ry:r
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. SEKRETAR IA'T JEI{ DERAL PUSAT KESEL.A,MATI\N D.A,N KESEHATAN KERJA
Jln. Jend.A.Yani6g-70,
Cem
tih, Jakgta Pusat. Tetp. (021)4246995; Fax. (021) 42og114
KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESELAMATAN DAN KESEI..IAT'AN KERJA NOMOR : KEP. 52 /SJ-K3ilytz}14
TENTANG PELATIHAN HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA BAGI DOKTER DAN PARAMEDIS PERUSAHAAN PUSAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA, UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
KEPALA PUSAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Menimbang
: a.
Bahwa dalam rangka untuk meraksanakan tugas dan fungsi organisasi pusat Keselamatan dan Kesehatan (erja (s) ' ,"nrri" dalam bidang pengenrbangan sumber daya lnusat khususnya peratihan Hiperkes dan KK bagi ootcter oan Paramedis perusahaan yang baik, terstruktur -dan rapi, dalam upaya memenuhituntutan standar ISo 90Q1 , 2cj0b "u.t, t;;; telah diterapkan di pusat [-3, maka perru diatu*und*r]
pelatihan Hiperkes dan KK bagi Dbrter dan prii,i.J" Perusahaan terEapat daram peraturan - sebagairnana Pemerintah No. 65 tahun zo12 tentang .,eni; dan Tarif Afas Jenis penerimaan Negara Bukan pajai yang Berraku pada Kementerian Tenaga KLrja dan Transrnigr"ri "
b.
Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perru ditetapkai xuputu"r"n Kepara pusat Keseramatan dan Kesehatan Kerja' iuniung peraksanaan pelatiharr Hiperkes dan KK bagi ooritu,. o"n paramedis pusat
Perusahaan cji Keselamataridan Xesenatan Kerja, Unit Petaksbna teknis pr:sat oan unit pe6kJ;;n'Lkni, Daerah Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
c.
Mengingat
: 1, 2.
Bahwa keputusan pugat Keselamatan dan Kesehatan f:eql, -pKg^rzo13 Kerja No. KEp.1'3lsJ pedoman Gni"ng Pelaksanaan peratiharr Keseramatan orn-ri!=uhatan Kerja, Pusat Keseramatan dan Kesehatan Kerja, Llnit peraksana Teknis pusat dan unit pelakiana Teknis dulrrn Keseramatan dan Kesehatan Kerja suJan tidak -;;;;; keb utuhan, sehingga pertu Oisempurnakan.- - -"' rasi densan
-
Undang Kerja;
Undang tentang
Undang Nomor 1 Tahun 1g70 tentang Keseramatan
,:1aq
Repubtik lndonesia rvers Nomor rrvrrlvl 13 Tahun 2003
Ketenaga-kerialn;
H{ffiH
ffi
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 65 l-ahun 2012tentang Jenis dan Tarif Atas jenis Penerimaan Negara Bukan pajak yang Berlaku Pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
4.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi Nomor Per.01/MEN/1976 tentang Kewajiban Latihan Hiperkes Bagi Dokter Perusahaan
5.
;
Peraturan Menteri renaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Per.O1/MEN/1979 tentang Kewajiban Latihln Higiene Perusahaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bagi re-naga Kerja Paramedis Perusahaan;
,
6.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor . Per.12lMENNllli2010 erganisasi dan -Tata Kerja .tentang Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sebagaimana telah diubah dengan peraturan Menteri lenaga KJrja dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2013;
7.
Keputusan Menteri renaga Kerja dan Transmigrasi Rl No. KEP'324/MEN/xtt/201] !enrtang standar KompEtensi Kerja Nasional lndonesia (sKKNl) sektor Ketenagakerjaan Bidang Paramedis Keselamatan dan Kesehatan Xerjj (Xg)j
8.
standar Nasional tnclonesia (sNl) No. sNl 1g-zos7-z0o4.
MEMUTUSKAN Menetapkan KESATU
:
KEDUA
:
Pelaksanaan pelatihan Hiperkes dan KK bagi Dokter dan paramedis Perusahaan di pusat Keseramatan dan Kesehatan Kerja, unit Pelaksana Teknis.pusat (uprp) dan Unit perar<sana Teknis Daerah (UPTD) Kesetamatan dariKesehatan Kerja fkii;--
Bahwa .?etiap peratihan Hiperkes dan KK bagi Dokter dan Paramedis perusahaan diraksanalrn oili Ft"r Ketiga yang rang dalam har ini adarah ieerlsahaan Jasa K3, assosiasi profesi,
lembaga perayanan K3 non pemerintah 0"" non p-"ndidikan maka harus berkoordinasi dengan pusat K3 dan / atau Jpfp / UPTD K3 setenrpat, adapun materi yang n1ru.9 oi=un..,p-"iL"n sekurang_ kurangnya sesuai terrampir dan iapat ditambah lniux pemenuhan khueus; KETIGA
:
Kerjasama PetatihalHip:lTg" dan KK bagi Dokter dan paramedis Perusahaan antara pusat xs oan l atau u-pip 7'Upro K3 dengan pihak ketiga, diatur dengan surat kesepakatan Bersarna;
KEEMPAT
:
surat Kesepakatan Berisama sebagaimana dimaksud daram Diktum Ketiga sekurang-kurangnya r.rr."rt, a. Pernyataan kesediain metatulan Xer;asama; b. Maksud, tujuan, O"n,r."irn;-"c. Ruang lingkup; d. Pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi; e, Pembiayaan;
Htffi@'ffi
f. Jangka
waktu;
g. Ketentuan penutup. KELIMA
:
Proses pelaksanaan kerjasama pelatihan Hiperkes dan KK bagi Dokter dan Paramedis Perusahaan dengan pusat K3, UpTp dan UPTD K3 harus mengacu pada ketentuan sebagai berikut: a. Pihak Ketiga pelaksana pelatihan wajib mengirim surat pemberitahuan pelaksanaan pelatihan sekurang-kurarrgnya 2
(dua) minggu sebelum pelatihan dilaksanakan; b. surat permohonan akan diproses serambat-lambatnya 1 (satu) minggu, terhitung sejak permohonan diterima; c. Pelatihan Hiperkes dan KK bagi Dokter dan paramedis Perusahaan, harus dilaksanakan selara terpisah sesuai dengan ketentuan yang berlaku; d. Pelatihan Hiperkes dan KK bagi paranredis, diikuti dengan uji kompetensi dengan Kepmenakertrans No. KEP.324/MEN/x1t/201]_ Jgntang .standar Kompetensi Kerja
-
sesuai
Nasional lrrdonesia (sKKNr) sektor Ketenagakerjaan Bidarit Paramedis Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3).
KEENAM
:
a. Pros.edur penerbitarr sertifikat pelatihan yang dilaksanakan, dibuat setelah memenuhi persyaratan sebagai berikut; a) Mengajukan surat permohonan resmi kepada Kepara pusat
b)
K3;
Fengajuan surat permohonan sebagaimana dimaksud pada lurgf (a) diatas, harus menyertakan rimpiran sebagai berikut:
1. _ 2.
3'
Kurikulum materi pelatihan dan jadwat- pelatihan
(sebagaimana Lampiran ldan ll);
Daftar hadir asri dari setiap materi yang disampaikan dengan. bukti. tandatangan permateri/narlsumber (form sebagaimana l_ampiran ill); Biodata peserta peratihan (fornr sebagaimana Lampiran tV);
Salinan ijazah terakh ir; Pas poto ukuran 3..X 4 dengan latar belakang berwarna merah sebanyak 2 lembar; 6. Laporan kunjungan perusahaan; 7. Nilai prefesf dan posffesi; B. Rekapitulasi kompetensi pengajar (form sebagaimana Lampiran \r dan Vl); c) Evaluasi.sebagai syarat pemenuhan kerurusan, minimar harus memenuhi ketentuan antara lain : 1) Kehadiran harus > g}yo; 2) Mengikuti pretesi dan posffesf, dengan nirai posf/esf minimal 60; 3) Peserta peratihan Hiperkes dan KK bagi paramedis, wajib mengikuti uii kompetensi seiuai Oenga; Kepmenakertrans 4. 5.
No. KEp.gz4tWrr.rxulirrl
t""i;;; Standar Kompetensi Keria ttasionat 'fnjon"ri, (SK(N[ sektor Ketena gakerjaan Bidang prr"r"oi" -Keseramatan dan Kesehatan Kerja (K3) mutair .rrnu"iiibis
b' Basi peserta vans,ridak rurJs iiwl;ib[3n
,L"gikriii,;ian
urang oan
:rua,leFi"**s:[l;,I]1xl "Fffi1?1iifi il##;Hi:'fi penerbitan kembari isai merarnirl.i{-r"t"95ii'"iriro,kat bersangkutan dan sural kehir"ng"I oari reporLilr
ffi@'"***w
JJ"rprt.
yang
KETUJUH
a. Dengan berlakunya l<eputusan ini maka Keputusan Kepala Pusat K3 No. KEP.13/SJ-PK3/lll2O13 dicabut dan tidak berlaku lagi; b. Keputusan Kepala Pusat K3 ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya apabila dikemudian
hari
ter{apat
kekeliruan dalam keputusan ini.
Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : Zg Apri
1
ZOt4
Kepala Pusat Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1-il^;'/
DR. Dewi Rahayu NtP. 19570824 19831 0 2 001
Tembusan Yth
1.
:
Menteri 1-enaga Kerja dan Transmigrasi; 2. Sekretaris Jenderal Kemnakertrans; 3. lnspektur Jenderal Kemnakertrans; 4. Arsip
LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESELAMiITAN DAN KESEHATAN KERJA NOMOR KEP. 52 /SJ-K3/|V/20{4 l
TENTANG
Jumlah
Mata ajar
45 menit
2. Peraturan .perundangan d"t standar yang
berkaitan dengan hiperkes &an keselamatan $an keselamatai kerja
1.
Higiene perusahaan Falctor fisik : - Kebisingan - Getaran - Penerangan - lklinr kerja panas ,b. :Faktor . falias! mengion dan tidak mengion kimia : - Debu
a.
c.
2 2
:
2 2 2
:
2 2 2
-
Felarut organik Faktor biologi
1
Ergonomi
-
3.
4.
Ergonomi dan fisiologi kerja
Psikologi kerja / industry Kesehatan kefia - Prinsip dasar dan filosofi ,kesehatan ker - Pemeriksaankesehatan - Promosi kesehatan kerja
- Toksikologiindustri - Penyakit akibat kerja (terrpasuk system pelaporan) - Gizikerja - Program rehabilitasi kerjai I
f
I
5.
-_
Keselamatan kerja . - Keselamatan
2 2 2 2 2 2 2
1
-l'eori
dasar kecelakaan kerja Alat pelindung diri
c.
D.
tr
Penunjang: 1. Program jamsostek 2. Epidimiologi hiperkes dan keselamatan kerja 3. Sanitasiindustri 4. Pengelolaan limbah Praktek lapangan
2 2
2 2
2 2
:
1. Kunjungan perusahaan 2. $eminar (diskusi hasit kerja praktek)
Fvaluasi (awal dan akhir)
TOTAL
B
4 2
65
22
LAMPIRAN II KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESELAMATAN DAN KESEHA'TAN KERJA NOMOR KEP. 92 /SJ-K3/|V/2014 TENTANG
PELATIHAN HIPERKES DAI{ KESELAM.A,TAN KERJA BAGI DOKTER DAN PARAMEDIS PERUSAHAAN, PUSAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA, UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
KURIKULUM PELATIHAN HIPERKES DAN KK BAGI PA,RAMEDIS BERDASARKAN KEPMENAKERTRANS NO, KEP,324IMEN/XII/201 1 TENTANG STANDAR KOMPETENST KERJA NASIONAL tNDONESiA (SKKNI) SEXTON KETENAGAKER..IAAN BTDANG PARAMEDIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
No.
I
Mata ajar Peraturan perundangan danTEOijaf an Oi bidang K3 . Pengertian dan ruang lingkup . Peraturan perundangan di bidang K3 o Kebijakan nasional bidang K3 (visi,misi, strategi, program) " Standar/pedoman bidang K3
Sistem manalemen keseiamatan Oan kesehatan kerja dan audit internal dan manajemen risiko ditempat kerja . Pengertian dan ruang lingkup SMK3 . Audit SMK3 (Audit internal dan Audit Eksternal) Panitia pemnina Kd$taffiGn?an Kesehatan Kerja (p2l(3) Pengertian dan ruang p2K3 .' Peraturan perundanganlingkup terkait p2K3 . Proses pembentukan p2K3 . Keanggotaan p2K3 . Tugas fungsi dan tanggung jawab p2K3 . Pelaksanaan pr.ogram kerjl'pzNs
erosrampelaya@
. Tugas dan fungsi paramedis Kj . PrinsiF-prinsip penyelenggaraan pelayanan kesehatan ke-rji . Syarat-syarat penyelenggaraan petayanan kesehaian k6[a. . penyetenggaraan petayanan I:11.""I, Kesehatan k.rja . Jenis-jenis program/kegiatan dalam
penyelenggaraan pelayanan t<eienata n
kerja.
I1ld?k ]anjyt penyetenggaraan petayanan kesehatan kerja. Mekanisme pengesahan pelayanan kesehatan keria
Jumlah jam @ 45 Menit
Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan sistem
5
pelaporan
. .
o
. . " o o
Pengertian PAK Feraturan perundang-undangan terkait PAK dan Sistim Pelaporan Faktor Penyebab PAK Diagnosa PAK Jenis PAK Deteksidini PAK Pencegahan PAK Pelaporan PAK
6
Promosi kesehatan kerja dan pencegahan HIV/AIDS di tempat kerja . Definisi Qan ruang lingkup promosi kesehatan di tempat kerja ". Prinsip Bentuk-bentukpromosi . Peran dan strategi promosi . Tahapan pelaksanaan Kriteria penilaian .' Penyuluhan kesehatan ditempat kerja (pencegahan HIV/AIDS dan narkoba, perilaku hidr"rp sehat).
7
P3K ditempat kerja Pengertian P3 K ditempat kerja Menentukan kebutuhan pertolongan pertama ditempat kerja o Bantuan hidup dasar Penanganan perdarahan, luka bakar, patah tulang, terkilir dan rnembalut h.rka.
".
.
Ergonomt ctan fisiologi kerja Pengertian Ergonomi Metode ldentifikasi Hazard Ergonomi Checklist qntuk sunrey tentang hazard
8
. c . ergonomi . Frinsip-prinsip ergonomi r Fenyakit rryeri muskuloskeletal . Langkah{angkah pengukuran ergonomi . Penerapan aspek ergonomi di tempat kerja
9
10
11
Programref,abit@ . Pengertianrehabilitasi . Ruang lingkup rehabilitasi r Perilaku aman o Persiapan penggunaan alat bantu Psikotogiinoffi-. Definisidan ruang . Penerapan psikologilingkup industri Gangguan kesehatan akibat stresor " psikososial . Stress akibat kerja dan pengendaliannya PengEiotaan Penoe.rtian ruang rnakan dan fantin penOelolaan makan r{i *am^^r r-^-:- serta
.
Proses pengelolaan makan yang higienis
ditempat kerja. Penyelenggaraan pelatihan gizi kerja termasuk penyelenggaraan makan yang higienis ditempat kerja serta pencegahan dan penanggulangan keracunan makanan. 12
13
Program keselamatan kerja dan alat pelindung diri . Pengertian Keselannatan Kerja - Manfaat Keselamatan Kerja - Piramida Kecelakaan - Benefit Cost K3 . Penerapan Keselamatan Kerja - Target penerapan Keselamatan Kerja - Sektor yang termasuk dalam Keselamatan Kerja : pencegahan Kebakaran, pencegahan peledakan, K3 Mekanik, Kontruksi, Listrik, tempat kerja beresiko tinggi. . Pengelolaan Alat Pelindung Diri - Pengertian APD - PenggunaanAPD - Jenis-jenis APD dan Fungsinya
Kecelakaan ter;a@ . PengertianKecelakaan - Definisi kecelakaan - Teori Keoelakaan - Jenis-jeniskecelakaan Analisa sebab dan akibat kecelakaan ' - Sumber bahaya - Risiko bahaya - Kebutuhan analisa risiko - Pembuatan Cheklist penilaian risiko - Pengukuran risiko evaluasi . Pengendalian Resiko dalr Bahaya - Pengendalian Teknis - Pengendalian Administratif - APD . Sistem Pelaporan dan statistik data kecelakaan kerja - !i.F* petaporan kecelakaan kerja - Statistik data kecelakaan : Frekwensi rate, severety rate dan kecelakaan Nihit
Tanggap d . Teori dasar terjadinya . Klasiflkasi kebakaran api . Tahapan terjadinya api . l-aktor Penyebab terjadinya kebakaran . Metode pemadaman Kehakaran . Jenis-jenis alat pemadam . Beberapa Tips menghindarikebakaran Kebakaran
. . 'o . .
Klasifikasi faktor fisik, faktor kimia dan faktor biologi di tempat kerja. Pengukuran faktor fisik, faktor kimia dan faktqr biologi ditempat kerja. NilaiAmbang Batas Metoda pengukuran dan analisis Pengendalian Alat-alat uji/analisis faktor fisik, faktor kimia dan faktor biologi
16
BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan Pengertian BPJS '. Jaminan Kecelakaan Kerja . Jaminan Kematian o Jaminan HariTua . Jaminan Pensiun
17
Walkthrough suruey dan seminar hasil survey o Survey di tempat kerja . Penyusunan laporan . Seminar hasil survey
6
TOTAL
43
7
LAMPIRAN III KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESELAMATAN DAT.I KESEHATAN KERJA NOMOR KEP.52 /SJ-K3/!V/2014 TENTANG
PELATIHAN HTPERKES DAN KESELAMATAN KERJA BAGI DOKTER DAN PARAMEDIS PERUSAHAAN, PUSAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA, UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT DAN UNIT PCUKSEruA TEKNIS DAERAH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
NAMAPENGAJAR
MATERT TANGGAL NO
NAMA
: : :
PERUSAHAAN
TANDA TANGAN
1
,|
2
2
3
3
4
4
5
5
o
6
7
7
U
8
I
I
10 10 11
11
12 12
13 13
14
14
15 15 16
16
qSI
,,,',',2014 PEt\,IGAJAR
(,..
.
',')
LAMPIRAN IV KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA NOMOR KEP" 52 /SJ-K3ilVt2014 TENTANG
PELATIHAN HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA BAGI DOKTER DAN PARAMEDIS PERUSAHA.AN, PUSAT KESELAMATAI{ DAN KESEHATAN KERJA, UNIT PEI.AKSANA TEKNIS PUSAT DAN UNIT PELAKSANA TEKNTS DAERAI-i KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
BIODATA PESERTA Nanra Dan Gelar Akademik
Jenis Kelamin
f]
TempaV Tanggal Lahir
Laki-Laki
[-l
Perempr.ran
Asal Universitas/ Akademi
n
Jenis Pelatihan
Dokter
D Dokter
Pekerjaan
Lain-lain
tr
[-l Paramedis l_l
Paramedis
nTeknisi
l-l
Lain-lain
Jabatan Alamat Rumah Desa/ kelurahan Kecamatan .Kode pos Email
Nama Perusahaan/ Tempat Kerja Alamat Perusahaan/ Tempat Kerja Desa/ kelurahan Kecamatan Kota
Telp/ HP lnformasi Felatihan lni Saya peroleh Dari Teman lnternet
l-l n
I-l
l-l
Pegawaipusat K3, UpTp, UPTD
Lain-tain
.........2014 Peserta.
3x4 ( CATATAN:
1
BENAR MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL uNruK KEnERLUAN sERlFrKAr
2. Eiiilj*^?t^'=t+:-'^11"H PAS PHOTO 3 X4 TATAR BELAKAAIG MER.AH
3.
SEBANYAK
iUir'A'Eiri',':Iry D[EMi'iL,';r2 LEMBAR fcfu5.1ryg rcor'rioH li6ijstvrcaxsor.r6, il'p;h?E! DAN
1 LEMBAR DITEMPELDJru TEMPAT PEL"ATTHAN'
FOTO DITULIS NAMA, JENIS DAN
Kli D6H;h:.,ilcyAKARrA)
LAMPIRAN V KEPUTUSAN KEPALA PUS.AT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA NOMOR KEP. s2 /SJ-Ksitv/2014 TENTANG
PELATIHAN HIPERKES DAN KESEL.AMATAN KERJA BAGI DOKTER DAN PA.RAMEDIS PERUS.AHAAN, PU$AT KESELAMATAN OAru KESEHATAN iiCNIA, UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT DAN UNIT PCMXSAruA TEKNTS I Lf \ItIg IJF DAERAH KESELAMATAN pAN KESEHATAN KERJA
FORM PENILAIAN KOTUTPETENST PENGAJAR MATERI
:
PENGAJAR
:
INDIKATOR
PENGUASMN MATERI
s1s16p1ffi
KEMAMPUaTffi CARA MEN KEMAMPU DISIPLIN KEHADMN
KRITERIA PENILAIAN
:
1 = KURANG
2 = CUKUp 3 = BA|K
4 = $ANGAT BA|K
'lV zi
t-(f,
tr{I) art
lll
$
H = Y cO
d<
ve r-F ks U'Z e5lU iQ {E -
g v
3= =Y
H
-lIJ
F
l-
fi fr
{ EE g gr E
J
o
Po=
J;
(L
lU
=S
€ N r
= J o E o F
{p
fr=}l< tuo('
= o
Irl o
F o
H
m
m
aY JO =2.
F
JJ
& u t\ u e
== Eg
r
>f =E a-
E
E=E
E'E
f,
m
5 z.
m
m
fi
m
I
,o E
m
$
(, Y (5
9
i
o
z.
o
=a SE v# d+ trd
o
m
olml6
mlN
=o (,do oo
e mlo
N
z g 5 u
@
m
Y
$-
g
3,€ '6c
s
9ol !Eq
m
EOloE E6
&
-Y >z
==
Ef
EF *<
u
-l
F
v
r+
(!
o
o2/ zYi 6\ z
(Eg -gE a. o. @
6 E u F
q)
E
19
l:
E'9 '6 5() = et
I
I N
m
tt
6
E
h
€
o
*-o 6
E!C
m
Q
E
't
E.s :5 :s g 6o
m
m
Y
f
o
!t
o d
6
II
@
5
a
EJ
d,
o
G
F
sF
m
O- lU
ee z,o
xo
I
E
;rrr
OFNO
q
93 4 EE = =g
= zud.i 53 o gI
=ltlttr c ^oNo{
Y-..iri
trl
u,
=
P9 F!y
Y
m
s
*-= gEg E'=5 E=
02
"
.HEodd
J
gu3'<9sE 3
e
n o
o N
P=
tr Y
(\l
U'
o
o-
A
o o
o
o) (o
o
U< =tr
C,,
o o
o o
o o
o o
i? u!
.q
d]
o
o
o l+
EE U, tv
*
m
N
F
a N,ogrY Hd r{)
s
<< d 4-.
c c
G
E
f
