Konsep Dasar Sistem Berkas Rudi Susanto |
[email protected]
Rudi Susanto |
[email protected]
1
Pendahuluan • Komputer dapat menyimpan informasi ke beberapa media penyimpanan yang berbeda, seperti magnetic disks, magnetic tapes dan optical disks
• system operasi menyediakan system penyimpanan dengan sistematika yang seragam. • Sistem operasi mengabstraksikan property fisik dari media penyimpanannya dan mendefinisikan unit penyimpanan logis yaitu berkas
Rudi Susanto |
[email protected]
2
Pendahuluan • Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada penyimpanan sekunder.
• Data dari berkas dapat bersifat numeric, alfabetik, alfanumerik atau pun biner. Format berkas juga bias bebas, misalnya berkas teks atau lainnya. • Secara umum, berkas adalah urutan bit, byte, baris atau catatan yang didefinisikan oleh pembuat berkas dan pengguna. Rudi Susanto |
[email protected]
3
Atribut Pada Berkas • Nama; merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bias dibaca oleh manusia (human-readable form) • Type, dibutuhkan untuk system yang mendukung beberapa type berbeda • Lokasi; merupakan pointer ke device dan ke lokasi berkas pada device tersebut • Ukuran (size); yaitu ukuran berkas pada saat itu, baik dalam byte, huruf atau pun blok • Proteksi; adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang boleh membaca, menulis dan mengeksekusi berkas • Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna; informasi ini biasanya disimpan untuk : 1. Pembuatan berkas 2. Modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas, dan 3. Penggunaan terakhir berkas Rudi Susanto |
[email protected]
4
Jenis Berkas
Rudi Susanto |
[email protected]
5
Sistem Berkas dan Akses • Sistem berkas adalah suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan (Dewi 2001:1). • Sistem penyimpanan, pengorganisasian dan pengolahan data pada alat penyimpan eksternal. Pada berkas dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik. (Sistem Berkas dan Akses, Gunadarma, 1998, hal:1) • Sistem akses adalah cara untuk mengambil informasi dari suatu file Rudi Susanto |
[email protected]
6
Sistem berkas dan akses • Pengarsipan dan akses adalah cara untuk membentuk suatu arsip/file dan cara pencarian record-recordnya kembali
• Sistem berkas dan akses adalah Cara untuk membentuk suatu arsip / file dan cara pencarian record-recordnya kembali.
Rudi Susanto |
[email protected]
7
Hubungan Field, Record, Dan File
Rudi Susanto |
[email protected]
8
Definisi File • File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file matakuliah berisi data tentang semua matakuliah yang ada.(Sistem Berkas dan Akses, Gunadarma, 1998, hal:3)
• File adalah kumpulan record yang menyatakan sekumpulan entitas dengan aspek-aspek tertentu yang umum dan terorganisasi untuk maksud tertentu. (Bambang Haryanto, Sistem Berkas dan Akses, Informatika, Bandung, 2000, hal : 5) Rudi Susanto |
[email protected]
9
Pandangan Umum File • File Logis : (logical file) adalah file yang dipandang menurut item data apa yang ada di dalam record-nya dan operasi pemrosesan apa yang bisa dijalankan pada file tersebut. Pemakai file (user) biasanya akan mengadopsi atau menggunakan pandangan ini.
• File fisik : (Physical file) adalah file yang dipandang berdasarkan bagaimana data disimpan pada perangkat penyimpanan seperti disk magnetis dan bagaimana operasi pemrosesan bisa dilakukan. Rudi Susanto |
[email protected]
10
Karakteristik File • Persitence, “bertahan lama” yaitu kemampuan untuk dapat diakses dimasa datang. Karakterisitk inilah yang dimanfaatkan agar hasil kerja dimasa lalu masih dapat digunakan aplikasi dimasa datang. • Sharability, “dapat digunakan bersama” oleh beragam pemakai dan program.
• Size, File memiliki ukuran yang relatif lebih besar dibanding memory utama
Rudi Susanto |
[email protected]
11
Klasifikasi File A. Berdasarkan isi
B. Berdasarkan metoda akses
Rudi Susanto |
[email protected]
12
A.Klasifikasi menurut Isinya • 1. Master File (Berkas Induk) • 2. Transaction File (Berkas Transaksi) • 3. Report File (Berkas Laporan)
• 4. Work File (Berkas Kerja) • 5. Program File (Berkas Program) • 6. Text File (Berkas Teks) • 7. Dump File (Berkas Tampung)
• 8. Library File (Berkas Pustaka) • 9. History File (Berkas Sejarah) Rudi Susanto |
[email protected]
13
1. Master File (Berkas Induk) File yang paling penting • Tidak boleh diperbaharui selama pemrosesan selama kurun waktu tertentu • Selalu dipergunakan pada siklus pemrosesan • Terdiri dari field yang isinya relatif tetap Ada dua jenis master file : 1.Reference master file (berkas induk penunjuk), bersifat statis • Berisi record yang tak berubah atau jarang berubah. Contoh : File pelanggan : kd_plg, nama_plg, alamat, telp_plg File mahasiswa : nim, nama_mhs, tgl_lahir, alamat, telp_mhs 2. Dynamic master file (berkas induk dinamik), bersifat dinamis • Berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu tertentu (berubah secara berkala), atau berdasarkan peristiwa transaksi. Contoh : File stock barang File tabungan Rudi Susanto |
[email protected]
14
2. Transaction File (Berkas Transaksi) • Dapat diperbaharui • Bersifat sementara (temporer) • Dipergunakan untuk memperbaharui master file • Berisi record-record yang akan mengupdate / memperbaharui record-record yang ada pada file induk. Mengup-date dapat berupa : Input data, Edit data, delete data.
Rudi Susanto |
[email protected]
15
3.Report file (berkas laporan) • File yang berisi record-record yang disusun sedemikian rupa, sehingga memudahkan user mendapatkan informasi dari file tersebut. File ini dapat dicetak ke kertas, atau cukup ditampilkan dilayar.
4. Work File (Berkas Kerja) • File ini berisi record-record yang diperlukan sementara. Dari file ini dapat dibuat sebuah program, dan dipakai oleh program lain sebagai input. Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir. Rudi Susanto |
[email protected]
16
5. Program File • Adalah file yang berisi instruksi-instruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain / pada memori utama.
6. Text File • Adalah file yang berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah text editor program. Text file hanya dapat diproses dengan text editor. Rudi Susanto |
[email protected]
17
7. Dump File • Adalah file yang digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan peng-update-an, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan.
8. Library File • Adalah file yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya. Rudi Susanto |
[email protected]
18
9. History File • File ini merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan transaction file. File ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang, sesuai dengan kegiatan yang terjadi.
Rudi Susanto |
[email protected]
19
Contoh: Gambar di ini menunjukkan system flow diagram dari suatu sistem penggajian sementara untuk menghasilka n paycheck berdasarkan timecard dan payroll information. Rudi Susanto |
[email protected]
20
Klasifikasi file dari sistem flow diagram di atas!
Rudi Susanto |
[email protected]
21
B. Klasifikasi menurut Metoda Akses Input file • File yang hanya dapat dibaca oleh sebuah program. Output file • File yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program. Input/output file • File ini dapat dibaca dari dan ditulis selama eksekusi berlangsung.
Rudi Susanto |
[email protected]
22
Model akses dari sistem flow diagram
Rudi Susanto |
[email protected]
23
Organisasi File Adalah suatu teknik atau cara yang digunakan menyatakan dan menyimpan record-recorddalam sebuah file. Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu : 1. Sequential 2. Relative 3. Indexed Sequential 4. Multi – Key
Rudi Susanto |
[email protected]
24
4 Teknik Dasar Organisasi File • Sequential – Suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara berurutan. Contoh kaset
• Relative/Random – Suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara ramdom atau langsung
• Indexed sequential – Teknik penyimpanan yang menggunakan suatu index yang isinya berupa bagian dari data yang sudah tersortir. Contoh daftar isi buku
• Multi key – Jenis file yang memungkinkan kita untuk mengakses data menggunakan banyak atribut kunci (key field) Rudi Susanto |
[email protected]
25
Organisasi File Menurut cara pengaksesannya :
• Direct Accses – suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada. Contoh : Magnetic Disc
• Sequensial Accses – suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record didepannya . Contoh : Magnetic Tape
Rudi Susanto |
[email protected]
26
Model Operasi File Cara memilih organisasi file tidak lepas dari 2 aspek utama, yaitu : • Model Penggunaannya • Model Operasi file
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pemilihan organisasi file : 1. Karakteristik dari media penyimpanan yang digunakan 2. Volume dan frekuensi dari transaksi yang diproses 3. Respontime yang diperlukan Rudi Susanto |
[email protected]
27
Model Penggunaannya – Batch, suatu proses yang dilakukan secara kelompok. – Iterative, suatu proses yang dilakukan secara satu per satu, yaitu record demi record.
Rudi Susanto |
[email protected]
28
Model Operasi file | 1. Creation – Pembuatan ada 2 cara : • membuat struktur file lebih dahulu dan menentukan banyaknya record, baru kemudian record-record dimuat (load) kedalam file tersebut. • Membuat file dengan cara merekam record demi record
Rudi Susanto |
[email protected]
29
Model Operasi file | 2.Update – Pengubahan isi dari file diperlukan untuk menjaga file itu tetap up to date. Ada tiga: • Insert / Add (penyisipan atau penambahan record) • Modification (perbaikan record) • Deletion (penghapusan record)
– Ketika data pada record master diubah untuk merefleksikan posisi pada saat itu, perlu diperhatikan bahwa data lama pada record tersebut diganti oleh data baru tersebut. Rudi Susanto |
[email protected]
30
Model Operasi file | 3. Retrieval Pengaksesan sebuah berkas untuk mendapatkan informasi. Keduanya berbeda dalam hal : – volume data yang dihasilkan – model penggunaannya / proses
• Inquiry – Volume data rendah, model proses iterative
• Report generation – Volume data tinggi, model proses batch Rudi Susanto |
[email protected]
31
Model Operasi file | 3. Retrieval – Menurut ada tidaknya persyaratan retrieval dibagi : 1.Comprehensive Retrieval Mendapatkan informasi dari semua record dalam sebuah berkas. Contoh : • Display All • List Nama, Alamat
2.Selective Retrieval Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu. Contoh : • List for gaji = 70000 • List Nama, NIM for angkatan = 1985/1986
Rudi Susanto |
[email protected]
32
Model Operasi file | 4. Maintenance Perubahan yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan memperbaiki program dalam mengakses berkas tertentu. Ada dua cara yaitu : 1.Restructuring •Perubahan struktur berkas. •Misalnya : - panjang field diubah - penambahan field baru - panjang record diubah 2.Reorganization •Perubahan organisasi berkas dari organisasi yang satu, menjadi organisasi berkas yang lain. •Misalnya : - dari sequensial menjadi indexed sequensial - dari direct menjadi sequensial Rudi Susanto |
[email protected]
33
Secara umum dapat disimpulkan : • Untuk master file dan program file kita dapat melakukan created, update, retrieval from dan maintenanced. • Untuk work file kita dapat melakukan created, update dan retrieved from tapi tidak dapat kita maintenanced.
• Untuk report file umumnya tidak di-update, retrieve from atau maintenanced. • Untuk transaction file, umumnya hanya dapat di created dan digunakan untuk sekali proses.
Rudi Susanto |
[email protected]
34
Sistem File • Sebuah sistem file sangat membantu para programmer untuk memungkinkan mereka mengakses file, tanpa memperhatikan detail dari karakteristik dan waktu penyimpanan.
• Sistem file ini juga yang mengatur direktori, device access dan buffer.
Rudi Susanto |
[email protected]
35
Tugas Dari Sistem File • Memelihara direktori dari identifikasi file dan lokasi informasi.
• Menetukan jalan (pathway) bagi aliran data antara main memory dan alat penyimpan sekunder. • Mengkoordinasi komunikasi antara CPU dan alat penyimpan sekunder dan sebaliknya.
• Menyiapkan file penggunaan input atau output. • Mengatur file, bila penggunaan input atau output telah selesai.
Rudi Susanto |
[email protected]
36
Terima Kasih
Rudi Susanto |
[email protected]
37