ANALISIS PENGARUH IKLIM ORGANISASI, KOMPETENSI PEGAWAI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KARANGANYAR Oleh : Katijan ABSTRACT In this study the author has the objective to influence of organizational climate, employed competence, and motivation on employee performance in the department of population and civil registration Karanganyar either partially or simultaneously. The hypothesis in this study are: Suspected of organizational climate, employed competence, and motivation on employee performance in the department significant influence of population and civil registration Karanganyar either partially or simultaneously. The data required in this study is primary data obtained from questionnaires distributed to respondents. The analysis technique used in this study using multiple linear regression, t test, F test and test the coefficient of determination. The results of the data analysis in this study it can be concluded that of organizational climate, employed competence, and motivation on employee affect significantly the performance in department of population and civil registration Karanganyar either partially or simultaneously. Keywords : organizational climate, employed competence, motivation on employee and the performance.
PENDAHULUAN
Tuntutan terhadap upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik semakin meningkat. Hal ini dikarenakan selama ini citra dari pelayanan publik yang ada di masyarakat relatif buruk. Kualitas pelayanan yang disediakan oleh para aparatur pemerintahan bagi masyarakat selama ini terkesan sangat buruk. Terbukti bahwa dalam berbagai pelayanan masyarakat yang ada terbukti bahwa kinerja pelayanan yang buruk. Pelayanan yang lama, tidak pasti dan terkesan berbelit-belit adalah pandangan masyarakat terhadap kinerja pelayanan masyarakat yang ada selama ini. Pada era reformasi dan demokratisasi yang ada saat ini, masyarakat membutuhkan pelayanan publik yang cepat, jelas, pasti, terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. Kebutuhan masyarakat yang semacam inilah yang menjadikan pemerintah harus senantias berbenah diri untuk memperbaiki kualitas pelayanan yang ada. Menanggapi kondisi ini yang
perlu dibenahi adalah kinerja pegawai sebagai aparatur pemerintah yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kinerja pegawai merupakan hal penting dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan yang ada di masyarakat. Kondisi ini juga terjadi pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan aminidistrasi dan kependudukan yang ada di Kabupaten Karanganyar perlu didukung dengan kinerja pegawai yang memadai. Untuk itu dalam pembahasan penelitian ini peneliti tertarik untuk mengangkat permasalahan yang terkait dengan kinerja pegawai yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabuaten Karanganyar. Banyak faktor yang perlu diperhatikan dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar diantaranya adalah iklim organisasi, kompetensi pegawai dan motivasi pegawai. Iklim organisasi pada dasarnya berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Pernyataan ini sependapat dengan hasil penelitian yang dilakukan Rofiatun dan Masluri (2011) yang menyatakan bahwa iklim organisasi berpengaruh signifikant terhadap kinerja. Pernyataan lain juga dijelaskan dari oleh Gautama (2011) dan Sudarso (2012) dalam penelitiannya yang menyatakan bahwa budaya organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Kompentensi juga mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Pernyataan ini sependapat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rofiatun dan Masluri (2011) yang menyatakan bahwa kompetensi pegawai berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai. Faktor lain yang juga perlu mendapatkan perhatian dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai adalah motivasi. Motivasi pada dasarnya mempunyai pengaruh besar terhadap kinerja semakin tinggi motivasi pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya akan
semakin baik pula kinerjanya. Pernyataan ini sependapat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Priambodo (2011), Supraptini (2008) dari hasil penelitiannya menyatakan bahwa motivasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja.
PERUMUSAN MASALAH Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka penelitian ini merumuskan permasalahan yang hendak dibahas, yaitu Apakah iklim organisasi, kompetensi pegawai dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar baik secara parsial maupun secara simultan?
LANDASAN TEORI 1. Kinerja Pegawai Kinerja dalam penelitian ini adalah penilaian responden terhadap prestasi kerja yang dicapai oleh pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Kualitas pekerjaan, meliputi : akurasi, ketelitian, keterampilan dan penerimaan keluaran. b. Kuantitas pekerjaan, meliputi : volume keluaran dan kontribusi. c. Supervisi yang diperlukan, meliputi: membutuhkan saran, arahan atau perbaikan. d. Kehadiran, meliputi : regutaritas,dapat dipercaya/diandalkan dan ketepatan waktu. e. Konservasi meliputi : pencegahan pemborosan, kerusakan, pemeliharaan peralatan (Desler, 2005: 514). 1. Iklim Organisasi Iklim organisasi dalam penelitian ini adalah penilaian responden terhadap suasana yang
dirasakan oleh pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar yang terkait dengan organisasi. Indikator yang digunakan dalam penilaian iklim organisasi diantaranya adalah: konformitas, tanggung jawab, standar kinerja, imbalan, kejelasan organisasi, kehangatan dan dukungan (hubungan interpersonal), serta kepemimpinan. 2. Kompetensi Pegawai Kompetensi pegawai dalam penelitian ini merupakan penilaian responden terhadap kemampuan, kecakapan dan keahlian pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar. Indikator yang digunakan dalam penilaian variabel kompetensi pegawai diantaranya adalah pelaksanaan latihan, informasi pengembangan pegawai, kemampuan melaksanakan tugas dan tanggung jawab, pengalam kerja. 3. Motivasi Motivasi dalam penelitian ini adalah penilaian responden terhadap dorongan pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar dalam melaksanakan tugas. Indikator yang digunakan dalam penilaian motivasi diantaranya adalah: a. Adanya dorongan akan pemenuhan kebutuhan psikologis. b. Adanya dorongan pemenuhan kebutuhan akan keamanan. c. Adanya dorongan pemenuhan kebutuhan sosial. d. Adanya dorongan pemenuhan kebutuhan akan penghargaan. e. Adanya dorongan pemenuhan kebutuhan akan aktualisasi diri.
KERANGKA PEMIKIRAN Dari uraian tersebut di atas, maka kerangka pemikiran dalam penelitian dapat digambarkan sebagai berikut :
Iklim Organisasi (X1) Kompetensi Pegawai (X2)
Kinerja Pegawai (Y)
Motivasi (X3)
Gambar 1. Kerangka Pemikiran
HIPOTESIS Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: ”Diduga iklim organisasi, kompetensi pegawai dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar baik secara parsial maupun secara simultan”.
METODE PENELITIAAN Berdasarkan jenis data yang digunakan penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, sedangkan berdasarkan bentuk penelitiannya, penelitian ini merupakan asosiasi karena menganalisa pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menyebar kuisioner kepada responden kepada beberapa pelanggan yang diambil sebagai sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer hasil jawaban kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan uji statistik diantaranya dengan uji regresi linier berganda, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial (uji t) tentang pengaruh iklim organisasi (X1) terhadap kinerja pegawai (Y) di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar diperoleh nilai t
hitung
>t
tabel
(2,983 > 2,009) dan p-value < 0,05
yaitu (0,004 < 0,05), berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga iklim organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar, Sehingga hipotesis dalam penelitian ini terbukti kebenarannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa iklim organisasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai yang ada di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar. Dengan demikian apabila terdapat peningkatkan iklim organisasi yang ada, maka akan dapat berdampak pada peningkatkan kinerja pegawainya. 2) Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial (uji t) tentang pengaruh kompetensi (X2) terhadap kinerja pegawai (Y) di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar diperoleh nilai t
hitung
>t
tabel
(3,410 > 2,009) dan p-value < 0,05
yaitu (0,001 < 0,05), berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima artinya kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar. Sehingga hipotesis dalam penelitian ini terbukti kebenarannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai yang ada di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar. Dengan demikian apabila terdapat peningkatkan aspek kompetensi pegawai, maka akan dapat berdampak pada peningkatkan kinerja
pegawainya. Hal ini dikarenakan kemampuan pegawai akan berpengaruh terhadap hasil kerja pegawai. 3) Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial (uji t) tentang pengaruh motivasi (X3) terhadap kinerja pegawai (Y) di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar diperoleh nilai t
hitung
>t
tabel
(5,164 > 2,009) dan p-value < 0,05
yaitu (0,000 < 0,05), berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima artinya motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar. Sehingga hipotesis dalam penelitian ini terbukti kebenarannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai yang ada di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar. Dengan demikian apabila terdapat peningkatkan motivasi kerja, maka akan dapat berdampak pada peningkatkan kinerja pegawainya. 4) Berdasarkan uji hipotesis secara simultan (uji F) dapat diketahui bahwa nilai F tabel
hitung
>F
(87,610 > 2,79) dan p-value < 0,05 (0,000 < 0,05) Ho ditolak dan Ha diterima, berarti
bahwa iklim organisasi, kompetensi pegawai dan motivasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini terbukti kebenaranyaan. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi dalam penelitian ini, maka dapat diketahui bahwa proporsi pengaruh variabel bebas yang terdiri dari iklim organisasi, kompetensi dan motivasi terhadap kinerja pengawai yang ada di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar sebesar 83,6% sedangkan sisanya sebesar 16,4% dipengaruhi oleh faktor yang lainnya.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Iklim organisasi, kompetensi pegawai dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar baik secara parsial maupun secara simultan.
SARAN Saran yang dapat direkomendasikan terkait dengan pembahasan dalam penelitian ini diantaranya adalah dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar dibutuhkan perhatian terhadap iklim organisasi yang kondusif. Dalam hal ini dibutuhkan suasana kerja yang dinamis, keberadaan pemimpin yang baik dan kejelasan dalam hubungan kerja. Perlu adanya perhatian terhadap peningkatan kompetensi pegawai dalam rangka meningkatkan kinerjanya yang dapat dilaksanakan melalui pelatihan, seminar dan kegiatan pengembangan pegawai yang lainnya. Dalam meningkatkan kinerja pegawai dibutuhkan adanya motivasi yang positif yan muncul dari dalam diri pegawai. Motivasi positif yang muncul dari dalam diri pegawai akan memberikan pengaruh yang positif terhadap kinerja pegawai tersebut. Upaya ini dapat dilakukan dengan mengetahui berbagai kebutuhan pegawai dan memberikan balas jasa yang dapat digunakan sebagai sarana memenuhi kebutuhan pegawai.
REFERENSI Ahyari, Agus. 1999, Manajemen Produksi, Perencanaan Sistem Produksi , Buku II, Yogyakarta, BPFE. Arikunto, Suharsimi. 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta. _________________, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Teknik Pendekatan. Jakarta : Rineka Cipta.
As’ad, Moh. 2005, Psikologi Industri, Yogyakarta, Liberty. Budi Santoso, Purbayu. 2005, Analisis Statistik dengan Microsoft Exel dan SPSS. Andi Offset, Yogyakarta. Djarwanto, PS., dan Pangestu Subagyo, 1991, Statistik Induktif, Jakarta, BPFE. Gautama, Anjar. 2011, ”Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Kesejahteraan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sragen”. Skripsi Fakultas Ekonomi, UNSA, Surakarta. Ghozali, Imam. 2005, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Diponegeoro University Press, Semarang. ___________, 2008, Konsep dan Aplikasi Dengan Prograk AMOS 16,0. Universitas Diponegoro Press, Semarang. Handoko, Hani. 2006, Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia, Edisi kedua, Cetakan Kesepuluh, Yogyakarta, BPFE. Hasibuan, Malayu SP. 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Bumi Aksara. James, Gibson dan Donetly JR., 2006, Perilaku Struktur, (diterjemahkan oleh L Ninik Adiarni), Binarupa Aksara, Jakarta. John Soeprihanto, 2006, Manajemen Bisnis. Grasindo, Jakarta. Mangkunegara, Anwar Prabu, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, Remaja Rosda Karya, Bandung. Maryoto, Susilo 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara. Meokijat, 2002, Manajemen Kepegawaian Dan Hubungan Dalam Perusahaan, Bandung, Alumni. Mudji R dan Purbudi WS., 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, UPN Veteran. Nasir, Moh. 2008, Metode Penelitian, Jakarta, Ghalia Indonesia. Nawawi, Hadari dan Rosidah, 2003. Pengelolaan Sumberdaya Manusia, Jakarta, Erlanggan. Nitiseminto, Alex, S. 2001, Manajemen Personalia, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Ghalia Indonesia. Prawirosentono, Suyadi. 2000, Kebijakan Kinerja Pegawai (Kiat Membangun Organisasi Kompetitif Menjelang Perdagangan Bebas), Yogyakarta, BPFE. Ranupanjodjo, Heidjracman dan Suad Husnan, 2000, Manajemen Personalia, Yogyakarta, BPFE. Riduwan, 2005, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Alfabeta, Bandung.
Riyanto, Teguh. 2009, Pengaruh Komitmen Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Guru SMA Negeri 1 Karanganyar Dengan Lingkungan Kerja Sebagai Variabel Intervening. Tesis Tidak Dipublikasikan, Surakarta. Robbins, Stephen P. 2006, Perilaku Organisasi, Edisi Kesepuluh, PT. Indeks Kelompok Gramedia. Robbins, Stephen P. dan Coulter, Mary, 2000, Manajemen, Edisi Keenam. PT. Prenhalindo, Jakarta. Siagian, Sondang P. 2001, Teori Motivasi dan Aplikasi. Rineka Cipta, Jakarta. _________________, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Bumi Aksara. ________________, 2003, Organisasi Kepemimpinan dan Perilaku Administrasi, Bumi Aksara, Jakarta. Simamora, Henry. 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua¸Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (YKPN), Yogyakarta. Sofyandi. 2008, Sumberdaya Manusia dalam Kelompok Gramedia.
Organisasi, Edisi Kesepuluh, PT. Indeks
Sugeng Priambodo, Adi. 2011, “Pengaruh Kedisiplinan, Lingkungan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Masaran. Skripsi Fakultas Ekonomi, UNSA, Surakarta. Sugiyono, 2000, Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kedua, Bandung, Alfabeta _________. 2005. Statistik Untuk Penelitian. Alfabeta, Bandung Supraptini, Umi. 2008, ”Analisis Pengaruh Iklim Komunikasi dan Dukungan Sosial Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening di Dinas Kependudukan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karanganyar’. Tesis Program Pascasarjana MM, UNISRI, Surakarta. Sutrisno, 2009, Manajemen Personalia, Yogyakarta, BPFE. Tery dan Rue. 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia,Edisi Bahasa Indonesia Jilid 2, PT. Prehallindo, Jakarata. Winardi, 2003, Pemimpin Dan Kepemimpinan Dalam Perusahaan, Bandung, Alumni.