KODE: 01-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA:
INSTRUKSI KERJA: Penggunaan BIO-RAD Sub-Cell GT Agarose Gel Electrophoresis System
1. DESKRIPSI OBJECT
2. TUJUAN/KRITERIA MUTU 3. RUANG LINGKUP
1. 2. 3. 4.
DIVISI MOLEKULER LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
DNA/RNA Darah DNA/RNA Organ DNA/RNA Jaringan DNA/RNA Sel
Untuk mengidentifikasi DNA/RNA berdasarkan berat molekul (pasang basa) 1. 2. 3.
Digesti DNA hasil restriksi Fragmen hasil amplifikasi dengan PCR Genomic DNA dan RNA untuk Southern/northern blotting
4. REFERENSI
Instruction Manual (BioRad)
5.DEFINISI/TERMINOLOGI
Alat pembuatan dan running gel elektroforesis yang komprehensif dan fleksibel yang secara efektif memisahkan DNA/RNA dengan matriks agarosa
6. URAIAN KEGIATAN
Prosedur : Pembuatan gel agarosa : 1. Tentukan jumlah agarosa (gram) yang dipakai sesuai dengan kebutuhan untuk memisahkan DNA dalam berbagai ukuran. Contoh : untuk 1% gel agarosa, tambahkan 1 gram bubuk agarosa dalam 100 ml 1X buffer elektroforesis 2. Panaskan larutan tersebut sampai bubuk agarosa melarut 3. Setelah larutan agak dingin, tuangkan larutan agarosa dalam UVTP gel tray yang diselotip di sekelilingnya (untuk mencegah tumpahan larutan agarosa) dan segera pasang fixed height comb di atasnya untuk mencetak sumuran 4. Tunggu 20-40 menit atau sampai gel agarosa memadat 5. Lepas fixed height comb dan selotip dengan hati-hati 6. Gel agarosa siap digunakan Running elektroforesis : 1. Masukkan UVTP gel tray yang sudah berisi gel agarosa ke dalam electrophoresis chamber (posisi sumuran berada dekat dengan electrode negative) 2. Tuangkan buffer elektroforesis (contoh : TAE 1X) 3. Masukkan sample (DNA + loading dye) yang akan dirunning ke dalam sumuran yang telah tersedia 4. Tutup electrophoresis chamber dengan safety lid 5. Sambungkan kabel pada safety lid dengan power supply 6. Nyalakan power supply 7. Atur Voltase (Volt), kuat arus (Ampere), dan waktu (menit) sesuai dengan kebutuhan 8. Tekan tombol run 9. Setelah selesai, matikan power supply 10. Buka safety lid 11. Ambil gel dan masukkan ke larutan Ethidium Bromide 50 g/mL 12. Pindahkan gel agarosa ke UV transiluminator untuk melihat hasil elektroforesis Perawatan : Untuk membersihkan komponen elektroforesis : 1. Setiap komponen elektroforesis harus dicuci dengan detergen lembut yang dilarutkan dalam air hangat 2. bilas dalam air hangat atau aquades dan keringkan segera setelah dicuci
Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIAN PELAKSANA:
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
DIVISI MOLEKULER LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
KODE: 02-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA:
INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
Penggunaan Neraca OHAUS AdventureTM Balances 1. DESKRIPSI OBJECT
Bahan-bahan kimia dan Sample-sampel berupa padatan atau serbuk
2. TUJUAN/KRITERIA MUTU
untuk menimbang zat-zat kimia (biasanya padatan atau serbuk)
3. RUANG LINGKUP
Bahan-bahan kimia dan Sample-sampel dengan range berat 0.0001 gram sampai 210 gram
4. REFERENSI
Instruction Manual (OHAUS))
5.DEFINISI/TERMINOLOGI
Alat untuk mendapatkan berat zat-zat kimia (biasanya padatan) dalam range berat 0.0001 gram – 210 gram dengan standart deviasi d=0.1 mg
6. URAIAN KEGIATAN
Prosedur : 1. Nyalakan alat dan tunggu sampai display menunjukkan angka 0.0000 2. Masukkan wadah zat yang akan ditimbang dan tekan autozero 3. Timbang zat kimia sampai menunjukkan berat yang diinginkan (setiap penimbangan kaca timbangan harus dalam keadaan tertutup) 4. Selesai menimbang segera keluarkan wadah zat dan tekan autozero lagi 5. Matikan alat dengan menekan tombol off Perawatan : 1. Bersihkan bagian dalam timbangan sebelum dan sesudah menimbang dengan menggunakan kuas 2. Segera matikan timbangan bila tidak dipakai dalam jangka waktu yang lama 3. Selalu mengecek balance setiap memindahkan timbangan ke tempat baru 4. Tera ulang timbangan setiap 6 bulan sekali Lokasi timbangan : Jangan ditempatkan : 1. Di dekat jendela terbuka atau pintu 2. Di dekat Air Conditioning atau pemanas 3. Di dekat medan magnet atau alat yang menggunakan medan magnet 4. Pada kondisi kerja yang tidak stabil
Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIAN PELAKSANA:
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
KODE: 03-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA:
INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
Penggunaan pH meter (3310 Jenway) 1. DESKRIPSI OBJECT
Bahan-bahan kimia, sample serta zat-zat yang berupa cairan
2.TUJUAN/KRITERIA MUTU
Untuk mengukur pH larutan yang berisi zat-zat kimia murni atau senyawaan
3. RUANG LINGKUP
Bahan-bahan kimia, sample serta zat-zat yang berupa cairan dengan kisaran pH 1-14
4. REFERENSI Instruction Manual 5.DEFINISI/TERMINOLOGI
Alat Untuk mengukur pH larutan yang berisi zat-zat kimia
6. URAIAN KEGIATAN
Prosedur : 1. Nyalakan alat 2. Lepas probe dari wadah yang berisi larutan KCl 3M kemudian basuh ujung probe dengan aquades 3. Keringkan ujung probe dengan cara menyentuhkan ke tissue yng lembut 4. Celupkan probe ke dalam larutan yang akan diukur pHnya (pastikan ujung probe yang bergaris hitam terendam ke dalam larutan) 5. Lihat tampilan display, jika grafik telah muncul maka angka yang tertera di display adalah pH larutan tersebut 6. Jika ingin mengatur pH larutan seperti yang diinginkan : - untuk menaikkan pH larutan ditambahkan NaOH 5N sampai pH yang diinginkan - untuk menurunkan pH larutan ditambahkan HCl 5N sampai pH yang diinginkan 7. Setelah selesai mengukur pH larutan, probe dibasuh dengan aquades dan dikeringkan lalu dimasukkan lagi ke dalam wadah yang berisi larutan KCl 3M 8. Matikan alat Perawatan : 1. Probe harus selalu terendam dalam KCl 3 M jika sedang tidak digunakan 2. Kalibrasi pH meter dilakukan sebulan sekali atau sebelum pengukuran dengan menggunakan larutan buffer pH 4, pH 7, dan pH 10
Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIAN PELAKSANA:
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
KODE: 04-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA:
INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
Penggunaan Electric stove/ kompor listrik Maspion 1. DESKRIPSI OBJECT
Bahan-bahan kimia, sample serta zat-zat baik berupa padatan maupun cairan
2. TUJUAN/KRITERIA MUTU
Untuk memanaskan bahan-bahan kimia dan sample
3. RUANG LINGKUP
Bahan-bahan kimia, sample serta zat-zat baik berupa padatan maupun cairan yang butuh pemanasan antara 300 – 600oC
4. REFERENSI Instruction Manual
5.DEFINISI/TERMINOLOGI
Alat untuk memanaskan bahan-bahan kimia dan sample
6. URAIAN KEGIATAN
Prosedur : 1. Sambungkan steker stove dengan tegangan listrik 2. Set tingkat pemanasan yang diinginkan - Tombol 300 watt pertama unutk pemanasan bagian tengah - Tombol 300 watt kedua untuk pemanasan bagian pinggir - Tombol 600 watt untuk pemanasan semua bagian kumparan kawat listrik 3. Tunggu 5-10 menit smpai kumparan kawat listrik mulai memerah 4. Taruh bahan yang akan dipanaskan di atas kumparan kawat listrik 5. Setelah selesai memanaskan, kembalikan set menjadi nol dan putuskan sambungan listrik Perawatan : 1. Pastikan tombol dalam keadaan 0 volt/off jika kompor MATI 2. Selalu cabut steker jika sedang tidak digunakan
Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIAN PELAKSANA:
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
KODE: 05-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA:
INSTRUKSI KERJA: :
LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
Penggunaan Magnetic stirring Hot plate Thermolyne Cimarec 2 1. DESKRIPSI OBJECT
Bahan-bahan kimia, sample serta zat-zat baik yang berupa cairan
2. TUJUAN/KRITERIA MUTU
Untuk mengaduk, mencampur dan menghomogenkan larutan kimia dengan menggunakan medan magnetik
3. RUANG LINGKUP
Bahan-bahan kimia, sample serta zat-zat baik yang berupa cairan
4. REFERENSI
Instruction Manual
5.DEFINISI/TERMINOLOGI
Alat untuk mengaduk, mencampur dan menghomogenkan larutan kimia dengan menggunakan gaya magnetic sampai kecepatan 10 rpm
6. URAIAN KEGIATAN
Prosedur : 1. Masukkan stirer ke dalam wadah larutan yang akan diaduk 2. Taruh di atas magnetic stirer 3. Sambungkan magnetic stirer dengan listrik 4. Putar tombol magnetic stirer sampai kecepatan putaran yang diinginkan 5. Setelah selesai, putar tombol sampai posisi off dan putuskan sambungan listrik Perawatan : 1. Selalu membersihkan plate setelah pemakaian 2. Jangan meletakkan materi mudah terbakar di atas plate 3. Selalu cabut steker bila sedang tidak digunakan
Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIAN PELAKSANA:
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
KODE: 06-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA:
INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
Penggunaan Waterbath (Precisterm Selecta) Thermostatic Bath 1. DESKRIPSI OBJECT
Bahan-bahan kimia, sample serta zat-zat baik yang berupa padatan maupun cairan
2.TUJUAN/KRITERIA MUTU
Untuk memanaskan bahan-bahan kimia, sample serta zat-zat pada suhu tertentu atau inkubasi pada suhu tertentu
3. RUANG LINGKUP
Bahan-bahan kimia, sample serta zat-zat yang tahan pada range suhu 0 0C- 1000C
4. REFERENSI
Instruction Manual (Selecta)
5.DEFINISI/TERMINOLOGI
untuk memanaskan zat kimia pada suhu tertentu atau inkubasi pada suhu tertentu pada range 0 0C- 1000C
6. URAIAN KEGIATAN
Cara pemakaian : 1. Isi waterbath dengan aquades sampai batas tertentu 2. Nyalakan waterbath 3. Set pada suhu yang diinginkan dan tunggu 15-20 menit 4. Masukkan zat kimia yang akan dipanaskan dan tutup waterbath 5. Setelah selesai, matikan alat Perawatan : 1. Cek aquades di dalam waterbath, jika kotor maka harus diganti 2. Bersihkan bagian dalam waterbath sebelum atau sesudah digunakan
Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIAN PELAKSANA:
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
KODE: 07-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA:
INSTRUKSI KERJA:
DIVISI MOLEKULER LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
Penggunaan Sentrifus suhu ruang (MSE-Mistral 1000) 1. DESKRIPSI OBJECT
Bahan-bahan kimia, sample serta zat-zat yang berupa cairan
2. TUJUAN/KRITERIA MUTU
Untuk mengisolasi pelet dan supernatant dengan memanfaatkan gaya sentrifugal
3. RUANG LINGKUP
1. 2. 3. 4. 5.
Protein Darah Lemak Kultur sel bahan-bahan cair yang membutuhkan pemisahan
4. REFERENSI
Instruction Manual
5.DEFINISI/TERMINOLOGI
Alat untuk memisahkan pelet dari supernatant dengan memanfaatkan gaya sentrifugal
6. URAIAN KEGIATAN
Cara pemakaian : 1. Nyalakan alat 2. Buka sentrifus 3. Masukkan tabung –tabung berisi larutan yang akan disentrifus (pastikn berat larutan dalam keadaan seimbang dan setara) 4. Set kecepatan dan waktu sesuai dengan kebutuhan - Setting kecepatan : tekan tombol bersimbol lingkaran lalu tekan panah arah atas atau bawah sampai display menunjukkan kecepatan (dalam rpm) yang diinginkan - Setting waktu : tekan tombol bersimbol jam lalu tekan panah arah atas atau bawah sampai display menunjukkan waktu (dalam menit) yang diinginkan 5. Tekan tombol start 6. Setelah selesai, lampu indukator pembuka tutup akan menyala 7. Buka sentrifus dan ambil tabung berisi larutan 8. Matikan sentrifus jika tidak dipakai dalam waktu lama
Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIAN PELAKSANA:
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
DIVISI MOLEKULER LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
KODE: 08-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA:
INSTRUKSI KERJA:
DIVISI MOLEKULER LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
Penggunaan Elektroforesis Vertical Apparatus (Biorad type mini protean 3) 1. DESKRIPSI OBJECT
Protein
2. TUJUAN/KRITERIA MUTU
Untuk monitoring protein pada suatu sample berdasarkan berat molekulnya dengan menggunakan gel SDS-PAGE
3. RUANG LINGKUP
1. 2. 3.
Protein manusia Protein hewan Protein mikroba (bakteri, protozoa dan jamur)
4. REFERENSI Instruction Manual 5.DEFINISI/TERMINOLOGI
Alat untuk memisahkan protein berdasarkan berat molekulnya dengan menggunakan gel SDS-PAGE
6. URAIAN KEGIATAN
Cara pemakaian : 1. Siapkan gel SDS-PAGE untuk elektroforesis 2. Jepit gel di dalam tempat gel 3. Masukkan gel ke dalam elektroforesis chamber 4. Tuang runnning buffer sampai batas yang tertera dalam elektroforesis chamber 5. Isi sampel yang akan dirunning ke dalam sumuran-sumuran yang tersedia di dalam gel 6. Tutup chamber (pastikan kabel merah dan kabel hitam tidak tertukar) 7. Sambungkan ke power supplay dan set tegangan (volt) , kuat arus (ampere), dan waktu (menit) kemudian mulai running 8. Setelah selesai, lepas gel dari kaca dan diperlakukan sesuai dengan kebutuhan Perawatan : 1. Setiap selesai pemakaian alat langsung disiram dengan air keran dan dicuci 2. Simpan alat di tempatnya dalam keadaan kering
Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIAN PELAKSANA:
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
DIVISI MOLEKULER LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
KODE: 09-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA:
INSTRUKSI KERJA Penggunaan Spektrofotometer Shimadzu-PharmaSpec UV-1700 Series
DIVISI RADIKAL BEBAS LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
1. DESKRIPSI OBJECT
1. 2. 3. 4. 5.
Protein Mikroba DNA/RNA Enzim Bahan-bahan kimia atau campuran bahan kimia
2. TUJUAN/KRITERIA MUTU
1.
Untuk mengukur Absorbansi atau % Transmitansi sample pada panjang gelombang tertentu Membuat kurva standar dari sederetan larutan standar
2. 3. RUANG LINGKUP
Bahan-bahan uji dalam cairan/pelarut atau telah dibuat menjadi cair dengan kisaran range panjang gelombang pengukuran
4. REFERENSI Instruction manual (Operation Guide & User’s System)
5.DEFINISI/TERMINOLOGI
Alat untuk mengukur konsentrasi suatu sample berdasarkan absorbansi atau transmitansi
6. URAIAN KEGIATAN 1.
Tahap Pendahuluan ( Proses menyalakan dan pemanasan): - Membuka kain penutup spektrofotometer - Membuka layar/monitor - Membuka penutup cell pengukuran, ambil dan keluarkan silica gelnya - Tekan/nyalakan tombol ON pada power supply - Tekan/nyalakan tombol ON pada alat spektrofotometer - Tunggu sampai proses loading (initialization) selesai sehingga dilayar/monitor muncul tampilan awal berupa MODE yang berisi pilihan menu, spektrofotometer sebaiknya dipanasi minimal selama setengah jam).
2.
Tahap memilih menu/program yang digunakan : A. Mode Fotometri Pilih MODE 1, maka akan muncul Photometric Mode Display Tentukan panjang gelombang pengukuran dengan menekan GOTO WL Isikan larutan blanko ke dalam 2 kuvet, kemudian masukkan ke dalam Sel Pengukuran. Tekan AUTOZERO untuk meng-nol-kan Absorbansi atau Transmitansi. Ambil kuvet no.2 dari Sel Pengukuran, buang isinya dan ganti dengan larutan sampel yang akan diukur Absorbansinya atau Transmitansinya. Masukkan kembali ke dalam Sel Pengukuran, tekan START/STOP, untuk mulai melakukan pengukuran. Berikut seterusnya untuk sampel-sampel yang lain. Catat atau simpan data hasil pengukuran
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
B. Mode Spektrum 9. Pilih MODE 2, maka akan muncul Spectrum Mode Display 10. Menu-menu dalam Mode Spektrum antara lain: 1) Meas. Mode 2) Scanning Range 3) Rec. Range 4) Scan Speed 5) No. Of Scans 6) Display Mode 11. Isikan larutan blanko ke dalam 2 kuvet, kemudian masukkan ke dalam Sel Pengukuran.
12. Tekan AUTOZERO untuk meng-nol-kan Absorbansi atau Transmitansi. 13. Ambil kuvet no.2 dari Sel Pengukuran, buang isinya dan ganti dengan larutan sampel yang akan diukur Absorbansinya atau Transmitansinya untuk mendapatkan panjang gelombang maksimum yang diinginkan. 14. Masukkan kembali ke dalam Sel Pengukuran, tekan START/STOP, untuk mulai melakukan pengukuran. 15. Dengan menekan DATAPROC (F2) dan Menu PEAK (3), akan didapatkan nilai panjang gelombang dan Absorbansi atau Transmitansi maksimum dari sampel uji 16. Catat atau simpan data hasil pengukuran C. Mode Quantitasi 17. Pilih MODE 3, maka akan muncul Quantitation Mode Display 18. Menu-menu dalam Mode Quantitasi antara lain: 1) Meas. 2) Method 3) No. Of Meas. 4) Unit 5) Data print 19. Isikan larutan blanko ke dalam 2 kuvet, kemudian masukkan ke dalam Sel Pengukuran. 20. Tekan AUTOZERO untuk meng-nol-kan Absorbansi atau Transmitansi. 21. Ambil kuvet no.2 dari Sel Pengukuran, buang isinya dan ganti dengan larutan sampel yang akan dibuat kurva kalibrasinya (kurva standarnya). 22. Masukkan kembali ke dalam Sel Pengukuran, tekan START/STOP, untuk mulai melakukan pengukuran. 23. Tekan CalCurve (F1) akan muncul Kurva Kalibrasi dari larutan uji 24. Pilih Equation (F4) untuk mengetahui persamaan dari kurva kalibrasi. 25. Catat atau simpan data hasil pengukuran 3.
Tahap mengakhiri pengukuran (Proses mematikan Spektrofotometer): - Keluarkan kuvet dari Sel pengukuran - Tekan tombol return sampai dengan muncul tampilan awal MODE yang berisi pilihan menu - Tekan/nyalakan tombol OFF pada alat spektrofotometer - Tekan/nyalakan tombol OFF pada power supply - Tutup layar/monitor - Masukkan silica gel kedalam Sel pengukuran - Tutup spektrofotometri dengan kain pelindung
Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIAN PELAKSANA:
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
DIVISI RADIKAL BEBAS LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
KODE: 10-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA:
INSTRUKSI KERJA
LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
Deep Freezer Thermo Electron Co. – Jouan VXS 380 1. DESKRIPSI OBJECT 2. TUJUAN/KRITERIA MUTU 3. RUANG LINGKUP
Sample yang membutuhkan 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Menjaga kualitas sample supaya tidak berubah dalam jangka waktu lama Sampel-sampel yang berupa sel, organ atau jaringan makhluk hidup Protein Enzim Lemak Karbohidrat Oksidan & antioksidan
4. REFERENSI User’s Manual (Thermo)
5.DEFINISI/TERMINOLOGI
Untuk menyimpan sampel-sampel yang membutuhkan suhu di bawah 0oC sampai -80oC dalam storagenya
6. URAIAN KEGIATAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Tanda “bintang” untuk mengakses parameter apa yang ingin diset Tekan tanda “bintang” sekali untuk mengatur temperatur freezer. Tekan tanda + atau – untuk mengatur temperatur yang diinginkan Tekan ENTER bila telah selesai setting. Lampu led orange sebelah kiri menunjukkan temperatur yang diset Lampu led hijau di tengah menunjukkan temperatur aktual Lampu led orange sebelah kanan menunjukkan alarm temperatur threshold Untuk perawatan bersihkan filter condensor tiap 1 bulan sekali (dengan cara meniup dengan compressor).
Keterangan: Alat ini dilengkapi dengan kontrol regulator dan gas CO2 yang fungsinya untuk mempertahankan temperatur pada saat listrik padam.
Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIAN PELAKSANA: LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
KODE: 11-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA:
INSTRUKSI KERJA :
DIVISI TROP-MED LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
Penggunaan Pili Cutter 1. DESKRIPSI OBJECT
Pili Cutter – Desain Politeknik Negeri Malang
2. TUJUAN/KRITERIA MUTU
Isolasi pili bakteri
3. RUANG LINGKUP
Semua Pili bakteri yang bersifat antigenik
4. REFERENSI Instruction manual 5.DEFINISI/TERMINOLOGI
Untuk memotong/mengisolasi pili bakteri
6. URAIAN KEGIATAN
1. 2. 3. 4. 5.
Setelah dihidupkan dengan menekan tombol merah, maka biarkan optimalisasi alat sekitar 10 – 15 menit Bersihkan tabung/wadah sampel dan rendam ujung alat penggerus dalam alkohol 70 %. Atur kecepatan pemotongan yang diinginkan dengan menekan MENU dan memilih no.1 (RPM). Ketik berapa RPM yang dikehendaki. Kemudian tekan ENTER Atur waktu pemotongan yang diinginkan dengan menekan MENU dan memilih no.2 (TIME). Ketik berapa jam, menit atau detik waktu yang dikehendaki. Kemudian tekan ENTER Masukkan sampel ke dalam tabung, pasang pada tempatnya dan lakukan pemotongan pili seperti yang diinginkan dengan menekan tombol merah bulat.
Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIAN PELAKSANA:
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
DIVISI TROP MED LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
KODE: 12-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA:
INSTRUKSI KERJA Penggunaan Bio-Rad Bio-Dot Microfiltration Apparatus 1. DESKRIPSI OBJECT
DIVISI MOLEKULER LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
Protein
2. TUJUAN/KRITERIA MUTU
1. 2. 3. 4.
Untuk mengcoatingkan sampel pada matriks membran. Untuk mendeteksi adanya ikatan antigen dan antibodi suatu sampel Untuk menentukan titer antibodi Rapid test sampel-sampel tertentu
3. RUANG LINGKUP
4. 5. 6.
Protein manusia Protein hewan Protein mikroba (bakteri, protozoa dan jamur)
4. REFERENSI Instruction manual
5.DEFINISI/TERMINOLOGI
Alat Untuk mendeteksi adanya ikatan antigen dan antibodi dalam suatu sampel
6. URAIAN KEGIATAN
1. 2.
3.
Bersihkan alat terlebih dahulu dengan alkohol 70% Setelah kering, rangkai alat sesuai dengan urutannya masing-masing. Meliputi gasket support plate pada vacuum manifold, sealing gasket, membran nitroselulosa-matriks coating sampel, dan sample template. Hubungkan tubing dan flow valve pipa penyambung pada air pump untuk melakukan coating sampel.
Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIAN PELAKSANA:
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
DIVISI MOLEKULER LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
KODE: 13-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA:
INSTRUKSI KERJA :
DIVISI MOLEKULER LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
Penggunaan Bio-Rad Trans-Blot Semi-Dry Electrophoretic Transfer Cell Apparatus 1. DESKRIPSI OBJECT
Protein
2. TUJUAN/KRITERIA MUTU
1. 2. 3.
Untuk mentranfer gel hasil elektroforesis SDS PAGE pada matriks membran. Untuk mendeteksi adanya ikatan antigen dan antibodi suatu sampel Rapid test deteksi antigen - antibodi
3. RUANG LINGKUP
1. 2. 3.
Protein manusia Protein hewan Protein mikroba (bakteri, protozoa dan jamur)
4. REFERENSI 5.DEFINISI/TERMINOLOGI 6. URAIAN KEGIATAN
Instruction manual (Biorad Cat. 170-3040) Alat Untuk mentranfer protein hasil elektroforesis SDS PAGE pada matriks membrane 1. 2.
3. 4. 5.
Bersihkan alat terlebih dahulu dengan alkohol 70% Setelah kering, rangkai alat sesuai dengan urutan ”sandwich” yang dibuat. Meliputi filter kertas saring lapis pertama, filter kertas saring lapis kedua, matriks membran, gel hasil elektroforesis filter kertas saring lapis ketiga dan filter kertas saring lapis keempat. Pasang plastik pembatas,. Kemudian pasang dengan hati-hati katoda pada tempatnya sambil agak ditekan. Pasang penutup bagian luar Hubungkan dengan power supply. Atur tegangan, arus dan waktu tranfer sesuai dengan yang diinginkan. Tegangan yang digunakan tidak lebih dari 25 V.
Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIAN PELAKSANA:
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
DIVISI MOLEKULER LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
KODE: 14-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA:
INSTRUKSI KERJA:
DIVISI KULTUR SEL LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
Speedy Autoclave Tomy Seiko – Model SS-325
1. DESKRIPSI OBJECT
Bahan non steril
2. TUJUAN/KRITERIA MUTU 3. RUANG LINGKUP
Untuk Sterilisasi 1. 2. 3. 4.
Gelas Plastik autaclavable Bahan autaclavable Alat alat bedah
4. REFERENSI Operator’s manual (Tomy Seiko)
5.DEFINISI/TERMINOLOGI
Untuk mensteril basah alat dan bahan-bahan yang membutuhkan steril basah dalam penanganannya dengan suhu 121oC
6. URAIAN KEGIATAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pastikan aquades di bawah chamber terisi penuh setiap kali melakukan sterilisasi. Pastikan Space Trap Waste Steam terisi air minimal sampai batas low level. Setelah dihubungkan dengan listrik, nyalakan alat dengan menaikkan switch pada Operating Panel pada posisi ON. Biarkan optimalisasi alat 10 – 15 menit. Set temperatur dan waktu sterilisasi yang diinginkan dengan mengatur tombol pengadjust. Pastikan knob exhaust pada posisi close pada saat akan memulai sterilisasi. Masukkan alat dan bahan yang akan disterilkan, kemudian tutup dengan rapat pintu chamber. Selama proses sterilisasi sterilize led akan menyala, ditandai dengan naik sampai stabilnya suhu dan tekanan 1 atm. Bila sterilisasi telah selesai, maka exhaust led yang akan menyala. Tunggu sampai suhu dan tekanan benar-benar turun dan stop led menyala (suhu sekitar 80oC dan tekanan 0 atm) baru alat dan bahan dikeluarkan.
Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIAN PELAKSANA:
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
DIVISI KULTUR SEL LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
KODE: 15-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA:
INSTRUKSI KERJA: :
DIVISI MOLEKULER LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
Penggunaan Bio-Rad Gel Dryers Model 583 1. DESKRIPSI OBJECT
Gel hasil elektroforesis
2. TUJUAN/KRITERIA MUTU 3. RUANG LINGKUP
Untuk mengeringkan gel hasil elektroforesis 1. 2. 3.
gel hasil elektroforesis baik SDS PAGE 1 maupun 2 Dimensi DNA sequencing gel hasil elektroforesis Iso Electric Focusing
4. REFERENSI Instruction manual (bio-rad) 5.DEFINISI/TERMINOLOGI 6. URAIAN KEGIATAN
Alat untuk mengeringkan gel sehingga membuat gel dengan permukaan gel yang halus dan datar. Fungsi mengawetkan gel 1. Nyalakan Power yang ada di bagian belakang alat. Nyalakan juga Vacuum Pump dan Vapor Trap yang dihubungkan dengannya. Biarkan optimalisasi alat 10 – 15 menit. 2. Atur Cycle, Temperatur dan Waktu yang dibutuhkan untuk proses pengeringan sesuai dengan sampel yang dikerjakan. 3. Susun ”sandwich” dengan urutan Trasparent Sealing Gasket Cover Sheet Gel Wet Filter Paper Dry Filter Paper Backing Porous Gel Support 4. Kemudian tutup rapat dan tekan tombol Start/stop untuk memulai proses pengeringan yang ditandai dengan nyala lampu indikator. 5. Proses pengeringan selesai bila indikator led OFF telah menyala.
Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIAN PELAKSANA:
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
DIVISI MOLEKULER LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
KODE: 16-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA:
INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
Destilator 1. DESKRIPSI OBJECT
Destilator
2. TUJUAN/KRITERIA MUTU
Untuk membuat air non mineral (AQUADES) untuk campuran/pengenceran larutan
3. RUANG LINGKUP
Air untuk bahan/reagen Air untuk pencucian
4. REFERENSI Instruction manual 5.DEFINISI/TERMINOLOGI 6. URAIAN KEGIATAN
Alat dengan fungsi menghilangkan mineral mineral tertentu pada air. 1.
Hubungkan steker pada stop kontak
2.
Alirkan air (cek aliran)penyuplai dari kran air
3.
Siapkan tempat tampungan dan atur slang keluaran aquades pada tampungan
4.
Tekan /ubah posisi tombol ON (POWER) untuk menyalakan alat
Bila ingin mematikan alat : 1.
Tekan /ubah posisi tombol OFF (POWER)
2.
Matikan kran aliran air penyuplai
3.
Lepaskan steker dari stop kontak
Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIAN PELAKSANA:
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
KODE: 17-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA:
INSTRUKSI KERJA:
DIVISI KULTUR SEL LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
INCUBATOR CO2 (BINDER)
1. DESKRIPSI OBJECT
INCUBATOR CO2 (BINDER)
2. TUJUAN/KRITERIA MUTU 3. RUANG LINGKUP
Untuk kultur sel - Kultur sel primer - Kultur cell Line - Kultur Pembuatan Monoclonal Antibodi - Kultur vector untuk cloning - Kultur Plasmodium
4. REFERENSI
Manual Instruction (Binder)
5.DEFINISI/TERMINOLOGI
Lemari steril tempat inkubasi untuk menumbuhkan sel pada suhu dan kadar CO2 tertentu
6. URAIAN KEGIATAN
1.
Semprot tangan dan atau bahan yang akan dimasukkan ke dalam incubator CO2 dengan alkohol 70% (kondisi aseptis)s ebelum buka pintu incubator
2.
Buka pintu dengan memutar HANDLE searah jarum jam
3.
Buka pintu kaca dalam dengan memutar handle ke atas searah jarum jam (JANGAN TERLALU LAMA MEMBUKA, AWAS KONTAMINASI)
4.
Letakkan sample dalam incubator, atur yang rapi agar tidak menyulitkan pengambilan, jaga agar media tidak tumpah di dalam incubator
5.
Tutup kembali pintu kaca, putar handlenya ke bawah berlawanan arah jarum jam
6.
Tutup kembali pintu incubator CO2 dengan memutar handle ke atas berlawanan arah jarum jam
KETERANGAN : Apabila sesudah lampu mati ALARM akan menyala. Matikan alarm dengan menekan tombol RESET (tombol merah tengah). Tampilan RESET otomatis muncul pada display.
Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIANPELAKSANA:
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
DIVISI KULTUR LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
KODE: 18-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA:
INSTRUKSI KERJA:
DIVISI KULTUR SEL LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
CENTRIFUGE FLASK
1. DESKRIPSI OBJECT
CENTRIFUGE FLASK (WINA 5000)
2. TUJUAN/KRITERIA MUTU 3. RUANG LINGKUP
Untuk mendapatkan pellet dan supernatant dari kultur sel - Kultur sel primer - Kultur cell Line - Pembuatan Monoclonal Antibosi - Kultur Plasmodium
4. REFERENSI
Manual Instruction
5.DEFINISI/TERMINOLOGI
Memisahkan substansi dengan substratnya dalam flask kultur dengan kecepatan tertentu
6. URAIAN KEGIATAN 1.
Hubungkan steker pada stop kontak
2.
Tekan tombol ON pada POWER untuk menyalakan alat
3.
Tekan tombol RESET untuk menghilangkan program terakhir (setting ulang alat)
4.
Atur waktu yang dikehendaki dengan memutar lingkaran TIMER (jarum merah penunjuk akan bergerak sesuai dengan waktu yang diinginkan).Waktu dalam jam
5.
Buka pintu sentrifus dengan mengankat ke atas
6.
Buka tutup sentrifus dengan memutar berlawanan arah jarum jam
7.
Letakkan flask pada tempat flask, jepit pada flask handle,tutup flask mengarah ke dalam. Ingat ! SAMPEL HARUS BALANCE
8.
Tutup kembali tutup sentrifus dan pintu sentrifus
9.
Putar tombol SPEED LEVEL secara bertahap dari angka 1 sampai kecepatan yang diinginkan
10. Setelah waktu putar habis, tunggu sentrifus sampai benar-benar berhenti 11. Putar tutup sentrifus untuk membuka, ambil flask, tutup kembali sentrifus 12. Tekan tombol OFF pada POWER untuk mematikan alat 13. Cabut steker dari stop kontak
Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIAN PELAKSANA:
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
DIVISI KULTUR SEL LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
KODE: 19-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA:
INSTRUKSI KERJA:
DIVISI KULTUR SEL LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
LAMINAIR AIR FLOW
1. DESKRIPSI OBJECT
LAMINAIR AIR FLOW (ESCO® CLASS II TYPE A/B3 BIOHAZARD SAFETY CABINETS)
2. TUJUAN/KRITERIA MUTU 3. RUANG LINGKUP
Untuk kultur sel - Kultur sel primer - Kultur cell Line - Pembuatan Monoclonal Antibosi - Kultur Plasmodium
4. REFERENSI
User Operation Manual ( Esco)
5.DEFINISI/TERMINOLOGI
Lemari/cabinet steril tempat bekerja aseptis (biosafety level 2)
6. URAIAN KEGIATAN
A. Persiapan 1. Pakailah jas lab yang bersih 2.
Cuci tangan sampai bersih
3.
Pakailah sarung tangan yang sesuai dan bersih
4.
Pakailah masker dan penutup kepala yang bersih
5.
Bersihkan permukaan LAF dengan etanol 70% atau desinfektan yang tidak mengandung klorin
B. Menyalakan Kabinet 1. Nyalakan blower dengan menekan tombol FAN ON, biarkan paling sedikit 5 menit untuk mengurangi kontaminasi dari tempat bekerja 2.
Masukkan alat yang diperlukan saja selama bekerja ke dalam LAF
3.
Atur alat-alat dalam LAF sehingga tidak menutupi lubang-lubang udara dalam laminair dan tidak menyulitkan ketika bekerja
4.
Jangan menempatkan alat terlalu banyak dalam LAF
5.
Nyalakan lampu ultraviolet dengan menekan tombol UV LAMP ON untuk sterilisasi
6.
Hindari jangan terekspos UV
C.Penggunaan LAF 1. Matikan lampu ultraviolet dengan menekan tombol UV LAMP OFF (Blower dan lampu akan menyala) 2.
Semprot tangan dengan etanol 70% sebelum bekerja di LAF
3.
Bekerjalah sedalam mungkin, lebih kurang 15 cm dari lubang udara di meja LAF
4.
Hindari keluar masuknya alat dari/ke laminair, awas kontaminasi !!
D.Mematikan Kabinet 1. Keluarkan seluruh alat, bahan dan sampah yang telah digunakan dari dalam LAF 2.
Bersihkan meja laminair dengan etanol 70%
3.
Biarkan blower menyala selama 10 menit untuk menghilangkan kontaminasi setelah bekerja
4.
Matikan blower dengan menekan tombol FAN OFF (lampu ultraviolet otomatis akan menyala)
5.
Matikan lampu ultraviolet jika laminair tidak dipgunakan
6.
Buang seluruh sampah pada tempat yang sesuai, jika perlu autoclave terlebih dahulu
Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIAN PELAKSANA:
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
DIVISI KULTUR SEL LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
KODE: 20-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA:
INSTRUKSI KERJA:
LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
Refrigerated Centrifugation 1. DESKRIPSI OBJECT
Sentrifus dingin (Allegra 64R)
2. TUJUAN/KRITERIA MUTU Untuk mendapatkan pellet dan supernatant dari sampel yang memerlukan suhu dingin (protein, DNA, RNA) 3. RUANG LINGKUP
- Preparasi sampel, ekstraksi, pelleting, purifikasi, konsentrasi, pemisahan fasa. - Sedimentasi protein - Preparasi organel subseluler - Isolasi Sel - Preparasi crude protein - Isolasi virus - Isolasi DNA plasmid dan bacteriophage
4. REFERENSI Untuk mendapatkan pellet dan supernatant 5.DEFINISI/TERMINOLOGI 6. URAIAN KEGIATAN
Alat untuk memisahakan suatu bahan/larutan berdasrkan sentrifugasi pada suhu dingin 1. Tekan tombol POWER pada posisi ON. Tekan tombol [OPEN DOOR] untuk membuka pintu sentrifus. 2. Pasang rotor sesuai dengan jumlah sampel yang akan disentrifus dengan mengikuti petunjuk manual. 3. Masukkan sampel dengan volume sampel harus sama. 4. Tutup pintu rotor dengan menekan secara pelan dan terdengar bunyi ‘klik’ dari pengait tanda bahwa pintu telah tertutup. 5. Masukkan parameter berikut : - Pilih jenis rotor yang digunakan – [ROTOR], ▲atau▼, [ENTER] - Atur kecepatan sentrifugasi- [RPM], ▲atau▼ ; atau [RCF], ▲atau▼ - Atur durasi sentrifugasi- [TIME], ▲atau▼ - Atur suhu sentrifugasi- [TEMP], ▲atau▼ - Pilih kecepatan akselarasi (0-9)- [ACCEL], ▲atau▼ - Pilih kecepatan deselerasi (0-9)- [DECEL], ▲atau▼ 6. Pastikan seluruh parameter telah benar dan pintu sentrifus telah tertutup dan terkunci. Kemudian tekan tombol [ENTER] dan tombol [START]. 7. Jangan membuka pintu sentrifus saat rotor masih berputar ! 8. Tunggu hingga waktu menunjukkan 0, atau akhiri sentrifugasi dengan menekan tombol [STOP] atau tombol [FAST STOP] 9. Setelah rotor berhenti, lampu pada tombol [OPEN DOOR] menyala, tekan tombol [OPEN DOOR] untuk membuka pengait dan buka pintu sentrifus. 10. Keluarkan sampel dengan hati-hati. 11. Lepaskan rotor sesuai petunjuk manual
Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIAN PELAKSANA:
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
KODE: 21-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA:
INSTRUKSI KERJA
DIVISI MOLEKULER LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
Mesin Thermal Cycler (PCR)
1. DESKRIPSI OBJECT
Mesin Thermal Cycler (PCR) (INFINIGEN)
2. TUJUAN/KRITERIA MUTU Untuk mengamplifikasi DNA 3. RUANG LINGKUP -
DNA template
4. REFERENSI
Manual Instruction (Infinigen)
5.DEFINISI/TERMINOLOGI
Menggandakan fragmen DNA tertentu untuk tujuan berikut : cloning gen, sequencing DNA, analisis mutasi, rekombinasi gen dan mutagenesis, deteksi ekstensi gen, konstruksi gen sintetis, konstruksi cloning dan ekspresi carrier, deteksi polimorfisme.
6. URAIAN KEGIATAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Nyalakan UPS Nyalakan Stavolt Nyalakan alat PCR Masukkan sample pada tempatnya (blok) kemudian ditutup dengan rapat Pada tampilan menu utama pilih FILE dengan menekan tombol ←/→, tekan tombol ENTER. Pilih EDIT dengan tombol ←/→dan tekan tombol ENTER. Masukkan suhu predenaturasi dan waktu dengan tombol←/→, tekan tombol ENTER Masukkan suhu dan waktu pada segmen #1 (denaturasi) dengan menekan tombol←/→ , tekan tombol ENTER Masukkan suhu dan waktu pada segmen #2 (annealing), dengan menekan tombol←/→, tekan tombol ENTER Masukkan suhu dan waktu pada segmen #3 (elongation), dengan menekan tombol←/→, tekan tombol ENTER Pada segmen #4 dianggap sebagai segmen akhir dan suhunya diset pada angka 0. Menu Auto Extention untuk memilih kenaikan dan penurunan temperature menggunakan tombol←/→, Jika tidak menggunakan fungsi ini pilih OFF. Masukkan suhu dan waktu pada option delay (final exstetion), dengan menekan tombol←/→, tekan tombol ENTER Masukkan jumlah siklus dengan menggunakan tombol angka, tekan ENTER Masukkan suhu dan waktu dengan tombol (Soak suhu 12oC)←/→, tekan ENTER Pilih STORE untuk menyimpan parameter yang sudah dipilih, tekan ENTER. Pilih RUN, tekan ENTER Pilih nama file, tekan ENTER Pilih RUN, tekan ENTER dan program PCR akan dimulai.
Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIAN PELAKSANA:
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
DIVISI MOLEKULER LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
KODE: 22-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA:
INSTRUKSI KERJA
LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
Sentrifus Dingin (HETTICH) 1. DESKRIPSI OBJECT
Sentrifus Dingin (HETTICH)
2.TUJUAN/KRITERIA MUTU
Untuk memisahkan protein, DNA, RNA dan Sel berdasarkan ukuran dan berat molekul pada suhu 4 – 25 0C . Kecepatan dari 1000 – 14.000 rpm
3. RUANG LINGKUP
Protein Kultur DNA RNA
4. REFERENSI
Manual Instruction
5.DEFINISI/TERMINOLOGI
Memisahkan substansi atau campuran dengan densitas lebih dari dan 3 maksimal 1.2 kg/dm
6. URAIAN KEGIATAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Pilih RPM atau RCF menggunakan tombol RCF. Jika memilih RCF maka lampu pada tombol RCF akan menyala. Pilih parameter yang diinginkan dengan menggunakan tombol ← dan masukkan nilai parameter dengan tombol▲atau▼ Pilih parameter program dengan tombol←, atur posisi program sesuai yang diinginkan menggunakan tombol ▲atau▼. Lampu pada tombol PROG akan menyala. Tekan tombol PROG untuk menyimpan parameter yang sudah dimasukkan. Masukkan sampel dengan jumlah volume yang sama. Pastikan rotor sudah tertutup rapat dengan penutupnya, tutup pintu sentrifus Pilih program yang ingin dijalankan, tekan START Jika sentrifugasi telah selesai, akan terdengar bunyi alarm dan muncul OPEN pada tampilan. Buka pintu sentrifus dan keluarkan sampel dengan hati-hati.
Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIAN PELAKSANA:
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
KODE: 23-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA:
INSTRUKSI KERJA
UV transiluminator
DIVISI MOLEKULER LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
1. DESKRIPSI OBJECT
UV transiluminator (Vilber Lourmat)
2.TUJUAN/KRITERIA MUTU 3. RUANG LINGKUP
Untuk melihat band dari DNA yang telah dirunning pada elaktroforesis horisontal DNA
4. REFERENSI
Instruction manual
5.DEFINISI/TERMINOLO GI
Visualisasi DNA pada gel agarosa
6. URAIAN KEGIATAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Bersihkan meja UV dengan ethoh 70% Letakkan gel agarosa di atas meja UV Tekan tombol ON untuk menyalakan Jangan menyalakan UV transiluminator tanpa gel lebih dari 25 menit. Untuk pembacaan gel, tekan saklar pada posisi 100% Untuk preparasi gel, tekan saklar pada posisi 70% Setelah penggunaan tekan saklar pada posisi OFF. Bersihkan meja UV dengan ETOH 70%
Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIAN PELAKSANA:
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
DIVISI MOLEKULER LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
KODE: 24-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA: LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
INSTRUKSI KERJA
Mikroskop binokuler (NIKON) 1. DESKRIPSI OBJECT
Mikroskop binokuler (NIKON)
2.TUJUAN/KRITERIA MUTU 3. RUANG LINGKUP
Melihat Obyek dengan pembesaran tertentu Benda/organisme tidak kasat mata
4. REFERENSI Instruction manual
5.DEFINISI/TERMINOLO GI 6. URAIAN KEGIATAN
Mengamati benda-benda mikroskopis 1. Nyalakan mikroskop dengan menekan tombol ON 2. Putar tombol pengatur cahaya untuk mendapatkan jumlah cahaya yang diinginkan 3. Letakkan kaca obyek pada meja mikroskop, pastikan sudah terjepit dengan benar 4. Pilih lensa obyektif dengan perbesaran yang diinginkan dengan cara memutar revolver secara hati-hati. 5. Amati melalui lensa okuler untuk mendapatkan focus bayangan, dengan menggunakan pengatur kasar. 6. Gunakan pengatur halus untuk mendapatkan bayangan yang lebih tajam. 7. Atur bukaan difragma untuk mengatur jumlah cahaya yang diinginkan 8. Jika sudah selesai mengamati, putar tombol cahaya pada posisi OFF 9. Ambil kaca obyek dari meja mikroskop 10. Matikan mikroskop dengan menekan tombol OFF.
Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIAN PELAKSANA:
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
KODE: 25-IK-Biomedik Revisi ke 2 tanggal 18 November 2013 INSTRUKSI KERJA :
NAMA SUBBAGIAN PELAKSANA: DIVISI IMMUNOASSAY LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK
BD FACS Calibur Flowcytometer 1. DESKRIPSI OBJECT
2.TUJUAN/KRITERIA MUTU 3. RUANG LINGKUP
1. Cairan tubuh 2. Suspensi sel dan jaringan
Mengetahui ekspresi suatu antigen terhadap suatu antibodi Mendeteksi protein Sel-sel permukaan (surface cell protein) dan protein intraselular (intracellular cytoplasmic dan nuclear protein)
4. REFERENSI
Instruction manual
5.DEFINISI/TERMINOLOGI
Suatu alat dengan prinsip flow (aliran) yang digunakan untuk mendeteksi karakteristik permukaan dan intraselular setiap sel yang berada dalam suatu suspensi menurut karakteristik masing-masing secara otomatis melalui suatu celah yang ditembus oleh seberkas sinar laser
6. URAIAN KEGIATAN
Sebelum menyalakan alat harus dipastikan: 1. Facsflow Buffer Sheath Tank terisi cukup 2. Waste Tank kosong dan hanya terisi larutan chloroq A. Menyalakan Alat: 1. Nyalakan UPS 2. Nyalakan Stavolt 3. Nyalakan alat flowcytometer 4. Nyalakan PC dan monitor 5. Alat harus dipanasi minimal 15 menit sebelum digunakan B. Bekerja dengan MODE FACSComp 1. Siapkan Reagen CaliBRITE Beads (dari BD) yang terdiri atas: i.Unlabeled Beads, ii.FITC Beads, iii.PE Beads iv. PerCP/PerCP-Cy5.5 Beads 2. Siapkan 2 kuvet yang masing-masing berisi atas: i. Kuvet A : 1 mL Facsflow buffer dan 1 tetes Unlabeled Beads, ii. Kuvet B : 3 mL Facsflow buffer dan masing-masing 1 tetes Unlabeled Beads, FITC Beads, PE Beads dan PerCP Beads 3. Pada PC Pilih software FACSComp 4. Isikan data administrasi users serta Lot ID dari masing-masing Beads sesuai dengan yang tertera di box CaliBRITE Beads. 5. Kuvet A untuk mengatur PMT voltage 6. Kuvet B untuk mengatur fluorescence compensation dan sensitivitas alat 7. Alat akan secara otomatis membaca dengan dua macam tipe assay: Lyse Wash dan Lyse No Wash 8. Data yang dihasilkan berupa Instrument Setting Lyse Wash dan Lyse No Wash C. Bekerja dengan MODE MULTISET 1. Siapkan Reagen untuk bekerja dengan MODE MULTISET antara lain: i.TriTEST Antibody atau ii.TriTEST Antibody with TruCOUNT tube iii.10X FACS Lysing Solution
Untuk membuat 1X FACS Lysing Solution, larutkan 1 mL 10X FACS Lysing Solution ke dalam 9 mL deionize water iv. Sampel darah dalam tabung dengan antikoagulan 2. Pipet 20uL TriTEST Antibodi ke dasar tabung TruCOUNT 3. Kemudian masukkan 50uL sampel darah 4. Tutup tabung TruCOUNT dan Campur sampai homogen dengan cara divortex 5. Inkubasi selama 15 menit dalam gelap pada suhu ruang 6. Kemudian tambahkan 450uL 1X FACS Lysing Solution ke dalam tabung 7. Tutup rapat dan vortex kembali dan siap dianalisis 9. Pada PC Pilih software MULTISET 10. Isikan data administrasi users, Set up alat serta data sample 11. Lakukan analisis dengan Mode Multiset D. Bekerja dengan MODE CellQuest PRO 1. Siapkan Reagen untuk bekerja dengan MODE CellQuest PRO antara lain: i.Fluorescence Antibodi ii.Cell staining Buffer iii.Fixation Buffer (jika dibutuhkan) iv. Permeabilisation Buffer (jika dibutuhkan) v.Deionize water 2. Sel yang akan dianalisis ditambahkan dengan sel staining buffer, dan dibagi dalam beberapa tabung sentrifus 1.5mL sesuai dengan banyaknya perlakuan. Sel staining buffer merupakan larutan yang dibuat dari 2% Fetal Bovine Serum (FBS) dalam PBS. 3. Pelet siap untuk distaining dengan antibodi sel surface marker (yang telah diencerkan dengan sel staining buffer dengan perbandingan tertentu). 4. Antibodi yang telah diencerkan kemudian diambil sebanyak 50 µl dan dicampurkan dengan sel dan dihomogenkan. 5. Pelet yang telah diberi antibodi diinkubasi selama 20 menit dalam gelap di suhu ruang. 6. Setelah inkubasi ditambahkan sel staining buffer sesuai dengan kebutuhan, dihomogenkan 7. Pada PC Pilih software CellQuest PRO 8. Isikan data administrasi users, Setting alat meliputi PMT adjustment dan fluorescence compensation serta data sample beserta data antibodinya 9. Lakukan analisis dengan Mode CellQuest PRO
E. Mencuci Sample Injection Port (SIP) dan kapiler dalam Alat: 1. Siapkan 3 kuvet yang masing-masing berisi 2mL: i.Facs Clean, ii.Facs Rinse dan iii.Deionize Water 2. Tekan tombol fluid control pada posisi RUN dan tombol sample flow rate pada posisi HIGH 3. Untuk membersihkan eksternal SIP dan kapiler, Geser Arm ke samping dan pasang kuvet yang berisi Facs Clean 4. biarkan alat menyedot lebih kurang 1 mL larutan Facs Clean 5. Kembalikan Arm ke posisi tengah dan biarkan alat menyedot larutan Facs Clean selama 5 menit 6. Untuk membilas eksternal SIP dan kapiler, Geser Arm ke samping, cabut kuvet yang berisi Facs Clean dan pasang kuvet yang berisi
Facs Rinse 7. biarkan alat menyedot lebih kurang 1 mL larutan Facs Rinse 8. Kembalikan Arm ke posisi tengah dan biarkan alat menyedot larutan Facs Rinse selama 5 menit 9. Untuk mencuci eksternal SIP dan kapiler, Geser Arm ke samping, cabut kuvet yang berisi Facs Rinse dan pasang kuvet yang berisi Deionize Water 10. biarkan alat menyedot lebih kurang 1 mL Deionize Water 11. Kembalikan Arm ke posisi tengah dan biarkan alat menyedot Deionize Water selama 5 menit 12. Setelah 5 menit, posisikan alat ke mode standby dengan cara menekan tombol fluid control pada posisi STANDBY F. Mematikan alat 1. Pastikan setelah dipergunakan, alat dalam posisi standby selama 5 menit 2. Matikan PC dan monitor 3. Matikan alat flowcytometer 4. Matikan stavolt 5. Matikan UPS Diajukan Oleh Manajer Mutu
NAMA SUB BAGIAN PELAKSANA:
(Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, MKes, SpParK)
DIVISI IMMUNOASSAY LABORATORIUM SENTRAL BIOMEDIK