PENELITI
: Narita Wijaya
SUBYEK
: Tio Ana (AA)
PEKERJAAN
: Ibu Rumah tangga
TOPIK
: Resepsi khalayak mengenai The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone
TANGGAL
: 22 Mei 2011, Pukul 14.00
TEMPAT
: Rumah narasumber
INFORMASI TAMBAHAN : Informan adalah penonton dari The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone . SITUASI WAWANCARA
: Face to face, wawancara berjalan dengan lancar karena situasi dan kondisi rumah informan yang mendukung.
CATATAN LAPANGAN
KODE
TRANSKIP DATA
I: mau nanya soal The Oprah Winfrey Show ya? P: iya tapi kita sekarang ngobrol soal keluarga dulu deh yaa… I: Oke… tapi saya sambil lipet baju yaa… P: oke deh… ngga papa kok, sambil ngerjain kerjaan rumah….
P: Anda berasal dari keluarga besar atau dari keluarga kecil? I: Saya lahir di keluarga besar. Orang tua saya mempunyai tiga belas orang anak, saya anak kelima.
CATATAN JAWABAN INFORMAN
P: Apakah keluarga anda termasuk keluarga yang akrab? I: Sejak kecil saya terbiasa diasuh oleh kakak saya. karena ibu saya harus mengurus adik-adik saya, dan karena ayah saya termasuk orang yang tegas dan termasuk pemimpin keluarga yang konservatif maka saya lebih cendrung dekat dengan ibu saya dibandingkan dengan ayah saya.dan juga lebih banayak bermain dengan saudara-saudara saya.
P: apakah menurut anda itu berpengaruh terhadap perilaku anda? I: saya juga menjadi orang yang lebih memuja dan juga menghormati ibu saya, dan juga saya lebih sering mengingat orangtua saya, terutama ibu saya. P: apakah kedua orang tua anda masih hidup? I: Ayah saya masih ada, tapi ibu saya sudah meninggal dunia. P: apakah Ayah anda sekarang tinggal bersama anda? I: tidak, ayah saya tinggal di kampong halaman saya. Cuma kadang kalau sedang ada liburan panjang biasanya saya yang pulang untuk mengunjungi ayah saya. P: apakah anda sehari-harinya berkomunikasi dengan ayah anda? I: jarang sih, Cuma saat-saat khusus aja, misalnya saat imlek, ulang tahun ayah saya saja baru saya menelepon. P: berarti bisa dibilang hubungan anda tidak terlalu akrab dengan ayah anda? I: bisa dibilang begitu, tapi saya tetap memantau keadaan ayah saya melalui saudara-saudara saya yang tinggal bersama ayah saya di kampung halaman saya itu.
P: apakah pola asuh dari orangtua anda juga anda praktekan dalam mendidik anak anda sekarang? I: tentunya cara mengajar anak-anak jaman sekarang ngga bisa disamaain seperti cara mengasuh anak jaman sulu ya, anak-anak sekarang kan lebih berani bertanya, kalau orangtua melarang. Kalau jaman dulu mana berani. Kalau orangtua bilan A ya A mana berani nanya kenapa A ngga B aja… P: apa dengan punya saudara banyak membuat anda ingin mempunyai banyak anak? (Informan Tertawa) I: Sebenernya saya juga tidak tahu apakah itu berpengaruh, menurut saya kalau saya Cuma punya satu anak kan kasihan anak itu, ngga ada temen mainnya… P: oke sekarang kita mulai dengan pertanyaan inti yaa… I: Oke. P: Dalam satu hari kira-kira berapa jam anda menghabiskan waktu di depan televisi? I: Karena saya ibu rumah tangga otomatis saya menghabiskan banyak waktu di rumah dan juga menonton televisi, bahkan terkadang saya tetap menyalakan televisi walaupun saya tidak menontonnya karena saya mengerjakan pekerjaan rumah tangga, sehingga saya tetap mendengarkan informasi dari tv walaupun saya tidak duduk di depan tv. Bisa dibilang televisi menyala sepanjang hari. Kira-kira total waktu saya nonton tv dalam satu hari bisa lebih dari 12 jam. P: apakah pekerjaan rumah tangga anda tidak terganggu apabila anda sambil menonton televisi?
I: seperti yang sudah saya bilang, saya melakukan pekerjaan rumah tangga sambil tetap mendengarkan siaran tv, tapi sekarang di dapur saya juga sudah ada tv kok…. (informan tertawa) I: soalnya biasanya saya memasak makan malam sekitar jam lima sore, nah jam segitu kan banyak program tv yang bagus tuh… P: Biasanya program televisi apa yang menjadi favorit anda selain The Oprah Winfrey Show? I: Saya biasanya nonton sinetron ataupun drama korea yang sering diputar di televisi saat saya punya waktu luang. Bahkan saya mengikuti jalan cerita dari drama korea tersebut setiap harinya. Saya juga suka acara masak memasak dan juga acara yang berhubungan dengan kemanusian. P: Lalu sejak kapan anda menjadi penonton The Oprah Winfrey Show? I: Saya tidak ingat kapan pastinya saya mulai menonton The Oprah Winfrey Show. Tapi saya mulai menonton The Oprah Winfrey Show secara tidak sengaja saat ikut-ikutan menonton tayangan The Oprah Winfrey Show di televisi saat keponakan saya yang penggemar The Oprah Winfrey Show sedang datang kerumah saya dan menonton program tersebut. P: Apakah semenjak itu anda jadi terus menonton The Oprah Winfrey Show setiap kali penayangannya? I: Ya bisa dibilang begitu. Apalagi sebagai seorang ibu rumah tangga yang banyak menghabiskan waktu dirumah saya mempunyai waktu untuk menonton televisi, apalagi waktu
penayangannya yang pas, maksudnya tidak terlalu pagi sehingga saya sudah selesai melakukakan pekerjaan rumah tangga sehingga bisa santai saat menontonnya. P: Kenapa anda lebih memilih menonton The Oprah Winfrey Show dibanding tayangan televisi lainnya, misalnya program infotaiment? I: Saya lebih suka nonton The Oprah Winfrey Show justru karena saya bosan dengan acara gossip yang isinya sama antara satu dan lainnya. Apalagi kadang beritanya terlalu dibuat-buat. Lebih baik saya nonton The Oprah Winfrey Showyang isinya lebih bermutu. P: Apa anda merasakan mamfaat dari menonton program The Oprah Winfrey Show? I: Ya, karena saya tidak terlalu bisa menggunakan tehknologi seperti internet jadi menurut saya tayangan The Oprah Winfrey Show membantu saya untuk mendapatkan informasi-informasi. P: Apa menurut anda tayangan dan informasi yang disajikan di The Oprah Winfrey Show sesuai dengan budaya Indonesia? I: Justru karena itu merupakan tayangan internasional, saya merasa mendapatkan sudut pandang serta pemikiran yang berbeda dari biasanya yang justru membuat saya lebih bisa mengerti dan menghargai perbedaan cara berpikir. P: Apakah anda termasuk penonton setia dari The Oprah Winfrey Show? I: Ya, saya selalu berusaha untuk tidak sampai melewatkan penayangan The Oprah Winfrey Show. P: Apa alasan anda menggemari The Oprah Winfrey Show?
I: Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, The Oprah Winfrey Show memberikan tayangan yang berbeda dari tayangan-tayangan televisi Indonesia pada umumnya. P: Apa maksud anda dengan memberikan tayangan berbeda? I: Ya, maksud saya The Oprah Winfrey Show menghadirkan berita-berita gosip, The Oprah Winfrey memberikan informasi-informasi yang kadang tidak dapatkan dari tayangan televisi lokal.
yang tidak Show saya
P: Bisa berikan informasi apa yang anda dapatkan dari The Oprah Winfrey Show tapi tidak anda dapatkan dari tayangan televisi lokal? I: Misalnya saja informasi mengenai berita terbaru serta pembangunan sarana setelah bencana alam yang dialami Haiti. Televisi Indonesia hanya memberikan informasi setelah bencana mengenai bantuan-bantuan yang diberikan oleh Negara-negara di dunia untuk Haiti. Tapi di The Oprah Winfrey Showmenayangkan sisi yang berbeda dari bencana tersebut, yaitu sisi kemanusian. Bagaimana masyarakat Haiti saling tolong menolong dalam membantu korban bencana padahal mereka sendiri menjadi korban. P: Lalu apa saja yang dapat membuat anda tertarik untuk menonton tayangan The Oprah Winfrey Show ? I: Cara The Oprah Winfrey Show bisa mengumpulkan serta menyatukan orang-orang dari negara-negara yang berbeda untuk bersatu dalam melakukan sebuah kegiatan yang sifatnya kemanusian, juga sisi informatif dari The Oprah Winfrey Show. P: Apa anda sengaja meluangkan waktu untuk menonton
tayangan The Oprah Winfrey Show setiap kali penayangannya? I: Ya, saya selalu menyediakan waktu untuk menonton The Oprah Winfrey Show, selama saya menonton The Oprah Winfrey Show saya biasanya tidak melakukan hal lainnya, karena tayangan The Oprah Winfrey Show ditayangkan dalam bahasa inggis, dan kemampuan berbahasa inggris saya tidak bagus, maka saya harus fokus untuk menonton The Oprah Winfrey Show. P: Jadi saat anda menonton The Oprah Winfrey Show anda tidak sambil melakukan pekerjaan rumah tangga? I: Tidak, karena ya itu tadi saya tidak bisa mengerti apa isi tayangan The Oprah Winfrey Show kalau saya tidak membaca terjemahan yang ditampilkan di tv. P: Jadi saya dapat menarik kesimpulan bahwa apapun topik yang disajikan di The Oprah Winfrey Show maka anda akan selalu berusaha untuk menontonnya? I: Ya, bisa dibilang begitu..karena saya tertarik untuk mengetahui informasi-informasi dari luar Indonesia, terutama cara berpikir mereka dalam melihat sebuah isu internasional mau isu nasional. Karena perbedaan budaya antara Amerika dan Indonesia maka terkadang saya secara pribadi merasa tidak setuju dengan pendapat yang disampaikan Oprah mengenai suatu hal. P: Menurut anda apakah acara The Oprah Winfrey Show memberikan pengaruh terhadap kehidupan sehari-hari anda? I: Menurut saya, sebagai penonton. Dengan menonton The Oprah Winfrey Show saya lebih menghargai perbedaan pendapat yang disebabkan perbedaan budaya dan latar belakang. Jadi saya menjadi orang yang tidak gampang
menghakimi orang lain hanya karena perbedaan pandangan. P: Jadi kesimpulannya adalah anda merasakan perubahan pola pikir setelah menjadi penonton The Oprah Winfrey Show? I: Ya, saya secara pribadi merasa seperti itu. Terdapat perubahan cara berpikir menjadi lebih luas dan bisa melihat suatu masalah dari sudut yang berbeda-beda. P: Apa dengan adanya perubahan tersebut anda merasa jadi lebih baik? I: Iya, karena saya jadi lebih terbuka cara berpikirnya. Dan dalam bergaul dengan sesama teman saya menjadi orang yang lebih pengetian karena saya mengerti bahwa setiap orang menpunyai latar belakang dan pengalaman hidup yang berbedabeda yang membuat orang tersebut tidak selalu sejalan cara berpikirnya dengan saya. P: Apakah anda menjadikan Oprah sebagai seorang panutan dalam kehidupan sehari-hari anda? I: Saya mengagumi Oprah Winfrey sebagai pembawa acara yang mempuanyai aura yang dapat membuat orang yang berbeda latar belakang bersatu dan menyatu dalam melakukan sesuatu yang baik. P: Apa anda meniru cara berbicara Oprah yang anda kagumi tersebut saat anda sedang berbicara dengan orang lain? I: Ya saya berusaha selalu menyampaikan pendapat saya mengenai suatu permasalahan tapi saya juga berusaha menjadi pendengar yang baik dalam mendengarkan pendapat dari orang lain. Jadi saya berusaha tidak memaksakan pendapat saya kepada orang lain, Cuma karena saya menganggap pendapat saya lebih baik dari orang itu.
P: Apakah apapun yang dilakukan oleh Oprah menarik perhatian anda? I: Karena saya tidak terlalu lancer menggunakan internet jadi saya tidak bisa mencari informasi mengenai berita terbaru Oprah, tapi saya sering diberitahukan oleh keponakan saya yang sama-sama suka nonton The Oprah Winfrey Show. P: Bila Oprah melakukan suatu gerakan, apakah anda tertarik atau terdorong untuk ikut serta? I: Ya saya tertarik untuk mengikuti gerakan-gerakan yang dilakukan oleh Oprah. P: Bisa berikan contoh, gerakan apa saja yang diprakarsai oleh Oprah yang sudah anda ikuti? I: Saya ikut gerakan sadar lingkungan dengan mengajarkan kepada semua anak-anak saya untuk tidak membuang sampah sembarangan, saya juga mengurangi pemakaian sterofoam untuk membawa bekal makanan anak-anak saya, saya juga melakukan penanaman pohon serta bunga-bunga di pekarangan rumah saya sebagai tempat meresapnya air hujan. P: Apakah anda juga mengajak ikut serta orang – orang disekitar anda untuk ikut dalam gerakan tersebut? I: Ya, saya seringkali mengingatkan teman-teman saya untuk tidak sering membawakan bekal makanan anak-anak mereka menggunak sterofoam dan juga tidak menggunakan peralatan makan yang satu kali pakai (sendok plastik, sumpit bambu dan lain-lain). P: Apakah anda menonton The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone?
I: Ya, saya menonton episode tersebut, kebetulan saat itu saya menonton episode tersebut bersama dengan anak perempuan saya yang sudak beranjak dewasa dan mulai membawa kendaraan sendiri. P: Apa pendapat anda mengenai The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone tersebut? I: Saya merasa menjadi lebih sadar akan bahaya yang dapat timbul akibat kelalaian saat bertelepon dan berkendara di saat bersamaan.Di episode tersebut juga Oprah mengadakan test terhadap penontonnya yang mengaku sudah mahir berkendara sambil mengetik SMS, dan hasil dari test tersebut memperlihatkan bahwa manusia tidak bisa berkonsentrasi saat melakukan dua hal sekaligus disaat bersamaan. P: Apa ada cerita yang benar-benar melekat pada diri anda dari The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone itu? I: Saya sangat terharu saat melihat ungkapan dan juga cerita dari para orang tua korban kecelakaan yang anaknya meninggal karena menyetir sambil bertelepon dan juga berSMS di saat bersamaan. Sebagai seorang orang tua saya ikut merasakan kesedihan dan juga membayangkan rasa kehilangan yang dirasakan oleh keluarga-keluarga yang ditinggalkan, terutama para orang tua yang anaknya meninggal dunia. P: Apakah anda pernah mengalami kecelakaan saat berkendara yang diakibatkan penggunan handphone saat sedang berkendara? I: Saya pribadi tidak pernah mengalami, dan mudah-mudahan tidak akan pernah mengalami hal tersebut. Tapi anak dari salah seorang teman saya pernah ada yang mengalami kecelakaan saat sedang mengendarai mobil sambil berSMS dengan temannya. Akibatnya anak tersebut tidak memperhatikan arah
laju kendaraannya, yang mulai miring. Untungnya saat itu jalanan sedang tidak begitu padat sehinggamobil tersebut hanya menabrak trotoar dan bukan menabrak kendaraan lainnya. P: Apakah setelah anda menyaksikan The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone anda merubah perilaku anda? I: Saya memang tidak bisa membawa kendaraan sendiri, tapi saya jadi lebih sering mengingatkan orang-orang terdekat saya terutama suami dan anak saya yang sudah beranjak dewasa dan sering membawa kendaraan sendiri untuk tidak bertelepon apalagi berkirim SMS saat mereka sedang membawa kendaraan. P: Apa anda tahu bahwa Oprah Winfrey mengadakan kampanye No Phone Zone untuk menyadarkan orang-orang mengenai bahayanya? Dan formulirnya bisa diisi secara online. I: Ya, saya tau. Tapi saya tidak tahu kalau kita bisa mengisi formulir tersebut secara online. P:Apakah anda ikut mengkampanyekan No Phone Zone kepada orang-orang yang ada disekitar anda? I: Karena saya tidak tahu mengenai pengisian formulir secara online, maka saya ikut mengkampanyekan atau lebih tepatnya memberikan penyadaran kepada orang-orang yang ada disekitar saya dengan cara memberitahukan mereka dan menceritakan mereka mengenai informasi-informasi yang saya tonton di The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone itu.
PENELITI
: Narita Wijaya
SUBYEK
: Luwita (LA)
PEKERJAAN
: Karyawan Administrasi
TOPIK
: Resepsi khalayak mengenai The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone
TANGGAL
: 21 Mei 2011, Pukul 12.30
TEMPAT
: Gajah Mada Plaza
INFORMASI TAMBAHAN : Informan adalah penonton dari The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone . SITUASI WAWANCARA
: Face to face, wawancara berjalan dengan lancar karena situasi dan kondisi yang mendukung.
CATATAN LAPANGAN Informan duduk dihadapan pewawancara.
KODE
TRANSKIP DATA
CATATAN JAWABAN INFORMAN
I: apa aja nih yang mau ditanyain? P: pertama-tama kita ngobrol-ngobrol soal latar belakang keluarga lu dulu ya… gimana?
I: Oke deh… P: kalo gitu kita mulai sekarang ya wawancaranya
P: lu anak keberapa dan dari berapa bersaudara? I: gue anak kedua dari tiga bersaudara. P: gimana hubungan kamu dengan saudara dan juga orang tua kamu? I: bisa dibilang akrab yaa P: lu kan tinggal terpisah dari orangtua kamu, gimana kamu bisa menjalin hubungan dengan mereka? I: sekarang kan tehnologi udah canggih yaa, kalo kangen ya tinggal telepon aja kalo ngga yaa tinggal video chat aja pake skype… gratis dan bisa liat-liatan lagi… P: jadi kamu tertolong dalam menjalin komunikasi dengan adanya tehnologi dong? I: iya lah… masa jaman makin maju tapi kita ngga ikut maju? P: iya juga sih… jadi kamu termasuk orang yang suka memperhatikan perkembangan tehknologi? I: ngga terlalu sampe gimana-gimana juga sih, palingan ya dikasih tahu sama teman atau saudara juga. Ngga sampe sengaja cari tau soal tehnologi terbaru. P: apa kamu termasuk orang yang aktif? I: ya gue termasuk orang yang bisa dibilang aktif, gue suka beraktifitas. P: kamu orang yang suka menyebarluaskan informasi yang kamu ketahui? I: tergantung juga informasi apa dulu, ngga semua berita juga gue kasih tau orang lain kan… P: hubungan kamu sama saudara-saudara kamu yang lain bagaimana? I: bisa dibilang akrab juga, terutama sama saudara sepupu yang
rumahnya dekat sama tempat tinggal gue. P: ada alasan ngga kenapa kamu akrab sama mereka? I: karena rumah mereka dekat dengan rumah saya, jadinya saya sering main kerumah mereka, kadang malahan sering pergi jalan-jalan bareng. Mereka itu bisa dibilang sudah seperti adik saya sendiri juga. P: lalu kamu punya orang yang kamu jadikan panutan ngga dikeluarga kamu? I: orang yang menurut saya bisa saya jadikan panutan adalah kedua orang tua saya, mereka sudah membesarkan dan juga mendidik saya sejak saya kecil. Mereka juga merawat saya dengan penuh kasih saying dan mendidik anak-anaknya untuk menjadi orang yang mandiri. P: apakah orangtua kamu membedakan cara mendidik anak laki-laki dan anak perempuan? I: tentu saja ada perbedaan, tapi walaupun saya anak perempuan, orangtua saya tidak mengharuskan saya untuk bertingkah laku lembut dan juga berpakaian feminim. Saya juga diajarkan untuk mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain. P: apakah menurut anda didikan orangtua anda tersebut berpengaruh terhadap kepribadian anda sekarang? I: pastinya ada pengaruhnya ya, karena orangtua saya memdidik saya agar mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain, saya terbiasa untuk tidak cengeng dalam menghadapi masalah, saya jadi perempuan yang tegas dan juga terbiasa untuk mengambil keputusan. P: apakah posisi anda sebagai anak kedua memiliki pengaruh dalam kehidupan anda? I: karena saya anak perempuan kedua, saya jadi akrab dengan kakak saya. sering curhat tentang macam-macam.
P: apakah anda jadi merasa anda memiliki kesamaan dengan kakak anda karena kedekatan hubungan anda? I: ada sih beberapa hal yang saya miliki itu sama dengan kakak saya, tapi dalam soal karakter, kebisaan dan juga gaya berpakaian saya berbeda. P: apakah selama ini ada yang membandingkan anda dengan kakak anda? I: pastinya ada lah… kadang kalau ada yang liat kami itu dikira saudara kembar, karena kami punya tinggi yang hampir sama, samasama pakai kaca mata. Karena kakak saya itu termasuk yang lebih cewek, maksudnya gaya berpenampilannya yang lebih feminim terkadang saya sering dibandingkan dengannya, karena gaya saya lebih tomboy. P: apakah itu membuat anda merasa tidak nyaman? I: kadang-kadang sih kesel juga.. tapi menurut saya sih wajar ya, kalau saudara pasti ada yang banding-bandingin. P: trus gimana cara kamu untuk menghadapi orang-orang yang suka membanding-bandingkan? I: ya ngga usah dianggap serius juga lah… ngapain? Buang-buang waktu aja, bilang aja yang saudara kembar aja banyak kok yang beda kepribadian apa lagi yang bukan…. P: oke, sekarang kita mulai ke pertanyaan inti ya P: lu dalam sehari berapa jam nonton tv? I: Kalau pada hari-hari kerja kira-kira saya menonton televisi selama kurang lebih 7 jam. Tapi kalau pada hari libur saya bisa nonton televisi selama kurang lebih 10 jam.
P: biasanya nonton progam apa aja sih? I: kalo gue sih biasanya nonton program infotaiment dan talk show juga gue suka, apa aja deh asal menarik dan ngga ngebosenin. P: awalnya gimana lu suka nonton The Oprah Winfrey Show? I: gue mulai menonton program The Oprah Winfrey Show sejak gue masih bersekolah, tepatnya sih ngga ingat tapi kira-kira sue masih kelas satu SMA. Awalnya saya tertarik untuk menonton acara ini karena saat itu topic yang sedang dibicarakan adalah mengenai isu kriminalitas di Amerika, gue memiliki ketertarikan mengenai isu-isu mengenai kejahatan, kriminalitas, dan juga mengenai isu sosial. Sejak saat itu gue mulai tertarik untuk menyaksikan acara The Oprah Winfrey Show. P: apakah ada anggota keluaga kamu yang juga suka nonton The Oprah Winfrey Show? I: ada, biasanya nonton bareng sama kakak gue, dia juga suka nonton Oprah, malahan awalnya dia duluan yang suka nonton The Oprah Winfrey Show. P: apa dia mempengaruhi kamu untuk nonton program itu? I: ngga juga sih, awalnya sih saya ikut nonton karena emang tertarik sama topik yang lagi dibahas saat itu, setelah saya tonton ternyata bagus juga, nah lama-lama saya jadi keterusan nonton program The Oprah Winfrey Show. P: Apakah anda termasuk penonton setia dari The Oprah Winfrey Show? jelaskan kenapa. I: Bisa dibilang gue bukan penggemar atau penonton fanatik dari program ini sebab gue ngga sampe bena-benar mengharuskan untuk menonton program ini.
P: Lalu apa saja yang dapat membuat anda tertarik untuk menonton tayangan The Oprah Winfrey Show ? I: Kalau kebetulan aja gue melihat penyangan iklan The Oprah Winfrey Show di Metro Tv yang menayangkan topik dari episode yang akan diputar selanjutnya, dan gue merasa topic tersebut menarik minat maka gue akan menyiapkan waktu untuk menontonnya. P: Bisakah menjelaskan apa maksud anda dengan menyiapkan waktu? I: gue akan membuat alarm di handphone saya sebagai reminder saya, sehingga saya tidak kelewatan jam tayangnya dan juga ngga berpergian keluar rumah sebelum saya selesai menonton tayangan The Oprah Winfrey Show tersebut. P: Jadi saya dapat menarik kesimpulan bahwa apabila ada topik pembahasan di The Oprah Winfrey Show maka anda akan berusaha untuk menontonnya? I: Ya, bisa dibilang begitu. Karena tidak ada siaran ulang untuk penayangan The Oprah Winfrey Show maka saya berusaha sebisanya apabila ada topik bahasan yang menarik maka saya akan menontonnya. Tapi kalau saya ada keperluan mendesak yang tidak bisa ditunda yang membuat saya tidak bisa menonton ya apa boleh buat. Tentunya saya tidak bisa memaksakan diri untuk menonton. P: Apakah acara The Oprah Winfrey Show memberikan pengaruh terhadap kehidupan anda? I: Menurut saya sih tergantung apa yang anda maksud dengan memberikan pengaruh. Karena saya tidak terpengaruh secara mendalam atau terkesan dengan semua yang ditampilkan di The Oprah Winfrey Show. Semua tergantung dengan seberapa hal itu memiliki kesamaan dengan pengalaman pribadi saya.
P: Bisa tolong berikan contoh kasus? I: Misalnya, mengenai topik go green dan global warming yang dibicarakan di acara The Oprah Winfrey Show membuat saya lebih sadar dan peduli lingkungan. P: Apa dengan adanya kesadaran anda juga melakukan aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari? I: Iya, karena saya tahu apa akibat dari global warming dan dampaknya untuk lingkugan saya melakukan aksi nyata. P: Apa contoh aksi nyata yang pernah anda lakukan? I: Saya membawa tas khusus belanjaan saat saya pergi ke supermarket untuk menghindari penggunaan kantong plastik. P: Apakah anda menjadikan Oprah sebagai seorang panutan? I: Saya mengagumi Oprah Winfrey sebagai seorang perempuan yang berhasil dan juga menunjukan bahwa kaum wanita juga memiliki kemampuan untuk sukses dan maju, sama seperti pria. P: Menilai dari jawaban anda barusan, apakah anda seorang wanita feminis? I: Bisa dibilang begitu, saya percaya bahwa wanita mempunyai kemampuan yang sama seperti pria asalkan wanita juga diberikan kesempatan yang sama besarnya seperti kaum pria. P: Apakah apapun yang dilakukan oleh Oprah menarik perhatian anda? I: Saya tidak secara khusus, mengikuti berita mengenai Oprah. Tapi saya memang menjadi follower di account Twitter Oprah. P: Saat Oprah melakukan suatu gerakan apakah anda tertarik atau terdorong untuk ikut serta? I: Ya saya tertarik untuk mengikuti gerakan yang dilakukan oleh
Oprah, karena Oprah memang seringkali mengajak penonton setianya untuk mendukungnya dalam melakukan sebuah kegiatan, misalnya dalam gerakan pengurangan pemakaian energi listrik, saat itu saya lebih sadar dan mengurangi pemakaian listrik yang tidak perlu. P: Apakah anda juga mengajak ikut serta orang – orang disekitar anda? I: Ya, saya seringkali mengingatkan mama saya untuk mengurangi penggunaan plasit belanjaan dan juga menyuruh mama menggunakan tas belanjaan. Begitu juga saat saya melihat penggunaan listrik terutama lampu yang tidak perlu di kantor saya suka mematikannya. P: Apa anda menonton The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone? I: Ya saya nonton episode tersebut. P: Apa pendapat anda mengenai The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone tersebut? I: Saya terharu saat mendengar cerita dan pengakuan dari keluarga korban kecelakaan akibat menggunakan handphone saat sedang menyetir mobil. P: Apa ada cerita yang benar-benar melekat pada diri anda dari The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone itu? I: Ada. Yaitu mengenai anak perempuan yang sedang bersepeda menuju rumahnya dan ditabrak oleh pengendara mobil yang sedang lengah karena menyetir sambil mengetik SMS (short message service), akhirnya anak tersebut meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. P: Apakah anda pribadi pernah mengalami kecelakaan akibat dari menggunakan berkomunikasi melalui telepon genggam sambil berkendara?
I: Kebetulan, saya baru mulai membawa kendaraan sendiri setelah saya menonton tayangan The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone P: Apakah setelah kamu menyaksikan The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone anda merubah perilaku anda? I: Ya, saya jadi sadar akan bahaya melakukan komunikasi terutama bertelepon dan berSMS saat sedang berkendara, semenjak saya melihat tayangan Oprah Winfrey Show itu saya lebih berhati-hati saat berkendara dan juga tidak menerima panggilan telepon sambil membawa kendaraan. Bila saat saya sedang berkendara dan ada panggilan ke handphone saya, maka saya akan meminggirkan kendaraan saya dan berhenti sebelum saya menjawab panggilan tersebut. Saya berkomitmen kepada diri saya sendiri untuk tidak membahayakan diri saya maupun orang lain dengan tidak focus akibat mengobrol lewat handphone sambil berkendaraan. Akibat yang ditimbulkan terhadap keluarga yang anggota keluarganya meninggal dalam testimony yang ditayangkan di The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone, benar-benar membekas dalam diri saya. P: Apa kamu tahu bahwa Oprah Winfrey mengadakan kampanye No Phone Zone untuk menyadarkan orang-orang mengenai bahayanya? I: Ya, saya tau bahkan saya ikut mengisi formulir dan juga janji tersebut secara online. P: apakah menurut kamu gerakan tersebut penting untuk dilakukan? I: menurut saya sih penting ya, dan menurut saya sangat bagus seorang Oprah mempunyai inisiatif untuk mengadakan gerakan itu, karena kalau seorang Oprah Winfrey yang mempunyai banyak penggemar siseluruh dunia pasti banyak orang yang tergerak untuk ikut serta, dan akhirnya banyak orang yang lebih sadar dan bisa mengurangi tingkat kecelakaan akibat penggunaan ponsel.
P: Apakah anda ikut mengkampanyekan No Phone Zone kepada orang-orang yang ada disekitar anda? I: Saya mengajak teman-teman saya untuk mengisi formulir itu juga setelah sebelumnya saya menceritakan secara garis besar apa saja mamfaat dan into serta maksud dan tujuan dari gerakan tersebut. Tapi saya juga tidak sampai memaksakan mereka untuk harus mengikuti gerakan tersebut, tapi lebih kearah lebih sering mengingatkan mereka untuk lebih sadar terhadap bahayanya. P: apa ada yang dari teman-teman kamu yang akhirnya terpengaruh? I: ngga tau juga ya… saya kan hanya menghimbau dan juga mengingatkan aja, tapi kan mereka yang menjalani.
PENELITI
: Narita Wijaya
SUBYEK
: Candra (CA)
TOPIK
: Resepsi khalayak mengenai The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone
TANGGAL
: 22 Mei 2011, Pukul 10.00
TEMPAT
: Rumah narasumber
INFORMASI TAMBAHAN : Informan adalah penonton dari The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone . SITUASI WAWANCARA
CATATAN LAPANGAN
: Face to face, wawancara berjalan dengan lumayan lancar hanya saja informan tidak suka membicarakan mengenai latar belakang keluarganya.
KODE
TRANSKIP DATA I: mau nanya soal The Oprah Winfrey Show ya? P: iya tapi kita sekarang ngobrol soal keluarga dulu deh yaa… I: Oke deh… tapi saya ambil minuman dulu yaa… P: oke, silahkan….
CATATAN JAWABAN INFORMAN
P: oke, saya mulai ya wawancaranya… om ini berasal dari keluarga besar atau dari keluarga kecil? I: saya ini dari keluarga besar. Orangtua saya punya banyak anak. P: om ini anak keberapa? I: saya anak kedua, tapi saya anak laki-laki pertama. Karena kakak saya perempuan. P: Kan om ini saudaranya banyak… gimana nih hubungannya sama orangtua dan juga saudara-saudara? I: karena saya ini sudah sejak kecil sudah terbiasa mandiri, apalagi saya ini anak laki-laki dan juga mempunyai orangtua yang tegas, saya juga jadinya tidak dekat dengan orangtua saya. P: lalu bagaimana hubungan anda dengan saudara anda sendiri? I: saya lumayan dekat dengan saudara-saudara saya, tapi karena saya merantau ke Jakarta sehingga saya menjadi lebih dekat dengan saudara yang sama-sama di Jakarta. P: apakah anda mengalami masalah dalam menjalin komunikasi dengan saudara anda yang tinggal berjauhan? I: saya Cuma berkomunikasi dengan mereka kalau ada yang perlu dibicarakan saja, selain itu sih saya jarang ya berbicara dengan mereka. P: Kenapa seperti itu? I: masalahnya ya, apa yang mau kami bicarain? Kami kan sama-sama punya kesibukan jadi kan susah ya… apalagi topik yang mau dibicarakan juga belum tentu cocok. P: apakah om merasa kalau didikan dari orangtua membentuk kepribadian om?
I: tentu saja, karena saya ini berasal dari keluarga yang pemimpinnya tegas dan juga saya mempunyai banyak saudara, saya terbiasa untuk berhadapan dengan orang banyak dan juga sudah terbiasa untuk hidup mandiri dan juga tidak bergantung pada orangtua. P: apakah anda merasa kalau anda orang yang aktif? I: maksudnya aktif apa dulu nih? Aktif bekerja atau apa? P: maksudnya aktif dalam berkomunikasi om.. I: Oh… kalau dalam komunikasi bisa dibilang saya tergolong yang aktif, saya suka sharing atau tukar pendapat dengan orang lain. P: Oke om, sekarang saya mulai ke pertanyaan yang inti ya.. I: Silahkan… P: Berapa jam sehari yang anda habiskan untuk menonton televisi? I: Saya adalah seorang karyawan jadi waktu yang saya habiskan dirumah tidak banyak, lebih lama berada dikantor daripada ada dirumah. Tapi kalau disaat liburan seperti hari sabtu dan minggu saya lebih suka menghabiskan waktu dirumah daripada keluar jalan-jalan, jadi hiburan saya dirumah adalah tv. Kalau dikira-kira dalam sehari saya menghabiskan waktu kurang lebih 5 jam di depan televisi. P: Apa yang membuat anda sebagai seorang laki-laki tertarik untuk menonton The Oprah Winfrey Show? I: Saya hanya merasa bahwa tayangan The Oprah Winfrey Showbisa memenuhi kebutuhan saya akan hiburan yang bermutu dan juga tidak cuma ada unsur informasi tapi juga ada unsur edukasi. P: Apa contoh dari informasi dan edukasi yang anda maksud dalam tayangan The Oprah Winfrey Show, bisa tolong jelaskan lebih rinci? I: Maksudnya saya The Oprah Winfrey Show tidak Cuma sekedar
memberikan informasi-informasi saja pada penontonnya tapi juga maengajak serta mendidik penontonnya agar lebih cerdas dan juga lebih positif dengan selalu diikutsertakan dalam gerakan-gerakan yang dibuat oleh Oprah. Misalnya saat Oprah mengajak agar para penontonnya mengumpulkan baju-baju bekas yang layak pakai untuk disumbangkan kepada korban bencana badai Katrina. Akhirnya berhasil dikumpulkanlah baju-baju yang sangat banyak, sehingga para korban bencana alam yang kehilangan harta bendanya bisa berpakaian dengan layak dan juga bersih.
P: Apakah anda selalu menonton tayangan The Oprah Winfrey Show? I: Tidak selalu, tapi bila saya tidak ada kegiatan pada saat penayangan The Oprah Winfrey Show dan topik yang sedang ditayangkan menarik untuk saya dan juga bila stasiun televisi lain tidak menyajikan program televisi yang menarik untuk ditonton. P: Apa saja jenis topik yang menarik anda untuk menonton tayangan The Oprah Winfrey Show? I: Saya lebih suka bila yang dibicarakan adalh topik isu-isu kriminalitas dan juga mengenai isu lingkungan. P: Kalau topik yang tidak disukai? I: Saya tidak suka bila The Oprah Winfrey Show mengundang selebritis dan juga membahas mengenai gosip-gosip artis Hollywood, menurut saya itu kurang penting dan tidak ada unsur edukasinya. P: Apakah anda menganggap Oprah Winfrey sebagai panutan anda? I: Sejujurnya saja Oprah tidak berpengaruh secara langsung dalam memberikan perubahan atau juga memberikan impact terhadap perilaku saya.
P: Apakah anda menonton The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone? I: Ya, saya menonton episode tersebut, kebetulan saat itu sedang tidak ada kegiatan diluar rumah, dan juga stasiun tv lainnya sedang tidak menayangkan program yang menarik sehingga saya lebih memilih nonton The Oprah Winfrey Show. Saya juga memang suadah tertarik saat melihat penayangan iklannya di Metro Tv. P: Lalu apa pendapat anda mengenai The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone tersebut? I: Saya jadi lebih mengetahui mengerti efek yang dapat ditimbulkan bila pengendara kendaraan lalai sejenak, ternyata hanya dengan mengalihkan perhatiannya sebentar dari jalanan dan tidak focus saat berkendara dapat menimbulkan efek yang sangat fatal baik bagi diri sendiri maupun untuk orang lain. P: Apa ada bagian yang benar-benar melekat pada diri anda dari The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone itu? I: Saya sangat ingat mengenai test yang dilakukan di The Oprah Winfrey Show episode itu . P: Apakah dalam kehidupan nyata anda pernah mengalami kecelakaan akibat menggunakan atau berkomunikasi saat membawa kendaraan? I: Jujur saja, dulu saya pernah mengalami kecelakaan ringan akibat dari saya mengendarai motor sambil menerima panggilan melalui handsfree telepon genggam saya, karena terlalu asyik berbicara dengan teman saya melalui handphone, akhirnya saya tidak focus memperhatikan kendaraan didepan saya yang mau berhenti dilampu merah, akibatnya saya menabrak bagian belakang mobil tersebut dan juga terjatuh dari motor saya.
P: Apakah setelah anda menyaksikan The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone anda merubah perilaku anda? I: Saya membawa kendaraan sendiri, jadi saya memang jadi lebih berhati-hati dan lebih waspada setelah saya menonton acara itu dan saya sering mengingatkan orang-orang terdekat saya yang juga membawa kendaraan sendiri untuk lebih sadar akan bahaya berkendara sambil menggunakan alat komunikasi. Kadang saya masih suka menerima panggilan saat sedang berkendara, tapi saya hanya mengangkat dan memberitahu orang yang menelepon saya kalau saya sedang berada di jalan dan nanti saya akan menelepon mereka kembali, setelash saya sampai ditempat tujuan saya. P: Apa anda tahu bahwa Oprah Winfrey mengadakan kampanye No Phone Zone untuk menyadarkan orang-orang mengenai bahayanya? Dan formulirnya bisa diisi secara online. I: Saya tahu kalau Oprah mengadakan kampanye No Phone Zone tapi saya tidak ingin ikut kampanye itu, saya merasa tidak perlu ikutikutan mengisi formulir seperti itu. Cukup dengan adanya kesadaran diri dan lebih berhati-hati saat berkendara saja, menurut saya itu sedah cukup P: Apakah anda akan ikut mengkampanyekan No Phone Zone kepada orang-orang yang ada disekitar anda, walaupun anda tidak ikut mengisi formulir? I: Seperti yang saya bilang saya hanya lebih sering mengingatkan orang-orang terdekat saya untuk tidak berSMS dan bertelepon saat sedang membawa kendaraan pribadi, tapi saya tidak sampai mengjak orang lain dalam gerakan tersebut, karena saya sendiri saja tidak ikut mengisi.
Latar Belakang
LA
AA
P: lu anak keberapa dan dari berapa P: Anda berasal dari keluarga besar atau dari keluarga kecil? bersaudara? I: gue anak kedua dari tiga bersaudara. I: Saya lahir di keluarga besar. Orang tua saya mempunyai tiga belas orang P: gimana hubungan kamu dengan anak, saya anak kelima. saudara dan juga orang tua kamu? P: Apakah keluarga anda termasuk I: bisa dibilang akrab yaa keluarga yang akrab? P: lu kan tinggal terpisah dari orangtua I: Sejak kecil saya terbiasa diasuh kamu, gimana kamu bisa menjalin oleh kakak saya. karena ibu saya harus mengurus adik-adik saya, dan hubungan dengan mereka? I: sekarang kan tehnologi udah karena ayah saya termasuk orang canggih yaa, kalo kangen ya tinggal yang tegas dan termasuk pemimpin telepon aja kalo ngga yaa tinggal keluarga yang konservatif maka saya video chat aja pake skype… gratis dan lebih cendrung dekat dengan ibu saya dibandingkan dengan ayah saya.dan bisa liat-liatan lagi… juga lebih banayak bermain dengan P: jadi kamu tertolong dalam menjalin saudara-saudara saya. komunikasi dengan adanya tehnologi P: apakah menurut anda itu dong? I: iya lah… masa jaman makin maju berpengaruh terhadap perilaku anda? I: saya juga menjadi orang yang lebih tapi kita ngga ikut maju? memuja dan juga menghormati ibu P: iya juga sih… jadi kamu termasuk saya, dan juga saya lebih sering orang yang suka memperhatikan mengingat orangtua saya, terutama ibu saya. perkembangan tehknologi? I: ngga terlalu sampe gimana-gimana juga sih, palingan ya dikasih tahu P: apakah kedua orang tua anda sama teman atau saudara juga. Ngga masih hidup?
CA P: oke, saya mulai ya wawancaranya… om ini berasal dari keluarga besar atau dari keluarga kecil? I: saya ini dari keluarga besar. Orangtua saya punya banyak anak. P: om ini anak keberapa? I: saya anak kedua, tapi saya anak laki-laki pertama. Karena kakak saya perempuan. P: Kan om ini saudaranya banyak… gimana nih hubungannya sama orangtua dan juga saudara-saudara? I: karena saya ini sudah sejak kecil sudah terbiasa mandiri, apalagi saya ini anak laki-laki dan juga mempunyai orangtua yang tegas, saya juga jadinya tidak dekat dengan orangtua saya. P: lalu bagaimana hubungan anda dengan saudara anda sendiri? I: saya lumayan dekat dengan saudara-saudara saya, tapi karena saya merantau ke Jakarta sehingga
sampe sengaja cari tau soal tehnologi I: Ayah saya masih ada, tapi ibu saya saya menjadi lebih dekat dengan saudara yang sama-sama di sudah meninggal dunia. terbaru. Jakarta. P: apa kamu termasuk orang yang P: apakah Ayah anda sekarang P: apakah anda mengalami tinggal bersama anda? aktif? dalam menjalin I: ya gue termasuk orang yang bisa I: tidak, ayah saya tinggal di masalah kampong halaman saya. Cuma komunikasi dengan saudara anda dibilang aktif, gue suka beraktifitas. kadang kalau sedang ada liburan yang tinggal berjauhan? P: kamu orang yang suka panjang biasanya saya yang pulang I: saya Cuma berkomunikasi dengan mereka kalau ada yang menyebarluaskan informasi yang untuk mengunjungi ayah saya. perlu dibicarakan saja, selain itu kamu ketahui? I: tergantung juga informasi apa dulu, P: apakah anda sehari-harinya sih saya jarang ya berbicara dengan mereka. ngga semua berita juga gue kasih tau berkomunikasi dengan ayah anda? I: jarang sih, Cuma saat-saat khusus orang lain kan… aja, misalnya saat imlek, ulang tahun P: Kenapa seperti itu? P: hubungan kamu sama saudara- ayah saya saja baru saya menelepon. I: masalahnya ya, apa yang mau kami bicarain? Kami kan samasaudara kamu yang lain bagaimana? I: bisa dibilang akrab juga, terutama P: berarti bisa dibilang hubungan sama punya kesibukan jadi kan sama saudara sepupu yang rumahnya anda tidak terlalu akrab dengan ayah susah ya… apalagi topik yang mau dibicarakan juga belum tentu anda? dekat sama tempat tinggal gue. I: bisa dibilang begitu, tapi saya tetap cocok. P: ada alasan ngga kenapa kamu akrab memantau keadaan ayah saya melalui saudara-saudara saya yang tinggal P: apakah om merasa kalau sama mereka? I: karena rumah mereka dekat dengan bersama ayah saya di kampung didikan dari orangtua membentuk kepribadian om? rumah saya, jadinya saya sering main halaman saya itu. I: tentu saja, karena saya ini kerumah mereka, kadang malahan sering pergi jalan-jalan bareng. P: apakah pola asuh dari orangtua berasal dari keluarga yang Mereka itu bisa dibilang sudah seperti anda juga anda praktekan dalam pemimpinnya tegas dan juga saya mempunyai banyak saudara, saya mendidik anak anda sekarang? adik saya sendiri juga. I: tentunya cara mengajar anak-anak terbiasa untuk berhadapan dengan P: lalu kamu punya orang yang kamu jaman sekarang ngga bisa disamaain orang banyak dan juga sudah jadikan panutan ngga dikeluarga seperti cara mengasuh anak jaman terbiasa untuk hidup mandiri dan
kamu? I: orang yang menurut saya bisa saya jadikan panutan adalah kedua orang tua saya, mereka sudah membesarkan dan juga mendidik saya sejak saya kecil. Mereka juga merawat saya dengan penuh kasih saying dan mendidik anak-anaknya untuk menjadi orang yang mandiri. P: apakah orangtua kamu membedakan cara mendidik anak lakilaki dan anak perempuan? I: tentu saja ada perbedaan, tapi walaupun saya anak perempuan, orangtua saya tidak mengharuskan saya untuk bertingkah laku lembut dan juga berpakaian feminim. Saya juga diajarkan untuk mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain. P: apakah menurut anda didikan orangtua anda tersebut berpengaruh terhadap kepribadian anda sekarang? I: pastinya ada pengaruhnya ya, karena orangtua saya memdidik saya agar mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain, saya terbiasa untuk tidak cengeng dalam menghadapi masalah, saya jadi perempuan yang tegas dan juga terbiasa untuk mengambil keputusan.
sulu ya, anak-anak sekarang kan lebih berani bertanya, kalau orangtua melarang. Kalau jaman dulu mana berani. Kalau orangtua bilan A ya A mana berani nanya kenapa A ngga B aja… P: apa dengan punya saudara banyak membuat anda ingin mempunyai banyak anak? (Informan Tertawa) I: Sebenernya saya juga tidak tahu apakah itu berpengaruh, menurut saya kalau saya Cuma punya satu anak kan kasihan anak itu, ngga ada temen mainnya…
juga tidak orangtua.
bergantung
pada
P: apakah anda merasa kalau anda orang yang aktif? I: maksudnya aktif apa dulu nih? Aktif bekerja atau apa? P: maksudnya aktif dalam berkomunikasi om.. I: Oh… kalau dalam komunikasi bisa dibilang saya tergolong yang aktif, saya suka sharing atau tukar pendapat dengan orang lain.
P: apakah posisi anda sebagai anak kedua memiliki pengaruh dalam kehidupan anda? I: karena saya anak perempuan kedua, saya jadi akrab dengan kakak saya. sering curhat tentang macam-macam. P: apakah anda jadi merasa anda memiliki kesamaan dengan kakak anda karena kedekatan hubungan anda? I: ada sih beberapa hal yang saya miliki itu sama dengan kakak saya, tapi dalam soal karakter, kebisaan dan juga gaya berpakaian saya berbeda. P: apakah selama ini ada yang membandingkan anda dengan kakak anda? I: pastinya ada lah… kadang kalau ada yang liat kami itu dikira saudara kembar, karena kami punya tinggi yang hampir sama, sama-sama pakai kaca mata. Karena kakak saya itu termasuk yang lebih cewek, maksudnya gaya berpenampilannya yang lebih feminim terkadang saya sering dibandingkan dengannya, karena gaya saya lebih tomboy. P: apakah itu membuat anda merasa
tidak nyaman? I: kadang-kadang sih kesel juga.. tapi menurut saya sih wajar ya, kalau saudara pasti ada yang bandingbandingin. P: trus gimana cara kamu untuk menghadapi orang-orang yang suka membanding-bandingkan? I: ya ngga usah dianggap serius juga lah… ngapain? Buang-buang waktu aja, bilang aja yang saudara kembar aja banyak kok yang beda kepribadian apa lagi yang bukan….
Ketertarikan Narasumber
Luwita
Ana
Candra
P: lu dalam sehari berapa jam nonton tv? I: Kalau pada hari-hari kerja kira-kira saya menonton televisi selama kurang lebih 7 jam. Tapi kalau pada hari libur saya bisa nonton televisi selama kurang lebih 10 jam. P: biasanya nonton progam apa aja sih? I: kalo gue sih biasanya nonton program infotaiment dan talk show juga gue suka, apa aja deh asal menarik dan ngga ngebosenin. P: awalnya gimana lu suka nonton The Oprah Winfrey Show? I: gue mulai menonton program The Oprah Winfrey Show sejak gue masih bersekolah, tepatnya sih ngga ingat tapi kira-kira sue masih kelas satu SMA. Awalnya saya tertarik untuk menonton acara ini karena saat itu topic yang sedang dibicarakan adalah mengenai isu kriminalitas di Amerika, gue memiliki ketertarikan mengenai isu-isu mengenai kejahatan, kriminalitas, dan juga mengenai isu sosial. Sejak saat itu gue mulai tertarik untuk menyaksikan acara The Oprah Winfrey Show.
P: Dalam satu hari kira-kira berapa jam anda menghabiskan waktu di depan televisi? I: Karena saya ibu rumah tangga otomatis saya menghabiskan banyak waktu di rumah dan juga menonton televisi, bahkan terkadang saya tetap menyalakan televisi walaupun saya tidak menontonnya karena saya mengerjakan pekerjaan rumah tangga, sehingga saya tetap mendengarkan informasi dari tv walaupun saya tidak duduk di depan tv. Bisa dibilang televisi menyala sepanjang hari. Kira-kira total waktu saya nonton tv dalam satu hari bisa lebih dari 12 jam. P: apakah pekerjaan rumah tangga anda tidak terganggu apabila anda sambil menonton televisi? I: seperti yang sudah saya bilang, saya melakukan pekerjaan rumah tangga sambil tetap mendengarkan siaran tv, tapi sekarang di dapur saya juga sudah ada tv kok…. (informan tertawa)
P: Berapa jam sehari yang anda habiskan untuk menonton televisi? I: Saya adalah seorang karyawan jadi waktu yang saya habiskan dirumah tidak banyak, lebih lama berada dikantor daripada ada dirumah. Tapi kalau disaat liburan seperti hari sabtu dan minggu saya lebih suka menghabiskan waktu dirumah daripada keluar jalanjalan, jadi hiburan saya dirumah adalah tv. Kalau dikira-kira dalam sehari saya menghabiskan waktu kurang lebih 5 jam di depan televisi. P: Apa yang membuat anda sebagai seorang laki-laki tertarik untuk menonton The Oprah Winfrey Show? I: Saya hanya merasa bahwa tayangan The Oprah Winfrey Showbisa memenuhi kebutuhan saya akan hiburan yang bermutu dan juga tidak cuma ada unsur informasi tapi juga ada unsur edukasi.
I: soalnya biasanya saya memasak P: Apa contoh dari informasi dan makan malam sekitar jam lima sore, edukasi yang anda maksud dalam nah jam segitu kan banyak program tayangan The Oprah Winfrey
P: apakah ada anggota keluaga kamu yang juga suka nonton The Oprah Winfrey Show? I: ada, biasanya nonton bareng sama kakak gue, dia juga suka nonton Oprah, malahan awalnya dia duluan yang suka nonton The Oprah Winfrey Show.
tv yang bagus tuh…
Show, bisa tolong jelaskan lebih rinci? I: Maksudnya saya The Oprah Winfrey Show tidak Cuma sekedar memberikan informasi-informasi saja pada penontonnya tapi juga maengajak serta mendidik penontonnya agar lebih cerdas dan juga lebih positif dengan selalu diikutsertakan dalam gerakan-gerakan yang dibuat oleh Oprah. Misalnya saat Oprah mengajak agar para penontonnya mengumpulkan baju-baju bekas yang layak pakai untuk disumbangkan kepada korban bencana badai Katrina. Akhirnya berhasil dikumpulkanlah bajubaju yang sangat banyak, sehingga para korban bencana alam yang kehilangan harta bendanya bisa berpakaian dengan layak dan juga bersih.
P: Biasanya program televisi apa yang menjadi favorit anda selain The Oprah Winfrey Show? I: Saya biasanya nonton sinetron ataupun drama korea yang sering diputar di televisi saat saya punya waktu luang. Bahkan saya mengikuti P: apa dia mempengaruhi kamu untuk jalan cerita dari drama korea tersebut setiap harinya. Saya juga suka acara nonton program itu? I: ngga juga sih, awalnya sih saya ikut masak memasak dan juga acara yang nonton karena emang tertarik sama berhubungan dengan kemanusian. topik yang lagi dibahas saat itu, setelah saya tonton ternyata bagus P: Lalu sejak kapan anda menjadi juga, nah lama-lama saya jadi penonton The Oprah Winfrey Show? keterusan nonton program The Oprah I: Saya tidak ingat kapan pastinya saya mulai menonton The Oprah Winfrey Show. Winfrey Show. Tapi saya mulai P: Apakah anda termasuk penonton menonton The Oprah Winfrey Show setia dari The Oprah Winfrey Show? secara tidak sengaja saat ikut-ikutan menonton tayangan The Oprah jelaskan kenapa. I: Bisa dibilang gue bukan penggemar Winfrey Show di televisi saat atau penonton fanatik dari program ini keponakan saya yang penggemar The sebab gue ngga sampe bena-benar Oprah Winfrey Show sedang datang mengharuskan untuk menonton kerumah saya dan menonton program P: Apakah anda selalu menonton tayangan The Oprah Winfrey tersebut. program ini. Show? P: Lalu apa saja yang dapat membuat P: Apakah semenjak itu anda jadi I: Tidak selalu, tapi bila saya tidak kegiatan pada saat anda tertarik untuk menonton terus menonton The Oprah Winfrey ada penayangan The Oprah Winfrey Show setiap kali penayangannya? tayangan The Oprah Winfrey Show ? I: Kalau kebetulan aja gue melihat I: Ya bisa dibilang begitu. Apalagi Show dan topik yang sedang
sebagai seorang ibu rumah tangga yang banyak menghabiskan waktu dirumah saya mempunyai waktu untuk menonton televisi, apalagi waktu penayangannya yang pas, maksudnya tidak terlalu pagi sehingga saya sudah selesai melakukakan pekerjaan rumah P: Bisakah menjelaskan apa maksud tangga sehingga bisa santai saat menontonnya. anda dengan menyiapkan waktu? I: gue akan membuat alarm di handphone saya sebagai reminder P: Kenapa anda lebih memilih saya, sehingga saya tidak kelewatan menonton The Oprah Winfrey Show jam tayangnya dan juga ngga dibanding tayangan televisi lainnya, berpergian keluar rumah sebelum saya misalnya program infotaiment? selesai menonton tayangan The Oprah I: Saya lebih suka nonton The Oprah Winfrey Show justru karena saya Winfrey Show tersebut. bosan dengan acara gossip yang P: Jadi saya dapat menarik kesimpulan isinya sama antara satu dan lainnya. bahwa apabila ada topik pembahasan Apalagi kadang beritanya terlalu di The Oprah Winfrey Show maka dibuat-buat. Lebih baik saya nonton anda akan berusaha untuk The Oprah Winfrey Showyang isinya lebih bermutu. menontonnya? I: Ya, bisa dibilang begitu. Karena tidak ada siaran ulang untuk P: Apa anda merasakan mamfaat dari penayangan The Oprah Winfrey Show menonton program The Oprah maka saya berusaha sebisanya apabila Winfrey Show? ada topik bahasan yang menarik maka I: Ya, karena saya tidak terlalu bisa saya akan menontonnya. Tapi kalau menggunakan tehknologi seperti saya ada keperluan mendesak yang internet jadi menurut saya tayangan tidak bisa ditunda yang membuat saya The Oprah Winfrey Show membantu tidak bisa menonton ya apa boleh buat. saya untuk mendapatkan informasipenyangan iklan The Oprah Winfrey Show di Metro Tv yang menayangkan topik dari episode yang akan diputar selanjutnya, dan gue merasa topic tersebut menarik minat maka gue akan menyiapkan waktu untuk menontonnya.
ditayangkan menarik untuk saya dan juga bila stasiun televisi lain tidak menyajikan program televisi yang menarik untuk ditonton. P: Apa saja jenis topik yang menarik anda untuk menonton tayangan The Oprah Winfrey Show? I: Saya lebih suka bila yang dibicarakan adalh topik isu-isu kriminalitas dan juga mengenai isu lingkungan. P: Kalau topik yang tidak disukai? I: Saya tidak suka bila The Oprah Winfrey Show mengundang selebritis dan juga membahas mengenai gosip-gosip artis Hollywood, menurut saya itu kurang penting dan tidak ada unsur edukasinya.
Tentunya saya tidak bisa memaksakan informasi. diri untuk menonton. P: Apa menurut anda tayangan dan informasi yang disajikan di The Oprah Winfrey Show sesuai dengan budaya Indonesia? I: Justru karena itu merupakan tayangan internasional, saya merasa mendapatkan sudut pandang serta pemikiran yang berbeda dari biasanya yang justru membuat saya lebih bisa mengerti dan menghargai perbedaan cara berpikir. P: Apakah anda termasuk penonton setia dari The Oprah Winfrey Show? I: Ya, saya selalu berusaha untuk tidak sampai melewatkan penayangan The Oprah Winfrey Show. P: Apa alasan anda menggemari The Oprah Winfrey Show? I: Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, The Oprah Winfrey Show memberikan tayangan yang berbeda dari tayangan-tayangan televisi Indonesia pada umumnya. P: Apa maksud anda dengan memberikan tayangan yang berbeda? I: Ya, maksud saya The Oprah
Winfrey Show tidak menghadirkan berita-berita gosip, The Oprah Winfrey Show memberikan informasi-informasi yang kadang tidak saya dapatkan dari tayangan televisi lokal. P: Bisa berikan informasi apa yang anda dapatkan dari The Oprah Winfrey Show tapi tidak anda dapatkan dari tayangan televisi lokal? I: Misalnya saja informasi mengenai berita terbaru serta pembangunan sarana setelah bencana alam yang dialami Haiti. Televisi Indonesia hanya memberikan informasi setelah bencana mengenai bantuan-bantuan yang diberikan oleh Negara-negara di dunia untuk Haiti. Tapi di The Oprah Winfrey Showmenayangkan sisi yang berbeda dari bencana tersebut, yaitu sisi kemanusian. Bagaimana masyarakat Haiti saling tolong menolong dalam membantu korban bencana padahal mereka sendiri menjadi korban. P: Lalu apa saja yang dapat membuat anda tertarik untuk menonton tayangan The Oprah Winfrey Show ? I: Cara The Oprah Winfrey Show bisa mengumpulkan serta menyatukan
orang-orang dari negara-negara yang berbeda untuk bersatu dalam melakukan sebuah kegiatan yang sifatnya kemanusian, juga sisi informatif dari The Oprah Winfrey Show. P: Apa anda sengaja meluangkan waktu untuk menonton tayangan The Oprah Winfrey Show setiap kali penayangannya? I: Ya, saya selalu menyediakan waktu untuk menonton The Oprah Winfrey Show, selama saya menonton The Oprah Winfrey Show saya biasanya tidak melakukan hal lainnya, karena tayangan The Oprah Winfrey Show ditayangkan dalam bahasa inggis, dan kemampuan berbahasa inggris saya tidak bagus, maka saya harus fokus untuk menonton The Oprah Winfrey Show. P: Jadi saat anda menonton The Oprah Winfrey Show anda tidak sambil melakukan pekerjaan rumah tangga? I: Tidak, karena ya itu tadi saya tidak bisa mengerti apa isi tayangan The Oprah Winfrey Show kalau saya tidak membaca terjemahan yang ditampilkan di tv.
P: Jadi saya dapat menarik kesimpulan bahwa apapun topik yang disajikan di The Oprah Winfrey Show maka anda akan selalu berusaha untuk menontonnya? I: Ya, bisa dibilang begitu..karena saya tertarik untuk mengetahui informasi-informasi dari luar Indonesia, terutama cara berpikir mereka dalam melihat sebuah isu internasional mau isu nasional. Karena perbedaan budaya antara Amerika dan Indonesia maka terkadang saya secara pribadi merasa tidak setuju dengan pendapat yang disampaikan Oprah mengenai suatu hal.
Efek Program
Luwita .
Ana
Candra
P: Menurut anda apakah acara The Oprah Winfrey Show memberikan pengaruh terhadap kehidupan seharihari anda? I: Menurut saya, sebagai penonton. Dengan menonton The Oprah Winfrey Show saya lebih menghargai perbedaan pendapat yang disebabkan perbedaan budaya dan latar belakang. Jadi saya menjadi orang yang tidak gampang menghakimi orang lain hanya karena perbedaan pandangan.
P: Apakah anda menganggap Oprah Winfrey sebagai panutan anda? I: Sejujurnya saja Oprah tidak berpengaruh secara langsung dalam memberikan perubahan atau juga memberikan impact terhadap perilaku saya.
P: Apa dengan adanya perubahan tersebut anda merasa jadi lebih baik? I: Iya, karena saya jadi lebih terbuka cara berpikirnya. Dan dalam bergaul dengan sesama teman saya menjadi orang yang lebih pengetian karena
P: Lalu apa pendapat anda mengenai The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone tersebut? I: Saya jadi lebih mengetahui mengerti efek yang dapat
P: Apakah acara The Oprah Winfrey Show memberikan pengaruh terhadap kehidupan anda? I: Menurut saya sih tergantung apa yang anda maksud dengan memberikan pengaruh. Karena saya tidak terpengaruh secara mendalam atau terkesan dengan semua yang ditampilkan di The Oprah Winfrey Show. Semua tergantung dengan seberapa hal itu memiliki kesamaan P: Jadi kesimpulannya adalah anda dengan pengalaman pribadi saya. merasakan perubahan pola pikir setelah menjadi penonton The Oprah P: Bisa tolong berikan contoh kasus? Winfrey Show? I: Misalnya, mengenai topik go green I: Ya, saya secara pribadi merasa dan global warming yang dibicarakan seperti itu. Terdapat perubahan cara di acara The Oprah Winfrey Show berpikir menjadi lebih luas dan bisa membuat saya lebih sadar dan peduli melihat suatu masalah dari sudut yang berbeda-beda. lingkungan. P: Apa dengan adanya kesadaran anda juga melakukan aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari? I: Iya, karena saya tahu apa akibat dari global warming dan dampaknya untuk lingkugan saya melakukan aksi nyata.
P: Apakah anda menonton The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone? I: Ya, saya menonton episode tersebut, kebetulan saat itu sedang tidak ada kegiatan diluar rumah, dan juga stasiun tv lainnya sedang tidak menayangkan program yang menarik sehingga saya lebih memilih nonton The Oprah Winfrey Show. Saya juga memang suadah tertarik saat melihat penayangan iklannya di Metro Tv.
P: Apa contoh aksi nyata yang pernah anda lakukan? I: Saya membawa tas khusus belanjaan saat saya pergi ke supermarket untuk menghindari penggunaan kantong plastik. P: Apakah anda menjadikan Oprah sebagai seorang panutan? I: Saya mengagumi Oprah Winfrey sebagai seorang perempuan yang berhasil dan juga menunjukan bahwa kaum wanita juga memiliki kemampuan untuk sukses dan maju, sama seperti pria. P: Menilai dari jawaban anda barusan, apakah anda seorang wanita feminis? I: Bisa dibilang begitu, saya percaya bahwa wanita mempunyai kemampuan yang sama seperti pria asalkan wanita juga diberikan kesempatan yang sama besarnya seperti kaum pria. P: Apakah apapun yang dilakukan oleh Oprah menarik perhatian anda? I: Saya tidak secara khusus, mengikuti berita mengenai Oprah. Tapi saya memang menjadi follower di account Twitter Oprah.
ditimbulkan bila pengendara kendaraan lalai sejenak, tapi tyernyata hanya dengan mengalihkan perhatiannya sebentar dari jalanan dan tidak focus saat berkendara dapat menimbulkan efek yang sangat P: Apakah anda menjadikan Oprah fatal baik bagi diri sendiri maupun sebagai seorang panutan dalam untuk orang lain. kehidupan sehari-hari anda? I: Saya mengagumi Oprah Winfrey P: Apa ada bagian yang benarsebagai pembawa acara yang benar melekat pada diri anda dari mempuanyai aura yang dapat The Oprah Winfrey Show episode membuat orang yang berbeda latar No Phone Zone itu? belakang bersatu dan menyatu dalam I: Saya sangat ingat mengenai test yang dilakukan di The Oprah melakukan sesuatu yang baik. Winfrey Show episode itu . P: Apa anda meniru cara berbicara Oprah yang anda kagumi tersebut P: Apakah dalam kehidupan nyata pernah mengalami saat anda sedang berbicara dengan anda kecelakaan akibat menggunakan orang lain? berkomunikasi saat I: Ya saya berusaha selalu atau menyampaikan pendapat saya membawa kendaraan? mengenai suatu permasalahan tapi I: Jujur saja, dulu saya pernah saya juga berusaha menjadi mengalami kecelakaan ringan pendengar yang baik dalam akibat dari saya mengendarai mendengarkan pendapat dari orang motor sambil menerima panggilan handsfree telepon lain. Jadi saya berusaha tidak melalui memaksakan pendapat saya kepada genggam saya, karena terlalu orang lain, Cuma karena saya asyik berbicara dengan teman menganggap pendapat saya lebih saya melalui handphone, akhirnya saya tidak focus memperhatikan baik dari orang itu. saya mengerti bahwa setiap orang menpunyai latar belakang dan pengalaman hidup yang berbedabeda yang membuat orang tersebut tidak selalu sejalan cara berpikirnya dengan saya.
P: Saat Oprah melakukan suatu gerakan apakah anda tertarik atau terdorong untuk ikut serta? I: Ya saya tertarik untuk mengikuti gerakan yang dilakukan oleh Oprah, karena Oprah memang seringkali mengajak penonton setianya untuk mendukungnya dalam melakukan sebuah kegiatan, misalnya dalam gerakan pengurangan pemakaian energi listrik, saat itu saya lebih sadar dan mengurangi pemakaian listrik yang tidak perlu. P: Apakah anda juga mengajak ikut serta orang – orang disekitar anda? I: Ya, saya seringkali mengingatkan mama saya untuk mengurangi penggunaan plasit belanjaan dan juga menyuruh mama menggunakan tas belanjaan. Begitu juga saat saya melihat penggunaan listrik terutama lampu yang tidak perlu di kantor saya suka mematikannya. P: Apa anda menonton The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone? I: Ya saya nonton episode tersebut. P: Apa pendapat anda mengenai The Oprah Winfrey Show episode No
kendaraan didepan saya yang mau dilampu merah, P: Apakah apapun yang dilakukan berhenti akibatnya saya menabrak bagian oleh Oprah menarik perhatian anda? I: Karena saya tidak terlalu lancer belakang mobil tersebut dan juga menggunakan internet jadi saya tidak terjatuh dari motor saya. bisa mencari informasi mengenai Apakah setelah anda berita terbaru Oprah, tapi saya sering P: diberitahukan oleh keponakan saya menyaksikan The Oprah Winfrey yang sama-sama suka nonton The Show episode No Phone Zone anda merubah perilaku anda? Oprah Winfrey Show. I: Saya membawa kendaraan P: Bila Oprah melakukan suatu sendiri, jadi saya memang jadi gerakan, apakah anda tertarik atau lebih berhati-hati dan lebih waspada setelah saya menonton terdorong untuk ikut serta? I: Ya saya tertarik untuk mengikuti acara itu dan saya sering orang-orang gerakan-gerakan yang dilakukan oleh mengingatkan terdekat saya yang juga membawa Oprah. kendaraan sendiri untuk lebih P: Bisa berikan contoh, gerakan apa sadar akan bahaya berkendara menggunakan alat saja yang diprakarsai oleh Oprah sambil komunikasi. Kadang saya masih yang sudah anda ikuti? I: Saya ikut gerakan sadar lingkungan suka menerima panggilan saat dengan mengajarkan kepada semua sedang berkendara, tapi saya mengangkat dan anak-anak saya untuk tidak hanya orang yang membuang sampah sembarangan, memberitahu saya juga mengurangi pemakaian menelepon saya kalau saya sterofoam untuk membawa bekal sedang berada di jalan dan nanti makanan anak-anak saya, saya juga saya akan menelepon mereka melakukan penanaman pohon serta kembali, setelash saya sampai bunga-bunga di pekarangan rumah ditempat tujuan saya. saya sebagai tempat meresapnya air P: Apa anda tahu bahwa Oprah hujan.
Phone Zone tersebut? I: Saya terharu saat mendengar cerita dan pengakuan dari keluarga korban kecelakaan akibat menggunakan handphone saat sedang menyetir mobil. P: Apa ada cerita yang benar-benar melekat pada diri anda dari The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone itu? I: Ada. Yaitu mengenai anak perempuan yang sedang bersepeda menuju rumahnya dan ditabrak oleh pengendara mobil yang sedang lengah karena menyetir sambil mengetik SMS (short message service), akhirnya anak tersebut meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
P: Apakah anda juga mengajak ikut serta orang – orang disekitar anda untuk ikut dalam gerakan tersebut? I: Ya, saya seringkali mengingatkan teman-teman saya untuk tidak sering membawakan bekal makanan anakanak mereka menggunak sterofoam dan juga tidak menggunakan peralatan makan yang satu kali pakai (sendok plastik, sumpit bambu dan lain-lain).
P: Apakah anda menonton The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone? I: Ya, saya menonton episode tersebut, kebetulan saat itu saya menonton episode tersebut bersama dengan anak perempuan saya yang P: Apakah anda pribadi pernah sudak beranjak dewasa dan mulai mengalami kecelakaan akibat dari membawa kendaraan sendiri. menggunakan berkomunikasi melalui P: Apa pendapat anda mengenai The telepon genggam sambil berkendara? I: Kebetulan, saya baru mulai Oprah Winfrey Show episode No membawa kendaraan sendiri setelah Phone Zone tersebut? saya menonton tayangan The Oprah I: Saya merasa menjadi lebih sadar Winfrey Show episode No Phone Zone akan bahaya yang dapat timbul akibat kelalaian saat bertelepon dan P: Apakah setelah kamu menyaksikan berkendara di saat bersamaan.Di tersebut juga Oprah The Oprah Winfrey Show episode No episode test terhadap Phone Zone anda merubah perilaku mengadakan
Winfrey mengadakan kampanye No Phone Zone untuk menyadarkan orang-orang mengenai bahayanya? Dan formulirnya bisa diisi secara online. I: Saya tahu kalau Oprah mengadakan kampanye No Phone Zone tapi saya tidak ingin ikut kampanye itu, saya merasa tidak perlu ikut-ikutan mengisi formulir seperti itu. Cukup dengan adanya kesadaran diri dan lebih berhatihati saat berkendara saja, menurut saya itu sedah cukup P: Apakah anda akan ikut mengkampanyekan No Phone Zone kepada orang-orang yang ada disekitar anda, walaupun anda tidak ikut mengisi formulir? I: Seperti yang saya bilang saya hanya lebih sering mengingatkan orang-orang terdekat saya untuk tidak berSMS dan bertelepon saat sedang membawa kendaraan pribadi, tapi saya tidak sampai mengjak orang lain dalam gerakan tersebut, karena saya sendiri saja tidak ikut mengisi.
anda? I: Ya, saya jadi sadar akan bahaya melakukan komunikasi terutama bertelepon dan berSMS saat sedang berkendara, semenjak saya melihat tayangan Oprah Winfrey Show itu saya lebih berhati-hati saat berkendara dan juga tidak menerima panggilan telepon sambil membawa kendaraan. Bila saat saya sedang berkendara dan ada panggilan ke handphone saya, maka saya akan meminggirkan kendaraan saya dan berhenti sebelum saya menjawab panggilan tersebut. Saya berkomitmen kepada diri saya sendiri untuk tidak membahayakan diri saya maupun orang lain dengan tidak focus akibat mengobrol lewat handphone sambil berkendaraan. Akibat yang ditimbulkan terhadap keluarga yang anggota keluarganya meninggal dalam testimony yang ditayangkan di The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone, benar-benar membekas dalam diri saya. P: Apa kamu tahu bahwa Oprah Winfrey mengadakan kampanye No Phone Zone untuk menyadarkan orang-orang mengenai bahayanya? I: Ya, saya tau bahkan saya ikut mengisi formulir dan juga janji
penontonnya yang mengaku sudah mahir berkendara sambil mengetik SMS, dan hasil dari test tersebut memperlihatkan bahwa manusia tidak bisa berkonsentrasi saat melakukan dua hal sekaligus disaat bersamaan. P: Apa ada cerita yang benar-benar melekat pada diri anda dari The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone itu? I: Saya sangat terharu saat melihat ungkapan dan juga cerita dari para orang tua korban kecelakaan yang anaknya meninggal karena menyetir sambil bertelepon dan juga berSMS di saat bersamaan. Sebagai seorang orang tua saya ikut merasakan kesedihan dan juga membayangkan rasa kehilangan yang dirasakan oleh keluarga-keluarga yang ditinggalkan, terutama para orang tua yang anaknya meninggal dunia. P: Apakah anda pernah mengalami kecelakaan saat berkendara yang diakibatkan penggunan handphone saat sedang berkendara? I: Saya pribadi tidak pernah mengalami, dan mudah-mudahan tidak akan pernah mengalami hal tersebut. Tapi anak dari salah seorang
tersebut secara online.
teman saya pernah ada yang mengalami kecelakaan saat sedang mengendarai mobil sambil berSMS dengan temannya. Akibatnya anak tersebut tidak memperhatikan arah laju kendaraannya, yang mulai miring. Untungnya saat itu jalanan sedang tidak begitu padat sehinggamobil tersebut hanya menabrak trotoar dan bukan menabrak kendaraan lainnya.
P: apakah menurut kamu gerakan tersebut penting untuk dilakukan? I: menurut saya sih penting ya, dan menurut saya sangat bagus seorang Oprah mempunyai inisiatif untuk mengadakan gerakan itu, karena kalau seorang Oprah Winfrey yang mempunyai banyak penggemar siseluruh dunia pasti banyak orang yang tergerak untuk ikut serta, dan akhirnya banyak orang yang lebih P: Apakah setelah anda menyaksikan sadar dan bisa mengurangi tingkat The Oprah Winfrey Show episode No kecelakaan akibat penggunaan ponsel. Phone Zone anda merubah perilaku anda? P: Apakah anda ikut I: Saya memang tidak bisa membawa mengkampanyekan No Phone Zone kendaraan sendiri, tapi saya jadi lebih kepada orang-orang yang ada disekitar sering mengingatkan orang-orang terdekat saya terutama suami dan anda? I: Saya mengajak teman-teman saya anak saya yang sudah beranjak untuk mengisi formulir itu juga setelah dewasa dan sering membawa sebelumnya saya menceritakan secara kendaraan sendiri untuk tidak garis besar apa saja mamfaat dan into bertelepon apalagi berkirim SMS saat serta maksud dan tujuan dari gerakan mereka sedang membawa kendaraan. tersebut. Tapi saya juga tidak sampai memaksakan mereka untuk harus P: Apa anda tahu bahwa Oprah mengikuti gerakan tersebut, tapi lebih Winfrey mengadakan kampanye No kearah lebih sering mengingatkan Phone Zone untuk menyadarkan mereka untuk lebih sadar terhadap orang-orang mengenai bahayanya? Dan formulirnya bisa diisi secara bahayanya. online.
P: apa ada yang dari teman-teman kamu yang akhirnya terpengaruh? I: ngga tau juga ya… saya kan hanya menghimbau dan juga mengingatkan aja, tapi kan mereka yang menjalani.
I: Ya, saya tau. Tapi saya tidak tahu kalau kita bisa mengisi formulir tersebut secara online. P:Apakah anda ikut mengkampanyekan No Phone Zone kepada orang-orang yang ada disekitar anda? I: Karena saya tidak tahu mengenai pengisian formulir secara online, maka saya ikut mengkampanyekan atau lebih tepatnya memberikan penyadaran kepada orang-orang yang ada disekitar saya dengan cara memberitahukan mereka dan menceritakan mereka mengenai informasi-informasi yang saya tonton di The Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone itu
QUOTE INFORMATION
STORYLINE
“Karena saya merupakan anak laki-laki pertama dalam
Setiap individu pasti memiliki pengalaman hidup yang berbeda, pengalaman-
keluarga saya, sehingga saya terbiasa hidup mandiri dan
pengalaman tersebut itulah yang pada akhirnya akan membentuk pola pikir
melakukan segalanya sendiri. Dan juga dikarenakan semenjak
dan cara bersikap seseorang. Tanggapan masing – masing individu terhadap
muda saya sudah merantau ke Jakarta, hidup jauh dari
pesan-pesan yang diterimanya diubah oleh tatanan psikologisnya. Jadi efek
orangtua maka kehidupan saya pun menjadi semakin mandiri
dari media massa pada masing-masing individu itu tidak seragam, hal ini
dan saya terbiasa tidak bergantung dengan orang lain dan
disebabkan karena setiap individu berbeda antara satu sama lain dalam
juga tidak mudah percaya dengan orang yang belum terlalu
struktur kejiwaannya.
saya kenal. Begitu pula dalam mendengar sebuah informasi, saya termasuk orang yang cendrung skeptis” “Saya pernah mengalami kecelakaan ringan akibat dari saya Perbedaan latar belakang dan pengalaman hidup yang pernah dialami mengendarai motor sambil menerima panggilan melalui narasumber pun turut menentukan seberapa berpengaruhnya sebuah pesan handsfree telepon genggam saya, saat saya menonton The yang disampaikan oleh media terhadap seorang individu, dalam hali ini Oprah Winfrey Show episode No Phone Zone saya jadi lebih informasi yang disampaikan dlam The Oprah Winfrey Show episode No sadar mengenai bahaya dari menggunakan alat komunikasi Phone Zone. Sesuai dengan penuturan narasumber CA yang pernah sambil berkendara”
mengalami kecelakaan lalu lintas.
“Saya ikut gerakan sadar lingkungan yang diprakarsai Oprah Wanita memiliki kecendrungan untuk lebih fanatik dalam menonton sebuah dengan mengajarkan kepada semua anak-anak saya untuk tayangan khususnya dalam hal ini The Oprah Winfrey Show dan juga lebih tidak membuang sampah sembarangan, saya juga mengurangi aktif dalam mengaplikasikan informasi-informasi yang mereka dapatkan dari pemakaian sterofoam untuk membawa bekal makanan anak- The Oprah Winfrey Show kedalam kehidupan nyata. anak saya, saya juga melakukan penanaman pohon serta bunga-bunga di pekarangan rumah saya sebagai tempat meresapnya air hujan.” “Saya membawa kendaraan sendiri, jadi saya memang jadi
Laki-laki lebih cendrung pasif dalam menyebarkan sebuah informasi dan juga
lebih berhati-hati dan lebih waspada setelah saya menonton
efek dari paparan informasi yang didapatkannya tidak melakukan aksi
acara itu dan saya sering mengingatkan orang-orang terdekat
mencolok seperti yang dilakukan oleh wanita.
saya yang juga membawa kendaraan sendiri
untuk lebih
sadar akan bahaya berkendara sambil menggunakan alat komunikasi. Kadang saya masih suka menerima panggilan saat sedang berkendara, tapi saya hanya mengangkat dan memberitahu orang yang menelepon saya kalau saya sedang berada di jalan dan nanti saya akan menelepon mereka kembali, setelash saya sampai ditempat tujuan saya”
“Misalnya, mengenai topik go green dan global warming Wanita memiliki kecendrungan untuk mudah terpengaruh dalam menonton yang dibicarakan di acara The Oprah Winfrey Show membuat sebuah tayangan khususnya dalam hal ini The Oprah Winfrey Show . saya lebih sadar dan peduli lingkungan”
“Saya lebih suka nonton The Oprah Winfrey Show justru
Perbedaan kepentingan dalam mendapatkan sebuah informasi membuat
karena saya bosan dengan acara gossip yang isinya sama
penonton memiliki selera tontonan televisi yang berbeda antara satu dan
antara satu dan lainnya. Apalagi kadang beritanya terlalu
lainnya. khalayak aktif dikatakan mengkonsumsi media dalam rangka suatu
dibuat-buat. Lebih baik saya nonton The Oprah Winfrey Show
kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan tertentu yang mereka
yang isinya lebih bermutu dan selain itu juga dikarenakan
miliki.
saya tidak terlalu bisa menggunakan tehknologi seperti internet jadi menurut saya tayangan The Oprah Winfrey Show membantu saya untuk mendapatkan informasi-informasi”
“Saya mengajak teman-teman saya untuk mengisi formulir itu
Perempuan lebih aktif dalam mengikuti dan mengajak orang-orang
juga setelah sebelumnya saya menceritakan secara garis besar
terdekatnnya untuk mengikuti sebuah kegiatan yang dianggap bermamfaat
apa saja mamfaat dan into serta maksud dan tujuan dari
bagi orang banyak.
gerakan tersebut. Tapi saya juga tidak sampai memaksakan mereka untuk harus mengikuti gerakan tersebut, tapi lebih kearah lebih sering mengingatkan mereka untuk lebih sadar terhadap bahayanya.”
“Saya lebih suka bila yang dibicarakan adalah topik isu-isu
Khalayak yang lebih terdidik (educated people) cenderung menjadi bagian
kriminalitas dan juga mengenai isu lingkungan. Saya tidak
dari khalayak aktif, karena mereka lebih bisa memilih media yang mereka
suka bila The Oprah Winfrey Show mengundang selebritis
konsumsi sesuai kebutuhan mereka dibandingkan khalayak yang tidak
dan juga membahas mengenai gosip-gosip artis Hollywood,
terdidik. Khalayak aktif dianggap selektif dalam proses konsumsi media yang
menurut saya itu kurang penting dan tidak ada unsur
mereka pilih untuk digunakan. Mereka tidak asal-asalan dalam mengkonsumsi
edukasinya.”
media, namun didasari oleh alasan dan tujuan tertentu. khalayak secara aktif berfikir mengenai alasan mereka dalam mengkonsumsi media.
“Saya jadi lebih mengetahu mengerti efek yang dapat Orang bisa mengonsumsi isi media yang sama tetapi dengan cara yang berbeda, ditimbulkan bila pengendara kendaraan lalai sejenak, tapi sehingga isi media yang sama dapat mendatangkan konsekuensi yang berbeda tyernyata hanya dengan mengalihkan perhatiannya sebentar pula pada masing-masing orang. Khalayak mengkonstruksi tiap makna yang dari jalanan dan tidak focus saat berkendara dapat diterimanya melalui isi media dan pemaknaan itu akan benar-benar menimbulkan efek yang sangat fatal baik bagi diri sendiri berpengaruh pada apa yang khlayak pikirkan dan lakukan. maupun untuk orang lain.”
“Saya terharu saat mendengar cerita dan pengakuan dari Orang bisa mengonsumsi isi media yang sama tetapi dengan cara yang berbeda, keluarga korban kecelakaan akibat menggunakan handphone sehingga isi media yang sama dapat mendatangkan konsekuensi yang berbeda saat sedang menyetir mobil.”
pula pada masing-masing orang. Khalayak mengkonstruksi tiap makna yang diterimanya melalui isi media dan pemaknaan itu akan benar-benar berpengaruh pada apa yang khlayak pikirkan dan lakukan.
“anak dari salah seorang teman saya pernah ada yang Mereka yang pernah mengalami secara langsung maupun tidak langsung mengalami kecelakaan saat sedang mengendarai mobil kecelakaan akibat dari berkomunikasi melalui telepon genggam saat sedang sambil berSMS dengan temannya. Akibatnya anak tersebut berkendara, sehingga timbul keterkaitan atau hubungan antara pengalaman tidak memperhatikan arah laju kendaraannya, yang mulai pribadinya dengan apa yang disampaikan dalam The Oprah Winfrey Show miring. Untungnya saat itu jalanan sedang tidak begitu padat episode No Phone Zone, sehinggamobil tersebut hanya menabrak trotoar dan bukan menabrak kendaraan lainnya.”