IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas
Kaos merupakan salah satu kebutuhan sandang pagi kaum laki-laki khususnya anak muda. Mengenakan kaos dengan desain tertentu hampir menjadi salah satu cara bagi anak muda untuk menunjukkan jati dirinya. Hal itulah yang menjadi salah satu alas an banyaknya bermunculan berbagai brand kaos (yang bersifat konvensional) yang ditujukan bagi anak muda. Namun belum banyak brand yang mentargetkan anak muda muslim dengan desain yang mampu menyampaikan kebaikan. Oleh karena itulah brand Ideentity dibuat. Selain menyediakan kebutuhan bagi anak muda muslim, Ideentity juga diharapkan kedepannya menjadi salah satu pelopor kaos dakwah Islam bagi kaum muda di Indonesia. Selain karena desainnya yang mengandung pesan kebaikan, model kaos Ideentity juga tidak umum sehingga menjadi salah satu keunikan tersendiri bagi brand Ideentity. Kemasan kaos juga ramah lingkungan. Packaging utama menggunakan bahan daur ulang yaitu kotak kardus yang dapat dimanfaatkan kembali dan mudah hancur jika dibuang. Seadngkan kemasan keduanya adalah tote bag dari bahan spun bond yang dapat dimanfaatkan sebagai tas jinjing untuk dipakai sehari-hari dan dapat bertahan auh lebih lama dibandingkan menggunakan plastik.
B. Tataran Sistem
Kaos Ideentity diproduksi secara massal dengan berbagai ukuran mulai dari S, M, L, XL, sampai XXL dengan menggunakan teknik cetak screen printing atau sablon manual. Penggunaan kaos dapat dipakai secara langsung, atau dipadupadankan dengan menggunakan outer laki-laki sepeti jaket, vest, atau blazer. Kaos ini juga dapat dikenakan untuk acara kasual ataupun semi formal. Pendistribusian kaos dilakukan secara online melalui website dan dengan mengikuti pameran, bazar, event Islam, dan lain-lain.
28 http://digilib.mercubuana.ac.id/
C. Tataran Produk
Gambar 23 Foto Produk
Gambar 24 Foto Produk
Kaos diproduksi dengan menggunakan material cotton combed 30s berwarna hitam. Material ini dipilih karena memiliki tekstur yang lembut dan tidak terlalu tebal serta menyerap keringat dengan baik, sehingga sangat cocok digunakan di Indonesia –khususnya di kota-kota besar- yang memiliki iklim tropis dengan tingkat kelembaban yang tinggi. Model kaos tidak umum karena memiliki hoodie yang diproduksi secara custom made. Hal ini dibuat karena melihat kebiasaan anak muda yang senang mengenakan jaket atau sweater yang memiliki hoodie. Selain itu, hoodie pada juga menambah nilai estetik pada kaos. Tinta yang digunakan untuk screen printing adalah rubber pasta. Hal ini dipilih karena kualitas warna putihnya yang lebih baik dari jenis tinta lain di atas warna hitam dan sifatnya yang tidak panas (tintanya tidak menghalangi bahan untuk menyerap keringat.
29 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 25 Packaging Kardus
Packaging kaos dibuat dari material kardus berukuran 25x25x5cm yang berbentuk kotak. Di bagian tutup atas disablon dengan logo Ideentity di posisi tengah dan diberi list hitam di bagian atas dan bawah. Di bagian samping atas berisi keterangan produk (ukuran dan warna) sedangkan di samping bawah terdapat alamat website Ideentity. Pemilihan material dari bahan kardus ini dikarenakan bahannya kuat dan tidak mudah rusak, ramah lingkungan, selain itu juga untuk memberi kesan eksklusif dibandingkan menggunakan plastik biasa.
30 Gambar 26 Packaging Tote Bag http://digilib.mercubuana.ac.id/
Packaging yang ke dua adalah tote bag yang dibuat dari bahan spun-bond (bahan pur) berwarna hitam dengan ukuran 35x40cm. Bagian depan tas terdapat logo yang posisinya berada di tengah dan website di bagian bawah. Pemilihan packaging berbentuk tote bag ini dapat membantu melestarikan lingkungan karena dapat dipakai berulang kali dibandingkan dengan packaging plastk jinjing biasa dan merupakan salah satu trend di kalangan anak muda saat ini.
D. Tataran Elemen
Penggunaan warna secara keseluruhan seragam. Pemilihan warna hitam adalah karena merupakan salah satu warna netral yang dapat dipadu-padankan dengan warna lain. Pengguna dapat menggunakan celana bahan berwarna cerah atau gelap, bermotif, atau berbahan denim, menggunakan outer jaket atau bahkan kemeja. Hitam juga erat kaitannya dengan warna pemuda. Kebanyakan kaos distro menggunakan warna hitam, karena merupakan warna netral. Warna hitam menyiratkan kekuatan, elegan, dan bersifat misterius. Dalam Islam, hitam juga merupakan warna suci yang dipakai sebagai kiswah atau penutup Ka’bah. Warna hitam (bahasa Arab: aswad) juga populer dalam Islam karena menjadi nama Hajar Aswad (batu hitam) yang dianggap suci bagi para muslim di dunia. Aplikasi desain berwana putih dan terdapat sedikit abu-abu. Warna putih bermakna kemurnian, kebersihan, kebaikan, dan juga bersifat netral. Pemilihan warna putih bertujuan untuk membuat kontras center of view yang terdapat pada kaos serta untuk menekankan pada pesan yang diberikan. Penjabaran mengenai elemen dari tiap-tiap desain akan dibahas berikut:
31 http://digilib.mercubuana.ac.id/
1. We Hear and We Obey
Gambar 27 Desain 1
a. Pesan dan Latar Belakang Pemilihan Desain Kata-kata Hear and Obey diambil dari salah satu ayat Quran surat 2 ayat 285 yang artinya berbunyi “Kami mendengar dan kami patuh,” kemudian diteremahkan ke dalam bahasa Inggris dan menjadi We Hear and We Obey. Pada ayat ini, ditunjukkan perbedaan kaum muslim dengan kaum lainnya dalam hal menerima perintah dari para nabi dan rasulnya, bahwa mereka patuh akan apapun yang diperintahkan dan menjauhi segala yang dilarang. Berbeda dengan kaum-kaum yang terdahulu dimana mereka banyak bertanya ({untuk menghindari perintah) dan membangkang. b. Tipografi
Gambar 28 Font Arial Black
32 Gambar 29 Font Ballpark Weiner http://digilib.mercubuana.ac.id/
Terdapat 2 font yang digunakan dalam desain ini. Font yang pertama adalah san serif Arial Black yang dimodifikasi dan di-retouch dengan penyesuaian tinggi font dengan cara stretch secara vertikal. Font ini dipilih karena terlihat bold dan untuk mempertegas kata-kata hear dan obey karena memang 2 kata tersebut yang menjadi focus pada desain ini. Font yang kedua adalah termasuk dekoratif script yaitu Ballpark Weiner. Font ini dipakai sebagai kontras dari font serif yang telah digunakan sebelumnya. c. Layout Desain terletak di tengah permukaan kaos (centered). Terdapat garis tebal sebagai elemen pengikat yang menyatukan kata we dan keterangan ayat Quran, yang dimaksudkan untuk menyatukan keseluruhan desain. Tipografi dibuat kontras diantara 2 font. Font pertama adalah font serif dengan uppercase dan font ke-2 adalah font dekoratif dengan lowercase. Penggunaan kontras pada font ditujukan untuk memberi penekanan (emphasis) pada kata hear dan obey untuk memberikan kesan tegas dan lugas. Final touch adalah pemberian efek grunge untuk menambah nilai estetis desain secara keseluruhan. d. Komposisi Urutan perhatian pada desain ini mengikuti sequence I dimulai dari kata we sampai dengan keterangan ayat Quran yang terdapat di bawah. Emphasis didapat dengan memberikan style font yang berbeda dengan yang lainnya seperti hear dan obey yang dibuat paling besar untuk menjadikannya point of interest. Penggunaan garis sebagai penghubung antara kata pertama dan kata terakhir dijadikan sebagai penyeimbang dan pengikat desain supaya terjaga kesatuannya. Keseimbangan dari desain ini menggunakan balance simetris
33 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Ilmu Sebelum Amal
Gambar 30 Desain 2
a. Pesan dan Latar Belakang Pemilihan Desain Banyak sekali hadits-hadits nabi yang menjelaskan pentingnya ilmu dan keutamaan-keutamaan lainnya yang akan diterima oleh penuntut ilmu. Dalam kitab shahihnya Bukhari mengatakan bahwa ilmu lebih utama dari perkataan dan perbuatan. Orang yang beribadah dengan ilmunya akan mendapatkan keutamaan yang lebih mulia dibandingkan dengan orang yang beribadah tanpa ilmu, melainkan hanya ikut-ikutan saja (taqlidul ‘ama). Namun tetap saja, orang berilmu yang tidak mengamalkan ilmunya untuk beribadah tidak lebih baik daripada orang yang beramal tanpa ilmu. b. Tipografi
Gambar 31 Font Rurable
34 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tipografi yang digunakan pada desain ini adalah jenis font dekoratif script Rurable yang dimodifikasi yang merupakan font dekoratif dengan efek brush stroke. Font ini dipilih kerena sifat dan kesannya sesuai dengan isi pesan yang ingin disampaikan. c. Layout Pemberian garis diluar font bertujuan untuk memberikan efek bayangan yang terbatas karena menggunakan satu warna. Selain memberikan efek bayangan, garis disini juga berfungsi sebagai elemen yang mengikat keseluruhan desain. Elemen visual lainnya adalah garis-garis yang terapat di bawah huruf A pada kata amal yang dibuat untuk memberikan stress atau penekanan pada kata tersebut. Tidak ada illustrasi tambahan karena pesan yang disampaikan singkat dan jelas. Keseluruhan layout berada pada tengah kaos (centered). d. Komposisi Desain ini menggunakan sequence I dimana urutan perhatian mengikuti urutan baca yaitu dari Ilmu sampai Amal. Emphasis didapat dengan menambahkan elemen garis yang diletakkan pada huruf A di kata Amal yang uga berfungsi sebagai aksen pada keseluruhan layout yang bersifat minimalis ini. Garis yang mengelilingi keseluruhan kalimat berfungsi menjaga kesatuan (unity) dari desain yang dibuat.
35 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Mati Itu Pasti
Gambar 32 Desain 3
a. Pesan dan Latar Belakang Pemilihan Desain Kata-kata ini diambil dari ayat Quran surat 29 ayat 57 yang artinya berbunyi “tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati,”. Ayat ini mengingatkan manusia bahwa mereka tidak akan hidup selamanya dan bahwa kehidupan dunia hanya sebentar dan sementara sedangkan kehidupan akhiratlah yang kekal abadi. Sudah seberapa siapkah manusia untuk menghadapi kematian yang bisa terjadi kapan saja tanpa bisa ditunda-tunda? b. Tipografi
Gambar 33 Penggunaan Brush pada Path
Gambar 34 Font Arial Black
36 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tipografi yang digunakan adalah custom lettering yang dibuat menggunakan path pada Illustrator yang kemudian diberi efek brush stroke pada path yang sudah dibuat. Lettering seluruhnya menggunakan uppercase agar lebih legible dan memberikan stressing pada pesan yang disampaikan. Di bagian bawahnya terdapat keterangan ayat Quran menggunakan font Arial Black dengan ukuran yang jauh lebih kecil.
c. Layout Pemilihan lettering bertujuan untuk memberikan emphasis pada pesan yang disampaikan. Terdapat ilustrasi berbentuk tengkorak dengan efek bergaris yang disamarkan agar bentuknya tidak terlalu kasar dan jelas dan untuk memberikan efek ‘menghantui’. Ilustrasi ditempatkan di atas tulisan untuk menadi center of interest sehingga perhatian mata tertuju langsung pada tengkoraknya dan baru kemudian membaca tulisan yang tertera. Pemberian garis di bawah kata PASTI bertujuan untuk memberikan stressing pada kata tersebut. Penambahan tanda seru juga memperkuat makna bahwa pesan yang disampaikan adalah hal yang pasti terjadi. Keterangan ayat Quran berada di ujung kiri bawah layout dengan tujuan untuk dibaca paling terakhir. Hal ini merupakan trik agar pembaca mengira desain walanya merupakan desain konvensional, namun ketika membaca secara keseluruhan merupakan suatu pesan dakwah. d. Komposisi Urutan pandangan mengikuti sequence I dimulai dari ilustrasi tengkorak yang merupakan emphasis pada layout ini. Pemberian efek brush stroke pada lettering bertuuan untuk memberikan balanca pada keseluruhan desain selain juga untuk memberikan stress pada pesan yang disampaikan serta membentuk sebuah kesatuan (unity) dari keseluruhan layout.
37 http://digilib.mercubuana.ac.id/
4. Sunnah Janggut
Gambar 35 Desain 4
a. Pesan dan Latar Belakang Pemilihan Desain Salah satu sunnah yang mudah yang dicontohkan Rasulullah adalah dengan memanjangkan janggutnya dan menipiskan kumisnya. Hal ini dilakukan agar membedakan kaum muslim dengan kaum lainnya. Maka, dengan memanjangkan janggut saja tanpa sadar manusia telah melakukan sunnah yang sangat mudah dan mendapat keutamaan karena mengikuti sunnah nabi. b. Tipografi
Gambar 36 Custom Lettering
38 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 37 Font Basic Title Font
Desain ini memanfaatkan salah satu sifat tipografi yaitu type as image, dimana tipografi berperan sebagai penyampai pandangan, sikap dan ekspresi kreatif. Di sini, legibility dan readability tidak menjadi prioritas. Pada desain ini, kata-kata disusun dan dirangkai menjadi gambar janggut. Hurur-huruf diberi style menyerupai helaian-helaian rambut untuk memperkuat isi pesan yang disampaikan. Tipografi lainnya menggunakan font Basic Title Font dimana penggunaan yang pertama pada ‘kumis’ diberikan efek line hitam sehingga terlihat bold sedangkan pada ‘sunnah’ dibiarkan sesuai dengan font originalnya.
c. Layout Posisi desain terletak di tengah kaos (centered). Terdapat ilustrasi siluet kepala pada bagian paling atas desain dilanjutkan dengan tipografi yang menjadi garis lengkung membentuk kumis, dan seterusnya terdapat lettering dengan memanfaatkan type as image yang membentuk janggut yang terdiri dari hurufhuruf yang diberi efek seperti helaian rambut. d. Komposisi Keseimbangan pada desain ini menggunakan balance simetris dengan sumbu vertikal. Urutan perhatian dimulai dari atas ke bawah, dengan adanya emphasis pada ilustrasi kepala dengan efek warna blok yang membentuk siluet sehingga memberikan kontras pada style sekitarnya. Sedangkan keseluruhan desain yang membentuk wajah memberikan unity pada layout.
39 http://digilib.mercubuana.ac.id/
5. Hujan
Gambar 38 Desain 5
a. Pesan dan Latar Belakang Pemilihan Desain Salah satu kebiasaan manusia adalah mengeluh saat turunnya hujan. Padahal hujan merupakan salah satu waktu mustajab (mudah dikabulkannya) doa. Rasulullah megajarkan dalam haditsnya untuk berdoa ketika hujan turun “Allahumma shayiban nafi’an,” yang artinya agar hujan yang turun menjadi manfaat. b. Tipografi
Gambar 39 Font Franklim Gothic Heavy
Gambar 40 Font Pennelope Anne
40 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Terdapat 3 tipografi yang dipakai pada desain ini. Tipografi pertama merupakan lettering custom yang bersifat dekorasi. Lettering ini diberi line dengan warna putih dan dibiarkan kosong di bagian dalamnya. Font ke-2 yang digunakan adalah Penelope Anne. Font ini dibedakan ukuran dan ketebalannya dibandingkan dengan font lainnya. Seadngkan yang terakhir adalah font Franklin Gothic Heavy yang paling menonjol di antara ketiga font yang ada dalam desain. c. Layout Pemberian elemen visual garis-garis putus pada kata hujan berfungsi untuk memberikan penekanan dan sebagai ilustrasi bentuk fisik dari kata
hujan.
Ilustrasi bisa saja berupa awan atau paying, namun garis di sini lebih ‘mengena’ dan tanpa basa-basi. Garis-garis ini juga menjadikan desain terlihat lebih simple. Sedangkan garis horizontal yang menjepit kata di saat lebih kepada pembatas antara 2 font yang berbeda, sehingga terlihat mengikat desain keseluruhan. Pemberian emphasis pada kata hujan dengan menjadikannya bold dan paling tebal di antara font lainnya, selain juga karena efek garis-garis putus lebih terlihat jelas pada font yang lebih tebal. d. Komposisi Urutan perhatian pada desain ini mengikuti sequence I. Emphasis terletak pada kata hujan dengan memberikan style yang berbeda dengan desain sekitarnya yaitu efek bold ditambah garis-garis putus hitam putih yang membuatnya terlihat seperti efek hujan. Pemberian style yang berbeda pada font baris pertama yang merupakan font cursive juga menjadi balance bagi keseluruhan desain.
41 http://digilib.mercubuana.ac.id/
6. One God
Gambar 41 Desain 6
a. Pesan dan Latar Belakang Pemilihan Desain Keesaan tuhan merupakan hal mendasar yang membedakan agama Islam dengan agama lainnya dalam hal tauhid (ketuhanan). Hal ini dijelaskan pada Quran surat 112 ayat 1 yang artinya “Katakanlah, dia (Allah) lah satu,” dan ayatayat berikutnya yang menentang Allah yang beranak dan diperanak. b. Tipografi
v Gambar 42 Penggunaan Brush pada Path
Gambar 43 Custom Lettering
42 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 44 Font Niagara Solid
Gambar 45 Font Arial Black
Terdapat 4 jenis tipografi yang digunakan pada desain ini. Tipografi pertama adalah lettering yang digunakan untuk angka 1. Lettering ini dibuat dengan menggunakan pen tool pada illustrator kemudian diberikan garis yang bersifat dekoratif dengan style brush stroke. Tipografi kedua juga lettering pada kata and only yang termasuk cursive. Sedangkan tipografi yang ketiga menggunakan font Niagara Solid yang di-retouch dengan stretch secara horizontal dan diberikan outline offset path di luar huruf serta garis vertikal di dalam huruf. Tipografi terakhir terdapat di bagian bawah desain yang menggunakan font Arial Black yang juga di-retouch dengan stretch vertikal. c. Layout Terdapat beberapa elemen visual yang membangun layout salah satunya garis vertikal yang menjadi ‘background’ dari angka 1. Penggunaan garis horizontal juga terdapat pada bagian paling bawah desain yang ‘menjepit’ keterangan ayat Quran yang ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan ketiga font lainnya. d. Komposisi Penggungaan garis-garis yang terdapat di belakang angka 1 ini ditujukan untuk mengikat keseluruhan desain dan arahnya yang vertikal secara tidak langsung mengarahkan mata pembaca untuk mengikuti sequence atau urutan perhatian dari atas ke bawah. Selain untuk sequence, garis-garis ini juga menjaga keseimbangan atau balance dari keseluruhan desain.
43 http://digilib.mercubuana.ac.id/
7. Sedikit atau Banyak Tetap Haram
Gambar 46 Desain 7
a. Pesan dan Latar Belakang Pemilihan Desain Desain ini terinspirasi dari hadits nabi yang berbunyi “Apa saja yang banyaknya memabukkan, maka sedikitnya pun haram”. (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi). Hadits ini bermakna apapun yang memiliki unsur memabukkan jika diminum dalam jumlah banyak, maka minum setetes atau seteguk pun sama saja haramnya. Hal ini sering disalahpahami para muslim yang mengira apabila minuman keras diminum sedikit (tanpa membuat mabuk atau pusing) maka minuman tersebut aman-aman saja untuk diminum atau tidak haram. Padahal merujuk pada hadits tersebut meminumnya walau hanya setetes tetaplah haram. b. Tipografi
Gambar 47 Font Basic Title Font
44 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Terdapat 2 jenis tipografi dalam desain ini. Pertama adalah lettering custom yang mendominasi keseluruhan desain yang bersifat dekoratif script dengan penambahan beberapa swash sebagai variasi pada lettering. Tipografi kedua adalah font Basic Title Font yang di-retouch ukuran dan proporsinya sehingga sesuai untuk mengisi sela-sela pada lettering yang posisinya miring ke atas. c. Layout Selain tipografi yang menjadi unsur utama pembentuk desain, pada layout ini uga terdapat ilustrasi yang memperkuat pesan yang disampaikan. Ilustrasi tersebut berbentuk siluet gelas-gelas dan botol minuman keras yang berada pada bagian atas lettering yang posisinya diletakkan di belakang tipografi secara keseluruhan. Warna yang diberikan pada ilustrasi ini adalah abu-abu dengan aksen putih. d. Komposisi Pemberian garis berbentuk swash di huruf ‘r’ pada hata ‘haram’ bertujuan untuk menjaga balance dari keseluruhan desain dan sebagai salah satu aksen. Ilustrasi dibuat warna abu-abu agar tidak men-distract pembaca dari center of interest nya yaitu lettering. Kata ‘haram’ juga diberikan emphasis dengan membedakan ukurannya dari yang lain. e. Pesan dan Latar Belakang Pemilihan Desain Desain ini terinspirasi dari hadits nabi yang berbunyi “Apa saja yang banyaknya memabukkan, maka sedikitnya pun haram”. (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi). Hadits ini bermakna apapun yang memiliki unsur memabukkan jika diminum dalam jumlah banyak, maka minum setetes atau seteguk pun sama saja haramnya. Hal ini sering disalahpahami para muslim yang mengira apabila minuman keras diminum sedikit (tanpa membuat mabuk atau pusing) maka minuman tersebut aman-aman saja untuk diminum atau tidak haram. Padahal merujuk pada hadits tersebut meminumnya walau hanya setetes tetaplah haram.
45 http://digilib.mercubuana.ac.id/
8. Sholat Jumat
Gambar 48 Desain 8
a. Pesan dan Latar Belakang Pemilihan Desain Diambil dari hadits yang diriwayatkan oleh Shahih Muslim, yang artinya “Seorang lelaki buta menjumpai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan dia berkata, ‘Wahai Rasulullah, sungguh aku tidak memiliki seorang penuntun yang bisa menuntunku berjalan ke mesjid.’ Kemudian ia memohon kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam agar diberikan keringanan sehingga dia boleh shalat di rumahnya, lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam membolehkannya. Ketika orang tersebut berpaling pergi, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memanggilnya dan berkata, ‘Apakah kamu mendengar azan shalat?’ Ia menjawab, ‘Iya.’ Beliau pun menyatakan, ‘Maka datangilah!’”. Hadits tersebut menjelaskan betapa pentingnya sholat berjamaah di masjid bagi laki-laki, bahkan orang buta sekalipun. Maka tidak ada alasan bagi laki-laki yang sehat fisiknya untuk tidak sholat beramaah di masjid. Namun kebanyakan sekarang adalah fakta bahwa sholat berjamaah hanya sholat jumat saja.
46 http://digilib.mercubuana.ac.id/
b. Tipografi
Gambar 49 Font Book Antiqua
Gambar 50 Font Today
Terdapat 2 jenis tipografi pada desain ini. Tipografi yang pertama menggunakan font Book Antiqua yang di-retouch dengan penambahan garis pada tulang huruf dan swash pada huruf awal kata ‘Sholat’ juga penambahan efek shadow pada keseluruhan font. Sedangkan tipografi kedua yang digunakan adalah font Today yang diletakkan diantara kata sholat dan jumat.
c. Layout Terdapat beberapa elemen visual pada desain ini. Selain tipografi adajuga ilustrasi siluet kubah dan menara masid yang berwarna abu-abu. Terdapat juga dua garis horizontal yang memisahkan kata sholat dan jumat dan menepit font Today. Sedangkan yang terakhir adalah garis-garis di bawah kata jumat yang juga berwarna abu-abu. d. Komposisi Emphasis diberikan pada font Book Antiqua dengan menadikan ukurannya paling besar dan paling legible untuk menjadi center of interest dari keseluruhan desain. Sedangkan font Today ukurannya jauh diperkecil sebagai pembanding ukuran. Dua garis horizontal yang memisahkan dua kata sholat dan jumat berfungsi sebagai pengikat desain secara keseluruhan. Ilustrasi siluet kubah dan menara masjid terdapat di atas tilisan sholat untuk memperjelas pesan yang disampaikan serta diberi warna abu-abu agar tidak mendistract pembaca dari 47 http://digilib.mercubuana.ac.id/
center
of
interest.
Ilustrasi
terakhir
merupakan
garis-garis
yang
merepresentasikan cahaya yang terdapat di bawah kata jumat yang berfungsi sebagai penyeimbang (balance) dan menyatukan keseluruhan desain (unity). e. Pesan dan Latar Belakang Pemilihan Desain Diambil dari hadits yang diriwayatkan oleh Shahih Muslim, yang artinya “Seorang lelaki buta menjumpai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan dia berkata, ‘Wahai Rasulullah, sungguh aku tidak memiliki seorang penuntun yang bisa menuntunku berjalan ke mesjid.’ Kemudian ia memohon kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam agar diberikan keringanan sehingga dia boleh shalat di rumahnya, lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam membolehkannya. Ketika orang tersebut berpaling pergi, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memanggilnya dan berkata, ‘Apakah kamu mendengar azan shalat?’ Ia menjawab, ‘Iya.’ Beliau pun menyatakan, ‘Maka datangilah!’”. Hadits tersebut menjelaskan betapa pentingnya sholat berjamaah di masjid bagi laki-laki, bahkan orang buta sekalipun. Maka tidak ada alasan bagi laki-laki yang sehat fisiknya untuk tidak sholat beramaah di masjid. Namun kebanyakan sekarang adalah fakta bahwa sholat berjamaah hanya sholat jumat saja.
48 http://digilib.mercubuana.ac.id/
9. Work Hard Pray Harder
Gambar 51 Desain 9
a. Pesan dan Latar Belakang Pemilihan Desain Desain diambil berdasarkan ayat Quran surat 51 ayat 56 yang artinya “Tidak aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah,” serta surat 28 ayat 77 yang artinya “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi,”. Kedua ayat tersebut menerangkan bahwa kehidupan manusia sesungguhnya diciptakan untuk ibadah dan bahwa kehidupan akhirat adalah kekal dan abadi dibandingkan dengan kehidupan di dunia. Namun walaupun begitu, manusia tidak dianjurkan untuk serta merta melupakan kehidupan dunia. Manusia harus bekera mencari penghidupan, namun ibadah tetaplah menjadi tujuan utama kehidupan dunia. b. Tipografi
Gambar 52 Font Book ANtiqua
49 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 53 Font Rockwell
Gambar 54 Custom Lettering
Gambar 55 Font Times New Roman
Terdapat 4 tipografi pada desain ini. Tipografi pertama menggunakan font Book Antiqua yang di-retouch dengan memberikan garis dan titik pada tulang huruf, serta efek wrap text sehingga bagian bawahnya melengkung. Tipografi kedua menggunakan font Rockwell yang diberi outline dan di-retouch bagian atasnya agar melengkung. Tipografi ketiga menggunakan lettering
custom
cursive
dengan swash pada huruf y. Tipografi terakhir menggunakan font Times New Roman yang di-bold dan diberikan outline. c. Layout Selain tipografi terdapat beberapa elemen visual lainnya. Garis horizontal terdapat pada bagian palingatas dan paling bawah desain diikuti dengan titiktitik yang membentuk garis. Terdapat uga garis-garis yang menjepit kata kedua yaitu hard. Selain garis ada juga swash pada huruf y di kata pray dan sesudahnya. Yang terarkhir adalah kotak yang membingkai keseluruhan desain. d. Komposisi Garis horizontal yang diikuti titik-titik yang ada pada bagian atas dan bawah desain berfungsi untuk penyeimbang. Begitupula garis-garis kecil yang menepit kata kedua yaitu hard. Pemberian swash pada kata ketiga bertuuan
untuk 50
http://digilib.mercubuana.ac.id/
memberikan aksen dan untuk menadi emphasis dengan membedakan jenis huruf nya yang termasuk dekoratif cursive dibandingkan dengan font lainnya. Terakhir adalah kotak yang membingkai keseluruhan desain berfungsi untuk mengikat dan menjadikan desain sebuah kesatuan.
51 http://digilib.mercubuana.ac.id/
10. Read and Listen to Quran
Gambar 56 Desain 10
a. Pesan dan Latar Belakang Pemilihan Desain Wahyu pertama yang turun kepada Rasulullah adalah perintah untuk membaca, atau “Iqra!” dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dalam hal ini Allah memerintahkan umat manusia untuk membaca Quran,
mengkai,
dan
mengamalkannya. Kemajuan teknologi saat
ini
memudahkan umat manusia untuk membaca Quran tidak hanya melalui buku (mushaf Quran), namun juga dengan menggunakan telepon genggam dan device lainnya. Namun sangat sedikit sekali yang memanfaatkan teknologi tersebut untuk beribadah, maka alangkah lebih baiknya jika teknologi dimanfaatkan untuk membaca dan mendengarkan Quran. b. Tipografi
Gambar 57 Font Motion Picture
52 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Terdapat 3 tipografi yang digunakan pada desain ini. Tipografi pertama menggunakan font Myriad pada baris pertama. Tipografi yang kedua menggunakan font Motion Picture pada baris kedua dan ketiga. Tipografi yang terakhir menggunakan font Carnivele Freakshow pada kata terakhir. c. Layout Selain tipografi, terdapat elemen visual yang mendominasi desain yaitu ilustrasi berbentuk headphone yang berwarna abu-abu. d. Komposisi Pemberian warna abu-abu pada ilustrasi headphone bertuuan untuk ‘meredam’ ilustrasi agar tidak men-distract kata ‘read and listen to’ yang menjadi center of interest dan emphasize pada desain. Emphasize sendiri diberikan dengan memperbesar tulisan read and listen to dan warna yang paling kontras dengan hitam dibandingkan dengan tipografi lainnya.
53 http://digilib.mercubuana.ac.id/