Klik
Korona pada Matahari
Klik
Kromosfer pada Matahari Klik
TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. • Anggota Tata Surya 3. Satelit 1. Planet 4. Meteoroid 5. Komet 2. Asteroid
1. Planet
• Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus
Neptunus
Merkurius
Uranus Saturnus
Venus
Yupiter
Bumi Mars
Komet Asteroid
• Pengelompokan Planet a. Bumi sebagai pembatas planet dikelompokkan menjadi dua yaitu planet inferior dan planet superior. •
•
• •
Planet inferior
Planet superior
Planet inferior adalah planet yang orbitnya berada di dalam orbit bumi. Yang termasuk planet inserior antara lain Merkurius dan Venus Planet superior adalah planet yang orbitnya berada diluar orbit bumi. Yang termasuk planet superior adalah Mars, Jupiter , Saturnus, Uranus dan Neptunus
Bumi
b. Asteroid sebagai pembatas planet dikelompokkan menjadi dua planet dalam dan planet luar •
•
•
•
Planet dalam planet yang orbitnya di dalam peredaran Asteroid Yang termasuk planet dalam antara lain Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Planet luar adalah planet yang garis edarnya berada diluar garis edar Asteroid, Yang termasuk planet luar antara lain Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Planet dalam
Planet luar
Asteroid
c.
•
•
•
•
Berdasarkan ukuran dan komposisi penyusunnya, Planet dikelompokkan menjadi planet Terrestrial dan Jovian Planet Terrestrial yaitu planet yang memiliki ukuran dan koposisi yang hampir sama dengan bumi, Yang termasuk planet Terrestrial antara lain Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
Planet Jovian yaitu planet yang memiliki ukuran sangat besar dan komposisi penyusunnya hampir sama dengan planet Jupiter. yang termasuk planet Jovian antara lain Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Planet Jovian
Planet Terestrial
Hukum Keppler Hukum keppler merupakan hukum – hukum yang menjelaskan tentang gerak planet. Orbit Planet
Perihelium
Aphelium
Jarak terdekat planet dari matahari
Jarak terjauh planet dari matahari
Garis edar planet ( orbit ) lintasan yang dilalui planet saat mengitari matahari
1. Hukum I Keppler Orbit planet berbentuk elips dimana matahari terletak pada salah satu titik fokusnya.
Hukum II Keppler • Garis yang menghubungkan planet ke matahari dalam waktu yang sama menempuh luasan yang sama • Jika waktu planet untuk berevolusi dari AB sama dengan waktu planet untuk berevolusi dari CD sama dengan waktu planet untuk berevolusi dari EF • Maka luas AMB = luas CMD = luas EMF • Sehingga kecepatan revolusi planet dari AB lebih besar kecepatan revolusi planet dari CD dan kecepatan revolusi planet dari CD lebih besar kecepatan revolusi planet dari EF. • Semakin dekat matahari kecepatan revolusi planet semakin besar • Semakin jauh dari matahari kecepatan revolusi planet semakin lambat.
Hukum III Keppler Kuadrat kala revolusi planet sebanding dengan pangkat tiga jarak rata – rata planet ke matahari
d2
2
d1
T d T d 1
2
2
3 1 3 2
T1 = Periode revolusi planet 1 T2 = Periode revolusi planet 2 d1 = jarak rata – rata planet 1 ke matahari d2 = jarak rata – rata planet 2 ke matahari
Gerak Planet • Gerak planet dan semua nggota tata surya mengikuti hukum grafitasi universal
F R
Mp = massa planet Mm = massa maahari R = jarak antara massa F = gaya tarik matahari pada planet
• Hukum Grafitasi Universal. • Planet bumi dan planet yang lainnya bergerak mengitari matahari karena pengaruh gaya grafitasi matahari. • Gerak satelit mengelilingi planet disebabkan ada gaya grafitasi planet pada satelit. • Planet bergerak mengelilingi matahari karena matahari memiliki massa lebih besar dari planet. • Satelit mengelilingi planet karena planet memiliki massa lebih besar dari satelit.
Besar gaya tarik matahari pada planet adalah sebanding dengan besar massa masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara pusat massa masing – masing.
F=G • • • • •
M 1 .M 2 2 R
F R
F = gaya tarik ( N ) M1 = massa matahari (kg) M2 = massa planet (kg) R = jarak rata- rata matahari dengan planet ( m ) G = konstanta grafitasi umum ( 6,67 . 10 – 11 N m2/kg2)
• 1. Periode revolusi adalah waktu yang 2. diperlukan planet mengitari matahari 3. 4. satu kali putaran
Periode Revolusi
Akibat Revolusi bumi Terjadinya pergantian musim di bumi Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam Gerak semu tahunan matahari
Belahan Bumi Selatan Awal musim semi, Malam sama panjang dengan siang Belahan Bumi Utara Awal musim gugur, Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Selatan lebih condong ke matahari
Belahan Bumi Utara menjauhi matahari
awal musim panas
awal musim dingin
Siang lebih panjang dari malam
Malam lebih panjang dari siang
23 September
22 Desember
21 Juni
21 Maret KU KS semi, Belahan Bumi Utara Awal musim Malam sama panjang dengan siang Belahan Bumi Selatan Awal musim gugur, Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Utara lebih condong ke matahari
Belahan Bumi Selatan menjauhi matahari
awal musim panas
awal musim dingin
Siang lebih lama dari malam
malam lebih lama dari siang
Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet berputar pada sumbunya satu kali putaran Akibat Rotasi 1. Pergantian siang dan malam 2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda 3. Gerak semu harian matahari 4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya. 5. perubahan arah angin di katulistiwa Siang
Matahari
Malam
Tabel data planet
Data Microsoft encarta Incyclopedia 2008
Mercurius
Venus
Bumi
Mars
Jupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus
Jari-jari katulistiwa (x Jari-jari Bumi )
0.3825
0.9488
1
0.5325
11.21
9.449
4.007
3.883
Massa (x massa Bumi)
0.0553
0.8150
1
0.1074
317.8
95.16
14.54
17.15
Massa jenis (g/cm3)
5.4
5.2
5.5
3.9
1.3
0.69
1.3
1.6
Periode Rotasi (hari)
58.6
-240
1
1.03
0.414
0.444
-0.718
0.671
Periode Revolusi (tahun)
0.2408
0.6152
1
1.881
11.86
29.46
84.01
164.8
Jarak ratarata ke matahari (SA)
0.3871
0.7233
1
1.524
5.203
9.59
19.10
30
0
0
1
2
63
56
27
13
Jumlah Satelit
Asteroid • Planet – planet kecil yang berada diantara orbit Mars dan orbit Jupiter. nama
Diameter ( km )
Jarak rata-rata ke matahari (Bumi = 1 )
Periode revolusi (Tahun)
Ceres*
950
2.77
4.6
Pallas
532
2.77
4.6
Vesta
530
2.36
3.6
Hygiea
408
3.13
5.5
Davida
326
3.18
5.7
Interamnia
318
3.06
5.4
Sumber data Microsoft Encarta encyclopedia 2008.
Foto Asteroid
Asteroid 243 Ida
Asteroid 433 Eros
SATELIT • Satelit merupakan benda langit yang mengorbit planet dan mengiring planet di dalam mengorbit matahari Satelit alam juga dinamakan Bulan
Matahari Planet
Satelit
Satelit buatan yang digunakan untuk komunikasi
Periode Rotasi Bulan Bulan didalam berevolusi bidang orbit bulanmembentuk sudut 5o terhadap bidang edar bumi ( ekliptika )
Bulan melakukan tiga gerakan putaran sekaligus
1. Bulan berputara mengitari Bumi ( Revolusi ) 2. Bulan berputar pada porosnya ( Rotasi ) 3. Bulan bersama Bumi mengitari matahari.
BL
5o
Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang membentuk sudut 5o menyebabkan terjadinya gerhana bulan maupun gerhana matahari.
Fase Bulan Kuartil akhir
Matahari
Bulan tiga perempat
Bulan sabit akhir
BL
BL baru / BL mati
Bulan purnama
Konjungsi
Oposisi
Bulan tiga perempat
Bulan sabit awal
Kuartil awal
Gerhana Bulan Matahari
Penumbra
Bumi
Umbra
Penumbra BL
Matahari
Penumbra Bumi
Umbra Bulan Penumbra
Terjadi gerhana bulan
Gerhana Matahari Matahari Penumbra
Bumi
Umbra
Penumbra
Tempat terjadi Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari , bulan dan bumi segaris dan sebidang
Pasang surut air laut Pasang neap Matahari
Pasang Purnama Atau pasang perbani
Pasang Purnama
BL
Atau pasang perbani
Pasang neap
METEOR • Batuan meteorid yang masuk ke atmosfir bumi dan menghasilkan jejak cahaya.
• Meteor juga dinamakan bintang beralih
Komet • Benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan yang sangat lonjong • Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor • Ekor komet selalu menjauhi matahari
Bagian dari komet Inti,Coma,Awan Hidrogen dan Ekor