1
KONSEP DASAR 1. Konsep Sistem 2. Konsep Informasi 3. Komponen yang membentuk STI 4. STI untuk pengambilan keputusan
Untuk dapat memahami sebuah sistem dapat digunakan dua pendekatan : a. Pendekatan Prosedur dan b. Pendekatan Komponen
Pendekatan Prosedur: Sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Contoh :
Sistem Akuntansi Sistem ini didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian, dan buku besar. Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Sistem Administrasi Akademik Sistem Pengadaan Barang/Jasa •
Urutan untuk melakukan suatu kegiatan sehingga berhasil dengan baik yang selalu menjadi pedoman setiap pimpinan maupun pelaksana kegiatan disebut dengan SOP/POS seperti : SOP Penerimaan Mahasiswa Baru, SOP Skripsi
Pendekatan Komponen/elemen Yaitu "kumpulan komponen yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu“. Contoh : Sistem komputer yang didefinisikan sebagai kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak.
Komponen Sistem Informasi Komponen sistem informasi terdiri dari : 1. Komponen Input 2. Komponen Model 3. Komponen Output 4. Komponen teknologi 5. Komponen basis data 6. KomponenKontrol Keenam komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi pemakainya.
Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh 3 pilar : 1. Relevance (tepat kepada orangnya) 2. Timeliness (tepat waktu) 3. Accurate (tepat nilainya)
Relevance (tepat kepada orangnya) Contohnya Seorang pengusaha dibidang Agribisnis selalu membutuhkan informasi tentang perkembangan harga produk-produk pertanian, Jika diberikan informasi tentang Harga Barang-barang Elektronik maka informasi itu tdk akan ada manfaatnya Timeliness (tepat waktu) Contoh Anda seorang Manajer Keuangan suatu perusahaan, anda meminta informasi tentang keuangan kepada bagian sistem informasi , Anda mendapatkan informasi tentang keuangan perusahaan, tetapi informasi yang anda dapat adalah informasi tentang keuangan pada kondisi seminggu yang lalu, maka informasi itu tidak akan berguna karena tidak tepat waktu
Accurate (tepat nilainya) Setelah anda mendapatkan informasi terbaru tentang keuangan perusahaan yang diberikan oleh bagian sistem informasi , lagi-lagi informasi tersebut tidak berguna bagi Anda untuk mengambil keputusan perusahaan, karena informasi yang anda dapatkan karena masih banyak informasi yang mempunyai nilai yang tidak tepat. Jika hal itu terjadi bukannya informasi yang anda dapatkan tetapi berupa sampah yang tidak akan berguna bagi pengambilan keputusan.
Komponen Input Merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi, input ini dapat langsung menjadi informasi atau jika belum dibutuhkan sekarang dapat disimpan terlebih dahulu distorage dalam bentuk Database Komponen Model Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi/ mentranspormasi data masukan dan data yang tersimpan dalam basis data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan
Komponen Output Produk dari Sistem Informasi adalah Output yang berguna bagi pemakainya. Output merupakan komponen yang harus ada dalam Sistem Informasi, Output dari Sistem Informasi dibuat dengan menggunakan data yang ada di Basis data dan diproses menggunakan Model tertentu
Komponen Teknologi Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu I. Teknisi(brainware), II. Perangkat lunak (software), III. Perangkat keras (hardware). 1.
Teknisi dapat berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya beroperasi (operator komputer, pemrogram, operator pengolah data, spesialis telekomunikasi, analis sistem).
2. Teknologi perangkat lunak berupa aplikasi perangkat lunak (program) 3. Teknologi perangkat keras berupa : - Teknologi masukan (semua perangkat yang digunakan untuk menangkap data seperti : keyboard, scanner, barcode)
-Teknologi keluaran (perangkat yang dapat menyajikan informasi dihasilkan seperti : monitor, printer,
yang
-Teknologi pemroses (komponen CPU), -Teknologi penyimpanan (semua peralatan yang digunakan untuk menyimpan data seperti : magnetik tape, magnetik disk, CD dan - Teknologi telekomunikasi (teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh seperti internet dan ATM)
Komponen Basis data merupakan kumpulan dari file data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar dapat diakses dengan mudah dan cepat Komponen Kontrol Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi
Sistem : sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan Elemen Sistem: ◦ ◦ ◦ ◦ ◦ ◦
tujuan, masukan, keluaran, proses, mekanisme pengendalian, dan umpan balik.
Sistem berinteraksi dengan :
Masukan
◦ Lingkungan dan ◦ Memiliki batas sistem
Proses
Mekanisme Pengendalian
Keluaran
Umpan balik
Tujuan
Batas sistem
Lingkungan
Setiap sistem memiliki tujuan (goal) Tujuan berfungsi sebagai pengarah sistem Tiga tujuan utama SI (Hall, 2000):
◦ ◦ ◦
untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen, untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen, untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan
Secara lebih spesifik, tujuan sistem informasi bergantung pada kegiatan yang ditangani
◦ ◦ ◦
Bank? Pasar Swalayan? Toko Buku Online?
Segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses Masukan dapat berupa hal-hal berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa dari pelanggan). Pada sistem informasi, masukan dapat berupa data transaksi, dan data non-transaksi (misalnya surat pemberitahuan)
Bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran Pada sistem informasi, proses dapat berupa suatu tindakan seperti: ◦ ◦ ◦ ◦
Meringkas data, Melakukan perhitungan, Mengurutkan data, dll
Merupakan hasil dari pemrosesan Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran
Masuka n
Proses
Mekanisme Pengendalian
Keluara n
Umpan balik
Tujuan umpan balik adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan Pada sistem informasi, umpan balik dapat diperoleh dari setiap pemakai ◦ Program yang salah diperbaiki ◦ Program disesuaikan dengan keluaran yang dikehendaki
Pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan) batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem
Perus. A
Perus. B
Perus. Perus B A Borderless Enterprise
Pelanggan
Pesanan
Konfirmasi
Penerimaan Surat
S e d i a a n
Pelanggan
Ketersediaan Produk
Pemrosesan Pesanan
Produk pesanan Ketersediaan produk
(a) Sistem tradisional berbasis kertas
Pesanan
S e d i a a n
(b) Sistem pemesanan dilakukan secara langsung
Segala sesuatu yang berada di luar sistem Contoh: ◦ ◦ ◦ ◦ ◦ ◦
vendor, pelanggan, pemilik, pemerintah, bank, dan pesaing
Perusahaan X
Lingkungan
Sistem X
Sebuah sistem Subsistem A umumnya tersusun atas Subsejumlah subsistem sistem-sistem A-1 yang lebih kecil Sistem-sistem Subsubsistem yang berada A-2 dalam sebuah sistem disebut subsistem. …
…
Subsistem B
Subsubsistem B-1
…
Subsistem C
Sistem
Subsistem
Sistem mobil
Subsistem bahan bakar Subsistem pendorong Subsistem kelistrikan Subsistem rem
Sistem komputer
CPU Masukan Keluaran Penyimpan sekunder
Sistem informasi perusahaan
Sistem informasi akuntansi Sistem informasi pemasaran Sistem informasi personalia Sistem informasi produksi
Jika suatu sistem menjadi bagian dari sistem lain yang lebih besar, maka sistem yang lebih besar tersebut dikenal dengan sebutan supersistem Sebagai contoh, jika pemerintah kabupaten disebut sebagai sebuah sistem, maka pemerintah provinsi berkedudukan sebagai supersistem. Jika ditinjau dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi adalah subsistem dan pemerintah pusat adalah supersistem
Pemerintah Pusat
Supersistem dari Provinsi
Provinsi
Kabupateni
Supersistem dari Kabupaten
Antarmuka Subsistem
Subsistem
Masukan
Subsistem
Subsistem
Subsistem
Keluaran
Subsistem
Subsistem
(a) Antarmuka bolak-balik
Subsistem
Subsistem
(b) Antarmuka satu arah
Cabang offline Transaksi
Cabang online Pemasukan Transaksi
Validasi Transaksi
Transaksi baru
Transaksi tak absah
Transaksi
Transaksi absah
Pemutakhiran Antarmuka
Induk
Penapisan, yakni membuang derau atau data yang tak berguna. Pengkodean/pendekodean, yakni mengubah data dari suatu format ke dalam format yang lain Pendeteksian, yakni melakukan pemeriksaan dan pembetulan kesalahan-kesalahan terhadap standar atau kekonsistensian Penyanggatan, yakni memungkinkan dua buah sistem bekerjasama tanpa harus tersinkronisasi secara ketat. Caranya antarmuka mengumpulkan data dari satu subsistem dan kemudian memperkenankan subsistem lain mengambil data tersebut Pengamanan, yakni menolak permintaan yang berasal dari pihak yang tak berhak terhadap data dan menyediakan mekanisme proteksi yang lain Pengikhtisaran, yakni meringkas sejumlah masukan ke dalam bentuk agregat (ringkasan)
Abstrak Vs. Fisik Deterministik Vs. Probabilistik Terbuka Vs. Tertutup Alamiah Vs. Buatan Sederhana Vs. Kompleks
Tak ada interaksi dengan lingkungan
(a) Sistem tertutup
Masukan diketahui dan ditentukan
Gejolak lingkungan tidak mempengaruhi sistem
(b) Sistem relatif tertutup
Keluaran diketahui dan ditentukan
Sistem sediaan barang (Inventory system) berbasis komputer
Induk Sediaan
Sistem sediaan barang (Inventory system) berbasis komputer
Induk Sediaan
Jumlah < Level Minimum
Laporan sediaan barang
Ya Menentukan barang yang dipesan beserta jumlahnya
Pemesanan Barang
(a) Sistem terbuka
Keputusan diambil oleh komputer
Pemesanan Barang
(b) Sistem relatif tertutup
Abstrak / Fisik ? Deterministik / Probabilistik ? Terbuka / Tertutup ? Alamiah / Buatan ? Sederhana / Kompleks ?