada pelajaran yang saya berikan Saya menyiapkan perangkat pembelajaran dengan sebaik - baiknya I. Suka terhadap pekerjaan yang menantang Saya tidak menyerah dengan permasalahan yang saya hadapi berkaitan dengan tanggung jawab saya Saya berusaha melaksanakan tugas dengan baik walaupun beresiko Saya berusaha mencari solusi setiap ada permasalahan disekolah hingga tuntas Saya tidak bosan dengan tugas guru yang semakin kompleks Saya berusaha melakukan inovasi baru dalam mengajar untuk meningkatkan hasil belajar Saya menyanggupi tugas yang diberikan dan berusaha untuk menyelesaikan dengan baik. Saya berusaha semaksimal mungkin meningkatkan kemampuan agar tidak tertinggal dengan guru lain J. Kepuasan terhadap prestasi yang dicapai Saya melakukan tugas seoptimal mungkin sehingga mencapai hasil yang maksimal Saya merasa sedih jika hasil kerja tidak maksimal Saya berusaha mencapai prestasi terbaik untuk setiap kegiatan Saya memanfaatkan fasilitas belajar yang ada disekolah sehingga mencapai hasil belajar yang maksimal Saya membimbing siswa sehingga mencapai prestasi lebih baik Saya puas dengan prestasi kerja yang saya capai Saya merasa puas jika siswa saya berhasil
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL SL
SR SR
KD JR KD JR
TP TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SS
S
R
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
SL
SR
KD JR
TP
TS STS
4. PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU ( PLPG )
No
PERNYATAAN
E. Pengembangan professional guru Materi yang menjadi kesulitan saya dalam 1. pembelajaran dikelas dapat diatasi setelah PLPG 2 Kemampuan mengembangkan materi pembelajaran saya meningkat setelah mengikuti PLPG 3 Setelah PLPG saya melakukan refleksi terhadap kinerja 4 PLPG yang saya ikuti merupakan persiapan sebagai guru profesional 5 Materi yang diberikan membantu saya dalam melaksanakan tugas profesional 6 Pengembangan professional melalui PLPG ini membantu saya dalam memecahkan masalah – masalah dalam pembelajaran 7 PLPG merupakan pengembangan profesi untuk meningkatkan kualitas saya sebagai guru profesional 8 PLPG merupakan kebutuhan saya untuk menjadi guru profesional 9 PLPG meningkatkan kompetensi profesional sesuai dengan mata pelajaran yang diampu
10 11 12 13 14 15
F. Peningkatan pengetahuan yang relevan Materi yang diberikan pada PLPG relevan dan meningkatkan pengetahuan sesuai dengan mata pelajaran yang saya ampu Materi yang diberikan pada PLPG aktual untuk meningkatkan wawasan kependidikan Materi yang diperoleh bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan guru PLPG meningkatkan pengetahuan tentang model pembelajaran Saya memperoleh hal – hal baru dalam konteks pembelajaran selama PLPG Setelah PLPLG, saya mengetahui bahwa
ALTERNATIF RESPON SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SL SR
KD JR
TP
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SL SR
KD JR
TP
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
16
17
18
19
Pendidikan yang dikembangkan pada hakekatnya meningkatkan harkat dan martabat manusia (HMM) Setelah PLPG saya mengetahui bahwa Proses pembelajaran ditegakkan atas pilar Unesco plus Learning to know, Learning to do, Learning to be, Learning to live together, Learning to believe in God Setelah PLPG saya mengetahui bahwa Pembelajaran transformasional mengubah diri peserta didik menjadi pribadi yang setiap kali menjadi baru dan berkembang Setelah PLPG saya mengtahui Pendidikan yang dikembangkan pada hakekatnya memuliakan kemanusiaan manusia Setelah PLPG saya mengtahui Pendidik perlu mensinergikan energi belajar peserta didik dengan lingkungan menjadi energi pembelajaran
G. Peningkatan keterampilan mengajar guru Peer teaching pada PLPG merupakan training 20 untuk meningkatkan keterampilan mengajar 21 PLPG melatih keterampilan guru menemukan masalah dalam pembelajaran 22 Peer teaching pada PLPG melatih keterampilan berkomunikasi dalam pembelajaran 23 Peer teaching melatih keterampilan memberikan appersepsi 24 Peer teaching melatih keterampilan memotivasi peserta didik 25 Peer teaching melatih keterampilan melakukan ekplorasi dalam kegiantan Inti dalam pembelajaran 26 Peer teaching melatih keterampilan melakukan elaborasi dalam kegiantan Inti dalam pembelajaran 27 Peer teaching melatih keterampilan melakukan konfirmasi dalam kegiatan Inti dalam pembelajaran 28 Keterampilan Pembelajaran aktif inovatif kreatif menyenangkan (PAIKEM) yang diperolah pada PLPG dapat dilaksankan di kelas 29 Pengalaman baru tentang ketrampilan
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
30
31 32
33
34 35 36 37
38 39 40
melaksanakan strategi pembelajaran diperoleh pada PLPG Keterampilan dalam menggunakan metode SS S yang bervariasi dapat ditingkatkan melalui PLPG Keterampilan dalam menggunakan media SS S dapat ditingkatkan melalui PLPG PLPG membantu untuk lebih terampil SS S menggunakan ICT pada pembelajaran H. Pengembangan sikap profesional Tanggung jawab mengembangkan profesi pada dasarnya tuntutan dan panggilan untuk selalu mencintai dan meningkatkan tugas dan tanggung jawab profesi PLPG melatih prilaku inisiatif , untuk mencapai sesuatu dalam proses pembelajaran PLPG melatih prilaku kerja keras, tekun, disiplin PLPG dapat meningkatkan komitmen guru Pembinaan melalui pendidikan fokus pada Kekuatan spiritual keagamaan, Pengendalian diri Kepribadian,Kecerdasan,Akhlak mulia, Keterampilan Saya bertanggung jawab terhadap tugas yang saya emban Saya berpikir positif dalam melaksanakan tugas PLPG dapat meningkatkan etos kerja guru
R
TS
STS
R
TS
STS
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S
R
TS
STS
SS S SS S
R R
TS TS
STS STS
SL SR
KD JR
TP
SL SR
KD JR
TP
SS S
R
STS
TS
4. KOMPETENSI PEDAGOGIK(Y) No
1 2
3
4
PERNYATAAN H. Menguasai karakteristik peserta didik Kemampuan mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelas Kemampuan memberikan layanan yang sama kepada peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran Kemampuan mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu Kemampuan mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk
ALTERNATIF RESPON SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
5
6 7
8
9
10
11 12
13
mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya. Kemampuan membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik. I. Menguasai teori belajar dan prinsipprinsip pembelajaran yang mendidik Kemampuan memfasilitas peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai karakteristik siswa Kemampuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi Kemampuan mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran Kemampuan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berdasarkan tingkat pemahaman peserta didik Kemampuan menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukan, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran Penggunaan berbagai teknik untuk memotivasi kemauan belajar peserta didik. Kemampuan merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik Kemahiran memberikan perhatian terhadap respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya
J. Pengembangan kurikulum Pemahaman terhadap prinsip - prinsip pengembangan silabus yang sesuai dengan kurikulum. 15 Kemahiran membuat rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus 14
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
16
17
18 19
20
Kemahiran membuat urutan materi SM M pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran Kemampuan memilih materi pembelajaran SM M sesuai dengan tujuan pembelajaran.
CM TM STM
Kemampuan memilih materi pembelajaran SM M tepat dan aktual/mutakhir Kemampuan memilih materi pembelajaran SM M sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik Kemampuan memilih materi pembelajaran SM M sesuai dengan konteks kehidupan seharihari peserta didik dan dapat dilaksanakan di kelas
CM TM STM
K. Pembelajaran yang Mendidik Pelaksanaan aktivitas pembelajaran sesuai 21 dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap . 22
23
24
25
26
27
Pelaksanaan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik. Kemampuan menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran. Kemampuan melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum yang dikaitkan dengan konteks kehidupan seharihari peserta didik Kemampuan melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia peserta didik. Kemampuan melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik. Kemampuan mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara produktif
CM TM STM
CM TM STM
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
28
29
30
31
Kemampuan menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas Kemampuan memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain. Kemampuan mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Kemampuan menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.
L. Memahami dan mengembangkan potensi Kemahiran menganalisis hasil belajar 32 berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masingmasing. 33 Pelaksanaan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing-masing. 34 Pelaksanaan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik 35 Kemampuan membimbing peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu. 36 Kecakapan mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat belajar masing-masing peserta didik 37 Kecakapan mengidentifikasi dengan benar tentang potensi, dan kesulitan belajar masing-masing peserta didik 38 Pemberian kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing-masing. 39 Kemahiran memotivasi peserta didik untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan. M. Komunikasi dengan Peserta Didik
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
Guru menggunakan Penerapan teknik bertanya untuk mengetahui 40 pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik. 41 Kemahiran memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan / tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi. 42 Kemahiran mengklarifikasi pertanyaan /tanggapan jika diperlukan 43 Kemampuan menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran tanpa mempermalukannya. 44 Kemampuan menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antar peserta didik 45 Kemampuan mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik 46 Kemampuan memberikan perhatian/respon terhadap pertanyaan peserta didik secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik. 47 Kemampuan memberikan penguatan dalam bentuk verbal berupa kata – kata/kalimat pujian. 48
49
50 51 52
53
Kemampuan memberikan penguatan dalam bentuk non verbal N. Penilaian dan Evaluasi Kemahiran menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP. Kemampuan melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian. Kemampuan melaksanakan penilaian selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah Penyajian informasi tentang hasil penilain serta implikasi dari hasil penilaian tersebut kepada peserta didik Kemampuan menginformasikan kriteria ketuntasan minimal (KKM) setiap Kompetensi dasar yang akan dipelajari
M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
54
55
56
57
58
Kemampuan menginformasikan tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dipelajari Kemampuan guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit bagi masing – masing peserta didik Kemampuan memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang selanjutnya Kemampuan guru menyusun program perbaikan dari hasil analisis untuk mengatasi kesulitan belajar siswa Kemampuan memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya
Terima Kasih
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
SM M
CM TM STM
DATA PENELITIAN
PENELITI: ALIMATUSA'DIAH
MOTIVASI BERPRESTASI (X1) RESP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
A
B
C
D
E
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jum
11
12
13
14
15
16
17
Jum
18
19
20
21
22
Jum
23
24
25
26
27
28
29
Jum
30
31
32
33
34
35
36
Jum
5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5
5 5 5 5 3 4 4 3 3 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 3 4 4 3 5 4 5 5 3
4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5
4 4 4 4 5 4 4 2 5 5 4 5 3 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5
5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5
5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5
4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5
5 5 5 5 4 5 5 3 3 4 5 5 5 4 4 5 5 5 2 3 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5
46 46 46 46 42 47 47 39 40 49 49 49 43 46 41 49 50 48 41 48 50 46 46 45 47 46 42 46 50 48
5 5 5 5 5 4 4 2 3 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 3 3 5 4 4 4 5 3 4 3 3
3 3 3 3 4 2 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 5 3 2 3 5 3 3 3 3
3 3 3 3 4 5 5 2 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
5 5 5 5 3 5 5 2 3 5 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 3 4 3 4
4 4 4 4 5 5 5 1 3 5 5 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 5 5 3 4 3 3
3 3 3 3 5 4 4 3 4 5 5 3 3 4 3 3 5 3 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5
5 5 5 5 4 5 5 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 2 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5
28 28 28 28 30 30 30 16 22 32 32 24 24 28 24 24 28 28 23 26 26 30 27 25 32 32 25 28 26 27
5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5
2 2 2 2 4 4 4 2 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 3 3 5 5
5 5 5 5 4 5 2 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5
3 3 3 3 2 5 5 1 4 5 5 5 2 4 2 5 5 5 3 3 3 1 5 5 5 3 4 4 5 3
4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 2 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5
19 19 19 19 20 24 21 16 19 24 25 23 17 22 17 23 24 24 22 21 21 20 22 22 25 22 21 21 24 23
5 5 5 5 4 5 2 3 3 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5
5 5 5 5 5 3 3 2 4 5 5 3 3 5 5 3 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5
4 4 4 4 5 4 4 2 3 5 5 3 3 4 5 3 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5
2 5 5 5 5 5 2 3 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5
2 2 2 2 5 2 4 3 3 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 5 4 4 5 5 4 5 5
5 5 2 5 4 5 5 2 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5
3 4 2 4 4 3 5 4 4 5 2 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4
26 30 25 30 32 27 25 19 26 35 32 27 27 30 34 27 33 32 31 34 27 32 35 34 33 32 33 33 33 34
4 4 2 4 5 3 5 4 4 5 2 5 5 4 4 5 4 5 5 5 3 5 5 3 5 3 5 5 3 2
3 3 3 3 4 2 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 3 5 5 3 4 5 5 5 4 3 3 3 3
3 5 3 5 4 3 3 3 3 5 2 4 4 4 4 4 5 3 5 5 5 4 4 5 4 5 3 3 2 2
4 4 4 2 5 3 3 3 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 3 2 5 5 4 3 4 3 2 2
3 5 3 2 4 4 3 2 4 5 2 5 5 2 5 5 3 3 5 5 3 5 5 4 4 3 4 5 3 3
3 3 3 3 4 2 2 3 3 5 4 4 4 2 4 4 4 3 5 5 2 5 5 4 5 2 2 4 2 2
2 5 2 3 5 2 2 5 5 5 2 5 5 2 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 3 2 5 2 2
22 29 20 22 31 19 22 24 27 35 20 32 32 23 31 32 30 23 35 33 24 30 34 31 32 23 23 28 17 16
JUML 141 152 138 145 155 147 145 114 134 175 158 155 143 149 147 155 165 155 152 162 148 158 164 157 169 155 144 156 150 148
DATA PENELITIAN
PENELITI: ALIMATUSA'DIAH
MOTIVASI BERPRESTASI (X1) RESP 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
A
B
C
D
E
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jum
11
12
13
14
15
16
17
Jum
18
19
20
21
22
Jum
23
24
25
26
27
28
29
Jum
30
31
32
33
34
35
36
Jum
5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 5 3 4 4 3 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4
5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5
5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 3 3 3 3 3 3 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5
5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 2 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5
5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5
50 48 39 42 42 42 42 42 46 44 31 46 50 45 46 48 46 46 45 47 46 42 47 46 46 46 46 46 47 47
3 3 3 3 3 3 3 3 5 4 3 5 5 3 5 5 5 4 4 4 5 3 5 5 5 5 5 5 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 5 3 2 3 5 3 3 3 3 3 3 4 2 2
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 3 3 3 3 4 5 5
4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 5 5 3 5 5
3 3 3 3 5 3 3 3 3 4 3 5 5 5 4 4 4 4 3 5 5 3 4 4 4 4 4 5 5 5
5 5 5 5 4 5 5 5 3 4 3 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 3 3 3 3 5 4 4
5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 3 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5
27 27 25 25 27 25 25 25 24 27 20 32 33 31 30 31 30 27 25 32 32 25 29 28 28 28 28 30 30 30
5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 3 3 2 2 2 2 4 4 4
5 5 3 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5
3 3 3 4 4 4 4 4 2 5 3 4 5 5 5 4 1 5 5 5 3 4 4 3 3 3 3 2 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5
23 23 18 21 22 19 21 21 17 23 19 20 25 24 22 23 20 22 22 25 22 21 21 19 19 19 19 20 24 24
5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5
5 5 5 5 4 5 5 3 4 4 2 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3
5 5 3 5 5 3 5 3 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4
2 5 3 5 4 3 5 3 4 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 5 3 5 4 2 5 4 3 4 3 5 5 3 5 4 4 5 4 4 5 5 4 2 2 2 2 5 4 4
5 5 5 5 4 3 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5
4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 3 5 2 5 5 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5
29 34 27 33 29 22 33 25 28 32 21 31 32 31 35 32 32 35 34 33 34 33 33 30 30 30 30 32 31 31
5 5 3 3 5 5 5 3 5 4 3 4 3 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5
5 5 2 3 4 3 5 3 2 3 3 4 3 5 5 2 4 5 5 5 4 5 3 3 3 3 3 4 4 4
5 5 2 2 4 3 5 4 4 4 4 4 2 5 5 3 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5
3 5 4 2 5 4 4 3 4 5 4 4 3 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5
5 5 2 2 4 2 4 3 4 5 4 5 3 3 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4
3 5 3 2 5 2 5 2 4 1 3 4 5 5 3 3 5 5 4 5 5 5 4 3 3 3 3 4 4 4
5 5 3 2 5 5 5 2 4 4 3 4 4 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
31 35 19 16 32 24 33 20 27 26 24 29 23 33 33 22 33 34 31 32 33 33 32 29 29 29 29 31 32 32
JUML 160 167 128 137 152 132 154 133 142 152 115 158 163 164 166 156 161 164 157 169 167 154 162 152 152 152 152 159 164 164
DATA PENELITIAN
PENELITI: ALIMATUSA'DIAH
MOTIVASI BERPRESTASI (X1) RESP 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70
A
B
C
D
E
JUML
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jum
11
12
13
14
15
16
17
Jum
18
19
20
21
22
Jum
23
24
25
26
27
28
29
Jum
30
31
32
33
34
35
36
Jum
5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
5 4 5 5 5 5 5 4 5 5
3 3 5 5 4 4 4 4 4 5
5 5 5 5 5 5 5 4 5 5
2 5 5 4 5 5 4 4 5 5
3 5 5 5 5 5 4 4 5 5
4 3 3 5 5 5 5 4 5 5
5 4 5 5 5 5 5 4 5 5
4 4 5 5 5 5 5 4 5 5
3 3 4 5 5 5 4 4 5 5
39 40 47 49 49 49 46 41 49 50
2 3 5 5 4 4 5 5 4 4
2 2 3 4 3 3 3 3 3 2
2 4 5 4 4 4 4 4 4 5
2 3 5 4 3 3 4 3 3 4
1 3 5 5 3 3 4 3 3 4
3 4 5 5 3 3 4 3 3 5
4 3 4 5 4 4 4 3 4 4
16 22 32 32 24 24 28 24 24 28
5 4 5 5 4 4 4 4 4 5
2 3 4 5 4 4 4 4 4 4
4 4 5 5 5 5 5 4 5 5
1 4 5 5 5 5 4 2 5 5
4 4 5 5 5 5 5 3 5 5
16 19 24 25 23 23 22 17 23 24
3 3 5 5 4 4 4 5 4 5
2 4 5 5 3 3 5 5 3 5
2 3 5 5 3 3 4 5 3 5
3 4 5 5 4 4 5 5 4 5
3 3 3 5 4 4 4 5 4 4
2 5 3 5 4 4 4 5 4 4
4 4 3 5 5 5 4 4 5 5
19 26 29 35 27 27 30 34 27 33
4 4 3 5 5 5 4 4 5 4
4 5 4 4 5 5 5 4 5 5
3 3 4 3 4 4 4 4 4 5
3 3 3 4 4 4 4 5 4 4
2 4 3 3 5 5 5 5 5 3
3 3 5 4 4 4 5 4 4 4
5 5 3 3 5 5 5 5 5 5
24 27 25 26 32 32 32 31 32 30
114 134 157 167 155 155 158 147 155 165
28 35 79.9
152.2 180 84.53
Rata-rata Maks Ideal TP(%)
KETERANGAN INDIKATOR A= Keinginan untuk berhasil B= Usaha berprakarsa C= Tanggung jawab terhadap pekerjaan D= Suka terhadap pekerjaan yang menantang E= Kepuasan terhadap prestasi yang dicapai
45 50 91
27.2 35 77.6
21.3 25 85.3
30.2 35 86.4
DATA PENELITIAN
PENELITI: ALIMATUSA'DIAH
PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU (X2) RESP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
A
B
C
D
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jum
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Jum
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
Jum
33
34
35
36
37
38
39
40
Jum
4 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 3 3 4 5 5 4 3 5 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 3 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5
4 4 3 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
36 37 32 37 42 41 41 41 40 45 36 39 39 40 42 39 35 37 34 36 36 36 36 36 36 36 39 39 39 39
4 5 3 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 2 3 4 3 4 4 4 5 5 4 4 5
4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 3 4 4 4 3 3 3 4 4 5 5 4
4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5
4 5 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5
4 4 3 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5
4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4
4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4
4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
40 46 41 46 45 48 48 46 46 42 48 44 44 42 49 44 35 43 35 38 39 37 37 37 37 44 44 44 44 44
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5
4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 3 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 2 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5
4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5
4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
4 5 5 5 5 5 3 5 4 5 4 5 5 5 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5
4 5 5 5 3 5 5 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4
4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 3 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
4 1 1 1 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
52 58 58 58 60 61 61 58 54 63 52 60 60 50 61 54 45 56 53 52 50 50 50 50 50 55 56 55 55 56
5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 5 5 5 3 4 4 4 3 5 3 3 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 5 5 4 5 4 5 4 2 3 4 2 4 3 5 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 5 5 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 5 5 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 3 3 2 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 4 5 3 3 4 5 2 3 3 2 5 2 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4
4 5 4 3 5 2 3 5 4 2 2 4 2 5 2 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
35 40 39 37 37 27 28 36 34 23 27 27 20 35 22 39 31 34 29 34 34 34 34 33 34 33 33 33 33 33
JUML 163 181 170 178 184 177 178 181 174 173 163 170 163 167 174 176 146 170 151 160 159 157 157 156 157 168 172 171 171 172
DATA PENELITIAN
PENELITI: ALIMATUSA'DIAH
PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU (X2) RESP 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
A
B
C
D
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jum
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Jum
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
Jum
33
34
35
36
37
38
39
40
Jum
4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5
4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5
4 4 5 4 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 3 3 3 4 5 5 4 3 5 4 4 4 3
4 5 5 3 5 3 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5
4 4 5 3 4 3 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5
5 4 4 3 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4
5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4
4 4 4 3 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5
5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4
39 38 41 31 42 37 40 44 45 44 43 39 40 42 39 39 36 37 37 37 42 41 41 41 40 45 36 39 39 40
5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5
4 5 4 3 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4
5 5 4 3 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4
5 4 3 3 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4
5 3 5 3 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5
4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4
4 3 3 3 5 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4
4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4
4 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4
4 5 4 3 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4
44 42 41 34 46 45 43 49 47 47 48 41 43 47 44 45 40 46 46 46 45 48 48 46 46 42 48 44 44 42
5 5 5 3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5
4 3 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4
4 3 5 3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4
4 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 3
5 3 5 3 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 2
5 3 5 3 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4
4 5 5 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4
5 5 5 3 5 3 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 2 5 4 5 4 5 5 5
4 5 4 4 5 3 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 3 5 5 5 4 5 4 4 4 3
4 5 4 3 5 5 5 4 2 5 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4
4 4 3 3 5 5 4 4 3 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 3 5 5 4 5 4 4 4 4
4 4 4 3 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 3 5 4 4 4 4
3 4 2 3 5 5 2 4 3 5 4 4 2 3 4 2 4 1 1 1 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4
55 54 57 42 61 56 52 60 57 65 60 51 53 60 56 47 52 58 58 58 60 59 60 58 54 63 52 60 60 50
3 5 3 4 4 5 4 5 3 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4
4 5 4 4 5 5 3 4 4 5 4 5 3 2 4 5 4 5 5 5 5 5 2 4 4 5 5 5 5 4
2 4 3 3 5 5 5 4 5 5 4 4 5 2 4 5 4 5 5 5 4 3 3 5 4 5 5 5 5 4
4 4 2 3 4 5 4 4 3 3 2 2 4 3 4 5 4 5 5 5 4 5 2 4 4 5 5 5 5 4
4 5 2 3 4 5 4 4 3 3 2 3 4 3 4 5 4 5 5 5 4 3 3 4 2 5 5 5 5 4
2 5 2 3 5 5 5 5 4 3 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 2 5 5 5 5 5 5 5
2 5 2 3 5 5 5 5 3 2 3 2 5 3 4 5 5 5 5 4 5 3 2 4 5 5 5 5 5 5
3 5 3 3 4 5 4 4 2 3 2 2 4 4 4 5 4 5 4 3 5 4 3 5 4 4 3 4 5 5
24 38 21 26 36 40 34 35 27 29 24 25 34 25 33 40 35 40 39 37 37 30 21 36 33 39 38 39 40 35
JUML 162 172 160 133 185 178 169 188 176 185 175 156 170 174 172 171 163 181 180 178 184 178 170 181 173 189 174 182 183 167
DATA PENELITIAN
PENELITI: ALIMATUSA'DIAH
PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU (X2) RESP 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70
A
B
C
D
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jum
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Jum
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
Jum
33
34
35
36
37
38
39
40
Jum
4 5 4 5 5 5 5 5 5 4
5 5 4 4 4 4 5 4 4 4
4 4 4 3 3 3 4 5 5 3
5 4 4 5 5 5 5 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 4 4 4 4 5 5 5 4
5 4 4 4 4 4 5 5 5 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 5 5 5 4
42 39 36 37 37 37 42 41 41 35
5 5 4 5 5 5 4 5 5 4
5 5 4 4 4 4 5 5 5 4
5 4 4 5 5 5 4 4 4 4
4 4 4 5 5 5 5 5 5 3
5 4 4 4 4 4 5 5 5 4
5 4 4 4 4 4 5 5 5 3
5 4 4 5 5 5 4 5 5 4
5 5 4 5 5 5 4 5 5 3
5 5 4 4 4 4 4 5 5 3
5 4 4 5 5 5 5 4 4 3
49 44 40 46 46 46 45 48 48 35
5 4 4 5 5 5 5 5 5 5
5 4 4 5 5 5 4 5 5 4
5 5 4 5 5 5 5 5 5 4
5 5 4 5 5 5 5 5 5 3
5 4 4 5 5 5 5 5 4 3
5 4 4 5 5 5 4 4 5 3
5 4 4 5 5 5 5 5 5 3
5 4 4 5 5 5 5 5 3 3
4 4 4 5 5 5 3 5 5 4
4 4 4 4 4 4 5 2 4 2
5 4 4 4 4 4 5 3 5 4
4 4 4 4 4 4 4 3 5 4
4 4 4 1 1 1 5 2 5 3
61 54 52 58 58 58 60 54 61 45
4 4 5 5 5 5 5 3 4 4
5 5 4 5 5 5 5 3 5 3
5 5 4 5 5 5 4 2 5 2
5 5 4 5 5 5 4 2 5 4
5 5 4 5 5 5 4 3 5 4
5 5 5 5 5 5 5 3 5 5
5 5 5 5 5 4 5 3 5 5
5 5 4 5 4 3 5 4 5 4
39 39 35 40 39 37 37 23 39 31
JUML 191 176 163 181 180 178 184 166 189 146
33.1 40 82.8
171.5 200 85.73
Rata-rata Maks Ideal TP(%)
KETERANGAN INDIKATOR A= Pengambangan profesional guru B= Peningkatan pengetahuan yang relevan C= Peningkatan ketrampilan mengajar D= Pengembangan sikap profesional
38.9 45 86.4
43.7 50 87.5
55.7 65 85.8
DATA PENELITIAN
PENELITI: ALIMATUSA'DIAH
KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) RESP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 4 4 4 4 5 5 5 3 3 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 3 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 3 3 5 4 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4
A 4 3 4 4 4 5 4 3 3 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
B 5 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Jum 18 20 20 20 24 20 18 19 19 23 25 20 20 17 18 20 22 20 20 16 16 16 16 16 16 18 18 18 18 18
6 4 4 4 4 4 4 3 2 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4
7 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 3
8 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4
9 4 5 5 5 5 5 3 2 3 4 5 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4
10 4 4 4 4 5 3 5 3 4 5 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
11 3 4 4 4 3 3 5 4 3 5 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
12 4 5 5 5 5 3 5 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 5 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4
13 3 5 5 5 5 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
Jum 30 35 35 35 35 29 31 24 28 36 36 28 28 29 31 28 31 29 30 25 25 26 24 24 24 28 28 30 30 28
14 4 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
15 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3
16 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3
17 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3
C 18 4 5 5 5 5 5 5 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3
19 4 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4
20 4 5 5 5 5 5 5 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4
Jum 28 34 34 34 34 32 33 27 24 29 28 25 25 27 28 24 28 27 32 24 23 24 26 26 26 24 24 25 25 24
21 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4
22 4 5 5 5 3 4 4 5 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
23 4 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
24 4 5 5 5 4 5 5 4 3 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 3
25 4 5 5 5 5 5 5 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
26 3 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4
D 27 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
28 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
29 4 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
30 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
31 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Jum 41 54 54 54 50 50 50 44 38 48 45 39 39 40 47 37 44 43 46 41 41 41 41 41 40 42 42 44 44 42
DATA PENELITIAN
PENELITI: ALIMATUSA'DIAH
KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) RESP 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
1 4 4 3 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 3 5 5 4 4 4
2 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4
3 4 4 3 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 5 5 4 4 4
A 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4
B 5 4 4 3 3 5 3 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4
Jum 19 20 14 16 21 18 17 20 23 22 20 20 18 24 19 20 18 20 20 20 24 20 20 19 19 23 25 20 20 20
6 3 4 2 3 4 5 3 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5 5 4 4 4
7 2 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 5 4 4 4
8 4 4 4 3 5 4 3 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4
9 4 4 3 3 5 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 2 3 4 5 3 3 4
10 3 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 5 4 3 3 4
11 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 4 3 4 4 4 3 5 5 4 3 5 4 3 3 5
12 4 4 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 4 4 4
13 3 3 3 4 5 4 3 4 5 4 4 3 4 5 3 5 3 5 5 5 5 3 3 4 3 4 4 3 3 3
Jum 26 32 25 26 37 33 28 32 37 33 32 30 32 39 26 35 30 35 35 35 35 35 35 24 28 36 36 28 28 32
14 3 3 2 3 5 3 3 4 5 4 4 3 3 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 3 3 3
15 3 3 3 3 4 3 3 4 5 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 3
16 3 4 3 3 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 3 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4
17 3 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 3 4 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4
C 18 3 4 3 3 5 3 3 4 4 5 4 3 3 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 3 3 4 4 3 3 4
19 3 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4
20 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 3 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 3 3 5 4 4 4 4
Jum 22 26 21 22 32 26 26 28 32 31 28 22 27 35 24 34 28 34 34 34 34 33 33 27 24 29 28 25 25 26
21 4 4 3 3 5 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4
22 4 4 4 3 5 3 3 4 5 4 4 4 3 5 4 5 4 5 5 5 3 4 4 5 3 4 4 3 3 4
23 3 4 4 3 4 3 5 4 5 4 4 4 3 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 4 4 4
24 3 4 3 3 5 4 4 4 5 4 4 3 4 5 3 5 4 5 5 5 4 5 5 4 3 5 4 4 4 4
25 4 4 4 3 5 3 3 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 3 3 4 4 3 3 4
26 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 5 3 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 3 3 4
D 27 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4
28 4 4 4 4 5 3 3 4 5 4 4 3 4 5 4 5 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4
29 5 4 4 3 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4 4 4 4
30 3 4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4
31 3 4 4 3 5 4 4 4 5 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4
Jum 42 44 41 36 50 41 40 44 55 44 44 41 42 54 42 54 41 54 54 54 50 50 50 44 38 48 45 39 39 44
DATA PENELITIAN
PENELITI: ALIMATUSA'DIAH
KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) RESP
1 61 3 62 3 63 4 64 4 65 3 66 4 67 5 68 4 69 4 70 4 Rata-rata Maks Ideal TP(%)
2 3 3 4 4 4 4 5 5 4 4
3 3 3 4 4 3 4 5 4 4 4
A 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4
B 5 3 3 5 3 3 4 4 5 4 4
Jum 14 16 21 18 17 20 23 22 20 20 19.4 25 77.7
6 2 3 4 5 3 4 4 4 4 4
7 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4
8 4 3 5 4 3 4 5 5 4 4
9 3 3 5 4 3 4 5 4 4 5
10 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4
11 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
KETERANGAN INDIKATOR A= Memahami karakteristik peserta didik B= Menguasai teori belajardan prinsip pembelajaran mendidik C= Pengembangan kurikulum D= Pembelajaran yang mendidik E= Memahami dan mengembangkan potensi F= Komunikasi dengan peserta didik G= Penilaian dan evaluasi
12 4 3 5 4 4 4 5 4 4 5
13 3 4 5 4 3 4 5 4 4 5
Jum 25 26 37 33 28 32 37 33 32 35 30.8 40 76.9
14 2 3 5 3 3 4 5 4 4 5
15 3 3 4 3 3 4 5 4 4 4
16 3 3 5 4 4 4 5 5 4 5
17 4 3 4 4 4 4 5 5 4 5
C 18 3 3 5 3 3 4 4 5 4 5
19 3 3 5 4 4 4 4 4 4 5
20 3 4 4 5 5 4 4 4 4 5
Jum 21 22 32 26 26 28 32 31 28 34 27.9 35 79.8
21 3 3 5 4 3 4 5 4 4 5
22 4 3 5 3 3 4 5 4 4 5
23 4 3 4 3 5 4 5 4 4 5
24 3 3 5 4 4 4 5 4 4 5
25 4 3 5 3 3 4 5 4 4 5
26 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5
D 27 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5
28 4 4 5 3 3 4 5 4 4 5
29 4 3 5 5 4 4 5 4 4 5
30 3 4 3 4 4 4 5 4 4 5
31 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4
Jum 41 36 50 41 40 44 55 44 44 54 44.8 55 81.4
DATA PENELITIAN
PENELITI: ALIMATUSA'DIAH
KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) RESP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
32 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5
33 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
34 3 5 5 5 4 4 4 2 3 4 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4
35 4 4 4 4 5 5 5 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4
E 36 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4
F 37 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
38 4 4 4 4 5 5 5 3 3 4 5 4 4 3 4 4 3 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4
39 3 4 4 4 5 5 5 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3
Jum 28 33 33 33 36 37 37 26 28 33 38 28 28 31 32 26 28 26 27 30 30 30 30 30 30 32 32 32 32 32
40 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3
41 4 4 4 4 3 5 5 3 4 4 5 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
42 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
43 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
44 4 4 5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
G 45 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
46 4 3 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4
47 4 4 5 5 3 4 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
48 3 4 5 5 3 5 5 2 4 4 4 3 3 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Jum 34 36 42 42 36 42 42 33 34 40 40 35 35 30 36 33 41 30 38 34 34 36 36 36 36 34 34 34 34 34
49 4 3 5 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5
50 3 3 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5
51 3 4 5 5 3 5 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4
52 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
53 4 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5
54 4 5 4 5 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4
55 4 4 4 5 3 3 5 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5
56 4 3 3 5 4 2 5 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 5 5 5 5 5 4 5 5
57 4 3 5 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 5 5 4 4 4 5
58 4 3 4 5 3 3 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4
Jum 38 35 43 50 36 39 48 40 38 39 40 36 36 34 40 37 40 34 38 36 36 38 40 39 42 46 45 44 45 46
JUML 217 247 261 268 251 249 259 213 209 248 252 211 211 208 232 205 234 209 231 206 205 211 213 212 214 224 223 227 228 224
DATA PENELITIAN
PENELITI: ALIMATUSA'DIAH
KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) RESP 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
32 5 4 4 4 5 3 3 4 5 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 3 3 4
33 4 3 3 3 5 3 3 4 5 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 5 3 3 3
34 4 4 3 3 3 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4 3 5 5 5 4 4 4 2 3 4 5 4 4 4
35 4 3 3 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 3 5 5 4 4 3
E 36 4 3 4 3 5 3 3 4 5 4 3 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 3 3 3
F 37 4 4 3 3 4 2 2 4 5 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4
38 4 3 2 3 5 3 3 3 5 3 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 3 4 5 4 4 3
39 3 4 3 4 5 3 3 4 5 4 3 4 4 5 3 4 3 4 4 4 5 5 5 3 4 4 5 4 4 4
Jum 32 28 25 27 37 26 26 30 40 31 27 30 28 38 32 34 28 33 33 33 36 37 37 26 28 33 38 28 28 28
40 3 4 4 3 5 5 5 3 5 3 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 4 4 4
41 4 4 3 3 4 5 5 4 5 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 5 5 3 4 4 5 4 4 4
42 4 4 4 3 5 4 4 3 5 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
43 4 4 3 3 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4
44 3 4 3 4 5 4 4 3 5 4 3 3 4 5 3 5 4 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4
45 4 3 3 3 4 5 5 3 5 4 3 3 5 5 4 5 4 5 5 3 5 5 5 4 4 4 5 4 4 3
46 4 4 3 3 4 5 5 3 5 4 3 3 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4
47 4 4 4 3 4 5 5 3 5 4 3 3 5 5 4 5 4 5 5 3 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4
48 4 4 4 3 5 4 4 3 3 3 3 3 5 5 4 5 3 5 5 3 5 5 3 2 4 4 4 3 3 4
Jum 34 35 31 28 41 42 42 29 43 33 29 30 43 43 34 42 34 42 42 36 40 42 40 33 34 40 40 35 35 35
49 5 4 4 3 5 3 3 3 5 4 3 3 3 5 5 5 4 5 5 4 5 5 3 4 4 3 4 4 4 4
50 5 3 4 4 5 4 4 3 3 4 3 3 4 4 5 5 3 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3
51 4 4 3 4 5 3 3 3 2 4 3 3 3 5 4 5 3 5 5 4 5 5 3 4 3 4 4 4 3 4
52 4 4 4 3 5 5 5 3 3 4 3 3 5 5 4 5 4 5 5 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4
53 4 4 4 3 5 3 5 3 3 4 3 3 5 5 4 5 4 5 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4
G 54 55 5 5 4 4 4 4 3 3 4 5 5 2 3 2 3 3 3 4 5 5 3 3 3 3 4 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4
56 4 3 4 3 5 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 5 4 5 3 4 5 5 5 4 3 4 4 3 3 3
57 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 5 4 5 4 5 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3
58 5 4 4 3 5 5 5 3 3 4 3 3 4 4 5 5 4 5 3 5 5 5 3 4 4 4 4 3 2 4
Jum 45 37 39 33 48 36 35 30 33 42 30 30 37 47 45 50 38 50 44 41 47 48 38 40 38 39 40 36 28 37
JUML 220 222 196 188 266 222 214 213 263 236 210 203 227 280 222 269 217 268 262 253 266 265 253 213 209 248 252 211 203 222
DATA PENELITIAN
PENELITI: ALIMATUSA'DIAH
KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) RESP 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 Rata-rata Maks Ideal TP(%)
32 4 4 5 3 3 4 5 4 4 4
33 3 3 5 3 3 4 5 4 3 4
34 3 3 3 4 4 3 5 4 4 5
35 3 4 5 5 5 4 5 4 4 4
E 36 4 3 5 3 3 4 5 4 3 4
F 37 3 3 4 2 2 4 5 4 3 4
38 2 3 5 3 3 3 5 3 3 4
39 3 4 5 3 3 4 5 4 3 4
Jum 25 27 37 26 26 30 40 31 27 33 31 40 77.4
KETERANGAN INDIKATOR A= Memahami karakteristik peserta didik B= Menguasai teori belajardan prinsip pembelajaran mendidik C= Pengembangan kurikulum D= Pembelajaran yang mendidik E= Memahami dan mengembangkan potensi F= Komunikasi dengan peserta didik G= Penilaian dan evaluasi
40 4 3 5 5 5 3 5 3 3 4
41 3 3 4 5 5 4 5 3 4 4
42 4 3 5 4 4 3 5 4 3 4
43 3 3 5 5 5 4 5 4 4 3
44 3 4 5 4 4 3 5 4 3 3
45 3 3 4 5 5 3 5 4 3 5
46 3 3 4 5 5 3 4 4 3 3
47 4 3 4 5 5 3 4 4 3 3
48 4 3 5 4 4 3 3 3 3 3
Jum 31 28 41 42 42 29 41 33 29 32 36.2 45 80.5
49 4 3 5 3 3 3 3 4 3 4
50 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4
51 3 4 5 3 3 3 2 4 3 3
52 4 3 5 5 5 3 3 4 3 3
53 4 3 5 3 5 3 3 4 3 3
G 54 4 3 4 5 3 3 2 5 3 4
55 4 3 5 2 2 3 3 5 3 3
56 4 3 5 3 2 3 3 4 3 3
57 4 4 4 3 3 3 2 4 3 2
58 4 3 5 5 5 3 3 4 3 2
JUML
Jum 39 33 48 36 35 30 28 42 30 31 39
196 188 266 222 214 213 256 236 210 239 229.1
50 78
290 78.99
PROGRAM ANALISIS STATISTIK
DATA PENELITIAN & DESKRIPSI DATA MONAS Versi 12 (c)2009, Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ══════════════════════════════════════════════════ ════ Peneliti : ALIMATUSA'DIAH Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tgl. Analisis : 16-04-2012 File Rekaman : IMAH.DAT Banyak Responden : 70 Banyak Rekaman : 5 Label Rekaman 1 : MOTIVASI BERPRESTASI (X1) Label Rekaman 2 : PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (X2) Label Rekaman 3 : KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) Label Rekaman 4 : LATAR IJAZAH: 1=PTN 2=PTS Label Rekaman 5 : MASA KERJA: 1 = <15 2= ≥15 ══════════════════════════════════════════════════ ════
RANGKUMAN DATA PENELITIAN ══════════════════════════ Rekaman Resp. ────────────────────── No. 1 2 3 4 5 ────────────────────────── 1 141 163 217 1 1 2 152 181 247 2 1 3 138 170 261 1 2 4 145 178 238 1 2 5 155 184 251 2 2 6 147 177 249 1 2 7 145 178 259 2 1 8 114 174 213 2 2 9 134 181 209 1 2 10 175 173 248 1 2 11 158 163 252 2 1 12 155 170 211 2 2 13 143 163 211 1 1 14 149 167 208 2 2 15 155 174 232 1 1 16 147 176 205 1 2
17 165 176 234 2 1 18 155 160 209 2 2 19 152 151 231 2 2 20 162 160 206 1 2 ────────────────────────── RANGKUMAN DATA PENELITIAN ══════════════════════════ Rekaman Resp. ────────────────────── No. 1 2 3 4 5 ────────────────────────── 21 148 159 205 1 2 22 158 157 211 1 2 23 164 157 213 1 1 24 157 156 212 1 2 25 155 168 214 2 2 26 144 157 224 2 2 27 169 185 223 1 2 28 156 171 227 1 2 29 150 171 228 1 1 30 160 172 224 2 2 31 148 162 220 1 2 32 167 172 222 2 2 33 128 160 196 1 2 34 137 133 188 2 2 35 152 172 236 2 2 36 132 178 222 1 1 37 154 188 214 1 2 38 133 169 213 2 1 39 142 176 263 2 1 40 152 185 236 2 2 41 158 175 210 1 2 42 115 156 203 2 2 43 163 170 227 1 1 44 164 174 250 1 2 45 166 172 222 2 1 46 156 171 239 2 1 47 161 163 217 1 2 48 164 181 268 2 2 49 169 180 262 2 1 50 157 178 251 2 2 51 167 184 266 2 2 52 154 178 265 2 1 53 162 170 252 1 2
54 152 181 213 2 2 55 152 173 209 2 2 56 152 189 248 1 2 57 152 182 252 2 1 58 159 174 211 1 2 59 164 183 203 2 1 60 164 167 222 2 1 ──────────────────────────
RANGKUMAN DATA PENELITIAN ══════════════════════════ Rekaman Resp. ────────────────────── No. 1 2 3 4 5 ────────────────────────── 61 114 176 196 2 2 62 134 191 188 2 1 63 157 163 266 1 2 64 167 181 222 2 1 65 155 180 214 2 1 66 155 178 213 1 2 67 158 184 256 2 2 68 155 166 236 2 1 69 147 146 168 1 2 70 165 189 239 2 2 ══════════════════════════
DISTRIBUSI FREKUENSI DATA MOTIVASI BERPRESTASI (X1) ═════════════════════════════════ Klas Interval fo %fo fk %fk ───────────────────────────────── 168-176 3 4.29 3 4.29 159-167 17 24.29 20 28.57 150-158 28 40.00 48 68.57 141-149 12 17.14 60 85.71 132-140 6 8.57 66 94.29 123-131 1 1.43 67 95.71 114-122 3 4.29 70 100.00 ───────────────────────────────── Total 70 100.00 ───────────────────────────────── Rata-rata = 152.157 Simpang baku = 12.699 Median = 153.680 Modus = 154.830 Skor tertinggi = 175.000 Skor terendah = 114.000 ═════════════════════════════════
28
28 F r e k u e n s i
24 20
17
16 12 12 6
8 4
3
3 1
0 118
127
136
145
154
163
172
Skor Tengah Kelas Interval
HISTOGRAM MOTIVASI BERPRESTASI (X1)
DISTRIBUSI FREKUENSI DATA PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (X2) ═════════════════════════════════ Klas Interval fo %fo fk %fk ───────────────────────────────── 187-195 4 5.71 4 5.71 178-186 20 28.57 24 34.29 169-177 24 34.29 48 68.57 160-168 13 18.57 61 87.14 151-159 7 10.00 68 97.14 142-150 1 1.43 69 98.57 133-141 1 1.43 70 100.00 ───────────────────────────────── Total 70 100.00 ───────────────────────────────── Rata-rata = 171.743 Simpang baku = 10.840 Median = 173.380 Modus = 175.100 Skor tertinggi = 191.000 Skor terendah = 133.000
═════════════════════════════════
24 24 20
F r 20 e k 16 u e 12 n 8 s i 4
13
7 4 1
1
137
146
0 155
164
173
182
191
Skor Tengah Kelas Interval
HISTOGRAM PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (X2)
DISTRIBUSI FREKUENSI DATA KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) ═════════════════════════════════ Klas Interval fo %fo fk %fk ───────────────────────────────── 258-272 8 11.43 8 11.43 243-257 11 15.71 19 27.14 228-242 10 14.29 29 41.43 213-227 21 30.00 50 71.43 198-212 15 21.43 65 92.86 183-197 4 5.71 69 98.57 168-182 1 1.43 70 100.00 ───────────────────────────────── Total 70 100.00 ───────────────────────────────── Rata-rata = 226.714 Simpang baku = 22.047 Median = 223.210
Modus = 217.790 Skor tertinggi = 268.000 Skor terendah = 168.000 ═════════════════════════════════
24
21
F r 20 e k 16 u e 12 n 8 s i 4
15 11
10
8 4 1
0 175
190
205
220
235
250
265
Skor Tengah Kelas Interval
HISTOGRAM KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y)
PROGRAM ANALISIS STATISTIK
UJI NORMALITAS Monas Versi 12 (c) 2009: Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ══════════════════════════════════════════════════ ════ Peneliti Lembaga Tanggal File Responden
: ALIMATUSA'DIAH : AP-PASCASARJANA UNP : 16-04-2012 : IMAH.DAT : 70
Variabel 1 Variabel 2 Variabel 3
: MOTIVASI BERPRESTASI (X1) : PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (X2) : KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y)
══════════════════════════════════════════════════ ════
MOTIVASI BERPRESTASI (X1) ═════════════════════════════════ Klas fo fh d d² (d²)/fh ───────────────────────────────── 8 0 0.854 -0.854 0.729 0.854 7 1 3.822 -2.822 7.964 2.084 6 16 11.186 4.814 23.175 2.072 5 22 19.138 2.862 8.191 0.428 4 19 19.138 -0.138 0.019 0.001 3 6 11.186 -5.186 26.895 2.404 2 3 3.822 -0.822 0.676 0.177 1 3 0.854 2.146 4.605 5.393 ───────────────────────────────── Total 70 70.000 --- 13.412 ───────────────────────────────── Chi Kuadrat = 13.412
dk = 7
p = 0.232
Distribusi datanya normal. ═════════════════════════════════
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (X2) ═════════════════════════════════ Klas fo fh d d² (d²)/fh ───────────────────────────────── 10 0 0.574 -0.574 0.329 0.574 9 0 1.939 -1.939 3.760 1.939 8 6 5.544 0.456 0.208 0.038 7 12 11.144 0.856 0.733 0.066 6 22 15.799 6.201 38.452 2.434 5 12 15.799 -3.799 14.432 0.914
4 10 11.144 -1.144 1.309 0.117 3 5 5.544 -0.544 0.296 0.053 2 2 1.939 0.061 0.004 0.002 1 1 0.574 0.426 0.181 0.316 ───────────────────────────────── Total 70 70.000 --6.453 ───────────────────────────────── Chi Kuadrat = 6.453
dk = 9
p = 0.826
Distribusi datanya normal. ═════════════════════════════════
KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) ═════════════════════════════════ Klas fo fh d d² (d²)/fh ───────────────────────────────── 10 0 0.574 -0.574 0.329 0.574 9 1 1.939 -0.939 0.882 0.455 8 8 5.544 2.456 6.032 1.088 7 10 11.144 -1.144 1.309 0.117 6 12 15.799 -3.799 14.432 0.914 5 14 15.799 -1.799 3.236 0.205 4 20 11.144 8.856 78.429 7.038 3 4 5.544 -1.544 2.384 0.430 2 0 1.939 -1.939 3.760 1.939 1 1 0.574 0.426 0.181 0.316 ───────────────────────────────── Total 70 70.000 --13.075 ───────────────────────────────── Chi Kuadrat = 13.075
dk = 9
p = 0.320
Distribusi datanya normal. ═════════════════════════════════ PROGRAM ANALISIS STATISTIK
UJI HOMOGENITAS Monas Versi 12 (c) 2009: Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ══════════════════════════════════════════════════ ═══
Peneliti Lembaga Tanggal File Responden
: ALIMATUSA'DIAH : AP-PASCASARJANA UNP : 16-04-2012 : IMAH.DAT : 70
Var. Klasifikasi A : LATAR IJAZAH: 1=PTN 2=PTS Var. Klasifikasi B : MASA KERJA: 1 = <15 2= ≥15 Variabel Terikat Y : KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) ══════════════════════════════════════════════════ ════
TABEL STATISTIK DASAR ════════════════════════════════════════ _ Kelompok N Σx Σx² X Sd. ──────────────────────────────────────── A1B1 7 1550 343600 221.429 8.018 A1B2 24 5359 1209339 223.292 23.516 A2B1 17 3993 946279 234.882 22.904 A2B2 22 4968 1132278 225.818 22.268 ──────────────────────────────────────── Total 70 15870 3631496 226.714 22.047 ════════════════════════════════════════
TABEL HITUNG CHI KUADRAT BARTLETT ════════════════════════════════════════ Kelompok dk Sd² dk.(Sd²) dk.log(Sd²) ──────────────────────────────────────── A1B1 6 64.286 385.714 10.849 A1B2 23 552.998 12718.958 63.082 A2B1 16 524.610 8393.765 43.517 A2B2 21 495.870 10413.272 56.602 ──────────────────────────────────────── Jumlah 66 31911.711 174.050 ──────────────────────────────────────── Chi Kuadrat = 7.183 p = 0.440 Homogen ════════════════════════════════════════ PROGRAM ANALISIS STATISTIK
KORELASI & REGRESI SEDERHANA (SIMPLE CORRELATION & REGRESSION) Monas Versi 12, (c)2009: Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ══════════════════════════════════════════════════ ════ Peneliti Lembaga Tanggal File Responden
: ALIMATUSA'DIAH : AP-PASCASARJANA UNP : 16-04-2012 : IMAH.DAT : 70
Var. Bebas X : MOTIVASI BERPRESTASI (X1) Var. Terikat Y : KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) ══════════════════════════════════════════════════ ════
Koefisien Garis Regresi Linear ───────────────────────────────── Beta(ß) 0 = 131.362 Beta(ß) 1 = 0.627 Kekeliruan Estimasi = 20.712 Koef. Korelasi (r) = 0.361 Koef. Determinasi (r²) = 0.130
SIGNIFIKANSI MODEL REGRESI X1 TERHADAP Y ════════════════════════════════════════ Sumber JK dk RJK F p ──────────────────────────────────────── Regr.Linear 4369.768 1 4369.768 10.187 0.003 Res. Linear 29170.381 68 428.976 ──────────────────────────────────────── Total 33540.148 69 ════════════════════════════════════════
LINEARITAS GARIS REGRESI X1 TERHADAP Y ════════════════════════════════════════ Sumber JK dk RJK F p ──────────────────────────────────────── Regr.Linear 4369.768 1 4369.768 10.187 0.003 ──────────────────────────────────────── Tuna Cocok 10910.030 32 340.938 0.672 0.871 Kekeliruan 18260.350 36 507.232 ──────────────────────────────────────── Total 33540.148 69 ════════════════════════════════════════ ** Model Regresinya Sangat Signifikan Garis Regresinya Linear ════════════════════════════════════════
Kompetensi Pedagogik (Y)
250 200 150
100 50 0 0
20
40
60
Motivasi Berprestasi (X1)
80
100
120
PROGRAM ANALISIS STATISTIK
KORELASI & REGRESI SEDERHANA (SIMPLE CORRELATION & REGRESSION) Monas Versi 12, (c)2009: Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ══════════════════════════════════════════════════ ════ Peneliti Lembaga Tanggal File Responden
: ALIMATUSA'DIAH : AP-PASCASARJANA UNP : 16-04-2012 : IMAH.DAT : 70
Var. Bebas X : PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (X2) Var. Terikat Y : KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) ══════════════════════════════════════════════════ ════
Koefisien Garis Regresi Linear ──────────────────────────────── Beta(ß) 0 = 83.031 Beta(ß) 1 = 0.837 Kekeliruan Estimasi = 20.243 Koef. Korelasi (r) = 0.411 Koef. Determinasi (r²) = 0.169
SIGNIFIKANSI MODEL REGRESI X2 TERHADAP Y
════════════════════════════════════════ Sumber JK dk RJK F p ──────────────────────────────────────── Regr.Linear 5674.635 1 5674.635 13.848 0.001 Res. Linear 27865.514 68 409.787 ──────────────────────────────────────── Total 33540.148 69 ════════════════════════════════════════
LINEARITAS GARIS REGRESI X2 TERHADAP Y ════════════════════════════════════════ Sumber JK dk RJK F p ──────────────────────────────────────── Regr.Linear 5674.635 1 5674.635 13.848 0.001 ──────────────────────────────────────── Tuna Cocok 12703.470 29 438.051 1.127 0.360 Kekeliruan 15162.043 39 388.770 ──────────────────────────────────────── Total 33540.148 69 ════════════════════════════════════════ ** Model Regresinya Sangat Signifikan Garis Regresinya Linear ════════════════════════════════════════ 180 Kompetensi Pedagogik (Y)
160 140 120 100 80 60
40 20 0 0
20
40
60
80
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2)
100
120
PROGRAM ANALISIS STATISTIK
KORELASI & REGRESI GANDA (MULTIPLE CORRELATION & REGRESSION) Monas Versi 12 (c) 2009: Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ══════════════════════════════════════════════════ ════ Peneliti Lembaga Tanggal File Responden
: ALIMATUSA'DIAH : AP-PASCASARJANA UNP : 16-04-2012 : IMAH.DAT : 70
Var. Bebas X1 : MOTIVASI BERPRESTASI (X1) Var. Bebas X2 : PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (X2) Var. Terikat Y : KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) ══════════════════════════════════════════════════ ════
MATRIKS KORELASI ANTAR VARIABEL ═════════════════════════════
X 1 2 Y ───────────────────────────── 1 1.000 0.182 0.361 p 0.000 0.127 0.003 2 p
0.182 1.000 0.411 0.127 0.000 0.001
Y 0.361 0.411 1.000 p 0.003 0.001 0.000 ═════════════════════════════
KOEFISIEN GARIS REGRESI ═══════════════════════════════════ Beta(ß) 0 = 23.750 Beta(ß) 1 = 0.513 Beta(ß) 2 = 0.727 Kekeliruan Estimasi = 19.328 Koef. Korelasi (R) = 0.504 Koef. Determinasi (R²)= 0.254 SIGNIFIKANSI MODEL REGRESI ════════════════════════════════════════ Sumber JK dk RJK F p ──────────────────────────────────────── Regresi 8510.734 2 4255.367 11.391 0.000 Residu 25029.414 67 373.573 ──────────────────────────────────────── Total 33540.148 69 ════════════════════════════════════════ ** Model regresinya sangat signifikan ════════════════════════════════════════
160
Kompetensi Pedagogik (Y)
140 120 100
80 60 40 20 0 0 20 40 60 80 100 120 Motivasi Berprestasi (x1) dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2)
KOMPOSISI KONTRIBUSI VARIABEL BEBAS ══════════════════════════════ Variabel Kontr. Relatif Kontr. Efektif X KR% KE% ────────────────────────────── 1 42.070 10.675 2 57.930 14.700 ────────────────────────────── Total 100.000 25.375 ══════════════════════════════
RANGKUMAN ANALISIS KORELASI PARSIAL ══════════════════════════════
Korelasi r r² p ────────────────────────────── r 1,y-2 0.319 0.102 0.008 r 2,y-1 0.377 0.142 0.002 ══════════════════════════════