8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
Yayasan Sudjoko Kuswadji Bersaudara Jl. Puyuh Timur III EG 3 No 1 Bintaro Jaya Sektor 5 Jurang Manggu Timur Tangerang 15222 Banten Telp: 021 7343651 Fax: 021 7358966 Email:
[email protected] HTTP://www.yayasansudjokokuswadji.org/
KONSULTASI DAN PELATIHAN KESEHATAN KERJA Cost Effective
2009 Notaris & PPAT: MERI EFDA SH No Akta : 73 Tanggal 20 April 2009 PJK3 : SK Ditjen Binawas Depnakertrans No 794/PPKPNK3/KK/IX/2009 ttg 15 September 2009
1
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Di dalam Suryakantala 1. Logo Yayasan Sudjoko Kuswadji Bersaudara adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja di dalam Suryakantala (Kaca Pembesar, Loupe); 2. Roga gigi berwarna hijau artinya Keselamatan Kerja. Sebelas gigi artinya 11 BAB dalam Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. 3. Palang berwarna hijau artinya Kesehatan Kerja. Palang mengikuti lambang Palang Merah Internasional. 4. Suryakantala (kaca pembesar, loupe) artinya membesarkan, meneliti atau mendalami Kesehatan Kerja sampai ke akarakarnya. 5. Warna suryakantala dan warna roda gigi adalah hijau artinya kesejahteraan, kesejukan, alami, kehutanan, tanaman, lingkungan hidup, kelestarian dan seterusnya.
---o0o---
2
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
DAFTAR ISI 1
Daftar Isi Pengantar
3 5
2 3
Visi dan Misi Sistem Manajemen Kesehatan Kerja (SMKK)
7 9
A
KONSULTASI
4 5 6 7 8 9 10 11 12
Diagnostik SMKK terkait OHSAS 18001 Pembuatan Risk Matrix Dampak Bahaya & Risiko Kepada Penduduk Pemeriksaan Dapur dan Kantin Kualitas Udara Dalam Ruangan Analisis Pemeriksaan Kesehatan Pendapat Kedua Penyakit Akibat Kerja Rekayasa Ergonomik Analisis Absen Sakit
B
PELATIHAN PUBLIK DAN DI TEMPAT KERJA
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Penilaian Bahaya dan Risiko Kesehatan Kualitas Udara Dalam Ruangan Program Konservasi Pendengaran Perlindungan Pernapasan Higiene Dapur dan Kantin (HACCP) Pemeriksaan Kesehatan Fit untuk Bekerja Pemeriksaan Dengan Audiometri Pemeriksaan Dengan Spirometri Analisis Hasil Pemeriksaan Kesehatan Tanggap Gawat Darurat Medik Pertolongan Pertama Pelatihan Untuk Pekerja Hak Untuk Mengetahui
3
11 12 13 14 15 16 17 18 19
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Diagnosis Penyakit Akibat Kerja (PAK) Perhitungan Kompensasi PAK Rekam Medik Terintegrasi International Classification of Diseases Analisis Absen Sakit Promosi Kesehatan Berhenti Merokok Teknik Tidur Pekerja Shift Kebugaran Jasmani Gizi Seimbang Narkoba dan HIV di Tempat Kerja Chester Test
C
SERTIFIKASI DEPNAKERTRANS
38
Pelatihan Hiperkes untuk Dokter/Paramedik
D
DALAM PENGEMBANGAN
39 40
Rountable Sustainable Palm Oil (RSPO) Pemeriksaan Kesehatan Jiwa (MMPI)
48 49
Sistem Manajemen Kesehatan Kerja Pelanggan YSKB
51 53
---o0o---
4
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
47
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PENGANTAR Kesehatan Kerja adalah hubungan timbal balik antara kesehatan dan pekerjaan. Gangguan kesehatan dapat menimbulkan gangguan pekerjaan. Orang yang butawarna tidak akan setrampil orang normal jika disuruh memilih benang berwarna. Pekerjaan dan lingkungan kerja bisa menimbulkan terjadinya gangguan kesehatan, misalnya kebisingan bisa menimbulkan tuli saraf permanen. Menjual Jasa Keselamatan Kerja lumayan mudah. Kerugian akibat Kecelakaan Kerja mudah sekali kelihatan. Adanya luka jelas, dan kematian yang terjadi tidak perlu diperdebatkan. Para pengusaha menyadari bahwa Kecelakaan Kerja terjadi akibat kelalaian dalam upaya Keselamatan Kerja. Berbeda dengan Kesehatan Kerja. Penyakit Akibat Kerja tidak secara mudah nampak oleh mata. Terjadinya juga memerlukan waktu yang sangat lama. Kerugian untuk perusahaan tidak begitu nyata, paling-paling menunggu terjadinya produktivitas yang menurun secara perlahan-lahan. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sekarang sudah dimasukkan ke dalam unsur manajemen, sehingga biaya K3 itu dibebankan kepada biaya produksi. Oleh karena itu jasa K3 harus efektif biaya. Semua isu K3 harus bisa diterjemahkan dengan rupiah. Misalnya, jika seorang karyawan sakit sehingga tidak bisa masuk kerja berapa rupiah kerugian perusahaan. Jasa Konsultasi dan Pelatihan yang akan diberikan di sini akan mengacu kepada efektif biaya. Konsultasi akan memberikan solusi pemecahan masalah Kesehatan Kerja secara mudah dan murah. Pelatihan akan memberikan pengetahuan dan ketrampilan yang terarah sehingga perusahan memperoleh keuntungan atau paling sedikit mencegah terjadinya kerugian akibat karyawan cedera atau sakit .*** ---o0o---
5
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
Index Suhu Bola Basah Mengukur Stress Panas untuk memantau dampaknya pada kesehatan pekerja dan produktivitas
6
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
VISI Yayasan Sudjoko Kuswadji Bersaudara ingin menjadi satu Lembaga Konsultasi dan Pelatihan Kerja bertaraf Internasional untuk para Profesional di bidang Kesehatan Kerja.
MISI Yayasan Sudjoko Kuswadji Bersaudara memberikan Konsultasi dan Pelatihan Kesehatan Kerja kepada semua Profesional Kesehatan Kerja di semua perusahaan formal dan informal di Indonesia Yayasan Sudjoko Kuswadji Kuswadji menjadi Lembaga Konsultasi dan Pelatihan yang senantiasa meningkatkan kualitas untuk melatih para profesional bidang Kesehatan Kerja untuk mencapai kompetensi standar.
---o0o---
7
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
Kolaborasi dengan disiplin lain Kesehatan Kerja tidak akan jalan jika tanpa kolaborasi dengan pihak lain (Keselamatan Kerja)
8
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN KERJA Sistem adalah automasi. Sistem aliran pembuluh darah dan jantung adalah automasi alamiah. Jika terjadi perdarahan di kaki, maka secara automatis denyut jantung akan meningkat sebagai upaya menyuplai darah ke bagian yang berdarah.
Jika terjadi banyak kecelakaan atau penyakit, maka semua elemen akan bergerak menjalankan fungsinya secara lebih giat. Jika ditemukan banyak bahaya formalin pada penilaian risiko, maka pemeriksaan kesehatan akan mencari dampak formalin pada gangguan kesehatan. Spirometri akan menjadi bagian alat pemeriksa kesehatan. Pelatihan akan diberikan kepada karyawan untuk menggunakan respirator. Survai akan dilakukan untuk menilai adakah keterkaitan antara bahaya dengan penyakit pada karyawan. Promosi kesehatan dilakukan pada mereka yang merokok.***
9
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
10
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
KONSULTASI
Diagnostik SMKK terkait OHSAS 18001
Pengertian Sistem Manajemen Kesehatan Kerja (matrix 10 x 5) adalah Sistem Kesehatan Kerja yang bisa diintegrasikan dengan OHSAS 18001. Tujuan Ternilainya pelaksanaan Kesehatan Kerja di perusahaan secara kualitatif. Konsultasi Menilai tahapan perusahaan dalam program kesehatan kerja dan menunjukkan prioritas mana yang perlu didahulukan. Lama Bisa setengah hari kerja, satu hari kerja atau lebih bergantung besar kecilnya perusahaan dan jumlah lokasi serta jaraknya. Laporan Laporan menyangkut tabel 10 x 5 dengan warna merah, kuning, hijau dan putih. Sesuai dengan pencapaian di lapangan. Nilai Investasi Pemborosan biaya dan waktu bisa dicegah dengan penetapan prioritas pada awal program.
11
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
KONSULTASI Pembuatan Risk Matrix
Pengertian Risk Matrix adalah matrix yang memperlihatkan bahaya dan konsekuensi risikonya dan peluang terjadinya di perusahaan. Tujuan Diperlihatkannya kepada perusahaan bahaya yang bisa ditoleransi dan tidak bisa ditoleransi. Konsultasi Peninjauan lapangan menilai bahaya dan risiko serta penanggulangannya. Jika perlu sekaligus dilakukan pengukuran. Lama Bisa satu hari kerja sampai 5 hari kerja atau lebih bergantung kepada rumitnya proses produksi dan jumlah lokasi kerja. Laporan Laporan berbentuk matrix bahaya, risiko, konsekuensi dan peluang dalam warna, dan pengendalian. Nilai Investasi Risiko kerugian (harta benda, nyawa, cedera, sakit dll) bisa dicegah jika bahaya sudah dikenal duluan.
12
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
KONSULTASI Dampak Bahaya & Risiko Kepada Penduduk
Pengertian Proses produksi sering mengganggu penduduk, seperti kebisingan dan bau bahan kimia. Tujuan Membantu perusahaan untuk menilai apakah ada keluhan penduduk di sekitar pabrik dan solusinya. Konsultasi Melakukan survai secara hati-hati pada penduduk. Solusinya, misalnya dengan penerapan Nilai Ambang Batas Bau. Lama Pekerjaan bisa berlangsung cukup lama, karena menyangkut Pemerintah Daerah, LSM setempat dll. Laporan Laporan menyangkut beberapa hal terkait Peraturan Pemerintah, adat istiadat masyarakat, persepsi dll Nilai Investasi Risiko kerugian akibat tuntutan penduduk bisa dicegah, jika dampak bahaya sudah dipelajari sejak awal.
13
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
KONSULTASI Pemeriksaan Dapur dan Kantin Pengertian Terjadinya keracunan makanan secara massal sangat mengganggu proses produksi. Tujuan Mencegah ancaman bahaya fisika, kimia dan biologi pada makanan pekerja. Konsultasi Pemeriksaan pengelola makanan terhadap bahaya dan risiko serta adanya konsep Analisis Bahaya Kendali Titik Kritis (HACCP) Lama Bisa cepat atau lambat bergantung pada masalah yang sering sekali dihadapi. Laporan Laporan diberikan meliputi bahaya dan risiko yang dihadapi dan cara mencegahnya agar tidak terjadi keracunan. Nilai Investasi Keracunan makanan jarang menyebabkan kematian, namun dampak ekonomi terhadap produksi yang terhambat sangat besar.
14
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
KONSULTASI Kualitas Udara Dalam Ruangan Pengertian Ruangan perkantoran semakin tertutup rapat sehingga bahaya dan risiko semakin banyak. Tujuan Mengidentifikasi dan mengukur bahan dan kondisi ruangan kerja perkantoran. Konsultasi Jika diperlukan ada usul redesain tata ruang perkantoran dan pemeriksaan khusus pada karyawan. Lama Identifikasi dan pengambilan sampel bisa cepat, namun pemeriksaan laboratorium memerlukan beberapa minggu. Laporan Laporan menyangkut analisis hasil laboratorium dikaitkan dengan kondisi kesehatan pekerja. Nilai Investasi Di perkantoran penyakit mungkin jarang ditemukan, namun kenyamanan kerja akan mengganggu produktivitas.
15
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
KONSULTASI Analisis Pemeriksaan Kesehatan Pengertian Umumnya kesehatan karyawan normal, analisis diperlukan untuk melihat gejala normal yang menuju abnormal Tujuan Mengaitkan penyakit dengan pekerjaan, perubahan kondisi kerja diharapkan mencegah terjadinya penyakit. Konsultasi Kecenderungan terjadinya penyakit akan dicari, solusi pencegahannya melalui perubahan kondisi kerja dan manajerial. Lama Dua hari atau lebih bergantung pada data excel yang dikirimkan. Laporan Laporan menyangkut ditemukannya penyakit dalam kelompok pekerja tertentu. Pencegahan dalam kelompok bisa dilakukan. Nilai Investasi Dengan biaya ringan, deteksi dini penyakit akan memudahkan pencegahan terjadinya penyakit parah.
16
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
KONSULTASI Pendapat Kedua Penyakit Akibat Kerja Pengertian Penyakit Akibat Kerja tidak mudah diagnosis, semakin banyak orang yang menetapkan akan semakin mantap Tujuan Membantu JAMSOSTEK dalam menetapkan penyakit akibat kerja atau bukan. Konsultasi Data lengkap dipelajari, jika diperlukan akan dilakukan pemeriksaan ulangan atau tambahan. Lama Satu hari kerja atau lebih bergantung kasus. Laporan Laporan menyangkut pemeriksaan awal dan ulangan, analisis tempat kerja, pemeriksaan teman sekerja dan lai-lainnya. Nilai Investasi Kerugian akibat JAMSOSTEK dan pekerja kebingunan mencari konsultan bisa dikurangi.
17
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
KONSULTASI Analisis Absen Sakit Pengertian Absen sakit atau ketidakmampuan untuk bekerja sering dikaitkan dengan produktivitas perusahaan. Tujuan Mengkorelasikan antara absen sakit dengan produktivitas perusahaan. Konsultasi Data mentah absen sakit dan data produktivitas diolah dan dicari korelasinya. Lama Bisa seminggu atau lebih bergantung pada besar kecilnya perusahaan. Laporan Laporan menyangkut beberapa parameter absen sakit terkait dengan produksi dan bagaimana solusinya. Nilai Investasi Dengan strategi pemantauan absen sakit, perusahaan akan bisa mengendalikan penyebab terjadinya kerugian ini.
18
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
KONSULTASI Rekayasa Ergonomik Pengertian Desain bangunan perusahaan diperlukan untuk mendukung pekerja yang ada di dalamnya. Tujuan Rancang bangun perusahaan diperlukan sejak awal agar tidak diperlukan desain ulang di kemudian hari. Konsultasi Konsultasi dimulai dari Blue Print bangunan, rencana proses produksi, penempatan peralatan dan penyediaan tenaga kerja Lama Bisa seminggu atau lebih bergantung besar dan rumitnya masalah yang dihadapi Laporan Laporan menyangkut desain, analisis ergonomik dan solusi perbaikannya. Nilai Investasi Redesain proses produksi memerlukan biaya besar. Jika desain dikerjakan di awal pembangunan, redesain tidak diperlukan.
19
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
Diskusi Kelompok
20
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (Publik dan Inhouse) Penilaian Bahaya dan Risiko Kesehatan Pengertian Bahaya dan risiko kesehatan bisa dinilai terlebih dahulu sehingga dampaknya akan bisa diketahui Tujuan Melatih antisipasi, identifikasi, mengukur, menilai dan mengendalikan bahaya dan risiko kesehatan. Pelatihan Pelatihan mencakup bahaya fisika, kimia, biologi, ergonomi dan psikososial. Lama Lama dua hari kerja atau 2 x 10 x 45 menit Peserta Dokter dan Paramedik Perusahaan, Higinis Industri, Pejabat HSE, Pejabat HRD. Nilai Investasi Penilaian bahaya dan risiko sering memerlukan biaya besar. Jika dikerjakan sendiri mungkin akan menghemat.
21
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (Publik dan Inhouse) Kualitas Udara Dalam Ruangan Pengertian Kualitas udara dalam ruangan kerja seperti di perkantoran dapat mempengaruhi kinerja karyawan dan produktivitas Tujuan Memberikan pemahaman parameter apa saja yang diperiksa dan pengaruhnya terhadap kesehatan karyawan. Pelatihan Meliputi kajian mengenai gas CO, CO2, O3, formaldehid, debu, asap rokok, bakteria, jamur dll. Lama Selama sehari atau 10 x 45 menit Peserta Dokter dan Paramedik Perusahaan, Higinis Industri, Pejabat HSE dan Pejabat HRD Nilai Investasi Setelah pelatihan dengan peralatan portable atau direct reading pemeriksaan udara dalam ruangan bisa dibuat secara lebih hemat.
22
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (Publik dan Inhouse) Program Konservasi Pendengaran Pengertian Program Konservasi Pendengaran akan mencegah tuli pendengaran akibat kebisingan Tujuan Melatih pejabat terkait dan pekerja yang terpapar kebisingan >=85 dB agar bisa menjaga diri agar tidak tuli. Pelatihan Pelatihan mencakup pengukuran kebisingan, pemetaan, pengendalian rekayasa, audiometri, APD, pelatihan, evaluasi Lama Selama sehari kerja atau 10 x 45 menit
Peserta Dokter dan Paramedik, Pejabat HSE dan HRD. Nilai Investasi Karyawan NIHL bisa menuntut perusahaan. Dengan program ini tuntutan karyawan bisa dihindari.
23
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (Publik dan Inhouse) Perlindungan Pernapasan Pengertian Sebagian besar bahan berbahaya masuk melalui saluran pernapasan, karena itu organ ini harus dilindungi. Tujuan Memberikan pemahaman mengapa pernapasan harus dilindungi dan bagaimana caranya yang benar. Pelatihan Pemilihan respirator sesuai dengan yang dibutuhkan, pemeliharaan, pengujian, medical clearance, penggantian dll. Lama Pelatihan selama 1 hari kerja selama 10 x 45 menit.
Peserta Dokter dan Paramedik, Pejabat HSE dan HRD. Nilai Investasi Penyakit saluran pernapasan ditemukan paling banyak di manamana. Melindungi pernapasan berarti mencegah kerugian.
24
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (Publik dan Inhouse) Higiene Dapur dan Kantin (HACCP) Pengertian Higiene dapur dan kantin diperlukan untuk mencegah terjadinya kasus keracunan makanan dan keluhan lainnya. Tujuan Memberikan pemahaman bahwa bahaya bisa dicegah dengan mengusut bahan sejak ditanam sampai meja makan. Pelatihan Menganalisis bahaya (fisika, kimia dan biologi) dan menentukan titik2 kritis. Prakteknya di lapangan. Penanganan keracunan. Lama Selama dua hari 2 x 10 x 45 menit
Peserta Dokter dan Paramedik, Ahli Gizi, Pejabat HSE dan HRD. Nilai Investasi Melakukan inspeksi kantin secara berkala akan mencegah terjadinya gangguan produksi akibat keracunan makanan.
25
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (Publik dan Inhouse) Pemeriksaan Kesehatan Fit untuk Bekerja Pengertian Penetapan fit untuk bekerja menghindari dampak pekerjaan ke kesehatan dan gangguan kesehatan terhadap pekerjaan. Tujuan Mengubah paradigma pemeriksaan multiphasic menjadi risk based Pelatihan Meliputi konsep pemeriksaan kesehatan berdasar risiko, kualitas pemriksaan fisik dan penunjang dan laporan yang diperlukan Lama Selama dua hari kerja atau 2 x 10 x 45 menit
Peserta Dokter dan Paramedik, Pejabat HSE dan HRD Nilai Investasi Kerugian akibat pekerja sakit akibat bekerja dan proses produksi terganggu akibat pekerja sakit bisa dicegah.
26
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (Publik dan Inhouse) Pemeriksaan Dengan Audiometri Pengertian Pengukuran kehilangan pendengaran harus mengikuti standar internasional, sama dengan mengukur panjang (meteran), Tujuan Pemahaman pengukuran yang akurat dan presisi (valid) pada audiometri. Pelatihan Persyaratan orang yang diperiksa, persyaratan alat pemeriksa, persyaratan orang yang memeriksa. Standar ISO 6189. Lama Selama sehari atau 10 x 45 menit Peserta Dokter dan Paramedik Perusahaan atau Provider Pemeriksa Kesehatan Pekerja. Nilai Investasi Gejala dini NIHL bisa diketahui sejak awal, sehingga tuntutan ganti rugi dari pekerja bisa dicegah.
27
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (Publik dan Inhouse) Pemeriksaan Dengan Spirometri Pengertian Pengukuran volume paru harus mengikuti standar internasional agar hasilnya sama di mana-mana. Tujuan Pemahaman bahwa teknik pemberian instruksi dan pengukuran volume paru harus sesuai standar. Pelatihan Persyaratan orang yang memeriksa, persyaratan orang yang diperiksa dan persyaratan alat pemeriksa. Mengikuti NIOSH 2003. Lama Selama sehari kerja atau 10 x 45 menit. Peserta Dokter dan Paramedik Perusahaan atau Provider Pemeriksa Kesehatan Pekerja. Nilai Investasi Gejala awal gangguan pernapasan bisa dicegah, sehingga penyakit lanjut tidak akan merugikan pekerja dan perusahaan.
28
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (Publik dan Inhouse) Analisis Hasil Pemeriksaan Kesehatan Pengertian Pemeriksaan kesehatan pekerja harus bermanfaat untuk individu pekerja dan manajemen perusahaan. Tujuan Manajemen perusahaan dapat membuat langkah strategis, dalam mencegah terjadinya gangguan kesehatan. Pelatihan Membuat format excel dan mengentrinya. Statistik sederhana (membandingkan rates). Penggunaan SPSS. Menyusun laporan. Lama Selama sehari atau 10 x 45 menit. Peserta Dokter dan Paramedik Perusahaan dan Provider Pemeriksa Kesehatan Pekerja. Nilai Investasi Analisis pemeriksaan kesehatan bisa dikerjakan sendiri, sehingga biaya perusahaan bisa dihemat.
29
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (TOT, Publik dan Inhouse) Tanggap Gawat Darurat Medik (MERP) Pengertian Gawat Darurat Medik bisa terjadi karena Kecelakaan, Penyakit, Gempa Bumi, Bencana Alam lainnya. Tujuan Diharapkan tidak akan terjadi, namun begitu kejadian semua pihak sudah siap menghadapinya. Pelatihan Pemberian Pertolongan Pertama, CPR dan Triage menurut START. AED. Contingency Plan, Evakuasi, Rujukan dll. Lama Selama dua hari kerja sebanyak 2 x 10 x 45 menit
Peserta Dokter dan Paramedik, Pejabat HSE dan HRD Nilai Investasi Dengan perencanaan yang sempurna kerugian perusahaan (harta, cacat) akibat bencana dan kecelakaan bisa dikurangi.
30
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (TOT, Publik dan Inhouse) Pertolongan Pertama (CPR) Pengertian Pertolongan Pertama harus dilakukan secara baku untuk semua orang dan semua bangsa di dunia. Tujuan Memberikan prinsip pemberian pertolongan pertama agar korban menjadi stabil dan pada akhirnya tidak cacat/meninggal. Pelatihan Mengenal bahaya, merangsang respons, membuka jalan napas, memberi pernapasan, meraba nadi. Luka dan tulang patah. Lama Selama dua hari atau 2 x 10 x 45 menit. Peserta Dokter dan Paramedik Perusahaan, Pejabat HSE dan HRD, Pemberi Pertolongan Pertama Nilai Investasi Kerugian akibat cacat akan dikurangi oleh adanya pemberi pertolongan pertama yang berpengetahuan dan trampil.
31
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (Publik dan Inhouse) Pelatihan Untuk Pekerja (P2K3) Pengertian Tidak semua pekerja memahami Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) karena itu mereka perlu dilatih. Tujuan Memberi pemahaman untuk pekerja organisasi P2K3 dalam perusahaan.
mengenai
pentingnya
Pelatihan Konsep Dasar Keselamatan Kerja dan Konsep Dasar Kesehatan Kerja. Contoh hal2 yang perlu diperhatikan oleh pekerja. P2K3 Lama Selama sehari atau 10 x 45 menit
Peserta Dokter dan Paramedik, Pejabat HSE dan HRD, anggota P2K3 Nilai Investasi Pengetahuan dan ketrampilan pekerja dalam tata organisasi P2K3 dalam mencegah kerugian akibat terjadinya cedera dan penyakit.
32
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (Publik dan Inhouse) Hak Untuk Mengetahui (HAZCOM, GHS) Pengertian Perusahaan bukan habitat aseli pekerja, mereka banyak yang belum tahu bahaya dan risikonya, Tujuan Mencegah terjadinya risiko akibat bahaya di tempat kerja yang tidak ditemukan di tempat biasa pekerja. Pelatihan Membaca piktogram dan memahami Safety Data Sheet (SDS) sesuai dengan Globally Harmonized System (GHS) Lama Selama 1 hari atau 10 x 45 menit.
Peserta Pejabat HSE dan HRD, Supervisor, Pekerja Biasa. Nilai Investasi Bahaya dan risiko di tempat kerja perlu diketahui pekerja. Jika tidak pekerja bisa menuntut pelanggaran HAM ke perusahaan.
33
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (Publik dan Inhouse) Diagnosis Penyakit Akibat Kerja (PAK) Pengertian Bentuk Diagnosis Penyakit Akibat Kerja sama dengan penyakit biasa hanya terkait dengan pekerjaan. Tujuan Mengajak Dokter berani dan tidak ragu-ragu membuat Dagnosis Penyakit Akibat Kerja. Pelatihan Penyakit yang langsung disebabkan pekerjaan, dan tidak langsung disebabkan pekerjaan (dicetuskan, diperberat dan dipermudah) Lama Sehari penuh atau 10 x 45 menit
Peserta Dokter dan Paramedik Perusahaan Nilai Investasi Penyakit Akibat Kerja wajib dilaporkan kepada Pemerintah. Jika tidak perusahaan bisa terkena sanksi.
34
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (Publik dan Inhouse) Perhitungan Kompensasi PAK Pengertian Setiap Penyakit Akibat Kerja (PAK) akan mendapatkan kompensasi dari JAMSOSTEK. Tujuan Peserta akan bisa membantu menghitungkan berapa kompensasi yang akan diperoleh.. Pelatihan Mencakup klasifikasi cacat dan persentase cacatnya. Perhitungan sesuai dengan tabel JAMSOSTEK Lama Sehari kerja atau 10 x 45 menit
Peserta Dokter dan paramedik perusahaan, pejabat HSE dan HRD Nilai Investasi Perusahaan memerlukan pengetahuan proses ganti rugi. Jika tidak karyawan bisa dirugikan.
35
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (Publik dan Inhouse) Rekam Medik Terintegrasi Pengertian Banyak rekam medik yang memisahkan antara data Kesehatan Kerja dengan Data Klinik Harian. Ini tidak efisien. Tujuan Digunakannya prinsip Problem Oriented Medical Record (POMR) dengan Subjective Objective Assessment Plan (SOAP). Pelatihan Membuat rekam medis dengan prinsip POMR dan SOAP. Prakteknya di lapangan. Lama Lama pelatihan selama sehari 10 x 45 menit.
Peserta Dokter dan Paramedik, Administrator Klinik. Nilai Investasi Pencatatan menjadi lebih efisien, tempat dan kertas bisa lebih dihemat. Pemborosan bisa dicegah.
36
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (Publik dan Inhouse) International Classification of Diseases (ICD-10) Pengertian Banyak Dokter atau Paramedik membuat diagnosis secara tidak standar, sehingga tidak bisa dibandingkan dengan tempat lain. Tujuan Diagnosis dibuat secara standar, ICD 10. Dengan cara ini diagnosis penyakit paru bisa diasosiasikan dengan kondisi udara. Pelatihan Mencoba mengkonversikan temuan lapangan pada pemeriksaan kesehatan berkala ke dalam diagnosis ICD-10 Lama Lama pelatihan adalah sehari atau 10 x 45 menit.
Peserta Dokter dan Paramedik, Administrator Klinik Nilai Investasi Kinerja Kesehatan Kerja perusahaan bisa dibandingkan dengan perusahaan lain. Kinerja bisa dipakai sebagai nilai jual
37
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (Publik dan Inhouse) Analisis Absen Sakit Pengertian Absen sakit sebenarnya berarti ketidakmampuan untuk bekerja akibat sakit (temporary unfit) Tujuan Absen sakit adalah ukuran kinerja Kesehatan Kerja, sehingga diperlukan kemampuan untuk memantau secara berkal.. Pelatihan Meliputi pencatatan absen sakit, analisis absen sakit, pengambilan kesimpulan dan benchmarking. Lama Lama pelatihan adalah sehari atau 10 x 45 menit.
Peserta Dokter dan Paramedik, Administrator Klinik Nilai Investasi Absen sakit adalah kerugian perusahaan yang perlu dipantau dari waktu ke waktu. Intervensi perlu dilakuakn jika terlalu meningkat.
38
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (Publik dan Inhouse) Promosi Kesehatan Pengertian Promosi kesehatan artinya mengubah perilaku hidup. Kebiasaan hidup sehari-hari diubah agar mendukung kesehatan. Tujuan Memberikan kemampuan agar bisa menyampaikan pesan perilaku kepada pekerja. Pelatihan Pelatihan menyangkut teknik komunikasi, pemilihan media yang sesuai, pembuatan poster, banner dll. Lama Lama pelatihan adalah sehari atau 10 x 45 menit.
Peserta Dokter dan Paramedik, Peer Educator, Pejabat HSE dan HRD Nilai Investasi Perubahan perilaku menjadi perilaku sehat, akan menurunkan angka kesakitan, sehingga kerugian perusahaan akan berkurang.
39
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (Publik dan Inhouse) Berhenti Merokok Pengertian Ada orang merokok yang ingin berhenti, namun tidak tahu caranya. Mereka belum tahu ilmunya. Tujuan Peserta yang merokok akan berhenti merokok paling sedikit selama 2 tahun terus menerus, berarti berhenti selamanya. Pelatihan Pelatihan indetifikasi jenis perokok, tata cara penanganannya masing-masing, mengikuti modul yang sudah disiapkan. Lama Lama pelatihan sehari atau 10 x 45 menit.
Peserta Dokter dan Paramedik, Peer Educator, Pejabat HSE dan HRD. Nilai Investasi Merokok sebabkan banyak gangguan kesehatan. Berhenti merokok akan menguntungkan banyak pihak.
40
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (Publik dan Inhouse) Teknik Tidur Pekerja Shift Pengertian Pekerja shift akan selalu mengalami kesulitan tidur pada siang harinya. Jika tidur tidak pulas mereka akan mengalami kelelahan. Tujuan Memberikan teknik tidur kepada pekerja shift, sehingga mereka bisa pulas dan terhindar dari masalah kelelahan. Pelatihan Identifikasi masalah tidur dengan melakukan pengukuran suhu tubuh dan mengukur kelelahan dengan pengukuran nadi. Lama Lama pelatihan sehari penuh selama 10 x 45 menit.
Peserta Dokter dan Paramedik, Pejabat HSE dan Pejabat HRD. Nilai Investasi Shift sebabkan kelelahan akibat tidur yang tidak pules. Kelelahan bisa sebabkan kecelakaan. Tidur pules hindari kecelakan.
41
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (Publik dan Inhouse) Kebugaran Jasmani Pengertian Uji Kebugaran Cooper sering menghasilkan buruk (poor). Artinya kebugaran pekerja masih bisa ditingkatkan. Tujuan Memelihara kebugaran dan meningkatkan kebugaran terutama pada pemadam api, satpam, pekerja di tempat panas. Pelatihan Prinsipnya pelatihan fisik bertahap yang bisa terukur. Banyak cara dipakai seperti Cooper, Chester dll. Praktek lapangan. Lama Pelatihan selama sehari kerja atau 10 x 45 menit.
Peserta Dokter dan Paramedik, Pelatih Fitness, Peer Educator Nilai Investasi Karyawan yang bugar terhindar dari kecelakaan dan penyakit. Kerugian akibat masalah ini bisa dicegah.
42
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (Publik dan Inhouse) Gizi Seimbang Pengertian Konsep gizi sekarang adalah gizi seimbang dengan mempertimbangkan piramida gizi. Tujuan Mengenal pengukuran Indeks Masa Tubuh. Mengenal yang normal, overweight, moderate obese dan severe obese. Pelatihan Pelatihan diberikan untuk memberikan solusi kepada mereka yang overweight dan obese, serta menjaga yang normal. Lama Lama pelatihan selama sehari 10 x 45 menit.
Peserta Dokter dan Paramedik, Pejabat Gizi, Peer Educator. Nilai Investasi Dengan menangani masalah kegemukan secara dini, kerugian yang lebih besar seperti diabetes dll bisa dicegah.
43
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (Publik dan Inhouse) Narkoba dan HIV di Tempat Kerja Pengertian Dokter Perusahaan mempunyai kewenangan untuk memeriksa karyawan yang diduga penyandang narkoba dan HIV. Tujuan Memberikan fasilitas detoksifikasi dan rehabilitasi penyandang narkoba dan mencegah terjadinya diskriminasi penyandang HIV. Pelatihan Identifikasi dan metode pemeriksaan untuk narkoba dan HIV. Pedoman rehabilitasi narkoba dan terapi HIV. Lama Pelatihan selama sehari 5 x 45 menit untuk Narkoba dan 5 x 45 menit untuk HIV. Peserta Dokter dan Paramedik, Pejabat HSE dan Pejabat HRD. Nilai Investasi Dengan diketahuinya kasus narkoba dan HIV secara dini, kerugian yang lebih besar akan bisa dicegah.
44
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (Publik dan Inhouse) Chester Test Pengertian Chester Test adalah metode pemeriksaan kebugaran jasmani yang berasal dari Inggris. Banyak dipakai di offshore. Tujuan Diberikannya pengetahuan dan ketrampilan uji kebugaran untuk dokter dan paramedik perusahaan. Pelatihan Pelatihan menggunakan bangku, pulse oxymeter, tabel atau software. Pemilihan pekerja yang memerlukan uji ini. Lama Selama 1 hari kerja 10 x 45 menit. Peserta Dokter dan Paramedik Perusahaan dan Pengelola Kebugaran Jasmani. Nilai Investasi Perusahaan bisa menduga kebugaran jasmani sehingga kecelakan dan penyakit bisa dicegah.
45
karyawan,
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
Pelatihan Inhouse Audit SM Kesehatan Kerja
46
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PELATIHAN (Publik dan Inhouse) Pelatihan Hiperkes untuk Dokter/Paramedik Pengertian Peraturan Menteri Tenaga Kerja mewajibkan semua Dokter dan Paramedik Perusahaan harus dilatih Hiperkes. Tujuan Mengubah pola pikir Dokter dan Paramedik dari pengobatan menjadi pencegahan. Pelatihan Pelatihan diberikan sesuai dengan SNI 19-7057-2004 dengan dibantu oleh sumber daya Pusat K3. Ada kunjungan lapangan. Lama Selama 5 hari kerja dengan waktu 5 x 12 x 45 menit.
Peserta Dokter dan Paramedik Perusahaan. Nilai Investasi Dokter dan Paramedik yang belum mempunyai sertifikat Hiperkes akan mengalami hambatan untuk bekerja di perusahaan.
47
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PENGEMBANGAN (Publik dan Inhouse) Rountable Sustainable Palm Oil (RSPO) Pengertian RSPO adalah suatu sistem manajemen minyak sawit. Ada sertifikasinya. Di dalamnya ada Program Kesehatan Kerja. Tujuan Membantu petugas perusahaan sawit untuk mengidentifikasi bahaya dan risiko pada pekerja sawit. Pelatihan Pelatihan khusus identifikasi dan pengendalian bahaya dan risiko di perusahaan sawit, termasuk pemeriksaan kesehatan pekerja. Lama Selama 10 x 45 menit atau satu hari kerja.
Peserta Dokter dan Paramedik di perusahaan sawit. Nilai Investasi Jika perusahaan sawit belum punya sertifikat RSPO, ada risiko minyak sawitnya tidak bisa diekspor.
48
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
PENGEMBANGAN (Publik dan Inhouse) Pemeriksaan Kesehatan Jiwa (MMPI) Pengertian Kesehatan jiwa sering menjadi masalah di lapangan, namun sering diabaikan dalam Pemeriksaan Kesehatan Kerja Tujuan Adanya aplikasi pemeriksaan gangguan jiwa pada pekerja misalnya dengan test MMPI. Pelatihan Pelatihan diberikan kepada melakukan test MMPI
peserta
bagaimana
tata
cara
Lama Lama pelatihan sekitar 10 x 45 menit satu hari kerja.
Peserta Dokter dan Paramedik Perusahaan Nilai Investasi Risiko terjadinya gangguan jiwa pada pekerja bisa diantisipasi sejak sebelum pekerja mulai berkerja. Kerugian bisa dicegah..
49
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
Peserta Pelatihan
50
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
51
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
52
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
53
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
54
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
55
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
56
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
57
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
58
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
Kunjungan Lapangan Ke Pabrik Teh Sariwangi Unilever
59
8:02:38 AM8:02:38 AM8:02:38 AM
Yayasan Sudjoko Kuswadji Bersaudara Jl Puyuh Timur III EG 3 No 1 Bintaro Jaya Sektor 5 Jurang Manggu Timur Tangerang 15222 Banten Telpon: 021 7343651 Fax: 021 7358966 Email:
[email protected] HTTP://www.yayasansudjokokuswadji.org/
60