Kesalahpahaman tentang
anak kita
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Sebuah teriakan minta tolong dari anak-anak kita terhadap lingkungan
Teriakan minta tolong yang biasanya luput dari perhatian kita
Setelah membaca buku ini anak anda sungguh beruntung mempunyai orang tua seperti anda
Tetapi kami tidak yakin apakah anda dapat berbuat sesuatu .... sendirian !
Hartono Sangkanparan (Ayah) Christofle V. Sangkanparan (Anak)
Page 1
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Kesalahpahaman tentang anak kita Penulis : Ir. Hartono Sangkanparan Penyunting : Team Publishing International Disain Sampul & Penata Letak : Team Publishing International
Penerbit : Publishing International Edisi Ketiga : Juli 2016 Copyleft :
Anda diperbolehkan untuk memperbanyak dan mendistribusikan e-book ini dalam bentuk apapun, selama tidak ada perubahan materi di dalamnya. Dilarang memperbanyak dan mendistribusikan bagian tidak lengkap dari e-book ini. Penyebaran dan distribusi dari hanya sebagian dari e-book ini akan membuat pembaca mengalami salah pengertian yang berbahaya. Anda dapat memuat materi dalam e-book ini dengan meminta ijin dari penulis (pasti diijinkan), dan mencantumkan sumber dari e-book ini (www.bandung.sekolahrumah.club)
Anda bisa mendapatkan copy asli dari e-book ini pada:
http://bandung.sekolahrumah.club/cap-salah-tentang-anak
Page 2
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Barbara Clark (1992) menguraikan tentang ciri-ciri anak berbakat, dilihat dari kemungkinan problem yang ditimbulkannya, apa hal yang sebenarnya diperlukan oleh si anak tersebut dan apa sih karakteristik yang membedakan anak ini dengan anak yang lain. Untuk memudahkan, bakat anak ini di bagi menjadi 4 bagian, Nalar (intelegensia), Afektif (emosi), Fisik, dan Intuisi.
Page 3
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Jika anda membaca keterangan di bawah ini, mungkin agak rumit. Memang masing-masing bagian dapat diuraikan menjadi 1 buku lagi, lengkap dengan contoh, step pendidikan, problem solving dll. Bagian ini dimasukan dengan tujuan menghibur… Kok menghibur ? Sebagai manusia biasa, kita cenderung (sering kali kita tidak menyadari kecenderungan ini) mengharapkan anak kita sama seperti rata-rata anak. Tetapi jika dipikir-pikir lagi sebenarnya kita ingin anak kita lebih dari anak ratarata. Nah mulai tidak nyambung nih.
Page 4
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Perkembangan setiap anak berbeda. Perbedaan ini sering kali dilihat sebagai masalah. Lalu kita berusaha untuk menyelesaikan masalah itu, atau dengan kata lain menyamaratakan anak kita dengan anak lain. Seperti kita meratakan tanah, yang menonjol kita potong, yang kurang kita sibuk cari tambalannya. Nah anak jadi babak-belur deh, dipotong dan di sumpel. Setelah jadi rata, terus kita sibuk cari tonjolan lagi di tempat yang kita harapkan (tidak sesuai dengan bakat anak). Sebelum melakukan proyek cut & fill coba deh baca dulu cerita di
Page 5
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
bawah ini. Ini ada daftar dari masalah-masalah anak, yang ternyata setelah diselidiki ternyata adalah tanda dari anak-anak yang berbakat. Seringkali anak-anak mempunyai kecenderungan untuk memunculkan bakat-bakatnya yang terpendam. Ada beberapa orang tua yang menganggap ini sebagai masalah. Sebenarnya ini bukan masalah, tetapi merupakan tanda kemampuan luar biasa yang dimiliki anak.
Page 6
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Petunjuk pemakaian (kaya obat aja) : Cari karakteristik yang muncul pada anak di kolom paling kiri dengan judul „Keadaan anak yang biasanya dianggap sebagai masalah”. Ini adalah karakteristik yang biasanya terlihat. Ada kemungkinan anak anda mempunyai beberapa karakteristik. Selamat! Itu berita baik, berarti anak anda memiliki beberapa bakat. Memang repot sih jadinya, musti belajar macam-macam. Tapi untuk itulah kita ada kan? Kita mempunyai tanggung jawab sepenuhnya untuk
Page 7
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
mempelajari ini. Anak kita adalah titipan Tuhan yang perlu kita rawat dan kembangkan semampu kita. Ini adalah investasi sekali seumur hidup yang pasti akan banyak berguna. Anak anda pasti akan berterima kasih karena anda memperhatikan mereka. Kalau ternyata anda bergumam, “Iya ini, anak saya seperti ini”, maka lihat di kolom kedua dengan judul “Kebutuhan sebenarnya dari si anak”. Disitu ada uraian singkat, sebenarnya apa sih yang dibutuhkan oleh si anak. Yang pasti sih bukan dimarahi!
Page 8
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Pada kolom ketiga adalah uraian dari kemampuan khusus dari anak anda. Anda sekarang punya anak luar biasa. Tetapi orang-tuanya juga harus luar biasa.
Page 9
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Daya Nalar Pengembangan daya nalar (kepintaran/analisa) ini bertumpu pada pengertian dan pengintegrasian dari sejumlah besar dari pengalaman yang didapat dari lingkungan. Pendidikan anak harus memberikan banyak kesempatan untuk mendapatkan pengalaman tersebut, dan merangsang proses analisa, pengaturan, dan evaluasi. Sementara pendidikan anak ini perlu diarahkan dengan menggunakan teknik visual, ritmik, dalam lingkungan yang terintegrasi dengan baik.
Page 10
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Maksudnya keseluruhan proses aspek tersebut ada dalam 1 kegiatan atau pelajaran, tidak terpisah-pisah. Keadaan anak yang biasanya dianggap sebagai masalah
Kebutuhan sebenarnya dari si anak
Kekuatan yang ada pada anak anda
Bosan dengan kurikulum sekolah; Tidak sabar dengan keharusan menunggu teman-temannya yang mempuyai kemampuan lebih rendah (ups..maaf terpaksa memakai istilah ini supaya to the point)
Menginginkan informasi yang baru dan lebih menantang. Informasi yang dibutuhkan adalah tentang aspek lingkungan, kebudayaan, termasuk estetika, ekonomi, politik, pendidikan, dan sosial. Anak seperti ini sebaiknya diarahkan untuk menguasai skill dasar sejak awal. Mendapatkan pendidikan yang lebih menantang, dan membunyai hubungan dengan orang-orang yang mempunyai intelektual yang lebih tinggi
Jumlah informasi yang luar bisa banyak, retentiveness yang luar biasa
Perlu diberikan kesempatan untuk lebih banyak mendapatkan variasi
Kemampuan untuk menangani tingkat variasi yang tinggi dari minat, dan
Hubungan dengan temanteman yang kurang baik, terutama dengan teman sebaya. Cepat bosan dengan hal yang diulangulang padahal dia sudah mengerti. Kita sering melihatnya sebagai anak dengan keingintahuan yang tinggi Kesulitan untuk terlibat dalam tugas kelompok. Level energi yang lebih
Daya tangkap yang luar biasa
Page 11
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
tinggi dibandingkan dengan teman-temannya. Kecenderungan untuk mengerjakan pekerjaan terlalu banyak dalam suatu waktu Sering dinilai „Suka Pamer Kemampuan“ oleh temanteman sebaya-nya.
Mendominasi diskusi dengan informasi dan pertanyaan yang seringkali dianggap negatif oleh guru dan temannya. Lebih senang ngomong dari pada mikir. Sering juga di cap sebagai bawel atau cerewet Tidak senang di interupsi, dianggap sebagai terlalu serius, tidak senang rutinitas dan tidak senang belajar hal yang sama terus menerus (drill) Mudah frustasi dengan tidak adanya kegiatan, dan tidak adanya kemajuan
Dianggap sebagai pengacau dan tidak hormat pada otoritas di atasnya
pelajaran, dan kegiatan. Begitu ada suatu hal yang dia minati, kita perlu membebaskan anak tersebut untuk mengekspresikan idenya sendiri, tanpa batas. Terus menerus mengembangkan kosa kata yang semakin lama semakin sulit. Mempelajari konsep yang makin lama makin canggih dan sulit Mengkomunikasikan idenya secara mendalam dengan mempergunakan kata-kata
daya keingintahuan yang luar biasa tinggi.
Perlu di berikan pelajaran baru dalam berbagai macam level (level anak kecil, remaja, dan dewasa contohnya), dan dalam tingkat variasi yang tinggi Perlu diberikan ide / pelajaran baru dengan tingkat yang pas dengan tingkat kecepatan belajarnya Perlu diberikan kesempatan untuk menyelesaikan problem dengan cara yang
Kemampuan yang luarbisa dalam memproses informasi
Perkembangan yang luar biasa dalam bidang bahasa.
Kemampuan yang sangat tinggi dalam bidang verbal (berbicara)
Tingkat pemrosesan pikiran yang cepat
Proses cara berpikir yang fleksibel
Page 10
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
(mis guru atau ortu) dan tidak menghormati tradisi Frustasi dengan adanya tuntutan batas waktu dan tuntutan untuk menyelesaikan suatu tingkat tertentu sebelum memulai pelajaran yang baru Jika ada sesuatu yang harus dihasilkan dari hasil pembelajaran, maka dia akan menolak untuk belajar hal tersebut Frustasi karena sering dianggap „keluar dari topik pembicaraan“ atau dianggap sering melenceng karena mencari informasi yang tidak ada hubungannya dengan topik yang dibahas. Sering dianggap aneh dan tidak wajar oleh temantemannya Kesulitan dengan sesuatu yang kaku, malahan sering di hukum karena tidak mengikuti perintah; sering dianggap pemberontak karena menolak ide orang lain.
beragam Dibiarkan untuk mempunyai waktu yang banyak untuk masa inkubasi ide (waktu yang dibutuhkan agar suatu ide dapat berkembang)
Kemampuan menyeluruh dalam proses sintesa (proses pegembangan suatu ide)
Dibiarkan untuk mengejar ide dan menggabungkannya, tetapi tanpa keharusan menghasilkan suatu hasil tertentu. Dibiarkan untuk mengacakacak dengan berbagai macam materi, ide, atau kesempatan sebagai pola pembelajaran multi disiplin.
Kemampuan dini utuk menunda hasil. Lebih senang belajar dari pada menghasilkan sesuatu.
Dibangun kemampuan untuk penyelesaian masalah dan berpikir secara produktif; Berikan kesempatan untuk berpartisipasi menyelesaikan masalah untuk sesuatu yang berarti.
Kemampuan untuk menghasilkan ide orisinil dan pemecahan masalah yang kreatif.
Kapasitas yang tinggi untuk melihat hubungan dari berbagai hal yang biasanya luput dari perhatian orang. Mempunyai kemampuan yang tinggi untuk menggabungkan ide dari berbagai macam disiplin ilmu.
Page 11
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Menolak untuk memperhatikan hal yang detil. Mempertanyakan penyamarataan yang dilakukan oleh sekolah. Tidak senang dan merasa bosan dengan tugas yang terurut dengan baik
Frustasi dengan ketidak mampuan orang lain untuk mengerti ide atau kerangka kerja yang baru
Dianggap sebagai orange lit / super / terlalu kritis. Ada kemungkinan menjadi depresi karena mengkritik diri sendiri. Dapat menyebabkan terhambat dalam mempelajari hal baru karena takut gagal. Dilihat oleh orang lain sebagai orang yang sering menuntut. Tidak dapat toleransi terhadap
Diberikan kesempatan untuk melihat alternatif lain, ajarkan beberapa akibat dari pengambilan keputusan, kesempatan untuk mengambil kesimpulan menyeluruh (generalisasi), test kesimpulan tsb. Berikan juga kesempatan untuk meyelesaikan masalah dengan cara visual atau mempergunakan perumpamaan Menggunakan dan merancang suatu kerangka kerja dari informasi yang didapatnya. Dapat membuat struktur dari berbagai macam informasi yang diterima. Dapat membuat sistematika yang baik dari ketidak beraturan informasi yang didapat. Berkenalan dengan orangorang dari kemampuan yang berbeda dan bakat yang berbeda. Dibiarkan untuk dapat melihat suatu problem dengan cara yang lain dan menyelesaikan masalah dengan cara lain. Set suatu tujuan jangka pendek yang dapat dicapai. Perlu mengembangkan kemampuan dalam analisa
Terlihat pola pembedaan cara berpikir. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan cara alternatif (perumpamaan dan analogi) pandai menarik kesimpulan, dan pandai membuat generalisasi.
Kemampuan awal untuk mempergunakan dan merancang suatu kerangka kerja (framework)
Kemampuan menilai diri sendiri dan orang lain.
Page 12
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
kebodohan orang lain. Dianggap keras kepala, kemauan keras, dan tidak dapat bekerja sama
data yang ada untuk mengambil keputusan Perlu untuk mengejar informasi baru diluar batasan waktu yang ditentukan. Perlu untuk set dan menilai kembali prioritas yang ada
Tingkat yang luarbiasa dalam focus, ketekunan untuk mengejar tujuan yang ada.
Page 13
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Afektif Tingkat yang tinggi dari daya nalar, belum tentu diikuti oleh daya afektif (kemampuan emosi) yang tinggi. Afektif adalah kemampuan untuk mengendalikan sikap dan emosi Keadaan anak yang biasanya dianggap sebagai masalah Salah menangkap informasi yang diberikan, sehingga malah menjadi pesan negatif
Biasanya rawan terhadap kritik yang diberikan oleh orang lain terhadap dia. Sangat membutuhkan kesuksesan & pengakuan bahwa dia sukses Cenderung menyendiri, oleh karena itu dianggap
Kebutuhan sebenarnya dari si anak
Kekuatan yang ada pada anak anda
Memproses arti dari emosi yang timbul sebagai pengalaman. Merupakan filter dan daya tahan alami dari anak supaya tidak terlalu dipengaruhi oleh lingkungan yang buruk Belajar untuk membedakan emosi yang timbul. Apakah marah, sedih, senang dll.
Banyak informasi tentang emosi yang belum dapat di analisa dan menjadi sesuatu yang dapat disadari.
Mempunyai rasa humor yang tinggi, baik humor yang baik atau yang tidak baik.
Perlu belajar apa kebutuhan Mempunyai kepekaan diri sendiri, dan jangan kesadaran diri yang sangat
Page 14
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
tidak mau bergaul. Dia jadi merasa ditolak oleh lingkungan. Melihat perbedaan sebagai hal yang negatif yang menyebabkan rasa kurang percaya diri. Keadaan ini menyebabkan pertumbuhan emosi dan sosialnya terlihat terhambat. Berusaha untuk membuat tujuan dan sasaran yang tidak realistis. Hal ini menyebabkan dia menjadi frustasi. Mempunyai kesulitan menyesuaikan diri. Menolak diakui oleh lingkungan, dan memilih hidup dengan nilai-nilai pribadi. Hal ini sering dianggap sebagai pemberontak oleh pihak yang mempunyai otoritas (orang tua atau guru). Cenderung untuk menolak tradisi. Rasa tersinggung yang tidak wajar, mempunyai masalah dalam memfokuskan diri pada tujuan realistis untuk kehidupan sehari-hari Hilang semangat dan frustasi karena seringnya
selalu bersikap membela diri. Perlu membagi kehidupannya dengan orang lain, agar dapat lebih diterima oleh lingkungan
tinggi (Mengetahui apa yang perlu diperbaiki dalam hidup ini). Hal ini disertai dengan perasaan sebagai orang yang berbeda dari orang lain.
Menghilangkan reaksi negatif dengan menemukan nilai dan tujuan yang dapat di raih dengan lebih mudah
Idealisme yang tinggi, dan mempunyai rasa keadilan yang tinggi. Hal ini sudah dapat dilihat sejak kecil.
Perlu menentukan prioritas pribadi jika ada konflik antar nilai kehidupan. Perlu untuk berinteraksi dengan lebih banyak dengan sistem nilai dari lingkungan
Perkembangan awal dari bagian otak pengontrol dan bagian otak yang mengendalikan rasa puas diri.
Mendapatkan target dan pengarahan dari sistem nilai pribadinya. Menterjemahkan komitmen menjadi tindakan dalam kehidupan sehari-hari
Emosi yang sangat peka. Mempunyai kedalaman dan intensitas yang tinggi dari perasaan hati.
Perlu belajar menentukan tujuan yang lebih realistik,
Mempunyai harapan yang tinggi terhadap diri sendiri
Page 15
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
mengkritik diri sendiri. Mempunyai masalah dalam membina hubungan dengan orang lain karena mereka tidak dapat memenuhi standar tinggi yang di tentukan oleh anak berbakat ini. Akhirnya dia tidak melakukan apa-apa karena frustasi tidak dapat memenuhi standar sempurna yang ditentukan oleh dirinya. Frustasi kepada diri sendiri dan orang lain yang membawa pada terhambatnya pencarian jati diri, dan hubungan dengan orang lain.
Rasa toleransi yang rendah dan teman-temannya tidak dapat mengerti dia. Dapat menjadi penolakan dan kemungkinan dikucilkan oleh teman-temannya karena tidak mau berbuat „nakal“
dan menerima kegagalan sebagai suatu proses belajar. Perlu melihat contoh orang lain yang bertumbuh dengan menerima keadaannya sendiri.
dan orang orang lain. Perfeksionis (ingin segala sesuatunya sempurna)
Perlu mendapatkan suatu kegiatan yang dapat memberikan kesempatan untuk mengemukakan sistem nilainya sendiri tanpa dikritik oleh orang lain. Perlu juga mendapatkan suatu jalur untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya Menerima pengakuan untuk tingkat moral yang berbeda dengan temantemannya.
Mempunyai kebutuhan yang sangat tinggi akan keterpaduan antara nilainilai dan tindakan. Sangat konsisten antara prinsip hidup dan tindakan.
Tingkat perkembangan moral yang tinggi. Dapat membedakan mana yang baik dan tidak baik. Perkembangan ini lebih cepat dari teman-temannya.
Page 16
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Frustasi karena tidak ada tantangan, kehilangan bakat yang terpendam
Cenderung untuk mengambil jalan pintas, tidak mau bersusah-susah menangani masalah yang sulit. Bahkan seringkali mempergunakan orang lain untuk menyelesaikan masalahnya. Orang dewasa yang sudah terbiasa mengambil keputusan, biasanya tidak dapat melihat bakat dari anak ini. Jika hilang kesempatan untuk menjadi pemimpin yang baik, dia akan menjadi pemimpin negatif. Pemimpin ‚gang anak’ biasanya masuk dalam kategori ini.
Kesempatan untuk mengikuti jalan yang berbeda dari anak lain. Perlu mengejar keinginan yang membara. Perlu bantuan untuk dapat mengerti kebutuhan untuk menemukan jati diri Harus sering berhubungan dengan masalah-masalah sosial. Perlu mempelajari masalah rumit yang dihadapi oleh lingkungan. Memerlukan suatu prinsip sebagai langkah untuk menyelesaikan masalah.
Sangat kuat dimotivasi oleh kebutuhan menemukan jati diri.
Mengerti ada banyak langkah kepemimpinan, dan untuk menjadi pemimpin yang baik perlu banyak latihan.
Bakat yang kuat dalam kepemimpinan.
Kapasitas yang luarbiasa dari gabungan kognitif dan afektif untuk menyelesaikan masalahmasalah sosial dan lingkungan.
Page 17
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Dapat menjadi kerugian bagi lingkungan jika bakat anak ini tidak dikenali dan dikembangkan. Jika bakat anak ini dikenali, anak banyak menjadi berkat bagi lingkungan. Keterlibatan dalam kelompok yang picik (pikiran sempit), dengan suatu kepercayaan yang perfeksionis (seperti masuk dalam kelompok yang mempercayai bahwa bumi ini datar)
Keterlibatan yang berarti dalam suatu pemecahan masalah
Pencari solusi yang hebat untuk masalah sosial dan masalah lingkungan.
Perlu ekplorasi pada tingkat yang tinggi akan pola pikir manusia, dan penerapannya pada kehidupan sehari-hari
Keterlibatan dengan kebutuhan khusus dari komunitas sekitar, seperti keadilan, kecantikan, atau kebenaran
Page 18
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Fungsi Fisik dan Pengindraan Keadaan fisik dari anak-anak dengan tingkat intelegensia yang tinggi biasanya tidak sesuai dengan intelegensianya. Anak-anak pintar biasanya tidak terlalu senang kegiatan fisik. Hal ini diperparah karena sekolah / lingkungan juga secara tidak langsung memaklumi hal ini. Ditambah lagi teman-teman olah-raga biasanya bukan anak-anak dengan intelegensia tinggi, dan bukan dari kelompok mainnya.
Page 19
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Anak-anak ini biasanya cenderung mengalami suatu keadaan yang disebut sebagai „Pemisahan Kartesian“ (Cartesian Split). Mereka mengalami kesulitan memadukan pikiran dengan tindakan. Dibawah ini ada beberapa tandatanda dari anak dengan bakat dibidang fisik dan indera. Keadaan anak yang biasanya dianggap sebagai masalah Perhatian bergerak dengan kacau pada beberapa area minat. Keluarnya banyak energi karena tidak ada integrasi gerakan. Gerakannya kelihatan ‚ngga konek’
Kebutuhan sebenarnya dari si anak
Kekuatan yang ada pada anak anda
Perlu terlibat dalam kegiatan yang mempergukanak integrasi dan gabungan dengan panca indera.
Jumlah data yang luar biasa besar yang masuk lewat indera karena indera tersebut menjadi peka.
Page 20
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Hasilnya jika dibiarkan menjadi dewasa adalah pemisahan antara pikiran dan tubuh. Anak berbakat yang hanya bisa mengekspresikannya dengan kegiatan mental saja, akhirnya malah tidak dapat mengembangkan kemampuan fisik dan mentalnya. Menolak untuk ikut dalam kegiatan dimana dia tidak dapat berprestasi tinggi. Membedakan kegiatan fisik untuk bersenang-senang, dan untuk latihan fisik
Perbedaan dalam perkembangan mental dan fisiknya. Akibatnya dapat menghambat potensi diri dari anak
Dihargai kemampuan fisiknya
Pemisahan yang tidak biasa antara perkembangan mental dan fisik. Perkembangan mental biasanya mengikuti perkembangan fisik. Tetapi perkembangan mentalnya dapat melebihi kemampuan fisiknya.
Perlu menyadari bahwa kegiatan fisik juga bisa menyenangkan. Perlu mengalami kepuasan dalam perkembangan tahap yang kecil. Perlu terlibat dalam kegiatan fisik yang bukan kompetisi Perlu terlibat dalam kegiatan yang melibatkan keterpaduan pikiran dan tubuh. Perlu mengembangkan suatu komitmen untuk memiliki keadaan fisik yang baik
Toleransi yang rendah terhadap perbedaan dari standar yang diharapkan dengan kemampuan fisik atletis sebenarnya.
Pemisahan Kartesian, dapat juga mengabaikan kegiatan fisik, atau menghindari kegiatan fisik.
Page 21
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Intuisi Terus terang saja area intuisi ini adalah area yang jarang dibahas. Intuisi adalah suatu kemampuan untuk mengetahui apa yang akan terjadi. Ada beberapa orang yang menyamakannya dengan prediksi. Suatu hal yang cukup mencengangkan, ternyata ada bagian otak kita yang bertanggung jawab terhadap hal ini. Otak kecil (Serebelum), adalah bagian otak yang berhubungan dengan prediksi.
Page 22
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Tetapi bagaimana sih kok kita bisa tahu kejadian di masa depan? Hal ini memang susah dijelaskan. Karena kita menganggap bahwa hidup kita adalah suatu garis lurus dengan waktu sebagai sumbunya. Ada beberapa resonansi gelombang dari masa depan yang dapat diterima oleh bagian otak ini. Pembahasan tentang intuisi dan resonansi ini kita tunda dulu ya pembahasannya sampai buku berikutnya. Sekarang kita lihat hal-hal yang praktis dulu. Kreatifitas ternyata ada juga hubungannya dengan prediksi. Seseorang dengan suatu daya
Page 23
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
prediksi, bisa lebih terbuka pikirannya. Mereka tidak terpaku pada hal yang ada sekarang, tetapi juga dapat ‚merasakan’ adanya solusi yang berbeda. Siapa yang tahu yang gambar oleh Leonardo da Vinci itu adalah kreativitas atau prediksi? Keadaan anak yang biasanya dianggap sebagai masalah Di ejek oleh temantemannya, tidak di anggap serius oleh orang dewasa, dianggap aneh dan menakutkan
Kebutuhan sebenarnya dari si anak
Kekuatan yang ada pada anak anda
Kesempatan untuk berbincang-bincang dalam suatu pembicaraan yang berarti dengan seseorang yang dapat diajak bicara tentang filosofi. Perlu menyadari adanya energi dan kemampuan intuisi dalam dirinya. Perlu pengarahan dalam perkembangan dan mempergunakan kemampuan intuisi ini.
Keterlibatan dengan intuisi dan minat pada masa depan.
Page 24
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Fokus dapat menjadi sempit Panduan untuk menjadi pada suatu kepercayaan lebih biasa dengan analisa, yang tidak ada dasarnya dan evaluasi dari fenomena yang dialami. Perlu diperlengkapi dengan pendekatan sejarah. Terlihat sebagai pembuat Panduan dalam evaluasi masalah, dan bosan dengan dan penggunaan yang benar tugas sehari-hari. akan kreatifitas. Perlu diberi semangat untuk mengembangkan kreatifitasnya. Tidak tertarik pada Kesempatan untuk kemampuan manusia biasa mengeksplorasi pertanyaan “gimana kalau ….“. Kegiatan yang melibatkan probabilitas dan prediksi
Terbuka untuk percobaan di bidang ini. Mau mencoba dengan intuisi lebih lanjut, dan fenomena sejenis. Terlihat adanya sisi kreatifitas yang berkembang di berbagai bidang.
Kemampuan untuk prediksi. Ketertarikan pada dunia masa depan.
Page 25
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Tindak Lanjut Seperti yang telah kita lihat tadi, setiap anak mempunyai potensi yang luar biasa. Mungkin pada saat kita kecil, potensi kita berteriak untuk keluar. Tetapi sayang lingkungan kita tidak mengetahui hal-hal seperti ini. Tetapi anak-anak anda beruntung mempunyai anda yang telah menyadari hal ini. Sayangnya tidak semua orang tua mengetahui hal ini.
Page 26
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Ada suatu studi yang mengatakan bahwa anak wanita yang berbakat terlihat dari sikap manisnya dan penurutnya. Sedangkan tanda dari suatu anak laki-laki yang berbakat adalah membuat banyak masalah di rumah dan di sekolah. Masalah adalah suatu potensi. Mengeluarkan potensi anak bisa berarti mengeluarkan masalah lebih banyak lagi. Apakah kita siap? Tentu saja tidak. Saya juga tidak siap. Tetapi apakah ada alternatif lain selain mengeluarkan potensi anak?
Page 27
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Sayangnya tidak ada. Jadi masalahnya adalah pada kita sebagai orang tua. Kita perlu mengembangkan diri kita dan berpikir terbuka. Hal yang terjadi pada anak kita sekarang, sebenarnya kita tidak pernah alami pada waktu kita kecil. Cara pandang dan cara didik yang kita pernah alami sudah tidak ampuh lagi untuk masa sekarang. Banyak sekali manfaat yang dapat kita dapatkan jika kita berkesempatan mempelajari semua ini. Potensi jenius anak perlu untuk keluar, jika tidak, maka masalah hanya menjadi masalah. Page 28
Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Anak yang jenius, dihasilkan dari orang tua yang jenius. Ternyata kita-lah yang perlu banyak belajar secara terus-menerus. Sampai jumpa. Salam, Hartono & Tof
Page 29