KEPSEK PERLU KEMBANGKAN BUDAYA DAN PERILAKU UNGGUL Bantul, Jogjakarta _____________________________________________________________________ NARASI: Puluhan Keala Sekolah Dasar di Kabupaten Bantul/ belum lama ini mendapatkan gemblengan motivasi tentang budaya dan perilaku unggul/ dari Direktur GIM HRD Training Center Jogjakarta/Drs HD Iriyanto, MM// Sebagaimana dijelaskan HD Iriyanto/ garis besar pengetrapan budaya dan perilaku unggul tersebut adalah/ berpikir dan bertindak untuk menghasilkan yang terbaik./ berorientasi ke masa depan/ terbuka dan adaptif terhadap perubahan/ melakukan penyempurnaanb terus menerus/ serta bergairah menjadi pionir// Iriyanto mengingatkan/ kalai seorang Kepala Sekolah itu menganggap bahwa sekolahnya itu sudah yang terbaik/ maka biasanya tidak akan mau berubah menjadi lebih baik// Statement: Drs HD Iriyanto, MM (Direktur GIM HRD Training Center) Sementara itu/ Erna Suilistyani, SPd/ Kepala Sekolah SD Karangtengah menyebutkan berbagai prestasi yang dicapai SD yang dipimpinnya// Meski sudah cukup berprestasi/ dia masih tetap bergairah untuk lebih maju lagi// Statement: Erni Sulistyani, SPd (Kepala SD Karangtengah) Sedangkan Sarjono SPd/ Kepala SD Kalidadap Imogiri mengatakan/ usai mengikuti gemblengan motivasi kali ini/ dia siap untuk menghadapi resiko apapun/ ketika ingin merubah lembaga yang dipimpinnya untuk dapat lebih maju// Maryadi/ APA KABAR JOGJA/ RBTV//
Akibat hukum waris/ kini masyarakat desa tak banyak yang memiliki tanah cukupan luas// Akibatnya/ para petani tidak bersemangat lagi untuk mengelolanya/ dikarenakan tidak akan dapat menghasilkan secara baik// Ditengah keraguan para pemilik lahan sempit inilah/ JOGLO TANI berhasil mengolah system pertanian terpadu/ yang akhrinya mampu mewujudkan ketahanan pangan bagi masyarakat// Statement: TO Suprapto (Pengelola Joglo Tani) Maryadi dan Zani melaporkan untuk APA KABAR JOGJA RBTV//
Seperti Haryanto misalnya/ warga desa Golari ini memang tidak menekuni sebagai petani bunga/ melainkan sebagai penjual// Bahkan di beberapa kota di Jawa Timur/ Haryanto memiliki kios// Selain menjual dagangannya di Jawa Timur/ Haryanto juga sudah menembus berbagai kota di luar Jawa/ utamanya kota-kota di Kalimantan// bagaimana proses pengiriman bunga ke berbagai daerah tersebut?// Statement: Haryanto (Pebisnis bunga) Sedangkan Jumadi/ sejak tiga puluh tahun yang lalu bertani bunga/ khususnya bunga mawar// Lima bulan sekali Jumadi panen// Lebih dari 40 ribu bunga mawar terjual// Dia tidak usah membawa hasil panennya ke mana-mana// Pembeli partai besar/ seperti Haryanto banyak yang datang ke Golari// Saat ini harga jual satu pohon mawar sebesar 900 rupiah// Oleh bakul kemudian dijual kembali dengan harga 2 ribu sampai 2.500 rupiah per batang// Lain lagi dengan Fatimah// Nenek berusia 70-an tahun itu sudah 11 tahun sebagai petani bunga mawar// Lahannya yang tidak terlampau luas hanya mampu panen 3 ribu batang setiap lima bulan sekali// Bakul-bakul dari berbagai kota juga mengambil langsung ke lokasi pembibitan// Bila ribuan warga deaa Golari hanya mengandalkan pemasukan uangnya dari hasil penjualan bunga-bunga yag harganya relatif murah/ ada seorang warga setempat yang menekuni bisnis ini secara total// Dia adalah Nurhudin// Insinyur elektro ini membuka bisnisnya dengan bendera Mitra Flora Nusantara// Toko yang sekaligus berfungsi sebagai rumah dan pembibitan itu terlihat rapi// Masing-masing jenis tanaman diatur sedemikian rupa sehingga pembeli dengan mudah memilihnya// Nurhudin dikatakan sebagai pebisnis bunga secara total/ karena di tempat usahanya itu tersedia pula pot-pot yang bervariasi jenis dan harganya/ obat-obatan serta aksesoris lain// Dia optimis usahanya akan berkembang karena sudah ada perhatian dari pemerintah yang cukup serius// Statement: Ir Nurhudin (Pebisnis tanaman bunga)
Bunga dan tanaman hias berharga jutaan sampai belasan juta rupiah per pohonnya sampai saat ini masih diburu banyak orang// Nurhudin pun mengembangkannya// Hanya saja/ perawatannya ditempat khusus/ di belakang rumah tinggalnya// Ada bunga hukeri/ pilokata per daunnya dijual 125 ribu rupiah// Ada pula jenis black beauty/ jemani/ antorium superbom/ antorium sirih/ yang harganya jutaan rupiah// Maryadi melaporkan untuk APA KABAR JOGJA / RBTV//
Dan kota Batu malang/ telah menjadi saksi bisu bagi 20 pasang suami istri yang selama ini berdomisili di Kalimantan Timur// Pria-pria yang berumur sekitar 53 sampai 55 tahun itu/ saat ini masih bekerja di PT Chevron Kaltim// Selama 4 hari di batu malang/ mereka telah mendapatkan pencerahana dari GIM Training Center Jogjakarta/ yang diberikan langsung oleh Direktur GIM/ Drs HD Iriyanto MM/ bersama timnya// Sebagaimana disampaikan HD Iriyanto/ paradoks pensiun adalah usia makin tua/ fisik makin lemah/ tapi kepingin tetap bugar// Pangkat dan jabatan juga sudah tidak disandangnya lagi/ tetapi masih kepingin untuk tetap berarti dan bahagia// Sementara itu/ para pensiunan pastilah gaji dan fasilitas yang diberikan kantornya jauh berkurang/ tetapi masih saja ingin tetap kaya dan cukup materi// Karena itulah/ bagi para calon pensiunan diingatkan supaya mengembangkan sikap dan pola hidup baru/ mampu meminimalkan stress dan post power syndrome/ serta mengenali dan mengimplementasikan law attraction/ yakni hokum ketetapan Tuhan yang universal dan oenuh keajaiban// Sedangkan untuk tetap cukup materi/ Direktur GIM Training Center mengingatkan agar para calon pensiunan itu mampu menata ekonomi keluarga dan perencanaan keuangan// Disamping itu/ perlu mengeksplorasi semangat dan kecakapan wirausaha// Melalui pelatihan ini/ peserta diberikan gambaran bagaimana memilih bisnis yang tepat/ berinvestasi tepat di luar bisnis/ serta bagaimana menyusun rencana bisnis dan aplikasinya// Selain Drs HD Iriyanto MM/ tampil pula memberikan pembekalan/ Drs Husin Syamsudin MHum/ pensiunan PT Arun LNG/ serta dr Zainal Mutaqien// Setelah mengikuti pelatihan/ dua peserta/ yakni Riduansyarhani dan Sulianto Lubis sama-sama merasakan manfaatnya untuk menapaki perjalanan hidup selanjutnya setelah benar-benar memasuki masa pensiun// Statement: Riduansyarhani (Karyawan PT Chevron) Statement:
Sulianto Lubis (Karyawan PT Chevron) Maryadi/ APA KABAR JOGJA / RBTV//