WACANA Jurnol Penelition Bohoso, Sostro & Pengojoronnyo Terakreditasi Nomor : 56/DIKTI/Kep2005
WACA}IA
Vol. 14
No.
1
Hlm.
Bengkutu
1-81
Janfari 2011
ISSN
t4tl :0342
rssN 1411-0342
WACAI{A JURNALPENELITIANxAEAs^'SAIyIIADAI{?ENGAJAR.ANNYA
S(I'EAT{
zKPlffi
No.7SlO3)-r
h5 KKIE TbfflPTb Keb.kscklfrn*fuS€tri kil-
Kah.Afucfu,us.
U&lrdrlb.Dfelgh'Utu
u*rE
M.Eirs5,E-D. rrnirdztf,'EdD
ho['IL.
PTdILHEYIS-II.HM.ILAHEP. Itdrlf,7PE[.ILfAEi Piofi Ih. Sd,fIl-EIrILS*rrNihlfiirfi,llr--.DrsBrHHiIhIhRLArirr'lIHrh-hAatL'Ih rnffi-ld'LDediSoQr,ffh-
sffiI
cmwtrlINI!4E#BcogLulu : Junrsmpendidftnptlrillrr![rrEe. (mo2l ls ilH'iIi'n. $er;i.-B4'ktt"TdP, lrmlzttT,F&' --o''s '- ''Alamat Redaksi
G
il*Af , **-t-tugyahm-cm" dan pengajarannya
TefiitPcrtun
Jsi f9f'
l"ii lffii m
d
#n? fr b,r,-; i;,8he'i;'til
diterbitkan dalam mcdia
ffi ffirfi, untot
Pcftl-lat-
Elum
i6il9g ht rFi Esl'B
P€rulln
pmjang 12
1n; ddicvalosi &n disunting urffi tffi-&UNd11.m,g,1; tffi forma[ idh\ dmlrlrcol-rta
tu**g".*
rssN 14tt_0342 PENGAJARANNYA
Volume 14 Nomor
I Januari 20ll DAT,TAR ISI
Supadi dan Badeni
Penyusunan Tata Bahasa Melayu Bengkulu . ...
Ro&hmat
.|spek_ Kebahasaan_ Teks Naskah Abera
Basuki
htgudining Rahayu
{r:,f,'#:tr;? : : :, * e,r uii#'n.gansan Kajian Terhadan pranata Sosial Masyarakat Hubungannya dengan Terancam lnggano Punahnya Bahasi Enggu*---Ji' ruuuputrn Bengkulu Utara
Srdarman
saral
::1?T LemDak Lembak
23*40
4l -55
ffini {orr5fi1a Perspektif Masvarakat Serawai Terhadap Romantisme datam Sastra d;;;... - . .. .. Chaafiah
t4 *22
Bahasa tembak Masyarakat Suatu Kajian
Delapan: Sosiopragmatik .........
Yayah
l-13
Konsep Pemikiran Masyarakat Melayu ?rdur_? Pengaruh Islam datam_Kart;'s#;' Melayu Klasik Hikayat Darma Tahsi
ah.-.- -.
56-66
67
-81
ASPEKKEBAHASAANTEKSNASKAHAT2ERANDAN2ENDANGPEGANGAN MoKKo-MoKKo zENDANG pt
illiut
Rokhmat Basuki.
in the is how the existing linguistic aspeots Abstract: Issues raised in this study ilirorron ian dendang'Oendang di entitlei text of Bengkulu Malay mrylr.?rgJ was to describe aspects t o.,. Th, purpo.* of this study pegangan uo'id-uot dalam di ript t*ii';)iiuran dan oe.ndang-oendans of language ,ontuin"l"in;il;u";r; is that Thft ,rt.ut"t, ute deseriptive method dalam pegangan Uiiir-i"itr". or facts ,otuiy on the basis of existing suggested trrut r.r"a."t "onJoct.o and live in tile regutution. Result of analyzing is phenomena ttut u.e.-empiricurtv tnJ text and structure of AUDPM discussion is generar[^;[;l;"d-rge-usgd-in wh ich' d i scovered monomorphemes still us in g the old M"'d i";ffi;t?"'T *- "t ald of JJJt i*clude vebs' nout,s' adjectives and polimorp1r"*.r, i# claslifiJation wordtask,andthereplicatedformissimple.Wlrilethesentenceinthemanuscript on the on it," basis of intonation' not based text AUDpM can only be determin.O unit of the sentence is limited by tlte number of words,lr;;il;;.i.rne,rtr..gach ti'," nnu tone, decreased or increased' existence of long pause that accompaniea Type the p;.."bed bv if.tt *otd.if, and wten' if any' Sentences that there'il;r;iy ;;'"*. ihut th"r" is a singlasintence and compound sentences' Melayu Kata Kunci'. KebahasaQn, Teks' Naskah'
provinsi Bengkulu yang pernah '""*ililti Mukomuko merupakan daerah t*puu' Seba-gai wilavah yang memiliki kerajaan atau kesult;;;il" *uru dalam uturun'uiuu unding-undang ler.se.r.1diri kekuasaan, Mukomuko mempunyai mengatursetiapaspekkehidupanmasyarakatnya.Halinidapatdibuktikandengan berbentuk undang-undang' kun9, Ai-'uniutunya ditemukannya beberapa naskah frru,an \ari Oendang'Oendang ilalam seperti Ornaong-ou;iirg io*t **onk di dalam Pegangan pegangan uo*ro-uiiii,,iiu eruron dan oendang-oendang petunj'lt atau berisi aturan Ttng:-l:I Mokko-Mokko. N;;k;h;urkuh t"rr.but bagi pencr}rt hukuman warisan, pembagian berbagai hal, seperi Jat pernikahan, saat tnl' Berda-sarkan pemantauan hingga yang meluk"i o'uni,- Ou'i- t-U"g'i'f" perlu itu' y;G;.n.iitinyu. Oleh karena naskah-naskah di atas belum ada satu d
FKIP Unib ' Rokhmat Basuki, Dosen Pendidikan Bahasq Indonesia 14
d't'In ruskah Aturan uudang-undang di unsu ketfu Lptt l"lo*t *tttotto (*hnjrnny'a disebut AUDPM)' ffiO.*inti"y" teks AUDPM memuat a&ran atau petunjuk bagi_pemimpin di yang mtr&o-muko pada waktu itu, misalnya aturan para kepala Di negeri. bicara yang menyelesaikan ,*no *g"ri, Luasa kepala-kepala MukomlkS nu juga memuat aturan dan pitunjuk bagi.masyarakat lltf ilr"ilr-"ru seperti adat semenbo, oiung berhutang, h1\um orang mencuri' Oa1 ,l "*rg dan sebagainya. .4.turan-aturan. itu berlaku {ifrpfl judul di terparcar.dari sebagaimana Mukomuko, masyaraka:t mengikat 6a demikian, karena teks ini berlaku khusus pEoGlitian
fur,
Ln*
,f1litlli
. luti penyampaian bahasa dan istilah yaug digunakan dikenal oleh
utut- tersebut dipahami dan dilaksanakan' , . , r! S*rnggfi'nya, di Mukomukb terclapat bahasa yang hidup di sehingga
a---
-
,
tengah
ini bahasa,tllebu! m.a*lllf Hal ini sangat menarik Muko,nuko' fr sEbagai alat komunikasi antirnvutgu kare11 teks tersebut kebahasaannya, ; *rklh tersebut ditinjau dari aspJk juga komentar atau diberi perlu an bahasa Melayu. Di samping itu, Mokkopegangan dalam di menyangkut isi tlks aturan undang-undang
* d;"
Uahasa Mukomuko' Hingga-satrt
Berdasarkan pengamatan terhadap hasil penelitian atas .naskah'naskah kecuali belu*r diteinukan penelitian yaig rnenrbalras aspek kebahasaan, i U.rjrOof Verba Eahasa nleiayu dalant Naskah Asal Usul.Bal']
t*rrm
pE""f itian ini aOaianingin niengetah.ui aspek,dan stluktur k1b3l::?1 tlks naskah Aturan OariUnaang-undang di dalam Pegangan Mokko-
naskah tidaklah Dapat dijelaskan bahrva sesungguhnya kehadiran suatu hasil nro;11 merupakan tetapi hanrpa, yang Gn tiOui pula jatuh di tompat masyarakat Iingkungan ir dan bercita-ci; yang ditimbuit o,i oleh keadaan tempat lingkungan rdava kemudian baiik birinteraksi dengan berbagai aspek tersebut mmbuh. Menurut Baried (1985: vii), di dalam naskah-naskah lukisan fudms rekaman kebudayaari lamq di dalamnya termaktub berbagai dan pantangan' trasehat,,hiburan' pekerti, 0"."";il;h fikirun, uiorun budi Danandjaja dalarn inya.-Hal ini sejalan i*ngun perrr-yataan Bascom \!W lingkungannya naskah itu sendiri *.dung- sangat penting, tetapi tanpa._ sikap' pandangan ,), i, *"rupakan bararrg *ui. t<"lruAiiannya mengundang pcrhkuan penikmatnYa. '- M.ngu.u pendapat Husserl, Ingarde. mengatakan (dalarn Sukada, 1987: pengarangnya, dalam hulrrva suatu karya sastra berasal daii tindakan 'isengaja" suatu wacana' Hal @rahkan kepada suatu obiek dengan rnerekamnya dalam
JTJRNAL II/ACANA, Januari
201
l'
16
Volrune 14' Ntt' l
dtrilL.
inikiranyajugaberlakudalanrpenulisarrteksrraskalrAUDPM.Pentrlisatau yang untuk "merekam" aturan-aturan penyalin naskah *"*f,.,n!ui keinginan tulis dengan uuuae11311 ouro'" nerna' ada dan dir.;;[;li't.rru*u1* "n.*a' pernbaca mempunvar iharapkan ct ;i"";i.r;;;-i",i, a*rr_Melayu selr ingga
i@
pengera'ua,
m
ffi;
yang,#;;il;
aturan-aturan rnemahami ut,.irin. Dettgan demikia,,
*.*ujuJk*n vans tertulis dalam teks AUDPfuf
ko;,u.nsi yang berlaku pada
maslvarakat Mokomoko dulu'
bahwa penelitian apa pun yang yang mendekati asli' ,"fr"rirnvufof'r ,J.ngfunakal.teks didasarkan atas seUuah"t.f.r, tia"[ J.r"riirian clikhawatirkan kesirnpulan muflri, dan sempur;;,'ffi;; r"r.,i akan jauh atau b;;ia;]-uugiu" sampinoannva bagian-uu!i';-r-"*u (1979: mengenai ninyuii*'-, iu[u ot"t-, H"''"unsolmantri metode yu'ig ou'i menyirnpang "rnestinya' tt.rt" liritik d.ngun beralatkan lain 5), apabila suatu nasf,ali';i;;;1;*.; ilrru'ilmu uiru oipur.ai-.ruugui sumber oleh filologi, maka teks iir't.r-* isi naskah' tekeliruJ. 1r;i"i tafsir) terhadap karena dikhawatirkan terdapat ii.,"iri* rr.lnya dengan teks naskah AUDPM'r.rs AUDPM digunakan teori u.tuk U.tuk,r,*r*r,u,'iil'.t*dil;.i,.r.'.'.,' yang terdapat f.oru,'?rorn,'ilouro, clan kilimat *orf.m, ,u,uun-r'ul*un mengetahui kata' Menurut tersebut antara lain tnengenai Teori nuiipr"r. naskah teks dalam bebas yang paling bentuk 1ffif riff., Vuitu t .rtuf rlirfr'saiu X.," (1987) Ramlan i.f;"run"u"-si."1, berdasarkan strukturnya' kecil. Kata ouput-iii.rurii'*"ri uru, vanq dikemukakan p"n.ritiun-ini ,i.i.ri klasifikasi Ktasifikasi yung oip;kuil;i;, t
"'""J,,1'rr,k;;';l;h- sot"i'no (1983: 31)'
MEioDD?13%;H:liJtil
A*an
dan digunakan metude nqskah
,u,r.un Bengkuru yang
berjud
ut
pegangan iirfit"-ilrxto,' (1978:36); undang-undang d7 dalam frilif, a*i satu. Menurut Robson pada iamakmengingat ,"r["t'OiLriutu'n bergantung traskalt jamak 'Baried (1g5g:67-6g) penentuan **too."olium -*.,,ggunut atau gabungan at t:tetode opuku=h 'ini"i'''r"p nurtutl-nori.af,-'tersebut, apabila kualitas gabttngan dipakai it'i mengguriaka n ,ruioii"tondasan.'Ooiu* se,lrra,ya lianrpir sama' Perbedaan nilai naskah ,r.rl*,," ,uiri*" filologi' itu tl!a| mempensaruhi teks' i"luiip,,n ada satu atau antarnaskah tiaar.'besi. aiterairln apabila nienurut tafsiran l.andasan ut"oiin itu, telah Sementara ;1'uo"ai ng" naskah lainnva' vang k'"1idt;;; "'t'.:"*frlgan,"'k;;;; ttaska' segolon A"t, luit''u sehi'gga "ti'' diperiksa sudut. bahala, tesastraa,, yang baik' Dan setelah banyak mengandu'r-g bacaan ini dinyatakan palrng 'Xnt;;'iru nUJpVf, aitetaikari ba'wa penelitian nurfuii kedua naskah diperbandingtun pertirnbangan
"d;'il;;?T;
*i'oi' |oi'*po'" dt;;; 'bahwa berhubung vJ'u ;; tii"t d'btffi hampir '@"1"k'selanjutnya' nilainya ialarn aksara Arab-Melayu' maka '"*" 96;it"1it ;*-"r"rr-Opfr. AUD'M naskah
menggunak
un
.mn,
frlm
tr-erlr.tr; Aspek Kebohos(tan Teks Naskah
l7
ransriterasi ks huruf Demikian halnya,naskah irn ejaau bahasa Melayu ,Latin' trnrr, air"r,,oiUon dengan HS.rg0.yang
Ejaan
Balrasa
kebahasae,
( e82), Nazir (l;f;.auoeM digunakan metode W,f;,,1-.:fH!;ruktur I sqs:., ;ei"a.'"ollu.,otir ;;;;i ;"3'Ito status sekelorrrpok adarah l;-r"d.:. I
m peuniiir:rr,
p **i;;;i'* i';lJff Lff r'ffi x;;,,r!,tffi :rxmxlml# ,,,,,r'irr"'l
'rrn,,.io, ,,,oiu-rJ, tondisi,
,
suatu
iLr.tl:re,r.i,,' i,a,-.,a, H:1.'T.;f;fil,ii#.,ri urls'trlKl' untuk itu, dilakukan CPX" fifurti6lrra; utifikasi aotrr,r-srtro. "ff deno,. ,'*"',n^rr6,* -^ ^Untuk. d"rgu,
serra
satualr-satu
daram
L.D-AN
t,
. i"rr.l,^.iri, ffiLit?:*,1, kara, fi.asa, kraus;, ;;.il;;rnar
yang
PEI}'BA}IASAN
;ff t i,:l; il,?f,iJ; T?xi:l#,,-rn,:? #lll arri-grilr.rT,i:1j.",,,..p,1, .tndonesia Melavu' rurnbuh
t r.roto r.op;';;;i ;'f'
r
ndon es ia tu m b uh dari
meskipun sejarah menyatakan
Bahasa
bl,kl.,l u!.uni iiuilrrl rnaorrriu .* j:i*tylltT;ltTl,#iry"ii,x, jhi["J:;}:i;,J#},*f 11: I6,gui,n.u' u"r,uii"A;#'H,Xil?X.Y1,1v-, viis *our, oip"*uiu r,"o.rn::,1baru
iarah',' nut,arurnjur;;;.". "*"qoc trroonestit. ili itu aiouttit
asrng sehingga
ia menjerma
r
jl,,*"11' ; iilid,a'# dxll:li,. ff l?i **r.h *"f " AUDPM i : ll; 1.":,o:* r i ej aan, dan ,.i5-!rpjri"; i;,i. v"u'p"r;:'ilfi,.]?ttr tmnsliterasi
;a \tct:rvu I(,,,,,, r".1r,u
r,ir,i,i!1r",,,;i,,"#i:?ll
;f,;,,,y#::edr
*aian Morl'cnr rlatanr.lcks Naska,h -bJ,*y;' ALIDpiU strulir ur rrror.rbrr.:gi da ra,i ,. iri,ii,i,I,,
rr,,
1
(t969)'bah;;
v,rrs r*lssat dan ada yang ,rr[.i1fJ rrrs tunggal atuu :::H"i* secler "F ry*rn ,t.rti;; ,'#"ffn i[f ;,*,,*,1,i";i*ff i:l;;.:rij#;i:;::i'*,l,jr]il#",if,xr. pengertian morrem. _adalah unsur-unsur i"rrlr.rr"illJ ;;::.,.'llu"k" Struktur
r',n:
ffi
\,,,,r
r.,., ^
-,
urtur sebuah bahasa (H;;;;;' mempunyai *or.n. tesn lii:"rg-nrasing g::Ltil, lz:; E.oorgr.'-u,r';;;i.i,",J,, r1), r ), m pa'.r^_ mor.fem orfem adatqh *", . r- i i;,r,iri i r l,r: :,*Xrffil1.[,,,tnj, *.. ::i,:, 6U ;;'; i.i, ; ;:' i' [:i: ba h wa u il1,f
,fi;:
s*',
ffi Tilf il;
fi :fi'fi
j u ga
d
i
krm
u
r.
*?, ;tf l[ti:?i r
-#l},y ":*, ffi I gT, J;il";;;,"1ff:l'ffiiffi : ,
I
11#1jffi i'; g
_::: f i, ;il:
*
";* ,i.lTl
nya secara reraii r siaui il r dan yang
-rol1^10
u::
i
.Berdasarkan aenn is il. ('.)i' tidak H_9],:r. alpur 0L"", u kakan uur,*u dapat.oiuaei iaei r"oir, vans r..ir"[#;,"ili:i: :1:' Pi:'-9:g,an h:lang; (2) nrcrrrpuiyar terkandung arau rnengandu,g ,,,Ti.1,,1o"*
di dara"rnffi
r JURNAL WACANA, Jarutari 201 1, Volume 14, No. I
18
1
Apabila diperhatikan bentuk verba bahasa Melayu dalam naskah AUDPM, maka terdapat bentuk monomodemis dan bentuk polimorfemis' Bentuk-bentuk yang monomorfemis dalam teks AUDPM adalah, dapat; duduk; bayar; bicara; Sedangkan bentuk-bentuk polinrorlcruis cli lnt.rranya : mcmectth; prtit. 'membunuh; iembakar; membuat; meniuiur; mentbawa; memberi; meracun; dikawal; dihukum; dibuang; dibakar; dibawa; disuruh' Klasifikosi Katu " Menurut jenisnya, kata dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) jenis, yaitu kata benda, kata [erja, kata iifat, dan kata tugas, Penjenisan kata ini dapat dilukukun dengan dua cara, yaitu klasifikasi kata dengan cara analisis morfologis dan klasifikasi kata dengan cara sintaksis. Kata-kata yang merirpunyai morfem tunggal atau dasar seperti orang, bayar, rumoh, misiml dendi, diklasifikasikan berdasarkan distribusi sintaksis. Selarrgkan kata-kata, seperti me"nilbunuh, ntetttecoh, mencuri, meminiam, diklasifi kasikan berdasarkan proses morfologis'
(l) Kata
Benda Golopgan kata benda secara morfologis ialah segala kata yang dibentuk *an, dapat dicalonkan dengan rnenggirnakan afikspe-, ke-, per-, per-an, ke-an, dan segala seba'gai katifienda. Sedangkan golongan kata benda secara sintaksis ialah Contohl + katalang dapat diterangkan atau diperluas dengan yang kata sifat.
)Pencuri peN- *curi * )PembaYar bayar peN)PamPasan pampas+ -an
Data diatas merupakan jenis kata benda dalam bahasa Melayu teks naskah AUDPM yang dapat ditunjukkan dari segi morfologis dan juga sintaksis. (2) Kata Kerja
mengatakan bahwa untuk menentukan apakah stratu kata (l) tennasuk kata kerja atau bukan kata kerja dapat nrengikLrti dua prosedur, yakni: melihat dari segi kelompok kata, sebagal prosedur pencalonan; (2) meliliat dari segi yang kplonrpok kata, scbagai proscdur penentuittl. Dari scgi bctttuk, segala kata pada kata: terdapat ,ii*,.rgundung inrbulrai me-; meN-kan; ber-; -kan; di-; dan -i, *ribo* o ; mentb ayar ; memoton gkan ; meninggalkan ; b er gadtt' Berdasarkan prosedur yang telah dikernukakan di atas dapat dijelaskan
feraf ltOtO: 85)
kata' Penentuan bahwa Keraf menentukan verba berdasarkan benttrk clan kelonrpok yaitu segala segi morfologi, dari verba verba berdasarkan bentuk ialah penentuan contohnya: adapun -kan, dan-i. katayang mengandung afiks ors-; ber-i di-; meN + bayar )membaYar imembunuh meN + bunuh +gadu )bergadu
ber
ecrerAr, .4.tpak
H*altasur{n
Te*s Naskah
l9
&frru! hal ini, ntenurut hemat perreliti verba bahasa
Indonesia rnaupun dalam naskah AUDFM tidak hanya mengandung afiks tersebut, mgandung prefiks ler-, misahlyrt terdfttbil; tergadai; terbayar; W mrbil; bayar; gadai; buuuh adalnh kata berkategori verba, tetapi verba pasif. Oleh karena itu, prefiks rer- disinggung dalam bi- Ecrikut ini adalah contoh kutipanriya: sam orang terambil anak dangan gadis atau randa, dianya tinggal di ilmn prampuan itu;
tffitlKdM
lffilf&
orang kebanyaka n tet"buruth keua bangurt eurpat ratus resepis.
tfrak tebayar unng bangun itu, rrelainkan orang yang salah ditaruh
iffimr
mati;
r0moh-contoh di atas, menunjukkan balrwa bentuk pasif yang dilekati ,rflh-Ert afiks ter- tidak mementingkan pelaku perbuatan sehingga pada umumnya tidak disebutkan. Di sarnping itu, bentuk pasif terffiku perbuatannyao'ketidaksengaiaen", mpunyai makna seperti contoh (l) dan (2), bennakna 5ftuharusan' mengalami perbuatan yang d'iungkapkan oleh contoh (3). sementara iilug penentuan verba berdasarkan kelompok kata ialah penentuan verba dari segi rrifrrteksi5, yaitu semua kata yang dapat diperluas dengan + kata sifat, misalnya:
gful
dengan keras; bayur dengan baik; cluLluk dengun baik. Data di atas nrerupakan proses penjenisan kata kerja bahasa Melayu dalarn ffi&s naskah AUDPM, baik secara nnorfologis maup$n secara sintaksis, seperti telah
dfrprparkan di atas. Dalam teke naskah AUDPM ditemukan juga sufiks fuiletitive". Makna tersebut dapaf dilihat pada data berikut:
kena*-i *
-I
"kefiai"
Kata kena pada data tersebut adalalr kata berkategori verba. Bentuk dasar 5inmg mendapat sufiks -i lranya sebuah. Makna sufiks -i pada data tersebut adalah
ryetitive (berulang-ulang). Fungsi sufiks tersebut adalah pembentuk mtufrq,alnya
(l)
verba, dalam kutipan berikut: Dan kalu kras dari laki.laki mau sarak dia ker.rei mernbayar,f 50, nama
(2)
(3)
mas kawin.
Kalau sama suka laki-laki dan prarnpuan m&u sarak, laki-laki kenei ,f 28. Kalau laki-laki tiada mau nikah dengalt prampuan lawannya, dia seorang kenei r.nernbayar empat puluh resepis, dan prampuan itu lepas dari segala kakenei uang.
F, Kata Sifat Klasifikasi kata sifat bahasa Melayu hanya terdapat dalam analisis secara qffil'ksis yaitu kata yang dapat berdistribusi dengan kata sangat atau lebih. Contoh: ftang itu sangat baik. Dengan demikian, dalam teks naskah AUDPM tidak dhmukan penggunaaan kata sifat yang berdistribusi dengan kata sangat atau &&ih
JURNAL WACANA, Januari 201
l,
Volume 14, No'
l
2A
(4) Kata Tugas
Kata tugas adalah jenis kata yang dalam suatu kalimat dapat berfungsi pembentuk sebagai koordinitor, direktur dalam konstruksi frase trtgas, dan sebagai kaliriat tanya. Dalam bahasa Melayu teks naskah AUDPM dioontohkan sebagai berikut ini. tidak ) kalauterbunu satuorangdengan tidaksengaja"" dcngan )kalau satu orang terambil anttk tleng,urt gadis" " Sebib ).,.bernama jurai akan ganti bapa,ya sebab terambil anak.
di )...di rumah bininYa' dari 1.. atau dibuang sekali dari negeri Pulau Sumatra' .
Retluplikasi dnlam Tela Naskah AUDPM Reduplikasi ialah perulangan morfem dasar, baik secara utuh atau (Badadu, 1981: 37)' sebagiannya, baik tanpa ataupun dJngan inrbuhan sekaligus pengulangan atau bahwa mengatakan, Selaiir Baiudu, Ramlan it987: 38)'juga sebagiannyu, !{k nlauplln ialah pengulangan Uentut<, baik seturuhnya reduplikasi -OGun 1989: 191; Kridalaksana, variasi foneniataulun tidak (cf. Samsuri, 1980: ialah 88)." Berdasarkan uraian tersebut dapat dikemukakan baliwa reduplikasi fonem pror", diulangnya suatu bentuk, semua atau sebagian, baik dengan variasi maupun tidak.
Dalam teks r1askah AUDPM tidak banyak dijurnpai bentuk reduplikasi' contoh Kalaupun dijurnpai, reduplikasi itu tidak banyak variasi. Adapun reduplikasi dalam teks naskah adalah: (1) Reduplikasi bentuk dasar penuh: - Laki-laki - Undang-undang
(2) Reduplikasi berafiks -TiPu-meniPu -Utang-Piutang Pemakaian Kalimat
p.,ggutun atau jeda, dan sekaligus yang dapat meno3khiri. kalimat. Misalnya: L",tiikata "dibagi dua" dengan kata "iatu bagi" merupakan sebuah penggalan.atau jeda, jeda. Dan ,.tuankir regent" d-engan "satu bagi;' merupakan sebuah penggalan
rffioo
Eosuki, Aspek Kebahasaan Teks Naskah
21
,Mmr diakhiri dengan kata "penghulu yang sarra", sebagai akhir suatu kalimat, W rcnunjukkan jeda parljang. Dalaln kenyataa*nya, kalimat-kalirnat yang terdapat dalam 'teks naskah ,ffiflllJnmLl prila ar,l'rI kalimat didahutui kata "lialau", 'Jikalau", "dan kalau", flrugheat reks naskalr ini berisi aturan-aturau atau berbentuk undang-undang, r&&, mbagaimana teks-teks naskah prosa atau lainnya. Berikut ini dikutipkan ffiemea contoh kalimat dalarn teks AUDI'M : gfil Kalau sama suka, laki-laki dan pcrentpuan mau sarak, laki-laki kenai membayar dua puluh salapan resepis. ff31 Kalau satu bujang menjujur satu gadis, dianya membayar seratus enam pulu resepis. g3l .Iikolau satu laki-laki paksakan elan rusakkart satu anak perenrpuan, urnur salapan musirn ka bawah, orang itu dihukunr seperruh bangun menurut adat membunuh orang.
tr) Jikalau bini orang, randa atau-$aclis rusak kena paksa oleh satu taki-laki, orang yang salah itu kena membayaf seperdua bangun. ts) Dan kalau tidak terbayar oleh orang salah itu dibuang dari negeri ini menurut bagemana yang patut hukum hakim. Dari uraian di atas, jelnslah b*rhwa kalinrat-kalintat yang terdapat dalam u&q naskah AUDPM pada umumnya dimulai atau diawali dengan kata-kata "kalau, Wn kalau, 'Jikalau". Di samping itu, dalam teks naskah terdapat jeda-jeda yang rrcupakan intonasi di dalam penyusunan kalirnat tersebut. Dengan demikian, yang nlffiimnksud dengan kalinrat dalanr teks naskah AUDPM ialah satuan gramatik yang ,ffidasi oleh adanya satuan jeda penjang, yang rlisertai nada akhir, turun atau naik. Dalam teks naskah AUDPM juga ditcmuk*n penrakaian kalimat majemuk. ,hirdhpun contoh ka I irnat-kal imat tersebut adalah : (l) Jikalau satu laki-laki b,ayar satu utang prampuan, dan dia nikah dengan prampuan itv, k*lau dia sarakkan prar]lpuan itu segala utang bininya lepas.
(2)
(3) (4)
Kaksu satu bujang meqiujur satu gadis dianya membayar seratus enam puluh resepis, dan gadis itu dibawak ka dusunnya, dan dikawinkan oleh mak bak bujang itu. Kalau mati orang ya'ng mati menjujur anaknya sarnpai ke cucung boleh ditagih sebab utang begini rupa tiada mis dan boleh hilang. Dan kalau tidak lagi anaknya cucung sebab habis mati, dusun laman kenai membayar.
(5)
Tipak kaum lakilal
20t JURNAL WACANA' Januari
t' Volume I4' No'l
.UP
PENUTUP Berdasarkan analisis dan o
pembanry::,^f:1'".:T11g
bahasa lffi"tm:
u'uktur dan ejaan
ie,n*l,itm*UlX-lffrfii"fil"ffi;g,,i,"l",
Uituyu lama, di antaranya: klas i fi kasi po purrtrrurrvrrrre'-* I imorfem i s, Y]l,T:tt*'lT: mono m"Tr*-T i'- d"T ;kan reduplikasi [i ; kata tugas, serti; beltuk dan sifat kata benda, [.r:i t.t"
;ffi
sederhana'
(2)SedangkanKalimatdalamteksnaskalrAUDPMhanyadap4tditentukan jumlah kata-kata yang bukan berdasarkan 'Ue'dasa'k*n il"h udunvu jeda panjang ''ion"tinyu' un'u*vu" menjadi l"jilp ou' dan 4! ou' n, kry s.1*3 .k:t tunggal dan kalimat ,,, *oi'v*tri"kolimat kalimat vung jikalau, segala.Jenis naiemuk'
t"tylliltJliut['i
ffiiif *u*;-il[*:t'ii:ttl'i"]i
ffif,t
3:BTIH*-"
et
ik
staka Prima' a In d o' n u s i a'!1nd un etf3 plg., Depdikbud' tat<arta: irori
B ah as
eiirlrii dkk. wrs.-irr's:rito, Ncw Yo'k: Tlrc rtt'crtrilla. zi,rr"r,ri i,r Modartt'ffi':"ii,ir't' l-lockcrr, c.F. lg5g. i
B
Baried, s. B
Keraf,
Jakarta: Grarnedia Pustaka ,+. t ingurs,k Historis Bandirtgan.
""?Itilil Utama'
Kridalaksana,H.lgSg.PenlbenlukanKataDttlautbcthasalndonesia.lakarta: Indonesia' Gramedia' Prbposisi dalant Bahasa atau Depan Kam 1980. M. Ramlan,
Yogyakarta; Ka-Vo11
:fKaryono' f, ::"
l7o/' tYtutJv'v6' '?i;;T:;i;;;i'"g'i"not'^oIndo""jo',y-1y^llf zsia'Yogyakarta: t
ar In do nes
ia"'
r radii *C*3.o, I;; i :ry;,[i'"i 1.,j'{Ht3:t:' n6' 66' i978.' P3B ,;Jr;, ratrun rv dan P3 B es a rakarta : RUL F,iJ,"ri "':ie#:llll.,lffi?;,i,1; tr "oon itot-Utul Bangkahulu: ^ , -. '- x,(-t^,,, s,t^n'tii'kri i
on
t
i
s,"an,"7',i;l'$i';!$g|,d/;i?:','"mf 'ii,;iilii'it"ffi ;;#;;g:universitasPadjadjaran' ^,!:#^y#::angkahutu:Kaiian di 96. Atosran dan oendang'oendang pemustakaan Rijksuniversiteit, Leiden, oph.
ManuskriP
Auilt" P"g"n gun Mokko-Mokko'