MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
•
K[i]EP Korea 1~s:1tlite of Erergy Technology Eveluaton ano Plan•ung
ANTARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KEMENTERIAN ENE RGI DAN SUM BER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA DAN
KOREA INSTITUTE OF ENERGY TECHNOLOGY EVALUATION AND PLANNING TENTANG KERJA SAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DI SEKTOR ENERGI BERSIH
Badan Penelltian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Badan Litbang ESDM) dan Korea Institu te of Energy Technology Evaluation and Planning (KETEP), selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai "Para Pihak", atau masing-masing disebut sebagai "Pihak"; MEMPERTIMBANGKAN
kepentingan
bersama
Para
Pihak
dalam
mengembangkan kerja sama di bidang energi dan sumber daya mineral berdasarkan prinsip-prinsip kesetaraan dan saling menguntungkan ; BERTUJUAN untuk mengembangkan lebih lanjut kerja sama dalam penelitian dan pengembangan energi terbarukan ; MERUJUK pada Persetujuan antara Pemeri ntah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Korea tentang Kerja Sama di Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral yang ditandatangani di Seoul , 30 Maret 2002 ; SESUAI DENGAN ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku di masingmasing negara; TELAH MENYEPAKATI hal-hal sebagai berikut:
PASALI TUJUAN
Tujuan Memorandum Saling Pengertian ("MSP") ini adalah menyediakan kerangka
kerja
sama
dalam
meningkatkan
kapasitas
penelitian
dan
pengembangan dalam sektor energi bersih (selanjutnya disebut sebagai "Proyek") . . PASAL II RUANG LINGKUP KERJA SAMA
Ruang lingkup kerja sama akan mencakup , namun tidak terbatas pada : (1) Kerja sama penelitian dan pengembangan dalam sektor energi bersih, dan pemaparan hasil yang dicapai; (2) Pertukaran staf peneliti ; (3) Pertukaran dan kolaborasi data akademik terkait, publikasi, dan informasi riset; (4) Peningkatan kapasitas; (5) Area lainnya yang disepakati secara tertulis oleh Para Pihak dan yang sesuai dengan tujuan MSP. PASAL Ill KEGIATAN
(1) Rincian mengenai ruang lingkup kegiatan Proyek akan diuraikan dalam Pengaturan Kerja Sama spesifik, yang akan dinegosiasikan dan disepakati oleh Para Pihak ("Pengaturan Kerja Sama") . (2) Pengaturan Kerja Sama mencakup: a. Penjabaran mengenai tanggung jawab Para Pihak untuk kegiatan yang disepakati ; b. Penjadwalan kegiatan spesifik ; c. Pendanaan dan sumber dana masing-masing kegiatan ; d. Hal-ha! lain yang dianggap penting untuk pengelolaan kegiatan secara efisien , termasuk
hal-hal terkait
tercantum dalam Pasal VIII.
Hak Kekayaan
lntelektual yang
(3) Proyek akan dilaksanakan sesuai dengan Pengaturan Kerja Sama dan berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku di masingmasing negara Para Pihak.
PASAL IV INSTANSIPELAKSANA lnstansi
resm1
yang
ditunjuk
untuk
bertanggungjawab
dalam
mengimplementasikan dan mengembangkan area kerja sama sama potensial di bawah MSP ini adalah ; Pusat
1. Untuk Badan Litbang ESDM
Penelitian
dan
Pengembangan
Teknologi Ketenagalistrikan , Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energ i. Korea
2 . Untuk KETEP
Institute of Energy Technology
Evaluation and Planning .
PASAL V PENGELUARAN Setiap Pihak, kecuali disepakati sebal iknya oleh Para Pihak secara tertulis, akan menanggung biaya , resiko , kewajiban , dan pengeluaran yang terkait kine rjanya di bawah MSP ini , termasuk diskusi tim dan studi kelayakan . Perincian kondisi dan tata cara kerja sama dari sebuah Proyek akan diuraikan dalam Pengatu ran Kerja Sama. Perincian kond isi dan tata cara kerja sama dari sebuah Proyek akan dibahas lebih lanjut.
PASAL VI KERAHASIAAN (1) Setiap
Pihak
wajib
memastikan
terjaganya
konfidensialitas
dan
kerahasiaan semua dokumen , informasi dan data lainnya yang diterima atau disampaikan oleh Pihak lainnya selama jangka waktu implementasi MSP ini (" lnformasi Rahasia").
(2) Apabila salah satu Pihak akan mengungkapkan informasi rahasia yang dihasilkan dari aktivitas kerja sama di bawah MSP ini pada Pihak Ketiga, Pihak pengungkap harus mendapatkan ijin tertulis sebelumnya dari Pihak lainnya . (3) Pihak pengungkap menyampaikan permintaan tertulis kepada Pihak lainnya untuk mengembalikan dan/atau menghancurkan lnformasi Rahasia yang diungkap. (4) Para Pihak setuju bahwa ketentuan Pasal ini wajib tetap mengikat antara Para Pihak, tanpa terkecual i bila MSP ini sudah tidak berlaku. (5) Pasal ini tidak mengurangi hukum dan peraturan yang berlaku di negara masing-m asing Pihak.
PASAL VII PEMBATASAN KEGIATAN PERSONIL
Setiap orang yang terlibat dalam kegiatan yang terkait dengan MSP ini wajib menghormati kebebasan politik, kedaulatan , dan kesatuan negara tuan rumah , tidak mencampuri urusan dalam negeri negara tuan rumah serta menghindari kegiatan lain yang tidak sesuai dengan tujuan dan sasaran MSP ini.
PASAL VIII HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
(1) Perlindungan hak kekayaan intelektual diterapkan sesuai dengan hukum dan peraturan negara masing-masing Pih'ak. (2) Dalam hal suatu proyek khusus dapat menghasilkan kekayaan intelektual , Para Pihak akan menyusun ketentuan yamg sesuai dalam Pengaturan Kerja Sama terpisah yang merupakan bagian dari Memorandum Saling Pengertian ini .
PASAL IX PEN GALI HAN
Baik MSP ini maupun kegiatan lain yang diselenggarakan oleh Para Pihak, tidak dapat dilaksanakan , diperjanjikan , atau dialihkan kepada Pihak Ketiga tanpa persetujuan tertulis dari Pihak yang lain . PASAL X PENYELESAIAN PERBEDAAN
Perbedaan yang muncul dari , atau hal lain yang tidak diatur secara khusus dalam MSP ini akan diselesaikan secara damai melalui konsultasi dan negosiasi antara Para Pihak, berdasarkan kepentingan bersama , kesetaraan , kerja sama , dan kepercayaan satu sama lain. PASAL XI AMANDEMEN
Ketentuan MSP ini dapat diamandemen setiap saat melalui persetujuan tertulis bersama dari Para Pihak. Amandemen tersebut menjadi bagian yang tak terpisahkan dari MSP ini. PASAL XII PEMBERLAKUAN, MASA BERLAKU, DAN PENGAKHIRAN
(1) Memorandum
Saling
Pengertian
ini
mulai
berlaku
sejak
tanggal
penandatanganan oleh kedua belah Pihak. (2) Kecuali diputuskan lain oleh Para Pihak, MSP ini berlaku selama 3 (tiga) tahun , dan dapat diperpanjang dengan persetujuan tertulis bersama dari Para Pihak. (3) Apabila salah satu Pihak gagal mendapatkan persetujuan pengelolaan atau terjadi perubahan besar di lingkungan politik dan ekonomi yang akan mempengaruhi kelayakan suatu Proyek, Para Pihak dapat menghentikan Memorandum Saling Pengertian ini dengan memberikan pemberitahuan tertulis dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sebelumnya .
(4) Kecuali disetujui lain secara tertulis oleh Para Pihak, pengakhiran MSP ini wajib tidak mempengaruhi validitas masa berlaku kegiatan apapun sebagaimana telah disetujui dalam Pengaturan Kerja Sama.
SEBAGAI BUKTI , yang bertandatangan dibawah ini telah menandatangani
MSP ini. DITANDATANGANI di Seoul pada 16 Mei 2016 dalam rangkap dua dalam
Bahasa Indonesia, Bahasa Korea , dan Bahasa lnggris. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran , naskah Bahasa lnggris yang wajib-berlaku.
BADAN PENELITIAN DAN
KOREA INSTITUTE OF ENERGY
PENGEMBANGANENERGIDAN
TECHNOLOGY EVALUATION AND
SUMBER DAYA MINERAL
PLANNING
F .X. SUTIJASTOTO
WHANG JIN TAEK
KE PALA
PRESIDEN
~
D.. f LU
~~
~2
5~
Im" o~
~ ~~ ~-
Ci ~
"'
~ ~
ii8" 00 ;jOJ ~ 0
:ir
Jill
" =.....
()J
n-
3"
~
KO
0
"3"
K
]l:J
0
.........
~J
nr
0
I"\ K
--
~o
~ _._
w ~J n- or
1)J ~ ......... K
Diil
Fie> K
3 0 0
.........
-<
:!I
111 o]
•
__._ 110
0
'-'
ar:J __._ r-~o
~flU
-
K
"
3 0
Of
l l!O rio
K
ar:J __._
0
;jQJ t-fJ
0
]~J
K
"
U4 i<J KIO 0
K
rtr
=u
__._ ~
__._ 0
3
Kr
oJ
LJ-l
i
;jQJ
]~J
N
0 0
N
3"J
C'I
~Ill
C'I
Of 7K .....- .....__ 110
11.J
.....-
0
r-1 3K
= ~
am 0
~IU
•lo-! '-' '-'
0
;j{r ar:J
0\
t-fJ
~a
710
0
Of-
oJ
()J
rt- -<
!"'>
=
"Dru
;;o1I ]fi
;or
[]J toJ
;jOf ]fIUl U i
~ = 110 ° oO ~
. 3
DflU
~ __._ K __._
f.{o
-<
uo
oO 0
......- < 0<
,,.0 ;;on D "Dru
rtr CS" ;jQJ iiO 0 _,,:_' [JO ;or 0
~
0 __._
__._ nJ __._
0
tH 3 -<
K __._
__._
_._ rLl
JIJ
~
1'r
0::: _._ =!"'> rLl ~ w "K 2 _._-< ~0\ ~ uo .....__ 0
_._ 110
0
ili ~J
rt()J
~J __._
•IO 0
__._
~
uo K DflU f.{o oO K
3 0 0
__._
~ 0...
IUl U _._ •101 •101
-<
w..l
~o
f-
w..l
3
..
-< ~o =K LJ-l
~
oJ
.....0 _._ •IO
K~J
0
i
~J
Jill
r-\
_._
• rt= --,
r--
0\ 0
j(J"
Dir K~ ..... K
ruO
0r "Dru
rt-
!"'>
= ()J
Of ~
0 .....__ 0
]~J
K
0
3 i
u
Oll l
·r
;j(O U~J JIJ
~
~ rnr
OF ill il'ir 1)11
K~ N
~
0
K
iiO fiO
JIJ
iiO ~' -
s
~
1'r
K
0...
__._
u
JIJ ~
JIJ -
K __._ 110
;;o1I
;or
;jQJ
or-
OllU
1KlnJ
LJ-l
r-\
__._
rt-
()J
UIO
0
.....__
]~J
110
JIJ __._
]f-
;jOn
0
Kr air
0
~
· rio
ii1K
UIO
~j
1KflU
ruf
K
__._
110
__._
Of
$Il
rrH 01
[)J ~
_._ •IOI
~ __._ K _._
$r
1'o -< ruO uo 0r oO
Lf) '-'
~
LJTJ ;;JJ t-fJ
~
'-'
----
(Y) '-'
~fill
r-J
IUI=
r=j
"KO
~IU
'-'
N"
i
;jQJ
"Dru
()J
rt-
!"'>
=
~
rt-
IUI= t=l "K
01K
_J
0
0
i
----
r'-'
()J
rrH OI
u
Ola __._ _._
01
]~J
=•IO toJ
oO IUl U
_._
1'11l
u
K __._
Ola __._ u
r-\
w 7K r ;or w ;;o1I
JIJ
~
;jQJ r-\
_._
or-
.....__
~J
rrH -
-K 3
"
•IO
Of ;jOn
0
~
;;o1I
;or
Uf ;;oo 110\
IUl U __._ 1'o
w..l
~
i
~
;;o1I
u
0
;;o1I 1'r
;or rtr Ola
I
~
(1) :r1 j:iJ ~ <2J
JI£~
E
~ Qf A-j .£ ~ £1 E_I- Ct
(2)
~~ ~Q,l'A-j~
a.
ru- £1 El-
b. A11¥
At~~ ~g,j"E.f-Ct.
JI .£ ~ E 0 I~ ~ Sf-I El-
c. :z,i-
JI.£~ E 01~ ~
d. Ail
8~0il ~Al£J01 ~~~
-9-loH
JI_£~E~
1. ARDEMR :
0~1~ ~
.sr-1e_1-
~
~ £1
E.f''[j
-§Ail~ ~"file_I- JI_£~E.Q.J .ft.~~<2.J
~R E.1- 2. ~ At~ e9ot0~
Ol~£J[]:j ,
:z,t" 9AtAtQ.J oH9~
[[t ~Ct
~~ , ~AH~, OilL1XJ~Qf ~:r17H~~E1
E!-~Oi1Lf.t.:J71~~7t~
9AtAt~
7'tliQ.I
ca
~j:1
Ats
J::J~AH~~
Xii
(1)
9 At At l_I-
:z,t" 7H~ 'tl~ ~QfA-j~
~~Jlt Tt~ ~
2. KETEP:
~
JI_£~E OI~ ~~
OJ~~
(3)
Ct;:;o1
Mou
5~. 1::11§
OJ~7ll_l-§8
t:Jl~if.J::l.2t ~8~
Ct~
e9'E!-Ct.
9AtAt.2t -2?-.=i:!.
(71~
tg!~
~~'
-§A1,
71Et
7'tli)
(2) § MoUotOil 'tl~~§O.£ ~~El- 2.~ 7l~Atli~ Ail 3AtOiJ7il tPHW ~¥ '5-7H~OiJ Ct~
(3) '5-7H'E!-
9AtAt.£¥E1
9AtAt~ ~
Ct~
A-j~ §2.I~ tg!OtO~e_I-
9AtAtOiJ71J '5-7H.§
R~ot~ A-j~ R~A-j~ Ail~
W -9:
El-Ct. ;51¢
_.. '
rr
L-
::t:..c
~~Ct .
(4) ~ 9AtAt~ § MoU ~.fi-2.t ~E.f'
n J1J
~
o\
rtr 011
~~
1-fJ
~ID
Kl-
rnr
O
r-fJ -rr
Kl-
""7 "'
K -
~
liO TQ
Ulr "' .-!'.;
OlO
-< iiiil
..,.,.. o ..--
.,...,
-0 J U!O
10
I
KK
' 0f-
-,-
i
-
i<
::;::;::;:-
~
...
110 K
~
~
1_Il K
K
IX)
K~
~
~1
~
Kl-
•K-\
~
_
_J
: ;:;: ;:-
110
__._
UIJ ~ Di ::r ~o JIJ =
OIJ _ oJ ~
E .0...1 Z,!
J;"j
o\ ::i o
f
40°J
, r-
UIO
~ ri-"[JoK
• o]
'""
=
Jiil -<
T"J
• Ki r-
K
-
o1o\
K
_._ ""TT'"
:2
~o :::;::=-
•K[J
_._
~
E _.. _: ljQ
111>1
"KJ UIO
Oilll OllU ~J
3
o
~JU UIJ
.lI']
ru UH ~
=r
IJ.IJ KIO •1o:J ;;JJ K1J 1::1
r.:tJ
iOiru
Ula
a
LI
-"-o o olJ f
0\
;jQO
K1 UIO ,....._ l/"')
'--'
UIO 00 D-l
,iOJI
~r KJ
~
ioJU
0
iFo
K
•
: ;: ;: ;:-
K, ~
J
R<)
rio K
uJ Ul
K
lll:J
.../
DI-
o
_._ ~ ~r ~ or
or
1jQ
-'
JIJ
~ o~
•IOO
..._
nJIJ _._ u OIJ
Lio
~
0
~
LIIO
~o
~
#J
n
DI-
a.II •
a-,
Ki
;::i;
"
~ uO
oO
DIK
K
0
0~ OT
_....__
DlJ
~
;jQo _._
lo-l
1
:
OT
_._
K _._ ~
-<
'O
u
~JU #J
(Y)
_J
=J
l'\.J
-'-i
t-
01-i
o _._ 1 10 110~
-:rr
-
K
n~
llJ1
Q ·1o:i =o
uo oO
,
~
Ul
rlJ
~
lll
~
::io
01
JIJ
JJJJ
11of-
JIJ ~
K
K
n
o~
JL
'II -
-iroJ
0
"K -ro -=<" K ~ f!:Dl ~ uO _._ o\ ~ =r
110
'~-'--
-:'-1
-< ~ lJllll OT - "Ko
,,.0
•
KJ
~
N -
;::i;
"
0 '-'"
~
I~
JIJ
I"\
K ()J
,,.r~ Ill
1111 1
-
-(f-
· Ki
-,s:.
110
-
-
-
UJ
lJJJ ~o
0 1 _._ '~0 u
jJ]
o
"];" rl~ ruJI
,,n.J .-<0 .vi.
OIJ D~J
_
UllU DI()nJ
:;:
-ro
uo
I"'\
oO -=<"
D
~
~ 0\ 0-0J
]}jJ
~ •K
~ "KJ
N
-
.-
.._,
.._,
0
~
::i
"'
o
.-!'.;
~
0\
DlJ
:n:J
"K
If«> iJ4(
0<
.!::1,
_._,,,
0 o\
~ ~
"K ~
-'LI-o
0
ruj
•IOIU
u OI- -, 0<
~J
_1
~JU
-
~J .2_1
_,_
:ro ....o
O K
D~J
0
r...
,- -'-
_.__J
Ko
~
= ~ ~~ ~I
~ ~
"11"
~ ;jQIU ou "'ru
f
KO
11<>0
1lo-j
K'
OI -rr
ruj
:
vi
;jQ ~
B:
OlnJ
ilo-j
U
_....__
"
TI
-
o
..,.,..
_._
~
K
0
_,_ 10J .,...nJ
~ ;jQo uo K1
-
.... oO
=
__._
~ --'--
I"\
OJI
.....L..
_J
-
K
LI-\ ;jQll
~
~ ~
_
.oO =T=
!"\
__._
K
DIDI-
~ -n _._ u -'-o iifJ JIJ -
-<
__,__
ru _.. .__ t::l _ -,-
o -rQ -oio -rr K' K OIf1: IUllU "Trj #J
*J
~
1jQ ''T
JIJ
~ OImlru iro -rn "' __._
~ o\
-1
l""'I
~I ~0 ~
uo ~JU
=.,o _
OT ~ Ulo
_._ rfJ _._,
K
-'-1
....
K
K •IO-' __,__ -<-' -< f< o\ Lio -rr ;jOn
oO
-<
I --.. JJ
11o-j-,--< uo
ruj
K
''T . ._
~ WI
~J
-'-J
l::li
-:::i:;- lllilll ""' 0 ~\ ~-d
&-
~ l::ll $f
UIO
K
0 ~
~
,_...._,_...._
~
~
n.l
''T "lrj
N
~
r-
DlJ
.._, .._,
D
DlJ -=<"
~
(3)
E_I-
9-ArAr.2.I
~~~
9-Arxr::
~CH
9-ArAr.9.I
01~ *xi~=
~~~<2.J "6"17r~ ~Al ~~~74Lr !I~~E£.I ~.:a.~0~1
~7'1~ ,
~x~1~
tf-~£.1 ~~E!"
30~l!-2.I A1~ -5-7'1~ ~3H li£~E
(4) ~ ~ Art::r7r J-1~ 0 £
gJ- 0 1trxl e~:::
er,
~ 01EJ- ~.R71l.f-LH01 ~~o~I ~N:;; ~xi
201 61J 5 ~ 16 ~ A1~0~I A1 A1~"5rD=l , ~01 ,
EE::
it!£r7r
~01'2!" ~£f ,
~3Hz.f A1~ ~li~
~ Mou 2-I ~ E::: ti~
*
'.i'.~Cr
ti9.f ;_10~1 2-171
t>l::: c~ .
<2.J£L:llAIOr01
~ E_f-~01£ Z{ 2 ¥"~ ~~x.101 ,
2 ::=: §A1:: §~E!" .:a.~~ ~::er . 3H6:10~1 cHE!" 7'rO l 7r xi~:: ~£f ~oH~· 01 £f-t!E!"cr.
-;:: I .
•
51·7' "'' 'J 1_... ./.(..l J
~
•
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING
K[i]EP 1~smute Evaluat,o~ and
Koru
of Energy Techno ogy p,, !ling
BETWEEN THE AGENCY OF RESEARCH AND DEVELOPMENT FOR ENERGY AND MINERAL RESOURCES OF THE MINISTRY OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND
KOREA INSTITUTE OF ENERGY TECHNOLOGY EVALUATION AND PLANNING CONCERNING RESEARCH AND DEVELOPMENT COOPERATION ON CLEAN ENERGY SECTOR
The Agency of Research and Development for Energy and Mineral Resources (ARDEMR) and Korea Institute of Energy Technology Evaluation and Planning (KETEP), hereinafter referred to collectively as the "Parties", or individually as a "Party";
CONSIDERING the mutual interest of the Parties in developing cooperation in the field of clean energy technology based on the principles of equality and mutual benefits; DESIRING to further develop a friendly cooperation in research and development in the field of renewable energy; REFERRING to the Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Republic of Korea on Cooperation in the Field of Energy and Mineral Resources signed in Seoul on March 301h, 2002 ; PURSUANT to the prevailing laws and regu lations in their respective countries ; HAVE AGREED as follows : ARTICLE I OBJECTIVE The objective of this Memorandum of Understanding (hereinafter referred to as "MoU") is to provide a framework of cooperation in enhancing the capacity of research and development in clean energy sector (hereinafter referred to as "Project").
ARTICLE II SCOPE OF COOPERATION The scope of cooperation shall include , but not limited to : (1) Cooperation in research and development on clean energy sector, and presenting the resu lts ach ieved ; (2) Exchange of research staffs ; (3) Exchanges and
collaboration . of related
academ ic data , publications , and
information research ; (4) Capacity building ; (5) Other areas as may be agreed in writing by the Parties and which fall within the objectives of this MoU .
ARTICLE Ill ACTIVITIES (1 ) A detailed description of the scope of Project activities shall be defined in a specific Cooperation Arrangement, which is negotiated and agreed by the Parties (the "Cooperation Arrangement"); (2) Cooperation Arrangement covers : a. Elaboration of the responsibilities of the Parties for the agreed project activities ; b. Schedu les for specific project activities ; c. Budgets and sources of financing of each project activity; d. Any other things deemed necessary for the efficient management of the project activiti es , includ ing matters re lating to Intellectual Property Right as stipulated under Article VII I. (3) T he
Projects
will
be
executed
pursuant
to
thei r
individual
Cooperation
A rrangements and accord ing to the preva ili ng laws and regulations in the Parties' respective countries .
ARTICLE IV EXECUTING AGENCIES The officia l agencies responsible for the implementation and to develop the potential areas of cooperation identified under this MoU :
1.
For A RDEMR
: Research and Development Centre for Electricity, New and Renewable Energy, and Energy Conservation Tech nology.
2.
For KETEP
: Korea Institute of Energy Technology Evaluation and Planning .
2.
For KETEP
: Korea Institute of Energy Technology Evaluation and Planning.
ARTICLE V
EXPENSES
Each Party shall, unless agreed otherwise by the Parties in writing , bear its own costs , risks , liabilities and expenses incurred in connection with its performance under this MoU , including team discussions and feasibility studies. The more detailed conditions and cooperation method of the Project shall be discussed further.
ARTICLE VI CONFIDENTIALITY
(1) Each Party shall undertake to observe the confidentiality and secrecy of documents , information , and other data received or supplied to the other Party during the period of the implementation of this MoU ("Confidential Information"); (2) If either Party wishes to disclose any Confidential Information resulted from the cooperation activities under this MoU to any Third Party, the disclosing Party must obtain prior written consent from the other Party before any disclosure can be made; (3) The disclosing Party may make a written request to the other Party for the return and/or destruction of the disclosed Confidential Information ; (4) The Parties agreed that the provision of this Article shall continue to be binding between the Parties , notwithstanding the termination of this MoU; (5) The provision of this Article shall not prejudice the prevailing laws and regulations of The Parties.
ARTICLE VII LIMITATION OF PERSONNEL ACTIVITIES
All persons engaged in activities related to this MoU shall respect political independence, sovereignty, and territorial integrity of the host country , shall have a duty not to interfere in internal affairs of the host country, and will avoid any activities inconsistent with the purpose and objectives of this MoU .
ARTICLE VIII INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS
(1) The protection of intellectual property rights shall be enforced in accordance with the laws and regulations of the Parties respective countries. (2) In cases where a specific project may result in intellectual property, the Parties will set up appropriate provision in the specific Cooperation Arrangement concluded between the Parties under this MoU in relation to that project.
ARTICLE IX ASSIGNMENT
Neither this MoU , nor any undertakings of the Parties, may be assigned , pledged or transferred to any Third Party without the prior written consent of the other Party.
ARTICLE X SETTLEMENT OF DIFFERENCES
Any differences resu lting from or anything unspecified in this MoU shall be resolved amicably through consultation and negotiation between the Parties, based on mutual benefit, equality, cooperation and mutual trust ARTICLE XI AMENDMENT
The provisions in this MoU may be amended at any time with the mutual written consent of the Parties. Such amendments shall form an integral part of this MoU .
ARTICLE XII ENTRY INTO FORCE, DURATION, AND TERMINATION
(1) This MoU shall enter into force on the date of its signing by both Parties. (2) Unless otherwise decided by both Parties , this MoU shall be valid for 3 (three)years and may be extended by mutual written consent of the Parties. (3) If any Party fails to receive the approval of the Party's management or there is significant change in the political or economic environmental that would affect the feasibility of a Project, the Parties may terminate the Project and this Mou with 30 (thirty) days written notice to the other Party;
(4) Unless otherwise agreed in writing by both Parties, termination of the MoU shall not affect the validity of duration any activities as agreed upon the Cooperation Agreement.
IN WITNESS WHEREOF , the undersigned have signed this MoU.
DONE in Seoul on May
16th ,
2016 in two original copies in Indonesian , Korean and
Engl ish languages. In case of divergence of interpretation of this MoU , the English text shall prevail.
FOR THE AGENCY OF RESEARCH
FOR KOREA INSTITUTE OF ENERGY
AND DEVELOPMENT FOR
TECHNOLOGY EVALUATION AND
ENERGY AND MINERAL
PLANNING
RESOURCES
F.X. SUTIJASTOTO
WHANG JIN TAEK
HEAD
PRESIDENT