Kerangka Acuan Training and Directorship Certification for Directors and Commissioners Angkatan 27
“ Keterbukaan Informasi dan Kredibilitas Perusahaan di Mata Investor ”
Rabu - Kamis, 26-27 Oktober 2011 Board Room LKDI Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1 Lt.2 R. 203 Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190
Pendahuluan Laporan yang berkualitas tinggi merupakan suatu bentuk pelaksanaan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam GCG, yang juga penting artinya dalam menginformasikan berbagai hal yang relevan bagi seluruh pemangku kepentingan. Informasi yang disajikan akan menjadi referensi bagi para pemangku kepentingan yaitu investor dan stakeholder, dalam membangun hubungan bisnis dengan perusahaan terkait dan mengidentifikasi perkembangan serta prospek perusahaan ke depan.
Menyadari pentingnya keterbukaan informasi bagi perusahaan, Annual Report Award (ARA) 2010 yang baru saja berlalu dan diselenggarakan oleh Kementerian BUMN bekerjasama dengan Bapepam-LK, Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak, Bursa Efek Indonesia, Ikatan Akuntan Indonesia dan Komite Nasional Kebijakan Governance, mengambil tema ”Transparansi Informasi untuk Meningkatkan Daya Saing dalam Mengantisipasi Integrasi Ekonomi Regional.” Keikutsertaan perusahaan dalam ARA tidak hanya merupakan wujud penerapan Good Corporate Governance (GCG), tetapi juga upaya untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak penyelenggara tentang laporan yang disajikan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keberadaan dan daya saing perusahaan di komunitas keuangan.
Keluar sebagai Juara Umum dan Juara I Kategori BUMN/BUMD Keuangan Listed dalam penyelenggaraan ARA 2010 kali ini adalah PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (Bank BTN). Selain Bank BTN, beberapa perusahaan juga menunjukan kenaikan nilai yang sangat menggembirakan. Sebut saja diantaranya, PT. Pupuk Kalimantan Timur, PT. Indonesia Power, PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero), PT. Bank Danamon Indonesia Tbk., PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi, dan PT. Bank UOB Buana. Hal ini menunjukan konsistensi perusahaan di Indonesia yang semakin menyadari bahwa untuk mencapai objektivitas dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan harus menyediakan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan, antara lain melalui laporan tahunan atau annual report. Apresiasi penuh layak diberikan bagi seluruh perusahaan peserta ARA 2010.
1
Menyoroti Bank BTN sebagai Juara Umum ARA 2010 dan Juara I Kategori BUMN/BUMD Keuangan Listed, keterbukaan informasi di perusahaan meningkat signifikan setelah perusahaan memutuskan untuk go public dan mencatatkan saham perdananya pada bulan Desember 2009. Secara konsisten segenap jajaran Direktur dan Komisaris mendukung penuh upaya perbaikan dalam bentuk penyempurnaan laporan tahunan perusahaan, yang juga merupakan salah satu bentuk penerapan GCG sebagaimana tercantum dalam Pilar III Basel II pada level internasional, yang mencakup kebutuhan atas public disclosure, dan atau Pilar IV dalam Arsitektur Perbankan Indonesia (API) pada level nasional, yaitu menciptakan GCG dalam rangka memperkuat kondisi internal perbankan nasional.
Mengangkat tema keterbukaan informasi dalam Training kali ini, kita akan mendengar bagaimana Bank BTN menyikapi tuntutan keterbukaan informasi pasca IPO. Lebih lanjut, dengan penobatan Bank BTN sebagai juara umum ARA 2010 dan juara I Kategori BUMN/BUMD Keuangan Listed, apa dan bagaimana strategi perusahaan dalam menyempurnakan laporan tahunan yang tak lain merupakan media komunikasi bagi pihak yang berkepentingan? Dalam hal ini, perusahaan dituntut untuk tidak hanya mengambil inisiatif untuk mengungkapkan masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundangundangan, tetapi juga mengungkapkan informasi yang penting untuk pengambilan keputusan oleh pemegang saham. Dan yang tak kalah pentingnya, bagaimana perusahaan merasakan manfaat serta mempertahankan keterbukaan informasi yang telah dilakukan?
Cakupan Bahasan
Bagaimana pembicara memandang keterbukaan informasi sebagai faktor yang berperan dalam meningkatkan daya saing dan kredibilitas perusahaan?
”Transparansi dan bukan telanjang,” bagaimana perusahaan seharusnya menyikapi hal ini dan apa yang wajib dilakukan oleh perusahaan di dalam mengupayakan keterbukaan informasi yang tepat, akurat dan relevan bagi seluruh pemangku kepentingan? 2
Syarat dan kriteria laporan tahunan yang berkualitas tinggi berdasarkan regulasi dan best practices
Arti pentingnya keterbukaan informasi bagi perusahaan, baik di level nasional maupun internasional
Peran Direktur dan Komisaris di dalam mewujudkan dan melestarikan keterbukaan informasi
Tujuan
Memberikan pencerahan kepada peserta mengenai manfaat dan pentingnya keterbukaan informasi bagi korporasi
Memberikan arahan mengenai kriteria laporan tahunan yang berkualitas tinggi
Hari/Tanggal dan Tempat Diselenggarakan pada : Hari / Tanggal
: Rabu - Kamis, 26 - 27 Oktober 2011
Pukul
: 07.30 – 18.00 WIB
Tempat
: Board Room LKDI Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1 Lt.2 R. 203 Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190
3
Peserta Target peserta adalah 20 orang yang terdiri dari:
Direksi dan Komisaris perusahaan swasta, multinasional, publik, BUMN dan BUMD
Komite-komite di bawah Direksi dan Komisaris
Auditor
Corporate secretary
Cakupan Kegiatan Guest Speakers*:
Mar`ie Muhammad Ketua Dewan Juri ARA 2010
Iqbal Latanro Direktur Utama PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Ito Warsito Direktur Utama PT. Bursa Efek Indonesia
* dalam konfirmasi
4
Module Pelatihan & Narasumber:
Hari I
1. GCG Concepts, Principles and Practices Ratna Januarita Anggota KNKG, Board Member FCGI RIC Jawa Barat, Dosen UNISBA
2. Boards’ Duties, Liabilities and Responsibilities Fred B.G. Tumbuan Chartered Member LKDI, Anggota KNKG, Senior Partner Kantor Hukum Tumbuan & Partners
3. Business Ethics Gunarni Soeworo Chartered Member LKDI, Komisaris PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Hari II
1. High Quality Corporate Reporting Anis Baridwan Anggota KNKG, Chartered Member LKDI, Kepala Biro Keuangan Perusahaan Sektor Riil Bapepam-LK
2. Enterprise Risk Management Leo J. Susilo Senior Partner CRMS, Anggota LKDI, Komite Audit PT. Bakrie Telecom Tbk.
3. Corporate Social Responsibility Sri Urip Anggota LKDI, Komisaris PT Bank CIMB Niaga Tbk.
5
4. Leading Change Subarto Zaini Anggota Dewan Juri ARA 2010, Anggota KNKG, Chartered Member LKDI, Komite Audit PT. Bentoel Internasional Investama Tbk.
Susunan Acara
Hari I 07.30 – 08.15
(45’)
Registrasi
Pembukaan: 08.15 – 08.30
(15’)
Irwan Habsjah Ketua Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia
Guest Speaker I: Mar`ie Muhammad Ketua Dewan Juri ARA 2010 08.30 - 10.00 (90’) Iqbal Latanro Direktur Utama PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
10.00 - 10.15 (15’)
Tanya Jawab
10.15 - 10.30 (15’)
Rehat Kopi
GCG Concepts, Principles & Practices 10.30 - 12.15 (105’) Ratna Januarita Anggota KNKG, Board Member FCGI RIC Jawa Barat, Dosen UNISBA 12.15 - 13.15 (60’)
ISHOMA 6
Board`s Duties, Liabilities & Responsibilities 13.15 - 15.15 (120’) Fred B.G. Tumbuan Chartered Member LKDI, Anggota KNKG, Senior Partner Kantor Hukum Tumbuan & Partners
15.15 - 15.30 (15’)
Rehat Kopi
Business Ethics 15.30 – 17.30 (120’)
Gunarni Soeworo Chartered Member LKDI, Komisaris PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Hari II
08.00 - 08.30
(30’)
Guest Speaker II: Ito Warsito Direktur Utama PT. Bursa Efek Indonesia
08.30 – 08.45 (15’)
Tanya Jawab High Quality Corporate Reporting
08.45 - 10.45 (120’)
Anis Baridwan Anggota KNKG, Chartered Member LKDI, Kepala Biro Keuangan Perusahaan Sektor Riil Bapepam-LK Enterprise Risk Management
10.45 - 12.30 (105’)
Leo J. Susilo Senior Partner CRMS, Anggota LKDI, Anggota Komite Audit PT. Bakrie Telecom Tbk.
12.30 – 13.30
(60’)
ISHOMA 7
Corporate Social Responsibility 13.30 – 15.15 (105’) Sri Urip Anggota LKDI , Komisaris PT Bank CIMB Niaga Tbk.
15.15 – 17.00 (105’)
Leading Change Subarto Zaini Anggota KNKG, Chartered Member LKDI, Komite Audit PT. Bentoel Internasional Investama Tbk.
17.00 – 17.10 (10’)
Rehat Kopi
17.10 – 18.10 (60’)
Ujian Penutupan:
18.10 – 18.20 (10’)
Irwan Habsjah Ketua Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia
8