Pengaruh Reputasi Negara Asal (Country of Origin Reputation) terhadap Kepercayaan (Trust) pada Pembeli Produk Elektronik Merek Changhong China (The Effect of Country of Origin Reputation on Buyer Trust of Changhong China Electronic Products) Rizky Leonni Putri Dra. Fajrianthi, M.Psi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya Abstract. Since there have many kind of international product come to Indonesia so the Indonesian consumen have many option to select and to trust that product. Country of origin reputation can act as a mechanism in source of information when deciding to choose between products and companies from different countries. The questionnaires country of origin reputation and trust is spread over 100 buyers of electronic products with Changhong brand from China. Based on analysis result, it is know that determinant coefficient (R2) country of origin reputation influence of trust by 8% and the t value of 2.993 with a significance level of 0.003. This indicates that the variable country of origin reputation influences the variable trust. Regression coefficient of X is obtained by (+) 0.340 indicating a positive effect of the country of origin reputation of the trust. It states that any increase in country of origin reputation will improve the trust. Keywords: reputation, country of origin, country of origin reputation, trust, customer trust, electronic product. Abstrak. Dengan adanya berbagai macam produk elektronik yang memasuki pasar Indonesia akan menyebabkan konsumen mempunyai banyak pilihan dalam menyeleksi dan mempercayai produk tersebut sebelum memutuskan untuk membeli. Reputasi negara asal (country of origin reputation) dapat bertindak sebagai suatu mekanisme yang menjadi sumber informasi ketika memutuskan untuk memilih antara produk dan perusahaan-perusahaan dari negara yang berbeda. Kuesioner country of origin reputation dan trust disebarkan pada 100 pembeli produk elektronik dengan merek Changhong yang berasal dari China. Dari hasil analisis data penelitian ini diperoleh koefisien determinan (R2) pengaruh Country of Origin Reputation terhadapTrust sebesar 8% dan nilai t sebesar 2,993 dengan taraf signifikansi sebesar 0,003. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Country of Origin Reputation mempengaruhi variabel Trust. Koefisien regresi X yang didapat sebesar (+) 0,340 yang menunjukkan pengaruh yang positif dari Country of Origin Reputation terhadap Trust. Hal ini menyatakan bahwa setiap kenaikan Country of Origin Reputation akan meningkatkan Trust. Kata kunci: reputasi, negara asal, reputasi negara asal, kepercayaan, kepercayaan konsumen,
Korespondensi: Rizky Leonni Putri, Departemen Psikologi Industri dan Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Jl. Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya 60286, e-mail:
[email protected] Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi Vol. 1 No. 02, Juni 2012
63
Pengaruh Reputasi Negara Asal (Country of Origin Reputation) terhadap Kepercayan (Trust) pada Pembeli Produk Elektronik Merek Changhong China
Default Paragraph Font;Perdagangan dalam era globalisasi memungkinkan kemudahan antar negara sehingga variasi jenis produk yang beredar di suatu negara menjadi semakin beragam. Produk-produk internasional yang berada di p a s a ra n a k a n m e nye b a b k a n ko n s u m e n mempunyai banyak pilihan dalam memilih dan mempercayai produk tersebut. Kepercayaan konsumen atas suatu produk tertentu tidak hanya didasarkan pada daya tarik dan atribut produk saja, tetapi juga berdasarkan negara yang memproduksinya. Hal ini dikenal dengan istilah efek reputasi negara asal produk atau country of origin reputation. Beberapa negara memiliki reputasi yang baik atas produk tertentu, misalnya Jerman (mobil), Swiss (jam tangan), Perancis (busana wanita). Bila produk suatu perusahaan dihasilkan di negara yang tidak memiliki reputasi yang menguntungkan bagi produk tersebut, maka perusahaan yang bersangkutan akan menghadapi kesulitan dalam memasarkan produknya. Reputasi terhadap negara asal produk dapat dilihat dari salah satu produk yang dihasilkan. Bagi konsumen Indonesia produkproduk seperti otomotif dan elektronik dari Jepang lebih mahal dan mempunyai kualitas yang tinggi ketimbang produk Korea. Dari penelitian C. Min Han (1989) dikatakan bahwa ketika konsumen tidak mengenal produk yang dihasilkan dari suatu negara, akan mempengaruhi pengetahuan konsumen dalam berbagai produk dan merek yang diproduksi oleh negara tersebut. Sedangkan apabila konsumen mengenal produk dari suatu negara, reputasi terhadap negara tersebut akan menjadi sebuah konsep yang menyatu antara produk yang dihasilkan dengan merek produk tersebut, dimana konsumen akan percaya mengenai atribut produk dan merek yang dihasilkan oleh negara tersebut. Penelitian ini berfokus pada pengaruh reputasi negara asal terhadap kepercayaan. Young (2006:1) mendefinisikan konsep kepercayaan konsumen sebagai gabungan antara emosi dan penilaian yang dapat berkembang dan berubah dari waktu ke waktu, dan masih banyak studi lain yang membahas tentang teori kepercayaan. Kepercayaan tersebut dibentuk oleh beberapa komponen, terdapat dua elemen didalamnya, yaitu emotional elements (emotion mix) dan calculations elements (assessment mix).
64
Sedangkan kepercayaan organisasi menurut Mayer et al (1995) adalah kemauan seseorang untuk peka terhadap tindakan orang lain berdasarkan pada harapan bahwa orang lain akan melakukan tindakan tertentu pada orang yang mempercayainya, tanpa tergantung pada ke m a m p u a n ny a u n t u k m e n g aw a s i d a n mengendalikannya. Menurut Mayer et al (1995) faktor yang membentuk kepercayaan seseorang terhadap yang lain ada tiga yaitu kemampuan (ability), kebaikan hati (benevolence), dan integritas (integrity).
Konsumen sering mengasosiasikan suatu perusahaan atau merek tertentu dengan negara tertentu yang merupakan efek dari COOR. Sikap konsumen terhadap produk tertentu yang diproduksi di negara tertentu bisa positif, negatif ataupun netral, tergantung pada persepsi dan pengalaman konsumen. Country of origin reputation (COOR) merupakan isyarat dalam atribut produk yang mempengaruhi evaluasi konsumen dalam mengidentifikasi asal negara suatu produk. Beberapa definisi tentang country of origin reputation; Ahmed, Johnson dan Boon (2004) secara jelas mendefinisikan country of origin reputation sebagai “country of manufacture or assembly that is identified by “made in” or manufactured in” labels. Country of origin reputation dipahami sebagai efek yang muncul dalam persepsi konsumen yang dipengaruhi oleh lokasi dimana suatu produk dihasilkan. Lokasi atau negara tempat suatu produk dihasilkan akan mempengaruhi persepsi orang mengenai kualitas produk tersebut. Semakin banyak informasi yang dimiliki oleh konsumen, maka efek country of origin akan semakin berkurang. Roth dan Romeo (dalam tesis Primi Infantyasning, 2001) mendefinisikan country of origin reputation sebagai persepsi konsumen terhadap produk yang dihasilkan oleh suatu negara yang didasarkan pada persepsi terhadap produksi suatu negara dan kekuatan serta kelemahan dari pemasaran. Dari penelitiannya dimensi COOR adalah Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi Vol. 1 No. 02, Juni 2012
Rizky Leonni Putri, Dra. Fajrianthi, M.Psi
meliputi empat dimensi yaitu; inovatif, desain, prestise dan kehandalan. Country of origin reputation (COOR) merupakan gambaran, reputasi, stereotype konsumen dan pelaku bisnis lainnya terhadap suatu barang yang dikaitkan dengan suatu negara tertentu. Gambaran tersebut dapat berasal dari tipikal produk itu sendiri (representative products), karakteristik negara asal (national characteristic), aspek ekonomi dan politik (economic and political background), sejarah (history) dan kebiasaan atau tradisi dari negara asal (tradition). Pengetahuan konsumen mengenai COOR dari suatu merek didukung oleh faktor-faktor berikut ini (Gürhan 2000); tingkat pendidikan konsumen, kelas sosial dan ekonomi, level mempelajari budaya negara lain (foreign travel). METODE PENELITIAN Dalam penulisan ini, penulis menggunakan tipe penelitian survey, yaitu penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data dari sekelompok orang atau sampel yang merupakan bagian dari populasi (Neuman, 2000). Penelitian ini juga termasuk ke dalam penelitian rancangan riset konklusif dengan pendekatan kausal. Riset ini didasarkan atas sampel besar yang representatif, dan data yang dihasilkan dianalisis secara kuantitatif. Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel, yaitu variabel X atau disebut juga dengan variabel bebas (country of origin reputation) dan variabel Y atau disebut juga dengan variabel terikat (trust). Setiap konsep yang ada dalam permasalahan atau ada dalam hipotesis, harus disusun dalam sebuah definisi operasional agar variabel dapat diamati dan dapat diukur. Definisi operasional dari country of origin reputation adalah sikap atau persepsi konsumen terhadap reputasi negara penghasil produk Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi Vol. 1 No. 02, Juni 2012
yang akan mempengaruhi kepercayaan konsumen. ). Definisi operasional dari kepercayaan konsumen adalah kerelaan konsumen untuk bergantung kepada perusahaan atau pihak penyedia jasa. Populasi dalam penelitian ini adalah pembeli produk elektronik merek Changhong dan sampel dalam penelitian ini adalah para pembeli produk elektronik dengan merek Changhong China yang datang ke service centre Changhong di Jl. Margomulyo Surabaya. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling. Dimana semua individu dalam populasi mempunyai peluang yang tidak sama untuk dijadikan sebagai sampel. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan siapa saja yang secara kebetulan dijumpai penulis saat mengadakan penelitian asalkan ada hubungan dengan tema penelitiannya. Diperoleh 100 subjek, pemilihan jumlah subjek penelitian tersebut didasarkan atas pertimbangan bahwa jumlah minimal pengambilan sampel untuk populasi yang besar adalah 30 orang. Sebaiknya ukuran sampel diantara 30 s/d 500. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini, yaitu pengumpulan data primer, melalui penyebaran kuesioner. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan cara mengumpulkan data melalui sejumlah pertanyaan secara berstruktur dengan disertai beberapa alternatif yang dapat dipilih responden. Penyebaran kuesioner dilakukan secara langsung, maksudnya penulis memberikan kuesioner kepada responden untuk diisi. Pengukuran skala yang dipakai adalah skala Likert, dimana pernyataan pendapat disajikan kepada responden yang memberikan indikasi pernyataan setuju atau tidak setuju, dengan skala 1 sampai dengan 5, country of origin reputation dengan dimensi inovatif, desain, prestise dan kehandalan; dan 65
Pengaruh Reputasi Negara Asal (Country of Origin Reputation) terhadap Kepercayan (Trust) pada Pembeli Produk Elektronik Merek Changhong China
trust dengan dimensi integrity, benevolence dan ability. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan teknik pengujian validitas isi, dimana validitas ini diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat professional judgement. Selanjutnya untuk menguji validitas konstruksi instrumen, dilakukan uji coba terhadap data yang ditabulasikan dengan mengkorelasikan antar skor item instrumen melalui program bantuan SPSS (Statistical Product and Service Solution) 16.0 for Windows. Uji Validitas dalam penelitian ini menggunakan corrected item to total correlation. Nilai r tabel untuk sampel dalam penelitian ini adalah 0,241 (Ghozali, 2001). Item-item yang tidak memenuhi kriteria akan dibuang terlebih dahulu sebelum dapat menjadi bagian dari skala. Langkah selanjutnya adalah memilih item yang memiliki koefisien korelasi ≥ r tabel. Variabel Country of Origin Reputation terdiri dari 30 item, tidak ada item yang gugur sehingga seluruh item Country of Origin Reputation sahih dalam penelitian ini. Variabel Trust terdiri dari 44 item, terdapat 42 item sahih dan 2 item yang gugur. Item yang gugur terdapat pada dimensi pertama dengan indikator nomor 4, yang memiliki nomor item 43. Pada dimensi kedua item yang gugur terdapat pada indikator nomor 3 yang memiliki nomor item 15. Teknik yang digunakan untuk mengukur reliabilitas item alat ukur dalam penelitian ini adalah perhitungan dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach yang bertujuan untuk mengukur penyimpangan skor yang terjadi karena faktor waktu pengukuran atau faktor perbedaan subyek pada waktu pengukuran yang sama. Suatu alat ukur dianggap reliable apabila nilai cronbach alpha > 0,60. Penghitungan reliabilitas aitem juga akan dibantu oleh program SPSS versi 16.0 for Windows. Hasil uji reliabilitas country of origin reputation 66
dengan 30 item menghasilkan koefisien alpha sebesar 0,855. Hal ini berarti skor skala tersebut mampu mencerminkan 85,5% dari variasi yang terjadi pada skor murni kelompok subjek yang bersangkutan. Sehingga dapat dikatakan bahwa 14,5 % dari perbedaan skor yang tampak disebabkan oleh variasi error atau kesalahan pengukuran tersebut. Hasil uji reliabilitas trust melalui perhitungan dengan rumus alpha cronbach menghasilkan angka reliabilitas sebesar 0,927. Dengan jumlah item gugur sebanyak 2 item dari 44 item pada putaran yang pertama dilakukan kembali pengujian reliabilitas setelah mengurangi item yang gugur sehingga diperoleh reliabilitas sebesar 0,932 pada putaran kedua. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi linier sederhana. Dalam persamaan regresinya dapat ditunjukan sebagai berikut (Ghozali, 2001:6): Y = a + b1X1 +e Keterangan: Y
= Trust
X = Country of Origin Reputation a
= Konstanta
e
= Nilai standar error
Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel tergantung, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Merumuskan hipotesis statistik H0 : β1 = 0, berarti Country of Origin Reputation tidak berpengaruh terhadap Trust. H1 : β1 ≠ 0, berarti Country of Origin
Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi Vol. 1 No. 02, Juni 2012
Rizky Leonni Putri, Dra. Fajrianthi, M.Psi
Reputation berpengaruh terhadap Trust. 2) Menentukan level of significance (α)
hipotesis: jika probabilitas t > 0.05 maka H0
sebesar 5%. Menghitung besarnya t hitung
diterima. jika probabilitas t < 0.05 maka H0
3)
dengan menggunakan SPSS 16.0 for Windows. 4) Menentukan daerah penolakan
ditolak 5) Mengambil kesimpulan
HASIL PENELITIAN Hasil penelitian disajikan dalam tabel berikut: Statistik Deskriptif Country of Origin Reputation dan Trust Country of Origin Reputation
Tru st
100 0 111,21 0,665 112,00 111 6,655 44,289 30 90 120 11121
100 0 153,87 0,781 155,00 155 7,808 60,963 43 125 168 15387
N Valid Missing Mean Std Error Of Mean Median Mode Std Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum
Berdasarkan data yang telah didapat melalui kuesioner Country of Origin Reputation yang diberikan kepada subjek penelitian tampak nilai mean yang didapat dari 100 subjek adalah 111,21. Penyebaran (variabilitas) suatu data dapat dilihat melalui selisih antara nilai maksimum sebesar 120 dengan nilai
Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi Vol. 1 No. 02, Juni 2012
minimum sebesar 90, sehingga diperoleh range sebesar 30. Standar deviasi yang diperoleh sebesar 6,655. Sehingga varians yang didapatkan dengan mengkuadratkan nilai standar deviasi yaitu sebesar 44,289. Selanjutnya, berdasarkan data statistik deskriptif Trust diatas dapat dilihat nilai mean yang didapat dari 100 subjek adalah 153,87. Penyebaran (variabilitas) suatu data dapat dilihat melalui selisih
67
Pengaruh Reputasi Negara Asal (Country of Origin Reputation) terhadap Kepercayan (Trust) pada Pembeli Produk Elektronik Merek Changhong China
antara nilai maksimum sebesar 168 dengan nilai minimum sebesar 125 sehingga diperoleh range sebesar 43. Standar deviasi yang diperoleh sebesar 7,808, sehingga varians yang didapatkan dengan mengkuadratkan nilai standar deviasi yaitu sebesar 60,963. Uji normalitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov, dengan menggunakan program SPSS 15 (Ghozali, 2001:77). Pedoman dalam mengambil keputusan apakah sebuah distribusi data mengikuti distribusi normal adalah jika nilai signifikansi (nilai probabilitasnya) lebih besar dari 5%. Berdasarkan hasil pengujian normalitas Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai signifikansi 0,126 dan lebih besar dari 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa data tersebut berdasarkan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov adalah data dengan distribusi normal. Uji linier dalam penelitian ini menggunakan test for linierity dengan taraf signifikansi 0,05. Kedua variabel dikatakan mempunyai hubungan linear bila signifikansi (linearity) < 0,05 (Priyatno, 2008). Penghitungan linearitas pada penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for Windows. Berdasarkan hasil pengujan linieritas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi pada linearity sebesar 0,001, sehingga dapat disimpulkan bahwa antara variabel Country of Origin Reputation dengan Trust memiliki hubungan yang linier. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan regresi linier berganda untuk perusahaan ritel dengan bantuan program SPSS diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Berdasarkan hasil pengolahan regresi linier sederhana dipreoleh persamaan sebagai berikut: Y= 116,110+ 0,340 X 68
Berdasarkan persamaan regresi di atas mempunyai arti bahwa: b0 = Konstanta = 116,110 Apabila nilai variabel Country of Origin Reputation (X) adalah konstan atau sama dengan nol, maka nilai variabel Trust (Y) adalah sebesar 116,110 b1 = Koefisien regresi untuk X= 0,340 Menunjukkan besarnya nilai koefisien regresi untuk variabel COOR (X) yaitu 0,340 dan mempunyai koefisien regresi positif. Hal ini menunjukkan terjadinya perubahan yang searah dengan variabel terikat. Jadi setiap ada kenaikan pada nilai variabel Country of Origin Reputation (X) sebesar 1 satuan, dapat menaikkan nilai variabel Trust (Y) sebesar 0,340 dan sebaliknya apabila terjadi penurunan pada nilai variabel Country of Origin Reputation (X) sebesar 1 satuan, dapat menurunkan nilai variabel Trust (Y) sebesar 0,340 dengan asumsi bahwa variabel lain adalah konstan. Setelah hasil pengujian terbukti bahwa data telah memenuhi asumsi distribusi normal dan linier, maka peneliti kemudian dapat melakukan pengujian untukj menentukan pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat yang dapat dilakukan dengan uji t. Nilai thitung Country of Origin Reputation (X) sebesar 0,003 berada pada tingkat probabilitas signifikansi di bawah 0,05 yaitu 0,003. Jadi berdasarkan tingkat probabilitas signifikansinya, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yaitu Country of Origin Reputation (X) memiliki pengaruh signifikan terhadap Trust. Besarnya pengaruh Country of Origin Reputation (X) terhadap Trust (Y) adalah sebesar (0,289)2 = 0,08 atau 8% dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh antara Country of Origin
Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi Vol. 1 No. 02, Juni 2012
Rizky Leonni Putri, Dra. Fajrianthi, M.Psi
Reputation (X) terhadap Trust (Y).
PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui menganalisis pengaruh Country of Origin Reputation terhadap Trust produk elektronik buatan China dengan merek Changhong. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, diperoleh signifikansi sebesar 0,003 yang berarti terdapat pengaruh Country of Origin Reputation terhadap Trust produk elektronik buatan China dengan merek Changhong. Kecilnya pengaruh yang diberikan oleh Country of Origin Reputation (X) terhadap Trust (Y) dikarenakan masih banyak variabel lain yang lebih berpengaruh terhadap Trust, seperti penelitian yang dilakukan oleh Badawi (2007) dimana Brand Reputation berpengaruh terhadap Trust sebesar 10,1% pada Bank Syariah. Lalu oleh Prawitowati (2008) yang mengatakan bahwa Overall Satisfaction berpengaruh sebesar 69% terhadap Trust pada konsumen produk sampo di Surabaya. epuasan pelanggan pada mutu pelayanan berpengaruh sebesar 39,2% terhadap Trust. Sedangkan pada penelitian yang sejenis dengan penelitian ini yang dilakukan oleh Nadia Huitzilin Jiménez Torres dan Sonia San Martin Gutiérrez (2007) dalam penelitian The Purchase of Foreign Products: The Role of Firm's Country of Origin Reputation, Consumer Ethnocentrism, Animosity and Trust yang dilakukan di negara Spanyol pada produk automobile menjelaskan bahwa Country of Origin Reputation berpengaruh positif terdahap Trust sebesar 29%. Dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa begitu banyak faktorfaktor lain yang dapat mempengaruhi kepercayaan (trust). Pada penelitian ini pun akan berbeda persentase pengaruhnya jika diaplikasikan pada negara lain dan pada tipikal produk lainnya.
Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi Vol. 1 No. 02, Juni 2012
SIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kesimpulan yang didapatkan adalah sebagai berikut; hipotesis nihil (Ho) dalam penelitian ini ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan dari variabel reputasi negara asal (country of origin reputation) terhadap kepercayaan (trust) pada pembeli produk elektronik merek Changhong. Hasil penelitian ini terbatas hanya dilakukan dengan total responden 100 orang dan hanya dengan satu objek produk elektronik sehingga hasil penelitian ini hanya memiliki tingkat generalisasi pada pelanggan produk elektronik dengan merek Changhong. Meskipun diperoleh hasil yang signifikan mengenai pengaruh variabel reputasi negara asal (country of origin reputation) terhadap variabel kepercayaan (trust), namun penulis menduga adanya variabel lain yang mungkin berpengaruh terhadap kepercayaan (trust) yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Setelah hasil pengujian terbukti bahwa data telah memenuhi asumsi distribusi normal dan linier, maka peneliti kemudian dapat melakukan pengujian untukj menentukan pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat yang dapat dilakukan dengan uji t. Nilai thitung Country of Origin Reputation (X) sebesar 0,003 berada pada tingkat probabilitas signifikansi di bawah 0,05 yaitu 0,003. Jadi berdasarkan tingkat probabilitas signifikansinya, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yaitu Country of Origin Reputation (X) memiliki pengaruh signifikan terhadap Trust. Besarnya pengaruh Country of Origin Reputation (X) terhadap Trust (Y) adalah 2 sebesar (0,289) = 0,08 atau 8% dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh antara Country of Origin Reputation (X) terhadap Trust (Y).
69
Pengaruh Reputasi Negara Asal (Country of Origin Reputation) terhadap Kepercayan (Trust) pada Pembeli Produk Elektronik Merek Changhong China
PUSTAKA ACUAN Ahmed, Z.U., Johnson, J.P., & Lim, C.B. (2004). Does country of origin mater for low-involvement products? International Marketing Review, 12, 102-120. Badawi. (2007). Pengaruh trust in a brand dan satisfaction terhadap loyalitas merek. Buletin Ekonomi, vol.5 no.2. Cirebon. Ghozali, I. (2001). Aplikasi analisis multivariate dengan program spss. Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro. Han, C.M. (1989). Country image: Halo or summary construct? Journal of Marketing Research. Herbig, P., John, M., & Golden, J. (1994). A model of reputation building and destruction. Journal of Business Research, 31:1, 23-31. Infantyasning, P. (2001). Pengaruh citra negara asal produk (country image) terhadap keinginan membeli konsumen. Universitas Diponegoro. Mayer, R.C., Davis, J.H., & Schoorman, F.D.(1995). An integratif model of organizational trust. Academy of Management Review, 30:3, 709-734. Neuman, L. (2000). Social research methods: Qualitative and quantitative approach. Boston: Allyn and Bacon. Prawitowati, T. (2008). Pengaruh overall satisfaction terhadap brand trust dalam membentuk purchase loyalty dan attitudinal loyalty pada konsumen produk sampo di surabaya. Ventura. Torres, N.H.J., & Gutiérrez , S.S. (2007). The purchase of foreign products: The role of firm's country-oforigin reputation, consumer ethnocentrism, animosity and trust. Universidad de Burgos: Department of Economics and Business Administration. Young, L. (2006). Trust: looking forward and back. Journal of Business and Industrial Marketing.
70
Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi Vol. 1 No. 02, Juni 2012