KEPADA YTH BAPAK KETUA PENGADILAN NEGERI (DOMISILI) DI (DOMISILI)
Domisili, tgl/bulan/tahun
KEPADA YTH. BAPAK KETUA PENGADILAN NEGERI (DOMISILI) Di Domisili
GUGATAN PERDATA Dengan segala hormat mepermaklumkan,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Kuasa Hukum Nama Kuasa Hukum
Kesemuanya adalah Advokat pada Kantor Hukum
(nama kantor hukum) yang
beralamat dan berkantor di (alamat kantor), berdasarkan Surat Kuasa Khusus di (nama notaris) Notaris di (alamat) No. Legislasi No. (xxxxxxx), tgl/bulan/tahun, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama:
PT. Dua Berlian sebagai Distributor Saos Makanan merek Lee Kum Kee, yang beralamat di Jalan Tan Malaka No. 75 Jakarta
Selanjutnya mohon disebut sebagai P E N G G U G A T – P E N G G U G A T
DENGAN INI MENGAJUKAN GUGATAN TERHADAP:
Lee Kum Kee Co. Ltd sebagai Supplier Saos Makanan Merek Lee Kum Kee, yang berlamat di Hongkong Selanjutnya mohon disebut sebagai T E R G U G A T - T E R G U G A T 1
ADAPUN DUDUK PERKARA ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
1. Bahwa pada tahun 1987 telah tercapai kesepakatan antara Tergugat dengan Penggugat yang dituangkan di dalam surat Perjanjian No. 298/PSD/V/87. Kesepakatan tersebut berisi penunjukkan Penggugat oleh Tergugat
sebagai
Distributor Saos Makanan Merek Lee Kum Kee di seluruh wilayah Indonesia dengan cara pembukaan oleh Penggugat; 2. Bahwa perjanjian yang telah disepakati pada tahun 1987 tersebut hanya berlaku untuk satu tahun dan harus diperpanjang kembali setiap tahunnya. Terakhir kali perjanjian yang dimulai pada tahun 1987 tersebut di perbaharui secara tertulis pada tanggal 15 Januari tahun 1992 sampai dengan tahun 1993 yang tertuang di dalam surat perjanjian No. 765/PSD/I/92; 3. Bahwa setelah tahun 1993 antara Tergugat dan Penggugat tidak lagi melakukan pembaharuan perjanjian seperti yang sudah disepakati pada tahun 1987. Kendati demikian pada tahun 1993 Penggugat masih membuka L/C untuk mengimpor Saos Makanan Merek Lee Kum Kee; 4. Bahwa meskipun Penggugat masih membuka L/C untuk mengimpor Saos Makanan Merek Lee Kum Kee pada tahun 1993, Tergugat masih melayani Penggugat sebagai distributor Saso Makanan Merek Lee Kum Kee sampai dengan Juni 1994 meski tanpa perpanjangan perjanjian. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi kesepakatan antara Tergugat dan Penggugat secara lisan; 5. Bahwa berdasarkan Pasal 1320 KUHPerdata, syarat sah sebuah perjanjian adalah: Kesepakatan kedua belah pihak, Kecakapan berbuat menurut hukum, Adanya Perihal Tertentu, serta kausa yang halal. Merujuk pada kesepakatan yang terjadi antara Tergugat dan Penggugat secara lisan dan dihubungkan dengan Pasal 1320.
Kemudian berdasarkan ketentuan Pasal 1233 KUHPerdata,
Perikatan lahir karena suatu persetujuan atau karena Undang-Undang. Maka kesepakatan yang terjadi amtara Penggugat dan Tergugat untuk saling melayani dalam pendistibusian Saos Makanan Merek Lee Kum Kee adalah sah sebagai sebuah perjanjian; 2
6. Bahwa pada setiap pengambilan Saos Makanan Merek Lee Kum Kee oleh Penggugat setelah perjanjian yang seharusnya diperpanjang setiap tahunya namun tidak diperpanjang, selalu disaksikan oleh Intan Temara yang merupakan Pihak Ketiga yang selalu Penggugat bawa untuk menyaksikan pengambilan Saos Makanan Merek Lee Kum Kee setelah tidak diperpanjangnya perjanjian tersebut secara tertulis; 7. Bahwa pada bulan Juni 1996 terjadi ketidaksepahaman anatara Tergugat dengan Penggugat melalui serangkaian Korespondensi. Kemudian Tergugat sebagai supplier memutuskan perjanjian dengan Penggugat sebagai distributor Saos Makanan Merek Lee Kum Kee, dengan tidak lagi menjadi distributor Saos Makanan Merek Lee Kum Kee. Kemudian Tergugat menunjuk PT. Promex sebagai distributor Saos Makanan Merek Lee Kum Kee; 8. Bahwa berdasarkan Pasal 1381 KUHPerdata, hapusnya sebuah perikatan adalah dikarenakan: a. Karena pembayara; b. Karena penawaran pembayaran tunai, diikuti dengan penyimpanan atau penitipan; c. Karena pembaruan utang; d. Karena perjumpaan utang atau kompensasi; e. Karena percampuran utang; f. Karena pembebasan utang g. Karena musnahnya barang yang terutang; h. Karenan kebatalan atau pembatalan; i. Karena berlakunya suatu syarat pembatalan, yang diatur dalam BAB I buku ini; dan j. Karena lewat waktu, yang akan diatur dalam suatu bab sendiri; 9. Bahwa pada saat pemutusan perjanjian secara sepihak tersebut tidak memenuhi salah satu unsur dari pada Pasal 1381 KUHPerdata, maka pihak Tergugat telah melakukan tindakan yang dapat digolongkan sebagai Perbuatan Melawan Hukum;
3
10. Bahwa pada saat pemutusan perjanjian yang dilakukan oleh Tergugat, Penggugat masih membuka L/C di seluruh wilayah Indonesia untuk menidistribusikan Saos Makanan Merek Lee Kum Kee, serta masih memperkerjakan sekitar 3000 karyawan; 11. Bahwa perbuatan Tergugat melakukan pemutusan perjanjian secara sepihak. pada Juni 1996, telah mengkibatkan Penggugat mengalami kerugian sekitar ± 1 (satu) tiliun rupiah. Diakibatkan harus membayar gaji karyawan dan biaya penutupan L/C di seluruh Indonesia; 12. Bahwa terhadap dalil-dalil yang telah Penggugat uraikan di atas, sangat berlasan hukum serta menjamin agar Gugatan ini tidak menjadi sis-sia (illusoir), oleh karenanya mohon dengan hormat kiranya Ketua Pengadilan Negari Jakarata Pusat Cq Majelis Hakim yang memerikas, memutus dan mengadili menghentikan sementara kegiatan supplier Tergugat; 13. Bahwa untuk mengindari Tergugat berbuat ingkar atas Putusan Pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde), maka cukup beralasan bagi Penggugat meminta Majelis Hakim untuk menghukum Para Tergugat membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) per-hari keterlambatan secara tanggungan renteng terhitung semenjak putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde); 14. Oleh karena Gugatan ini didasarkan pada bukti-bukti otentik yang tidak terbantah kebenarannya, oleh karena itu PENGGUGAT mohon agar Pengadilan Negari Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat pertama, menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij vooraad) atau serta merta meskipun ada upaya hukum bantahan (verzt), banding atau kasasi;
Maka berdasarkan alasan-alasan hukum sebagaimana terurai di atas, mohon kiranya Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat C.q Majelis Hakim yang menerima, memeriksa, memutus dan mengadili serta menyelesaikan sengketa perkara ini, memanggil kami para pihak yang berperkara pada suatu hari dan waktu yang ditentukan oleh pengadilan a quo 4
untuk disidangkan dan seterusnya mohon berkenaan memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut: PRIMAIR 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan perbuatan Tergugat yang melakukan pemutusan perjanjian secara sepihak sehingga menyebabkan Penggugat mengalami kerugian ± 1 (satu) tiliun rupiah adalah perbuatan melawan hukum; 3. Menghukum Tergugat untuk mengganti kerugian yang dialamai oleh Penggugat sebesar ± (satu) tiliun rupiah; 4. Menghentikan sementara kegiatan supplier tergugat; 5. Menghukum tergugat membayar uang paksa sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) per-hari keterlambatan terhitung semenjak putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde), dan untuk pelaksanaannya bila perlu menggunakan alat kekuasaan Negara; 6. Menyatakan Putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu, walaupun ada uapaya hukum verzet, banding, kasasi maupun upaya hukum lainnya; 7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara;
SUBSIDAIR Apabila Majelis Hakim/Ketua Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya (ex aequo et bono).
Tempat, tanggal/bulan/tahun Hormat kami, Kuasa Hukum Penggugat
Nama Kuasa Hukum Ttd
5
Nama Kuasa Hukum Ttd
6