KERANGKA ACUAN KERJA PENETAPAN PENYELENGGARA PASAR LELANG GULA KRISTAL RAFINASI
KEMENTERIAN PERDAGANGAN RI 2017
0
KERANGKA ACUAN KERJA PENETAPAN PENYELENGGARA PASAR LELANG GULA KRISTAL RAFINASI
A. LATAR BELAKANG Peraturan Menteri Perdagangan No. 16/M-DAG/PER/3/2017 tentang Perdagangan Gula Kristal Rafinasi (GKR) melalui Pasar Lelang Komoditas, GKR yang diproses dari Gula Kristal Mentah asal impor hanya dapat diperdagangkan melalui Pasar Lelang GKR. Perdagangan GKR melalui Pasar Lelang tersebut hanya dapat diselenggarakan oleh Penyelenggara Pasar Lelang GKR yang telah mendapatkan penetapan dari Menteri Perdagangan.
B. TUJUAN Tujuan kegiatan ini adalah untuk menetapkan Penyelenggara Pasar Lelang GKR sesuai dengan peraturan dan persyaratan yang berlaku.
C. OBJEK DAN RUANG LINGKUP 1.
Objek Penyelenggara Pasar Lelang Komoditas dengan Penyerahan Kemudian (Forward)
2.
Ruang Lingkup Penetapan Penyelenggara Pasar Lelang GKR sesuai dengan PERMENDAG No. 16/MDAG/PER/3/2017 tentang Perdagangan Gula Kristal Rafinasi (GKR) melalui Pasar Lelang Komoditas meliputi ruang lingkup penilaian : a. Aspek Administratif : melakukan penelahaan kelengkapan dokumen perusahaan, guna mengkaji legalitas pengurus dan perusahaan; b. Aspek SDM: melakukan penelahaan sumber daya manusia yang mempunyai keahlian dan pengalaman bidang hukum ekonomi , manajemen, keuangan, IT, perdagangan komoditi,serta pengembangan karir (pelatihan dan edukasi); c. Aspek Pengembangan Usaha 1) Strategi: melakukan penelahaan visi, misi, dan business plan; 2) Kelembagaan: melakukan penelahaan organisasi, manajemen perusahaan, unit tugas; 3) Struktur Pasar : melakukan penelahaan konstruktif terhadap struktur pasar termasuk logistik dan distribusi; d. Aspek Ekonomi: melakukan penelahaan daya saing untuk industri, produksi, konsumsi, stabilisasi harga, penerimaan pajak, monitoring inflasi dan perembesan; e. Aspek
Keuangan:
melakukan
penelahaan
permodalan,
permodalan, target usaha, kelanjutan usaha dan biaya transaksi;
1
sumber
dan
jumlah
f. Aspek Teknis: melakukan penelahaan prasana dan sarana perkantoran, sarana IT, sistem IT, E-Barcode, pengembangan sistem, dan pengamanan sistem; g. Aspek Penyedia Jasa: melakukan penelahaan pelayanan jasa, pergudangan, logistik, pengangkutan dan pembiayaan; h. Aspek Monitoring dan Pengamanan Pasar: melakukan penelahaan methode, mekanisme, SOP, dan sistem pengawasan berbasis elektronik berdasarkan E-Barcode; i. Aspek Kepatuhan: melakukan penelahaan methode, mekanisme, SOP, dan sistem pelaporan berbasis elektronik secara rutin, berkala dan sewaktu-waktu serta pengawasan internal (internal audit). D. INFORMASI PENTING Menimbang Peraturan Menteri Perdagangan No. 16/M-DAG/PER/3/2017 tentang Perdagangan GKR melalui Pasar Lelang Komoditas, khususnya Pasal 22 yang pada intinya berisi mengenai penjualan GKR, maka Penyelenggara Pasar Lelang GKR yang telah ditetapkan sebagai pemenang wajib melaksanakan Pasar Lelang GKR terhitung mulai 90 (Sembilan Puluh) Hari sejak
tanggal
Peraturan
Menteri
Perdagangan
No.
16/M-DAG/PER/3/2017
tersebut
diundangkan. Sebelum pelaksanaan perdagangan GKR melalui Pasar Lelang, Penyelenggara Pasar Lelang GKR harus melakukan sosialisasi ke daerah khususnya daerah yang terdapat industri/IKM/UKM makanan dan minuman.
E. PERSYARATAN KUALIFIKASI PESERTA Berdasarkan ketentuan Pasal 4 ayat 2 disebutkan bahwa persyaratan untuk memperoleh penetapan sebagai Penyelenggara Pasar Lelang GKR adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas; 2. Memiliki Peraturan dan Tata Tertib Pasar Lelang GKR yang paling sedikit memuat: a. persyaratan Peserta dan tata cara pengajuan sebagai Peserta Pasar Lelang GKR; b. mekanisme transaksi; c. mekanisme penyelesaian transaksi; dan d. sanksi terhadap pelanggaran Peraturan dan Tata Tertib Pasar Lelang GKR. 3. Memiliki fasilitas dan Sistem Perdagangan Gula Nasional; 4. Memiliki sistem elektronik terpadu termasuk e-Barcode untuk pengawasan dan distribusi yang mencatat importasi gula kristal mentah serta produksi, penjualan, atau distribusi Gula Kristal Rafinasi; 5. Memiliki
kerja
sama dengan Bursa Berjangka dan/atau dimiliki seluruh atau sebagian
sahamnya oleh Bursa Berjangka; dan 6. Memiliki kerja sama dengan Lembaga Kliring dan Penjaminan Pasar Lelang.
2
F. DOKUMEN KELENGKAPAN PERSYARATAN KUALIFIKASI PESERTA Peserta wajib mengajukan dokumen persyaratan sebagai calon Penyelenggara Pasar Lelang GKR yang terdiri dari: 1.
Akta pendirian perusahaan dan perubahannya, NPWP, TDP, Laporan Pajak min 3 bulan terakhir, Surat Keterangan Domisili yang masih berlaku;
2.
KTP Pengurus Penyelenggara Pasar Lelang Komoditas;
3.
Surat Persetujuan sebagai Penyelenggara Pasar Lelang Komoditas dari BAPPEBTI;
4.
Perjanjian kerja sama dengan Bursa Berjangka;
5.
Perjanjian kerja sama dengan Lembaga Kliring dan Penjaminan Pasar Lelang;
6.
Rancangan Peraturan dan Tata Tertib Pasar Lelang GKR;
7.
Proposal teknis
8.
Dokumen, surat atau keterangan terkait jasa layanan yang akan diberikan;
9.
Menyediakan jaminan keikutsertaan proses lelang berupa garansi bank yang diterbitkan oleh Bank Umum Nasional senilai Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah);
10. Surat pernyataan bermaterai mengenai salah satu dan/atau pengurus dan badan usahanya tidak masuk Daftar Hitam; 11. Surat
pernyataan
bermaterai
mengenai
perusahaan
yang
bersangkutan
dan
manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang diberhentikan kegiatan usahanya; 12. Surat pernyataan bermaterai mengenai kesediaan mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh Menteri. G. PROPOSAL TEKNIS Peserta menyampaikan proposal teknis yang minimal meliputi: •
Pendahuluan/Latar Belakang
•
Tujuan
•
Profil Perusahaan diinfokan jumlah modal yang disetorkan dalam perseroan, sistem yang dimiliki untuk mendukung kegiatan
•
Objek dan Ruang Lingkup 9 aspek dijabarkan masing-masing dalam bentuk mekanisme kerja (dapat berupa gambar, flowchart)
•
Daftar komposisi pegawai, tim profesional dan tenaga ahli Daftar komposisi tenaga ahli minimal yang dimiliki antara lain: Tenaga Ahli IT : (Jaringan dan Sistem Analisis) - Minimal 3 orang - Minimal Pendidikan terakhir S1 IT Tenaga Ahli Hukum Minimal 1 orang
3
Minimal Pendidikan terakhir s1 Hukum Tenaga Ahli Komoditi (gula rafinasi) Minimal 1 orang Memiliki pengalaman di bidang tata niaga gula rafinasi Tenaga Ahli Ekonomi Minimal 1 orang Minimal Pendidikan terakhir s1 Tenaga Ahli Komunikasi Minimal 1 orang Minimal Pendidikan terakhir s1 •
Penjadwalan Sosialisasi
SPESIFIKASI TEKNIS SISTEM PERDAGANGAN GULA KRISTAL RAFINASI Persyaratan Sistem Perdagangan GKR antara lain: 1. Sistem Perdagangan Gula Kristal Rafinasi berbasis internet menggunakan electronic Barcode sebagai sarana untuk mengetahui asal usul transaksi dan pendaftaran GKR di Pasar lelang GKR 2. Sistem mampu menggenerate e-barcode pada setiap fase perdagangan untuk setiap transaksi/proses 3. Memiliki fasilitas reporting yang dapat digunakan oleh Bappebti dan kemendag untuk melakukan pengawasan secara real time 4. Sistem wajib memiliki fitur audit trail 5. Mekanisme transaksi, mekanisme pengawasan, contoh format data pelaporan, contoh format code e barcode, dan dashboard report dapat dilihat pada lampiran KAK ini H. PENAWARAN BIAYA (FEE) TRANSAKSI Peserta dapat menyampaikan penawaran biaya transaksi ekuivalen per lot yang dilengkapi dengan metode perhitungan besaran biaya transaksi
Jakarta, 24 Maret 2017
Tim Teknis Dalam Rangka Penetapan Penyelenggara Pasar Lelang Gula Kristal Rafinasi
4
MEKANISME TRANSAKSI PESERTA LELANG (PEMBELI)
INDUSTRI TERTENTU (PEMBELI) (yang memiliki kontrak jangka panjang)
PESERTA LELANG (penjual)
transaksi
SISTEM GULA NASIONAL
Produsen GKR BURSA
KLIRING
Industri, IKM , Koperasi & UKM (PEMBELI)
KETUA KELOMPOK USAHA MIKRO,KECIL & MENENGAH (PEMBELI)
an
Ketua kelompok melakukan pendaftaran anggota kelompok sebelum melakukan transaksi
as of Mar2, 2017
5
2121
MEKANISME PENGAWASAN PESERTA LELANG (PEMBELI)
PESERTA LELANG (penjual)
PESERTA LELANG (penjual)
transaksi
INDUSTRI TERTENTU (PEMBELI) (yang memiliki kontrak jangka panjang)
Melakukan transaksi melalui sistem
SISTEM GULA NASIONAL Memonitor transaksi pasar lelang melalui backoffice sistem pasar lelang yang disediakan oleh penyelenggara Industri, IKM , Koperasi & UKM (PEMBELI)
KEMENDAG BAPPEBTI Melakukan pengawasan KETUA KELOMPOK USAHA MIKRO,KECIL & MENENGAH (PEMBELI)
Mengirimkan email rekapitulasi lelang setiap akhir hari (EoD)
an
Ketua kelompok melakukan pendaftaran anggota kelompok sebelum melakukan transaksi
Operator backoffice penyelenggara lelang
22
as of Mar27, 2017
MEKANISME PENGAWASAN
Realtime • Bappebti memiliki akses ke Backoffice Sistem Lelang (readonly) untuk melihat report secara realtime • Report tersebut setidaknya meliputi rekapitulasi transaksi, ketersediaan stok, distribusi, harga ratarata secara harian, bulanan, tahunan atau per periode yang ditentukan
Manual • Setiap akhir hari (End of Day) Pihak penyelenggara pasar lelang mengirimkan file rekapitulasi transaksi lelang gula yang terjadi pada hari tersebut ke Bappebti
as of Mar2, 2017
6
Post Audit (Keperluan audit, penyidikan & dispute) • Sistem lelang harus memiliki audit trail yang mencatat seluruh aktifitas yang ada disistem lelang • Setidaknya memuat informasi mengenai tanggal dan waktu, IP user, aktifitas user • Aktifitas user yang dicatat meliputi aktifitas user front-end, back-end (operator & admin)
2323
DATA PENGAWASAN IMPORTASI
Id importasi
Id produsen
Nama produsen
Lokasi produsen
Tanggal import
Volume (kg)
Harga Satuan (kg)
Nilai Import
E-barcode importasi
#I001
ANGELS
PT Angels Products
BANTEN
01-02-2016
250.000
6.500
1.625.000.000
IANGELS01AE250 K6500TPP01FEB1 6
#I002
PERDUS
PT Permata Dunia Sukses Utama
BANTEN
03-02-2016
300.000
6.750
800.000
IPERDUS02CO30 0K6750TPP03FEB 16
..
as of Mar2, 2017
24
CONTOH FORMAT E-BARCODE Contoh kode e-barcode pada akhir transaksi lelang : IANGELS01AE250K6500TPP05JAN16P245K7000BANTEN05FEB16LKAGROL145K9500JATIM20FEB16
E-barcode importasi
E-barcode produksi
as of Mar2, 2017
7
E-barcode transaksi
27
DASHBOARD REPORT BAPPEBTI – REPORT HARGA
Importir Produsen
PT. A PT. B PT. C PT. D PT. E PT. F PT. G
Rata-Rata Harga Raw Sugar Impor
Rata-Rata Harga Gula Produksi
7,000 7,500 7,300 7,900 7,100 7,115 7,350
9,500 9,800 9,700 9,900 9,100 9,200 9,700
as of Mar2, 2017
8
Rata-Rata Harga Gula TransaksiLelang
10,400 10,600 10,500 10,400 10,700 10,100 10,350
DASHBOARD REPORT BAPPEBTI – REPORT VOLUME (Mton)
VOLUME
GULA BEREDAR
PEMBELI STOK Klmpk Usaha Mikro, Kecil,Mene ngah
IP Izin Impor
Raw Sugar
GKR
Industri
Koperasi
P
END USERS
MTon
%
PT. A
1000
500
480
150
100
50
180
300
62.5
PT. B
2000
800
790
400
130
70
190
600
75.9
PT. C
1500
700
690
400
100
50
140
550
79.7
PT. ..
1700
900
870
600
100
170
0
870
100
TOTAL
6200
2900
2830
1550
430
340
510
2320
82
29 as of Mar2, 2017
DASHBOARD REPORT BAPPEBTI – DISTRIBUSI
(Mton) PRODUSEN (P)/PENJUAL WILAYAH
PROPINSI
PRODUKSI 2016
Sumut Sumatera
Sumbar
P…
-
Koperasi, UKM
Kelompok Usaha Mikro, Kecil, Menengah
-
80,000
30,000
30,000
-
-
45,000
55,000
30,000
25,000
35,000
15,000
206,000
55,000
22,000
40,000
-
Jabar
Industri
-
400,000
DKI Jakarta
-
-
150,000
70,000
90,000
115,500
40,000
7,000
Jateng
180,000
100,000
90,000
224,000
45,000
11,500
Jatim
155,000
120,000
105,000
50,000
8,000
Sulut
-
-
35,000
35,000
60,000
Jawa
955,000
Sulteng
410,000
Sulsel ........
P2
440,000
Lampung
Sulawesi
P1
PEMBELI
........
85,000
Papua Papua
-
-
25,000
25,000
20,000
135,000
-
80,000
-
125,000
55,000
65,000
15,000
40,000
20,000
95,000
38,000
13,500
1,645 6,000
-
-
-
1,000
800
-
-
-
2,000
700 9,000 Angka Ilustrasi
Papua Barat
30
as of Mar 15, 2017
9
DASHBOARD REPORT BAPPEBTI – NERACA (Mton) PENJUALAN
PEMBELIAN WILAYAH
THN
IMPOR
REALISASI
PRODUSKI
INDUSTRI PRODUSEN
2016
2,000,000
1,950,000
1,900,000
1,890,000
Koperasi, UKM SUMATERA Kelmpk Usaha Mikro, kecil, menengah
2,150,000
1,050,000
1,040,000
400,000
190,000
25
9,975
100,000
200,000
20,000
120
29,880
10,000
20,000
5,000
186,000
240,000
150,000
-
24,000
20,000
-
30,000
12,500
25,500
-
29,000
220,000
400,000 2,500,000
2,450,000
2,440,000
2,384,000
PAPUA
200,000
20,000
2014
...
350,000 40,000
2,200,000
SULAWESI
800,000
600,000 2015
JAWA
274,000 10,000
60,000
110,000
5,000
5,000
80,000
195,000
70,000
155,000
2,000
2,000
-
5,000
5,000 87,000
5,000
20,000 2,000
2,000
2,000
.....
Angka Ilustrasi 31 as of Mar 15, 2017
10