NAMA
: HANDOYO ADE PRASETYO
KELAS NIM
: 09‐S1TI‐04 : 09.11.2800 KENAKALAN SELLY SI GADIS REMAJA
Sinopsis: Selly, Seorang Mahasiswi yang berasal dari kampung terisolir, kuliah di kota Provinsi. Orang Tuanya bekerja sebagai petani di kampung. Jauh dari orang tua tidak membuat Selly kuliah dengan tekun. Ia justru larut dalam hedonisme kehidupan mahasiswa. Bahkan Selly terlibat pergaulan bebas. Orang tuanya tak pernah tahu semua itu. I. INT. KAMAR KOS – MEJA BELAJAR – MALAM
Tangan Selly menulis surat di atas meja belajar Selly di depan pagar rumah memberikan surat pada Rita, temannya yang akan pulang kampung. Isi surat tersebut.... “Bunda, semoga Bunda dan Bapak selalu sehat, Amin. Sengaja surat ini Nanda kirim, untuk memberitahu, kalau dua hari lagi nanda harus melunasi uang SPP dan biaya bimbingan skripsi. SPP Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah dan biaya bimbingan skripsi kurang lebih Satu Juta Rupiah. Nanda harap Bunda dan Bapak bisa mengirimnya. Berikan saja pada paman. Biar paman yang menstranfer uangnya. Kiranya Bunda dan Bapak tidak terlalu terkejut. Nanda percaya, bisa tamat tahun ini. Sembah sujud ananda, Selly.”
II. EKS. ESTABLISHING SHOT – KEBUN TEMPAT BEKERJA BAPAK SELLYSIANG
Ibu Selly bergegas dari dalam pondoknya, menyongsong Rita yang memberikan surat dari Selly. Terjadi basa basi antara Ibu Selly dan Rita, tak lama kemudian Rita pun beranjak pergi. Ibu Selly membuka surat dan membacanya disusul bapak Selly dari tengah pondok. Bapak Selly terlihat berpikir. Ia mengisyaratkan Sesuatu ke istrinya. Lantas Istrinya setengah berlari menuju pondok di seberang kebunnya. Ibu Selly bercakap-cakap dengan pemilik pondok Pemilik pondok meronggoh sakunya dan memberikan beberapa lembar uang ke ibu Selly.
III. EKS. JALAN SETAPAK – SORE
Ibu dan Bapak Selly berjalan tergesa menuju rumah paman Selly. Mereka tampak bercakap-cakap. Ibu Selly menyerahkan uang ke paman Selly
IV. EKS. ATM- MALAM
Paman Selly turun dari sepeda motor dan langsung masuk ATM sabil tergesa-gesa. V. EKS. LOBI PLAZA – MELLY DAN BEBERAPA TEMANNYA- SIANG
Selly memisahkan diri dari temannya,menuju ATM Di dalam ATM Selly meronggoh tasnya. Agak terburu-buru. Setelah memasukkan kartu dan menekan tombol-tombol transaksi, HP Selly Berdering Selly: Hallo, Sayang…Iya masih di ATM…Tunggu di tempat biasa aja, ya… Iya… Bye… Saat memasukan HP ke dalam Tas, isi tas Selly tumpah. Tangan Selly mengemasi alat-alat kosmetiknya, ada deodorant, bedak, lipstik, pelentik bulu mata, tisu, dan sebagainya. Yang terakhir dikemas Selly adalah kondom. Dari luar nampak banyak orang yang mengantri ATM juga.
Cut to: VI.INT. KAMAR KOS-SORE Cast. Selly, Tony Selly pun tertawa senang, karena Ibu Selly telah mengirimkan uang yang diminta olehnya. Tak lama kemudian pacar Selly pun datang ke kos Selly. *TONY Sayang.... bukain pintunya donk... (sambil mengetok pintu kamar kos Selly) *SELLY Iya sayang, sebentar.. (sambil berjalan kearah pintu) Selly pun membukakan pintu dan tony pun masuk kedalam kamar kos Selly. VII.INT. KAMAR KOS-SORE Cast. Selly, Tony Selly dan tony pun berbincang-bincang
*TONY Gemana sayang, apa ibu mu sudah mengirimkan uang nya..?? (tanya tony sambil tersenyum nakal) *SELLY Udah dong sayang.. (sambil tersenyum puas) *TONY Berarti ntar malem kita jadi pesta dong sayang?? *SELLY Ya iya jadi laah... (sambil tertawa)
Cut to: VIII.INT. TEMPAT CLUBING/DUGEM Cast. Selly, Tony, extras Mereka pun masuk ketempat dugem untuk berpesta pora dengan uang yang dikirim oleh ibu Selly tadi. *TONY Sayang, ayo buruan pesan minumnya.. *EKTRAS Aseekk... kayaknya malem ini ada yg mau ngasih gratisan nih... *TONY Pokoknya kalian pesan aja minuman semau kalian, gak usah kuatir bayarnya, Selly yang traktir malam ini... *EXTRAS Beneran sell??
*SELLY Iyaa.. pokoknya malem ini kita minum sampei tepar... ntar aku yang traktir (tersenyum kecil)
*EXTRAS Aseeeekkkkk...... (tertawa dan berteriak)
Cut in: IX.INT. TEMPAT CLUBING/DUGEM Tak sadar mereka pun sudah menghabiskan 5 botol minuman ber alcohol, selly dan temantemannya pun sudah mabok. waktu pun sudah menunjukan pukul 04.00 WIB, mereka pun bergegas pulang dengan berjalan keluar sambil terjatuh-jatuh. selly dan tony pun berboncengan pulang ke kos selly, sedangkan teman-teman yang lainnya, masing-masing pulang kerumahnya.
Cut to: X.INT. KAMAR KOS Selly dan tony pun tidak sadar diri, dan sesampainya di kamar kos, tanpa sadar diri, selly dan tony pun melakukan hal terlarang, yaitu melakukan hubungan intim diluar nikah.
XI.INT. KAMAR KOS Cast. Selly, Tony 2 bulan kemudian, Selly merasa dirinya belum datang bulan sejak dirinya melakukan hubungan terlarang itu. Dan dia pun mencoba membeli test pack, dan ternyata hasilnya positif, selly hamil. Selly pun merasa kebingungan dan menangis karna panik. selly pun mencoba untuk menghubungi tony. Selly: Halo sayang.. (menelpon tony sambil menangis) Tony: Iya sayang ada apa kok suaramu kayak habis nangis gitu?? Selly: Aku telat 2 bulan sayang, aku hamil.. (sambil menangis) Tony: Apa?? Kamu hamil??? Bagaimana mungkin km hamil?? Selly: iya sayang, aku hamil, aku udah chek pakai test pack dan hasil nya positif.. (sambil menangis) Tony: oke oke tenang sayang, kita cari jalan keluarnya nanti.. (panik) Selly: pokoknya kamu harus tanggung jawab ya sayang, aku takut..
Tony: iya sayang iya.. (sambil mengakhiri telephonnya) Selly pun dihantui rasa takut, dan selly pun hanya bisa menangis meratapi keadaan nya saat ini. XII.INT. KAMAR KOS 2 bulan kemudian, tony pun tidak kunjung datang menemui selly, ternyata tony pun melarikan diri dan tidak mau bertanggung jawab atas apa yang telah ia lakukan dengan selly. selly pun merasa panik dan bingung dengan kehamilannya yg semakin lama perutnya semakin membesar. selly pun memutuskan untuk pulang ke kampung halaman.
Cut to: XII.EXS. KAMPUNG HALAMAN Cast. Selly, Ibu, Bapak Selly Sesampainya dikampung halaman selly, selly pun langsung pulang kerumah dan mengetok pintu rumah. Dan yang membukakan pintu rumahnya adalah ibunya. *IBU Astaghfirullahhal adzhim nak... (bingung melihat selly sambil shock) Selly pun langsung memeluk erat ibunya sambil menangis. Ibu selly pun juga menangis kecewa melihat selly. *SELLY Maafin selly bu.. (sambil menangis menangis dan memeluk ibunya seraya menyesali perbuatannya) Ayah selly pun yang melihat selly pun langsung terkejut dan masih belum percaya, belum bisa menerima kenyataan pahit yang menimpa anaknya. Selly pun berlari menuju ke arah ayahnya lalu memeluk erat ayahnya sambil meminta maaf kepada ayahnya karena telah mengecewakan mereka berdua. Selly pun sangat menyesali perbuatannya. XIII.EXS. KAMPUNG HALAMAN Bulan demi bulan pun berganti, selly hanya bisa pasrah, ia merawat kandungannya itu seorang diri tanpa mempunyai suami, dia pun hanya bisa meratapi nasib nya. Tepat 9 bulan lebih 3 hari umur kandungan selly, ia pun merasakan kalau si jabang bayi yang ada dalam perutnya sudah ingin keluar, ingin melihat isi dunia..
dan selly pun dibawa ke rumah dokter, sesampainya disana, tidak sampai 1 jam si jabang bayi pun keluar. END FADE OUT