UNIVERSITAS INDONESIA
Klasifikasi Kosakata Anglizismus Dalam Dialog Film Remaja Little Thirteen
MAKALAH NON SEMINAR
Ivani 1206203945
Program Studi Jerman Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Depok 2016
1 Klasifikasi kosakata ..., Ivani, FIB UI, 2017
Klasifikasi kosakata ..., Ivani, FIB UI, 2017
Klasifikasi kosakata ..., Ivani, FIB UI, 2017
Klasifikasi kosakata ..., Ivani, FIB UI, 2017
Klasifikasi Kosakata Anglizismus Dalam Dialog Film Remaja Little Thirteen Ivani Program Studi Jerman, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia. E-mail:
[email protected]
ABSTRAK Saat digunakan dalam berkomunikasi, bahasa remaja Jerman memiliki ciri khas pada pemilihan kosakatanya. Salah satunya adalah peminjaman kata bahasa Jerman dari bahasa Inggris atau yang biasa disebut Anglizismus. Potret kehidupan remaja Jerman dalam berkomunikasi menggunakan ragam bahasa remaja ini, diangkat oleh film Little Thirteen dan dijadikan sebagai korpus data makalah ini. Kosakata Anglizismus dalam dialog pada film akan dianalisis dengan metode kualitatif dan studi kepustakaan. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui kosakata Anglizismus apa saja yang ada dalam film dan mengklasifikasikannya. Kata kunci : Anglizismus; Little Thirteen; Fremdwort; Lehnwort
ABSTRACT In use for communication, German teenager’s language has trademark in its vocabularies. One of the characteristics is called Anglizismus. German teenager’s language in the film Little Thirteen use Anglizismus to communicate in their social life. The words which came from English which were used by German teenagers in the film would be used as my source in this paper. I prefer qualitative research methods and literature. The purpose of this research is to determine any Anglizismus that used in Little Thirteen and classify them in any type of Anglizismus. Keywords : Anglizismus; Little Thirteen; Fremdwort; Lehnwort
I. Klasifikasi kosakata ..., Ivani, FIB UI, 2017
PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Saat suatu bahasa digunakan dalam masyarakat, bahasa tersebut akan terus mengalami perubahan karena akan terus berkembang dan memiliki ragam bahasa. Oleh karena itu, dikenal banyak ragam bahasa berdasarkan penggunanya, mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa, tak terkecuali kalangan remaja. Ragam bahasa remaja dapat dikatakan lebih menonjol dibandingkan dengan ragam bahasa lainnya. Hal ini disebabkan karena dalam mengekspresikan diri, remaja memiliki ciri dan gaya bahasa yang berbeda dari ragam bahasa lainnya.1 Sebenarnya yang membedakan ragam bahasa remaja dan dewasa hanya beberapa struktur linguistik (derivasi, pemendekan, dsb) yang disebabkan oleh penggunaan secara lisan. Perbedaan ini menonjol pada pemilihan kosakata yang lebih singkat sehingga terkesan praktis, ungkapan yang khas, pola kalimat yang tidak mengikuti standar bahasa baku, sehingga menghasilkan struktur kalimat yang berbeda.2 Dalam berkomunikasi secara tidak sadar seseorang membuat batasan baik dari segi konten pembicaraan maupun dengan siapa lawan bicaranya, dalam hal ini kaitannya dengan bahasa remaja. Hal ini diungkapkan oleh Eva Neuland, ahli bahasa dari Universitas Wuppertal dalam artikel yang dimuat Deutsche Welle dengan menyatakan bahwa remaja berbicara dengan struktur bahasa yang berbeda untuk membuat batasan dengan orang di sekitarnya seperti guru dan orang dewasa. Batasan dalam konteks ini lebih mengarah pada kepada kelompok mana mereka merasa lebih leluasa dalam mengekspresikan diri. Oleh karena itu, bahasa dijadikan remaja secara tidak sadar sebagai sarana identifikasi kelompok tertentu.3 Di Jerman munculnya ragam bahasa remaja diwarnai berbagai hal. Salah satunya keberagaman bahasa oleh remaja imigran dari Eropa Timur yang memunculkan tren kata Babo sebagai kata terpopuler remaja Jerman tahun 2013. Kata yang bermakna pemimpin atau kepala dalam bahasa Turki ini telah melalui proses voting di internet yang diadakan oleh perusahaan penerbitan terkemuka di Jerman, Langenscheidt. 4
Selain pengaruh tren di kalangan remaja, Anglizismus juga menyebar luas karena kejadian-kejadian penting yang beredar melalui internet dan ditanggapi oleh remaja yang 1
http://www.bpb.de diakses pada Sabtu, 7 November 2015 pukul 08.44 ibid 3 http://www.dw.com/id/bahasa-gaul-remaja-jerman/a-17287784 diakses pada Sabtu, 7 November 2015 pukul 09.12 4 ibid Klasifikasi kosakata ..., Ivani, FIB UI, 2017 2
disesuaikan dengan bahasa mereka.5 Contohnya, kata wulffen yang merujuk pada kesalahan mantan presiden Jerman terkait skandal korupsi dan manipulasi, Christian Wulff dan kata griechen yang bermakna meminjam uang atau bangkrut yang berkaitan dengan kejadian krisis ekonomi yang melanda Yunani.6 Oleh karena pengaruh tren dan kejadian penting yang terjadi dalam masyarakat, tidak sedikit penulis skenario yang mengangkat kehidupan remaja ke dalam film untuk memperlihatkan potret sosial mereka, khususnya dalam berkomunikasi menggunakan ragam bahasa remaja. Hal yang menginspirasi tersebut, kemudian dituangkan menjadi dialog-dialog dalam film yang kemudian menjadi sarana penyebaran bahasa remaja itu sendiri. Kata atau ungkapan dalam film yang jika semakin sering dan banyak digunakan oleh remaja akan memunculkan kosakata baru. Menurut Neuland (2008: 76-77), baru dalam konteks ini sebenarnya didasari oleh aturan dan kosa kata yang ada dalam bahasa Jerman sehari-hari, tetapi kata-kata tersebut dimodifikasi dan ada juga yang diberikan makna baru. Makna baru ini nantinya mempunyai kemungkinan untuk diterima dalam bahasa sehari-hari. Dalam film Little Thirteen penggunaan Anglizismus dalam berkomunikasi oleh remaja Jerman dapat terlihat, sehingga dalam makalah ini film Little Thirteen dijadikan sebagai korpus data karena saya beranggapan bahwa film ini mampu mewakili potret kehidupan remaja Jerman yang menggunakan Anglizismus dalam berkomunikasi. Film yang dirilis pada 5 Juli 2012 dengan genre fiksi ini juga banyak mendapat nominasi penghargaan dari berbagai ajang festival film bergengsi seperti International Filmfest Munich 2012, Award for German motion Pictures For Up&Coming Talent Hamburg 2012, Warsaw International Film Festival Poland 2012, Ourense International Film Festival Spain 2012, dan masih banyak lagi.7
2. Rumusan Permasalahan Hal-hal yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah :
5
http://www.dw.com/id/bahasa-gaul-remaja-jerman/a-17287784 diakses pada Sabtu, 7 November 2015 pukul 09.12 6 ibid 7 http://ecx.images-amazon.com/images/I/715rQgTs0TL._SL1413_.jpg diakses pada Sabtu, 7 November 2015 pukul 09.34 Klasifikasi kosakata ..., Ivani, FIB UI, 2017
1. Kosakata Anglizismus apa saja yang muncul dalam film Little Thirteen? 2. Termasuk dalam klasifikasi manakah kosakata Anglizismus yang ditemukan dalam film Little Thirteen?
3.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah metode penelitian kualitatif dan studi kepustakaan dengan data yang berasal dari film Little Thirteen. Metode ini dipilih untuk menganalisis dialog dalam film Little Thirteen yang menjadi korpus data. Saya menggunakan teori klasifikasi peminjaman kata Anglizismus dari Astrid Stedje dalam bukunya Deutsche Sprache gestern und heute sebagai landasan teori.
4.
Sistematika Penyajian
Judul makalah ini adalah Klasifikasi Peminjaman Nomina Anglizismus Dalam Dialog Film Remaja Little Thirteen. Topik yang akan diteliti dalam jurnal ini adalah pengklasifikasian peminjaman kata Anglizismus. Tahap-tahap penelitian dalam jurnal ini terbagi menjadi 4 (empat) bab berikut ini: 1. Bab I memaparkan garis besar latar belakang, rumusan permasalahan, metode penelitian, dan sistematika penyajian 2. Bab II adalah penjabaran teori yang melandasi penelitian ini, yaitu teori mengenai Anglizismus dan klasifikasinya menurut Astrid Stedje (1989) 3. Bab III adalah analisis klasifikasi kosakata Anglizismus yang telah dipaparkan pada bab II 4. Bab IV adalah kesimpulan dari hasil analisis yang berdasar pada teori
II. LANDASAN TEORI Perubahan dan perkembangan dalam suatu bahasa wajar terjadi menurut Schippan (2002:261) karena adanya kontak bahasa antarpengguna bahasa yang berbeda. Komunikasi Klasifikasi kosakata ..., Ivani, FIB UI, 2017
langsung antarmanusia, yang berbeda budaya dan negara juga menimbulkan kontak bahasa sehingga bahasa yang satu dapat mempengaruhi bahasa yang lain. Pengaruh antarbahasa tersebut menurut Hockett (1965:402) menyebabkan peminjaman bahasa. Hockett menjelaskan pengaruh antarbahasa dalam A Course in Modern Linguistics (1965:402) yang menyatakan bahwa masuknya pengaruh bahasa ke dalam bahasa lain terjadi ketika dua bahasa mengadakan kontak. Bahasa yang menerima pengaruh dinamakan model, bahasa yang mempengaruhi dinamakan donor. Proses ketika donor mempengaruhi model adalah borrowed atau peminjaman. Donor tidak mengalami perubahan bahasa, sementara model yang mengalaminya. Sedangkan dilihat dari sejarah bahasa Jerman dalam Schippan (2002:261-262) dan berdasarkan teori Hockett (1965:402), bahasa Jerman telah menjadi model pada abad ke-5 M sejak masuknya bahasa Latin dan Yunani ke bahasa Jerman. Bahasa Latin dan Yunani yang berlaku sebagai donor dibawa bersamaan dengan agama Kristiani; donor kedua yang menambah perbendaharaan kata dalam bahasa Jerman adalah bahasa Prancis dimulai pada abad ke-16. Peminjaman bahasa dari bahasa-bahasa asing lain terdapat juga dalam bahasa Jerman, namun jumlahnya tidak sebanyak peminjaman dari bahasa Latin, Yunani, dan Prancis. Pengaruh bahasa asing yang terbesar dalam bahasa Jerman adalah bahasa Inggris pada pertengahan abad ke-20. Menurut Stedje (1989:169), peminjaman kosakata dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Jerman terjadi sejak akhir Perang Dunia II tahun 1945 dan dilatarbelakangi oleh hal-hal seperti pengaruh politik dari pihak Amerika dan Inggris di Jerman pasca Perang Dunia II, internasionalisasi di bidang ekonomi, budaya, dan ilmu pengetahuan, penerjemahan teks-teks dari bahasa Inggris dan masuknya informasi-informasi dari kantor-kantor berita, pelajaran bahasa Inggris di sekolah, dan pengaruh terbesar berasal dari media massa dan iklan.
Stedje (1989:23) juga menyatakan bahwa kebanyakan kata-kata baru dalam sebuah bahasa muncul dalam bentuk peminjaman kosakata dari bahasa lain. Peminjaman menurut Lewandowski (1984:225) adalah pengalihan unsur-unsur dari suatu bahasa atau dialek ke dalam bahasa atau dialek yang lain. Unsur tersebut berupa materi leksikal dan konstruksi tata bahasa. Pengertian peminjaman menurut Kridalaksana (2001:159) adalah pemasukan unsur fonologis, Klasifikasi kosakata ..., Ivani, FIB UI, 2017
gramatikal, atau leksikal dalam bahasa atau dialek dari bahasa atau dialek lain karena kontak atau peniruan. Pfitzner (1990:85) menyatakan bahwa Anglizismus merupakan unsur leksikal, sintaksis, dan idiomatis yang khusus berasal dari bahasa Inggris dan digunakan dalam bahasa bukan Inggris. Bußmann (2002) mendefinisikan Anglizismus sebagai ungkapan yang diambil dari bahasa Inggris ke bahasa non-Inggris. Ia juga menjelaskan bahwa Anglizismus dapat digunakan dalam cara yang berbeda-beda, yaitu sebagai unit leksikal, sebagai idiom, atau sebagai konstruksi sintaksis. Menurut Glück (2005:42), Anglizismus merupakan pinjaman dari bahasa Inggris yang sudah terintegrasi hingga batas tertentu ke dalam bahasa Jerman. Kata tersebut dapat menjadi bentuk leksikal, morfologis, atau sintaksis dalam bahasa Jerman. Berdasarkan keenam pengertian Anglizismus tersebut, dapat disimpulkan bahwa Anglizismus adalah peminjaman kata dari bahasa Inggris ke bahasa Jerman. Penggunaan Anglizismus tidak harus selalu sama dengan bentuk aslinya, tetapi dapat juga mengalami perubahan secara morfologis dan semantis. Untuk pengklasifikasian Anglizismus, digunakan teori dari Stedje (1989:25) dalam buku Deutsche Sprache gestern und heute yang dibagi menjadi : 1. Fremdwort atau kata asing Kata yang berasal dari bahasa asing dan digunakan dalam bahasa Jerman tanpa mengalami perubahan. Selama kata yang berasal dari bahasa asing tidak mengalami perubahan apapun, baik perubahan bentuk penulisan (ortografis), pelafalan, dan makna, kata itu disebut sebagai kata asing. Contoh katanya antara lain : a. Die Saison yang berasal dari kata saison dalam bahasa Prancis b. Die Comics yang berasal dari kata comics dalam bahasa Inggris c. Die Pizza yang berasal dari kata pizza dalam bahasa Itali
2. Lehnwort atau kata pinjaman Kata asing yang telah berubah secara keseluruhan atau sebagian mengikuti kaidahkaidah dalam bahasa Jerman. Contoh katanya antara lain : a. Der Klub yang berasal dari kata club dalam bahasa Inggris b. Pfeifen yang berasal dari kata pipare dalam bahasa Latin Klasifikasi kosakata ..., Ivani, FIB UI, 2017
c. Die Kutsche yang berasal dari kata kocsi dalam bahasa Hungaria
3. Lehnbedeutung atau peminjaman makna Peminjaman ini tidak mengambil alih kata, tetapi hanya makna kata dari bahasa Inggris yang dipindahkan ke dalam bahasa Jerman. Seperti kata daupjan yang berasal dari kata baptizare dalam bahasa Latin yang bermakna durch Eintauchen zum Vhristen machen (menjadi Kristen melalui pembaptisan). Kata daupjani mengalami perubahan pelafalan sehingga menciptakan kata baru, yaitu taufen.
4. Lehnbildungen dibagi menjadi tiga elemen-elemen bahasa Jerman yang dipengaruhi oleh bahasa Inggris, antara lain: a. Lehnübersetzung atau peminjaman kata per kata seperti : * Taschenbuch yang berasal dari kata pocketbook dalam bahasa Inggris * Tagesordnung yang berasal dari kata ordre du jour dalam bahasa Prancis * Kulturhaus yang berasal dari kata dom kultury dalam bahasa Rusia
b. Lehnübertragung atau peminjaman kata sebagian seperti pada kata Luftbrücke yang berasal dari kata airlift dalam bahasa Inggris, tetapi kata Brücke dalam bahasa Jerman bermakna jembatan. Peminjaman pada bagian kata yang tidak diterjemahkan terkadang tidak memiliki makna yang sama dengan kata asing yang digantikannya
c. Lehnschöpfung atau peminjaman kata baru seperti yang terjadi pada kata Kognak dalam bahasa Jerman yang meminjam kata Cognac yang berasal dari bahasa Prancis sebagai merk minuman beralkohol. Namun, karena pengaruh isi dalam perjanjian Versailles, perusahaan pengelola minuman beralkohol di Jerman dilarang menggunakan merk Kognak yang kemudian diganti menjadi Weinbrand pada tahun 1925. Peminjaman kata ini bergantung pada kebutuhan untuk menggantikan kata dari bahasa asing menjadi kata yang terdapat dalam bahasa asli.
Klasifikasi kosakata ..., Ivani, FIB UI, 2017
III. ANALISIS Dalam film Little Thirteen ini, yang dijadikan objek analisis adalah kosakata yang dibagi berdasarkan kelas kata yang terdiri dari kata benda (nomina), kata kerja (verba), dan kata sifat (adjektiva). Setelah dicari dengan bantuan subtitle dalam film, ditemukan 9 kosakata Anglizismus, yaitu Jobcenter, Baby, Nippel, Puzzleteil, chatten, chillen, okay, sexy, dan cool. A. Kosakata Nomina
Klasifikasi kosakata ..., Ivani, FIB UI, 2017
Berdasarkan nomina yang ditemukan, akan dianalisis dengan membandingkan maknanya dalam bahasa Inggris dan bahasa Jerman dan selanjutnya akan diklasifikasikan ke dalam jenis Anglizismus menurut teori Stedje, yang penjelasan analisisnya akan dipaparkan sebagai berikut: 1. Jobcenter Nomina Jobcenter terdapat dalam kalimat : Was ist mit der Maßnahme, die Ihnen das Jobcenter anbot? Jobcenter adalah komposita yang yang terdiri dari nomina Job dan nomina Center. Tidak terjadi perubahan kelas kata pada kata Job dan Center, kelas kata tetap sebagai nomina. Makna kata Jobcentre dalam bahasa Inggris menurut OXFORD adalah A government office in a town displaying information and giving advice about available jobs and being involved in the administration of benefits to unemployed people.8
Sedangkan, menurut DUDEN makna kata yang muncul pertama kali pada tahun 2006 di Rechtscreibduden ini adalah Aus einem Zusammenschluss von Arbeitsagenturen und Sozialaemtern
bestehende
Einrichtung
zur
Betreuung
von
Arbeitslosengeld-||-
Empfaenger[inne]n.9 Berdasarkan kedua makna tersebut, dapat disimpulkan bahwa makna Jobcentre (bahasa Inggirs) dan Jobcenter (bahasa Jerman) memiliki makna yang sama, yaitu suatu institusi pemerintah yang melayani keperluan para pencari kerja dengan menyediakan layanan informasi seputar dunia kerja. Akan tetapi, memiliki bentuk yang berbeda karena dalam bahasa Jerman Jobcenter sudah menjadi komposita dan juga mengalami perubahan penulisan. Walaupun 8
9
http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/jobcentre diakses pada Rabu, 8 Juni 2016 pukul 22.41 http://www.duden.de/rechtschreibung/Jobcenter diakses pada Rabu, 8 Juni 2016 pukul 22.42 Klasifikasi kosakata ..., Ivani, FIB UI, 2017
memiliki kelas kata, pelafalan bahkan makna yang sama, jika terdapat penulisan yang berbeda, Jobcenter termasuk dalam klasifikasi Lehnwort berdasarkan teori Stedje yang mengatakan bahwa adanya perubahan baik sebagian maupun secara keseluruhan terhadap kata dari bahasa Inggris yang dipinjam ke dalam bahasa Jerman.
2. Baby Nomina Baby terdapat dalam dua kalimat : Zeig uns mal deine Arschbacken, Baby? Oh, mein Baby! Dalam kedua kalimat ini Baby berdiri sebagai nomina dan tidak mengubah bentuk kelas kata dari bahasa Inggris sebagai bahasa donor. Baby dalam bahasa Inggris menurut OXFORD bermakna a very young child; a lover or spouse (often as a form of address10, sedangkan dalam bahasa Jerman menurut DUDEN Baby bermakna Saeugling, Kleinkind im ersten Lebensjahr; Kind; (Kosewort) Schaetzen, Liebling11. Keduanya memiliki makna yang dapat disimpulkan sama dengan dua turunan makna. Pertama, Baby sebagai bayi atau anak kecil dan yang kedua Baby sebagai rujukan kepada orang terkasih atau panggilan sayang. Walaupun dalam konteks ini panggilan sayang tersebut merujuk pada pelecehan seksual dalam bentuk catcalling. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Baby termasuk dalam Fremdwort menurut klasifikasi Stedje karena mempertahankan bentuk asli dari bahasa Inggris tanpa mengalami pengubahan bentuk kata, kelas kata, hingga maknanya.
3. Nippel Nomina Baby terdapat dalam kalimat : Guck mal, der beißt dir in die Nippel. Kata Nippel dalam bahasa Jerman tetap mempertahankan kelas kata dari bahasa Inggris sebagai nomina.
10 11
http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/baby diakses pada Rabu, 8 Juni 2016 pukul 23.07 http://www.duden.de/rechtschreibung/Baby diakses pada Rabu, 8 Juni 2016 pukul 23.08
Klasifikasi kosakata ..., Ivani, FIB UI, 2017
Sedangkan dari segi makna, Nipple dalam bahasa Inggris menurut OXFORD bermakna the small projection in which the mammary ducts of female mammals terminate and from which milk can be secreted; a small projection on a device, especially one from which oil or other fluid is dispensed12. Bila dibandingkan dangan Nippel dalam bahasa Jerman menurut DUDEN, maknanya menjadi (Technik) kurzes Stueck Rohr mit Gewinde zum Verbinden von Rohren; (umgangsprachlich) kurzes, ab- oder vorstehendes [Anschluss]stueck; Schmiernippel; (salopp) weibliche Brustwarze.13 Perubahan paling jelas terlihat adalah dari segi penulisan (ortografis) yaitu penulisan Nipple (bahasa Inggris) dan Nippel (bahasa Jerman). Penulisan Nippel mengikuti cara pelafalan Nipple sehingga terlihat bahwa nomina ini termasuk dalam Anglizismus. Sedangkan untuk menentukan klasifikasinya, dapat dilihat lebih jauh dari segi makna yang agak berbeda. Nipple dalam bahasa Inggris menjabarkannya sebagai sebuah alat atau perangkat yang ada pada tubuh mamalia betina dan benda (mesin). Sedangkan Nippel dalam bahasa Jerman memuat makna berbeda yaitu bagian tubuh wanita (bagian payudara). Oleh karena itu, dari segi penjabaran makna dapat disimpulkan bahwa Nippel termasuk dalam jenis Anglizismus Lehnwort karena tidak mempertahankan bentuk asli dalam bahasa Inggris, yaitu Nipple sehingga mengalami perubahan penulisan yang mengikuti perubahan pelafalan dalam bahasa Inggris dan memiliki makna yang berbeda dari konteks dialog yang dimaksud saat tokoh Charly dan Sarah sedang memilih bra di toko pakaian dalam. 4. Puzzleteil Nomina Puzzleteil terdapat dalam dua kalimat : Gib mir das Puzzleteil! Wo ist das Puzzleteil? Kata Puzzle dalam bahasa Jerman tetap mempertahankan kelas kata dari bahasa Inggris sebagai nomina, walaupun terdapat perubahan bentuk kata yang menjadi komposita karena gabungan kata Puzzle dan Teil. Dilihat dari segi makna, Puzzle dalam kamus OXFORD memiliki dua makna. Pertama, maknanya a game, toy, or problem designed to test ingenuity or knowledge, sedangkan makna kedua berbunyi a person or thing that is difficult to understand or explain; an enigma.14 Bila 12 13
14
http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/nipple diakses pada Rabu, 8 Juni 2016 pukul 23.32 http://www.duden.de/rechtschreibung/Nippel diakses pada Rabu, 8 Juni 2016 pukul 23.33 http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/puzzle diakses pada Kamis, 23 Juni 2016 pukul 21.14 Klasifikasi kosakata ..., Ivani, FIB UI, 2017
dibandingkan dengan kamus DUDEN makna Puzzle berbunyi viele in einem Geduldsspiel [nach einer Vorlage] richtig zusammenzusetzende einzelne Stücke eines Bildes dengan keterangan tambahan memiliki sinonim dengan kata Problem dan Frage(spiel).15 Baik dalam bahasa Inggris maupun bahasa Jerman, kata Puzzle sama-sama memiliki dua makna bila disesuaikan dengan konteks. Jenis permainan yang melibatkan olah pikir sebagai makna pertama dan sesuatu yang dianggap sulit dimengerti atau dijelaskan (masalah) sebagai makna kedua. Meski maknanya sama, akan tetapi perubahan bentuk kata menjadi komposita dalam bahasa Jerman tidak dapat dilupakan, sehingga dapat disimpulkan kata Puzzleteil termasuk ke dalam jenis peminjaman Lehnwort karena memiliki perubahan kata sebagian.
B. Kosakata Verba
1. Chatten Verba chatten terdapat dalam kalimat : Mit wem chattest du?
Kata chatten dalam bahasa Jerman mengalami perubahan bentuk dengan adanya penambahan sufiks –en yang menandakan bahwa kata tersebut merupakan kata kerja infinitiv. Bahkan dalam kalimat ini lebih jelas membuktikan bahwa kata Anglizismus disesuaikan dalam aturan bahasa Jerman, yaitu konjugasi verba sesuai dengan subjeknya. Kata kerja untuk subjek Du (kamu) akan dikonjugasikan dengan akhiran –st. Namun karena akhiran kata chat adalah huruf konsonan (t) maka akan disisipkan huruf –e supaya kata tersebut dapat lebih mudah dilafalkan dan dibaca.
15
http://www.duden.de/rechtschreibung/Puzzle diakses pada Kamis, 23 Juni 2016 pukul 21.18
Klasifikasi kosakata ..., Ivani, FIB UI, 2017
Apabila ditinjau dari segi makna kata chat dalam kamus OXFORD memiliki makna talk in a friendly and informal way; exchange messages online in real time with one or more simlutaneous users of a computer network.16 Sedangkan dalam kamus DUDEN bermakna sich an einem Chat beteiligen.17 Kedua kamus memiliki makna yang sama untuk kata chatten, hanya saja kamus OXFORD menjelaskannya dengan lebih spesifik dengan penekanan makna yang lebih sempit, yaitu berkomunikasi secara lisan maupun tulisan dengan gaya bahasa yang santai (informal). Berdasarkan analisis dari bentuk kata yang mengalami perubahan karena adanya penambahan akhiran –en yang disesuaikan dengan aturan tata bahasa Jerman, tetapi memiliki makna yang sama maka dapat disimpulkan bahwa kata chatten termasuk dalam jenis peminjaman Lehnwort karena memiliki perubahan kata sebagian.
2. Chillen Verba chillen terdapat dalam kalimat : Chillen und Geld kriegen.
Sama halnya dengan kata chatten, kata chillen dalam bahasa Jerman mengalami perubahan bentuk dengan adanya penambahan sufiks –en sesuai aturan tata bahasa Jerman yang menandakan bahwa kata tersebut merupakan kata kerja infinitiv. Bila dibandingkan maknanya, dalam kamus OXFORD kata chill bermakna make (someone) cold; cool (food or drink) typically in a refrigerator; horrify or frighten (someone); calm down and relax.18 Sedangkan DUDEN memuat makna (umgangssprachlich) sich [nach einer Anstrengung] erholen; entspannen; (besonders Jugendsprache) sich abregen19. 16
http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/chat diakses pada Kamis, 14 Juli 2016 pukul 23.12 http://www.duden.de/rechtschreibung/chatten diakses pada Kamis, 14 Juli 2016 pukul 23.13 18 http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/chill diakses pada Kamis, 14 Juli 2016 pukul 23.22 19 http://www.duden.de/rechtschreibung/chillen diakses pada Kamis, 14 Juli 2016 pukul 23.23 Klasifikasi kosakata ..., Ivani, FIB UI, 2017 17
Berdasarkan konteks dialog dalam film makna kata chillen lebih tepat menggunakan makna bersantai yang dimuat DUDEN. Walaupun makna dalam OXFORD dijelaskan lebih spesifik, namun lebih merujuk ke konteks lain. Kata chillen yang bentuk katanya mengalami perubahan karena adanya penambahan akhiran –en yang disesuaikan dengan aturan tata bahasa Jerman, tetapi masih memiliki makna yang sama dalam bahasa Jerman dan bahasa Inggris, dapat disimpulkan bahwa kata chillen termasuk dalam jenis peminjaman Lehnwort karena memiliki perubahan kata sebagian.
C. Kosakata Adjektiva
1. Okay Adjektiva okay terdapat dalam lima kalimat : Okay, eines ich hab noch. Okay, wie viel krieg ich dafür? Lass gut sein, okay? Komm. Ich bin nur ehrlich, okay? Äh, okay, ich brauch kurz was...
Penulisan dan pelafalan kata okay baik dalam bahasa Jerman maupun bahasa Inggris persis sama yang penggunaannya juga fleksibel untuk semua konteks pembicaraan sehari-hari. Bila dibandingkan maknanya dalam OXFORD kata okay bermakna satisfactory but not especially 20
good;
permissible;
allowable20,
sedangkan
DUDEN
memuat
http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/okay diakses pada Jumat, 15 Juli 2016 pukul 01.12 Klasifikasi kosakata ..., Ivani, FIB UI, 2017
makna
(umgangssprachlich) in Ordnung, gut.21 Keduanya bila diartikan sama-sama menyatakan tingkat kepuasan atau keadaan yang kurang lebih baik atau bagus (netral). Oleh karena penulisan, pelafalan, dan makna yang tetap mempertahankan dari bahasa Inggris, dapat disimpulkan bahwa kata okay termasuk dalam jenis peminjaman Fremdwort.
2. Sexy Adjektiva sexy terdapat dalam dua kalimat : Er ist so verdammt sexy. Ich find den voll sexy.
Penulisan dan pelafalan kata sexy baik dalam bahasa Jerman maupun bahasa Inggris persis sama yang penggunaannya juga fleksibel untuk semua konteks pembicaraan sehari-hari.
Bila dibandingkan maknanya dalam OXFORD kata sexy bermakna sexually attractive or exciting; very exciting or appealing22, sedangkan DUDEN memuat makna sexuell attraktiv oder zu einer entsprechenden Wirkung verhelfend.23 Keduanya bila diartikan sama-sama menyatakan sesuatu yang dianggap menarik atau menyenangkan. Oleh karena penulisan, pelafalan, dan makna yang tetap mempertahankan dari bahasa Inggris, dapat disimpulkan bahwa kata sexy termasuk dalam jenis peminjaman Fremdwort.
3. Cool Adjektiva cool terdapat dalam dua kalimat : Keine Ahnung. Heiraten, coole Frau, drei Kinder. Ha, ist ja cool.
Penulisan dan pelafalan kata cool baik dalam bahasa Jerman maupun bahasa Inggris persis sama yang penggunaannya juga fleksibel untuk semua konteks pembicaraan sehari-hari. Walaupun kata cool dalam contoh kalimat pertama sudah mengikuti aturan tata bahasa Jerman
21
http://www.duden.de/rechtschreibung/okay diakses pada Jumat, 15 Juli 2016 pukul 01.13 http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/sexy diakses pada Jumat, 15 Juli 2016 pukul 01.21 23 http://www.duden.de/rechtschreibung/sexy diakses pada Jumat, 15 Juli 2016 pukul 01.22 Klasifikasi kosakata ..., Ivani, FIB UI, 2017 22
yang mengalami deklinasi terhadap kata Frau yang memiliki artikel feminin die sehingga penggunaannya dalam kalimat berubah dengan adanya penambahan –e menjadi coole Frau. Bila dibandingkan maknanya dalam OXFORD kata cool bermakna of or at a fairly low temperature; soothing or refreshing because of its low temperature; of a colour containing pale blue, green or grey tones; showing no friendliness towards a person or enthusiasm for an idea or project; free from excitement, anxiety, or excessive emotion; restrained and relaxed; fashionably attractive or impressive; excellent; used to express acceptance of or a agreement with something.24 Sedangkan DUDEN memuat makna [stets] die Ruhe bewahrend, keine Angst habend, nicht nervös [werdend], sich nicht aus der Fassung bringen lassend; kühl und lässig, gelassen; keine Gefahren bergend, risikolos, sicher; keinen, kaum Anlass zur Klage gebend, durchaus annehmbar, in Ordnung;in hohem Maße gefallend, der Idealvorstellung entsprechend.25 Keduanya bila diartikan sama-sama digunakan sebagai ungkapan terhadap sesuatu yang dianggap keren atau untuk menyatakan karakter seseorang yang santai dan yang paling umum dalam konteks temperatur yang relatif sejuk. Oleh karena penulisan, pelafalan, dan makna yang tetap mempertahankan dari bahasa Inggris, dapat disimpulkan bahwa kata cool termasuk dalam jenis peminjaman Fremdwort.
24 25
http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/sexy diakses pada Jumat, 15 Juli 2016 pukul 01.21 http://www.duden.de/rechtschreibung/sexy diakses pada Jumat, 15 Juli 2016 pukul 01.22 Klasifikasi kosakata ..., Ivani, FIB UI, 2017
IV. KESIMPULAN
Menurut penulis, film Little Thirteen karya sutradara Christian Klandt ini memiliki katakata dalam dialog yang sangat menggambarkan kehidupan remaja saat ini. Salah satunya penggunaan Anglizismus sebagai cirinya. Namun, secara spesifik penggunaan Anglizismus dapat dibagi ke dalam beberapa klasifikasi yang dipaparkan oleh Stedje dalam teori peminjaman kata. Setelah melakukan analisis terhadap kata-kata yang ada dalam film Little Thirteen (2012), dapat ditemukan 9 kosakata Anglizismus yang dikategorikan dalam bentuk tiga kelas kata. Pertama, kosakata nomina yaitu Puzzleteil, Baby, Jobcenter, dan Nippel. Dari keempat nomina yang ditemukan, kemudian dibandingkan maknanya berdasarkan kamus online OXFORD dan DUDEN dan diklasifikasikan jenis Anglizismusnya berdasarkan teori peminjaman kata Stedje, yaitu Fremdwort, Lehnwort, Lehnbedeutung, dan Lehnbildungen ( Lehnübersetzung, Lehnübertragung, Lehnschöpfung). Berikut ini adalah tabel hasil analisis keempat nomina dalam film Little Thirteen yang setelah dibandingkan maknanya dalam bahasa Inggris dan Jerman, kemudian diklasifikasikan ke dalam jenis peminjaman kata beserta penjelasan singkatnya :
Klasifikasi kosakata ..., Ivani, FIB UI, 2017
Nomina Jobcenter dan Nippel memiliki kesamaan dalam jenis klasifikasi yaitu Lehnwort atau kata yang mengalami perubahan sebagian, dalam hal ini perubahan penulisan yang mengikuti pelafalan dalam bahasa Inggris. Hanya saja perbedaan keduanya terletak pada makna dalam bahasa Inggris dan bahasa Jerman. Nippel dalam bahasa Jerman memiliki makna spesifik yang lebih tepat untuk digunakan dalam konteks dialog di film.
Walaupun nomina Puzzleteil termasuk dalam klasifikasi Lehnwort sama seperti nomina Jobcenter dan Nippel, tetapi memiliki sedikit perbedaan yang menjadikannya masuk dalam klasifikasi Lehnwort. Seperti yang telah dijelaskan dalam bagian analisis, nomina Puzzleteil memiliki perubahan bentuk kata menjadi komposita, walaupun secara kelas kata, pelafalan, dan makna sama dalam bahasa Inggris maupun bahasa Jerman. Untuk nomina Baby, klasifikasi Fremdwort menjadi hasil akhir analisis nomina ini karena dari segi bentuk kata, kelas kata, hingga makna dalam bahasa Inggris dan bahasa Jerman semuanya sama setelah dianalisis tanpa ada pengubahan apapun. Kedua, kosakata verba, yaitu chatten dan chillen. Kedua verba Anglizismus ini memiliki kesamaan perubahan bentuk dengan adanya penambahan sufiks –en yang menjadi ciri kata kerja infinitiv dalam aturan tata bahasa Jerman, meski pelafalan dan makna keduanya tetap dipertahankan sama seperti dalam bahasa Inggris, sehingga keduanya termasuk dalam klasifikasi peminjaman Lehnwort yang mengalami perubahan sebagian.
Ketiga, kosakata adjektiva, yaitu okay, sexy, dan cool. Ketiganya memiliki penulisan, pelafalan, hingga makna yang sama dalam bahasa Inggris sehingga termasuk dalam klasikasi Fremdwort. Klasifikasi kosakata ..., Ivani, FIB UI, 2017
Dengan demikian, berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada ke-9 kosakata yang ditemukan dalam film Little Thirteen, maka dapat disimpulkan bahwa lima dari sembilan kosakata yang dianalisis (mayoritas) termasuk dalam jenis klasifikasi Lehnwort, yaitu jenis peminjaman kata Anglizismus yang hanya mengalami perubahan sebagian. Hal ini juga sekaligus membuktikan pernyataan Eva Neuland yang menyatakan bahwa kosakata yang dianggap baru karena meminjam makna dari bahasa Inggris sebenarnya masih didasari oleh aturan dan kosakata dalam bahasa Jerman supaya dapat digunakan dalam berkomunikasi seharihari. DAFTAR PUSTAKA Bußmann, Hadumod. 2002: Lexikon der Sprachwissenschaft. Stuttgart: Alfred Kröner Verlag. Glück, Helmut (Hg.) 2005: Metzler Lexikon Sprache. Stuttgart/Weimar: Verlag J.B, Metzler Hockett. 1958. A Course in Modern Linguistics. The Macmillan Company: New York. Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Lewandowski, Theodor, Linguistisches Woerterbuch. Heidelberg/Wiesbaden Neuland, Eva. 2008. Jugendsprache. Tübingen: A. Francke Verlag. Pfitzner, Jürgen. 1990. Der Anglizismus im Deutschen. Schippan, Thea. 2002. Lexikologie der deutschen Gegenwartssprache. Gruyter, Walter De Gmbh
Stedje, Astrid. 1989. Deutsche Sprache gestern und heute. UniversitätTaschenbucherverlag.
Sumber Referensi
http://ecx.images-amazon.com/images/I/715rQgTs0TL._SL1413_.jpg http://www.bpb.de http://www.duden.de/rechtschreibung/Baby http://www.duden.de/rechtschreibung/Jobcenter http://www.duden.de/rechtschreibung/Nippel http://www.duden.de/rechtschreibung/sexy http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/baby
Klasifikasi kosakata ..., Ivani, FIB UI, 2017
http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/chatten http://www.duden.de/rechtschreibung/chatten http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/chillen http://www.duden.de/rechtschreibung/chillen http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/cool http://www.duden.de/rechtschreibung/cool http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/jobcentre http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/nipple http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/okay http://www.duden.de/rechtschreibung/okay http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/puzzle http://www.duden.de/rechtschreibung/Puzzle http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/sexy
Klasifikasi kosakata ..., Ivani, FIB UI, 2017