Judul Buku
:DASAR-DASAR KEPENDIDIKAN
Penulis
:Drs.H.Fuad.Ihsan
Penerbit
:RINEKA CIPTA Kompleks Perkantoran Mitra Mataram Blok B No.1-2 Jl.Matraman Raya No.148 Jakarta 13150 Telp.(021) 85918080,85918081:Faks.(021)85918143).
ISBN
:978-979-518-673-1
Edisi Cetakan
:Cetakan Ketujuh
Tahun Terbit
:2011
Jumlah Halaman :ix+251 hal Buku yang membahas tentang Dasar-Dasar Kependidikan ini merupakan langkah awal yang digunakan agar dapat memahami tentang dasar-dasar kependidikan seperti memahami konsepsi dasar pendidikan baik pengertian,faktor-faktor pendidikan,konsep pendidikan seumur hidup dan berbagai implikasinya,peranan keluarga dan masyarakat dalam pendidikan,pengaruh timbal balik antara sekolah,keluarga dan masyarakat,system pendidikan nasional,pendidikan agama di Indonesia,demokrasi pendidikan,dan inovasi Pendidikan. Dan berikut ini adalah rincian yang terkandung dalam buku Dasar-Dasar Kependidikan dari BAB I-IX yakni sebagai berikut: Pendidikan merupakan usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensipotensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam
masyarakat dan kebudayaan,dengan uapaya menanamkan nilai-nilai dan norma-norma serta mewariskannya kepada generasi berikutnya supaya di kembangkan di dalam hidup. Di dalam pendidikan juga memiliki faktor-faktor pendidikan yang dapat membentuk pola interaksi dan saling mempengaruhi seperti faktor tujuan,faktor pendidik,faktor peserta didik,faktor
isi/materi
pendidikan,faktor
metode
pendidikan,dan
faktor
situasi
lingkungan.Setelah memiliki faktor-faktor,setiap lembaga pendidikan memiliki fungsi dan peran,yang dimana fungsi dan peran lembaga pendidikan itu dapat dibagi atas 2 yakni fungsi dan peran pendidikan dalam arti mikro(sempit)serta fungsi dan peran lembaga pendidikan dalam arti makro(luas),baik itu lembaga pendidikan keluarga maupuan lembaga pendidikan sekolah. Pada Pendidikan,ada konsep pendidikan seumur hidup yang tidak dapat diganti dengan istilah-istilah lain sebab isi dan luasnya tidak persis lama,yang dimana konsep pendidikan seumur hidup ini memiliki berbagi implikasi terhadap program-program pendidikan seperti implikasi konsep pendidikan seumur hidup terhadap program-program pendidikan yang mempunyai 6 kategori,dan implikasi konsep pendidikan seumur hidup terhadap sasaran pendidikan yang mempunyai 4 kategori. Selain Peranan sekolah dalam pendidikan,dibutuhkan juga peranan dari keluarga dan masyarakat,yakni peranan keluarga seperti penanaman sikap dan nilai hidup,pengembangan bakat dan minat serta pembinaan bakat dan kepribadian.Peranan masyarakat melalui perguruan swasta dapat berupa penyelenggaran jenis dan jenjang pendidikan,melalui dunia usaha dapat berupa melaksanakan system magang,melalui kelompok profesi berupa merencenakan dan menyelenggarakan latihan keterampilan,dan lembaga swasta lainnya berupa
pengelolaan
dan
penyelenggaraan
kegiatan-kegiatan
social,kebudayaan,dan
keterampilan.Setelah adanya peran dari sekolah,keluarga,masyarakat dalam pendidikan,maka akan mempunyai pengaruh timbal balik,baik pengaruh timbal balik antara sekolah dengan masyarakat maupun pengaruh masyarakat dengan sekolah.Pada Pada system pendidikan nasional,dikatakan bahwa pendidikan nasional sebagai suatu system harus mempunyai tujuan jelas yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya yang didasarkan pada Undang-Undang pendidikan dan Pancasila.Sistem pendidikan Nasional yang berdasarkan Undang-Undang pendidikan dan Pancasila berarti adanya pendidikan Agama di Indonesia dengan penerapan system nilai dan moral agama yang dimasukkan ke dalam proses kependidikan.sebab sekarang ini nilai-nilai luhur
agama,adat dan norma sosial sudah mulai di abaikan.Tetapi untuk mentransformasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai agama ke dalam pendidikan atau bahkan kepada peserta didik diperlukan cara-cara yakni berupa pergaulan,memberikan suri tauladan,mengajak,dan mengamalkan. Namun selain pendidikan agama yang dimasukkan dalam kependidikan,diperlukan juga demokrasi pendidikan yang dapat memberikan manfaat dalam praktek kehidupan seperti rasa hormat terhadap sesama dan rela berbakti untuk kepentingan bersama.setelah adanya demokrasi pendidikan tersebut,maka harus ada prinsip-prinsip demokrasi,baik pandangan demokrasi menurut agama islam agar dapat memecahkan masalah dalam pelaksanaan pendidikan. Di Indonesia,sistem demokrasi pendidikan telah dianut dan sudah dikembangkan sejak diproklamasikannya kemerdekaan hingga masa pembangunan sekarang ini yang dapat dilihat dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 dan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 2 tahun 1989 . Setelah adanya pendidikan Agama,demokrasi pendidikan,maka yang terakhir adalah adanya inovasi pendidikan yang artinya adalah inovasi untuk memecahkan masalah pendidikan dengan ide,barang,metode,yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi hasil seseorang atau kelompok orang.Dilakukannya inovasi pendidikan itu dengan maksud meningkatkan efisensi,relevansi,kualitas,dan efektivitas dengan sebaik-baiknnya,karena banyak-nya masalah masalah yang timbul dalam proses pendidikan di Indonesia.Upaya inovasi pendidikan itu dapat berupa proyek perintis sekolah pembangunan,kurikulum 1975,proyek pamong,SMP terbuka, ,kurikulum 1984,dan kurikulum 1994. Kelebihan Buku Didalam buku Dasar-Dasar Kependidikan ini,Data yang digunakan oleh penulis sangat lengkap,dimana penulis menuliskan berbagai contoh data yang digunakan seperti Data Undang-Undang tentang Pendidikan Nasional, Kekurangan Buku Didalam buku ini juga terdapat kekurangan yakni penulis kebanyakan tidak membuat kesimpulan atau rangkuman dari seluruh pembahasan tiap bab .
RESENSI BUKU
Judul
: MEMBELA MARTABAT DIRI DAN INDONESIA KoperasiRestoran Indonesia di Paris
Penulis
: JJ. Kusni AriefBudiman (Kata Pengantar)
Penerbit
: Ombak
TempatTerbit
: Yogyakarta
TahunTerbit
: 2005
JumlahHalaman
: xxiii + 276 hlm
ISBN
: 979– 3472 – 40 – 2
Ulasan Buku ini mengisahkan perjalanan para “kelabayan” yang bertarung dengan hidup dan kehidupan yang serba baru, asing, dan dengan segala keterbatasan yang ada.Dimanapara “kelabayan” yang dimaksud disini yakni orang – orang PKI maupun non PKI yang menolak Orde Baru setelah Tragedi September 1965.Setelah Tragedi September 1965, orang – orang ini mencari suaka politik diberbagai negaradi lima benua. Diantara para pencari suaka politik ini terdapat sekitar 40-an orang dengan anak isteri mereka yang datang ke Prancis yang semenjak tahun 1966 meningkat jumlahnya, yan nantinya mereka menjunjung harga diri mereka mencari jalan keluar di negara baru dengan melahirkan ide membuat restoran Indonesia di Paris. Kisah ini diceritakan sang penulis melalui surat kepada Kang Saikuldan Kang Luthfi yang jumlahnya dua puluh dua surat. Pada surat pertama, sang penulis menceritakan bagaimana keadaan suaka politik setelah Tragedi September 1965, dimana sang penulis beserta ke 40-an orang – orang tersebut menjadi korban perang dingin pada peristiwa Tragedi September 1965 tersebut sehingga mereka datang ke Paris untuk mencari Suaka Politik dan dengan susah mereka akhirnya memperoleh suaka politik di negara itu. Setelah mereka memperoleh suaka politik mereka pun berpikir untuk kehidupannya serta mencari pekerjaan di tengah – tengah persaingan yang ketat, dan untuk itu para suaka politik ini pun mengadakan diskusi yang melahirkan ide Restoran. Pada surat kedua dan ketiga ia menceritakan pula tentang susah payahnya mereka mencari modal awal keberbagai negara ,lalu mereka mengumpulkan dana tersebut dan yang tersulit ialah mencari lokasi Restoran
yang akhirnya terletak di 12 Rue Vaugirard, dan saat mengelola lokasi itu mereka dibantu rekan – rekan Paris teman mereka sampai mereka mengadakan promosi serta pameran.. Restoran tersebut berbentuk Koperasi (Scop). Disurat keempat sampai surat keenam penulis menceritakan awal mula restoran tersebut mengangkat Indonesia yakni Restoran itu diberi nama Restoran Indonesia yang diusulkan oleh Iwan disurat ini diceritakan betapa semangat nya mereka menyiapkan restoran tersebut. Pada surat ketujuhlah diceritakan DDay restoran tersebut, mulailah dibuka restoran tersebut, restoran khas Indonesia dengan menu nasi goring, ayam hijau, nasi tumpeng, mie goring RI, dll. Pada surat kedelapan ia menceritakan tentang keadaan restoran yang sudah mulai banyak pelanggan namun timbul kekhawatiran akan nasib restoran yang menjadi sandaran nyata masalah “survival” mereka dan tentang hutang mereka serta ketetapan gaji oleh pemerintah. Pada surat kesepuluh penulis menceritakan ancaman – ancaman yang datang pada usaha mereka. Pada surat kesebelas usaha koperasi mereka dibawah tekanan semacam terror verbal serta adanya larangan datang ke restoran Indonesia. Dan pada surat selanjutnya sampai surat kedua puluh dua diceritkan kisah bagaimana susahnya perjuangan mereka membela martabat diri mereka dan Indonesia lewat Koperasi Restoran Indonesia tersebut dimana mereka dianggap merendahkan Indonesia di negara Paris,dan dimana mereka akan ditolak Soeharto apabila mereka balik ke Indonesia, dan pada surat terakhirnya mereka mampu mebayar hutang – hutang mereka serta mendapat kesan baik dari banyak pengunjung. Dan pada catatan terakhir diceritakan bahwa sampai saat ini ,Koperasi Restoran Indonesia tersebut telah mengalami empat kali pergantian Tim Pengelola, yakni (1) Periode Umar Said; (2) Periode Soejoso Pertama; (3) Periode Soejoso Kedua; (4) Periode Soejoso Ketiga.
Kelebihan Penyampaian kisah pada buku ini unik dan menarik , dimana si penulis menyampaikan ceritanya lewat surat – suratnya yang dikiramkan kepada teman akrabnya, dan untuk penulisan, buku ini memenuhi aturan penulisan buku seperti cetak tebal untuk judul dan cetak miring untuk kata atau kalimat bahasa asing dan kisah yang ditulis dalam buku ini sangat menarik dan pantas dibaca oleh semua kalangan termasuk warga Indonesia, dimana isi buku ini menyampaikan bagaimana usaha – usaha para korban perang dingin setelah tragedi September 1965, dan buku ini memotivasi pembacanya untuk tetap membela martabat Indonesia dan membangun nasionalisme pembacanya.
Kelemahan Buku ini memang sangat menarik dalam penyampaian isinya, namun bahasa yang digunakan cukup tinggi sehingga tidak semua pembaca dapat memahami isi buku. Kesimpulan Buku “MEMBELA MARTABAT DIRI DAN INDONESIA” ini, berisikan tentang perjalanan para warga Indonesia yang menolak Orde Baru dan mencari suaka politik di Prancis dan hidup di Prancis dengan susah payah hingga membangun koperasi restoran yang sangat bersejarah dan mengangkat nama Indonesia di restoran tersebut, meskipun dengan ancaman dari negara Indonesia yakni Soeharto, namun mereka tetap mempertahankan restoran demi membela martabat diri dan Indonesia. Kisah di buku ini sangat bagus bagi masyarakat Indonesia karena buku ini mengajak pembaca – pembacanya untuk tetap membela dan mempertahankan martabat Indonesia.
Resensi Buku MEMBELA MARTABAT DIRI DAN INDONESIA Oleh: Dearma Kokoyina Purba
Judul buku
: Membela Martabat Diri dan Indonesia
Pengarang Buku
: JJ. Kusni
Penerbit Buku
: Penerbit Ombak
Kota Terbit
: Yogyakarta
Terbit
: Juni 2005
Tebal Buku
: 273 Halaman
ISBN
: 979-3472-40-2
30 September 1945, dimana orang orang yang menjadi anggota PKI atau punya hubungan dengan
PKI ditangkap atau dibunuh. Kondisi tersebut membuat sejumlah dari mereka
melanjutkan kehidupannya di luar negeri, mencari suaka politik di berbagai negara salah satunya Prancis. Mereka bertarung dengan hidup dan kehidupan yang serba baru, asing, dan dengan segala keterbatasan yang ada. Demi membela martabat diri dan Indonesia dan hidup secara mandiri tanpa tergantung kepada pemerintah Prancis, maka muncullah ide mereka untuk mendirikan koperasi Restoran Indonesia. Dengan usaha ini, mereka dapat hidup di negeri orang tanpa merasakan pelecehan sebagai buruh rendahan oleh majikan. Harga diri dan martabat mereka diselamatkan oleh adanya koperasi yang merupakan usaha bersama. Dengan demikian ketika berhadapan dengan siapapun mereka bisa menegakkan kepala mereka. Melalui Koperasi Restoran Indonesia ini, mereka dapa menghadirkan Indonesia di Prancis di tiap detik waktu berlalu. Mereka dapat membela harga diri sebagai anak bangsadan negeri serta anak manusia.
Buku ini mengisahkan bagaimana orang orang yang terusir dari negeri kelahiraannya itu mendirikan Koperasi Restoran Indonesia di Paris. Banyak hal yang diungkapkan penulis dalam buku ini. Tidak hanya soal soal besar seperti filsafat, politik,dan ide ide besar yang menemukan jalannya sejarah, tetapi juga dan sangat bermakna pada hal hal kecil yang dialami oleh para anggota Koperasi Restoran Indonsesia di Paris dalam proses perjalanannya. Buku ini membuat pembaca merasakan perasaan mereka, bagaimana perjuangan merekadi negeria asing, dan perasaan cinta tanah air tempat dimana mereka terusir. Isi buku ini terdiri dari dua puluh dua surat dan sebuah catatan akhir. Di surat satu diceritakan kisah awal mereka yang dianggap anggota atau yang dekat dengan PKI harus melarikan diri mencari suaka politik di negara lain akibat dari Tragedi September 1965. Diceritakan juga bagaimana mereka harus bertahan hidup di negeri asing tetapi tetap mempertahankan martabat diri mereka dan Indonesia. Dan melalui diskusi Enghien Montmorency maka hadirlah ide untuk mendiririkan Restoran. Disurat ke dua hingga ke sembilan belas diceritakan bagaimana proses pendirian Restoran tersebut, bagaimana restoran tersebut menjadi pusat budaya dan promosi Indonesia, masalah dan ancaman yang diterima Restoran Indonesia. Menceritakan kisah perjalanan Restoran Indonesia dan perkembangannya. Disurat dua puluh dan dua puluh satu dilampirkan beberapa kesan kesan pengunjung. Di surat dua puluh dua dijelaskan apa itu Koperasi Restoran Indonesia.
Kelebihan •
Pemilihan kata kata yang tepat dan bermakna dalam membuat pembaca terpengaruh dan merasakan apa yang ingin disampaikan penulis
•
Kisahnya ditulis secara mendetail sehingga tidak membingungkan pemmbaca
•
Banyak terkandung nasihat dan motivasi
Kelemahan •
Gambar hitam putih dan hanya terdapat pada satu bagian saja yaitu surat sembilan
UJI KHI KUADRAT DAN REGRESI UNTUK PENELITIAN Sebuah kajian ilmiah selalu dibarengi dengan pengujian-pengujian atas dasar data-data yang telah dikumpulkan dan telah memenuhi syarat sebagai data. Pengujian atas data menjadi sangat penting untuk mendapatkan pengakuan secara ilmiah dan selanjutnya dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Apakah suatu peristiwa benar-benar terjadi secara signifikan ataukah hanya sebuah faktor kebetulan saja, sehingga secara ilmiah kurang atau tidak dapat dipertanggungjawabkan. Untuk melakukan pengujian atas data diperlukan alatalat penguji yang benar-benar relevan dengan topik yang dipermasalahkan. Terjadinya penyimpangan antara topik dengan alat ujinya dapat berakibat fatal. Buku uji Khikuadrat dan regresi untuk penelitian meliputi uji Khi Kuadrat, analisis regresi, analisis korelasi bivariat, analisis korelasi parsial, analisis korelasi berganda serta topik-topik penelitian sederhana sehingga dapat diharapkan dapat diikuti dengan mudah dan cerdas, terampil dalam berpikir, dapat menimbulkan cara berpikir penuh kreativitas serta inovatif