Kimia EBTANAS Tahun 1991 EBTANAS-91-01 Diantara peristiwa di bawah ini yang bukan merupakan peristiwa kimia adalah … A. kertas terbakar B. bensin terbakar C. petasan meledak D. emas melebur E. besi berkarat EBTANAS-91-02 Grafik di samping menunjukkan hubungan massa unsur P dengan massa unsur Q dalam senyawa. Perbandingan massa P dan Q dalam senyawa adalah … massa P 5 4 3 2 1 1 2
A. B. C. D. E.
3
4
5 6
1:1 1:2 2:1 2:2 2:3
EBTANAS-91-03 10 liter gas nitrogen direaksikan dengan 40 liter gas hidrogen menghasilkan amonia, menurut reaksi ; N2 (g) + 3 H2 (g) → 2NH3 (g) Pada suhu yang sama, volume gas NH3 yang dihasilkan sebanyak … A. 10 liter B. 20 liter C. 27 liter D. 30 liter E. 40 liter EBTANAS-91-04 Diketahui persamaan reaksi : C (s) + 2H2 (g) → CH4 (g) Jika volume gas H2 yang direaksikan sebanyak 2,24 liter, maka jumlah partikel gas CH4 yang dapat dihasilkan adalah … A. 3,01 × 1021 molekul B. 3,01 × 1022 molekul C. 3,01 × 1023 molekul D. 6,02 × 1024 molekul E. 12,04 × 1024 molekul
EBTANAS-91-05 Data pengamatan daya hantar listrik beberapa larutan dalam air sebagai berikut : Larutan Lampu menyala Pengamatan lain P – ada gelembung Q terang ada gelembung R – ada gelembung S terang ada gelembung T – – U – – V terang ada gelembung W – ada gelembung Yang tergolong elektrolit lemah adalah larutan dengan huruf … A. P, Q dan R B. R, S dan T C. P, R dan T D. U, V dan W E. P, R dan W EBTANAS-91-06 Indikator yang cukup teliti untuk kekuatan larutan asam atau derajat keasaman suatu larutan asam atau basa adalah … A. fenolftalein B. C. metil merah D. bromtimol biru E. EBTANAS-91-07 Dari tabel Kation – Anion di bawah ini : Kation Anion F+ Cl– Na+ SO42– Ba2+ PO43– Pasangan ion yang membentuk senyawa yang sukar larut dalam air adalah … A. K+ dengan PO43– B. Na+ dengan SO42– C. Ba2+ dengan SO42– D. Ba2+ dengan Cl– E. Na+ dengan PO43– EBTANAS-91-08 Zat yang ditambahkan untuk menaikkan bilangan oktan bensin ialah … A. normal oktana B. timbal C. timbal oksida D. distil timbal E. tetra timbal (IV)
EBTANAS-91-09 Gas karbondioksida banyak dipakai sebagai bahan pemadam kebakaran karena gas tersebut … A. mudah dicairkan pada suhu rendah dan tekanan tinggi B. mudah diperoleh dari pembakaran senyawa hidrokarbon C. mempunyai massa jenis lebih kecil dari udara D. tidak dapat terbakar dan massa jenisnya lebih besar daripada udara E. merupakan senyawa kovalen yang dapat larut dalam air EBTANAS-91-10 Zat yang digunakan untuk menghilangkan kesadahan air diantaranya … A. CaSO4 B. CaCO3 C. MgSO4 D. Na2CO3 E. Ca(HCO3)2 EBTANAS-91-11 Massa rumus molekul relatif suatu senyawa hidrokarbon sama dengan 28 dan persentase penyusunan yaitu unsur C 86 % dan H 14 % (Ar ; C = 12, H = 1). Rumus molekul senyawa tersebut menjadi … A. C2H2 B. C2H4 C. C3H6 D. C3H8 E. C4H10 EBTANAS-91-12 Berikut ini merupakan bentuk orbital d :
1 2 3 4 5 Yang merupakan gambar bentuk orbital dxy adalah … A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 EBTANAS-91-13 Unsur X mempunyai nomor atom 35, konfigurasi elektron ion X adalah … A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p5 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p5 5s1 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p4 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1 4p5
EBTANAS-91-14 Tembaga nomor atomnya 29. Dalam sistem periodik tembaga terletak pada golongan … dan periode … A. III A dan 4 B. III B dan 4 C. II B dan 4 D. I B dan 4 E. I A dan 5 EBTANAS-91-15 3,5– 3,0– 2,5– 2,0– Li 1,5– 1,0– 0,5–
Ca K Na I Br F |
Cl |
|
10 20 30 Keperiodikan jari-jari atom
|
|
40
50
Dengan memperhatikan grafik keperiodikan jari-jari atom di atas dapat disimpulkan bahwa … A. dalam suatu golongan, jari-jari atom makin kecil dengan naiknya nomor atom B. dalam suatu perioda, jari-jari atom makin besar dengan naiknya nomor atom C. jari-jari atom yang terbesar menurut golongan adalah golongan halogen D. dalam suatu perioda, jari-jari atom makin kecil dengan naiknya nomor atom E. jari-jari atom terkecil terdapat pada golongan alkali EBTANAS-91-16 Elektronegativitas unsur-unsur sebagai berikut : Cl Be Mg Ca Sr Ba 3,16 1,57 1,31 1,00 0,95 0,89 Berdasarkan data tersebut di atas dapat ditafsirkan bahwa ikatan ion paling lemah adalah … A. BeCl2 B. MgCl2 C. CaCl2 D. SrCl2 E. BaCl2
EBTANAS-91-17 Dari senyawa-senyawa berikut : 1. KAl(SO4)2 2. Zn(NH3)4SO4 3. Ca(H2O)SO4 4. K2Fe (SO4)2 5. CuClCO4 Yang mempunyai ikatan ion kovalen koordinasi adalah … A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 4 E. 4 dan 5 EBTANAS-91-18 Berikut ini data titik didih dari beberapa senyawa hidrogen : HI HF HBr BCl HCN –35o C 19,4o C –67o C –64oC +26o C Diantara senyawa-senyawa di atas yang mempunyai ikatan hidrogen paling kuat ialah … A. HCN B. HI C. HF D. HBr E. HCl EBTANAS-91-19 Ke dalam 50 cm3 larutan HCl 1 M dengan suhu 26oC ditambahkan 50 cm3 larutan NaOH 1 M. Suhu tertinggi campuran 33oC. Kalau dianggap massa larutan sama dengan massa air dan 1 kalori = 4,2 Joule maka perubahan entalpi reaksi sebesar … A. 2,94 kJ mol–1 B. 5,88 kJ mol–1 C. 11,76 kJ mol–1 D. 29,40 kJ mol–1 E. 58,80 kJ mol–1 EBTANAS-91-20 Sewaktu mobil mengisi bensin, maka keadaan di sekitar pompa bensin antara lain : (1) ada uap bensin yang mudah terbakar (2) ada bensin tumpah (3) suhu mesin mobil tinggi (4) bensin mengalir dengan tekanan tinggi (5) pompa bensin sedang bekerja Diantara faktor-faktor tersebut yang menyebabkan dilarang merokok adalah … A. 4 dan 5 B. 2 dan 4 C. 1 dan 3 D. 1 dan 2 E. 3 dan 4
EBTANAS-91-21 Pada suatu reaksi suhu dari 25oC dinaikkan menjadi 75oC. Jika setiap kenaikan 10oC kecepatan menjadi 2 kali lebih cepat, maka kecepatan reaksi tersebut di atas menjadi … kali lebih cepat A. 8 B. 10 C. 16 D. 32 E. 64 EBTANAS-91-22 Diantara faktor-faktor di bawah ini yang menggeser kesetimbangan : PCl3 (g) + Cl2 (g) ⇔ PCl5 (g) ke arah PCl5 adalah … A. menurunkan suhu kesetimbangan B. menambah katalis pada sistem C. memperkecil volume sistem D. mengurangi konsentrasi PCl3 E. menambah konsentrasi PCl3 EBTANAS-91-23 Pada suhu tertentu dalam ruang 10 liter terdapat kesetimbangan dari reaksi : 2SO3 (g) ⇔ 2SO2 (g) + O2 (l) Bila 80 gram SO3 (S = 32 , O = 16) dipanaskan hingga keadaan setimbang pada suhu tercapai, ternyata terdapat perbandingan mol : SO3 : O2 = 2 : 1 Tetapan kesetimbangan dari reaksi adalah … A. 15 B. 2,5 C. 0,4 D. 0,04 E. 0,025 EBTANAS-91-24 Tekanan uap air jenuh pada suhu 30oC adalah 31,8 mmHg dan fraksi mol suatu zat dalam air adalah 0,056 mol. Pada suhu 30oC, tekanan uap larutan adalah … A. 1,78 mmHg B. 33,59 mmHg C. 17,8 mmHg D. 30,02 mmHg E. 28,30 mmHg EBTANAS-91-25 Gas amonia sebanyak 0,1 mol dilarutkan ke dalam air sampai volumenya 1 dm3 sehingga mencapai kesetimbangan : NH3 (g) + H2O (l) ⇔ NH4+ + OH–(aq) Jika 1 % NH3 telah terionisasi, Kb amonia adalah … A. 10– 1 B. 10– 2 C. 10– 3 D. 10– 4 E. 10– 5
EBTANAS-91-26 pH larutan basa lemah bervalensi satu = 11, maka konsentrasi ion dalam larutan adalah … A. 10– 11 M B. 10– 6 M C. 10– 3 M D. 10– 2 M E. 10– 1 M
EBTANAS-91-32 Senyawa halogen bersifat mereduksi terdapat pada persamaan reaksi … A. CaO (s) + 2HClO (aq) → Ca(ClO)2 (aq) + H2O (l) B. Cu (s) + FeCl2 (aq) → CuCl2 (aq) + Fe (s) C. 6HI (aq) + 2HNO3 (aq) → 2NO (g) + 3I2 (s) + 4H2O (l) D. 6HClO4 (aq) + P2O5 (s)→ 3Cl2O7 + 2H3PO4 (aq) E. 2AuCl2 (aq) + 3Zn (s) → 3ZnCl2 (aq) + 2Au (s)
EBTANAS-91-27 Larutan 0,1 M CH3COOH mempunyai pH = 3 (Ka = 10 –5). Agar pH larutan menjadi 6 maka larutan itu harus ditambah CH3COONa sebanyak … A. 0,1 mol B. 1 mol C. 5 mol D. 10 mol E. 20 mol
EBTANAS-91-33 Reaksi antara logam Cu dengan asam nintrat encer yang benar adalah … A. Cu(s) + 4HNO3(aq) → Cu(NO3)2(aq) + 2H2O(l) + N2O4(g) B. Cu(s) + 4HNO3(aq) → Cu(NO3)2(aq) + 2H2O(l) + 2NO2(g) C. 3Cu(s) + 8HNO3(aq) → 3Cu(NO3)2(aq) + 4H2O(l) + 2NO(g) D. Cu(s) + 2HNO3(aq) → Cu(NO3)(l) + NO2(g) E. 5Cu(s) + 2HNO3(aq) → 5CuO(s) + H2O(l) + N2(g)
EBTANAS-91-28 Kelarutan perak klorida dinyatakan dalam gram per liter larutan pada suhu 25oC. Ksp AgC = 1,90 . 10–10 (Ar : Ag = 108, Cl = 35,5) adalah … A. 22,90 . 10– 4 gram B. 20,09 . 10– 4 gram C. 17,22 . 10– 4 gram D. 14,35 . 10– 4 gram E. 2,09 . 10– 4 gram
EBTANAS-91-34 Pada elektrolisis larutan garam logam alkali atau alkali tanah tidak dihasilkan logamnya karena … A. sifat oksidatornya lemah B. sifat reduktornya lemah C. garam halidanya mempunyai titik leleh tinggi D. energi ionisasi tinggi dari logam lain E. ion logamnya tidak mengalami reduksi
EBTANAS-91-29 Reaksi Redoks : 2KMnO4(aq) + 5H2C2O4 (aq) + 3H2SO4(aq) → 2MnSO4(aq) + 10CO2(g) + K2SO4(aq) + 8H2O(l) Setengah reaksi oksidasi dari reaksi tersebut adalah … A. MnO4–(aq) + OH+(aq) + 5e → Mn2+(aq) + 4H2) (l) B. MnO4–(aq) + 2H2O (aq) + 3e → MnO2 (s) + 4OH–(aq) C. H2C2O4 (aq) → 2CO2 (g) + 2H+(aq) + 2e D. CO2 (g) + 2H+(aq) + 2e → H2C2O4 (g) E. 2H2SO4 (aq) → 2H2O (l) + 2SO2 (g) + O2 (g) EBTANAS-91-30 Reaksi yang terjadi pada katode dari elektrolisis larutan Na2SO4 adalah … A. 2H2O (aq) + 2e → 2OH (aq) + H2 (g) B. 2H+(aq) + 2e → H2 (g) C. Na+(aq) + e → Na (s) D. SO42–(aq) + 2e → H2C2O4 (aq) → 2H2O (l) + O2 (g) + 4e E. 4OH–(aq) EBTANAS-91-31 Unsur Xe dengan nomor atom 54 dan unsur F dengan nomor atom 9 pembentuk senyawa XeF4, yang bentuk molekulnya adalah … A. linier B. segitiga datar C. okta hedron D. tetra hedron E. bujur sangkar
EBTANAS-91-35 Tabel data sifat unsur dari Na ke Cl : No. SIFAT UNSUR 1 Sifat logam bertambah 2 Sifat non logam bertambah 3 Energi ionisasi berkurang 4 Sisat asam bertambah 5 Jari0jari atomnya berkurang 6 Kelektronegatifan berkurang Perubahan sifat unsur dari Na ke Cl yang benar adalah … A. 1 dan 5 B. 2 dan 5 C. 3 dan 6 D. 4 dan 6 E. 1 dan 6 EBTANAS-91-36 Diantara unsur-unsur perioda ke-3 di bawah ini yang di alam terdapat dalam keadaan bebas adalah … A. Na B. S C. Al D. Si E. Cl
EBTANAS-91-37 Beberapa sifat unsur berikut : I. membentuk senyawa berwarna II. titik leburnya rendah III. dapat membentuk ion kompleks IV. diamagnetik V. mempunyai bermacam-macam bilangan oksidasi Yang menunjukkan sifat unsur transisi periode ke-4 ialah nomor … A. I, III dan V B. I, II dan III C. I, IV dan V D. II, IV dan V E. III, IV dan V EBTANAS-91-38 Senyawa-senyawa kompleks berikut : I. Ag(NH3)2Cl II. Cu(NH3)4(NO3)2 III. K3FE(OH)6 IV. Cr(NH3)3Cl3 V. (Cr(NH3)6)Cl3 Yang mempunyai bilangan koordinasi empat adalah … A. V B. IV C. III D. II E. I EBTANAS-91-39 Nama mineral yang mengandung unsur mangan adalah … A. bauksit B. kobaltit C. pirolusit D. kriolit E. pirit EBTANAS-91-40 Dari 5 rumus senyawa karbon di bawah ini : I. R––O––R II.
R––C––R O O
III.
R––C––O–R
IV.
R––C==O
V.
H R––C==O
H Yang termasuk rumus umum senyawa alkanon dan alkanal adalah … A. I dan II B. II dan IV C. III dan IV D. IV dan I E. V dan IV
EBTANAS-91-41 Dari senyawa berikut yang mempunyai isomer optik adalah … A. H2N––CH2––COOH B. CH2––CH2––COOH OH C. (CH3)3––C––COOH D. CH3––CH––COOH OH E. CH3––CH2––COOH EBTANAS-91-42 Diketahui reaksi : 1. H2C==CH2 + H2 →H3C––CH3 2. CH4 + Cl2 →H3OCl + HCl 3. H3C––CH2Br →H2C==CH2 + HBr Jenis reaksi diatas berturut-turut adalah … A. substitusi, adisi dan eliminasi B. eliminasi, adisi dan substitusi C. adis, substitusi dan eliminasi D. eliminasi, substitusi dan adisi E. substitusi, eliminasi dan adisi EBTANAS-91-43 Rumus molekul kloroform (obat bius) adalah … A. CH4 B. CCl4 C. CH3Cl D. CH2Cl2 E. CHCl3 EBTANAS-91-44 Di antara senyawa makro molekul di bawah ini yang tergolong kopolimer adalah … A. polivinyl klorida B. nylon terylen C. karet alam D. polietilena E. teflon
EBTANAS-91-45 Rumus struktur dari para dibromabenzena adalah … A. OH
Br Br
B.
Br
C.
Br
Br D.
Br
E.
Br CH3 NO2
EBTANAS-91-46 Partikel yang dipancarkan oleh peluruhan isotop radioaktif yang tidak bermassa dan bermuatan negatif dituliskan dengan lambang … A. 01 n B. C. D. E.
1 1p 0 −1 e 0 +1 e −1 0X
EBTANAS-91-47 Yang tidak termasuk contoh penggunaan isotop radioaktif adalah … A. pengawetan makanan dan sterilisasi B. menentukan mekanisme reaksi esterifikasi C. mendeteksi tingkat oksidasi unsur transisi D. menganalisis pengaktifan E. menganalisis pengenceran isotop EBTANAS-91-48 Sol AgCl adalah sistem koloid yang fasa terdispersi dan medium pendispersinya adalah … A. zat cair dan zat padat B. zat padat dan gas C. gas dan zat cair D. zat padat dan zat cair E. zat cair dan zat cair
EBTANAS-91-49 Di bawah ini berupa contoh cara pembuatan sol : 1. agar-agar dalam air 2. gas H2S dalam larutan SO2 3. besi (III) klorida dalam air panas 4. belerang dalam air Sol yang dihasilkan dengan cara dispersi adalah … A. 1 dan 3 B. 1 dan 4 C. 3 dan 4 D. 2 dan 3 E. 2 dan 4 EBTANAS-91-50 Yang bukan sifat koloid adalah … A. effek Tyndal B. gerak Brown C. absorpsi D. higroskopis E. elektroforesis EBTANAS-91-51 Banyaknya pasangan elektron terikat dan pasangan elektron bebas suatu senyawa 3 dan 1. Bentuk molekul senyawa itu adalah … A. segitiga planar B. piramida segitiga C. bentuk V D. tetrahedron E. segiempat datar EBTANAS-91-52
B A
C Gambar A, B dan C adalah bentuk kristal dengan bilangan koordinasi A = 12, B = 8 dan C = 12. A, B, C merupakan bentuk kristal dari … A. BCC, HCP, FCC B. HCP, FCC, BCC C. FCC, HCP, BCC D. FCC, BCC, HCP E. HCP, BCC, FCC
EBTANAS-91-53 Diketahui entalpi pembakaran 1 mol CH4 = 18 kkal, energi ikat O=O = 119 kkal . mol–1 C=O = 173 kkal . mol–1 O–H = 110 kkal . mol–1 Maka energi ikat C–H menjadi … A. 6,75 kkal B. 11,05 kkal C. 33,13 kkal D. 66,2 kkal E. 132,5 kkal EBTANAS-91-54 Dari reaksi NO dan Br2 diperoleh data sebagai berikut : Kecepatan reaksi Perc. (NO) (Br2) mol/liter/detik 1 0,1 0,05 6 2 0,1 0,1 12 3 0,1 0,2 24 4 0,2 0,05 24 5 0,3 0,05 54 Reaksi tersebut adalah reaksi tingkat … A. 0 B. 1 C. 2 D. 3 E. 4 EBTANAS-91-55 Proses pembuatan NH3 menurut Haber, kenaikan suhu reaksi akan beralih ke arah N2 dan H2 tetapi diusahakan suhu tidak terlalu rendah. Alasan yang tepat untuk ini adalah … A. untuk menjaga agar tempat tidak meledak akibat tekanan tinggi B. karena pada suhu rendah, amoniak yang dihasilkan berupa zat cair C. untuk mengimbangi dengan adanya katalis D. karena pada suhu rendah reaksi berlangsung lambat E. untuk menghemat bahan dasar N2 dan H2 EBTANAS-91-56 HCl(aq) + H2O(l) → H3O+(aq) + Cl–(aq) Yang merupakan basa Bronsted-Lowry ialah … A. HCl dan H3O+ B. HCl dan Cl– C. H2O dan H3O+ D. H2O dan Cl– E. H2O dan HCl
EBTANAS-91-57 Bila diketahui potensial elektroda standar Al3+(aq) + 2e → Al(s) Eo = –1,76 volt 2+ Eo = –0,76 volt Zn (aq) + 2e → Zn(s) 2+ Fe (aq) + 2e → Fe(s) Eo = –0,44 volt 2+ Cu (aq) + 2e → Cu(s) Eo = +0,34 volt o Bagan sel volta yang E selnya paling besar adalah … A. Al | Al3+ // Zn2+ | Zn B. Fe | Fe2+ // Al3+ | Al C. Zn | Zn2+ // Cu2+ | Cu D. Al | Al3+ // Cu2+ | Cu E. Fe | Fe2+ // Cu2+ | Cu EBTANAS-91-58 Eo = –0,44 volt Diketahui : Fe2+ + 2e → Fe (s) 2+ Eo = +0,34 volt Cu + 2e → Fe (s) 2+ Pb + 2e → Fe (s) Eo = –0,13 volt 2+ Eo = –2,34 volt Mg + 2e → Fe (s) o Berdasarkan data di atas, E sel paling besar adalah … A. Cu(s) + Mg2+(aq) → Cu2+(aq) + Mg(s) B. Mg(s) + Cu3+(aq) → Mg2+(aq) + Cu(s) C. Pb(s) + Cu2+(aq) → Pb2+(aq) + Cu(s) D. Fe(s) + Mg2+(aq) → Fe2+(aq) + Mg(s) E. Mg(s) + Pb2+(aq) → Cu2+(aq) + Pb(s) EBTANAS-91-59 Stainless steel adalah salah satu jenis baja tahan karat. Baja ini mengandung … A. 12 % – 18 % Cr B. 10 % V dan 6 % Co C. 11 % – 14 % Mn D. 25 % Ni dan 14 % Mn E. 18 % Cr dan 8 % Ni EBTANAS-91-60 Penembakan menghasilkan A. B. C. D. E.
1 1p 0 −1 e 4 2 He 0 0γ 0 +1 p
113 dengan 48 Cd 114 isotop 48 Cd dan …
partikel
neutron