Khutbah tanggal 9-11-2001 Khu-P Berkenaan dengan sifat subbuhiyyat-ke -Maha Sucian Tuhan (pensucian) ada satu topik yang tengah dalam bahasan,yang di tengahnya di khutbah berkenaan Tahrik Jadid dimulai topik sifat razzaqiyyat (Yang Maha Pemberi rezeki).Karena hal itu berkaitan dengan perbandingan razzaaq-Maha Pemberi rezeki bahwa siapa yang membelanjakan rezeki di jalan Allah, Allah tidak membiarkan itu berkurang. Kini, kembali dari awal bagian subbuhiyyat yang dalam khutbah yang lalu tertinggal untuk diterangkan.Ayat pertama yang saya baca adalah ayat 9 surah AnNaml:falamma jaa aha nuwdiya..........rabbi ‘alamiyn-Jadi ketika datang padanya maka diseru bahwa telah diberkati apa yang ada di dalam api dan apa yang ada di sekelilingnya dan Maha suci Tuha, Rabb sekalian alam. Hadhrat Masih Mauud a.s. disini menyajikn pokok bahasan yang sangat halus sekali. Sebagian ulama berpendapat bahwa ada Allah di dalam api. Allah, jelasnya tidak ada di dalam api,karena berfirman buwrika man finnaar-Apa yang di dalam api telah diberkati.Allah tentu tidak memberkati diri-Nya. Jadi, tafsir Hadhrat Masih Mauud a.s. adalah: Ketika Musa telah datang maka dia dipanggil, telah diberkati apa yang di dalam api dan apa yang disekeliling api dan Allah Maha suci dari memata-matai dan dari takhayyul dan Dia adalah Tuhan sekalian alam. Coba perhatikan, di ayat ini dengan jelas difirmankan,bahwa apa yang di dalam api dan yang disekelilingnya itu telah diberkati dan Allah setelah memanggilnya lalu memberkartinya.Dari itu dimaklumi bahwa di dalam api ada benda yang meraih berkah bukannya yang memberikan berkah. Itu di dalam kata nuwdiya –diseru Dia sendiri yang tengah mengisyarahkan, bahwa Dia telah memberkati apa yang di dalam api dan apa yang disekitarnya.Dari itu terbukti bahwa tidaklah Tuhan yang ada di dalam api (waktu itu) dan ini bukanlah akidah ummat Islam,bahkan Allah Yang Maha Agung sendiri yang menjauhkan keragungan itu di ayat yang lain.wa subhaanallaahi rabbil ‘alamiyn. yakni Allah adalah Maha suci dari penjelmaan dan turun semacam ini,Dia adalah Tuhan segala sesuatu. Kini ayat surah Az-Zumar ayat 68:wama qadarullah........yusyrikuwn-Dan mereka tidak menghargai/memahami Allah dengan sebaik-baik penghargan/pemahaman terhadap-Nya dan pada hari kiamat segala-segalanya berada dalam genggaman-Nya dan langit akan terlipat di tangan kanan-Nya dan Dia Maha suci dan Maha Agung dari apa yang mereka sekutukan. Jadi, ayat inilah yang menerangkan keagungan dan ke Maha sucian Tuhan.dan selain itu “terlipat di tangan kanan-Nya” apa maksudnya ? Maksud “ tangan kanan” adalah “tangan kekuatan” dan di dalam itu maksud “terlipat/tergulung” adalah bahwa bumi dan langit akan dilipat/tergulung disitu. Kini,apa yang para ilmuwan telah teliti, dari itu dapat diketahui bahwa langit dan bumi sebelum pergi ke lubang hitam/kiamat itu semua barisannya akan digulung dan sama sekali seolah-olah akan digulung di tangan kudrat Tuhan.Perinciannya sebelumnya telah saya terangkan disini tidak perlu diulangi. Hadhrat Masih Mauud a.s. bersabda:wassamaawaatu mathwiyyaatun-Sesudah memfanakan/memusnahkan dunia Allah akan menggulung langit dengan tangan kananNya. Jadi, coba perhatikan, jika syaqussamaawaat pada hakekatnya diambil maksudnya “memecahkan” maka kata mathwiyyaatun-tergulung akan didapatkan artnya tidak sesuai dan bertentangan.karena disitu tidak disebutkan arti “memecahkan” hanya disebutkan “menggulung”. Surah Az-Zukhruf ayat 13-15:walladziy khalaqal............lamunqalibuwn-Dia yang menciptakan segala jenis jodoh dan untuk kamu segala corak perahu dan hewan ternak.yang kamu tunggangi. supaya kamu bisa duduk di punggungnya dengan kukuh/teguh. Kemudian tatkala kamu bisa duduk dengan tenang di atasnya maka ingatlah nikmat Tuhan-mu dan katakanlah Maha suci Allah yang telah mengkhidmatkan untuk kami dan kami tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikannya dan sesungguhnya kami akan kembali pada Tuhan kami. Adapun doa ini hendaknya dibaca sebelum perjalanan.Merupakan pengalaman kami, dengan ini kami banyak meraih faedahnya dan kafilah kita yang biasa pergi ke Bosnia kepada mereka inilah yang biasa saya nasihatkan bahwa sebelum berangkat
bacalah ini dan berdoa pula dalam perjalanan juga berdoalah terus untuk diri sendiri.Maka sekembalinya mereka banyak memaparkan mukjizah-mukjizah, yangmana walaupun secara zahir kapal akan musnah, namun Tuhan telah menyelamatkan mereka dari itu dan memberikan taufik pada mereka untuk mengadakan perjalanan dengan kapal yang lain.Walhasil, banyak peristiwa-peristiwa seperti ini yang mereka terus terangkan.Dan merupakan pengalaman saya yang panjang bahwa sebelum perjalanan doa ini hendaknya harus dibaca, apakah itu perjalanan mobil ataukah perjalanan kapal. Dalam kaitan ini ada sebuah hadis Hadhrat Ali bin Rawiah menerangknan bahwa pada waktu keberadan saya seekor hewan/tunggangan yang dibawa untuk Hadhrat Alir.a.Ketika beliau meletakkan kaki di sanggurdi/pijakan kaki ,beliau membaca bismillah tiga kali kemudian apabila telah menunggang dengan baik beliau menyebut alhamdulillah kemudian membaca doa ini: subhaanalladziy sakhkhara lana ....lamuqalibuwn- Maha suci Zat yang telah mengkhidmatkan kendaaraan ini untuk kami, kalau tidak kami tidak bisa mengendalikannya dan sesungguhnya kami akan kembali kepadanya.Dan kemudian tiga kali menyebut alhamdulillah dan tiga kali membaca allaahuakbar dan bersama itu beliau membaca doa ini: Maha suci Engkau hai Allah, sesungguhnya kami telah menganiaya diri kami, maka maafkalah kami,karena selain Engkau tidak ada yang bisa mengampuni dosa. Kemudian beliau tertawa.Atas hal itu saya bertanya, hai amir-ulmu’minin,karena apa Tuan tertawa ? Beliau bersabda: Sebagaimana saya lakukan serupa inilah saya telah melihat Rasulullah saw. melakukan ini.Yaitu, beliau saw juga tertawa. Atas tertawanya beliau saya bertanya hai Rasulullah saw.,karena apa Tuan tertawa ? Beliau bersabda: Sesungguhnya Tuhan kamu heran kepada hamba-Nya ketika seorang hamba berkata hai Tuhanku, maafkanlah dosaku karena selain Engkau tidak ada yang mengampuni dosa.Yakni, memohon ampunan-Nya seorang hamba dan dan tunduk di hadapan-Nya sambil bertaubah Tuhan sangat senang.Atas hal itu Rasulullah saw. juga tertawa dan sayapun apabila saya membaca ini saya teringat itu dan sayapun tertawa. Surah Fatah ayat ke sepuluh:litu’minuw......wa ashiyla-Supaya kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan menolongnya dan memulikannya dan menyebutnya/memuji-Nya siang dan malam.Hadhrat Abdullah bin Umar r.a. berkata: Satu kali kami bersama Rasulullah saw. tengah melakukan shalat,maka ada seorang yang baru datang setelah mengatakan ini dia mulai shalat: allahu akbar kabiyrang walhamdulillahi katsiyrang wasubhaanallahi bukratang waashiyla- Yakni, Allah Maha Besar dan segenap pujian adalah untuk-Nya dan Maha suci Zat-Nya siang juga dan malam juga.Setelah shalat Rasulullah saw. bersabda: Tuhan sedemikian senang terhadap kalimah ini sehingga pintu-pintu langit dibukakan.Ibni Umar r.a. berkata bahwa sesudah itu saya selalu dalam sembahyang mengulangi kalimah ini. Sebagian sahabah membaca dengan suara sedikit tinggi dan kepada Rasulullah saw. suaranya terdengar dan yang beliau senangi sesudahnya setelah sembahyang beliau menerangkan kesenangan baliau. Ada satu hadis yang diriwayatkan oleh Ibni Masuud r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda:Pada waktu malam isra’ saya berjumpa dengan Ibrahim,maka beliau berkata hai Muhammad, sampaikanlah salamku kepada ummatmu dan beritahukanlah padanya bahwa tanah surga itu sangat bersih dan airnya sangat manisdan tanamannya”. Nah, adapun manis dan sucinya air,tanah, ini semua dengan karunia Tuhan adalah merupakan istilah-istilah yang tidak bisa dimbil artinya secara zahir.Oleh karena itu,Hadhrat Ibrahim dalam ru’ya/ dalam kasyaf menerangkan pada Rasulullah saw. bahwa airnya sangat manis dan tanamannya adalah: subhaanallah walhamdulillah walaailahaillahuw wallaahu akbar. Nah, ini semua diterangkan sebagai tanaman. Jadi, menyanjung pujian dan memuji sifat-sifat Tuhan akan merupakan buah-buahan manis surga yang kini kita tidak rasakan/sadari. Surah Thur ayat 49:washbir lihukmi rabbika......hiyna taquwm:Dan bersabarlah demi untuk Tuhan kamu.Sesungguhnya engkau selalu berada di hadapan mata kami dan berasbihlkah dengan pujian Tuhan engkau, ketika engkau bangun. Dalam Bukhari Kitabulfitan ada sebuah riwayat. Hind putri l Harits meriwayatkan bahwa istri mulia Rasulullah saw. Hadhrat Ummi Salmah r.a. bersabda:Satu malam
Rasulullah saw. bangun sambil ketakutan.Beliau bersabda: subhanallah betapa banyak hazanah yang Allah turunkan dan betapa banyak fitnah yang Dia telah turunkan, siapakah yang akan membangunkan wanita-wanita yang ada di dalam kamar. Maksud beliau adalah istri-istri beliau supaya mereka bangun sembahyang. Betapa banyak yang di dunia ini mengenakan pakaian namun di akhirat mereka akan telanjang. Hadis ini diambil dari Muslim Kitabussalam.Ummulmu’minin Hadhrat Safiah bin Huyyai bin Aktab menerangkan bahwa Rasulullah saw. tengah duduk i’tikaf ,ketika di suatu malam saya datang untuk menemui beliau. Saya sedikit berbincang-bincang dengan beliau dan saya bangun untuk kembali, maka beliaupun menyertai saya untuk mengantarkan saya. Rumah Hadhrat Safiah berada di rumah Usamah bin Zaid yang terletak sedikit jarak dari mesjid. Dua orang ansor lewat dari dekat kami.Tatkala mereka melihat Rasulullah saw. maka mereka mulai berjalan cepat-cepat.Atas hal itu Rasulullah saw. bersabda:Tunggulah sebentar, ini adalah Safiah bin Huyyai. Keduanya berkata:Subhanallah.Ya Rasulullah saw., kami -naudzubillah -apakah kami berkenaan dengan Rasulullah saw. bisa memikirkan hal yang tidak benar ? Beliau bersabda: Syaitahan di dalam aliran darah manusia sedemikian rupa berlari-lari sebagaimana darah berlari-lari/mengalir. Saya khawatir jangan-jangan syaitan memasukkan keburukan dalam hati kalian”. Hadhrat Khalifatul Masih 1 r.a.bersabda:Apa tasbih itu ? Di awal surah AlBaqarah lewat bahasa para malaikah membertahukan: nahnu nusabbihu bihamdika wa nuqaddisulak-Di mana di dalam Al-Quran terdapat kata tasbih, disana ada sedemikian rupa kebaikan dan hadiah yang Dia zahirkan pada makhlukn yang dari itu zahir pujian terhadap Tuhan dan setelah mengingat dan merenungkan ihsan-ihsan dan anugerah-anugerah itu secara sepontanitas di dalam dirinya manusia mendapatkan gejolak untuk memuji Tuhan .Oleh karena itu berkenaan dengan Nabi suci kita Rasulullah saw.berfirman: subhanalladziy........ilal masjidil aqsha. Dan kemudian kepada Rasulullah saw.diperintahkan sabbihis marabbikal a’la. Walhasil, dimana-mana disebutkan pujianpujian Tuhan,dan kebesaran-kebesaran dan kemuliaan-kemuliaan-Nya yang aneh, maka surah ini yang Dia mulai dengan yusabbihulillah, dari itu diketahui dengan jelas bahwa pujian-pujian Tuhan dan hadiah-hadiah dan kebaikan-kebaikan dan sebutan karunia yang besar disinipun juga ada. Segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi itu memuji Tuhan dan ini merupakan masaalah yang jelas. Para atheis yang dungu dan yang tidak mengenal hakekat sesuatu tidak mengerti rahasia ini.Perkara ini memang ini lain,namun kesaksian memberitahukan bahwa bagaimana setiap zarrah menerangkan kesucian Tuhan.Coba perhatikan,satu pancaran udara panas yang keluar dari bumi ,bahkan dengan lebih luas lagi saya bisa mengatakan bahwa daun yang keluar dari air seni dan kotoran betapa murni dan bersihnya .Maksud dari “daun keluar dari kencing dan kotoran”adalah bahwa sesuatu yang kotor yang kita katakan dalam Punjabi Ruri,di dalam itu air seni/kencing dan kekotoran lainya salinmg campur aduk,tapi kalau ada dari itu daun tumbuhan yang tumbuh,maka sangat bersih yang sedikitpun tidak ada kotoran yang ada di dalamnya.Apakah ada yang bisa membayangkan bahwa dari dalam kekotoran itu keluar tanaman sayur-sayuran subur berombak semacam itu yang dapat menyejukkan mata?.Kebersihan dedaunan sayuran itu sendiri adalah merupakan dalil dan kesaksian yang luar biasa bahwa itu adalah tengah mensucikan khalik-Nya.Dan seperti itu coba perhatikan lebih jauh lagi dan lihatlah seberapa indah pekerjaan manusia, itu dia lakukan dalam cahaya. Manusia jelasnya di dalam cahaya/sinara yang terang mengerjakan pekerjaan yang baik ,yakni dosa-dosanya dia sembunyikan di kegelapan di malam hari dan di cahaya siang hari dia menzahirkan kebaikannya dan melakukan pekerjaan baik. Namun keajaiban-keajaiban Tuhan, itu semua ada di siang hari. Tuhan tidak perlu mempertunjukkan/pamer dengan cara manusia seperti ini.Dia terus memperlihatkan keajaiban-keajaiban-Nya dalam kegelapan-kegelapan . Yakni, betapa bersih dan betapa menyenangkan hati itu bertasbih kepada Tuhan.Coba perhatikan biji sebuah delima betapa itu diciptakan dengan rapi dan teratur,.setiap biji tergulung dengan terpisahpisah.Apakah itu tidak bertasbih pada Tuhan ? Begitu juga amatilah langit dan keajaiban-keajaiban langit dan benda-benda langit. Orang yang tidak mengenal keajaiban alam dan karena tidak ada pengetahuan mengenai alam dia mengatakan bahwa perkara
fulan/ itu bertentangan dengan alam. Namun keyakinan saya adalah seberapa ilmu sains dan ilmu-ilmu lain terus akan mencapai kemajuan, sebegitu juga keajaiban-keajaiban Islam dan hakekat-hakekat Al-Quran dan makrifatnya akan terus bertambah terang dan berbinar yang akan merupakan pujian terhadap Tuhan. dan sebagai bukti yang benar bahwa apapun yang ada di langit dan di bumi itu bertasbih kepada Tuhan.Dan setiap zarrah bersaksi bahwa Dia adalah Pencipta yang karena rabbubiyyat-Nya, hidup-Nya, berdiri sendiri-Nya segala sesuatu hidup, tegak dan terjaga karena perlindungan-Nya. Surah Al-Hadid ayat kedua:sabbaha lillahi.....hkiym- Nah, apabila saya mengatakan ayat ke dua,kita selalu bismillah itu kita hitung ayat pertama.Oleh karena itu meskipun nampak itu ayat pertama, namun pada hakekatnya itu adalah ayat pertama:.sabbaha ......hakiym-Kepada Allah-lah bertasbih apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan Dia Maha unggul dan Maha Bijaksana.Kemudian: sabbaha lillahi mafissamaawaati wamaa fil ardh wa huwal aziyzulhakiymBertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan Dia Maha Unggul dan Maha bijaksana. Surah Hasyr. Hadhrat Khalifatul Masih 1 bersabda:Sesuatu yang baru datang di dunia betapa itu datang dengan kesucian bersamanya.Daun tatkala jatuh betapa buruk bentuknya -Di bawah sebatang pohon mana tengah memberikan dares sambil berdirike arah itu beliau mengisyarahkan- Ketika tumbuh daun yang baru betapa indah terlihat dan di atas permukaan pohon betapa kadangkala menempel kekotoran , namun disanapun daun yang tumbuh betapa bersihnya.Air hujan turun betapa bersihnya itu,anak yang lahir dari perut ibunya betapa bersih dan tidak ada aib,. tidak musyrik dan tidak jahat. Keindahan yang terdapat di dalam kerbau dan anak- anak anjing yang kecil itu tidak terdapat pada hewan yang besar.- Pada hakekatnya anak –anak anjing pun nampak sangat indah terlihat. Jika mata ini tidak ada betapa susuhnya, dengan telinga berapa banyak hal-hal uyang kita dengar,dari lidah betapa bersih kata-kata /perkara yang keluar.Walhasil segala sesuatu itu datangnya bersih dari Tuhan. Sabbaha lillaahi segala sesuatu menerangkan/menunjukkan kesucian Tuhan. Kini surah At-Tagaabun ayat 2:Yusabbihu lillahi maa fissamaawaati wamaa fil ardh.....qadiyr- Kepada Allah-lah bertasbih apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi Untuk-Nya-lah semua kerajaan dan segenap pujian dan Dia kuasa atas segala sesuatu yang Dia kehendaki. Hadhrat Masih Mauud a.s.: Yusabbihu lahuw maa fissamaawaatiwal ardh- Yakni, orang-orang langit juga mengingat/menyebut nama-Nya dengan kesucian dan juga orangorang di bumi. Di dalam ayat ini diterangkan pokok bahasan yang sangat dalam.. Di dalam ayat ini beliau mengisyarahkan bahwa di dalam benda-benda langit juga ada penduduk dan mereka juga mentaati petunjuk-petunjuk Tuhan. Dari yusabbihu lahu maa fissamaawati wal ardh-Menyanjungnya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dapat diketahui dengan jelas bahwa di langit, di tempat lain pun ada makhluk-makhluk dan semua penduduk-penduduk yang ada di benda-benda langit itu semua mentaati petunjukpetunjuk Tuhan. Qaala ausathuhum alam aqul lakum laula tusabbihuwn qaaluw subhaana rabbina inna kunna zhaalimiyn-(Al-Qalam 29) Diantara mereka berkata orang yang terbaik, apakah saya tidak mengatakan kepadamu bahwa kenapa kamu tidak bertasbih ? Maha suci Tuhan kami, sesungguhnya kami-lah yang aniaya. Kini surah A’la yang biasa pada hari Jumaah dibaca di rekaat pertama.Dari itu ayat 2 sampai 6 sabbihismarabbika a’la......gutsaa an ahwa-Bertasbihlah/sanjunglah nama suci Tuhanmu Yang Maha Agung ,bersih dari segala aib, Yang telah menciptakan dan kemudian membetulkannya . Yang telah menyusun unsur-unsur dan kemudian memberi petunjuk dan bagi yang telah memelihara telah mengeluarkan sayur-sayuran/rerumputan dan untuk yang tidak menghargai telah menjadikannya sampah hitamyang kering. Hadhrat Khalifatul Masih 1 dalam mentafsirkan itu menulis:sabbih – Terangkanlah kesucian,dari aib-aib syirik, kemudian sucikanlah Dia.Di dalam Al-Quran ada tiga sifat Tuhan yang disebutkanh : subbuhiyyat rubbubiyyat dan Tingginya keagungan Sesuai dengan itu untuk Rasulullah saw. ada tiga nubuatan yang telah smpurna dengan jelasnya Beliau dianggap suci h dari gila,pengada-ada dan aib-aib
lainnya..Rubbubiyyat beliau dari kehidupan Mekah yang rendah hari demi hari terus berkembang dan disampaikan pada kedudukan yang sedemikian tinggi yang mana dengan mata kepala beliau sendiri melihat yadkhuluwna fiynilahi afwaaja –Orang-orang masuk dalam agama Allah dengan berbondong-bondong. Kini, ke arah inilah isyarah ayat 2-4: Idza jaa ......tawwaaba-Dengan nama Alah yang Pengasih Maha Penyayang.Apabila datang pertolongan dan kemenangan Allah dan engkau akan melihat orang-orang akan masuk dalam agama Allah dengan berbondong-bondong.Maka dengan pujian Tuhan engkau bertasbihlah pada-Nya dan mintalah ampunan padaNya.Sesungguhnya Dia Maha Pengampun Maha Penyayang. Alhamdulillah dengan berkah berjalan mengikuti jejak Muhammad saw kitapun tengah melihat pemandangan-pemandangan ini dengan mata kepala kita sendiri,.yang mana berbondong-bondong orang-orang di tahun yang lalu juga masuk ke dalam Ahmadiyah yakni hakiki Islam.dan di tahun inipun dengan karunia Allah inilah yang kita harapkan bahwa sebanyak-banyak nya orang-orang akan masuk. Pada waktu itu bukan kebesaaran kita, bahkan yang kita sanjung adalah kebesaran/keagungan Tuhan.dan hendaknya beristigfar.Istigfar hendaknya dilakukan dengan dua cara.Satu, adalah orang yang baru masuk dalam Islam, mereka mebawa juga bersama mereka keburukankeburukan. Semoga Allah menjauhkan kalian dari keburukan mereka, Dan kedua dalam arti bahwa dengan melihat keburukan-keburukan dan penyakit-penyakit kalian mereka orang-orang yang akan masuk Islam dengan semangat dan gejolak, jangan-jangan dengan mengambil contoh yang buruk mereka menjadi murtad dan menjadi tidak jujur/penipu atau jangan mereka heran bahwa ini orang-orang corak apa yang dikatakan Islam yang dengan contohnya kami medapat kerugian. Jadi,dengan dua cara inilah perlu hendaknya beristigfar dan inilah yang hendaknya dimengerti bahwa ini adalah hanya semata-mata ihsan/kebaikan Tuhan bahwa kita melihat contoh masuknya orang-orang dengan berbondong –bondong. Bukan kebesaran kita, bahkan kita menyanjung kebesaran Tuhan. Hadhrat Khalifatul Masih 1 dalam kaitan ini bersabda: fasabbih- jadi bertasbihlah dan pujilah kesucian-Nya attasbiyhu huwa tathhiyrutasbih disebut kesucian dan kebersihan .Sebagian berpendapat bahwa disini maksudnya adalah membersihkan Ka’bah, karena orang-orang kafir meletakkan berhala disana.Dan hasil dari penaklukan Mekah, semua berhala telah dikeluarkan dari sana.dan rumah itu dikhususkan untuk beribadah,yang untuk itu Hadhrat Ibrahim a.s. dan Hadhrat Ismail a.s. mengangkat batu bata di pundaknya untuk meletakkan pondasinya.Pilihan-pilihan Tuhan yang bekerja di hadapan Tuhan dengan penuh ikhlas, Tuhan sama sekali tidak menyianyiakan.Bahkan karena berkah Hadhrat Ibrahim a.s.-lah gurun sahara yang dimana burung-burung dan hewan-hewan tidak didapatkan disana, ketika sesuai dengan perintah Tuhan dia melepaskan istri dan anaknya dan sesudah itu demi untuk beribadah pada Tuhan rumah itu dibuatnya, maka Tuhan menjadikan tempat itu sebagai kota.Dan pada akhirnya ketika orang-orang kafir menjadikan tempat itu sebagai tempat berhala maka Muhammad saw sebagai seorang yang bersih hati, Allah telah menganugerahkan semangat untuk membersihkan rumah itu dan pilihan Tuhan itu sedemikian rupa membersihkan rumah itu, yang sesudah itu tidak ada orang musyrik yang bisa mendekat kesana.Ini merupakan dalil nyata kebenaran Rasulullah saw. bahwa beliau di dalam kehidupan beliau dalam menegakkan tauhid Ilahi sedemikian rupa beliau melihat kemenangan, yang perumpamaannya tidak pernah didapatkan dalam kondisi nabi sebelumnya. Dalam kaitan ini, akidah yang terdapat dalam kalangan ummat Islam pada umumnya bahwa orang musyrik manapun tidak diizinkan masuk di Mekah, ini tidak lah benar. Maksudnya, adalah musyrik yang biasa melakukan gerak-gerik kemusyrikan, di sekeliling Ka’bah mereka berdansa tampa busana . jenis-jenis kesia-siaan yang seperti ini yang mereka lakukan. Mereka dalam kondisi syirik ini tidak diperbolehkan dekat di Ka’bah. Kalau tidak, tentu banyak mungkin orang-orang musyrik yang di dalam hatinya menyembunyikan kemusyrikan masuk ke Ka’bah. dan hanya Allah siapapun tidak ada yang tahu. Hadhrat Imam Abu Hanifah juga inilah yang beliau simpulkan bahwa secara
zahir orang-orang musyrik tidak dicegah untuk tawaf di Ka'bah,bahkan hanya dengan adat kebiasaan musyrik mereka di cegah untuk tawaf di Ka’bah. Hadhrat Masih Mauud a.s. menyebut satu pokok/point:Adapun surah bahwa akan memperoleh petolongan dan dukungan, ini adalah turun di masa (dekat) wafat,yakni ketika dekat zaman kewafatan Rasulullah saw.. Namun, disini Allah menegaskan mengenai pertolongan, dukungan dan penyempurnaan maksud agama-Nya bahwa kini engaku hai nabi, bertasbihlah engkau kepada Tuhan dan agungkanlah Dia dan mohonlah ampunan kepada Tuhan, Dia adalah Maha Pengampun. Pada peluang ini menyebut ampunan mengisyarahkan bahwa kini pekerjaaan tabligh telah usai, berdoalah pada Tuhan bahwa jika dalam pelaksanaan tabligh ada kekurangan maka Tuhan akan memaafkan itu. Kini, pekerjaan tabligh pun masih berjalan dan untuk khadim-khadim Rasulullah saw. merupakan fardhu a’in /wajib untuk untuk melakukan pekerjaan tabligh.Namun setelah melakukan pekerjaan tabligh, kembali fungsi doa yang tersisa. Jadi, berpendapat bahwa kami dengan kekuaatan tabligh kami akan merubah orang-orang, ini sama sekali salah. Orang bertabligh yang lupa pada doa, di dalam tablighnya satu senpun/sedikitpun tidak ada faedahnya. Jadi, orang yang bertabligh hendaknya mengingat point/pokok ini, bahwa kepada siapa mereka bertabligh untuknya dari lubuk hati yang dalam selalulah berdoa semoga Allah memberikan petunjuk kepada mereka. Kini sebagian ilham-ilham Hadhrat Masih Mauud a.s. saya sajikan di hadapan kalian subhanallahi tabaaraka wata’aala zaada majdaka yanqathi’u aabaauka wa yubdau minka. Semua kesucian-kesucian adalah untuk Tuhan yang Maha beberkah Maha agung Zat-Nya,Dia telah memperbanyak kemuliaan engkau. Nama bapak engkau dan sebutannya akan terputus, yakni secara berdiri sendiri namanya tidak akan tinggal dan Tuhan akan memulai dari engkau permulaan kemuliaan dan keagungan. Ilham Hadhrat Masih Mauud a.s. ini adalah pada waktu ketika jumlah keluarga beliau ada tujuh puluh orang dan tidak pernah bisa dibayangkan bahwa semua mereka akan mati tampa anak keturunan dan anak-anak mereka dari anak ke anak akan terus mati,kecuali yang beriman pada beliau, itu akan selamat. Pengecualian ini adalah hanya untuk orang-orang akan mengimani Hadhrat Masih Mauud a.s. Dan di dua tempat pengecualian ini sempurna. Dan kini lihatlah,keturunan Hadhrat Masih Mauud a.s.telah Allah sebarkan di seluruh dunia dan para pengingkar Hadhrat Masih Mauud a.s.,orangorang dari keluarga beliau, sampai namanyapun telah hapus Sampai orang yang menyebutnyapun tidak ada siapa mereka,dimana mereka meninggal,dimana dimakamkan. siapapun tidak ada yang mengetahui beritanya. Jadi, ilham Hadhrat Masih Mauud a.s. merupakan dalil agung kebenaran beliau. Kemudian ilham: inniy muhiynun man araada ihaanataka. Wama kaanallaahu liyatrukaka hatta yamiyzal khabiytsa minaththayyibi subhaanallah anta waqaaruhu wa kaefa yatrukuka inniy anallaahu fakhtarni qul rabbi inni akhtartuka ‘ala kulli syain- Saya akan menghinakan mereka yang menginginkan kehinaan engkau dan saya akan menolong yang menolong engkau dan Tuhan bukanlah yang meninggalkan engkau sampai Dia membedakan yang bersih dan yang kotor.Tuhan bersih dari semua aib dan engkau adalah kemuliaan-Nya, maka bagaimana mungkin Dia akan meninggalkan engkau.Saya-lah Tuhan. Maka jadilah engkau secara keseluruhan milik saya.Katakanlah, hai Tuhanku, saya telah mendahulikan Engkau dari segala sesuatu. Kemudian ilham 1903:wa saya’lamulladziyna zhalamuw ayyamun qalabin yan qalibuwn subhaanahu wa ta’aala amma yashifuwn wa yaquwluwna lasta mursala qul indiy syahaadtun minallaahi fahal antum tu’minuwn an ta wajiyhun fi hadhratiy ikhtartuka linafsiy-Dan mereka yang aniaya tidak lama lagi mereka akan mengetahui bahwa ke arah mana mereka akan dipalingkan..Tuhan adalah bersih dari semua tuduhantuduhan/fitnah-fitnah yang mereka tuduhkan dan mereka mengatakan bahwa engkau tidak dikirim dari Tuhan.Katakanlah, pada mereka bahwa pada saya ada kesaksian Tuhan. Jadi, apakah kamu beriman ? Engkau adalah suci disi Kami dan Kami telah memilih engkau untuk Kami.
Kemudian ilham:sabbahakallahu wawaffaqaka-Semoga Tuhan membersihkan aib engkau dan Dia setuju /bersesuaian dengan engkau. Allah membersihkan engkau dari setiap aib dan telah bersesuaian/setuju dengan engkau Kemudian ilham yusabbihu lahuw man fissamaawati waman fil ardh man dzalladziy yasy fa’u ‘indahu illa biidznih –Semua makhluk langit dan bumi menyanjungNya siapa yang memberi syafaat di hadapan-Nya tampa izin-Nya. Sabbahakallahu wawaafaqa wa ‘allamaaka maa lam ta’lam-Allah telah mensucikan engkau dari setiap aib dan telah setuju dengan engkau dan mengajarkan pada engkau ma’rifat-ma’rifat yang sebelumnya kamu tidak ketahui. Ini adalah 1906. Kemudian ada lagi ilham 1906:subhaanallaahi tabaaraka wa ta’aala dzaada majdaka yan qathi’u aabaauka wa yubdau minka wamaakanallahu liyatrukaka hatta yamiyzal khabiytsa minaththayyib –Tuhan Yang Maha suci, Yang penuh berkah, Maha Mulia, Dia akan menambah kemuliaan engkau Sebutan nenek moyang kamu akan berakhir dan silsilah keluarga engkau akan mulai dari engkau dan tidak akan mungkin meninggalkan engkau sebelum memperlihatkan yang bersih dan yang kotor. Kemudian ilham 1908. Dalam rangkaian ini, ini merupakan ilham terakhir 1908,yang sesudahnya beliau wafat: :Saya dibertahukan dari Tuhan bahwa hendaknya banyak-banyak membaca subhaanallahi wabihamdihi subhaanallahil ‘azhiym. Hendaknya sebanyak-banyaknya mebaca subhanallahi wa bihamdihi subhanallahil ‘azhiym dan ini setiap ahmadi hendaknya mewajibkan atas dirinya sendiri dalam setiap sembahyang tahjjud hendaknya membaca subhaanallahi wabihamdihi subhaanallaahi ‘azhiym. Maha suci Allah dan dengan pujian-Nya. Tidak hanya sekedar suci bahkan dengan pujian-Nya.Oleh karena itu Dialah yang agung,yakni yang suci juga dan yang penuh dengan pujian. Jadi,kepada Hadhrat Masih Mauud a.s. doa ilham ini juga diajarkan bahwa subhaanallahi wa bihamdihi subhaanallahil’azhim allaahummashalli ‘alaa muhammadin wa ‘aali muhammadin –Hai Allah,Engkau adalah suci dan suci dengan segala pujianNya, Engkau Maha agung. Apa yang kita baca subhaanallaahil’azhiym dalam ruku’, ini telah menjadi penjelasannya.bahwa yang mana yang disebut keagungan kemudian allaahummashalli ‘alaa muhammadin wa’aali muhammadin dan yang ke dua kali bukan aala aali muhammadin, bahkan aali muhammadin Rasulullah saw. dan aal hanya satu kali diterangkan.Maka siapa yang ingat doa ini, bacalah itu dalam tahajjud dengan teratur untuk diri sendiri sebagai wirid. Qamaruddin Syahid