Ketika kita bekerja atau melakukan segala sesuatu, kita bisa dengan mudah terjebak ke dalam situasi di mana aktifitas itu hanyalah sebuah rutinitas. Karena itulah, kita harus selalu memasukkan rasa hormat kita, rasa syukur kita, pengabdian dan rasa cinta kita terhadap Tuhan yang telah memberi kita kesempatan melakukan pekerjaan tersebut. Dan karena pekerjaan tersebut kita lakukan untuk menunjukkan semua perasaan tersebut kepada Tuhan, bahwa pekerjaan tersebut pada hakikatnya adalah sebuah bentuk ibadah kita kepada-Nya, maka kita pasti akan melakukannya dengan segenap kemampuan kita, sebaik dan sesempurna mungkin.
9
Pendahuluan
16 Desain Ikon
28 Aplikasi Ikon
9 10 12 13 14
Latar Belakang Profil Organisasi Ditjen Perbendaharaan Reformasi Birokrasi Visi dan Misi Ditjen Perbendaharaan Tujuan Dan Sasaran
16 16 16 17 18 19 19 19 19 20 20 20 22 23 24 25 26
28 28 28 29 30 30 32 34 37 38 40 40 41 42 42 43 43 44 46 47 48 48 51 53 53 54 56 58
Makna dan Arti Warna Warna Sejuk Warna Hangat Warna Netral Penjelasan Ikon Kementerian Keuangan Warna yang digunakan dalam Ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan KPPN Biru Emas Perak Ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan Makna bentuk pada Ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan Makna warna pada Ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan Ukuran ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan Ikon KPPN Makna bentuk pada Ikon KPPN Makna warna pada Ikon KPPN Ukuran ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan Penggunaan Ikon Kementerian Keuangan dan Ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan/ KPPN Secara Bersamaan
Dasar Pertimbangan Regulasi Struktur Bahan Aplikasi Pada Bangunan Indor Backdroup Kanwil KPPN Media Pembatas Pintu Utama dan Dinding Depan Outdoor Papan Nama yang Melekat Pada Bangunan Tipe Memanjang Kanwil KPPN KPPN Filial Tipe Memendek Kanwil KPPN KPPN Filial Signage / Neon Box Kanwil Signage Tunggal Signage Gabungan KPPN Signage Tunggal Signage KPPN Gabungan KPPN Filial Penempatan dan Posisi Signage
60 62 64 67 68 69 74 77 78 79 84 84 84 85 86 90
Penempatan Posisi A Penempatan Posisi B Brosur Banner Spanduk Amplop Brosur Banner Spanduk Amplop Pada Media Lainnya Baju Kanwil KPPN Mobil Penutup
PENDAHULUAN - Latar Belakang
Pendahuluan
Latar Belakang
Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Ditjen Perbendaharaan) sebagai instansi yang memberikan pelayanan perbendaharaan kepada stakeholder
senantiasa berusaha menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dari praktik-praktik koruptif (good governance). Ditjen Perbendaharaan secara sadar menyadari bahwa perbaikan kualitas pelayanan publik akan memberikan implikasi yang sangat besar terhadap penciptaan kondisi fiskal yang stabil dan berkesinambungan. Setelah menempuh berbagai upaya perbaikan layanan melalui reformasi birokrasi, mulai nampak keberhasilan-keberhasilan atas upaya tersebut, diantaranya melalui diterimanya penghargaan dari pihak internal maupun pihak eksternal Kementerian Keuangan, demikian pula pengakuan dari stakeholder atas kinerja layanan Ditjen Perbendaharaan yang telah memenuhi syarat-syarat pelayanan yang prima. Berbagai keberhasilan ini patut disyukuri seluruh elemen Ditjen Perbendaharaan, namun demikian seluruh elemen Ditjen Perbendaharaan juga menyadari bahwa segenap elemen organisasi tidak boleh lantas berpuas diri mengingat masih banyak pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan kepada stakeholder, demikian pula perubahan dan perkembangan jaman akan senantiasa meningkatkan tuntutan stakeholder terhadap layanan Ditjen Perbendaharaan agar lebih baik lagi. Untuk menjawab tuntutan stakeholder yang senantiasa meningkat dari waktu ke waktu tersebut, maka rasa kebanggaan seluruh elemen Ditjen Perbendaharaan terhadap organisasi menjadi sebuah syarat yang harus dipenuhi. Sebab dengan rasa kebanggaan yang meningkat akan meningkatkan pula kinerja seluruh elemen Ditjen Perbendaharaan dalam memberikan pelayanan yang prima kepada stakeholder. Salah satu upaya yang dapat ditempuh dalam rangka meningkatkan rasa kebanggaan pegawai Ditjen Perbendaharaan adalah melalui pembuatan ikon organisasi yang mampu menyampaikan citra pelayanan organisasi kepada stakeholder. Demikian pula ikon memiliki fungsi untuk membedakannya dengan organisasi yang lain dan mampu mengejawentahkan visi dan misi organisasi. Sebagai langkah awal dalam pembuatan ikon yang mampu memenuhi berbagai harapan di atas, maka pembuatan ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan KPPN perlu dilengkapi dengan pembuatan pedoman layout dan desain bangunan Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan KPPN serta Bangunan Rumah Dinas , hal ini dilakukan mengingat Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan KPPN merupakan ujung tombak Ditjen Perbendaharaan dalam memberikan layanan perbendaharaan kepada stakeholder di seluruh Indonesia.
Pendahuluan
9
PENDAHULUAN - Profil Organisasi Ditjen Perbendaharaan
Profil Organisasi Ditjen Perbendaharaan
PENDAHULUAN - Profil Organisasi Ditjen Perbendaharaan
Bagan Organisasi Ditjen Perbendaharaan
Seiring bergaungnya reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Keuangan sejak tahun 2004, perubahan dan penyempurnaan kebijakan serta
implementasinya secara konsisten telah dilaksanakan pada seluruh unit kerja Ditjen Perbendaharaan. Perubahan dan penyempurnaan ini dilaksanakan dengan efisiensi dan efektivitas serta inovasi untuk mewujudkan pelayanan publik yang modern, profesional, dan akuntabel.
Direktur Jenderal Perbendaharaan
Sebagai sebuah organisasi yang dikategorikan sebagai sebuah holding type organization karena memiliki Kantor Vertikal cukup banyak dengan jumlah pegawai yang mencapai 9.200an pegawai, serta memberikan pelayanan langsung kepada stakeholder, Ditjen Perbendaharaan memiliki peran strategis dalam
Sekretariat Ditjen
menciptakan kondisi fiskal yang stabil dan berkesinambungan. Melalui good governance, perbaikan business process, dan manajemen sumber daya manusia (SDM), Ditjen Perbendaharaan senantiasa berusaha untuk meningkatkan kinerjanya di bidang pelayanan perbendaharaan sehingga mampu meningkatkan peran APBN terkait fungsi distribusi, stabilisasi dan alokasi dalam menggerakkan laju perekonomian nasional. Bagan Organisasi Ditjen Perbendaharaan 1. Sekretariat Direktorat Jenderal
DIT.PA
DIT.PKN
2. Direktorat Pelaksanaan Anggaran (Dit. PA) 4. Direktorat Sistem Manajemen Investasi (Dit. SMI)
Badan Layanan Umum (Dit. PPK-BLU)
6. Direktorat Sistem Perbendaharaan (Dit. SP) 7. Direktorat Transformasi Perbendaharaan (Dit. TP)
Bagian Organisasi & Tata Laksana
Bagian Administrasi Kepegawaian
Bagian Pengembangan Pegawai
Bagian Keuangan
Bagian Umum
DIT.SMI
DIT.PPK BLU
DIT.SP
DIT.TP
DIT.APK
Tenaga Pengkaji Bidang Perbendaharaan
3. Direktorat Pengelolaan Kas Negara (Dit. PKN) 5. Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan
Tingkat Pusat
KANWIL KPPN
Instansi Vertikal
8. Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (Dit. APK) 9. Tenaga Pengkaji Perbendaharaan 10. 30 Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan 11. 177 Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
10
Pendahuluan
Pendahuluan
11
PENDAHULUAN - Reformasi Birokrasi
PENDAHULUAN - Visi dan Misi Ditjen Perbendaharaan
Reformasi Birokrasi
Visi dan Misi Ditjen Perbendaharaan
Visi Ditjen Perbendaharaan:
Reformasi Birokrasi di Ditjen Perbendaharaan memiliki 3 pilar utama yaitu: penataan organisasi; penyempurnaan ketatalaksanaan/proses bisnis;
dan pengembangan sumber daya manusia/aparatur.
“Menjadi pengelola perbendaharaan negara yang profesional, modern, dan akuntabel, guna mewujudkan manajemen keuangan pemerintah yang efektif dan efisien”
1. Penataan Organisasi
Penataan organisasi Ditjen Perbendaharaan diarahkan untuk mendukung penyempurnaan sistem dan mekanisme kerja yang efektif, efisien, akuntabel,
Misi Ditjen Perbendaharaan:
serta fokus dalam menghadirkan peningkatan kualitas dan kepastian pelayanan publik. Kebijakan ini diwarnai oleh pemisahan, penggabungan, dan
1. Menciptakan fungsi pelaksanaan anggaran yang efektif
penajaman fungsi.
2. Mewujudkan pengelolaan kas yang efisien dan optimal 3. Menciptakan sistem manajemen investasi yang tepat sasaran
2. Penyempurnaan Ketatalaksanaan/Proses Bisnis
4. Mewujudkan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum yang fleksibel, efektif, dan akuntabel
Pada tataran pengimplementasian seluruh kebijakan, program, dan kegiatan, penyempurnaan mekanisme kerja yang memiliki kepastian layanan merupakan
5. Mewujudkan akuntansi keuangan negara yang akuntabel, transparan, tepat waktu dan akurat
konsekuensi logis dalam peningkatan kualitas layanan. Alur kerja dikembangkan menjadi lebih sederhana dan pendek dengan tidak mengenyampingkan
6. Mewujudkan dukungan teknis perbendaharaan yang handal, terintegrasi, otomatisasi, dan mudah diterapkan
aspek-aspek taat hukum, taat azas, dan kepatutan diselaraskan dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi untuk menjawab tuntutan dinamika
7. Menyempurnakan proses bisnis sistem perbendaharaan sesuai best practice
kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan profesional. Penyempurnaan proses bisnis ini diperkuat dengan dilaksanakannya
8. Melaksanakan pemberdayaan dan integrasi seluruh sumber daya organisasi secara optimal
penyempurnaan SOP, Analisis dan Evaluasi Jabatan serta Analisis Beban Kerja (ABK). 3. Pengembangan Sumber Daya Manusia/Aparatur
Sebagai aktor utama agent of change, seluruh SDM wajib memiliki kompetensi teknis yang handal dan profesional, dan memiliki etika, moral serta akhlak yang baik, sehingga kemampuan hard skill dan soft skill mendapat porsi yang besar untuk terus dikembangkan.
12
Pendahuluan
Pendahuluan
13
PENDAHULUAN - Tujuan Dan Sasaran
Tujuan Dan Sasaran A. Tujuan Tujuan umum yang ingin dicapai melalui penyusunan Pedoman Ikon (Buku 1), Pedoman Layout dan Desain Bangunan Kanwil (Buku 2), Pedoman Layout dan Desain Bangunan KPPN (Buku 3) serta Layout dan Desain Bangunan Rumah Dinas (Buku 4) adalah mempertegas citra Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) sebagai unit yang memberikan pelayanan yang prima kepada stakeholder di bidang Perbendaharaan. Sedangkan tujuan khususnya, yaitu Menciptakan standarisasi sarana/ prasarana yang mampu di implementasikan secara mudah pada seluruh kantor vertikal Ditjen Perbendaharaan. B. Sasaran Sasaran yang hendak dicapai adalah meningkatkan rasa kebanggaan seluruh elemen Ditjen Perbendaharaan terhadap organisasi sehingga mampu meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan publik. Sedangkan sasaran lainnya adalah menciptakan persepsi stakeholder pada aspek: • Psikologis Memberikan gambaran positif pada aspek psikologis stakeholder atas pelayanan Ditjen Perbendaharaan yang ramah, profesional, modern, inovatif, akuntabel, efektif dan efisien. •
Visual Menjadi identitas yang spesifik kantor vertikal Ditjen Perbendaharaan.
14
Pendahuluan
DESAIN IKON - Makna dan Arti Warna
DESAIN IKON - Makna dan Arti Warna
Desain Ikon
Warna Makna dan Arti Warna
Makna yang terkandung dalam suatu warna bisa diungkapkan baik secara fisik dan psikologis, dalam hal ini makna warna yang diungkapkan
c)
Warna Netral
lebih ditekankan pada psikologi warna. Pemilihan warna yang sesuai akan memberikan kesan sesuai yang diharapkan, sekaligus menampilkan citra
Warna netral dapat menggambarkan suasana hangat atau dingin. Warna netral sangat sesuai digunakan sebagai latar belakang dalam suatu desain, dan dapat
organisasi yang spesifik.
menaklukkan warna yang lain. Berikut adalah warna-warna yang termasuk dalam warna netral beserta efek yang ditimbulkan: • Hitam
: perlindungan, dramatis, serius, bergaya/anggun, formalitas
• Kelabu
: keamanan, keandalan, kecerdasan/inteligen, padat, konservatif
Warna-warna sejuk cenderung berpengaruh memberikan perasaan tenang. Namun apabila berdiri sendiri, warna-warna ini bisa mempunyai rasa dingin atau
• Cokelat
: ramah, bumi, keluar rumah, umur panjang, konservatif
impersonal, oleh sebab itu sebaiknya perlu ditambahkan warna dari kelompok lain. Berikut adalah warna-warna yang termasuk dalam warna sejuk beserta efek
• Putih berkilau
: ketergantungan, fleksibel, keriting, konservatif
yang ditimbulkan:
• Gading
: ketenangan, kenyamanan, kebersihan/kesucian, hangat
• Putih
: kebaikan, keadaan tak bersalah, kemurnian, segar, gampang, bersih
a)
Warna sejuk
• Biru
: keheningan, mencintai, kesetiaan, keamanan, percaya, intelligence
• Hijau
: uang, pertumbuhan, kesuburan, kesegaran, healing
• Pirus
: rohani, sembuh, perlindungan, sophisticated
• Perak
: glamor, tinggi, anggun, sleek
b)
Warna Hangat
Warna hangat mempunyai efek memberikan kegairahan bagi yang melihatnya. Namun apabila berdiri sendiri dapat menstimulasi timbulnya emosi dan kemarahan. Sehingga menambahkan warna dari kelompok yang lain akan membantu menyeimbangkan hal ini. Berikut adalah warna-warna yang termasuk dalam warna hangat beserta efek yang ditimbulkan: • Merah
: cinta, energi, kuasa, kekuatan, penderitaan, panas
• Merah muda
: sehat, bahagia, feminim, rasa kasihan, manis, suka melucu
• Kuning
: terang/cerdas, energi, matahari, kreativitas, akal, bahagia
• Orange
: keberanian, kepercayaan, kehangatan/keramahan, keakraban, sukses
• Ungu
: royalti, kebangsawanan, kerohanian, kemewahan, ambisi
• Emas
: kekayaan, kemakmuran, berharga, tradisional
16
Desain Ikon
Desain Ikon
17
DESAIN IKON - Penjelasan Ikon Kementerian Keuangan
DESAIN IKON - Warna yang digunakan dalam Ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan KPPN
Ikon Kementerian Keuangan
Warna Ikon
Penjelasan Ikon Kementerian Keuangan
Warna yang digunakan dalam Ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan KPPN •
Motto : Negara Dana Rakca Bentuk : Segi lima Tata warna : Biru kehitam-hitaman, kuning emas, putih dan hijau Lukisan • Padi sepanjang 17 butir; • Kapas sepanjang 8 butir, terdiri dari: 4 buah berlengkung 4; 4 buah berlengkung 5; • Sayap; • Gada; • Seluruh unsur-unsur tersebut tergambar dalam ruang segi lima; Susunan: • Dasar segi lima berwarna biru kehitam-hitaman; • Padi kuning emas; • Kapas putih dengan kelopak hijau; • Sayap kuning emas; • Gada kuning emas; • Bokor kuning emas; • Pita putih; • Motto (semboyan) biru kehitam-hitaman.
Biru (blue) Melambangkan keluasan, ketenangan, kebijakan, loyalitas, dan memberikan kesan ingin berkomunikasi. Obyek dan gambar biru dapat menciptakan perasaan yang dingin dan tenang. Selain itu, jika digabungkan dengan warna merah dan kuning dapat memberikan kesan kepercayaan dan kesehatan.
•
Emas (gold) Melambangkan kemasyuran, kekayaan, bernilai tinggi dan mata uang.
•
Perak (Silver) Memberikan kesan futuristik, maju, dinamis.
•
Putih (White) Melambangkan Kesucian, Kebersihan, Ketulusan.
warna 1
Biru Tua (Process)
Emas (Process)
Cyan: 100
Magenta: 98
Cyan: 17
Magenta: 22
Yellow: 30
Black: 20
Yellow: 100
Black: 0
Red: 57 Green: 58 Makna: • Padi dan kapas melambangkan cita-cita upaya kita untuk mengisi kesejahteraan Bangsa dan sekaligus diberi arti sebagai tanggal lahirnya Negara Republik Indonesia; • Sayap melambangkan ketagkasan dalam menjalankan tugas; • Gada melambangkan daya upaya menghimpun, mengerahkan, mengamankan keuangan negara; • Ruang segi lima melambangkan dasar negara Pancasila Arti Keseluruhan: Makna dari lambang tersebut adalah ungkapan sesuatu daya yang mempersatukan dan menyerasikan dalam gerak kerja, untuk melaksanakan tugas Kementerian Keuangan. 18
Desain Ikon
warna 4
Blue: 106
Red: 218
warna 2
warna 3
Blue: 56
Silver (Process)
Biru (Process) Cyan: 80
Green: 189
Magenta: 45
Yellow: 0 Black: 0 Red: 61 Green: 129 Blue: 194
warna 5
Cyan: 13
Magenta: 7
Yellow: 1
Black: 0
Red: 218
Green: 226
Blue: 240
Biru Muda (Process)
Putih
Cyan: 100
Cyan: 0
Magenta: 0
Yellow: 0
Black: 0
Magenta: 0
Yellow: 0 Black: 0 Red: 0 Green: 175 Blue: 239
warna 6
Red: 255
Green: 255
Blue: 255 Desain Ikon
19
DESAIN IKON - Ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan - Makna bentuk pada Ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan
DESAIN IKON - Ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan - Makna warna pada Ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Ikon Dasar
Makna Unsur-unsur Ikon
Ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan
1. Sebuah bangun segi empat berwarna perak yang disertai garis warna biru tua di bagian atas dan bawah. •
Perbendaharaan.
Makna bentuk pada Ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan
• •
: Sebuah bidang segi empat bertuliskan “Kanwil Ditjen Perbendaharaan”.
2. Sebuah kalimat “Kanwil Ditjen Perbendaharaan” dengan kombinasi warna biru muda dan emas dengan outline warna putih.
Susunan : 1. Sebuah bangun segi empat berwarna perak sebagai latar
•
Kalimat “Kanwil Ditjen” berwarna biru muda melambangkan Kanwil Ditjen Perbendaharaan adalah institusi yang transparan dan akuntabel;
•
Kata “Perbendaharaan” berwarna emas melambangkan Kanwil Ditjen Perbendaharaan sebagai instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan merupakan kepanjangan tangan Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan dalam pengelolaan keuangan Negara di daerah. Kata “Perbendaharaan”
belakang dengan kombinasi garis warna biru tua di bagian atas
berwarna emas adalah wujud penegasan institusi Ditjen Perbendaharaan.
dan bawah;
•
2. Sebuah kalimat “Kanwil Ditjen Perbendaharaan” menggunakan warna 3
dan emas dengan outline warna putih dan biru muda
warna 1 warna 4
• warna 6
warna 3
warna 3
warna 5
Makna warna pada Ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan
: Melambangkan keleluasaan, ketenangan, kebijakan, ketelitian, kehati-hatian loyalitas dan memberi kesan komunikatif serta transparan;
2. Emas (gold)
: Melambangkan kemasyuran, kekayaan, bernilai tinggi dan mata uang;
3. Perak (silver)
: Melambangkan futuristik, minimalis, maju , cerdas dan dinamis;
4. Putih (white)
: Melambangkan Kesucian, Kebersihan, Ketulusan.
20
Desain Ikon
Outline warna putih melambangkan ketulusan para pegawai Kanwil Ditjen Perbendaharaan dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang diemban, termasuk memberikan pelayanan kepada pemangku kepentingan tanpa mengharapkan imbalan;
font jenis “Counter Strike” dengan kombinasi warna biru muda 3. Sebuah bangun elips berwarna emas dengan outline biru muda
Segi empat berwarna perak melambangkan Kanwil Ditjen Perbendaharaan adalah institusi yang modern, dinamis dan memiliki visi serta misi jauh ke depan.
2. Tata Warna : Biru Tua, Biru Muda, Emas, Perak dan Putih.
1. Biru (blue)
Garis Horizontal dengan warna Biru Tua di bagian bawah melambangkan kewaspadaan, ketelitian dan kehati-hatian bagi pelaksana Kanwil Ditjen Perbendaharaan.
Keterangan Umum: 1. Gambar
Garis Horizontal dengan warna Biru Tua di bagian atas melambangkan kewaspadaan, ketelitian dan kehati-hatian bagi pejabat Kanwil Ditjen
Outline warna putih dan biru muda bertujuan untuk memberikan karakter yang kuat dari jenis font yang digunakan.
3. Sebuah bangun elips berwarna emas melambangkan Kanwil Ditjen Perbendaharaan adalah institusi pengelolan keuangan Negara yang memberikan pelayanan yang cepat, sigap, tangkas dan dinamis.
Makna Keseluruhan : Makna ikon secara keseluruhan adalah suatu ungkapan kebulatan tekad Kanwil Ditjen Perbendaharaan sebagai kepanjangan tangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan dalam mengelola keuangan Negara di daerah, untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang diemban dengan penuh tanggung jawab, cepat, akurat, transparan dan akuntabel dengan mengedepankan unsur ketelitian, kehati-hatian dan ketulusan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Ditjen Perbendaharaan.
Desain Ikon
21
DESAIN IKON - Ikon KPPN - Makna bentuk pada Ikon KPPN
DESAIN IKON - Ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan - Ukuran ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Ikon KPPN
Ukuran ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan
4.5
Makna bentuk pada Ikon KPPN
11.5
Keterangan Umum: 1. Gambar
: Sebuah bangun segi empat bertuliskan KPPN.
2. Tata Warna : Biru Tua, Biru Muda, Emas, Perak dan Putih.
0.5
Susunan : 1. Sebuah bangun segi empat berwarna perak sebagai latar belakang yang 0.7
3
0.7
disertai garis warna biru tua di bagian atas dan bawah. 2. Empat buah huruf yang membentuk singkatan “KPPN” menggunakan font jenis “Counter Strike” dengan kombinasi warna biru muda dan emas
0.7
warna 4
warna 6 warna 3
dengan outline warna putih dan biru muda
warna 3 warna 1 warna 5
3. Sebuah bangun elips berwarna emas dengan outline biru muda
1.2 0.5
Makna warna pada Ikon KPPN 9 1 19.5
22
Desain Ikon
1. Biru (blue)
: Melambangkan keleluasaan, ketenangan, kebijakan, ketelitian, kehati-hatian loyalitas dan memberi kesan komunikatif serta transparan;
2. Emas (gold)
: Melambangkan kemasyuran, kekayaan, bernilai tinggi dan mata uang;
3. Perak (silver)
: Melambangkan futuristik, minimalis, maju , cerdas dan dinamis;
4. Putih (white)
: Melambangkan Kesucian, Kebersihan, Ketulusan.
Desain Ikon
23
DESAIN IKON - Ikon KPPN - Makna warna pada Ikon KPPN
Makna Unsur-unsur Ikon
DESAIN IKON - Ikon KPPN - Ukuran ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Ukuran ikon KPPN
1. Sebuah bangun segi empat berwarna perak yang disertai garis warna biru tua di bagian atas dan bawah. •
Garis Horizontal dengan warna Biru Tua di bagian atas melambangkan kewaspadaan, ketelitian dan kehati-hatian bagi pejabat KPPN;
•
Garis Horizontal dengan warna Biru Tua di bagian bawah melambangkan kewaspadaan, ketelitian dan kehati-hatian bagi pelaksana KPPN;
•
Segi empat berwarna perak melambangkan KPPN adalah institusi yang modern, dinamis dan memiliki visi serta misi jauh ke depan.
2. Empat buah huruf yang membentuk singkatan “KPPN” dengan kombinasi warna biru muda dan emas dengan outline warna putih. •
Huruf K, P dan N berwarna biru muda melambangkan KPPN adalah institusi yang transparan dan akuntabel;
•
Huruf P berwarna emas melambangkan KPPN sebagai insitusi di bawah Direktorat Jenderal Perbendaharaan merupakan ujung tombak dalam
1.1
11.3
1.1
0.5
pengelolaan keuangan Negara. Huruf P berwarna emas adalah singkatan dari kata “Perbendaharaan”. Penggunaan warna yang berbeda dengan huruf yang lain adalah merupakan penegasan institusi Ditjen Perbendaharaan. •
Outline warna putih melambangkan ketulusan para pegawai KPPN dalam memberikan pelayanan kepada pemangku kepentingan tanpa tidak
1.9 2.2
mengharapkan imbalan; •
0.5
Outline warna putih dan biru muda bertujuan untuk memberikan karakter yang kuat dari jenis font yang digunakan.
3. Sebuah bangun elips berwarna emas melambangkan KPPN adalah institusi pengelolan keuangan Negara yang memberikan pelayanan yang cepat, sigap, tangkas dan dinamis.
0.5
Makna Keseluruhan : Makna ikon secara keseluruhan adalah suatu ungkapan kebulatan tekad KPPN sebagai ujung tombak Direktorat Jenderal Perbendahaan dalam mengelola keuangan Negara untuk memberikan pelayanan yang cepat, akurat, transparan dan akuntabel dengan mengedepankan unsur ketelitian, kehati-hatian dan ketulusan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Ditjen Perbendaharaan.
24
Desain Ikon
Desain Ikon
25
DESAIN IKON - Penggunaan Ikon Kementerian Keuangan dan Ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan/ KPPN Secara Bersamaan
Ikon Bersama Penggunaan Ikon Kementerian Keuangan dan Ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan/KPPN Secara Bersamaan
Apabila terdapat penggunaan ikon Kementerian Keuangan ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan KPPN secara bersamaan, maka ikon Kanwil
Ditjen Perbendaharaan dan KPPN diletakkan di samping ikon Kementerian Keuangan.
Logo/ Teks Kementerian Keuangan
Logo/ Teks Kementerian Keuangan Komposisi antara ikon Kementerian Keuangan dengan Ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan KPPN disesuaikan dengan media yang ada. Dengan demikian, ikon Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan KPPN dapat memiliki ukuran lebih besar dari ikon Kementerian Keuangan, atau sebaliknya, sesuai dengan media yang tersedia.
26
Desain Ikon
APLIKASI IKON - Dasar Pertimbangan
APLIKASI IKON - Dasar Pertimbangan
Aplikasi Ikon
Dasar Pertimbangan Guna mempermudah aplikasi desain untuk penerapan pada bangunan, media cetak dan media lainnya maka pertimbangan kemudahan pekerjaan menjadi dasar utama
** Bahan Bahan yang digunakan adalah material penutup dan finishing yang digunakan untuk membentuk ikon. Permasalahan umum yang seringkali dihadapi pada pelaksanaan di Indonesia adalah tidak meratanya pembangunan yang berakibat terhadap ketersediaan bahan, serta biaya bahan itu sendiri. Sehingga beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan adalah:
** Regulasi Beberapa Peraturan Daerah (perda) yang terkait dengan pemasangan simbol atau ikon pada bangunan perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaannya,
•
Kemudahan untuk memperoleh bahan dasar, sebaiknya distributor atau agen yang dimiliki produsen bahan ini terdapat
diantaranya:
hingga ibukota kabupaten.
1. Perda yang mengatur tentang pemasangan baliho ataupun papan nama sebuah instansi.
•
Jaminan pemeliharaan dari agen atau distributor bahan
2. Perda yang terkait dengan ijin lokasi
•
Bahan yang digunakan sudah masuk dalam SNI.
3. Perda yang terkait dengan penggunaan bangunan tua atau bersejarah.
•
Aplikasi teknologi bahan yang mudah dimengerti dan diterapkan di seluruh daerah.
4. Perda yang terkait dengan kawasan khusus, seperti kawasan budaya. ** Struktur Pertimbangan terhadap struktur yang akan digunakan sebagai media ikon akan mempertimbangkan terhadap: 1. Kondisi iklim secara umum di Indonesia sebagai daerah dengan iklim tropis basah yang memiliki tingkat kelembaban tinggi. 2. Struktur yang direkomendasikan dapat menyesuaikan dengan kondisi tiap daerah 3. Keamanan dan kekuatan struktur. Pada kondisi tertentu, perlu rekomendasi dari ahli struktur mengenai perhitungan struktur yang digunakan. Berdasarkan pertimbangan di atas, maka dapat direkomendasikan penggunaan struktur yang dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembangunan media Ikon Kanwil/KPPN yaitu: •
Beton bertulang yang dapat digunakan sebagai struktur utama dan pondasi. Teknologi ini telah diketahui di seluruh daerah di Indonesia, sehingga dalam tahap pelaksanaan dapat dilakukan di seluruh daerah. Kualitas beton yang digunakan harus berdasarkan standar mutu beton yang dikeluarkan Standar Nasional Indonesia (SNI).
•
Baja merupakan bahan metal berat yang sering digunakan sebagai struktur utama. Profil baja bervariatif bentuk dan ukurannya, sehingga bisa disesuaikan kebutuhan baja terhadap desain atau rangka struktur. Kualitas baja juga harus diakui dan diatur oleh pemerintah melalui SNI.
•
Baja ringan atau Truss merupakan kombinasi baja dan alumunium, seringkali digunakan sebagai struktur pendukung. Keuntungan dari struktur ini adalah ringan dan tidak mudah berkarat, sehingga memudahkan dalam pemeliharaan. 28
Aplikasi Ikon
Aplikasi Ikon
29
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Indoor - Backdroop
Pada Bangunan
Standar Kontruksi Kualitas dinding sebagai media untuk meletakkan backdrop sangat bervariatif pada tiap bangunan, sehingga pemilihan struktur backdrop harus mempertimbangkan bahan struktur yang ringan sehingga tidak membebani dinding dengan obyek yang berat.
Indoor A. Backdrop
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Indoor - Backdroop
**
Penggunaan struktur rangka backdrop dengan bahan besi atau baja ringan, atau kombinasi keduanya.
**
Sistem penutup backdrop menggunakan bahan alumunium composite dengan finishing cat duco atau dengan teknik digital printing.
**
Seluruh material yang digunakan telah termasuk dalam kategori Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dikeluarkan oleh instansi terkait.
Sebagai sebuah fasilitas pelayanan publik, maka ruang depan (front office) memiliki peran yang sangat baik dalam rangka visualisasi Kanwil/
KPPN dikarenakan pada ruang ini sering dikunjungi oleh masyarakat. Untuk mempertegas identitas Kanwil/KPPN pada setiap kantornya diperlukan penegasan ikon yang dapat memberikan dominasi visual terhadap masyarakat. Ketentuan Umum **
Gambar Denah Posisi Yang Dapat Dilakukan Peletakan Backdrop
Posisi backdrop pada ruang ‘front office’ dapat diletakkan pada bagian yang mudah terlihat atau dikenali langsung oleh masyarakat, seperti pada bagian customer sevice dan ruang konsultasi.
**
Backdrop Kanwil/KPPN dipasang pada dinding bagian belakang ruang pelayanan atau di belakang Customer service maupun pada tempat yang terlihat pertama kali paling dominan pada saat memasuki bangunan dengan menggunakan struktur rangka yang ringan.
Ketentuan Teknis Mengingat desain setiap kantor wilayah dan KPPN di daerah berlainan, baik secara bentuk maupun ukuran maka standarisasi menggunakan komposisi/skala sebagai berikut: *
Perhitungan komposisi berdasarkan tinggi dari lantai hingga plafond bangunan (t). Hal ini dikarenakan pada bangunan publik memiliki kecenderungan bahwa dimensi panjang ruang lebih besar dari tinggi, sehingga dimensi terendah (tinggi ruang) sebagai acuan standar.
*
Posisi Backdrop
Tinggi posisi backdrop dari lantai 90 cm, dikarenakan pada bagian depan backdrop cenderung tertutup oleh furniture, dimana tinggi rata-rata furniture (meja) adalah 70 cm. Sehingga tidak akan mempengaruhi pandangan terhadap ikon KPPN.
*
Warna backdrop disesuaikan dengan ketetapan warna yang digunakan. Untuk mengantisipasi warna dinding kantor yang beragam, maka diperlukan media warna untuk netralisasi dan menonjolkan backdrop.
*
Backdrop dipasang pada media kaca semi transparan apabila ruang MO berada tepat dibelakang ruang FO dengan sela/ lubang untuk alur dokumen pada bagian bawahnya. Apabila ruang MO tidak berada tepat dibelakang ruang FO, Backdrop dapat dipasang pada media dinding tembok, kayu atau HPL sesuai kondisi setempat. 30
Aplikasi Ikon
Aplikasi Ikon
31
45 cm
Kanwil
45 cm
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Indoor - Backdroop - Kanwil
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Indoor - Backdroop - Kanwil
30 cm
30 cm
1 1/2 t
30 cm
t
2/3t=x 2/3t=x
3/4x
20cm 30cm
Logo KANWIL (Alumunium / Colour)
warna 4
Tempat Lampu Sorot (Alumunium Composite / Putih)
warna 1
warna 5
Backdrop (Alumunium Composite/ Biru)
warna 3 warna 6
Plafond
warna 6
warna 2
Backdrop (Alumunium Composite/ Putih)
Teks Timbul (Plat Stainless) Lantai Tampak Samping
32
Aplikasi Ikon
Tampak Depan
Aplikasi Ikon
33
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Indoor - Backdroop - KPPN
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Indoor - Backdroop - KPPN Filial
KPPN
KPPN Filial
warna 6
warna 6 warna 3
warna 5 warna 1 warna 2
34
Aplikasi Ikon
warna 6
warna 3
warna 5
warna 4
warna 1
warna 6
warna 4
warna 2
Aplikasi Ikon
35
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Indoor - Media Pembatas - Pintu Utama dan Dinding Depan
45 cm
45 cm
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Indoor - Backdroop - KPPN
B. Media Pembatas Pintu Utama dan Dinding Depan
20 cm
20 cm
1 1/2 -2t
Ketentuan Umum
40 cm
t
2/3t=x 2/3t=x
**
Pintu utama dan dinding depan menggunakan kaca transparan dengan ketebalan minimal 10 mm.
**
Pintu utama diapit oleh gawang warna biru (warna.2) dengan bahan alkobon (Seventh warna Blue Glossy)
Ketentuan Khusus
3/4 x
**
Merupakan salah satu elemen penanda visual yang diletakkan pada pintu masuk kantor.
**
Elemen pada pintu utama dan dinding depan, terdiri dari 3 elemen garis yaitu: kuning emas, abu-abu dan biru.
**
Bahan kertas stiker transparan dengan ukuran lebar setiap warna sebesar 10 cm.
20 cm 30 cm
Logo KANWIL (Alumunium / Colour)
Tempat Lampu Sorot (Alumunium Composite / Putih)
Backdrop (Alumunium Composite/ Biru)
Plafond
Backdrop (Alumunium Composite/ Putih)
Teks Timbul (Plat Stainless)
Tampak Samping
Tampak Depan 36
Aplikasi Ikon
Aplikasi Ikon
37
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Indoor - Media Pembatas - Pintu Utama dan Dinding Depan
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Indoor - Media Pembatas - Pintu Utama dan Dinding Depan
Kaca Jendela (Kaca Film 40 %) Kusen Aluminium Kaca Jendela (Kaca Film 40 %) Kusen Aluminium
warna 4 warna 5 warna 1 warna 4 warna 5 warna 1
Lantai Bangunan Alumunium Composite Lantai Bangunan Alumunium Composite
Kusen Alumunium Pintu kaca ketebalan minimal 10mm dan dilapisi film 40%
Kusen Alumunium Pintu kaca ketebalan minimal 10mm dan dilapisi film 40%
Kusen Alumunium Pintu kaca ketebalan minimal 10mm dan dilapisi film 40%
38
Aplikasi Ikon
Aplikasi Ikon
39
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Outdoor - Papan Nama Kantor yang Melekat pada Bangunan (Tipe Memanjang) - Kanwil
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Outdoor - Papan Nama Kantor Yang Melekat Pada Bangunan (Tipe Memanjang) - Kanwil
Outdoor Papan Nama Kantor Yang Melekat Pada Bangunan
Logo KANWIL (Alumunium / Colour) Logo Kementrian (Aluminium/ Warna)
1.
Papan Nama/ Background (Aluminium Composite/ Biru)
Tipe Memanjang **
Posisi papan nama ini berada di bagian depan bangunan atau menempel pada posisi tengah façade bangunan.
**
Pada papan nama Kanwil/KPPN diharuskan menggunakan ikon Kementerian Keuangan dan ikon Kanwil/KPPN dengan warna sesuai standard
Teks Kementrian (Stainless)
yang telah ditetapkan sebelumnya. **
Penggunaan papan nama memanjang ini dapat digunakan pada façade bangunan dengan lebar minimal 8 meter.
**
Pada bangunan Kanwil/KPPN yang memiliki Car Drop pada bagian depan bangunan, papan nama dapat ditempelkan pada bagian Car Drop.
Lokasi Kanwil (Stainless)
List dan Alamat (Stainless)
Kanwil
teks = 1/10 x (rata tengah) 8 x sd 10 x warna 1 warna 4
warna 5 warna 3
warna 6
1/8 x
3x
1/8 x
warna 3 warna 2
1/8 x x
3/4 x 1/8 x teks kapital = 1/10 x
40
Aplikasi Ikon
1/5 x
teks kapital = 1/12 x (rata tengah)
teks = 1/12 x (rata kanan)
Aplikasi Ikon
41
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Outdoor - Papan Nama Kantor Yang Melekat Pada Bangunan (Tipe Memendek) - Kanwil
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Outdoor - Papan Nama Kantor Yang Melekat Pada Bangunan (Tipe Memanjang) - KPPN - KPPN Filial
2.
KPPN
Tipe Memendek **
Posisi papan nama ini berada di bagian depan bangunan atau menempel pada façade bangunan, dengan posisi pada bagian kiri atas atau kanan atas.
**
Pada papan nama Kanwil/KPPN diharuskan menggunakan ikon Kementerian Keuangan dan ikon Kanwil/KPPN dengan warna sesuai standard yang telah ditetapkan sebelumnya.
**
Penggunaan papan nama memendek ini dapat digunakan pada façade bangunan dengan lebar maksimal 8 meter.
**
Pada bangunan Kanwil/KPPN yang memiliki Car Drop pada bagian depan bangunan, papan nama dapat ditempelkan pada bagian Car Drop.
Kanwil
= jarak z = jarak w Keterangan: Papan nama menempel pada bangunan
warna 2
maksimal bidang nama kota = jarak 4 (y) posisi rata kiri
maksimal bidang = jarak 5 (y) posisi rata kanan
maksimal bidang posisi center
KPPN Filial x
2x
x warna 2
= jarak z = jarak w Keterangan: Papan nama menempel pada bangunan
42
Aplikasi Ikon
maksimal bidang nama kota = jarak 4 (y) posisi rata kiri
maksimal bidang = jarak 5 (y) posisi rata kanan maksimal bidang nama kota ukuran font mengikuti panjang pendeknya nama kota
maksimal bidang alamat/tlp/dll
Aplikasi Ikon
43
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Outdoor - Papan Nama Kantor Yang Melekat Pada Bangunan (Tipe Memendek) - KPPN
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Outdoor - Papan Nama Kantor Yang Melekat Pada Bangunan (Tipe Memendek) - KPPN
KPPN
Logo (alumunium/ warna) Teks Kementerian (stainless)
Alamat Kantor (stainless) Lokasi Kanwil (stainless) Papan Nama/ background (alumunium composite/ biru)
Logo Kanwil (alumunium/ warna)
2-2,6 x
1/7 x
1/7 x
1/4 x Keterangan: Nama Kota Patokan Rata Kanan Papan Nama Menempel pada Bangunan
1/7 x
1/7 x
1/4 x x 1/3 x 1/7 x 1/7 x Lokasi Kanwil (stainless) 1/7 x
44
Aplikasi Ikon
1/20 x
Aplikasi Ikon
45
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Outdoor - Signage - Kanwil - Signage Tunggal
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Outdoor - Papan Nama Kantor Yang Melekat Pada Bangunan (Tipe Memendek) - KPPN Filial
Signage / Neon Box
KPPN Filial
**
Ketentuan Umum **
Fungsi signage adalah untuk menunjukkan adanya beberapa aktifitas atau fungsi dalam sebuah bangunan
**
Posisi signage berada di depan lahan yang memiliki akses langsung dengan jalan utama guna mengarahkan pandangan menuju lokasi bangunan.
**
Penggunaan signage pada lokasi dalam pagar bangunan
**
Peletakkan signage ini harus berada pada posisi tegak lurus dengan jalan sehingga mudah dibaca/dikenali oleh masyarakat yang melewati kantor ini.
**
Ketentuan Teknis **
Secara teknis, signage Kanwil memiliki dimensi t=400 cm dan l=150 cm
**
Secara teknis, signage KPPN memiliki dimensi t= 400 cm dan l =124 cm
Standar Kontruksi ** Kemampuan struktur untuk menahan beban alam (angin), sehingga obyek tidak mudah terguling. ** Pondasi beton bertulang dengan bentuk beton disesuaikan dengan kondisi alam daerah setempat, dengan kedalaman pondasi minimal 2 meter dari permukaan tanah. ** Rangka badan baja (anti karat) dengan finishing cat kilat. ** Atas menggunakan rangka baja ringan dengan penutup menggunakan akrilik dan sebagian almunium komposit. ** Finishing cat duco atau Digital Printing.
46
Aplikasi Ikon
Aplikasi Ikon
47
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Outdoor - Signage - Kanwil - Signage Tunggal
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Outdoor - Signage - Kanwil - Signage Tunggal
Kanwil
Signage Tunggal **
Signage tunggal digunakan pada Kanwil yang berada pada satu bangunan atau berdiri sendiri.
warna 1 warna 5
warna 3
warna 4
warna 3
maksimal bidang nama kota ukuran font mengikuti panjang pendeknya nama kota
warna 4
warna 2
warna 1
48
Aplikasi Ikon
Aplikasi Ikon
49
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Outdoor - Signage - Kanwil - Signage Tunggal - Skala
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Outdoor - Signage - Kanwil - Signage Gabungan
Skala
Tampak Depan
Tampak Samping
150 cm
Tampak Atas
Signage Gabungan **
Signage gabungan merupakan kombinasi dari petunjuk tentang keberadaan Kanwil dan KPPN pada satu bangunan.
**
Untuk signage gabungan harus tercantum ikonkanwil, ikon KPPN dan lokasi kantor, dimana secara urutan dari paling atas adalah Kanwil, KPPN pertama dan KPPN berikutnya.
40 cm
84 cm Maksimal bidang nama Provinsi Ukuran fonr mengikuti panjang pendeknya nama Provinsi
6 cm 38 cm 84 cm Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
6 cm
400 cm
Signage KANWIL dengan KPPN lebih dari satu kantor
84 cm
6 cm
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
15 cm
124 cm
15 cm
84 cm 27 cm 4 cm 87 cm 52 cm 58 cm
27 cm
25 cm
Bidang dapat disesuaikan tingginya
13.5 cm
8 cm 25 cm
13.5 cm
5 cm 15 cm 40 cm
50
Aplikasi Ikon
10 cm 40 cm
Aplikasi Ikon
51
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Outdoor - Signage - Kanwil - Signage Gabungan
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Outdoor - Signage - KPPN - Signage Tunggal
KPPN
Signage Tunggal **
Signage tunggal digunakan pada KPPN yang berada pada satu bangunan atau berdiri sendiri. warna 1 warna 5
warna 3 warna 4 warna 6
warna 3
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
Maksimal bidang nama kota Menyesuaikan lebar bidang KPPN Jika melebihi bidang tersebut maka ukuran font yang disesuaikan warna 4
warna 2
52
Aplikasi Ikon
Aplikasi Ikon
53
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Outdoor - Signage - KPPN - Signage Tunggal
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Outdoor - Signage - Kanwil - Signage Gabungan
KPPN
Signage Gabungan KPPN **
Signage gabungan KPPN yang berada yang berada bersamaan dengan KPPN lain pada satu bangunan atau komplek tetapi tidak bersamaan dengan bangunan Kanwil warna 1
warna 1
warna 5
warna 3 warna 4 warna 6
warna 3
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
warna 2
Aplikasi Ikon
warna 3 warna 4 warna 6
warna 3
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
warna 4
54
warna 5
warna 4
warna 2
Aplikasi Ikon
55
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Outdoor - Signage - KPPN - Signage Tunggal - Skala
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Outdoor - Signage - KPPN Filial - Signage Tunggal
KPPN Filial
Skala
124 cm 6 cm
84 cm
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
90 cm
6 cm Maksimal bidang nama kota dan Teks Filial
52 cm 400 cm
6 cm 168 cm
52 cm 6 cm
40 cm 52 cm
20 40 cm
16
10
20
16
136 cm
116 cm
20 cm 100 cm
56
Aplikasi Ikon
60 cm
Aplikasi Ikon
57
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Outdoor - Signage - Penempatan dan Posisi Signage
**
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Outdoor - Signage - Penempatan dan Posisi Signage
Penempatan dan Posisi Signage Posisi signage pada lokasi dapat berada dipinggir lahan berada di tengah lahan (B) yang berbatasan langsung dengan jalan, serta dapat juga dikombinasikan dengan jalur hijau sebagai pembatas tapak.
Saluran Pembuangan
Taman
Saluran Pembuangan
Jalan Utama
58
Aplikasi Ikon
Aplikasi Ikon
59
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Outdoor - Signage - Penempatan dan Posisi Signage - Penempatan Lokasi (A)
**
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Outdoor - Signage - Penempatan dan Posisi Signage - Penempatan Lokasi (A)
Penempatan Lokasi (A) Persyaratan Umum Berada di depan bangunan yang memiliki akses langsung dengan jalan utama. Sebagai Pembatas Pagar:
Saluran Pembuangan
Perletakan Signage di ujung pagar atau berbatasan dengan lahan, dengan orientasi obyek melintang terhadap jalan
60
Aplikasi Ikon
Aplikasi Ikon
61
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Outdoor - Signage -
**
APLIKASI IKON - Pada Bangunan - Outdoor - Signage - Penempatan dan Posisi Signage - Penempatan Lokasi (B)
Penempatan Lokasi (B) Pengaruh Sirkulasi Pada lokasi yang tidak memiliki pagar pembatas pada bagian depan lahan dapat meletakkan signage pada bagian tengah (depan lahan) untuk mengarahkan sirkulasi menuju lokasi, serta menyatu dengan taman.
Saluran Pembuangan
Taman
62
Aplikasi Ikon
Aplikasi Ikon
63
APLIKASI IKON - Pada Media Cetak - Kanwil - Brosur
APLIKASI IKON - Pada Media Cetak - Kanwil - Brosur
Kanwil Brosur Depan
Brosur Belakang
Ketentuan Umum
35,56 cm
Brosur merupakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi ringkas yang dapat dibaca ditempat dan dibawa oleh pembaca Ketentuan Teknis
Ketentuan Teknis
Media kertas yang digunakan memiliki standar
Posisi ikon nagara dana rakca di tengah bagian atas lengkap dengan teks kementerian
**
Jenis kertas artpaper minimal 120 gram
keuangan dan seterusnya diposisiskan 1/4 bagian area. Pada bagian 2 s/d 5 berisi materi
**
Ukuran kertas 35.5 cm x 21.5 cm (legal)
dengan ikon nagara dana rakca sebagai latar transparan. Pada bagian 6 kembali ditutup
**
Posisi kertas horisontal
dengan ikon tersebut ditambah keterangan alamat lengkap kantor bersangkutan.
**
Ukuran kertas dilipat menjadi 3 bagian 35,56 cm
21,59 cm
21,59 cm
Arial Black Ukuran kertas: Legal Panjang 35,5
Ukuran kertas: Legal
49 pt
Panjang 35,5 (lipat 3) x lebar 21,5 cm
(lipat 3) x lebar 21,5 cm
64
Aplikasi Ikon
Aplikasi Ikon
65
APLIKASI IKON - Pada Media Cetak - Kanwil - Lipatan Brosur
APLIKASI IKON - Pada Media Cetak - Kanwil - Banner
Lipatan Brosur
80 cm
Banner Ketentuan Umum **
Dipakai dalam ruangan, posisi banner berada pada bagian depan front office. Bisa ditempatkan pada
Depan
bagian yang sesuai. Ketentuan Teknis Media yang digunakan memiliki standar Belakang
**
Bahan Albatros
**
Ukuran 80 x 180 cm
**
Posisi potrait (tegak)
**
Posisi horizontal
Tata letak **
180 cm
1/6 sebelah atas media untuk logo negara dana rakca beserta teks kementerian keuangan dan seterusnya
**
1/6 sebelah tengah media untuk Ikon Kanwil dan selebihnya untuk materi lainnya
66
Aplikasi Ikon
Aplikasi Ikon
67
APLIKASI IKON - Pada Media Cetak - Kanwil - Spanduk
Spanduk
APLIKASI IKON - Pada Media Cetak - Kanwil - Amplop
Amplop Kecil Depan
**
Font Arial (bold) 15 pt posisi rata kiri
Ukuran 12 x 27 cm
Ketentuan Umum Dipakai diluar ruang, didepan pintu masuk atau digerbang
Font Arial (bold) 13 pt posisi rata kiri 1 cm
Ketentuan Teknis
11 cm
Media yang digunakan memiliki standar **
Ukuran Flexible dengan perbandingan 16:3
**
Bahan Vinyl
**
Ukuran disesuaikan
**
Posisi horizontal
1 cm
Tata letak **
1/4 sebelah kanan untuk logo negara dan rakca
**
1/4 sebelah kiri untuk Ikon Kanwil
**
dan selebihnya untuk materi teks
10 cm
1 cm
8 cm
1,5 cm 1 cm
3 cm
Alamat menggunakan Font Arial (bold) sedangkan untuk telefon dan kode pos menggunakan font biasa Font Arial 10 pt posisi rata kiri
68
Aplikasi Ikon
Aplikasi Ikon
69
APLIKASI IKON - Pada Media Cetak - Kanwil - Amplop
APLIKASI IKON - Pada Media Cetak - Kanwil - Amplop
Amplop Kecil Belakang
Amplop Besar Depan
Ketentuan Umum Pada bagian belakang amplop terdapat tagline ‘profesional, modern , akuntabel yang di bingkai 3 garis berbentuk pelangi yang menaungi tagline tersebut. 27 cm
Ketentuan Teknis Media yang digunakan memiliki standar **
Bahan kertas art paper 120 gram
**
Ukuran 26 x 38 cm
**
Posisi horizontal
10 cm
1 cm
4 cm
70
Aplikasi Ikon
Aplikasi Ikon
71
APLIKASI IKON - Pada Media Cetak - Kanwil - Amplop
APLIKASI IKON - Pada Media Cetak - Kanwil - Amplop
Amplop Besar Belakang
Font Arial (bold) 27 pt posisi rata kiri 3 cm
2 cm
3,5 cm
4 cm
22 cm
1 cm
2 cm
1,5 cm
23 cm
Alamat menggunakan Font Arial (bold) sedangkan untuk telefon dan kode pos menggunakan font biasa Font Arial 10 pt posisi rata kiri 72
Aplikasi Ikon
2 cm
10 cm
1,5 cm
Font Arial (bold) 18 pt posisi rata kiri
Aplikasi Ikon
73
APLIKASI IKON - Pada Media Cetak - KPPN - Brosur
APLIKASI IKON - Pada Media Cetak - KPPN - Brosur
KPPN Brosur Depan
Brosur Belakang
35,56 cm
35,56 cm
21,59 cm
21,59 cm
Ukuran kertas: Legal Panjang 35,5 (lipat 3) x lebar 21,5 cm
74
Aplikasi Ikon
Aplikasi Ikon
75
APLIKASI IKON - Pada Media Cetak - KPPN - Banner
APLIKASI IKON - Pada Media Cetak - KPPN - Lipatan Brosur
Lipatan Brosur
Banner
80 cm
Ketentuan Umum Depan
**
Dipakai dalam ruangan, posisi banner berada pada bagian depan front office. Bisa ditempatkan pada bagian yang sesuai.
Ketentuan Teknis Media yang digunakan memiliki standar Belakang
**
Bahan Albatros
**
Ukuran 80 x 180 cm
**
Posisi potrait (tegak)
Tata letak **
1/6 sebelah atas media untuk logo neraca dana rakca beserta teks kementerian keuangan dan seterusnya
**
1/6 sebelah tengah media untuk logo KPPN dan selebihnya untuk materi lainnya
76
Aplikasi Ikon
180 cm
Aplikasi Ikon
77
APLIKASI IKON - Pada Media Cetak - KPPN - Spanduk
APLIKASI IKON - Pada Media Cetak - KPPN - Amplop
Spanduk
Amplop Kecil Depan
Ketentuan Umum
Ketentuan Umum
**
**
Terdiri dari kementerian keuangan, ditjen perbendaharaan berikut ikon, KPPN sejajar disebelah kanan
**
jika setingkat kanwil maka ditambahkan dibawah ditjen perbendaharaan berikut nama wilayahnya
**
Pada bagian belakang amplop terdapat tagline ‘profesional, modern , akuntabel yang di bingkai 3 garis berbentuk pelangi yang menaungi tagline tersebut.
Dipakai diluar ruang, didepan pintu masuk atau digerbang
Ketentuan Teknis Media yang digunakan memiliki standar **
Ukuran Flexible dengan perbandingan 16:3
Ketentuan Teknis
**
Bahan Vinyl
Media yang digunakan memiliki standar
**
Ukuran disesuaikan
**
Kertas art paper 80 gram
**
Posisi horizontal
**
Ukuran 12 x 31 cm
**
Posisi horizontal
Tata letak **
1/4 sebelah kanan untuk logo negara dan rakca
**
1/4 sebelah kiri untuk logo KPPN
**
dan selebihnya untuk materi teks
Font Arial (bold) 15 pt posisi rata kiri 1 cm
11 cm
Font Arial (bold) 13 pt posisi rata kiri Ukuran 12 x 27 cm
1 cm
10 cm
1 cm Alamat menggunakan Font Arial (bold) sedangkan untuk telefon dan kode pos menggunakan font biasa Font Arial 10 pt posisi rata kiri 78
Aplikasi Ikon
8 cm
1,5 cm 1 cm
Aplikasi Ikon
3 cm
79
APLIKASI IKON - Pada Media Cetak - KPPN - Amplop
APLIKASI IKON - Pada Media Cetak - KPPN - Amplop
Amplop Kecil Belakang
Amplop Besar 27 cm
Ketentuan Umum Pada bagian belakang amplop terdapat tagline ‘profesional, modern , akuntabel yang di bingkai 3 garis berbentuk pelangi yang menaungi tagline tersebut. Ketentuan Teknis Media yang digunakan memiliki standar **
Bahan kertas art paper 120 gram
**
Ukuran 26 x 38 cm
**
Posisi horizontal
10 cm
1 cm
4 cm
80
Aplikasi Ikon
Aplikasi Ikon
81
APLIKASI IKON - Pada Media Cetak - KPPN - Amplop
APLIKASI IKON - Pada Media Cetak - KPPN - Amplop
Amplop Besar Depan
Amplop Besar Belakang
Font Arial (bold) 27 pt posisi rata kiri 3 cm
2 cm
3,5 cm KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN PROVINSI JAWA TENGAH
Surakarta
4 cm
22 cm
1 cm
2 cm
1,5 cm
23 cm
Alamat menggunakan Font Arial (bold) sedangkan untuk telefon dan kode pos menggunakan font biasa Font Arial 10 pt posisi rata kiri 82
Aplikasi Ikon
2 cm
10 cm
1,5 cm
Font Arial (bold) 18 pt posisi rata kiri
Aplikasi Ikon
83
APLIKASI IKON - Pada Media Lainnya - Baju - Kanwil
Pada Media Lainnya
APLIKASI IKON - Pada Media Lainnya - Baju - KPPN
KPPN
Baju
Ketentuan Teknis
Media kertas yang digunakan memiliki standar: **
Bahan kelas Hi-twist atau drill
**
Ukuran sesuai standar berlaku (s,m,l, xl)
Kanwil
84
Aplikasi Ikon
Aplikasi Ikon
85
APLIKASI IKON - Pada Media Lainnya - Mobil (tipe 1) - KPPN
APLIKASI IKON - Pada Media Lainnya - Mobil (tipe 1) - KPPN
Mobil
Mobil
Tipe 1
Ketentuan Umum **
Terdiri dari Kementerian Keuangan, Ditjen Perbendaharaan berikut ikon KPPN
Ketentuan Teknis
Menggunakan pengecatan dengan teknik airbrush, kecuali pada kaca menggunakan teknik cuting stiker **
Posisi horizontal
tampak samping kiri
stiker
2970
www.perbendaharaan.go.id
3220
Tipe 1
1410 tampak depan
86
Aplikasi Ikon
3660
2060
6830
Aplikasi Ikon
87
APLIKASI IKON - Pada Media Lainnya - Mobil (tipe 1) - KPPN
APLIKASI IKON - Pada Media Lainnya - Mobil (tipe 1) - KPPN
tampak belakang
tampak samping kanan
www.perbendaharaan.go.id
1495 2000
88
Aplikasi Ikon
Aplikasi Ikon
89
PENUTUP
Penutup
Sarana prasarana pada kantor vertikal Ditjen Perbendaharaan saat ini kondisinya masih sangat beragam. Keberagaman tersebut secara garis
besar meliputi 2 obyek yaitu pada bangunan kantor (perbedaan desain, bentuk, warna, material, luas dan layout ruang) dan pada peralatan (perbedaan jenis, mutu, material, spesifikasi dan jumlah). Hal ini terjadi karena belum ada standard baku yang dapat dijadikan pedoman dalam pengadaan dan pembangunan sarana prasarana pada kantor vertikal. Kondisi ini menimbulkan perbedaan tampilan sehingga, sebagai sebuah institusi besar yang memiliki 207 kantor vertikal, Ditjen Perbendaharaan belum memiliki ciri khas yang dapat dijadikan identitas khusus ditengah kehidupan masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, buku pedoman ini dapat dijadikan panduan bagi seluruh kantor vertikal dalam melakukan implementasi terhadap penggunaan ikon pada berbagai media. Penyusunan buku ini bertujuan untuk menciptakan ciri khas dan nuansa yang sama pada seluruh kantor vertikal, sehingga terwujud suatu identitas yang dapat memberikan image positif ditengah kehidupan masyarakat, terlebih di era awal transformasi kelembagaan seperti saat ini. Walaupun ketentuan secara teknis mengenai penerapan pembuatan ikon telah diatur secara detil dalam buku ini, akan tetapi semuanya harus mempertimbangkan kondisi masing-masing kantor vertikal, terutama yang terkait dengan luas tanah, karakteristik bangunan, ketersediaan material, unsur budaya lokal dan aspek pendanaan. Melalui buku pedoman ini beberapa program pemerintah terkait lingkungan hidup dan kesehatan akan didukung secara penuh dan dapat diterapkan di seluruh kantor vertikal Ditjen Perbendaharaan, program tersebut adalah “go green”. Pembuatan taman dalam lingkungan kantor dan penggunaan beberapa tanaman hidup yang diletakkan pada pot di setiap sudut ruangan merupakan bukti nyata mewujudkan program pemerintah tersebut. Tim penyusun sadar bahwa buku pedoman ini masih jauh dari sempurna, ibarat peribahasa “Tak ada gading yang tak retak”, oleh karenanya segala kritik, saran dan masukan dari berbagai kalangan sangat diperlukan guna kesempurnaan buku ini nantinya.
90
Penutup
NOTES NOTES