1/21/2012
KONDISI DAN TANTANGAN UTK LAHIR MUHAMMADIYAH • • • • •
Bangsa Indonesia Terjajah Terbelakang dlm Ilmu Penget Terbelakang dlm Ekonomi (miskin) Hadapi peradaban yg terus maju Praktek beragama sinkretik (bid’ah, khurafat dan tahayul) semakin jauh dari Islam yg sebenarnya. • Dekadensi moral sebagai gejala universal
Respon/Langkah yg dpt segera dilaksanakan • Menyelenggarakan sekolah “sekular” di samping belajar agama • Mendirikan PKU • Menyantuni Fakir-miskin dg simbol dirikan Panti Asuhan • Penyakit “TBC” diberantas dg cara kembali kepada Al-Quran dan as-Sunnah.
1
1/21/2012
PEMIKIRAN PERJUANGAN MENGATASI DAN MENGANTISIPASI TANTANGAN • Putusan Majlis Tarjih • Kitab Masalah Lima • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah • Dll.
KISI-KISI FAHAM AGAMA DLM MUHAMMADIYAH 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pengertian Agama Dasar-dasar Agama Islam Fungsi ar-ra`yu Ijtihad dan Ittiba’ Empat Bidang Ajaran Islam Kitab Masalah Lima
2
1/21/2012
Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah = 5 •
Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan Da'wah amar ma'ruf nahi munkar, berakidah Islam dan bersumber pada AlQuran dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhai Allah SWT, untuk melaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.
•
Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada para RasulNya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampaikepada Nabi penutup Muhammad SAW., sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materiil dan spirituil, duniawi dan ukhrawi.
3
1/21/2012
•
•
Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan Al-Quran dan Sunnah Rasul Muhammad SAW., dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi bidang-bidang: a. aqidah, b. akhlaq, c. 'ibadah, d. Mu'amalah duniawiyat
• Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan, memerdekakan bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasar Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, untuk bersama-sama menjadikan suatu negara yang adil makmur dan diridhai allah Subhanahu wata'ala.
4
1/21/2012
KITAB MASALAH LIMA • • • • •
Apakah Agama itu? Apakah (urusan) duniawi itu? Apakah ‘Ibadah itu? Apakah Sabilullah itu? Apa dan bagaimana Qiyas itu?
Pengertian Agama •ﺍﻟﺪﻳﻦ )ﺃﻯ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﺍﻻﺳﻼﻣﻰ ﺍﶈﻤﺪﻯ( ﻫﻮ ﻣﺎ ﺃﻧﺰﻝ ﺍﷲ ﰱ ﺍﻟﻘﺮﺍﻥ ﻭﻣﺎ ﺟﺎﺀﺕ ﺑﻪ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺍﻟﺼﺤﻴﺤﺔ ﻣﻦ ﺍﻻﻭﺍﻣﺮ ﻭﺍﻟﻨﻮﺍﻫﻰ ﻭﺍﻹﺭﺷﺎﺩﺍﺕ ﻟﺼﻼﺡ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩ ﺩﻧﻴﺎﻫﻢ ﻭﺃﺧﺮﺍﻫﻢ •ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻫﻮ ﻣﺎ ﺷﺮﻋﻪ ﺍﷲ ﻋﻠﻰ ﻟﺴﺎﻥ ﺃﻧﺒﻴﺎﺋﻪ ﻣﻦ ﺍﻷﻭﺍﻣﺮ ﻭﺍﻟﻨﻮﺍﻫﻰ ﻭﺍﻹﺭﺷﺎﺩﺍﺕ .ﻟﺼﻼﺡ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩ ﺩﻧﻴﺎﻫﻢ ﻭﺍﺧﺮﺍﻫﻢ Definisi ini memilah antara tradisi yang berinduk kepada agama dan tradisi yang terlepas dari agama. Menjadi pedoman bagi warga Muhammadiyah untuk memberi jawaban atas pertanyaan masyarakat tentang tradisi tertentu. Saya sendiri berpegang pada definisi tersebut menyarankan agar sebuah tradisi ditelusuri secara historik. Misalnya "tradisi Manakiban, ulang tahun kematian, itu termasuk Islami apa tidak, maka telusurilah sejak kapan tradisi itu mulai ada. Penanya diajak berpikir untuk menyadari duduk persoalan yang sebenarnya.
5
1/21/2012
Dasar Agama Islam Mungkin kita sering mendengar banyak orang Islam mengatakan bahwa sumber ajaran Islam ada empat, yaitu, Al-Quran, Hadis, Ijma' dan Qiyas. Dasar agama Islam dalam paham Muhammadiyah adalah: 1. Al-Quran dan Sunnah RasulNya. Al-Quran adalah Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. 2. Sunnah Rasul SAW merupakan penjelasan dan pelaksanaan ajaran Al-Quran. 3. Bagaimana dengan Ijma' dan Qiyas? Muhammadiyah lebih memilih tema pemeranan akal pikiran/ar-Ra`yu.
Fungsi ar-ra`yu 1. Mengungkap kebenaran yg trddt dlm Al-Quran dan Sunnah Rasul, 2. mengetahui maksud yg tercakup dlm pengertian Al-Quran dan Sunnah. • Akal pikiran/ar-ra`yu memungkinkan orangorang tertentu untuk berijtihad. • Di samping "memahami" Al-Quran dan asSunnah juga memajukan peradaban agar tidak tertinggal dari bangsa lain, bahkan peradaban dunia yang dicapai ar-ra`yu berada dalam sinaran Ilahi.
6
1/21/2012
Empat Bidang Ajaran Islam • (1) akidah, (2) akhlak, (3) ibadah, dan (4) mu'amalah. • Keempatnya satu kesatuan yang tidak boleh pisahkan. (1) Akidah menjiwai dan melandasi akhlak, ibadah dan mu'amalah. (2) Akhlak yang dilandasi akidah, melandasi dan menjiwai ibadah dan mu'amalah. (3) Ibadah yang berlandaskan akidah dan akhlak, menjiwai dan menjadi landasan bermu'amalah. (4) Mu'amalah dijiwai oleh akidah, akhlak dan ibadah.
Apakah (urusan) duniawi itu? • Pertanyaan "apakah agama itu" dihadapkan dgn "apakah (urusan) duniawi itu" tidak dimaksudkan sepaham dg sekularisme, tetapi untuk memilah sisi yang menjadi perhatian agama dengan sisi yang dibiarkan. Pak Azhar Basyir menerangkan hal duniawi sebagai sisi yang bersifat teknis. Misalnya, agama memerintah orang hidup harus bekerja. Tetapi pekerjaan apa, di mana dan bagaimana itu urusan duniawi. Agama memerintahkan menuntut ilmu, tetapi ilmu apa, ke mana dan sampai tingkat apa, itu duniawi. Agama memerintahkan berperang, tetapi dengan senjata pedang apa senapan, itu urusan duniawi.
7
1/21/2012
Apakah ‘Ibadah itu? • Kitab masalah lima juga berbicara tentang ibadah. Ibadah sebagaimana dipahami oleh Muhammadiyah tidak memberi kesempatan untuk mengawinkan atau memasukkan ritual-ritual dari tradisi atau agama lain dalam Islam. Toleransi antar umat beragama dalam Muhammadiyah dipandu oleh definisi Ibadah.
Apakah Sabilullah itu? • Jihad fi Sabilillah tidak terbatas pada perang dengan mengangkat senjata. Berbagai perjuangan untuk menyebarkan dan menegakkan Islam tanpa perang juga termasuk Sabilillah. Bila tetap harus menggunakan perang, maka perang dalam pengertiannya yang luas. Perang peradaban dengan adu kekuatan akal pikiran, bersaing dalam bidang teknologi termasuk Sabilillah dalam paham Muhammadiyah.
8
1/21/2012
Apa dan bagaimana Qiyas itu? • Qiyas sebagai issu ke lima merupakan simbol bahwa Muhammadiyah tidak mengakui bahwa pintu ijtihad ditutup. Ijtihad mengantarkan pengamalan keagamaan menjadi lebih dinamis, tidak kaku.
9