1 Konfigurasi Client di Windows Live Mail client software seperti thunderbird, outlook, atau windows live mail memudahkan pengguna dalam mengelola pe...
Konfigurasi Client di Windows Live Mail Email client software seperti thunderbird, outlook, atau windows live mail memudahkan pengguna dalam mengelola pesan masuk dan berkirim email, ditambah dengan tampilan yang lebih enak dipandang juga tidak memenuhi web browser, dapat di minimize, dan dapat membuka banyak account sekaligus dalam satu waktu tidak seperti di browser yang harus logout dan login setiap berganti account. Salah satunya yang banyak digunakan saat ini adalah windows live mail. windows live mail mempunyai tampilan yang cukup bagus dengan meniru tampilan dari windows vista/7, selain itu software ini free dapat di download secara gratis di situs resminya windows Untuk konfigurasi berikut:
nya,
pembaca
dapat
mengikuti
langkah
1. Siapkan komputer dengan koneksi internet yang cukup, karena file yang di download dari situs resmi nya bukan versi full tapi hanya sebuah installer. untuk menginstall windows live mail saja dibutuhkan quota sebesar 53,5 MB. 2. Setelah instalasi selesai, pembaca dapat membuka software windows live mailnya 3. Akan muncul tampilan seperti di bawah ini:
Pembaca dapat mengisi form seperti contoh diatas 4. Kemudian langkah selanjutnya
5. 6. Untuk pengguna layanan SSL dapat mengklik “This server requires a secure connection (SSL)” 7. Terakhir tinggal mengklik finish dan “Set this account as the default mail account” untuk menjadikan email
account
tersebut
menjadi
account
default
8. Selesai. Sebagai tambahan: untuk ISP mobi/smart & RT/RW Net biasanya mempunyai setting SMTP sendiri dan memblok SMTP lain termasuk SMTP hosting. untuk itu silakan mengkonsultasikan masalah ini dengan pihak provider ISP yang anda gunakan. Semoga bermanfaat ^^v
Mengatasi Error “Session.php” Pada Website Joomla Bagaimana cara Mengatasi Error “Session.php” Pada Website Joomla ? Belakangan ini Joomla merupakan aplikasi yang rentan dan harus selalu uptodate agar sesuai dengan versi PHP saat ini.
Namun jika Joomla anda sudah mengalami error seperti ini : Warning: ini_set() has been disabled for security reasons in /home/xxxxxx/public_html/libraries/joomla/session/session.php on line 102 Warning: ini_set() has been disabled for security reasons in /home/xxxxxx/public_html/libraries/joomla/session/session.php on line 105 Warning: ini_set() has been disabled for security reasons in /home/xxxxxx/public_html/libraries/joomla/session/session.php on line 682 Error tersebut muncul disebabkan oleh versi Joomla yang tidak terupdate dan tidak sesuai dengan versi PHP terbaru. Bagaimana cara mengatasinya? Dapat dilihat dari pesan error tersebut bahwa letak error ada pada file “public_html/libraries/joomla/session/session.php” Solusinya, anda dapat menimpa (replace) file session.php anda dengan file session.php yang dapat didownload DISINI Setelah itu upload filenya ke hosting anda. Jika berhasil, maka error tersebut akan hilang ^_^ Catatan : Sebelum melakukan replace file session.php anda dengan yang baru, kami sarankan untuk membackup filenya terlebihdahulu.
Upload file Joomla di Local
ke Server Hosting Pada Tutorial kali ini menjelaskan bagaimana cara meng – Upload file Joomla di Local ke Server Hosting , begini langkah-langkahnya : 1. Masuk ke directory lokal anda, tempat menyimpan file joomla disini kami menggunakan xampp sebagai software web server, maka file tersebut ada dihtdocs C:\xampp\htdocs 2. Untuk memudahkan dan lebih menghemat waktu file joomla dilokal yang akan kita upload, sebaiknya kita zip terlebih dahulu atau comppress agar ukuran filenya lebih kecil. * file yang di compress hanya file joomla dalam directory xampp/htdocs/namafileJoomla * file yang di compress harus dalam bentuk zip 3. Setelah file anda selesai di Compress, langkah selanjutnya kita export file database lokal langkahnya bisa mengikuti di tutorial sebelumnya Klik Disini 4.
Kemudian kita Upload file joomla yang sebelumnya kita
compress, bisa menggunakan fasilitas Upload di Cpanel atau agar lebih efektif bisa menggunakan software FileZilla yang free/gratisan dan keamanannya cukup bagus untuk upload-upload data.
pilih file joomla anda melalui bagian kiri dan pilih directory hosting pada bagian kanan arahkan pada directory hosting pada bagian /public_html, Kemudian drag dari kanan (Directory Lokal) ke kiri (Directory Hosting) 5. Setelah selesai proses Upload , kita masuk ke Cpanel.. Lalu pilih FIle Manager
6. Pilih file yang tersebut ..
kita upload sebelumnya, lalu extract file
7. Setelah berhasil di Extract file tersebut akan membuat folder yang sama dengan file zip, maka terlebih dahulu pindahkan semua file yang ada di dalam file hasil extract keluar. Sehingga semua file ada di /public_html tidak terpisah didalam foder. 8. setelah semua file berhasil dipindahkan, selanjutnya kita setting file configuration.php ada beberapa variabel yang perlu kita rubah settingannya, berikut variabel yang perlu kita rubah : – var $user = ‘ ‘ ; cpanel – var $password = ‘ ‘ ;
=> masukan username di
=> Masukan password di cpanel
– var $db = ‘ ‘ ; database di cpanel – var $log_path = ‘ ‘ ; ‘home/username/public_html/logs’
=> masukan nama
=>
masukan
– var $tmp_path = ‘ ‘ ; ‘home/username/public_html/tmp’
=>
masukan
Kemudian Save. Maka Proses Upload dari Lokal Ke Server Hosting Telah berhasil, selamat mencoba ..
Export Database Lokal Database Server Hosting
ke
Pada Toturial kali ini kita akan membahas cara bagaimana export database Local ke Database di Server Hosting 1. Masuk ke database Lokal
http://localhost/phpmyadmin/
2. pilih database yang akan anda export
3. Dalam contoh ini kita menggunakan nama database “instant”, Klik database yang anda inginkan di database lokal anda ..
4. Setelah masuk ke dalam database anda, Klik Export :
5.
Maka akn muncul seperti ini
Untuk yang lain biarkan default, setelah semua langkah-langkah sudah diikuti Klik Tombol GO
6. Maka akan muncul seperti gmbr di bawah ini :
Klik OK untuk menyimpan file. Nah sampe langkah ini kita telah selesai meng export database dilokal. 7. Langkah selanjutnya kita masuk kedatabase server kita, masuk ke cpanel anda 8. Setelah masuk pilih “MYSQL Database” seperti gambar dibawah ini :
9. Maka akan masuk ke MYSql Database, Buat database baru …
10. Setelah selesai kembali lagi ke halaman home di cpanel
anda … 11. Sekarang pilih “php MyAdmin”
12. Setelah masuk pilih database baru yang anda buat sebelumnya ..
13. Setelah masuk pilih “Import”
14. Selanjutnya Klik “Browse” lalu pilih file database lokal yang sebelumnya kita export.
Setelah dipilik KLik GO 15. Maka Beres Sudah , pemindahan file database dari Local ke
Server Hosting …
Cara Menambahkan Shoutmix cara menambahkan shoutmix di halaman web kita 1. Buka situs www.shoutmix.com 2. Kemudian klik Create Shoutbox (Untuk membuat Shoutmix baru)
3.
Maka akan muncul
Isikan Form diatas sesuai yang anda inginkan 4. Kemudian Pilih Menu Setting
5.
Maka akan muncul halaman seperti ini :
PIlih Get Codes
Copykan script ke halaman web yang anda inginkan ..
Cara Membuat status YM muncul di website mau tau Cara Membuat status YM muncul di website ? Caranya Mudah saja : Tinggal Copykan script dibawah ini dibagian yang anda inginkan :
href=”ymsgr:sendIM?IDYMANDA”>
src=”http://opi.yahoo.com/online?u=IDYMANDA&m=g&t=2″ border=”0″ /> Keterangan : 1. Ganti IDYMANDA dengan Id yahoo mesengger anda Pada script diatas ada 2 buah (Ubah Kedua-duanya) 2. JIka Anda ingin merubah gambar atau icon Yahoo Mesengger Bisa diganti pada bagian script ini t=2 Ganti dengan angka dari
1 – 24
jadi, Sudah paham kan, Cara Membuat status YM muncul di website ? SELAMAT MENCOBA SEMOGA BERMANFAAT ^_^
Form Contact Us di Joomla Disini kami akan menjelaskan bagaimana cara membuat form contact us di Joomla : 1. Masuk ke halaman administrator di joomla anda 2. Kemudian pilih menu Component => Contacts => categories
3. Setealah masuk ke =>
Category Manager:
[ Contact Details ]
Pilih Tombol New disebelah kanan (untuk membuat category contact baru) 4. Maka akan muncul form seperti di bawah ini :
contoh isikan bagian
title = contact alias = contact Published : Yes dan yang lain biarkan default 5. Kemudian setelah selasai , tekan tombol save pada sebelah kanan 6. Selanjutnya kita pilih menu Component => Contact => Contact 7. setelah masuk di Contact Manager Pilih tombol New 8. Maka akan muncul beberapa Form isian diantaranya : – Details – parameters – Information # kita bahas untuk Form details :
sebagai contoh isikan : Name : contact Alias : contact Published : yes
Category : isikan nama category contact yang kita buat sebelumnya Biarkan yg lainnya default # Form Information
Isikan Form Informartion ini kita ..
untuk ketetangan Form Contact
# Form Parameter untuk Form parameter ini ada 3 bagian a.
Contact Parameters
Form ini untuk menampilkan isi dari Form information yg kita isikan, kita bisa memilih option hide (tidak menampilkan) atau Show (Untuk menampilkan) b. Advanced Parameters
Ket : Icons/text = terdiri dari 3 option – icon= setiap text form ditampilkan menggunakan icon – text
= setiap text form ditampilkan menggunakan text
– none = tdk menampilkan 9. Langkah selanjutnya Masuk ke menu Menus => Main Menu 10. Setelah masuk ke ” Menu Item Manager: [mainmenu] ” Tekan Tombol New (untuk membuat menu baru) 11. Maka Akan Tampil seperti dibawah ini :
Pilih Contacts => Standard Contact layout 12. Maka akan muncul beberapa Form
Isikan sesuai yg anda inginkan
Select Contact = isikan sesuai dengan Contact yang kita buat sebelumnya Maka Kurang lebih tampilannya seperti ini :
Tambahan: MODIFIKASI FORM CONTACT US Untuk memodifikasi tulisan pada Form Contact Us, ikuti langkah dibawah ini: 1. Login Cpanel anda 2. Masuk File Manager 3. Cari file default_form.php di /components/com_contact/views/contact/tmpl/ 4. klik kanan Code Edit masukan script dibawah ini di tempat yang anda inginkan untuk menambah teks
:
Contoh:
Tampilannya menjadi:
5. Save Changes 6. Selesai. Sekian Semoga Bermanfaat ^_^
Membuat Account FTP FTP Account memungkinkan Anda untuk mengakses file situs web Anda melalui protokol FTP. Anda akan membutuhkan pihak ketiga program FTP untuk mengakses file Anda. Anda dapat login ke FTP dengan memasukkan nama domain sebagai tuan rumah FTP Anda dan username dan password account yang Anda ingin untuk login. Bagaimana cara Membuat Account FTP ? 1. Login ke Cpanel hosting anda, pilih menu “FTP Accounts” 2. Isi nama account FTP yang diinginkan dan passwordnya 3. Isi kolom direktori sebagai folder destinasi/tujuan, berguna ketika anda melakukan uplaod melalui FTP 4. Isi kolom quota, unlimited jika account FTP yang akan anda buat tidak ingin dibatasi besar file upload yang diperbolehkan. Jika ingin dibatasi, pilih pada opsi pertama dan isi dalam satuan MB (pada gambar dicontohkan account FTP dilimit sebesar 40MB) 5. Klik tombol “Create FTP Account”
Cara Melakukan Protect Domain
Privacy
Pada beberapa pengguna atau pemilik domain menginginkan informasi mengenai dirinya terjaga dengan baik dan tidak diketahui oleh pihak lain. Salah satunya yaitu dengan menyembunyikan informasi kepemilikan domain dari Whois. Lalu, Bagaimana Cara Melakukan Privacy Protect Domain ? Untuk domain yang anda registrasikan di Qwords.com, anda tidak perlu repot-repot mencari tahu bagaimana menyembunyikan data pribadi dari whois. Solusinya? Anda dapat membuat Support Ticket yang nantinya akan diproses oleh pihak Qwords.com. Tata cara pembuatan Support Ticket dapat dilihat : Disini Proses record informasi terbaru bahwa data kepemilikan domain anda telah diprotect, sekurang-kurangnya membutuhkan waktu sekitar 24 jam. Hasilnya, ketika kita mengetikkan link berikut ini pada browser : http://whois.sc/namadomain.xyz maka akan muncul informasi bahwa kepemilikan domain tersebut telah diprotect, umumnya akan menampilkan informasi seperti pada gambar di bawah ini :
Semoga membantu ^_^
Internal Server Website Busy Apa Itu Internal Server Error/Website Busy?
Error
/
Internal Server Error / Website Busy adalah pesan yang ditampilkan oleh web server karena web server tidak mampu memenuhi permintaan pengunjung web untuk mengakses URL yang diminta karena ada kesalahan yang terjadi. Internal Server Error / Website Busy merupakah ‘catch-all’ error yang dihasilkan oleh web server. Error ini muncul karena memang ada yang salah pada server, coding, permission, konfigurasi, atau yang lainnya dan server tidak bisa memberitahu kesalahan tersebut kepada pengunjung web secara spesifik. Selain pesan kesalahan Internal yang muncul, web server menghasilkan beberapa log mengenai penyebab terjadinya error tersebut. Dan menjadi tugas dari pengelola web untuk mencari tahu dan memperbaiki kesalahan tersebut.
Penyebab Umum Internal Server Error/Website Busy Banyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya error ini, di sini hanya akan dijelaskan penyebab umum dan yang bisa ditangani oleh pengelola web. Penyebab umum terjadinya Internal Server Error: 1. Hak akses file dan direktori yang salah 2. Kesalahan konfigurasi pada file konfigurasi, file dengan awalah titik (.), seperti .htaccess 3. Kesalahan coding pada htaccess 4. Penggunaan memory paket hosting yang mencapai atau melebihi batas maksimal 5. File “index” yang isinya kosong atau file “index” tidak ada di tempatnya 6. Komputer anda terserang ARP Spoofing/trojan/virus Kita tidak bisa menemukan solusi kalau masalah saja tidak diketahui. Web server tidak hanya menuliskan Internal Server Error saja tetapi juga meninggalkan error log. Di hosting cPanel error log bisa dilihat lewat: 1. cPanel > Error Log 2. File error_log Anda juga perlu tahu waktu kejadian error karena di error log bisa menyimpan banyak catatan error dan di error log dicatat berdasarkan waktu kejadian. Supaya mempermudah mencari sumber masalah maka ada baiknya kita mengetahui waktu terjadinya error. Silahakan dicari pesan error sesuai dengan waktu kejadian. Solusi untuk permasalahan ini: 1. Sesuaikan Konfigurasi permission file dan folder menjadi 644 untuk file dan 755 untuk folder (untuk informasi lebih lanjut silahkan akses link CHMOD Permission) 2. Hapus atau rename file .htaccess anda
3. Kurangi Plugin/Compoenent pada website anda atau upgrade hosting anda ke paket yang mempunyai memory lebih besar 4. Buatlah Support tiket kepada Qwords apabila langkah diatas belum dapat mengatasi masalah anda
Upgrade Joomla 1.0 ke 1.5 Seiring dengan perkembangan waktu dan zaman, tentu kita akan selalu berfikir bagaimana agar website yang kita kelola selalu terupdate dengan baik. Namun bagi beberapa CMS (Content Management System) seperti Joomla, melakukan upgrade memang agak rumit. Namun pepatah Arab mengatakan “Manjada Wajada” yang berarti apabila ada kemauan pasti akan ada jalan jika kita bersungguhsungguh. Artikel tutorial ini akan membahas bagaimana cara mengupgrade versi Joomla anda menggunakan component “Migrator” : A. Backup SQL Joomla 1.0 1. Pertama-tama, login terlebihdahulu ke halaman administrator Joomla anda 2. Install component administrator yang telah didownload sebelumnya. Agar lebih mudah, bisa menggunakan fasilitas menu “Installers->Component”
2. Setelah selesai diinstall, masuk menu “Component->Migrator” untuk melakukan tahap selanjutnya yaitu backup SQL
3. Klik tombol “Create Migration SQL File”
4. Klik tombol “Start Migration” untuk migrasinya, kemudian klik “Download”
memulai
proses
B. Instalasi Joomla 1.5 1. Pastikan anda sudah membuat database kosong untuk instalasi joomla 1.5 2. Upload file-file joomla 1.5 ke direktori public_html anda (dalam proses upgrade ini, instalasi Joomla 1.5 dilakukan secara manual) 3. Buka joomla 1.5 dari web browser anda. Akan muncul halaman instalasi untuk joomla 1.5 4. Ikuti langkah instalasi, tekan tombol “Next” hingga langkah ke-5. 5. Perhatikan langkah ke-6, pada halaman “Configuration“. Pada kolom isian di bagian bawah, pilih opsi “Load” “Migration Script” dan petunjuk berikut ini : a. Old table prefix diisi “_jos” b. Browse file SQL backup Joomla 1.0 anda yang telah didownload sebelumnya c. Checklist opsi “This script is a Joomla! 1.0 migration script.” d. Klik tombol “Upload and execute”. Tunggu beberapa saat untuk upload data-data migrasi
6. Jika berhasil akan muncul halaman informasi bahwa proses migrasi telah berhasil,klik “Next” dan ikuti langkah selanjutnya.
7. Setelah proses instalasi selesai, jangan lupa untuk menghapus direktori (folder) “Installation” pada file manager anda. Sebagai catatan : Dalam proses migrasi ke Joomla 1.5x maka yang akan disimpan dari Joomla 1.0.x hanya kontennya saja. Sedangkan komponen, modul, plugin, template tidak akan tersedia pada saat upgrade ke Joomla 1.5.x. Jadi harus di install ulang. Selain itu sebelum melakukan instalasi Joomla 1.5, pindahkan terlebihdahulu file-file Joomla 1.0 anda ke tempat yang aman, misalnya didownload ke Harddisk lokal sebagai backup. Selamat Mencoba ^_^ rie-liel.co.cc
Membuat WordPress
Favicon
Pada
Kebanyakan orang sudah mulai iseng menggunakan situs WordPressnya. Misalnya melakukan kostumisasi wordpress seperti
menambahkan favicon. Favicon sendiri merupakan icon berupa image yang terletak pada tab browser anda, dan kita bisa merubahnya sesuai selera dengan cara yang tidak sulit. Sebagai pengguna website, pasti rela melakukan apapun untuk mempercantik websitenya. Mari kita berbagi ilmu pada tutorial ini untuk membuat favicon pada website WordPress anda, berikut langkah-langkahnya : 1. Buka halaman http://www.html-kit.com/favicon/ untuk membuat file .ico 2. Pastikan kita sudah memiliki gambar yang ingin dijadikan sebagai favicon, klik “Browse” dan cari file tersebut pada Harddisk local anda. Setelah itu klik “Generate FavIcon.ico”
3. Setelah itu, download file favicon anda dengan mengklik “Download Favicon Package”
4.Upload file favicon.ico ke hosting anda. Tempatkan file tersebut pada direktori /www
5. Login ke halaman administrator (wp-admin) WordPress anda, masuk ke menu : Appearance -> Editor -> Header (header.php) 6. Masukkan script php berikut diantara tag … : Setelah itu, klik “Update File”
7. Lakukan clear cache pada browser anda, kemudian dicoba refresh kembali website anda. Jika berhasil, maka icon akan berubah sesuai keinginan anda. ^_^