KOMPARASI HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN DASAR SURAT MENYURAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW KELAS X AP 1 DENGAN X AP 2 SMK WIDYA MANGGALA PURBALINGGA
SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Negeri Semarang
Oleh Ety Purnaningsih NIM 7101408154
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian skripsi pada :
Hari
:
Tanggal
:
Pembimbing I
Pembimbing II
Dra. Harnanik, M.Si. NIP. 195108191980032001
Ismiyati, S.Pd., M.Pd. NIP. 198009022005012002
Mengetahui, Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Dra. Nanik Suryani, M.Pd. NIP. 195604211985032001
ii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada: Hari
: Selasa
Tanggal
: 18 September 2012
Penguji Skripsi
Drs. Ade Rustiana, M.Si. NIP. 196801021992031002
Anggota 1
Anggota II
Dra. Harnanik, M.Si.
Ismiyati, S.Pd.,M.Pd.
NIP. 195108191980032001
NIP. 198009022005012002
Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi
Dr. S. Martono, M.Si. NIP. 196603081989011001
iii
PERNYATAAN Saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam skripsi ini benar-benar hasil karya sendiri, bukan jiplakan karya tulis orang lain baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau karya orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila di kemudian hari terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan karya tulis orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Semarang, September 2012
Ety Purnaningsih NIM 7101508154
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto Belajar adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan untuk mencapai hasil yang baik, untuk mencapainya perlu adanya model pembelajaran yang tepat. (Ety Purnaningsih)
Persembahan Skripsi ini saya persembahkan untuk: 1. Ibu dan Bapakku 2. Almamaterku
v
PRAKATA
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayahnya berupa kesehatan dan ketenangan sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Komparasi Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Jigsaw siswa kelas X AP 1 dengan X AP 2 Pada Pokok Bahasan Dasar Surat Menyurat Kelas X AP SMK Widya Manggala Purbalingga” dapat selesai. Syukur alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi kemudahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis memahami bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak akan dapat terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan segenap kerendahan hati penulis ucapkan terimakasih kepada: 1. Prof.
Dr. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si, Rektor Universitas Negeri
Semarang. 2. Dr. S. Martono M. Si, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. 3. Dra. Nanik Suryani, M.Pd, Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Semarang. 4. Dra. Harnanik, M.Si, dosen pembimbing 1 yang dengan penuh kesabaran serta tanggung jawab memberikan bimbingan dan arahannya. 5. Ismiyati, S.Pd, M.Pd, dosen pembimbing 2 yang dengan penuh kesabaran serta tanggung jawab memberikan bimbingan dan arahanya. 6. Dosen penguji yang dengan bijak memberi pengarahan dan masukkan dalam skripsi ini.
vi
7. Sumitro, S.Pd, Kepala SMK Widya Manggala Purbalingga yang telah memberikan ijin penelitian. 8. Kusmiyati, S.Pd, guru mata diklat melakukan prosedur administrasi SMK Widya Manggala Purbalingga yang telah membimbing dan mengarahkan dalam penelitian. 9. Siswa siswi kela X AP 1 dan X AP 2, yang bersedia menjadi kelas penelitian dalam penelitian ini. 10. Semua pihak yang tidak dapat penulis ucapkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam rangka penyusunan skripsi ini. Semoga segala kebaikan yang diperbuat mendapatkan balasan dari Allah SWT. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Semarang, September 2012
Penulis
vii
SARI Purnaningsih, Ety. 2012. “ Komparasi Hasil Belajar Pokok Bahasan Surat Menyurat Melalui Model Pembelajaran Jigsaw Siswa Kelas X AP 1 dengan X AP 2 di SMK Widya Manggala Purbalingga”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing 1. Dra. Harnanik, M. Si. II. Ismiyati, S.Pd., M.Pd. 76 halaman. Kata kunci : Hasil Belajar, Model Pembelajaran Jigsaw Proses belajar mengajar di sekolah diharapkan mampu menciptakan kondisi belajar yang dapat mengarahkan siswa melakukan aktivitas belajar secara efektif dan efisien. Salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat. Hasil observasi awal di SMK Widya Manggala Purbalingga diperoleh data bahwa pembelajaran surat menyurat di kelas X AP memiliki indikasi belajar yang belum memenuhi KKM. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diterapkan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah perbedaan hasil belajar pokok bahasan dasar surat menyurat melalui model pembelajaran Jigsaw siswa kelas X AP 1 dengan X AP 2 di SMK Widya Manggala Purbalingga. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui solusi dari permasalahan yang ada. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X AP SMK Widya Manggala Purbalingga tahun ajaran 2011/2012. Kelas X AP 1 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas X AP 2 sebagai kelas eksperimen 2. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, dokumentasi dan tes. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis statistik atau inferensial menggunakan SPSS 17 for Windows. Analisis Inferensial dilakukan dengan uji independent sample T-test. Hasil penelitian menyatakan bahwa data berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama (homogen). Pengujian independent sample T-test membuktikan bahwa nilai signifikansi (α) < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima dan nilai thitung bernilai positif. Artinya, ada perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen 1 yaitu sebesar 8,67 dan kelas eksperimen 2 sebesar 8,24, karena nilai thitung positif maka rata-rata nilai kelas eksperimen 1 lebih tinggi dari kelas eksperimen 2. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara hasil belajar siswa kelas X AP 1 dengan X AP 2 yang menggunakan model pembelajaran Jigsaw pokok bahasan dasar surat menyurat kelas X AP SMK Widya Manggala Purbalingga. Saran dalam penelitian ini adalah guru perlu menggunakan model pembelajaran Jigsaw pada pokok bahasan dasar surat menyurat agar hasil belajar meningkat dan dapat memotivasi siswa agar lebih aktif.
viii
ABSTRACT Purnaningsih, Ety. 2012. The comparison of the study result in Lettering topic through jigsaw learning model X AP 1 and X AP 2 class student in SMK Widya Manggala Purbalingga.Thesis. Department of Economic Education. University.Supervisor1. Dra. Harnanik, M.Si. II. Ismiyati, S.Pd., M.Pd. Keywords: study result, jigsaw learning model The teaching learning process at school is expected to create a learning condition that can lead the students to study effectively and efficiently. One of the ways is the use of the correct learning model. The initial result in SMK Widya Manggala Purbalingga is that learning process of the lettering in X AP class did not have the study indication yet that reach the standard score (KKM). In order to overcome this problem, jigsaw learning models are applied to increase the studet’s study result. The problem of this research is whether the use of jigsaw learning models have difference or not in lettering topic of SMK Widya Manggala Purbalingga. The purpose of the study is to determine the solution of those problem. The population of this study is the X AP class of SMK Widya Manggala Purbalingga in the academic year of 2011/2012. The X AP 1 class is the first experimental class and the X AP 2 is the second experimental class. The methods of data collection on this research are observation, documentation and testing. The method of analyzing data are analysis descriptive analysis and the statistics analysis or inferential by using SPSS 17 for windows. Inferential analysis was done by independent test sample T-test. The study states that the data are normally distributed and have equal variance (homogeneous). Testing independent sample T-test has proved tha tthe value of significance (α) < 0.05 that 0.03, so Ho is rejected and Ha is accepted and tcount value is positive. That is, there is an average difference between experimental class 1 which equal to 8,67 and 8,24 for class 2 experiments. Due to the positive tcount, the average value ofexperimental class 1 is higher than the experimental class2. Based on this study, it can be concluded that there is a difference between the study result of Jigsaw learning model in lettering topic which have been X AP 1 and X AP 2 class student of SMK Widya Manggala Purbalingga. Knowing the result it is suggested that teachers should use the Jigsaw learning model in lettering topic conducted in to increase the study result and motivate the students to be more active.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... ii PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................... iii PERNYATAAN............................................................................................. iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... v PRAKATA ..................................................................................................... vi SARI
...................................................................................................... viii
ABSTRACT ................................................................................................... ix DAFTAR ISI.................................................................................................. xiii DAFTAR TABEL ......................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvii BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1 1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 10 1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................... 11 1.4 Manfaat Penelitian........................................................................ 11 BAB 11 LANDASAN TEORI ...................................................................... 12 2.1 Kajian Tentang Hasil Belajar ...................................................... 12 2.1.1 Pengertian Belajar .............................................................. 12 2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ..................................................... 12
x
2.1.3 Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ......................... 13 2.1.4 Tipe Hasil Belajar ............................................................... 13 2.2 Kajian tentang Model Pembelajaran ........................................... 17 2.2.1 Pengertian Model Pembelajaran ......................................... 17 2.2.2 Pengertian Pendekatan Kooperatif .................................... 17 2.2.3 Unsur-unsur Dasar Pembelajaran Kooperatif ..................... 18 2.2.4 Tujuan Pembelajaran Kooperatif ........................................ 19 2.2.5 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif ....................... 20 2.2.6 Model Pendekatan Kooperatif ............................................ 22 2.3 Kajian Model Pembelajaran Jigsaw ............................................ 23 2.3.1 Pengertian Model Pembelajaran Jigsaw ............................. 23 2.3.2 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Jigsaw .... 24 2.3.3 Langkah-langkah Model Pembelajaran Jigsaw .................. 24 2.3.4 Peranan Guru dalam Kegiatan Pembelajaran ..................... 27 2.3.5 Skema Kegiatan Model Pembelajaran Jigsaw .................... 28 2.3.6 Pengaruh Positif Model Pembelajaran Jigsaw.................... 29 2.4 Pokok Bahasan Dasar Surat Menyurat ........................................ 29 2.5 Penelitian yang Relevan ............................................................... 29 2.6 Kerangka Berpikir ........................................................................ 30 2.7 Hipotesis ...................................................................................... 33 BAB III METODE PENELITIAN……………………………………..... . 34 3.1 Jenis dan Desain Penelitian .......................................................... 34 3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel .................... 34
xi
3.3 Variabel Penelitian ....................................................................... 35 3.4 Metode Pengumpulan Data .......................................................... 46 3.5 Analisis Instrumen....................................................................... 37 3.5.1 Validitas .............................................................................. 37 3.5.2 Reliabilitas .......................................................................... 39 3.5.3 Daya Pembeda Soal ............................................................ 41 3.5.4 Tingkat Kesukaran Soal ..................................................... 42 3.6 Pelaksanaan Penelitian ................................................................ 44 3.7 Analisis Data ............................................................................... 47 3.7.1 Analisis Deskriptif .............................................................. 47 3.7.2 Analisis Statistik ................................................................. 49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 54 4.1 Hasil Penelitian ............................................................................ 54 4.1.1 Hasil Analisis Data Kondisi Awal ...................................... 54 4.1.2 Hasil Analisis Data Awal ................................................... 55 4.1.3 Hasil Analisis Data Akhir ................................................... 57 4.2 Pembahasan ................................................................................. 69 4.2.1 Hasil Belajar Siswa............................................................. 69 4.2.2 Kinerja Guru dan Aktivitas Siswa ...................................... 71 4.2.3 Keterbatasan Penelitian ...................................................... 74 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 75 5.1 Kesimpulan ................................................................................... 75 5.2 Saran ............................................................................................. 75
xii
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 77 LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................... 79
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1.1. Data Ulangan Harian Siswa .................................................................... 9 2.1. Sintak Pendekatan Pembelajaran Kooperatif .......................................... 21 2.2. Tahap Kegiatan Model Pembelajaran Jigsaw .......................................... 27 2.3. Skema Kegiatan Pembelajaran Model Jigsaw ......................................... 28 3.1. Desain Penelitian .................................................................................... 34 3.2. Analisis Validitas Butir Soal ................................................................... 39 3.3. Analisis Daya Pembeda Butir Soal ......................................................... 42 3.4. Analisis Tingkat Kesukaran Soal ............................................................ 43 4.1. Hasil Analisis Uji Normalitas ................................................................. 56 4.2. Hasil Analisis Uji Homogenitas.............................................................. 57 4.3. Kategori Tingkat Aktivitas Kinerja Guru ............................................... 58 4.5. Hasil Aktivitas Siswa Kelas Eksperiman 1 ............................................. 59 4.6. Hasil Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 2 ............................................. 60 4.7. Kategori Tingkat Aktivitas Siswa ........................................................... 61 4.8. Deskripsi Hasil Pretest ........................................................................... 62 4.9. Hasil Analisis Normalitas Pretest ............................................................ 63 4.10. Hasil AnalisisHomogenitas Pretest ....................................................... 64 4.11. Deskripsi Hasil Posttest ......................................................................... 65 4.13. Hasil Analisis Normalitas Posttest......................................................... 66 4.14. Hasil Analisis Homogenitas Posttest ..................................................... 67
xiv
4.15. Hasil Analisis Perbedaan Rata-rata Posttest .......................................... 68
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Berfikir ........................................................................ 32
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1. Daftar Siswa Kelas Eksperimen 1 ....................................................... 79 2. Daftar Siswa Kelas Eksperimen 2 ...................................................... 80 3. Daftar Siswa Kelas Uji Coba .............................................................. 81 4. Kisi-kisi Soal Uji Coba ....................................................................... 82 5. Soal Uji Coba ...................................................................................... 83 6. Kunci Jawaban Soal Uji Coba ............................................................ 95 7. Hasil Analisis Soal Uji Coba .............................................................. 96 8. Data Awal Ujian Semester 1 ............................................................... 112 9. Hasil Analisis Uji Normalitas dan Homogenitas Data Awal .............. 113 10. RPP ..................................................................................................... 115 11. Materi .................................................................................................. 131 12. Kisi-kisi Soal Pretest .......................................................................... 138 13. Soal Pree Test ..................................................................................... 139 14. Kunci Jawaban Soal Pretest................................................................ 146 15. Lembar Jawab Pretest ......................................................................... 147 16. Nilai Pree Test..................................................................................... 148 17. Hasil Analisis Uji Normalitas dan Homogenitas Pretest .................... 153 18. Kisi-kisi Posttest ................................................................................. 155 19. Soal Posttest ........................................................................................ 156
xvii
20. Kunci Jawaban Soal Posttest .............................................................. 163 21. Lembar Jawab Posttest ....................................................................... 164 22. Nilai Post Test ..................................................................................... 165 23. Hasil Analisis Uji Normalitas dan Homogenitas Posttest .................. 170 24. Hasil Analisis Uji Perbedaan Rata-rata Posttest ................................. 172 25. Lemabar Observasi Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 1 dan 2 ........ 173 26. Hasil Lembar Observasi Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 1 .......... 174 27. Hasil Lembar Observasi Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 2 .......... 179 28. Lembar Observasi Kinerja Guru ......................................................... 185 29. Hasil Lembar Observasi Kinerja Guru Kelas Eksperimen 1 .............. 187 30. Hasil Lembar Observasi Kinerja Guru Kelas Eksperimen 2 .............. 189 31. Kisi-kisi Penugasan ............................................................................. 192 32. Soal Penugasan ................................................................................... 193 33. Contoh Pekerjaan Siswa ..................................................................... 194 34. Daftar Nama Kelompok Kelas Eksperimen 1 dan 2 ........................... 196 35. Nilai Kelompok ................................................................................... 198 36. Dokumentasi ....................................................................................... 200 37. Surat Ijin Observasi............................................................................. 202 38. Surat Ijin Penelitian............................................................................. 203 39. Surat Validator Instrumen Penelitian .................................................. 204 40. Surat Validator Abstract ..................................................................... 205
xviii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan
mempunyai
peran
yang
sangat
strategis
dalam
meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan upaya mewujudkan citacita bangsa Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan
bangsa. Pemerintah merumuskan dalam
Undang-Undang Republik Indonesia No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menjelaskan bahwa pendidikan dilakukan agar mendapatkan tujuan yang diharapkan bersama yaitu: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab” (Pasal 3 UU RI No 20/ 2003). Oleh karena itu setiap lembaga pendidikan dituntut untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Salah satu kunci utama dalam peningkatan mutu pendidikan adalah guru, karena dalam proses belajar mengajar, guru mempunyai peran yang sangat strategis dalam usaha pembentukan sumberdaya manusia yang terampil, potensial dan berkualitas. Guru melaksanakan tugasnya baik sebagai perencana pengajaran, pelaksana, maupun evaluator pengajaran.
1
2
Guru diharapkan memodifikasi rancangan dan
pelaksanaan pengajaran,
berperan aktif serta menempatkan kedudukannya sebagai
tenaga
profesional, sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang untuk meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan harapan. Hasil belajar merupakan suatu penilaian akhir dari proses dan pengenalan yang telah dilakukan berulang-ulang dan akan tersimpan dalam jangka waktu lama atau bahkan tidak akan hilang selama-lamanya karena hasil belajar turut serta dalam membentuk pribadi individu yang selalu ingin mencapai hasil lebih baik lagi sehingga akan merubah cara berpikir serta menghasilkan perilaku kerja yang lebih baik (Munawar, 2009: 1). Masyarakat pada umumnya, siswa dan guru pada khususnya selalu
menginginkan hasil belajar yang baik. Hasil belajar yang baik
dipengaruhi oleh banyak faktor, yang secara garis besar terdiri dari
dua
faktor
yaitu
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa, misalnya disiplin belajar, kondisi fisiologis (keadaan fisik dari siswa), dan kondisi psikologi (kecerdasan, bakat, minat, motivasi). Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa, misalnya faktor lingkungan, alat instrumen (kurikulum, model pembelajaran, sarana dan fasilitas
serta
guru atau
pengajar) (Slameto, 2010: 54). Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar adalah model pembelajaran. Model pembelajaran dipandang memiliki peran strategis dalam upaya mendongkrak keberhasilan proses belajar mengajar, karena model
3
pembelajaran bergerak dengan melihat kondisi kebutuhan anak didik, sehingga guru diharapkan mampu menyampaikan materi dengan tepat tanpa mengakibatkan siswa mengalami kebosanan. Sebaliknya, siswa diharapkan dapat tertarik dan terus tertarik mengikuti pembelajaran, dengan keingintahuan yang berkelanjutan. Suatu model pembelajaran dalam proses belajar melakukan prosedur administrasi belum tentu cocok untuk setiap pokok bahasan, sehingga guru harus dapat memilih suatu model pembelajaran yang sesuai agar terjadi proses interaksi antara guru dengan siswa sebagaimana yang dikehendaki. Proses belajar mengajar guru hendaknya memposisikan peserta didik sebagai insan yang harus di hargai kemampuannya dan diberi kesempatan untuk mengembangkan potensinya. Oleh karena itu dalam proses pembelajaran perlu adanya suasana terbuka, akrab dan saling menghargai. Sebaliknya perlu menghindari suasana belajar yang kaku, penuh dengan ketegangan perintah dan intruksi yang membuat peserta didik menjadi pasif, tidak bergairah, cepat bosan dan mengalami kelelahan atau dengan kata lain pendekatan pembelajaran seperti itu berpusat pada “guru (teacher centered approaches) bukan pendekatan yang berpusat pada siswa (student centered
approaches) “(Rusman, 2011:132).
Pendekatan
pembelajaran seperti cooperative learning merupakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa sehingga turut menambah unsurunsur interaksi sosial pada pembelajaran karena memberi kesempatan
4
kepada anak didik untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugastugas yang terstruktur. Pendekatan pembelajaran kooperatif, didalamnya mengandung saling ketergantungan positif di antara siswa
untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Setiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk sukses. Aktivitas belajar berpusat pada siswa dalam bentuk diskusi, mengerjakan tugas bersama, saling membantu dan saling mendukung dalam memecahkan masalah. Melalui interaksi belajar yang efektif siswa lebih termotivasi, percaya diri, mampu menggunakan strategi berpikir tingkat tinggi, dan mampu membangun hubungan interpersonal. Model pembelajaran kooperatif memungkinkan semua siswa dapat menguasai materi pada tingkat penguasaan yang relatif sama atau sejajar. Penggunaan pembelajaran kooperatif dapat juga meningkatkan prestasi belajar siswa dan sekaligus meningkatkan hubungan sosial, menumbuhkan sikap toleransi, dan menghargai pendapat orang lain (Rusman, 2011:205). Pendekatan
pembelajaran
kooperatif
memiliki
beberapa
model
pembelajaran yaitu: STAD (Student Teams Achievement Division), TAI (Team Assisted Individualization), TGT (Teams Games Tournament), Jigsaw,
penelitian
kelompok
(Group
Investigation)
dan
CIRC
(Cooperative Integrated Reading and Composition) (Slavin, 2008:11). Penelitian ini memilih model pembelajaran kooperatif dengan model pembelajaran Jigsaw sebagai objek eksperimen.
5
Model pembelajaran kooperatif Jigsaw di desain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut pada anggota kelompoknya sehingga siswa memiliki banyak kesempatan untuk mengemukakan pendapat dan mengolah informasi
yang
berkomunikasi
didapat (Rusman,
dan
dapat
2011:218).
meningkatkan Adapun
keterampilan
tahap-tahap
dalam
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw antara lain, yaitu membaca (siswa membaca materi yang diberikan oleh guru), diskusi kelompok ahli (siswa dengan materi yang sama bertemu dan mendiskusikan materi tersebut), laporan tim (masing-masing perwakilan kelompok ahli kembali ke kelompok asal dan menjelaskan apa yang mereka dapat dari diskusi) dan tes (evaluasi dari apa yang mereka pelajari) (Slavin, 2008:241). Kegiatan pembelajaran yang menggunakan model Jigsaw lebih menekankan pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari sendiri materi (informasi) pelajaran yang akan dipelajari melalui bahan-bahan yang tersedia, misalnya dari buku pelajaran atau siswa dapat mencari melalui internet. Guru dalam proses pembelajaran berperan sebagai fasilitator, motivator dan evaluator sehingga pelaksanaan pembelajaran tidak berpusat pada guru, tetapi siswa diajak untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapi bersama dengan kelompoknya, siswa dapat menemukan informasi dari berbagai sumber, serta siswa diharapkan dapat
6
mengembangkan keterampilan, kreatifitas, kemampuan berpikir sendiri, berdiskusi dan belajar bersama dengan teman-teman satu kelompoknya yang dibentuk dalam sebuah tim, sehingga apabila siswa malu bertanya pada guru, siswa dapat bertanya pada teman satu kelompoknya. Penerapan model pembelajaran
menyesuaikan yang akan dicapai
dalam mata diklat Melakukan Prosdur Administrasi. Diantaranya bahwa, pokok bahasan mata diklat melakukan Prosedur Administrasi dapat diterapkan menggunakan satu model pembelajaran saja. Oleh karena setiap pokok bahasan mata diklat melakukan Prosedur Adminitrasi memiliki karakteristik tertentu yang hanya bisa diterapkan dengan suatu model pembelajaran tertentu pula. Pokok bahasan mata diklat yang digunakan dalam penelitian adalah dasar surat menyurat. Dasar surat menyurat merupakan pelajaran tentang kegiatan yang berhubungan dengan surat menyurat atau korespodensi di dalam dunia kerja. Surat menyurat memegang peranan yang penting di dalam dunia kerja sehingga surat harus ditangani secara khusus dan profesional dan oleh orang yang betul- betul mampu menangani secara baik dan terorganisir, sehingga aktivitas guru dan siswa sebagai pelaku utama dalam kegiatan pembelajaran mutlak diperlukan demi terciptanya tujuan belajar. Pokok bahasan ini mencangkup peranan surat-menyurat sebagai alat komunikasi, tujuan penulisan surat, fungsi surat, bahasa surat, dan perlengkapan surat. Pembahasan materi tersebut membutuhkan pemahaman dan keterampilan siswa. Pembelajaran akan lebih bermakna apabila siswa dapat bekerja
7
sama dengan anggota kelompoknya. Siswa mempelajari bagaimana cara menyusun surat yang baik sesuai dengan kaidah penulisan dan mengerjakan lembar diskusi dengan bekerja sama antar anggota kelompknya. Pokok bahasan ini banyak memuat soal-soal yang bersifat teori-teori yang tidak hanya berupa hafalan, namun juga harus dipahami oleh siswa. Berdasarkan pengamatan dan wawancara dengan salah satu pengampu mata diklat melakukan prosedur administrasi di SMK Widya Manggala Purbalingga, proses pembelajaran di kelas X AP terlihat bahwa proses belajar mengajar masih tersentral pada guru yang hanya menggunakan metode ceramah yaitu dengan mengkombinasikan ceramah dan pemberian tugas, guru hanya cenderung menjelaskan materi dan memberikan latihan soal dan hanya menggunakan buku teks sebagai sumber belajar. Proses pembelajaran yang hanya berpusat pada guru seperti ini kurang memotivasi siswa untuk belajar aktif dan cenderung malas pada saat mengikuti kegiatan pembelajaran. Kondisi ini terlihat dengan sedikitnya siswa dalam kelas yang benarbenar mengikuti pelajaran dengan baik dan ada sebagian siswa yang berbicara dengan teman lain pada proses belajar mengajar berlangsung, bahkan ada juga siswa yang mengganggu siswa lain sehingga proses belajar mengajar sering tidak kondusif. Motivasi siswa yang kurang baik dan cenderung malas dalam proses pembelajaran juga terdapat siswa yang lambat menerima materi pelajaran dan tidak mampu mengimbangi siswa
8
lain yang kemampuan akademiknya lebih tinggi, sehingga siswa tersebut mengalami kesulitan dalam memahami materi, itu terlihat pada saat guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami, mereka hanya diam dan tidak mau bertanya serta pada saat
mengerjakan
tugas
individu,
mereka
mengerjakan
secara
mengelompok. Kondisi tersebut juga menyebabkan siswa yang belajar secara individu kurang ada interaksi sehingga menimbulkan kebosanan siswa. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut masalah yang mendesak dan sangat penting untuk diselesaikan adalah masalah rendahnya aktivitas siswa. Aktivitas sangat penting untuk diselesaikan karena dalam proses pembelajaran, aktivitas dapat merangsang dan mengembangkan bakat yang dimiliki siswa, berfikir kritis dan dapat memecahkan permasalahan dalam
kehidupan
sehari-hari.
Kurangya
aktivitas
siswa
tersebut
mengakibatkan rendahnya hasil belajar mata diklat melakukan prosedur administrasi. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa 2 tahun terakhir yaitu ulangan harian siswa yang nilainya masih dibawah standar KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) sebesar 80. Standar KKM ini ditentukan dari SMK Widya Manggala Purbalingga. Hal ini dimaksudkan untuk memacu semangat belajar siswa. Nilai siswa dapat dilihat dari tabel 1.1 berikut ini:
9
Tabel 1.1 Hasil Ketuntasan Siswa Kelas X AP Tahun Ajaran 2009/2010 dan 2010/2011 Tahun
Kelas
KKM
Tuntas
Ajaran
Blm
Tuntas
Blm
Tuntas
%
Tuntas %
2009/
X AP 1
80
15
18
45,45%
54,46%
2010
X AP 2
80
18
16
52,94%
47,06%
2010/
X AP 1
80
15
15
50%
50%
2011
X AP 2
80
17
16
51,52%
48,48%
(Sumber: data primer yang diolah) Mengantisipasi masalah tersebut salah satunya diperlukan model pembelajaran yang baik dalam menyajikan pokok bahasan ini agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dan
dapat menciptakan lingkungan
pembelajaran yang dapat meningkatkan peran aktif siswa serta meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan dasar surat menyurat. Berdasarkan permasalahan di atas, penelitian ini ingin membandingkan hasil belajar mata diklat melakukan prosedur administrasi pokok bahasan dasar surat menyurat antara siswa kelas X AP 1 dengan X AP 2 yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran, jam dan guru yang sama, dengan judul penelitian: “ KOMPARASI HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN DASAR SURAT MENYURAT
MELALUI
MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW KELAS X AP 1 DENGAN X AP 2 SMK WIDYA MANGGALA PURBALINGGA”.
10
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka permasalahan yang menjadi bahan kajian dalam penelitian ini adalah “ Adakah perbedaan hasil belajar antara siswa kelas X AP 1 dengan X AP 2 yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw pada pokok bahasan Dasar Surat Menyurat di SMK Widya Manggala Purbalingga tahun ajaran 2011/2012?” 1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar antara siswa kelas X AP 1 dengan X AP 2 yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw pada pokok bahasan Dasar Surat Menyurat di SMK Widya Manggala Purbalingga tahun ajaran 2011/2012. 1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi : 1.
Guru, diharapkan hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengajar untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal khususnya dalam mata diklat melakukan prosedur administrasi.
2
Siswa, dapat meningkatkan pemahaman yang mendalam mengenai materi yang diajarkan dan menciptakan kebiasaan belajar yang baik untuk menguasai pelajaran melakukan prosedur administrasi.
3
Sekolah, diharapkan dapat memberikan sumbangan yang baik dalam rangka perbaikan pembelajaran.
11
4
Peneliti, dapat memecahkan masalah dalam penelitian sehingga akan diperoleh
metode
yang
baik
dalam
pembelajaran
khususnya
pembelajaran pokok bahasan dasar surat menyurat. 5
Peneliti lain, dari hasil penelitian yang dilaksanakan dapat menjadi masukan bagi peneliti lain untuk mengadakan penelitian di masa yang akan datang.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1
Kajian Tentang Hasil Belajar
2.1.1
Pengertian Belajar “Belajar ialah suatu proses usaha seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan” (Slameto, 2010:2). “Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatife mantap berkat latihan dan pengalaman” (Hamalik, 2009:154). Kedua pendapat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu
proses
perubahan tingkah laku dalam rangka mengembangkan diri baik dalam aspek
kognitif, sikap dan psikomotorik sebagai hasil pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. 2.1.2
Pengertian Hasil Belajar “Hasil belajar adalah perubahan prilaku yang diperoleh setelah mengalami aktivitas belajar “(Anni, 2007:5). Menurut Suprijono (2011:5) “hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertianpengertian, sikap-sikap dan keterampilan”. Perubahan sebagai hasil proses belajar dan ditunjukan dalam berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, penalaran, sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, serta perubahan aspek-aspek lain dalam diri individu yang belajar. Kedua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan prilaku seseorang baik sikap atau keterampilan setelah mengalami aktivitas belajar. 12
13
2.1.3
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada didalam individu. 1) Faktor-faktor intern. a) Faktor jasmaniah meliputi faktor kesehatan, cacat tubuh. b) Faktor psikologis meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kesiapan. c) Faktor kelelahan. 2) Faktor-faktor ekstern. a) Faktor keluarga meliputi cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan. b) Faktor sekolah meliputi model pembelajaran, kurikulum, relasi guru dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, tugas rumah. c) Faktor masyarakat meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat (Slameto, 2010: 54-71).
2.1.4
Tipe-tipe Hasil Belajar Hasil belajar secara menyeluruh harus mencerminkan tujuan pendidikan. Benjamin S. Bloom dalam bukunya Sudjana (2009:49-54) berpendapat bahwa “tujuan pendidikan yang hendak dicapai dapat digolongkan menjadi tiga bidang atau ranah, yakni 1) bidang kognitif, 2) bidang efektif, dan 3) bidang psikomotor”, yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
14
a. Tipe hasil belajar bidang kognitif meliputi : a) Tipe hasil belajar pengetahuan hafalan ( knowledge) Termasuk dalam pengetahuan hafalan ini adalah pengetahuan yang sifatnya faktual dan pengetahuan mengenai hal-hal yang perlu di ingat kembali seperti batas peristilahan, pasal, hukum, bab, ayat, rumus dan lain-lain. b) Tipe hasil belajar pemahaman (comprehension) Ada tiga pemahaman yang berlaku umum yaitu: 1. Pemahaman terjemahan, yakni kesanggupan memahami makna yang terkandung di dalamnya. Misalnya memahami kalimat bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia, pengertian Bhineka Tunggal Ika dan lain-lain. 2. Pemahaman
penafsiran
misalnya,
memahami
grafik,
menghubungkan dua konsep yang berbeda dan lain-lain. 3. Pemahaman ekstrapolasi yakni kesanggupan melihat di bilik yang tertulis, tersirat, meramalkan sesuatu atau memperluas wawasan. b. Tipe hasil belajar penerapan (aplikasi) Aplikasi adalah kesanggupan menerapkan dan mengabstrakkan suatu konsep, ide, rumus dan hukum dalam situasi baru, misalnya memecahkan persoalan dengan rumus tertentu, menerapkan suatu dalit atau hukum dalam suatu persoalan, jadi dalam aplikasi harus ada konsep, teori hukum dan rumus.
15
c. Tipe hasil belajar analisis Analisis adalah kemampuan untuk mengurangi suatu integritas (kesatuan yang utuh) menjadi unsur-unsur atau bagian yang lebih kecil dan mempunyai arti. d. Tipe hasil belajar sintesis Sintesis adalah kesanggupan menyatukan unsur atau bagian menjadi satu integritas. e. Tipe hasil belajar evaluasi Evaluasi adalah kesanggupan memberikan keputusan tentang nilai suatu berdasar pada kemampuan yang dimilikinya dan kriteria yang dipakainya. f. Tipe hasil belajar bidang efektif Bidang efektif berkenaan dengan sikap dan nilai. Ada beberapa tingkatan bidang efektif yaitu : a) Receiving atau Attending adalah semacam kepekaan dalam menerima rangsangan (stimulasi) dari luar yang datang pada siswa, baik demi bentuk masalah situasi atau gejala. b) Responding atau jawaban adalah reaksi yang diberikan seseorang terhadap stimulasi yang datang dari luar. c) Valuing atau penilaian adalah berkenaan dengan nilai dan kepercayaan terhadap gejala atau stimulasi.
16
d) Organizing atau organisasi yakni pengembangan nilai ke dalam satu sistem organisasi, termasuk menentukan hubungan satu nilai dengan nilai yang lain, kemantapan dan prioritas nilai yang telah dimiliki. e) Karakteristik nilai atau internalisasi nilai adalah keterpaduan dari sistem nilai yang telah dimiliki seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya. g. Tipe hasil belajar Psikomotor Hasil belajar bidang psikomotor tampak dalam bentuk keterampilan (skill) dan kemampuan bertindak individu. Ada enam tingkatan ketrampilan yaitu: a) Gerakan reflek b) Ketrampilan pada gerakan-gerakan dasar c) Kemampuan berseptual termasuk di dalamnya membedakan visual membedakan auditif, motorik dan lain-lain. d) Kemampuan di bidang fisik, misalnya kekuasaan, keharmonisan, ketetapan dan lain-lain. e) Gerakan-gerakan skill mulai dari keterampilan sederhana sampai pada keterampilan yang komplek. f) Kemampuan sebagainya.
seperti
gerakan
ekspresif,
interprestasi
dan
17
2.2
Kajian Tentang Model Pembelajaran
2.2.1
Pengertian Model Pembelajaran “Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum, merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran dikelas atau yang lain” (Joyce
dan
Weil
dalam
bukunya
Rusman,
2011:133).
“Model
pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial” (Suprijono, 2011:46). Melalui model pembelajaran guru dapat membantu peserta didik mendapatkan
informasi,
ide,
keterampilan,
cara
berpikir,
dan
mengekspresikan ide. Model pembelajaran berfungsi pula sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para guru dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar. 2.2.2
Pengertian Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran kooperatif adalah salah satu bentuk pembelajaran yang berdasarkan faham konstruktivis. Pendekatan pembelajaran kooperatif merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok
kecil
yang
tingkat
kemampuannya
berbeda.
Dalam
menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap siswa anggota kelompok harus saling bekerja sama dan saling membantu untuk memahami materi pelajaran. Dalam pembelajaran kooperatif, belajar dikatakan belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum menguasai bahan pelajaran.
18
2.2.3
Unsur-unsur Dasar Pembelajaran Kooperatif Menurut Roger dan Johnson dalam bukunya Suyitno (2011:51-52) unsur-unsur pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut: a. Saling ketergantungan positif Semua
anggota
kelompok
bekerja
secara
sinergis
dalam
mengembangkan kelompoknya. Dalam hal ini, guru harus memberikan tugas yang berbeda-beda untuk setiap anggota kelompok sehingga setiap anggota kelompok bergantung dan bertanggung jawab terhadap anggota yang lainnya dalam kelompok itu. Termasuk untuk menciptakan saling ketergantungan ini adalah cara penilaian yang unik. Setiap siswa selain mendapat nilai individual juga mendapat niai dari kelompoknya. Besarnya nilai kelompok bergantung pada sumbangan yang diberikan oleh setiap individu, yakni selisih nilai tes dari nilai rata-rata yang diperoleh individu. b. Tanggung jawab perseorangan Dengan
tugas
yang
berbeda-beda,
setiap
anggota
kelompok
bertanggung jawab menyelesaikan tugasnya dengan sebaik-baiknya untuk dilaporkan kepada teman-teman sekelompoknya. c. Interaksi tatap muka Setiap anggota kelompok berkesempatan untuk menyampaikan hasil kerjanya.
19
d. Komunikasi antar anggota Komunikasi dalam kelompok harus merata pada setiap individu anggota kelompok, tidak boleh didominasi oleh siswa tertentu. e. Evaluasi proses kelompok Untuk melakukan refleksi apakah kerja kelompoknya sudah baik atau perlu ada perbaikan. Refleksi ini tidak harus dilakukan pada setiap kerja kelompok, tapi dapat dilakukan secara berjangka. 2.2.4
Tujuan Pembelajaran Kooperatif Tujuan pembelajaran kooperatif berbeda dengan kelompok tradisional diorientasikan pada kegagalan orang lain. Tujuan dari pembelajaran kooperatif adalah menciptakan situasi di mana keberhasilan individu ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya. Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai setidaknya tiga tujuan pembelajaran penting yang dirangkum oleh (Rusman, 2011:209), yaitu: a. Hasil belajar akademik Belajar kooperatif meskipun mencakup beragam tujuan sosial, juga memperbaiki prestasi siswa atau tugas-tugas akademis penting lainnya. Beberapa ahli berpendapat bahwa model ini unggul dalam membantu siswa memahami konsep-konsep sulit. Para pengembang model ini telah menunjukkan bahwa model struktur penghargaan kooperatif telah dapat meningkatkan nilai siswa pada belajar akademik dan perubahan norma yang berhubungan dengan hasil belajar. Di samping mengubah
20
norma yang berhubungan dengan hasil belajar, pembelajaran kooperatif dapat memberi keuntungan baik pada siswa kelompok bawah maupun kelompok atas yang bekerja bersama menyelesaikan tugas-tugas akademik. b. Penerimaan terhadap keragaman Tujuan lain model pembelajaran kooperatif adalah penerimaan secara luas dari orang-orang yang berbeda berdasarkan ras, budaya, kelas sosial, kemampuan, dan ketidakmampuannya. Pembelajaran kooperatif memberi peluang bagi siswa dari berbagai latar belakang dan kondisi untuk bekerja dengan saling bergantung pada tugas-tugas akademik dan melalui struktur penghargaan kooperatif akan belajar saling menghargai satu sama lain. c. Pengembangan keterampilan sosial Tujuan penting ketiga pembelajaran kooperatif adalah mengajarkan kepada siswa keterampilan bekerja sama dan kolaborasi. Keterampilanketerampilan sosial, penting dimiliki oleh siswa sebab saat ini banyak anak muda masih kurang dalam keterampilan sosial. 2.2.5
Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Urutan langkah-langkah prilaku guru menurut model pembelajaran kooperatif
yang
diuraiakan oleh (Suprijono,
sebagaimana terlihat pada tabel 2.1.
2011:65-66) adalah
21
Tabel 2.1 Sintak Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Sintaks Pembelajaran Kooperatif Fase 1: present goals and set Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik Fase 2: present information Menyajikan informasi Fase 3: organize students into learning teams Mengorganisir peserta didik ke dalam tim-tim belajar Fase 4: assit team work and study Membantu kerja tim dan belajar Fase 5: test on the materials Mengevaluasi
Fase 6: provide recognition Memberikan pengakuan atau penghargaan
Tingkah Laku Guru Menjelaskan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan peserta didik siap belajar Mempresentasikan informasi kepada peserta didik secara verbal Memberikan penjelasan kepada peserta didik tentang tata cara pembentukan tim belajar dan membantu kelompok melakukan transisi yang efisien Membantu tim-tim belajar selama peserta didik mengerjakan tugasnya Menguji pengetahuan peserta didik mengenai berbagai materi pembelajaran atau kelompokkelompok mempresentasikan hasil kerjanya Mempersiapkan cara untuk mengakui usaha dan prestasi individu maupun kelompok
Berdasarkan enam fase sintaks pembelajaran kooperatif di atas, maka pembelajaran dalam kooperatif dimulai dengan guru menginformasikan tujuan-tujuan dari pembelajaran dan memotivasi siswa untuk belajar. Fase ini diikuti dengan penyajian informasi, sering dalam bentuk teks bukan verbal. Langkah selanjutnya adalah siswa di bawah bimbingan guru bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan tugas-tugas yang saling bergantung. Fase terakhir dari pembelajaran kooperatif meliputi penyajian produk akhir kelompok atau mengetes apa yang telah dipelajari oleh siswa dan pengenalan kelompok dan usaha-usaha individu.
22
2.2.6
Model Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Model pendekatan pembelajaran kooperatif yang biasa digunakan oleh guru dalam mengajar ada 4 yaitu: STAD (Student Teams Achievement Division), Jigsaw, penelitian kelompok (Group Investigation) dan Structural. a. Student Teams Achievement Divisions Guru menggunakan metode STAD untuk mengajarkan informasi akademik baru kepada siswa setiap minggu, baik melalui penyajian verbal maupun tertulis. Para siswa di dalam kelas dibagi menjadi kelompok beranggotakan empat orang yang beragam kemampuan, jenis kelamin, dan sukunya. Guru memberikan suatu pelajaran dan siswa-siswa di dalam kelompok memastikan bahwa semua anggota kelompok itu dapat menguasai pelajaran tersebut. Semua siswa menjalani kuis perseorangan tentang materi tersebut dan pada saat itu mereka tidak boleh saling membantu satu sama lain. b. Jigsaw Pembelajaran kooperatif model Jigsaw ini mengambil pola cara kerja sebuah gergaji (zigzag), yaitu siswa melakukan suatu kegiatan belajar dengan cara bekerja sama dengan siswa lain untuk mencapai tujuan bersama. Tugas guru di sini membagi satuan informasi yang besar menjadi komponen-komponen lebih kecil.
23
c. Group Investigation (GI) Pembelajaran kooperatif model GI sangat cocok untuk bidang kajian yang memerlukan kegiatan studi proyek terintegrasi yang mengarah pada kegiatan perolehan, analisis, dan sintesis informasi dalam upaya untuk memecahkan suatu masalah. Model pembelajaran GI sangat ideal diterapkan dalam pembelajaran biologi (IPA). d. Struktural Pembelajaran kooperatif model struktural menekankan adanya hubungan kuat antara yang siswa lakukan dengan yang siswa pelajari, yaitu interaksi di dalam kelas telah memberi pengaruh besar pada perkembangan siswa pada sisi sosial, kognitif, dan akademisnya (Rusman, 2011:213-225). 2.3
Kajian Model Pembelajaran Jigsaw
2.3.1
Pengertian Model Pembelajaran Jigsaw Model pembelajaran Jigsaw dikembangkan oleh Elliot Aronson dan rekan-rakannya. Model pembelajaran kooperatif Jigsaw adalah sebuah model belajar kooperatif yang menitikberatkan pada kerja kelompok siswa dalam bentuk kelompok kecil (Rusman, 2011:218). Menurut (Slavin, 2008:237) teknik mengajar Jigsaw dapat digunakan dalam beberapa mata pelajaran, seperti ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, matematika, agama, dan bahasa yang tujuan pembelajaran lebih kepada penguasaan konsep dari pada penguasaan kemampuan.
24
2.3.2
Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Jigsaw Menurut (Azis, 2010:1) mengemukakan bahwa sebagai salah satu model pembelajaran, model kooperatif tipe Jigsaw mempunyai kelebihan dan kelemahan dalam penerapannya di dalam kelas, sebagai berikut: a. Kelebihan: a) Memberikan kesempatan yang lebih besar kepada guru dan siswa dalam memberikan dan menerima materi pelajaran yang sedang disampaikan. b) Guru dapat memberikan seluruh kreativitas kemampuan mengajar. c) Siswa dapat lebih komunikatif dalam menyampaikan kesulitan yang dihadapi dalam mempelajari materi d) Siswa dapat lebih termotivasi untuk mendukung dan menunjukkan minat terhadap apa yang dipelajari teman satu timnya. b.
Kelemahan: Walaupun Jigsaw merupakan salah satu tipe model pembelajaran kooperatif yang fleksibel, namun kelemahan metode ini adalah: a)
b)
2.3.3
Memerlukan persiapan yang lebih lama dan lebih kompleks misalnya seperti penyusunan kelompok asal dan kelompok ahli yang tempat duduknya nanti akan berpindah. Memerlukan dana yang lebih besar untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran.
Langkah-langkah Model Pembelajaran Jigsaw Menurut (Wena, 2009:194-195), langkah-langkah pembelajaran dengan model pembelajaran Jigsaw adalah sebagai berikut: a. Pembentukan kelompok asal Setiap kelompok asal terdiri dari 4-5 orang anggota dengan kemampuan yang heterogen
25
b. Pembelajaran pada kelompok asal Setiap anggota dari kelompok asal mempelajari sub materi pelajaran yang
akan
menjadi
keahliannya,
kemudian
masing-masing
mengerjakan tugas secara individu c. Pembentukan kelompok ahli Ketua kelompok asal membagi tugas kepada masing-masing anggotanya untuk menjadi ahli dalam submateri pelajaran. Kemudian masing-masing ahli yang memiliki submateri yang sama bergabung menjadi satu yang disebut dengan kelompok ahli. d. Diskusi kelompok ahli Anggota kelompok ahli mengerjakan tugas dan saling berdiskusi tentang masalah-masalah yang menjadi tanggungjawabnya. Setiap anggota kelompok ahli belajar materi pelajaran sampai mencapai taraf merasa yakin mampu menyampaikan dan memecahkan masalah yang menyangkut sub materi pelajaran yang menjadi tanggungjawabnya. e. Diskusi kelompok ahli (induk) Anggota kelompok ahli kembali ke kelompok asal masing-masing kemudian setiap kelompok asal menjelaskan dan menjawab pertanyaan mengenai submateri pelajaran yang menjadi keahliannya kepada anggota kelompok asal yang lain.
26
f. Diskusi kelas Dengan dipandu oleh guru diskusi kelas membicarakan konsep-konsep penting yang menjadi perdebatan dalam diskusi kelompok ahli. Guru berusaha memperbaiki salah konsep pada siswa. g. Pemberian kuis Kuis dikerjakan secara individu. Nilai yang diperoleh masing-masing anggota kelompok dijumlahkan untuk memperoleh jumlah nilai kelompok. h. Pemberian penghargaan kelompok Kepada kelompok yang memperoleh jumlah nilai tertinggi diberikan penghargaan berupa piagam dan bonus nilai. Langkah model pembelajaran jigsaw, untuk kelompok asal merupakan gabungan dari beberapa ahli, kelompok ahli merupakan kelompok siswa yang ditugaskan untuk mempelajari dan mendalami topik tertentu dan menyelesaikan tugas yang berhubungan dengan topiknya untuk kemudian menjelaskan kepada anggota kelompok asalnya. Berdasarkan uraian diatas secara sederhana tahapan langkah pembelajaran kooperatif dengan model jigsaw dapat dideskripsikan pada tabel sebagai berikut :
27
Tabel 2.2. Tahapan-tahapan Kegiatan Model Pembelajaran Jigsaw Tahapan Pertama
Kegiatan Membentuk kelompok besar yang heterogen
Kedua
Membagikan tugas materi membentuk ahli
Ketiga
Diskusi kelompok ahli
Keempat
Diskusi kelompok besar/asal
Kelima
Pemberian kuis individu semua materi
Keenam
Pemberian Penghargaan
Keterangan Guru membagi siswa dalam kelompok yang berjumlah 5-6 orang disebut kelompok asal Membagi tugas materi yang berbeda pada tiap siswa dalam tiap kelompok Siswa berdiskusi dalam kelompok berdasarkan kesamaan materi yang diberikan pada masingmasing siswa Siswa berdiskusi kembali dalam kelompok asalnya masing-masing berdasarkan ketentuan guru Guru melakukan penilaian untuk mengukur kemampuan dan hasil belajar siswa mengenai seluruh pembahasan Memberikan penghargaan kepada kelompok dan siswa berprestasi
2.3.4 Peranan Guru dalam Pembelajaran Menggunakan Model Jigsaw Peranan guru dalam pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) model pembelajaran Jigsaw antara lain: 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas. 2. Menempatkan siswa secara heterogen dalam kelompok-kelompok kecil (4-5 orang dalam setiap kelompoknya) 3. Menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa baik tugas individu maupun tugas kelompok dengan sejelas-jelasnya.
28
4. Memantau berlangsungnya kerja kelompok-kelompok kecil yang telah dibentuk untuk mengetahui bahwasanya kegiatan berlangsung dengan lancar, dalam hal ini guru menyediakan kesempatan kepada siswa dengan seluasluasnya untuk memperoleh pengalaman belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. 5. Mengevaluasi hasil belajar siswa melalui tes tertulis. Penilaian dilakukan terhadap proses dan hasil belajar siswa. 2.3.5 Skema Kegiatan Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Kegiatan pembelajaran kooperatif dengan model jigsaw memiliki kegiatan yang aktif antara siswa dan guru selama proses belajar, yang digambarkan dalam sekema berikut: Tabel 2.3. Skema Kegiatan Pembelajaran Model Jigsaw Kegiatan Guru 1. Siapkan materi 2. Bentuk kelompok
Langkah Kajian materi Kelompok asal
3. Kelompokkan siswa berdasarkan tugas kajian materi 4. Bimbingan diskusi
Diskusi kelompok ahli
5. Kelompokkan siswa Laporan pada kelompok asal kelompok asal 6. Bimbingan diskusi kelompok 7. Guru memberikan kesempatan pada siswa yang lain untuk bertanya 8. Berikan kuis 9. Hitung skor kuis/ berikan penghargaan
Kuis Penghargaan Kelompok
Kegiatan Siswa Duduk dalam kelas Berbagi tugas setiap anggota mengkaji materi yang berbeda Keluar dari kelompoknya menuju tim ahli Diskusi dengan kelompok lain yang mendapat tugas sama Kembali ke kelompok asal Setiap anggota menyajikan materi yang sudah dikaji kepada anggota lain Murid bertanya kepada guru tentang apa yang tidak dimengerti Ikuti kuis Menerima penghargaan
29
2.3.6
Pengaruh Positif Penggunaan Model Pembelajaran Jigsaw Menurut (Rusman, 2011:219), model pembelajaran Jigsaw memiliki berbagai pengaruh positif terhadap perkembangan anak, antara lain: a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.
2.4
Meningkatkan hasil belajar Meningkatkan daya ingat Dapat digunakan untuk mencapai tarap penalaran tingkat tinggi Mendorong tumbuhnya motivasi intrinsik (kesadaran individu) Meningkatkan hubungan antar manusia yang heterogen Meningkatkan sikap yang positif terhadap sekolah Meningkatkan sikap positif terhadap guru Meningkatkan harga diri anak Meningkatkan perilaku penyesuaian sosial yang positif Meningkatkan keterampilan hidup bergotong royong.
Pokok Bahasan Dasar Surat Menyurat Dasar surat menyurat merupakan pokok bahasan pada semester genap di mana untuk pokok bahasan tersebut terdapat 3 sub pokok yaitu : a. Kata-kata ditulis dengan benar dan bahasa yang singkat dan jelas b. Ejaan, pemberian tanda baca dan tata bahasa benar. c. Informasi dicek untuk ketelitian sebelum dikirim. (Kusmiyati, 2011:4 )
2.5
Penelitian yang Relevan 1. Menurut Sandi Fajar Rodiyansyah , dkk tahun 2011dengan judul: Studi Komparasi
antara
Hasil
Pembelajaran
Berbasis
Komputer
Menggunakan Metode Cooperative Learning Tipe Jigsaw dengan Metode Konvensional. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembelajaran TIK di kelas diberikan dengan menggunakan metode cooperative learning tipe jigsaw berbasis komputer prestasi belajar
30
siswa lebih baik dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional berbasis komputer. 2. Menurut Supriono tahun 2011 dengan judul:
Pembelajaran
Kooperatif
Model
Jigsaw
Penerapan Metode dalam
Pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 111-4 SMP Nasional Balikpapan. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) terjadi perubahan dalam proses pembelajaran yang meliputi peningkatan keterampilan sosial, interaksi dan kerjasama antara siswa, keberanian mengemukakan pendapat. 2) suasana pembelajaran lebih rileks dan siswa selalu terdorong dan siswa selalu terdorong baik kepada temantemannya maupun kepada guru. 3) adanya peningkatan hasil belajar pendidikan
kewarganegaraan
yang
dapat
dilakukan
dengan
menerapkan salah satu model pembelajaran yaitu model jigsaw. 3. Menurut Efi tahun 2011 dengan judul: Perbedaan Hasil Belajar Biologi antara Siswa yang Diajar Melalui Pendekatan Cooperatif Learning Teknik Jigsaw dengan Teknik STAD. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan teknik jigsaw lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan teknik STAD. 2.6
Kerangka Berpikir Proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas lebih sering didominasi oleh guru dan siswa cenderung pasif sehingga siswa sering kali merasa bosan. Pemahaman terhadap materi juga dirasa kurang karena siswa hanya mecatat hal-hal yang mereka anggap penting, padahal model
31
pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar diharapkan mampu menciptakan interaksi edukatif. Menurut Sudjana (2009:76) “Proses interaksi ini akan akan berjalan baik kalau siswa banyak aktif dibandingkan dengan guru”, sehingga aktivitas guru dan siswa sebagai pelaku utama dalam kegiatan pembelajaran mutlak diperlukan demi terciptanya
tujuan
belajar
salah
satunya
yaitu
mengembangkan
kemampuan siswa. Guru dalam proses pembelajaran mampu mengembangkan berbagai kemampuan siswa, seperti dengan menerapkan proses belajar bersama dengan teman sebaya dan guru hanya berperan sebagai fasilitator dan pembimbing. Penerapan pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) dalam proses pembelajaran di kelas, siswa diberi kesempatan bersama dengan teman-teman sekelompoknya untuk saling belajar secara berkelanjutan, mereka dibiasakan saling bekerjasama dalam proses belajar. Model pembelajaran kooperatif dengan model jigsaw siswa lebih diberi kesempatan untuk menemukan ide pokok, untuk saling berpikir kemudian dibahas bersama, siswa juga diberi kesempatan untuk saling mengajarkan kepada teman lain dalam kelompoknya dan saling mentransfer ilmu pengetahuannya. Peran guru pada model ini adalah sebagai fasilitator, memberi penguatan dan bimbingan pada siswa dalam berdiskusi,
sehingga
siswa
tidak
hanya
berpikir
sendiri
dan
mempertanggungjawabkannya tapi juga berbagi dalam pengetahuannya.
32
Berdasarkan uraian diatas, maka kerangka berpikir penelitian ini dapat disederhanakan:
Kesulitan memahami materi
Hasil belajar rendah
Kelompok Jigsaw
Kelas X AP 1
Hasil belajar
Kelompok Jigsaw
Kelas X AP 2
Hasil belajar
Komparasi hasil belajar siswa melalui penerapan model Jigsaw kelas X AP 1 dengan X AP 2 Gambar 2.1 kerangka berpikir
33
2.7
Hipotesis “Hipotesis dari arti katanya berasal dari 2 penggalan kata, “hypo” yang artinya “dibawah” dan “thesa” yang berarti “kebenaran”. Hipotesis diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul” (Suharsimi, 2006:71). Berdasarkan pemaparan diatas, maka dapat diambil sebuah hipotesis, yaitu “Ada perbedaan hasil belajar pokok bahasan dasar surat menyurat yang diajar melalui model pembelajaran Jigsaw siswa kelas X AP 1 dengan X AP 2 SMK Widya Manggala Purbalingga.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparasi. Penelitian komparasi atau perbedaan adalah jenis penelitian dengan 2 variabel atau lebih yang bertujuan untuk membedakan atau membandingkan hasil penelitian antara dua kelompok penelitian, yang akan dibandingkan dalam penelitian ini adalah nilai hasil belajar dari dua kelas yang diberi perlakuan berbeda (Basirun, 2011:3). Desain penelitian yang dipakai adalah Two Group, Pretest Posttest design dan dapat dilihat di tabel 3.1 Tabel 3.1 Desain Penelitian Sampel
Pretest
Perlakuan
Posttest
Kelompok I Kelompok II
O1
XJigsaw
O2
O1
XJigsaw
O2
Keterangan: XJigsaw
: diberi pengajaran dengan model pembelajaran Jigsaw
XJigsaw
: diberi pengajaran dengan model pembelajaran Jigsaw
O1
: pemberian pretest
O2
: pemberian posttest Desain ini dilakukan sebanyak dua kali observasi yaitu sebelum dan
sesudah eksperimen. Observasi yang dilakukan sebelum eksperimen (O1) disebut pretest dan observasi sesudah eksperimen (O2) disebut posttest.
34
35
Perbedaan antara O1 dan O2 yakni O1-O2 diasumsikan merupakan efek dari perlakuan atau eksperimen. 3.2
Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan sampel Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Suharsimi, 2006:130). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi sama dengan sampel penelitian adalah seluruh siswa kelas X AP semester genap SMK Widya Manggala Purbalingga tahun pelajaran 2011/2012 berjumlah 65 siswa, yang terbagi menjadi 2 kelas, yaitu: Kelas X AP 1 sebanyak 32 siswa, dan Kelas X AP 2 sebanyak 33 siswa. Sebanyak 65 siswa tersebut merupakan satu kesatuan populasi, karena adanya kesamaan-kesamaan sebagai berikut: 1. Siswa-siswa tersebut berada dalam tingkat kelas yang sama, yaitu kelas X AP. 2. Siswa-siswa tersebut berada dalam semester yang sama, yaitu semester 2. 3. Siswa-siswa tersebut diajar dengan kurikulum yang sama, jumlah jam pelajaran yang sama, dan materi yang sama.
3.3
Variabel Penelitian Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Suharsimi, 2006:118). Menurut (Sugiyono, 2006:38) variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut. Dalam penelitian ini terdapat dua macam variabel yaitu :
36
a. Variabel bebas (X) Variabel bebas dalam penelitan ini adalah penggunaan model pembelajaran Jigsaw dan model pembelajaran STAD, dimana kedua pembelajaran tersebut merupakan pembelajaran kelompok dan mendorong partisipasi aktif antar siswa. b. Variabel terikat (Y) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar pokok bahasan dasar surat menyurat yang diwujudkan dalam bentuk nilai. Indikator hasil belajar yakni nilai pretest dan posttest siswa kelas X program keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Widya Manggala Purbalingga. 3.4
Metode Pengumpulan Data 1. Metode dokumentasi Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mencari data, mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, dan agenda menurut (Suharsimi, 2006: 158). Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa daftar nama siswa kelas X AP1 dan X AP2 SMK Widya Manggala Purbalingga. 2. Metode Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok
37
menurut
(Arikunto,
2006:150).
Metode
tes
digunakan
untuk
memperoleh data nilai hasil belajar pokok bahasan dasar surat menyurat siswa kelas X SMK Widya Manggala Purbalingga yang diajarkan dengan model pembelajaran Jigsaw dan model pembelajaran STAD. Metode tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif pilihan ganda. 3. Metode observasi Observasi
merupakan
metode
pengumpulan
data
yang
menggunakan pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian. Observasi dilakukan selama kegiatan belajar mengajar. Kegiatan observasi ini
yaitu observasi terhadap aspek afektif siswa selama
pembelajaran di kelas dan observasi terhadap proses mengajar guru. 3.5
Analisis Instrumen
3.5.1
Validitas Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat validitas suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid mempunyai validitas yang rendah. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud (Arikunto, 2006: 168). Validitas dalam penelitian ini ada dua macam yaitu validitas isi soal dan validitas butir soal.
38
a. Validitas Isi Validitas isi adalah ukuran yang menunjukkan sejauh mana skor dalam tes berhubungan dengan penguasaan peserta tes dalam bidang studi yang diuji melalui perangkat tes tersebut. Cara mengetahui tingkat validitas isi tes, diperlukan adanya penilaian ahli yang menguasai bidang studi tersebut (Widoyoko, 2012:98). Dalam penelitian ini menunjuk salah satu dosen ahli dalam bidang surat menyurat. b. Validitas Butir Validitas butir menunjukan apakah butir tes dapat menjalankan fungsi pengukurannya dengan baik. Hal ini dapat diketahui dari seberapa besar peran yang diberikan oleh butir soal tes tersebut dalam mencapai skor seluruh tes. Untuk menghitung validitas butir soal digunakan rumus korelasi point biserial (Arikunto 2009: 79). γpbi =
Mp Mt p x St q
Keterangan : γpbi: Koefisien korelasi biserial Mp : rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang
dicari validitasnya
Mt : rerata skor total p
: Proporsi siswa yang menjawab benar
St : standar deviasi dari skor total q
: proporsi siswa yang menjawab salah (1 – p) Hasil perhitungan rpbis, kemudian digunakan untuk mencari
signifikansi (thitung) dengan rumus: thitung =
r n2 1 r 2 pbis
(Sudjana 2002: 380)
39
Kriteria : apabila thitung α ttabel dengan taraf signifikan 5%, maka butir soal adalah valid. Berdasarkan uji coba soal terhadap 30 siswa kelas XI AP SMK Widya Manggala Purbalingga diperoleh hasil analisis validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran soal. Soal instrumen yang digunakan untuk uji coba sebanyak 50 soal. Contoh perhitungan validitas pada item soal 2 dapat dilihat pada lampiran nyata (α) = 5 % dan diperoleh ttabel = 0,361 dan
dengan taraf
thit = 0,392 tampak
dari perhitungan bahwa thits > ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa butir item tersebut valid. Rentang skor yang digunakan yaitu -1,00 sampai +1,00 (Arikunto, 2009:75). Hasil perhitungan uji coba soal adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Analisis Validitas Butir Soal Valid
Tidak Valid
2, 5, 6, 7, 9, 10, 13, 14, 15, 17, 1, 3 ,4, 8, 11, 12, 16, 20, 21, 24, 18, 19, 22, 23, 26, 27, 28, 30, 25, 29, 31, 32, 33, 36, 43, 45, 47, 34, 35, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 48. 44, 46, 49, 50 Sumber: data primer setelah diolah 2012 Berdasarkan hasil analisis butir soal untuk item soal yang valid yaitu 30 soal dan untuk soal yang tidak valid berjumlah 20 soal. Perhitungan lengkap validitas soal terdapat pada lampiran 7 halaman 96.
40
3.5.2
Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. (Suharsimi, 2006:178). Dalam penelitian ini relibialitas diukur dengan menggunakan rumus K-R 21 yang dikemukakan oleh Kurder dan Richardson karena alat evaluasi berbentuk tes pilihan ganda. Rumus tersebut adalah:
k M (k M ) r11 1 kVt k 1 Keterangan : r11
= reliabilitas
k
= banyaknya butir soal
M
= skor rata-rata
Vt
= varians total
(Suharsimi, 2006:189) Melihat r11 diketahui, kemudian dibandingkan dengan harga r tabel, apabila r11 > rtabel maka dikatakan instrumen tersebut reliabel. Kriteria reliabilitas soal menurut Arikunto (2009: 75) adalah: r11 = 0,800 – 1,000
= Reliabilitas sangat tinggi
0,600 – 0,799
= Reliabilitas tinggi
0,400 – 0,599
= Reliabilitas cukup
0,200 – 0,399
= Reliabilitas rendah (jelek)
< 0,200
= Reliabilitas sangat jelek
41
Berdasarkan hasil perhitungan pada lampiran dengan taraf nyata (α) = 5 % diperoleh r11 = 0,615. Nilai koefisien reliabilitas tersebut pada interval 0,600-0,799 maka reliabilitas soal tersebut termasuk dalam kategori tinggi. Perhitungan lengkap reliabilitas soal terdapat pada lampiran 7 halaman 98. 3.5.3
Daya Pembeda Soal Menurut (Suharsimi, 2009: 211) yang dimaksud daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antar siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang kurang pandai (berkemampuan rendah).
Keterangan : J
= jumlah peserta tes
JA
= banyaknya peserta kelompok atas
JB
= banyaknya peserta kelompok bawah
BA
= banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar.
BB
= banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar
PA
= proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar (ingat, P sebagai indeks kesukaran)
PB
= proorsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar.
42
Klasifikasi daya pembeda butir soal dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: DP = 0,00 adalah sangat jelek 0,00 < DP ≤ 0,20 adalah jelek 0,20 < DP ≤ 0,40 adalah cukup 0,40 < DP ≤ 0,70 adalah baik 0,70 < DP ≤ 1,00 adalah sangat baik (Suharsimi, 2009:213-218) Contoh perhitungan daya beda soal, item 2 dapat dilihat pada lampiran 7 halaman 99, perhitungan tersebut diperoleh D = 0,364 artinya item 2 mempunyai daya beda cukup.
Berdasarkan perhitungan uji coba soal
diperoleh hasil : Tabel 3.3 Analisis Daya Pembeda Butir Soal Kriteria
No Soal
Sangat Baik
9,11,27.
Baik
5, 6,7,10,13,17,23,26,28,30,35,37,39,40,41,42,44,46,49.
Cukup
2,3,4,12,14,15,16,18,19,21,22,25,32,34,36,38,47,48,50.
Jelek
1,8,20,24,29,31,33,43,45.
Sumber: data primer setelah diolah 2012 Berdasarkan hasil analisis daya beda butir soal dapat diketahui soal yang mempunyai kriteria sangat baik yaitu 3 butir, baik 18 butir, cukup 20 butir , dan jelek 9 butir. Perhitungan lengkap daya beda butir soal terdapat pada lampiran 7 halaman 96.
43
3.5.4
Tingkat Kesukaran Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak membuat siswa untuk termotivasi mengerjakannya,
karena
soalnya
cenderung
mudah
dipecahkan.
Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa putus asa dalam mengerjakannya karena soal tersebut diluar kemampuannya. Untuk mengetahui tingkat kesukaran butir soal digunakan rumus sebagai berikut:
P= Keterangan : P
= tingkat kesukaran
B
= jumlah yang menjawab benar pada butir soal tersebut
JS = jumlah siswa peserta tes Kriteria: 0 < P ≤ 0,3
= Sukar
0,3< P ≤ 0,7
= Sedang
0,7 ≤ P ≤ 1
= Mudah
(Suharsimi, 2009 : 208-210) Contoh perhitungan tingkat kesukaran untuk item soal 1 dapat dilihat pada lampiran. Melihat hasil perhitungan diperoleh IK = 0,667 hal ini berarti bahwa item soal 1 termasuk kategori soal sedang. Perhitungan secara keseluruhan dapat dilihat pada lampiran. Berdasarkan perhitungan uji coba soal diperoleh hasil :
44
Tabel 3.4 Analisis Tingkat Kesukaran Soal Kriteria
Butir Soal
Sukar
11,13,14,15,22,28,34,35,37,38,47,49,50.
Sedang
1,3,5,6,9,12,23,24,26,27,29,30,33,39,40,41,42,46.
Mudah
2,4,7,8,10,16,17,18,19,20,21,25,31,32,36,43,44,45,48.
Sumber: data primer setelah diolah 2012 Hasil analisis tingkat kesukaran soal menunjukkan jumlah butir soal yang termasuk kategori sukar sebanyak 13 butir, sedang sebanyak 18 butir, dan mudah sebanyak 19 butir. Perhitungan lengkap tingkat kesukaran soal terdapat pada lampiran 7 halaman 96 . 3.6
Pelaksanaan Penelitian Penelitian
dilaksanakan
melalui
tiga
tahap,
dimulai
dengan
memberikan pretest, kemudian tahap pembelajaran atau pemberian perlakuan dan yang terakhir Posttest. Kedua kelompok sampel penelitian mendapatkan materi pelajaran yang sama yaitu dasar surat menyurat dengan jumlah jam pelajaran sebanyak 2 X pertemuan dengan alokasi waktu 2 X 45 menit. a. Pelaksanaan Pembelajaran pada Kelas Eksperimen 1 (kelas X AP 1) Langkah-langkah pembelajaran a) Pemberian Pretest 1. Pada awal penelitian kelas eksperimen 1 diberikan tes awal (pre test) pada pokok bahasan dasar surat menyurat. 2. Pretest dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa kelas eksperimen 1 dalam pemahaman materi selain itu juga
45
berfungsi sebagai pedoman dalam pembagian kelompok. Selanjutnya guru menjelaskan mengenai model pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran yaitu model pembelaran Jigsaw. b) Proses Pembelajaran 1. Pembentukan kelompok asal. Kelas X AP 1 sebanyak 32 siswa dibagi dalam 8 kelompok dan masing-masing diberi nomor 1-8. Tiap kelompok masing-masing 4 orang. 2. Pembentukan tim ahli. Terdapat 8 kelompok, maka tim ahli berjumlah 8 orang, yaitu dengan materi yg berbeda. 3. Dalam tim ahli masing-masing siswa saling bekerja sama untuk mendiskusikan permasalahan. Siswa terpacu secara aktif untuk membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara. Siswa belajar untuk
bekerja
sama
dalam
mengolah
informasi
dan
mengkomunikasikannya. Guru berkeliling pada saat diskusi berlangsung untuk mengawasi jalannya diskusi serta untuk memastikan setiap kelompok saling bekerja sama dan mendapat pembagian tugas yang sama, sehingga setiap anggota kelompok benar-benar paham dengan materi yang didiskusikan. Selain itu guru juga menjelaskan kepada siswa apabila dalam pelaksanaan diskusi tersebut ada kelompok yang mengalami kesulitan.
46
4. Setelah selesai berdiskusi kelompok ahli kembali ke kelompok asal. Tim ahli masing-masing perwakilan tiap kelompok menjelaskan pada anggota kelompok asal lainnya. 5. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru secara bersamasama dengan kelompok asalnya. 6. Presentasi kelompok masing-masing c) Pemberian Posttest Pada akhir pembelajaran, siswa diberi posttest. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu memahami materi yang telah mereka dapatkan. b. Pelaksanaan Pembelajaran pada Kelas Eksperimen 2 (kelas X AP 2) Langkah-langkah pembelajaran a) Pemberian Pretest 1. Pada awal penelitian kelas eksperimen 2 diberikan tes awal (pre test) pada pokok bahasan dasar surat menyurat. 2. Pretest dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa kelas eksperimen 2 dalam pemahaman materi selain itu juga berfungsi sebagai pedoman dalam pembagian kelompok. Selanjutnya guru menjelaskan mengenai model pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran yaitu model pembelaran Jigsaw.
47
b) Proses Pembelajaran 1. Pembentukan kelompok asal. Kelas X AP 2 sebanyak 32 siswa dibagi dalam 8 kelompok dan masing-masing diberi nomor 1-8. Tiap kelompok masing-masing 4-5 orang. 2. Pembentukan tim ahli. Terdapat 8 kelompok, maka tim ahli berjumlah 8 orang, yaitu dengan materi yg berbeda. 3. Dalam tim ahli masing-masing siswa saling bekerja sama untuk mendiskusikan permasalahan. Siswa terpacu secara aktif untuk membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara. Siswa belajar untuk
bekerja
sama
dalam
mengolah
informasi
dan
mengkomunikasikannya. Guru berkeliling pada saat diskusi berlangsung untuk mengawasi jalannya diskusi serta untuk memastikan setiap kelompok saling bekerja sama dan mendapat pembagian tugas yang sama, sehingga setiap anggota kelompok benar-benar paham dengan materi yang didiskusikan. Selain itu guru juga menjelaskan kepada siswa apabila dalam pelaksanaan diskusi tersebut ada kelompok yang mengalami kesulitan. 4. Setelah selesai berdiskusi kelompok ahli kembali ke kelompok asal. Tim ahli masing-masing perwakilan tiap kelompok menjelaskan pada anggota kelompok asal lainnya. 5. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru secara bersamasama dengan kelompok asalnya. 6. Presentasi kelompok masing-masing
48
c) Pemberian Posttest Pada akhir pembelajaran, siswa diberi posttest. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu memahami materi yang telah mereka dapatkan. 3.7
Analisis Data Teknik pengolahan dan analisis data mempunyai tujuan untuk menentukan hipotesis penelitian sehingga akan didapat suatu kesimpulan tentang keadaan sebenarnya dari obyek yang diteliti yaitu meliputi metode deskriptif dan metode statistik. Analisis data ini menggunakan program SPSS 17 for windows karena SPSS 17 for windows memudahkan proses analisis data sehingga lebih efektif dan efisien. Selain itu tingkat ketelitian hasil perhitungan lebih akurat.
2.6.1
Analisis Deskriptif a. Analisis Deskriptif Aktivitas Siswa dan Kinerja Guru Penilaian aktivitas siswa dilakukan melalui observasi terhadap indikator yang telah dibuat. Observer dalam penelitian ini adalah guru pengampu pelajaran melakukan prosedur administrasi kedua kelas eksperimen
tersebut
dan
dua
obsrver
lain
dari
Universitas
Muhamadiyah Purwokerto. Terdapat 8 indikator untuk aktivitas siswa dann 15 indikator untuk kinerja guru, masing-masing indikator mempunyai rentang skor 1-4. Acuan yang digunakan untuk menghitung hasil penilaian kerja dan hasil kerjasama siswa serta kinerja guru adalah acuan kriteria.
49
Rumus yang digunakan untuk mencari skor nilai yang diperoleh yaitu dengan menggunakan analisis deskriptif.
Untuk mengetahui skor afektif kelas dan kinerja guru, digunakan kriteria sebagai berikut: Sangat Tinggi (ST)
: 82% < % Skor ≤ 100 %
Tinggi (T)
: 63% < % Skor ≤ 81 %
Rendah (R)
: 44% < % Skor ≤ 62%
Sangat Rendah (SR)
: 25% < Skor ≤ 43%
b. Analisis Deskriptif Hasil Belajar Analisis deskriptif ini digunakan untuk menggambarkan data hasil belajar siswa kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 yang meliputi mean atau nilai rata-rata, nilai minimum, nilai maksimum dan standar deviasi. Metode ini dilakukan terhadap hasil belajar yang didapatkan dari nilai awal sebelum eksperimen (pretest) dan nilai akhir siswa setelah eksperimen (posttest) baik pada kelas eksperimen 1 maupun eksperimen 2. 2.6.2
Analisis Statistik (Inferensial) Metode statistik dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui kondisi awal siswa (Uji Normalitas dan Uji Homogenitas) guna mengetahui bahwa seluruh sampel berdistribusi normal dan dalam
50
kondisis yang sama. Selanjutnya uji yang digunakan adalah untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini yaitu uji perbedaan rata-rata atau independent sample T-test. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 yang satu menggunakan model pembelajaran jigsaw. Uji prasyarat sebelum uji rata-rata diterapkan, diadakan pengujian pendahuluan yang meliputi uji normalitas dan homogenitas. Analisis tersebut dilakukan baik untuk pengujian hasil belajar siswa sebelum perlakuan (pretest) maupun sesudah perlakuan (posttest). a. Analisis Data Awal Analisis data tahap awal dilakukan untuk mengetahui apakah kedua sampel (kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2) berangkat dari kondisi awal yang sama. Hal ini diketahui dengan adanya varians dan rata-rata yang dimiliki kedua kelompok tidak berbeda signifikan. Dalam penelitian ini data yang dianalisis adalah nilai ujian semester ganjil. Adapun langkah pada analisis tahap awal yaitu: 1. Uji Normalitas Data Awal Uji normalitas digunakan untuk menentukan apakah kedua kelompok berdistribusi normal atau tidak, sehingga dapat ditentukan statistik yang akan digunakan dalam mengolah data (statistik
parametrik
atau
statistik
nonparametrik).
Dalam
menganalisis normalitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 17 for windows dengan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov (Priyatno, 2008:28).
51
Dengan kriteria: Jika Sig > 0,05, maka Ho diterima yang bararti data berdistribusi normal Jika Sig < 0,05, maka Ho ditolak yang berarti data tidak berdistribusi normal. 2. Uji Homogenitas data awal Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian berangkat dari kondisi yang sama atau homogen. Untuk menguji homogenitas ini menggunakan uji Levene (Priyatno, 2008:31). Dengan kriterian: Jika Sig > 0,05, maka Ho diterima yang berarti data homogen Jika Sig < 0,05, maka Ho ditolak yang berarti data tidak homogen. b. Analisi Data Akhir Kedua sampel telah diberi perlakuan yang berbeda, maka dilaksanakan tes akhir. Hasil tes akhir ini akan diperoleh data yang digunakan sebagai dasar dalam menguji hipotesis penelitian. 1. Analisis pretest Pengujian hasil belajar siswa sebelum perlakuan diperoleh dari nilai pretest. Tujuan dilakukannya pengujian adalah untuk mengetahui kemampuan awal siswa kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2, dan untuk mengetahui perbedaan rata-rata antara kedua kelas tersebut. Pengujian ini meliputi uji normalitas, uji
52
homogenitas, dan uji perbedaan rata-rata (independent sample Ttest) yang akan dijelaskan sebagai berikut: 1) Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data nilai tes hasil belajar siswa sebelum perlakuan berdistribusi normal atau tidak, sehingga dapat ditentukan statistik yang akan digunakan dalam mengolah data (statistik parametrik atau statistik non parametrik). Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 17 for windows One Sample Kolmogorov-Smirnov (Priyatno, 2008:28). Dengan kriteria: Jika Sig > 0,05, maka Ho diterima yang berarti data berdistribusi normal, Jika Sig < 0,05, maka Ho ditolak, yang berarti data tidak berdistribusi normal. 2) Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian berangkat dari kondisi yang sama atau homogen. Untuk menguji homogenitas ini menggunakan uji Levene (Priyatno, 2008:31). Dengan kriteria: Jika Sig > 0,05, maka Ho diterima, yang berarti data homogen Jika Sig < 0,05, maka Ho ditolak, yang berarti data tidak homogen.
53
2. Analisis Posttest 1) Uji normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data nilai tes hasil belajar siswa dalam kelas eksperimen dengan eksperimen 2 yang dikenai model pembelajaran Jigsaw berdistribusi normal atau tidak, sehingga dapat ditentukan statistik yang akan digunakan dalam mengolah data (statistik parametrik atau nonparametrik). Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 17 for windows One Sample Kolmogorov-Smirnov. 2) Uji homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data nilai tes hasil belajar peserta didik dalam kelas eksperimen1 dengan eksperimen 2 yang dikenai model pembelajaran Jigsaw berangkat dari kondisi yang sama atau homogen. Untuk menguji homogenitas ini menggunakan uji Levene. 3) Uji hipotesis (Independent Sample T-test) Uji perbedaan rata-rata (uji pihak kanan) menggunakan program SPSS dengan pengujian Independent sampel T-test. Kriteria pengujian adalah menerima hipotesis jika nilai P value (Sig.) <0,05 atau thitung > t(1-𝞪)(
.
Nilai t hitung positif, berarti nilai kelas
eksperimen 1 lebih tinggi dari kelas eksperimen 2 (Priyatno, 2008:97).
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil Penelitian
4.1.1
Hasil Analisis Data Kondisi Awal Data awal dalam penelitian ini diperoleh melalui hasil pengamatan terhadap data hasil belajar siswa. Berdasarkan data dan hasil observasi awal yang telah dilakukan diketahui bahwa siswa kelas X AP SMK Widya Manggala Purbalingga masih ada yang belum mencapai batas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah yaitu 80. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai ulangan harian pada tahuntahun ajaran sebelumnya dimana untuk tahun 2009/2010 yang tidak tuntas yaitu 54,46% AP 1 dan 47,06% AP 2, sedangkan tahun 2010/2011 yang tidak tuntas yaitu 50% AP 1 dan 48,48% AP 2, itu berarti semua kelas masih belum mencapai KKM kelas, yaitu dari seluruh siswa minimal 85% siswanya memenuhi KKM individu. Pencapaian sebagian besar siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar disebabkan oleh berbagai hal. Faktor yang menyebabkan rendahnya ketuntasan siswa antara lain adalah motivasi siswa, minat, cara belajar, lingkungan belajar, metode mengajar, media atau bahan ajar, dan model pembelajaran yang digunakan. Model pembelajaran yang dilakukan oleh guru melakukan prosedur administrasi di SMK Widya Manggala Purbalingga masih menggunakan model pembelajaran ceramah dan
54
55
penugasan. Sebenarnya model ini sudah cukup baik, namun hasil yang dicapai masih belum optimal, hal ini dapat dilihat dari masih cukup banyaknya siswa yang belum mencapai batas KKM. Masih cukup banyaknya siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar ini disebabkan karena mata diklat melakukan prosedur administrasi membutuhkan pemahaman dan ketelitian. Model pembelajaran ceramah dan tanya jawab cenderung menyebabkan siswa mudah merasa bosan dikarenakan model pembelajaran yang digunakan kurang mampu menumbuhkan minat siswa untuk mempelajari mata diklat melakukan prosedur administrasi. 4.1.2
Analisis Data Awal Data-data diperoleh maka terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. 1. Uji normalitas Uji normalitas yang digunakan untuk menentukan apakah kedua kelompok berdistribusi normal atau tidak, sehingga dapat ditentukan statistik yang digunakan dalam mengolah data parametric atau non parametric test. Hipotesis yang diajukan untuk uji normalitas populasi adalah data populasi awal berdistribusi normal dengan kriteria: Jika Sig > 0,05, maka HO diterima, yang berarti data berdistribusi normal Jika Sig < 0,05, maka HO ditolak yang berarti data tidak berdistribusi normal. Perolehan uji normalitas dengan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test adalah sebagai berikut:
56
Tabel 4.1 Hasil Analisis Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test X AP 1 N
X AP 2 32
33
Normal Parametersa
Mean
7.2597
7.4436
Std. Deviation
.82848
.74891
Most Extreme Differences
Absolute
.220
.226
Positive
.123
.138
Negative
-.220
-.226
1.247
1.297
.089
.069
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Sumber: data penelitian yang diolah tahun2012
Analisis hasil ujian semester satu yaitu menggunakan uji KolmogorovSmirnov diketahui nilai Asymp. Sig. (2-tailed) untuk kelas AP 1 sebesar 0,089 dan kelas AP 2 sebesar 0,069. Signifikansi dari hasil ujian semester kedua kelas tersebut lebih besar dari taraf nyata 0,05. maka dapat disimpulkan kedua kelas tersebut berdasarkan nilai ujian akhir semester ganjil berdistribusi normal. Perhitungan lengkap uji normalitas data nilai ujian semester 1 dapat dilihat pada Lampiran 9 hal 113. 2.
Uji Homogenitas Data Awal Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel
penelitian berangkat dari kondisi awal yang sama atau homogen. Hipotesis yang diajukan untuk uji homogenitas adalah varians data homogen dengan kriteria: Jika Sig > 0,05, maka HO diterima, yang berarti data homogen. Jika Sig < 0,05, maka HO ditolak yang berarti data tidak homogen.
57
Perolehan hasil uji homogenitas dengan Test of Homogeneity of Variances adalah sebagai berikut: Tabel 4.2 Hasil Analisis Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variances Nilai Levene Statistic
df1
.435
df2 1
Sig. 63
.512
Sumber: data penelitian yang dioah tahun 2012 Berdasarkan uji levene statistik diketahui nilai signifikansi untuk kelas AP 1 dan AP 2 adalah 0,512, karena nilai Sig 0,512 lebih besar daripada 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelas berdasarkan nilai ujian semester ganjil memiliki kondisi yang sama atau homogen. Perhitungan lengkap uji homogenitas data nilai ujian semester 1 dapat dilihat pada Lampiran 9 halaman 113. 4.1.3
Analisis Data Akhir
4.1.3.1 Deskripsi Kinerja Guru dan Aktivitas Siswa 1. Deskripsi Kinerja Guru Berdasarkan hasil pengamatan dari ketiga observer, aktivitas guru sudah baik. Terlihat dari aktivitas guru, misalnya guru banyak berkeliling untuk mengetahui aktivitas siswa dalam bekerja kelompok. Guru berusaha sebisa mungkin agar setiap pertanyaan dapat memberikan umpan balik. Guru juga lebih antusias pada proses pembelajaran. Hampir setiap indikator guru muncul pada saat proses pembelajaran.
58
Aktivitas guru dalam mengajar menggunakan model pembelajaran Jigsaw baik kelas eksperimen 1 maupun eksperimen 2 dalam kategori tinggi . Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.3. Kategori Tingkat Aktivitas Kinerja Guru No 1. 2. 3. 4.
Kategori Sangat tinggi Tinggi Rendah Sangat rendah
Rentang Skor 82% < % Skor ≤ 100 % 63% < % Skor ≤ 81 % 44% < % Skor ≤ 62% 25% <% Skor ≤ 43%
Rata-rata aktivitas guru pada kelas eksperimen 1 yaitu 73,33% sedangkan rata-rata aktivitas guru pada kelas eksperimen 2 yaitu 70,00%. Guru sudah maksimal dalam memulai pelajaran, baik untuk apersepsinya maupun
dalam
memotivasi
siswa.
Kemampuan
guru
dalam
mengorganisasi siswa dalam kelompok dan mengembangkan hasil siswa juga sudah bagus. Guru dalam membagi kelompok pada saat proses pembelajaran
tidak
berdasarkan
tempat
duduk
tapi
berdasarkan
heterogenitas. Hal tersebut dilakukan supaya kemampuan tiap kelompok lebih merata, anggota masing-masing kelompok ada yang berkemampuan rendah, sedang dan tinggi. Pembagian kelompok dengan aturan ini memakan waktu yang agak lama karena guru harus membacakan nama siswa dalam masing-masing kelompok, dan dalam mengatur tempat duduk mereka juga membutuhkan waktu yang lama. Kegiatan dalam menutup pelajaran, baik dalam membimbing siswa, menyimpulkan maupun evaluasi sudah baik. Oleh karena itu siswa lebih mudah memahami materi
59
yang diajarkan. Perhitungan lengkap aktivitas kinerja guru dapat dilihat pada Lampiran 28 halaman 187. 2. Deskripsi Aktivitas Siswa Berdasarkan hasil pengamatan dari ketiga observer, aktivitas siswa baik kelas eksperimen 1 maupun eksperimen 2 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.4. Rata-rata Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 1 No 1
2
3
4
5
6 7 8
Aktivitas yang SR R T Diamati Perhatian dalam 7 10 14 mengikuti pelajaran Keaktifan siswa dalam 12 12 8 mengajukan pertanyaan Keaktifan siswa dalam 8 13 11 menjawab pertanyaan Santun dalam mengemukakan 0 8 23 pendapat Menghargai pendapat orang 0 6 25 lain Partisipasi dan 0 1 31 kerjasama Kejujuran 0 0 1 Kehadiran
0 Rata-rata
0
1
ST
∑
%
Kriteria
1
72
57%
Rendah
0
61
47%
Rendah
0
67
53%
Rendah
1
90
70%
Tinggi
1
91
71%
Tinggi
0
95
74%
Tinggi
31
127
99%
31
127
99%
91,125
71%
Sumber: data penelitian yang diolah tahun 2012
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi
60
Tabel 4.5. Rata-rata Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 2 No 1
2
3
4
5
6 7 8
Aktivitas yang SR R T ST Diamati Perhatian dalam 11 11 11 0 mengikuti pelajaran Keaktifan siswa dalam 9 14 10 0 mengajukan pertanyaan Keaktifan siswa dalam 9 16 8 0 menjawab pertanyaan Santun dalam mengemukakan 1 10 23 0 pendapat Menghargai pendapat orang 0 16 16 1 lain Partisipasi dan 0 14 19 0 kerjasama Kejujuran 0 0 6 27 Kehadiran
0
0
0
33
Rata-rata
∑
%
Kriteria
67
51%
Rendah
66
50%
Rendah
65
49%
Rendah
88
67%
Tinggi
84
64%
Tinggi
85
65%
Tinggi
126
96%
132
100%
89
68%
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi
Sumber: data penelitian yang diolah tahun 2012 Keterangan : 1= Sangat rendah
2= Rendah
3= Tinggi
4= Sangat Tinggi
Rata-rata aktivitas siswa dalam proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Jigsaw kelas X AP 1 (eksperimen 1) yaitu sebesar 71% kategori tinggi sedangkan kelas X AP 2 (eksperimen 2) yaitu 68% dalam kategori tinggi. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.
61
Tabel 4.6. Kategori Tingkat Aktivitas Siswa No 1. 2. 3. 4.
Kategori Sangat tinggi Tinggi Rendah Sangat rendah
Rentang Skor 82% < % Skor≤ 100 % 63% <% Skor ≤ 81 % 44% < % Skor ≤ 62% 25% < % Skor ≤ 43%
Hasil pengamatan dari ketiga observer terhadap kedua kelas tersebut, yaitu pada kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 menunjukkan bahwa sikap siswa selama proses belajar tinggi dalam mengikuti pembelajaran dan diskusi. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata data pengamatan dengan aspek yang dinilai yaitu untuk kelas eksperimen 1 rata-rata aktivitas siswa mencapai 71,00 % dan untuk kelas eksperimen 2 rata-rata aktivitas siswa mencapai 68 %, meskipun untuk aktivitas nomor 1 sampai 3 tergolong rendah baik kelas eksperimen 1 maupun kelas eksperimen 2 yang disebabkan siswa sering terlibat obrolan dengan temannya sehingga perhatian siswa kurang, siswa mash jarang untuk bertanya tentang materi yang diajarkan saat pembelajaran berlangsung. Mereka hanya kadang kala saja bertanya, padahal meraka belum faham dengan materi yang diajarkan. Kesadaran siswa akan pentingnya mengemukakan pendapat saat diskusi berlangsung juga kurang karena mereka terlihat masih malu untuk mengeluarkan pendapat. Perhitungan lengkap aktivitas siswa dapat dilihat pada Lampiran 26 halaman 174.
62
4.1.3.2 Deskripsi Hasil Belajar Siswa sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw (Pretest) Deskripsi hasil belajar siswa sebelum dilakukan perlakuan (pretest) yang menggunakan model pembelajaran Jigsaw kelas X AP 1(eksperimen 1) dan X AP 2 (eksperimen 2) meliputi mean (nilai rata-rata), standar deviasi, minimum, dan maksimum. Proses analisis pretest sebagai prasyarat
meliputi
uji
normalitas,
uji
kesamaan
dua
varians
(homogenitas). Deskripsi hasil belajar sebelum perlakuan adalah sebagai berikut: Tabel 4.7. Deskripsi Hasil Pre test N
Mean
1.0 (Eksperimen 1 32 6,9271
Std.
Minimum
Maksimum
Deviation
(Nilai
(Nilai
Terendah)
Tertinggi)
0,98277
5,00
8,33
0,84138
5,33
8,00
0,90691
5,00
8,33
Pretest) 2.0 (Eksperimen 2 33 6,9798 Pretest) Rata-rata
65 6,9538
Sumber: data penelitian yang diolah tahun 2012 Berdasarkan penelitian tersebut, dari 32 siswa kelas eksperimen 1 memiliki kemampuan awal rata-rata 6,93 dengan nilai tertinggi 8,33 dan nilai terendah 5,00. Kelas eksperimen 2 dengan 33 siswa memiliki kemampuan rata-rata sebesar 6,98 dengan nilai tertinggi 8,00 dan nilai
63
terendah 5,33. Melihat hasil tersebut kedua kelas memiliki kemampuan rata-rata yang tidak jauh berbeda. Perhitungan lengkap hasil belajar pretest dapat dilihat di lampiran 16 hal 148. 1. Hasil Uji Normalitas Hasil uji normalitas data sebelum perlakuan (pretest) dari kedua kelas dapat dilihat pada tabel berikut dengan kriteria: Jika Sig > 0,05, maka HO diterima yang bararti data berdistribusi normal. Jika Sig < 0,05, maka HO ditolak yang bararti data tidak berdistribusi normal. Tabel 4.8. Hasil Analisis Normalitas Pretest One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test X AP 1 X AP 2 (eksperimen 1) (eksperimen 2) N
32
33
Normal Parametersa
Mean
6.9271
6.9798
Std. Deviation
.98277
.84138
Most Extreme Differences
Absolute
.177
.221
Positive
.106
.157
Negative
-.177
-.221
1.000
1.268
.270
.080
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Sumber: data penelitian yang telah diolah 2012
Berdasarkan hasil analisis pre test menggunakan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test pada tabel diatas diperoleh nilai Asymp. Sig. (2tailed) untuk kelas eksperimen 1 sebesar 0,270 dan kelas eksperimen 2 sebesar 0,080 dengan tingkat kesalahan 5%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai signifikan untuk kelas eksperimen 1 dan
64
eksperimen 2 mempunyai signifikan lebih dari 0,05 sehingga hipotesis diterima yaitu, data berdistribusi normal. Perhitungan lengkap uji normalitas pre test dapat dilihat di lampiran 17 halaman 153. 2. Uji homogenitas Hasil uji homogenitas yang menunjukan kesamaan dua varians data kemampuan awal sebelum perlakuan (pretest) kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 dapat dilihat pada tabel berikut dengan kriteria: Jika Sig > 0,05, maka HO diterima yang bararti data homogen. Jika Sig < 0,05, maka HO ditolak yang berarti data tidak homogen. Tabel 4.9. Hasil Analisis Homogenitas Pretest Test of Homogeneity of Variances Nilai Levene Statistic
df1
df2
.503 1 Sumber: data penelitian yang dolah tahun 2012
Sig. 63
.481
Berdasarkan uji levene statistik diketahui nilai signifikansi untuk kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 adalah 0,481. Nilai sig 0,481 lebih besar daripada 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelas berdasarkan nilai pretest memiliki kondisi yang sama atau homogen. Perhitungan lengkap uji homogenitas pretest dapat dilihat di lampiran 17 halaman 153. 4.1.3.3 Deskripsi
Hasil
Belajar
Siswa
setelah
Menggunakan
Model
Pembelajaran Jigsaw (Post test) Deskripsi hasil belajar siswa setelah dilakukan perlakuan (posttest) yang menggunakan model pembelajaran Jigsaw kelas X AP 1(eksperimen 1) dan X AP 2 (eksperimen 2) meliputi mean (nilai rata-rata), standar
65
deviasi, minimum, dan maksimum. Analisis hasil posttest sebagai prasyarat meliputi uji normalitas, uji kesamaan dua varians, uji perbedaan dua
rata-rata.
Deskripsi
hasil
belajar
setelah
perlakuan
model
pembelajaran Jigsaw adalah sebagai berikut: Tabel 4.10. Deskripsi Hasil Posttest N
Mean
Std.
Minimum
Maksimum
Deviation
(Nilai
(Nilai
Terendah)
Tertinggi)
1.0 (Eksperimen 1)
32 8.6667
0.78517
7.33
10.00
2.0 (Eksperimen 2)
33 8.2518
0.75587
7.33
10.00
Rata-rata
65 8.4513
0.79371
7.33
10.00
Sumber: data penelitian yang dolah tahun 2012 Berdasarkan data penelitian di atas, pada kelas eksperimen 1 didapatkan rata-rata hasil belajar setelah pembelajaran mencapai 8,67 sedangkan kelas eksperimen 2 mencapai 8,25, sehingga dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen 1 memiliki rata-rata nilai lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen 2 setelah pelaksanaan pembelajaran. Perhitungan lengkap hasil belajar posttest dapat dilihat di lampiran 22 halaman 165. 1. Uji normalitas Hasil uji normalitas data setelah perlakuan (posttest) dari kedua kelas dapat dilihat pada tabel berikut dengan kriteria: Jika Sig > 0,05, maka HO diterima yang berarti data berdistribusi normal.
66
Jika Sig < 0,05, maka HO ditolak yang berarti data tidak berdistribusi normal. Tabel 4.11. Hasil Analisis Normalitas Posttest One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test X AP 1 N
X AP 2
32
33
Normal Parametersa
Mean
8.6667
8.2518
Std. Deviation
.78517
.75159
Most Extreme Differences
Absolute
.149
.177
Positive
.133
.177
Negative
-.149
-.126
Kolmogorov-Smirnov Z
.841
1.015
Asymp. Sig. (2-tailed)
.480
.254
Sumber: data penelitian yang diolah tahun 2012 Berdasarkan hasil analisis posttest menggunakan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test pada tabel diatas diperoleh nilai signifikansi untuk kelas eksperimen 1 sebesar 0,480 dan kelas eksperimen 2 sebesar 0,254 dengan tingkat kesalahan 5%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai signifikan untuk kelas eksperiman 1 dan eksperimen 2 mempunyai signifikan lebih dari 0,05 sehingga hipotesis diterima yaitu, data berdistribusi normal. Perhitungan lengkap uji normalitas posttest dapat dilihat pada lampiran 23 halaman 170. 2. Uji homogenitas Hasil uji homogenitas yang menunjukan kesamaan dua varians data kemampuan awal setelah perlakuan (post test) kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 dapat dilihat pada tabel berikut dengan kriteria:
67
Jika Sig > 0,05, maka HO diterima yang berarti data homogen. Jika Sig < 0,05, maka HO ditolak yang berarti data tidak homogen. Tabel 4.12. Hasil Analisis Homogen Posttest Test of Homogeneity of Variances Nilai Levene Statistic
df1
df2
.183 1 Sumber: data penelitian yang diolah tahun 2012
Sig. 63
.670
Berdasarkan uji levene statistik diketahui nilai signifikansi untuk kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 adalah 0,670. Nilai sig 0,670 lebih besar daripada 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelas berdasarkan nilai posttest memiliki kondisi yang sama atau homogen. Perhitungan lengkap uji homogenitas data posttest dapat dilihat pada lampiran 23 halaman 170. 3. Uji perbedaan rata-rata hasil belajar (Independent Sample T-test) Uji hipotesis data posttest bertujuan untuk mengetahui hasil nilai ratarata awal setelah perlakuan. Hipotesis yang diajukan dalam uji perbedaan rata-rata adalah ada perbedaan rata-rata nilai antara kelas eksperimen 1 dengan eksperimen 2. Hasil uji perbedaan rata-rata data posttest kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 dapat dilihat pada tabel berikut dengan kriteria: Jika Sig > 0,05, maka HO diterima yang berarti tidak ada perbedaan ratarata nilai antara kelas eksperimen 1 dengan eksperimen 2.
68
Jika Sig < 0,05, maka HO ditolak yang berarti ada perbedaan rata-rata nilai antara kelas eksperimen 1 dengan eksperimen 2. Tabel 4.13. Hasil Analisis Perbedaan Rata-rata Posttest Independent Samples Test Posttest Equal
Equal
Variances
variances
assumed
not assumed
Levene's Test
F
0.183
for Equality
Sig
0.670
t-test for
T
2.176
2.175
Equality
Df
63
62.649
of Means
Sig.(2 tailed)
0.033
0.033
Mean Difference
0.415
0.415
Std. error
0.191
0.191
of Variances
Difference 95% Confidence
Lower
0.34
0.796
Interval of the Difference
Upper
0.34
0.796
Sumber: data penelitian yang diolah tahun 2012 Sesuai hasil analisis diperoleh nilai P value/Sig.(2-tailed) 0,033 maka HO ditolak yang artinya ada perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2. Nilai thitung positif maka rata-rata nilai eksperimen 1 lebih tinggi dari eksperimen 2. Perhitungan lengkap uji perbedaan rata-rata dapat dilihat pada lampiran 24 halaman 172.
69
4.2
Pembahasan Pembahasan hasil penelitian ini didasarkan pada hasil yang diperoleh sebagaimana telah ditampilkan diatas. Pembahasan penelitian meliputi dua hal sesuai dengan permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini. Dua hal tersebut adalah hasil belajar, aktivitas siswa dan kinerja guru. Data aktivitas siswa dan kinerja guru diperoleh dari lembar observasi sedangkan hasil belajar diperoleh dari nilai posttest.
4.2.1
Hasil Belajar Siswa Hasil analisis data menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar pokok bahasan surat menyurat siswa kelas X AP 1 ( eksperimen 1) yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw yaitu 8,67 dan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas X AP 2 ( eksperimen 2) yaitu 8,25. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sebesar 0,42 % hasil belajar siswa pokok bahasan surat menyurat antara kelas X AP 1 dengan X AP 2, yaitu bahwa hasil belajar siswa pada
pokok bahasan surat
menyurat kelas X AP 1(eksperimen 1) lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa kelas X AP 2 (eksperimen 2). Hal ini dimungkinkan karena pada kelas eksperimen 1 lebih banyak menekankan kepada tanggung jawab pribadi sebagai kelompok ahli yang harus menguasai dan mengajarkan serta memberikan pemahaman materi yang telah ia pelajari kepada teman kelompoknya yang lain sehingga setiap siswa mempunyai tanggung jawab agar setiap kelompoknya memahami materi secara keseluruhan, sedangkan pada kelompok
70
eksperimen 2 tanggung jawab yang diberikan adalah memahami dan menyelesaikan suatu tugas secara bersama-sama. Pembelajaran tersebut dapat merangsang siswa terlibat secara aktif untuk bekerjasama, berdiskusi dan saling membantu antar anggota kelompok dalam belajar sehingga mereka dapat mengkonstruk sendiri pemahaman mereka secara bersama-sama, meskipun masih terdapat siswa yang masih enggan terlibat aktif dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilihat pada hasil lembar observasi yang menunjukkan bahwa mereka menyukai kedua model pembelajaran ini namun belum terbiasa karena kedua model pembelajaran ini masih baru bagi mereka. Terlihat dari proses pembelajaran,
siswa yang biasanya belajar secara individu, tanpa
kompetisi dan penghargaan dicoba dikondisikan dengan adanya kompetisi dan penghargaan yang menjadi motivasi bagi keberhasilan belajar mereka, serta suasana pembelajaran dapat menjadi lebih hidup dan bervariasi. Kedua pembelajaran ini juga dapat menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang baik, karena siswa tidak cepat merasa bosan dalam belajar dan dapat meningkatkan rasa percaya diri tiap siswa karena siswa dilatih untuk aktif berpendapat, menghargai perbedaan pendapat dan termotivasi untuk
meningkatkan
prestasinya
karena
adanya
persaingan
dan
penghargaan yang diberikan. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran dikatakan mampu meningkatkan hasil belajar siswa, karena setiap siswa mampu menyelesaikan soal latihan dan tugas yang diberikan dengan baik. Siswa
71
juga lebih tertarik mempelajari mata diklat melakukan prosedur administrasi pokok bahasan surat menyurat dikarenakan kegiatannya lebih menyenangkan dan tidak menyebabkan kejenuhan. 4.2.2
Kinerja Guru dan Aktivitas Siswa Berdasarkan hasil pengamatan dari ketiga observer pembelajaran pada kelompok eksperimen 1 maupun eksperimen 2 berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dalam pelaksanaannya, desain pembelajaran ini dapat mengoptimalkan seluruh sumber dan komponen pembelajaran, baik guru, buku pelajaran, diskusi maupun kerjasama antar anggota kelompok. Guru telah melaksanakan pembelajaran baik kelas eksperimen 1 maupun eksperimen 2 sesuai langkah-langkah dan prosedur dalam RPP. Guru selalu mengevaluasi hasil dan kekurangan dalam pembelajaran baik kelas eksperimen 1 maupun kelas eksperimen 2 . Proses pembelajaran [ada kelas eksperimen 1, guru mengalami banyak hambatan dan kekurangan pada awal pertemuan. Hal ini disebabkan karena guru belum dapat menyesuaikan dengan kondisi kelas. Selain itu pada pengelompokan menyita waktu hal tersebut disebabkan karena siswa belum terbiasa dengan kerja sama kelompok model Jigsaw dan ada beberapa siswa yang merasa tidak cocok dengan siswa lain dalam kelompoknya. Pertemuan selanjutnya pengelolaan pembelajaran sudah berjalan dengan baik. Hal ini disebabkan siswa sudah dapat bekerja sama dengan siswa lain dalam kelompoknya dan siswa dapat menerima perbedaan
satu
sama
lain,
sehingga
menimbulkan
rasa
saling
72
membutuhkan, saling membantu dan bekerja sama untuk menyelesaikan masalah yang harus dikerjakan bersama. Hal ini menunjukan bahwa guru pada pembelajaran eksperimen 1 telah melaksanakan pengelolaan pembelajaran dengan baik. Proses pembelajaran pada kelas eksperimen 2 juga banyak kendala antara lain siswa sulit menangkap materi yang diajarkan oleh guru, siswa tidak berani mengajukan pertanyaan kepada guru mengenai materi yang sedang diajarkan, namun pada pertemuan selanjutnya siswa sudah dapat menerima materi dengan baik. Hal ini ditujukan dengan keaktifan siswa untuk mengutarakan pendapat dan mengajukan pertanyaan. Hasil pengamatan pada kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 mengenai kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran dalam kategori tinggi. Hasil pengamatan aktivitas siswa diperoleh data bahwa rata-rata siswa pada kelompok eksperimen 1 mencapai 71%. Perhitungan persentase menunjukan aktivitas siswa cukup tinggi. Hal ini disebabkan pada awal pertemuan siswa masih bingung dan belum paham dengan model pembelajaran Jigsaw, namun pada pertemuan selanjutnya siswa sudah dapat menyesuaikan dengam model pembelajaran Jigsaw. Selain itu pada saat proses pembelajaran aktivitas siswa yang memiliki kemampuan rendah
dalam
menjelaskan
materi
mengalami
kesulitan
untuk
menyampaikan materi yang ia pelajari kepada anggota kelompok yang mengakibatkan tidak semua materi tersampaikan.
73
Keaktifan siswa pada kelompok eksperimen 2 mencapai 68%. Pembelajaran yang dilaksanakan di kelas eksperimen 2 banyak mengalami hambatan dan kekurangan dalam mengaktifkan siswa. Hal ini disebabkan adanya sikap individu pada siswa yang lebih pandai , dimana siswa yang lebih pandai merasa dapat mengerjakan tugas dan latihannya sendiri sehingga siswa yang berkemampuan rendah merasa rendah diri. Berdasarkan analisis terhadap hasil belajar siswa baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik pada kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Jigsaw memberikan perbedaan hasil belajar yang lebih baik . Hal ini dikarenakan model pembelajaran Jigsaw membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran . Siswa terpacu untuk bertanya tentang apa yang ia belum ketahui kepada teman dalam kelompoknya maupun siswa yang lain di luar kelompoknya. Hal tersebut selaras dengan teori yang dikemukakan oleh Suprijono (2009:61) bahwa model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai hasil belajar berupa prestasi akademik, toleransi, menerima keragaman, dan mengembangkan keterampilan sosial. Hal tersebut didukung pula oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Slavin (1995) dalam bukunya Rusman (2011:205) menyatakan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa sekaligus dapat meningkatkan hubungan sosial menumbuhkan sikap toleransi, dan menghargai pendapat orang lain.
74
4.2.3 Keterbatasan Penelitian Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu: 1. Hasil dari penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan, karena penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang merupakan studi kasus, dimana kesimpulan yang di dapat hanya berlaku pada penelitian ini, tidak dapat digunakan pada subjek lain. 2. Penelitian ini, yang diketahui berpengaruh terhadap hasil belajar siswa adalah aktivitas belajarnya saja, sedangkan faktor-faktor lain tidak diketahui karena diluar fokus penelitian.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1
Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian pada bab IV aktivitas siswa berpengaruh terhadap hasil belajar, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Jigsaw kelas X AP 1 dengan X AP 2 SMK Widya Manggala Purbalingga. Kesimpulan ini didasarkan pada hasil akhir rata-rata siswa, dimana rata-rata siswa kelas X AP 2 (eksperimen 1) adalah 8,67 sedangkan rata-rata siswa kelas X AP 2 (eksperimen 2) adalah 8,25. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Jigsaw pada kelas X AP 1 lebih baik dibandingkan dengan kelas X AP 2 baik dilihat dari aktivitas dan hasil belajarnya.
5.2
Saran Saran yang dapat diberikan terkait penelitian ini yaitu : 1. Pembelajaran model Jigsaw dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu model ini disarankan untuk di gunakan dalam pembelajaran dasar surat menyurat khususnya pada pokok bahasan bahasa surat. 2.
Dari penelitian ini diketahui bahwa keaktifan siswa berpengaruh positif terhadap hasil belajar. Ketika siswa lebih aktif, maka hasil belajarnya juga akan semakin meningkat. Oleh karena itu, selama pembelajaran dasar surat menyurat berlangsung siswa disarankan 75
76
semaksimal mungkin melakukan berbagai aktivitas sebagaimana yang menjadi indikator dalam penelitian ini, khususnya pada beberapa aktivitas di bawah ini: a. Aktivitas memperhatikan guru. Siswa disarankan untuk lebih memperhatikan guru selama pembelajaran berlangsung, tidak mengobrol sendiri dengan temannya. b. Aktivitas bertanya kepada guru. Siswa diharapkan untuk lebih sering bertanya tentang materi dasar surat menyurat yang belum dipahami. Berdasarkan pembahasan di atas diketahui siswa masih jarang untuk bertanya tentang materi yang diajarkan saat pembelajaran berlangsung. c. Aktivitas mengeluarkan pendapat atau saran. Siswa disarankan untuk lebih berani mengeluarkan pendapat setiap kali ada kesempatan. Kesadaran siswa akan pentingnya mengemukakan pendapat saat diskusi berlangsung masih perlu ditingkatkan lagi, dan siswa harus menghilangkan rasa malu untuk berpendapat. Guru diharapkan memberikan pengarahan lebih mendalam lagi kepada siswa bahwa tidak ada yang salah dalam berpendapat dan guru akan sangat menghargai serta bangga kepada siswa yang mau mengeluarkan pendapat.
77
DAFTAR PUSTAKA
Anni, Tri Catharina. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: UPT UNNES Press. Suharsimi, Arikunto.2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya. --------------------------. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Basirun. 2011. Penelitian Komparasi. Dosen Stikes Muhammadiyah Gombong Efi. (2007). Perbedaan Belajar Biologi antara Siswa yang Diajar Melalui Pendekatan Cooperatif Learning Teknik Jigsaw dengan Teknik STAD Siswa kelas VIII MTs AL- Marwah Tanggerang. Skripsi: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Hamalik, Oemar. 2009. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakrta: Bumi Aksara. http://azisgr.blogspot.com diakses tanggal 27 Februari 2012 http://indramunawar.blogspot.com diakses tanggal 27 Februari 2012. Kusmiyati. 2011. Silabus: SMK Widya Manggala Purbalingga Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta: Mediakom. Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Sandi, Fajar R. 2011. Komparasi antara Hasil Pembelajaran Berbasis Komputer Menggunakan Metode Cooperative Learning Tipe Jigsaw dengan Metode Konvensional.SMA Negeri 14 Bandung. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineika Cipta. Slavin, E. Robert. 2008. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media. Sudjana, Nana.2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. ------------------. 2009. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Sugiyono.2006. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV. Alfabeta.
78
Supriono. 2011. Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 111-4 SMP Nasional Balikpapan. Pengajar di SMP Nasional Balikpapan. Suprijono, Agus.2011 . Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Jakarta: Pustaka Belajar. Suyitno, Imam. 2011. Memahami Tindakan Pembelajaran. Bandung: PT. Refika Aditama. Wena, Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Bandung: Bumi Aksara. Widoyoko, Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
79
LAMPIRAN
80
Lampiran 1
DAFTAR NAMA SISWA KELAS X AP 1 SMK WIDYA MANGGALA PURBALINGGA No
NIS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
2391 2392 2393 2394 2395 2396 2397 2398 2399 2400 2401 2402 2403 2404 2405 2406 2407 2408 2409 2410 2411 2412 2413 2414 2415 2416 2417 2418 2419 2420 2421 2422
Nama Siswa Alfiah Istiqomah Alma eka Setianti Aninda Dyah Hayu Cahyani Aslima Gustin Diyah Ayu Isdianingrum Diyah Indriyani Elita Anggraeni Eri Yuaniati Gati Purbiasih Gusmala Devi Gustanti Dewi Rahayu Indah Marwani Intan Purnama Nasution Luvi Oktiviani Menik Rahayu Muntinah Nessa Nanda Safitri Oktriana Fadilah Puji Lestari Rien Anggit Nurlita Rini Cahyani Septi Pratiwi Sari Septianingsih Siti Yuliati Siwi Nur Soleha Susi Susanti Tri Romadani Tri Wahyuni Umi Fitrianti Wuyun Oktavani Yunita Widi Aulia Zumita Septiya Rini
Kode E-01 E-02 E-03 E-04 E-05 E-06 E-07 E-08 E-09 E-10 E-11 E-12 E-13 E-14 E-15 E-16 E-17 E-18 E-19 E-20 E-21 E-22 E-23 E-24 E-25 E-26 E-27 E-28 E-29 E-30 E-31 E-32
Lampiran 2
81
DAFTAR NAMA SISWA KELAS X AP 2 SMK WIDYA MANGGALA PURBALINGGA No
NIS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
2425 2426 2427 2428 2429 2430 2431 2432 2433 2434 2435 2436 2437 2438 2439 2440 2441 2442 2443 2444 2445 2446 2447 2448 2449 2450 2451 2452 2453 2454 2455 2456 2457
Nama Siswa Afita Esa Rosnani Aningtyas Prima Asari April Melianti Aprilliani Atrin Nurlita Defi Larasati Destina Wijayanti Dian Nur Azizah Hari Pratiwi Hesti Setiawati Irma Kristanti Marlina Dwi K Mulyaningsih Niar Dimitra Sukmisar Nivi Nurohimah Noviana Setyaningsih Nurlaela Nurlaeli Pengesti Mei Rahayu Puput Adi Purnomo Qonitatum Nufus Rangga Pamungkas Relis Prillanti Reni Nur Fitriani Ria Nur Andari Septi Vara Nuraeni Susilowati Takhfiatun Khasanah Tri Setiawati Tri Wahyuni Triawahida Yuli Sartika Yuni Widi Astuti
Kode E-01 E-02 E-03 E-04 E-05 E-06 E-07 E-08 E-09 E-10 E-11 E-12 E-13 E-14 E-15 E-16 E-17 E-18 E-19 E-20 E-21 E-22 E-23 E-24 E-25 E-26 E-27 E-28 E-29 E-30 E-31 E-32 E-33
82
Lampiran 3
Daftar Kelas Uji Coba SMK Widya Manggala Purbalingga No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Nama Agung P Anis Masruroh Aqfi Nurul Deni Agus Dian Saputri Destika Awal K Devi Sagita Dwi Gita Maelani Erlin Suharlima Erna Ratna Ningsih Fatanah Indri Fitri Cholifah Gandari Puspaningrum Mega Pratiwi Novi Amelia N Almas Nurliawati Nur Resti Waridi Nurul P Nurul Safangatin Pitasari Rini Eka Safitri Septi Sindin Sri Siti Yuliana Tri Ernawati Tri Widiyanti Umiroh Vatimah Nur KH Wahyu Wiharyati Wiwit Feriani
Kode UC-01 UC-02 UC-03 UC-04 UC-05 UC-06 UC-07 UC-08 UC-09 UC-10 UC-11 UC-12 UC-13 UC-14 UC-15 UC-16 UC-17 UC-18 UC-19 UC-20 UC-21 UC-22 UC-23 UC-24 UC-25 UC-26 UC-27 UC-28 UC-29 UC-30
82
KISI-KISI SOAL UJI COBA Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Indikator
Aspek yang Diamati C1
Dasar Surat Menyurat
Penggunaan tata bahasa dalam surat menyurat
1. Mengetahui peranan surat
1,5,16
2. Menyebutkan tujuan penulisan surat
2
C3 18
5
17,45
2
3. Menyebutkan fungsi surat
3,44
8
3
4. Mengetahui kertas surat
12,14
11,13,40
5
5. Mengetahui bahasa surat
9,20,23,24,25,4 1,46,47
4,6,7,10,19,22, 37,38,42,48,49 ,50
⅀Soal Keterangan: C1 : Pengetahuan C2 : Pemahaman C3 : Penerapan
C2
Jumlah Soal
15,21,26,27,28,29 ,30,31,32,33,34,3 5,36,39,43
35
50
83
Lampiran 5
SOAL UJI COBA Waktu
: 45 menit
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda pilih 1. Kegiatan memberikan informasi kepada perorangan atau organisasi disebut… a. Surat
d. Faximile
b. Koresponden
e. Telegram
c. Surat menyurat 2. Alat komunikasi yang mempunyai nilai ekonomis dan bersifat manual adalah… a. Telephone d. Film b. Proyektor
e. Surat
c. Radio 3. Surat dibuat oleh suatu kantor selain berfungsi sebagai alat komunikasi juga berfungsi sebagai bukti historis maksudnya adalah… a. Digunakan apabila terjadi perselisihan antar pejabat b. Digunakan untuk mengetahui hal-hal yang telah terlupa c. Digunakan untuk mengetahui keadaan pada masa sekarang d. Digunakan untuk mencerminkan kondisi intern dari organisasi e. Digunakan sebagai bahan untuk mengetahui keadaan pada masa lalu 4. “Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih”, kalimat tersebut merupakan contoh… a. Alinea pembuka d. salam penutup b. Alinea penutup
e. Lampiran
c. Salam Pembuka 5. Surat dikatakan sebagai alat ukur yang dinamis bagi suatu kantor, karena… a. Banyaknya surat yang keluar masuk d. Surat sumber informasi b. Surat alat komunikasi yang paling efekif c. Surat adalah alat komunikasi tertulis
e. Surat dijamin rahasianya
84
6. Penulisan alamat yang benar dibawah ini adalah… a. Yth. Direktur PT. Arwan Jaya
d. Yth. PT Arwan Jaya
Jalan Jambu 10
Jalan Jambu 10
semarang
Semarang
b. Direktur PT Arwan Jaya
e. Sdr. Direktur PT Arwan Jaya
Jalan Jambu 10
Jalan Jambu 10
Semarang
semarang
c. Kepada direktur PT Arwan Jaya Jalan Jambu 10 Semarang 7. Penulisan tanggal surat pribadi yang benar adalah… a. Ungaran, 16-04-2010 d. 16-April-2010 b. Ungaran, 16 April 2010
e. Ungrn, 16 April 2010
c. 16 April 2008 8. Surat sebagai karangan dapat disusun menjadi 2 yaitu… a. Deduktif dan induktif d. Narasi dan eksposisi b. Deskripsi dan eksposisi
e. Deduktif dan narasi
c. Deskriptif dan induktif 9. Pengertian gaya bahasa (majas) dalam surat adalah… a. Himpunan kalimat yang bertalian untuk membentuk sebuah gagasan b. Kalimat yang menjorok c. Amanat pokok yang disampaikan oleh penulis d. Cara yang digunakan untuk mengutarakan pikiran kedalam karangan e. Rumusan dari pokok bahasan surat yang akan disusun 10. “Sehubungan dengan iklan yang dimuat pada harian…”, merupakan contoh… a. Alinea pembuka d. Salam penutup b. Alinea penutup
e. lampiran
c. Salam pembuka 11. Untuk pengetikan lembar salinan surat digunakan kertas… a. HVS
d. Duplicator
b. Dorslag
e. Stensil
c. Buram
85
12. Kertas-kertas yang memiliki ukuran dan daya mutu yang banyak seperti horizontal dan vertikal adalah pengertian kertas… a. Lokal
d. Regional
b. International
e. Indonesia
c. Nasional 13. Yang bukan merupakan jenis sampul surat adalah… a. Button and string d. Union skin b. Window
e. Work docket
c. Air mail 14. Foalcaps, quarto, sixmo, aktavo, dan memo adalah contoh kertas ukuran… a. Inggris d. Malaysia b. Belanda
e. dalam negeri
c. International 15. Cara penulisan lampiran yang benar adalah… a. 10 helai b. 10 (sepuluh helai)
d. (10 sepuluh helai) e. 10(sepuluh) helai
c. 10 sepuluh helai 16. Surat dikatakan baik apabila memenuhi kriteria sebagai berikut kecuali… a. Surat mempunyai maksud dan tujuan yang jelas b. Surat menggunakan tinta hitam dalam penulisannya c. Surat ditulis dalam bentuk yang menarik d. Surat menggunakan tinta biru dalam penulisannya e. Surat memakai sampul surat yang sesuai 17. Tujuan penulisan surat adalah… a. Memperlambat arus informasi b. Informasi yang disampaikan tidak jelas c. Tidak ingin mendapat balasan dari penerima d. Ingin mendapat imbalan e. Ingin menyampaikan informasi kepada pihak lain
86
18. Dibawah ini merupakan kelebihan surat sebagai alat komunikasi dibandingkan dengan yang lain, kecuali… a. Surat dapat dijadikan bukti otentik b. Surat dapat mengungkapkan informasi panjang lebar c. Surat pembuatannya lebih mahal d. Surat lebih memasyarakat e. Surat lebih efektif karena asli dari sumbernya 19. Cara penulisan alamat yang benar bila ditujukan kepada perorangan adalah… a. Sdr. Jamal d. Kepada Jamal b. Kepada Sdr jamal
e. Yth. Sdr. Jamal
c. Kepada Yth. Sdr. jamal 20. Untuk menghindari kesalahan penafsiran atau keraguan pada pihak pembaca surat maka bahasa surat harus… a. Panjang dan benar d. Panjang dan baik b. Singkat dan jelas
e. Panjang dan jelas
c. Baik dan benar 21. Hal yang ada dalam surat lamaran adalah… a. Identitas pelamar b. Pemaksaan lamaran
d. Data Pendukung e. Jenis Pekerjaan
c. Sumber lamaran 22. Kalimat penutup surat yang tepat adalah… a. Atas kehadiran tepat waktu saya ucapkan terima kasih b. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih c. Kehadirannya merupakan suatu kehormatan d. Mohon kehadirannya e. Mohon datang tepat waktu 23. Bahasa yang sering digunakan dalam surat keluarga adalah… a. Bahasa tidak baku d. Bahasa inggris b. Bahasa baku c. Bahasa daerah
e. Bahasa rumah
87
24. Surat yang dikirim kepada anggota keluarganya adalah surat? a. Surat pribadi d. Surat Undangan b. Surat keluarga
e. Surat resmi
c. Surat dinas 25. Praktis,efektif,ekonomis adalah… a. Kekurangan surat b. Kelebihan surat
d. Keuntungan surat e. Kerugian surat
c. Harga surat
26.
PENGUMUMAN Sehubungan dengan akan dilaksanakannya LDKS pada: hari,tanggal : Jumat sampai Minggu, 24 s.d. 25 April 2012 tempat : Bumper Kalibagor Maka bagi para siswa yang akan mengikuti kegiatan tersebut harap mendaftarkan diri kepada panitia di ruang OSIS selambat-lambatnya tanggal 20 April 2012 Dalam pengumuman di atas terdapat penggunaan kata yang tidak perlu, yaitu kata … a. Sehubungan dengan
d. Yang akan
b. Akan dilaksanakannya
e. Mendaftarkan diri
c. Maka bagi
27. Karya ilmiah ini disusun berdasarkan hasil riset di berbagai daerah. Pelafalan /e/ pada kata riset dalam kalimat di atas sama dengan pelafalan /e/ pada kata …. a.
Legalisasi
d. Rekomendasi
b.
Lembaga
e. Neonisasi
c.
Rekayasa
28. Penulisan singkatan yang benar terdapat dalam kalimat … a. Anak-anak disuruh mengerjakan latihan halaman 67 s/d 69. b. Tuminah membeli baju baru seharga Rp. 250.000,00. c. Guntar, SH diangkat sebagai hakim Pengadilan Tinggi. d. Setelah menyelesaikan strata dua, Anis menyandang gelar MPD. e. Setiap tahun ajar baru, kami ditugasi untuk menyusun RAPBS.
88
29. Penulisan akronim yang benar terdapat dalam kalimat … a. Semua SATGASSUS partai politik akan segera dibubarkan. b. Nama lembaga Pusisjian kini diganti dengan PusPendik. c. Serpihan bom itu akan diteliti di PusLabFor Brimob. d. Undang-undang sisdiknas sudah berlaku mulai tahun 2003. e. Jalan tol Jagorawi merupakan jalur paling padat di Indonesia.
30.
Lowongan Kerja DIBUTUHKAN segera seorang tenaga pembukuan minimal tamat SMU/sederajat jurusan IPS Lamaran dialamatkan ke PO BOX 211 Semarang Paling lambat 2 minggu setelah iklan ini diterbitkan Independen , Selasa 27 – 4 – 2012 Alinea pembuka yang tepat untuk surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan di atas adalah … a. Berdasarkan iklan Bapak, saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk … b. Sehubungan dengan iklan Bapak yang dimuat pada harian Independen … c. Melalui surat ini saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk memenuhi … d. Saya tertarik akan iklan Bapak, karena sesuai dengan pendidikan saya. e. Memenuhi iklan Bapak, saya bermaksud mengisi lowongan kerja tersebut.
31. Perusahaan yang sedang berkembang membutuhkan kepala bagian iklan S1, Inggris aktif, maksimal 28 tahun, mampu mengoperasikan komputer, berpengalaman dalam bidang advertising, siap bekerja keras untuk memajukan perusahaan. (Sumber: Republik 1 Mei 2012) Kalimat yang menyatakan isi surat lamaran pekerjaan dengan tepat sesuai dengan iklan di atas adalah … a. Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Fida, 26 tahun, D3 Akuntansi, siap dilatih mengoperasikan komputer dan dilatih bahasa Inggris aktif. b. Berdasarkan iklan lowongan pekerjaan di harian Republik membutuhkan kepala bagian iklan.
89
c. Sehubungan dengan iklan Bapak di harian Republik, 1 Mei 2012, saya mengharapkan agar Bapak menerima saya sebagai kepala bagian iklan di perusahaan Bapak. d. Sehubungan dengan iklan lowongan pekerjaan di harian Republik, 1 Mei 2012, saya mengajukan lamaran pekerjaan sebagai kepala bagian iklan di perusahaan Bapak, mohon diterima. e. Berdasarkan iklan lowongan pekerjaan di harian Republik, 1 Mei 2012 tentang kepala bagian iklan, saya bermaksud untuk melamar bekerja di perusahaan Bapak. 32. Dengan ini mengajukan permohonan untuk diterima sebagai karyawan pada perusahaan yang Bapak pimpin, sesuai dengan pendidikan yang saya miliki. Bersama surat ini saya lampirkan pula: 1. Foto kopi ijazah SMA 2. Daftar Riwayat Hidup 3. Surat Keterangan berkelakuan baik dari polisi 4. Tiga lembar pasfoto terakhir Penggalan lamaran di atas dapat diteruskan dengan kalimat … a. Terimakasih. b. Atas segala perhatiannya diucapkan terimakasih. c. Demikian harap menjadikan maklum adanya. d.
Besar harapan saya untuk bisa diterima di Perusahaan yang bapak pimpin.
e. Atas perhatiannya Bapak saya ucapkan terimakasih. 33. Dengan hormat, Berdasarkan surat lamaran Bapak tanggal 1 Mei 2012, maka dengan menyesal kami tidak dapat memenuhi permohonan Bapak. Berhubungan tempat yang Bapak inginkan baru-baru ini sudah ada yang menempati … Kalimat yang dicetak miring dalam penggalan surat balasan lamaran pekerjaan di atas kurang tepat. Kalimat yang tepat adalah … a. Berhubungan Bapak agak terlambat untuk melamar pekerjaan b. Sebab tempat yang Bapak harapkan sudah ada yang mengisi c. Berhubungan tempat yang Bapak harapkan sudah tidak ada lagi d.
Hal ini disebabkan lowongan kerja yang Bapak harapkan sudah terisi
90
e. Sebab lowongan kerja yang Bapak inginkan sudah diisi orang lain 34. Dalam harian Jawa Timur Pos, 1 Mei 2012 saya membaca bahwa perusahaan PT Maju Makmur membutuhkan beberapa orang tamatan SLTA. Karena saya dapat memenuhi persyaratan tersebut, saya mengajukan lamaran pekerjaan. Saya berharap Bapak dapat menerima saya sebagai pegawai pada PT Maju Makmur. Dengan demikian kami lampirkan : …… Penggunaan kata dengan demikian kami lampirkan tidak tepat sebaiknya dengan di menjadi … a. Sebagai bahan pertimbangan bersama ini saya melampirkan b. Dengan demikian baiklah bersama ini saya melampirkan c. Maka untuk memenuhi persyaratan bersama ini saya lampirkan d. Untuk bahan pertimbangan bersama ini saya lampirkan e. Demikianlah permohonan saya, dan melampirkan persyaratan sbb.
35. Cermati struktur surat lamaran kerja berikut. 1. Lampiran : … 2. Perihal : …
3. Semarang, 1Mei 2012
4. Kepada Yth. Bapak Direktur PT Guna Bakti Jl. Sidomuncul 89 Surabaya 5. Dengan hormat, 6. Dengan ini…………………………………………………......................... ……………………………………………………………………………….
7. Hormat saya
…………………… Struktur lamaran kerja di atas yang salah nomor … a. 1 dan 2 b. 1 dan 4 c. 2 dan 4
91
d. 3 dan 4 e. 4 dan 7 36. Yth. Pimpinan PDAM Kotamadya Semarang Jalan Bhayangkara 32 di Semarang. Dalam penulisan bagian alamat surat di atas terdapat kesalahan yaitu … a.
Penulisan singkatan Yth. seharusnya Yang Terhormat
b. Penulisan jalan seharusnya Jln c. Penggunaan tanda titik di belakang kata Semarang d. Penggunaan kata depan dihilangkan e. Penulisan 32, seharusnya no. 32
37. Kata baku terdapat dalam kalimat ... a. Bajunya terbuat dari kain sutra. b. Tempellah perangko di sudut kanan atas. c. Dia harus berfikir jernih menyelesaikan soal itu. d. Mereka sedang mentelaah puisi W.S. Rendra. e. Saya berani menanggung risiko apa saja. 38. Penulisan kata serapan yang baku terdapat pada kalimat ... a. Ia mengikuti erobik setiap minggu. d. Dia mengisi kuesioner itu sendiri. b. Karirnya mulai bagus tahun ini.
e. Mereka menemukan Tehnik baru.
c. Managemen perusahaan itu baik. 39. SMU Bina Lingkungan akan mengadakan Bulan Bahasa yang akan diadakan pada tanggal 20 s.d. 25 April 2012. Untuk itu, Ketua Osis memerintahkan kepada sekretarisnya agar membuat proposal untuk kepala sekolah. Isi memo yang tepat berdasarkan ilustrasi di atas adalah ... a. Kami sangat mengharapkan agar Saudara membuat proposal Bulan Bahasa tahun 2012 untuk kepala sekolah secara rinci. b. Kami minta agar Saudara membuat proposal Bulan Bahasa yang akan diadakan tanggal 20 - 25 April 2012 untuk kepala sekolah. c. Berdasarkan hasil rapat Osis, kami minta agar secepatnya menulis proposal Bulan Bahasa 2012 yang ditujukan kepada kepala sekolah.
92
d. Karena SMU Bina Lingkungan akan mengadakan Bulan Bahasa, kami minta agar Saudara membuat proposal Bulan Bahasa tersebut. e. Berdasarkan program Osis, SMU Bina Lingkungan akan mengadakan Bulan Bahasa yang diadakan tanggal 20- 25 April 2012. 40. 8 inci x 5 inci adalah ukuran kertas.. a. Foal caps b. Quarto
d. Aktavo e. Memo
c. Sexton 41. Tanda koreksi disamping # ini mempunyai arti… a. Alinea baru
d. Merenggangkan
b. Huruf besar
e. Disisipkan
c. Menghilangkan 42. Pada surat dinas, tanda tangan ditulis di… a. Atas nama jelas b. Atas nama jabatan
d. Bawah nama jelas e. Bawah salam penutup
c. Atas nomor induk Pegawai 43. Dari siang para demonstran bolak-balik menuju gedung putih. Kata ulang yang sejenis dengan kata ulang dalam kalimat di atas adalah ... a. Mereka itu tentu ada yang cerdas dan ada juga yang pas-pasan. b. Dia selalu membalik-balikkan berita itu, padahal sebenarnya tidak begitu. c. Wajahnya kemerah-merahan ketika ketahuan mencontek. d. Dia membawa orang-orang dekat untuk menduduki jabatan. e. Dulu orang Indonesia terkenal dengan sifat ramah-tamahnya. 44. Salah satu cara untuk melakukan komunikasi dalam suatu kantor adalah dengan menggunakan surat, berarti fungsi surat… a. Proses komunikasi
d. Komponen komunikasi
b. Unsur komunikasi
e. Tujuan komunikasi
c. Media komunikasi
93
45. Surat yang tidak jelas maksudnya akan menimbulkan… a. Kerugian pengirimnya
d. Kesan yang mendalam
b. Salah penafsiran
e. Reaksi yang diharapkan
c. Tanggapan positif 46.
Jakarta, 25 April 2012 Ibunda Rosni di Padang Dengan hormat, Semoga Ibunda beserta adik-adik berada dalam keadaan sehat walafiat, amin. Ibunda, sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan. Melalui surat ini ananda mohon maaf kepada Ibunda atas kesalahan ananda. Semoga Allah memberi keredaan dan kekuatan kepada kita sewaktu menjalankan ibadah puasa, amin. Ananda insyaallah akan pulang ke kampung menjelang lebaran. Karena ananda mendapat libur selama dua minggu. Terakhir ananda ucapkan selamat menyambut Ramadan, bulan yang penuh rahmat dan penuh berkah. Wasalam ananda, Rossita Tanda koreksi
menunjukkan…
a. Tulisan itu direnggangkan b. Tulisan tersebut dipindahkan kekanan lima spasi c. Tulisan tersebut dipindahkan kekiri lima spasi d. Tulisan tersebut jaraknya diperbesar e. Tulisan tersebut disisipkan 47. Kata-kata yang disusun secara teratur yang menyatakan makna atau pengertian secara tertulis disebut… a. Bahasa surat
d. Kalimat surat
b. Kata Baku
e. Alinea atau paragraph
c. Ungkapan tetap 48. Penulisan kata baku yang benar dibawah ini dan sering dipakai dalam menulis surat adalah… a. s/d
b. Nomer
c. Ijin
d. PT.
e. PT
94
49. Di bawah ini penulisan nama gelar yang benar adalah… a. Kopral jono
d. Raden Ajeng kartini
b. H. abdul kasim
e. direktur PT. Sinar Terang
c. Haji abdul kasim 50. Alinea pembuka yang tidak benar dalam menulis surat balasan adalah… a. Surat Saudara tertanggal… b. Setelah membaca surat Saudara… c. Kami beritahukan bahwa… d. Sehubungan surat Saudara nomor… e. Untuk memenuhi permintaan Saudara melalui surat nmor…
Lampiran 6
95
KUNCI JAWABAN SOAL UJI COBA
1. C 2. E 3. E 4. B 5. A 6. A 7. B 8. A 9. D 10. A
11. B 12. B 13. D 14. A 15. E 16. D 17. E 18. C 19. E 20. B
21. B 22. B 23. A 24. B 25. B 26. C 27. B 28. E 29. E 30. B
31. C 32. D 33. D 34. D 35. E 36. D 37. E 38. D 39. B 40. E
41. D 42. A 43. E 44. C 45. B 46. B 47. D 48. E 49. D 50. C
96
Rekapitulasi Hasil Uji Validitas, Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Soal No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
rxy 0,093 0,392 0,331 0,205 0,512 0,522 0,553 0,180 0,757 0,572 0,292 0,113 0,408 0,480 0,373 0,345 0,437 0,436 0,386 -0,039 0,266 0,497 0,503 0,009
rtabel 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Kriteria TdkValid Valid TdkValid TdkValid Valid Valid Valid TdkValid Valid Valid TdkValid TdkValid Valid Valid Valid TdkValid Valid Valid Valid TdkValid TdkValid Valid Valid TdkValid
D 0,012 0,363 0,260 0,221 0,494 0,533 0,546 0,182 0,910 0,546 0,195 0,260 0,481 0,246 0,285 0,312 0,546 0,364 0,364 -0,065 0,312 0,286 0,623 0,078
Kriteria 0,00 < D ≤ 0,20 maka daya pembedanya jelek 0,20 < D ≤ 0,40 maka daya pembedanya cukup. 0,40 < D ≤ 0,70 maka daya pembedanya baik. 0,70 < D ≤ 1,00 maka daya pembedanya baik sekali.
Ket J C C C B B B J SB B SB C B C C C B C C J C C B J
IK 0,667 0,800 0,633 0,833 0,344 0,367 0,700 0,834 0,367 0,767 0,134 0,500 0,267 0,267 0,133 0,700 0,800 0,833 0,833 0,767 0,700 0,067 0,433 0,567
Kriteria 0,00 < P ≤ 0,30 dikategorikan soal sukar 0,30 < P ≤ 0,70 dikategorikan soal sedang 0,70 < P ≤ 1,00 dikategorikan soal mudah
Ket Sedang Mudah Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Mudah Sukar Sedang Sukar Sukar Sukar Sedang Mudah Mudah Mudah Mudah Sedang Sukar Sedang Sedang
97
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
0,266 0,402 0,594 0,616 0,128 0,593 0,010 0,267 0,109 0,597 0,456 0,301 0,487 0,811 0,391 0,557 0,424 0,409 -0,189 0,545 0,114 0,436 0,234 0,047 0,512 0,639
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
TdkValid Valid Valid Valid TdkValid Valid TdkValid TdkValid TdkValid Valid Valid TdkValid Valid Valid Valid Valid Valid Valid TdkValid Valid TdkValid Valid TdkValid TdkValid Valid Valid
0,312 0,455 0,727 0,571 0,156 0,494 0,039 0,273 0,013 0,390 0,571 0,221 0,481 0,286 0,854 0,636 0,584 0,221 -0,013 0,455 0,169 0,403 0,247 0,221 0,494 0,338
0,00 < D ≤ 0,20 maka daya pembedanya jelek 0,20 < D ≤ 0,40 maka daya pembedanya cukup. 0,40 < D ≤ 0,70 maka daya pembedanya baik. 0,70 < D ≤ 1,00 maka daya pembedanya baik sekali.
C B SB B J B J C J C B C B C SB B B B J B J B C C B C
0,700 0,567 0,433 0,200 0,333 0,600 0,833 0,800 0,333 0,167 0,233 0,800 0,233 0,100 0,567 0,500 0,533 0,667 0,700 0,833 0,733 0,633 0,267 0,767 0,433 0,200
0,00 < P ≤ 0,30 dikategorikan soal sukar 0,30 < P ≤ 0,70 dikategorikan soal sedang 0,70 < P ≤ 1,00 dikategorikan soal mudah
Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang Sedang Mudah Mudah Sedang Sukar Sukar Mudah Sukar Sukar Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Mudah Mudah Sedang Sukar Mudah Sedang Sukar
98
Analisis Uji Coba Soal ITEM SOAL No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Responden Agung P Nurul P Rini Eka Safitri Vatimah Nur Kh Aqfi Nurul Erlin Suharlina Pitasari Umiroh septi Sindin N Tri Ernawati Sri Siti Yuliana Gandari Puspaningrum Novi Amelia PN Nur Resti Waridi Mega Pratiwi Destika Awal k Dwi Gita Maelani Wiwit Feriani Erna Ratna Ningsih Fatanah Indri Nurul Safangatin Dian Saputri Tri Widiyanti N Almas Nurliawati Wahyu Wiharyati Anis Masruroh Devi Sagita Fitri Cholifah Deni Agus Total
Tingkat kesukaran Daya Pembeda
TK Kriteria Kel.Atas
1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
4 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 20 0,667 Sedang 0,625
1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 24 0,8 Mudah 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 19 0,633 Sedang 0,714
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 25 0,833 Mudah 0,857
99
Validitas
Kel.Bawah D Kriteria ΣX ΣY ΣXY
0,636 -0,011 J 20 803 545
0,636 0,364 C 24 803 677
0,455 0,260 C 19 803 544
0,636 0,221 C 25 803 686
ΣX2
20
24
19
25
ΣY2 r
23119 0,093
23119 0,392
23119 0,333
23119 0,205
rtabel
0,361 Tidak Valid Tdk dipakai
0,361
Dipakai
0,361 Tidak Valid Tdk dipakai
0,361 Tidak Valid Tdk dipakai
20
24
19
25
σ2
0,222
0,16
0,232
0,139
σ2total
54,179
Σσ2 r11
21,347
Kriteria ket ΣX Reliabilitas
2
0,615
Valid
100
ITEM SOAL 5 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 13 0,433 Sedang 0,857 0,364 0,494 B
6 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 11 0,367 Sedang 0,714 0,182 0,532 B
7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 21 0,7 Mudah 1 0,455 0,545 B
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 25 0,833 Mudah 1 0,818 0,182 J
9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 0,367 Sedang 1 0,091 0,909 SB
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 23 0,767 Mudah 1 0,455 0,545 B
11 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0,133 Sukar 0,286 0,091 0,195 SB
12 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 15 0,5 Sedang 0,714 0,455 0,260 C
101
13 803 404
11 803 350
21 803 618
25 803 684
11 803 375
23 803 669
4 803 129
15 803 414
13
11
21
25
11
23
4
15
23119 0,512
23119 0,522
23119 0,552
23119 0,180
23119 0,757
23119 0,571
23119 0,292
23119 0,113
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Dipakai
Dipakai
Dipakai
0,361 Tidak Valid Tdk dipakai
Dipakai
Dipakai
0,361 Tidak Valid Tdk dipakai
0,361 Tidak Valid Tdk dipakai
13
11
21
25
11
23
4
15
0,246
0,232
0,21
0,139
0,232
0,179
0,116
0,25
102
ITEM SOAL 13 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0,267 Sukar 0,571 0,091 0,481 B
14 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 8 0,267 Sukar 0,428 0,182 0,246 C
15 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0,133 Sukar 0,285 0 0,285 C
16 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 21 0,7 Mudah 0,857 0,545 0,312 C
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 24 0,8 Mudah 1 0,455 0,546 B
18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 25 0,833 Mudah 1 0,636 0,364 C
19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 25 0,833 Mudah 1 0,636 0,364 C
20 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 23 0,767 Mudah 0,571 0,636 -0,065 J
103
8 803 254
8 803 261
4 803 135
21 803 597
24 803 681
25 803 705
25 803 701
23 803 612
8
8
4
21
24
25
25
23
23119 0,408
23119 0,480
23119 0,373
23119 0,345
23119 0,437
23119 0,436
23119 0,386
23119 -0,039
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Dipakai
Dipakai
Dipakai
0,361 Tidak Valid Tdk dipakai
Dipakai
Dipakai
Dipakai
0,361 Tidak Valid Tdk dipakai
8
8
4
21
24
25
25
23
0,196
0,196
0,116
0,21
0,16
0,139
0,139
0,179
104
ITEM SOAL 21 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 21 0,7 Mudah 0,857 0,546 0,312 C
22 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0,067 Sukar 0,286 0 0,286 C
23 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 0,433 Sedang 0,714 0.091 0,623 B
24 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 17 0,567 Sedang 0,714 0,636 0,078 J
25 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 21 0,7 Mudah 0,857 0,546 0,312 C
26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 17 0,567 Sedang 1 0,546 0,455 B
27 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 13 0,433 Sedang 1 0,273 0,727 SB
28 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0,2 Sukar 0,571 0 0,571 B
105
21 803 589
2 803 81
13 803 403
17 803 456
21 803 589
17 803 499
13 803 413
6 803 215
21
2
13
17
21
17
13
6
23119 0,266
23119 0,499
23119 0,503
23119 0,009
23119 0,266
23119 0,403
23119 0,594
23119 0,616
0,361 Tidak Valid Tdk dipakai
0,361
0,361
Valid
0,361 Tidak Valid Tdk dipakai
Valid
Valid
Valid
Dipakai
Valid Dipaka i
0,361 Tidak Valid Tdk dipakai
Dipakai
Dipakai
Dipakai
21
2
13
17
21
17
13
6
0,21
0,062
0,246
0,246
0,21
0,246
0,246
0,16
0,361
0,361
0,361
106
ITEM SOAL 29 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 10 0,333 Sedang 0,429 0,273 0,156 J
30 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 18 0,6 Sedang 0,857 0,364 0,493 B
31 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 25 0,833 Mudah 0,857 0,818 0,039 J
32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 24 0,8 Mudah 1 0,727 0,273 C
33 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 10 0,333 Sedang 0,286 0,273 0,013 J
34 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 5 0,167 Sukar 0,571 0,182 0,389 C
35 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 0,233 Sukar 0,571 0 0,571 B
107
10 803 281
18 803 546
25 803 670
24 803 666
10 803 279
5 803 183
7 803 230
10
18
25
24
10
5
7
23119 0,128
23119 0,594
23119 0,010
23119 0,267
23119 0,109
23119 0,598
23119 0,457
0,361 Tidak Valid Tdk dipakai
0,361
Dipakai
0,361 Tidak Valid Tdk dipakai
10
18
0,222
0,24
Valid
0,361
0,361
0,361
0,361
Tidak Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Tdk dipakai
Tdk dipakai
Dipakai
Dipakai
25
24
10
5
7
0,139
0,16
0,222
0,139
0,179
108
ITEM SOAL 36 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 24 0,8 Mudah 0,857 0,636 0,221 C
37 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 7 0,233 Sukar 0,571 0,091 0,481 B
38 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0,1 Sukar 0,286 0 0,286 C
39 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 17 0,567 Sedang 0,857 0,273 0,584 B
40 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 15 0,5 Sedang 1 0,364 0,636 B
41 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 16 0,533 Sedang 0,857 0,273 0,584 B
42 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 20 0,667 Sedang 0,857 0,455 0,403 B
43 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 21 0,7 Mudah 0,714 0,727 -0,013 J
109
24 803 669
7 803 233
3 803 134
17 803 498
15 803 463
16 803 475
20 801 577
21 803 543
24
7
3
17
15
16
20
21
23119 0,301
23119 0,488
23119 0,810
23119 0,393
23119 0,557
23119 0,424
23119 0,409
23119 -0,189
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361 Tidak Valid Tdk dipakai
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tdk dipakai
Dipakai
Dipakai
Dipakai
Dipakai
Dipakai
Dipakai
24
7
3
17
15
16
20
21
0,16
0,179
0,09
0,246
0,25
0,249
0,222
0,21
110
ITEM SOAL 44 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 25 0,833 Mudah 1 0,546 0455 B
45 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 22 0,733 Mudah 0,714 0,546 0,169 J
46 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 19 0,633 Sedang 0,857 0,456 0,403 B
47 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 8 0,267 Sukar 0,429 0,182 0,247 C
48 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 23 0,767 Mudah 0,857 0,636 0,221 C
49 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 13 0,433 Sukar 0,857 0,364 0,494 B
50 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 6 0,2 Sukar 0,429 0,091 0,338 C
Total 44 38 38 37 35 35 34 32 32 30 30 29 27 27 26 25 23 23 23 23 23 22 20 20 20 20 19 18 17 13 803
Y2
1936 1444 1444 1369 1225 1225 1156 1024 1024 900 900 841 729 729 676 625 529 529 529 529 529 484 400 400 400 400 361 324 289 169 23119
111
25 803 714
22 803 600
19 803 555
8 803 237
23 803 620
13 803 404
6 803 217
25
22
19
8
23
13
6
23119 0,545
23119 0,114
23119 0,436
23119 0,234
23119 0,047
23119 0,512
23119 0,639
0,361 Tidak Valid Tdk dipakai
Valid
Valid
Dipakai
Dipakai
0,361
Dipakai
0,361 Tidak Valid Tdk dipakai
Dipakai
0,361 Tidak Valid Tdk dipakai
25
22
19
8
23
13
6
0,139
0,196
0,232
0,196
0,179
7,367
4,8
Valid
0,361 Valid
0,361
0,361
112
Lampiran 8
DATA UJIAN SEKOLAH SEMESTER 1 Kela X AP 1 No Kode Nilai Krieteria 1 E-01 8,33 Tuntas 2 E-02 8 Tuntas 3 E-03 6 Tdk Tuntas 4 E-04 7 Tdk Tuntas 5 E-05 8 Tuntas 6 E-06 7 Tdk Tuntas 7 E-07 8 Tuntas 8 E-08 8 Tuntas 9 E-09 8 Tuntas 10 E-10 6,33 Tdk Tuntas 11 E-11 7,33 Tdk Tuntas 12 E-12 8 Tuntas 13 E-13 7 Tdk Tuntas 14 E-14 8,33 Tuntas 15 E-15 8 Tuntas 16 E-16 7,67 Tdk Tuntas 17 E-17 7,33 Tdk Tuntas 18 E-18 7,33 Tdk Tuntas 19 E-19 5 Tdk Tuntas 20 E-20 7 Tdk Tuntas 21 E-21 7 Tdk Tuntas 22 E-22 8 Tuntas 23 E-23 6 Tdk Tuntas 24 E-24 8 Tuntas 25 E-25 6,33 Tdk Tuntas 26 E-26 8 Tuntas 27 E-27 6,67 Tdk Tuntas 28 E-28 6,67 Tdk Tuntas 29 E-29 6,33 Tdk Tuntas 30 E-30 6,33 Tdk Tuntas 31 E-31 8 Tuntas 32 E-32 7,33 Tdk Tuntas
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Kode E-01 E-02 E-03 E-04 E-05 E-06 E-07 E-08 E-09 E-10 E-11 E-12 E-13 E-14 E-15 E-16 E-17 E-18 E-19 E-20 E-21 E-22 E-23 E-24 E-25 E-26 E-27 E-28 E-29 E-30 E-31 E-32 E-33
Kelas X AP 2 Nilai Kriteria 8,33 Tuntas 8 Tuntas 7,33 Tdk Tuntas 7,67 Tdk Tuntas 6,67 Tdk Tuntas 7,33 Tdk Tuntas 7,67 Tdk Tuntas 8 Tuntas 7,33 Tdk Tuntas 8 Tuntas 6,33 Tdk Tuntas 6,33 Tdk Tuntas 8 Tuntas 7 Tdk Tuntas 7 Tdk Tuntas 8 Tuntas 7 Tdk Tuntas 6 Tdk Tuntas 8 Tuntas 7,67 Tdk Tuntas 7 Tdk Tuntas 6,67 Tdk Tuntas 8 Tuntas 7,33 Tdk Tuntas 7,33 Tdk Tuntas 8 Tuntas 8 Tuntas 8,33 Tuntas 8,33 Tuntas 8 Tuntas 6,33 Tdk Tuntas 8 Tuntas 5,33 Tdk Tuntas
113
Lampiran 9
Hasil Analisis Data Awal 1. Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test X AP 1 N
32
33
7.2597
7.4436
.82848
.74891
Absolute
.220
.226
Positive
.123
.138
Negative
-.220
-.226
1.247
1.297
.089
.069
a
Normal Parameters Mean Std. Deviation Most Extreme Differences
X AP 2
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
2. Homogenitas
Descriptives Nilai 95% Confidence Interval for Mean N
Std. Std. Lower Upper Mean Deviation Error Bound Bound Minimum Maximum
X AP 1
32 7.2597
.82848 .14646
6.9610 7.5584
5.00
8.33
X AP 2
33 7.4033
.75380 .13122
7.1360 7.6706
5.33
8.33
Total
65 7.3326
.78855 .09781
7.1372 7.5280
5.00
8.33
114
Test of Homogeneity of Variances Nilai Levene Statistic .435
df1
df2 1
Sig. 63
.512
ANOVA Nilai Sum of Squares Between Groups
df
Mean Square
.335
1
.335
Within Groups
39.461
63
.626
Total
39.796
64
F .535
Sig. .467
115
Lampiran 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMK
: SMK Widya Manggala Purbalingga
Mata Diklat
: Melakukan Prosedur Administrasi
Pertemuan
:1
Kelas/Semester
: X/2
Alokasi Waktu
: 2x45 menit
A. STANDAR KOMPETENSI Melakukan Prosedur Administrasi B. KOMPETENSI DASAR Mendiskripsikan Dasar Surat Menyurat C. INDIKATOR 1. Kognitif a. Siswa dapat mengetahui pengertian, tujuan dan manfaat surat menyurat. b. Siswa dapat mengetahui tata cara penulisan ejaan, pemberian tanda baca dan tata bahasa benar. 2. Afektif Karakter 1. Tanggung jawab 2. Jujur 3. Dapat dipercaya 3. Psikomotor Siswa dapat membuat surat dengan penggunaan ejaaan dan tanda baca yang benar.
116
D. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa dapat: 1. Mendiskripsikan pengertian, tujuan dan manfaat surat 2. Membuat surat dengan memperhatikan ejaan, tanda baca dan tata bahasa yang benar E. MATERI BELAJAR -
Pengertian surat, tujuan penulisan surat dan manfaat penulisan surat.
-
Ejaan, pemberian tanda baca dan tata bahasa benar.
F. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Metode
: Ceramah, tanya jawab, diskusi
2. Model pembelajaran
: Kooperatif Jigsaw
G. LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap Pembelajaran
Standar Proses
1. Pendahuluan Guru membuka pelajaran, mengucapkan salam, dan mengecek kehadiran siswa.
PKB
Disiplin Religius
2.Kegiatan Inti a. Guru memberikan pretest kepada siswa secara individual untuk Eksplorasi memperoleh skor awal, sebelum , interaktif ditempatkan pada kelompok Jigsaw. b.
Waktu
5 menit
20 menit
10 menit
Guru memperkenalkan dan memberi penjelasan tentang model Jigsaw.
c. - Guru membentuk kelompok,yaitu kelompok awal dan kelompok ahli, masing-masing kelompok beranggotakan 4-5 orang . elaborasi, kerja - Guru membagikan materi inspiratif, sama, kekelompok asal yang berbeda tiap-tiap anggota dan peserta konfirmasi mandiri
45 menit
117
didik disuruh membaca materi tersebut. - Diskusi kelompok ahli, setelah selesai maka tim ahli membubarkan diri dan kembali kekelompok asal. Tim ahli masing-masing perwakilan materi menjelaskan pada anggota kelompok asal lainya. d. Guru memberi penjelasan kembali konfirmasi refleksi, kepada peserta didik tentang materi yang mereka kurang pahami dan mengarahkan kejawaban yang benar. 3.Penutup a. Siswa dibimbing guru untuk menarik kesimpulan sementara dari kegiatan pembelajaran dan menunjuk salah satu siswa untuk mengungkapkannya b. Guru memberikan tugas individu kepada siswa yaitu membuat surat pribadi c. Siswa diingatkan oleh guru untuk mempersiapkan materi untuk pertemuan selanjutnya d.Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. H. ALAT/MEDIA/ SUMBER BELAJAR
5 menit
5 Menit
1. Alat
: white board
2. Media
: Contoh surat pribadi
3. Sumber belajar
:- buku (Astini, Tintin dan Johariah Aah. 2008. Melakukan Prosedur Administrasi. Bandung: CV. Armico). - buku (Didik, S (ED). 2002. Surat Niaga dan Kearsipan. Bekasi: PT Galaxy Puspa Mega).
118
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR 1. Teknik Penilaian -Tes (Pre-test) - Tugas - Diskusi 2. Bentuk Instrumen - Tertulis : Pilihan ganda (Terlampir) - Membuat surat pribadi (Terlampir ) - Lembar pengamatan (Terlampir) 3. Kunci Jawaban (Terlampir) 4. Skor Penilaian (Terlampir)
Purbalingga, Mei 2012 Mengetahui, Guru
Peneliti,
Kusmiyati, S.Pd. NIP.
Ety Purnaningsih NIM. 7101408154
119
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMK
: SMK Widya Manggala Purbalingga
Mata Diklat
: Melakukan Prosedur Administrasi
Pertemuan
:1
Kelas/Semester
: X/2
Alokasi Waktu
: 2x45 menit
A. STANDAR KOMPETENSI Melakukan Prosedur Administrasi B. KOMPETENSI DASAR Mendiskripsikan Dasar Surat Menyurat C. INDIKATOR 1. Kognitif a. Siswa dapat mengetahui pengertian, tujuan dan manfaat surat menyurat. b. Siswa dapat mengetahui tata cara penulisan ejaan, pemberian tanda baca dan tata bahasa benar. 2. Afektif Karakter a. Tanggung jawab b. Jujur c. Dapat dipercaya 3. Psikomotor Siswa dapat membuat surat dengan penggunaan ejaaan dan tanda baca yang benar. D. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa dapat: a. Mendiskripsikan pengertian, tujuan dan manfaat surat b. Membuat surat dengan memperhatikan ejaan, tanda baca dan tata bahasa yang benar
120
E. MATERI BELAJAR -
Pengertian surat, tujuan penulisan surat dan manfaat penulisan surat.
-
Ejaan, pemberian tanda baca dan tata bahasa benar.
F. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN a. Metode
: Ceramah, Tanya jawab, diskusi
b. Model pembelajaran
: Kooperatif Jigsaw
G. LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap Pembelajaran
Standar Proses
1. Pendahuluan Guru membuka pelajaran, mengucapkan salam, dan mengecek kehadiran siswa.
PKB
Disiplin Religius
2.Kegiatan Inti a. Guru memberikan pretest kepada siswa secara individual untuk memperoleh skor Eksplorasi awal, sebelum ditempatkan pada kelompok , interaktif Jigsaw. b. - Guru memperkenalkan dan memberi penjelasan tentang model Jigsaw. - Guru membentuk kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotkan 4 orang. - Guru menjelaskan materi pokok bahasan dasar surat menyurat kepada siswa. c. Siswa bersama guru aktif dalam kegiatan Elaborasi mandiri pembelajaran dengan mempersilahkan peserta didik untuk menanyakan materi yang kurang paham. d. Guru memberi penjelasan kembali kepada konfirmasi refleksi, peserta didik tentang materi yang mereka kurang pahami dan mengarahkan ke jawaban yang benar.
Waktu
5 menit
20Menit
50Menit
5 Menit
5 menit
121
3.Penutup a.Siswa dibimbing guru untuk menarik kesimpulan sementara dari kegiatan pembelajaran dan menunjuk salah satu siswa untuk megungkapkannya b.Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat surat pribadi c.Siswa diingatkan oleh guru untuk mempersiapkan materi untuk pertemuan selanjutnya d.Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. H. ALAT/MEDIA/ SUMBER BELAJAR 1. Alat
: white board
2. Media
: Contoh surat pribadi
3. Sumber belajar
:- buku (Astini, Tintin dan Johariah Aah. 2008. Melakukan Prosedur Administrasi. Bandung: CV. Armico). - buku (Didik, S (ED). 2002. Surat Niaga dan Kearsipan. Bekasi: PT Galaxy Puspa Mega).
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR 1. Teknik Penilaian -Tes (Pretest) - Tugas - Diskusi 2. Bentuk Instrumen - Tertulis : Pilihan ganda (Terlampir) - Membuat surat pribadi (Terlampir ) - Lembar pengamatan (Terlampir)
6 Menit
122
3. Kunci Jawaban (Terlampir) 4. Skor Penilaian (Terlampir)
Purbalingga, Mei 2012 Mengetahui, Guru
Peneliti,
Kusmiyati, S.Pd. NIP.
Ety Purnaningsih NIM. 7101408154
123
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMK
: SMK Widya Manggala Purbalingga
Mata Diklat
: Melakukan Prosedur Administrasi
Pertemuan
:2
Kelas/Semester
: X/2
Alokasi Waktu
: 2x45 menit
A. STANDAR KOMPETENSI Melakukan Prosedur Administrasi B. KOMPETENSI DASAR Mendiskripsikan Dasar Surat Menyurat C. INDIKATOR 1. Kognitif a. Melalui diskusi siswa dapat mengetahui pengertian, tujuan dan manfaat surat menyurat. b. Melalui diskusi siswa dapat mengetahui tata cara penulisan ejaan, pemberian tanda baca dan tata bahasa benar. 2. Afektif a. Karakter Melalui diskusi siswa memiliki karakter 1. Jujur 2. Dapat dipercaya 3. Menghargai pendapat orang lain 4. Tanggung jawab 5. Toleransi b.
Ketrampilan sosial Melalui diskusi siswa mempunyai keterampilan sosial 1. Mampu berinteraksi sosial 2. Menyampaikan ide atau pendapat 3. Menjadi pendengar yang baik
124
4. Mampu bekerja sama 5. Mampu berkomunikasi dengan baik 3.
Psikomotor Siswa dapat membuat surat dengan penggunaan ejaaan dan tanda baca yang benar.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa dapat: a.
Mendiskripsikan pengertian, tujuan dan manfaat surat
b.
Membuat surat dengan memperhatikan ejaan, tanda baca dan tata bahasa yang benar
E. MATERI BELAJAR -
Pengertian surat, tujuan penulisan surat dan manfaat penulisan surat.
-
Ejaan, pemberian tanda baca dan tata bahasa benar.
F. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN a.
Metode
: Tanya jawab, diskusi, presentasi
b.
Model pembelajaran
: kooperatif Jigsaw
G. LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap Pembelajaran
Standar Proses
PKB
1. Pendahuluan Disiplin a. Guru membuka pelajaran, Religius mengucapkan salam, dan mengecek kehadiran siswa. b. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai pada pembelajaran memotivasi c. Guru memberikan motivasi kepada pesera didik 2.Kegiatan Inti a. Guru mengulas kembali materi minggu lalu dan melanjutkan materi yang Eksplorasi, interaktif belum selesai
Waktu
5menit
2 menit
15menit
125
b. - Diskusi kelompok , dan Guru menyuruh siswa mengeluarkan tugas minggu lalu - Guru membimbing siswa dalam memberikan penilaian terhadap tugas temannya H. Guru mempersilakan atau menunjuk salah satu siswa dari setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya sebagai refleksi untuk mendapatkan pengalaman yang bermakna. I. Guru menegaskan kembali poin-poin materi dan jawaban yang telah dipresentasikan siswa. J. Guru memberikan reward berupa tepuk tangan kepada siswa yang presentasi, bertanya dan menjawab pertanyaan.
elaborasi, inspiratif,
kerja sama,
konfirmasi
mandiri
konfirmasi
refleksi,
25 menit
20 menit
percaya diri
meng hargai orang lain
3.Penutup a. Siswa dibimbing guru untuk menarik kesimpulan sementara dari kegiatan pembelajaran. Dan menunjuk salah satu siswa untuk mengungkapkannya b. Guru memberikan posttest c.
Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. H. ALAT/MEDIA/ SUMBER BELAJAR 1. Alat
: white board
2. Media
:-
3. Sumber belajar
:- buku (Astini, Tintin dan Johariah Aah. 2008.
2 Menit
20 menit 1 menit
Melakukan Prosedur Administrasi. Bandung: CV. Armico). - buku (Didik, S (ED). 2002. Surat Niaga dan Kearsipan. Bekasi: PT Galaxy Puspa Mega).
126
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR 1. Teknik Penilaian - Tes (Posttest) - Diskusi 2. Bentuk Instrumen - Tertulis : Pilihan ganda (Terlampir) - Lembar pengamatan ( Terlampir) 3. Kunci Jawaban (Terlampir) 4. Skor Penilaian (Terlampir)
Purbalingga, Mei 2012 Mengetahui, Guru
Peneliti,
Kusmiyati, S.Pd. NIP.
Ety Purnaningsih NIM. 7101408154
127
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMK
: SMK Widya Manggala Purbalingga
Mata Diklat
: Melakukan Prosedur Administrasi
Pertemuan
:2
Kelas/Semester
: X/2
Alokasi Waktu
: 2x45 menit
A. STANDAR KOMPETENSI Melakukan Prosedur Administrasi B. KOMPETENSI DASAR Mendiskripsikan Dasar Surat Menyurat C. INDIKATOR 1.
Kognitif a. Melalui diskusi siswa dapat mengetahui pengertian, tujuan dan manfaat surat menyurat. b. Melalui diskusi siswa dapat mengetahui tata cara penulisan ejaan, pemberian tanda baca dan tata bahasa benar.
2.
Afektif a. Karakter Melalui diskusi siswa memiliki karakter 1. Jujur 2. Dapat dipercaya 3. Menghargai pendapat orang lain 4. Tanggung jawab 5. Toleransi b. Ketrampilan sosial Melalui diskusi siswa mempunyai keterampilan sosial 1. Mampu berinteraksi sosial 2. Menyampaikan ide atau pendapat 3. Menjadi pendengar yang baik
128
4. Mampu bekerja sama 5. Mampu berkomunikasi dengan baik 6.
Psikomotor Siswa dapat membuat surat dengan penggunaan ejaaan dan tanda baca yang benar.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa dapat: a. b.
Mendiskripsikan pengertian, tujuan dan manfaat surat Membuat surat dengan memperhatikan ejaan, tanda baca dan tata bahasa yang benar
E. MATERI BELAJAR -
Pengertian surat, tujuan penulisan surat dan manfaat penulisan surat.
-
Ejaan, pemberian tanda baca dan tata bahasa benar.
F. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN a. Metode
: Tanya jawab, diskusi,presentasi
b. Model pembelajaran
: kooperatif Jigsaw
G. LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap Pembelajaran
Standar Proses
1. Pendahuluan a. Guru membuka pelajaran, mengucapkan salam, dan mengecek kehadiran siswa.
PKB
Disiplin Religius
b. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai pada pembelajaran 3. Guru memberikan motivasi kepada memotivasi pesera didik
Waktu
5menit
2 menit
2.Kegiatan Inti a. Guru mengulas kembali materi minggu lalu dan melanjutkan materi yang belum selesai
Eksplorasi, interaktif
15 menit
129
b. - Guru membentuk kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotkan 4 orang. - Diskusi kelompok dan guru menyuruh siswa untuk mengeluarkan tugas minggu lalu. - Guru membimbing siswa dalam memberikan penilaian terhadap tugas temannya. c. - Guru mempersilahkan atau menunjuk salah satu siswa dari setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya sebagai refleksi untuk mendapatkan pengalaman yang bermakna. Guru menegaskan kembali poin-poin materi dan jawaban yang telah dipresentasikan siswa. - Guru memberikan reward berupa tepuk tangan kepada siswa yang presentasi, bertanya dan menjawab pertanyaan. 3.Penutup a. Siswa dibimbing guru untuk menarik kesimpulan sementara dari kegiatan pembelajaran dan menunjuk salah satu siswa untuk mengungkapkannya b. Guru memberikan posttest c. Guru menutup pelajaran mengucapkan salam.
elaborasi, inspiratif,
kerja sama,
konfirmasi
mandiri
konfirmasi
refleksi,
20 menit
percaya diri
meng hargai orang lain
dengan
H. ALAT/MEDIA/ SUMBER BELAJAR 1. Alat
: white board
2. Media
:-
3. Sumber belajar
:- buku (Astini, Tintin dan Johariah Aah. 2008. Melakukan Prosedur Administrasi. Bandung: CV. Armico).
25 menit
2 menit
20 menit 1 menit
130
- buku (Didik, S (ED). 2002. Surat Niaga dan Kearsipan. Bekasi: PT Galaxy Puspa Mega). I. PENILAIAN HASIL BELAJAR 1. Teknik Penilaian - Tes (Post-test) - Diskusi 2. Bentuk Instrumen - Tertulis : Pilihan ganda (Terampir) - Lembar pengamatan ( Terlampiar) 3. Kunci Jawaban (Terlampir) 4. Skor Penilaian (Terlampir)
Purbalingga, Mei 2012 Mengetahui, Guru
Peneliti,
Kusmiyati, S.Pd. NIP.
Ety Purnaningsih NIM. 7101408154
Lampiran 11
131
Dasar Surat Menyurat
Pengertian, Tujuan dan Fungsi Surat a. Pengertian Surat Surat adalah suatu alat untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara tertulis yang dibuat oleh seseorang atau pejabat kepada pihak lain baik atas nama sendiri maupun jabatan dalam organisasi (Astini dan Johariah, 2008:19). Surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara tertulis kepada pihak lain, baik atas nama pribadi maupun berdasarkan kedudukannya dalam organisasi atau kantor (Didik, 2002:1). Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa surat adalah sarana yang tepat untuk menyampaikan informasi secara panjang lebar dan terperinci antara pihak satu kepada pihak lain. Isi surat dapat berupa berita yang berwujud pemberitahuan, pernyataan, pertanyaan, permintaan, laporan, catatan aktivitas pribadi atau organisasi seperti perjanjian, keputusan, tanda bukti dan sebagainya. b. Tujuan Menulis Surat Setiap orang atau lembaga yang melakukan kegiatan penulisan surat tentu mempunyai suatu tujuan, di mana tujuan yang satu dengan yang lainnya mungkin berbeda. Apakah untuk mencari informasi, memberi informasi, memesan barang, memberi perintah, memohon kredit, melamar pekerjaan, peningkatan penjualan barang ataukah hanya sekedar memberikan jasa-jasa yang menarik. Namun, pada intinya terdapat tiga tujuanan penulis surat (Astini dan Johariah, 2008:19), yaitu sebagai berikut: a) Memberitahu atau menyampaikan informasi, penjelasan kepada pihak lain. b) Menerima atau mendapatkan informasi, penjelasan, tanggapan, balasan yang disampaikan.
132
c) Memperlancar arus informasi, sehingga informasi yang diterima jelas dan tidak salah pengertian. Tercapainya tujuan penulisan surat maka penulis surat harus menguasai pengetahuan dan keterampilan surat menyurat. Penulisan surat yang kurang baik akan mempengaruhi arus informasi, sehingga dapat terjadi salah pengertian dan tujuan penulisan surat pun tidak akan tercapai. Syarat-syarat yang perlu diperhatikan oleh penulis agar dapat menulis surat dengan baik adalah: 1. Mengetahui prosedur surat menyurat secara umum 2. Menguasai pemakaian bahasa tulis menulis yang baik dan benar 3. Mengetahui seluk beluk permasalahan yang akan ditulis 4. Mengetahui posisi hubungan antara pengirim dan penerima surat 5. Mengetahui teknik penyusunan surat yang baik dan benar. (Didik, 2002:3) c. Fungsi Surat Dalam ruang lingkup surat sebagai dokumen kantor maka surat berfungsi sebagai: a) Tanda bukti tertulis yang otentik Surat dapat digunakan untuk membuktikan bila terjadi perselisihan antar kantor-kantor atau pejabat-pejabat yang mengadakan hubungan korespondensi. b) Pedoman Surat dapat digunakan sebagai pedoman untuk melakukan sesuatu atau bertindak. c) Alat pengingat atau berfikir Surat dapat digunakan untuk mengetahui hal-hal yang telah terlupakan atau telah lama. d) Duta atau wakil dari penulis, pejabat atau organisasi pengirim surat Surat sebagai wakil organisasi dianggap sebagai mentalitas jiwa dan kondisi intern dari organisasi yang bersangkutan (Astini dan Johariah, 2008:19).
133
Bahasa Surat a. Kalimat Surat Kalimat
surat
merupakan
susunan kata-kata
teratur
yang
menyatakan makna atau pengertian secara tertulis. Kalimat yang digunakan
untuk
menyusun
surat
harus
benar-benar
dapat
menyampaikan pesan kepada penerima surat. Pesan yang disampaikan dapat dimengerti oleh penerima surat maka susunan kalimat surat harus singkat dan jelas. Singkat artinya tidak berbelit-belit, dalam mengungkapkan gagasan langsung menuju permasalahan. Kalimat yang singkat diwujudkan dengan pemakaian bahasa yang padat dan hemat, tetapi mengandung makna dan fakta yang lengkap. Jelas artinya kalimat yang ditulis tidak memberikan peluang untuk dipahami secara berbeda atau salah. Maknanya tidak kabur dan mudah dipahami oleh pembaca (Astini dan Johariah, 2008:51). b.
Alinea Alinea
atau
paragraf
adalah
himpunan
kalimat
yang
mengemukakan suatu kesatuan pikiran untuk membentuk sebuah gagasan dengan jelas. Alinea yang sempurna terbentuk dari himpunan kalimat yang mengemukakan sesuatu yang lebih jelas dan terang, terutama yang berkaitan dengan tema yang akan disampaikan dalam surat. Kalimat yang satu dengan lainnya dalam suatu alinea harus saling berkaitan dalam membentuk gagasan tertentu. Kalimat yang lain merupakan
kalimat
penjelas
karena
fungsinya
hanya
untuk
mengembangkan alinea tersebut (Astini dan Johariah, 2008:51-52). c.
Kata yang Baku Kata baku adalah kata yang dianggap paling benar jika ditinjau dari segi penulisan dan pengucapan (Didik, 2002:54). Contoh kata-kata baku yang sering dipakai dalam menulis surat. Baku
Tidak Baku
a.n.
a/n
s.d.
s/d
134
Februari
Pebruari
Izin
Ijin
Jadwal
Jadual
d. Ungkapan Tetap Ungkapan tetap (stamp) adalah ungkapan yang unsurnya terdiri atas dua kata atau lebih yang berpola tetap. Susunannya baku dan permanen sehingga unsurya tidak boleh dipertukarkan maupun diubah (Didik, 2002:55). Contoh : Sehubungan dengan Berkenaan dengan e. Pemakaian Ejaan dan Tanda Baca (pungtuasi) a) Ejaan Ejaan sangat membantu dalam memahami kalimat surat. Ejaan yang perlu diperhatikan secara khusus dalam menulis surat adalah sebagai berikut. 1. Penulisan Huruf Penulisan huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama: 2) Nama gelar, jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang. Contoh: Haji Abdul Kasim Raden Ajeng Saraswati 3) Nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Contoh: … bangsa Indonesia 4) Nama tahun, bulan, hari, hari raya dan peristiwa bersejarah. Contoh: … tahun Masehi … hari Minggu … bulan Mei
135
… hari Pendidikan Nasional 5) Nama gelar dan sapaan kecuali dokter. Contoh: Prof. E. T. Ruseffendi Ibu Wisma Maryanti 2. Penulisan Kata 1) Kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan yang berdiri sendiri. 2) Gabungan kata yang memakai awalan atau akhiran ditulis terpisah karena awalan atau akhiran hanya melekat pada salah satu kata. Contoh: bertanggung jawab. 3) Gabungan kata yang diapit oleh awalan dan akhiran ditulis serangkai. Contoh: memberitahukan. 4) Kata majemuk ditulis terpisah sebagian, dua kata atau lebih, jika salah satu unsurnya tidak berdiri sendiri dan gabungan kata yang sudah dianggap satu kata maka ditulis serangkai. Contoh: tanda tangan. 5) Kata ulang ditulis memakai tanda hubung antara unsur tanda yang diulang. Contoh: a. Pengulangan kata dasar: rajin-rajin. b. Pengulangan kata jadian: surat-suratan. c. Pengulangan kata majemuk: surat-surat dagang. 6) Kata depan di, ke, dari berfungsi menunjuk tempat atau arah. Ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Contoh: di samping. 7) Penulisan partikel pun dipisah dari bagian kalimat yang mengikutinya. Partikel mempunyai arti tiap, mulai, dan demi. Contoh: per kilometer. 8) Penulisan kata bilangan tingkat dapat dilakukan dengan tiga cara contoh: pihak 1, pihak ke-3, pihak kedua. 3. Penulisan Unsur Serapan
136
Penyerapan dari bahasa asing diatur dengan ketentuan yang berlaku. Contoh: aktivity System
= aktivitas = sistem
(Astini dan Johariah, 2008:52-53) b) Tanda Baca Tanda baca yang lazim dipergunakan dalam kegiatan surat menyurat, adalah sebagai berikut: 1. Tanda Titik Tanda titik dipakai pada akhir singkatan dengan ketentuan dan pengecualian sebagai berikut: 1) Menyingkat satu kata dipakai tanda titik. Contoh: Nomor disingkat No. 2) Menyingkat dua kata dipakai dua tanda titik, kecuali singkatan nama yang diambil dari gabungan huruf awal ditulis tanpa titik. Contoh: Sarjana Ekonomi disingkat S. E. 3) Menyingkat tiga kata atau lebih, pada akhir singkatan dipakai satu titik kecuali singkatan nama yang diambil huruf awal dari setiap kata. Contoh: atas nama beliau disingkat anb. 2. Tanda Koma 1) Tanda koma dipakai untuk memisahkan dua kalimat setara jika kalimat kedua didahului dengan kata melainkan, sedangkan, namun dan tetapi. 2) Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur rincian yang jumlahnya lebih dari dua. 3) Tanda koma dipakai di belakang ungkapan penghubung antarkalimat. 4) Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam penulisan alamat, 3. Tanda Titik Dua 1) Tanda titik dua dipakai pada akhir pernyataan lengkap jika diikuti perincian.
137
2) Tanda titik dua tidak dipakai dalam perincian jika sebelum perincian memakai kata adalah, yaitu dan sebagai berikut. 4. Tanda Garis Miring Dipakai pada nomor surat, nomor alamat, dan penandaan masa tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim. Dipakai sebagai pengganti kata tiap dan atau (Astini dan Johariah, 2008:53-54).
138
KISI - KISI INSTRUMEN PRE TEST Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Indikator
Aspek yang Diamati C1 24%
Dasar Surat Menyurat
Penggunaan tata bahasa dalam surat menyurat
1. Mengetahui peranan surat
138
5
2. Menyebutkan tujuan penulisan surat
C3 30% 18
17
100% 3
1
3. Menyebutkan fungsi surat
44
4. Mengetahui kertas surat
14
13,40
5. Mengetahui bahasa surat
9,23,41,46
6,7,10,19,22,3 7,38,42,49,50
15,26,27,28,30,34 ,35,39
22
14
9
30
⅀Soal
Page
2
C2 46%
Jumlah Soal
1
7
3
139
Lampiran 12
SOAL PRETEST Waktu
:20 menit
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda pilih 1. Alat komunikasi yang mempunyai nilai ekonomis dan bersifat manual adalah… a. Telephone d. Film b. Surat c. Radio
e. Proyektor
2. Penulisan alamat yang benar dibawah ini adalah… a. Direktur PT Arwan Jaya
d. Yth. Direktur PT.Arwan Jaya
Jalan Jambu 10
Jalan Jambu 10
Semarang
semarang
b. Sdr. Direktur PT Arwan Jaya
e. Yth. PT Arwan Jaya
Jalan Jambu 10
Jalan Jambu 10
Semarang
Semarang
c. Kepada direktur PT Arwan Jaya Jalan Jambu 10 Semarang 3. Surat dikatakan sebagai alat ukur yang dinamis bagi suatu kantor, karena… a. Surat adalah alat komunikasi tertulis d. Surat sumber informasi b. Surat alat komunikasi yang paling efekif
e. Surat dijamin rahasianya
c. Banyaknya surat yang keluar masuk 4. Penulisan tanggal surat yang benar adalah… a. Ungaran, 16-04-2010 b. Ungaran, 16 April 2010
d. 16 April 2008 e. Ungrn, 16 April 2010
c. 16-April-2010 5. Pengertian gaya bahasa (majas) dalam surat adalah… a. Himpunan kalimat yang bertalian untuk membentuk sebuah gagasan b. Kalimat yang menjorok c. Amanat pokok yang disampaikan oleh penulis d. Rumusan dari pokok bahasan surat yang akan disusun e. Cara yang digunakan untuk mengutarakan pikiran kedalam karangan
140
6. “Sehubungan dengan iklan yang dimuat pada harian…”, merupakan contoh… a. lampiran d. Salam penutup b. Alinea penutup
e. Alinea pembuka
c. Salam pembuka 7. Yang bukan merupakan jenis sampul surat adalah… a. Button and string d. Air mail b. Window
e. Work docket
c. Union skin 8. Foalcaps, quarto, sixmo, aktavo, dan memo adalah contoh kertas ukuran… a. International d. Malaysia b. Belanda e. dalam negeri c. Inggris 9. Cara penulisan lampiran yang benar adalah… a. 10 helai b. 10(sepuluh) helai
d. (10 sepuluh helai) e. 10 (sepuluh helai)
c. 10 sepuluh helai 10. Tujuan penulisan surat adalah… a. Memperlambat arus informasi b. Informasi yang disampaikan tidak jelas c. Tidak ingin mendapat balasan dari penerima d. Ingin mendapat imbalan e. Ingin menyampaikan informasi kepada pihak lain 11. Dibawah ini merupakan kelebihan surat sebagai alat komunikasi dibandingkan dengan yang lain, kecuali… a. Surat pembuatannya lebih mahal b. Surat dapat mengungkapkan informasi panjang lebar c. Surat lebih memasyarakat d. Surat lebih efektif karena asli dari sumbernya e. Surat dapat dijadikan bukti otentik 12. Cara penulisan alamat yang benar bila ditujukan kepada perorangan adalah… a. Sdr. Jamal d. Kepada Jamal b. Yth. Sdr jamal
e. Kepada. Sdr. Jamal
141
c. Kepada Yth. Sdr. jamal 13. Kalimat penutup surat yang tepat adalah… a. Atas kehadiran tepat waktu saya ucapkan terima kasih b. Kehadirannya merupakan suatu kehormatan c. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih d. Mohon kehadirannya e. Mohon datang tepat waktu 14. Bahasa yang sering digunakan dalam surat keluarga adalah… a. Bahasa baku d. Bahasa inggris b. Bahasa tidak baku
e. Bahasa rumah
c. Bahasa daerah 15.
PENGUMUMAN Sehubungan dengan akan dilaksanakannya LDKS pada: hari,tanggal : Jumat sampai Minggu, 24 s.d. 25 April 2012 tempat : Bumper Kalibagor Maka bagi para siswa yang akan mengikuti kegiatan tersebut harap mendaftarkan diri kepada panitia di ruang OSIS selambat-lambatnya tanggal 20 April 2012 Dalam pengumuman di atas terdapat penggunaan kata yang tidak perlu, yaitu kata … a. Maka bagi
d. Yang akan
b. Akan dilaksanakannya
e. Mendaftarkan diri
c. Sehubungan dengan
16. Karya ilmiah ini disusun berdasarkan hasil riset di berbagai daerah. Pelafalan /e/ pada kata riset dalam kalimat di atas sama dengan pelafalan /e/ pada kata …. a. Lembaga
d. Rekomendasi
b. Legalisasi
e. Neonisasi
c.
Rekayasa
142
17. Penulisan singkatan yang benar terdapat dalam kalimat … a. Anak-anak disuruh mengerjakan latihan halaman 67 s/d 69. b. Tuminah membeli baju baru seharga Rp. 250.000,00. c. Setiap tahun ajar baru, kami ditugasi untuk menyusun RAPBS. d. Setelah menyelesaikan strata dua, Anis menyandang gelar MPD. e. Guntar, SH diangkat sebagai hakim Pengadilan Tinggi. 18.
Lowongan Kerja DIBUTUHKAN segera seorang tenaga pembukuan minimal tamat SMU/sederajat jurusan IPS Lamaran dialamatkan ke PO BOX 211 Semarang Paling lambat 2 minggu setelah iklan ini diterbitkan Independen , Selasa 27 – 4 – 2012 Alinea pembuka yang tepat untuk surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan di atas adalah … a. Berdasarkan iklan Bapak, saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk … b. Melalui surat ini saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk memenuhi … c. Sehubungan dengan iklan Bapak yang dimuat pada harian Independen … d. Saya tertarik akan iklan Bapak, karena sesuai dengan pendidikan saya. e. Memenuhi iklan Bapak, saya bermaksud mengisi lowongan kerja tersebut.
19. Dalam harian Jawa Timur Pos, 1 Mei 2012 saya membaca bahwa perusahaan PT Maju Makmur membutuhkan beberapa orang tamatan SLTA. Karena saya dapat memenuhi persyaratan tersebut, saya mengajukan lamaran pekerjaan. Saya berharap Bapak dapat menerima saya sebagai pegawai pada PT Maju Makmur. Dengan demikian kami lampirkan : …… Penggunaan kata dengan demikian kami lampirkan tidak tepat sebaiknya dengan di menjadi … a. Untuk bahan pertimbangan bersama ini saya lampirkan b. Dengan demikian baiklah bersama ini saya melampirkan c. Maka untuk memenuhi persyaratan bersama ini saya lampirkan d. Sebagai bahan pertimbangan bersama ini saya melampirkan e. Demikianlah permohonan saya, dan melampirkan persyaratan sbb.
143
20. Cermati struktur surat lamaran kerja berikut. 1. Lampiran : … 2. Perihal : …
3. Semarang, 1Mei 2012
4. Kepada Yth. Bapak Direktur PT Guna Bakti Jl. Sidomuncul 89 Surabaya 5. Dengan hormat, 6. Dengan ini…………………………………………………......................... ……………………………………………………………………………….
7. Hormat saya
…………………… Struktur lamaran kerja di atas yang salah nomor … a. 4 dan 7 b. 1 dan 4 c. 2 dan 4 d. 3 dan 4 e. 1 dan 2 21. Kata baku terdapat dalam kalimat ... a. Saya berani menanggung risiko apa saja. b. Tempellah perangko di sudut kanan atas. c. Dia harus berfikir jernih menyelesaikan soal itu. d. Mereka sedang mentelaah puisi W.S. Rendra. e. Bajunya terbuat dari kain sutra. 22. Penulisan kata serapan yang baku terdapat pada kalimat ... a. Ia mengikuti erobik setiap minggu. d. Mereka menemukan Tehnik baru. b. Karirnya mulai bagus tahun ini. c. Managemen perusahaan itu baik.
e. Dia mengisi kuesioner itu sendiri.
144
23. SMU Bina Lingkungan akan mengadakan Bulan Bahasa yang akan diadakan pada tanggal 20 s.d. 25 April 2012. Untuk itu, Ketua Osis memerintahkan kepada sekretarisnya agar membuat proposal untuk kepala sekolah. Isi memo yang tepat berdasarkan ilustrasi di atas adalah ... a. Kami sangat mengharapkan agar Saudara membuat proposal Bulan Bahasa tahun 2012 untuk kepala sekolah secara rinci. b. Berdasarkan hasil rapat Osis, kami minta agar secepatnya menulis proposal Bulan Bahasa 2012 yang ditujukan kepada kepala sekolah. c. Kami minta agar Saudara membuat proposal Bulan Bahasa yang akan diadakan tanggal 20 - 25 April 2012 untuk kepala sekolah. d. Karena SMU Bina Lingkungan akan mengadakan Bulan Bahasa, kami minta agar Saudara membuat proposal Bulan Bahasa tersebut. e. Berdasarkan program Osis, SMU Bina Lingkungan akan mengadakan Bulan Bahasa yang diadakan tanggal 20- 25 April 2012.
24. 8 inci x 5 inci adalah ukuran kertas.. a. Foal caps b. Quarto
d. Aktavo e. Sexton
c. Memo 25. Tanda koreksi disamping # ini mempunyai arti… a. Alinea baru
d. Merenggangkan
b. Huruf besar
e. Disisipkan
c. Menghilangkan 26. Pada surat dinas, tanda tangan ditulis di… a. Bawah nama jelas b. Atas nama jabatan
d. Atas nama jelas e. Bawah salam penutup
c. Atas nomor induk Pegawai 27. Surat yang tidak jelas maksudnya akan menimbulkan… a. Salah penafsiran
d. Kesan yang mendalam
b. Kerugian pengirimnya
e. Reaksi yang diharapkan
c. Tanggapan positif
145
28.
Jakarta, 25 April 2012 Ibunda Rosni di Padang Dengan hormat, Semoga Ibunda beserta adik-adik berada dalam keadaan sehat walafiat, amin. Ibunda, sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan. Melalui surat ini ananda mohon maaf kepada Ibunda atas kesalahan ananda. Semoga Allah memberi keredaan dan kekuatan kepada kita sewaktu menjalankan ibadah puasa, amin. Ananda insyaallah akan pulang ke kampung menjelang lebaran. Karena ananda mendapat libur selama dua minggu. Terakhir ananda ucapkan selamat menyambut Ramadan, bulan yang penuh rahmat dan penuh berkah. Wasalam ananda, Rossita Tanda koreksi
menunjukkan…
a. Tulisan tersebut dipindahkan kekanan lima spasi b. Tulisan itu direnggangkan c. Tulisan tersebut dipindahkan kekiri lima spasi d. Tulisan tersebut jaraknya diperbesar e. Tulisan tersebut disisipkan 29. Di bawah ini penulisan nama gelar yang benar adalah… a. Kopral jono b. H. abdul kasim
d. Haji abdul kasim e. direktur PT. Sinar Terang
c. Raden Ajeng kartini 30. Alinea pembuka yang tidak benar dalam menulis surat balasan adalah… a. Surat Saudara tertanggal… b. Setelah membaca surat Saudara… c. Sehubungan surat Saudara nomor… d. Kami beritahukan bahwa… e. Untuk memenuhi permintaan Saudara melalui surat nmor…
146
Lampiran 13
KUNCI JAWABAN SOAL PRETEST
1. B 2. D 3. C 4. D 5. E 6. E 7. C 8. C 9. B 10. E
11. A 12. B 13. C 14. B 15. A 16. A 17. C 18. C 19. A 20. A
21. A 22. E 23. C 24. C 25. D 26. D 27. A 28. A 29. C 30. D
147
Lampiran 14
LEMBAR JAWABAN PRETEST Nama
:
Nis
:
Kelas
:
1. a b c d e
11. a b c d e
21. a b c d e
2. a b c d e
12. a b c d e
22. a b c d e
3. a b c d e
13. a b c d e
23. a b c d e
4. a b c d e
14. a b c d e
24. a b c d e
5. a b c d e
15. a b c d e
25. a b c d e
6. a b c d e
16. a b c d e
26. a b c d e
7. a b c d e
17. a b c d e
27. a b c d e
8. a b c d e
18. a b c d e
28. a b c d e
9. a b c d e
19. a b c d e
29. a b c d e
10. a b c d e
20. a b c d e
30. a b c d e
148
Lampiran 15
NILAI PRETEST
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Kode E-01 E-02 E-03 E-04 E-05 E-06 E-07 E-08 E-09 E-10 E-11 E-12 E-13 E-14 E-15 E-16 E-17 E-18 E-19 E-20 E-21 E-22 E-23 E-24 E-25 E-26 E-27 E-28 E-29 E-30 E-31 E-32
Kelas X AP 1 Nilai Kriteria 8 Tuntas 8 Tuntas 5 Tdk Tuntas 5 Tdk Tuntas 7 Tdk Tuntas 6 Tdk Tuntas 6,67 Tdk Tuntas 6,67 Tdk Tuntas 6,67 Tdk Tuntas 6,67 Tdk Tuntas 8 Tuntas 6,67 Tdk Tuntas 5 Tdk Tuntas 8 Tuntas 6,67 Tdk Tuntas 5,33 Tdk Tuntas 6,67 Tdk Tuntas 6 Tdk Tuntas 8 Tuntas 7,67 Tdk Tuntas 7 Tdk Tuntas 6 Tdk Tuntas 8 Tuntas 7 Tdk Tuntas 6,67 Tdk Tuntas 6,67 Tdk Tuntas 7 Tdk Tuntas 8 Tuntas 8 Tuntas 8,33 Tuntas 7,33 Tdk Tuntas 8 Tuntas
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Kelas X AP 2 Kode Jumlah Kriteria E-01 8 Tuntas E-02 8 Tuntas E-03 6 Tdk Tuntas E-04 6 Tdk Tuntas E-05 6,33 Tdk Tuntas E-06 6 Tdk Tuntas E-07 6 Tdk Tuntas E-08 6,67 Tdk Tuntas E-09 6,67 Tdk Tuntas E-10 8 Tuntas E-11 8 Tuntas E-12 8 Tuntas E-13 8 Tuntas E-14 8 Tuntas E-15 5,33 Tdk Tuntas E-16 5,67 Tdk Tuntas E-17 6 Tdk Tuntas E-18 6 Tdk Tuntas E-19 6,67 Tdk Tuntas E-20 7 Tdk Tuntas E-21 8 Tuntas E-22 7 Tdk Tuntas E-23 7 Tdk Tuntas E-24 6,67 Tdk Tuntas E-25 6,67 Tdk Tuntas E-26 6,67 Tdk Tuntas E-27 7 Tdk Tuntas E-28 7 Tdk Tuntas E-29 8 Tuntas E-30 8 Tuntas E-31 7 Tdk Tuntas E-32 7 Tdk Tuntas E-33 8 Tuntas
149
Nilai Pretest Kelas X AP 1 Kode E-01 E-02 E-03 E-04 E-05 E-06 E-07 E-08 E-09 E-10 E-11 E-12 E-13 E-14 E-15 E-16 E-17 E-18 E-19 E-20 E-21
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0
3 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0
4 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1
5 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1
6 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
7 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0
8 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1
30 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1
Total 24 24 15 15 21 18 20 20 20 20 24 20 15 24 20 16 20 18 24 23 21
Nilai 8 8 5 5 7 6 6,67 6,67 6,67 6,67 8 6,67 5 8 6,67 5,33 6,67 6 8 7,67 7
150
E-22 E-23 E-24 E-25 E-26 E-27 E-28 E-29 E-30 E-31 E-32
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0
0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1
0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1
1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0
0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1
1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1
1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1
0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1
1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 18 0 24 1 21 1 20 1 20 1 21 0 24 1 24 1 25 1 22 1 24 Total 665 Rata-rata
6 8 7 6,67 6,67 7 8 8 8,33 7,33 8 221,67 6,93
151
Nilai Pretest Kelas X AP 2 Kode E-01 E-02 E-03 E-04 E-05 E-06 E-07 E-08 E-09 E-10 E-11 E-12 E-13 E-14 E-15 E-16 E-17 E-18 E-19 E-20 E-21
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1
2 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
3 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1
4 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1
5 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1
6 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1
7 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0
8 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1
30 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1
Total 24 24 18 18 19 18 18 20 20 24 24 24 24 24 16 17 18 18 20 21 24
Nilai 8 8 6 6 6,33 6 6 6,67 6,67 8 8 8 8 8 5,33 5,67 6 6 6,67 7 8
152
E-22 E-23 E-24 E-25 E-26 E-27 E-28 E-29 E-30 E-31 E-32 E-33
1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1
1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0
1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0
1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0
1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1
1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1
1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1
1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0
1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0
1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1
1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0
1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1
1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1
0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1
0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1
1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1
1 21 0 21 1 20 1 20 1 20 1 21 0 21 1 24 1 24 1 21 1 21 1 24 Total 691 Rata-rata
7 7 6,67 6,67 6,67 7 7 8 8 7 7 8 230,33 6,98
153
Lampiran 16
Hasil Analisis Pretest
1.
Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test X AP 1
N Normal Parametersa Most Extreme Differences
32
33
Mean
6.9271
6.9798
Std. Deviation
.98277
.84138
Absolute
.177
.221
Positive
.106
.157
Negative
-.177
-.221
1.000
1.268
.270
.080
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
2.
X AP 2
Homogenitas Descriptives
Nilai
N
Std. Deviatio Mean n
95% Confidence Interval for Mean Std. Error
Lower Bound
Upper Bound
Minimu Maximu m m
X AP 1
32 6.9271
.98277
.17373
6.5728
7.2814
5.00
8.33
X AP 2
33 6.9798
.84138
.14646
6.6815
7.2781
5.33
8.00
Total
65 6.9538
.90691
.11249
6.7291
7.1786
5.00
8.33
154
Test of Homogeneity of Variances Nilai Levene Statistic
df1
.503
df2 1
Sig. 63
.481
ANOVA Nilai Sum of Squares Between Groups
df
Mean Square
.045
1
.045
Within Groups
52.594
63
.835
Total
52.639
64
F .054
Group Statistics Kelas Nilai
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
X AP 1
32
6.93
.983
.174
X AP 2
33
6.98
.841
.146
Sig. .817
155
KISI - KISI INSTRUMEN POSTTEST Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Indikator
Aspek yang Diamati C1 24%
Dasar Surat Menyurat
Penggunaan tata bahasa dalam surat menyurat
1. Mengetahui peranan surat
2
5
2. Menyebutkan tujuan penulisan surat
3. Menyebutkan fungsi surat
C2 46%
Jumlah Soal C3 30%
18
17
100% 3
1
44
1
4. Mengetahui kertas surat 14
13,40
9,23,41,46
6,7,10,19,22,3 7,38,42,49,50 14
3
5. Mengetahui bahasa surat ⅀Soal
7
15,26,27,28,30,34 ,35,39 9
22 30
156
Lampiran 18
SOAL POSTTEST Waktu
: 20 menit
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda pilih 1. Alat komunikasi yang mempunyai nilai ekonomis dan bersifat manual adalah… a. Telephone d. Film b.
Proyektor
e. Surat
c. Radio 2. Surat dikatakan sebagai alat ukur yang dinamis bagi suatu kantor, karena… a. Banyaknya surat yang keluar masuk d. Surat sumber informasi b.
Surat alat komunikasi yang paling efekif
c.
Surat adalah alat komunikasi tertulis
e. Surat dijamin rahasianya
3. Penulisan alamat yang benar dibawah ini adalah… a.
b.
Yth. Direktur PT. Arwan Jaya
d. Yth. PT Arwan Jaya
Jalan Jambu 10
Jalan Jambu 10
semarang
Semarang
Direktur PT Arwan Jaya
e. Sdr. Direktur PT Arwan Jaya
Jalan Jambu 10
Jalan Jambu 10
Semarang
semarang
c. Kepada direktur PT Arwan Jaya Jalan Jambu 10 Semarang 4. Penulisan tanggal surat pribadi yang benar adalah… a. Ungaran, 16-04-2010 d. 16-April-2010 b.
Ungaran, 16 April 2010
e. Ungrn, 16 April 2010
c. 16 April 2008 5. Pengertian gaya bahasa (majas) dalam surat adalah… a. Himpunan kalimat yang bertalian untuk membentuk sebuah gagasan b.
Kalimat yang menjorok
c. Amanat pokok yang disampaikan oleh penulis d. Cara yang digunakan untuk mengutarakan pikiran kedalam karangan e. Rumusan dari pokok bahasan surat yang akan disusun
157
6. “Sehubungan dengan iklan yang dimuat pada harian…”, merupakan contoh… a. Alinea pembuka d. Salam penutup b.
Alinea penutup
e. lampiran
c. Salam pembuka 7. Yang bukan merupakan jenis sampul surat adalah… a. Button and string d. Union skin b.
Window
e. Work docket
c. Air mail 8. Foalcaps, quarto, sixmo, aktavo, dan memo adalah contoh kertas ukuran… a. Inggris d. Malaysia b.
Belanda
e. dalam negeri
c. International 9. Cara penulisan lampiran yang benar adalah… a. 10 helai b.
10 (sepuluh helai)
d. (10 sepuluh helai) e. 10(sepuluh) helai
c. 10 sepuluh helai 10. Tujuan penulisan surat adalah… a.
Memperlambat arus informasi
b.
Informasi yang disampaikan tidak jelas
c. Tidak ingin mendapat balasan dari penerima d. Ingin mendapat imbalan e. Ingin menyampaikan informasi kepada pihak lain 11. Dibawah ini merupakan kelebihan surat sebagai alat komunikasi dibandingkan dengan yang lain, kecuali… a. Surat dapat dijadikan bukti otentik b.
Surat dapat mengungkapkan informasi panjang lebar
c. Surat pembuatannya lebih mahal d. Surat lebih memasyarakat e. Surat lebih efektif karena asli dari sumbernya
158
12. Cara penulisan alamat yang benar bila ditujukan kepada perorangan adalah… a. Sdr. Jamal d. Kepada Jamal b.
Kepada Sdr jamal
e. Yth. Sdr. Jamal
c. Kepada Yth. Sdr. jamal 13. Kalimat penutup surat yang tepat adalah… a. Atas kehadiran tepat waktu saya ucapkan terima kasih b. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih c. Kehadirannya merupakan suatu kehormatan d. Mohon kehadirannya e. Mohon datang tepat waktu 14. Bahasa yang sering digunakan dalam surat keluarga adalah… a. Bahasa tidak baku d. Bahasa inggris b. Bahasa baku
e. Bahasa rumah
c. Bahasa daerah 15.
PENGUMUMAN Sehubungan dengan akan dilaksanakannya LDKS pada: hari,tanggal : Jumat sampai Minggu, 24 s.d. 25 April 2012 tempat : Bumper Kalibagor Maka bagi para siswa yang akan mengikuti kegiatan tersebut harap mendaftarkan diri kepada panitia di ruang OSIS selambat-lambatnya tanggal 20 April 2012
Dalam pengumuman di atas terdapat penggunaan kata yang tidak perlu, yaitu kata … a. Sehubungan dengan
d. Yang akan
b. Akan dilaksanakannya
e. Mendaftarkan diri
c. Maka bagi
16. Karya ilmiah ini disusun berdasarkan hasil riset di berbagai daerah. Pelafalan /e/ pada kata riset dalam kalimat di atas sama dengan pelafalan /e/ pada kata …. a.
Legalisasi
d. Rekomendasi
b.
Lembaga
e. Neonisasi
159
c.
Rekayasa
17. Penulisan singkatan yang benar terdapat dalam kalimat … a. Anak-anak disuruh mengerjakan latihan halaman 67 s/d 69. b. Tuminah membeli baju baru seharga Rp. 250.000,00. c. Guntar, SH diangkat sebagai hakim Pengadilan Tinggi. d. Setelah menyelesaikan strata dua, Anis menyandang gelar MPD. e. Setiap tahun ajar baru, kami ditugasi untuk menyusun RAPBS.
18.
Lowongan Kerja DIBUTUHKAN segera seorang tenaga pembukuan minimal tamat SMU/sederajat jurusan IPS Lamaran dialamatkan ke PO BOX 211 Semarang Paling lambat 2 minggu setelah iklan ini diterbitkan Independen , Selasa 27 – 4 – 2012 Alinea pembuka yang tepat untuk surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan di atas adalah … a. Berdasarkan iklan Bapak, saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk … b. Sehubungan dengan iklan Bapak yang dimuat pada harian Independen … c. Melalui surat ini saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk memenuhi … d. Saya tertarik akan iklan Bapak, karena sesuai dengan pendidikan saya. e. Memenuhi iklan Bapak, saya bermaksud mengisi lowongan kerja tersebut.
19. Dalam harian Jawa Timur Pos, 1 Mei 2012 saya membaca bahwa perusahaan PT Maju Makmur membutuhkan beberapa orang tamatan SLTA. Karena saya dapat memenuhi persyaratan tersebut, saya mengajukan lamaran pekerjaan. Saya berharap Bapak dapat menerima saya sebagai pegawai pada PT Maju Makmur. Dengan demikian kami lampirkan : …… Penggunaan kata dengan demikian kami lampirkan tidak tepat sebaiknya dengan di menjadi … a. Sebagai bahan pertimbangan bersama ini saya melampirkan b. Dengan demikian baiklah bersama ini saya melampirkan c. Maka untuk memenuhi persyaratan bersama ini saya lampirkan
160
d. Untuk bahan pertimbangan bersama ini saya lampirkan e. Demikianlah permohonan saya, dan melampirkan persyaratan sbb.
20. Cermati struktur surat lamaran kerja berikut. 1. Lampiran : … 2. Perihal : …
3. Semarang, 1Mei 2012
4. Kepada Yth. Bapak Direktur PT Guna Bakti Jl. Sidomuncul 89 Surabaya 5. Dengan hormat, 6. Dengan ini…………………………………………………......................... ……………………………………………………………………………….
7. Hormat saya
…………………… Struktur lamaran kerja di atas yang salah nomor … a. 1 dan 2 b. 1 dan 4 c. 2 dan 4 d. 3 dan 4 e. 4 dan 7 21. Kata baku terdapat dalam kalimat ... a. Bajunya terbuat dari kain sutra. b. Tempellah perangko di sudut kanan atas. c. Dia harus berfikir jernih menyelesaikan soal itu. d. Mereka sedang mentelaah puisi W.S. Rendra. e. Saya berani menanggung risiko apa saja. 22. Penulisan kata serapan yang baku terdapat pada kalimat ... a. Ia mengikuti erobik setiap minggu. d. Dia mengisi kuesioner itu sendiri. b. Karirnya mulai bagus tahun ini.
e. Mereka menemukan Tehnik baru.
161
c. Managemen perusahaan itu baik. 23. SMU Bina Lingkungan akan mengadakan Bulan Bahasa yang akan diadakan pada tanggal 20 s.d. 25 April 2012. Untuk itu, Ketua Osis memerintahkan kepada sekretarisnya agar membuat proposal untuk kepala sekolah. Isi memo yang tepat berdasarkan ilustrasi di atas adalah ... a. Kami sangat mengharapkan agar Saudara membuat proposal Bulan Bahasa tahun 2012 untuk kepala sekolah secara rinci. b. Kami minta agar Saudara membuat proposal Bulan Bahasa yang akan diadakan tanggal 20 - 25 April 2012 untuk kepala sekolah. c. Berdasarkan hasil rapat Osis, kami minta agar secepatnya menulis proposal Bulan Bahasa 2012 yang ditujukan kepada kepala sekolah. d. Karena SMU Bina Lingkungan akan mengadakan Bulan Bahasa, kami minta agar Saudara membuat proposal Bulan Bahasa tersebut. e. Berdasarkan program Osis, SMU Bina Lingkungan akan mengadakan Bulan Bahasa yang diadakan tanggal 20- 25 April 2012.
24. 8 inci x 5 inci adalah ukuran kertas.. d. Foal caps e. Quarto f.
d. Aktavo e. Memo
Sexton
25. Tanda koreksi disamping # ini mempunyai arti… a. Alinea baru
d. Merenggangkan
b. Huruf besar
e. Disisipkan
c. Menghilangkan 26. Pada surat dinas, tanda tangan ditulis di… a. Atas nama jelas b. Atas nama jabatan
d. Bawah nama jelas e. Bawah salam penutup
c. Atas nomor induk Pegawai 27. Surat yang tidak jelas maksudnya akan menimbulkan… a. Kerugian pengirimnya
d. Kesan yang mendalam
162
b. Salah penafsiran
e. Reaksi yang diharapkan
c. Tanggapan positif
28.
Jakarta, 25 April 2012 Ibunda Rosni di Padang Dengan hormat, Semoga Ibunda beserta adik-adik berada dalam keadaan sehat walafiat, amin. Ibunda, sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan. Melalui surat ini ananda mohon maaf kepada Ibunda atas kesalahan ananda. Semoga Allah memberi keredaan dan kekuatan kepada kita sewaktu menjalankan ibadah puasa, amin. Ananda insyaallah akan pulang ke kampung menjelang lebaran. Karena ananda mendapat libur selama dua minggu. Terakhir ananda ucapkan selamat menyambut Ramadan, bulan yang penuh rahmat dan penuh berkah. Wasalam ananda, Rossita
Tanda koreksi f.
menunjukkan…
Tulisan itu direnggangkan
g. Tulisan tersebut dipindahkan kekanan lima spasi h. Tulisan tersebut dipindahkan kekiri lima spasi i.
Tulisan tersebut jaraknya diperbesar
j.
Tulisan tersebut disisipkan
29. Di bawah ini penulisan nama gelar yang benar adalah… a. Kopral jono
d. Raden Ajeng kartini
b. H. abdul kasim
e. direktur PT. Sinar Terang
c. Haji abdul kasim 30. Alinea pembuka yang tidak benar dalam menulis surat balasan adalah… a. Surat Saudara tertanggal… b. Setelah membaca surat Saudara… c. Kami beritahukan bahwa… d. Sehubungan surat Saudara nomor… e. Untuk memenuhi permintaan Saudara melalui surat nomor…
163
Lampiran 19
KUNCI JAWABAN POSTTEST
1. E 2. A 3. A 4. B 5. D 6. A 7. D 8. A 9. E 10. A
11. C 12. E 13. B 14. A 15. C 16. B 17. E 18. B 19. D 20. E
21. E 22. D 23. B 24. E 25. D 26. A 27. B 28. B 29. D 30. C
Lampiran 20
164
LEMBAR JAWABAN POSTTEST
Nama
:
Nis
:
Kelas
:
1. a b c d e
11. a b c d e
21. a b c d e
2. a b c d e
12. a b c d e
22. a b c d e
3. a b c d e
13. a b c d e
23. a b c d e
4. a b c d e
14. a b c d e
24. a b c d e
5. a b c d e
15. a b c d e
25. a b c d e
6. a b c d e
16. a b c d e
26. a b c d e
7. a b c d e
17. a b c d e
27. a b c d e
8. a b c d e
18. a b c d e
28. a b c d e
9. a b c d e
19. a b c d e
29. a b c d e
10. a b c d e
20. a b c d e
30. a b c d e
Lampiran 21
165
Nilai PostTest No Kode 1 E-01 2 E-02 3 E-03 4 E-04 5 E-05 6 E-06 7 E-07 8 E-08 9 E-09 10 E-10 11 E-11 12 E-12 13 E-13 14 E-14 15 E-15 16 E-16 17 E-17 18 E-18 19 E-19 20 E-20 21 E-21 22 E-22 23 E-23 24 E-24 25 E-25 26 E-26 27 E-27 28 E-28 29 E-29 30 E-30 31 E-31 32 E-32
Kelas X AP 1 Nilai 8,33 9 7,67 7,67 8,33 8 8,33 8,33 8,67 8 9,67 8,33 7,67 10 8,33 7,67 8,67 8,67 8,67 9,67 9 8 9 7,33 7,67 8,67 9,33 9,67 9,67 10 9,67 9,67
Kriteria Tuntas Tuntas Tdk Tuntas Tdk Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tdk Tuntas Tuntas Tuntas Tdk Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tdk Tuntas Tdk Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
No Kode 1 E-01 2 E-02 3 E-03 4 E-04 5 E-05 6 E-06 7 E-07 8 E-08 9 E-09 10 E-10 11 E-11 12 E-12 13 E-13 14 E-14 15 E-15 16 E-16 17 E-17 18 E-18 19 E-19 20 E-20 21 E-21 22 E-22 23 E-23 24 E-24 25 E-25 26 E-26 27 E-27 28 E-28 29 E-29 30 E-30 31 E-31 32 E-32 33 E-33
Kelas X AP 2 Nilai 9,00 8,33 8,00 8,00 7,33 8,00 7,33 7,33 8,33 8,33 8,67 10,00 8,67 7,67 8,33 7,33 8,00 7,33 7,67 7,67 7,33 8,00 9,00 8,67 7,33 8,00 8,33 8,33 9,00 10,00 9,67 9,33 8,00
Kritera Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tdk Tuntas Tuntas Tdk Tuntas Tdk Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tdk Tuntas Tuntas Tdk Tuntas Tuntas Tdk Tuntas Tdk Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tdk Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tdk Tuntas
166
Data Nilai Posttest Kelas AP 1 Kode E-01 E-02 E-03 E-04 E-05 E-06 E-07 E-08 E-09 E-10 E-11 E-12 E-13 E-14 E-15 E-16 E-17 E-18 E-19 E-20 E-21 E-22 E-23 E-24 E-25
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
7 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
8 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1
30 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Total 25 27 23 23 25 24 25 25 26 24 29 25 23 30 25 23 26 26 26 29 27 24 27 22 23
Nilai 8,33 9 7,67 7,67 8,33 8 8,33 8,33 8,67 8 9,67 8,33 7,67 10 8,33 7,67 8,67 8,67 8,67 9,67 9 8 9 7,33 7,67
167 E-26 E-27 E-28 E-29 E-30 E-31 E-32
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1
1 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 0 1 0 1 0 1
0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 26 1 28 1 29 1 29 1 30 1 29 1 29 Total 832 Rata-rata
8,67 9,33 9,67 9,67 10 9,67 9,67 277,33 8,67
168
Data Nilai Posttest Kelas AP 2 Kode E-01 E-02 E-03 E-04 E-05 E-06 E-07 E-08 E-09 E-10 E-11 E-12 E-13 E-14 E-15 E-16 E-17 E-18 E-19 E-20 E-21 E-22 E-23 E-24 E-25 E-26
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1
4 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
5 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1
6 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
7 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1
8 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0
9 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0
10 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
11 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1
12 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1
13 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1
14 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
15 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1
16 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0
17 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1
18 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1
19 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1
20 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
21 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0
22 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
23 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0
24 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
25 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
26 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1
27 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0
28 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1
29 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
30 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
Total 27 25 24 24 22 24 22 22 25 25 26 30 26 23 25 22 24 22 23 23 22 24 27 26 22 24
Nilai 9,00 8,33 8,00 8,00 7,33 8,00 7,33 7,33 8,33 8,33 8,67 10,00 8,67 7,67 8,33 7,33 8,00 7,33 7,67 7,67 7,33 8,00 9,00 8,67 7,33 8,00
169 E-27 E-28 E-29 E-30 E-31 E-32 E-33
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
0 1 0 1 1 0 0
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1
1 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 0
1 0 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0
1 0 1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 0 1 1 1 1 0
0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0
25 8,33 25 8,33 27 9,00 30 10,00 29 9,67 28 9,33 24 8,00 817 272,33 Rata-rata 8,25
1 1 1 1 1 1 1 Total
Lampiran 22
170
Hasil Analisis Posttest
1.
Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test X AP 1 X AP 2 (eksperimen 1) (eksperimen 2) N
32
33
Normal Parametersa
Mean
8.6667
8.2518
Std. Deviation
.78517
.75159
Most Extreme Differences
Absolute
.149
.177
Positive
.133
.177
Negative
-.149
-.126
Kolmogorov-Smirnov Z
.841
1.015
Asymp. Sig. (2-tailed)
.480
.254
a. Test distribution is Normal
2.
Homogenitas Descriptives Nilai 95% Confidence Interval for Mean N
Mean
Std. Deviation
Std. Error
Lower Bound
Upper Bound
Minimum Maximum
X AP 1
32 8.6667
.78517 .13880
8.3836
8.9497
7.33
10.00
X AP 2
33 8.2518
.75159 .13084
7.9853
8.5183
7.33
10.00
Total
65 8.4561
.79041 .09804
8.2602
8.6519
7.33
10.00
171
Test of Homogeneity of Variances Nilai Levene Statistic .183
df1
df2 1
Sig.
63
.670
ANOVA Nilai Sum of Squares Between Groups
df
Mean Square
2.924
1
2.924
Within Groups
37.394
63
.594
Total
40.318
64
F 4.926
Sig. .030
Lampiran 23
172
Hasil Analisis Uji Beda Rata-rata (Uji Hipotesis)
Group Statistics Kelas
N
Std. Deviation
Mean
Std. Error Mean
Nilai eksperimen 1
32
8.67
.785
.139
eksperimen 2
33
8.25
.752
.131
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
F Nilai Equal variances assumed Equal variances not assumed
.183
Sig.
t-test for Equality of Means
t
.670 2.176
df
Sig. (2Mean Std. Error tailed) Difference Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
63
.033
.415
.191
.034
.796
2.175 62.649
.033
.415
.191
.034
.796
173
Lampiran 24
LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA Petunjuk Berilah penilaian anda dengan member tanda cek (√) pada kolom yang sesuai Aktivitas yang diamati Butir A B C D E F G H Keterangan
SR Perhatian dalam mengikuti pelajaran Keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan Santun dalam mengemukakan pendapat Menghargai pendapat orang lain Partisipasi dan kerjasama Kejujuran Kehadiran
SR
= Sangat rendah
R
= Rendah
T
= Tinggi
ST
= Sangat tinggi
% Skor =
Kriteria R T
ST
Lampiran 25
No
Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
E-01 E-02 E-03 E-04 E-05 E-06 E-07 E-08 E-09 E-10 E-11 E-12 E-13 E-14 E-15 E-16 E-17 E-18 E-19 E-20 E-21 E-22 E-23 E-24 E-25 E-26 E-27 E-28 E-29 E-30 E-31 E-32
174
A
B
3 2 2 2 2 1 1 3 2 2 2 2 2 4 2 1 1 1 2 1 1 2 3 3 2 2 3 1 1 2 3 2
3 1 1 1 1 1 1 3 3 1 1 3 2 3 1 1 1 2 3 1 1 3 2 3 2 2 2 1 1 2 1 1
Hasil Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 1 Aktivitas Yang diamati Jumlah Persentase C D E F G H % 2 3 3 3 4 4 25 78,13 2 3 3 3 4 4 22 68,75 2 3 3 3 4 4 22 68,75 2 3 3 3 4 4 22 68,75 2 3 3 3 4 4 22 68,75 1 2 2 2 3 3 15 46,88 1 2 3 3 3 3 17 53,13 3 3 3 3 4 4 26 81,25 3 2 3 3 4 4 24 75,00 2 3 3 3 4 4 22 68,75 2 3 3 3 4 4 22 68,75 3 2 3 3 4 4 24 75,00 2 3 3 3 4 4 23 71,88 3 4 4 3 4 4 29 90,63 2 3 3 3 4 4 22 68,75 2 3 3 3 4 4 21 65,63 2 3 3 3 4 4 21 65,63 2 3 3 3 4 4 22 68,75 3 2 3 3 4 4 24 75,00 2 3 3 3 4 4 21 65,63 2 3 3 3 4 4 21 65,63 3 2 3 3 4 4 24 75,00 2 3 3 3 4 4 24 75,00 2 3 3 3 4 4 25 78,13 2 3 3 3 4 4 23 71,88 2 3 3 3 4 4 23 71,88 2 3 3 3 4 4 24 75,00 1 3 3 3 4 4 20 62,50 1 2 2 2 3 3 15 46,88 2 2 3 3 3 3 20 62,50 2 3 3 3 4 4 23 71,88 2 3 3 3 4 4 22 68,75 Jumlah 710 2218,75 Rata-rata 69,34 Observer
Kriteria T T T T T R R T T T T T T ST T T T T T T T T T T T T T R R R T T
175 Aktivitas yang Diamati No
Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
E-01 E-02 E-03 E-04 E-05 E-06 E-07 E-08 E-09 E-10 E-11 E-12 E-13 E-14 E-15 E-16 E-17 E-18 E-19 E-20 E-21 E-22 E-23 E-24 E-25 E-26 E-27 E-28 E-29 E-30 E-31 E-32
A
B
C
D
E
F
G
3 3 1 1 3 3 3 1 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 1 3
3 1 1 2 2 1 1 3 2 2 3 2 2 3 2 1 1 1 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 1 1
2 1 1 2 2 1 1 3 2 2 3 2 2 3 2 1 1 1 3 3 2 2 3 2 2 2 1 1 1 2 2 2
3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2
3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
H
Jumlah
4 25 4 22 4 20 4 19 4 23 4 22 4 22 4 23 4 24 4 24 4 24 4 23 4 23 4 29 4 24 4 22 4 22 4 22 4 26 4 24 4 24 4 24 4 24 4 25 4 24 4 24 4 23 4 23 4 22 4 22 4 20 4 22 Jumlah 740 Rata-rata Observer,
Persentase % 78,13 68,75 62,50 59,38 71,88 68,75 68,75 71,88 75,00 75,00 75,00 71,88 71,88 90,63 75,00 68,75 68,75 68,75 81,25 75,00 75,00 75,00 75,00 78,13 75,00 75,00 71,88 71,88 68,75 68,75 62,50 68,75 2312,50 72,27
Kriteria T T R R T T T T T T T T T ST T T T T T T T T T T T T T T T T R T
176
Aktivitas yang Diamati No
Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
E-01 E-02 E-03 E-04 E-05 E-06 E-07 E-08 E-09 E-10 E-11 E-12 E-13 E-14 E-15 E-16 E-17 E-18 E-19 E-20 E-21 E-22 E-23 E-24 E-25 E-26 E-27 E-28 E-29 E-30 E-31 E-32
A
B
C
D
E
F
G
3 2 1 1 3 3 3 1 3 3 2 2 2 4 3 1 1 1 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 1 1 3
3 1 1 2 2 1 1 3 2 2 3 2 2 3 2 1 1 1 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 1 1
2 1 1 2 2 1 1 3 2 2 3 2 2 3 2 1 1 1 3 3 2 2 3 2 2 2 1 1 1 2 2 2
3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2
3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 4 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3
3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
H
Jumlah
4 25 4 20 4 19 4 19 4 23 4 21 4 21 4 23 4 23 4 23 4 23 4 23 4 23 4 29 4 24 4 19 4 19 4 20 4 26 4 23 4 23 4 24 4 24 4 25 4 23 4 23 4 21 4 23 4 21 4 21 4 19 4 22 Jumlah 715 Rata-rata Observer,
Persentase % 78,13 62,50 59,38 59,38 71,88 65,63 65,63 71,88 71,88 71,88 71,88 71,88 71,88 90,63 75,00 59,38 59,38 62,50 81,25 71,88 71,88 75,00 75,00 78,13 71,88 71,88 65,63 71,88 65,63 65,63 59,38 68,75 2234,38 69,82
Kriteria T R R R T T T T T T T T T ST T R R R T T T T T T T T T T T T R T
177
Observer
Aktivitas yang Diamati
Observer 1
Perhatian dalam mengikuti pelajaran Keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan Santun dalam mengemukakan pendapat Menghargai pendapat orang lain Partisipasi dan kerjasama Kejujuran Kehadiran Rata-rata
Observer 2
Perhatian dalam mengikuti pelajaran Keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan Santun dalam mengemukakan pendapat Menghargai pendapat orang lain Partisipasi dan kerjasama Kejujuran Kehadiran Rata-rata
Perhatian dalam mengikuti pelajaran Keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan
SR
R
T
ST
SR*1
R*2
T*3
ST*4
Jumlah
%
Jumlah Siswa
Kriteria
9
16
6
1
9
32
18
4
63
49%
16
R
18
6
8
0
18
12
24
0
54
42%
14
SR
4
6
22
0
4
12
66
0
82
64%
21
T
0
8
23
1
0
16
69
4
89
70%
22
T
0 0 0 0 4
2 2 0 0 5
29 30 4 4 16
1 0 28 28 7
0 0 0 0 4
4 4 0 0 10
87 90 12 12 47
4 0 112 112 30
95 94 124 124 90.625
74% 73% 97% 97% 71%
24 24 31 31 23
T T ST ST T
5
5
21
1
5
10
63
4
82
64%
21
T
10
15
8
0
10
30
24
0
64
50%
16
R
10
16
6
0
10
32
18
0
60
47%
15
R
0
8
23
1
0
16
69
4
89
70%
22
T
0 0 0 0 3
1 1 0 0 6
30 31 0 0 15
1 0 32 32 8
0 0 0 0 3
2 2 0 0 12
90 93 0 0 45
4 0 128 128 34
96 95 128 128 92.75
75% 74% 100% 100% 72%
24 24 32 32 23
T T ST ST T
8
9
14
1
8
18
42
4
72
56%
18
R
9
14
9
0
9
28
27
0
64
50%
16
R
178
Observer 3
Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan Santun dalam mengemukakan pendapat Menghargai pendapat orang lain Partisipasi dan kerjasama Kejujuran Kehadiran Rata-rata
10
16
6
0
10
32
18
0
60
47%
15
R
0
8
24
1
0
16
72
4
92
72%
23
T
0 0 0 0 3
16 1 0 0 8
15 31 0 0 12
1 0 32 32 8
0 0 0 0 3
32 2 0 0 16
45 93 0 0 37
4 0 128 128 34
81 95 128 128 90
63% 74% 100% 100% 70%
20 24 32 32 23
T T ST ST T
Observer 1 Aktivitas yang Diamati Perhatian dalam mengikuti pelajaran Keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan Santun dalam mengemukakan pendapat Menghargai pendapat orang lain Partisipasi dan kerjasama Kejujuran Kehadiran Rata-rata
Observer 2
Observer 3
Jumlah Jumlah Jumlah Persentase Kriteria Persentase Kriteria Persentase Kriteria Siswa Siswa Siswa 16 49% R 21 64% T 18 56% R 14
42%
SR
16
50%
R
16
50%
R
21 22 24 24 31 31 23
64% 70% 74% 73% 97% 97% 71%
T T T T ST ST T
15 22 24 24 32 32 23
47% 70% 75% 74% 100% 100% 72%
R T T T ST ST T
15 23 20 24 32 32 23
47% 72% 63% 74% 100% 100% 70%
R T T T ST ST T
179
Lampiran 26
Hasil Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 2 Aktivitas yang Diamati No
Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
E-01 E-02 E-03 E-04 E-05 E-06 E-07 E-08 E-09 E-10 E-11 E-12 E-13 E-14 E-15 E-16 E-17 E-18 E-19 E-20 E-21 E-22 E-23 E-24 E-25 E-26 E-27 E-28 E-29 E-30 E-31 E-32 E-33
A
B
C
D
E
F
G
3 2 1 1 3 1 1 1 3 3 2 2 2 3 3 1 1 1 3 2 3 3 2 3 2 2 2 1 3 1 1 3 1
3 1 1 2 2 1 1 3 2 2 3 2 2 3 2 1 1 1 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 1 1 2
2 1 1 2 2 1 1 3 2 2 3 2 2 3 2 1 1 1 3 3 2 2 3 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2
3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2
3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 4 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3
3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3
4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4
Jumlah Persentase % 4 25 78,13 4 20 62,50 4 18 56,25 4 18 56,25 4 23 71,88 4 19 59,38 4 17 53,13 4 22 68,75 4 22 68,75 4 22 68,75 4 23 71,88 4 23 71,88 4 23 71,88 4 27 84,38 4 24 75,00 4 19 59,38 4 19 59,38 4 19 59,38 4 25 78,13 4 23 71,88 4 22 68,75 4 23 71,88 4 24 75,00 4 24 75,00 4 23 71,88 4 23 71,88 4 20 62,50 4 20 62,50 4 19 59,38 4 21 65,63 4 18 56,25 4 22 68,75 4 21 65,63 Jumlah 711 2221,88 Rata-rata 67,33 Observer, H
Kriteria T R R R T R R T T T T T T ST T R R R T T T T T T T T R R R T R T T
180
Aktivitas yang Diamati No
Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
E-01 E-02 E-03 E-04 E-05 E-06 E-07 E-08 E-09 E-10 E-11 E-12 E-13 E-14 E-15 E-16 E-17 E-18 E-19 E-20 E-21 E-22 E-23 E-24 E-25 E-26 E-27 E-28 E-29 E-30 E-31 E-32 E-33
A
B
C
D
E
F
G
3 2 1 1 3 3 3 1 3 3 2 2 2 4 3 1 1 1 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 1 1 3 1
2 2 1 1 3 2 2 3 2 2 3 2 1 1 1 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 1 1 2 1 1 2
2 1 1 2 2 1 1 3 2 2 3 2 2 3 2 1 1 1 3 3 2 2 3 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1
3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2
3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 4 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3
3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3
4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4
H
Jumlah
4 24 4 21 4 18 4 17 4 24 4 22 4 20 4 22 4 22 4 22 4 23 4 23 4 22 4 26 4 23 4 21 4 21 4 20 4 24 4 23 4 23 4 22 4 23 4 23 4 23 4 22 4 20 4 21 4 19 4 21 4 18 4 22 4 20 Jumlah 715 Rata-rata Observer,
Persentase % 75,00 65,63 56,25 53,13 75,00 68,75 62,50 68,75 68,75 68,75 71,88 71,88 68,75 81,25 71,88 65,63 65,63 62,50 75,00 71,88 71,88 68,75 71,88 71,88 71,88 68,75 62,50 65,63 59,38 65,63 56,25 68,75 62,50 2234,38 67,71
Kriteria T T R R T T R T T T T T T T T T T R T T T T T T T T R T R T R T R
181
Aktivitas yang Diamati No
Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
E-01 E-02 E-03 E-04 E-05 E-06 E-07 E-08 E-09 E-10 E-11 E-12 E-13 E-14 E-15 E-16 E-17 E-18 E-19 E-20 E-21 E-22 E-23 E-24 E-25 E-26 E-27 E-28 E-29 E-30 E-31 E-32 E-33
A
B
C
D
E
F
G
3 1 1 2 2 1 1 3 2 2 3 2 2 3 2 1 1 1 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 1 1 1
1 1 3 3 3 1 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 1 2 1 1 2 1 1 2
3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 1 1 1 3 3 2 2 3 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1
2 2 1 1 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2
3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 4 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3
2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3
4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4
H
Jumlah
4 22 4 20 4 20 4 19 4 23 4 19 4 20 4 25 4 22 4 22 4 23 4 23 4 24 4 27 4 23 4 20 4 21 4 20 4 25 4 24 4 21 4 22 4 25 4 23 4 23 4 22 4 20 4 20 4 17 4 22 4 18 4 20 4 20 Jumlah 715 Rata-rata Observer,
Persentase % 68,75 62,50 62,50 59,38 71,88 59,38 62,50 78,13 68,75 68,75 71,88 71,88 75,00 84,38 71,88 62,50 65,63 62,50 78,13 75,00 65,63 68,75 78,13 71,88 71,88 68,75 62,50 62,50 53,13 68,75 56,25 62,50 62,50 2234,38 67,71
Kriteria T R R R T R R T T T T T T ST T R T R T T T T T T T T R R R T R R R
182
Observer
Aktivitas yang Diamati
Observer 1
Perhatian dalam mengikuti pelajaran Keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan Santun dalam mengemukakan pendapat Menghargai pendapat orang lain Partisipasi dan kerjasama Kejujuran Kehadiran Rata-rata
Observer 2
Perhatian dalam mengikuti pelajaran Keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan Santun dalam mengemukakan pendapat Menghargai pendapat orang lain Partisipasi dan kerjasama Kejujuran Kehadiran Rata-rata
SR
R
T
ST
SR*1
R*2
T*3
ST*4
Jumlah
Persentase
Jumlah Siswa
Kriteria
12
9
12
0
12
18
36
0
66
50%
17
R
10
15
8
0
10
30
24
0
64
48%
16
R
10
17
6
0
10
34
18
0
62
47%
16
R
0
9
24
0
0
18
72
0
90
68%
23
T
0 0 0 0 4
16 13 0 0 10
16 20 5 0 11
1 0 28 33 8
0 0 0 0 4
32 26 0 0 20
48 60 15 0 34
4 0 112 132 31
84 86 127 132 88.88
64% 65% 96% 100% 67%
21 22 32 33 22
T T ST ST T
9
9
14
1
9
18
42
4
73
55%
18
R
10
16
7
0
10
32
21
0
63
48%
16
R
11
17
6
0
11
34
18
0
63
48%
16
R
0
9
24
0
0
18
72
0
90
68%
23
T
0 0 0 0 4
16 13 0 0 10
15 20 6 0 12
2 0 27 33 8
0 0 0 0 4
32 26 0 0 20
45 60 18 0 35
8 0 108 132 32
85 86 126 132 89.75
64% 65% 95% 100% 68%
21 22 32 33 22
T T ST ST T
183
Observer 3
Perhatian dalam mengikuti pelajaran Keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan Santun dalam mengemukakan pendapat Menghargai pendapat orang lain Partisipasi dan kerjasama Kejujuran Kehadiran Rata-rata
11
14
8
0
11
28
24
0
63
48%
16
R
8
11
14
0
8
22
42
0
72
55%
18
R
7
14
12
0
7
28
36
0
71
54%
18
R
2
11
20
0
2
22
60
0
84
64%
21
T
0 0 0 0 4
16 15 0 0 10
16 18 6 0 12
1 0 27 33 8
0 0 0 0 4
32 30 0 0 20
48 54 18 0 35
4 0 108 132 31
84 84 126 132 89.5
64% 64% 95% 100% 68%
21 21 32 33 22
T T ST ST T
184
Observer 1 Aktivitas yang Diamati Perhatian dalam mengikuti pelajaran Keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan Santun dalam mengemukakan pendapat Menghargai pendapat orang lain Partisipasi dan kerjasama Kejujuran Kehadiran Rata-rata
Observer 2
Jumlah Persentase Kriteria Siswa 17 50% R
Jumlah Siswa 18
Observer 3
Persentase Kriteria 55%
R
Jumlah Persentase Kriteria Siswa 16 48% R
16
48%
R
16
48%
R
18
55%
R
16 23 21 22 32 33 22
47% 68% 64% 65% 96% 100% 67%
R T T T ST ST T
16 23 21 22 32 33 22
48% 68% 64% 65% 95% 100% 68%
R T T T ST ST T
18 21 21 21 32 33 22
54% 64% 64% 64% 95% 100% 68%
R T T T ST ST T
Lampiran 27
185
LEMBAR OBSERVASI KINERJA GURU
Petunjuk pengisisan: 1. Pusatkan perhatian anda pada perilaku guru di kelas 2. Tulislah hasil pengamatan anda dengan memberikan cek (√) pada setiap indikator sesuai dengan penilaian. Tahap
Pendahuluan
Kegiatan Inti
Aspek yang Diamati SR Memulai Pelajaran a. Menyampaikan bahan pengait atau apersepsi b. Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai c. Memotivasi siswa untuk melibatkan diri dalam kegiatan belajar mengajaR Mengelola Kegiatan Belajar Mengajar a. Ketepatan materi yang diajarkan b. Mencari contoh c. Kesesuaian dalam menerapkan model pembelajaran d. Memberi kesempatan kepada murid untuk aktif e. Memberi penguatan Mengorganisasi siswa kedalam kelompok a. Kemampuan guru dalam menetapkan siswa dalam kelompok b. Kemampuan guru membimbing siswa dalam diskusi/presentasi c. Kemampuan guru membimbing siswa saat mengerjakan tugas Mengembangkan dan menyajikan hasil siswa a. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan
Kriteria R T
ST
186
kelas Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapat Menutup pelajaran a. Membimbing siswa dalam membuat kesimpulan materi b. Melaksanakan evaluasi dengan b.
Penutup
baik Keterangan: SR R T ST
= = = =
Sangat Rendah Rendah Tinggi Sangat Tinggi
Presentase Kemampuan Mengajar =
Observer,
(
)
Lampiran 28
187
Rekapitulasi Hasil Pengamatan Kinerja Guru Kelas Eksperimen 1 Tahap
Aspek yang Diamati SR
Pendahuluan
Kegiatan Inti
Penilaian R T ST
Memulai Pelajaran d. Menyampaikan bahan pengait √ atau apersepsi e. Menyampaikan tujuan yang √ ingin dicapai f. Memotivasi siswa untuk √ melibatkan diri dalam kegiatan belajar mengajar Mengelola Kegiatan Belajar Mengajar f. Ketepatan materi yang diajarkan g. Mencari contoh √ h. Kesesuaian dalam menerapkan model pembelajaran i. Memberi kesempatan kepada murid untuk aktif j. Memberi penguatan √ Pengorganisasian siswa dalam kelompok d. Kemampuan guru dalam √ menetapkan siswa dalam kelompok e. Kemampuan guru √ membimbing siswa dalam diskusi/presentasi f. Kemampuan guru √ membimbing siswa saat mengerjakan tugas Mengembangkan dan menyajikan hasil siswa c. Memberi kesempatan kepada √ siswa untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas d. Memberi kesempatan kepada √ siswa untuk mengemukakan pendapat Menutup pelajaran
√ √ √
188
c. Penutup d.
Membimbing siswa dalam membuat kesimpulan materi Melaksanakan evaluasi dengan
√ √
baik Keterangan : 1= Sangat rendah
2= Rendah
% Aktivitas Guru = = = 73,33 %
3= Tinggi
4= Sangat Tinggi
Lampiran 29
189
Rekapitulasi Hasil Pengamatan Kinerja Guru Kelas Eksperimen 2 Tahap
Aspek yang Diamati SR
Pendahuluan
Kegiatan Inti
Penilaian R T ST
Memulai Pelajaran a. Menyampaikan bahan pengait √ atau apersepsi b. Menyampaikan tujuan yang √ ingin dicapai b. Memotivasi siswa untuk √ melibatkan diri dalam kegiatan belajar mengajar Mengelola Kegiatan Belajar Mengajar a. Ketepatan materi yang √ diajarkan b. Mencari contoh √ c. Kesesuaian dalam menerapkan model pembelajaran d. Memberi kesempatan kepada √ murid untuk aktif e. Memberi penguatan √ Pengorganisasian siswa dalam kelompok a. Kemampuan guru dalam √ menetapkan siswa dalam kelompok b. Kemampuan guru √ membimbing siswa dalam diskusi/presentasi c. Kemampuan guru √ membimbing siswa saat mengerjakan tugas Mengembangkan dan menyajikan hasil siswa a. Memberi kesempatan kepada √ siswa untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas b. Memberi kesempatan kepada √ siswa untuk mengemukakan pendapat
√
190
Menutup pelajaran a. Membimbing siswa dalam membuat kesimpulan materi b. Melaksanakan evaluasi dengan
Penutup
√ √
baik Keterangan : 1= Sangat rendah
2= Rendah
% Aktivitas Guru = = = 70,00 %
3= Tinggi
4= Sangat Tinggi
191
No 1 2 3
No 1 2 3
Nama Observer Kusmiyati, S.Pd Endah S Yoni
Nama Observer Kusmiyati, S.Pd Endah S Yoni
1
2
3
4
5
6
7
Nilai 8 9 10 11 12 13 14
2 2 2
3 3 3
2 2 2
4 4 3
3 3 3
4 4 4
4 4 3
2 2 2
3 3 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3
1
2
3
4
5
6
7
Nilai 8 9 10 11 12 13 14
2 2 2
3 3 3
2 2 2
3 3 3
3 3 3
4 4 4
3 3 3
2 2 2
3 3 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3
15
Jumlah Persentase Kriteria
2 44 2 44 2 42 Jumlah 122 Rata-rata
15
73,33 73,33 70,00 216,66 72,22
Jumlah Persentase Kriteria
2 42 2 42 2 42 Jumlah 121 Rata-rata
70,00 70,00 70,00 21,00 70,00
192
Lampiran 30
KISI-KISI INSTRUMEN PENUGASAN
Materi
Indikator Soal
Membuat surat pribadi 1. Kerapian dalam penulisan
Kunci Jawaban Hasil pembuatan surat oleh
dengan menggunakan 2. Penggunaan bahasa surat yang siswa sesuai dengan format bahasa
surat
yang
singkat dan jelas
Page
192
tepat
192
yang tertera dalam soal
Lampiran 31
193
Instrumen Penugasan Buatlah satu buah surat pribadi yang ditujukan untuk orang tua yang isinya meminta uang untuk biaya semesteran, dengan ketentuan: 1. Menggunakan kertas A4 2. Bentuk semi block style 3. Penggunaan bahasa harus memperhatikan ejaan dan tanda baca yang tepat.
SKOR PENILAIAN TUGAS
Aspek yang dinilai
Skor
1. Kerapian -
Kerapian penulisan
2
-
Tanda baca
2
-
Huruf
1
2. Tata bahasa
5
Total
10
Nilai = (Skor Perolehan/10) × 100
Afektif siswa 1.Berani mengemukakan pendapat 2.Menghargai pendapat orang lain 3. Santun dalam mengemukakan pendapat 4.Tidak menjatuhkan orang lain
SR
R
T
ST
Lampiran 33
194
Daftar Nama Kelompok Kelas Eksperimen 1
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Elita Anggraeni
Innah Mawarni
Oktriana
Intan Purnama N
Tri Ramadhani
Siti Nur S
Puji Lestari
Wuyun Oktavani
Zumitha
Septianingsih
Muntinah
Rien Anggit N
Kelompk 4
Kelompok 5
Kelompok 6
Dianan Primasari
Alma Eka Setianti
Alfiah Istiqomah
Umi Fitrianti
Diyah Ayu
Aslima Gustin
Yunita Widi Aulia
Menik Rahayu
Septi Pratiwisari
Siti Yuliati
Rini Cahyani
Tri Wahyuni
Kelompok 7
Kelompok 8
Eri Yuniati
Diyan Indriyani
Gati Purbiasaih
Gustanti Dewi
Gusmala Devi
Siwi Nur
Nessa Nanda
Susi Susanti
195
Daftar Nama Kelompok Kelas Eksperimen 2
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Aningtyas Prima
Yuni
Atrin Nurlita
Apriliani
Niar
Hesti Setiawati
Qonitatun Nufus
Tria Wahida
Mulyaningsih
Ria Nur Andari
Rangga
Pangesti Mei
Kelompok 4
Kelompok 5
Kelompok 6
Triwahyuni
Noviana
Defilarasati
Relis Prilianti
Yuli Sartika
Trisetiwati
Takhfiatun k.h
Nivi Nurohimah
Nur Laely
Septi Uara N
Nurlaela
Puput Adi P
Kelompok 7
Kelompok 8
Irma Kristanti
Afita
Apri Melianti
Destina
Susilowati
Dian Nur
Reni Nur F
Hari Pratiwi Marlina Dwi K
Lampiran 34
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Nama Alfiah Istiqomah alma Eka Setianti Aninda Dyah Aslima Prima Diana P Dyah Ayu Diyan Indriyani Elita Anggraeni Eri Yuniati Gati Purbiasih Gusmala Devi Gustanti Dewi Indah Mawarni Intan Purnama Menik Rahayu Muntinah Nessa Nanda Oktriana Puji Lestari Rien Anggit N Rini Cahyani Septi Pratiwi Septianingsih Siti Yuliati Siwi Nur Susi Susanti Tri Ramadani Tri Wahyuni Umi Fitrianti Wuyun Oktaviani Yunita Zumitha
196
Nilai Kelompok Kelas Eksperimen 1 Kode Nilai E-01 82 E-02 80 E-03 80 E-04 82 E-05 80 E-06 75 E-07 75 E-08 82 E-09 80 E-10 80 E-11 80 E-12 80 E-13 80 E-14 90 E-15 80 E-16 80 E-17 80 E-18 80 E-19 75 E-20 80 E-21 80 E-22 75 E-23 85 E-24 82 E-25 82 E-26 80 E-27 80 E-28 80 E-29 80 E-30 78 E-31 80 E-32 80
Kriteria Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Blm Kompeten Blm Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Blm Kompeten Kompeten Kompeten Blm Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Blm Kompeten Kompeten Kompeten
197
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Nama Efita Esa Rosnani Aningtyas Prima Apri Melianti Apriliani Atrin N Defi Larasati Destina W Dian N Hari P Hesti S Irma K Marlina Dwi K Mulyaningsih Niar Dimitra Nivi N Noviana S Nurlaela Nurlaeli Pangesti M Puput AP Qonitatum N Rangga P Relis P Reni N Ria N Septi VN Susilowati Takhifiatun K Tri Seyiawati Tri Wahyuni Tria W Yuli Sartika Yuni W
Nilai Kelompok Kelas Eksperimen 2 Kode Nilai E-01 82 E-02 80 E-03 80 E-04 82 E-05 80 E-06 75 E-07 75 E-08 82 E-09 80 E-10 80 E-11 80 E-12 80 E-13 80 E-14 82 E-15 80 E-16 80 E-17 80 E-18 80 E-19 75 E-20 75 E-21 80 E-22 75 E-23 85 E-24 82 E-25 82 E-26 80 E-27 80 E-28 80 E-29 80 E-30 78 E-31 80 E-32 80 E-33 82
Kriteria Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Blm Kompeten Blm Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Blm Kompeten Blm Kompeten Kompeten Blm Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten Blm Kompeten Kompeten Kompeten Kompeten
198
Lampiran 35
Dokumentasi Kelas Eksperimen Jigsaw
199
Dokumentasi Kelas Eksperimen Jigsaw