KENAKALAN DAN DEGRADASI REMAJA
Judul Esai
Generasi Muda Butuh Hipnoterapi Untuk Mengatasi Kenakalan Dan Degradasi Moral Remaja
Diajukan untuk Mengikuti Kompetisi LOMBA ESAI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL 2016
Diusulkan Oleh:
Nurhasanah
PLS / 2013
Asrin Indah Lubis
PLS / 2015
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN 2016
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan, hal ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapatkannya dan diharapkan untuk selalu berkembang di dalamnya. Setelah memperingati hari pendidikan nasional, pendidikan menjadi salah satu sorotan publik terkait dengan moral remaja di Indonesia saat ini. Di dalam UU No. 20 Tahun 2003 telah dikatakan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.” Begitu pentingnya makna pendidikan di Indonesia demi membentuk karakter dan kepribadian anak bangsa. Namun yang terjadi di tahun 2016 ini justru hari pendidikan nasional di nodai dengan tindakan kriminalitas yang dilakukan oleh manusia yang terdidik. Tindakan kriminal ini terjadi di salah satu Universitas di kota Medan, kasus yang terjadi adalah mahasiswa tega membunuh dosennya sendiri karena sakit hati. Hal ini tentu menimbulkan tanda tanya besar, apa yang sebenarnya terjadi dengan moral remaja saat ini? Penurunan kualitas dan moral remaja semakin lama semakin merosot dan tak terkendali. Penurunan kualitas moral terjadi dalam segala aspek mulai dari tutur kata, cara berpakaian hingga tingkah laku. Degradasi moral remaja merupakan salah satu masalah sosial yang perlu mendapat perhatian baik dari orang tua secara khusus serta masyarakat atau pemerintah pada umumnya. Kenakalan dan degradasi remaja disebabkan oleh modernisasi dan globalisasi. Modernisasi dan globalisasi berpengaruh besar terhadap kenakalan dan degradasi remaja saat ini. Ketidak siapan mental remaja menimbulkan kelengahan akan bahaya modernisasi dan globalisasi yang muncul. Sebagian dari remaja Indonesia kini terlibat dalam tindak kenakalan remaja yang menyebabkan terjadinya degradasi moral, yang akan berdampak pada kelanjutan hidup berbangsa dan bernegara. Kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun remaja. Seringkali didapati bahwa ada trauma masa lalu, perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari lingkungannya dan juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang membuatnya
merasa rendah diri. Selain itu kenakalan remaja dapat juga ditimbulkan oleh pergaulan dari pengaruh teman yang tidak baik, pendidikan yang kurang, kurangnya pengetahuan agama, keluarga yang tidak harmonis, dampak negatif informasi teknologi, dan pengaruh budaya asing yang tidak tersaring. Kenakalan remaja sangat mempengaruhi penurunan kualitas moral remaja, maka dari itu diperlukan peranan keluarga dan masyarakat untuk dapat mengurangi kenakalan dan degradasi remaja. Pembinaan generasi muda merupakan strategi yang dilakukan untuk membina para pemuda ke arah yang positif dan sebagai kader untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Generasi muda juga didefinisikan sebagai kumpulan orang-orang yang masih mempunyai jiwa semangat dan pemikiran-pemikiran yang baik tentang kemajuan suatu bangsa. Maka dari itu generasi muda perlu mendapatkan perhatian khusus dan kesempatan yang seluas-luasnya untuk dapat tumbuh dan berkembang secara wajar baik jasmani, rohani maupun sosialnya. Selama ini banyak generasi muda yang menyandang permasalahan sosial. Seperti kenakalan remaja, menyalahgunakan obat-obatan terlarang/narkotika, mencoba minuman keras, dan sebagainya sehingga di era globalisasi ini timbulah kenakalan dan degredasi remaja. Oleh karena itu perlu adanya upaya, program dan kegiatan yang secara terus menerus melibatkan peran serta semua pihak baik keluarga, lembaga pendidikan, organisasi pemuda, masyarakat dan terutama generasi muda itu sendiri. Arah kebijakan pembinaan generasi muda dalam pembangunan nasional
menggariskan
bahwa
pembinaan
perlu
dilakukan
dengan
mengembangkan suasana kepemudaan yang sehat dan tanggap terhadap pembangunan masa depan, sehingga akan meningkatkan pemuda yang berdaya guna dan berhasil guna. Dalam hubungan itu perlu dimantapkan fungsi dan peranan wadah-wadah kepemudaan seperti KNPI, Pramuka, Karang Taruna, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Organisasi Mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi dan organisasi fungsional pemuda lainnya.
Melalui wadah-wadah pembinaan kepemudaan tersebut, perlu adanya program khusus yang menjadi inovasi kegiatan untuk dapat menarik minat para remaja sekaligus tempat mereka menyelesaikan masalah yang melanda kehidupan mereka. Program yang pernah penulis teliti di suatu daerah di Sumatera Utara untuk mengurangi tingkat kenakalan remaja adalah dibentuknya “Program Hipnoterapi”. Program ini tidak hanya membantu menyelesaikan masalah kehidupan pergaulan remaja melainkan juga kesehatan fisik dan psikisnya. Metode hipnoterapi ini merupakan metode terapi pikiran yang dilakukan dalam kondisi hipnosis. Sedangkan hipnosis adalah kondisi relaksasi pikiran yang biasanya disertai relaksasi tubuh. Dalam kondisi hipnosis, pikiran kita menjadi lebih terbuka terhadap perubahan ke arah yang lebih baik. seperti yang telah dipahami bersama bahwa lebih dari 80% dari tindakan kita dipengaruhi oleh bawah sadar kita. manfaat hipnosis untuk terapi (hipnoterapi) sangatlah besar. Berbagai masalah yang sulit diselesaikan dengan cara-cara biasa, ternyata bisa diselesaikan dengan hipnoterapi. Remaja tumbuh dalam perubahan sosial, dan fisiknya, tentu sangat dipengaruhi dengan bagaimana lingkungannya, apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengar dan apa yang mereka rasakan. Ucapan dan perilaku orang tua di rumah adalah bekal bagi bawah sadar anak, begitu pula televisi, teman-teman, dan lingkungan sekolah semua adalah bagian yang menentukan bagaimana terbentuknya peran 80% lebih kemampuan bawah sadar mengendalikan kehidupan setiap pribadi untuk mengambil tindakan tertentu. Keluhan sebagian remaja yang pernah penulis dengar adalah mereka kesulitan untuk keluar dari cengkraman pornografi, ada yang kesulitan berhenti melakukan onani dan masturbasi, dan kegiatan negatif lainnya. Padahal alam sadar mereka sudah mengatakan pada diri mereka bahwa mereka perlu berhenti namun bawah sadar mereka tidak mengijinkan. Disinilah peran seorang yang menguasai teknik mental reprogramming bisa membantu. Karena sebuah kebiasaan yang dilakukan terus menerus bisa mengakar kemudian membentuk karakter. Dengan hypnosis, seorang hypnotherapis professional biasanya akan membantu klien untuk mengurai satu persatu alasan apa saja yang bisa membuat remaja itu masuk kedalam masalahnya hari ini.
Ada minimal 3 cara yang biasa dilakukan seorang hypnotherapis profesional untuk membantu masalah remaja: 1. Membantu klien merubah image dalam pikiran yang kemudian bisa merubah makna bagi si klien 2. Membantu klien untuk memilih ego positif yang kemudian bisa membantu si klien untuk menjadi lebih berdaya. 3. Melakukan perjalanan spiritual secara mental yang kemudian menguatkan peran Yang Maha Kuasa untuk membimbing langsung si klien untuk mengatasi persoalannya. Siapa yang perlu di terapi saat terjadi masalah remaja? apakah si remaja saja? Tentu tidak. Yang perlu diterapi tidak hanya si remaja yang dianggap telah melakukan kenakalan remaja. Namun sebagian remaja juga masuk ke dalam masalah mereka justru diakibatkan karena adanya kenakalan dari orang tua atau bahkan dari guru mereka sendiri. Maka perlu dianalisa terlebih dahulu apakah memang anak yang bermasalah, atau justru guru atau ayah dan ibunya. Banyak orang mengatakan bahwa hipnoterapi adalah cara cepat untuk mengatasi masalah pikiran, perasaan dan perilaku. Namun bukan berarti hipnoterapi bisa mengubah manusia dalam waktu sedetik seperti pesulap mengubah merpati menjadi kelinci dalam sekejap mata. Hipnoterapi merupakan metode yang tercepat untuk mengatasi fobia dan trauma sampai tuntas, karena hipnoterapi hanya membutuhkan 2 sampai 4 kali pertemuan saja. Sebenarnya, pikiran kita terdiri dari tiga bagian, yaitu Pikiran Sadar, Bawah Sadar dan Tidak Sadar. Pikiran Tidak Sadar adalah pikiran yang mengoperasikan tubuh secara otomatis. Detak jantung, reproduksi sel, penyembuhan luka, sirkulasi darah dan sistem otomatis lainnya dikerjakan oleh pikiran tidak sadar. Pikiran tidak sadar selalu aktif, meskipun kita tertidur pulas. Pikiran Bawah Sadar merupakan bagian pikiran yang sangat dominan dan sering kali mengendalikan diri kita. Pikiran bawah sadar memuat kebiasaan, dorongan perasaan, keyakinan, persepsi, dan memori permanen. Menurut seorang tokoh psikologi, Sigmund Freud, tindakan manusia sebagian besar berdasarkan program-program yang tertanam di pikiran bawah sadarnya, bukan berdasarkan logikanya. Pikiran bawah sadar
adalah tempat penyimpanan semua memori dan program-program pikiran kita. Program apapun yang ada di pikiran bawah sadar, akan selalu menjadi dasar bagi tindakan seseorang. Pikiran Sadar adalah bagian pikiran yang selalu bersifat logis dan rasional. Dengan berpikir logis dan rasional, kita bisa menciptakan kehendak atau keinginan untuk berubah. Namun ternyata kehendak saja tidak cukup untuk mewujudkan perubahan yang permanen, karena kehendak pikiran sadar selalu kalah apabila bertentangan dengan program yang tertanam di pikiran bawah sadar. Contoh mudahnya adalah perokok aktif. Secara rasional dan logis, hampir semua perokok tahu bahwa rokok adalah kegiatan yang merugikan diri sendiri. Para perokok aktif sebenarnya juga punya kehendak untuk berhenti merokok. Namun kehendak itu tidak pernah menang melawan kebiasaan merokok yang sudah menahun. Kebiasaan merokok merupakan sebuah program yang tertanam di pikiran bawah sadar. Inilah bukti nyata bahwa program yang tertanam di pikiran bawah sadar selalu lebih kuat efeknya daripada kehendak pikiran sadar. Tujuan dari hipnoterapi adalah menghapus atau menanamkan program di pikiran bawah sadar supaya perubahan yang kita alami berlangsung dari dalam diri kita sendiri. Dengan mengubah program yang ada di bawah sadar kita, maka kita tidak perlu susah payah memaksa diri untuk berubah. Intinya adalah, hipnoterapi merupakan sebuah metode yang bisa mengubah program di pusat kendali dalam diri seseorang. Maksud dari pusat kendali adalah “pikiran bawah sadar”. Hipnoterapi merupakan terapi yang langsung berurusan dengan sumber segala masalah pribadi, yaitu pikiran bawah sadar. Karena hipnoterapi langsung mengatasi akar masalahnya, maka perubahan yang terjadi melalui hipnoterapi adalah permanen. Kelebihan dari program hipnoterapi ini adalah tidak adanya efek samping apapun yang mempengaruhi kehidupan mereka. Tapi justru semakin meningkatkan pikiran positif yang akhirnya menuju kepada perubahan tindakan yang positif. Sehingga metode ini tepat untuk mengurangi tingkat kenakalan dan degradasi remaja.
Sebagai penutup, kenakalan remaja tidak dapat dihilangkan secara spontanitas. Butuh proses yang panjang untuk menyadarkan para remaja yang telah tergilas oleh zaman. Melalui wadah-wadah pembinaan generasi muda di pendidikan formal maupun pendidikan non formal, perlu disisipkannya program inovatif dan kreatif seperti “metode hipnoterapi” untuk membantu remaja menemukan kehidupan yang nyaman dan damai, sehingga tidak ada lagi tindak kekerasan antar teman, guru, ataupun pihak lainnya. Hal ini penting dilakukan, karena ditangan pemudalah masa depan bangsa ini disandarkan. Oleh sebab itu perlu kesadaran banyak pihak untuk membangun kesadaran bahwa bangsa ini adalah bangsa yang terlalu besar untuk disia-siakan. Sehingga generasi muda hari ini perlu berlari untuk menyiapkan masa depan mereka yang lebih cerah.
DAFTAR PUSTAKA
Sriyanto. Abdulkarim, Aim. Dkk. Perilaku Asertif dan Kecenderungan Kenakalan Remaja Berdasarkan Pola Asuh dan Peran Media Massa. 41 (1), 74 – 88. Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Citra Umbara. Nurdiaman,
Trisna.
2015.
Degradasi
Moral
Pada
Generasi
Muda.
http://sosiatoris.mywapblog.com/degradasi-moral-pada-generasi muda.xhtml . Diakses pada 19 Mei 2016. Marpuah. 2009. Metode Hipnoterapi Pada Penanganan Anak Phobia Di Tranzcare Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah. Skripsi Tidak Diterbitkan.